askeb & lp_kb suntik 3 bulan
DESCRIPTION
vgcbvxcbxcTRANSCRIPT
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENDAHULUAN
AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULANAN
Definisi
Keluarga berencana adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk mendapatkan objectif tertentu, menghindari kelahiran yang tidak diinginkan, mengatur interval di antara kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri,menentukan jumlah anak dalam keluarga.
Kontrasepsi adalah usaha atau upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan
Alat kontrasepsi adalah berupa cairan yang berisi hanya hormon progesterone disuntikkan ke dalam tubuh wanita secara periodic
Tujuan Suntikan (Jnjectables)
Salah satu tujuan utama dari penelitian kontrasepsi adalah untuk mengembangkan metode kontrasepsi yang berdaya kerja panjang (lama), yang tidak membutuhkan pemakaian setiap hari atau setiap akan bersenggama, tetapi tetap revesibel.
Jenis Kontrasepsi KB Suntikan
Depo Medroksi Progesterone Acetate (DMPA), mengandung 150 mg DMPA, yang diberikan setiap 3 bulanan dengan cara disuntik intramuscular (di daerah bokong)Depo Nuretisteron Enantat (NETEN) (Depo Noristerat), yang mengandung 200 mg noretindron enantat, diberikan setiap 2 bulan dengan cara disuntik intra muscularGolongan progestin dengan campuran estrogen propibnat, misalnya cyclofem (tiap 1bulan).
Mekanisme kerja suntikan KB
Menghalangi pengeluaran FSH dan LH sehingga tidak terjadi pelepasan ovum.Mengentalkan lendir mulut rahim/lendir serviks, sehingga spermatozoa (sel mani) tidak dapat masuk ke dalam rahim.Menipiskan endometrium, sehingga tidak siap untuk kehamilan.Menghambat transportasi gamet oleh tuba.
Efek Samping
Gangguan siklus haidDepresiKeputihan (leukorea)JerawatRambut rontok Perubahan berat badan (BB)Pusing/sakit kepala/migrantPerubahan libido/dorongan seksual
Efektivitas
kedua kontrasepsi suntik tersebut memiliki efektivitas (angka keberhasilannya) yang tinggi, dengan 0,3 kehamilan per 100 perempuan-tahun, asal penyuntikannya dilakukan secara teratur sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Keuntungan
Sangat efektifPencegahan kehamilan jangka panjangTidak terpengaruh terhadap hubungan suami isttriTidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap penyakit jantung dan gangguan pembekuan darahTidak memiliki pengaruh terhadap ASISedikit efek sampingKlien tidak perlu menyimpan obat suntikDapat digunakan oleh perempuan usia > 35 tahun sampai peremena pauseMembantu mencegah kanker endometrium dan kehamilan ektopik.Menurunkan kejadian penyakit jinak dan payudaraMencegah beberapa penyebab penyakit radang panggulMenurunkan krisis anemi bulan sabit (sickle cell)
Kerugian
Perdarahan yang tidak membantu.Terjadinya amenorea (tidak datang bulan) berkepanjangan.Masih kemungkinan hamil.Permasalajhan berat badan merupakan efek samping tersering.Terlambatnya kembali kesuburan setelah menghentikan pemakaian.Terjadinya perubahan jangka panjang dapat sedikit menurunkan kepadatan tulang.Pada penggunaan jangka panjang menimbulkan kekeringan pada vagina, menurunkan libido, gangguan emosi (jarang) sakit kepala mervositas, jerawat.Pada penggunaan jangka panjang dapat sedikit menurunkan kepadatan tulang.
Yang Dapat Menggunakan Kontrasepsi Suntik KB
Usia reproduksiNulipara yang telah memiliki anakMenghendaki kontrasepsi jangka panjang dan yang memiliki efektivitas tinggiMenyusui dan membutuhkan kontrasepsi yang sesuaiSetelah melahirkan dan tidak menyusuiSetelah abortus atau keguguranTelah banyak anak, tetapi belum menghendaki tubektomiPerokokTekanan darah < 180/110 mmHg, dengan maslah gangguan pembukaan darah atau anemia bulan sabit.Menggunakan obat untuk epilepsy (fenitoin dan barbiturate) atau obat tuberkolosis (nfampisih).Tidak dapat menggunakan kontrasepsi yang mengandung estrogen.Sering lupa menggunakan pil kontrasepsi.Anemia defisiensi besi.Mendekati usia menopause yang tidak mau atau tidak boleh menggunakan pil kontrasepsi kombinasi.
Yang Tidak Boleh Menggunakan Kontrasepsi Suntikan
Hamil atau dicurigai hamil (risiko caat pada janin 7 per 100.000 kehamilan)Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnyaTidak dapat menerima terjadinya gangguan haid, terutama amenorrhea.Menderita kanker payudara atau riwayat kanker payudaraDiabetes mellitus disertai komplikasi
Waktu Pemberian Suntikan KB
Pasca persalinanSegera ketika masih di rumah sakitJadwal suntikan berikutnyaPasca abortusSegera setelah perawatanJadwal waktu suntikan diperhitungkanIntervalHari kelima menstruasiJadwal waktu suntikan diperhitungkan
Jadwal suntikan diperhitungkan dengan pedoman :
Depoprovera: interval 12 mingguNurigest: interval 8 mingguCycloflem: interval 4 minggu
Dengan pedoman tersebut peserta KB dapat diperhitungkan kedatangan dengan tegang waktu yang cukup jelas.
DAFTAR PUSTAKA
Pedoman Penaggulangan Efek Samping/Komplikasi Kontrasepsi Proyek Peningkatan Upaya Kesehatan SM-PFA propinsi Jawa Timur tahun 2002.Keluarga Berencana dan Kontrasepsi / Hanafi Hartono Cet. 5 Jakarta : Pustaka Sinar Harapan 2004Manuaba, Ida Bagus Gede. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta. EGC. 1998Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta. YBSP. 2003Sarwono, Prawirohawrdjo. Ilmu Kebidanan. Jakarta. YBSP. 2003
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY E UMUR 21 TAHUN
DENGAN KB SUNTIK DEPOPROGESTIN
PENGKAJIAN
Tanggal : 04-06-2007Jam : 16.30 WIB
Data Subyektif
Biodata
Nama pasien : Ny. ENama suami : Tn. T
Umur: 21 tahunUmur: 21 tahun
Agama: IslamAgama: Islam
Pendidikan: SMAPendidikan: SMA
Pekerjaan : IRTPekerjaan : swasta
Suku/bangsa: Jawa/IndonesiaSuku/bangsa: Jawa/Indonesia
Alamat: KemantrenAlamat: Kemantren
No. reg:
Status perkawinan
Perkawinan ke : I
Lama kawin : 3 tahun
Umur kawin: 19 tahun
Keluhan utama
Pasien datang untuk KB sutik 3 bulan kunjungan ulang tanpa keluhan
Riwayat kebidananHaid
Menarche : 14 tahun
Siklus: Tiap bulan teratur 28 hari dan tiap haid
Lama haid: 7-8 hari
Banyaknya :- Hari ke 1-3 sebanyak 3 softek/hari merah kehitaman
Hari ke 3-4 sebanyak 2 softek/hari warna merah segarHari ke 5-7 sebanyak 2 softek/hari warnanya kecoklatan
Baunya: Khas / anyir
Fluor albus: Tidak ada
Disminor :Kadang-kandang ibu merasakan sakit saat haid (nyeri haid)
Riwayat KB yang lalu
Ibu mengatakan mulai pertama melakukan KB suntik. Ibu mengatakan mempunyai 1 orang anak yang usianya 11 bulan.
Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit kronis, seperti kanker atau keganasan, penyakit menurun, seperti jantung berdebar-debar cepat dan sakit, DM, hipertensi dan penyakit menular, seperti TBC dan hepatitis.
Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit kronis seperti kanker atau keganasan, penyakit menurun, seperti jantung berdebar-debar cepat dan sakit, DM, hipertensi dan penyakit menular, seperti TBC dan hepatitis.
Penyakit kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak pernah menderita penyakit kronis seperti kanker atau keganasan, penyakit menurun, seperti jantung berdebar-debar cepat dan sakit, DM, hipertensi dan penyakit menular, seperti TBC dan hepatitis.
Pola kebiasaan sehari-hariPola nutrisi
Sebelum KB:Makan 3 x sehari dengan porsi sedang (nasi, lauk pauk, sayur)
Selama KB:makan 3 x sehari porsi cukup, gizi seimbang, (nasi, lauk pauk, sayur) dan kadang-kadang buah. minum 5-6 gelas/hari dengan air putih, the manis, es
Pola eliminasi
Sebelum KB:BAK 3-4 x sehari, jernih, bau khas, tidak nyeri
BAB 1 x sehari, warna kuning, konsistensi lunak, tidak nyeri
Selama KB:BAK 3-4 x sehari, warna kuning jernih, bau khas
BAB 1 x sehari, warna kuning, konsistensi lunak, tidak nyeri
Pola aktivitas
Sebelum KB:Ibu selalu bangun pagi melakukan pekerjaan rumah tangga dan menyiapkan keperluan suami untuk bekerja
Selama KB:Ibu tetap bangun pagi melakukan pekerjaan rumah tangga dan menyiapkan keperluan suami untuk bekerja
Pola istirahat
Sebelum KB:Siang ibu tidur siang tapi tidak tentu waktunya. malam ibu mulai tidur pukul 21.00-04.00 WIB tidur dengan nyenyak
Selama KB:Siang ibu tidur siang tapi tidak tentu waktunya. malam ibu mulai tidur pukul 21.00-04.00 WIB tidur tidak nyenyak karena anaknya masih kecil
Pola kebersihan/ personal hygiene
Sebelum KB:Mandi 2 x sehari, gosok gigi 2 x sehari, ganti pakaian luar dalam 2 x sehari,keramas 3 x seminggu
Selama KB:Mandi 2 x sehari, gosok gigi 2 x sehari, ganti baju luar dalam 2 x sehari,keramas 3 x seminggu
Pola seksualitas
Sebelum KB:Klien mengatakan hubungan suami istri 2 kali dalam seminggu
Selama KB:Klien mengatakan hubungan suami istri 2 kali dalam seminggu
Pola kebiasaan
Sebelum KB:Ibu tidak merokok, tidak minum-minuman keras, dan lain-lain
Selama KB:Ibu tidak merokok, tidak minum-minuman keras, dan lain-lain
Riwayat psikososial
Ibu mengatakan bahwa seuami sangat mendukungnya dalam mengikuti program KB yang sekarang ia gunakan.
Data Obyektif
Pemeriksaan Fisik Umum
Keadaan umum: Baik
Kesadaran: Composmetis
Postur tubuh: Tegak
BB: 50 kg
TTV: TD: 110/70 mmHgN: 80 x/menit
S: 36oCRR: 20 x/menit
Pemeriksaan Fisik KhususInspeksi
Kepala:Kulit kepala bersih, tidak ada ketombe, rambut hitam pendek, tidak rontok
Muka:Tidak pucat, tidak ada jerawat, tidak ada flek hitam
Mata:Simetris, konjungtiva tidak anemis, tidak tampak icterus
Hidung:Simetris, bersih, tidak ada secret polip
Telinga:Simetris tidak ada serumen
Mulut: Simetris tidak tampak kering, gigi bersih, putih, tidak caries, tidak ada stomatitis
Leher:Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, dan tidak ada pembesaran kelenajr vena jugularis
Dada:Simetris, tidak ada penarikan vena jugularis, tidak tampak adanya benjolan abnormal, putting susu menonjol dan keluar ASI
Ketiak:Bersih, tidak ada benjolan kelenjar limfe
Perut: Tidak ada bekas operasi
Genetalia: Bersih, tidak tampak varises, tidak tampak flour albus
Ekstremitas
Atas:Simetris, fungsi pergerakan sendi bebeas, tidak odem
Bawah: Simetris, pergerakan sendi bebas, tidak ada varices
Palpasi
Leher :Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar limfe dan bendunganvena jugularis
Dada:Tidak ada benjolan abnormal, tidak ada nyeri tekan, keluar ASI
Abdomen:tidak teraba adanya masa kandung kemih dan uterus tidak membesar
Auskultasi
Dada:Ronchi (-), Wheezing (-)
Perut: Bising Uterus (+)
Perkusi
Tidak terkaji
Pemeriksaan penunjang
Tidak terkaji
Kesimpulan
P10001 dengan akseptor KB suntik 3 bulan kunjungan ulang
INTERPRETASI DATA DASAR
Dx:Ny E dengan akseptor KB suntik depo progestin
Ds: - Pasien mengatakan umur 21 tahun
Pasien mengatakan anaknya umur 11 bulanPasien mengatakan sudah waktunya kembali suntik
DO: Keadaan umum baik
TTV TD : 110/70 mmHg
N: 80 x/menit
S : 36oC
RR: 20 x/menit
BB: 50 kg
Masalah: Tidak ada
Kebutuhan : - Konseling
Personal hygieneGizi seimbang (nutrisi)Olah ragaPengaturan dietIstirahat
ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
Tidak ada
RENCANA/INTERVENSI
Tanggal 04-06-2007Jam 17.00 WIB
Dx:Ny E dengan akseptor KB suntik depo progestin
Tujuan :Setelah dilakukan asuhan kebidanan 1 x 30 menit diharapkan pasien mengerti tentang program KB tersebut dengan gangguannya
Kriteria hasil : - Pasien dapat menjelaskan kembali penjelasan dari petugas
BB: 50 kg TD : 110/70 mmHgN: 80 x/menitS : 36oCRR: 20 x/menit
Rencana Asuhan
Lakukan pendekatan pada pasien
Riwayat Menjalin hubungan yang baik kepada ibu sehingga ibu lebih kooperatif
Lakukan penjelasan tentang kebutuhan pasien
Riwayat Untuk mengetahui apa yang akan dilakukan oleh pasien
Lakukan pemeriksaan TTV
Riwayat Untuk mengetahui kondisi pasien
Lakukan injeksi KB suntik Depoprogestin
Riwayat Untuk melaksanakan asuhan kebidanan KB sesuai pilihan KB
Anjurkan pada pasien untuk kembali 3 bulan lagi
Riwayat Memberi injeksi KB depo progestin ulangan
IMPLEMENTASI
Tanggal 04-06-2007Jam 17.00 WIB
Dx: Ny E dengan akseptor KB suntik depo progestin
Melakukan pendekatan pada pasien untuk mengajari kerjasama dan hubungan yang saling percaya antar tim medis dengan klien dengan cara menyapa dan memberi salam.Menjelasakan pada pasien tentang kebutuhan Melakukan pemeriksaan TTV
BB: 50 kg
TD : 110/70 mmHg
N: 80 x/menit
RR: 20 x/menit
S : 36oC
Melakukan injeksi KB Depoprogestin 3 bulan secara IMmenganjurkan pada pasien untuk olahraga kecil sewajktu santai agar memperlancar peredaran darah, otot-otot, supaya tetap sehatMenganjurkan pada pasien untuk kembali 3 bulan lagidengan tujuab pemberian injeksi KB depo progestin ulangan lagi tanggal 28 agustus 2007
EVALUASI
Tanggal 04-06-2007Jam 17.30 WIB
Dx: Ny E dengan akseptor KB suntik depo progestin
S : - Ibu mengatakan ingin tetap melakjutkan KB dengan menggunakan KB suntik 3 bulanan
Ibu mengatakan memiliki 1 orang anak yang berumur 11 bulan
O :KU: baik
TTV: BB: 50 kg
TD: 110/70 mmHg
N: 80 x/menit
RR: 20 x/menit
S : 36oC
A : Ny E dengan akseptor KB suntik depo progestin ulangan
P: - Ingatkan pasien untuk kembali lagi tanggal 28 Agustus 2007
- Tetap pertahankan intervensi
- segera kebidan atau nakes terdekat bila ada keluhan