b10011035 · somasi diberikan sebagai peringatan bahwa dia lalai melakukan prestasi/kewajibannya...
TRANSCRIPT
Muhammad Valiant Arsi Nugraha ( B10011035 ) UNIVERSITAS JAMBI
Praktek Penyeleseaian Sengketa Alternative
Muhammad Valiant Arsi Nugraha
B10011035
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI
DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JAMBI
FAKULTAS HUKUM
Muhammad Valiant Arsi Nugraha ( B10011035 ) UNIVERSITAS JAMBI
Penyelesaian Kasus Sewa Menyewa Gedung Kantor
Telah terjadi wanprestasi dalam sewa menyewa Sebuah gedung kantor yang dimiliki
oleh Pak Dicky selaku Pemilik Gedung Kantor oleh Ir. Aliman selaku Penyewa Gedung
Kantor sekaligus sebagai Direktur PT. Batubara Lestari yang berlokasi di Jl. Dr. Sutomo No.
4 - JAMBIKOTA JAMBI.
Biaya sewa Gedung Kantor nya adalah Rp 600.000.000,- (Enam Ratus Juta Rupiah) selama
satu tahun sewa gedung Kantor, Masa sewa gedung kantor yang telah Habis sejak Tanggal 31
Februari 2016 masih di pergunakan oleh PT. Batubara Lestari tanpa membayar biaya sewa
lagi hingga Akhir Bulan April dan Dicky selaku pemilik gedung telah memberikan somasi
pada si penyewa tersebut. Somasi diberikan sebagai peringatan bahwa dia lalai melakukan
prestasi/kewajibannya membayar uang sewa, dan untuk mengingatkan yang bersangkutan
untuk segera memenuhi prestasi atau kewajibannya tersebutakan tetapi tidak ada tanggapan.
ini hal ini membuat Dicky selaku pemilik Gedung merasa di rugikan. dan ia punmelakukan
konsultasi pada seorang konsultan Hukum bernama
Prof. H. Muhammad Valiant Arsi Nugraha, S.H., M.C.L,. Ph.D
Klien : ASSALLAMUALLAIKUM Pak Haadi saya ingin berkonsultasi dengan Bapak
mengenai masalah One prestasi yang dilakukan oleh penyewa Bangunan
Kantor milik saya.
Konsultan : Ia Silahkan Pak, apa yang ingin Bapak pertanyakan pada Saya ?
Klien : Pak Haadi Apabila penyewa dalam batas jangka waktu perjanjian tidak mau
pergi dari Kantor yang mereka sewa dari saya dan juga tidak mau memenuhi
kewajiban bayar sewa Kantor, bagaimana cara penyelesaiannya secara
hukum?
Konsultan : Dari Permaslahan Bapak Dicky Jelaskan pada saya , saya memberikan
tigabuah solusi untuk kasus Bapak yaitu dapat di selesaikan secara
Perdata
Pidana
Klien : Dicky Jayadi
Konsultan : Prof. H. Muhammad Valiant Arsi Nugraha, S.H., M.C.L,. Ph.D
Muhammad Valiant Arsi Nugraha ( B10011035 ) UNIVERSITAS JAMBI
Alternatif Penyelesaian Sengketa (APS) yang meruPakan suatu bentuk
penyelesaian sengketa selain pengadilan .
1. Diselesaikan secara perdata
Dalam kasus ini, karena telah ada perjanjian sewa-menyewa sebelumnya, maka jika
salah satu pihak ingkar janji (wanprestasi) dengan tidak memenuhi isi perjanjian, maka
pihak yang ingkar (dalam hal ini penyewa), dapat digugat secara perdata atas dasar
wanprestasi sebagaimana diatur dalam Pasal 1243 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata (KUHPerdata) yang berbunyi :
“Penggantian biaya, kerugian dan bunga karena tak dipenuhinya suatu perikatan
mulai diwajibkan, bila debitur, walaupun telah dinyatakan Ialai, tetap Ialai untuk
memenuhi perikatan itu, atau jika sesuatu yang harus diberikan atau dilakukannya
hanya dapat diberikan atau dilakukannya dalam waktu yang melampaui waktu yang
telah ditentukan.”
Untuk wanprestasi, upaya yang dapat Anda lakukan adalah mengajukan gugatan atas
dasar wanprestasi.Namun sebelumnya, Anda perlu memberikan somasi pada si penyewa
tersebut.Somasi diberikan sebagai peringatan bahwa dia lalai melakukan
prestasi/kewajibannya membayar uang sewa, dan untuk itu mengingatkan yang
bersangkutan untuk segera memenuhi prestasi atau kewajibannya tersebut.
Apabila setelah diberikan somasi ternyata pihak penyewa tetap tidak memenuhi
kewajibannya, maka Anda bisa mengajukan gugatan pada Pengadilan Negeri yang
wilayahnya meliputi tempat rumah itu berada. Menurut Pasal 1267 KUHPerdata, ada
beberapa hal yang dapat Anda gugat atau tuntut dari pihak yang wanprestasi, yaitu:
a) Pemenuhan perikatan, artinya Anda bisa menuntut agar penyewa membayar utangnya
terhadap anda dan mengembalikan Gedung Kantor tersebut kepada Anda.
b) Pemenuhan perikatan dengan ganti kerugian.
c) Ganti kerugian. Ganti kerugian terdiri dari tiga unsur, yaitu biaya, rugi, dan
bunga.Biaya adalah segala pengeluaran yang nyata-nyata sudah dikeluarkan oleh satu
Muhammad Valiant Arsi Nugraha ( B10011035 ) UNIVERSITAS JAMBI
pihak.Rugi adalah kerugian karena kerusakan barang-barang milik kreditur yang
diakibatkan oleh kelalaian debitur.Bunga adalah kerugian yang berupa kehilangan
keuntungan yang sudah dibayangkan atau dihitung oleh kreditur.
d) Pembatalan perjanjian. Dengan pembatalan perjanjian, kedua belah pihak kembali
pada keadaan semula sebelum perjanjian diadakan. Apabila suatu pihak sudah
menerima sesuatu dari pihak yang lain, baik itu uang atau barang, harus
dikembalikan.
e) Pembatalan perjanjian dengan ganti kerugian.
2. Diselesaikan secara pidana
Penyewa yang tidak beritikad baik dengan tidak membayar uang sewa dan tidak
mengembalikan Kantor yang di sewa juga dapat dituntut secara pidana atas dasar
penggelapan.
Penggelapan diatur dalam Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana(KUH
Pidana). Yang termasuk penggelapan adalah perbuatan mengambil barang milik orang
lain sebagian atau seluruhnya di mana penguasaan atas barang itu sudah ada pada
pelaku, tapi penguasaan itu terjadi secara sah. Misalnya, penguasaan suatu barang oleh
pelaku terjadi karena pemiliknya menitipkan barang tersebut.Atau penguasaan barang
oleh pelaku terjadi karena tugas atau jabatannya, misalnya petugas penitipan barang.
Tujuan dari penggelapan adalah memiliki barang atau uang yang ada dalam
penguasannya yang mana barang/uang tersebut pada dasarnya adalah milik orang lain.
Dalam hal ini Kantor Anda dalam penguasaan si penyewa, dan tidak dikembalikan
walaupun telah habis masa sewa.Maka, penyewa secara melawan hak memiliki Kantor
tersebut dan dapat dituntut secara pidana serta dijerat dengan pasal penggelapan.
Apabila Anda mengajukan tuntutan secara pidana terlebih dahulu, pada akhirnya pihak
penyewa tetap dapat digugat secara perdata.Sehingga, dengan diputus secara pidana, Anda
lebih mempunyai kedudukan hukum dengan adanya putusan hakim (apabila pihak Anda
Muhammad Valiant Arsi Nugraha ( B10011035 ) UNIVERSITAS JAMBI
dimenangkan) untuk menjadi dasar menuntut secara perdata yaitu untuk mendapat
pemenuhan perjanjian dan ganti rugi.
3. Alternatif Penyelesaian Sengketa (APS)
Dari ketiga saran yang saya berikan ini adalah solusi yang paling bijak untuk Bapak
Haryo lakukan karena Penyelesaian sengketa alternatif adalah lembaga penyelesaian sengketa
atau beda pendapat melalui prosedur yang disepakati para pihak
Dalam UU no.30 Tahun 1999 ada 6 macam cara penyelesaian sengketa di luar pengadilan,
yaitu :
a. Konsultasi
b. Negosiasi
c. Mediasi
d. Konsiliasi
e. Pendapat hukum oleh lembaga arbitrase
f. Arbitrase
Seperti yang Bapak ketahui Bapak telah berkonsultasi dengan saya maka menurut hemat saya
Bapak untuk melanjutkan penyelesaian sengketa ini secara Negoisasi terlebih dahulu karena
Negosiasi memiliki keuntungan-keuntungan seperti :
a. Mengetahui pandanga pihak lawan.
b. Kesempatan mengutarakan isi hati untuk didengar piha lawan.
c. Memungkinkan sengketa secara bersama-sama.
d. Mengupayakan solusi terbaik yang dapat diterima oleh keduabelah pihak.
e. Tidak terikat kepada kebenaran fakta atau masalah hokum.
f. Dapat diadakan dan diakhiri sewaktu-waktu.
Semoga pendapat yang saya berikan untuk Bapak ini bermanfaat untuk Bapak bertindak
kedepan nya dan juga permasalahan Bapak segera selesai dengan cepat.
Muhammad Valiant Arsi Nugraha ( B10011035 ) UNIVERSITAS JAMBI
Klien : Baiklah Pak Haadi akan saya pertimbangkan dulu Paling lama 1x24 jam saya
akan memberikan keputusan dan akan berkonsultasi lagi dengan Bapak
nantinya untuk tindakan selanjut nya , Terimakasih Bapak Atas saran nya
sebagai Konsultan.
Konsultan : Baiklah saya tunggu Kabar selanjutnya dari Bapak Dicky , terimakasih kembali.
Muhammad Valiant Arsi Nugraha ( B10011035 ) UNIVERSITAS JAMBI
NEGOSIASI
DUDUK PERKARA
Bahwa dalam hal sewa menyewa Sebuah gedung kantor Pihak pertama Ir. Aliman,
umur 40 tahun alamat Jl. Dr. Sutomo No. 2 - JAMBIKOTA JAMBI. telah meminjam uang
kepada Muhammad Zuhdi umur 45 tahun, alamat Jl. Melur No. 20 - JAMBIKOTA JAMBI
dengan perincian sebagai berikut:
Melakukan Pinjaman pada tanggal 27 Maret 2014.
Pinjaman sebesar Rp. 600.000.000 (Enam Ratus Juta Rupiah)
Angsuran Bayaran adalah Rp.50.000.000,- / Bulan+ beban Bunga 10% dari pinjaman
dibagi 12 Bulan (Rp. 5000.000,- / Bulan ) = Rp. 55.000.000,- / Bulan
Wajib melunasi semua hutang dengan bungannya pada tanggal 27 Maret 2015
Sebelum Pembayaran ini selesai sampai lunas tepatnya pada tanggal 20 Desember 2014
Aliman menemui Muhammad Zuhdi setelah melakukan perjanjian dengan maksud
mengajukan negosiasi pada Muhammad Zuhdi yaitu mengenai pelunasan hutang sisa 3
bulan sebesar Rp. 165.000.000 dengan memberikan 1 Unit Mobil Mini Bus dengan tipe
Pajero Sport warna Hitam milik Aliman dengan No Polisi BH.9000.LL
Aliman : Selamat siang Pak Muhammad Zuhdi
Muhammad Zuhdi : selamat siang juga Pak Aliman
Aliman : maaf menggangu waktu Bapak , adapun maksud kedatangan saya ke
rumah Bapak ialah saya ingin melakukan negosisasi terhadap Bapak mengenai sisa hutang
saya yang mana tinggal 3 bulan lagi apabila di jumlahkan adalah Rp.
165.000.000
Muhammad Zuhdi : oh tidak mengganggu sama sekali , oh ia benar sekali yang anda katakan.
memangnya saudara ingin menawarkan solusi apa yang sebelumnya
yang tidak ada dalam perjanjian kita
Aliman : saya memiliki satu unit Mobil Mini Bus dengan tipe Pajero Sport warna
Hitam dengan No Polisi BH.9000.LL dan harga pasaran mobil itu jika
di jual adalah sekitar Rp.200.000.000,- bagaiamana kalau mobil saya itu
dijadikan pelunasan sisa hutang saya pada Bapak
Muhammad Zuhdi : wah itu ide yang bagus , siapa yang menangggung biaya pergantian hak
milik atas mobil tersebut
Muhammad Valiant Arsi Nugraha ( B10011035 ) UNIVERSITAS JAMBI
Aliman :saya tentunya mengharapkan Bapak Muhammad Zuhdi yang
menanggung biaya nya dikarenakan saya rasa harga mobil itu sedikit
lebih mahal dari sisa hutang saya
Muhammad Zuhdi : oh tidak masalah , kalau boleh tau apa alasan anda mengajukan
negosiasi ini
Aliman : saya bermaksud baik untuk segera melunasi hutang saya pada Bapak
dan juga saya fikir mobil ini tidak digunakan lagi dikarenakan anak saya
yang biasanya menggunakan mobil ini telah berkuliah di luar negri , jadi
saya berfikir untuk mengajukan tawaran ini pada Bapak apalagi seperti
yang Bapak ketahui kita sudah kenal sejak SD maka saya rasa tawaran
saya ini tidak menjadi masalah untuk Bapak.
Muhammad Zuhdi : oh benar sekali Pak , tawaran Bapak saya terima kapan kita dapat
melakukan perjanjian nya
Aliman : besok kita melakukan perjanjian nya di kantor notaris dimana kita
melakukan perjanjian utang piutang ini bagaimana Pak
Muhammad Zuhdi : baiklah saya siap untuk melakukannnya.
Aliman : Terimakasih Pak Muhammad Zuhdi , senasng bias berkerjasama
dengan Bapak
Muhammad Zuhdi : sama-sama Pak Aliman.
Muhammad Valiant Arsi Nugraha ( B10011035 ) UNIVERSITAS JAMBI
PENYELENGGARAAN MEDIASI
DUDUK PERKARA
Bahwa dalam hal sewa menyewa Sebuah gedung kantor Pihak pertama Ir. Aliman,
umur 40 tahun alamat Jl. Dr. Sutomo No. 2 - JAMBIKOTA JAMBI. selanjutnya di sebut
sebagai tergugat telah meminjam uang kepada pihak kedua Muhammad Zuhdi umur 45
tahun, alamat Jl. Melur No. 20 - JAMBIKOTA JAMBI selanjutnya di sebut penggugat__
dengan perincian sebagai berikut:
MelakukanPinjaman pada tanggal 27 Maret 2014.
Pinjaman sebesar Rp. 600.000.000 (Enam Ratus Juta Rupiah)
Angsuran Bayaran adalah Rp.50.000.000,- / Bulan+ beban Bunga 10% dari pinjaman dibagi
12 Bulan (Rp. 5000.000,- / Bulan ) = Rp. 55.000.000,- / Bulan
Wajib melunasi semua hutang dengan bungannya pada tanggal 27 Maret 2015
namun sampai pada tanggal yang di tentukan tergugat tidak mau melunasi hutangnya.
Penggugat telah beberapa kali melayangkan Somasi kepada tergugat namun sampai sekarang
tergugat tidak pernah menunjukkan iktikad baik.
Karena pihak Muhammad Zuhdi sebagai pemberi hutang, merasa Ir. Aliman tidak ada iktikad
baik untuk membayar semua hutang-hutangnya, akahirnya Muhammad Zuhdi melakukan
gugatan ke Pengadilan Negeri setelah sebelumnya melayangkan surat somasi.
keseluruhan beban hutang Pihak Ir. Aliman terhadap Bapak Muhammad Zuhdi dengan
perincian sebagai berikut:
Melakukan tunggakan selama 3 bulan di bulan akhir pelunasan hutang
Tunggakan angsuran selama 3 bulan
Rp.50.000.000,- / Bulan+ beban Bunga 10% dari pinjaman dibagi 12 Bulan (Rp.
5000.000,- / Bulan ) = Rp. 55.000.000,- / Bulan x 3 = “ Rp. 165.000.000,- (Seratus
Enam Puluh Lima Juta Rupiah )
Namun mengingat hubungan baik antara Muhammad Zuhdi (pemberi hutang) dengan Ir.
Aliman (terutang) selama ini, akhirnya untuk menyelesaikan kesalah pahaman ini, akhirnya
perkara di selesaikan dengan cara Mediasi, harapannya untuk mendapatkan jalan keluar
dengan tanpa adanya intimidasi dari salah satu pihak.
Muhammad Valiant Arsi Nugraha ( B10011035 ) UNIVERSITAS JAMBI
STRATEGI MEDIASI
Adapun selanjutnya terkait dengan proses Mediasi yang sering dikenal dengan proses Non
Litigasi yakni Sebelum Proses Mediasi berlangsung, harus ada kesepakatan para pihak yang
bersengketa untuk menentukan Mediator sebagai pihak ketiga yang akan menengahi terkait
dengan kasus tersebut dan Mediator juga dimintakan kesepakatan terkait yang menentukan
waktu dan tempat dimana proses mediasi tersebut akan dilangsungkan . Selain itu Mediator
akan segera menyiapkanpterkait degan tempat senyaman mungkin dimana tempat tersebut
para pihak akan merasa nyaman sehinnga para pihak akan menyampaikan tentang
keinginannya dalam keadaan santai atau tidak tergesa gesa mengingat fasilitas tempat
tersebut sudah merasa cukup, yang diharapkan mampu membawa suasana lebih kondusif.
Ketika Proses Mediasi berlangsung, seorang Mediator harus mampu untuk mendengarkan
keluhan dari para pihak serta harus mampu untuk memahami pendapat dan keluhan para
pihak baik yang berkaitan dengan sengketa ataupun yang berkaitan dengan solusi tersebut,
sehingga dapat menuntun para pihak untuk menuju kata sepakat dan kemudian tidak ada
pihak yang dirugikan setelah melakukan proses mediasi. Setelah para pihak berpendapat
maka Mediator mengkonfirmasikan hal-hal yang telah disampaikan oleh para pihak kepada
Mediator, sehingga para pihak akan merasa bahwa hal yang telah disampaikan diperhatikan
oleh Mediator. Jadi, Mediator bersikap netral di tengah kepentingan – kepentingan yang
disampaikan para pihak karena ketika Mediator memihak kesalah satu pihak maka akan
untuk menghasilkan putusan yang membutuhkan waktu lama dan berbelit belit bahkan tidak
menutup kemunkinan kalau dalam hal tersebut tidak akan menemukan jalan keluar.
Dialog Mediasi
Mediator :Selamat siang Bapak yang saya hormati,sebelum kita melakukan mediasi,ijinkan
saya memperkenalkan diri terlebih dahulu, nama saya Prof. H. Muhammad
Valiant Arsi Nugraha, S.H., M.C.L,. Ph.D sebagai Mediator yang telah dipilih
Bapak-Bapak sekalian. Selanjutnya kepada Bapak-Bapak sekalian saya berikan
kesempatan untuk memperkenalakan diri masing – masing.
Penggugat : Perkenalkan nama saya Muhammad Zuhdi sebagai penggugat dalam kasus ini.
Tergugat : Dan perkenalkan nama saya Ir. Aliman sebagai tergugat dalam kasus ini.
Mediator : baiklah langsung saja saya jelaskan bahwa berdasarkan peraturan Mahkamah
Agung Nomor 1 Tahun 2008 tentang prosedur mediasi di pengadilan dalam pasal
4 di sebutkan bahwa semua sengketa perdata di ajukan tingkat pertama wajib
lebih dahulu di upayakan penyelesaiannya melalui perdamaian dengan bantuan
Muhammad Valiant Arsi Nugraha ( B10011035 ) UNIVERSITAS JAMBI
seorang Mediator .dan pada sidang Bapak kali ini telah sepakat telah menunjuk
saya sebagai Mediator dalam kasus ini.selanjutnya saya menerangkan tentang
mediasi. Mediasi adalah suatu alternatif penyelesaian sengketa dimana kedua
belah pihak saling berdialog, berunding untuk menentukan titik temu. Saya selaku
sebagai Mediator akan memfasilitasi negosiasi ini. Namun sebelum saya memulai
mediasi saya akan menjelaskan tahapan – tahapan mediasi diantaranya :
1. Saya memberikan penyelesaian kepada para pihak untuk bergantian
2. Saya akan mencari kesepahaman awal dari kedua belah pihak
3. Saya mendefisinisikan,menentukan agenda pembicaraan.
4. Setelah itu kita masuk dalam tahap negosiasi
5. Apabila negosiasi mencari kesepakatan kita akan menyusun kesepakatan
akhir
Baiklah Bapak apakah setuju dengan kesepakatan tersebut ?
Penggugat : saya setuju Pak
Tergugat : saya setuju, Pak
Mediator : Baiklah kita mulai mediasi pagi ini,bagaiamana kalau kita mendengar dari
Bapak Muhammad Zuhdi terlebih dahulu untuk menyampaikan keteranganya?
Bagaimana Bapak Ir. Aliman, apakah setuju?
Tergugat : iya Pak silahkan.
Mediator : silahkan Bapak
Penggugat : Terimakasih Pak atas kesempatanya, begini. BapakIr. Aliman ini sampai saat
ini masih terikat hutang-piutang ndengan saya. Padahal di dalam surat
perjanjian Bapak Ir. Aliman ini sepakat untuk melunasi semua hutang-piutang
beserta bungannya pada tanggal 27 Maret 2014. namun sampai pada saat jatuh
tempo tergugat tidak mau melunasi hutangnya. saya telah beberapa kali
melayangkan Somasi kepada tergugat namun sampai sekarang saya tidak
mendapatkan kejelasan apa-apa dari Bapak Ir. Aliman ini,
Mediator : Baiklah artinya Bapak kecewa atas kejadian ini?
Penggugat : Ya sangat, sangat, sangat kecewa, Pak
Mediator : Dan Bapak menginginkan agar pembayaran cepat dilakukan, betul begitu,
Pak?
Penggugat : iya betul Pak, karena hutang Bapak Ir. Aliman ini terbilang cukup besar, dan
dalam surat perjanjian ini sudah sepakat untuk segera melunasi hutang-piutang
beserta Bungan saat jatuh tempo.
Muhammad Valiant Arsi Nugraha ( B10011035 ) UNIVERSITAS JAMBI
Mediator : baiklah setelah kita mendengar penjelasn dari Bapak Muhammad Zuhdi .
selanjutnya saya berikan kesempatan Bapak Ir. Aliman untuk menyampaikan
hal – hal yang perlu kita ketahui. silahkan Pak?
Tergugat : terus terang, Pak saya sangat kecewa atas tindakan Bapak Muhammad Zuhdi
ini. apakah iya tidak ada jalan lain selain melakukan gugatan,masih banyak jalan
alternative: berunding misal dan saya pikir lebih dewasa untuk mendapatkan
jalan keluar yang baik. Tanpa mencedrai harga diri saya.
Penggugat :Bapak, jangan berdalih saya itu sudah tiga kali, Pak melayangkan surat teguran
terhadap Bapak. Kalau Bapak memang ada iktikad baik seharusnya Bapak
memberikan respon yang baik, bukan justru berdiam diri dan memberikan kesan
tidak bertanggung jawab.
Mediator :Bapak-Bapak harap tenang, kalau pihak satu bicara maka pihak lain harus
mendengarkan agar kita dapat mengerti apa kemauan dari masing-masing pihak.
Kalau Bapak-Bapak tetap seperti maka tahap mediasi ini tidak bisa di
lanjutkan.Bagaimana apakah mau di lanjutkan atau tidak?
Penggugat : Maaf Pak
Mediator : baiklah, silahkan Bapak Ir. Aliman di lanjutkan penjelasannya
Tergugat :Jadi begini Pak saya menyadari betul atas keterlambatan pelunasan ini, namun
saya juga tidak membenarkan atas tindakan Bapak Muhammad Zuhdi dengan
menggugat saya, karena gugatan ini nama baik saya tercoreng.
Mediator :Oh, jadi usaha Bapak kurang di hargai dan perlu menjaga nama baik Bapak.
kemudian Bapak menginginkan kedua pihak menjaga nama baik.apakah benar
Bapak?
Tergugat : iya Pak sangat benar .itu yang saya sangat harapkan.
Mediator :Setelah saya mendengar penjelasan dari pihak Bapak Muhammad Zuhdi dan
Bapak Ir. Aliman.saya menemukan ada beberapa kesepahaman awal yaitu :
1. Bapak menginginkan adanya hubungan baik.
2. Bapak menginginkan agar masalah cepat terselesaikan
P&T : Betul, Pak. Begitu kan yang kalian maksud ?
Mediator :baiklah selanjutnya seperti Bapak Muhammad Zuhdi dan Bapak Ir. Aliman
ungkapkan bahwa sebelum perkara ini terjadi. sebenarnya Bapak Muhammad
Zuhdi menganggap Ir. Aliman sebagai terutang yang dapat di percaya dan
sebaliknya pihak Bapak Ir. Aliman menganggap Bapak Muhammad Zuhdi
Muhammad Valiant Arsi Nugraha ( B10011035 ) UNIVERSITAS JAMBI
sebagai pemberi hutang yang bisa di ajak kerja sama. kalau boleh saya bertanya
kemungkinan kelanjutan hutang-piutang tersebut di kemudian hari.
Penggugat : Seperti yang sudah saya jelaskan, Bapak Ir. Aliman harus sesegera mungkin
dapat melunasi hutang-hutangnya, karena ini sudah lewat jatuh temponya
Mediator : baik, jadi Bapak menginginkan agar terhutang cepat melunasi, benar kan
Pak ?
Penggugat : iya benar Pak.
Mediator :Baik, mengenai penjelasan dari BapakMuhammad Zuhdi , apakah pihak Bapak
Ir. Aliman ada tanggapan?
Tergugat :iya Pak sebenarnya saya sangat kecewa terhadap Bapak Muhammad Zuhdi
karena terlalu gegabah mengambil tindakan mediasi,masalah ini kan bisa
dibicarakan secara kekeluargaan dan dengan cara baik – baik.
Mediator :dari penjelasan Bapak saya dapat menyimpulkan bahwa jika masalah hutang-
pitang cepat diselesaikan, maka hubungan baik antara Bapak Muhammad Zuhdi
dan Bapak Ir. Aliman dapat di lanjutkan. benar kan Pak?
P & T :iya benar Pak !
Mediator :baiklah jika demikian ada iktikat baik antara kedua belah pihak untuk
menyelesaikan masalah ini, selanjutnya ijinkan saya untuk menulis definisi
permasalahan.
Hakim Mediator menuliskan defini permasalahan di papan tulis yang telah di
sediakan,definisi permaslahan tersebut ada 2 diantaranya :
1. Bagaimana menjaga nama baik atau hubungan baik antara kedua belah pihak?
2. Bagaimanakah menyelesaikan pembayaran tersebut?
Mediator Dari ke dua point tersebut yang ingin Bapakk dan Bapak bahas terlebih dahulu
yang mana? bagaimana Bapak Muhammad Zuhdi ?
Pengggugat : Yang jelas saya menginginkan Bapak Ir. Aliman sesegera mungkin dapat
melunasi hutang-hutangnya.
Mediator : baiklah Pak, selanjutnya Bapak Ir. Aliman bagaimana menurut Bapak ?
Tergugat :terus terang Pak mengenai pelunasan hutang-piutang ini saya mendapatkan
kesulitan. Saya pikir kita bahas nama baik dulu
Mediator :bagaimana Bapak Muhammad Zuhdi apakah dari pihak Bapak Muhammad
Zuhdi ada pertimbangan lain?
penggugat :iya Pak saya setuju,untuk membicarakan nama dulu.
Muhammad Valiant Arsi Nugraha ( B10011035 ) UNIVERSITAS JAMBI
Mediator :bagaimana agenda pertama membahas nama baik atau hubungan baik antara
Bapak Muhammad Zuhdi dan Bapak Ir. Aliman selanjutnya baru mengenai
pembayaran. Apakah Bapak-Bapak setuju ?
P&T :iya saya setuju Pak.
Pemecahan Masalah
Mediator :setelah kedua pihak setuju untuk membicarakan nama baik terlebih
dahulu,maka selanjutnya saya berikan kesempatan bagi Bapak dan Bapak
mengajukan usulan mengenai pemecahan masalah ini. Kira-kira siapa yang
terlebih dahulu mau mengemukakan usulannya?apakah Bapak Muhammad
Zuhdi dan Bapak Ir. Aliman mempunyai usul untuk penyelesaian masalah ini?
Penggugat : Iya Pak sebetulnya hubungan saya dengan Bapak Ir. Aliman ini sebelumnya
cukup baik, sehingga saya percaya bemberi pinjaman unagn dengan jumlah
yang cukup besar, namun pada kenyataannya Bapak Ir. Aliman ini justru
memanfaatkan kebaikan saya. Hal ini yang sulit saya terima
Tergugat : Dalam hal pelunasan utang-utang pasti akan saya lunaskan pembayarannya
namun, saya harap tidak dalam waktu dekat ini, karena saya sedang mengalami
kesulitan dalam keuangan harap pengertiannya
Mediator : apakah Bapak Ir. Aliman memiliki usulan untuk memberikan kepastian
pembayaran kepada Bapak Muhammad Zuhdi ?
Tergugat : bagaimana kita melakukan perjanjian tertulis yang memuat mengenai
bagaimana cara pembayarannya? terus berapa jumlah yang harus di bayar serta
tenggang waktu yang di butuhkan. saya rasa itu sudah cukup.
Penggugat : Iya saya sangat setuju sekali. mengenai apa yang kita tuangkan pada perjanjian
tersebut, bukan begitu Pak Mediator ?
Mediator : baikklah sebelumnya kalau boleh saya menyampaikan baik Bapak Ir. Aliman
dan Bapak Muhammad Zuhdi sama -sama menginginkan adanya kelanjutan
hubungan baik di kemudian hari, namun masih membutuhkan waktu untuk
memikirkan cara terbaik mengenai pelunasan pembayaran di kemudian hari.
yang dapat diterima dari kedua belah pihak bagaimana kita membahas usulan
Nomor satu yaitu melanjutkan untuk menjaga nama baik atau tetap berhubungan
baik. Apakah Bapak memiliki usulan untuk masalah ini ?
Tergugat : yang jelas untuk selanjutnya seharusnya Bapak Muhammad Zuhdi tidak
mengambil tindakan gegabah semacam ini, kalau masalah ini bisa dibicarakn
Muhammad Valiant Arsi Nugraha ( B10011035 ) UNIVERSITAS JAMBI
dengan baik – baik. Dengan begitu saya juga akan membayar hutang tersebut
dan saya berjanji saya tidak akan menjelek – jelekan Bapak Muhammad Zuhdi .
Mediator : baik saya melihat Bapak Ir. Aliman beritikat untuk menjaga nama baik
masing-masing pihak. selanjutnya bagaimana tanggapan Bapak Muhammad
Zuhdi , silahkan Pak!
Penggugat : ya, pada dasarnya saya juga tidak menginginkan hal-hal seperti ini terjadi,
kalau memang ada kejelasan dari pihak Bapak Ir. Aliman mengenai pelunasan
utang-piutang ini.
Mediator : baik dari penjelasan para pihak saya melihat Bapak Muhammad Zuhdi dan
Bapak Ir. Aliman sepakat untuk tetap menjaga nama baik atau hubungan baik.
selanjutnya kita beranjak ke permasalahan nomor 2 yaitu tentang kewajiban
pelunasan hutang-piutang. bagaimana ada tanggapan dari pihak Bapak Ir.
Aliman?
Tergugat : mengenai pelunasan hutang piutang ini, saya pasti akan segera melunasi hanya
saja seperti yang saya sampaikan sebelumnya, saya mohon kesabaran Bapak
Muhammad Zuhdi , karna saya menita penundaan pembayaran sampai 3 bulan
kedepan.
Mediator : Bagaimana Bapak Muhammad Zuhdi ? Dari pihak Bapak Ir. Aliman sudah
memberikan kepastian soal pembayaran.Ada tanggapan, Bapak?
Penggugat : Baik tidak jadi masalah, asalkan 3 bulan kedepan saya mau semua piutang
sudah lunas.
Mediator : ok, jadi begini pihak Bapak Muhammad Zuhdi ini membutuhkan kepastian
dari Bapak Ir. Aliman. Apakah Bapak Ir. Aliman bisa menjamin bahwa semua
hutang Bapak pada tiga bulan kedepan dapat di lunaskan?
Tergugat : iya, Pak jadi begini awal saya berhutang kepada Bapak Muhammad Zuhdi ini
untuk keperluan penyewaan gedung kantor untuk perusahaan saya, jadi untuk 3
bulan kedepan usaha saya akan ada banyak perkembangan, dan saya akan
melunasi saat itu juga.
Mediator : menurut saya usulan Bapak sudah konkrit, bagaimana tanggapan dari Bapak
Muhammad Zuhdi atas usulan dari Bapak Ir. Aliman?
Penggugat : terus terang sebetulnya saya ingin pembayaran piutang ini dapat segera di
lunasi, namun baiklah tidak apa-apa. Namun pada bulan ke- 3 Bapak Ir. Aliman
Harus melunasi semua hutang-hutangnya.
Muhammad Valiant Arsi Nugraha ( B10011035 ) UNIVERSITAS JAMBI
Mediator : baiklah pada pertemuan mediasi ini kita telah mencapai kata sepakat yaitu
mengenai saling menjaga nama baik atau hubungan baik dan melakukan
pembayaran dengan cara bayar kontan pada bulan bulan ke-3. Dan artinya tiga
bulan ke depan pitang ini sudah lunas di bayarkan, benak kan begut, Pak?
P&T : Betul, Pak
Mediator : baiklah selanjutnya kita akan mempersiapkan kesepakatan perdamaian yang
mana nantinya di dalam kesepakatan tersebut para pihak harus menambahkan
klausul. Apakah gugatan ini di cabut atau kesepakatan perdamaian?yang
di lakuakan pada putusan majelis hakim yang mellahirkan akte perdamaian.
Penggugat : Pak Mediator saya bertanya apakah perbedaan 2 klausul tersebut ?
Mediator : baiklah saya jelaskan apabila gugatan tersebut di cabut maka kesepakatan
perdamaian hanya mengikat kedua belah pihak, dimana apabila salah satu
ingkar janji maka harus di ajukan gugatan kembali, sedangkan untuk klausul
yang menyebutkankesepakatan perdamaian yang di kukuhkan di dalam majelis
hakim menjadi akte perdamaian sehingga apabila salah satu pihak
wanprestasi/ingkar janji maka dapat di eksekusi langsung oleh ketua
pengadilan setempat tanpa mengajukan gugatan.
Penggugat : wah kalau begitu harus di bukukan ke dalam majelis kakim ,karena
kesePakan ini masih ada point yang belum dipenuhi oleh Bapak Ir. Aliman.
Mediator : bagaimana Bapak Ir. Aliman apakah Bapak setuju ?
Tergugat : iya saya setuju Pak.
Mediator : baiklah Bapak selanjutnya saya menyerahkan kesepakatan perdamaian yang
telah di tanda tangani kepada ketua majelis hakim.dan pembacaan putusan
dengan panitera penggugat.
Muhammad Valiant Arsi Nugraha ( B10011035 ) UNIVERSITAS JAMBI
KESEPAKATAN PERDAMAIAN
Pada hari ini, Selasa tanggal 27 April 2015, bertempat diruang mediasi PN Jambi, dalam
proses perkara N0. 10 MSI/PDT/2015 Antara
Muhammad Zuhdi , Pekerjaan Wiraswasta, , alamat JL.Melur No.1 Kota Jambi , selaku
Penggugat
Lawan Ir. Aliman, Jl. Dr. Sutomo No. 2 Kota Jambi, selaku Tergugat
Maka untuk mengakhiri sengketa kedua belah pihak, telah mencapai kesepakatan bersama
dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1 Para pihak menyePakati saling menjaga nama baik antara kedua belah pihak
Pasal 2 Para pihak sepakat pembayaran di bayar secara kontan padabulan ke tiga sejak kesepakatan
ini di buat
Pasal 3 Bahwa kedua belah pihak mohon kepada majelis hakim yang memeriksa perkara tersebut
untuk menguatkan kesepakatan perdamaian dalam akta perdamaian.
Demikian kesepakatan ini ditanda tangani oleh para pihak, kuasa hukum dan Mediator.
Penggugat Tergugat
Muhammad Zuhdi Ir. Aliman
Mediator
SepakatProf. H. Muhammad Valiant Arsi Nugraha, S.H., M.C.L,. Ph.D
Muhammad Valiant Arsi Nugraha ( B10011035 ) UNIVERSITAS JAMBI
Perihal: Laporan
Kepada
Yth: Majelis Hakim Perkara
N0. 10 MSI/PDT/2015
Di
Tempat
Dengan hormat,
Bersama ini kami selaku Mediator dalam perkara N0. 10 MSI/PDT/2015 Antara melaporkan
bahwa proses mediasi yang kami laksanakan telah mencapai kesepakatan (terlampir).
Demikian disampaikan laporan ini, atas perhatian majelis hakim kami ucapkan terima kasih.
Mediator
Prof. H. Muhammad Valiant Arsi Nugraha, S.H., M.C.L,. Ph.D
Muhammad Valiant Arsi Nugraha ( B10011035 ) UNIVERSITAS JAMBI
AKTA PERDAMAIAN
Pada persidangan terbuka dari Pengadilan Negeri Jambi yang mengadili perkara, telah
datang dan menghadap:
Muhammad Zuhdi , Pekerjaan Wiraswasta, Jl. Melur No.10 Kota Jambi, Selaku penggugat
Ir. Aliman, Pekerjaan Pengusaha, alamat Jl. Dr. Sutomo No. 2–Kota Jambi. No. Perkara N0.
10 MSI/PDT/2015, Selaku tergugat
Yang menerangkan bersedia dan mau mengakhiri persengketaan antara mereka itu, dengan
telah dimajukan dalam gugatan tersebut, dengan mengadakan perdamaian dan untuk itu telah
mengadakan persetujuan sebagai berikut:
Pasal 1
Para pihak menyePakati saling menjaga nama baik antara kedua belah pihak
Pasal 2
Pihak terutang sepakat untuk melunasi piutangnya pada bulan ke Tiga sejak kata kesepakatan
ini di buat
Pasal 3
Kedua belah pihak memohon kepada majelis hakim yang memeriksa perkara tersebut untuk
menguatkan kesepakatan perdamaian dalam akta perdamaian:
Setelah persetujuan itu dBapakat dan dibacakan kepada kedua belah pihak. Maka mereka itu
masing – masing menyatakan menyetujui seluruhnya isi kesepakatan perdamaian itu.
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG
MAHA ESA”
Setelah mendengar persetujuan kedua belah pihak tersebut:
Mengingat pasal 130 HIR dan Peraturan Mahkamah Agung RI No. 1 Tahun 2008
Mengadili
Menghukum kedua belah pihak untuk menepati dan melaksanakan kesepakatan perdamaian
sebagaimana tersebut diatas dalam surat perdamaian tanggal 27 April 2015.
Menghukum kedua belah pihak untuk membayar ongkos perkara yang hingga kini ditaksir
sebesar Rp 264.000; (dua ratus enam puluh empat rBapak rupiah).
Demikianlah diputuskan oleh kami majelis hakim Pengadilan Negeri Jambi dalam rapat
musyawarah pada hari Kamis, tanggal 31 April 2014 Oleh Prabowo Supriyono, SH., MHum,
selaku hakim ketua, Jokowidadi, SH., dan Abi Rizal, SH., MH masing – masing sebagai
Muhammad Valiant Arsi Nugraha ( B10011035 ) UNIVERSITAS JAMBI
hakim anggota. Putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada
hari itu juga. Oleh hakim ketua tersebut didampingi oleh hakim – hakim anggota dengan
dibantu oleh AHMAD DHANA, S.H.,M.H.Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Jambi.
Serta dihadiri oleh para pihak serta kuasanya.
Hakim Anggota Hakim Ketua
(Jokowidadi, SH) (Prabowo Supriyono, SH., Mhum)
(Abi Rizal, SH., MH)
Panitera Pengganti
(AHMAD DHANA, S.H.,M.H.)