6. ASUHAN KEPERAWATAN Asuhan keperawatan yang mungkin muncul pada kasus near drowning NO 1 MASALAH Bersihan jalan nafas tidak efektif NOC NIC Setelah dilakukan intervensi keperawatan Airway management : selama 3 x24 jam korban akan mencapai - Buka jalan nafas dengan head till chin lift atau jaw thrush respiratory status dengan kriteria: - Posisikan untuk memperoleh ventilasi -RR dalam rentang 16-24 x/menit maksimum -tidak ada sianosis - Identifikasi perlunya dilakukan insersi jalan nafas - Gunakan oral atau nasofaringeal air way sesuai kebutuhan - Bersihkan jalan nafas dari sekret dengan suction - Monitor respirasi dan statusoksigen dll Setelah dilakukan intervensi keperawatan Airway management selama 3 x24 jam korban akan mencapai Respiratory monitoring : respiratory status: gas exchange dengan - Monitor irama, jumlah, kedalaman, dan kriteria: usaha untuk menarik nafas - PaO2 dalam rentang normal - Catat gerakan dinding dada - PaCO2 dalam rentang normal - Monitor suara (bising) nafas - tidak ada sianosis - Resepkan resusitasi sesuai kebutuhan - Monitor saturasi oksigen, Co2 Setelah dilakukan intervensi keperawatan Airway management : selama 3 x24 jam korban akan mencapai - Buka jalan nafas dengan head till chin lift respiratory status: airway patency dengan atau jaw thrush kriteria: - Posisikan untuk memperoleh ventilasi -RR dalam rentang 16-24 x/menit maksimum -kemampuan membersihkan nafas - Identifikasi perlunya dilakukan insersi

2

Gangguan pertukaran gas

3

Pola nafas tidak adekuat

4

Hipotermia

jalan nafas Gunakan oral atau nasofaringeal air way sesuai kebutuhan - Bersihkan jalan nafas dari sekret dengan suction - Monitor respirasi dan statusoksigen dll Setelah dilakukan intervensi keperawatan Temperature regulation : selama 3 x24 jam korban akan mencapai vital - Monitor suhu paling tidak setiap 2 jam sign dengan kriteria : - Monitor tekanan darah, nadi, dan respirasi -suhu tubuh dalam rentang normal 36,50- Monitor warna dan suhu kulit 37,50C - Gunakan matras panas dan selimut hangat - RR dalam rentang 16-24 x/menit untuk menghangatkan badan -Nadi dalam rentang normal 60-100 x/menit - Atur suhu ruangan sesuai kebutuhan -Sistol dalam rentang normal - Monitor tanda-tanda hipotermia dan -Diastol dalam rentang normal hipertermia -

DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2010. Diakses dari http://belajarrenang.com/category/artikel/artikel-pertolongan-di-air pada 30 Desember 2011. Fitriasari, 2011. Kegawatdaruratan pada korban tenggelam. http://sanchakadheeyansamarathungga.blogspot.com diakses pada 30 Desember 2011. Marsden A.K, Moffat C, Scot R. First Aid Manual 6th edition. London : Dorling Kindersley Kerwin A. First Aid Handbook . Parragon, 2004