asep puji syukur evi susanti - bsd.pendidikan.id · pendidikan agama islam untuk sekolah menengah...

272

Upload: hanhu

Post on 08-Mar-2019

258 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI i

PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUANKementerian Pendidikan Nasional

Asep Puji Syukur Evi Susanti

PendidikanAgama IslamPendidikanAgama IslamUntuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XIii

Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan Nasionaldilindungi oleh Undang-undang

Pendidikan Agama IslamUntuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI

Penulis : Asep Puji SyukurEvi Susanti

Editor : HanjaeliPerancang Kulit : UlinnuhaLayouter : Handholah

Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm

ASEP Puji Syukur Pendidikan Agama Islam : untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI / penulis,

Asep Puji Syukur, Evi Susanti ; editor, Hanjaeli . — Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2011.

xii, 258 hlm.: Foto.; 25 cm.

Bibliografi : hlm. 253 Indeks ISBN 978-979-095-685-8 (no.jil.lengkap) ISBN 978-979-095-688-9 (jil.2.2)

1. Pendidikan Islam —Studi dan Pengajaran I. Judul II. Evi Susanti III. Hanjaeli

2 9 7 . 0 7 1

Hak Cipta buku ini dialihkan kepada Kementerian Pendidikan Nasionaldari penulis: Asep Puji Syukur dan Evi Susanti.

Diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan PerbukuanKementerian Pendidikan Nasional Tahun 2011

Bebas digandakan sejak November 2010 s.d. November 2025

Diperbanyak oleh . . . .

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI iii

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Kementerian Pendidikan Nasional, sejak tahun 2007,telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untukdisebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet (website) JaringanPendidikan Nasional.

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikandan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakanuntuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri PendidikanNasional Nomor 32 Tahun 2010, tanggal 12 November 2010.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada KementerianPendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruhIndonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada KementerianPendidikan Nasional ini, dapat diunduh (download), digandakan, dicetak,dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yangbersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkanoleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diaksessehingga siswa dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang beradadi luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswakami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kamimenyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, sarandan kritik sangat kami harapkan.

Jakarta, Juni 2011 Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan

Kata Sambutan

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XIiv

Pertama dan paling utama penulis panjatkan puja dan puji syukur Al amdulill h.Berkat kemurahan dan kasih sayang-Nya penulis dapat merampungkan buku ini denganbaik. Semoga isi dan penyajian buku ini pun dapat membawa kebaikan bagi proses belajarmengajar pada umumnya.

Buku ini disusun penulis mencakup aspek-aspek yang harus diajarkan, yaitu Al-Qur’an dan Hadis, Aqidah, Akhlak, Fikih serta Tarikh dan Kebudayaan Islam. Uraianmateri beserta contoh, ilustrasi dan latihannya disajikan sebaik mungkin agar muridmudah memahami dan menarik perhatiannya.

Secara umum penyajian buku ini memang diharapkan dapat mendorong murid untukberpikir lebih lanjut dan kritis. Misalnya, pada kolom Latihan, Diskusi, Khazanah, danSoal-soalnya senantiasa mengaktifkan murid dalam proses pembelajaran. Walhasil,dengan mempelajari buku ini murid diharapkan dapat memahami, mengamalkan danmembiasakan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, di sekolahmaupun di lingkungan masyarakat yang lebih luas.

Demikianlah kiranya buku ini disusun. Dengan rasa hormat dan kerendahan hatipenulis memohon untuk dibukakan pintu maaf selebar-lebarnya sekiranya ditemuibanyak kekurangan dan keterbatasan pada buku ini. Kekurangan dan keterbatasan bukuini semoga saja bukanlah sebuah bentuk kesengajaan penulis.

Oleh karena itu, penulis juga sangat mengharapkan keikhlasan rekan-rekan Pendidik,Pemerhati dan Pengguna buku ini untuk memberikan saran dan masukan yang konstruktif.Sehingga kelak buku ini dapat tampil lebih prima. Atas keikhlasannya tersebut, penulismengucapkan terima kasih sebelumnya. Jazakumull hu khairan ka ir.

Akhirnya, semoga buku ini benar-benar besar manfaatnya. Sehingga, buku ini dapatmenjadi ladang pahala yang mengalir bagi penulis. Amin.

Bogor, Maret 2010

Penulis

Kata Pengantar

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI v

Daftar Isi

Kata Sambutan .................................................................................................. iii

Kata Pengantar .................................................................................................. iv

Daftar Isi ............................................................................................................. v

Daftar Gambar ................................................................................................... viii

Pendahuluan ..................................................................................................... x

Petunjuk Penggunaan Buku ........................................................................ x i

Bab 1Kompetisi dalam Kebaikan ........................................................................... 1

A. Membaca dan Memahami QS Al-Baqarah (2): 148 ............................. 2B. Membaca dan Memahami QS F ir (35): 32 ........................................ 6C. Perilaku yang Mencerminkan Berkompetisi dalam Kebaikan ........... 1 0Latihan Soal Bab 1 .......................................................................................... 1 3

Bab 2Menyantuni Kaum Duafa .............................................................................. 1 7

A. Membaca dan Memahami QS Al-Isr ’ (17): 26-27 ............................. 18

B. Membaca dan Memahami QS Al-Baqarah (2): 177 ............................ 22

C. Mengamalkan Perintah Menyantuni Kaum Duafa .............................. 2 7Latihan Soal Bab 2 ......................................................................................... 3 1

Bab 3Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah ........................................................... 35

A. Pengertian Iman Kepada Nabi dan Rasul Allah .................................. 36

B. Mengenal Nabi dan Rasul ..................................................................... 3 7

C. Tanda-tanda Beriman Kepada Nabi dan Rasul Allah ......................... 39

D. Contoh Perilaku yang Mencerminkan Keimanan Kepada

Rasul-rasul Allah ................................................................................... 4 1

E. Mempraktikkan Perilaku Beriman kepada Rasul-rasul Allah

dalam Kehidupan Sehari-hari .............................................................. 43

Latihan Soal Bab 3 ......................................................................................... 44

Bab 4Taubat dan Raja’ ............................................................................................... 4 7

A. Pengertian Taubat dan Raja’ ................................................................ 48

B. Contoh Perilaku yang Mencerminkan Taubat dan Raja’ .................... 53

C. Membiasakan Perbuatan Sehari-hari yang Mencerminkan

Perilaku Taubat dan Raja’ ..................................................................... 5 5

Latihan Soal Bab 4 ......................................................................................... 5 7

Diunduh dari BSE.Mahoni.com

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XIvi

Bab 5Transaksi Ekonomi dalam Pandangan Islam ........................................ 6 1

A. Pengertian Muamalah ........................................................................... 62

B. Asas-asas Transaksi Ekonomi Islam .................................................... 64

C. Contoh-contoh Transaksi Ekonomi Islam .......................................... 66

D. Menerapkan Transaksi Ekonomi dalam Kehidupan Sehari-hari ....... 89

Latihan soal Bab 5.......................................................................................... 9 1

Bab 6Sejarah Perkembangan Islam Abad Pertengahan ................................ 95

A. Selayang Pandang Sejarah Umat Islam ............................................... 96

B. Perkembangan Islam pada Abad Perkembangan dan Contoh

Peristiwanya .......................................................................................... 9 7

D. Kemajuan-kemajuan di Abad Pertengahan ........................................ 102

E. Pelajaran Penting dari Sejarah Islam Abad Pertengahan .................. 1 1 1

Latihan soal Bab 6.......................................................................................... 113

Bab 7Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup ................................................. 1 1 7

A. Membaca dan Memahami QS Ar-R m [30]: 41-42 ............................ 118

B. Membaca dan Memahami QS Al-A’r f [7]: 56-58 .............................. 123

C. Membaca dan Memahami QS d [38]: 27 ......................................... 129

D. Membiasakan Perilaku yang Mencerminkan Menjaga

Kelestarian Lingkungan ........................................................................ 132

Latihan soal Bab 7 ......................................................................................... 135

Bab 8Iman Kepada Kitab-kitab Allah ................................................................... 139

A. Pengertian Iman Kepada Kitab-kitab Allah ........................................ 140

B. Perilaku yang Mencerminkan Keimanan terhadap

Kitab-kitab Suci Allah SWT ................................................................... 145

C. Tanda-tanda Iman Kepada Kitab-kitab Suci Allah SWT ..................... 1 4 7

D. Hikmah Beriman Kepada Kitab-kitab Suci Allah SWT ........................ 148

Latihan soal Bab 8.......................................................................................... 1 5 1

Bab 9Menghargai Karya Orang Lain ..................................................................... 155

A. Pengertian Menghargai Karya Orang Lain .......................................... 156

B. Ketentuan, Keutamaan, dan Adab Bekerja dan Berkarya.................. 1 5 7

C. Tujuan Menghargai Karya Orang Lain ................................................. 164

D. Contoh-contoh Perilaku Menghargai Karya Orang Lain ................... 165

E. Membiasakan Perilaku Sehari-hari yang Mencerminkan Perbuatan

Menghargai Karya Orang Lain ............................................................. 166

Latihan soal Bab 9.......................................................................................... 169

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI vii

Bab 10Menjauhi Dosa Besar ...................................................................................... 1 7 3

A. Pengertian Dosa Besar .......................................................................... 1 7 4

B. Macam-macam Dosa Besar .................................................................. 1 7 5C. Menjauhi Dosa-dosa Besar dalam Kehidupan Sehari-hari ................ 182Latihan Soal Bab 10 ....................................................................................... 185

Bab 11Fikih Pengurusan Jenazah ........................................................................... 189

A. Perlakuan Terhadap Orang yang Baru Meninggal Dunia ................... 190

B. Tata Cara Penyelenggaraan Jenazah ................................................... 193

C. Takziyah ................................................................................................. 203

D. Ucapan Nabi Saw untuk Menghibur Keluarga Jenazah ..................... 204D. Memperagakan Tata Cara Pengurusan Jenazah ................................. 206Latihan Soal Bab 11 ........................................................................................ 208

Bab 12Khutbah, Tablig dan Dakwah ...................................................................... 211

A. Pengertain Khutbah, Tablig dan Dakwah ............................................ 212

B. Tata Cara Khutbah, Tablig dan Dakwah ............................................... 215

C. Cara Menyusun Materi Khutbah, Tablig dan Dakwah

serta Memperagakannya ...................................................................... 224

Latihan Soal Bab 12 ....................................................................................... 232

Bab 13Sejarah Perkembangan Islam pada Abad Modern ............................... 235

A. Selayang Pandang Dunia Islam pada Abad Modern .......................... 236

B. Perkembangan Islam pada Masa Modern dan Contoh Peristiwanya 2 3 7

C. Contoh Perkembangan Kebudayaan Islam pada Masa Modern ....... 243

D. Hikmah Mempelajari Perkembangan Islam pada Masa Modern ...... 244

Latihan Soal Bab 13 ....................................................................................... 246

Glosarium ........................................................................................................... 249

Indeks .................................................................................................................. 252

Daftar Pustaka ................................................................................................... 253

Pedoman Transliterasi Huruf Arab-Latin .............................................. 256

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XIviii

1 .1 Menolong korban gempa ........................................................................... 11.2 Masjid Qiblatain .......................................................................................... 51.3 Tadarus Al-Qur’an ...................................................................................... 91.4 Bermain game dapat melalaikan kewajiban ............................................. 1 01.5 Membantu orangtua .................................................................................. 1 11.6 Membantu orang tua .................................................................................. 1 12.1 Menyantuni anak yatim ............................................................................. 1 72.2 Menyantuni fakir miskin ............................................................................ 2 12.3 Ka’bah kiblat kaum muslim ....................................................................... 262.4 Menjauhi sifat kikir sejak kecil .................................................................. 2 72.5 Menolong orang yang membutuhkan ...................................................... 292.6 Menyantuni anak yatim ............................................................................. 293.1 Kaligrafi Muhammad .................................................................................. 353.2 Al-Qur’an menyebutkan nama dan kisah para nabi dan rasul

yang wajib diimani ..................................................................................... 384.1 Bertaubat .................................................................................................... 4 74.2 Bergegaslah bertaubat ............................................................................... 494.3 Lafaz bertaubat kepada-Nya ..................................................................... 5 04.4 Minta maaf atas pelanggaran hak anak Adam ......................................... 5 14.5 Rajin belajar ................................................................................................ 544.6 Tawuran adalah perbuatan dosa .............................................................. 5 55.1 Pasar tradisional ......................................................................................... 6 15.2 Zakat adalah sarana mendistribusikan harta ke masyarakat ................ 625.3 Jual beli perhiasan (transaksi ekonomi) .................................................. 635.4 Keikhlasan termasuk prinsip transaksi .................................................... 645.5 Barang yang abash diperjualbelikan ........................................................ 6 75.6 Orang desa menjajakan dagangan ke pasar (kota) .................................. 7 05 . 7 Pinjam meminjam uang ............................................................................. 7 45.8 Gedung BMI Semarang ............................................................................... 895.9 Pencatatan transaksi ekonomi .................................................................. 906.1 Masjid Taj Mahal ......................................................................................... 956.2 Ilustrasi Pasukan Mongolia ....................................................................... 986.3 Sultan Muhammad II (Al Fatih) ................................................................ 1006.4 Masjid Taj Mahal ......................................................................................... 1026.5 Universitas Cordova .................................................................................. 1046.6 Kereta Api Hijaz di tahun 1905 ................................................................. 1056.7 Ar Razi ......................................................................................................... 1066.8 Peta Dunia Karya Al-Idrisi pada tahun 1154 ........................................... 1 0 76.9 Ilustrasi pergerakan fase bulan dari buku karya Al-Biruni ................... 1087 . 1 Danau Toba Indonesia ............................................................................... 1 1 77 . 2 Hutan rusak akibat keserakahan manusia ............................................... 1217 . 3 Banjir melanda Jakarta .............................................................................. 121

Daftar Gambar

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI ix

7 .4 Ikan-ikan mati akibat pencemaran........................................................... 1227 . 5 Allah menurunkan hujan , menumbuhkan tanaman .............................. 1 2 77 .6 Tanaman tumbuh pada tanah yang subur ............................................... 1287 . 7 Alam ini penuh dengan hikmah ................................................................ 1317.8 Kali Sunter penuh sampah ......................................................................... 1328.1 Tadarus Al-Qur’an ..................................................................................... 1398.2 Al-Qur’an kalamullah ................................................................................. 1418.3 Sel sperma berusaha masuk ke dalam sel telur ...................................... 1428.4 Al-Qur’an Al-Akbar Palembang ................................................................ 1448.5 Al-Qur’an kecil ............................................................................................ 1 4 78.6 Membaca dan Memahami Al-Qur’an ........................................................ 1489.1 Qonita (penulis cilik) dan karya-karyanya .............................................. 1 5 59.2 Penghargaan atas karya tulis .................................................................... 1569.3 Pedagang nasi di pinggir jalan ................................................................... 1 5 79.4 Mencari kayu bakar .................................................................................... 1589.5 Petani profesi halal ..................................................................................... 1599.6 Bekerja ikhlas bukan sekedar cari uang ................................................... 1599.7 Menyontek berlaku curang ....................................................................... 1609.8 Tera ulang timbangan dapat mencegah penipuan .................................. 1619.9 Stop suap ..................................................................................................... 1619.10 Stop gibah ................................................................................................... 1629.11 Qonita bergembira karyanya diterbitkan ................................................ 1649.12 Manuskrip kuno di Perpustakaan Nasional ............................................. 1669.13 Berjabat tangan mengucapkan selamat ................................................... 16810.1 Syirik perbuatan dosa besar ..................................................................... 1 7 310.2 Meyakini jimat termasuk syirik ................................................................ 1 7 610.3 Kewajiban salat lima waktu ....................................................................... 1 7 610.4 Khamer sarana kefasikan ........................................................................... 1 7 710.5 Bunuh diri masuk jahanam selamanya .................................................... 1 7 810.6 Khamer dimusnahkan oleh petugas ......................................................... 18411.1 Praktik mengurus jenazah ......................................................................... 18911.2 Liang lahat di pinggir ................................................................................. 20111.3 Liang lahat di tengah .................................................................................. 20111.4 Liang lahat di samping ............................................................................... 20112.1 Tablig Akbar Ramadan bersama Aa Gym ................................................ 21112.2 Tablig Akbar ............................................................................................... 21312.3 Dakwah bil qaul .......................................................................................... 21312.4 Dakwah yang dikemas dalam bentuk training motivasi ......................... 22913.1 Kota Istambul ............................................................................................. 235

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XIx

Secara umum, pendidikan Agama Islam ditujukan untuk meningkatkan kepribadianIslamiyah. Kepribadian yang memiliki keimanan dan ketakwaan yang tinggi. Kepribadianyang mampu meletakkan pola pikir (aqliyah) dan pola jiwa (nafsiyah) pada sandaran yangsahih, yaitu Islam. Sebuah kepribadian yang mampu memperbaiki diri dan keluarganya,serta ikut aktif dalam membangun peradaban manusia yang luhur pada umumnya.

Ruang lingkup materi pembelajaran Agama Islam di buku ini setidak-tidaknyameliputi aspek-aspek: Al-Qur’an dan Sunnah, Aqidah, Akhlak, Fiqih serta Tarikh danKebudayaan Islam. Pokok-pokok pembahasannya tetap harus dikembangkan lagi.Pengembangan secara pribadi maupun kelompok, di mana saja, dan dengan seorangguru maupun secara otodidak.

Pada kesempatan ini, pokok-pokok materi pembelajaran yang akan kamu pelajarimeliputi:1 . Pembahasan Al-Qur’an: Tentang perilaku berkompetisi dalam kebaikan, perilaku

menyantuni kaum duafa, dan perilaku menjaga kelestarian lingkungan hidup2. Pembahasan Aqidah tentang: Tentang keimanan kepada Rasul-rasul dan Kitab-

kitab Allah3. Pembahasan Akhlak tentang: Tentang taubat dan raja’, menghargai karya orang

lain, dan menghindari perilaku dosa besar4. Pembahasan Fikih tentang:

- Azas-azas transaksi ekonomi dalam Islam dan contoh-contohnya.- Ketentuan hukum Islam tentang pengurusan jenazah- Aktivitas khutbah, tabligh dan dakwah

5. Pembahasan tarikh dan kebudayaan: Tentang perkembangan Islam pada abadpertengahan (1250-1800) dan masa modern (1800-sekarang)

Semua pokok bahasan tersebut telah diupayakan untuk merujuk kepada sumberutama, yaitu Al-Qur’an dan Sunnah, serta kitab-kitab ulama yang sudah masyhur dankompeten di bidangnya. Dengan demikian, secara bersamaan dan disadari atau tidak,kamu akan terbiasa belajar Islam dengan cara (metodologi) yang benar. Terbiasa denganperbedaan pendapat (ulama) dan menghargainya dan toleran.

Walhasil, dengan mempelajari buku ini, kamu diharapkan akan lebih semangat belajarIslam dan ilmu pengetahuan lainnya, serta terdorong untuk menerapkannya. Untuk itu,jangan sampai dilewatkan, pelajarilah Petunjuk Penggunaan Buku yang terdapatsetelah halaman ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dalammemperlajari agama Islam yang agung ini, serta memberikan ilmu dan kefahaman yangbenar. Amin.

Pendahuluan

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI xi

Halaman ApersepsiBerisi tujuan pembelajaran dan paragraf pembukauntuk menuju kepada materi bab yang akandibahas, serta kata kunci yang berisi istilah-istilahyang digunakan dalam bab terkait. Denganmembaca bagian ini, kamu diharapkan mampumengetahui inti materi yang akan dipelajari padabab terkait.

Petunjuk Penggunaan Buku

Doa Menuntut IlmuMerupakan rutinitas kegiatan berdoa yang akankamu lakukan bersama-sama teman sekelasmusebelum mulai mempelajari bab terkait atau saatmemulai pelajaran Pendidikan Agama Islam.Tujuannya agar kamu mendapat berkah Allah atasilmu yang akan kamu pelajari pada bab terkait.

Kegiatan SiswaMerupakan kegiatan individual ataukelompok yang akan membantukamu memperdalam pemahamanterhadap materi bab yang telah kamupelajari.

Latihan Soal BabDisajikan pada akhir setiap bab. Denganmengerjakan soal-soal yang disajikan pada bagianini, kamu diharapkan mampu mengingat kembalimateri pelajaran yang telah kamu pelajari padabab terkait.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XIxii

RangkumanMerupakan intisari materi yang telah kamupelajari pada bab terkait. Dengan membacabagian ini, kamu diharapkan mampu menang-kap inti konsep pembelajaran yang disajikanpada bab terkait.

Doa Penutup Majelis IlmuMerupakan rutinitas kegiatan berdoayang akan kamu lakukan bersama-sama teman sekelasmu setelah selesaimempelajari bab terkait atau setelahhabis jam pelajaran Pendidikan AgamaIslam. Tujuannya agar kamu mendapatberkah Allah atas ilmu yang telah kamupelajari.

GlosariumMerupakan daftar arti dari kata-kata kunciyang terdapat pada halaman apersepsi di setiapbabnya. Dengan membaca bagian ini, kamudiharapkan mampu memahami arti dari istilah-istilah yang digunakan untuk mempelajari babterkait.

IndeksDapat kamu gunakan untuk melakukanpencarian secara cepat letak kata-kata(kunci) yang ingin kamu ketahui padahalaman isi buku .

Bab 1 | Kompetisi dalam Kebaikan 1

Tujuan Pembelajaran:Setelah membaca bab ini, siswa diharapkan memahamiayat Al-Qur’an tentang kompetisi dalam kebaikan.

Berkompetisi dalam kebaikan?Berkompetisi biasanya diselenggarakan untuk bidang

olahraga, ilmu pengetahuan, teknologi dan sebagainya. Dibidang-bidang ini tentu sudah tidak asing lagi bagi kamu.Baik berkompetisinya membawa dampak positif (mengun-tungkan) maupun negatif (merugikan).

Lalu, apa yang dimaksud dengan berkompetisidalam kebaikan? Adakah perintah Allah Swt dalammasalah ini? Bagaimana kamu dapat memenuhi perintah-perintah Allah Swt tersebut? Silakan simak uraian babini dengan baik.

Gambar: Menolong korban gempaSumber: httpobatngantuk.files.wordpress.com

Kata Kunci:KompetisiKebaikanAl-Baqarah 148Al-Fatir 32- .

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI2

A. Membaca dan Memahami QS Al-Baqarah (2): 148

1. Bacalah ayat di bawah ini dengan tartil

2. Tahsin Bacaan

Bacaan Hukum Bacaan Cara Membaca Alasan

Idgām bigunnah

Wa likulliw-wijhatunKasrah tanwin

bertemu denganhuruf wawu

I hārwijhatun huwa (nun

matinya harustampak jelas)

ammah tanwinbertemu dengan ha’.Ha’ termasuk huruf

I hār

Ikhfā’syai’in qad³r(un) (nunmatinya disamarkan,

dan condong kemakhraj huruf

selanjutnya (qaf)

Kasrah tanwinbertemu dengan

huruf qāf

Mad ‘ari lissukūn

qad³r(un)(i dibaca panjang

3 alif)

Mad abi’bertemu denganhuruf ra’ yang

dimatikan

Wa likulliw-wijhatun huwa muwall³h± fastabiqul-khair±t(i), ainam± takμnμ ya’ti bikumull±hu jam³‘±(n), innall±ha ‘al± kulli syai’inqad³r(un). 148.

Doa Menuntut Ilmu

Ya Allah, jadikanlah semua yang Engkau ajarkan kepada kami bermanfaat bagi kami, danajarkanlah kepada kami semua yang bermanfaat bagi kami, dan tambahkanlah ilmu kepada kami

أللـــ انفعنــا بمــا علمـــتنا وعلـــمنا ماينفـــعنا و زدنــا علمــا

Bab 1 | Kompetisi dalam Kebaikan 3

b. Terjemahan Ayat

“Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang iamenghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalammembuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allahakan mengumpulkan kamu sekalian (pada Hari Kiamat).Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”. [QSAl-Baqarah (2): 148]

3. Pemahaman

a. Terjemahan per Kata

Bacaan Terjemahan

Dan setiap

Arah, atau sisi

Ia menghadapnya

Maka berlomba-lombalah kalian semua

Kebaikan-kebaikan

Di mana

Kalian semua berada

Zat Yang Berkuasa

Atas segala sesuatu

Sesungguhnya Allah

Allah akan mendatangi kalian semua

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI4

c. Pemahaman Ayat

Kandungan QS Al-Baqarah (2): 148 adalah sebagaiberikut;

1 . Informasi dari Allah Swt bahwasanya setiap agamamemiliki kiblat masing-masing. Umat Nabi Ismail dan NabiIbrahim berkiblat ke Ka’bah. Bani Israil berkiblat ke BaitulMaqdis. Adapun Allah telah menetapkan kiblat umatmuslim adalah Ka’bah (Baitullah).Ada pula yang mengartikan; dari arah manapun kaumMukmin menghadapkan diri kepada Allah, dari timur,barat, utara, selatan, tenggara, dan lain sebagainya,niscaya dia akan berhadapan dengan Allah Swt.Semula, Rasulullah Saw dan umatnya diperintahkan untukmenghadap ke Baitul Maqdis di Yerusalem. Kemudianturun perintah Allah untuk mengubah arah kiblat salat keKa’bah. Allah berfirman dalam surah Al- Baqarah ayat 144,yang artinya: “Kami melihat wajahmu (Muhammad)sering menengadah ke langit, maka akan Kami palingkanengkau ke kiblat yang engkau senangi. Makahadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja engkau berada, hadapkanlah wajahmu kearah itu. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberiKitab (Taurat dan Injil) tahu, bahwa (pemindahan kiblat)itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan Allah tidaklengah terhadap apa yang mereka kerjakan.”Sebagian ahli tafsir menyebutkan, bahwa perubahan kiblatitu turunnya ketika Nabi Saw sedang salat zuhur di masjidBani Salamah pada rakaat kedua, sehingga masjid itu

Kegiatan siswa

Coba artikan kata-kata di bawah ini, kemudian salin di buku latihanmu.

: : : :

Bab 1 | Kompetisi dalam Kebaikan 5

Gambar: Masjid QiblatainSumber: http://2.bp.blogspot.com

dinamakan Masjid Qiblatain.Adapun bagi penduduk Quba,berita perubahan kiblat itu barusampai kepada mereka pada saatsalat subuh di hari kedua darikejadian itu.

2. Perintah agar kaum Mukminberkompetisi dalam kebaikan.Maksud berkompetisi dalamkebaikan di sini adalah bersegeradan bergegas dalam mengerjakansemua kebaikan yang diperintah-kan Allah Swt. Berlomba-lombauntuk tolong menolong dalamiman dan takwa serta meninggal-kan perbuatan jahat. Berbuatkebaikan di mana saja, kapan saja dan kepada siapa saja.Misalnya, berlomba-lomba untuk melaksanakan salat diawal waktu, menolong korban bencana alam, menjagakeamanan dan ketertiban lingkungan, belajar yang rajin,serta berlomba-lomba dalam bidang ilmu dan teknologi.Berlomba-lomba meninggalkan perbuatan jahat, misalnyaberlomba-lomba untuk bergegas menjauhi narkoba,minuman keras, pergaulan bebas dan tawuran.Setiap kebaikan akan diberikan pahala. Adapun orang yangberbuat kejahatan akan mendapat siksa yang amat pedihdan keras. Dengan begitu, umat Islam akan menjadi umatyang terbaik.

3. Di mana pun manusia berada di muka bumi ini, Allah SwtMaha Kuasa untuk mengumpulkan mereka kelak di padangmahsyar pada hari kiamat.Allah akan meminta pertanggungjawaban manusiaterhadap semua perbuatan yang telah dilakukannya didunia. Allah menghisab (menghitung) perbuatan manusiadi dunia. Jika timbangan amal kebaikannya lebih beratdari kejahatannya maka Allah akan beri balasan surga.Tetapi, jika sebaliknya maka nerakalah balasannya.

4. Penutup ayat ini, Allah menegaskan bahwa Dia berkuasauntuk melakukan apa saja sesuai kehendaknya tanpa adayang bisa mencegah. Karena Dia yang memiliki seluruhapa yang ada di bumi dan di langit. Dengan kekuasaannya,Dia bisa mengubah arah kiblat umat Islam. Dia jugaberkuasa mengumpulkan seluruh manusia dari zamanNabi Adam AS hingga manusia yang terakhir pada harikiamat kelak. Dia juga berkuasa memberi balasan terhadapperbuatan manusia.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI6

Kegiatan siswa

Lengkapilah tabel di bawah ini, kemudian salin di buku latihanmu.

Bacaan Hukum Bacaan Cara Membaca Alasan

.... .... ....

.... .... ....

Bacaan Hukum Bacaan Cara Membaca Alasan

Gunnah £umma (huruf mimdidengungkan)

Huruf mim di-syiddah

Idgām bilāgunnah

§± limu l- l ina fs ih( ³ )(huruf nun matinya di-lebur ke dalam huruflam tanpa dengung)

ammah tanwinbertemu denganhuruf lam

Iqlābs±biqum bil-khair±ti(nun matinya dibacamenjadi mim mati)

ammah tanwinbertemu denganhuruf ba’

2. Tahsin Bacaan

.... .... ....

B. Membaca dan Memahami QS Fātir (35): 32

1. Bacalah ayat di bawah ini dengan tartil:

£umma aura£nal-kit±bal-la©³na¡¯afain±min ‘ib±din±, fa minhum§±limul-linafsih(³), wa minhum muqta¡id(un), wa minhums±biqum bil-khair±ti bi’i©nill±h(i), ©±lika huwal-fa«lul-kab³r(u).32

.

Bab 1 | Kompetisi dalam Kebaikan 7

3. Pemahaman

a. Terjemahan per Kata

Bacaan Terjemahan

Kemudian

Kami wariskan

Al-Kitab

Orang-orang yang Kami pilih

Dari hamba-hamba Kami

Maka sebagian dari mereka

Menzalimi diri sendiri

Demikian itu adalah

Dengan ijin Allah

Orang yang lebih dahulu berbuat kebaikan

orang yang berada di tengah-tengah

Karunia

Sangat besar

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI8

c. Pemahaman Ayat

Kandungan QS Fā ir (35): 32 adalah sebagai berikut:1 Informasi dari Allah Swt bahwasanya Allah akan mewariskan

Al-Qur’an kepada hamba-hamba-Nya yang Dia pilih. Al-qur’antidak diberhentikan pada satu-dua generasi saja. Tidak hanyadiwariskan kepada generasi sahabat Nabi Saw, tabi’in, atautabi’ut tabi’in saja. Tetapi akan terus diwariskan kepadagenerasi setelahnya pula kepada orang-orang yang Dia pilih.

2 Orang-orang yang akan mewariskan kitab suci Al-Qur’anadalah umat Muhammad. Umat Muhammad terdiri daritiga kelompok, yaitu kelompok yang menganiaya dirimereka sendiri; kelompok yang pertengahan; dankelompok yang lebih dulu berbuat kebaikan.Kelompok yang menganiaya diri mereka sendiri adalahkelompok yang mengaku beragama Islam tetapi lebihbanyak berbuat kejahatan daripada kebaikan. Perbuatan

b. Terjemahan Ayat

“Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yangKami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antaramereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan diantara mereka ada yang pertengahan dan diantara merekaada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izinAllah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar”.[QS Fā ir (35): 32]

Kegiatan siswa

Coba artikan kata-kata di bawah ini, kemudian salin di buku latihanmu.

: : : :

Bab 1 | Kompetisi dalam Kebaikan 9

baiknya sangatlah sedikit. Mereka ituakan mendapatkan pengampunan dariAllah Swt.Kelompok pertengahan adalah kelom-pok yang mengaku beriman yangperbuatan-perbuatan baiknya samadengan kejahatannya. Kelompok iniakan menghadapi hisab yang ringan.Kelompok yang ketiga adalah merekayang perbuatan baiknya sangat banyak,dan sedikit melakukan perbuatanburuk. Mereka akan dimasukkan kesurga tanpa hisab.

Kegiatan siswa

Lengkapilah tabel di bawah ini, kemudian salin di buku latihanmu.

Bacaan Hukum Bacaan Cara Membaca Alasan

.... .... ....

.... .... ....

.... .... ....

.... .... ....

3 Semua orang akan mendapatkan ujian. Ujian ini akanmembuktikan masuk ke kelompok manakah mereka nanti,sehingga mereka akan berusaha dengan sungguh-sungguhmenjadi hamba yang terbaik dan banyak melakukankebaikan.Mereka yang perbuatan baiknya sangat banyak dan sangatsedikit perbuatan buruknya adalah orang yang mendapatkarunia yang amat besar.

Gambar: Tadarus Al-Qur’anSumber: http://www.eramuslim.com

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI10

C. Perilaku yang Mencerminkan Berkompetisidalam Kebaikan

Perilaku-perilaku yang mencerminkan berkompetisidalam kebaikan adalah sebagai berikut:

1. Bersegera dalam mengerjakan amal saleh dantidak menunda-nunda.

Salah satu perilaku yang mencerminkan ’berkompetisi dalamkebaikan” adalah bergegas atau bersegera dalam mengerjakankebaikan. Jika seseorang tidak segera mengerjakan kebaikan, diaakan kehilangan banyak kesempatan untuk meraih rahmat danpahala dari Allah Swt.

Imam Muslim menuturkan sebuah riwayat dari AbuHurairah RA, bahwa Rasulullah Saw bersabda:

ــم يصــبح ــا كقطــع الليــل المظل ــادروا باألعمــال فتن ب

الرجل مؤمنا ويمسي كافرا أو يمسي مؤمنا ويصبح ــا ني ــن ا ض م ــ ــه ب ــع دين ــافرا يبي ك

“Bersegeralah beramal sebelum datang berbagai fitnahlaksana potongan-potongan hari yang gelap. (Saat itu) di pagihari seseorang beriman tapi di sore harinya ia menjadi kafir.Di sore hari seseorang beriman tapi di pagi harinya ia kafir.Ia menjual agamanya dengan harta dunia”. [HR. Muslim dariAbu Hurairah]

Gambar: Bermain game dapat melalaikan kewajibanSumber: httpi1002.photobucket.com

Contoh perbuatan sehari-hari yangmenunjukkan perilaku ini adalahmengerjakan aktivitas yang wajib danbermanfaat. Seperti aktrivitas belajar,membantu pekerjaan orangtua dirumah, dan lain-lain, sesuai denganjadwal yang telah ditetapkan.

Berkompetisi dalam kebaikanbisa juga dipraktikkan dengan me-nunda atau meninggalkan perbuatan-perbuatan yang tidak atau kurangbermanfaat. Misalnya; begadangmalam, menonton acara televisihingga lupa waktu belajar, bermaingame on line, menyebarkan gosip danperbuatan-perbuatan lain yangkurang atau tidak bermanfaat.

Bab 1 | Kompetisi dalam Kebaikan 11

2. Belajar dengan sungguh-sungguh untukmeningkatkan kemampuan diri

Dalam melakukan kompetisi, seseorang dituntut untukmemiliki kualitas dan kemampuan diri yang tinggi, agar bisabersaing dengan orang lain dalam hal kebaikan. Agar kemampuandan kualitas dirinya meningkat, seseorang harus belajar secaramandiri atau dari orang lain dengan sungguh-sungguh agarkemampuan dan kualitas dirinya meningkat. Nabi Saw mendorongumatnya untuk menjadi umat yang berkualitas.

Sabda Nabi Saw yang artinya: ”Barangsiapa menempuhjalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah akan memudahkanbaginya jalan menuju surga”. [HR. Imam Muslim dari AbuHurairah RA].

Sabda Nabi Saw di dalam hadis lain, yang artinya:“Keutamaan orang yang berilmu dibandingkan ahli ibadahyang tidak berilmu, seperti keutamaanku dibandingkandengan orang yang paling rendah (kualitasnya) di antarakalian (para shahabat). Kemudian beliau Saw bersabda,“Sesungguhnya Allah Swt, malaikat-malaikat-Nya, danseluruh penduduk langit dan bumi, hingga semut yang ada dilubangnya dan ikan, sungguh, semua bersalawat kepada or-ang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain”. [HR.Imam Tirmi i, dari Abu Umamah]

Gambar: Membantu orangtuaSumber: Dokumen penulis

Gambar: Rajin belajarSumber: Dokumen penulis

Bergegas Dalam Kebaikan

Suatu saat aku salat ‘Asar di belakang Nabi Saw diMadinah. Beliau Saw membaca salam dan cepat-cepat berdiri,lalu melangkahi pundak orang-orang yang ada di masjid hinggasampai ke sebagian kamar istrinya. Orang-orang pun merasakaget dengan bergegasnya Nabi. Lalu, Nabi Saw. keluar darikamar istrinya kembali menuju para shahabat. Nabi melihatpara sahabat sepertinya merasa keheran-heranan karenabergegasnya beliau.

Beliau Saw berkata, “Aku bergegas dari salat karena akuingat pada suatu barang yang masih tersimpan di rumah kami.Aku tidak suka jika barang itu menahanku, maka akumemerintahkan (kepada istriku) untuk membagi-bagikannya.”[HR Imam Bukhari dari Abu Saru’ah]

Khazanah

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI12

1 . Al-Qur’an Surah Al-Baqarah (2): 148 menjelaskanbahwa setiap agama memiliki kiblat masing-masing.Kiblat umat Islam pada awalnya adalah BaitulMaqdis. Selanjutnya, Allah Swt dan Rasul-Nyamemerintahkan umat Islam untuk mengalihkankiblatnya, dari Baitul Maqdis menuju Ka’bah. Ayatini juga menjelaskan tentang perintah kepada kaumMuslim untuk berkompetisi dalam kebaikan. Yangdimaksud dengan berkompetisi dalam kebaikanadalah bersegera dalam mengerjakan perintahAllah, dan meninggalkan larangan-Nya.

2. Al-Qura’n Surah Fā ir (35): 32 menjelaskan tentangtingkatan orang-orang Muslim yang telah menyakiniAl-Qura’n. Di antara mereka ada orang-orang yangperbuatan buruknya lebih banyak dibandingkanperbuatan baiknya. Di antara mereka ada yangperbuatan baiknya sama dengan perbuatanburuknya (muqta id). Di antara mereka ada pulaorang yang perbuatan baiknya lebih banyakdibandingkan perbuatan buruknya.

3. Apabila seseorang mengisi hidupnya dengan banyakmelakukan kebaikan, niscaya ia tidak akan sempatmengerjakan perbuatan buruk. Dalam keadaanseperti ini, perbuatan baiknya pasti akan lebihbanyak dibandingkan perbuatan buruknya.Sebaliknya, jika seseorang tidak bersegeramengerjakan kebaikan dan gemar mengerjakanperbuatan-perbuatan buruk atau tidak bermanfaat,niscaya perbuatan baiknya akan setara denganperbuatan buruknya (muqta id), atau perbuatanburuknya jauh lebih banyak dibandingkanperbuatan baiknya.

4. Perbuatan yang mencerminkan perilaku“berkompetisi dalam kebaikan” adalah segeramengerjakan kebaikan, seperti belajar dengansungguh, melaksanakan tugas-tugas dari sekolah,orang tua, atau masyarakat sesuai dengan jadwalyang telah ditentukan, dan lain sebagainya; sertameninggalkan perbuatan buruk atau yang kurangbermanfaat, seperti menonton acara televisi hinggalarut malam, bermain game on line, begadang,menyebarkan gosip, dan lain sebagainya.

Rangkuman

Bab 1 | Kompetisi dalam Kebaikan 13

Latihan Soal Bab 1

A. Tanggapilah pernyataan-pernyataan ini dengan jujur, sesuai dengankeyakinanmu, dengan cara mencontreng pada kolom yang tersedia(S=Setuju, TS=Tidak Setuju dan TT=Tidak Tahu). Kemudian, salinlahdi buku latihanmu.

PernyataanNoJawaban

S TS T T

Agar mampu berkompetisidalam kebaikan, seorangMuslim harus banyak belajardan menimba pengalamandari orang lain.

1

QS Al-Baqarah (2): 148 berisiperintah agar seorang Mus-lim berkompetisi dalamkebaikan. Salah satunyadengan bersegera mengerja-kan kebaikan.

2

Meninggalkan perbuatan-perbuatan yang tidak ber-manfaat adalah cerminperilaku berkompetisi dalamkebaikan.

3

Alasan

4 Yang dimaksud dengan ber-kompetisi dalam kebaikanadalah bersegera melaksana-kan perintah Allah Swt, danmeninggalkan larangan-Nya.

5 Perilaku berkompetisi dalamkebaikan akan mendorongseseorang untuk mengisihidupnya dengan kebaikansebanyak mungkin, danmeninggalkan perbuatan-perbuatan buruk dan kurangbermanfaat.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI14

B. Berilah tanda (X) pada jawaban yang paling tepat. Kemudian, salinlah dibuku latihanmu.

1 . Apabila fathatain bertemu dengan huruf ‘ain, maka huruf nun matinya harusdibaca jelas, sebab bacaan seperti ini termasuk:a. ikhf ' d. i h rb. idg m e. gunnahc. iql b

2. Kasratain yang bertemu dengan huruf wawu pada kalimatadalah bacaan:a. ikhf ' d. i h rb. idg m e. gunnah bilā gunnahc. iql b

3. Arti kata yang terdapat di dalam QS Fā ir (35):32 adalah:

a. Kemudian Kami mewarisi Kitabb. Kemudian Kami diwarisi Kitabc. Kemudian Kami menurunkan Kitabd. Kemudian Kami mewariskan Kitabe. Kemudian Kami menyampaikan Kitab

4. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!(1) Meninggalkan perbuatan yang haram dan kurang bermanfaat.(2) Menunda-menunda pekerjaan dan gemar menonton televisi.(3) Bersegera dalam melaksanakan kebaikan dan meninggalkan kemaksiyatan.(4) Melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.(5) Tidak mau belajar dari pengalaman diri dan orang lain.Dari pernyataan-pernyataan di atas, yang termasuk perilaku berkompetisidalam kebaikan adalah;a. (1), (3), dan (4)b. (2), (3), dan (5)c. (2), (3), dan (4)d. (2), (4), dan (5)e. (1), (2), (3), (4), dan (5)

5 . Perbuatan yang mencerminkan firman Allah Swt QS Al-Baqarah (2): 148 adalahsebagai berikut, kecuali:a. Membiasakan diri untuk membuat perencanaan dan jadwal kegiatan

sehari-hari.b. Menunda kegiatan-kegiatan yang kurang bermanfaat atau tidak terlalu

mendesak untuk dikerjakan.c. Segera bertaubat dan meninggalkan semua perbuatan yang dilarang dan

dicela Islam.d. Belajar mata pelajaran sekolah hingga larut malam atau dini hari.e. Selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuan diri dengan cara belajar

dari pengalaman orang lain.

Bab 1 | Kompetisi dalam Kebaikan 15

4. Seorang Mukmin yang perbuatan baiknya lebih banyak dibandingkan denganperbuatan buruknya disebut dengan golongan:a. Salafus-Saleh d. Mukhlib. Mujahidin fi sabilillah e. Mujtahidc. Sābiq bil khairat

5 . Perintah agar seorang Muslim berkompetisi dalam kebaikan terdapat dalam:a. QS Al-Baqarah (2): 148 dan Fā ir (35): 36b. QS Al-Baqarah (2): 144 dan Fā ir (35): 32c. QS Al-Baqarah (2): 148 dan Fā ir (35): 33d. QS Al-Baqarah (2): 148 dan Fā ir (35): 32e. Salah semua

6. Firman Allah Swt yang menginformasikan tentang tingkatan-tingkatan kaumMukmin dalam menjalankan Al-Qur’an adalah:a. QS Fā ir (32): 30b. QS Fā ir (32): 31c. QS Fā ir (32): 32d. QS Fā ir (32): 33e. QS Fā ir (32): 34

7 . Bacaan kasratain bertemu dengan qaf pada kalimatadalah:a. I h r d. Iqlābb. Ikhf ’ e. Madc. Idgām

8. Perilaku berkompetisi dalam kebaikan tercermin pada perbuatan-perbuatanberikut ini, kecuali:a. Meningkatkan kemampuan diri dengan cara rajin dan giat belajar secara

mandiri maupun dari orang lain.b. Meninggalkan perbuatan-perbuatan yang tidak atau kurang bermanfaat,

seperti begadang dan menonton telivisi hingga larut malam.c. Membiasakan diri membuat rencana dan jadwal kegiatan dengan

memperhatikan mana kegiatan yang lebih penting, kurang penting, dantidak penting.

d. Mengerjakan perbuatan-perbuatan yang wajib terlebih dahulu, barukemudian mengerjakan perbuatan-perbuatan yang berhukum sunnah.

e. Belajar hingga larut malam dan mengurangi sebanyak mungkin waktu untuktidur dan istirahat malam.

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas.

1 . Kesimpulan apa yang bisa kamu ambil dari QS Al-Baqarah (2): 32 dan QS Fā ir(35): 32?

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan berkompetisi dalam kebaikan, dan berikancontoh-contoh perbuatan yang mencerminkan perilaku berkompetisi dalamkebaikan!

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI16

3. Seandainya kamu dihadapkan pada dua kegiatan, maka pertimbangan danlangkah apa yang harus kamu ambil sebagai cermin perilaku berkompetisidalam kebaikan?

4. Jelaskan secara singkat tingkatan-tingkatan orang Mukmin yang terdapatdalam QS Fā ir (35): 32!

5 . Apa yang dimaksud dengan idgām bi gunnah dan idgām bilā gunnah? Apaperbedaan keduanya, bagaimana ketentuan hukumnya, dan sebutkancontohnya?

D. Diskusikan dengan teman-temanmu peristiwa-peristiwa berikut ini!

1 . Dalam banyak hal, Iwan, teman sebangkumu,selalu lebih baik daripada kamu. Dia selalumendapatkan rangking satu di kelasmu. Tidakhanya itu saja, Iwan juga pandai melukis,berolahraga, dan bermain musik. Dia jugamudah bergaul dan bersosialisasi dengan or-ang lain. Tidak heran jika guru-guru dan teman-teman kelasmu menyukai Iwan? Jika kamuingin seperti Iwan, atau lebih baik daripada dia,langkah-langkah apa saja yang harus kamulakukan?

2. Menurut laporan UNDP, Indonesia berada pada urutan 12 dari 175 negara didunia dalam mencapai Human Development Index (HDI), dengan tiga indikatorutama, yakni: (a) tingkat pendidikan, pengetahuan, angka melek huruf (AMH),dan rata-rata-rata lama sekolah (RLS); (b) indeks kesehatan atau usia harapanhidup, dan (c) indeks daya beli (ekonomi). Pada jenjang pendidikan dasar, dataWorld Bank (1998) menunjukkan randahnya kemampuan mambaca (readingability) siswa SD dibanding anak-anak Hongkong, Singapura, Malaysia, Thai-land dan Filipina. Di sisi lain, data TIMSS menunjukkan tendahnya prestasimatematika dan sains siswa SLTP kita dibanding siswa lainnya yang berasaldari 40 negara. (Sumber : Pikiran Rakyat).

Diskusikan data-data di atas dengan teman-temanmu, dan buatlah rencanakegiatan dengan teman-temanmu untuk meningkatkan prestasi belajar siswa-siswi di sekolahmu!

Gambar: Fauzan, Juara I OlimpiadeAstronomiSumber: httppandannauli.files.wordpress.com

Doa Penutup Majelis Ilmu

Maha Suci Engkau Ya Allah, dan dengan memuji syukur kepadaMu, aku bersaksi tidak ada sesembahanyang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampunan kepadaMu dan bertaubat kepadaMu

ســبحانك اللهـــم وبحمــدك أشــهد أن ال إلـــه إال أنــت أستغـــفرك و أتــوب إليــك

Bab 2 | Menyantuni Kaum Duafa 17

Tujuan Pembelajaran:Setelah membaca bab ini, siswa diharapkan memahamiayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang kewajibanmenyantuni orang-orang yang lemah (duafa)

Memberikan sesuatu kepada orang lain tidaklahmudah. Apalagi memberikan sesuatu yang amatdicintainya. Misalkan memberikan makanan yang lezat,perhiasan yang indah, dan barang yang penuh kenangan.Terlebih memberikannya kepada kaum duafa, makintidak mudah. Apa untungnya?

Tetapi, mengapa Islam mewajibkan menyantuni kaumduafa? Apa yang menjadi keutamaan-keutamaannya? Apapula konsekuensinya bila kamu meninggalkan kewajibantersebut? Silakan simak penjelasannya di bab ini.

Gambar: Menyantuni anak yatimSumber: httpesq165blog.files.wordpress.com

Kata Kunci:MenyantuniTabżīrSedekahKikir

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI18

A. Membaca dan Memahami QS Al-Isrā’ (17): 26-27

1. Bacalah ayat di bawah ini dengan tartil

Bacaan Hukum Bacaan Cara Membaca Alasan

2. Tahsin Bacaan

Mad ‘iwa wa l± tuba©©ir tab©³r±(n)Bacaan fathatain ber-henti di akhir kalimat

Gunnah Innal-muba©©ir³naNun disyiddah, nuntermasuk huruf gunnah

k±nμ ikhw±naMad abi’ bertemudengan huruf hamzahpada kata yang terpisah

Mad abi’ wa k±nasy-syai¯±nuFathah bertemudengan alif

Mad jaiz munfa il

Wa ±ti ©al-qurb± ¥aqqahμ wal-misk³na wabnas-sab³li wa l±tuba©©ir tab©³r±(n).26

Innal-muba©©ir³na k±nμ ikhw±nasy-syay±¯³n(i), wa k±nasy-syai¯±nu lirabbih³ kafμr±(n).27

Doa Menuntut Ilmu

Ya Allah, jadikanlah semua yang Engkau ajarkan kepada kami bermanfaat bagi kami, danajarkanlah kepada kami semua yang bermanfaat bagi kami, dan tambahkanlah ilmu kepada kami

أللـــ انفعنــا بمــا علمـــتنا وعلـــمنا ماينفـــعنا و زدنــا علمــا

و التبذر تبذيرا

Bab 2 | Menyantuni Kaum Duafa 19

b. Terjemahan Ayat

“Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akanhaknya, kepada orang miskin, dan orang yang dalam perjalanandan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secaraboros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya”.[QS Al-Isr ’: 26-27]

3. Pemahaman

a. Terjemahan per Kata

Bacaan Terjemahan

Dan berikanlah

(orang) yang memiliki kedekatan (karib kerabat)

haknya

Dan orang-orang miskin

Dan orang yang tengah dalam perjalanan

Dan janganlah berlaku muba¿ir (boros)

Sesungguhnya, orang-orang muba¿ir

Kepada Tuhannya

Dan adalah setan-setan

Teman-teman setan

Mereka menjadi

Yang sangat ingkar

و التبذر تبذيرا

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI20

c. Pemahaman Ayat

Kandungan QS Al-Isr ’ (17): 26-27 adalah sebagai berikut;1 . Pada ayat-ayat sebelumnya Allah menyebutkan

bagaimana seharusnya sikap anak-anak dalam bergauldengan orangtuanya. Lalu pada ayat 26 ini Allahmemerintahkan hamba-Nya berbuat baik (menyantuni )kepada karib kerabat, orang-orang miskin, dan orang-or-ang yang tengah dalam perjalanan.Menyantuni mereka dengan memberikan haknya. Hakmerupakan sesuatu yang harus diterima oleh seseorang,baik berupa materi atau nonmateri.Hak yang berupa materi adalah harta, tenaga, dansebagainya. Sedangkan hak non materi dapat berupa sa-ran/pikiran, kasih sayang, rasa hormat, perhatian,kunjungan dan lainnya.Ayat ini juga menjelaskan bahwa kerabat dekat palingutama dan paling berhak ditolong. Mereka mungkin adayang hidup berkecukupan dan ada yang kurang. Merekayang kurang patut mendapatkah haknya adalah darikeluarganya yang mampu karena pertalian darah.Kemudian Allah memerintahkan manusia untuk berbuatbaik kepada orang miskin. Orang miskin berhakmemperoleh kasih sayang, dan berhak mendapat bantuanmateri, baik zakat maupun sedekah. Orang yang dalamperjalanan juga berhak mendapatkan bantuan pikiran,tenaga ataupun harta bila diperlukan untuk sampai ke

Kegiatan siswa

Coba artikan kata-kata di bawah ini, kemudian salin di buku latihanmu.

: : : : : :

و التبذر تبذيرا

Bab 2 | Menyantuni Kaum Duafa 21

tujuan. Pada penutup ayat, Allah melarang hamba-Nyauntuk bersifat boros/mubazir.

2. Larangan berbuat mubazir. Para ulama berbeda pendapatdalam mengartikan mubazir. Imam Ibnu Ka rmengartikan tabzir dengan isr f (berlebih-lebihan).Menurut beliau, ketika seseorang berinfak hendaknyatidak berlebih-lebihan, dan sangat baik jika berinfaktengah-tengah (yaitu, antara pelit dan berlebihan) [QS Al-Furq n (25): 67].Sedangkan menurut Ibnu ‘Abbas dan Ibnu Mas’ud RA,tabzir adalah menginfakkan harta pada pos-pos yangdiharamkan oleh syariat. Membelanjakan harta dalamperkara yang tidak mengandung ketaatan kepada Allah.Misalnya, membeli narkoba, membeli minuman keras,berjudi dan sebagainya. Untuk itu, menginfakkan seluruhharta untuk kebenaran bukanlah tabzir. Sebaliknya,menginfakkan harta walaupun satu dirham di dalamkemaksiyatan termasuk perbuatan tabzir. Pendapatseperti ini dipegang oleh Mujahid, Qatadah, dan lainsebagainya.Setiap muslim dilarang bersikap boros dalam hidupnya.Sebaliknya seorang muslim disuruh untuk hidupsederhana. Tapi seorang muslim juga tidak boleh bersikapkikir dalam hidup. Harta yang dimiliki dibelanjakan untukperkara-perkara yang mengandung ketaatan kepadaAllah. Misalnya, memberi bantuan kepada kerabat atausedekah kepada fakir miskin.

3. Informasi Allah Swt bahwa orang-orang yang berlakumubazir adalah saudara-saudaranya setan. Merekadikatakan sebagai saudara setan karena suka mengikutisetan dan sangat penurut kepadanya. Sedang setan adalahmakhluk yang mengingkari nikmat Allah, melanggarperintah-Nya dan tidak taat kepada-Nya.

Gambar: Menyantuni fakir miskinSumber: http3.bp.blogspot.com

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI22

Kegiatan siswa

Lengkapilah tabel di bawah ini, kemudian salin di buku latihanmu.

Bacaan Hukum Bacaan Cara Membaca Alasan

.... .... ....

.... .... ....

B. Membaca dan Memahami QS Al-Baqarah (2): 177

1. Bacalah ayat di bawah ini dengan tartil:

.... .... ....

Mad ‘iwa

Gunnah

Mad jaiz munfa il

.... .... ....Mad abi’

Laisal-birra an tuwallμwujμhakumqibalal-masyriqiwal-magribiwal±kinnal-birraman±manabill±hiwal-yaumil ±khiriwal-mal±’ikatiwal-kit±bi wan-nabiyy³n(a), wa ±tal-m±la ‘al± ¥ubbih³ ©awil-qurb± wal-yat±m± wal-mas±k³na wabnas-sab³l(i), was-s±’il³na wa fir-riq±b(i),wa aq±ma¡-¡al±ta wa ±taz-zak±h(ta), wal mμfμna bi‘ahdihim i©±‘±hadμ, wa¡-¡±bir³na fil-ba’s±’iwa«-«arr±’iwa ¥³nal-ba’s(i), ul±’ikal-la©³na ¡adaqμ, wa ul±’ika humul-muttaqμn(a).

Bab 2 | Menyantuni Kaum Duafa 23

2. Tahsin Bacaan

Bacaan Hukum Bacaan Cara Membaca Alasan

Ikhfā’Laisal-birra an tuwallμ(nun mati disamarkan,condong pada huruf ta’)

Nun mati bertemudengan huruf ta’

I hār man ±mana (nun mati-nya harus tampak jelas)

Nun mati bertemudengan hamzah yangtermasuk huruf I hār

ul±’ika humul-mutta-qμn(a) (nun matinyadilebur pada huruf lamtanpa dengung)

Mad abi’ bertemudengan huruf hamzahdalam sebuah kata

I hār syafawibi‘ahdihim i©± ‘±hadμ(mim matinya harusdibaca jelas)

Huruf mim matibertemu dengan hurufhamzah

Mad wajib mutta il

3. Pemahaman

a. Terjemahan per Kata

Bacaan Terjemahan

Bukanlah kebaikan

Kalian memalingkan wajah kalian

sisi timur dan barat

Tetapi kebaikan itu

Orang yang beriman kepada Allah

Dan Hari Akhir dan malaikat

Dan Kitab (Al-Qur’an) dan para Nabi

كة واليوم اال خر والمل

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI24

Bacaan Terjemahan

Dan (orang) yang memberi

Harta

Atas cintanya (terhadap harta)

(orang) yang memiliki hubungan kekerabatan

dan anak-anak yatim

Dan orang-orang miskin

Dan orang yang tengah berada dalam perjalanan

Dan para peminta-minta

Dan pada budak-budak

Dan (orang yang) mendirikan salat

Dan (orang yang) membayar zakat

Dan orang yang memenuhi

Dengan janji mereka

Jika mereka berjanji

Dan orang-orang yang sabar

Dalam kesempitan

Bab 2 | Menyantuni Kaum Duafa 25

Bacaan Terjemahan

Dan penderitaan

Dan ketika perang

Mereka

Orang-orang yang benar

Mereka adalah orang-orang yang bertaqwa

b. Terjemahan Ayat

“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan baratitu suatu kebajikan, akan tetapi, sesungguhnya kebajikan ituialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat,kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainyakepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin,musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orangyang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya,mendirikan salat, dan menunaikan zakat; dan orang- orangyang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orangyang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalampeperangan. Mereka Itulah orang-orang yang benar(imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa”.[QS Al-Baqarah (2): 177]

Kegiatan siswa

Coba artikan kata-kata di bawah ini, kemudian salin di buku latihanmu.

: : : :

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI26

c. Pemahaman Ayat

Kandungan QS Al-Baqarah (2): 177 berupa garis-garisbesar dan kaidah yang sangat dalam serta akidah yang lurus.Betapa tidak?1 . Ketika pada awalnya Allah menyuruh kaum mukminin

menghadap (kiblat) ke arah Baitul Maqdis, kemudianmengalihkannya ke arah Ka’bah. Hal ini terasa berat bagisebagian ahli kitab dan sebagian kaum muslim.

Lalu Allah menurunkan hikmahnya,bahwa pengertian ibadah dan kebaikanadalah beriman kepada Allah yang tidakada Tuhan kecuali Dia, iman kepada hariakhir, hari pembalasan atas semua amalyang dilakukan di dunia. Iman kepadamalaikat-malaikat sebagai makhluk yangsangat taat. Iman kepada kitab-kitabAllah yang diturunkan kepada semuanabi, utusan-Nya, terutama Al-Qur’anpenutup dari semua kitab terdahulu,yang di dalamnya meliputi segalatuntunan untuk kesejahteraan dankebahagiaan dunia dan akhirat. Imankepada semua nabi utusan Allah,terutama penutup dari semua nabi,yaitu Nabi Muhammad Saw.

2. Kemudian menerangkan tentang hubungan denganmasyarakat, hidup bersama dengan manusia lain.Membantu kerabat (keluarga dekat) yang membutuhkan.Memberikan bantuan kepada anak yatim untukmenyambung hidup dan meneruskan pendidikannyasehingga mereka bisa hidup layak sebagai manusia yangbermanfaat dalam lingkungan masyarakatnya.Memberikan sedekah kepada orang miskin agar dapatmenutupi kebutuhannya. Memberikan harta kepadamusafir yang kehabisan bekal sehingga tidak terlantardalam perjalanan dan terhindar dari kesulitan.Memberikan harta kepada orang yang terpaksa meminta-minta karena tidak ada jalan lain untuk menutupikebutuhannya. Memerdekakan budak sehingga ia dapatmemperoleh kemerdekaan dan kebebasan dirinya.

3. Orang-orang yang memiliki sifat-sifat tersebut itulahorang yang benar-benar beriman dan bertakwa. Sebab iatelah mewujudkan iman di dalam hatinya dengan amalperbuatan, melaksanakan semua perintah-Nya danmeninggalkan semua larangan-Nya.

Gambar: Ka’bah kiblat kaum muslimSumber: http3.bp.blogspot.com

Bab 2 | Menyantuni Kaum Duafa 27

Kegiatan siswa

Lengkapilah tabel di bawah ini, kemudian salin di buku latihanmu.

Bacaan Hukum Bacaan Cara Membaca Alasan

.... ........

.... ........

.... ........

.... ........

Nun mati bertemudengan hamzah

Mad abi’ bertemudengan nun yangdimatikan

Mad abi’ bertemudengan hamzah

Nun mati bertemudengan ta’

C. Mengamalkan Perintah Menyantuni Kaum Duafa

Perilaku-perilaku yang mencerminkan QS Al-Isr ’ (17):26-27 dan QS Al-Baqarah (2): 177 adalah sebagai berikut:

1. Menjauhi Sikap Kikir

Gambar: Menjauhi sifat kikir sejak kecilSumber: http://www.pasarkreasi.com

Sikap kikir akan menghalangi seseorang untukmenginfakkan hartanya kepada orang lain. Sebalik-nya, sifat dermawan akan mendorong seseorang untukgemar menginfakkan harta yang dia cintai.

Hal ini dapat kamu latih dan biasakan sejaksekarang. Cobalah setiap hari (sebagian) uang jajanmudisedekahkan kepada teman atau tetangga yangmembutuhkan. Awalnya akan terasa berat, tetapilambat laun akan terasa ringan, sebagaimana awal mulakamu belajar salat lima waktu atau ibadah lainnya.

Selain akan dibenci orang, maka orang kikir jugatidak akan beruntung. Imam An-Nasa’i menuturkanhadis dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah saw bersabda,yang artinya: “Tidak akan berkumpul debu dalamjihad fi sabilillah dengan asap neraka jahanam pada hatiseorang hamba selama-lamanya; dan tidak akan berkumpulsifat kikir dan iman dalam hati seseorang hamba selama-lamanya.” [HR Nas ’i dan Hakim dari Abu Hurairah Ra, FathulKab r, juz III, hal.354]

Orang yang mampu memelihara dirinya dari sifat kikirtermasuk orang-orang yang beruntung. Firman-Nya:

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI28

2. Gemar Bersedekah dan Menolong Orang Lainyang Sedang Membutuhkan

Gemar bersedekah dan menolong orang lain yang sedangmembutuhkan adalah perbuatan terpuji. Allah Swt berfirman,yang artinya: “Adapun orang yang memberikan (hartanya dijalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahalayang terbaik (surga), maka Kami kelak akan menyiapkanbaginya jalan yang mudah”. [QS Al-Lail (92): 4-7]

Nabi Saw pun mendorong umatnya untuk gemarbersedekah dan menolong orang lain yang membutuhkan. SabdaNabi Saw yang artinya: “Barangsiapa berusaha memenuhikebutuhan saudaranya maka Allah akan memenuhikebutuhannya. Barangsiapa yang menghilangkan kesusahandari seorang muslim maka dengan hal itu Allah akanmenghilangkan salah satu kesusahannya dari kesusahan-kesusahan di Hari Kiamat. Barangsiapa yang menutupi aibseorang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di HariKiamat.” [HR Imam Bukhari dan Muslim dari Ibnu ‘Umar Ra]

Nabi Saw juga bersabda:

ــة العبــد مــادام يف حاجــة أخيــه ــزال اهللا يف حاج ال ي

“Allah tidak akan berhenti memenuhi kebutuhan seorang

hamba selama ia berusaha memenuhi kebutuhan saudaranya”.

[HR Imam Tabr n dari Zaid bin bit Ra].

Gambar: Menolong orang yangmembutuhkanSumber: http://ayobersedekah.wordpress.com

“Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, merekaitulah orang orang yang beruntung”. [QS Al-Hasyr (59): 9]

Latihlah dirimu dengan kegiatan bersedekah danmenolong orang lain seperti berikut ini: 1) Sisihkan sebagian uang jajanmu setiap hari untuk

dikumpulkan dan disedekahkan kepada orang ataumasjid yang sedang membutuhkan.

2) Buatlah semacam tim relawan untuk mengumpulkandana, uang, pakaian, makanan, selimut, handuk, tendadan lain-lain untuk menolong korban bencana (banjir,longsor, gempa dsb). Semua bentuk bantuan itu bisakamu kumpulkan dari teman, tetangga, saudara,orangtua dan diri sendiri.

3. Menyayangi dan Menyantuni Kaum Lemah(Anak Yatim dan Fakir Miskin)

Allah Swt dan Rasul-Nya telah memerintahkan kaumMuslim untuk menyayangi dan menyantuni orang-orang yanglemah. Nabi Saw bersabda:

ــك المفلحــون ومــن يــوق شــح نفســه فــأو ل

Wamay-yμqa syu¥¥a nafsih³ faul±’ika humul-mufli¥μn(a)

Bab 2 | Menyantuni Kaum Duafa 29

الساعي ع األرم والمســكني كالمجاهــد يف ســبيل

م ال يفطــر م ال يــفرت وكالصــا اهللا وأحسبه قال وكالقا

“Orang yang menyantuni janda dan orang miskin bagaikanorang yang berjihad fi sabilillah”. Nabi Saw juga bersabda,“..Dan bagaikan orang yang mengerjakan salat malam tidakpernah putus dan bagaikan orang yang mengerjakan puasatanpa pernah berhenti”. [HR. Muslim dari Abu Hurairah Ra].

Allah Swt berfirman, yang artinya: “Sebab itu, terhadapanak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang, danterhadap orang yang minta-minta, janganlah kamumenghardiknya”. [QS A - uha (93): 9-10].

Buatlah kelompok kerja untuk menyantuni anak yatim ataufakir miskin. Daftarlah teman, tetangga dan saudara sendiri untukmenjadi donatur tetap/sementara setiap bulan. Dengandemikian kamu sudah menyalurkan kasih sayang dan bantuanmukepada mereka.

4. Lebih Mementingkan Kepentingan Orang Laindaripada Diri Sendiri (Itsar)

Itsar (lebih mementingkan kepentingan orang lain) adalahsifat mulia yang akan mendorong seseorang untuk memberikanapa yang ia cintai kepada karib kerabat maupun orang lain yangtengah membutuhkan pertolongan.

Allah Swt berfirman, yang artinya: “Dan orang-orang yangtelah menempati kota Madinah dan telah beriman (An ar)sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (An ar)‘mencintai’ orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin).Dan mereka (An ar) tiada menaruh keinginan dalam hati merekaterhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin);dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin) atas dirimereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan.” [QS Al-Hasyr (59): 9]

Gambar: Menyantuni anak yatimSumber: httpwww.eramuslim.com

Ketika kamu naik kendaraan umum sepertiangkot, kereta api, atau bus kota, pernahkah kamumelihat orang hamil, tua renta atau anak-anakyang berdiri karena tidak kebagian tempat duduk?Apakah kamu mempersilakan tempat dudukmumeskipun kamu sendiri masih membutuhkan?Apakah kamu juga suka mempersilakan oranglain jalan dulu ketika orang lain sudah meminta-minta jalan dulu?

Inilah contoh-contoh pengorbanan yangharus kamu kerjakan untuk mementingkankepentingan orang lain daripada diri sendiri.Ayo sebutkan lagi contoh-contoh lainnya yangpernah kamu lakukan!

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI30

Keutamaan Sedekah

“Pada suatu saat, ada seseorang yang sedang berjalan di padang sahara. Tiba-tiba saja ia mendengar suara di dalam awan, ”Siramlah kebun si Fulan.” Awan itusegera menuju ke suatu tempat yang banyak batunya dan menuangkan airnya. Padatempat yang banyak batunya itu ada sebuah parit yang penuh dengan air, dan parit itumengalirkan air. Di tempat itu ada seorang laki-laki sedang membagi-bagi air itu denganalat pengukur tanah.

Orang itu lantas bertanya kepada laki-laki itu, “Wahai hamba Allah, siapakahnamamu?” Laki-laki itu menjawab, “Fulan” (nama yang sama dengan nama yangdidengarnya dari dalam awan tadi).

Laki-laki itu bertanya, “Mengapa kamu menanyakan namaku?” Ia menjawab,“Sesungguhnya saya mendengar suara dalam awan yang menuangkan air ini berkata,“Siramlah kebun si Fulan yang persis dengan namamu. Apakah yang telah kamuperbuat?”

Laki-laki itu menjawab, “Karena kamu bertanya seperti itu, maka sesungguhnyasaya selalu memperhatikan apa yang dikeluarkan oleh kebun ini, dimana sepertiga darihasil kebun ini saya sedekahkan, sepertiga saya makan dengan keluargaku, dan sepertigalagi saya persiapkan untuk bibit.” [HR Muslim, dari Abu Hurairah Ra]

Rangkuman

1 . Al-Qur’an surah Al-Isr ’ (17): 26-27 menjelaskan kewajiban untukmenyantuni karib kerabat, orang-orang miskin, dan orang-orang yangtengah di dalam perjalanan, dan larangan mubazir. Menurut Ibnu ‘Abbasdan Ibnu Mas’ud Ra, “mubazir “ adalah orang yang menginfakkan hartanyapada pos-pos yang diharamkan oleh syariat. Menginfakkan seluruh hartauntuk kebenaran bukanlah tab¿ir, sebagaimana Abu Bakar Ra yangmenginfakkan seluruh hartanya di jalan Allah. Sebaliknya, menginfakkanharta walaupun satu dirham di dalam kemaksiyatan termasuk perbuatantab¿ir. Pendapat seperti ini dipegang oleh Mujahid, Qatadah, dan lainsebagainya.

2. Al-Qur’an surah Al-Baqarah (2): 177 menjelaskan mengenai hakekatkebajikan. Kebajikan bukanlah menghadapkan wajah ke arah timur ataubarat. Kebajikan adalah beriman kepada Allah, malaikat-malaikat, kitab-kitab, hari akhir, dan nabi—nabi-Nya; dan memberikan harta yangdicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin,musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya; serta mendirikan salat, danmenunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila iaberjanji; dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dandalam peperangan.

Khazanah

Bab 2 | Menyantuni Kaum Duafa 31

3. Menyayangi dan menyantuni orang-orang lemah, baik dari kalangan karibkerabat maupun orang lain adalah perbuatan mulia. Perilaku yangmencerminkan sikap menyayangi dan menyantuni orang lemah adalah;menjauhi sifat kikir, gemar bersedekah kepada orang-orang lemah,menyayangi dan menyantuni orang-orang lemah, dan menumbuh-kembangkan sifat itsar (lebih mementingkan kepentingan orang lain daripadakepentingan diri sendiri).

Latihan Soal Bab 2A. Tanggapilah pernyataan-pernyataan ini dengan jujur, sesuai dengan

keyakinanmu, dengan cara mencontreng pada kolom yang tersedia(S=Setuju, TS=Tidak Setuju dan TT=Tidak Tahu). Kemudian, salinlahdi buku latihanmu.

PernyataanNoJawaban

S T T

Bersedekah kepada karib kerabat danorang-orang yang membutuhkan adalahperbuatan kebajikan. Selain mendapatkanpahala dari Allah Swt, gemar bersedekahjuga bisa memperingan atau menghilang-kan kesulitan orang lain.

1

QS Al-Isr ’ (17): 26-27 selain berisiperintah untuk bersedekah kepadakarib kerabat, juga berisi laranganberperilaku mubazir.

2

Alasan

Salah satu bentuk perilaku menyantuniorang-orang yang lemah adalah menjauhisikap kikir. Sebab, kikir akan menghalangiseseorang untuk menginfakkan harta-nyakepada orang lain.

3

Berdasarkan QS Al-Baqarah (2): 177,hakekat kebajikan bukanlah menghadap-kan wajah ke arah timur atau barat,tetapi, beriman kepada Allah, malaikat-malaikat, kitab-kitab, hari akhir, dan nabi-

4

TS

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI32

B. Berilah tanda (X) pada jawaban yang paling tepat. Kemudian, salinlah dibuku latihanmu.

1 . Apabila nun mati bertemu dengan huruf ta’, maka huruf nun matinya harusdibaca samar, sebab bacaan seperti ini termasuk:a. ikhf ’ d. i h rb. idg m e. gunnahc. iql b

2. Jika bacaan dihentikan, maka kalimat و التبذر تبذيرا dibaca dengan wa l

tuba ir tab r , bukan dibaca wa l tuba ir tab ran. Bacaan seperti inidisebut dengan :a. Mad ‘ari lis suk n d. Mad tabi’b. Mad wajib mutta il e. Mad iwac. Mad jaiz munfa il

3. Arti kata yang terdapat di dalam QS Al-Baqarah 92): 177 adalah:

a. Jika mereka berjanji d. Jika mereka berbuat kebaikanb. Jika mereka bersedekah e. Jika mereka durhakac. Jika mereka menyantuni

4. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!(1) Bersedekah kepada orang lain untuk membantu kesulitan dan penderitaannya.(2) Menyayangi dan menyantuni anak-anak yatim, serta orang-orang yang tidak

mampu.(3) Mengembangkan sikap itsar, yakni lebih mengutamakan kepentingan orang

lain dibandingkan diri sendiri.(4) Bersikap lemah lembut dan mengasihi karib kerabat yang miskin dan lemah.(5) Tidak menghardik anak-anak yatim, dan berusaha memenuhi kebutuhan-

kebutuhan mereka.

nabi-Nya; dan memberikan harta yangdicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang- orang miskin, musafir(yang memerlukan pertolongan) danorang-orang yang meminta-minta; dan(memerdekakan) hamba sahaya.

Di antara contoh perbuatan yangmencerminkan perilaku menyantuniorang-orang yang lemah adalah itsar(lebih mengutamakan kepentinganorang lain dibandingkan kepentingandiri sendiri).

5

Bab 2 | Menyantuni Kaum Duafa 33

Dari pernyataan-pernyataan di atas, yang termasuk perilaku menyantuniorang-orang lemah adalah;a. (1), (3), dan (4) d. (2), (4), dan (5)b. (2), (3), dan (5) e. (1), (2), (3), (4), dan (5)c. (2), (3), dan (4)

5 . Perbuatan yang mencerminkan QS Al-Isr ’ (17): 26-27 adalah sebagai berikut,kecuali:a. Memberi bantuan kepada orang-orang yang kehabisan bekal dalam perjalanan.b. Menyantuni dan menyayangi kaum fakir dan miskin.c. Menjauhi tab¿ir, yakni berlebih-lebihan dalam menggunakan harta pada hal-

hal yang tidak atau kurang bermanfaat.d. Perilaku muba¿ir adalah perilaku setan yang harus dijauhi oleh umat Islam.e. Membiasakan diri untuk mengutamakan kepentingan masyarakat umum,

daripada kepentingan dirinya sendiri.6. Yang termasuk kandungan isi QS Al-Baqarah (2): 177 adalah:

a. Keutamaan berbuat baik kepada kedua orang tua dan larangan berlaku kasarkepada keduanya

b. Hakekat kebajikan itu bukan menghadapkan wajah ke arah timur atau barat.c. Hakekat iman itu adalah menyakini secara pasti tanpa ada keraguan sedikitpun.d. Perintah untuk selalu ikhlac dalam beramal.e. Perintah untuk meninggalkan dosa-dosa besar maupun kecil

7 . Perintah agar seorang Muslim menyantuni orang-orang yang lemah terdapat dalam:a. QS Al-Isr ’ (17): 26-27 dan Al-Baqarah (2): 177b. QS Al-Isr ’ (17): 27-28 dan Al-Baqarah (2): 178c. QS Al-Isr ’ (17): 28-29 dan Al-Baqarah (2): 179d. QS Al-Isr ’ (17): 26-27 dan Al-Baqarah (2): 180e. QS Al-Isr ’ (17): 26-27 dan Al-Baqarah (2): 181

8. Bacaan nun mati bertemu dengan huruf hamzah, pada kalimat

adalah:

a. Ih r d. Iql bb. Ikhf ’ e. Madc. Idg m

1. Kesimpulan apa yang bisa kamu ambil dari QS Al-Baqarah (2): 177 dan QS Al-Isr ’ (17): 26-27.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perbuatan menyantuni orang-orang yanglemah, dan berikan contoh-contoh perbuatan yang mencerminkan perilakumenyantuni orang-orang yang lemah!

3. Salah satu sikap yang mencerminkan perilaku menyantuni orang-orang yanglemah adalah itsar. Apa yang dimaksud dengan itsar, dan berikan contoh-contohperbuatan yang termasuk ke dalam itsar!

C. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI34

D. Diskusikan dengan teman-temanmu hadits-hadits di bawah ini :

1 . Imam Muslim menuturkan sebuah riwayat dari Anas bin Malik Ra, bahwasanya iaberkata, yang artinya, “Ada seorang laki-laki meminta sesuatu kepada NabiMuhammad Saw. Lalu beliau Saw memberinya kambing sebanyak di antara duagunung (bukit). Laki-laki itu datang kepada kaumnya dan berkata,”Wahai kaumkumasuklah ke dalam agama Islam. Sebab, Nabi Muhammad memberi harta denganpemberian seperti orang yang tidak takut faqir lantaran memberi”.

2. ‘Abdullah bin ‘Abbas Ra menyatakan, “Rasulullah Saw adalah orang yangpaling dermawan di antara manusia. Kedermawanan Rasulullah Saw jauhlebih besar lagi, tatkala berada di bulan Ramadan. Malaikat Jibril sukamenemui beliau setiap tahun di bulan Ramadan selama sebulan penuh. Beliaumemenuhi bulan Ramadan dengan membaca Al-Qur’an di hadapan malaikatJibril As. Jika beliau telah bertemu dengan malaikat Jibril, kedermawananbeliau melebihi angin yang berhembus”. [HR Imam Muslim dari Abdullah binAbbas Ra]

* Setelah kamu diskusikan dua hadis di atas dengan teman-temanmu, buatlahkesimpulan dari kedua hadits di atas, dan contoh-contoh perbuatan sehari-hari yang sejalan dengan makna kedua hadis di atas.

Doa Penutup Majelis Ilmu

Maha Suci Engkau Ya Allah, dan dengan memuji syukur kepadaMu, aku bersaksi tidak ada sesembahanyang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampunan kepadaMu dan bertaubat kepadaMu

ســبحانك اللهـــم وبحمــدك أشــهد أن ال إلـــه إال أنــت أستغـــفرك و أتــوب إليــك

4. Apa yang dimaksud dengan mad tabi’ dan mad wajib mutta il? Apa perbedaankeduanya, bagaimana ketentuan hukumnya, dan sebutkan contohnya?

Bab 3 | Beriman Kepada Rasul-rasul Allah 35

Tujuan Pembelajaran:Setelah membaca bab ini, siswa diharapkan memahamiarti beriman kepada Rasul-rasul Allah, tanda-tanda, danperilaku yang mencerminkan iman kepada Rasul-rasul-Nya.

Seorang Mukmin tidak hanya wajib mengimanikerasulan Nabi Muhammad Saw tetapi ia juga diwajibkanmengimani kerasulan para nabi sebelumnya. Karenasebelum Nabi Muhammad Saw terdapat sejumlah rasulyang membawa risalah untuk kaumnya.

Berapa jumlahnya? Bagaimana sifat-sifat yangmelekat pada diri mereka? Bagaimana bentuk keimananseorang Mukmin terhadap para rasul tersebut?Bagaimana pula implementasi keimanan tersebut kedalam kehidupan sehari-hari. Ayo, temukan jawabannyapada bab ini.

Gambar: Kaligrafi lafaz MuhammadSumber: http://t1.gstatic.com

Kata Kunci:ImanNabiRasulRisalah

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI36

A. Pengertian Iman Kepada Para Nabi dan RasulAllahIman kepada para Nabi dan Rasul adalah membenarkan

dengan pembenaran pasti, kenabian dan kerasulan para Nabidan Rasul yang diutus oleh Allah Swt; serta meyakini bahwarisalah yang mereka bawa berasal dari Allah Swt.

Seorang Mukmin tidak boleh hanya menyakini kerasulandan kenabian Nabi Muhammad Saw saja, tetapi, dia wajibmeyakini para Nabi dan Rasul sebelum Nabi Saw. SeorangMukmin tidak boleh membeda-bedakan para Nabi dan RasulAllah Swt. Semua Nabi dan Rasul wajib diimani. Ketentuan inididasarkan pada firman Allah Swt:

“Katakanlah (hai orang-orang Mukmin): “Kamiberiman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepadaKami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il,Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikankepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakanseorangpun diantara mereka dan Kami hanya tunduk patuhkepada-Nya.” [QS Al-Baqarah (2): 136]

Qμlμ ±mann±bill±hiwam±unzila ilain±wam±unzila il± ibr±h³mawa ism±‘³lawa is¥±qa waya‘qμbawal-asb±¯iwam± μtiyamμs±wa ‘³s±wam± μtiyan-nabiyyμnamir rabbihim, l± nufarriqu bainaa¥adimminhumwana¥nu lahμmuslimμn(a).

Doa Menuntut Ilmu

Ya Allah, jadikanlah semua yang Engkau ajarkan kepada kami bermanfaat bagi kami, danajarkanlah kepada kami semua yang bermanfaat bagi kami, dan tambahkanlah ilmu kepada kami

أللـــ انفعنــا بمــا علمـــتنا وعلـــمنا ماينفـــعنا و زدنــا علمــا

Bab 3 | Beriman Kepada Rasul-rasul Allah 37

B. Mengenal Nabi dan Rasul

1. Pengertian Nabi dan Rasul

Para ulama berbeda pendapat dalam mendefinisikan Nabidan Rasul-Nya. Ada yang berpendapat bahwa Nabi adalahorang yang diberi wahyu oleh Allah Swt, namun tidak diberitugas untuk menyampaikan wahyu itu kepada manusia. Rasuladalah orang yang diberi wahyu, sekaligus diberi tugas untukmenyampaikan wahyu tersebut kepada manusia. Pendapatseperti ini lemah.

Pendapat yang kuat dan lebih benar adalah pendapat yangdinyatakan oleh Imam Abu Hanifah dalam Kitab Fiqh Al-Akbar.Menurut beliau, Nabi adalah orang yang diwahyukankepadanya syariat Rasul sebelumnya, dan dia diperintahkanuntuk menyampaikan syariat itu kepada suatu kaum tertentu.Contohnya adalah nabi-nabi dari kalangan Bani Israel yangdiutus oleh Allah Swt antara Nabi Musa dan Nabi Isa As.

Imam Bai awi dalam kitab tafsirnya menyatakan, “Rasuladalah orang yang diutus Allah dengan membawa syariatbaru untuk mengajak manusia kepada-Nya. Sedangkan Nabiadalah orang yang diutus Allah untuk menetapkan(menjalankan) syariat Rasul-rasul sebelumnya”. Berdasarkanpengertian ini dapat disimpulkan bahwa Nabi Musa as, adalahseorang Nabi sekaligus Rasul. Adapun Nabi Harun As hanyalahseorang Nabi, bukan Rasul. Sebab, Nabi Harun As tidak diberisyariat baru. Nabi Muhammad Saw adalah seorang Nabi danRasul. Sebab, beliau diberi syariat baru.

2. Jumlah Nabi dan Rasul

Allah Swt dan Rasul-Nya mewajibkan kaum Mukmin untukberiman para Nabi dan Rasul yang diutus sebelum NabiMuhammad Saw. Namun, berapa jumlah persis mereka hanyaAllah Swt yang mengetahui. Ada Nabi dan Rasul yang dikisahkandi dalam Al-Qur’an, dan ada pula yang tidak dikisahkan. Allah Swtberfirman, yang artinya:

“Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang Rasulsebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakankepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kamiceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang Rasulmembawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah;maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semuaperkara) dengan adil. Dan ketika itu, rugilah orang-orang yangberpegang kepada yang batil.” [QS Al-Mukmin (40): 78]

Kewajiban seorang Muslim adalah mengimani (tanpakeraguan sedikitpun) terhadap Nabi dan Rasul yang nama dankisahnya disebutkan di dalam Al-Qur’an dan hadis-hadismutawatir. Al-Qur’an telah menyebut nama 25 Nabi dan Rasul,

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI38

serta kisah-kisah mereka. Nama-nama Nabi dan Rasul ituserta kisah-kisahnya wajib diimani dan dibenarkan.

Nama-nama Nabi dan Rasul yang disebutkan didalam Al Quran adalah: Adam, Idris, Nuh, Ibrahim, Ismail,Ishaq, Ya’qub, Yusuf, Yunus, Yusuf, Lu , Saleh, Hud,Dawud, Sulaiman, Ayyub, Musa, Harun, Syu’aib, Zulkifli,Ilyas, Zakaria, Yahya, Isa, dan Muhammad Saw.

Di antara para Rasul tersebut ada yang termasukdalam Ulul Azmi, yakni Nuh As, Ibrahim As, Musa As, IsaAs, dan Muhammad Saw. Lima Nabi ini termasuk dalamUlul Azmi karena keteguhan dan kesabaran hati merekayang luar biasa.

3. Sifat-sifat Nabi

Para Nabi dan Rasul yang diutus Allah Swt memilikisifat-sifat khusus. Di antara sifat tersebut adalah, ma’sum.Ma’bum adalah terjaga dari segala bentuk dosa dankemaksiyatan, baik besar maupun kecil. Selain itu, paraRasul juga memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

Gambar: Al Qur’an menyebutkannama dan kisah para nabi dan rasulyang wajib diimaniSumber: http3.bp.blogspot.com

· Siddiq, yaitu bisa dipercaya alias jujur. Sifat ini disebutkandi dalam QS 19: 41. 50. dan 56]

· Amanah; yaitu bisa memegang amanah. Sifat inidisebutkan di dalam QS 19: 41. 50. dan 56]

· Fa anah; yaitu cerdas. Sifat ini disebutkan di dalam QS 19:41. 50. dan 56]

· Tablig, yaitu menyampaikan risalah dari Allah Swt. Sifatini disebutkan di dalam QS 19: 41. 50. dan 56]

4. Kekhususan Nabi Muhammad dan Risalahnya

Di antara kekhususan yang dimiliki oleh Nabi MuhammadSaw adalah:a. Beliau diutus untuk seluruh umat manusia, bukan hanya

untuk bangsa atau kaum tertentu [QS. Saba’ (34): 28 danQS Al-A’r f (7): 158]. Sedangkan Rasul-rasul sebelumnya,mereka diutus untuk masa dan kaum tertentu. Nabi NuhAs diutus untuk kaum Rasib [QS Al-A’r f (7): 59 dan QSNuh (71): 1]. Nabi Hud As diutus untuk kaum ‘Ad di Yaman[QS Al-A’r f (7): 65]. Nabi Saleh diutus untuk kaum Samuddi Hijr [QS Al-A’r f (7): 73]. Nabi Syu’aib As untuk kaumMadyan (selatan Palestina). Nabi Musa diutus untukmemberi petunjuk kepada kaumnya (Bani Israel) [QSIbrahim (14): 5]. Nabi Isa As diutus untuk Bani Israel [QSAli Imr n (3): 48-49]

b. Risalah Nabi Muhammad Saw menjelaskan seluruh aspekkehidupan manusia, sedangkan risalah Rasul sebelum beliau

Bab 3 | Beriman Kepada Rasul-rasul Allah 39

tidak mencakup seluruh aspek kehidupan umatmanusia.

Allah Swt berfirman, yang artinya: “...(Daningatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan padatiap-tiap umat seorang saksi atas mereka darimereka sendiri dan Kami datangkan kamu(Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umatmanusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab(Al-Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu danpetunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagiorang-orang yang berserah diri.” [QS An-Nahl (16):89]

c. Risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad Sawditujukan untuk mempermudah dan memperinganbeban umat manusia. Dengan demikian, salah satukeistimewaan agama Islam dibandingkan denganagama yang lain adalah kemudahan dan kesanggupanmanusia untuk memikulnya.

Allah Swt berfirman, yang artinya: “(yaitu) or-ang-orang yang mengikuti rasul, nabi yang ummiyang (namanya) mereka dapati tertulis di dalamTaurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yangmenyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf danmelarang mereka dari mengerjakan yang mungkardan menghalalkan bagi mereka segala yang baikdan mengharamkan bagi mereka segala yangburuk dan membuang dari mereka beban-bebandan belenggu-belenggu yang ada pada mereka.Maka orang-orang yang beriman kepadanya,memuliakannya, menolongnya dan mengikuticahaya yang terang yang diturunkan kepadanya(Al-Qur’an), mereka itulah orang-orang yangberuntung.” [QS Al-A’r f (7): 157].

Kekhususan NabiMuhammad Saw

“Aku diberi limaperkara yang tidak diberi-kan kepada seorang Nabipun sebelumku, dantidaklah aku mengata-kannya untuk menyom-bongkan diri.

Aku diutus kepadaseluruh umat manusia,baik yang berkulit merahdan hitam. Aku ditolong(untuk dijauhkan) dariketakutan sejauh perja-lanan satu bulan.

Telah dihalalkanbagiku rampasan perangyang tidak dihalalkanbagi seorang pun sebe-lumku. Semua bumi dija-dikan untukku seba-gaimasjid dan suci.

Aku diberi syafa’ahyang akan aku berikankepada umatku, yaknibagi siapa saja yang tidakmenyekutukan Allahdengan satu apapun”.

[HR. Imam Ahmad]

Khazanah

C. Tanda-tanda Beriman Kepada Nabi danRasul AllahTanda-tanda beriman kepada nabi dan rasul Allah adalah

sebagai berikut;1 . Membenarkan dan menyakini sepenuhnya kenabian dan

kerasulan mereka. Menyakini kenabian dan kerasulan NabiMuhammad Saw harus diwujudkan dalam bentuk mengimanibahwa di samping sebagai manusia biasa, beliau Saw adalahseorang nabi dan rasul Allah; mengucapkan syahadatkenabian; mencintai dan mentaati beliau Saw. Sedangkanmenyakini kenabian dan kerasulan para nabi sebelum NabiMuhammad Saw diwujudkan dengan cara mengimanikenabian dan kerasulan mereka, membenarkan kisah-kisahmereka, menegakkan ajaran tauhid yang mereka bawa, dan

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI40

Dituturkan dari AsySya’bi, dari Jabir bin‘Abdullah RA, dari NabiSAW, bahwasanya iaberkata:

“ S e s u n g g u h n y aUmar mendatangi NabiSAW dan berkata, “Kamitelah mendengar hadis-hadis dari Yahudi yangmembuat kami takjub,lantas bolehlah kamimenulis sebagiannya?

Nabi SAW menja-wab, “Apakah kalianmerasa ada yang kurang(dalam agama Islam),sebagaimana orangYahudi dan Nasranimerasa ada yang kurangdalam agama mereka?

Sungguh, aku telahmembawa untuk kalianyang putih suci. Danseandainya Musa ASmasih hidup hinggasekarang, maka tidak adakeluasan baginya, kecualiakan menjadi pengikut-ku”.

[Imam Baihaqi, Sya’b Al-Iman, juz 1/194]

Khazanah

Keharusan

Mengikuti NabiMuhammad Saw

mengambil pelajaran dari kisah-kisah mereka.Adapun syariat yang diberlakukan untuk mereka tidakboleh diikuti dan dilaksanakan oleh umat Islam,kecuali jika ditetapkan menjadi syariat NabiMuhammad Saw, seperti khitan, haji, dan lainsebagainya. Sebab, syariat yang wajib dilaksanakanoleh umat Islam adalah syariat Nabi Muhammad Saw,bukan syariat para rasul sebelum Nabi Saw. Ketentuansemacam ini didasarkan pada kaedah fikih, “syar’uman qablan laisa syar’an lan ” (syariat sebelumkita, bukanlah syariat bagi kita).

2. Menyakini kebenaran risalah yang mereka bawa,dengan pembenaran yang pasti tanpa disusupikeraguan sedikitpun. Seorang Mukmin wajibmenyakini kebenaran risalah yang dibawa oleh rasul-rasul terdahulu dan Nabi Muhammad Saw, namun diatidak boleh malaksanakan syariat mereka [lihatpenjelasan pada point 1].

Sedangkan sikap seorang Mukmin terhadaprisalah Nabi Muhammad adalah mengimani danmelaksanakannya secara menyeluruh dan sempurnadalam setiap aspek kehidupan. Seorang Mukmin wajibmengikatkan dirinya dengan sunnah Nabi Saw. Sebab,perbuatan seorang Mukmin tidak akan pernahditerima oleh Allah Swt, jika tidak sejalan dengansunnah Nabi Muhammad Saw. Nabi Saw bersabda,yang artinya: “Barang-siapa mengerjakan suatuperbuatan yang tidak sesuai dengan perintah kami,maka perbuatan itu tertolak.” [HR Imam Bukharidan Muslim]

3. Mencintai dan memuliakan para Nabi dan Rasul.Seorang Mukmin wajib memuliakan dan mencintaipara Nabi dan Rasul, serta tidak pernah membeda-bedakan satu dengan yang lain. Kecintaan danpemuliaan terhadap Nabi dan Rasul diwujudkandalam bentuk menjaga kesucian dan kehormatanmereka, dan mendoakan mereka.

Mencintai dan memuliakan Nabi Saw diwujud-kan dengan cara mencintai beliau melebihi kecintaankita terhadap harta, keluarga, dan diri kita sendiri;menghormati keluarganya dan para sahabatnya. NabiSaw bersabda, yang artinya: “Tidak beriman seoranghamba hingga aku lebih dicintai daripada keluarga-nya, hartanya, dan seluruh manusia yang lainnya”.[HR Imam Bukhari dan Muslim]

Mencintai dan memuliakan Nabi MuhammadSaw harus diwujudkan dalam bentuk menghidupkansunnahnya, dan memeliharanya dari setiap bentukpenodaan, penistaan, dan penghinaan. Seorang

Bab 3 | Beriman Kepada Rasul-rasul Allah 41

D. Contoh Perilaku yang Mencerminkan Keiman-an Kepada Rasul-rasul AllahSeorang yang beriman kepada Rasul-rasul Allah Swt akan

menampilkan perilaku-perilaku berikut ini:1 . Selalu menjaga tauhidnya dari setiap bentuk kekafiran dan

kesyirikan. Pasalnya, seorang Mukmin memahami bahwamisi diutusnya para Nabi dan Rasul adalah untukmenegakkan kalimat tauhid dan melenyapkan kesyirikandi muka bumi. Allah Swt berfirman, yang artinya: “ D a nsungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiapumat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), danjauhilah taghut itu”. Maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula diantaranya orang-orang yang telah pasti kesesatanbaginya. Maka berjalanlah kamu di muka bumi danperhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yangmendustakan (rasul-rasul)”. [QS An-Na l (16):36]

2. Bisa menarik pelajaran-pelajaran penting dari kisah-kisahpara nabi dan rasul. Allah Swt berfirman, yang artinya:“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapatpengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. AlQuran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapimembenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya danmenjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk danrahmat bagi kaum yang beriman”.[QS Yusuf (12):111].

Pelajaran penting yang bisa diambil dari kisah-kisahNabi Saw adalah keteguhan dalam memegang danmendakwahkan kebenaran, kesabaran dalam menanggungresiko-resiko dakwah, serta keimanan terhadap janji AllahSwt ( iqqah bi wa’dill h). Atas dasar itu, seorang Mukminharus melengkapi dirinya dengan keteguhan, kesabaran,serta keimanan terhadap janji Allah Swt.

3. Hidup sejalan dengan sunnah Nabi Muhammad Saw.Wujud keimanan seorang Mukmin terhadap NabiMuhammad Saw adalah mempraktekkan sunnah-sunnahnya dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, seseorangbelum disebut Mukmin sejati jika dia tidak menjalankansyariat Allah dan Rasul-Nya dalam seluruh aspekkehidupan. Selain itu, seseorang tidak disebut mencintaiAllah Swt jika dia tidak menjalankan sunnah Nabi Saw.

Allah Swt berfirman, yang artinya: “Katakanlah: “Jikakamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscayaAllah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah

Mukmin dilarang mendustakan dan mengingkari sunnahNabi Muhammad Saw. Sebab, siapa saja yang mengingkarisunnah Nabi Saw, dia telah keluar dari agama Islam.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI42

Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [QS Ali- Imr n(3):31]

Ketika menafsirkan ayat ini, Imam Ibnu Ka rmenyatakan, “Ayat ini merupakan pembukti, “Siapa sajayang mengaku mencintai Allah Swt, namun ia tidakberjalan sesuai dengan jalan yang telah ditetapkan olehNabi Muhammad Saw, maka orang tersebut hanyaberdusta saja. Dirinya diakui benar-benar mencintaiAllah, tatkala ia mengikuti ajaran yang dibawa olehMuhammad Saw, baik dalam perkataan, perbuatan, danpersetujuan beliau Saw.”

Ibnu ‘Abbas RA berkata: “Ada seorang laki-laki butamempunyai seorang isteri yang suka mencela danmenjelek-jelekkan Nabi Saw. Suatu saat, wanita itu kembalimencela Nabi Saw. Laki-laki itu melarangnya, namun iatidak menggubrisnya. Bahkan, laki-laki itu juga berusahamencegahnya, namun ia tetap melakukannya.

Pada suatu malam, wanita itu kembali menghujat danmencela Nabi Saw. Laki-laki itu pun mengambil sebuahkapak dan dihujamkan ke perut isterinya hingga mati.

Pagi harinya, peristiwa itu dikabarkan Allah Swtkepada Rasulullah Saw, dan beliau Saw segera mengum-pulkan kaum Muslim seraya berkata:

“Dengan menyebut Asma Allah, aku berharap orangyang melakukannya –yang tindakannya itu benar--, berdiri.”

Kemudian, aku melihat seorang laki-laki buta itu berdiridan berjalan meraba-raba hingga tiba di hadapanRasulullah Saw.. Ia duduk dan berkata, “Wahai Rasulullah,aku adalah suami yang melakukan perbuatan itu. Semua iniaku lakukan karena ia suka mencela dan menjelek-jelekkandirimu. Aku telah berusaha melarangnya dan selalumengingatkannya, namun ia tetap melakukannya. Dariwanita itu aku mendapatkan dua orang anak yang cantikbagaikan mutiara. Isteriku amat sayang kepadaku. Akantetapi, kemarin kembali mencela dan menjelek-jelekkandirimu. Karena itu aku pun mengambil kapak; menebas danmenghujamkannya ke perut isteriku hingga mati.”

Mendengar itu, Nabi Saw bersabda, “Saksikanlah,bahwa darah wanita itu halal.” [HR Abu Dawud dan An-Nasa’i]

Larangan Mencela Nabi Muhammad Saw

Khazanah

Bab 3 | Beriman Kepada Rasul-rasul Allah 43

E. Mempraktikkan Perilaku Beriman Kepada Rasul-rasul Allah dalam Kehidupan Sehari-hariKeimanan kepada Rasul-rasul Allah Swt dapat dipraktekkan

dalam perbuatan-perbuatan berikut ini;1 . Menjalankan sunnah Nabi Muhammad Saw dalam perilaku

sehari-hari; mulai dari salat, zakat, puasa, haji, menerimatamu, belajar mengajar, makan, minum, dan lainsebagainya.

2. Membaca salawat atas Nabi, sebagaimana yang diajarkanNabi Muhammad Saw, selepas salat, atau ketika berdzikir.Mendoakan keluarga dan sahabat Nabi Saw, sertamencintai para ulim ulama, yang oleh Nabi disebutsebagai warasatul anbiy ’ (pewaris para Nabi).

3. Mendakwahkan Islam dan menegakkan amar makruf nahimungkar di tengah masyarkat sebagaimana yang dilakukanoleh para Rasul Allah Swt.

4. Teguh memegang dan membela kebenaran, sabar dalammenerima cobaan dan resiko dakwah, serta tidak patahsemangat dalam menghadapi permusuhan dan perlawanandari orang-orang yang ingkar.

Rangkuman

1 . Iman kepada Rasul-rasul Allah Swt diwujudkan dengan cara membenarkansecara pasti (ta diq al-j zim):* Kenabian dan kerasulan mereka. Artinya, selain menyakini bahwa mereka adalah manusia biasa, mereka adalah nabi atau rasul Allah Swt.* Risalah mereka, yaitu; menyakini bahwa risalah tersebut berasal dari Allah Swt, bukan ucapan atau karya mereka pribadi.

2. Keimanan terhadap para nabi dan rasul Allah Swt sebelum Nabi MuhammadSaw serta kesucian mereka dari segala macam aib dan nista.

3. Keimanan terhadap Nabi Muhammad Saw meliputi keimanan terhadapkenabian dan kerasulannya, kebenaran risalahnya, kemaksumannya,kesuciannya, serta sifat-sifat khusus yang beliau miliki.

4. Keimanan terhadap risalah Nabi Muhammad Saw harus direfleksikan dalambentuk menjalankan syariatnya dalam seluruh aspek kehidupan.

5 . Perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap rasul-rasul Allah adalah;menjaga dan meningkatkan keimanan dengan cara menjauhi kesyirikan dankekafiran; bisa menarik pelajaran dari kisah-kisah para nabi dan rasul Allah dalammendakwahkan risalah Allah Swt; hidup sejalan dengan sunnah Nabi Saw.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI44

6. Perbuatan sehari-hari yang mencerminkan perilaku beriman kepada rasul-rasul Allah adalah; (1) menjalankan sunnah Nabi Muhammad Saw dalamperilaku sehari-hari; mulai dari salat, zakat, puasa, haji, menerima tamu,belajar mengajar, makan, minum, dan lain sebagainya; (2) Membaca salawatatas Nabi, sebagaimana yang diajarkan Nabi Muhammad Saw, selepas salat,atau ketika berzikir. Mendoakan keluaga dan sahabat Nabi Saw, serta mencintaipara ulim ulama, yang oleh Nabi disebut sebagai warasatul anbiy ’ (pewarispara Nabi), (3) Mendakwahkan Islam dan menegakkan aktivitas amar makrufnahi ‘anil mungkar di tengah masyarakat sebagaimana yang dilakukan olehpara Rasul Allah Swt; (4) Teguh dalam memegang dan membela kebenaran,sabar dalam menerima cobaan dan resiko dakwah, serta tidak patah semangatdalam menghadapi permusuhan dan perlawanan dari orang-orang yangingkar.

1 . Makna beriman kepada Nabi dan Rasul adalah:a. Membenarkan kenabian dan kerasulan para Nabi dan Rasul dengan

pembenaran yang pasti tanpa disusupi keraguan sedikitpun.b. Membenarkan kenabian dan kerasulan para Nabi dan Rasul dan risalah

yang mereka bawa berasal dari Allah Swt, dengan pembenaran yang pastitanpa disusupi keraguan sedikitpun.

c. Membenarkan bahwa para Nabi dan Rasul memiliki mukjizat dan merekatidaklah terjaga dari dosa dan kesalahan.

d. Menyakini bahwa para Nabi dan Rasul pasti mengalami kematian dantempat mereka adalah surga.

e. Salah semua2. Definisi Nabi menurut pendapat Imam Abu Hanifah adalah:

a. Nabi adalah orang yang diberi wahyu untuk dirinya sendiri, dan tidakdiberi tugas untuk menyampaikannya kepada manusia

b. Nabi adalah orang yang diwahyukan kepadanya syariat Rasul sebelumnya,dan dia diperintahkan untuk menyampaikan syariat itu kepada suatu kaum.

c. Nabi adalah orang yang diutus untuk kaum tertentu, dan memiliki syariat barud. Nabi adalah orang yang memiliki mukjizat akan tetapi tidak diberi sifat maksum.e. Salah semua

3. Berikut ini adalah sifat-sifat yang dimiliki oleh Nabi dan Rasul, kecuali:a. Fa anah d. Tabligb. iddiq e. Risywahc. Amanah

4. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!(1) Tanda beriman kepada para nabi dan rasul adalah membenarkan kenabian

dan kerasulan mereka.

Latihan Soal Bab 3A. Berilah tanda (X) pada jawaban yang paling tepat. Kemudian, salinlah di

buku latihanmu.

Bab 3 | Beriman Kepada Rasul-rasul Allah 45

(2) Hidup sejalan dengan sunnah Nabi Muhammad Saw adalah buktikeimanan kita kepada Nabi Muhammad Saw.

(3) Teguh dalam memegang kebenaran, dan gigih dalam memperjuangkanagama Allah Swt, adalah perilaku yang mencerminkan keimanan kepadaNabi dan Rasul.

(4) Jumlah Nabi dan Rasul adalah 25 orang.(5) Nabi Muhammad saw memiliki sifat-sifat idiq, amanah, tablig, risywah,

dan fa anah.Dari pernyataan-pernyataan di atas, pernyataan yang benar adalah;a. (1), (2), dan (3) d. (2), (4), dan (5)b. (2), (3), dan (5) e. (1), (2), (3), (4), dan (5)c. (2), (3), dan (4)

5 . Perbuatan yang mencerminkan keimanan kepada nabi dan rasul adalah sebagaiberikut, kecuali:a. Hidup sesuai dengan petunjuk dan tuntunan Nabi Muhammad Saw.b. Gemar dan memperbanyak membaca salawat atas Nabi Muhammad Saw.c. Menjauhi sejauh-jauhnya semua perbuatan yang tidak sejalan dengan

tuntunan Nabi Muhammad Sawd. Aktif dan giat dalam mendakwahkan Islam kepada seluruh umat manusia.e. Menjalankan ajaran Nabi Muhammad Saw yang menyangkut masalah-

masalah pribadi dan ritual saja.6. Yang termasuk Nabi dan Rasul Allah Swt adalah:

a. Adam, Idris, Nuh, Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub, Yusuf, Yunus, Yusuf,Lu , Saleh, Hud, Dawud, Labarani, Sulaiman.

b. Adam, Idris, Nuh, Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub, Yusuf, Yunus, Yusuf,Lu , Saleh, Hud, Dawud, Sulaiman.

c. Adam, Idris, Nuh, Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub, Yusuf, Yunus, Yusuf,Lu , Saleh, Hud, Dawud, Hanbali, Sulaiman.

d. Adam, Idris, Nuh, Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub, Yusuf, Yunus, Yusuf,Lu , Saleh, Hud, Dawud, Bukhari, Sulaiman.

e. Adam, Idris, Nuh, Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub, Yusuf, Yunus, Yusuf,Lu , Saleh, Hud, Dawud, Maturidi, Sulaiman.

7 . Perintah untuk mengimani Nabi dan Rasul Allah Swt terdapat dalam:a. QS Al-Baqarah (2): 136b. QS Al-Baqarah (2): 146c. QS Al-Baqarah (2): 156d. QS Al-Baqarah (2): 176e. QS Al-Baqarah (2): 186

8. Berikut ini adalah Nabi-nabi yang termasuk Ulul Azmi, kecuali:a. Nabi Muhammad Saw dan Isa Asb. Nabi Nuh As dan Ibrahim Asc. Nabi Musa As dan Nabi Sulaiman Asd. Nabi Muhammad As dan Ibrahim Ase. Nabi Musa As dan Nabi Isa As.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI46

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat danjelas.

1 . Apa yang dimaksud dengan mengimani para nabi dan rasul Allah Swt!2. Sebutkan kekhususan Nabi Muhammad Swt dibandingkan dengan nabi dan

rasul sebelum beliau Saw!3. Apa yang dimaksud dengan ulul azmi, dan siapakah nabi dan rasul yang

termasuk dalam ulul azmi?4. Sebutkan 3 perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Nabi dan Rasul

Allah Swt, dan sebutkan perbuatan sehari-hari yang mencerminkan perilakutersebut!

5 . Sebutkan sifat-sifat yang dimiliki oleh para Rasul, dan berilah penjelasansingkatnya!

C. Diskusikan dengan teman-temanmu hal-hal berikut ini :

Keimanan kepada para nabi dan rasul Allah Swt harus diwujudkan dalambentuk; (1) mengimani kenabian dan kerasulan para nabi dan rasul Allah Swt,dan (2) mengimani bahwa risalah yang mereka bawa berasal dari Allah Swt,bukan buatan atau kreasi mereka sendiri.

Nabi Muhammad Saw adalah seorang nabi dan rasul yang diutus Allah Swt kepadaseluruh umat manusia. Beliau Saw juga ditetapkan Allah Swt sebagai nabiterakhir, penutup para nabi. Namun, saat ini muncul kelompok-kelompok sesatmengaku-ngaku telah mendapatkan tugas kenabian dan risalah dari Allah Swt.Kelompok ini juga menyakini bahwa pemimpin-pemimpin mereka adalah seorangnabi dan rasul yang dipilih Allah Swt. Kelompok ini juga menyebarkan ajaran-ajaran sesat yang mereka nyatakan sebagai ajaran Islam.

1 . Bagaimana sikap kamu menanggapi realitas tersebut? Apakah kamu setuju, bahwasetelah Nabi Muhammad Saw, masih ada nabi atau rasul yang diutus Allah Swt?

2. Lalu, langkah-langkah apa saja yang akan kamu ambil untuk merespon kenyataandi atas, sebagai wujud keimanan kepada para nabi dan rasul Allah Swt?

Doa Penutup Majelis Ilmu

Maha Suci Engkau Ya Allah, dan dengan memuji syukur kepadaMu, aku bersaksi tidak ada sesembahanyang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampunan kepadaMu dan bertaubat kepadaMu

ســبحانك اللهـــم وبحمــدك أشــهد أن ال إلـــه إال أنــت أستغـــفرك و أتــوب إليــك

Bab 4 | Taubat dan Raja’ 47

Tujuan Pembelajaran:Setelah membaca bab ini, siswa diharapkan memahamiarti taubat dan raja’, tata cara taubat yang benar, dan perilaku-perilaku yang mencerminkan taubat dan raja’.

Setiap orang pasti pernah berbuat salah, sekalipunia sudah sangat berhati-hati dalam hidupnya. Karena,manusia itu lemah dan ia tidak dijaga (dilindungi) olehAllah dari kekhilafannya.

Lalu, apa yang diperbuat manusia terhadapkesalahannya? Patutkah kita tidak mengakui kesalahan kitasendiri? Lantas kita tidak peduli, pura-pura tidak tahu,dan kemudian kita melupakannya?

Bagaimanakah seharunya seorang Muslim menyikapikesalahannya? Bagaimanakah tata cara bertaubat? ApakahAllah akan selalu mengampuni dosa-dosa hamba-Nya?Oleh karena itu, perkara ini menjadi amat penting bagikamu untuk mempelajari bab ini.

Gambar: BertaubatSumber: http1.bp.blogspot.com

Kata Kunci:TaubatRaja’PenyesalanAmpunan

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI48

A. Pengertian Taubat dan Raja’

1. Pengertian dan Hukum Taubat

Menurut bahasa Arab, taubat bermakna al-in bah wal iql ’(kembali dan mencabut). Sedangkan menurut istilah para ulama,taubat adalah kembali kepada Allah untuk mendapatkanampunan-Nya dengan cara meninggalkan kemaksiatan.

Hukum bertaubat atas segala kemaksiatan adalah wajib.Allah Swt berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allahdengan taubatan nasuh (taubat yang semurni-murninya).Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yangmengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allahtidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yangbersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapandan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan:

Doa Menuntut Ilmu

Ya Allah, jadikanlah semua yang Engkau ajarkan kepada kami bermanfaat bagi kami, danajarkanlah kepada kami semua yang bermanfaat bagi kami, dan tambahkanlah ilmu kepada kami

أللـــ انفعنــا بمــا علمـــتنا وعلـــمنا ماينفـــعنا و زدنــا علمــا

Y± ayyuhal-la©³na ±manμ tμbμ ilall±hi taubatan na¡μ¥±(n), ‘as±rabbukum ay yukaffira ‘ankum sayyi’±tikum wa yudkhilakumjann±tin tajr³ min ta¥tihal-anh±r(u), yauma l± yukhzill±hun-nabiyyawal-la©³na ±manμ ma‘ah(μ), nμruhum yas‘± baina aid³him wabi’aim±nihim yaqμlμna rabban± atmim lan± nμran± wagfir lan±,innaka ‘al± kulli syai’in qad³r(un).

Bab 4 | Taubat dan Raja’ 49

“Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahayakami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau MahaKuasa atas segala sesuatu.” [QS At-Ta r m (66): 8]

Imam Qur ubi berpendapat, ayat di atasmerupakan perintah Allah kepada hamba-Nya untukmelakukan taubat. Setiap orang diwajibkan untuk bertaubatatas dosa-dosanya dalam setiap waktu dan kondisi.

Taubat yang diterima Allah Swt adalah taubatnasuha. Para ‘ulama berbeda pendapat dalam menafsirkantaubatan nasuha. Sebagian ulama mengartikan taubatannasuha dengan,”tidak mengulangi dosa setelahbertaubat; sebagaimana susu tidak akan pernah kembalipada kambingnya”. Ada pula yang mengartikan taubatannasuha dengan taubat yang sebenar-benarnya.

Gambar: Bergegaslah bertaubatSumber: http3.bp.blogspot.com

Islam memberikan tuntunan atau tata cara bertaubat. Tatacara taubat ditentukan oleh jenis dosa yang dilakukan olehseorang hamba. Dosa yang dilakukan manusia dibagi menjadidua macam. Pertama, dosa karena melanggar hak-hak Allah;dan kedua, dosa karena melanggar hak manusia.

Berkenaan dengan dosa karena melanggar hak-hak Allah,menurut Imam Nawawi tata cara taubatnya harus memenuhitiga syarat, yaitu:

1. bergegas meninggalkan dosa yang dilakukan 2. adanya penyesalan di dalam hati 3. harus bertekad untuk tidak mengulangi dosa tersebut.

Jika dalam pelanggaran itu ada kewajiban untuk meng-qa a’atau membayar kafarat, maka taubatnya belum sempurnahingga qa a’ dan kafarat ditunaikan. Contohnya,pelanggaran terhadap sumpah yang disengaja. Orang yangmelanggar sumpah, selain harus melaksanakan tiga hal di

Imam Qur ubi mengutip pendapat Al-Hasan, “Nasuhaadalah membenci dosa-dosa yang sering dilakukannya,kemudian memohon ampunan kepada Allah ketika ia sadar”.Al-Kalabi berkata, “Taubatan nasuha adalah penyesalandalam hati, memohon ampun dengan lisan, menjauhkan daridosa, dan dengan suka hati tidak akan mengulangi lagi”.

Menurut Imam Ibnu Jarir at-Tabari, QS At-Tahr m (66):8adalah perintah untuk meninggalkan perbuatan dosa dankembali taat kepada Allah, serta kembali kepada apa yangdiridai oleh Allah Swt”. Beliau melanjutkan, “Yang dimaksuddengan taubatan nasuha adalah meninggalkan dosa dan tidakakan pernah mengulangi lagi selamanya.”

Dari pendapat-pendapat tersebut, maka dapat disimpulkanbahwa taubatan nasuha adalah sebuah sikap seseorang terhadapperbuatan dosanya dengan penyesalan dalam hati, memohonampunan-Nya, dan bertekad untuk tidak mengulangi dosatersebut selamanya. Sikap tersebut dilakukan dengan penuhkesadaran dan keikhlasan.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI50

atas, dia juga berkewajiban membayar kafarat(denda) atas pelanggaran sumpah.Kafarat pelanggaran sumpah bisa dipilih sebagai

berikut; (1) memberi makan, (2) memberi pakaian, (3)memerdekakan budak. Jika tidak mampu melaksanakantiga hal ini, dia wajib berpuasa selama tiga hari [QS Al-Maidah (5):89]

Jika pelanggaran itu berhubungan dengan hudud,dosanya akan diampuni jika tiga hal di atas telahdipenuhi, dan gugurlah ad (hukuman atas udud).

udud ada enam macam, (1) zina dan homosex, (2)pencurian, (3) minum khamer, (4) hirabah, (5) qazaf(menuduh orang lain berbuat zina), dan (6) murtad.

Gambar: Lafaz bertaubat kepada-NyaSumber: httpwww.ezsoftech.com

ad untuk zina adalah dijilid sebanyak 100 kali bagi pezinagairu muh an, dan dirajam bagi pezina muh an. ad untukpencurian adalah sanksi potong tangan. ad untuk minumkhamer adalah dijilid sebanyak 40 kali. ad untuk hirabah(pelaku kerusakan di muka bumi) adalah dipotong tangan dankakinya secara bersilangan, diberi hukuman mati, dan disalib.

ad untuk qazaf adalah dijilid sebanyak 80 kali. Sedangkanad untuk murtad adalah hukuman mati.

Jika peminum khamer hendak bertaubat, maka dia harusmelaksanakan tiga hal di atas dengan sebenar-benarnya. Lalu,apakah dia harus meminta hukuman jilid sebanyak 40 kali, sebagai

ad atas dosa meminum khamer? Menurut Imam Syafi’i, jikaseseorang melanggar dosa yang terkategori hududnya Allah, makataubatnya akan diterima dan ad atas dirinya gugur, jika dia telahmenjalankan tiga hal di atas, sebelum tertangkap oleh pemerintah.Namun, jika ia tertangkap dan belum sempat bertaubat, maka

ad akan dijatuhkan atas dirinya. Ketentuan ini didasarkan firmanAllah Swt, yang artinya:

“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yangmemerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan dimuka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, ataudipotong tangan dan kaki mereka dengan bersilangan; ataudibuang dari negeri tempat kediamannya. Yang demikian itu,sebagai penghinaan untuk mereka di dunia, dan di akhiratmereka memperoleh siksaan yang besar. Kecuali, orang-orangyang bertaubat (diantara mereka) sebelum kamu berhasilmenangkap mereka; maka ketahuilah bahwasanya AllahMaha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [QS Al-Maidah (5):33-34]

Adapun dosa yang berkaitan dengan pelanggaran terhadaphak-hak anak Adam, maka tata cara taubatnya adalahmelaksanakan tiga syarat yang telah disebutkan di atas, danditambah dengan syarat keempat, yaitu, mengembalikan hak-hak orang yang dia zalimi, dan meminta maaf kepadanya.Misalnya, jika seseorang hendak bertaubat dari dosa merampas

Bab 4 | Taubat dan Raja’ 51

2. Pengertian dan Hukum Raja’

Menurut bahasa Arab, raja‘ adalah al-amāl (harapan),lawan dari putus asa. Sedangkan menurut istilah para ulama,raja‘ adalah berbaik sangka kepada Allah. Tanda berbaiksangka kepada Allah adalah mengharapkan rahmat, jalankeluar, ampunan dan pertolongan dari-Nya.

harta orang lain, maka ia harus melaksanakan tiga syaratdi atas, serta harus meminta maaf dan mengembalikanharta yang dia rampas kepada pemiliknya.

Gambar: Minta maaf atas pelanggar-an hak anak AdamSumber: http3.bp.blogspot.com

Allah Swt mewajibkan raja‘ dan berbaik sangka kepada-Nya, sebagaimana Allah mewajibkan kaum Muslim untuk selalutakut kepada-Nya. Wajibnya ar-raja’ telah ditetapkanberdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah. Di dalam Al-Qur’an, AllahSwt berfirman:

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yangberhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkanrahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi MahaPenyayang”. [QS Al-Baqarah (2): 218]

Allah Swt juga berfirman, yang artinya: “Orang-orang yangmereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhanmereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah)dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya;sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang (harus)ditakuti”. [QS Al-Isr ’ (17): 57]

Sedangkan dalam sunnah, banyak riwayat telahmewajibkan raja’. Diantaranya adalah hadis yang diriwayatkanoleh Imam Ahmad dari Wasilah bin Asqa, bahwasanya iaberkata, “Berbahagialah karena sesungguhnya aku telahmendengar Rasulullah Saw bersabda:

“Allah berfirman, “Aku tergantung pada prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Apabila ia berprasangka baik kepada-Ku, makakebaikan baginya, dan bila berprasangka buruk makakeburukan baginya” [HR Ahmad dengan sanad hasan dan IbnuHibban dalam kitab sahihnya]

ـــن ـــدي ان ظ ـــدظن عب ـــل وعالأناعن ـــال اهللا ج ق ــ ــر ا ف ــن ش ــ ان ظ ــريا ف خ

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI52

Imam Tirmi i menuturkan sebuah hadi dari Anas Rasesungguhnya Nabi Saw masuk untuk menemui seorang pemudayang sedang sakaratul maut; lalu Rasulullah Saw bersabda, yangartinya:

“Bagaimana keadaanmu? Pemuda itu menjawa, “YaRasulullah saw.! Aku mengharapkan rahmat Allah dan akusangat takut akan dosa-dosaku.” Kemudian Rasulullah saw.bersabda, “Tidaklah takut dan raja` berkumpul dalam hatiseorang hamba dalam keadaan seperti ini kecuali Allah akanmemberikan kepadanya apa-apa yang diharapkannya, danakan memberikan keamanan kepadanya dari perkara yangditakutinya.” [HR Tirmi i dan Ibnu Majah, Al-Mun iri berkatahadi ini sanadnya hasan]

Lawan dari raja‘ adalah al qanut atau al-ya‘su (putus asadari rahmat Allah). Al-qanut dan al-ya’su memilik arti yangsama. Putus asa dari rahmat Allah dan karunia-Nya hukumnyaharam. Dalilnya adalah Al-Kitab dan As-Sunah. Di dalam Al-Qur’an, Allah Swt berfirman:

“Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentangYusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa darirahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmatAllah, melainkan kaum yang kafir”. [QS Yusuf (12): 87]

Firman Allah Swt yang artinya: “Dan orang-orang yangkafir kepada ayat-ayat Allah dan pertemuan dengan Dia, merekaputus asa dari rahmat-Ku, dan mereka itu mendapat azabpedih”. [QS Al-’Ankab t (29): 23]

Adapun di dalam sunnah, banyak diriwayatkan hadi -hadi yang berisi larangan berputus asa dari rahmat Allah;diantaranya adalah hadi yang diriwayatkan oleh ImamBukhari dan Muslim dari Dari Abu Hurairah Ra, ia berkata;sesungguhnya Rasulullah bersabda:

لــو يعلــم المــؤمن مــا عنــد اهللا مــن العقوبــة مــا طمــع

Y± baniyya©habμ fa ta¥assasμmiy yμsufa wa akh³hi wa l± tai’asμmir rau¥ill±h(i), innahμ l± yai’asu mir rau¥ill±hi illal-qaumul-k±firμn(a)

Bab 4 | Taubat dan Raja’ 53

“Andaikata seorang Mukmin mengetahui siksaan yang ada disisi Allah, maka tak seorang pun yang tidak mengharapkansurga. Dan andaikata orang kafir mengetahui rahmat yang adadi sisi Allah, maka tak seorang pun yang putus harapan darisurga-Nya”. [Mutafaq ‘alaih]

Imam Ahmad, abrani, dan Al-Bazar menuturkan sebuahhadis dari Fa alah bin Abid, bahwasanya Rasulullah Sawbersabda yang artinya:

“Ada tiga golongan manusia yang tidak akan ditanya di hariKiamat yaitu: manusia yang mencabut selendang Allah; dansesungguhnya selendang Allah adalah kesombongan dankainnya adalah al-’izzah (keperkasaan); manusia yangmeragukan perintah Allah; dan manusia yang putus harapandari rahmat Allah.” [HR Ahmad, abrani, Al-Bazar. Al-Hai amiberkata perawinya terpercaya. Al-Bukhari dalam kitab Al-Adab, Ibnu Hibban dalam kitab sahihnya]

ــافر مــا عنــد اهللا مــن بجنتــه أحــد ولــو يعلــم ال

ة ما قنط مــن جنتــه أحــد الر

B. Contoh Perilaku yang Mencerminkan Raja’ danTaubatPerilaku yang mencerminkan raja‘ (selalu berbaik sangka

kepada Allah Swt) dan taubat adalah sebagai berikut:1 . Menyakini sepenuhnya bahwa Allah Swt akan mengampuni

dosa-dosa seorang hamba, selama dia masih mau bertaubatkepada Allah Swt. Adanya raja’ di dalam diri, akan mendo-rong seseorang untuk selalu optimis terhadap rahmat danampunan Allah Swt. Dia tidak berputus asa atas banyaknya

Berharap Ampunan Allah

Allah berfirman, yang artinya: “Wahai Anak Adam sesunggunya engkau selamaberdoa dan beharap kepada-Ku, maka Aku pasti akan memberikan ampunan kepadamuatas segala dosa-dosamu dan Aku tidak akan memperdulikan (kecil dan besarnya dosa).

Wahai Anak Adam, andaikata dosa-dosamu sampai ke langit kemudian engkaumemohon ampunan kepadaKu, maka pasti Aku akan memberikan ampunan kepadamu.

Wahai Anak Adam, jika engkau datang kepadaKu dengan membawa kesalahansepenuh bumi, kemudian engkau bertemu denganKu, tapi engkau tidak menyekutukanKusedikit pun, maka pasti Aku akan datang kepadamu dengan membawa ampunan sepenuhbumi.” [HR. Tirmi i, dari Anas Ra. Ia berkata hadis ini hasan]

Khazanah

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI54

Khazanah

Allah Swt Maha Penerima Taubat

Dari Abu Sa’id Al-Khudri, bahwa Rasulullah Sawbersabda, yang artinya: “Pada masa lalu, ada seorang yangtelah membunuh 99 orang, lalu dia menanyakannya kepadaseseorang yang paling alim pada masanya. Dia punditunjukkan kepada seorang rahib. Lalu, orang itumendatangi rahibnya. Kepadanya dia mengatakan bahwadirinya telah membunuh 99 orang, apakah taubatnya masihditerima. Rahib tersebut menjawab bahwa taubatnya tidakakan diterima. Lalu, orang itu membunuh rahib tersebut,hingga genaplah 100 orang yang telah dibunuhnya.

Setelah itu ia mencari orang yang paling alim lagi padazamannya. Kemudian dia mengatakan kepada orang alimitu, bahwa dirinya telah membunuh 100 orang, apakahmungkin taubatnya akan diterima. Orang alim itu menjawab,“Bisa. Siapa yang bisa menghalangi seseorang dan taubatnya?Sekarang, berangkatlah kamu ke kampung ini dan ini. Sebab,di sana terdapat banyak orang yang beribadah kepadaAllah. Beribadahlah kepada Allah bersama mereka. Jangan

kesalahan dan dosa yang dia perbuat. Banyaknyakemaksiat-an tidak menjadikan dirinya berputus asadari rahmat dan ampunanNya. Sebab, orang yangmemiliki raja‘, yakin sepenuhnya, Allah akanmengampuni dosa-dosa hamba-Nya. Perasaan inilahyang akan mendorong dirinya untuk selalu ingat dantaat kepada Allah, dan segera bertaubat jika terjatuhdalam kemaksiatan.

2. Memiliki etos dan semangat kerja yang tinggi. Pantangme-nyerah untuk mewujudkan keinginan dan cita-citahidupnya. Sebab, Allah Swt Maha Pemurah danPemberi.

3. Berusaha menjauhi perbuatan dosa dan perbuatanyang tidak bermanfaat. Sebab, seorang Mukminmemahami bahwa pintu taubat bisa tertutup kapansaja, begitu ajal menjemput dirinya. Kesadaran sepertiini akan mendorong dirinya untuk selalu ingat kepadaAllah, dan mengisi waktunya dengan amal saleh.

4. Segera bertaubat kepada Allah ketika melakukankemaksiatan. Seorang Mukmin mesti menyadarisepenuhnya bahwa dia adalah makhluk yang lemah,dan mudah sekali terjatuh dalam kesalahan. Dia tidakakan menyia-nyiakan waktunya yang sangat berhargadengan menunda-nunda bertaubat atas dosa-dosanya.

Gambar: Rajin belajar mengejar cita-citaSumber: Dokumentasi penulis

Bab 4 | Taubat dan Raja’ 55

C. Membiasakan Perbuatan Sehari-hari yangMencerminkan Perilaku Raja’ dan TaubatPerilaku yang mencerminkan raja‘ dan taubat harus

dibiasakan dalam perbuatan sehari-hari. Perilaku tersebutdapat tercermin dari perbuatan-perbuatan sebagai berikut:

1 . Belajar dan bekerja dengan etos dan semangat yang tinggi.Dalam mewujudkan cita-cita, tidak mudah putus asa danmenyerah tatkala menghadapi kendala dan rintangan.

2. Menjauhi sifat-sifat pengecut dan lari dari tanggungjawab.Sebab, setiap persoalan dan masalah pasti ada jalan keluardan pemecahannya, sepanjang masih ada kerja keras danjiwa pantang menyerah.

3. Bertaubat atas setiap dosa yang dilakukan dengan

Gambar: Tawuran adalah perbuatan dosaSumber: httpwww.palopopos.co.id

kamu kembali ke kampungmu, sebab kampungmu itu adalahkampung yang buruk”.

Orang itu pun segera berangkat. Namun, ketika dalamperjalanan tiba-tiba maut datang menjemputnya. Melihatkejadian ini, berselisihlah malaikat pembawa rahmat danmalaikat yang bertugas menyiksa. Malaikat rahmat berkata,“Dia datang dalam keadaan sudah bertaubat secara ikhlaskarena Allah”. Malaikat azab berkata, “Benar, namun diabelum berbuat kebaikan sedikitpun”. Lalu, datanglah malaikatlain yang menyerupakan dirinya dalam bentuk manusia untukmenengahi perselisihan itu. Malaikat itu berkata, “Kalaubegitu, ukurlah jarak dari sini ke kampung yang ditinggalkan-nya, dan ke kampung yang hendak dia tuju; ke kampung manayang jaraknya lebih dekat, maka dialah yang berhak atasorang ini. Kedua malaikat itu sama-sama mengukur danternyata posisi orang tersebut lebih dekat dengan kampungyang hendak ditujunya, maka malaikat rahmat punmembawa orang tersebut”. [HR Imam Bukhari dan Muslim]

memperbanyak membaca istigfar,mengerjakan ibadah-ibadah nawafil(tambahan), bersedekah kepada orang-orang yang membutuh-kan, memohonmaaf kepada orang-orang yang pernahdisakiti atau didzalimi serta mengem-balikan hak-hak mereka.

4. Menjauhi perbuatan-perbuatan dosadan tidak bermanfaat, seperti meng-konsumsi narkoba, minuman keras,bolos sekolah, berkelahi dengan siswasekolah lain, dan begadang hingga larutmalam.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI56

1 . Taubat adalah kembali kepada Allah untuk mendapatkan ampunan-Nyadengan cara meninggalkan kemaksiatan. Hukum bertaubat atas segalakemaksiatan adalah wajib.

2. Dosa yang dilakukan manusia ada dua macam. Pertama, dosa karenamelanggar hak-hak Allah Swt. Kedua, dosa karena melanggar hak manusia.Tata cara taubat untuk dosa jenis pertama adalah (a) segera meninggalkandosa tersebut, (b) menyesal telah melakukan tindak dosa, (c) berniat kuatuntuk tidak mengulangi dosa tersebut di lain hari. Tata cara taubat untukdosa jenis kedua adalah melakukan tiga hal di atas, serta meminta maaf ataumengembalikan hak orang lain yang dirampas.

3. Raja‘ adalah berbaik sangka kepada Allah. Tanda berbaik sangkanya adalahmengharapkan rahmat, jalan keluar, ampunan, dan pertolongan dari-Nya.

4. Lawan dari raja‘ adalah al qanut atau al-ya‘su (putus asa dari rahmat Allah).Al-qanut dan al-ya’su memilik arti yang sama, yaitu putus asa dari rahmatdan karunia Allah Swt. Hukum putus asa dari rahmat Allah adalah haram.

5. Perilaku yang mencerminkan taubat dan raja’ adalah; (1) menyakinisepenuhnya bahwa Allah Swt akan mengampuni dosa-dosa seorang hamba,selama dia masih mau bertaubat kepada Allah Swt, (2) memiliki etos dansemangat kerja yang tinggi. Pantang menyerah untuk mewujudkan keinginandan cita-cita hidupnya. Sebab, Allah Swt adalah Zat Yang Maha Pemurah danPemberi, (3) berusaha menjauhi perbuatan dosa dan perbuatan yang tidakbermanfaat, (4) segera bertaubat kepada Allah ketika melakukan kemaksiatan.

6. Perbuatan sehari-hari yang mencerminkan perilaku taubat dan raja’ adalah;(1) belajar dan bekerja dengan etos dan semangat yang tinggi, dan pantang

Khazanah

Akibat Menzalimi Orang Lain

Abu Hurairah Ra menuturkan sebuah riwayat bahwasanya Nabi Saw bersabda:

“Tahukah kamu sekalian, siapakah orang yang sangat miskin?’

Para sahabat menjawab, “Orang yang sangat miskin di antara kami adalahorang yang tidak mempunyai uang dan tidak mempunyai harta benda.”

Beliau lantas berkata,”Sesungguhnya orang yang sangat miskin dari umatkuyaitu orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa salat, puasa, danzakat, tetapi ia juga mencaci maki ini dan itu, menuduh ini dan itu, menumpahkandaerah ini dan itu, serta memukul ini dan itu. Kemudian diberikanlah,”Inikebaikannya dan ini kebaikannya.” Bila kebaikannya telah habis, sedangkankesalahan-kesalahannya belum terbayar semua, maka ia dilemparkan ke tengah-tengah orang-orang yang pernah dianiayanya dan akhirnya dilemparkan ke dalamneraka.” [HR Muslim]

Rangkuman

Bab 4 | Taubat dan Raja’ 57

berputus asa; (2) menjauhi sifat-sifat pengecut dan lari dari tanggungjawab,(3) bertaubat atas setiap dosa yang dilakukan dengan memperbanyakmembaca istigfar, mengerjakan ibadah-ibadah nawafil (tambahan),bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan, memohon maaf kepadaorang-orang yang pernah disakiti atau dizalimi serta mengembalikan hak-hak mereka, (4) menjauhi perbuatan-perbuatan dosa dan tidak bermanfaat,seperti mengkonsumsi narkoba, minuman keras, bolos sekolah, berkelahidengan siswa sekolah lain, dan begadang hingga larut malam.

Latihan Soal Bab 4A. Tanggapilah pernyataan-pernyataan ini dengan jujur, sesuai dengan

keyakinanmu, dengan cara mencontreng pada kolom yang tersedia(S=Setuju, TS=Tidak Setuju dan TT=Tidak Tahu). Kemudian, salinlahdi buku latihanmu.

PernyataanNoJawaban

S TS T T

Hukum bertaubat atas semuadosa yang telah dikerjakanadalah wajib. Seorang Muslimwajib segera bertaubat atasdosa dan kemaksiatan yangdia lakukan.

1

Seorang Muslim dilarangberputus asa atas rahmat danampunan Allah. Kegagalandan kesalahan tidak bolehmenjadikan seorang Muslimberkecil hati dan tidak maubertaubat.

2

Alasan

Taubat yang diterima Allahadalah taubat nasuha.Taubat nasuha hanya bisadiwujudkan jika seorangMukmin memiliki raja’ danmengetahui tata cara taubatsesuai tuntunan syariat.

3

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI58

Salah satu syarat taubatnasuha adalah memiliki niatyang kuat untuk tidakmengulangi lagi dosa-dosayang pernah dilakukan. Agarseseorang tidak mengulangiperbuatan dosanya, hendak-nya dia gemar membacaistigfar dan selalu ingatkepada Allah Swt.

4

Seorang Muslim wajibmenyakini bahwa Allah Swtakan mengampuni semuadosa-dosa manusia, selagimereka masih memilikiharapan (raja’) atas rahmatdan ampunan Allah; sertamau bertaubat kepadaNya.

5

B. Berilah tanda (X) pada jawaban yang paling tepat. Kemudian,salinlah di buku latihanmu.

1 . Menurut istilah para ulama, definisi taubat adalah:a. kembali kepada Allah untuk mendapatkan ampunan-Nya dengan cara

meninggalkan kemaksiatanb. kembali kepada Allah untuk mendapatkan ampunan-Nya dengan cara

meninggalkan kemaksiatanc. kembali kepada Allah untuk mendapatkan ampunan-Nya dengan cara

meninggalkan kemaksiatand. kembali kepada Allah untuk mendapatkan ampunan-Nya dengan cara

meninggalkan kemaksiatane. kembali kepada Allah untuk mendapatkan ampunan-Nya dengan cara

meninggalkan kemaksiatan2. Tanda-tanda bahwa seseorang telah bertaubah sebenar-benarnya adalah;

a. Pergi ke masjid, menangis, dan berdiam diri di dalam rumah.b. Tidak pernah bercakap-cakap dan bergaul dengan masyarakat.c. Meninggalkan kemaksiatan dengan segera, dan menjalankan perintah Allah.d. Mengasingkan diri di suatu tempat agar memperoleh ketenangan jiwa.e. Pergi ke kota Mekah dan Madinah setiap bulan sekali.

3. Menurut istilah para ulama, raja’ adalah:a. Berbaik sangka kepada Allah. d. Membangkang Allahb. Buruk sangka kepada Allah. e. Mengasihi sesamac. Berdoa kepada Allah

Bab 4 | Taubat dan Raja’ 59

4. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!(1) Tanda raja’ adalah berharap mendapat rahmat dan ampunan dari Allah Swt.(2) Hukum raja’ dan taubat adalah sunnah muakkadah.(3) Lawan dari raja adalah ikhtiyar was-sabat.(4) Taubat yang diterima Allah swt adalah taubat nasuha(5) Allah Swt pasti mengampuni dosa-dosa anak Adam.

Dari pernyataan-pernyataan di atas, mana pernyataan yang benar?a. (1), (4), dan (5) d. (2), (4), dan (5)b. (2), (3), dan (5) e. Semuanya benarc. (1), (3), dan (4)

5 . Perbuatan yang mencerminkan taubat dan raja’ adalah:a. Meninggalkan dosa-dosa dan kesalahan dengan segera, dan tidak putus

asa dengan ampunan dan rahmat Allah.b. Mudah memaafkan kesalahan orang lain, dan bersabar atas musibah yang

menimpa dirinya.c. Membangun tempat peribadahan di dalam rumah, dan mengunci diri di

dalamnya.d. Menghukum siapa saja yang bersalah tanpa memandang lagi, agama, jenis

kelamin, pangkat, kedudukan, dan profesi.e. Membatasi diri dalam pergaulan, dan mengasingkan diri dari kehidupan

masyarakat.6. Di bawah ini adalah syarat-syarat taubat nasuhah, kecuali:

a. Penyesalanb. Meninggalkan dosa dengan segerac. Tidak mengulangi dosa di hari berikutnyad. Membersihkan diri dari hada besar dan kecile. Meminta maaf, atau mengembalikan hak orang lain.

7 . Perintah untuk melakukan taubat nasuha terdapat di dalam;a. QS At-Ta r m (66): 7b. QS At-Ta r m (66): 8c. QS At-Ta r m (66): 17d. QS At-Ta r m (66): 18e. QS At-Tahr m (66): 88

8. Perilaku berikut ini yang menunjukkan al-ya’su adalah:a. Mudah menyerah dan putus asab. Mudah marah dan tersinggungc. Mudah tergoda dan ingkar atas nikmat Allahd. Mudah menyalahkan orang laine. Pantang menyerah dan berharap dengan ampunan Allah

9. Sanksi hukum bagi orang yang melakukan tindakan qazaf adalah:a. Dera 80 kali d. Hukuman matib. Dera 100 kali e. Penjara 5 tahunc. Dera 80 dan rajam

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI60

10. Berikut ini adalah perbuatan-perbuatan yang terkategori dosa karenamelanggar hak Allah Swt, kecuali:a. Meninggalkan salat dan puasa tanpa ada alasan syar’i.b. Berzina dan meninggalkan kewajiban zakat.c. Mengambil tanah milik orang lain tanpa seijin pemiliknya.d. Pergi ke tukang ramal dan dukun.e. Percaya kepada tahayul, dan khurafat.

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat danjelas.

1 . Jelaskan pengertian taubat dan raja’ menurut bahasa Arab dan istilah paraulama? Sebutkan contoh-contoh perilaku yang menunjukkan taubat dan raja’!

2. Jelaskan apa yang disebut dengan taubat nasuhah dan tata cara taubat nasuha!3. Sebutkan ayat-ayat Al-Qur’an yang menjelaskan kewajiban taubat dan raja’ ,

beserta terjemahnya!

D. Diskusikan dengan teman-temanmu peristiwa-peristiwa berikut ini!

1 . Bang Rudi adalah seorang preman pasar yang sangat ditakuti. Setiap hari,kerjanya hanya nongkrong di pasar, dan memalak para penjual. Tidak hanyaitu saja, Bang Rudi dan teman-temannya juga terlihat sering berjudi dan mabuk-mabukkan di pojok pasar. Suatu saat, Bang Rudi menemui kamu, dan menyesaliperbuatannya selama ini. Dia berjanji untuk bertaubat dan kembali ke jalanyang benar. Lalu, nasehat apa yang harus kamu sampaikan kepada Bang Rudiagar taubatnya benar-benar diterima Allah Swt?

2. Pak Sinivasan merupakan orang terkaya di kotamu. Dia memiliki pabrikgarmen yang sangat besar. Karyawan yang bekerja di pabriknya jumlahnyasekitar 400 orang. Tidak hanya perusahaan garmen saja, Pak Sinivasan jugamemiliki usaha-usaha lain, seperti travel, percetakan, dan agrobisnis.Kekayaannya setiap tahun terus bertambah. Namun, pada saat krisis menerpanegeri ini, pelan tapi pasti perusahaan garmen Pak Sinivasan mulai mengalamipenurunan omset. Hingga akhirnya, perusahaan itu bangkrut dan disita olehbank. Perusahaan-perusahaan Pak Sinivasan satu persatu mulai gulung tikar.Pak Sinivasan pun panik dan depresi. Akhirnya, Pak Sinivasan bunuh diridengan cara menggantung diri. Apa komentar kamu melihat kejadian ini?Seandainya kamu menjadi Pak Sinivasan perilaku apa yang harus kamutunjukkan sebagai wujud “berbaik sangka kepada Allah Swt?”

Doa Penutup Majelis Ilmu

Maha Suci Engkau Ya Allah, dan dengan memuji syukur kepada-Mu, aku bersaksi tidak ada sesembahanyang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampunan kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu

ســبحانك اللهـــم وبحمــدك أشــهد أن ال إلـــه إال أنــت أستغـــفرك و أتــوب إليــك

Bab 5 | Transaksi Ekonomi dalam Pandangan Islam 61

Tujuan Pembelajaran:Setelah membaca bab ini, siswa diharapkan memahamiasas-asas transaksi ekonomi dalam Islam, serta praktik-praktik mu’amalah dalam kehidupan sehari-hari

Manusia dikenal dengan sebutan makhluk sosial.Mereka saling berinteraksi untuk memenuhi kebutuhanhidupnya. Interaksi tersebut bisa berupa jual beli, pinjammeminjam, sewa menyewa, gadai, atau interaksi lainnya.

Islam adalah agama yang sempurna. Islam tidakhanya mengatur interaksi manusia dengan Tuhannya saja,yaitu urusan akidah dan ibadah. Islam juga mengaturinteraksi antar manusia, yaitu masalah mu’amalah. Bahkanaturan Islam dalam perkara ini dirinci dengan jelas danbersifat aplikatif serta tanpa menimbulkan masalah lagi.Bagaimana Islam mengaturnya? Silakan ikuti penjelasan-nya di bab ini.

Gambar: Pasar tradisionalSumber: httpwww.swaberita.com

Kata Kunci:Mu’amalahAl-Bai’Al-QiradAr-RahnGasabSyirkah

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI62

A. Pengertian Mu’amalahMenurut bahasa Arab, mu’amalah bermakna at-

ta arruf (pengelolaan), atau al-akh u wa al-’a a’ (mengambildan memberi atau interaksi timbal balik). Sedangkan menurutistilah ulama fikih, mu’amalah adalah hukum syariat yangmengatur interaksi antara manusia satu dengan manusia yanglain, khususnya yang menyangkut persoalan-persoalanekonomi.

Mu’amalah dari sisi tujuannya dibagi menjadi tiga macam;1 . Mu’amalah yang ditujukan untuk memiliki atau menguasai

harta; misalnya bekerja (ijarah), berburu, hadiah, pembe-rian negara, dan waris. Mu’amalah semacam ini ditujukanuntuk memperoleh atau memiliki harta. Dengan bekerja,seseorang berhak mendapatkan dan memiliki gaji. Denganwaris, seseorang berhak mendapatkan dan memiliki hartawaris; begitu pula dengan berburu, pemberian oleh negara,mendapatkan hadiah, seseorang berhak mendapatkan danmemiliki harta.

2. Mu’amalah yang ditujukan untuk mengembangkan ataumengelola harta kepemilikan, misalnya syirkah denganberbagai macamnya, pertanian, peternakan, jual beli denganberbagai macam ragamnya, penyewaan, pembiayaan, danlain sebagainya. Dengan syirkah, penyewaan, danpembiayaan, seseorang bisa mengembangkan harta yangdia miliki; begitu pula dengan pertanian, peternakan, danjual beli, seseorang bisa mengelola dan mengembangkanhartanya, agar berkembang dan bertambah.

Doa Menuntut Ilmu

Ya Allah, jadikanlah semua yang Engkau ajarkan kepada kami bermanfaat bagi kami, danajarkanlah kepada kami semua yang bermanfaat bagi kami, dan tambahkanlah ilmu kepada kami

أللـــ انفعنــا بمــا علمـــتنا وعلـــمنا ماينفـــعنا و زدنــا علمــا

Gambar: Zakat, sarana mendirstri-busikan harta ke tengah masyakaratSumber: httpwww.eramuslim.com

3. Mu’amalah yang ditujukan untuk mendistribusikanharta di tengah-tengah masyarakat; misalnyapemberian subsidi dan transfer kepada rakyat, zakat,sedekah dan infaq. Mu’amalah seperti zakat, sedekah,infaq, pemberian hadiah, ditujukan agar seseorang bisamendistribusikan harta kekayaan yang ia miliki tanpaharus menarik kompensasi dari orang yang diberinya.Mu’amalah seperti ini memang benar-benar ditujukanuntuk meratakan atau mendistribusikan kekayaan ditengah-tengah masyarakat agar tidak terjadi dominasidan penguasaan harta hanya pada segelintir orang.

Bab 5 | Transaksi Ekonomi dalam Pandangan Islam 63

Perintah untuk melakukan mu’amalah dengan cara yangbaik telah disebutkan di dalam Al-Qur’an dan sunnah. Di dalamAl-Qur’an, Allah Swt berfirman:

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salingmemakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecualidengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-sukadi antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu.Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu”.[QS An-Nis ’ (4): 29]

Firman Allah SWT dalam QS. Al-Maidah ayat 1, yangartinya: “Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqaditu. Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akandibacakan kepadamu. (yang demikian itu) dengan tidakmenghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji.Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurutyang dikehendaki-Nya”. [QS Al-M idah (5): 1]

Y± ayyuhal-la©³na ±manμ l± ta’kulμ amw±lakumbainakum bil-b±¯ili ill± an takμna tij±ratan ‘antar±«imminkum, wa l± taqtulμ anfusakum, innall±hak±na bikum ra¥³m±(n).

Sedangkan di dalam sunnah, Nabi Saw

bersabda:

Gambar: Jual beli perhiasan (transaksi ekonomi)http://t3.gstatic.com

ـــــل عـــــ بيـــــع ـــــع الرج ال يبي أخيـــه وال يخطـــب عـــ خطبـــة

أن يـــأذن أخيـــه إال

“Janganlah seseorang menawar barangyang telah ditawar oleh saudaranya, danjanganlah seseorang melamar wanita yangtelah dilamar oleh saudaranya, kecuali setelahmeminta ijin kepadanya terlebih dahulu”. [HRImam Muslim, dari Abu Hurairah Ra]

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI64

B. Asas-asas Transaksi Ekonomi IslamEkonomi adalah bidang studi yang mengkaji bagaimana

manusia memproduksi berbagai macam komoditas, untukkemudian didistribusikan kepada individu atau kelompok yangada di masyarakat.

Kegiatan ekonomi ada tiga macam, produksi, distribusi,dan konsumsi. Namun, yang paling diperhatikan dandijadikan kajian utama ekonomi adalah produksi dandistribusi. Sebab, kegiatan ekonomi ditujukan agar manusiabisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya; dankebutuhan hidup manusia hanya akan terpenuhi jika ada alatpemuas (barang dan jasa) dan sampainya alat pemuas tersebutkepada individu.

Alat pemuas bisa dijaga ketersediaannya jika di sana adaproduksi. Hanya saja, agar alat pemuas tersebut bisa sampaikepada individu-individu yang ada di tengah-tengahmasyarakat, harus ada mekanisme distribusi di tengah-tengahmereka. Pasalnya, adanya alat pemuas yang melimpah tidaklahberarti sama sekali, jika tidak terdistribusi di tengah-tengahmasyarakat.

Dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa transaksiekonomi Islam harus berdiri di atas asas-asas di bawah ini:

1 . Transaksi ekonomi yang ada masyarakat harus selalusejalan dengan syariat Islam. Kegiatan ekonomi yang tidaksejalan dengan syariat Islam dikategorikan sebagaitransaksi ekonomi batil dan tidak boleh berkembang ditengah-tengah masyarakat. Kesesuaian transaksi ekonomidengan hukum syariat mencakup barang yangditransaksikan, orang yang bertransaksi, dan aqadtransaksi.

2. Seluruh transaksi ekonomi harus ditujukan untuk sebesar-besar kemakmuran masyarakat, bukan ditujukan untukkemakmuran sekelompok atau individu-individu tertentudi tengah-tengah masyarakat. Allah Swt berfirman, yangartinya: “Supaya harta tidak hanya beredar di antara or-ang-orang kaya diantara kalian”. [QS Al -Hasyr (59):7].

Gambar: Keikhlasan termasukprinsip transaksi

Sumber:httpblogyulian.files.wordpress.com

3. Transaksi ekonomi harus berlandaskan prinsipkeikhlasan dan suka sama suka. Tidak boleh adapemaksaan, penganiayaan, dan penipuan dalamtransaksi ekonomi Islam. Allah Swt berfirman, yangartinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlahkamu saling memakan harta sesamamu dengan jalanyang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yangberlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Danjanganlah kamu membunuh dirimu. SesungguhnyaAllah adalah Maha Penyayang kepadamu”. [QS An-Nis ’ (4):29]

Bab 5 | Transaksi Ekonomi dalam Pandangan Islam 65

4. Seluruh transaksi ekonomi harus berdasarkan aqadyang jelas, tidak samar dan kabur. Islam telahmelarang jual beli bersyarat, dua aqad dalam satuaqad, spekulasi (garar), dan kecurangan dalamtakaran; sebab, transaksi semacam ini tidak jelas,kabur, dan membuka peluang terjadinya penipuan.Selain itu, kejelasan aqad sebelum transaksidilakukan, akan menutup celah terjadinya perseli-sihan antara kedua belah pihak yang bertransaksikelak di kemudian hari. Berkaitan dengan itu,terdapat sabda-sabda Nabi Saw yang artinya:

“Barang siapa yang melakukan aqad salafpada suatu barang, maka hendaklah iamelakukannya dalam takaran yang telahdiketahui dan timbangan yang telah diketahuisampai pada tempo yang telah diketahui”. [HRImam Bukhari, dari Ibnu Abbas Ra].

“Barangsiapa berjual beli dengan dua aqadjual beli dalam satu aqad jual beli, maka ia berhakmendapatkan kerugian keduanya atau riba.” [HRAbu Dawud, dari Abu Hurairah].

“Janganlah kalian membeli ikan yang beradadi dalam air, sesungguhnya yang demikian ituadalah spekulasi (garar)”. [HR Imam Muslim, dariAbu Hurairah].

5 . Seluruh transaksi ekonomi harus terbebas dari ribadengan berbagai macam jenisnya. Mengambil ribatermasuk perbuatan haram. Bahkan, sebagianulama mengkategorikan riba sebagai dosa besar.

Larangan riba ditetapkan berdasarkan Al Qurandan Sunnah. Firman Allah Saw, yang artinya:

“Dan Allah telah menghalalkan jual-beli danmengharamkan riba”. [QS Al-Baqarah (2): 275)

Di dalam hadis, Nabi Saw bersabda yangartinya:

“Riba itu mempunyai 73 pintu, sedang yangpaling ringan seperti seorang laki-laki yangmenzinai ibunya, dan sejahat-jahatnya ribaadalah mengganggu kehormatan seorang Mus-lim”. [HR Imam Ibnu Majah, dari Abdullah binMas’ud]

Akibat MemakanRiba

“Orang-orang yangmemakan riba tidakdapat berdiri melainkanseperti berdirinya orangyang kemasukan setanlantaran (tekanan) pe-nyakit gila.

Keadaan merekayang demikian itu, ada-lah disebabkan merekaberkata (berpendapat),“Sesung-guhnya jual beliitu sama dengan riba”Padahal Allah telahmenghalalkan jual belidan mengharamkan riba.

Orang-orang yangtelah sampai kepadanyalarangan dari Tuhannya,lalu terus berhenti (darimengambil riba), makabaginya apa yang telahdiambilnya dahulu (sebe-lum datang larangan);dan urusannya (terse-rah) kepada Allah. Orangyang kembali (mengam-bil riba), maka orang itup e n g h u n i - p e n g h u n ineraka; mereka kekal didalamnya”.

[QS Al-Baqarah (2):275]

Khazanah

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI66

C. Contoh-contoh Transaksi Ekonomi IslamContoh-contoh transaksi-transaksi ekonomi Islam adalah

sebagai berikut:

1. Jual Beli (Al-Bai’)

a. Pengertian dan Landasan Hukum Jual Beli (Al-Bai’)

Secara literal, jual beli (al-bai’) bermakna saling menukar(a - arf). Kata al-bai’ (menjual) dan asy-syir ’ (membeli), dalambahasa Arab, digunakan untuk menunjukkan pengertian yangsama, yakni jual beli. Sedangkan menurut syariat, jual beli adalahpertukaran harta atas dasar suka sama suka, atau memindahkankepemilikan harta dengan sebuah kompensasi.

Kebolehan jual beli ditetapkan di dalam Al Quran danSunnah. Allah Swt berfirman, yang artinya:

“ Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”.[QS Al Baqarah (2):275]

Di dalam sunnah, dituturkan dari Jumai’ bin ‘Umair daripamannya, bahwasanya pamannya berkata, yang artinya:

“Nabi Saw pernah ditanya tentang perolehan yang palingutama, maka beliau berkata, “Jual beli yang mabrur dan hasilusaha yang didapatkan dari jerih payah tangan sendiri”. [HRImam Ahmad]

Jika aqad jual beli telah disepakati serta rukun dansyaratnya telah terpenuhi, konsekuensinya adalah penjualmemindahkan harta miliknya atau yang diwakilkan kepadanyakepada pembeli; dan pembeli wajib memindahkan hartanyakepada penjual sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.

b. Rukun Jual Beli

Jual beli baru dianggap absah jika telah memenuhi rukun-rukun jual beli. Rukun jual beli ada 5, yaitu:1) Penjual2) Pembeli3) Barang yang diperjualbelikan4) Harga5) Ijab qabul (perkataan serah terima)

b.1. Syarat-syarat Penjual dan Pembeli

Penjual dan pembeli disyaratkan berakal. Transaksi jualbeli orang gila atau orang yang lemah akalnya tidak dianggapabsah. Firman Allah Swt, yang artinya: “Dan janganlahkamu berikan hartamu itu kepada orang yang bodoh danharta itu dijadikan Allah untukmu sebagai pokokpenghidupan”.[QS An-Nis ’ (4):5]

Bab 5 | Transaksi Ekonomi dalam Pandangan Islam 67

Melakukan transaksi jual beli atas kehendak dan kerelaandirinya sendiri. Jual beli dianggap tidak sah jika dilakukandengan paksaan yang tidak benar. Namun jika jual beli tersebutdipaksa dengan benar, misalnya, dipaksa oleh hakim, makajual beli tersebut dianggap sah. Sabda Nabi Saw, yang artinya:“Sesungguhnya jual beli itu baru dianggap sah jikaberdasarkan kerelaan”. [HR Ibnu Hibban dan Ibnu Majah]

Keadaan penjual dan pembeli bukanlah orang yang boros,atau orang yang bodoh dalam hal transaksi jual beli. Lihatlagi firman Allah Swt dalam surah An-Nis ’ (4): 5]

Telah mencapai usia balig. Menurut mayoritas ulama, jualbeli yang dilakukan oleh anak kecil dianggap tidak sah.Hanya saja, jika anak kecil tersebut sudah mengetahuiharga, dan bertransaksi jual beli pada barang-barang yangnilainya rendah atau remeh, maka menurut sebagianulama, jual beli tersebut dianggap sah.

b.2.Syarat-syarat Barang dan Harga

Barang yang diperjualbelikan bukan termasuk barangharam dan najis, seperti anjing, babi, khamer, bangkai,darah, berhala, dan lain sebagainya. Imam Bukhari danMuslim meriwayatkan sebuah hadis dari Jabir bin ‘AbdullahRa: “Jabir bin’Abdullah Ra mendengar Rasulullah sawbersabda pada hari penaklukkan kota Makkah, diMakkah, sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya telahmengharamkan jual beli khamer, bangkai, babi, danberhala”. [HR Imam Bukhari dan Muslim]

Barang yang diperjualbelikan ada manfaatnya. Jual belibarang yang tidak memiliki manfaat tidak dianggap absah.

Barang yang diperjualbelikan dapat dikuasai, dansubstansinya telah jelas benar. Tidak absah jual belibinatang yang sedang lari, ikan yang berada di dalam air,jual beli janin yang ada di dalam perut, dan lain sebagainya.Nabi Saw bersabda, yang artinya: “Janganlah kalian

Gambar: Barang yang absah diper-jualbelikanSumber: httpapi.ning.com

membeli ikan yang berada di dalam air, sesungguh-nya yang demikian itu adalah spekulasi (garar)”.[HR Imam Muslim dari Abu Hurairah]

Barang yang diperjualbelikan adalah milik sendiridan di bawah penguasannya. Tidak absah jual belibarang milik orang lain, atau akan dimiliki. NabiSaw bersabda, yang artinya: “Tidak ada talakkecuali pada isteri yang engkau miliki. Tidak adapembebasan kecuali pada budak yang engkaumiliki, dan tidak ada jual beli kecuali pada barangyang engkau miliki”. [HR Imam Abu Dawud].

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI68

Nabi Saw juga melarang seorang Muslim menjual barangyang belum ada di tangannya. Nabi Saw bersabda,”Jikakamu telah membeli sesuatu, maka janganlah kamumenjualnya sebelum barang itu kamu ada di tanganmu”.[HR Imam Ahmad, Baihaqi, dan Ibnu Hibban].

Kadar, sifat, jenis, dan harga barang harus jelas dan telahdiketahui harganya secara pasti. Pada kasus jual beli salam(pemesanan), maka jual beli tersebut absah, selama sifat-sifat, kadar, dan harganya sudah ditentukan dan disepakati.Imam Muslim meriwayatkan hadis dari Abu Hurairah,bahwasanya ia berkata, yang artinya: “Rasulullah Sawmelarang jual beli dengan cara melempar dengan batu,dan jual yang mengandung unsur spekulasi (tipuan)”. [HRImam Muslim]

b.3.Syarat-syarat Ijab Qabul

Ijab adalah perkataan dari penjual, misalnya, “Saya jualbarang ini dengan harga sekian”; sedangkan qabul adalahperkataan dari pembeli, misalnya, “Saya terima barangnyadengan harga sekian”.

Ijab dan qabul harus memenuhi syarat-syarat berikut ini:

Perkataan ijab dan qabul tidak dianggap sah jika dipisahkanatau dijeda oleh durasi waktu yang lama. Misalnya, ketikapenjual sudah menyatakan, “Saya jual barang ini denganharga sekian”, pembeli tidak langsung menyahut, tetapi diamsaja dalam waktu yang lama, dan tidak menimpali perkataanpenjual.

Ijab dan qabul tidak boleh disela dengan perkataan, atauucapan-ucapan lain, yang bisa merusak keabsahan ijabdan qabul.

Ijab qabul dianggap tidak absah jika di dalamnya disertaidengan syarat-syarat fasid yang menyebabkan jual belitersebut menjadi jual beli bersyarat, baik syarat tersebutberujud perbuatan, seperti jika penjual mengatakan, “Sayajual barang ini dengan harga sekian, setelah barang inisaya pakai selama satu bulan”; atau persyaratan waktu,seperti jika penjual mengatakan, “Saya jual barang inidengan harga sekian setelah seminggu lagi, atau dua bulanlagi”. Ketentuan ini didasarkan hadic yang diriwayatkanoleh Imam Tirmi i, bahwasanya Nabi Saw bersabda:“Tidak halal salaf dan penjualan, serta dua syarat dalamsatu jual beli”. [HR Imam Tirmi i]

c. Jual Beli Fasid (Rusak)

Jual beli fasid adalah jual beli terlarang, namun dari sisijual belinya dianggap absah. Jual beli fasid termasuk jual beli

Bab 5 | Transaksi Ekonomi dalam Pandangan Islam 69

yang diharamkan di dalam Islam. Namun, jika kefasidannyabisa dihilangkan, maka jual beli tersebut menjadi absah (halal).Jual beli yang termasuk jual beli fasid adalah sebagai berikut:

Membeli barang yang sedang ditawar oleh orang lain yangmasih berada dalam khiyar (pilihan). Imam Bukhari danMuslim menuturkan sebuah hadis, bahwasanya Nabi Sawbersabda: “Janganlah membeli barang yang sedangdibeli oleh saudaranya, dan janganlah menawar di atastawaran saudaranya, hingga ia mengijinkannya, atauia membatalkannya”. [HR Imam Bukhari dan MuslimdariAbu Hurairah].

Membeli barang dengan harga yang lebih mahal dari hargapasar, padahal ia tidak ingin kepada barang tersebut,tetapi semata-mata agar orang lain tidak dapat membelibarang tersebut.

Jual beli tanpa mengetahui harga pasar. Di masa dahulu,Nabi Saw melarang kaum Muslim menemui danmenghentikan orang-orang desa yang membawa barang kepasar, dan membeli barang tersebut dengan harga murah,sebelum orang-orang desa tersebut sampai ke pasar danmengetahui harga pasar. Imam Bukhari dan Muslimmenuturkan sebuah riwayat dari Ibnu ‘Abbas bahwasanyabeliau Saw bersabda, yang artinya: “Janganlah kalian cegatdi jalanan orang yang berkendaraan itu (orang desa yangmembawa barangnya ke pasar), dan janganlah orang kotaberjual beli dengan orang dusun (yang tidak tahuharganya)”. [HR Imam Bukhari dan Muslim]. Larangan jualbeli antara penduduk kota dan desa sebelum tiba di pasardikarenakan orang desa tidak mengetahui harga pasar. Jikaketidaktahuan terhadap harga ini lenyap, maka transaksi jualbeli tersebut tidak lagi disebut jual beli fasid.

Memperjualbelikan barang yang baru dibeli namun belumditerima di tangan pembeli. Tetapi, jika barang tersebutdiamanahkan oleh pembeli kepada penjualnya, makaapabila penjual menjualnya, maka jual beli tersebutdianggap absah. Nabi Saw bersabda: “Barangsiapamembeli makanan, maka jangan menjualnya sebelum iamenerima”. [HR Imam Muslim dari Ibnu Abbas Ra].

Jual beli buah-buahan sebelum nyata buahnya, sepertimenjual putik buah, atau menjual tanaman padi yangmasih menghijau. Jual beli seperti ini disebut jual beliijon. Nabi saw melarang praktek jual beli seperti ini. ImamBukhari dan Muslim menuturkan sebuah riwayat dari Ibnu‘Umar Ra, bahwasanya Nabi Saw bersabda: “Janganlahkalian menjual kurma hingga buahnya pantas dipetik”.[HR Imam Bukhari dan Muslim]

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI70

d. Jual Beli Salam

Jual beli as-salam atau as-salaf merupakan salah satubentuk jual-beli, dimana, pembeli menyerahkan uangsecara tunai kepada penjual untuk membeli suatukomoditas yang akan diserahkan oleh penjual beberapawaktu kemudian, berdasarkan kesepakatan kedua belahpihak. Jenis transaksi seperti ini hukumnya mubah.

Ada beberapa hadis Nabi Saw yang menunjukkankebolehan jual beli salam (pesanan). Di antaranya adalahhadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas, bahwasanya ketika

Gambar: Orang desa menjajakandagangan ke pasar (kota)Sumber:httpnusantaraphotoclub.org

Rasulullah Saw datang di Madinah, penduduk Madinah sudahterbiasa melakukan jual beli kurma dengan cara salam(pemesanan) dengan tempo satu atau dua tahun. RasulullahSaw kemudian bersabda, yang artinya:

“Barang siapa yang melakukan aqad salaf pada suatu barang,hendaklah dia melakukannya dalam takaran yang telahdiketahui dan timbangan yang telah diketahui sampai padatempo yang telah diketahui”. [HR Imam Bukhari].

Abdullah bin Aufa –salah seorang sahabat Nabi Saw— jugamenyatakan bahwa dia melakukan salam di masa Nabi Saw,Abu Bakar, dan Umar. [HR An-Nasa’i dan Ibnu Majah].

Jual beli salam dianggap absah jika telah memenuhisyarat berikut ini:

1) Pertama, benda yang dijadikan sebagai objek salamharuslah benda yang tertimbang, tertakar, dan terhitung.Ketentuan bahwa bendanya harus tertakar dan tertimbangdidasarkan pada hadic Nabi Saw riwayat Ibnu Abbas di atas.Di samping hadic di atas, juga ada riwayat lain yang lebihtegas membatasi salam dalam benda yang dapat ditakardan dapat ditimbang. Dari Ibnu Abbas Rasulullah Sawbersabda yang artinya: “Barang siapa yang melakukansalaf, janganlah melakukannya dalam takaran yang telahdiketahui dan timbangan yang telah diketahui”. [HR Mus-lim]. Sedangkan ketentuan harus terhitung didasarkanpada ijma’ sahabat.

2) Benda yang dijadikan sebagai objek salam itu harusdigambarkan secara jelas dan gamblang, seperti beras,mangga gadung, salak binje, dan sebagainya. Dalamtransaksi jual beli salam , tidak boleh hanya dinyatakanmembeli mangga saja, sebab jenis mangga amat banyak.Jika tidak terdeskripsikan secara jelas, terbukalah peluangterjadinya perselisihan dan persengketaan.

3) Ketiga, jual-beli itu harus bertempo, dan temponya harusjelas. Salam tidak sah jika barang yang dibeli diserahkan

Bab 5 | Transaksi Ekonomi dalam Pandangan Islam 71

secara kontan saat aqad atau bertempo tetapi waktunya tidakjelas. Sebab dalam Hadis Nabi Saw di atas disebutkan ilaajalin ma’lumin (sampai pada tempo yang telah diketahui).

4) Uang yang digunakan untuk membeli harus diserahkandalam majelis aqad. Apabila pelaku transaksi berpisahsementara uangnya belum diserahkan secarakeseluruhan, maka salam itu batal. Jika yang tidakdiserahkan sebagian, maka bagian uang yang diserahkandalam majelis aqad itu sah. Sementara bagian yang tidakdiserahkan tidak sah.

5) Tidak boleh ada al-gabn al-fahisy (harga terlalu rendahatau tinggi dibandingkan dengan harga pasaran padaumumnya). Ukuran telah terjadi al-gabn al-fahisy atautidak dibandingkan dengan harga serupa di pasaran saatberlangsungnya transaksi jual-beli salam , bukan pada saatbarang diserahkan. Apabila terjadi al-gabn al-fahisy,maka hukumnya seperti hukum al-gabn al-fahisy dalamjual-beli. Pihak yang dirugikan memiliki hak khiyar,memilih di antara dua pilihan: melanjutkan aqad ataumembatalkannya.

6) Barang yang diperjualbelikan (salam) tidak disyaratkan sudahada ketika berlangsungnya aqad. Sebab, adanya transaksisalam buah kurma dalam tempo setahun atau dua tahunmenunjukkan kurmanya belum ada. Abdullah bin Abi al-Mujalid bertanya kepada Abu Awfa tentang salaf, beliaumenjawab:“Kami dahulu melakukan salaf pada masaRasulullah saw saw, Abu Bakar, dan Umar dalam haljewawut, gandum, dan kurma dengan suatu kaum yangkami tidak mengetahui apakah mereka memiliki barangtersebut atau tidak. Ibnu Abza juga menyatakandemikian”. [HR Imam An-Nasa’i]

e. Jual Beli Kredit

Jual beli kredit adalah jual beli barang dengan membayarharga barang secara bertahap, tidak kontan. Jual beli kredittermasuk dalam transaksi jual beli yang dibolehkan oleh syariat.Penjual barang jika mengatakan kepada pembeli, “Jika engkaumembeli barang ini dengan kontan, harganya Rp2.000.000namun jika engkau membelinya dengan kredit, harganyaRp3.000.000 dengan pembayaran tiap bulan Rp100.000selama 30 bulan”, maka pembeli boleh membeli dengan carakontan atau kredit, sesuai dengan keinginannya.

f. Perselisihan Antara Penjual dan Pembeli

Apabila penjual dan pembeli berselisih mengenai hargabarang, dan di antara keduanya tidak ada kejelasan, maka yangmenjadi rujukan dan pegangan adalah harga yang dikemukakan

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI72

oleh penjual dengan di bawah sumpah. Pembeli boleh memilih,apakah ia akan membeli barang sesuai dengan harga yangdikatakan oleh penjual, atau membeli barang tersebut sesuaidengan harga yang lebih rendah dari apa yang dikatakan olehpenjual. Jika pembeli bersumpah tidak akan membeli barangdari penjual, maka barang itu dikembalikan kepada penjualdalam keadaan seperti semula, atau dalam keadaan rusak.

Sabda Rasulullah Saw dari Ibnu Mas’ud Ra, yang artinya:“Jika dua belah pihak yang melakukan jual beli berselisih danantara keduanya tidak ada kejelasan (bukti), maka ketentuanharganya di tangan pemilik barang (penjual), atau keduanyamundur”. [HR Lima Imam dan disahihkan oleh Hakim]

2. Pinjam Meminjam (Al-Qirad)

a. Pengertian dan Hukum Qirad

Menurut bahasa Arab, Qira bermakna al-qi ’u(potongan). Adapun menurut istilah ulama fikih, Qira adalahmemberikan (meminjamkan) harta kepada orang lain agarpeminjam bisa memanfaatkan harta tersebut, lalu dikembalikansetelah peminjam mampu membayarnya.

Qira (memberikan pinjaman) kepada orang lain termasukaktivitas mendekatkan diri kepada Allah Swt yang sangatdianjurkan dalam Islam. Sebab, dengan qira seseorang bisamembantu orang lain yang sedang membutuhkan. Sedangkanmembantu orang lain yang sedang mengalami kesusahantermasuk perbuatan terpuji. Sabda Nabi Saw yang artinya:

“Seorang Muslim adalah saudara Muslim yang lain, iatidak akan mendzaliminya dan tidak akan menyerahkannyakepada musuh. Barangsiapa berusaha memenuhi kebutuhansaudaranya maka Allah akan memenuhi kebutuhannya.Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan dari seorangmuslim maka dengan hal itu Allah akan menghilangkan salahsatu kesusahannya dari kesusahan-kesusahan di Hari Kiamat.Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim maka Allahakan menutupi aibnya di Hari Kiamat”. [HR Mutafaq ‘alaih,dari Ibnu Umar Ra]

“Tidaklah seorang Muslim yang memberikan pinjamankepada saudaranya Muslim dua kali pinjaman, kecuali sepertisedekah sekali”. [HR Imam Ibnu Majah dan Ibnu Hibban, dariIbnu Mas’ud Ra]

b. Rukun-rukun Qirad

Qira baru dianggap absah jika memenuhi rukun-rukunnya.Rukun qirad adalah sebagai berikut:1) Pemberi pinjaman2) Penerima pinjaman

.

.

.

.

Bab 5 | Transaksi Ekonomi dalam Pandangan Islam 73

3) Harta yang dipinjamkan4) Ijab qabul

b.1. Syarat-syarat Pemberi dan Penerima Pinjaman.

Pemberi dan penerima pinjaman disyaratkan berakal. Qirayang dilakukan oleh orang gila atau orang yang lemahakalnya tidak dianggap absah. Firman Allah Swt, yangartinya: “Dan janganlah kamu berikan hartamu itu kepadaorang yang bodoh dan harta itu dijadikan Allah untukmusebagai pokok penghidupan”. [QS An-Nis ’ (4): 5]Transaksi dilakukan atas kehendak dan kerelaan dirinyasendiri. Qira dianggap tidak sah jika dilakukan denganpaksaan. Sabda Nabi Saw, yang artinya: “Sesungguhnyajual beli itu baru dianggap sah jika berdasarkankerelaan”. [HR Ibnu Hibban dan Ibnu Majah]Keadaan pemberi hutang dan pengutang bukanlah orangyang bodoh dalam hal Mu’amalah. Lihat QS An-Nis ’ (4): 5

Telah mencapai usia balig. Qira yang dilakukan oleh anakkecil dianggap tidak sah.

b.2.Syarat-syarat Berkenaan dengan Barang yangDipinjamkan.

Barang yang dipinjamkan bukan termasuk barang haramdan najis, seperti anjing, babi, khamer, bangkai, darah,berhala, dan lain sebagainya.Barang yang dipinjamkan dapat dikuasai dan substansinyatelah jelas benar. Tidak absah qira pada binatang yangsedang lari, ikan yang berada di dalam air, janin yang adadi dalam perut, dan lain sebagainya.Barang yang dipinjamkan adalah milik sendiri dan di bawahpenguasannya. Tidak absah meminjamkan barang milikorang lain, atau akan dimiliki.

b.3.Syarat-syarat Ijab Qabul

Perkataan Ijab dan qabul tidak dianggap sah jikadipisahkan atau dijeda oleh durasi waktu yang lama.Misalnya, ketika pemberi pinjaman sudah menyatakan,“Saya meminjamkan kepada anda barang ini dalam tenggatsekian bulan”, penerima pinjaman tidak langsungmenyahut, tetapi diam saja dalam waktu yang lama, dantidak menimpali perkataan pemberi pinjamanl.Ijab dan qabul tidak boleh disela dengan perkataan, atauucapan-ucapan lain, yang bisa merusak keabsahan Ijabdan qabul.Ijab qabul dianggap tidak absah jika di dalamnya disertaidengan syarat-syarat yang menyebabkan qira tersebut

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI74

menjadi qira bersyarat, baik syarat tersebut berujudperbuatan, seperti jika pemberi pinjaman mengatakan,“Saya pinjamkan barang ini, setelah barang ini saya pakaiselama satu bulan”; atau persyaratan waktu, seperti jikapemberi pinjaman mengatakan, “Saya pinjamkan barangini setelah seminggu lagi, atau dua bulan lagi”.

b.4.Larangan Mengambil Manfaat dari Pinjaman

Qira ditujukan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt,dan menolong orang lain yang sedang membutuhkan.Qira tidak ditujukan untuk mengeksploitasi ataumenzalimi peminjam. Orang yang memberikan pinjamantidak diperkenankan mengambil manfaat dari harta yangia pinjamkan kepada orang lain. Begitu juga sebaliknya,orang yang menerima pinjaman tidak diperkenankanmengembalikan kepada pemberi pinjaman lebih dari yangdipinjamkan kepadanya. Ketentuan ini didasarkan padakaedah u ul fikih:

“Setiap pinjaman yang menarik manfaat adalah riba”

Orang yang meminjam (peminjam) tidakdiperkenankan menyerahkan harta atau barang miliknyakepada pemberi pinjaman agar ia (pemberi pinjaman) bisamemanfaatkan harta atau barang tersebut. Pemberipinjaman tidak boleh meminta kepada peminjam untukmengembalikan hutang dengan disertai tambahan, sepertiyang dipraktikkan oleh bank-bank konvensional denganmenarik tambahan (fee pinjaman) sebesar 1%, 2%, dan 3%dari total pinjaman. Tambahan yang dikenakan ataspinjaman seperti ini termasuk riba yang diharamkan olehIslam.

b.5. Larangan Menunda-nunda Pembayaran HutangBagi Yang Telah Mampu Membayar

Orang yang telah mampu membayar hutang diharamkanmenunda-nunda pembayaran hutangnya. Pasalnyaperbuatan seperti ini termasuk kezaliman. Nabi Sawbersabda, yang artinya:

“Menunda-nunda pembayaran bagi yang mampumembayar adalah kedzaliman. Apabila salah seorangdiantara kamu, piutangnya dialihkan pembayarannyakepada orang kaya, maka hendaknya ia terimapengalihan utang tersebut”. [HR Mutafaq ‘alaih dari AbuHurairah]Gambar: Pinjam meminjam uang

Sumber: http://pekanawah.files.wordpress.com

ربــا ــو كـل قـرض جـر منفعة فه

Bab 5 | Transaksi Ekonomi dalam Pandangan Islam 75

b.6.Pemberi Pinjaman Disunnahkan MenangguhkanTagihan, atau Membebaskan Sebagian atauKeseluruhan Hutang

Orang yang memberikan pinjaman disunnahkan untukmenangguhkan tagihan hutangnya, atau membebaskansebagian atau keseluruhan hutangnya. Tujuan penangguhantagihan atau pembebasan hutang adalah untuk memperinganbeban orang yang berhutang. Di dalam Al-Qur’an dan hadissahih, Allah Swt dan Rasul-Nya mendorong umatnya untukmemberi tangguh atau membebaskan hutang.

Firman Allah Swt yang artinya: “Dan jika (orang yangberhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguhsampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagianatau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamumengetahui”. [QS Al-Baqarah (2): 280].

Sabda Nabi Saw yang artinya: “Barangsiapa membe-rikan penangguhan kepada orang yang tengah beradadalam kesulitan atau membebaskannya, niscaya Allahakan menaunginya di bawah naunganNya”. [HR Ahmaddan Muslim dari Qatadah].

3. Gadai (Ar-Rahn)

a. Pengertian dan Hukum Ar-rahn

Menurut bahasa Arab, ar-rahn (gadai) bermakna al-aubut(tetap) dan ad-daw m (langgeng/terus menerus). Adapunmakna rahn menurut syariat adalah menjadikan harta yangmemiliki nilai dalam pandangan syariat sebagai jaminan atashutang, agar pemilik hutang bisa membayar hutangnya denganharga dari barang jaminan tersebut jika ia tidak bisa membayarhutangnya tepat pada waktu penunaiannya.

Kebolehan melakukan gadai (ar-rahn) ditetapkan oleh Al-Qur’an dan Sunnah. Allah Swt berfirman yang artinya: “Jikakamu dalam perjalanan (dan bermu’amalah tidak secara tunai)sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, makahendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yangberpiutang)”. [QS Al-Baqarah (2): 283]

Adapun di dalam hadis, Imam Bukhari dan Muslimmeriwayatkan sebuah hadis dari ‘Aisyah Ra bahwasanya iaberkata: “Nabi Saw pernah menggadaikan baju besinya diMadinah kepada seorang Yahudi, dan beliau mengambilgandum dari orang tersebut untuk memenuhi kebutuhankeluarga beliau Saw”. [HR Imam Bukhari dan Muslim]

b. Rukun-rukun Rahn (Gadai)

Rahn (gadai) baru dianggap absah jika telah memenuhirukun-rukun rahn. Rukunnya, yaitu:

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI76

1) Pemberi jaminan (rāhin) dan penerima jaminan (murtahin)2) Barang yang digadaikan3) Ijab qabul (perkataan serah terima)

b.1. Syarat-syarat Pemberi Jaminan dan PenerimaJaminan

Ar-rāhin dan al-murtahin disyaratkan berakal. Transaksigadai yang dilakukan oleh orang gila atau orang yang lemahakalnya tidak dianggap absah. Firman Allah Swt, yang artinya,“Dan janganlah kamu berikan hartamu itu kepada orangyang bodoh dan harta itu dijadikan Allah untukmu sebagaipokok penghidupan”. [QS An-Nis ’ (4): 5]Melakukan transaksi gadai atas kehendak dan kerelaan dirinyasendiri. Jual beli dianggap tidak sah jika dilakukan denganpaksaan. Sabda Nabi Saw yang artinya: “Sesungguhnya jualbeli itu baru dianggap sah jika berdasarkan kerelaan” [HRIbnu Hibban dan Ibnu Majah]Keadaan ar-rāhin dan al-murtahin bukanlah orang yangbodoh dalam hal transaksi mu’amalah. Lihat juga firmanAllah dalam Surah An-Nis ’ (4):5.Telah mencapai usia balig. Gadai yang dilakukan oleh anakkecil dianggap tidak sah.

b.2. Syarat-syarat Barang dan Harga

Barang yang diperjualbelikan bukan termasuk barangharam dan najis, seperti anjing, babi, khamer, bangkai,darah, berhala, dan lain sebagainya.

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan: “Jabirbin’Abdullah Ra mendengar Rasulullah Saw bersabdapada hari penaklukkan kota Makkah, di Makkah,sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya telah mengharamkanjual beli khamer, bangkai, babi, dan berhala”. [HR ImamBukhari dan Muslim]Barang yang diperjualbelikan adalah barang yang memilikinilai menurut pandangan syariat dan boleh dijual.Barang yang diperjualbelikan adalah milik sendiri dan dibawah penguasannya. Tidak absah jual beli barang milikorang lain, atau akan dimiliki. Sabda Nabi Saw yang artinya:“Tidak ada talak kecuali pada isteri yang engkau miliki.Tidak ada pembebasan kecuali pada budak yang engkaumiliki, dan tidak ada jual beli kecuali pada barang yangengkau miliki”. [HR Imam Abu Dawud].

Nabi Saw melarang seorang Muslim menjual barangyang belum ada di tangannya. Sabda Nabi Saw yangartinya: ”Barangsiapa membeli makanan, maka janganmenjualnya sebelum barang itu kamu ada di tanganmu”.[HR. Imam Ahmad, Baihaqi, dan Ibnu Hibban]

Bab 5 | Transaksi Ekonomi dalam Pandangan Islam 77

b.3.Syarat-syarat Ijab Qabul (Lafaz Serah Terima)

Ijab adalah perkataan dari penjual, misalnya, “Saya jualbarang ini dengan harga sekian”; sedangkan qabul adalahperkataan dari pembeli, misalnya, “Saya terima barangnyadengan harga sekian”.

Ijab dan qabul harus memenuhi syarat-syarat berikut ini:Perkataan Ijab dan qabul tidak dianggap sah jikadipisahkan waktu yang lama. Misalnya, ketika ar-râhinsudah menyatakan, “Saya anggunkan barang inikepadamu”, namun al-murtahin tidak langsung menyahut,tetapi diam saja dalam waktu yang lama, dan tidakmenimpali perkataan penjual.Ijab dan qabul tidak boleh disela dengan perkataan, atauucapan-ucapan lain, yang bisa merusak keabsahan Ijabdan qabul.Ijab qabul dianggap tidak absah jika di dalamnya disertaidengan syarat-syarat yang menyebabkan rusaknya aqadgadai tersebut seperti jika penjual mengatakan, “Saya akanmenggadaikan barang ini, setelah barang ini saya pakaiselama satu bulan”; atau dengan menyertakan persyaratanwaktu, seperti jika penjual mengatakan, “Saya gadaikanbarang ini setelah seminggu lagi, atau dua bulan lagi”.Ketentuan ini didasarkan hadis Nabi Saw yang artinya:“Tidak halal salaf dan penjualan, serta dua syarat dalamsatu jual beli”. [HR Imam Tirmi i]

c. Ketentuan-ketentuan yang Berhubungandengan Ar-rahn

Ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan dalamgadai (ar-rahn) adalah sebagai berikut:

Barang yang digadaikan harus diserahterimakan pada saataqad rahn itu dilangsungkan. Begitu barang diserahkan, makabarang tersebut akan di bawah kekuasaan al-murtahin. Jikabarang agunannya adalah barang-barang yang bisadipindahkan, seperti perhiasan, mobil, sepeda motor,televisi, dan sebagainya, maka serah terima bisa dilakukandengan cara menyerahkan barang-barang tersebut kepadamurtahin. Namun, jika barang agunannya adalah barang-barang yang tidak bisa dipindahkan atau tidak bisa bergerak,seperti rumah, tanah, kebun, dan lain sebagainya, maka serahterima dilakukan dengan sesuatu yang secara syar’imenunjukkan serah terima barang tersebut. Misalnya dengansurat kuasa agunan, dan lain sebagainya.Dalam kasus jual beli kredit barang, maka barang yang dibelidengan kredit tersebut tidak boleh dijadikan sebagai agunan.Misalnya, jika seseorang membeli sepeda motor kepadaorang lain secara kredit dengan agunan; maka sepeda motor

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI78

yang dibeli dengan kredit tersebut tidak boleh dijadikansebagai agunan. Agunan harus diambil dari barang lain, dantidak boleh dari barang yang dibeli.Pada masa jahiliyyah, jika ar-r hin tidak mampu membayarhutang atau barang yang dibelinya secara kredit, tepat padawaktunya, maka barang agunan tersebut langsung menjadimilik al-murtahin. Praktik ini diharamkan oleh Nabi Saw.Sabda Nabi Saw yang artinya: “Agunan itu tidak bolehdihalangi dari pemilik yang telah mengagunkannya, dania berhak atas kelebihannya, dan wajib menanggungkerugiannya”. [HR Imam Asy Syafi’i, dan Baihaqi].Atas dasar itu, jika ar-râhin tidak mampu membayarhutangnya, atau tidak mampu membayar harga barang yangdibelinya secara kredit, maka, murtahin berhak menjualbarang agunan tersebut. Jika harga barang agunan itu lebihbesar daripada hutang ar-r hin, maka kelebihannya harusdikembalikan kepada ar-r hin. Namun, jika harga barangagunan tersebut lebih rendah daripada hutangnya, maka ar-r hin wajib menutupi kekurangannya.Setelah serah terima barang agunan berada di bawahkekuasaan al-murtahin. Tetapi, murtahin tidak bolehmemanfaatkan barang agunan tersebut. Sebab, barangagunan tersebut pada dasarnya tetaplah milik ar-r hin,sehingga pemanfaatan barang tersebut menjadi milik dariar-r hin. Oleh karena itu, ar-r hin berhak menyewakanbarang agunannya, semisal rumah, kendaraan, ataubarang-barang lain yang ia agunkan, kepada orang lain ataukepada al-murtahin. Ar-r hin juga berhak dan dibolehkanmenghadiahkan manfaat barang agunan itu kepada oranglain maupun al-murtahin, selama hal itu tidak mengurangimanfaat barang agunan tersebut.Jika barang agunan itu dijaminkan oleh ar-r hin padatransaksi hutang piutang (qard), di mana ar-r hin harusmengembalikan hutangnya dengan jenis dan nilai yangsama, seperti pada kasus peminjaman uang Rp.500 jutarupiah yang harus dibayar sebesar Rp.500 juta, ataupeminjaman atas beras 50 ton, yang harus dibayar denganberas 50 ton dan dengan jenis yang sama, maka, al-murtahin tidak boleh memanfaatkan barang agunansedikitpun, walaupun hal itu diijinkan oleh ar-r hin.Sebab, hutang piutang yang menarik suatu manfaattermasuk dalam kategori riba.Namun jika barang agunan itu dijaminkan oleh ar-r hinpada transaksi hutang atas barang-barang yang tidakmemiliki padanan, atau sulit dicarikan padanannya,misalnya hewan, kayu bakar, properti, dan barang sejenisyang hanya bisa dihitung berdasarkan nilainya, maka al-murtahin boleh memanfaatkan barang agunan tersebutatas ijin dari ar-r hin.

Bab 5 | Transaksi Ekonomi dalam Pandangan Islam 79

4. Gasab (Menggunakan Milik Orang Lain TanpaIjin)

a. Pengertian dan Hukum Gasab

Di dalam Kitab Mukht r A - ih h dinyatakan bahwa secaraliteral, ga ab bermakna “akh u al-syai’ zulman” (mengambilsesuatu dengan cara zalim). Menurut istilah fiqh, ga abdidefinisikan dengan; penguasaan dan pemakaian atas barangmilik orang lain tanpa hak dan dengan cara yang tidak baik. [AbuBakar Al-Jaz iri, Minh j al-Muslim, bab al-Ga ab ] Misalnya,seorang menggunakan tanah milik orang lain tanpa ijin danpersetujuan pemilik sah untuk didiami atau untuk ditanami.Contoh yang lain adalah seseorang mengambil kendaraan milikorang lain, kemudian dikendarai untuk kepentingannya sendiri.

Para ulama sepakat bahwa hukum ga ab adalah haram.Ketentuan semacam ini didasarkan pada firman Allah yangartinya: “Dan janganlah sebagian kamu memakan hartasebagian yang lain dengan jalan batil.” [QS Al-Baqarah (2):188]

Nabi Saw juga melarang penggunaan barang milik orang laindengan cara-cara yang batil. Pada saat haji Wada’ Rasulullah Sawyang artinya: “Sesungguhnya darah-darahmu, harta-hartamu,dan nama-nama baikmu adalah haram bagimu seperti haramnyakamu pada hari ini, di bulan ini, dan di negeri ini.” [HR Bukhari danMuslim]

Nabi Saw juga bersabda, yang artinya: “Tidaklah berimanpezina yang sedang melakukan zina. Tidaklah berimanpeminum ketika sedang meminum khamer. Tidak beriman,pencuri yang sedang mencuri, dan tidak beriman perampasketika sedang merampas dan perampasan itu diketahui olehbanyak orang.” [HR Bukhari dan Muslim]

Dari Saib bin Yazid, dari bapaknya dituturkan bahwa NabiSaw bersabda yang artinya: “Janganlah ada salah seorang kamumengambil harta saudaranya, baik dengan sungguh-sungguhataupun dengan senda-gurau. Jika salah seorang telahmengambil tongkat saudaranya, hendaklah ia mengembalikantongkat itu kepadanya.” [HR Imam Ahmad, Abu Dawud, danTirmi i] Dari Anas Ra diriwayatkan, bahwa Rasulullah Sawbersabda, “Tidaklah halal harta seorang Muslim bagi Muslimyang lain, kecuali dengan kerelaan darinya.” [HR Daruqu ni]

Berdasarkan dalil-dalil di atas dapat disimpulkan bahwa ga abadalah perbuatan haram. Adapun ketentuan-ketentuan yangberhubungan dengan ga ab dapat diringkas sebagai berikut;

Orang yang melakukan ga ab wajib menembalikan barangyang diambilnya. Bila barang itu rusak, ia harusmenggantinya dengan barang yang semisal, atau senilai.Barang yang rusak itu menjadi miliknya. Akan tetapi, jikakarena suatu hal ia tidak bisa mengganti barang tersebutdengan yang semisal atau senilai, maka barang itu tetapmenjadi milik pemilik sah, sedangkan g ib (orang yang

.

.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI80

mengga ab ) wajib melakukan ganti rugi atas kerusakanbarang tersebut senilai dengan kerusakannya. Misalnya,seseorang mengambil sepeda motor, kemudian merusak-kannya. Jika ia tidak bisa mengganti dengan sepeda motoryang semisal atau senilai, maka ia wajib mengganti kerusakansepeda motor tersebut.Orang yang melakukan ga ab harus mengembalikan secarasempurna barang-barang yang hilang kepada pemilik sahnya.Jika ia menyewakan dan mengusahakan barang tersebuthingga membuahkan keuntungan, atau beranak pinak, makaia harus mengembalikan barang yang diambilnya berikutdengan keuntungannya, sewanya, serta peranakannya.Jika seseorang mengambil tanah milik orang lain, kemudiantanah itu ditanaminya atau dibangun sebuah bangunan,maka ia harus menghancurkan bangunan tersebut,menebang pohonnya, dan wajib memperbaiki kerusakantanah akibat pembangunan dan penebangan pohon tersebut.Jika pemilik tanah yang sah mengijinkannya, maka orangyang menyerobot tanah itu bisa diberi pilihan atas apa yangditanam dan dibangunnya. Ia bisa mengembalikannya, ataumembelinya.Ketentuan semacam ini didasarkan pada sebuah riwayat yangdiketengahkan oleh Imam Abu Dawud dan Daruqu ni;dimana Rasulullah Saw bersabda, yang artinya: “Jerih payahorang yang zalim itu tidak memiliki hak apa-apa.”[HR AbuDawud dan Daruqu ni. Menurut Tirmi i, hadis ini dijadikanhujjah oleh para ulama].Apabila terjadi perselisihan antara pemilik barang denganorang yang melakukan ga ab , maka yang diakui adalahpengakuan dari orang yang melakukan ga ab dengandisertai sumpah, jika pemilik barang tersebut tidak memilikibukti-bukti yang kuat atas dakwaannya.Imam Muslim meriwayatkan sebuah hadis dari Wa’il binHajar Ra, “Ada dua orang laki-laki mengadu kepadaRasulullah Saw; seorang Hadrami dan yang lain adalah or-ang Kindi. Orang Hadrami berkata,”Wahai Rasulullah, diatelah merampas tanah milikku.” Orang Kindimenjawab,”Itu adalah tanah yang menjadi milikku, dandia tidak berhak atas tanah itu.” Rasulullah Saw berkatakepada orang Hadrami,”Apakah engkau memiliki bukti?”Ia menjawab,”Tidak ya Rasulullah.” Lalu, Rasulullah Sawbersabda lagi (kepada orang Kindi), ‘Engkau harusbersumpah.” Orang Hadrami itu berkata, “WahaiRasulullah Saw, dia itu seorang fajir yang tidak akan peduliterhadap sumpahnya, dan dia tidak pernah berbuat baiksedikitpun.” Rasulullah Saw bersabda.”Tidak ada sesuatuyang menjadi milikmu sekarang.” [HR Muslim]Barangsiapa merusak barang milik orang lain tanpa seijin

Bab 5 | Transaksi Ekonomi dalam Pandangan Islam 81

pemiliknya, seperti membakarnya, merobeknya, mendobrakpintu yang terkunci, membuka kandang burung hinggaburungnya lepas, atau membuka kemasan sehingga barangyang ada di dalamnya rusak, maka ia wajib menggantikerusakannya.Barangsiapa mendapati barangnya ada pada orang lain,maka ia lebih berhak atas barang tersebut, meskipunperampas telah menjual barang itu kepada orang laintersebut. Orang lain tersebut harus mengembalikanbarang tersebut kepada pemiliknya yang sah, danmeminta ganti pembayarannya kepada pihak perampas.Sebab, saat perampas menjual barang itu, ia bukan pemiliksah yang berhak menjual barang tersebut. Dengandemikian, aqad jual beli tersebut menjadi batal. Ketentuansemacam ini didasarkan pada riwayat yang diketengahkanoleh Abu Dawud dan An-Nasa’i , dimana Samurah Raberkata, Rasulullah Saw bersabda, yang artinya:“Barangsiapa yang mendapati barang miliknya ada padaorang lain, maka dia berhak mengambilnya danpenjualannya dikaitkan dengan orang yang telahmenjualnya.” [HR Abu Dawud dan An-Nasa’i]Jika seseorang memiliki binatang buas, lalu dilepaskanoleh pemiliknya dan menggigit orang lain, maka pemilikbinatang itu harus bertanggungjawab. Binatang yangdilepas pada malam hari, kemudian binatang itumerusakkan dan memakan tanaman orang lain, baik dikebun, di sawah, atau pekarangan rumah, maka pemiliknyawajib bertanggungjawab atas kerusakan dan lenyapnyatanaman-tanamannya.Ketentuan semacam ini didasarkan pada sabda RasulullahSaw, yang artinya: “Pemilik binatang ternak berkewajib-an memeliharanya di siang hari, sedangkan apa yangdirusak di malam hari karena binatang itu, maka iamenjadi tanggung jawab mereka.” [HR Imam Ahmad,Abu Dawud dan Ibnu Majah]Binatang yang merusak karena dirinya sendiri, tanpa adayang menggembala atau mengendalikannya, maka tidak adatanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkannya. Inididasarkan pada sabda Rasulullah Saw, yang artinya:“Binatang ternak itu bebas bertindak sewenang-wenang.”[HR Bukhari dan Muslim]Hukum ini juga berlaku bagi binatang yang ditunggangi olehseseorang kemudian ia merusak tanaman atau apapun dengankakinya. Rasulullah Saw bersabda, “Kaki binatang itu bebasberbuat sewenang-wenang; sedangkan yang rusak karenamulut dan tangannya, ketika binatang itu ditunggangi, makaharus dipertanggungjawabkan.” [HR Abu Dawud]

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI82

5. Syirkah Mudarabah

a. Pengertian dan Hukum Syirkah Mudarabah

Menurut bahasa Arab, mu arabah berasal dari frase “a -arb fil ar ” (melakukan perjalanan untuk berdagang). Syirkah

mu arabah disebut juga dengan qir . Adapun menurut istilahulama fikih, mu arabah adalah aqad kerjasama antara keduabelah pihak, di mana salah satu pihak menyerahkan hartanya(uangnya) kepada pihak lain untuk dikelola, dengan pembagiankeuntungan sesuai dengan kesepakatan keduanya.

Hukum melakukan syirkah mu arabah adalah mubah.Dalilnya adalah sunnah Nabi Saw dan ijma’ sahabat. Nabi Sawpernah melakukan syirkah mu arabah dengan Khadijah Radengan harta Khadijah. Rasulullah Saw melakukan perjalananuntuk berdagang di Syam dengan harta tersebut. Ini terjadi

b. Mempertahankan Harta

Islam dengan syariatnya yang agung dan luhur telahmenetapkan sejumlah hukum yang ditujukan untuk menjaga hartakaum muslim. Pasalnya, harta dan kehormatan seseorangtermasuk hak yang harus dilindungi dan dihormati. Seorangmuslim berhak menjaga hartanya dari para perampas, baikdengan cara yang lunak atau dengan cara yang kasar. Bila jalanlunak tidak berhasil, seseorang boleh menempuh jalan kekerasanuntuk mempertahankan hartanya, bahkan hingga denganpeperangan. Dalam riwayat ahih dituturkan, bahwa RasulullahSaw bersabda, yang artinya: “Barangsiapa gugur mempertahan-kan hartanya, maka ia memperoleh mati syahid. Barangsiapagugur mempertahankan darahnya, maka ia memperoleh matisyahid. Barangsiapa gugur mempertahankan agamanya, makaia memperoleh mati syahid, dan barangsiapa gugur membelakeluarganya, maka ia memperoleh mati syahid.” [HR BukhariMuslim dan Tirmi i]

Inilah beberapa ketentuan mengenai ga ab . Seandainyaga ab sudah populer dan dianggap biasa oleh suatumasyarakat, dan juga sudah membudaya dalam kehidupanmasyarakat, hendaknya seorang Muslim melakukan tindakpreventif dengan cara mengamankan harta miliknya. Tindakanini mesti dilakukan agar ia bisa mencegah orang lain dari ga ab.Lalu, secara pelan-pelan dan sistematis disampaikan kepadamereka mengenai pandangan Islam terhadap ga ab , serayamenyadarkan mereka bahwa ga ab adalah perbuatan haramyang dicela Allah Swt dan Rasul-Nya. Harus disampaikan pulabahwa ga ab adalah salah satu bentuk kezaliman yang harusdijauhi seorang muslim. Jika pandangan mereka tentang ga abberubah, tentunya mereka akan segera meninggalkankebiasaan saling meng-ga ab satu dengan yang lain.

.

.

Bab 5 | Transaksi Ekonomi dalam Pandangan Islam 83

sebelum beliau Saw diutus menjadi Rasulullah. Ketika beliaudiutus menjadi Rasul Allah Swt, beliau menetapkan kebolehansyirkah mu arabah .

Imam Ibnu Syibah pernah meriwayatkan sebuah hadisdari Abdullah Bin Humaid dari bapaknya dari kakeknya,bahwasanya Umar Bin Khattab pernah memberikan harta anakyatim dengan cara mu arabah . Kemudian Umar memintabagian dari harta tersebut, lalu dia mendapatkan (bagian). Lalu,bagian itu dibagikan kepadanya oleh Al Fa al.”

Ibnu Qudamah di dalam kitab Al Mughni juga menuturkansebuah riwayat dari Malik Bin Ila’ Bin Abdurrahman daribapaknya dari kakeknya, bahwasanya U man bin ‘Affan Ra telahmelakukan qira (mu arabah) dengannya.

b. Ketentuan Umum Mengenai Syirkah MudarabahRukun syirkah mu arabah adalah pemodal ( ahibu ra’si al-m l), pengelola (al-’ mil), dan Ijab qabul. Pemodal danpengelola disyaratkan haruslah orang-orang yang secarasyar’i absah melakukan transaksi mu’amalah. SedangkanIjab qabul, tidak disyaratkan menggunakan lafa khusus,akan tetapi cukup dengan lafa -lafa yang menunjukkansempurnanya aqad syirkah mu arabah .

Syarat-syarat syirkah mu arabah adalah; (1) modal harusdiserahkan kepada pengelola ketika aqad syirkah dilakukan.Jika aqad syirkah dilakukan tetapi modal belum diserahkan,maka syirkah tersebut tidak sah. (2) pembagian keuntunganantara pemodal dan pengelola haruslah jelas, misalnya 40%untuk pemodal, 60% untuk pengelola. (3) pemodal tidakdiperkenankan mengelola syirkah atau modal. Hanyapengelola saja yang berhak mengelola syirkah dan modal.Sebab, syirkah mu arabah adalah syirkah antara modaldengan badan pengelola, bukan syirkah antara badanpengelola dengan badan pemodal, (4) lama waktu syirkahdan kapan bagi hasil dilakukan haruslah jelas.Bagi hasil hanya dilakukan ketika sudah ada keuntungan.Misalnya, modal yang diserahkan pemodal berjumlah 1milyar. Setelah dikelola, harta berkembang menjadi 10milyar, sehingga ada selisih sebesar 9 milyar. Uangsebesar 9 milyar inilah yang akan dibagi antara pemodaldan pengelola sesuai dengan prosentase bagi hasil yangdisepakati.Jika syirkah mengalami kerugian, bukan karenaketeledoran pengelola, maka pemodal menanggungkerugian sebesar modal yang ia serahkan, sedangkanpengelola menanggung kerugian tenaga yang ia curahkan.Namun, jika kerugian tersebut karena ketidakamanahandari pengelola, maka kasusnya akan diselesaikanberdasarkan keputusan dari hakim.

.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI84

6. Riba

a. Pengertian Riba

Secara literal, ar-rib bermakna az-ziy dah (tambahan).Menurut Imam abari dalam kitab tafsirnya, makna asal daririba adalah az-ziy dah wa al-in fah (tambahan atau kelebihan).

Menurut istilah (syariat) para ulama mendefinisikan ribasebagai berikut. Imam IbnuIbnu Al-‘Arabi mendefinisikan ribadengan; semua tambahan yang tidak disertai dengan adanyapertukaran kompensasi.

Imam Suyuti dalam Tafsir Jalalain menyatakan, riba adalahtambahan yang dikenakan di dalam mu’amalah, uang, maupunmakanan, baik dalam kadar maupun waktunya.

Di dalam kitab Al-Mabsu , Imam Sarakhsi menyatakanbahwa riba adalah al-fa lu al-kh li ‘an al-‘iwa al-masyr fi al-bai’ (kelebihan atau tambahan yang tidak disertai kompensasiyang disyaratkan di dalam jual beli).

Di dalam jual beli yang halal terjadi pertukaran antara hartadengan harta. Sedangkan jika di dalam jual beli terdapattambahan (kelebihan) yang tidak disertai kompensasi, maka halini bertentangan dengan perkara yang menjadi konsekuensisebuah jual beli, dan hal semacam ini haram menurut syariat.

b. Hukum Riba

Seluruh ulama sepakat mengenai keharaman riba, baikyang dipungut sedikit maupun banyak. Seseorang tidak bolehmenguasai harta riba. Harta itu harus dikembalikan kepadapemiliknya, jika pemiliknya sudah diketahui. Dan ia hanyaberhak atas pokok hartanya saja. Di dalam Kitab Al-Mugni, IbnuQudamah mengatakan, riba diharamkan berdasarkan Kitab,Sunnah, dan Ijma’.

Dalil pengharaman riba adalah firman Allah Swt yangartinya:

“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapatberdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukansyaitan lantaran (tekanan) penyakit gila keadaan merekayang demikian itu, adalah disebabkan mereka Berkata(berpendapat), “Sesungguhnya jual beli itu sama denganriba,” padahal Allah telah menghalalkan jual beli danmengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampaikepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (darimengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnyadahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah)kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), makaorang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal didalamnya”. [QS Al-Baqarah (2): 275].

Bab 5 | Transaksi Ekonomi dalam Pandangan Islam 85

“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah danAllah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran,dan selalu berbuat dosa”. [QS Al-Baqarah (2): 276]

Dan masih banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang lainnya yangmengharamkan riba.

Sedangkan Sunnah; telah diriwayatkan dari Nabi Sawbahwasanya beliau bersabda, yang artinya:

“Jauhilah oleh kalian 7 perkara yang membinasakan”.Para shahabat bertanya, “Apa itu, Ya Rasulullah?”. Rasulullahsaw menjawab, “Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwayang diharamkan Allah kecuali dengan hak, memakan riba,memakan harta anak yatim, lari dari peperangan, menuduhwanita-wanita Mukmin yang baik-baik berbuat zina”. Jugadidasarkan pada sebua riwayat, bahwa Nabi Saw telahmelaknat orang yang memakan riba, wakil, saksi, danpenulisnya”. [HR. Imam Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah].

“Satu dirham riba yang dimakan seseorang, dan diamengetahui (bahwa itu adalah riba), maka itu lebih beratdaripada enam puluh kali zina”. [HR Ahmad dari Abdullah binHan alah].

“Riba itu mempunyai 73 pintu, sedang yang palingringan seperti seorang laki-laki yang menzinai ibunya, dansejahat-jahatnya riba adalah mengganggu kehormatanseorang muslim”. (HR Ibnu Majah dari Abdullah bin Mas’ud).

“Rasulullah Saw melaknat orang memakan riba, yangmemberi makan riba, penulisnya, dan dua orang saksinya. Beliaubersabda; Mereka semua sama”. [HR Muslim, dari Jabir Ra].

c. Macam-Macam Riba

Menurut sebagian ulama, riba dibagi menjadi dua, (1)riba nasi’ah, dan (2) riba fa al. Menurut ulama-ulamaSyafi’iyah, riba dibagi menjadi tiga; (1) riba nasi’ah, (2) ribafa al, (3) riba yadd.

Berdasarkan klasifikasi di atas, kita dapat mengklasifikasiriba menjadi empat macam.

c.1. Riba Nasi’ah

Riba yang diambil karena penundaan pembayaran utanguntuk dibayarkan pada tempo yang baru, sama saja apakah ituutang berupa harga pembelian atau qar . Adapun dalil pelara-ngannya adalah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim: “ Ribaitu dalam nasi’ah”. [HR Muslim dari Ibnu Abbas]

Ibnu Abbas berkata: Usamah bin Zaid telah menyampaikankepadaku bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Ingatlah,sesungguhnya riba itu dalam nasi’ah”. [HR Muslim]

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI86

c.2. Riba Al-Fadl

Riba yang diambil dari kelebihan dari pertukaranbarang yang sejenis. Dalil pelarangannya adalah hadisyang dituturkan:

“Emas dengan emas, perak dengan perak, gandumdengan gandum, sya’ir dengan sya’ir, kurma dengankurma, garam dengan garam, semisal, setara, dan kontan.Apabila jenisnya berbeda, juallah sesuka hatimu jikadilakukan dengan kontan”. [HR Muslim dari Ubadah bin

amit Ra].

“Emas dengan emas, setimbang dan semisal; perakdengan perak, setimbang dan semisal; barang siapa yangmenambah atau meminta tambahan, maka (tambahannya)itu adalah riba”. [HR Muslim dari Abu Hurairah]

Dari Said bin Musayyab bahwa Abu Hurairah danAbu Said: “Sesungguhnya Rasulullah Saw mengutussaudara Bani Adi al-An ari untuk dipekerjakan di Khaibar.Kemudian dia datang dengan membawa kurma Janib(salah satu jenis kurma yang berkualitas tinggi dan bagus).Rasulullah Saw bersabda, “Apakah semua kurma Khaibarseperti itu?” Dia menjawab, “Tidak, wahai Rasulullah .Sesunguhnya kami membeli satu sha’ dengan dua a’ darial-jam’ (salah satu jenis kurma yang jelek, ditafsirkan jugacampuran kurma). Rasulullah Saw bersabda, “Jangan

Khazanah

Di dalam Kitab I’ natal- alib n disebutkan; ribatermasuk dosa besar,bahkan termasuk sebesar-besarnya dosa besar (minakbar al-kab ir).

Pasalnya, RasulullahSAW telah melaknat orangyang memakan riba, wakil,saksi, dan penulisnya.Selain itu, Allah SWT danRasul-Nya telah memak-lumkan perang terhadappelaku riba.

Di dalam Kitab An-Nihayah dituturkan bahwa-sanya dosa riba itu lebihbesar dibandingkan dosazina, mencuri, dan minumkhamer. Imam Syarbini didalam Kitab al-Iqna’ jugamenyatakan hal yang sama.

kamu lakukan itu, tapi (tukarlah) yang setara atau juallahkurma (yang jelek itu) dan belilah (kurma yang bagus) denganuang hasil penjualan itu. Demikianlah timbangan itu”. [HR Mus-lim].

c.3. Riba Al-Yadd

Riba yang disebabkan karena penundaan pembayarandalam pertukaran barang-barang. Dengan kata lain, pihakpeminjam dan yang meminjamkan uang/barang telah berpisahdari tempat aqad sebelum diadakan serah terima.

“Emas dengan emas riba kecuali dengan dibayarkankontan, gandum dengan gandum riba kecuali dengandibayarkan kontan; kurma dengan kurma riba kecuali dengandibayarkan kontan; kismis dengan kismis riba, kecuali dengandibayarkan kontan (HR Al-Bukhari dari Umar bin Al-Kha ab)

“Perak dengan emas riba kecuali dengan dibayarkankontan; gandum dengan gandum riba kecuali dengan dibayarkankontan kismis dengan kismis riba, kecuali dengan dibayarkankontan; kurma dengan kurma riba kecuali dengan dibayarkankontan”. [Ibnu Qudamah, Al-Mugni, juz IV, hal. 13]

.

.

Bab 5 | Transaksi Ekonomi dalam Pandangan Islam 87

c.4. Riba Qard

Riba qara adalah meminjam uang kepadaseseorang dengan syarat ada kelebihan atau keuntunganbagi pemberi pinjaman. Pelarangan ini sejalan dengankaedah ushul fikih: “Kullu qar jarra manfa’atan fahuwariba”. Artinya: “Setiap pinjaman yang menarikkeuntungan (membuahkan bunga) adalah riba”.[SayyidS biq, Fiqh al-Sunnah, (edisi terjemahan); jilid xii, hal.113].

Khazanah

“Apabila zina dan riba telahnampak (mendominasi) disuatu kampung, makasesungguhnya merekatelah menghalalkan dirimereka dari azab Allah”.[HR A - abrani dan Al-Hakim dari Ibnu Abbas].

d. Perbedaan Riba dengan Jual Beli

1) Dalam jual beli, antara pembeli dan penjual sama-samamendapatkan pertukaran di atas prinsip kesetaraan ataupersamaan. Si pembeli mendapatkan keuntungan ataumanfaat dari barang yang dibelinya dari penjual, sedangkanpenjual mendapatkan keuntungan dari pembeli karenawaktu, tenaga, dan pikirannya yang digunakan untukmendapatkan barang itu demi kepentingan pembeli. Adapundalam aktivitas riba, tidak akan didapatkan manfaat ataukeuntungan yang didasarkan di atas prinsip persamaantersebut. Pemilik uang atau modal, pasti akan mendapatkankeuntungan karena meminjamkan modalnya, namun,peminjam hanya mendapatkan “jangka waktu” pemanfaatanatas modal atau uang yang dipinjamnya. Padahal, jangkawaktu saja, pasti tidak akan menghasilkan keuntungan bagipeminjam. Jika dalam “jangka waktu yang diberikan olehpeminjam itu”, kemungkinan mendapatkan kerugian samadengan kemungkinan mendapatkan keuntungan, maka didalam aqad riba, pasti ada salah satu pihak yangmendapatkan laba (keuntungan), sedangkan pihak lainbelum tentu mendapatkannya.

2) Di dalam perdagangan, bagaimanapun besarnya keuntunganyang diperoleh pemilik barang, ia akan memperolehnyahanya sekali saja; itu pun jika ada kesepakatan antara pemilikdan pembeli barang. Dalam praktek riba, si pemilik barangatau modal senantiasa akan memperoleh bunga uang, selamapinjaman pokoknya belum dilunasi. Bahkan, semakin lama,hutang yang tidak dapat dilunasi akan semakin bertambah,dan menumpuk, hingga menghabiskan seluruh hartakekayaan peminjam.

3) Dalam jual beli, jerih payah dan pekerjaan seseorang baruakan mendapatkan keuntungan setelah ia mencurahkantenaga dan pikirannya. Sedangkan dalam praktåk riba,seseorang hanya meminjamkan sejumlah uang yang tidakdipakainya, kemudian uang itu berkembang tanpa harusberjerih dan payah.

.

.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI88

7. Transaksi Ekonomi Islam di Indonesia.

Sebagian praktik transaksi ekonomi (mu’amalah) secaraIslam sudah berjalan di masyarakat Indonesia. Baik terjadisecara alami, —karena nilai/asas syariat Islam memang sudahberlaku secara umum—, maupun terjadi dengan suatukesengajaan (diadakan/dibuat).

Misalnya, dalam mendapatkan harta (pembagian waris,bekerja sebagai karyawan, majikan, petani, pelaut, dsb), dalampengelolaan harta (syirkah, jual beli, sewa menyewa, dsb),serta dalam mendistribusikan harta (transfer, pemberiansubsidi, zakat, infak, sedekah, dsb) sudah ada yang berjalansecara Islami dan alami. Karena proses transaksi yang terjadidi masyarakat tidak bertentangan dengan syariat Islam, atausudah memenuhi mu’amalah Islami, baik disadari atau tidak.Seperti, terpenuhinya rukun dan syarat sahnya, adanyakerelaan/keikhlasan, akadnya jelas, tidak ada unsur penipuan,terbebas dari riba dan lain-lainnya.

Akan tetapi, seiring dengan meningkatnya kesadaranmasyarakat untuk mempraktikkan Islam dalam kehidupansehari-hari, maka dorongan untuk berinteraksi (mu’amalah)secara Islam dalam bidang ekonomi juga meningkat. Maka,bermunculah berbagai produk, jasa, instansi, lembaga,organisasi dan jaringan ekonomi yang bersandarkan kepadasyariah. Bahkan semarak ekonomi Islam, terutama dalambidang pengelolaan keuangan, juga disambut dan diapresiasioleh para pebinis dari kalangan non Islam. Maka, bermuncullahbank-bank syariah yang sebagiannya lahir atau cabang daribank konvensional (ribawi). Fenomena ini memperlihatkan,selain karena kebutuhan umat Islam akan bermu’amalahsecara Islami meningkat, juga karena pengelolaan ekonomisecara Islam mempunyai keunggulan tersendiri dibandingkandengan pengelolaan secara konvensional (kapitalistik).

Berikut sebagian contoh dari praktik ekonomi Islam yangtelah berlangsung di tengah-tengah masyarakat Indonesia:1) Pengelolaan keuangan

- Ban-bank syariah. Seperti Bank Muamalat Indonesia(BMI), Bank Syariah Mandiri (BSM), BNI Syariah,Bank Danamon Syariah, Bank Jabar Syariah, BankBukopin Syariah, BII Syariah dan Bank PerkreditanRakyat Syariah, dsb.

- Baitul Mal wa Tamwil2) Pengelolaan harta infak, zakat dan sedekah. Seperti BAZIS,

Dompet Duafa, dsb.3) Pengembangan jaringan bisnis. Seperti multi level mar-

keting (MLM) syariah, dan jaringan ekonomi Islamilainnya.

4) Asuransi syariah.5) Pegadaian syariah.

Bab 5 | Transaksi Ekonomi dalam Pandangan Islam 89

6) Profesi/pekerjaan yang (berlabel/segmen) Islami.Misalnya dalam bidang pengobatan, penulisan,penerbitan, percetakan, pendidikan, dsb.

7 ) Pakaian, makanan dan obat-obatan yang Islami8) Dan lain-lain.

Apakah kesemuanya itu sudah memenuhi praktiktransaksi ekonomi Islam?

Untuk menjawabnya, tentu membutuhkan kajianyang lebih mendalam, baik berkaitan dengan faktatransaksi yang terjadi maupun pemahaman danpenguasaan dalil yang digunakan untuk menghukuminya.Apalagi dalam hal ini juga dimungkinkan adanyaperbedaan pendapat dari kalangan para fuqaha.

Akan tetapi yang dapat kita lihat adalah girah(semangat) dari kaum Muslim untuk berinteraksi(mu’amalah) secara Islam semakin meningkat.

Khazanah

Nafkah Halal SyaratDikabulkannya Doa

“Wahai manusia,sesungguhnya Allah tidakakan menerima sesuatukecuali yang baik (thayib),dan sesungguhnya Allahmemerintahkan kaummukmin sebagaimanahalnya Ia memerintahpara Rasul. Kemudian, Iaberfirman, “Wahai paraRasul, makanlah darirezeki yang baik-baik, danberbuat baiklah kalian.Sesungguhnya Aku Me-ngetahui apa yang engkauketahui.”

Selanjutnya, beliaubercerita tentang seoranglaki-laki yang berada didalam perjalanan yangsangat panjang, hinggapakaiannya lusuh danberdebu. Laki-laki itulantas menengadahkankedua tangannya kelangit dan berdoa, “YaTuhanku, Ya Tuhanku..”,sementara itu makananyang dimakannya adalahharam, minuman yangdiminumnya adalah ha-ram, dan pakaian yangdikenakannya adalah ha-ram; dan ia diberi makandengan makanan yangharam. Lantas, bagaima-na mungkin doanyadikabulkan?”

[HR Muslim dari AbuHurairah Ra]

D. Menerapkan Transaksi Ekonomi DalamKehidupan Sehari-hariMenerapkan transaksi ekonomi dalam kehidupan

sehari-hari dapat dilakukan dengan cara:Selalu memperhatikan dan memenuhi rukun dan syaratyang telah ditetapkan Islam dalam setiap transaksi yanghendak dilakukan. Seorang Muslim wajib mengetahuirukun dan syarat setiap transaksi yang hendak ialakukan, semacam rukun dan syarat jual beli, pinjam-meminjam, mu arabah , jaminan, dan lain sebagainya.Jika seorang Muslim belum mengetahui hukum, rukun,dan syarat sebuah transaksi, ia wajib menundatransaksinya, hingga ia mengetahui hukum, rukun, dansyarat transaksi tersebut.

Gambar: Gedung BMI Semaranghttp://seputarsemarang.com

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI90

Rangkuman

1 . Menurut bahasa Arab, mu’amalah bermakna at-ta arruf (pengelolaan), ataual-akh u wa al-’a a’ (mengambil dan memberi (interaksi timbal balik).Sedangkan menurut istilah ulama fikih, mu’amalah adalah hukum syariatyang mengatur interaksi antara manusia satu dengan manusia yang lain,khususnya yang menyangkut persoalan-persoalan ekonomi.

2. Mu’amalah dari sisi tujuannya dibagi menjadi tiga macam; (1) mu’amalahyang ditujukan untuk memiliki atau menguasai harta; misalnya bekerja(ijarah), berburu, hadiah, pemberian negara, dan waris; (2) mu’amalahyang ditujukan untuk mengembangkan atau mengelola harta kepemilikan,misalnya syirkah dengan berbagai macamnya, pertanian, peternakan, jualbeli dengan berbagai macam ragamnya, penyewaan, pembiayaan, dan lainsebagainya; (3) mu’amalah yang ditujukan untuk mendistribusikan harta ditengah-tengah masyarakat; misalnya pemberian subsidi dan transfer kepadarakyat, zakat, sedekah, infaq, dan lain sebagainya.

3. Asas-asas transaksi ekonomi dalam Islam adalah: (1) seluruh traksaksiekonomi yang ada di tengah-tengah masyarakat harus selalu sejalan dengansyariat Islam; (2) Seluruh transaksi ekonomi harus ditujukan untuk sebesar-besar kemakmuran masyarakat, bukan ditujukan untuk kemakmuransekelompok atau individu-individu tertentu di tengah-tengah masyarakat;(3) transaksi ekonomi harus berlandaskan prinsip keikhlasan dan suka samasuka. Tidak boleh ada pemaksaan, penganiayaan, dan penipuan dalamtransaksi ekonomi Islam; (4) seluruh transaksi ekonomi harus berdasarkanaqad yang jelas, tidak samar dan kabur; (5) Seluruh transaksi ekonomi harusterbebas dari riba dengan berbagai macam jenisnya.

4. Macam-macam transaksi ekonomi di dalam Islam adalah jual beli (al-bai’),pinjam meminjam (al-qira ), jaminan (ar-rahn), syirkah mu arabah (syirkahbagi hasil), sewa menyewa (al-ijarah), wakalah (perwakilan), wadi’ah(titipan), musaqat (bekerja mengairi lahan pertanian), dan lain sebagainya.

Gambar: Pencatatan transaksiekonomiSumber: httpwww.budidarmodjo.com

Menjauhi sejauh-jauhnya unsur-unsur ketidakjelasandalam transaksi, penipuan, kezaliman, dan riba dalamsetiap transaksi ekonomi. Menjauhi transaksi-transaksi ekonomi yang bertentangan dengan Islam,semacam jual beli ijon, jual beli bersyarat, jual belidengan dua aqad, spekulasi, dan lain sebagainya.Membiasakan diri melakukan pencatatan danpembukuan pada seluruh transaksi, dan membuataqad-aqad mu’amalah dengan jelas dan rinci.Memberikan kemudahan kepada pihak-pihak lainyang mengalami kesulitan atau kesukaran dalamsebuah transaksi mu’amalah dengan cara memberitangguh waktu tanpa ditarik kompensasi, ataumembebaskan hutang atau tanggungannya.

Bab 5 | Transaksi Ekonomi dalam Pandangan Islam 91

Latihan Soal Bab 5A. Tanggapilah pernyataan-pernyataan ini dengan jujur, sesuai dengan

keyakinanmu, dengan cara mencontreng pada kolom yang tersedia(S=Setuju, TS=Tidak Setuju dan TT=Tidak Tahu). Kemudian, salinlahdi buku latihanmu.

PernyataanNoJawaban

S TS T T

Sebelum menjalankan transaksiekonomi, seorang Muslim harusmengetahui hukum-hukum Islamyang mengatur persoalan Mu’a-malah. Sebab, perbuatan seorangMuslim wajib terikat denganhukum-hukum syariat.

1

Salah prinsip transaksi ekonomi didalam Islam adalah kejelasandalam aqad. Kejelasan aqad akanmenghindarkan kedua belah pihakyang bertransaksi dari perseli-sihan.

Alasan

2

Di antara tujuan disyariat-kannyaqira adalah mende-katkan dirikepada Allah Swt, dan mewujudkannilai-nilai kemanusiaan. Atas dasaritu, Islam melarang kaum Muslimmenarik manfaat dari pinjamanyang dia berikan kepada orang lain.

3

Riba dengan segala macam bentuk-nya adalah aktivitas yang dilarang didalam Islam. Pasalnya, riba menye-babkan terjadinya kezaliman danketidakadilan dalam transaksiekonomi.

4

Seluruh transaksi ekonomi yangdilakukan oleh seorang Muslimharus sejalan dengan hukum syariat.Untuk itu, sebelum melakukantransaksi ekonomi, dia harus belajarMu’amalah Islami.

5

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI92

1 . Di bawah ini adalah prinsip-prinsip transaksi ekopnomi di dalam Islam, kecuali:a. Transaksi ekonomi harus sesuai dengan hukum syariatb. Transaksi ekonomi harus didasarkan pada kerelaan dan suka sama sukac. Transaksi ekonomi harus didasarkan pada aqad yang jelasd. Transaksi ekonomi harus melibatkan komoditas perdagangan dan pertaniane. Transaksi ekonomi harus terbebas dari riba

2. Yang bukan termasuk jenis riba adalah:a. Riba nasi’ah dan qara d. Riba mu arabah dan gararb. Riba fa al dan yadd e. Salah semuac. Riba yadd dan nasi’ah

3. Mu’amalah yang ditujukan untuk mendistribusikan harta di tengah-tengahmasyarakat adalah:a. Bekerja dan bertani d. Jual beli dan berburu

b. Syirkah dan qara e. Gasab dan gadaic. Hadiah dan infaq

4. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!(1) Menurut bahasa Arab, makna mu’amalah adalah interaksi timbal balik.(2) Salah satu prinsip mu’amalah Islam adalah kejelasan dalam aqad.

(3) Hukum qara adalah fardu kifayah.(4) Riba qara adalah meminjam uang kepada seseorang dengan syarat ada

kelebihan atau keuntungan bagi pemberi pinjaman(5) Seorang Muslim diperkenankan menarik bunga dari pinjaman yang

diberikannya, asalkan sedikit.

Dari pernyataan-pernyataan di atas, mana pernyataan yang benar?a. (1), (2), dan (4) d. (2), (4), dan (5)b. (2), (3), dan (5) e. Semuanya benarc. (1), (3), dan (4)

5 . Salah satu syarat barang yang hendak dipinjamkan adalah:a. Harus di bawah penguasaan dan kepemilikan orang yang meminjamkan.b. Mudah dibawa dan tidak rusak jika disimpan dalam jangka waktu yang lama.c. Harus berujud barang tambang dan pertanian.d. Berupa mata uang yang tahan terhadap inflasi.e. Salah semua.

6. Di bawah ini adalah syarat-syarat Ijab dan qabul, kecuali:a. Tidak boleh disela dengan perkataan lain yang bisa merusak Ijab qabulb. Begitu lafadz ijab selesai, harus segera ditimpali dengan lafadz qabulc. Tidak boleh ada persyaratan dalam Ijab dan qabul yang menyebabkan

rusaknya ijab qabuld. Harus disampaikan dengan lemah dan lembute. (a) dan (b)

B. Berilah tanda (X) pada jawaban yang paling tepat. Kemudian,salinlah di buku latihanmu.

Bab 5 | Transaksi Ekonomi dalam Pandangan Islam 93

7 . Perintah untuk menjauhi riba terdapat dalam;a. QS Al-Baqarah (2): 275 d. QS Al-Baqarah (2): 255b. QS Al-Baqarah (2): 175 e. QS Al-Baqarah (2): 115c. QS Al-Baqarah (2): 75

8. Jenis-jenis riba ada empat macam, yaitu:a. Riba nasi’ah, yad, khiyar , dan fadalb. Riba nasi’ah, yad, fadal, dan khumusc. Riba nasi’ah, yad, fa al, dan qara

d. Riba nasi’ah, yad, fa al, dan garare. Salah semua

9. Yang termasuk jual beli fasid adalah:a. Jual beli yang dilakukan dengan kreditb. Jual beli yang dilakukan di malam haric. Jual beli, di mana salah satu pihak tidak mengetahui harga pasard. Jual beli barang-barang kelontonge. Jual beli dengan harga yang tinggi

10. Menurut pandangan syariat Islam, hukum gasab adalah:a. Haram d. Mubahb. Wajib e. Makruhc. Sunnah

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat danjelas.

1 . Jelaskan pengertian mu’amalat Islam menurut bahasa Arab dan istilah paraulama? Sebutkan contoh-contoh transaksi dalam Islam, dan uraikan masing-masing transaksi secara singkat!

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan riba, jenisnya, dan dalil yang melarang riba!3. Sebutkan rukun dan syarat gadai (rahn)!4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan jual beli fasid, dan contoh-contoh jual

beli fasid!5 . Sebutkan prinsip-prinsip mu’amalah Islam, dan jelaskan masing-masing prinsip

itu secara ringkas dan singkat!

D. Diskusikan dengan teman-temanmu peristiwa-peristiwa berikut ini!

1 . Pengasuh rubrik Konsultasi dienul Islam yang dirahmati Allah SWT, saya amatmembutuhkan sepeda motor. Namun untuk membeli sepeda motor secarakontan saya tidak memiliki uang. 1. Si Budi sudah lama ingin memiliki sepedamotor untuk menunjang pekerjaannya. Namun, uang tabungannya belumcukup untuk membeli sebuah sepeda motor impiannya. Minggu ini ia benar-benar harus membeli sepeda motor. Harga sepeda motor di dealer sepedamotor adalah 14 juta rupiah, sedangkan uang tabungannya hanya 7 juta ru-piah. Jika kamu sebagai Budi, transaksi-transaksi apa saja yang bisa kamu pilihagar kamu bisa membeli sepeda motor tanpa melanggar hukum syariat?Jelaskan pula rukun dan syarat transaksi ekonomi yang kamu pilih itu?

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI94

2. Beberapa hari yang lalu, kamu mendapatkan keuntungan yang amat besar,500 juta rupiah. Dengan uang sebanyak itu, kamu berkeinginan menggunakansebagiannya untuk usaha. Kamu berbulat tekad menyisihkan 100 juta untukberinvestasi. Setelah berkonsultasi dengan berbagai pihak, akhirnya kamutertarik untuk mengembangkan uang itu dengan syirkah mu arabah . Lalu,langkah-langkah apa saja yang harus kamu lakukan untuk melakukan syirkahmu arabah tersebut? Diskusikan dengan teman-temanmu rukun, syarat, danketentuan tentang syirkah mu arabah !

Doa Penutup Majelis Ilmu

Maha Suci Engkau Ya Allah, dan dengan memuji syukur kepada-Mu, aku bersaksi tidak ada sesembahanyang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampunan kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu

ســبحانك اللهـــم وبحمــدك أشــهد أن ال إلـــه إال أنــت أستغـــفرك و أتــوب إليــك

Bab 6 | Sejarah Perkembangan Islam Abad Pertengahan 95

Tujuan Pembelajaran:Setelah membaca bab ini, siswa diharapkan memahamisejarah perkembangan Islam abad pertengahan, danperistiwa-peristiwa penting yang terjadi pada abad itu.

Islam telah eksis dan berkembang lebih dari 14 abad.Sejak permulaan Nabi Saw mengembannya hinggasekarang. Tidak ada satu pun peradaban dunia yangpernah hidup sepanjang itu, kecuali peradaban Islam.

Selain mengalami masa-masa kemajuan, sejarahpanjang peradaban Islam juga mengalami masa-masakemunduran. Pada kesempatan ini kamu akan mempelajarimasa-masa tersebut khususnya yang terjadi pada kuruntahun 1250 - 1800 M. Yaitu, sejarah perkembangan Islamdan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada abadpertengahan itu. Silakan mempelajarinya.

Gambar: Masjid Taj MahalSumber: http://s3.amazonaws.com

Kata Kunci:Abad PertengahanKemunduranTiga Kerajaan BesarTurki U mani

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI96

A. Selayang Pandang Sejarah Umat IslamPerkembangan sejarah politik Islam dimulai sejak Nabi Saw

mendirikan kekuasaan Islam yang berpusat di Madinah. DiMadinah, beliau membangun sebuah negara dan sistempemerintahan khas yang berbeda dengan sistem kenegaraan danpemerintahan yang ada pada saat itu. Sistem inilah yang terusdipertahankan oleh umat Islam hingga tahun 1924 Masehi.

Setelah Nabi Muhammad Saw wafat, tampuk kepemimpinanumat Islam dipegang oleh para khalifah yang mendapatkanpetunjuk (khulafaur rasyidin). Dalam mengurusi urusan umat,para khalifah menerapkan syariat Islam secara menyeluruh dankonsisten, sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Saw. Merekajuga menggunakan sistem pemerintahan yang diwariskan olehNabi Saw, yakni kekhilafahan Islam. Mereka tidak pernahmenerapkan sistem pemerintahan lain, semacam kerajaan,kekaisaran, maupun sistem pemerintahan demokrasi Yunani.Pasalnya, Rasulullah Saw telah menetapkan sistem pemerintahankhas bagi umat Islam, yakni kekhilafahan Islamiyah. Para khalifahIslam, membangun dan menyebarkan peradaban Islam hinggatahun 1924 Masehi.

Saat itu, Khilafah Islamiyah menjadi negara super powerdunia, yang kekuasaan dan pengaruhnya meliputi hampir 2/3belahan dunia. Kaum Muslim berada pada puncak kegemilanganperadaban; mulai dari bidang ekonomi, hukum, sains danteknologi. Penemuan dan penelitian ilmiah berkembang sangatpesat. Teori dan penemuan ilmiah sarjana-sarjana Muslim dibidang matematika, kimia, fisika, biologi, sosiologi, peradilan,administrasi, dan lain-lain telah menjadi pijakan dasar kemajuansains dan teknologi barat.

Namun, pada sejarah panjang kegemilangan peradabanIslam tersebut, terdapat juga sebagian sisi kelamnya. Sisi kelamkehidupan saat itu terutama tercermin dari perilaku sebagiankhalifah atau penguasa di bawahnya, seperti mabuk-mabukan,zalim terhadap para ulama, perang saudara, dan perilaku-perilaku buruk lainnya. Karena perilaku buruk tersebutdilakukan para penguasa maka wajarlah kalau kemudian sisikelam ini menjadi sorotan masyarakat. Kata pepatah “Karenanila setitik, rusak susu sebelanga”

Akibatnya, sebagian orang kurang memahami atau bahkansalah paham terhadap sejarah Islam. Sejarah peradaban Islam

Doa Menuntut Ilmu

Ya Allah, jadikanlah semua yang Engkau ajarkan kepada kami bermanfaat bagi kami, danajarkanlah kepada kami semua yang bermanfaat bagi kami, dan tambahkanlah ilmu kepada kami

أللـــ انفعنــا بمــا علمـــتنا وعلـــمنا ماينفـــعنا و زدنــا علمــا

Bab 6 | Sejarah Perkembangan Islam Abad Pertengahan 97

kemudian lebih menonjol dan dipahami pada aspek-aspektertentu. Misalnya, gambaran pemerintahan Harun Ar-Rasyidhanya dari sisi kesusastraan saja, sedangkan aspek-aspek lain,seperti peradilan, pemerintahan, ekonomi, dan sosialkemasyarakatan justru terlupakan. Akibatnya pemerintahanHarun Ar-Rasyid digambarkan dengan pemerintahan yangdipenuhi dengan alat musik, penyair, dan biduanita.

Sejarah Islam abad pertengahan lalu dipersepsikan denganabad konflik, peperangan, penyimpangan, dan kebejatan parapenguasa umat Islam. Persepsi ini terjadi akibat sejarah konflikpolitik di sekitar kekuasaan Islam, perang saudara, danpenghancuran pusat-pusat peradaban Islam oleh musuh-musuh luar, seperti serbuan tentara Mongol di Bagdad.Padahal, sisi-sisi ini tidaklah menonjol, jika dibandingkandengan keadaan umum umat Islam pada waktu itu yang tetapkonsisten memegang hukum-hukum Islam, serta kemajuanmereka di segala bidang kehidupan. Atas dasar itu,penggambaran sejarah umat Islam haruslah disajikan utuh danmenyeluruh agar pemahaman umat Islam terhadap sejarahIslam tidak salah atau sempit.

B. Perkembangan Islam pada Abad Pertengahandan Contoh PeristiwanyaSejarah abad pertengahan adalah sejarah umat Islam yang

terjadi pada kurun tahun 1250 - 1800 M. Periode ini dimulaisejak berakhirnya kekhilafahan Al-Mu’ta im Billah dari BaniAbbasiyyah pada tahun 1250 Masehi, akibat serangan daritentara Mongol, hingga tahun 1800 Masehi pada saatmunculnya upaya-upaya pembaruan di dunia Islam. Sejarahabad pertengahan terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Masa Kemunduran2. Masa Tiga Kerajaan Besar

1. Masa Kemunduran

Masa kemunduran ditandai dengan penyerangan danpenghancuran pusat-pusat kekuasaan Islam (kekhilafahan Is-lam) oleh tentara Mongol. Pada tahun 1258 Masehi, HulaguKhan menyerang pusat kekhilafahan Islam di Baghdad. Padasaat itu, yang menjabat sebagai khalifah adalah Al-Mu’ta im.Karena, Khalifah Al-Mu’ta im menolak untuk menyerah, kotaBagdad dikepung dengan rapat. Pada tanggal 10 Pebruari 1258benteng-benteng kota Bagdad berhasil ditembus dan Bagdaddihancurkan. Khalifah dan keluarganya, serta sebagian besardari penduduk kota Bagdad dibunuh dengan dipancung secarabergiliran. Pada tahun 1260 M, pasukan Mongol berhasilmenduduki Nablus dan Gaza. Begitu pula daerah-daerah lainyang dilaluinya dapat ditaklukkan kecuali Mesir. Tentara

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI98

Kerajaan Mamalik yang saat itu sedang berkuasa di Mesirdapat memukul mundur pasukan Mongolia dalam sebuahpertempuran di ‘Ain Jalut tanggal 13 September 1260 M.

Akibat serangan tentara Mongol di Bagdad, kaumMuslim hidup selama 3,5 tahun tanpa seorang khalifah.Akan tetapi kaum Muslim yang berada di Mesir, pada masadinasti Mamalik tidak tinggal diam. Mereka berusahamengembalikan Khilafah, dan membai’at Al-Munta ir dariBani Al-’Abbas. Ia adalah putera Khalifah Al-’Abbas Al-

ahir Biamrillah dan saudara laki-laki Khalifah Al-Mustan ir Billah, dan paman Khalifah al-Mu’ta im Billah.

Gambar: Ilustrasi Pasukan MongoliaSumber: httptribunindonesia.files.wordpress.com

Pusat kekhilafahan dipindahkan lagi ke Mesir. Khalifah yangdiangkat dari mereka ada 18 orang khalifah, yakni;

1 . Al-Mustan ir Billah II (660-661 H/1261-1262 M)2. Al-H kim Biamrillah I ( 661-701 H/1262-1302 M)3. Al-Mustakfi Billah I (701-732 H/1302-1334 M)4. Al-W iq Billah I (732-742 H/1334-1343 M)5. Al-H kim Biamrillah II (742-753 H/1343-1354 M)6. Al-Mu’ta id Billah I (753-763 H/1354-1364 M)7 . Al-Mutawakil ‘Ala Al-Allah I (763-785 H/1364-1386 M)8. Al-W ir Billah II (785-788 H/1386-1389 M)9. Al-Musta’ im (788-791 H/1389-1392 M)10. Al-Mutawakil ‘Ala al-Allah II (791-808 H/1392-1409 M)11 . Al-Musta’in Billah (808-815 H/1409-1416 M)12. Al-Mu’ta id Billah II (815-845 H/1416- 1446 M)13. Al-Mustakfi Billah II (845-854 H/1446-1455 M)14. Al-Qa‘im Biamrillah (754-859 H/1455-1460 M)15. Al-Mustanjid Billah (859-884 H/1460-1485 M)16. Al-Mutawakil ‘Ala Al-Allah III (884-893 H/1485-1494 M)1 7 . Al-Mutamasik Billah (893-914 H/1494-1515 M)18. Al-Mutawakil ‘Ala Al-Allah IV (914-918 H/1515-1517 M)

Ketika Daulah Saljuk berakhir di Anatolia, muncul kemudiankekuasaan ‘U maniyah dengan pemimpin ‘U man bin Arthagherlsebagai khalifah pertama Bani ‘U man, dan berakhir pada masaKhalifah Bayazid II (918 H/1500 M) yang diganti oleh puteranyaSalim I. Salim memerangi Dinasti Mamalik di Mesir dan Kairo.

Khalifah Dinasti ‘Abasiyah, yakni Al-Mutawakil ‘Ala Al-Al-lah diganti oleh Sultan Salim; dan ia berhasil menyelamatkankunci-kunci Haramain Asy-Syarifah. Sejak itu kekuasaan menjadimilik Dinasti ‘U maniyah.

Dari Dinasti ‘U maniyah ini telah berkuasa sebanyak 30 or-ang khalifah, dan berlangsung mulai dari abad 10 Hijrah atau abadke enambelas Masehi. Nama-nama mereka adalah sebagai berikut;

1 . Salim Pertama (918-926 H/1517-1520 M)2. Sulaiman al-Qanuni (926-974 H/1520-1566 M)

Bab 6 | Sejarah Perkembangan Islam Abad Pertengahan 99

3. Salim Kedua (974-982 H/1566-1574 M)4. Murad Ketiga (982-1003 H/1574-1595 M)5. Muhammad Ketiga (1003-1012 H/1595-1603 M)6. Ahmad Pertama (1012-1026 H/1603-1617 M)7 . Mu ofa Pertama (1026-1027 H/1617-1618 M)8. ‘U man Kedua (1027-1031 H/1618-1622 M)9. Mu ofa Pertama (1031-1032 H/1622-1623 M)10. Murad Keempat (1032-1049 H/1623-1640 M)11 . Ibrahim Pertama (1049-1058 H/1640-1648 M)12. Muhammad Keempat (1058-1099 H/1648-1687 M)13. Sulaiman Kedua (1099-1102 H/1687-1691 M)14. Ahmad Kedua (1102-1106 H/1691-1695 M)15. Mu ofa Kedua (1106-1115 H/1695-1703 M)16. Ahmad Ketiga (1115-1143 H/1703-1730 M)1 7 . Mahmud Pertama (1143-1168 H/1730-1754 M)18. ‘U man Ketiga (1168-1171 H/1754-1757 M)19. Mu ofa Ketiga (1171-1187 H/1757-1774 M)20. ‘Abdul Hamid Pertama (1187-1203 H/1774-1789 M)21. Salim Ketiga (1203-1222 H/1789-1807 M)22. Mu ofa keempat (1222-1223 H/1807-1608 M)23. Mahmud Kedua (1223-1255 H/1808-1839 M)24. Abdul Majid Pertama (1255-1277 H/1839-1861 M)25. Abdul Aziz Pertama (1277-1293 H/1861-1876 M)26. Murad Kelima (1293-1293H/1876-1876 M)27 . Abdul Hamid Kedua (1293-1328 H/1876-1909 M)28. Muh. Risyad Kelima (1328-1338 H/1909-1918 M)29. Muh. Wahidin Kedua (1338-1340 H/1918-1922 M)30. Abdul Majid Kedua (1340-1342 H/1922-1924 M).

2. Masa Tiga Kerajaan Besar

Masa tiga kerajaan adalah masa-masa ketika di dalamkekhilafahan Islam, muncul kerajaan-kerajaan kuat yangberpengaruh. Sebagian orang salah mempersepsi tiga kerajaantersebut. Mereka menganggap bahwa tiga kerajaan tersebutterlepas dari kekhilafahan Islam. Padahal, kerajaan-kerajaantersebut adalah bagian tak terpisahkan dari kekhilafahanIslamiyah. Kerajaan-kerajaan tersebut sebenarnya adalahkewalian (wilayah), atau daerah tingkat satu (propinsi), bukankerajaan independen. Sebab, Islam melarang adanyakepemimpinan ganda. Namun, karena kewalian tersebut sangatmenonjol, kewalian tersebut dianggap sebagai negaraindependen yang terpisah dari kekhilafahan Islam.

Tiga kerajaan yang dimaksud adalah:

1 . Kekhilafahan U mani yang berpusat di Turki,2. Kerajaan Syafawi yang berada di Mesir, dan3. Kerajaan Mogul di India.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI100

a. Kekhilafahan Turki U mani

Kekhilafahan U mani didirikan oleh U man I, putra Artogoldari kabilah Oghuz di Mongol. Awalnya, dia datang ke Turki untukmeminta suaka politik kepada penguasa Saljuk dari serangantentara Mongol. U man dipercaya menjadi panglima perangDinasti Saljuk menggantikan ayahnya. Setelah Sultan Alauddinwafat, Usman menggantikan Sultan Alauddin dari dinasti Seljuk.Sejak saat itu berdirilah Kekhilafahan Usmani.

Dinasti U mani berbentuk kekhilafahan dan berpusat dikota Istanbul, Turki. Berasal dari suku bangsa pengembara yangbermukim di wilayah Asia Tengah, salah satunya suku Kayi.U man bergelar “Pedisyah Al-U man”. Di bawah kepemimpinan-nya wilayah Kekhilafahan U mani semakin luas denganmenaklukan bebe-rapa wilayah, seperti Azmir (1327 M),Tharasyanli (1356 M), Iskandar (1338 M), Ankara (1354 M), danGalipoli (1356 M).

Kekhilafahan U mani mencapai puncak kegemilangan padamasa Sultan Muhammad II (1451-1481 M). Beliau berjasa besardalam menyebarkan agama Islam hingga ke Eropa. Beliaumendapat julukan sebagai Al-Fatih (Sang Penakluk). Pasalnya,Sultan Muhammad II berhasil menaklukkan Konstantinopel (1453M). Beliau juga berhasil menaklukkan wilayah Bynzantium.

Kekhilafahan U mani kembali meraih puncak keemasan-nya, pada masa khalifah Sulaiman I (1520-1566 M). Beliaumendapat gelar Sulaiman Agung dan Sulaiman Al Qanuniy.Pada masa pemerintahannya, kekuasaan umat Islambertambah luas, membentang mulai dari Afrika Utara, Mesir,Hijaz, Irak, Armenia, Asia Kecil, Balkan, Yunan, Bulgaria,Bosnia, Hongaria, Rumania, sampai batas sungai Danube

Gambar: Sultan Muhammad II (AlFatih)Sumber: http://www.internetstones.com

dengan tiga lautan, yaitu, Laut Merah, Laut Tengah, danLaut Hitam. Setelah Sulaiman Al Qanuniy wafaf,kekhilafahan U mani berangsur-angsur mengalamikemunduran, dan wilayahnya satu per satu terlepas.

Dalam mengatur urusan pemerintahan dan militer,khalifah mengangkat perdana menteri atau sadrazan,gubernur atau pasya, dan bupati atau as-sawaziq ataual-alawiyah. Sistem pemerintahan dan kekuasaanmiliternya berjalan baik. Pada masa kekhilafahanU mani, dibentuk kelompok elite militer yang disebutjanissary atau inkrisyriyah pada masa Orkhan binU man. Kelompok ini bertugas melakukan futuhat danjihad melawan negeri non Muslim.

Dari sisi pengetahuan dan budaya, terjadi akulturasidari beberapa negara seiring dengan meluasnya wilayahkekuasaan kekhilafahan U mani, yaitu kebudayaan Per-sia, Byzantium, dan Arab. Rakyat U mani banyakmengambil pelajaran etika dan tata krama darikebudayaan Persia. Sedangkan dalam bidang organisasidan kemiliteran, mereka menyerap pelajaran dari

Bab 6 | Sejarah Perkembangan Islam Abad Pertengahan 101

Byzantum, dan di bidang ilmu arsitektur dari Arab. Dari ilmuarsitektur tersebut, berdirilah berbagai masjid yang indah dankaligrafi yang bernilai seni tinggi.

b. Kerajaan Syafawi Di Persia (Iran)

Kerajaan Syafawi didirikan oleh Syah Ismail Syafawi (IsmailI) pada 907 H/1500 M di Tabriz, Persia (Iran). Berdirinyakerajaan ini bermula dari sebuah gerakan tarekat yang bernamaSafawiyah. Pada saat dipimpin oleh Syeikh Safifuddin Ishaq,gerakan ini berubah menjadi gerakan politik. Kegiatan politiksemakin meningkat pada masa pemerintahan Ismail, sehinggaIsmail dianggap sebagai pendiri Kerajaan Safawi. Pada masa itu,dibentuklah semacam kesatuan tentara agama atau qizilbasy (sikepala merah) pada pemerintahan Haidar.

Dinasti Ismail menetapkan Syiah 12 sebagai agama negara.Sebelum mereka berkuasa, Persia berada di bawah kekuasaankaum Sunni. Untuk memperkokoh aliran Syiah 12, Syah Ismailmendatangkan ulama Syiah dari Iraq, Bahrain, dan Libanon.Program ini tidak berjalan dengan mudah. Pasalnya, iamendapat perlawanan yang sangat kuat dari penduduk Persiayang mayoritas beragama Sunni. Akibatnya, banyak sastrawandan ulama Suni yang dibunuh demi penerapan Syiah 12.

Pada masa pemerintahan Syah Abbas (1588-1629),kerajaan Safawi mengalami puncak keemasaan. Dia mampumeredam konflik internal dan merebut wilayah yangmelepaskan diri. Tidak hanya itu saja, Syah Abbas juga mampumelebarkan wilayahnya ke Tabriz, Sirwan, dan kepulauanHarmuz hingga pelabuhan Bandar Abbas.

Dalam bidang pemerintahan dan politik, penyelenggaraanurusan negara dipercayakan kepada para amir (kepala suku)tingkat atas dan wazir (menteri) yang tergabung dalam suatudewan. Selain itu, ada pula majelis nivis, yang beranggotakansejarawan istana, sekretaris pribadi Syah, dan kepala intelejen.

Di bidang ekonomi, kegiatan ekonomi dikendalikanlangsung oleh pusat. Untuk memperkuat perekonomian negara,kerajaan Syafawi bertumpu pada di bidang pertanian.Pertumbuhan ekonomi semakin baik, setelah stabilitaskeamanan berhasil ditegakkan dan situasi dalam negeriterkendali. Pelabuhan Bandar Abbas menjadi jalur perdaganganantara Timur dan Barat. Akibatnya, sektor perdagangan semakinmaju dan ramai. Bidang pertanian mengalami kemajuan sangatpesat, terutama di daerah Bulan Sabit yang subur.

Dalam bidang pendidikan, Syah Abbas mendirikan lembagapendidikan Syiah yang mengajarkan aliran Syiah 12. Beberapanama ilmuwan, sastrawan, dan sejarawan Safawi antara lain,Muhammad bin Husain Al-Amili Al-Juba’i, Muhammad BaqirAstarabadi, Sarudin Muhammad bin Ibrahim Syirazi, danMuhammad Baqir Majlisi.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI102

Di bidang arsitektur dan seni, kantor, masjid, rumah sakit,dan jembatan raksasa dibangun dengan gaya arsitektur yangbernilai seni tinggi. Di bidang seni, hasil kerajinan kerajinantangan, keramik, karpet, dan seni lukis, berkembang denganpesat.

c. Kerajaan Mogul di India

Kerajaan Mogul didirikan oleh Zahiruddin Babur (1482-1530 M) di India. Beliau mewarisi daerah Ferghana dari ayahnyaketika berusia 11 tahun. Berdirinya Kerajaan Mogul di Indiamemancing perlawanan dari kerajaan-kerajaan Hindu. Namun,serangan ini dapat dikalahkan oleh Raja Babur. Raja ZahiruddinBabur memerintah selama 30 tahun. Setelah wafat beliaudigantikan putranya, Humayun. Sayangnya, dia memerintahhanya selama 9 tahun, akibat konflik internal kerajaan danpemberontakan. Humayun meninggal dan digantikan olehanaknya yang berusia 14 tahun, Akbar.

Pada saat Akbar Syah masih kecil, urusan pemerintahandiserahkan kepada Bairam Khan. Ketika Akbar dewasa, diamemperluas wilayah dengan menaklukan daerah Chundar,Ghond, Orisa, dan Asingah. Dalam menjalakan roda pemerintahan,

C. Kemajuan-kemajuan di Abad PertengahanPada masa kekhilafahan Mamalik, umat Islam mengalami

kemajuan di berbagai bidang. Kemenangannya terhadaptentara Mongolia menjadi modal dasar untuk menguasaidaerah-daerah sekitarnya. Kekhilafahan Mamalik ini jugaberhasil melumpuhkan tentara Salib di sepanjang Laut Tengah.

Dalam bidang ekonomi, dibuka hubungan dagang denganPerancis dan Italia, terutama setelah kejatuhan Bagdad olehtentara Timur Lenk. Kairo menjadi kota yang sangat pentingyang menghubungkan jalur perdagangan antara Laut merahdan laut tengah dengan Eropa. Hasil pertanian juga meningkat.

Di bidang ilmu pengetahuan, Mesir menjadi tempatpelarian ilmuwan-ilmuwan asal Bagdad dari serangan tentaraMongolia. Karena itu ilmu-ilmu banyak berkembang di Mesir,seperti sejarah, kedokteran, astronomi, matematika, dan ilmu

dia menggunakan pendekatan militer. Pemimpin daerahdipimpin oleh seorang komandan (sipah saleh). DinastiMogul mencapai puncak kejayaan pada masa beliau (AkbarSyah I). Pada masa itu, kerajaan mengalami kemajuan diberbagai bidang.

Di bidang sastera, karya Malik Muhammad Jayadiyang berjudul “Padmayat” menjadi karya sastra yang pal-ing menonjol. Di bidang arsitektur, Dinasti Mogul berhasilmembangun sebuah masjid indah dan megah yangberlapis mutiara, bernama “Taj Mahal”. Taj Mahal kinidinobatkan sebagai salah satu dari keajaiban dunia.

Gambar: Masjid Taj MahalSumber: http://www.nomadicmatt.com

Bab 6 | Sejarah Perkembangan Islam Abad Pertengahan 103

agama. Dalam ilmu sejarah tercatat nama-nama besar, sepertiIbnu Khalikan, Ibnu Tagribardi, dan Ibnu Khaldun.

Di bidang astronomi dikenal nama Nasir al-Din al Tusi. Dibidang matematika Abu aAl-Faraj Al-‘Ibry. Dalam bidangkedokteran: Abu Hasan ‘Ali An-Nafis penemu susunan danperedaran darah dalam paru-paru manusia, Abdul Mun’im al-Dimya i seorang dokter hewan, dan Ar-Razi, perintispsykoterapi. Dalam bidang opthalmologi dikenal nama alahAd-Din Ibnu Yusuf.

Di bidang arsitektur, mereka membangun bangunan-bangunan yang megah seperti sekolah-sekolah, masjid-masjid,rumah sakit, museum, perpustakaan, villa-villa, kubah, danmenara masjid. Sedangkan dalam bidang ilmu keagamaan,tersohor nama Ibnu Taimiyah, seorang pemikir reformis dalamIslam, al Suyuthi yang menguasai banyak ilmu keagamaan, IbnuHajar al-Asqalani dalam Ilmu hadis dan lain-lain.

Kekhilafahan Mamalik berakhir tahun 1517, setelahdijatuhkan oleh Bani U mani yang kemudian membangunkekhilafahan Islam dari Bani ‘U maniyah di Turki. Mesirdijadikan sebagai salah satu kewalian (daerah setingkatpropinsi) kekhilafahan Turki ‘U mani.

Di sepanjang abad pertengahan, tiga jalur penting berhasildikuasai oleh kaum Muslim. Penguasaan tiga jalur ini telahmembuka jalan bagi penyebaran agama dan kekuasaan Islamdi seluruh penjuru dunia. Tiga jalur tersebut adalah sebagaiberikut:1) Jalur Barat, yaitu; mulai dari Afrika Utara melalui

Semenanjung Iberia hingga Pegunungan Pirenia. Jalurini dikuasai oleh kaum Muslim di bawah pimpinanPanglima Agung ariq bin Ziyad (tahun 711 M).Seandainya, tentara Islam tidak mampu ditahan olehtentara Perancis pimpinan Karel Martel (732 M), niscayaEropa akan jatuh ke tangan kaum Muslim. Kordoba,akhirnya menjadi kota penting bagi perkembangan Islamdi Eropa.

2) Jalur Tengah, yaitu; mulai Tunisia, Sisilia menuju semenanjungApenina. Pasukan Islam berhasil mendu-duki Sisilia dan ItaliaSelatan. Tetapi, kota ini dapat direbut kembali oleh bangsaNordia pada abad ke 11.

3) Jalur Timur, dimana pada tahun 1453 Masehi, Turki di bawahpimpinan Sultan Muhammad II berhasil menaklukkanByzantium dengan terlebih dahulu menyerangKonstantinopel dari arah belakang yakni Laut Hitam.Serangan ini mengejutkan tentara Byzantium Timur. DariByzantium, tentara Turki U mani terus melakukanperlawanan sampai ke kota Wina di Austria. Setelah itu,tentara Turki Usmani mundur kembali ke SemenanjungBalkan dan menguasai daerah ini selama kurang lebih empatabad. Baru pada abad ke-19, daerah ini berhasil melepaskan

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI104

diri dari kekuasaan Islam. Akan tetapi, kota konstantinopelmasih tetap dikuasai Kekhilafahan Umayyah dan berubahmenjadi Istanbul.

Pada abad pertengahan, ilmu pengetahuan dan kebudayaanIslam berkembang sangat pesat. Penemuan-penemuan ilmiahsarjana Muslim di berbagai disiplin ilmu menjadi pijakan dasarbagi perkembangan sains dan teknologi modern. Pusat-pusatperadaban Islam, seperti Mesir, Bagdad, Turki, dan Spanyolmenjadi pusat peradaban dunia, sekaligus sebagai tempat bagimahasiswa-masiswa Eropa untuk menyerap ilmu pengetahuandan kebudayaan Islam, dalam semua disiplin ilmu.

Para Ilmuwan Islam yang berpengaruh pada saat itu adalahAl-Khawarizmi orang pertama yang menyusun aljabar, Jabir binHayan ahli kimia yang terkenal, Al-Biruni, orang yangmenyatakan, “Saya temukan (eureka..!)! Beliau adalah peletakdasar teori sederhana guna mengetahui volume dari lingkungangeologis, Muhammad, Ahmad dan Hasan Bin Musa (Banu Musaasy Syakir) astronom yang terkenal pada masa Khalifah Al-Makmun, Avicena (Ibnu Sina 980 - 1037) dan Algazel (Al Gazali1053 – 1111) sudah memikirkan hitung diferensial, 700 tahunsebelum orang Inggris Newton dan orang Jerman Leibniz.

Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaandapat diringkas sebagai berikut:

1) Bidang Pendidikan

Di Bagdad berdiri Universitas al Mustan iriyyah, KhalifahHakam bin Abdurrahman An-Na ir mendirikan Universi-tas Cordoba yang menampung Mahasiswa Muslim danBarat. Gratis.

Para khalifah mendirikan sarana umum untuk saranapendidikan berupa perpustakaan, auditorium,observatorium dll.

Ja’far bin Muhammad (940 M) mendirikan perpustakaandi Mosul yang sering di kunjungi para ulama baik untukmembaca atau menyalin. Pengunjung perpustakaanmendapat segala alat yang diperlukan (pena, tinta, kertasdll) secara gratis.

Mahasiswa yang secara rutin belajar di perpustakaandiberikan pinjaman buku secara teratur.

Pada masa Khilafah Islam abad 10 M. Seorang ulamaYaqut ar Rumi memuji para pengawas perpustakaandi kota Mer Khurasa karena mengizinkan peminjamansebanyak 200 buku tanpa jaminan apapun per-orang.

Para khalifah memberikan penghargaan sangat besarterhadap para penulis buku, yaitu memberikanimbalan emas seberat buku yang ditulisnya.

Gambar: Universitas CordovaSumber: httpenygf09.org

Bab 6 | Sejarah Perkembangan Islam Abad Pertengahan 105

Khalifah Sultan Nuruddin Muhammad Zanky (Abad XIHijriyah) mendirikan Madrasah an Nuriyah di Damaskus,di sekolah ini terdapat fasilitas seperti asrama siswa,perumahan staff pengajar, tempat peristirahatan, parapelayan, serta ruangan besar untuk ceramah dan diskusi.

Sultan Muhammad I (1416 M) melakukan sensuspertanahan, registrasi berjalan hingga abad 17, jumlahdokumen di pusat arsip ini ada sekitar 1500 ton, meliputiwilayah dari Afghanistan sampai Maroko, dari semenanjungKrim di Rusia sampai Sudan.

2) Bidang Sosial

Khalifah Walid ibn ‘Abdul Malik membuat kebijakandengan memberikan kepada setiap orang jompo danorang-orang cacat/buta seorang pelayan untuk membantumereka menjalankan kehidupannya sehari-hari.

Masa khalifah Umar bin Abdul Aziz, tidak seorangpun yangdipandang berhak menerima zakat. Beliau sampai harusmemerintahkan para pegawainya berkali-kali untukmenyeru di tengah-tengah masyarakat ramai, kalau-kalaudi antara mereka ada yang membutuhkan harta, namuntidak ada seorangpun yang memenuhi seruannya.

Pada masa beliau pula tidak ada satu orangpun pendudukAfrika yang mau mengambil harta zakat.

Gaji para pegawai negara hingga ada yang mencapai 300dinar (1275 gram emas) atau setara 114.750.000 rupiah

Masa al Hakim bin Amrillah, di Kairo, khilafah membangun20.000 unit kios untuk disewakan kepada para pedagangdengan harga yang murah.

Negara juga membangunperumahan untuk rakyatdan berbagai bangunanbesar yang dilengkapidengan suplai air, denganmenyediakan 50.000ekor unta untuk mendis-tribusikan air ke perumah-an dan bangunan lainnya.

Khalifah Sultan AbdulHamid (1900) berhasilmembangun jaringankereta api Hijaz dariDamaskus ke Madinahdan dari Aqaba ke Maan.

Gambar: Kereta api Hijaz di tahun 1905Sumber: http://anatomylesson.files.wordpress.com

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI106

4) Bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan IlmuBumi

Masa Khalifah Al-Makmun (abad XI Masehi) Al-Khawarizmidan 99 orang asistennya membuat peta bumi sekaligus petalangit (peta dengan menggunakan petunjuk bintang), padasaat yang sama bangsa eropa masih berkeyakinan bumi itudatar.

Pemetaan bumi (informasi alam, hasil bumi, dan barangtambang) dimulai abad IX oleh al Muqaddisi (Abu Abdulah- 985 M) sehingga tersusun ensiklopedi sederhana mengenaiilmu bumi.

Al-Astakhri (Abad X M) menerbitkan buku tentang ilmubumi negeri-negeri Islam yang disertai dengan peta berwarnauntuk membedakan potensi masing-masing negeri.

Abu Rayhan Biruni atau Al-Biruni (Abad XI M) mengeksposebukunya tentang Ilmu bumi Rusia dan Eropa.

Al-Idrisi (Abad XII M) membuat peta langit dan bola bumiberbentuk bulat, kedua karyanya dibuat dari perak dandihadiahkan kepada raja Roger II dari Sisilia.

Pada masa beliau juga dibangun jaringan fax/telegraph antaraYaman, Hijaz Syiria, Irak dan Turki; lalu jaringan tersebutdihubungkan dengan jaringan fax India dan Iran, semuajaringan diselesaikan hanya dalam waktu 2 tahun

3) Bidang Kesehatan

Bani ibn ulun di Mesir memiliki Masjid yang dilengkapidengan tempat-tempat mencuci tangan, lemari tempatmenyimpan minuman, obat-obatan dan dilengkapi dengan

Gambar: Ar-RaziSumber: httpenygf09.org

ahli pengobatan (dokter) untuk memberikanpengobatan gratis.

Khalifah Bani Umayyah banyak membangun rumahsakit yang disediakan untuk orang yang terkenalepra dan tuna netra.

Bani Abbasyiah banyak mendirikan rumah sakit diBagdad, Kairo, Damaskus dan mempopulerkanrumah sakit keliling.

Ar-Razi orang pertama yang mengidentifikasipenyakit cacar dan campak dan menggeluti bidangoperasi

Ibnu Al-Haisam ahli optik yang menemukanperbandingan antara sudat pemantulan (refleksi)dan pembiasan (refraksi).

Bab 6 | Sejarah Perkembangan Islam Abad Pertengahan 107

Karya Al-Idrisi yang lain adalah Peta Sungai Nil yangmenjelaskan asal sumbernya yang kemudian dijadikanacuan pengelana Eropa dalam menemukan hulu sungaiNil pada abad XIX M.

Qu buddin As Syirazi (tahun 1290 M) membuat peta lautMediterania yang kemudian dihadiahkan kepada GubernurPersia.

Yaqut Ar-Rumi menyusun ensiklopedi bumi setebal 6 Jilidyang dikemas dengan judul Mu’jam al Buldan

Gambar: Peta Dunia Karya Al-Idrisi pada tahun 1154Sumber: httpenygf09.org

5) Astronomi

Al-Farabi (796-806) pada masa khalifah Al-Man urmenerjemahkan buku astronomi sidhandta. Yang kemudianterkenal dengan astronom pertama sejarah Islam.

Pakar astronomi di masa khalifah : Ahmad Nihawand; Habsiibn Hasib (831 M); Yahya Ibn Abi Man ur (870-970). Az-Zarqali (1029-1089 M) di barat dikenal dengan Arzachel,Na iruddin At-Tusi (Wafat 1274 M) membangunobservatorium di kota Maraga atas perintah Hulagu.

An-Nayruzi (922 M) pengulas buku Euclides dan penulisbeberapa buku tentang instrumen untuk mengukur jarakdi udara dan laut.

Pakar astronom di masa khalifah Al-Makmun, Al-Majriti(1029-1087 M) Ta’dil Al-Kawakib.

Ibnu Jabir Al-Battani (858-929 M) di Eropa dikenal Al-Batanius, mengembangkan beberapa penyelidikan yangpernah dilakukan Ptolemeus.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI108

6) Matematika atau Ilmu Pasti

Al-Khawarizmi menerbitkan bukunya yang termahsyur“Hisab Al-Jabar wa Al-Muqabalah” diterjemahkan kebahasa Latin dan menjadi rujukan/referensi Barat.Al-Battani (858-929 M) ahli dalam aljabar yang digunakandalam ilmu ukur sudut, menguraikan persamaan sin Q/cosQ dan menjabarkan lebih lanjut formulasi cos a = cosb cos c + sin b sin c cos a pada sebuah segitiga.Abu Al-Wafa’ (940-998) pakar matematik yang mengung-kapkan teori sinus dalam kaitannya dengan segitiga bola,dan orang pertama menggunakan istilah tangent, cotangent,secant dan cosecant dalam ilmu ukur sudut.Jabir ibnu Aflah (wafat 1150 M) dikenal barat denganGeber, orang pertama yang menyusun formulasi cos B =cos b sin A, cos C = cos A cos B.

7) Ilmu Fisika

Al-Kindi (abad IX M) pakar Fisika yang menguraikan hasileksperimen tentang cahaya , karyanya tentang fenomenaoptik diterjemahkan ke bahasa Latin yang memberikanpengaruh besar dalam proses pendidikan Roger Bacon.Ibnu Haytam (965-1039 M) di barat dikenal dengan Alhazen,pakar dalam bidang optik dan pencahayaan, 200 judul bukutentang optik dan pencahayaan dinisbatkan kepada beliau.Teorinya lebih dulu ada 5 abad sebelum teori yang samadikeluarkan Torricelli. Beliau pula yang mulai melakukaneksperimen tentang gravitasi bumi jauh sebelum Newtonmerumuskan teorinya tentang gravitasi bumi.Badi’uz-Zaman Ismail (Al-Jazari – awal abad XIII)membahas tentang mekanika dituangkan dalam bukuyang berjudul Kitab fi Ma’rifah, diuraikan di dalamnyaberbagai fenomena mekanika sederhana yang menjadidasar bagi para sarjana modern dalam menyusun ilmumekanika modern.

Gambar: Ilustrasi pergerakan fasebulan dari buku karya Al-BiruniSumber: http://en.wikipedia.org

Ali Ibnu Yunus (Wafat 1009 M) mempersembahkansebuah buku Al-Zij Al-Kabir Al-Hakimi yang disalinke bahasa Persia sehingga Umar Khayan berhasilmenyusun sistem penanggalan yang lebih teliti danakurat daripada penanggalan Gregorian.

Al-Biruni (1048) memaparkan teorinya mengenairotasi bumi, perhitungan serta penentuan bujur danlintang bumi dengan akurasi yang sangat teliti.

Bab 6 | Sejarah Perkembangan Islam Abad Pertengahan 109

8) Ilmu Sejarah Alam

Bagdad, Cairo, Cordova dll telah dibangun perkebunan(Botanical Garden) tempat untuk melakukan eksperimenpara intelektual Muslim.Abu Zakaria Yahya (Abad XI M) seorang pakar pertanian,menulis buku tentang pertanian berjudul Kitab Al-Falahah.Abu Ja’far Al-Qur ubi (1165 M) menyusun buku yangberisi seluruh jenis tumbuhan yang dijumpai di daerahAndalusia dan Afrika Utara, setiap nama tumbuhan diberinama Arab, Latin dan Barbar.Ibn Bay ar (1248 M) melakukan eksperimen tentangrumput-rumputan dan berbagai jenis tumbuhan ,kemudian menyusun 2 buah buku yang kemudianditerjemahkan ke Bahasa latin pada tahu 1759 di Cremona.Kaum Muslim turut memberikan andil bagi para pakartumbuhan dan menyediakan informasi yang amat bergunamengenai sekitar 2000 jenis tumbuhan tumbuh-tumbuhan yang sebelumnya belum dikenal.Al-Jahir pakar zology menulis buku berjudul Kitab Al-Hayawan yang menjelaskan anatomi sederhana,makanan, kebiasaan hidup, serta manfaat yang dapatdiperoleh dari berbagai jenis hewan.Ad-Damiri (1405 M) pakar zologi asal Mesir.

9) Ilmu Kesehatan

Khalifah Harun Ar-Rasyid (abad IX M) membuka Fakultaskhusus tentang Ilmu kedokteran di berbagai perguruantinggi di Baghdad lengkap dengan rumah sakitnya.Ali At- abari menulis buku kedokteran pertama “FirdausAl-Hikmah” pada tahun 850 M.Ahmad Ibn At- abari melakukan eksperimen pertamatentang penyakit kurap. Ia pakar kedokteran pertama yangmenyingkap penyakit kulit tersebut.Abu Bakar Muhammad ibn Zakaria atau dikenal dengan Ar-Razi (864-932 M), untuk bidang kedokteran saja iamenyusun sekitar 200 judul buku.Ali Ibn Abbas (994 M) menusun buku “Kitab Al-Malik”yang mengupas tentang masalah gizi dan pengobatandengan rempah-rempah . Juga buku yang memaparkansistem peredaran darah di dalam pembuluh, kehamilandan persalinan dan lain-lain.Al-Haysam (965 M) adalah spesialis penyakit mata.Ali Al-Bagdadi, ‘Ammar Al-Moseli menulis buku “Al-Muntakhah fi Al-‘Ilaj Al-Ayn” buku-buku mereka disalin kedalam bahasa latin dan dicetak berulang-ulang bagi mahasiswakedokteran Eropa pada abad pertengahan.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI110

Ibn Bay ar Ad-Dimasyqi (1197-1258 M) peletak dasar IlmuFarmasi, menyusun buku Al-Adawiyah Al-Mufradah yangberisi kumpulan berbagai resep obat-obatan.Ibn Qasim Az-Zahrawi Al-Qur ubi (lahir 1009 M) spesialisbedah, menyusun buku At-Tasrih yang menjadi referensidi berbagai perguruan tinggi di Eropa.

Gambar: Ibnu Sina di Barat dikenalsebagai AvicennaSumber: http://surrender2god.files.wordpress.com

Ibn Sina (1037 M) bukunya yang terkenal Al-Qanunfi A - ibb, dianggap sebagai ensiklopedia ilmukedokteran dan ilmu bedah terlengkap di zamannya(kurun abad XII s/d XIV M) dan menjadi referensiutama fakultas kedokteran di berbagai perguruantinggi Eropa.Ibn Zuhr (1162 M) spesialis ilmu tulang danmikrobiologi, dibarat dikenal dengan avenzoar.Lisanuddin ibn Al-Khatib (1313-1374 M) Spesialisasibidang epidemi dan kesehatan lingkungan,menyusun kitab tentang penularan penyakit.Ibn Jazlah (110 M) di Eropa dikenal dengan Ben Gesla,menyingkap tentang periodisasi dan jadwal berbagaipenyakit dengan memperhitungkan cuaca.Perhatian para khalifah dan kaum muslimin terhadapkesehatan direalisasikan dengan pengadaan dokterdan sarana kesehatan, pada saat yang bersamaan diEropa terdapat kepercayaan bahwa mandi itu dapatmengakibatkan penyakit tertentu, dan menggunakansabun sebagai alat pembersih sangat berbahaya bagimereka.

Bukti Sejarah Keagungan Umat Islam

• Pemberian sertifikat tanah (925 H/1519M) kepadapengungsi Yahudi yang lari dari Inkuisisi Spanyol pascajatuhnya pemerintahan Islam di Andalusia.

• Surat ucapan terima kasih dari Pemerintah AmerikaSerikat atas bantuan pangan yang dikirim khalifah keAmerika Serikat yang sedang dilanda kelaparan pascaperang dengan Inggris (abad 18).

• Surat jaminan perlindungan kepada Raja Swedia yangdiusir tentara Rusia dan mencari eksil ke Khalifah (30Jumadil Awwal 1121 H/7 Agustus 1709 H)

• Pasukan khilafah Turki Utsmani tiba di Aceh (1566-1577)termasuk para ahli senjata api, penembak dan para teknisi.untuk mengamankan Syamatirah (Sumatera) dari Portugis.Dengan bantuan ini Aceh menyerang Portugis di Malaka.

Khazanah

Bab 6 | Sejarah Perkembangan Islam Abad Pertengahan 111

D. Pelajaran Penting dari Sejarah Islam AbadPertengahanAda beberapa manfaat yang dapat kita ambil dari sejarah

perkembangan Islam pada abad pertengahan, diantaranyasebagai berikut:

1) Walaupun konflik di pusat kekuasaan demikian tajam, akantetapi perluasan wilayah Islam, sebagai konsekuensiajaran jihad dan futuhat, terus berlangsung di seluruhdunia. Kekuasaan Islam tidak hanya meliputi jazirahSyams, Arabia, maupun Afrika, akan tetapi terus meluashingga Asia Tengah, Kaukasus, Rusia, Balkan, hinggamendekati Eropa. Dalam catatan sejarah, kaum Muslimberhasil menguasai Spanyol (Espana) selama delapan abad(711-1492 Masehi) dan Semenanjung Balkan selama 4abad (1453-1918 Masehi). Di wilayah yang amat luas ini,kebudayaan Islam tumbuh berkembang, dan memberikanpengaruh yang sangat kuat.

2) Penyerangan tentara Mongol justru menjadikan pemimpin-pemimpin Mongol masuk ke dalam agama Islam.Akibatnya, wilayah Asia Tengah, India, dan Kaukasusmenjadi salah satu bagian dari kekuasaan Islam danpenyebaran kebudayaan-kebudayaan Islam. Di India,dunia mengenal Taj Mahal, sebuah bangunan masjid yangmenjadi salah satu keajaiban dunia.

3) Penaklukan wilayah yang demikian luas itu berhasildilakukan karena dukungan rakyat wilayah tersebutakibat penindasan yang dilakukan oleh pemimpin-pemimpin mereka sendiri. Alasannya, mereka merasalebih terjamin kesejahteraan dan keamanannya ketikaberada dalam kekuasaan Islam, yang menerapkan hukum-hukum syariat yang agung dan memuliakan manusia.Sebaliknya, penguasa dan pemimpin negara merekamenjalankan sistem pemerintahan yang dzalim, menindas,dan diskriminasi terhadap rakyat. Pasukan Islamdisambut oleh rakyat wilayah-wilayah tersebut sebagaipembebas rakyat dari penindasan dan kesewenang-wenangan pemerintah mereka. Selain itu, ketika tentaraIslam berhasil menaklukkan wilayah tersebut,penduduknya diberi kebebasan untuk memeluk danmenjalankan agama mereka masing-masing, tanpa adapaksaan untuk masuk ke dalam agama Islam.

4) Kaum Muslim memberikan andil yang sangat besar dalammeletakkan dasar-dasar ilmu pengetahuan di segala disiplinilmu, bagi perkembangan sains modern. Kemajuan Eropamodern tidak bisa dilepaskan dari jasa sarjana-sarjanaMuslim yang telah menyumbangkan tenaga danpemikirannya untuk menemukan dan mengembangkan

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI112

ilmu pengetahuan di bidang sosial maupun sains.Sayangnya, bangsa Eropa justru mengklaim sains danteknologi modern adalah karya-karya mereka, denganmengabaikan peran sarjana-sarjana Muslim.

5) Rahasia kesuksesan kaum Muslim pada zaman keemasanperadaban Islam adalah sebagai berikut:• Sistem kenegaraan dan pemerintahan dalam pandangan

Islam didasarkan pada prinsip keuniversalan,penghapusan diskriminasi ras, suku, dan bangsa, sertaproteksi. Prinsip ini terlihat jelas pada modelkenegaraan serta sistem pemerintahannya.

• Pada dasarnya, bentuk negara dalam pandangan Is-lam adalah kesatuan. Selain itu, Islam jugamengenalkan negara global (universal state) yangdikendalikan oleh kepemimpinan tunggal. Konsepnegara universal ini merupakan konsekuensi logis dariajaran Islam yang bersifat universal (ditujukan untukseluruh umat manusia). Jika dibandingkan dengannegara bangsa di jaman sekarang, maka nation state(negara bangsa) telah terbukti gagal mensejahteraanseluruh umat manusia. Bahkan nation state telahmenyebabkan konflik, munculnya proteksi yangmelahirkan cost-cost tidak perlu, macetnya distribusibarang dan jasa, dan telah menyebabkan sejumlahnegara yang hanya mementingkan kepentinganbangsa dan negaranya sendiri.

• Dengan hukum-hukum Islam, maka masyarakat duniaakan merasakan kesejahteraan, kebersamaan, hidupsaling menopang dan mendukung, dalam naungansistem pemerintahan yang agung dan mulia.

Rangkuman

1 . Sejarah perkembangan Islam abad pertengahan adalah sejarah perkembanganIslam yang terjadi pada kurun tahun 1250 - 1800 M. Periode ini dimulai sejakberakhirnya kekhilafahan Al-Mu’ta im Billah dari Bani Abbasiyah pada tahun1250 Masehi, akibat serangan dari tentara Mongol, hingga tahun 1800 Masehipada saat munculnya upaya-upaya pembaruan di dunia Islam.

2. Pada abad pertengahan, selain terjadi banyak konflik di pusat-pusat kekuasaanIslam, akibat persaingan meraih tampuk kepemimpinan umat Islam (kekhilafahanIslam), terjadi pula penyerangan-penyerangan pusat kekuasaan oleh tentaraMongol. Walaupun, kekuasaan Bani Abbasiyyah di Bagdad berhasil dijatuhkanoleh tentara Mongol, hanya saja, kaum Muslim tetap mempertahankankelangsungan kekhilafahan Islam hingga tahun 1924 Masehi. Perluasan kekuasanterus dilakukan hingga kekuasaan Islam meliputi hampir 2/3 dunia.

Bab 6 | Sejarah Perkembangan Islam Abad Pertengahan 113

3. Kebudayaan Islam, sains dan teknologi berkembang sangat pesat. Lahirlah pakar-pakar di semua disiplin ilmu yang berhasil meletakkan prinsip-prinsip pentingbagi perkembangan sains modern. Bahkan, kemajuan sains dan teknologi baratdi semua bidang tidak bisa dilepaskan dari andil kaum Muslim.

4. Sejak tahun 1250 hingga tahun 1800 Masehi, kaum Muslim tetap konsistenmenjalankan sistem kekhilafahan yang dipimpin oleh seorang khalifah.Adanya kerajaan-kerajaan besar, seperti di Andalusia, Persia, dan Mogultidak secara otomatis menunjukkan adanya kepemimpinan ganda di tengah-tengah kaum Muslim. Kerajaan-kerajaan ini pada hakekatnya adalah kewalian(daerah tingkat I atau propinsi) yang tetap menjadi bagian tak terpisahkandari kekhilafahan Islam. Selain itu, hampir di seluruh kekuasaan Islam,diterapkan hukum-hukum Islam untuk mengatur urusan-urusan rakyat,termasuk juga dalam mengatur hubungan dengan negara lain.

Latihan Soal Bab 6A. Tanggapilah pernyataan-pernyataan ini dengan jujur, sesuai dengan

keyakinanmu, dengan cara mencontreng pada kolom yang tersedia(S=Setuju, TS=Tidak Setuju dan TT=Tidak Tahu). Kemudian, salinlahdi buku latihanmu.

PernyataanNoJawaban

S TS T T

Pada abad pertengahan, sains danteknologi berkembang pesat dipusat-pusat peradaban Islam,seperti di Bagdad, Spanyol, danMesir. Penemuan-penemuansarjana-sarjana Muslim pada abadpertengahan memberikan kontri-busi besar bagi perkembangansains dan teknologi barat modern.

1

Alasan

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI114

Sejak Nabi SAW berhasil mendirikankekuasaan Islam di Madinah, hinggaabad pertengahan, kaum Muslimmasih menerapkan sistem kekhila-fahan Islam. Sistem kekhilafahanberhasil menyatukan hampir 2/3umat manusia dalam sebuah wadahkepemimpinan dunia.

2

Sejarah umat Islam terbagi kedalam tiga periode, yakni sejarahabad klasik, sejarah abad perte-ngahan, dan sejarah abad pemba-ruan (modern).

3

Pada masa abad pertengahan,peradaban Islam telah memberipengaruh hampir di seluruh dunia.Pengaruh peradaban Islam menca-kup semua bidang kehidupan, mulaiekonomi, politik, hukum, sains danteknologi, serta kehidupan sosial.

4

Terjadinya perang Salib membawaberkah sendiri bagi orang-orangEropa. Mereka mulai bersinggungandengan perdaban Islam yang padaakhirnya mengantarkan mereka(orang-orang Eropa) meraih kema-juan di segala bidang kehidupan.

5

B. Berilah tanda (X) pada jawaban yang paling tepat!

1 . Sejarah Islam abad pertengahan adalah sejarah yang terjadi pada kurun waktu::a. Tahun 1250 hingga 1800 Masehib. Tahun 1250 hingga 1850 Masehic. Tahun 1200 hingga 1800 Masehid. Tahun 1250 hingga 1900 Masehie. Tahun 1250 hingga 1750 Masehi

2. Sejarah abad pertengahan dibagi menjadi dua, yaitu:a. Masa kemunduran dan masa tiga kerajaan besarb. Masa kemunduran dan masa kegemilanganc. Masa tiga kerajaan besar dan masa kekhilafahan Bani Abbasiyah

Bab 6 | Sejarah Perkembangan Islam Abad Pertengahan 115

d. Masa kemunduran dan masa empat kerajaan besare. Masa kemunduran dan masa kekhilafahan Turki U mani

3. Kerajaan Syafawi didirikan oleh Ismail Syafawiy (Ismail I) pada 907 H/1500 M di :a. Tabriz, Persia (Iran)b. Tabriz, Kairo (Mesir)c. Palestina di Jazirah Syamd. Kairo di Mesire. Mogul di India

4. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!(1) Mulai tahun 1250 hingga 1800 Masehi, kaum Muslim masih menerapkan

sistem kekhilafahan yang dipimpin oleh seorang khalifah.(2) Sejarah abad pertengahan memberikan pelajaran kepada kaum Muslim,

bahwa kemajuan dan kehancuran sebuah peradaban ditentukan sejauhmana penjagaan umat Islam terhadap kekayaan pemikiran Islam.

(3) Salah satu peninggalkan arsitektur dari kerajaan Mogul adalah Taj Mahal.Taj Mahal adalah sebuah masjid yang kemudian ditetapkan sebagai salahsatu dari keajaiban dunia.

(4) Dinasti Mamalik di Mesir diruntuhkan oleh Kekhilafahan U maniyah yangberpusat di Turki.

(5) Salah satu sebab keberhasilan penaklukkan Islam di seluruh dunia adalahadanya dukungan dari penduduk-penduduk setempat yang inginmelepaskan diri dari penindasan rajanya sendiri.

Dari pernyataan-pernyataan di atas, mana pernyataan yang benar?a. (1), (2), dan (4) d. (2), (4), dan (5)b. (2), (3), dan (5) e. Semuanya benarc. (1), (3), dan (4)

5 . Sarjana Muslim yang mengarang ensiklopedia kedokteran berjudul Al Qanunfi A - ibb adalah:

a. Muhammad Sina d. Al Kindib. Idris Sina e. Ibnu Sinac. Yusuf Sina

6. Kota Bagdad berhasil dikalahkah oleh tentara Mongol pada tanggal:a. 10 Pebruari 1258 d. 9 Pebruari 1258b. 10 Januari 1257 e. 11 Desember 1258c. 13 Januari 1258

7 . Ilmuwan Muslim yang menyatakan “Saya temukan (Eureka)”, adalah:a. Al Kindi d. Al Magribi

b. Al Bagdadi e. Al Batutac. Al Biruni

8. Syah Ismail, pendiri kerajaan Syafawiy adalah penganut aliran keagamaan:a. Sunni d. Mu’tazilah

b. Syiah 12 e. Jabariyyahb. Syiah 6

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI116

9. Khalifah pertama yang memimpin kekhilafahan Turki Ustmaniy adalah:a. Khalifah Muhammad Pasya I d. Khalifah Mehmed Khanb. Khalifah Usman I e. Khalifah Baburc. Khalifah Umar Pasya

10. Ahli Matematika Muslim yang oleh ilmuwan barat disebut dengan Geber adalah:a. Al Kindi d. Jabir bin Hayyanb. Ibnu Sina e. Jabir bin Aflahc. Khawarizmi

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas.

1 . Jelaskan pengertian sejarah Islam abad pertengahan dan uraikan secara singkatperkembangan peradaban Islam di abad pertengahan!

2. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kemajuan Islam pada abad pertengahan!3. Sebutkan ilmuwan-ilmuwan Muslim yang paling menonjol serta karyanya

menjadi rujukan ilmuwan Eropa modern!4. Apa yang dimaksud dengan masa tiga kerajaan besar. Uraikan secara ringkas

tiga kerajaan yang dimaksud!

D. Diskusikan dengan teman-temanmu pertanyaan berikut ini!

Buatlah ringkasan sejarah peradaban Islam pada abad pertengahan, mulaiperiodisasinya, kejadian-kejadian menonjol yang terjadi pada masing-masingperiode, serta faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kemajuan dan kemundurankaum Muslim di abad pertengahan!

Doa Penutup Majelis Ilmu

Maha Suci Engkau Ya Allah, dan dengan memuji syukur kepada-Mu, aku bersaksi tidak ada sesembahanyang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampunan kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu

ســبحانك اللهـــم وبحمــدك أشــهد أن ال إلـــه إال أنــت أستغـــفرك و أتــوب إليــك

Bab 7 | Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup 117

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkanmemahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang kewajibanmenjaga kelestarian lingkungan hidup.

Allah Swt menciptakan alam semesta ini penuhdengan manfaat (hikmah). Sepanjang masa manusia punberkreasi dan berinovasi untuk meningkatkan manfaattersebut. Maka ditemukanlah pelbagai teknologi, danhidup manusia pun bertambah mudah dan nyaman.

Di sisi lain teknologi itu juga bisa berdampak negatif(kemudaratan). Hal ini terjadi tatkala manusia serakahataupun serampangan dalam menggunakan teknologi.

Jauh-jauh hari Allah Swt sudah mengingatkan akankerusakan ini. Nah, bagaimana Islam berbicara tentanglingkungan hidup? Apa saja yang menjadi kewajibanseorang Muslim? Silakan pelajari bab ini.

Gambar: Danau Toba, IndonesiaSumber: http://i2.photobucket.com

Kata Kunci:KelestarianLingkungan HidupKerusakanQS. Ar-Rum: 41-42QS. Al-A’raf: 56-58QS. Sad: 27.

--

-

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI118

A. Membaca dan Memahami QS Ar-Rum (30): 4-42

1. Bacalah ayat di bawah ini dengan tartil:

Bacaan Hukum Bacaan Cara Membaca Alasan

2. Tahsin Bacaan

Mad abi’¨aharal-fas±du (a padakata fasad dibaca pan-jang 1 alif)

Fathah bertemu de-ngan huruf alif

Gunnah Nun disyiddah

Huruf mim mati ber-temu dengan ba’

la‘allahum yarji‘μn(a)(huruf mim matinyaharus tampak jelas)

Huruf mim mati ber-temu dengan ya’

Ikhfā’ syafaw

I hār syafaw

aidin-n±si (nun syiddahdidengungkan selama1 alif)

liyu©³qahum ba‘«al(huruf mim mati disa-markan dan condongkepada huruf ba’)

¨aharal-fas±du fil-barri wal-ba¥ri bim± kasabat aidin-n±si liyu©³qahum ba‘«al-la©³ ‘amilμ la‘allahumyarji‘μn(a).41

Qul s³rμ fil-ar«i fan§urμ kaifa k±na ‘±qibatul-la©³na minqabl(u), k±na ak£aruhummusyrik³n(a).42

Doa Menuntut Ilmu

Ya Allah, jadikanlah semua yang Engkau ajarkan kepada kami bermanfaat bagi kami, danajarkanlah kepada kami semua yang bermanfaat bagi kami, dan tambahkanlah ilmu kepada kami

أللـــ انفعنــا بمــا علمـــتنا وعلـــمنا ماينفـــعنا و زدنــا علمــا

-

Bab 7 | Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup 119

3. Pemahaman

a. Terjemahan per Kata

Bacaan Terjemahan

Telah tampak

Kerusakan

Di (atau dalam)

Daratan

Dan lautan

Dengan apa-apa (akibat)

Ulah

Yang mereka kerjakan

Sebagian

Agar Dia merasakan kepada mereka

Kedua tangan manusia

agar mereka

fan§urμ (nun matidisamarkan dan con-dong pada makhraj a)

Huruf mim mati ber-temu dengan a’

Ikhfā’

Ikhfa’ ak£aruhum musyri-k³n(a)

Huruf mim mati ber-temu dengan mim

Idgām mi lain

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI120

b. Terjemahan Ayat

“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkankarena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakankepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka,agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Katakanlah:“Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlahbagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu.Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yangmempersekutukan (Allah).” [QS Ar-R m (30): 41-42]

Kegiatan siswa

Coba artikan kata-kata di bawah ini, kemudian salin di buku latihanmu.

: : : :

Bagaimana adanya

Akibat (kesudahan)

Orang-orang yang terdahulu

Adalah kebanyakan mereka

Orang-orang yang musyrik

Maka perhatikanlah (oleh kalian)

Katakanlah

Berjalanlah (kalian) di muka bumi

Mereka kembali (kepada Allah SWT)

Bab 7 | Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup 121

1 . Informasi dari Allah Swt bahwasanya terjadinya kerusakandi daratan dan lautan adalah akibat ulah tangan manusia.Padahal sesungguhnya Allah Swt menciptakan alamsemesta dan segala macam isinya ini untuk kepentinganmanusia. Manusia sebagai khalifah di muka bumidiamanahi untuk mengurusnya agar seluruh makhluk danterutama umat manusia sejahtera. Sekaligus dapat menjadibekal untuk beribadah dan beramal saleh. Tapi, manusiaserakah dan tidak mau mengindahkan hukum-hukumAllah. Akibabnya terjadilah kerusakan di daratan danlautan. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

c. Pemahaman Ayat

Kandungan QS Ar-R m (30): 41-42 adalah:

Gambar: Hutan rusak akibat keserakahan manusiaSumber: httpwww.kabarindonesia.com

Terjadinya kerusakan hutan akibatpembakaran dan penebangan hutansecara serampangan dan tidak memper-hatikan keseimbangan alam. Setelahmenebang pohon (serampangan), lalutidak lagi menanaminya (reboisasi).

Terjadinya banjir yang semakin meluas.Diakibatkan adanya penumpukan sam-pah di sungai dan selokan, penggundulanhutan, dan eksploitasi tanah, pasir sertabebatuan tanpa memperhatikan dampaklingkungan. Pendirian perumahan, perto-koan, perkantoran, mal dan bangunan-bangunan lainnya juga mengurangi dayaresapan air tanah di perkotaan. Air hujantidak segera meresap ke tanah karenalahan tanah sudah sempit dan diaspal.Sehingga selokan dan sungai tidak mampulagi menampung air hujan yang melimpas.Terjadilah banjir.

Di kota besar kini telah terjadi polusiudara. Apa sebabnya? Karena sumberpencemarnya bertambah banyak dan takterkendali. Misalnya, jumlah kendaraanbermotor semakin banyak menyum-bangkan polusi udara dan suara.Pendirian pabrik yang tidak memperha-

Gambar: Banjir melanda JakartaSumber: http://feli-86-imoet.blog.friendster.com

tikan dampak lingkungan membuang limbahnya ke sungaidan udara. Penggunaan alat-alat pendingin yang memakaifreon turut mengakibatkan kerusakan ozon dan globalwarming. Akibatnya suhu udara semakin panas dan cuacatidak menentu. Begitu pula pembuangan limbah sampahdomestik (rumah tangga) yang tidak pada tempatnya kianmenambah kerusakan di udara, tanah dan air.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI122

Kerusakan yang ada di daratan dan lautan itu menyebabkanmanusia mengalami berbagai macam penderitaan, sepertibanjir, tanah longsor, pencemaran, berkurangnya hasiltangkapan, munculnya penyakit-penyakit yang sulit diobati,dan lain sebagainya. Semua musibah ini ditimpakan kepadamanusia agar mereka kembali bertaubat kepada Allah Swt.

2. Perintah agar kaum Mukmin melakukan perjalanan untukmengambil pelajaran dari orang-orang terdahulu yangmenyekutukan Allah Swt. Allah Swt menyatakan bahwakesudahan dari orang-orang yang menyeku-tukan Allahdan berbuat kerusakan di muka bumi adalah keburukanserta ditimpa azab Allah Swt. Mereka yang ditimpa azabpedih, seperti kaum Lu , Samud, Madyan, dan lainsebagainya.

Kegiatan siswa

Lengkapilah tabel di bawah ini, kemudian salin di buku latihanmu.

Bacaan Hukum Bacaan Cara Membaca Alasan

.... .... ....

.... .... ....

.... .... ....

.... .... ....

Gambar: Ikan-ikan mati akibat pencemaranair di Danau Guanqiao, CinaSumber: http://t2.gstatic.com

Seharusnya manusia (umat Islam) sekarang bisamengambil pelajaran dari sejarah umat-umatterdahulu. Bahwa bencana yang mereka alamidisebabkan karena kemusyrikan mereka danberbuat kerusakan di muka bumi. Mereka tidakmau taat kepada perintah-perintah Allah dalamkehidupan. Bila saja manusia (umat Islam)sekarang mau berkaca kepada kesudahan kaumterdahulu maka mereka tentunya tidak lagimengalami bencana yang sama dengan kaum-kaum itu.

Bab 7 | Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup 123

B. Membaca dan Memahami QS Al-A’raf- (7): 56-58

1. Bacalah ayat di bawah ini dengan tartil:

Wa l± tufsidμ fil-ar«i ba‘da i¡l±¥ih± wad‘μhu khaufaw wa¯ama‘±(n), inna ra¥matall±hi qar³bumminal-mu¥sin³n(a).56

Wa huwal-la©³ yursilur-riy±¥a busyram baina yadaira¥matih(³), ¥att± i©± aqallat sa¥±ban £iq±lan suqn±hulibaladimmayyitin fa anzaln± bihil-m±’a fa akhrajn± bih³ minkulli£-£amar±t(i), ka©±lika nukhrijul-maut± la‘allakumta©akkarμn(a).57

Wal-baladu¯-¯ayyibu yakhruju nab±tuhμ bi’i©ni rabbih(³), wal-la©³ khabu£a l± yakhruju ill± nakid±(n), ka©±lika nu¡arriful-±y±ti liqaumiy yasykurμn(a).58

Bacaan Hukum Bacaan Cara Membaca Alasan

2. Tahsin Bacaan

khaufaw wa ¯ama‘±(n)(nun mati dimasukkanpada huruf wawu dandidengungkan)

Fathatain bertemudengan huruf wawu

Idg m bigun-nah

-

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI124

3. Pemahaman

a. Terjemahan per Kata

ammatain bertemudengan huruf mim

qar³bum minal-mu¥si-n³n(a) (nun matidimasukkan padahuruf mim dandidengungkan)

Idg m bigun-nah

sa¥±ban £iq±lan suqn±-hu (nun matinya diba-ca samar dan condongpada huruf a’, dandidengungkan)

Fathatain bertemudengan huruf a’,Ikhf ’

Fathatain bertemudengan huruf ba’Iql b

busyram baina yadaira¥matih(³) (huruf nunmatinya berubahmenjadi mim mati dandidengungkan)

Bacaan Terjemahan

Dan janganlah kalian berbuat kerusakan

Di muka bumi

Setelah perbaikannya

Dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takutdan penuh harap

Sesungguhnya Rahmat Allah

Dekat dari orang-orang yang berbuat baik

Angin

Dan Dialah (Allah) yang mengirim

Sebagai kabar gembira

Bab 7 | Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup 125

Sehingga ketika

Sebelum rahmatNya

(angin) membawa awan yang berat (mendung)

Ke negeri yang mati (tandus)

Maka Kami turunkan dengannya

Kami menghalaunya

Air

Lalu, Kami keluarkan dengannya

Berbagai macam buah-buahan

Seperti itu pulalah Kami membangkitkan

orang yang telah mati

Agar kalian mengambil pelajaran

Dan negeri yang baik

Dan tanah yang jelek

Dengan ijin Tuhannya

Tumbuh-tumbuhannya

Keluar (tumbuh)

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI126

b. Terjemahan Ayat

“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi,sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepadaNyadengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akandikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepadaorang-orang yang berbuat baik. Dan Dialah yang meniupkanangin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatanganrahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawaawan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus,lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkandengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Sepertiitulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati,mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. Dan tanahyang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur denganseizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kamimengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orangyang bersyukur”. [QS Al-A’r f (7): 56-58]

Kegiatan siswa

Coba artikan kata-kata di bawah ini, kemudian salin di buku latihanmu.

: : : :

Tidak keluar (tumbuh)

Demikianlah Kami menjelaskan

Tanda-tanda

Kecuali susah

Bagi orang-orang yang bersyukur

Bab 7 | Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup 127

1 . Larangan kepada manusia untuk tidak membuat kerusakandi muka bumi, yaitu melakukan perbuatan yang dapatmerusak semua aspek kehidupan manusia, setelah Allahmemperbaiki keadaannya.

2. Perintah dari Allah Swt agar seorang Mukmin berdoakepada-Nya dengan penuh rasa takut jika doanya tidakditerima, dan penuh harap bahwa doanya pasti dikabulkan-Nya. Allah juga menyuruh manusia untuk berdo’a kepada-Nya agar manusia tidak menjadi kaum perusak. Agardengan doa itu, manusia menjadi golongan orang-orangyang berbuat baik. Mereka selalu melaksanakan perintahAllah dan meninggalkan segala larangan-Nya.

Orang-orang seperti itulah yang akan memperoleh rahmatAllah Swt. Yaitu, rahmat-Nya amat dekat dengan orang-or-ang yang berbuat kebaikan. Rahmat artinya karunia Allahyang mendatangkan manfaat dan nikmat.

c. Pemahaman Ayat

Kandungan QS Al-A’r f (7): 56-58 adalah sebagai berikut;

3. Informasi bahwa Allahlah Zat yang meniup-kan angin yang membawa awan mendung.Lalu, Dia menggiringnya ke sebuah negeri.Dari mendung itu, keluarlah air hujan yangmenjadikan tanah-tanah tandus tersebutmampu menumbuhkan tanaman-tanamanyang ragamnya sangat banyak; sehinggamembawa manfaat yang amat banyak bagimanusia dan makhluk hidup. Dengan caraseperti ini pula, Allah SWT membangkitkanorang-orang yang telah mati.

4. Menurut Ali bin Abi malhah dan Ibnu ‘AbbasRa, QS Al-A’r f (7) ayat 58 menjelaskanbahwasanya Allah SWT membuat perumpa-maan orang Mukmin dan Kafir dengan tanah.

Gambar: Allah menurunkan hujan, menumbuhkantanamanSumber: httpahmadsamantho.files.wordpress.com

Tanah baik yang mampu menumbuhkan tumbuh-tumbuhanadalah perumpamaan orang-orang Mukmin, sedangkan tanahtandus yang tidak bisa menumbuhkan tumbuhan-tumbuhanadalah perumpamaan bagi orang-orang kafir.

Seorang Mukmin, ketika mendapat-kan hidayah dan ilmudari Allah, maka hatinya menjadi hidup dengan ilmu danhidayah itu. Selanjutnya dia bisa menghidupkan hati oranglain yang belum mendapatkan petunjuk dari Allah Swt.Sebaliknya, orang kafir hatinya telah mati dan tidak bisamenerima hidayah dari Allah Swt. Hati orang kafir ibarattanah tandus yang tidak bisa menumbuhkan tetumbuhan.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI128

Kegiatan siswa

Lengkapilah tabel di bawah ini, kemudian salin di buku latihanmu.

Bacaan Hukum Bacaan Cara Membaca Alasan

.... .... ....

.... .... ....

.... .... ....

.... .... ....

Di dalam hadis sahih dituturkan bahwasanya NabiSaw bersabda, yang artinya:“Perumpamaan hidayah dan ilmu yang disampaikanAllah kepadaku, bagaikan air hujan yang menimpasebidang tanah. Di antara tanah-tanah itu, ada tanahyang sangat baik yang bisa menyerap air hujan, sertamenumbuhkan rerumputan dan tetumbuhan yangsangat banyak. Ada pula tanah liat yang tidak bisamenyerap air, tetapi ia bisa menahan air hinggadengan perantaranya Allah memberikan manfaatkepada manusia. Manusia bisa mengambil airtersebut untuk minum, mengairi air sawah, danbercocok tanam. Air hujan itu juga menimpa tanahjenis lain, yaitu tanah datar lagi halus (qi’ nun). Tanahini tidak bisa menahan air maupun menumbuhkanrerumputan. Demikianlah perumpamaan orang-orangyang dipahamkan dalam urusan agama dan bisamengambil manfaat darinya; dan dia bisa belajar danmengamalkan ilmunya. Dan inilah perumpamaanorang-orang yang tidak bisa mengangkat kepalanya,dan tidak mau menerima hidayah Allah, di mana akudiutus dengan membawa hidayah itu”. [HR ImamMuslim]

Gambar: Tanaman tumbuh pada tanahyang suburSumber: httpblontankpoer.blogsome.com

Bab 7 | Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup 129

C. Membaca dan Memahami QS d (38): 27

1. Bacalah ayat di bawah ini dengan tartil:

Wa m± khalaqnas-sam±’a wal-ar«a wa m±bainahum± b±¯il±(n), ©±lika §annul-la©³na kafarμ,fawailul lil-la©³na kafarμminan-n±r(i).27

Bacaan Hukum Bacaan Cara Membaca Alasan

2. Tahsin Bacaan

Wa m± khalaqnas-sam±’a (a-nya dibaca 5harakat atau 2,5 alif)

Mad abi’ bertemudengan hamzah padasebuah kata

Mad wajibmutta il

Fathatain bertemudengan huruf a’

b±¯il±(n), ©±lika (nunmatinya dibaca samardan condong padahuruf a’)

Ikhf ’

ammatain bertemudengan huruf lam

minan-n±r(i) (a-nyadibaca panjang 6 alif)

Mad ab ’ bertemudengan ra’ yang dima-tikan (waqaf)

Idg m bil

Gunnah

fawailul lil-la©³na (nunmati lebur menjadi lamtanpa didengungkan)

Mad ‘ari lissukūn

3. Pemahaman

a. Terjemahan per Kata

Bacaan Terjemahan

Dan tidaklah

Kami menciptakan

Langit dan bumi

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI130

Kegiatan siswa

Coba artikan kata-kata di bawah ini, kemudian salin di buku latihanmu.

: : : :

b. Terjemahan Ayat

“Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yangada antara keduanya tanpa hikmah (sia-sia). Yangdemikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, makacelakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masukneraka”. [QS d (38):27]

Dan di antara keduanya

Sia-sia

Yang demikian itu

Prasangka

Dari api neraka

Bagi orang-orang yang kafir

Maka, celakalah

Orang-orang yang kafir

Bab 7 | Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup 131

c. Pemahaman Ayat

Kandungan QS d: 27 adalah sebagai berikut;1 . Bahwasanya Allah Swt tidak menciptakan langit, bumi,

dan semua yang ada di antara keduanya dengan kesia-siaan. Semua ciptaan-Nya mengandung hikmah yangsangat penting bagi manusia.

Misalnya, matahari memancarkan sinarnya bergunabagi tanaman untuk memasak makanannya. Makananini berguna untuk menumbuhkembangkan tanamandan menghasilkan buah dan sayuran. Buah dan

Kegiatan siswa

Lengkapilah tabel di bawah ini, kemudian salin di buku latihanmu.

Bacaan Hukum Bacaan Cara Membaca Alasan

.... .... ....

.... .... ....

.... .... ....

.... .... ....

sayuran berguna bagi makhluk hidup lainnya.

Diciptakan-Nya malam agar manusia dan makhluk hiduplainnya dapat istirahat setelah pada siang hari bekerja.Diciptakan-Nya ilalang yang tumbuh liar ternyata berkhasiatobat. Diciptakan-Nya cacing tanah yang menjijikan jugabermanfaat untuk menyuburkan tanah dan tanaman.

Kesemuanya itu diciptakan Allah atas kekuasaan dankehendak-Nya sebagai rahmat yang tak ternilai harganya.Bukan suatu kebetulan. Inilah yang menjadi keyakinan(keimanan) bagi orang Mukmin.

2. Orang-orang kafir menganggap bahwa penciptaan langit,bumi, dan semua yang ada di antara keduanya tidakmengandung hikmah. Mereka mengira bahwa kehidupandunia ini tidak disusul dengan suatu kehidupan yangkekal. Akibatnya, mereka ingkar kepada Allah Swt, SangPencipta alam semesta. Allah Swt telah menyediakan bagimereka siksa yang pedih di neraka, akibat keingkaranmereka kepada Allah Swt.

Gambar: Alam ini penuh hikmahSumber: http://muntohar.files.wordpress.com

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI132

D. Membiasakan Perilaku yang Mencermin-kan Menjaga Kelestarian LingkunganPerilaku-perilaku yang mencerminkan menjaga

kelestarian lingkungan hidup adalah sebagai berikut:

1. Membiasakan hidup bersih dan rapi.

Seorang Mukmin harus melatih dirinya sejak keciluntuk hidup bersih dan rapi. Kebiasaan hidup bersih danrapi, akan mendorong seseorang untuk selalu memperhati-kan kelestarian, dan keasrian tempat tinggal dan lingkungansekitarnya. Al-Qur’an dan Sunnah telah memerintahkankaum Muslim untuk selalu menjaga kebersihan diri, pakaian,rumah, dan lingkungan sekitar.

“Dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosatinggalkanlah”. [QS Al-Muda ir (74):4-5]

“Sesungguhnya Allah itu Maha Baik yang menyukaisesuatu yang baik; Allah itu Maha Bersih yang menyukaikebersihan. Allah SWT adalah Maha Dermawan yangmenyukai kedermawanan”. [HR Imam Tirmi i]

Kebiasaan untuk selalu hidup bersih akanmendorong seseorang untuk selalu memperhatikan danmenjaga kebersihan lingkungan dari pencemaran.

2. Menghindari Perilaku Merusak danMencemari Lingkungan Hidup

Menghindari perilaku-perilaku yang berpotensi ataumenyebabkan terjadinya kerusakan dan pencemaranlingkungan, misalnya:

a. Tidak membuang sampah di daerah aliransungai, selokan, parit, dan sekitar pemukimanpenduduk.

b. Tidak merokok di tempat-tempat umum.c. Menjaga kualitas emisi kendaraan dengan cara

merawat kendaraan sebaik mungkin.d. Tidak membuang puntung rokok sembarangan,

atau meninggalkan bara api tetap menyala dihutan lindung.

e. Tidak membangun wc dekat dengan sumur atausumber-sumber air.

f. Tidak membangun perumahan atau bangunandi daerah-daerah serapan air, lereng tebing,dan lain sebagainya.

3. Menjaga Kelestarian dan KesehatanLingkungan Hidup

Menjaga kelestarian dan kesehatan lingkunganhidup bisa dilakukan dengan cara:

Gambar: Kali Sunter penuh sampahSumber: http://www.beritajakarta.com

Bab 7 | Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup 133

a. Tidak menebang pohon di hutan secaraserampangan. Penebangan pohon di hutanharus diikuti dengan penanaman kembali, agarhutan tidak gundul.

b. Melakukan reboisasi, peremajaan, sertamenggarap lahan-lahan tidur agar bisa lebihproduktif.

c. Pada saat membangun pabrik atau industriselalu memperhatikan AMDAL (analisamengenai dampak lingkungan); di antaranyaadalah membangun cerobong asap setinggimungkin agar asap yang keluar dari cerobongtidak mencemari udara sekitar; memasukkanair limbah pabrik ke water treatment sebelumdi buang di aliran sungai; melakukan penghi-jauan di sekitar areal pabrik.

d. Tidak menggunakan pupuk kimia dan pestisidasecara berlebihan. Ini ditujukan agar kualitastanah tetap terpelihara dan mencegahpencemaran lingkungan oleh bahan-bahankimia berbahaya.

e. Menjaga kelestarian flora dan fauna dengancara tidak melakukan perburuan liar, ataumenjadikan satwa-satwa yang dilindungisebagai komoditas perdagangan.

Khazanah

Keadaan Bumi Kita

♦ Setiap tahun dunia kehilangan sekitar 270.000 kilometer persegi lahan subur. Secarakeseluruhan 1,2 miliar area lahan telah kehilangan kesuburannya. Untukmembayangkan luas area ini, bayangkan luas wilayah Cina dan India dijadikan satu.

♦ Buruknya sanitasi dan kesehatan yang dialami penduduk negara berkembangtelah menyebabkan masalah-masalah baru. Hampir 80% dari total penyakityang diderita oleh penduduk negara Dunia Ketiga diakibatkan karena sanitasi airyang payah. Sembilan puluh persen (90%) dari total kematian anak-anak yangjumlahnya mencapai 13 juta jiwa setiap tahunnya juga disebabkan karena masalahserupa. Meskipun begitu, jumlah penduduk yang harus hidup tanpa sanitasi danair bersih justru terus meningkat. Pada periode antara tahun 1970 sampai tahun1980, jumlahnya terus bertambah 135 juta jiwa.

♦ Unsur-unsur polusi atau polutan yang memenuhi udara juga akan mengancamkesehatan penduduk negara-negara Dunia Ketiga. Polusi di dalam rumah akibatpembakaran mengancam 400 juta hingga 700 juta manusia yang sebagian besaradalah wanita dan anak-anak. Asap dan percikan debu dapur diyakini telahmenyebabkan kematian 4,3 juta anak-anak setiap tahunnya sebagai akibatpenyakit pernafasan akut.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI134

Rangkuman

1 . Al-Qur’an surah Ar-R m (30): 41-42 menjelaskan bahwa kebanyakan kerusakanyang ada di muka bumi disebabkan karena ulah tangan manusia. Kerusakan inimenyebabkan manusia dan makhluk hidup yang ada di daratan dan lautanterus menerus ditimpa berbagai macam musibah. Musibah-musibah ituditimpakan kepada manusia, agar dia menyadari kesalahannya dan kembalikepada Allah Swt. Di dalam surah ini pula, Allah Swt meminta kaum Mukminuntuk memperhatikan kaum-kaum terdahulu yang telah berbuat kerusakan dimuka bumi serta balasan atas perbuatan mereka; dengan tujuan agar kaumMukmin bisa mengambil pelajaran dari peristiwa-peristiwa itu.

2. Al-Qur’an surah Al-A’r f (7):56-58 menjelaskan bahwa Allah Swt melarangkaum Mukmin berbuat kerusakan di muka bumi, setelah sebelumnya Allahmemperbaiki keadaannya. Selain itu, Allah Swt juga memerintahkan kaumMukmin agar berdoa memohon kepadaNya dengan rasa takut danpengharapan. Di dalam surat ini, Allah Swt menunjukkan kebesaran-Nyadengan menjelaskan bagaimana cara Dia menggiring awan ke sebuah negeritandus dan kering. Dari awan itu tercurahlah air hujan yang menjadikantanah tandus itu menjadi subur dan mampu menumbuhkan tanam-tanaman.Dalam surah Al-A’r f (7) ayat ke 58, Allah Swt menyerupakan kaum Mukmindengan tanah yang baik; sedangkan kaum kafir dengan tanah yang buruk.Perumpamaan ini disampaikan agar manusia bisa mengambil pelajaran.

3. Al- Qur’an surah d (38): 27 menjelaskan bahwa Allah Swt tidak menciptakanlangit, bumi, dan semua yang ada di antara keduanya dengan kesia-siaan.Semua yang diciptakan Allah Swt mengandung hikmah yang sangat pentingbagi manusia. Orang-orang kafir menganggap bahwa penciptaan langit, bumi,dan semua yang ada di antara keduanya tidak mengandung hikmah.Akibatnya, mereka ingkar kepada Allah Swt, Sang Pencipta alam semesta.Allah Swt telah menyediakan bagi siksa yang pedih di neraka, akibatkeingkaran mereka kepada Allah Swt.

♦ Di daerah perkotaan, sumber polusi yang mengancam kesehatan lebih banyaklagi. Menurut laporan WHO, 1,3 miliar manusia yang hidup di daerah perkotaanmenjalani kehidupan sehari-hari berdampingan dengan aneka rupa polutan udarayang membahayakan. Di masa mendatang kondisinya diperkirakan akan semainmengerikan, karena diprediksi pada tahun 2020 nanti jumlah pabrik di daerahperkotaan akan meningkat 600% dari jumlah yang ada sekarang ini.[Todaro, 2000]

Bab 7 | Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup 135

Latihan Soal Bab 7A. Tanggapilah pernyataan-pernyataan ini dengan jujur, sesuai dengan

keyakinanmu, dengan cara mencontreng pada kolom yang tersedia(S=Setuju, TS=Tidak Setuju dan TT=Tidak Tahu). Kemudian, salinlahdi buku latihanmu.

PernyataanNoJawaban

S TS T T

Kebanyakan kerusakan yangterjadi di bumi disebabkankarena kelalaian dan ulahkedua tangan manusia.

1

Al-Qur’an Surah Al-A’r f(7):56-58 menjelaskan bah-wa Allah Swt melarang kaumMukmin berbuat kerusakan dimuka bumi, setelah sebelum-nya Allah memperbaikikeadaannya. Selain itu, AllahSwt juga memerintah kaumMukmin agar berdoa memo-hon kepada-Nya dengan rasatakut dan pengharapan.

2

Alasan

Salah satu contoh perilaku“menjaga kelestarian lingku-ngan” adalah membiasakandiri hidup bersih dan sehat,serta menjaga kebersihandan keseimbangan lingku-ngan.

3

Al-Qur’an Surat d (38): 27menjelaskan bahwa AllahSwt tidak menciptakanlangit, bumi, dan semua yangada di antara keduanyadengan kesia-siaan. Semuayang diciptakan Allah Swtmengandung hikmah yangsangat penting bagi manusia.

4

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI136

B. Berilah tanda (X) pada jawaban yang paling tepat!

1 . Apabila huruf nun mati bertemu dengan huruf gain, maka huruf nun matinyaharus dibaca jelas, sebab bacaan seperti ini termasuk:a. ikhf ’ d. i h rb. idg m e. gunnahc. iql b

2. ammatain yang bertemu dengan huruf lam pada kalimat adalah

bacaan:a. ikhf ’ d. i h rb. idg m bil gunnah e. idg m bi gunn hc. iql b

3. Arti kata yang terdapat di dalam QS Al-A’ar f (7): 57 adalah:

a. Agar kalian membaca zikirb. Agar kalian bisa mengambil ketaatanc. Agar kalian bisa mentaati Allahd. Agar kalian bisa beriman sepenuhnyae. Agar kalian bisa mengambil pelajaran

4. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!(1) Menjaga kebersihan dan keseimbangan lingkungan termasuk perbuatan

yang mencerminkan perilaku melestarikan lingkungan.(2) Membuang sampah di daerah aliran sungai (DAS) adalah pilihan yang

wajar, karena di perkotaan sudah tidak ada lagi tempat untuk membuangsampah.

(3) Islam mengajarkan kepada pemeluknya untuk tidak membuat kerusakandi muka bumi, setelah sebelumnya Allah Swt memperbaiki keadaan alamsemesta.

(4) Musibah yang menimpa manusia, mulai dari banjir, tanah longsor, tsunami,dan gempa bumi ditujukan agar manusia kembali taat kepada Allah Swt.

Kelestarian dan keseimba-ngan alam semesta sangatditentukan sejauh manamanusia bisa menampilkanperilaku-perilaku terpujiterhadap lingkungan sekitar,seperti menjaga kebersihanlingkungan, tidak membuangsampah sembarangan, tidakmenebangi hutan secaraserampangan, dan lainsebagainya.

5

Bab 7 | Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup 137

(5) Membiasakan hidup sehat dan bersih harus dimulai sejak usia dini.

Dari pernyataan-pernyataan di atas, pernyataan yang benar adalah;a. (1), (3), dan (4)b. (2), (3), dan (5)c. (2), (3), dan (4)d. (2), (4), dan (5)e. (1), (3), (4), dan (5)

5 . Perbuatan yang mencerminkan firman Allah Swt QS Al-A’r f (7):56 adalah:a. Menebang pepohonan di hutan lindung untuk mencukupi kebutuhan hidup.b. Membuang sampah di aliran sungai karena tempat pembuangan sampah

sudah penuh.c. Merawat dan memperbaiki kendaraan secara berkala agar emisinya selalu

terjaga, dan tidak mengeluarkan polutan dalam kadar yang membahayakanorang lain.

d. Membangun perumahan dan pertokoan di daerah resapan air.e. Membuang sampah industri ke sungai tanpa melalui unit pengolahan air

terlebih dahulu.6. Merokok di tempat umum, selain mengganggu orang lain juga menyebabkan polusi

udara. Jika ada orang merokok di depan umum, tindakan bijak yang harusdilakukan adalah:a. Membentak orang tersebut seraya memukul dengan kerasb. Merebut rokok dari tangannya dan mematikan rokoknyac. Memukul orang itu agar jerad. Mengingatkan dengan sopan, dan dianjurkan untuk mematikan rokoknya.e. Menyeret dan melemparkan ke jalan umum

7 . Perintah agar seorang Muslim tidak berbuat kerusakan di muka bumi terdapatdalam:a. QS Al-A’r f (7) : 56 d. QS Al-A’r f (7) : 86b. QS Al-A’r f (7) : 66 e. QS Al-A’r f (7) : 96c. QS Al-A’r f (7) : 76

8. Firman Allah SWT yang menginformasikan tentang anggapan orang kafir bahwaAllah SWT menciptakan alam semesta tanpa hikmah adalah:a. QS d (38): 27 d. QS d (38): 28b. QS d (38): 37 e. QS d (38): 57c. QS d (38): 47

9. ammatain bertemu dengan mim, pada kalimat dibaca:

a. Idg m bi l gunnah d. Iql bb. Ikhf ’ e. Madc. Idg m bi gunnah

10. Perilaku menjaga kelestarian lingkungan tercermin pada perbuatan-perbuatanberikut ini, kecuali:a. Merokok di tempat khusus perokok yang telah disediakan oleh pemerintah.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI138

b. Merawat dan memelihara mesin kendaraan agar tidak mengeluarkanpolutan yang membahayakan.

c. Membuang sampah di tempat sampahd. Membersihkan saluran air atau got setiap bulan sekali agar air got bisa

mengalir dengan lancar.e. Membangun rumah di tepian sungai agar mudah dalam membuang

sampah rumah tangga ke sungai.

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas.

1 . Kesimpulan apa yang bisa kamu ambil dari QS Ar-R m (30): 41-42 dan QS Al-A’r f (7): 56?

2. Berilah contoh perbuatan-perbuatan sehari-hari yang mencerminkan perilakumelestarikan lingkungan hidup!

3. Apa yang harus kamu lakukan jika penduduk sekitar rumahmu membuangsampah di pinggiran sungai dekat rumahmu? Langkah-langkah apa yang akankamu lakukan untuk menjaga kebersihan sungai dan saluran air dekat rumahmu?

4. Uraikan secara singkat kandungan makna dari QS Al-A’r f (7): 58!5 . Apa yang dimaksud dengan mad layyin dan mad jaiz munfa il? Apa perbedaan

keduanya, bagaimana ketentuan hukumnya, dan sebutkan contohnya?

C. Diskusikan dengan teman-temanmu peristiwa-peristiwa berikut ini!

Musim hujan tahun ini kampungmu mengalami banjir. Padahal, musim hujan tahunyang lalu, kampungmu termasuk kawasan bebas banjir. Setelah diteliti, banjir yangmelanda kampungmu disebabkan volume air sungai yang ada di dekat kampungmumelimpah keluar. Penyebabnya, sungai mengalami pendangkalan, dan banyak wargasekitar sungai membuang sampah ke dalam aliran sungai. Akibatnya, ketika hujanturun, sungai tidak mampu lagi menampung debit air hujan yang masuk. Air sungaimeluap dan mulai masuk ke kampungmu. Keadaan itu semakin parah, karenasampah-sampah menumpuk dan menyumbat aliran sungai. Melihat realitas ini,diskusikan dengan teman-temanmu apa yang akan kamu lakukan agar tahun depankampungmu terbebas dari banjir? Perilaku-perilaku apa saja yang harus kamutampilkan sebagai cermin “menjaga kelestarian lingkungan hidup”?

Doa Penutup Majelis Ilmu

Maha Suci Engkau Ya Allah, dan dengan memuji syukur kepada-Mu, aku bersaksi tidak ada sesembahanyang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampunan kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu

ســبحانك اللهـــم وبحمــدك أشــهد أن ال إلـــه إال أنــت أستغـــفرك و أتــوب إليــك

Bab 8 | Iman Kepada Kitab-kitab Allah 139

Tujuan Pembelajaran:Setelah membaca bab ini, siswa diharapkan memahamiarti beriman kepada Kitab-kitab Allah dan perilakuyang mencerminkan iman kepada Kitab-kitab Allah.

Beriman kepada kitab-kitab Allah termasuk rukuniman. Baik keimanan terhadap kitab Allah yangditurunkan kepada Nabi Muhammad Saw, yaitu Al-Qur’an. Maupun keimanan terhadap kitab-kitab Allahyang diturunkan kepada para utusanNya sebelum NabiMuhammad Saw.

Apa dalil-dalilnya mengenai keimanan terhadapkitab-kitab Allah? Bagaimana refleksi keimanan seorangMuslim terhadap kitab-kitab Allah selain Al-Qur’an?Apakah sama dengan refleksi keimanan terhadap Al-Qur’an? Apa hikmah yang terkandung dari keimananterhadap kitab-kitab Allah? Ayo, pelajari isi bab ini.

Gambar: Tadarus Al-Qur’anSumber: http2.bp.blogspot.com

Kata Kunci:ImanKitab AllahAl-Qur’anDalil AqliyDalil Naqliy

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI140

A. Pengertian Iman Kepada Kitab-kitab AllahIman kepada kitab-kitab suci Allah adalah membenarkan

dengan pembenaran pasti (ta diq al-jāzim) kitab-kitab suciyang diturunkan kepada para utusan Allah Swt. Iman kepadakitab-kitab suci Allah termasuk rukun iman. Allah Swtberfirman:

“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allahdan Rasul-Nya, dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yangkafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telahsesat sejauh-jauhnya”. [QS An-Nis ’ (4): 136].

“Dan mereka yang beriman kepada kitab (Al-Qur’an) yangtelah diturunkan kepadamu dan Kitab-Kitab yang telahditurunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya(kehidupan) akhirat”. [QS Al-Baqarah (2):4]

Doa Menuntut Ilmu

Ya Allah, jadikanlah semua yang Engkau ajarkan kepada kami bermanfaat bagi kami, danajarkanlah kepada kami semua yang bermanfaat bagi kami, dan tambahkanlah ilmu kepada kami

أللـــ انفعنــا بمــا علمـــتنا وعلـــمنا ماينفـــعنا و زدنــا علمــا

Y± ayyuhal-la©³na ±manμ ±minμ bill±hi wa rasμlih³ wal-kit±bil-la©³ nazzala ‘al± rasμlih³ wal-kit±bil-la©³ anzala min qabl(u), wamay yakfur bill±hi wa mal±’ikatih³ wa kutubih³ wa rusulih³ wal-yaumil-±khiri faqad «alla «al±lam ba‘³d±(n)

Wal-la©³na yu’minμna bim± unzila ilaika wa m± unzila minqablik(a), wabil-±khiratihumyμqinμn(a)

Bab 8 | Iman Kepada Kitab-kitab Allah 141

Imam kepada kitab-kitab suci Allah dibagi menjadidua macam:

1 . Iman kepada kitab suci yang diturunkan kepadaNabi Muhammad Saw, yakni Al-Qur’an.

2. Iman kepada kitab suci yang diturunkan kepadarasul-rasul sebelum Nabi Muhammad Saw.

1. Iman Kepada Al Quran

Al Quran adalah kitab suci berbahasa Arab yangditurunkan Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw. Al-Qur’an bukanlah kreasi atau buah karya Nabi MuhammadSaw. Al-Qur’an adalah Kalamullah (Firman Allah), bukankalamnya Nabi Muhammad Saw atau Jibril As.

Gambar: Al-Qur’an KalamullahSumber: httpwww.esanabis.com

Dalil yang menunjukkan bahwa Al-Qur’an merupakanKalamullah (wahyu Allah) adalah dalil ‘aqliy. Adapun bukti-bukti ‘aqli yang menunjukkan bahwa Al-Qur’an adalahKalamullah:

a. Al-Qur’an menantang orang Arab untuk membuatsemisal dengan Al-Qur’an, tapi, tidak ada seorangpunhingga sekarang mampu membuat satu ayat yangsepadan dengan Al-Qur’an. Ini menunjukkan bahwaAl-Qur’an bukanlah hasil karya dari orang Arab,termasuk di dalamnya Nabi Muhammad Saw.

b. Jika ada orang Arab bisa membuat satu ayat yangsepadan atau lebih indah daripada Al-Qur’an, niscayahal itu akan diketahui oleh khayalak ramai dan banyakorang yang belajar sastera kepada orang tersebut.Namun, dari data sejarah mutawatir, tidak ada satupunahli syair yang mampu membuat ayat yang sepadanatau lebih hebat daripada Al-Qur’an.

c. Kalam dan tulisan manusia selalu mengalamiperkembangan seiring dengan perjalanan waktu, darifasih menjadi tidak fasih. Sedangkan gaya pengung-kapan Al-Qur’an memiliki gaya yang sama-samaindah, baik ayat yang pertama turun maupun yangterakhir turun.

d. Muhammad dikenal sebagai Nabi yang ummi, tidakpernah belajar membaca dan menulis, sehingga takmungkin membuat karya yang melebihi para ahlisyair. Padahal, tak seorang pun ahli syair Arab yangmampu membuat sebait syair yang lebih indah atausepadan dengan Al-Qur’an. Ini membuktikan bahwaAl-Qur’an bukanlah buatan Nabi Muhammad Saw.

e. Gaya penuturan hadis berbeda dengan penuturanAl-Qur’an.

f. Di dalam Al-Qur’an ada ayat-ayat yang bisamengancam keselamatan dan kredibilitas NabiMuhammad Saw sebagai nabi [Lihat QS 69:4 4-46];[18: 23-24]; [19: 64]

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI142

g. Turunnya ayat yang bisa menghalang-halangikebenaran kenabian dan kerasulannya. [QS Al-Lahab(111): 1-5]. Ayat ini berbicara tentang keadaan AbuLahab. Al-Qur’an menyatakan bahwa Abu Lahabakan dimasukkan ke dalam neraka, kekal di dalamnya.Padahal, saat itu, Abu Lahab mungkin saja masuk kedalam agama Islam. Jika Abu Lahab masuk ke dalamagama Islam, niscaya gugurlah kebenaran ayattersebut. Namun, kenyataannya Abu Lahab memangbenar-benar tidak pernah masuk ke dalam agama Is-lam. Kenyataan ini menunjukkan bahwa ayat tersebutberasal dari Zat Yang Maha Tahu, yaitu Allah Swt.

h. Kebenaran prediksi-prediksi Al-Qur’an. [QS Ar-R m(30): 2-4]. Al-Qur’an telah menjelaskan kekalahanbangsa Romawi oleh bangsa Persia. Selanjutnya,bangsa Persia dikalahkan oleh bangsa Romawi. Tidakhanya itu saja, Al-Qur’an juga menjelaskan kapankekalahan itu terjadi. Prediksi ini ternyata benar-benar akurat.

i. Al-Qur’an berbicara tentang sains yang kebenaran-nya teruji secara ilmiah. Al-Qur’an menerangkankosmos yang terus mengembang (expanding uni-verse) [QS (51): 47]; Matahari adalah planet yangbercahaya sedangkan cahaya bulan adalah pantulandari matahari [QS (10): 5]; pergerakan bumimengelilingi matahari, gerakan lapisan yang berasaldari perut bumi, dan bergeraknya gunung sepertipergerakan awan.[QS (27): 88]; peristiwa fotosintesayang melibatkan klorofil (zat hijau daun). [QS (36):80]; manusia diciptakan dari sebagian kecil spermapria dan setelah fertilisasi (pembuahan) berdempetdi dinding rahim [QS. (86):6]; bumi yang dihampar-kan, dan dibuat seperti telur (tidak bulat penuh). [QS(79): 30]

Gambar: Sel sperma berusahamasuk ke dalam sel telur

Sumber: http//www.sciencedaily.com

Bukti-bukti di atas menunjukkan bahwa Al-Qur’anbenar-benar berasal dari Allah Swt, bukan berasal dariucapan atau kreasi Nabi Muhammad Saw.

Keistimewaan Al-Qur’an dibandingkan kitab-kitabsebelumnya adalah;

♦ Al-Qur’an adalah kitab suci terakhir yangditurunkan Allah kepada umat manusia. Tidakada lagi kitab suci, atau risalah setelah turunnyaAl-Qur’an.

♦ Al-Qur’an adalah penyempurna sekaliguspenguji kebenaran dari kitab-kitab sucisebelumnya. Pasalnya, Allah Swt telah berjanjiuntuk menjaga Al-Qur’an dari kerusakan dan

Bab 8 | Iman Kepada Kitab-kitab Allah 143

penyimpangan. Kemurnian dan kesucian Al-Qur’antetap terpelihara hingga hari kiamat. Ini berbeda dengankitab-kitab sebelumnya. Kitab-kitab sebelum Al-Qur’antelah mengalami kerusakan dan penyimpangan.Akibatnya, umat akhir zaman tidak mengetahui manayang otentik dan mana yang telah dipalsukan. Al-Qur’anditurunkan untuk menyempurnakan sekaligus batuujian bagi kitab-kitab sebelumnya.Pemeliharaan Al-Qur’an oleh Allah Swt disebut didalam firmanNya:“Sesungguhnya, Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benarmemeliharanya”. [QS Al-Hijr (15): 9]

♦ Al-Qur’an menjelaskan seluruh aspek kehidupan danketentuannya diberlakukan untuk seluruh umatmanusia. Kitab-kitab sebelum Al-Qur’an hanyamenjelaskan sebagian aspek dari kehidupan manusia.Selain itu, kitab-kitab suci sebelum Al-Qur’an jugadiperuntukkan bagi bangsa atau kaum tertentu.

2. Iman Kepada Kitab-kitab Suci Terdahulu

Iman kepada kitab-kitab suci terdahulu didasarkan padadalil-dalil naqli, bukan ‘aqli. Adapun yang dimaksud dalil naqliadalah Al-Quran dan hadia-hadia mutawatir. Di antaraperintah yang mewajibkan kaum Muslim mengimani kitab-kitabsuci terdahulu adalah firman Allah Swt:

“Rasul telah beriman kepada Al-Qur’an yang diturunkankepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yangberiman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya dan rasul-rasul-Nya. (Merekamengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antaraseseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan

²manar-rasμlu bim± unzila ilaihi mir rabbih³ wal-mu’minμn(a),kullun ±mana bill±hi wa mal±’ikatih³ wa kutubih³ wa rusulih(³), l±nufarriqu baina a¥adimmir rusulih(³), wa q±lμ sami‘n± wa a¯a‘n±,gufr±naka rabban± wa ilaikal-ma¡³r(u)

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI144

mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat.” (Merekaberdoa), “Ampunilah kami Ya Tuhan kami dan kepadaEngkaulah tempat kembali.” [QS Al-Baqarah (2): 285]

Menurut Imam Ar-Razy, iman kepada kitab-kitabterdahulu bersifat ijmali (global) bukan tafsili (terperinci).Maksud “beriman secara ijmaliy” adalah mengimani secara glo-bal bahwa kitab-kitab suci terdahulu adalah wahyu dari AllahSwt. Kaum Muslim hanya dituntut mengimani eksistensinyasebagai kitab suci Allah saja. Mereka tidak diperintahkan untukmempelajari dan mengetahui isinya secara mendalam. KaumMuslim juga tidak diwajibkan mengamalkan ajaran-ajaran yangterdapat dalam kitab-kitab suci terdahulu.

Bebeda dengan Al-Qur’an, seorang Muslim tidak hanyadituntut mengimani Al-Qur’an sebagai Kalamullah saja; tetapi,ia juga wajib mempelajari, mengetahui, dan mengamalkanseluruh kandungan isi Al-Qur’an tanpa terkecuali. Keimananseperti ini disebut keimanan yang bersifat tafsili (rinci).

Kitab-kitab suci terdahulu yang wajib diimani adalah:a. Kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa As.

[QS Al-M idah (5): 44]b. Kitab Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud As.

[Q. Al-Isr ’ (17): 55]c. Kitab Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa As [QS

Al-M idah (5): 46]d. Sahifah-sahifah (lembaran-lembaran) firman Allah

Swt yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim dan NabiMusa As [QS An-Najm (53): 36-37]

Orang yang tidak mengimani kitab-kitab suci Allahdianggap kafir. Adapun orang yang mengaku beragama Islam,namun tidak menyakini kitab-kitab suci Allah Swt, dihukumimurtad dari agama Islam.

Gambar: Al-Qur’an Al-Akbar, PalembangSumber: http://2.bp.blogspot.com

Bab 8 | Iman Kepada Kitab-kitab Allah 145

B. Perilaku yang Mencerminkan Keimananterhadap Kitab-kitab Suci Allah SwtMakna asal dari iman adalah tasdiq al-j zim (pembenaran

yang bersifat pasti). Iman terhadap kitab-kitab suci artinyaadalah membenarkan secara pasti kitab-kitab suci Allah Swt,baik Al-Qur’an maupun kitab-kitab sebelum Al-Qur’an. Adapunrefleksi keimanan terhadap kitab-kitab suci Allah Swt dapatdirinci sebagai berikut;

1. Refleksi Iman Kepada Kitab-kitab Suci Sebe-lum Al-Qur’an

Keimanan seorang Muslim terhadap kitab-kitab sucisebelum Al-Qur’an harus diwujudkan dalam aspek-aspekberikut ini:

a. Mengimani bahwasanya Taurat, Zabur, Injil, serta suhuf NabiIbrahim As dan Musa As berasal dari Allah Swt. Semuanyaadalah wahyu dari Allah Swt, bukan buatan Nabi Musa, Daud,Isa, dan Ibrahim As.

b. Berdasarkan kaidah “syar’u man qablan laisa syar’an lan(syariat nabi-nabi sebelum kita, bukanlah syariat bagi kita),maka, syariat-syariat nabi terdahulu yang termaktub di dalamTaurat, Injil, Zabur, dan suhuf, tidak boleh diamalkan. ImamBaihaqi menuturkan sebuah hadis dari Jabir bin ‘Abdullah,yang artinya:

“Sesungguhnya Umar mendatangi Nabi Saw dan berkata,“Kami telah mendengar hadis-hadis dari Yahudi yangmembuat kami takjub, lantas bolehlah kami menulissebagiannya? Nabi Saw menjawab, “Apakah kalianmerasa ada yang kurang (dalam agama Islam),sebagaimana orang Yahudi dan Nacrani merasa ada yangkurang dalam agama mereka? Sungguh, aku telahmembawa untuk kalian yang putih suci. Dan seandainyaMusa As masih hidup hingga sekarang, maka tidak adakeluasan baginya, kecuali akan menjadi pengikutku”. [HR.Imam Baihaqi, Sya’b al-Iman, juz 1/194].

Sedangkan dalam masalah akidah (tauhid) dan hikmah darikisah-kisah para nabi terdahulu, seorang Muslim wajibmengambilnya sebagai bentuk pengamalan Al-Qur’an.Alasannya, dalam hal akidah (tauhid), para Nabi dan Rasulmemiliki prinsip yang sama. Tidak ada perbedaan antaraNabi Muhammad Saw dengan nabi-nabi sebelumnya dalammasalah aqidah (tauhid). Al-Qur’an telah menyatakan inidi dalam firmanNya:

“Dan sungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja),dan jauhilah Tagut itu”. [QS An-Nahl (16): 36].

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI146

2. Refleksi Iman Kepada Al Quran

Keimanan seorang Muslim terhadap Al-Qur’anharus diwujudkan dalam aspek-aspek berikut ini:

a. Menyakini bahwa Al-Qur’an adalah Kalamul-lah, bukan kalam Nabi Muhammad Saw. AllahSwt berfirman, yang artinya: “Kawanmu(Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru.Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Qur’an) menurut kemauan hawa nafsunya.Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyuyang diwahyukan (kepadanya)”. [QS An-Najm(53): 2-4]

b. Membenarkan secara pasti perkara-perkaraakidah yang disebutkan di dalam Al-Qur’an,seperti, malaikat, jin, hari kiamat, surga danneraka, pahala dan siksa kelak di hari akhir, sertaperkara-perkara akidah lainnya. Mengerjakansecara menyeluruh semua perkara syariat yangtermaktub di dalam Al-Qur’an, seperti perintahmengerjakan salat, zakat, puasa, haji, tepat janji,amanah, jujur, dan syariat Islam lainnya. [QSAl-Baqarah (2): 208].

c. Mengimani bahwa Al-Qur’an adalah risalahterakhir yang diturunkan Allah kepada umatmanusia. Tidak ada risalah sesudah Al- Qur’an.Allah Swt berfirman, yang artinya:

“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapakdari seorang laki-laki di antara kamu, tetapidia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi.Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”.[QS Al-Ahz b (33): 40]

Mengimani bahwa Al-Qur’an adalah risalahyang berfungsi untuk menyempurnakan danmenguji kebenaran risalah-risalah sebelumnya[QS Al-M idah (5): 48]; mempermudahmanusia dengan syariat yang ringan danmudah [QS. Al-A’r f (7): 157]; menjelaskanseluruh aspek kehidupan umat manusia [QSAn-Nahl (16): 89]; dan ditujukan untuk seluruhumat manusia [QS Saba’ (34): 28].

Khazanah

Menjadikan Al-Qur’an Sebagai

Pedoman Hidup

Al-Qur’an adalahkitab yang menjadi pem-bela dan bisa dimintapembelaan. Ia adalahkitab yang māhil danmu addaq.

Siapa saja yangmenjadikan Al-Qur’anada di depannya maka iaakan menuntunnya kesurga. Tapi siapa sajayang menjadikan Al-Qur’an di belakangnyamaka ia akan menggiring-nya ke neraka.”

[HR Ibnu Hibbandalam kitab sahihnya dariJabir bin Abdullah RA.Dan riwayat imam Baihaqidalam kitab Sya’bul Imandari Jabir dari IbnuMas’ud RA. Ini adalahhadis Sahih].

Imam Ar Razi dalamKitab Mukhtar Shihahmenyatakan: “Māhil arti-nya kitab yang akanmenyeret pembacanyamenuju Allah Swt jikatidak mengikuti apa yangada di dalamnya. Menurutpendapat lain arti mâhiladalah mujadil, yangmembantah (kebatilan).

Arti mu addaq ada-lah kitab yang dibenar-kan. Artinya, Al-Qur’anadalah kitab yang membe-narkan kitab-kitab sebe-lumnya.

“Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakankepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannyaKami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telahdatang kepadamu kebenaran serta pengajarandan peringatan bagi orang-orang yang beriman”.[QS H d (11): 120].

Bab 8 | Iman Kepada Kitab-kitab Allah 147

C. Tanda-tanda Iman kepada Kitab-kitab SuciAllah SwtTanda-tanda keimanan kepada kitab-kitab suci Allah Swt

adalah sebagai berikut:

a. Menjaga kesucian dan kehormatan Al-Qur’an danKitab-kitab sebelum Al-Qur’an. Seorang Muslimwajib membaca kesucian kitab-kitab suci Allah Swt.Menjaga kesucian Al-Qur’an dilakukan dengan caraberwudu terlebih dahulu sebelum membaca Al-Qur’an; tidak membawa Al-Qur’an di wilayah-wilayahyang memusuhi Islam agar tidak terjadi pelecehanterhadap Al-Qur’an; menempatkan Al-Qur’an ditempat yang mulia, misalnya di lemari bagian atas,di atas meja belajar dan lain sebagainya.

b. Rajin membaca Al-Qur’an dengan tartil. SeorangMuslim wajib belajar ilmu tajwid sebelum iamembaca Al-Qur’an. Ketentuan ini dimaksudkanagar bacaan Al-Qur’annya benar, sesuai yangdituntunkan Nabi Saw. Jika bacaan Al-Qur’annyabenar, maka Al Quran akan memberi syafa’at kepadadirinya. Sebaliknya, jika bacaan Al-Qur’annya salahmaka Al-Qur’an akan melaknatnya. Nabi Sawmenyatakan, betapa banyak pembaca Al-Qur’an yangberharap mendapat syafa’at dari Al-Qur’an; akantetapi ia justru mendapatkan laknat dari Al-Qur’an.Laknat Al-Qur’an kepada pembacanya disebabkankarena pembaca Al-Qur’an tidak memperhatikankaedah-kaedah tajwid.

c. Hidup sejalan dengan tuntunan Al-Qur’an. SeorangMukmin benar-benar terbukti telah beriman kepadaAl-Qur’an, jika ia hidup sejalan dengan Al-Qur’an.Sebaliknya, keimanan dirinya terhadap Al-Qur’anbelumlah sempurna jika ia tidak rela diatur denganAl-Qur’an. Allah Swt berfirman, yang artinya:

Gambar: Al-Qur’an kecilSumber: http://w14.itrademarket.com

“Dan hendaklah kamu memutuskanperkara di antara mereka menurut apayang diturunkan Allah, dan janganlahkamu mengikuti hawa nafsu mereka.Dan berhati-hatilah kamu terhadapmereka, supaya mereka tidakmemalingkan kamu dari sebahagianapa yang telah diturunkan Allahkepadamu”. [QS Al-M idah (5):49]

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI148

C. Hikmah Beriman Kepada Kitab-Kitab SuciAllah SwtSeorang mukmin akan menerapkan hikmah beriman kepada

kitab-kitab Allah Swt dalam perilaku-perilaku berikut ini:

a. Gemar membaca Al-Qur’an dan berusaha memper-bagus bacaannya sesuai dengan kaedah-kaedah ilmutajwid. Di dalam hadis-hadis sahih dituturkan bahwaNabi Muhammad Saw mendorong umatnya untukgemar membaca Al-Qur’an.

“Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur’an adalah seperti buah Utruja, rasanya enakbaunya harum. Perumpamaan orang mukmin yangtidak membaca Al-Qur’an adalah seperti buahTsamrah (kurma), rasanya enak tapi tidak wangi.Sedangkan perumpamaan orang munafik yangmembaca Al-Qur’an adalah seperti buah Raihanah,rasanya pahit tapi baunya harum. Dan perumpa-maan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur’anadalah seperti buah Hanzalah, rasanya pahit dantidak wangi.” [HR Bukhari Muslim, dari Abi MusaAl-Asy’ary Ra.]

b. Berusaha memahami kandungan isi Al-Qur’an sesuaidengan metodologi penafsiran Al-Qur’an yang benar.Al-Qur’an telah mengingatkan terhadap penafsiran-penafsiran menyimpang yang ditujukan untukmenyesatkan manusia dari jalan Allah Swt.

“Adapun orang-orang yang dalam hatinya condongkepada kesesatan, maka mereka mengikutisebagian ayat-ayat yang mutasyâ-bihât daripada-nya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-carita’wilnya”. [QS Ali Imr n (3):7].

Di dalam hadi sahih Nabi Saw bersabda, yangartinya: “Barangsiapa menafsirkan Al-Qur’andengan pendapatnya, dan penafsiran-nya itubenar, maka dia tidak akan diberi pahala. Jikasalah, maka cahaya dari ayat tersebut dihilangkandari hatinya”. [Ibnu Ba ah, Al-Ibanat Al-Kubra,Juz2, hal. 328]

“Orang yang terbaik diantara kalian adalah orangyang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya”.[HR. Bukhari, dari U man bin Affan Ra]

c. Mengamalkan kandungan isi Al Quran dengan sepenuhhati. Pasalnya, Al-Qur’an adalah pandangan dan sistemhidup bagi kaum Muslim. Seorang Muslim wajibmenjadikan ketetapan Al-Qur’an sebagai satu-satunya

Gambar: Membaca dan memahamiAl Qur’anSumber: httpkahoda.files.wordpress.com

Bab 8 | Iman Kepada Kitab-kitab Allah 149

hukum yang mengikat dirinya. Allah Swt berfirman,yang artinya:

“Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur’andengan membawa kebenaran, membenarkan apayang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yangditurunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadapKitab-Kitab yang lain itu; maka putuskanlahperkara mereka menurut apa yang Allah turunkandan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu merekadengan meninggalkan kebenaran yang telah datangkepadamu”. [QS Al-M idah (5): 48]

d. Merefleksikan keimanan kepada kitab-kitab suciterdahulu dengan cara menghayati dan menerapkanhikmah dari kisah-kisah para Rasul terdahulu. Allahberfirman, yang artinya:

“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka ituterdapat pengajaran bagi orang-orang yangmempunyai akal. Al-Qur’an itu bukanlah ceritayang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segalasesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagikaum yang beriman”. [QS Yusuf (12): 111].

Hikmah yang bisa dipetik dari kisah Nabi Saw adalahketeguhan, kesabaran, keimanan terhadap janji AllahSwt ( iqqah bi wa’dillah), dan ketulusan merekadalam memperjuangkan agama Allah.

Cara Sahabat Mengkhatamkan Al-Qur’an

Dalam riwayat sahih dituturkan bahwasanya Nabi Muhammad Sawpernah berwasiat kepada ‘Abdullah bin ‘Amru Ra agar ia mengkhatamkanAl-Qur’an sekali setiap minggu.

Sahabat-sahabat besar, seperti ‘U man bin ‘Affan, Zaid bin abit, IbnuMas’ud, dan Ubay bin Ka’ab Ra juga mengkhatamkan bacaan Al-Qur’annyasekali setiap minggu.

‘U man bin ‘Affan Ra memulai bacaan Al-Qur’annya pada malam Jum’at,dengan membaca surah Al-Baqarah hingga Al-Maidah. Pada malam Sabtu,beliau membaca surah Al-An’ m hingga H d. Pada malam Ahad, beliaumembaca surah Yusuf hingga Maryam. Pada malam Senin, beliau Ra membacasurah aha hingga Al-Qa a . Pada malam Selasa, beliau membaca surah Al-‘Ankab t hingga d. Pada malam Rabu, beliau membaca surah Az-Zumarhingga Ar-Rahman. Pada malam Kamis, beliau menyelesaikan bacaannya.[Fauziy Sinuqar , At Taqarrub ilall h, hal. 19].

Khazanah

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI150

1. Pengertian iman kepada kitab-kitab suci Allah adalahmembenarkan dengan pembenaran pasti (ta diq al-jāzim)kitab-kitab suci Allah yang diturunkan kepada para rasul.

2. Keimanan kepada kitab-kitab suci yang diturunkan sebelumAl-Qur’an adalah keimanan yang bersifat ijmali. Artinya,seorang Muslim dituntut untuk menyakini saja. SeorangMuslim tidak dituntut untuk memahami, mempelajari, sertamengamalkan kandungan isi kitab-kitab suci terdahulu.

3. Keimanan kepada Al-Qur’an bersifat taf ili. Artinya, seorangMuslim tidak hanya dituntut mengimani Al-Qur’an sebagaikitab suci Allah Swt, tetapi, ia juga diperintahkan untukmemahami, mempelajari, dan mengamalkan ajaran-ajaranyang terkandung di dalamnya secara terperinci.

4. Kitab-kitab suci yang diturunkan sebelum Al-Qur’an adalahkitab suci Taurat, Zabur, Injil, dan shuhuf Nabi Ibrahim danMusa As. Kitab suci Taurat diturunkan kepada Nabi Musa As.Kitab suci Zabur diturunkan kepada Nabi Daud As. Kitab suciInjil diturunkan kepada Nabi Isa As.

5. Perilaku yang mencerminkan keimanan kepada kitab-kitabAllah Swt adalah:

Mengimani Taurat, Zabur, Injil, Suhuf Ibrahim dan Musaas, serta Al-Qur’an sebagai Kalamullah.Mengimani bahwa Al-Qur’an adalah risalah terakhir yangditurunkan Allah kepada umat manusia.Mengimani bahwa Al-Qur’an adalah risalah yangberfungsi untuk menyempurnakan dan mengujikebenaran risalah-risalah sebelumnya “. [QS Al-M idah(5): 48]; mempermudah manusia dengan syariat yangringan dan mudah [QS. Al-A’r f (7): 157]; menjelaskanseluruh aspek kehidupan umat manusia [QS An-Nahl(16): 89]; dan ditujukan untuk seluruh umat manusia[QS Saba’ (34): 28]

6. Menerapkan hikmah keimanan kepada kitab-kitab Allah Swtdalam perilaku-perilaku:

Gemar membaca Al-Qur’an dengan memperhatikankaedah-kaedah tajwid.Berusaha memahami kandungan isi Al-Qur’an melaluimetodologi penafsiran yang benar.Mengamalkan semua ketentuan yang termaktub didalam Al-Qur’an.Merefleksikan keimanan kepada kitab-kitab suciterdahulu dengan cara menghayati dan menerapkanhikmah dari kisah-kisah para rasul terdahulu

Rangkuman

Bab 8 | Iman Kepada Kitab-kitab Allah 151

Latihan Soal Bab 8A. Tanggapilah pernyataan-pernyataan ini dengan jujur, sesuai dengan

keyakinanmu, dengan cara mencontreng pada kolom yang tersedia(S=Setuju, TS=Tidak Setuju dan TT=Tidak Tahu). Kemudian, salinlahdi buku latihanmu.

PernyataanNoJawaban

S TS T T

Iman kepada Kitab-kitab Allahadalah menyakini dan membe-narkan secara pasti Al-Qur’andan Kitab-kitab yang diturun-kan Allah kepada umatnya.

1

Al-Qur’an adalah Kalamullah,bukan buatan Nabi Muham-mad.Keimanan bahwa Al-Qur’anadalah Kalamullah ditetapkanberdasarkan dalil ‘aqli.

2

Alasan

Seorang Muslim dituntut untukmengimani Al-Qur’an secaratafsiliy (rinci), sedangkankeimanan kepada Kitab-kitabterdahulu hanya bersifat ijmali(global).

3

Syariat-syariat Nabi sebelumNabi Muhammad Saw bukansyariat bagi umat Islam. Syariatyang wajib diikuti dan diamalkanhanyalah syariat yang dibawadan ditetapkan oleh NabiMuhammad Saw.

4

Contoh perbuatan yang men-cerminkan keimanan kepadakitab-kitab Allah adalah meng-imani, mempelajari dan meng-amalkan kandungan isi Al-Qur’an. Seorang Mukmin belumdisebut mengimani Al-Qur’ansebelum ia membenarkan bahwaAl-Qur’an adalah Kalamullah,mempelajari dan mengamalkankandungan isinya.

5

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI152

B. Berilah tanda (X) pada jawaban yang paling tepat!

1 . Keimanan terhadap Al-Qur’an bersifat rinci (taf ili). Atas dasar itu, seorangMuslim dituntut untuk:a. Mempelajari secara rinci kandungan isi Al-Qur’an, dan mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-hari.b. Mempelajari secara global kandungan isi Al-Qur’an dan mengamalkannya

dalam kehidupan sehari-haric. Memperbagus bacaan Al-Qur’an agar mendapatkan kedudukan di tengah-

tengah masyarakat.d. Mengimani Al-Qur’an dan mempelajarinya secara globale. Membeli dan mencetak Al-Qur’an agar bisa disebarkan di tengah-tengah

masyarakat.2. Di bawah ini adalah perilaku yang mencerminkan iman kepada Kitab-kitab

Suci, kecuali ;a. Menyakini bahwa Al-Qur’an adalah Kalamullah, bukan perkataan atau

karya Nabi Muhammad Saw.b. Mempelajari kandungan isi Al-Qur’an secara rinci.c. Mengimani bahwa Kitab-kitab Suci sebelum Al-Qur’an adalah Kalamullah,

bukan perkataan para Nabi dan Rasul Allah Swt.d. Iman terhadap kematian, iman terhadap rejeki datangnya dari Allah, dan

melaksanakan salat dan puasa Ramadan.e. Iman terhadap hari kiamat, Iman terhadap Nama-Nama dan Sifat-

Sifatnya, dan berbakti kepada dua orang tua.f. Iman terhadap kematian, hari kiamat, dan mengerjakan haji

3. Kaedah usul fikih “syar’u man qablan laisa syar’an lan ’ artinya adalah:a. Syariat nabi-nabi sebelum kita, bukanlah syariat bagi kitab. Syariat orang-orang sebelum kita adalah syariat yang mengikat kitac. Syariat nabi-nabi sebelum kita adalah syariat bagi kitad. Syariat nabi-nabi sebelum kita tidak menunjukkan keimanan kitae. Salah semua

4. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!(1) Keimanan terhadap kitab-kitab suci terdahulu dibuktikan berdasarkan

dalil-dalil naqli.(2) Salah satu contoh perilaku yang mencerminkan iman kepada Kitab-kitab

Suci Allah adalah gemar membaca Al-Qur’an dengan memperhatikankaedah-kaedah tajwid.

(3) Zabur adalah Kitab Suci Allah yang diturunkan kepada Nabi Sulaiman As.(4) Kitab Suci Taurat dan Injil tidak lagi otentik akibat ulah dari umat-umat

terdahulu yang suka menambah dan mengurangi kitab-kitab suci mereka.(5) Allah Swt menurunkan Kitab Suci Injil kepada Nabi Isa As.

Dari pernyataan-pernyataan di atas, mana pernyataan yang benar?a. (1), (4), dan (5) d. (2), (4), dan (5)b. (2), (3), dan (5) e. (1), (2), (4), dan (5)c. (1), (3), dan (4)

Bab 8 | Iman Kepada Kitab-kitab Allah 153

5. Perintah untuk mengimani Kitab-kitab Suci Allah Swt terdapat di dalam:a. QS An-Nis ’ (4): 146 d. QS An-Nis ’ (4): 176b. QS An-Nis ’ (4): 156 e. QS An-Nis ’ (4): 136c. QS An-Nis ’ (4): 166

6. Di bawah ini adalah keistimewaan Al-Qur’an dibandingkan kitab-kitab sucisebelumnya, kecuali:a. Al-Qur’an tetap terpelihara hingga hari kiamatb. Al-Qur’an menjelaskan seluruh aspek kehidupan manusiac. Al-Qur’an ditujukan tidak hanya untuk kaum Muslim saja, akan tetapi

untuk seluruh umat manusiad. Al-Qur’an merupakan penguji kebenaran Kitab-kitab Suci sebelumnyae. Al-Qur’an merupakan Kalamullah bukan perkataan atau karya Nabi

Muhammad Saw.7 . Bukti-bukti ‘aqli yang menunjukkan Al-Qur’an adalah Kalamullah adalah;

a. Gaya bahasa Al-Qur’an sama dengan gaya bahasa hadiab. Al-Qur’an menjelaskan dengan akurat kejadian-kejadian masa datangc. Al-Qur’an berbahasa Arabd. Al-Qur’an diturunkan pada malam lailatul Qadar di bulan suci Ramadhane. Al-Qur’an disampaikan kepada Nabi Muhammad Saw melalui malaikat jibril

8. Selain kitab suci, Allah Swt juga menurunkan suhuf kepada:a. Nabi Musa As dan Nabi Daud Asb. Nabi Musa As dan Nabi Nuh Asc. Nabi Ismail dan Nabi Nuh Asd. Nabi Muhammad Saw dan Nabi Isa Ase. Nabi Musa As dan Nabi Ibrahim As

9. Hukum bagi orang yang tidak mengimani Al-Qur’an dan kitab-kitab sucisebelum Al-Qur’an adalah:a. Kafir e. Mubahb. Makruh d. Fasiqc. Wajib

10. Kesamaan antara ajaran Nabi Muhammad Saw dengan nabi-nabi terdahuluterdapat dalam hal:a. Hukum-hukum ekonomi dan peradilanb. Hukum-hukum mu’amalah dan pernikahanc. Hukum-hukum tentang thalaq dan nikahd. Hukum-hukum tentang masalah hutang piutange. Masalah aqidah dan tauhid.

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas.

1 . Jelaskan pengertian iman kepada Kitab-kitab Suci Allah Swt! Apa perbedaanmengimani Al-Qur’an dengan Kitab-kitab sebelum Al-Qur’an?

2. Sebutkan keistimewaan Al-Qur’an dibandingkan Kitab-kitab Suci sebelumnya!3. Jelas bukti-bukti aqli yang menunjukkan bahwa Al-Qur’an benar-benar

Kalamullah, bukan kalamnya Nabi Muhammad Saw!

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI154

4. Sebutkan perilaku-perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Kitab-kitabSuci Allah Swt!

5 . Apa perbedaan mengimani kitab suci Al-Qur’an dengan kitab suci sebelum Al-Qur’an? Jelaskan dengan ringkas dan padat!

C. Diskusikan dengan teman-temanmu peristiwa-peristiwa berikut ini!

1 . Bacalah buku-buku sejarah penulisan dan pengumpulan Al-Qur’an. Lalu,buatlah ringkasan sejarah penulisan dan pelembagaan Al-Qur’an dalam mushaf‘U mani?

2. Jelaskan pula latar belakang penulisan dan pelembagaan Al-Qur’an di masaAbu Bakar Ra dan ‘U man bin ‘Affan Ra!

Doa Penutup Majelis Ilmu

Maha Suci Engkau Ya Allah, dan dengan memuji syukur kepada-Mu, aku bersaksi tidak ada sesembahanyang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampunan kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu

ســبحانك اللهـــم وبحمــدك أشــهد أن ال إلـــه إال أنــت أستغـــفرك و أتــوب إليــك

Bab 9 | Menghargai Karya Orang Lain 155

Tujuan Pembelajaran:

Setelah membaca bab ini, siswa diharapkan mema-hami dan membiasakan diri untuk menghargai karyaorang lain. Sebab, menghargai karya orang laintermasuk perbuatan terpuji.

Sebuah karya merupakan suatu refleksi dari prosespenciptaan yang kompleks. Sebuah proses yangmelibatkan motivasi, emosi/perasaan, etos kerja,pemikiran, tenaga dan mungkin juga finansial.

Secara Islam, bekerja atau berkarya juga memilikiketentuan, keutamaan dan adab tersendiri. Hal ini dimak-sudkan, selain untuk mendorong seorang Muslim untukbekerja dan berkarya, juga untuk meraih rida Allah Swt.Dengan demikian, menghargai karya orang lain di dalamIslam menjadi sebuah keharusan. Bagaimanakah caranya?Apa saja manfaatnya? Ayo, ikuti penjelansannya di bab ini.

Gambar: Qonita (penulis cilik) dan karya-karyanyaSumber: Dokumen penulis

Kata Kunci:KaryaBekerjaMenghargaiKetentuanKeutamaanAdab

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI156

A. Pengertian Menghargai Karya Orang LainDi dalam bahasa Arab, dikenal dengan istilah al-kasb (hasil

usaha, karya, atau jerih payah). Adapun yang dimaksud denganmenghargai karya orang lain adalah memberikan apresiasi(penghargaan) atas hasil usaha dan jerih payah orang lain.Sebab, jerih payah atau karya termasuk harta kepemilikan yangwajib dilindungi.

Dari Saib bin Yazid, dari bapaknya dituturkan bahwa NabiSaw bersabda:

“Janganlah ada salah seorang kamu mengambil hartasaudaranya, baik dengan sungguh-sungguh ataupun dengansenda-gurau. Jika salah seorang telah mengambil tongkatsaudaranya, hendaklah ia mengembalikan tongkat itukepadanya.” [HR Imam Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmi i].

Hasil karya diklasifikasi menjadi dua macam, yaitu:

a. Hasil karya yang bersifat fisik. Hasil karya fisik biasanyaberujud benda atau barang; seperti pakaian, makanan,radio, komputer, furniture, kaligrafi, dan lain sebagainya.

b. Hasil karya yang bersifat non fisik, seperti pemikiran, soft-ware, keindahan pada karya seni, dan lain sebagainya.Semua harta kekayaan ini wajib dihargai dan dilindungi.

Gambar: Penghargaan atas Karya TulisSumber: Dokumentasi penulis

Doa Menuntut Ilmu

Ya Allah, jadikanlah semua yang Engkau ajarkan kepada kami bermanfaat bagi kami, danajarkanlah kepada kami semua yang bermanfaat bagi kami, dan tambahkanlah ilmu kepada kami

أللـــ انفعنــا بمــا علمـــتنا وعلـــمنا ماينفـــعنا و زدنــا علمــا

Dua macam hasil karya ini wajib dihargai dandilindungi sesuai dengan ketentuan-ketentuan syariatIslam. Penghargaan atas karya orang lain bisadiberikan dalam dua bentuk:a. Penghargaan yang bersifat materi, seperti

pemberian kompensasi, upah, hadiah, bonus,dan lain sebagainya.

b. Penghargaan yang bersifat non materi, sepertipemberian sanjungan, pujian, penghargaan,tanda jasa, dan lain sebagainya. Perinciannyadilihat pada point selanjutnya.

ال يأخذ أحدكم عصا أخيه العبا أو جادا فمن أخــذ عصــا

أخيـه فلريدهــا إليــه

Bab 9 | Menghargai Karya Orang Lain 157

B. Ketentuan, Keutamaan, dan Adab dalamBekerja dan BerkaryaKarya orang lain memang wajib dihargai. Karena, setidak-

tidaknya karyanya dalam pandangan Islam diperoleh melaluiproses dan motivasi luhur yang memang pantas dihargai. Dalampandangan Islam seorang muslim bekerja untuk menghasilkankarya memiliki ketentuan, keutamaan dan adab tersendiri.

1. Ketentuan Umum Dalam Bekerja dan Berkarya

Dalam bekerja dan berkarya, seorang Muslim harusmemperhatikan ketentuan-ketentuan berikut :

a. Dalam bekerja dan berkarya harus diniatkan ikhlas, semata-mata untuk meraih rida Allah Swt. Pasalnya, bekerja danberkarya merupakan bagian dari ibadah kepada Allah Swt.Ibadah harus dikerjakan tulus ikhlas. Allah Swt berfirman,yang artinya: “Maka beribadahlah kepada Allah denganmemurnikan ketaatan kepada-Nya”. [QS Az-Zumar (39): 2]

b. Dalam bekerja dan berkarya harus sejalan dengan aqidahdan syariah Islam. Seorang Muslim dilarang berkarya ataubekerja yang bertentangan dengan aqidah , syariat Islam,dan etika. Misalnya, seorang Muslim dilarang bekerja padaprofesi-profesi yang diharamkan Allah Swt, misalnya,pelacur, perampok, pembunuh, renternir, pemalak,koruptor, dan pekerjaan-pekerjaan haram lainnya.Seorang Muslim juga dilarang berprofesi yang bisa merusakaqida nya, atau aqidah umat Islam, misalnya, berprofesisebagai dukun (paranormal), propagandis ide-idesinkretisme, pluralisme, liberalisme, dan ide-ide sesatlainnya. Seorang Muslim juga membuat karya-karya yangbertentangan dengan syariat Islam; misalnya, membuatlukisan makhluk hidup, membuat patung berhala, lukisanpria atau wanita telanjang, dan lain sebagainya.

Gambar: Pedagang nasi di pinggir jalan.Sumber: Dokumentasi penulis

2. Keutamaan Bekerja dan Berkarya

Islam telah mendorong umatnya untuk bekerjadan berkarya semaksimal mungkin. Di antara keutama-an bekerja dan berkarya adalah sebagai berikut:

a. Menjaga Kehormatan dan Kemuliaan Diri

Dengan bekerja dan berkarya, kehormatan dankemuliaan seseorang akan tetap terjaga dan terpelihara.Bahkan, kemuliaan seseorang bisa dilihat dariprofesinya. Jika seseorang memiliki profesi halal danbaik; misalnya tukang becak, tukang ojek, guru, petani,dan buruh pabrik, dan lain sebagainya, tentunya ia akanterpandang di sisi Allah dan masyarakat. Sebaliknya,alangkah hinanya di sisi Allah Swt, jika seseorang

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI158

memiliki profesi haram, misalnya pelacur, dukun, rentenir,eksekutor di bank ribawi, serta pekerjaan-pekerjaan haramlainnya. Harta yang didapatkannya tidak berkah, dan kelakia akan mendapatkan siksa di hari akhir.

Sabda Nabi Saw yang artinya: “Sesungguhnya,dunia itu diperuntukkan bagi empat orang; (1) seoranghamba yang diberi harta dan ilmu oleh Allah Swt; dandengannya ia bertaqwa kepada Allah Swt danmenghubungkan silaturrahim, dan ia mengetahuibahwa ada hak Allah di dalam hartanya. Ini adalahseutama-utama kedudukan. (2), seorang hamba yangdiberi ilmu oleh Allah, namun tidak diberi harta;kemudian ia berniat seraya berkata: Seandainya akupunya harta, sungguh aku akan beramal sebagaimanasi fulan (yang kaya). Dengan niatnya itu, maka pahalakeduanya adalah sama. (3), seorang hamba yang tidakdiberi ilmu, namun hanya diberi harta oleh Allah. Lalu,ia membelajakan hartanya tanpa dengan pengetahuan,dan tidak dijadikan sebagai wasilah untuk bertaqwakepada Allah swt dan menyambung silaturrahim, dania juga tidak tahu bahwa di dalamnya ada hak AllahSwt, maka ini adalah serendah-rendahnya kedudukan.(4), seorang hamba yang tidak diberi harta dan ilmuoleh Allah Swt, dan ia berkata, “Seandainya sayamemiliki harta, maka saya akan beramal sebagaimanasi fulan (yang ketiga) tersebut, maka dosa keduanyaadalah sama.” [HR Imam Tirmi i].

Ibnu ‘Abbas Ra berkata, “Apabila Rasulullah Sawmelihat seseorang, kemudian merasa takjub, maka beliaubertanya, ‘Apakah ia bekerja? Jika orang-orangmenjawab, “Tidak”; maka laki-laki akan jatuh hina di matabeliau Saw. Para sahabat kemudian bertanya, “Bagaima-na seperti itu, Ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Jikaseorang mukmin tidak memiliki kerja (profesi), maka iaakan hidup dengan mengandalkan hutangnya.” [Kitab Al-J mi’, juz 1/34]

b. Menutupi Dosa dan Kesalahan

Dalam sebuah riwayat dituturkan, bahwa bekerja kerasakan menutupi dosa-dosa yang tidak bisa ditutupi oleh salatdan puasa.

Sabda Rasulullah Saw yang artinya: “Di antara dosa-dosa,ada dosa yang tidak bisa ditutupi dengan puasa dan salat.”Para sahabat bertanya, “Lantas, apa yang bisa menutupi dosaitu Ya Rasulullah?” Rasulullah Saw menjawab, “Keseriusandalam mencari rejeki.” [HR Abu Nu’aim].

Khazanah

KeutamaanBerkarya dan

Bekerja

“Sungguh sekiranya salahseorang di antara kamumencari kayu bakar dandipikulnya ikatan kayu itu,maka yang demikian itulebih baik baginya dari-pada ia meminta-mintakepada seseorang, baikorang itu memberi atau-pun tidak memberinya.”[HR Imam Bukhari, dariZubair bin Awwam]

Gambar: Mencari kayu bakarSumber: http://matanews.com

Bab 9 | Menghargai Karya Orang Lain 159

Gambar: Petani, profesi halalSumber: httpfarm4.static.flickr.com

c. Bertemu Allah Dengan Wajah Berseri-seri

Di dalam riwayat lain disebutkan, bahwaorang yang memiliki profesi halal dan baik, akanbertemu dengan Allah Swt dengan wajah berseri-seri bagaikan bulan purnama.

Rasulullah Saw juga bersabda, yang artinya:“Barangsiapa mencari kehidupan dunia yang halaldan baik, maka ia akan menjumpai Allah Swtdengan muka berseri-seri bagaikan rembulanpurnama.” [Muqaddimah Dustur, hal. 278]

3. Adab-adab Dalam Bekerja dan Berkarya

d. Memudahkan Terkabulnya Doa

Pada dasarnya, nafkah terbaik adalah nafkah yangdidapatkan dari hasil usahanya sendiri. Nafkah yang halal danbaik, baik berupa makanan, pakaian, ataupun tempat tinggal,merupakan sarana agar doa diterima Allah Swt.

Sabda Rasulullah Saw yang artinya: “…Selanjutnya, beliaubercerita tentang seorang laki-laki yang berada di dalamperjalanan yang sangat panjang, hingga pakaian-nya lusuh danberdebu. Laki-laki itu lantas menengadah-kan dua tangannyake atas langit dan berdoa, “Ya Tuhanku, Ya Tuhanku..”,sementara itu makanan yang dimakannya adalah haram,minuman yang diminumnya adalah haram, dan pakaian yangdikenakannya adalah haram; dan ia diberi makanan denganmakanan-makanan yang haram. Lantas, bagaimana mungkindoanya dikabulkan?.” [HR Muslim]

Hadis ini menerangkan bahwa sebab diterimanya doa adalahnafkah yang halal dan baik. Jika makanan, pakaian, dan tempattinggal seseorang berasal dari nafkah yang haram, niscaya doanyatidak akan dikabulkan Allah Swt.

Gambar: Bekerja ikhlas, bukan sekadardemi uangSumber: httpyudhiapr.blogdetik.com

Dalam bekerja dan berkarya, Islam telahmenggaris-kan sejumlah etika (adab) yang harusdiperhatikan oleh seorang Muslim. Adab-adabdalam bekerja dan berkarya adalah sebagai berikut:

a. Bekerja Dengan Niat Ikhlas Karena Allah

Bekerja adalah ibadah. Setiap ibadah harusselalu dilandasi dengan niat ikhlas semata-matauntuk mencari rida Allah. Sebab, bekerja bukansekadar untuk mendapatkan harta, akan tetapi, jugamenjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Firman Allah Swt yang artinya: “Makaberibadahlah kepada Allah dengan memurnikanketaatan kepada-Nya”. [QS Az-Zumar (39): 2].

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI160

b. Amanah Dalam Bekerja

Dalam bekerja dan berkarya seseorang harus selalumemperhatikan dan memenuhi semua akad yang berhubungandengan pekerjaannya, mulai dari waktu, tempat, jenis pekerjaan,kompensasi, dan lain sebagainya. Perintah untuk memenuhiakad-akad telah disebutkan di dalam Al-Qur’an dan sunnah.

Di dalam al-Qur’an, Allah Swt berfirman, yang artinya:“Hai orang-orang yang beriman, penuhilah akad-akad itu.”[QS Al-Maidah (5):1]. “Dan orang-orang yang memeliharaamanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.” [QS Al-Ma’ rij (70): 32]

Kewajiban memenuhi amanah dan janji juga disebutkandi dalam sunnah. Dalam sebuah riwayat dituturkan,bahwasanya Rasulullah Saw bersabda yang artinya: “Tandaorang munafik itu ada tiga, yaitu,”Bila berkata ia dusta, bilaberjanji ia menyelisihi, dan bila dipercaya ia berkhianat.” [HRBukhari dan Muslim].

c. Tidak Berlaku Curang atau Khianat

Dalam bekerja dan berkarya seorang Muslim dilarangberlaku curang dan khianat. Larangan ini bersifat umum,mencakup orang yang bekerja di instansi pemerintahmaupun swasta.

Imam Abu Dawud meriwayatkan hadis dari ‘Abdull hbin Buraidah, dari bapaknya, bahwas Rasulullah Sawbersabda yang artinya: “Barangsiapa yang kamipekerjakan untuk mengerjakan suatu pekerjaan, dan kamitelah memberi-kan upahnya, maka apa yang diambilnyaselain itu adalah suatu kecurangan.” [HR Abu Dawud].

d. Tidak Merampas Hak Orang Lain

Harta dan darah seorang Muslim adalah terjaga. SeorangMuslim tidak boleh merampas harta maupun kehormatansaudara Muslimnya yang lain. Jika seseorang berprofesi ataumelakukan suatu pekerjaan yang berakibat pada terampasnyaharta atau kehormatan saudaranya yang lain, maka ia telahberbuat kezaliman.

Di dalam banyak hadis, Rasulullah Saw telah mengingat-kan kaum Muslim untuk tidak menganiaya atau merampas hakorang lain. Tatkala di Haji Wada’ Rasulullah Saw bersabda yangartinya: “Sesungguhnya darahmu, hartamu, dan kehormatandirimu itu haram diganggu, sebagaimana haramnya harimuini di bulanmu ini, dan di negerimu ini. Ingatlah, bukankahaku telah menyampaikannya? ” [HR Bukhari dan Muslim].

Gambar: Menyontek, berlaku curangSumber: http://4.bp.blogspot.com

Bab 9 | Menghargai Karya Orang Lain 161

e. Tidak Menipu dan Berdusta

Adab bekerja yang lain adalah tidak menipu danberdusta dalam pekerjaan. Adab ini tampaknya sangatringan dan sepele. Namun demikian, banyak orang yangtidak bisa keluar dari kebiasaan menipu dan berdusta, lebih-lebih lagi, tatkala seseorang dituntut untuk menyelesaikanpekerjaannya, sementara itu, ia tidak mungkin bisamenyelesaikannya tepat waktu. Dalam kondisi semacamini, berdusta dan menipu menjadi semacam alternatif,bahkan keharusan untuk menyelamatkan diri. Padahal,berdusta termasuk perbuatan haram.

Dari Ibnu Mas’ud Ra dikisahkan, bahwasanyaRasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya berdusta itumembawa kepada kejahatan dan sesungguhnyakejahatan itu membawa ke neraka; orang yang sukaberdusta itu akan selalu bohong sehingga ia ditulis di sisiAllah sebagai pendusta.” [HR Bukhari dan Muslim].

Gambar: Tera ulang timbangan dapatmencegah penipuanSumber: http://www.antarafoto.com

f. Tidak Bersumpah Palsu

Seorang Muslim wajib menjauhi sumpah palsu. Sebab,sumpah palsu termasuk perbuatan dosa. Biasanya, sumpah palsudilakukan untuk menyakinkan atasan, klien, dan rekan kerja.Sumpah palsu kadang-kadang juga digunakan untuk untukmenutupi kesalahan, atau untuk meraih tujuan-tujuannya.

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan sebuah hadis dariAl-Asy’ats bin Qais, bahwasanya ia berkata, yang artinya: “Akumemiliki sebuah sumur yang terletak di tanah anak pamanku.Lalu kami meminta keadilan kepada Rasulullah Saw. Beliaubersabda,”Dua orang saksi darimu atau sumpah darinya.”Aku menjawab, “Dia bersumpah dan tidak menghiraukanselainnya.” Beliau bersabda,”Barangsiapa melakukansumpah yang dengannya dia mengambil sebagian dari hartaseorang Muslim, maka dia akan bertemu dengan Allah, sedangDia murka kepadanya.” [HR Bukhari]

Gambar: Stop suapSumber: http://farm3.static.flickr.com

g. Tidak Mengambil Suap

Dalam bekerja dan berkarya, seorang Muslim harusmenghindari praktek suap (risywah). Biasanya, suapdilakukan untuk memangkas birokrasi, menghindarisanksi atau denda, mendapatkan tender, dan lainsebagainya. Padahal, suap adalah perbuatan haram, baikyang menerima maupun yang melakukannya.

Imam Abu Dawud menuturkan sebuah riwayat dariAbu Hurairah Ra, bahwasanya Rasulullah Saw bersabda,yang artinya: “Rasulullah melaknat penyuap danpenerima suap.” [HR Abu Dawud].

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI162

h. Tidak Mengeksploitasi Kecantikan dan Ketampanan

Islam melarang seseorang mempekerjakan orang lainuntuk dieksploitasi kecantikan dan ketampanannya. Pasalnya,pekerjaan yang mengeksploitasi kecantikan dan ketampananbisa menjadi wasilah menuju keharaman. Seorang harusdipekerjakan berdasarkan kemampuan kerjanya.

Diriwayatkan dari Rafi’ bin Rifa’ah, bahwasanya RasulullahSaw telah melarang kami mempekerjakan budak-budakperempuan kami, kecuali apa yang dihasilkan oleh keduatangannya. Rafi’ berkata, “Yang dikerjakan tangannyamisalnya adalah membuat roti, mencuci, dan memahat.”

i. Tidak Menggibah

Dalam bekerja, seorang Muslim juga harus menjauhigibah. Sebab, gibah adalah perbuatan keji dan menjijikkan.Sayangnya, sekarang ini, gibah malah dijadikan profesiuntuk mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya.Padahal Allah dan Rasul-Nya telah mengharamkan gibah.Allah Swt berfirman yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakandari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka ituadalah dosa dan janganlah kamu mencari-carikesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamumenggunjing (gibah) sebagian yang lain. Sukakah,salah seorang di antara kamu memakan dagingsaudaranya sendiri yang telah mati? Maka tentulahkamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepadaAllah, sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagiMaha Penyayang.” [QS Al-Hujur t (49) :12].

j. Tidak Berkhalwat dan Tabarruj

Banyak pekerjaan yang menuntut adanya interaksi antara laki-laki dan wanita. Keadaan tersebut tentunya memberikan celah yangsangat lebar bagi laki-laki dan wanita untuk melakukan tabarruj,dan khalwat. Padahal, Islam telah melarang dengan tegas duaaktivitas tersebut.

Berkaitan dengan khalwat, Rasulullah Saw bersabda, yangartinya: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hariAkhir, hendaklah tidak melakukan khalwat dengan seorangwanita yang tidak disertai dengan mahramnya, karenasesungguhnya yang ketiganya adalah setan.” [HR Tirmi i]

Adapun berkaitan dengan larangan tabarruj, Allah Swt

Gambar: Stop gibahSumber: http://ahmadfarisi.files.wordpress.com

Bab 9 | Menghargai Karya Orang Lain 163

berfirman, yang artinya: “Perempuan-perempuan tua yangtelah berhenti dari haid dan kehamilan yang tidak inginmenikah lagi, tidaklah dosa atas mereka menanggalkanpakaian mereka tanpa bermaksud menampakkan perhiasan-nya (bertabarruj).” [QS An-N r (24):60].

Khalwat, menurut bahasa Arab bermakna bersepi-sepi.Adapun yang dimaksud berkhalwat adalah bersepi-sepinyaseorang laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya, disuatu tempat. Sedangkan tabarruj adalah, menampakkanperhiasan dan kecantikannya kepada orang-orang yang bukanmahram. Jika seorang perempuan menampakkan perhiasandan kecantikannya terhadap orang laki-laki yang bukanmahramnya, maka ia telah melakukan tabarruj.

k. Tidak Bekerja dan Berkarya yang Bertentangan denganAkidah dan Syariat Islam

Seorang Muslim dilarang bekerja dan berkarya yang bisabertentangan dengan tauhid. Misalnya, bekerja sebagai peramaldan dukun, propagandis ide-ide sesat, dan lain sebagainya.Seorang Muslim juga dilarang menghasilkan karya-karya yangbertentangan dengan aqidah dan syariat Islam; misalnyamembuat patung, lukisan makhluk hidup, lukisan porno, ataumembuat simbol-simbol agama selain Islam.

Dari Ibnu, dia berkata, yang artinya: “Rasulullah Sawbersabda,”Barangsiapa menggambar suatu gambar darisesuatu yang bernyawa di dunia, maka dia akan diminta untukmeniupkan ruh kepada gambarnya itu kelak di hari akhir,sedangkan dia tidak kuasa untuk meniupkannya.” [HRBukhari].

Dari ‘Ali Ra, ia berkata, “Rasulullah Saw sedang melawatjenazah, lalu beliau berkata, “Siapakah di antara kamu yangmau pergi ke Madinah, maka janganlah ia membiarkan satuberhala pun kecuali dia menghancurkan-nya, tidak satupunkuburan kecuali dia ratakan dengan tanah, dan tidak satupungambar kecuali dia melumurinya? Seorang laki-laki berkata,“Saya, wahai Rasulullah .” ‘Ali berkata, “Penduduk Madinahmerasa takut dan orang itu berangkat, kemudian kembali lagi.Lelaki itu berkata, “Wahai Rasulullah, tidak aku biarkan satuberhala pun kecuali aku hancurkan, tidak satupun kuburankecuali aku ratakan, dan tidak satu pun gambar kecuali akulumuri”. Rasulullah bersabda,”Barangsiapa kembali lagimembuat sesuatu dari yang demikian ini, maka berarti dia telahkafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad Saw.”[HR Ahmad dengan isnad hasan].

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI164

D. Tujuan Menghargai Karya Orang LainTujuan diberikannya penghargaan kepada orang yang

berkarya dan bekerja adalah sebagai berikut:

2. Kompensasi (imbalan) wajib diberikan atas suatupekerjaan. Dalam fikih, bekerja (ijarah) adalah ‘aqdunbainal- jir wal-musta`jir bi ‘iwa in (akad antara pekerjadan orang yang mempekerjakan dengan kewajibanmemberikan kompensasi (imbalan). Jika seseorang telahmenunaikan pekerjaannya, maka orang yang memperkerja-kan wajib menyerahkan upah (iwa nya). Nabi Sawbersabda, yang artinya: “Berikanlah upah kepada pekerjasebelum kering keringatnya”. [HR Imam Ibnu Majah].

3. Membangun hubungan saling menyayangi (ukhuwahIslamiyah). Pemberian penghargaan, kompensasi, danhadiah akan menumbuhkan rasa saling menyayangi danmencintai. Nabi Saw bersabda, yang artinya: “Salingmemberi hadiahlah, niscaya kalian akan salingmencintai”. [HR Imam Bukhari].

4. Menjauhkan diri dari sifat meremehkan orang lain.Memberikan perhatian dan penghargaan atas karya oranglain, akan menjauhkan seseorang dari sifat mencela danmeremehkan orang lain. Imam Tirmi i menuturkan sebuahhadis dari ‘Abdullah bin Mas’ud Ra, bahwasanya RasulullahSaw bersabda, yang artinya: “Seorang Mukmin itubukanlah orang yang suka mencela, mengutuk, berbuatkeji, dan berlaku kasar”. [HR Imam Tirmi i].

5 . Menyenangkan dan menggembirakan orang yang hasilkaryanya dihargai. Imam Bukhari meriwayatkan, bahwasanyaRasulullah saw bersabda kepada dua orang shahabatnya yangdiutus ke mengatur penduduk Yaman, “Mudahkanlah danjanganlah mempersulit mereka, dan buatlah merekagembira jangan membuat mereka lari, dan damaikanlahmereka dan kalian berdua berselisih”. [HR Imam Bukhari].

Gambar: Qonita bergembira karyanya diterbitkanSumber: Dokumentasi penulis

1 . Meningkatkan motivasi dan etos kerja, agarorang yang diberi penghargaan semakin giatberkarya dan bekerja. Rasulullah sawbersabda, “Barangsiapa yang amalusahanya lebih baik dari kemarin, makaorang itu termasuk yang beruntung; danjika amal usahanya sekarang sama denganyang kemarin termasuk orang yangmerugi, dan jika amal usahanya sekaranglebih buruk dari yang kemarin, maka or-ang tersebut termasuk yang tercela”.[HRImam abrani].

Bab 9 | Menghargai Karya Orang Lain 165

6. Meningkatkan kualitas dan taraf hidup orang yangkaryanya dihargai. Pemberian penghargaan dalam bentukpemberian uang, tugas belajar, kenaikan pangkat, danpromosi jabatan akan meningkatkan kualitas dan tarafhidup orang yang karyanya dihargai. Peningkatan kualitasdan taraf hidup akan mendorong seseorang untuk bekerjadan berkarya lebih baik dan maksimal.

E. Contoh-Contoh Perilaku Menghargai KaryaOrang LainMenghargai karya orang lain dapat tercermin pada

perilaku-perilaku berikut ini:

1 . Memberikan penghormatan, penghargaan, dan kompensasiatas karya atau jerih payah orang lain. Islam menetapkanbahwa hasil karya dan jerih payah seseorang adalah hartayang wajib dihormati dan dilindungi. Islam memberikansanksi bagi siapa saja yang berusaha merusak kehormatandan harta milik orang lain. Dengan sanksi itu, hasil karyadan jerih payah seseorang akan terlindungi dan terjaga.

Nabi Saw bersabda, yang artinya: “Sesungguhnyadarahmu, hartamu, dan kehormatan dirimu itu haramdiganggu, sebagaimana haramnya harimu ini di bulanmuini, dan di negerimu ini. Ingatlah, bukankah aku telahmenyampaikannya?” [HR Bukhari dan Muslim].

Nabi Saw mencela orang yang mempekerjakan orang lain,namun tidak segera memberikan upahnya ketika orangitu telah menyelesaikan pekerjaannya. Sebab, perbuatansemacam ini termasuk kezaliman dan bentuk pelecehanterhadap karya orang lain.

Nabi Saw bersabda, yang artinya:“Allah Swt berfirman,“Ada tiga kelompok yang nanti pada hari kiamat akanAku musuhi, yaitu; seorang yang berjanji denganmenyebut namaKu kemudian ia berkhianat; seseorangyang menjual orang merdeka (bukan budak) kemudiania memakan hasil penjualannya itu, dan seseorang yangmempekerjakan seorang buruh, kemudian buruhtersebut telah menyelesaikan pekerjaannya, tetapi iatidak mau memberikan upahnya.” [HR Bukhari]

2. Bersikap sopan kepada orang lain dan tidak gampangmencela seseorang dengan perkataan, atau tindakan.Perilaku yang mencerminkan perbuatan menghargai karyaorang lain adalah bersikap santun dan tidak gampangmengumpat atau mencela orang lain. Pasalnya, hanyaorang yang memiliki budi pekerti yang santun dan lembut

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI166

dalam perkataan yang bisa menghargai karya dan jerihpayah orang lain.

Nabi Saw bersabda: “Sesungguhnya di surga terdapat satukamar yang luarnya bisa dilihat dari dalamnya dandalamnya bisa dilihat dari luarnya. Abu Malik al-Asy’ariberkata, “Bagi siapakah kamar ini Ya Rasul?” Rasulullahsaw. bersabda, “Untuk yang baik perkataannya, sukamemberikan makanan, dan senantiasa bangun di malamhari pada saat manusia tertidur.” [HR abrani. Hadis inidianggap hasan oleh al-Haitsami dan al-Mun iri. Hadis inijuga diriwayatkan oleh Imam Al-Hakim, dan beliaumen ahihkannya].

3. Melindungi dan menjaga hasil karya dan jerih payah oranglain. Melindungi dan menjaga hasil karya orang lain, bisadiwujudkan dengan merawat hasil karya mereka agar tidakrusak atau hilang diambil oleh orang-orang yang tidakbertanggungjawab. Membangun museum dan gedungpenyimpangan untuk melindungi dan merawat manuskrip-

F. Membiasakan Perilaku Sehari-hari yangMencerminkan Perbuatan Menghargai KaryaOrang Lain.Sikap menghargai karya dan usaha orang lain bisa

dilakukan dengan perbuatan dan perkataan. Perilaku terpujiini dapat dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari.

Menghargai karya orang lain dengan perbuatan atautindakan bisa dibiasakan dengan cara :

1 . Menampakkan rasa senang, perhatian dan penghargaanyang tulus atas karya dan hasil usaha orang lain.

manuskrip kuno, serta peninggalan-peninggalansejarah yang bernilai tinggi. Membuat duplikasi ataudokumentasi foto untuk karya-karya yang membu-tuhkan perawatan yang lebih.

Di masa keemasan Islam, para khalifah membangunperpustakaan-perpustakaan dan museum-museumsebagai tempat untuk menyimpang dan melindungimanuskrip-manuskrip berharga warisan generasisebelumnya. Tindakan semacam ini merupakanwujud pernghargaan kaum Muslim atas hasil karyadan jerih payah orang lain. Di era modern inipun,negara-negara yang maju peradabannya sangatmemperhatikan hasil-hasil karya dari bangsanya,dalam bentuk membangun museum-museum untukmenyimpan dan melindungi hasil karya daribangsanya.

Gambar: Manuskrip kuno di PerpustakaanNasional JakartaSumber: http://www.pemalangkab.go.id

Bab 9 | Menghargai Karya Orang Lain 167

Dari Abu arr Ra, Rasulullah Saw bersabda yangartinya: “Janganlah sekali-kali kamu meremehkansesuatu kebaikan, walaupun hanya dengan mukamanis, bila kamu bertemu dengan saudaramu.”[HR. Muslim].

Oleh karena itu, berilah perhatian (rasa senang) danpenghargaan tulus kepada teman-temanmu yang,misalnya, memenangkan sebuah olimpiade atautelah menghasilkan karya tertentu.

2. Rendah hati dan bisa menerima hasil karya dan jerihpayah orang lain. Misalnya, menerima dengan hatiyang tulus (legowo, Jawa) atas kerja (kelompok)temanmu. Mungkin hasilnya tidak maksimal bagimu,tetapi bagi temanmu hasil kerjanya mungkin sudahdengan jerih payahnya.

< Nabi saw bersabda, yang artinya: “Barangsiapa yangmerasa besar dalam dirinya, atau membusungkandada ketika berjalan, maka ia akan bertemu denganAllah sementara Allah murka kepadanya”. [HRImam Bukhari].

3. Memberikan penghargaan, kompensasi atau upahkepada orang yang telah memberikan jasanya.Segerakanlah pemberian itu, dan jangan menunda-nunda hingga kering keringatnya.

Termasuk memberikan penghargaan dengan doa.Imam Tirmi i menuturkan sebuah riwayat dariUsamah bin Zaid Ra, bahwasanya Nabi Saw bersabdayang artinya: “Barangsiapa diberi kebaikankemudian ia berkata kepada orang yang memberikebaikan, “Jazakallah Khairan” (semoga Allahmembalasmu dengan kebaikan), maka dia sungguhtelah memberikan pujian yang sangat baik”. [HRImam Tirmi i].

4. Tidak merampas hak orang lain. Karena seseorangyang melakukan perbuatan dan menyebabkanterampasnya hak, keuntungan atau harta orang lain,maka ia telah mezalimi. Misalnya, hak kekayaanintelektual (HKI) berupa merek, desain mesin, ataunaskah orang lain dibajak, diambil, dipalsu ataudiakui sebagai karyanya. Perbuatan ini sama dengangasab, yaitu mengambil hak orang lain danmenguasainya dengan cara mencuri, merampas,memanipulasi, atau berdusta. Hukumnya haram,pelakunya berdosa.

Khazanah

Pelayanan jasa hukumdi bidang hak kekayaaninte-lektual (HKI) di Indo-nesia sudah ada sejakzaman penjajahan Belanda,tahun 1894 di Batavia.Waktu itu hanya khususmenangani pendaftaranmerek.

HKI kini ditangani olehDirektorat Jenderal HKI dibawah Kementerian Hu-kum dan HAM.

HKI mempunyai misiberupa: (1) Memberikanperlindungan, penghar-gaan dan pengakuan ataskreatifitas; (2) Mempro-mosikan teknologi, inves-tasi yang berbasis ilmupengetahuan dan pertum-buhan ekonomi; dan (3)Merangsang pertumbuhankarya dan budaya yanginovatif dan inventif .

Secara umum HKI ter-bagi dalam dua kategoriyaitu: Hak Cipta dan HakKekayaan Industri.

Hak Cipta adalah hakeksklusif bagi Penciptaatau penerima hak untukmengumumkan atau mem-perbanyak ciptaannyaatau memberikan izinuntuk itu dengan tidakmengurangi pembatasanmenurut peraturan yangberlaku.

Hak Kekayaan Industrimeliputi: Paten, Merek,Desain Industri, DesainTata Letak Sirkuit Terpadu,Rahasia Dagang dan Varie-tas Tanaman.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI168

Gambar: Berjabat tangan mengucap-kan selamatSumber: httpwww.kapanlagi.com

1 . Menghargai karya orang lain adalah memberikan apresiasi (penghargaan)atas hasil usaha dan jerih payah orang lain. Sebab, jerih payah atau karyatermasuk harta kepemilikan yang wajib dilindungi.

2. Ketentuan umum dalam berkarya dan berusaha adalah: (1) Dalam berkaryadan berusaha harus ikhlash karena Allah; (2) harus sesuai dengan ketentuan‘aqidah dan syariat Islam. Seorang Muslim dilarang membuat patung, lukisanhewan dan manusia, karikatur penghinaan, dan lain sebagainya. SeorangMuslim dilarang berprofesi sebagai dukun, peramal, penyihir, perompak,pemalak, pelacur, dan profesi-profesi haram lainnya.

3. Hasil karya diklasifikasi menjadi dua macam; yaitu: Hasil karya yang bersifat fisik. Hasil karya fisik biasanya berujud benda

atau barang; seperti pakaian, makanan, radio, komputer, furniture,kaligrafi, dan lain sebagainya.

Hasil karya yang bersifat non fisik, seperti pemikiran, jasa, programdalam software, keindahan pada karya seni, dan lain sebagainya. Semuaharta kekayaan ini wajib dihargai dan dilindungi.

4. Penghargaan atas hasil karya orang lain ada macam. Penghargaan yang bersifat materi, seperti pemberian kompensasi, upah,

hadiah, bonus, dan lain sebagainya. Penghargaan yang bersifat non materi, seperti pemberian sanjungan,

pujian, penghargaan, tanda jasa, dan lain sebagainya.5 . Tujuan pemberian penghargaan atas hasil karya orang lain adalah: (1)

Meningkatkan motivasi dan etos kerja, agar orang yang diberi penghargaansemakin giat berkarya dan bekerja, (2) Kompensasi (imbalan) wajib yangdiberikan atas suatu pekerjaan, (3) Membangun hubungan saling menyayangi(ukhuwah islamiyyah), (4) Menjauhkan diri dari sifat meremehkan orang lain,(5) Menyenangkan dan menggembirakan orang yang hasil karyanya dihargai,(6) Meningkatkan kualitas dan taraf hidup orang yang karyanya dihargai.

Sedangkan menghargai karya orang lain denganucapan bisa dilakukan dengan cara:

1 . Memberi ucapan selamat, sanjungan dan pujian secaralangsung. Misalnya dengan cara memberi ucapanselamat, seperti ucapan, “bārakallāhu lakum” (semogaAllah memberikan keberkahan kepadamu)”,“ahsantum” (anda benar-benar baik), “selamat”,“sukses selalu”, “semoga karya anda bermanfaat bagiorang banyak”, dsb. Setelah mengucapkan kata-katapenghargaan, hendaknya diikuti dengan jabat tangan.

2. Memberi ucapan selamat, sanjungan, dan pujiandengan tulisan atau simbol. Misalnya, denganmemberikan piagam penghargaan, tanda penghor-matan, karangan bunga, bintang jasa, dan lainsebagainya, kepada orang yang hendak dihargai.

Rangkuman

Bab 9 | Menghargai Karya Orang Lain 169

Latihan Soal Bab 9A. Tanggapilah pernyataan-pernyataan ini dengan jujur, sesuai dengan

keyakinanmu, dengan cara mencontreng pada kolom yang tersedia(S=Setuju, TS=Tidak Setuju dan TT=Tidak Tahu). Kemudian, salinlahdi buku latihanmu.

PernyataanNoJawaban

S TS T T

Seorang Muslim wajib meng-hargai hasil karya dan jerihpayah orang lain. Pasalnya, hasilkarya dan jerih payah orang laintermasuk harta kep=emilikanyang wajib dilindungi dandihormati.

1

Seorang Muslim dilarangberkarya atau bekerja yangbertentangan dengan akidah dansyariat Islam, seperti membuatpatung, tanda salib, berprofesisebagai dukun, dan peramal.

2

Alasan

3Penghargaan atas karya oranglain ditujukan agar orang yangmenerima penghargaan semakintermotivasi untuk berkarya danberusaha lebih maksimal.

Seorang Muslim harus berusahadan berkarya semaksimalmungkin. Pasalnya, Islammelarang pengangguran danhidup menggantungkan kepadaorang lain.

4

5

Penghargaan atas hasil karyaatau jerih payah orang lain tidakhanya diberikan dalam bentukpenghargaan material saja, akantetapi bisa berujud non materi,seperti sanjungan, pemberianbintang jasa, piagam pengharga-an, dan lain sebagainya.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI170

B. Berilah tanda (X) pada jawaban yang paling tepat. Salinlahjawabanmu di buku kerjamu!

1 . Menghargai karya orang lain bisa diberikan dalam bentuk materi maupun nonmateri. Penghargaan berikut ini termasuk penghargaan yang bersifat materi, kecuali:a. pemberian uang tunai d. sanjungan dan penghormatanb. pemberian rumah dan isinya e. pemberian uang tipsc. pemberian mobil kantor

2. Berikut ini yang bukan termasuk tujuan diberikannya penghargaan adalah;a. Meningkatkan hubungan cinta dan kasih sayang antara orang yang

memberi dan yang diberi penghargaan.b. Memberikan imbalan atau kompensasi atas pekerjaan yang dikerjakan

oleh seseorang.c. Menjauhkan diri dari sifat-sifat sombong dan meremehkan orang lain.d. Meningkatkan motivasi orang yang diberi penghargaane. Meningkatkan ketakaburan diri dan keserakahan diri

3. Berikut ini yang termasuk pekerjaan yang bertentangan dengan syariat Islamadalah:a. Pelacur dan peramalb. Petani dan tukang tambal banc. Pemangkas rambut dan tukang sampahd. Pengumpul barang-barang bekas dan pegawai kantore. Penjual sayur mayur dan tukang tarik gerobak

4. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!(1) Salah satu etika bekerja adalah tidak boleh menipu dan menjauhkan diri

dari gibah(2) Seorang Mukmin yang bekerja lebih utama daripada seorang Mukmin yang

tidak bekerja dan bergantung kepada orang lain(3) Dalam berkarya dan bekerja, seorang Muslim harus selalu memperhatikan

aqidah dan syariat Islam.(4) Agar seseorang lebih termotivasi dalam bekerja dan berkarya, hendaknya

diberi imbalan atau kompensasi atas karya dan usahanya(5) Pemberian penghargaan ditujukan untuk meningkatkan pendapatan

orang yang diberi penghargaan.

Dari pernyataan-pernyataan di atas, mana pernyataan yang benar?a. (1), (4), dan (5) d. (2), (4), dan (5)b. (2), (3), dan (5) e. Semuanya benarc. (1), (3), dan (4)

5 . Dalam bekerja dan berusaha, seorang Mukmin harus menghindari perilaku:a. Gibah d. Tepat waktub. Amanah e. Ikhlas karena Allahc. Jujur

6. Pada saat bekerja, seorang wanita Mukmin dilarang menampakkan kecantikannyakepada orang yang bukan mahramnya. Perilaku seperti ini disebut dengan:a. Khalwat d. Risywah

Bab 9 | Menghargai Karya Orang Lain 171

b. Ikhtilat e. Gibahc. Tabarruj

7 . Islam melarang profesi-profesi haram seperti pelacur. Sebab, pelacurantermasuk dalam kategori:a. Perampasan hak d. Perzinaanb. Penipuan e. Perdukunanc. Penzaliman

8. Menggibah termasuk perbuatan haram yang harus dijauhi oleh seorang Mus-lim. Yang dimaksud dengan gibah adalah:a. Menceritakan aib seseorang kepada orang lainb. Menzalimi hak-hak orang lainc. Membangkitkan permusuhan dan perselisihan dengan sesamed. Menipu dan merampas hak orang lain.e. Salah semua

9. Hasil karya dibagi menjadi dua macam, yaitu:a. Fisik dan non fisik d. Non fisik dan biologisb. Rohani dan jasmani e. Benar semuac. Fisik dan kesenian

10. Perbuatan yang mencerminkan perilaku menghargai orang lain adalah:a. Menjenguk orang-orang yang sakit.b. Memberi ucapan selamat dan sanjungan atas karya dan usaha orang lain.c. Menghibah dan mengolok-olok hasil kerja orang lain.d. Hidup bersih dan memperhatikan kesehatan lingkungane. Membiasakan diri untuk membaca Al-Qur’an dan hadis nabi.

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas.

1 . Jelaskan pengertian menghargai karya orang lain! Sebutkan macam-macamhasil karya yang wajib dihargai dan dihormati, sekaligus contoh-contohnya!

2. Sebutkan ketentuan-ketentuan umum dalam bekerja dan berkarya menurutpandangan syariat Islam!

3. Sebutkan tujuan-tujuan diberikannya penghargaan atas hasil karya dan jerihpayah orang lain!

4. Jelaskan perbuatan-perbuatan sehari-hari yang mencerminkan perilakumenghargai karya orang lain!

5 . Sebutkan 4 adab-adab bekerja dan berkarya menurut pandangan Islam!

D. Diskusikan dengan teman-temanmu peristiwa-peristiwa berikut ini!

Imam Bukhari meriwayatkan sebuah hadis dari Hakim bin Hisyam RA, bahwasanyaia berkata,”Saya meminta kepada Rasulullah Saw, lantas beliau memberi kepadasaya; kemudian saya meminta lagi kepada beliau dan beliau Saw pun memberikepada saya. Lalu, beliau Saw bersabda, “Wahai Hakim sesungguhnya harta itumemang manis dan mempesonakan. Barangsiapa mendapatkannya dengankemurahan jiwa, maka ia akan memperoleh berkah, tetapi barangsiapa yangmendapatkannya dengan mengharap-harapkan (meminta-minta atau mengemis-

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI172

ngemis) maka ia tidak akan memperoleh berkah; dan ia seperti orang yang makannamun tidak pernah merasa kenyang. Tangan yang di atas itu lebih baik daripadatangan yang di bawah. Hakim berkata, “Saya pun berkata, “Wahai Rasulullah,demi Zat yang mengutus tuan dengan kebenaran, saya tidak akan menerimasesuatu apapun dari seseorang setelah pemberian tuan ini sampai saya meninggaldunia.” Abu Bakar pernah memanggil Hakim untuk memberikan sesuatukepadanya, tetapi ia enggan untuk menerimanya. ‘Umar pun pernah memanggilHakim untuk memberikan sesuatu, tetapi ia enggan untuk menerimanya, maka‘Umar berkata,”Wahai sekalian ummat Islam, saya mempersaksikan kepadamu,bahwa saya telah menawarkan bagian harta rampasan yang menjadi haknya siHakim, sebagaimana yang telah diatur Allah tetapi ia enggan untukmengambilnya.” Hakim tetap tidak mau menerima pemberian dari seseorangsetelah pemberian dari Nabi Saw, hingga ia meninggal dunia.” [HR Bukhari]

♦ Diskusikan dengan teman-temanmu hadis riwayat Imam Bukhari di atas! Buatlahringkasan isi hadis itu! Jika kamu diminta untuk membantu menyelesaikanproblem pengangguran remaja-remaja di kampungmu, kira-kira langkah apasaja yang harus kamu lakukan!

♦ Jika kamu diberi jabatan sebagai manajer di sebuah perusahaan, langkah-langkah apa yang akan kamu lakukan agar etos dan motivasi kerja karyawan-karyawan di perusahaanmu meningkat?

Doa Penutup Majelis Ilmu

Maha Suci Engkau Ya Allah, dan dengan memuji syukur kepada-Mu, aku bersaksi tidak ada sesembahanyang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampunan kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu

ســبحانك اللهـــم وبحمــدك أشــهد أن ال إلـــه إال أنــت أستغـــفرك و أتــوب إليــك

Bab 10 | Menjauhi Dosa Besar 173

Tujuan Pembelajaran:Setelah membaca bab ini, siswa diharapkanmemahami pengertian dosa besar, perbuatan-perbuatan apa saja yang termasuk dosa besar, danmembiasakan diri untuk menjauhi dosa besar.Pasalnya, dosa besar adalah perbuatan tercela.

Gambar: Syirik, perbuatan dosa besarSumber: httpi38.tinypic.com

Kata Kunci:Dosa BeasarFasiqSyirikNifaqKufur

Perbuatan yang melanggar aturan Allah termasukperbuatan dosa. Dosa ada dua macam, yaitu dosa kecildan dosa besar. Adapun dosa besar ada tiga macam. Dosabesar terhadap Allah, dosa besar terhadap orang lain dandosa besar dalam masyarakat.

Seorang muslim harus mengetahui perbuatan-perbuatan dosa besar. Karena, dosa besar akan menjeru-muskan pelakunya ke dalam neraka. Perbuatan apasajakah yang termasuk dosa besar itu? Bagaimana caramenjauhinya? Mari kita ikuti pemaparannya pada bab ini!

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI174

A. Pengertian Dosa BesarMenurut bahasa Arab, dosa besar (al-kab ir) berasal dari

kata akbar (besar). Adapun menurut istilah para ulama, al-kab iradalah dosa-dosa besar yang harus dijauhi, seperti membunuh,berzina, durhaka kepada orang tua, dan lain sebagainya.

Perintah untuk menjauhi perbuatan-perbuatan yangtermasuk dosa besar ditetapkan berdasarkan Al-Qur’an danSunnah. Di dalam Al-Qur’an, Allah Swt berfirman:

“Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yangdilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkankamu ke tempat yang mulia (surga)”. [QS An-Nis ’ (4); 31]

“Dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar danperbuatan- perbuatan keji, dan apabila mereka marah merekamemberi maaf”. [QS Asy-Syur (42);37]

Doa Menuntut Ilmu

Ya Allah, jadikanlah semua yang Engkau ajarkan kepada kami bermanfaat bagi kami, danajarkanlah kepada kami semua yang bermanfaat bagi kami, dan tambahkanlah ilmu kepada kami

أللـــ انفعنــا بمــا علمـــتنا وعلـــمنا ماينفـــعنا و زدنــا علمــا

In tajtanibμ kab±’ira m± tunhauna ‘anhu nukaffir ‘ankumsayyi’±tikum wa nudkhilkum mudkhalan kar³m±(n)

Wal-la© na yajtanibμna kab±’iral-i£mi wal-faw±¥isya wa i©± m±ga«ibμ hum yagfirμn(a)

Bab 10 | Menjauhi Dosa Besar 175

“(yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar danperbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil.Sesungguhnya Tuhanmu Maha Luas ampunanNya. dan Dialebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikankamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perutibumu; Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialahyang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa. [QSAn-Najm (53): 32].

Di dalam hadis sahih, Nabi Saw bersabda, yang artinya:“Dosa besar itu ada tujuh macam. Pertama, menyekutukanAllah, membunuh jiwa tanpa ada alasan yang dibenarkan,memakan riba, memakan harta anak yatim hingga anak itubesar, lari dari medan perang, menuduh wanita suci berzina,berbalik menuju Arab (darul kufur) setelah hijrah”. [HR IbnuAbi Hatim, dari Abu Hurairah]

Seorang Muslim harus menjauhi perbuatan-perbuatanyang termasuk dosa besar. Pasalnya, dosa besar termasukperbuatan tercela yang akan menjerumuskan pelakunya kedalam neraka.

B. Macam-Macam Dosa Besar

Perbuatan-perbuatan yang termasuk dosa besar sangatlahbanyak. Di antara ulama yang membahas secara khusus tentangdosa-dosa besar adalah Imam ahabi, dalam Kitab Al-Kab ir.Di dalam kitab itu, Imam ahabi telah menyebutkan secara rinciperbuatan-perbuatan yang termasuk dalam dosa besar.

Berdasarkan Kitab Al-Kab ir, perbuatan-perbuatan yangtermasuk dalam dosa besar dapat diklasifikasi sebagai berikut:

1. Dosa Besar Terhadap Allah SWT

Perbuatan-perbuatan yang termasuk dosa besar terhadapAllah Swt adalah sebagai berikut:

a) Syirik (Menyekutukan Allah Swt)

Syirik adalah lawan dari tauhid (mengesakan Allah Swt).Menurut istilah para ulama tauhid, syirik adalah melekatkanKemampuan dan Sifat Allah kepada makhluk. MenyekutukanAllah bisa terjadi pada tiga aspek, yaitu Ketuhanan(Rububiyyah), Asma’ wa Sifat (nama-nama dan sifat), danPenyembahan atau Ibadah (Uluhiyyah). Syirik dalamRububiyyah misalnya; menyakini jimat sebagai pelindung diri

Alla©³na yajtanibμna kab±’iral-i£mi wal-faw±¥isya illal-lamam(a),inna rabbaka w±si‘ul-magfirah(ti), huwa a‘lamu bikum i©ansya’akum minal-ar«i wa i© antum ajinnatun f³ bu¯μniummah±tikum, fal± tuzakkμ anfusakum, huwa a‘lamu bimanittaq±

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI176

dari kematian, percaya ramalan bintang, dan lain-lain. Syirik dalam Asma’ wa Sifat, misalnya:menyematkan Nama dan Sifat Allah kepadamakhluk. Syirik dalam Uluhiyyah misalnya;menerapkan hukum selain hukum Allah, menyakiniada hukum yang lebih daripada hukum Allah Swt.

Melekatkan perkara-perkara yang tidak bolehada pada Allah Swt, juga termasuk perbuatansyirik. Misalnya, menyatakan bahwa Allah Swtmemiliki anak, Allah kikir, bodoh, dan lainsebagainya.

Syirik termasuk dosa besar yang pelakunyatidak akan mendapatkan ampunan dari Allah Swt,apabila pelakunya meninggal dunia dan belumsempat bertaubat atas dosa syiriknya. [QS An-Nis ’(4): 48]

b) Kufur (Ingkar Kepada Allah).

Kufur adalah menolak atau mengingkari perkara-perkarayang termasuk bagian dari ‘aqidah Islam dan ushulul-ahkam.Seorang Muslim yang mengingkari sebagian atau keseluruhan‘aqidah Islam, maka ia telah sesat sejauh-jauhnya (kafir). AllahSwt berfirman, yang artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepadaAllah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepadaRasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya.Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, makasesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya”. [QS An-Nis ’(4): 136]

Gambar: Meyakini jimat termasuk syirikhttp://masjidinayah.files.wordpress.com

Seorang Muslim yang mengingkarikewajiban terikat dengan hukum Allah,atau menolak sebagian atau keseluruhanhukum Allah yang sudah pasti, sepertimenolak zakat, salat lima waktu, puasa, danhaji, maka ia telah ingkar (kafir). Allah Swtberfirman, yang artinya:

“Barangsiapa yang tidak memutuskanmenurut apa yang diturunkan Allah,maka mereka itu adalah orang-orangyang kafir”.[QS Al-M idah (5): 44].

Gambar:Kewajiban salat lima waktuSumber: Dokumentasi penulis

Bab 10 | Menjauhi Dosa Besar 177

c) Fasiq

Kefasikan adalah menampakkan perbuatan dosa secaraterang-terangan. Jika perbuatan dosa dilakukan tidak denganterang-terangan, maka pelakunya tidak disebut fasiq. Contohperilaku fasiq misalnya minum khamer di tempat-tempat

2. Dosa Besar Terhadap Diri Sendiri

Dosa besar terhadap diri sendiri adalah dosa besar yangdilakukan seseorang atas dirinya sendiri. Contohnya adalah

Gambar: Khamer sarana kefasikanSumber: http://matanews.com

terbuka, perzinaan di lokalisasi, danperjudian di tempat-tempat umumsehingga bisa disaksikan banyak or-ang. Orang-orang yang melakukanperbuatan seperti ini terkategori fasiq.Termasuk perbuatan fasiq adalahmemutuskan perkara tidak denganhukum-hukum Allah Swt. Allah Swtberfirman, yang artinya:

“Barangsiapa yang tidak memutus-kan menurut apa yang diturunkanAllah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik”. [QS Al-M idah (5):47]

d) Nifaq (Kemunafikan)

Nifaq adalah menampakkan suatu perbuatan atau ucapanyang tidak sama dengan apa yang ada di dalam hatinya.Misalnya, seorang menyatakan Mukmin dan mengerjakanperintah Allah, padahal hatinya ingkar dan menolak perintahAllah. Status hukum orang munafik sama dengan orang kafir.Bahkan, orang munafik lebih berat siksanya daripada orangkafir. Al-Qur’an telah menjelaskan orang munafik, sifat-sifatmereka, serta balasan atas kemunafikan mereka. Allah Swtberfirman, yang artinya:

“Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, danAllah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila merekaberdiri untuk salat mereka berdiri dengan malas. merekabermaksud riya (dengan salat) di hadapan manusia. Dantidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.[QS An-Nis ’ (2): 142]

“Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) padatingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagimereka”.[QS An-Nis ’ (4): 145]

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI178

3. Dosa Besar Terhadap Orang Lain

Dosa besar terhadap orang lain, bisa terjadi di dalamkeluarga, masyarakat, atau ketika berinteraksi dengan oranglain. Penjelasannya sebagai berikut:

a) Dosa Besar di dalam Keluarga

Contoh dosa besar di dalam keluarga adalah durhakaterhadap kedua orang tua. Imam Bukhari menuturkan sebuahriwayat dari ‘Abdullah bin ‘Amru Ra, bahwasanya ia berkata,yang artinya:

Seorang laki-laki Arab menemui Nabi Saw, seraya bertanya,“Ya Rasulullah, apa dosa-dosa besar itu?” Nabi Sawmenjawab, “Menyekutukan Allah”. Laki-laki itu kembalibertanya, “Lalu apa lagi?” Nabi Saw menjawab, “Durhakakepada dua orang tua.” [HR Imam Bukhari]

Perbuatan-perbuatan yang termasuk durhaka kepadaorangtua adalah:

♦ Menghardik kedua orang tua dengan kata-kata yang kasardan menyakitkan.

♦ Memutus hubungan dan mendiamkan kedua orang tua.

♦ Memukul, atau melakukan kekerasan fisik kepada keduaorangtua.

membunuh diri sendiri. Dalam pandangan Islam, bunuh diribukanlah perbuatan mulia, sebagaimana pandangan orang-orang non Muslim. Islam menganggap bunuh diri sebagai dosabesar, dan pelakunya akan mendapat ‘adzab yang amat pedih.Allah Swt berfirman, yang artinya:

“Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Al-lah adalah Maha Penyayang kepadamu”. [QS An-Nis ’ (4):29]

Gambar: Bunuh diri masuk jahanam selamanyaSumber: http://cutez89.files.wordpress.com

Di dalam hadis sahih dituturkan bahwasabunuh diri termasuk dosa besar. RasulullahSaw bersabda, yang artinya:

“Barangsiapa bunuh diri dengan sepotongbesi, maka potongan besi itu akan menusukperutnya kelak di hari kiamat dalam nerakajahanam selama-lamanya. Barangsiapabunuh diri dengan racun, maka, racun yangada di tangannya, ia akan menghirupracunnya di neraka jahanam selama-lamanya. Barangsiapa bunuh diri dengancara menjatuhkan diri dari gunung, maka iaakan dijatuhkan di neraka Jahanam selama-lamanya”. [HR Imam Ibnu Mardawaih]

Bab 10 | Menjauhi Dosa Besar 179

♦ Menelantarkan dan mengabaikan keadaan keduaorangtua, padahal dirinya mampu dan sanggup, dantindakan-tindakan menyakitkan lainnya.

Islam telah mewajibkan seorang Muslim untuk selalu taatdan berbuat baik kepada kedua orang tua, lebih-lebih jikakeduanya sudah lanjut usia. Ketentuan seperti ini didasarkanpada firman Allah Swt yang artinya:

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepadadua orang ibu- bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalamkeadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnyadalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada duaorang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. Dan jikakeduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Akusesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, makajanganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanyadi dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembalikepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, makaKuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. [QSLuqman (31): 14-15].

b) Dosa Besar Ketika Berinteraksi dengan Orang Lain

Dosa-dosa besar ketika berinteraksi dengan orang lainadalah sebagai berikut:

♦ Bersumpah PalsuBersumpah palsu untuk mengambil hak orang lain, atau

untuk menciderai kehormatan orang lain termasuk dosa besar.Ketetapan ini didasarkan pada hadits riwayat Imam Bukharidari ‘Abdullah bin ‘Amru Ra, bahwasanya ada seorang laki-lakiArab bertanya kepada Nabi Saw tentang macam-macam dosabesar. Beliau menjawab:

“Al-yam n al-gam s (sumpah gamus).” Saya bertanya, “Apayang dimaksud dengan sumpah gamus?”. Nabi Saw menjawab,“Sumpah yang ditujukan untuk mengambil harta seorangMuslim, padahal sumpah itu adalah sumpah palsu”. [HR ImamBukhari]

♦ Memungut RibaMelakukan transaksi riba dengan berbagai macam

jenisnya termasuk perbuatan dosa besar. Allah Swt dan Rasul-Nya telah melarang kaum Muslim memungut atau memakanriba, dengan larangan yang sangat keras. Allah Swt berfirman,yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allahdan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamuorang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidakmengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah,

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI180

bahwa Allah dan rasul-Nya akan memerangimu. Dan jikakamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokokhartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya”.[QS Al-Baqarah (2): 279]

Imam Al-Bazar menuturkan sebuah riwayat, bahwaNabi Muhammad Saw bersabda, yang artinya:

“Dosa besar itu ada tujuh macam. Pertama, menyekutukanAllah, membunuh jiwa tanpa ada alasan yang dibenarkan,memakan riba, memakan harta anak yatim hingga anak itubesar, lari dari medan perang, menuduh wanita suci berzina,berbalik menuju Arab (darul kufur) setelah hijrah”. [HR IbnuAbi Hatim, dari Abu Hurairah Ra]

c) Dosa Besar Dalam MasyarakatDosa besar yang terjadi di tengah-tengah masyarakat

adalah sebagai berikut:

♦ PembunuhanMembunuh jiwa yang diharamkan Allah Swt dengan

kesengajaan (muta’ammidan) termasuk dosa besar. Adapunpembunuhan yang dilakukan tanpa kesengajaan, atau membunuhjiwa yang dihalalkan Allah Swt, tidaklah termasuk dosa besar.

Dalil yang menunjukkan bahwa pembunuhan terhadapjiwa yang diharamkan Allah Swt dengan kesengajaan termasukdosa besar, adalah Al-Qur’an dan Sunnah. Di dalam Al-Qur’anAllah Swt berfirman, yang artinya:

“Dan barangsiapa yang membunuh seorang Mukmin dengansengaja maka balasannya ialah jahanam, kekal ia didalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinyaserta menyediakan azab yang besar baginya”. [QS An-Nis ’(4): 93].

Di dalam Sunnah, Nabi Saw bersabda, yang artinya:

“Dosa besar itu ada tujuh macam. Pertama, menyekutukanAllah, membunuh jiwa tanpa ada alasan yang dibenarkan,memakan riba, memakan harta anak yatim hingga anak itubesar, lari dari medan perang, menuduh wanita suci berzina,berbalik menuju Arab (darul kufur) setelah hijrah”. [HR IbnuAbi Hatim, dari Abu Hurairah Ra].

♦ PerzinaanPerzinaan termasuk dosa besar. Siapa saja yang

melakukan perzinaan, maka dia berhak mendapatkan sanksiyang keras, di dunia dan di akherat. Sanksi bagi pezina gairumuhshan (jejaka atau perawan) adalah dipukul dengan tongkat(jilid) sebanyak 100 kali. Sedangkan sanksi bagi pezinamuhshan adalah dirajam hingga mati. Tidak ada pengampunan(abolisi) dalam kasus perzinaan. Pasalnya, zina termasuk dalamhudud, dan tidak ada pengampunan dalam kasus hudud.

Bab 10 | Menjauhi Dosa Besar 181

Al-Qur’an menetapkan zina sebagai perbuatan keji danjalan yang sangat buruk. Allah Swt berfirman, yang artinya:

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina ituadalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yangburuk”.[QS Al-Isr ’ (17): 32]

Al-Qur’an menetapkan sanksi jilid (dera) sebanyak 100kali bagi pezina gairu muhshan. Allah Swt berfirman, yangartinya:

“Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, makaderalah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera,dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegahkamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu berimankepada Allah, dan hari akhirat. Dan hendaklah (pelaksanaan)hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orangyang beriman”. [QS An-N r (24): 2]

Di dalam hadis sahih, Nabi Saw bersabda, yang artinya:

“Barangsiapa berzina atau minum khamer, Allah akanmencabut iman dari hatinya, sebagaimana manusiamenanggalkan baju dari kepalanya”. [HR Imam ahabi]

♦ Qa af (Menuduh Wanita Suci Melakukan Perzinaan)Qa af adalah menuduh wanita Muslimat yang menjaga

kehormatan dirinya melakukan perzinaan. Qa af termasukdosa besar, dan pelakunya dihukum 80 kali dera. Selain itu,kesaksian orang yang pernah melakukan qa af tidak akanditerima. Ketentuan seperti ini didasarkan pada firman AllahSwt, yang artinya:

“Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik(berbuat zina) dan mereka tidak mendatang-kan empat orangsaksi, maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluhkali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buatselama-lamanya. dan mereka Itulah orang-orang yang fasik”.[QS An-N r (24): 4]

Di dalam hadis shahih, Nabi Saw memasukkan qa af kedalam dosa besar. Nabi Muhammad Saw bersabda, yang artinya:

“Dosa besar itu ada tujuh macam. Pertama, menyekutukanAllah, membunuh jiwa tanpa ada alasan yang dibenarkan,memakan riba, memakan harta anak yatim hingga anak itubesar, lari dari medan perang, menuduh wanita suci berzina,berbalik menuju Arab (darul kufur) setelah hijrah”. [HR IbnuAbi Hatim, dari Abu Hurairah Ra].

♦ Membuat Kerusakan di Tengah-tengah MasyarakatMembuat kerusakan di masyarakat termasuk dosa besar.

Seorang Muslim dilarang membuat kerusakan, seperti,menyebarkan teror, menjarah dan merampok, melakukan

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI182

pembunuhan massal, dan tindakan-tindakan keji lainnya. AllahSwt telah menetapkan sanksi yang amat keras bagi pelakukerusakan di muka bumi. Allah Swt berfirman, yang artinya:

“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yangmemerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan dimuka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, ataudipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik,atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yangdemikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk merekadidunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar”.[QS Al-M idah (5): 33]

♦ Minum Minuman Keras (Syurbul-Khamr)

Menurut Imam ahabi, minum minuman keras (syurbul-khamr) termasuk dosa besar. Di dalam hadis sahih, dituturkanbahwas Rasulullah Saw bersabda, yang artinya:

“Jauhilah oleh kalian khamer. Sesungguhnya, khamer ituadalah induk dari semua kekejian. Barangsiapa tidakmenjauhinya, maka ia telah membangkang Allah danRasulNya, dan berhak mendapatkan siksa karena telahbermaksiyat kepada Allah swt”. [HR Imam ahabi]

C. Menjauhi Dosa-dosa Besar dalam KehidupanSehari-hariSeorang Muslim wajib menghindari dan menjauhi dosa

besar. Pasalnya, dosa besar akan menjatuhkan pelakunya kedalam kerugian, baik di dunia maupun akhirat. Adapun cara-cara untuk menjauhi dosa besar adalah sebagai berikut:

1 . Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swtdengan cara:

♦ Menjauhi perbuatan-perbuatan yang bisa merusakakidah (tauhid), seperti pergi ke tukang ramal dandukun, pemberian sesajen atau tumbal di tempat-tempat keramat, dan lain sebagainya.

♦ Gemar mendatangi majelis-majelis zikir dan ilmu,untuk meningkat girah (semangat) ke-Islaman.

♦ Membiasakan diri mengerjakan ibadah-ibadahsunnah, seperti, salat tahajud dan duha, puasasunnah, infaq, sedekah, dan ibadah-ibadah sunnahlainnya.

Dengan cara-cara seperti ini, keimanan dan ketaatanseseorang kepada Allah Swt akan meningkat. Ketika imandan ketaatan seseorang kepada Allah meningkat, niscaya

Bab 10 | Menjauhi Dosa Besar 183

dia akan terjauh dari dosa-dosa besar. Sebaliknya, ketikaiman dan ketaatan seseorang kepada Allah melemah,niscaya, dia mudah terjatuh dalam dosa-dosa besar.

2. Selektif dan berhati-hati dalam memilih kawan dansahabat. Seorang Muslim hendaknya tidak berkawandengan orang-orang fasik, zalim, dan kafir. Ini ditujukanagar dia terhindar dari kejahatan dan kekejian mereka.Seorang Muslim dibolehkan dekat dengan mereka, jika iamampu melakukan amar makruf nahi ‘anil munkar.Allah Swt berfirman, yang artinya:

“Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orangyang zalim yang menyebabkan kamu disentuh apineraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorangpenolongpun selain daripada Allah, kemudian kamutidak akan diberi pertolongan”. [QS H d (11): 113].

Maksud cenderung kepada orang yang zalim adalahmenggauli mereka serta meridai perbuatannya. Tetapi,jika seorang Muslim bergaul dengan mereka tanpa meridaiperbuatannya, dan agar mereka kembali kepada kebenaranatau memelihara diri, maka dibolehkan.

Sebaliknya, seorang Muslim harus banyak bergaul denganorang-orang saleh dan mukhlis, agar dia terpengaruhkebaikan-kebaikan mereka. Al-Qur’an dan Sunnah telahmendorong kaum Muslim untuk bergaul dan dekat denganorang-orang saleh. Allah Swt berfirman, yang artinya:

“Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di saat pagi dan petanguntuk mengharap keridaan-Nya. Dan janganlah keduamatamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkanperhiasan kehidupan dunia ini. Dan janganlah kamumengikuti orang-orang yang telah Kami lalaikan hatinyauntuk mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya,dan adalah keadaannya itu melampaui batas”. [QS Al-Kahfi (18): 28]

3. Menegakkan amar makruf nahi ‘anil munkar di tengah-tengah masyarakat. Seorang Muslim wajib mencegah danmenghilangkan setiap bentuk kemungkaran. Dengan caraseperti ini, masyarakat akan terjauh dari kemaksiyatan.Nabi Muhammad Saw bersabda, yang artinya:

“Siapa saja yang melihat kemungkaran hendaknya iamengubah dengan tangannya. Jika dengan tangan tidakmampu, hendaklah ia ubah dengan lisannya; dan jikadengan lisan tidak mampu maka ubahlah denganhatinya; dan ini adalah selemah-lemah iman.” [HR ImamMuslim, dari Abu Sa’id Al-Khudri Ra]

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI184

Negara juga harus didorong untuk terlibat aktif dalam amarmakruf nahi ‘anil munkar dan izalatul mungkarah(melenyapkan kemungkaran) di tengah-tengah masyarakat.

Khazanah

Besarnya Dosa Riba

“Riba itu mempunyai 73 pintu, sedang yang paling ringan seperti seorang laki-laki yang menzinai ibunya, dan sejahat-jahatnya riba adalah mengganggu kehormatanseorang Muslim”. (HR Imam Ibnu Majah, dari Abdullah bin Mas’ud Ra).

“Satu dirham riba yang dimakan seseorang, dan dia mengetahui (bahwa itu adalahriba), maka itu lebih berat daripada enam puluh kali zina”. (HR Ahmad, dari Abdullahbin Hanzalah Ra).

Gambar: Khamer dimusnahkan oleh petugasSumber: http://media.vivanews.com

4. Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidupmasyarakat. Pada umumnya, banyak orang terjatuh dalamperbuatan dosa, karena alasan ekonomi. Selain itu, faktorlingkungan sekitar juga sangat berpengaruh dalammembentuk perilaku seseorang. Seseorang yang hidupdi lingkungan kumuh dan jauh dari nilai-nilai Islam,biasanya akan sangat mudah berperilaku abnormal.Sebaliknya, seseorang yang hidup di lingkungan yang baikdan Islami, biasanya lebih bisa mengendalikan diri untuktidak melakukan perbuatan-perbuatan dosa. NabiMuhammad Saw bersabda, yang artinya:

“Sesungguhnya kota Madinah itu bagaikan tungku yangmembersihkan kotorannya dan mencemerlangkankebaikannya “. [HR Imam Malik, Bukhari dan Muslim]

Riwayat ini menunjukkan bahwa masyarakat yang baik danIslami, akan membersihkan setiap anggota masyarakatnyadari setiap kejahatan dan dosa.

Bab 10 | Menjauhi Dosa Besar 185

Rangkuman

1 . Menurut bahasa Arab, dosa besar (al-kab ir) berasal dari kata akbar (besar).Adapun menurut istilah para ulama, al-kab ir adalah dosa-dosa besar yangharus dijauhi, seperti membunuh, berzina, durhaka kepada orang tua, sihir,dan lain sebagainya.

2. Dosa besar dapat diklasifikasi sebagai berikut:

♦ Dosa besar terhadap diri sendiri, seperti, kufur, musyrik, nifak, dan fasiq.

♦ Dosa besar saat berinteraksi dengan orang lain; seperti memungut ribadan sumpah palsu.

♦ Dosa besar yang ada di dalam kehidupan masyarakat, seperti zina, minumminuman keras, berbuat kerusakan di muka bumi, pembunuhan, danlain sebagainya.

3. Perilaku yang bisa menjauhkan seseorang dari dosa-dosa besar adalah; (1)meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt, (2) selektif danberhati-hati dalam memilih kawan dan shahabat, (3) menegakkan amarmakruf nahi ‘anil munkar di tengah-tengah masyarakat, dan (4) meningkatkankesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.

Latihan Soal Bab 10A. Tanggapilah pernyataan-pernyataan ini dengan jujur, sesuai dengan

keyakinanmu, dengan cara mencontreng pada kolom yang tersedia(S=Setuju, TS=Tidak Setuju dan TT=Tidak Tahu). Kemudian, salinlahdi buku latihanmu.

PernyataanNoJawaban

S T T

Seorang Muslim wajib menjauhi dosa-dosa besar. Di antara dosa-dosa besaryang sering dilakukan manusia adalahzina, memungut riba, dan durhakakepada dua orangtua.

1

Salah satu bentuk dosa besar terhadapAllah adalah fasik. Kefasikan adalahmenampakkan perbuatan dosa denganterang-terangan tanpa malu dan risih.

2

AlasanTS

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI186

3

Menegakkan amar makruf dan nahi ‘anilmunkar termasuk perbuatan yangmencerminkan perilaku menjauhi dosa-dosa besar. Sebab, masyarakat akanterhindar dari dosa besar, jika didalamnya ditegakkan aktivitas amarmakruf nahi ‘anil munkar.

4

Agar tindak kejahatan, terutama dosabesar bisa dicegah maka, seorang Mus-lim harus memperkuat keimanannyadan meningkatkan kualitas dan tarafhidupnya, agar tidak ada niat untukmelakukan tindakan-tindakan dosabesar.

B. Berilah tanda (X) pada jawaban yang paling tepat! Salinlahjawabanmu ke buku tugas.

1 . Dalil yang memerintahkan kaum Muslim untuk menjauhi dosa-dosa besaradalah:a. QS An-Nis ’ (4); 31 d. QS An-Nis ’ (4); 51b. QS An-Nis ’ (4); 32 e. QS An-Nis ’ (4); 61c. QS An-Nis ’ (4); 41

2. Perbuatan yang termasuk dosa besar terhadap diri sendiri adalah;a. Membunuh dan merampok d. Durrhaka kepada dua orang tuab. Mencuri dan menipu e. Merampas harta milik orang lainc. Bunuh diri

3. Yang termasuk dosa-dosa besar ketika berinteraksi dengan orang lain adalah:a. Bersumpah palsub. Menuduh wanita shaleh berbuat zinac. Musyrikd. Fasike. (a) dan (c)

4. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!(1) Dosa-dosa besar yang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat adalah

perzinaan dan pembunuhan.(2) Menuduh wanita shaleh berbuat zina tanpa ada bukti yang jelas termasuk

dalam perbuatan dosa besar.(3) Musyrik dan fasik termasuk dosa besar terhadap diri sendiri.(4) Bunuh diri adalah dosa besar terhadap Allah Swt(5) Sumpah palsu bukan termasuk dosa besar.

Bab 10 | Menjauhi Dosa Besar 187

Dari pernyataan-pernyataan di atas, mana pernyataan yang benar?a. (1), (4), dan (5) d. (2), (4), dan (5)b. (2), (3), dan (5) e. Semuanya benarc. (1), dan (2)

5 . Dalam berinteraksi dengan orang lain, seorang Mukmin harus menghindariperbuatan-perbuatan berikut ini, kecuali:a. Gibah d. Berlaku aniaya dan zalimb. Memungut riba e. Tasamuhc. Sum’ah

6. Di bawah ini termasuk perbuatan durhaka kepada dua orang tua, kecuali:a. Membentak dua orang tuab. Memukul dua orang tuac. Menolak perintah orang tua untuk menyekutukan Allah swtd. Membangkang perintah orang tuae. Melawan dan memutuskan hubungan dengan orang tua

7 . Langkah untuk menghindarkan diri dari perbuatan-perbuatan yang terkategoridosa besar adalah:a. Meminta bantuan kekuatan dari dukunb. Puasa tujuh hari tujuh malam tanpa berhentic. Meningkatkan keimanan dan ketaatan kepada Allah swtd. Mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizie. Melatih diri dengan bela diri

8. Memungut riba termasuk dalam kategori dosa besar. Ayat Al-Qur’an yangmemerintahkan kaum Muslim meninggalkan sisa-sisa riba adalah:a. QS Al-Baqarah (2): 279 d. QS Al-Baqarah (2): 179b. QS Al-Baqarah (2): 121 e. QS Al-Baqarah (2): 155c. QS Al-Baqarah (2): 31

9. Berikut ini adalah cara-cara untuk menghindarkan diri dari dosa-dosa besar,kecuali:a. Meningkatkan keimanan dan ketaatan kepada Allah Swtb. Selektif dalam memilih teman dekatc. Menegakkan amar makruf nahi ‘anil munkard. Meningkatkan kualitas dan taraf hidup masyarakate. Olah raga setiap pagi dan petang

10. Minum minuman keras (khamer) termasuk dosa besar. Ulama yangmemasukkan minum minuman keras dalam dosa besar adalah:

a. Imam ahabi d. Imam Abu Hanifahb. Imam Syafi’i e. Imam Rafi’ic. Imam Dhahiri

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI188

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat danjelas.

1 . Jelaskan pengertian dosa besar, dan perbuatan-perbuatan apa saja yangtermasuk dalam dosa besar!

2. Sebutkan dosa-dosa besar yang terjadi di kehidupan keluarga, dan bagaimanacara menghindarkan diri dari dosa besar itu!

3. Sebutkan cara-cara untuk membentengi diri dari perbuatan-perbuatan yangtermasuk dalam dosa besar!

D. Diskusikan dengan teman-temanmu persoalan-persoalan berikutini!

Pos ronda di dekat rumahmu adalah tempat paling nyaman untuk berkumpul danmengobrol. Tidak heran jika tempat itu sering dijadikan mangkal pemuda-pemudakampungmu. Sayangnya, pada saat malam hari, pos ronda itu menjadi tempatuntuk berjudi dan minum-minuman keras. Orang-orang kampungmu sepertinyasegan dan enggan untuk menegur mereka. Akibatnya, mereka semakin berani dansemakin tidak terkontrol. Lalu, tindakan apa yang harus kamu lakukan untukmencegah terjadinya dosa besar di pos ronda itu?

Doa Penutup Majelis Ilmu

Maha Suci Engkau Ya Allah, dan dengan memuji syukur kepada-Mu, aku bersaksi tidak ada sesembahanyang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampunan kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu

ســبحانك اللهـــم وبحمــدك أشــهد أن ال إلـــه إال أنــت أستغـــفرك و أتــوب إليــك

Bab 11 | Fikih Pengurusan Jenazah 189

Tujuan Pembelajaran:

Setelah membaca bab ini, siswa diharapkan memahamibagaimana tata cara mengurus jenazah, dan bisamempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Gambar: Praktik mengurus jenazahSumber: httpsmpputri.files.wordpress.com

Kata Kunci:JenazahMemandikanMengkafaniMenyalatiTakziyahMendoakan

Allah Swt menciptakan manusia dengan sebaik-baikciptaan. Allah Swt juga memuliakan manusia denganmemberikan berbagai kelebihan yang tidak diberikankepada makhluk lainnya.

Di sisi lain, Allah juga menetapkan aturan tertentuuntuk menjaga kemuliaan dan martabat manusia. Tidakhanya bagi mereka yang masih hidup, bagi mereka yangtelah meninggal, Allah Swt telah menetapkan aturannya.Yakni, aturan khusus yang dapat menjaga kehormatan simayat. Bagaimana caranya? Mari ikuti pemaparannyapada bab ini!

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI190

A. Perlakuan Terhadap Orang yang Baru MeninggalDuniaBila tanda-tanda kematian telah tampak pada diri

seseorang, maka berlakulah kepadanya hukum-hukum tentangkematian. Kewajiban seorang muslim terhadap orang yangtelah meninggal adalah sebagai berikut:

1. Menutup Matanya dan Mendoakannya.

Jika seseorang telah meninggal dunia, maka matanyadipejamkan, dan mulutnya dikatupkan dengan mengusapkantangan kanan ke atas kedua mata dan mulutnya, kemudianmendoakannya. Ketentuan ini didasarkan pada perilakuRasulullah Saw, tatkala mendapati jenazahnya Abu Salamah.

Dalam sebuah riwayat dituturkan bahwa, Rasulullah Sawmasuk ke rumah Abu Salamah yang waktu itu masih terbukamatanya. Rasulullah Saw segera memejamkan mata AbuSalamah, seraya bersabda, yang artinya: “Sesungguhnya bilanyawa itu telah dicabut, maka akan diikuti oleh matanya.”

Mendengar sabda Rasulullah Saw tersebut, keluarganyamenangis dengan keras sekali. Rasulullah Saw pun berkata,“Janganlah kamu sekalian berdoa untuk dirimu sendiri kecualidengan yang baik-baik, sebab sesungguhnya malaikat itumengaminkan apa yang kalian ucapkan.”

Beliau lantas berdoa, “Allahummagfir li Abi As-Salamah,wa irfa’ darajatuhu fi mahdiy n wa ukhlufhu f ‘aqibihi f al-gabir n, wa igfirlan wa lahu ya Rabb al-‘alam n, wa ifsahlahu fi qabrihi wa nawwir lahu f hi”

(Ya Allah, ampunilah dosa Abu Salamah, tinggikanlahderajatnya dalam golongan yang mendapat petunjuk, berilahketurunan yang baik di belakang hari, ampunilah dosa kami,dan dosanya, Ya Rabb Semesta Alam, lapangkanlahkuburnya dan terangilah ia di dalam kuburnya)” [HR Muslimdari Umu Salamah]

Doa Menuntut Ilmu

Ya Allah, jadikanlah semua yang Engkau ajarkan kepada kami bermanfaat bagi kami, danajarkanlah kepada kami semua yang bermanfaat bagi kami, dan tambahkanlah ilmu kepada kami

أللـــ انفعنــا بمــا علمـــتنا وعلـــمنا ماينفـــعنا و زدنــا علمــا

Bab 11 | Fikih Pengurusan Jenazah 191

2. Menutup Mayat dengan Kain hingga Menyeli-muti Seluruh Tubuhnya

Jika seseorang telah benar-benar meninggal, makajenazahnya harus ditutup dengan kain hingga menyelimutiseluruh tubuhnya. Ini didasarkan pada hadis yang diriwayat-kan dari ‘Aisyah Ra.

Beliau berkata, “Ketika wafat, jenazah Rasulullah Sawditutup dengan kain selimut berwarna hitam.”[HR Asy-Syaikh n, Al-Baihaqi, dan lain-lain]Adapun orang yangmeninggal dunia dalam keadaan ihram, maka muka dankepalanya tidak usah ditutup.

Ketentuan semacam ini didasarkan pada hadis dari Ibnu‘Abbas, dimana ia berkata, “Ketika seorang pria berhenti diArafah, tiba-tiba ia terlempar dari tunggangannya hinggameninggal dunia.” Rasulullah Saw bersabda, “Mandikanlahia dengan air dan daun bidara, lalu kafanilah dengan duapakaian (dalam riwayat lain dinyatakan dengan duapakaiannya), jangan dimumi (dalam riwayat lain disebutkan,jangan diberi wangi-wangian), dan jangan ditutup kepala danmukanya. Sebab, ia akan dibangkitkan pada hari kiamatdalam keadaan membaca talbiyah.” [HR Asy-Syaikh n, AbuNaim, dan Al-Baihaqi]

3. Menyegerakan Penyelenggaraan Jenazahnya.

Lebih utama jika penyelenggaraan jenazah dilakukandengan segera dan tidak boleh ditunda-tunda.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah Saw bersabda,“Segerakanlah penyelenggaraan jenazah! Apabila ia seorangyang salih maka kamu telah menyegerakannya menujukebaikan, apabila ia seorang yang jahat maka kamumengusung sesuatu yang paling buruk di pundakmu.” [HRBukhari & Muslim].

Mayat hendaknya segera dimandikan, kemudianditutup dengan kain kafan. Orang-orang yang memandikanmayat hendaknya dipilih dari keluarga dan kerabat sendiri.Selain lebih utama, hal ini untuk menjaga dari orang-orang yangtidak amanah dan suka menceritakan aib atau cacat yangdilihatnya pada diri mayat saat memandikannya.

4. Menyembunyikan Rahasia Mayat

Seseorang dilarang menceritakan cacat atau rahasia mayatyang dilihatnya, saat ia memandikan mayat. Lebih utama jikaia merahasiakannya dan tidak menceritakan rahasia mayattersebut kepada orang lain. Selain untuk menjaga kesucian

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI192

dan kehormatan mayat, hal ini juga untuk menjaga kehormatankeluarga mayat. Jika seseorang menceritakan rahasia mayatkepada orang lain, dan keluarga mayat mengetahuinya,tentunya mereka akan tersinggung dan sakit hati. Untuk itu,Rasulullah saw memerintahkan siapa saja yang memandikanmayat untuk merahasiakan apa yang dilihatnya dari mayat.

Dari Abu Rafi’ Aslam, pelayan Rasulullah Saw dikisahkan,bahwasanya Rasulullah Saw bersabda, yang artinya:“Barangsiapa memandikan mayat, kemudian ia menyembu-nyikan rahasianya, kelak Allah mengampuni dosanyasebanyak empat puluh kali.” [HR Al-Hakim].

5. Menyegerakan Pelunasan Hutang-hutangnya.

Keluarga dan ahli waris mayit, harus segera melunasihutang-hutang si mayit, walaupun itu akan menghabiskan hartawarisnya. Jika orang tersebut tidak memiliki harta hendaknya,penguasa membayar lunas hutang-hutang si mayit.

Abu Hurairah Ra berkata, yang artinya: “Jiwa seorangMukmin tergadai dengan hutang-hutangnya, tidak akanbebas hingga dilunasinya.” [HR Tirmizi]

6. Mengqa a Na ar Jenazah Oleh Walinya

Wali wajib mengqadla nazar jenazah. Jika orang yangmeninggal bernazar, kemudian ia keburu meninggal duniasebelum sempat mengerjakan nazarnya, maka wali jenazahberkewajiban menunaikan nazarnya.

Dalam sebuah riwayat dituturkan, bahwa Rasulullah Sawbersabda, yang artinya: “Barangsiapa mati, sementara itu iaharus berpuasa, maka walinyalah yang berpuasa untuknya.”[HR Bukhari dan Muslim dari ‘Aisyah Ra].

Dari Ibnu ‘Abbas dituturkan, bahwasanya ia berkata, “Adaseorang perempuan berlayar mengarungi lautan, danbernazar, Jika Allah Swt menyelamatkannya, maka ia akanberpuasa sebulan lamanya. Allah Swt menyelamatkannya,akan tetapi, belum sempat ia mengerjakan puasa itu,perempuan itu meninggal dunia. Lalu, datanglahkeluarganya (entah saudarinya atau putrinya) kepada NabiSaw, dan menuturkan kejadian itu kepada beliau Saw. Nabibertanya, “Bagaimana pendapatmu, jika wanita itu memilikihutang, kemudian anda yang melunasi hutangnya? Wanitaitu menjawab,”Ya (saya akan membayarnya).” Beliaubersabda lagi, “Tentunya, hutang kepada Allah lebih berhakuntuk dilunasi. Maka lunasilah nadzar ibumu.” [HR AbuDawud, An-Nasa’i]

Bab 11 | Fikih Pengurusan Jenazah 193

Tata cara penyelenggaraan jenazah seorang Muslim harusmengikuti urut-urutan berikut ini:

1) Memandikan jenazah 2) Mengkafani jenazah 3) Mensalatkan jenazah 4) Menguburkan jenazah

1. Memandikan Jenazah

a) Syarat-syarat Jenazah yang akan Dimandikan

Jenazah yang hendak dimandikan harus memenuhi syarat-syarat berikut ini:

♦ Jenazah tersebut meninggal dalam keadaan Muslim. Jikaseseorang meninggal dalam keadaan murtad dari Islam,maka tidak berlaku bagi mereka ketentuan penyelenggaraanjenazah menurut syariat Islam.

♦ Ada tubuhnya, meskipun potongan daging. Jika jasadnyahilang atau lenyap tak tersisa, tidak ada kewajiban untukmemandikannya.

♦ Meninggal bukan karena perang di jalan Allah (matisyahid). Orang yang mati karena perang di jalan Allah,tidak boleh dimandikan, akan tetapi langsung dikuburkanbersama dengan bajunya.

b) Alat-alat yang Harus Disiapkan

♦ Meja besar untuk meletakkan jenazah

♦ Bak atau ember besar untuk menampung air

♦ Sabun dan kapur barus

♦ Selang air, gayung, sikat halus, kain penyeka, dan spons

♦ Kain tirai untuk menutupi jenazah dan tempat pemandianmayat agar tidak dilihat orang banyak.

c) Tata Cara Memandikan Jenazah

♦ Membersihkan semua najis yang ada di badannya. Jikamemungkinkan, kotoran yang ada di dalam perutdikeluarkan dengan cara menekan perut jenazah, ataumengambilnya melalui dubur.

♦ Setelah najis yang ada di badan dibersihkan, meratakan(mengguyurkan) air ke seluruh tubuh jenazah sebanyak

B. Tata Cara Penyelenggaraan Jenazah

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI194

tiga kali. Jika dirasa masih kurang, boleh diguyur lebihdari tiga kali.

♦ Pada guyuran (siraman) yang pertama, jenazahdibersihkan dengan sabun hingga merata seluruhtubuhnya.

♦ Pada guyuran kedua, jenazah diguyur dengan air bersihuntuk menghilangkan sisa-sisa busa sabun yang masihmelekat di badan.

♦ Setelah tidak ada sabun yang tersisa, pada guyuran ketiga,jenazah diguyur dengan air yang telah dicampur dengankapur barus.

♦ Ketika memandikan jenazah, yang didahulukan adalahanggota-anggota wudlu’ terlebih dahulu, yakni, muka,tangan, kepala, dan kaki. Setelah anggota wudlu’dibersihkan, barulah kemudian membersihkan seluruhanggota tubuh. Bagian belakang tubuh jenazah, sepertipunggung dan pantat, dibersihkan dengan caramemiringkan tubuh mayat ke kiri dan ke kanan, laludibersihkan.

♦ Dalam memandikan jenazah, disunnahkan mendahulukananggota tubuh sebelah kanan.

d) Ketentuan Umum Bagi Orang yang MemandikanJenazah

♦ Laki-laki memandikan jenazah laki-laki, dan perempuanmemandikan jenazah perempuan. Seorang wanita bolehdimandikan oleh mahramnya yang laki-laki. Ketentuan inididasarkan pada sabda Nabi Saw, “Jika kamu (‘Aisyah Ra)meninggal lebih dahulu sebelum saya, saya akanmemandikanmu”. [HR Imam Ahmad dan Ibnu Majah].

♦ Orang yang memandikan jenazah hendaknya dipilih darikalangan keluarga terdekat yang bisa dipercaya dan fakihdalam urusan agama.

♦ Suami diperbolehkan memandikan jenazah isterinya, begitujuga sebaliknya, seorang isteri boleh memandikan jenazahsuaminya. Ketentuan ini didasarkan pada hadits yangdiriwayatkan oleh Imam Daruqutni dari Asma’ binti UmaisyRa, bahwasanya Fatimah Ra berwasiat supaya Ali Ramemandikannya apabila meninggal dunia”. [HR ImamDaruqutni].

♦ Orang yang memandikan jenazah dilarang menceritakanaib atau cacat tubuh dari jenazah. Larangan ini didasarkanpada sabda Nabi Saw, “Barangsiapa memandikan jenazahdan dijaganya kepercayaan dan tidak membuka rahasiasesuatu yang cacat pada jenazah kepada orang lain,

Bab 11 | Fikih Pengurusan Jenazah 195

maka keluarlah dia dari segala dosa sebagaimanakeadaannya sewaktu baru dilahirkan dari ibunya”. Nabibersabda kembali, “Hendaklah yang mengaturnyaadalah keluarga sendiri yang terdekat jika mereka bisamemandikan jenazah. Jika tidak bisa, maka, hendaknyadimandikan oleh orang yang hati-hati (wara’) danamanah”. [HR Imam Ahmad]

2. Mengkafani Jenazah

Setelah jenazah selesai dimandikan dan dikeringkandengan handuk, kewajiban berikutnya adalah mengkafanijenazah. Ketentuan dalam hal mengkafani jenazah adalahsebagai berikut:

♦ Mengkafani jenazah sedikitnya dengan menggunakan satulapis kain yang bisa menutupi seluruh tubuh jenazah. Jikatidak bisa menutup seluruh anggota tubuh, hendaknyaditutup terlebih dahulu bagian kepalanya.

♦ Kain kafan disunnahkan berwarna putih bersih dan diberiwangi-wangian. Namun, jika kain putih tidak ada, bolehmenggunakan kain dengan warna apa saja. Imam AbuDawud dan Tirmizi menuturkan sebuah hadis dari Ibnu‘Abbas RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, yangartinya: “Kenakanlah pakaian yang berwarna putih.Sebab, pakaian berwarna putih adalah sebaik-baikpakaian untuk kalian. Dan kafanilah orang-orang yangmeninggal di antara kalian dengan kain berwarnaputih”.[HR Imam Abu Dawud dan Tirmi i].

♦ Untuk jenazah laki-laki, disiapkan 3 lapis kain kafanpanjang dan lebar yang bisa menutup seluruh tubuh, dan2 kain yang dibentuk seperti baju kurung dan serban.Caranya menyusun kain kafan untuk laki-laki adalahsebagai berikut;

Diletakkan terlebih dahulu, tali pengikat kain kafansebanyak empat buah yang letaknya diperkirakantepat di kepala, tangan, lutut, dan mata kaki jenazah.

Setelah itu diletakkan kain panjang sebanyak tiga la-pis. Masing-masing lapis kain, hendaknya ditaburidengan kapur barus atau wangi-wangian lainnya.

Lalu, di atas lapis yang ke-tiga diletakkan baju kurungdan serban yang dikenakan kepada jenazah.

Setelah itu, jenazah mengenakan baju kurung danserban, mayat dibungkus dengan kain tiga lapis tadi,hingga sempurna menutup seluruh anggota tubuh.

Setelah itu, kain kafan diikat dengan ikatan yang telahdisiapkan, yakni di bagian kepala, tangan, lutut, danmata kaki.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI196

♦ Untuk jenazah wanita disiapkan 2 lapis kain putihpanjang dan lebar yang bisa menutup seluruhanggota tubuh, 1 kain yang dibentuk menjadisarung, 1 buah baju kurung, dan 1 buah kerudung.Tata cara mengkafaninya sama seperti di atas.

♦ Setelah jenazah selesai dikafani, hendaknyadiletakkan di atas meja atau dipan panjang agarmudah dibawa dan disalatkan.

3. Menyalatkan Jenazah

Ketentuan-ketentuan umum mengenai salat jenazahadalah sebagai berikut:

a) Syarat Sah Salat Jenazah ♦ Salat jenazah sebagaimana salat-salat lainnya, harus

memenuhi syarat: menutup aurat, suci dari hadas,sucinya badan, pakaian, dan pakaian dari najis, danmenghadap ke arah kiblat.

♦ Mayat sudah dimandikan dan dikafani secara sempurna. ♦ Mayat diletakkan di kiblat melintang, kepala di letakkan

di utara sedangkan kaki diletakkan di selatan.

b) Rukun Salat Jenazah ♦ Niat mengerjakan salat jenazah

Salat jenazah dianggap tidak sah, jika tidak diniatkan untuksalat jenazah. Ketentuan mengenai niat didasarkan padasabda Rasulullah SAW:

“Sesunggguhnya amal itu tergantung denganniatnya.”[HR Mutafaq ‘Alaih].

♦ Berdiri bagi yang mampu berdiri.Berdiri tegak di dalam salat maktubah adalah wajib.Sedangkan, di dalam salat sunnah tidaklah wajib. [AliRagib, Ahk m A - al h, hal. 44; Sayyid S biq, Fiqh as-Sunnah, juz 1/hal. 101]. Hanya saja, berdasarkan haditsyang diriwayatkan oleh Imam Muslim, salat sunnah yangdikerjakan dengan duduk, hanya mendapatkan pahalaseparuh dari salat yang dikerjakan dengan berdiri.

♦ Takbir empat kali.Di dalam riwayat-riwayat ahih dituturkan bahwa NabiSAW kadang-kadang bertakbir sebanyak lima, enam, dantujuh takbir. Ketentuan mengenai takbir 4 kali didasarkanpada hadis yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dan

إنمااالعــــمال بالنـــــيات

Bab 11 | Fikih Pengurusan Jenazah 197

Daruqutni, dari Abu Hurairah Ra, bahwasanya RasulullahSaw menyalati jenazah, lalu beliau bertakbir empat kali,dan bersalam satu kali. Sedangkan ketentuan mengenaitakbir, lima, enam, dan tujuh kali, didasarkan pada sebuahhadis yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dari Abu WailRa, bahwasanya ia berkata:

“Para shahabat bertakbir di masa Rasulullah SAWtujuh kali, lima kali, dan enam kali, atau dia berkataempat kali. Lalu Umar bin Ka ab Ra mengumpulkan parashahabat Rasulullah Saw, dan setiap orang dari merekamengatakan apa yang dilihatnya. Kemudian Umarmengumpulkan mereka untuk bertakbir empat kali takbirsaja sebagai salat yang terpanjang”. [HR. Imam Baihaqi]

♦ Membaca surah Al-Fatihah.Imam Bukhari menuturkan sebuah hadis dari alhah bin‘Abdullah bin ‘Auf RA, bahwasanya ia berkata:

“Saya pernah salat jenazah di belakang Ibnu ‘Abbas Ra,lalu dia membaca surat Al-Fatihah”. Dia berkata, “Agarmereka mengetahui bahwa membaca surat Al-Fatihah dalamsalat jenazah adalah sunnah”.[HR Imam Bukhari]

♦ Membaca salawat atas Nabi Saw.Dari Umamah bin Sahl Ra dituturkan bahwasanya iadiberitahu salah seorang sahabat Nabi Saw, bahwasanyatermasuk sunnah dalam salat jenazah adalah; hendaknyaseorang imam bertakbir, lalu membaca surah Al-Fatihahdengan pelan dalam hati setelah takbir pertama. Setelah

كـــانوا يـــكربون عـــ عهـــد رســـول اهللا صـــ اهللا

ســـا وســـتا أو قـــال عليــه وســلم ســبعا و

ــه ــاب رضــي اهللا عن ــن خط ــر ب ــع عم ــا فجم اربع اصـــحاب رســـول اهللا صـــ اهللا عليـــه وســـلم

فــاخرب كــل رجــل بمــا رأى فجمعــ عمــر رضــي

ـــاطول الصـــالة ـــكبريات ك ـــع ت ـــ ارب ـــه ع اهللا عن

مــا عــ صليت خلف ابن عبــاس رضــي اهللا ع

ا ســنة تاب قال ليعلموا أ جنازة فقرأ بفاتحة ال

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI198

itu, membaca salawat atas Nabi Muhammad Saw,dilanjutkan dengan memanjatkan doa dengan tulusuntuk jenazah pada takbir-takbir berikutnya, dan tidakmembaca ayat-ayat Al-Qur’an apapun di dalam salatjenazah. Setelah itu bersalam dengan pelan di dalamhati”. [HR Imam Syafi’i, Al-Baihaqi, dan Abu Dawud Ath-Thayalisi]

♦ Mendoakan jenazahDi dalam riwayat-riwayat sahih dituturkan bahwasanyaNabi saw mendoakan jenazah dengan doa-doa tertentu.Doa-doa tersebut dibaca pada takbir ketiga, dan keempat.Di antara doa yang dipanjatkan Nabi saw pada salat jenazahadalah doa yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari ‘Aufbin Malik ra, bahwasanya ia berkata:

“Saya hafal doa beliau Saw (saat salat jenazah), beliau Sawberdoa, “Ya Allah, ampunilah dan kasihilah dia (jenazah),berilah dirinya maaf dan maafkanlah dosanya; muliakanlahkedatangannya, lapangkanlah tempatnya, basuhlah denganair, salju, dan air es dan sucikanlah dirinya dari kesalahan-kesalahan, sebagaimana Engkau mensucikan baju putih darikotoran. Dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik,dan gantilah keluarganya dengan keluarga yang lebih baik,gantilah isterinya dengan isteri yang lebih baik, danmasukkanlah dirinya ke dalam surga, dan lindungilah dirinyadari siksa kubur, atau dari siksa api neraka.

♦ Mengucapkan salam.Setelah selesai berdoa pada takbir yang keempat, ditutupdengan mengucapkan salam, yakni:

“As-sal mu’alaikum wa rahmatull h”.

ــر ــ اغف ــول الل ــه وهــو يق فحفظــت مــن دعا

ــه وعافــه واعــف عنــه وأكــرم نــز ووســع وار

مـــدخ واغســـ بالمـــاء والثلـــج والـــربد ونقـــه

مــن الخطايــا كمــا نقيــت الثــوب األبيــض مــن

س وأبد دارا خريا مـن داره وأهـال خــريا مــن ا

أه وزوجا خريا من زوجه وأدخــ الجنــة وأعــذه

من عذاب القرب أو مــن عــذاب النــار

Bab 11 | Fikih Pengurusan Jenazah 199

c) Praktik Salat Jenazah ♦ Salat jenazah bisa dilakukan atas seorang, dua or-

ang, atau banyak jenazah. Salat jenazah bolehdilakukan secara bergiliran. Jika kelompok pertamaselesai menyalatkan, barulah kemudian kelompokkedua, ketiga, keempat, dan seterusnya.

♦ Disunnahkan mengerjakan salat jenazah berjama’ah.Jika salat jenazah dilakukan dengan berjama’ah, makajenazah diletakkan secara melintang di depan imam,dengan posisi kepala jenazah di sebelah kanan imam.

♦ Imam mengambil posisi menghadap kepala jenazah,jika jenazahnya laki-laki. Jika jenazahnya perempuan,imam mengambil posisi menghadap perut jenazah.Setelah imam dan makmum berdiri menghadapkiblat dan meluruskan shaf, maka salat jenazah bisadimulai. Setelah itu, setiap peserta salat jenazahberniat salat jenazah karena Allah.

♦ Mengucapkan takbir pertama, “All hu akbar”.

♦ Setelah mengucapkan takbiratul- ihr m, baik imamdan makmum membaca surah Al-Fatihah.

♦ Setelah selesai membaca surah Al-Fatihah, disam-bung dengan mengucapkan takbir kedua, “All huakbar”. Setelah itu membaca salawat atas NabiMuhammad Saw:

اللــ صــل عــ محمــد وعــ ال محمــد ♦ Setelah selesai membaca shalawat atas Nabi

Mohammad Saw, dilanjutkan dengan mengucapkantakbir ketiga, “All hu Akbar”.

Khazanah

Salat Jenazah

Bagi Anak Kecil

Jika yang meninggaladalah anak kecil yangbelum berumur empatbulan, maka ia hanyadimandikan saja dan tidakdisalati, dikafani dandikuburkan. Namun jikasudah berumur empatbulan, lahir, dan keluartangisnya, maka menurutsebagian fuqaha ia harusdisalatkan, jika tidak makaia tidak disalatkan.

Pendapat ini dikete-ngahkan oleh ulama-ulama mazhab Hanafiyah,Malikiyyah, Syafi’iyyah,An-Auza’iy dan Al-Hasan.Sedangkan menurutImam Ahmad, Sa’id binJabir dan Ishaq, ia harusdimandikan dan disalat-kan, sebab bayi itu telahmemiliki ruh.

♦ Selesai mengucapkan takbir ketiga, dilanjutkan denganmembaca doa untuk jenazah; minimal membaca:

“Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, dan berilah iamaaf, dan ampunilah dosa-dosanya”

♦ Setelah selesai membaca doa di atas, dilanjutkan denganmengucapkan takbir keempat, “All hu Akbar”. Lalumembaca doa:

“Ya Allah, janganlah Engkau mencegah kami, pahalanya,dan janganlah Engkau membuat fitnah kepada kami,sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dirinya”.

اللـ التحرمنـاأجره والتفتنـا بعـده واغفرلنـاو

ــه ــه واعــف عن ــه وعاف ــفر وار ــ اغـ اللـ

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI200

♦ Setelah selesai membaca doa ini, dilanjutkan denganmengucapkan salam, “Assal mu’alaikum warah-matull h”, diiringi dengan menoleh ke kanan dan ke kiri.

d) Doa Setelah Selesai Salat JenazahSetelah salat jenazah hendaknya berdoa dengan doa-doayang dituntunkan oleh Nabi Saw (Al-ma‘ ur). Doa-doaberikut ini sangat baik dibaca setelah mengerjakan sholatjenazah:

“Ya Allah, hamba-Mu, anak hamba-Mu, dan anak dariumat-Mu, bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yangberhak disembah kecuali Allah. Engkau, Engkau adalahMaha Esa, tidak ada sekutu bagi-Mu, dan ia bersaksi bahwaMuhammad adalah hamba-Mu dan Rasul-Mu. Dia sangatmembutuhkan rahmat-Mu, dan Engkau Maha Kaya untuktidak menyiksanya. Dia telah meninggalkan dunia dankeluarganya. Jika ia suci, maka sucikanlah dia, jika diabersalah, maka ampunilah dirinya. Ya Allah, janganlahEngkau mengharamkan kami dari pahalanya, dan jangansesatkan kami sepeninggalnya”. [HR Imam Hakim].

Selain doa di atas, masih banyak doa-doa lain yangdiajarkan oleh Nabi Saw.

4. Menguburkan Jenazah

Setelah jenazah disalatkan, kewajiban berikutnya adalahmenguburkan mayat di pemakaman. Dalam menguburkanjenazah, harus diperhatikan hal-hal berikut ini:

a. Pembuatan lubang kubur hendaknya memperhatikankedalamannya. Kedalaman lubang harus bisa mencegahkeluarnya bau busuk jenazah dan tidak bisa digali ataudirusak oleh binatang-binatang buas. Selain itu, lubangyang dibuat hendaknya bisa memudahkan orang yanghendak menguburkan jenazah.

شــهد أن ال ــك ــن أمت ــدك واب ــن عب ــدك واب ــ عب الل

ــدا شــهد أن محم ــك و إ إال اهللا وحــدك ال شــريك ل

ــــك ت ــــقريا إ ر ــــبح ف ــــولك أص ــــدك ورس عب

ـــا ني ـــن ا ـــ م ـــه، تخ ـــن عذاب ـــا ع وأصـــبحت غني وأهلها، إن كان زاكيا فزكــه، وإن كــان مخطئــا فــاغفر

، اللــــ ال تحرمنــــا أجــــره وال تضــــلنا بعــــده

Bab 11 | Fikih Pengurusan Jenazah 201

b. Setalah lubang dibuat, harus dibuat liang lahat yangpembuatannya bisa dibuat di tengah-tengah lubang,pinggir lubang, atau sisi samping. Lihat gambar berikutini. Kotak berwarna biru adalah posisi liang lahat. Lianglahat adalah liang yang digunakan untuk memasukkanjenazah. Setelah jenazah masuk, liang lahat ditutupdengan kayu atau bambu. Setelah itu, lubang ditutupdengan tanah.

c. Setelah pembuatan lubang dan liang lahat selesai, mayatdimasukkan secara pelan-pelan di dalam lubang, laludimasukkan ke dalam liang lahat. Jenazah harusdibaringkan di atas lambung sebelah kanan, danmenghadap ke arah kiblat. Muka dan ujung kaki jenazahharus menyentuh tanah. Untuk itu, tali yang mengikattubuh jenazah dilepaskan satu persatu. Untuk bagian mukadan ujung kaki, kain kafan harus dibuka agar muka danujung kaki bisa menyentuh tanah.

d. Setelah jenazah masuk ke dalam liang lahat, liang lahatditutup dengan kayu atau bambu. Hendaknya, papanatau kayu yang digunakan untuk menutup liang lihatcukup kuat dan rapat. Setelah itu, lubang ditimbundengan tanah, lalu dipadatkan agar tidak mudahdiganggu oleh binatang buas, atau orang-orang jahat.

e. Jenazah tidak boleh dikubur pada saat malam hari,kecuali dalam keadaan darurat. Ketentuan ini didasar-kan pada sebuah hadi :

“Janganlah kalian mengubur jenazah-jenazah kalianpada waktu malam hari, kecuali terpaksa”. [HR ImamIbnu Majah]

Gambar: Liang lahat di tengahSumber: Dokumentasi penulis

Gambar: Liang lahat di pinggirSumber: Dokumentasi penulis

Gambar: Liang lahat di sampingSumber: Dokumentasi penulis

أن تضــطروا ال تــدفنوا موتــاكم بالليــل إال

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI202

f. Kuburan hendaknya ditinggikan sedikit dari permukaantanah, dan tidak perlu dibangun bangunan di atasnya.Sebab, Nabi melarang kaum Muslim mendirikan bangunandi atas kuburan. Imam Muslim menuturkan sebuahriwayat dari Jabir Ra, bahwasanya ia berkata:

“Rasulullah SAW melarang menembok kuburan, dudukdi atas kuburan, dan membangun bangunan diatasnya”.[HR Imam Muslim]

g. Tidak diperbolehkan mengubur dua jenazah atau lebihdalam satu kuburan, kecuali dalam keadaan darurat,seperti korban perang, atau orang-orang yang mati syahid.Imam Bukhari menuturkan sebuah riwayat dari Jabir bin‘Abdullah bahwasanya ia berkata:

Nabi SAW pernah mengumpulkan dua orang shahabatyang terbunuh dalam perang Uhud dalam satu kain. Lalubeliau bertanya, “Siapakah di antara mereka yang palingbanyak hafal Al-Qur’an”. Ketika beliau Saw diberi isyaratkepada salah satu jenazah itu, maka beliau mendahulukanjenazah tersebut masuk dalam liang lahat. Lalu beliaubersabda, “Aku menjadi saksi bagi mereka kelak di harikiamat. Lalu Nabi Saw memerintahkan mengubur merekabeserta darah-darah mereka, dan mereka tidakdimandikan dan disalatkan”. [HR. Imam Bukhari]

h. Jenazah hendaknya dikuburkan di daerahnya, dan jangandipindahkan ke daerah yang lain. Selain akanmemperlambat dikuburkannya jenazah, sebagaimanariwayat Abu Hurairah, menurut sebagian Ulama –ImamNawawiy— pemindahan kubur jenazah adalah perbuatanharam menurut pendapat terpilih dan terkuat. Dalamdipindahkan ke daerah lain, janganlah dilaksanakan

ــى رســول اهللا صــ اهللا عليــه وســلم أن يجصــص ـــه ـــى علي ـــه وأن يبن ـــد علي ـــقرب وأن يقع ال

كـــان النبـــي صـــ اهللا عليـــه وســـلم يجمـــع بـــني

الـــرجلني مـــن قتـــ أحـــد يف ثـــوب واحـــد يقـــول

م أكثر أخذا للقرآن فـإذا أشــري إ أحــدهما قدمــه أ

يف اللحـد وقـال أنـا شـهيد عـ هـؤالء يـوم القيامــة وأمــر

ــم ــم يصــل عل ــم يغســلوا ول م ول ــا م يف دم ــدف ب

Bab 11 | Fikih Pengurusan Jenazah 203

C. Takziyah (Melayat atau Menghibur)Takziyah bisa dianggap sebagai salah satu cara untuk

merekatkan hubungan persaudaraan dengan tetangga kita.Sebab, di dalam takziyah terdapat aktivitas mulia dan berfaedahuntuk mendekatkan keluarga satu dengan keluarga yang lain.Selain itu, takziyah ditujukan untuk menghibur dan meringankanbeban kesedihan atas meninggalnya orang-orang yang dicintai.Dengan kata lain, takziyah adalah obat mujarab untuk menghiburkeluarga yang sedang dilanda kedukaan dan kesedihan. Islamtelah mensyariatkan takziyah bagi kaum muslim dengan hikmahyang hanya diketahui oleh Allah Swt.

Takziyah bisa menumbuhkan sifat-sifat peduli terhadappenderitaan orang lain, serta keinginan untuk selalu meringankanbeban penderitaan dan kesusahan orang lain. Untuk itu, takziyahharus dilakukan untuk tujuan-tujuan mulia ini. Takziyah tidakboleh digunakan sebagai ajang untuk pamer, riya’, ataumembebani keluarga orang yang baru meninggal. Seharusnya,keluarga orang yang meninggal dunia akan terhibur dan tidakmerasakan penderitaan lagi dengan adanya takziyah.

Takziyah disyariatkan berdasarkan hadis-hadis berikut ini.Qurrah al-Muzni Ra menyatakan, “Bila Nabi Saw duduk, biasanyaada sekelompok sahabat yang duduk menemani beliau Saw. Diantara sahabat yang duduk tersebut ada seorang laki-laki yangmemiliki seorang anak laki-laki. Ia datang kepada RasulullahSaw dengan membawa anak kecil tersebut di belakang

wasiatnya. Sebab, pemindahan itu haram menurutmadzhab yang sahih dan terpilih, dan dikatakan olehmayoritas ulama dan ditegaskan oleh para pentahqiq.”

i. Ketika penguburan mayat sudah selesai, disunnahkan bagipengiring jenazah untuk berdiri sebentar mendoakanjenazah. Ketentuan seperti ini didasarkan sebuah haditsyang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dari ‘U manbin ‘Affan Ra, bahwasanya ia berkata:

“Nabi SAW jika selesai menguburkan jenazah, beliauberdiri sejenak di dekat kuburan, dan bersabda,“Mohonkanlah ampunan dari Allah untuk saudaramu ini,dan mintakanlah kelapangan untuk dirinya di alamkubur, karena sesungguhnya saat ini ia tengah di tanya”.[HR Imam Abu Dawud]

كــان النبــي صــ اهللا عليــه وســلم إذا فــرغ مــن دفــن ــم ــه فقــال اســتغفروا ألخي الميــت وقــف علي

ســـــأل وســـــلوا بالتثبيـــــت فإنـــــه اآلن

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI204

punggungnya, kemudian didudukkannya di depannya. Nabi Sawbertanya kepadanya, “Apakah engkau sangat mencintainya?Jawabnya, “Ya Rasulullah, Allah mencintai Anda sebagaimanaaku mencintai anakku ini!” Di kemudian hari anak itu meninggaldunia. Laki-laki itu tidak hadir ke pertemuan, karena ingat kepadaanaknya, hingga ia bersedih hati. Rasulullah Saw mencarinya,lalu bersabda, “Kenapa saya tidak melihat si fulan?” Para sahabatmenjawab, “Ya Rasulullah, anaknya yang pernah engkau lihatmeninggal dunia.” Nabi Saw segera menemui laki-laki itu, danbeliau menanyakan kepadanya tentang anaknya. Laki-laki itumemberitahu beliau Saw bahwa anaknya telah meninggal dunia.Beliau Saw menghiburnya, lalu bersabda, “Hai fulan! Mana yangengkau sukai, engkau bersenang-senang dengan anakmusepanjang umurmu, ataukah esok engkau tidak datang ke salahsatu pintu surga, kecuali engkau mendapatkan anakmu itu telahmendahului engkau menuju salah satu pintu surga itu, lalu iamembukakannya untukmu.” Laki-laki itu menjawab,”Ya NabiAllah, ia mendahului saya menuju surga itu, lalu iamembukakannya untukku, inilah yang lebih aku sukai.” Beliaubersabda, “Nah, itulah bagimu.” Kemudian, seorang laki-lakiAn r bertanya, “Wahai Rasulullah, semoga Allah menjadikanaku sebagai fida’ anda, apakah itu khusus bagi dia, ataukah untukkamu semua?” Beliau menjawab, “Tidak, itu untuk kamu semua.”[HR Imam An Nas ’i dan Ibnu Hibban]

Dalam riwayat lain dituturkan, bahwasanya Rasulullah Sawbersabda, yang artinya: ”Barangsiapa menghibur saudaranyayang beriman yang tengah dalam musibah, niscaya Allahmemakaikan kepadanya perhiasan yang menyenangkan dirinyapada hari kiamat.” Beliau ditanya, “Apa yang menyenangkanitu?” Beliau menjawab,”Sesuatu yang menggembirakan.”[HRImam Kha ib Al-Bagdadi dalam Tarikh Bagdad, dan Ibnu Asakirdalam Tarikh Damsyiq]

Hendaknya keluarga jenazah dihibur dengan hal-hal yang bisamenyenangkan hati dan menghilangkan kesedihan mereka. Merekahendaknya dibawa dalam suasana kegembiraan dan kesabaran.Memang benar, kesedihan dan kedukaan adalah dua hal yanglumrah dan manusiawi, akan tetapi, larut dalam kesedihan hinggamelupakan kewajiban merupakan tindakan yang diharamkan olehIslam. Untuk itu, seorang yang sedang dilanda kesedihan dankedukaan harus dihibur dengan kata-kata yang menyenangkannamun tidak melanggar batas-batas syariat.

D. Ucapan Nabi Saw untuk Menghibur KeluargaJenazahImam Nawawiy dalam kitab Al-Azkar mengetengahkan

sebuah riwayat, dimana beliau berkomentar, bahwa riwayatini sangat baik digunakan untuk menghibur.

Bab 11 | Fikih Pengurusan Jenazah 205

Usamah bin Zaid RA berkata, “Sebagian putri-putri Usamahmengirim surat kepada Rasulullah Saw, bahwa anaknya laki-laki atau perempuan (dalam suatu riwayat ia bernama Amimahbinti Zaenab) hampir meninggal dunia. Selanjutnya kamimelafazkan syahadat ke telinganya.” Zaid berkata, “LaluRasulullah Saw membalas surat itu kepadanya (putri Usamahbin Zaid) dan mengucapkan salam kepadanya; dan beliaubersabda, “Sesungguhnya apa yang diambil dan yang diberihanyalah milik Allah Swt; dan segala sesuatu di sisi-Nya telahditetapkan ajalnya hingga batas waktu yang telah ditentukan.Untuk itu, sabarlah dan perhitungkanlah.” [HR Bukhari dan Mus-lim, Abu Dawud, Al-Nas ’i, Ibnu Majah, Imam Ahmad, dan Al-Baihaqi].

Imam Al-Hakim meriwayatkan sebuah hadis dengan isnadsahih, bahwa Rasulullah Saw berkata kepada perempuan An aryang bersedih hati karena ditinggal mati anaknya,”Sesungguhnyatelah sampai kepadaku bahwa engkau bersedih hati karenaanakmu.” Lantas, Rasulullah saw menyuruhnya agar bertaqwakepada Allah dan bersabar. Perempuan itu menjawab, “YaRasulullah, bagaimana aku tidak akan bersedih hati, sedangkanaku adalah perempuan raqub (yang ditinggal mati anaknya),tidak beranak lagi, dan tidak punya anak lain?” Rasulullah Sawbersabda, “Yang disebut raqub ialah yang kekal anaknya.” Lalu,beliau Saw melanjutkan ucapannya, “Seorang muslim, baik laki-laki maupun perempuan yang ditinggal mati oleh tiga oranganaknya yang sangat disayanginya, tidak ada baginya, kecualiAllah Swt akan memasukkannya dengan tiga anak itu di dalamsurga.” Umar, yang saat itu berada di sebelah kanan Nabi Saw,bertanya,” Demi bapakku, anda, dan ibuku, bagaimana kalaudua orang anak? Rasulullah menjawab, “Sekalipun dua oranganak.” [HR Al-Hakim].

Dari Ummu Salamah diriwayatkan bahwa Rasulullah Sawpernah menghibur keluarganya dengan sabdanya: “Allahum-magfir li Abi As-Salamah, wa irfa’ darajatuhu fi mahdiy n waukhlufhu f ‘aqibihi fi al-gabir n, wa ighfirlanaa wa lahu yaaRabb Al-‘Alaamiin, wa ifsah lahu fi qabrihi wa nawwir lahuf hi.” Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa Abu Salamah,tinggikanlah derajatnya dalam golongan yang mendapatpetunjuk, berilah keturunan yang baik di belakang hari,ampunilah dosa kami, dan dosanya, Ya Rabb Semesta Alam,lapangkanlah kuburnya dan terangilah ia di dalam kuburnya.”[HR Muslim].

Saat takziyah kepada ‘Abdullah bin Ja’far, Nabi Sawberkata, “Ya Allah, jadikanlah pengganti Ja’far dalamkeluarganya, dan berilah Abdullah barakah dalamgenggaman tangannya.” Beliau membaca doa ini tiga kali.[HR Ahmad dengan sanad sahih].

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI206

Setelah memahami perkara pengurusan jenazah inisebaiknya kamu lebih sigap untuk mempraktikkannya padasetiap kesempatan yang ada. Baik kesempatan yang ada dilingkungan rumah ataupun sekolah, tatkala ada (berita)kematian. Praktik ini amat perlu sekali, agar kamu benar-benarterampil dan bermanfaat ilmunya. Boleh jadi, suatu saat tidakada orang yang bisa menangani pengurusan jenazah, sehinggatidak ada pilihan lain kecuali kamu yang bisa dan memahamiurusan jenazah untuk diselenggarakannya.

Bagaimana cara mempraktikkannya?Bila ada berita kematian, maka datangilah untuk mendapat-

kan kesempatan tersebut. Pada tahap awal, pergunakankesempatan tersebut untuk menyaksikan dan ikut membantupengurusan jenazah. Misalnya, bagaimana memberi perlakuanterhadap jenazah yang baru meninggal dunia. Dari perlakuanmenutup mata jenazah , memandikan, mengkafani, menyalati,dan menguburkannya.

Akan tetapi, pada kesempatan itu kamu juga sudah bisamempraktikkan materi takziyah kepada keluarga jenazah,apalagi bila temanmu sendiri yang sedang mendapat musibah(kematian) tersebut. Praktikkan pula doa-doa yang pernahdiajarkan Nabi Saw untuk jenazah dan keluarga yangditinggalkannya.

Pada tahap-tahap kesempatan berikutnya, setelahpengalaman beberapa kali ikut mengurusi jenazah, maka kamubisa lebih aktif menyelenggarakan pengurusan jenazah. Daritahap awal hingga akhir. Pengalaman-pengalaman ini akan terusberkembang dan akhirnya menjadi suatu keterampilantersendiri yang kamu kuasai. Bukan sekadar dipahami saja.Tetapi dapat mempraktikkannya.

Namun demikian, ada baiknya bila sebelumnya jugadiadakan semacam simulasi pengurusan jenazah. Agarpelajaran pengurusan jenazah ini dapat dipahami dengansebaik-baiknya, dan kelak tidak canggung lagi untuk ikut dalampengurusan jenazah di lingkungan masyarakat.

Pada simulai peragaan pengurusan jenazah bisamenggunakan jenazah tiruan, berupa boneka, guling, teman, ataugabungan di antara ketiganya. Pada saat peragaanmemandikanjenazah sebaiknya pelajar putri terpisah dari pelajar putra agardiskusi dan pembahasannya bisa detil dan mendalam. Tanpamerasa risih, malu dan terkesan kurang etis, untuk dihadiri dandibahas bersama-sama (pelajar putra dan putri).

Dengan demikian, pada simulasi ini kamu dapatmemperagakan dan mendiskusikan hal-hal penting dalampengurusan jenazah. Seperti:1 . Memperagakan tata cara memandikan jenazah (dengan

atau tanpa air). Menggunakan jenazah tiruan, berupaboneka atau guling.

D. Memperagakan Tata Cara Pengurusan Jenazah

Bab 11 | Fikih Pengurusan Jenazah 207

2. Memperagakan tata cara mengkafani jenazah. Menggunakankain kafan sungguhan atau kain lainnya yang tersedia.Jenazah tiruan yang digunakan bisa berupa boneka, gulingatau temanmu.

4. Memperagakan tata cara salat jenazah. Silakan bergantiandengan teman-temanmu untuk menjadi imam danmakmum.

5. Memperagakan tata cara penguburan jenazah, jika adasarana peragaan yang bisa digunakan dan memadai.

1 . Perlakuan ketika seorang Muslim meninggal duniaadalah sebagai berikut:a) Mengatupkan kedua mata jenazah dan

menyedekapkan tangannya di atas dada.b) Menutup tubuh jenazah dengan kain, atau

sesuatu yang bisa menutupi tubuh jenazah.c) Menunaikan kewajiban-kewajiban jenazah yang

belum sempat ditunaikan, seperti melunasihutang, melaksanakan wasiat, serta mengqada’nazar dari jenazah, dan lain sebagainya.

d) Segera membuat persiapan untuk prosespenyelenggaraan jenazah; mulai dari penyiapanalat-alat yang dibutuhkan untuk memandikan,mengkafani, menyolatkan, dan menguburkanjenazah.

2. Kewajiban seorang Muslim terhadap orang yang telahmeninggal dunia adalah:a) Memandikan jenazahb) Mengkafani jenazahc) Menyolatkan jenazahd) Menguburkan jenazah

3. Seorang Muslim wajib menyelenggarakan jenazahsesuai dengan ketentuan syariat Islam. Ia dilarangmengadakan bid’ah-bid’ah dalam penyelenggaraanjenazah. Adapun bagaimana tata cara menyelenggara-kan jenazah sudah dijelaskan secara panjang lebar padabab ini.

4. Mendoakan jenazah dengan doa-doa yang diajarkanoleh Nabi Muhammad Saw, sahabat, dan generasisalafush shalih.

Rangkuman

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI208

Latihan Soal Bab 11A. Tanggapilah pernyataan-pernyataan ini dengan jujur, sesuai dengan

keyakinanmu, dengan cara mencontreng pada kolom yang tersedia(S=Setuju, TS=Tidak Setuju dan TT=Tidak Tahu). Kemudian, salinlahdi buku latihanmu.

PernyataanNoJawaban

S TS T T

Bila seseorang secara syar’isudah dinyatakan meninggal,maka keluarga jenazah diwajib-kan menyegerakan penyeleng-garaan jenazah. Pasalnya,seorang Muslim tidak bolehmenunda-menunda penyeleng-garaan jenazah tanpa ada uzursyar’i.

1

Salah satu kewajiban keluargajenazah adalah membayar danmelunasi hutang-hutang jena-zah, walaupun harus mengha-biskan harta peninggalan darijenazah.

2

Alasan

3Kewajiban seorang Muslimterhadap keluarga orang yangmeninggal dunia adalah meng-hiburnya dengan pertunjukanseni, sehingga keluarga orangyang meninggal dunia merasaterhibur.

Kain kafan yang digunakan untukmengkafani jenazah harus dipilihdari bahan yang paling bagus danmahal. Di sunnahkan mengguna-kan kain berwarna putih atauwarna-warna yang mencolok.

4

5

Orang yang memandikan jena-zah, wajib menjaga rahasia atauaib jenazah. Orang yang meman-dikan jenazah hendaknya dipilihdari keluarga dekat dan fakihdalam urusan agama.

Bab 11 | Fikih Pengurusan Jenazah 209

B. Berilah tanda (X) pada jawaban yang paling tepat. Kerjakanlah dibuku tugasmu.

1 . Berikut ini adalah perlakuan yang harus dilakukan oleh seorang Muslimterhadap orang telah meninggal dunia, kecuali:a. Memejamkan kedua mata jenazahb. Menutupi jenazah dengan kainc. Melunasi hutang-hutang jenazahd. Meratap dan menangisi kepergian jenazahe. Menyegerakan penyelenggaraan jenazah

2. Yang termasuk rukun dalam salat jenazah adalah;a. Membaca doa qunut.b. Ruku’ dengan tumakninahc. Mengucapkan takbir dengan suara kerasd. Membaca surah Al-Fatihah dan alawat atas Nabi Muhammad Sawe. Suci dari hadas besar dan kecil

3. Berikut ini adalah ketentuan-ketentuan bagi orang yang memandikan jenazah,kecuali:a. Laki-laki memandikan jenazah laki-lakib. Perempuan memandikan jenazah perempuanc. Dipilih dari kalangan kerabat dan keluarga dekatd. Dilarang menceritakan aib jenazah kepada orang laine. Dipilih dari anak yang paling sulung

4. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!(1) Salah satu syarat sah salat jenazah adalah suci dari hadats besar dan kecil(2) Membaca doa untuk jenazah termasuk rukun sholat jenazah(3) Posisi imam sholat jenazah berada di dekat kaki jenazah(4) Orang yang mati dalam peperangan (mati syahid) tidak wajib dimandikan(5) Seorang Muslim wajib menyelenggarakan jenazah sesuai dengan tuntunan

syariat Islam.Dari pernyataan-pernyataan di atas, mana pernyataan yang benar?a. (1), (4), dan (5) d. (2), (4), dan (5)b. (2), (3), dan (5) e. (1), (2), (4), dan (5)c. (1), (3), dan (4)

5 . Yang dimaksud dengan liang lahat adalah:a. Lubang kematianb. Lubang tempat menyimpan harta benda jenazahc. Lubang tempat meletakkan jenazahd. Lubang jenazah yang besar dan lebare. Lubang tempat menaruh makanan

6. Kain kafan untuk perempuan terdiri dari:a. 2 lapis kain lebar, 1 kain kerudung, 1 penutup telinga, dan 1 penutup kepalab. 2 lapis kain lebar, yang dibentuk menjadi sarung, 1 buah baju kurung, dan

1 buah kerudungc. 2 lapis kain lebar, 1 kain kerudung dan 1 baju sarung

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI210

d. 2 lapis kain lebar, 1 kain sarung, dan 1 kain kerudunge. salah semua

7 . Berikut ini termasuk rukun-rukun salat jenazah kecuali:a. Niat salat jenazah d. Takbir empat kalib. Membaca Al-Fatihah e. Ruku’ dengan tumakninahc. Membaca salawat atas nabi

8. Berikut ini adalah syarat-syarat jenazah yang wajib dimandikan menurutketentuan Islam kecuali;a. Jenazah meninggal dalam keadaan Mukminb. Masih ada anggota tubuhnya, walaupun hanya sekerat dagingc. Mati tidak dalam peperangan (bukan mati syahid)d. Murtad dari agama Islame. Salah semua

9. Salat jenazah dilakukan dengan:a. 12 kali takbir d. 1 kali takbirb. 14 kali takbir e. 41 kali takbirc. 4 kali takbir

10. Urutan-urutan yang benar dalam penyelenggaraan jenazah adalah:a. Memandikan – mengkafani – menyalati – menguburkanb. Memandikan – menyalati – mengkafani – menguburkanc. Memandikan – mengkafani – menguburkan – menyalatkand. Mengkafani – menyalati – menguburkan – mendoakane. Memandikan – mendoakan- menguburkan- menyalati

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas.

1 . Sebutkan perlakuan-perlakuan yang wajib dilakukan ketika seseorang telahmeninggal dunia!

2. Jelaskan rukun-rukun sholat jenazah, dan bacaan-bacaan yang wajib dibacadalam salat jenazah!

3. Jelaskan secara singkat tata cara memandikan jenazah!4. Jelaskan secara singkat bagaimana tata cara mengkafani jenazah perempuan!5 . Sebutkan syarat-syarat bagi orang yang akan memandikan jenazah!!

D. Diskusikan dengan teman-temanmu peristiwa-peristiwa berikut ini!

Praktikkan dengan teman-temanmu tata cara penyelenggaraan jenazah, mulai darimemandikan hingga menguburkan jenazah!

Doa Penutup Majelis Ilmu

Maha Suci Engkau Ya Allah, dan dengan memuji syukur kepada-Mu, aku bersaksi tidak ada sesembahanyang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampunan kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu

ســبحانك اللهـــم وبحمــدك أشــهد أن ال إلـــه إال أنــت أستغـــفرك و أتــوب إليــك

Bab 12 | Khutbah, Tablig dan Dakwah 211

Tujuan Pembelajaran:

Setelah membaca bab ini, siswa diharapkan memahamiarti khutbah, tablig, dakwah, dan bisa mempraktikkan-nya dalam kehidupan sehari-hari.

Seorang muslim mempunyai kewajiban untukmenyampaikan kebenaran kepada orang lain. Karenamenyampaikan kebenaran termasuk bagian dari amarmakruf dan nahi munkar yang wajib dijalankan.

Di dalam Islam, menyampaikan kebenaran itu dapatdilakukan melalui khutbah, tablig dan dakwah. Agarkebenaran itu sampai pada tujuannya maka kita perlumengetahui tata caranya. Bagaimana tata cara khutbah, tabligdan dakwah itu? Mari simak pelajaran dalam bab ini.

Gambar: Tablig Akbar Ramadan Bersama Aa Gymhttp://www.dpu-online.com

Kata Kunci:KhutbahTabligDakwahPersiapanMateri

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI212

A. Pengertian Khutbah, Tablig dan Dakwah

1. Pengertian Khutbah

Menurut bahasa Arab, kata “khutbah” berasal dari kata“kh aba” yang bermakna sabab al-amri (sebab dari suatuperintah), atau seruan yang disampaikan khathib di atasmimbar. Menurut istilah yang bersifat umum, khutbah adalahseruan yang disampaikan oleh seseorang kepada individu, atausekelompok orang.

Adapun menurut istilah yang bersifat khusus, khutbahadalah seruan yang disampaikan oleh seorang kh ib (penyeru)di dalam forum khusus dengan aturan-aturan yang khusus pula;misalnya khutbah Jum’at, Idul Fitri dan Idul A ha, sertakhutbah nikah. Di dalam khutbah Jum’ah, Idul Fitri, Idul A hdan pernikahan, ada ketentuan-ketentuan khusus yang harusdipenuhi oleh seorang Muslim.

Kata “khutbah” disebutkan di dalam riwayat-riwayatahih, diantaranya riwayat yang dituturkan oleh Imam Bukhari

dari Anas Ra, bahwasanya ia berkata:

Gambar: Khutbah Jum’atSumber: http1.bp.blogspot.com

“Rasulullah Saw berkhutbah dengan sebuah khutbahyang aku tidak pernah mendengar khutbah seperti itusebelumnya. Beliau bersabda, “Seandainya kalianmengetahui apa yang aku ketahui, sungguh, kalian akansedikit tertawa dan banyak menangis”. [HR ImamBukhari]

Doa Menuntut Ilmu

Ya Allah, jadikanlah semua yang Engkau ajarkan kepada kami bermanfaat bagi kami, danajarkanlah kepada kami semua yang bermanfaat bagi kami, dan tambahkanlah ilmu kepada kami

أللـــ انفعنــا بمــا علمـــتنا وعلـــمنا ماينفـــعنا و زدنــا علمــا

Bab 12 | Khutbah, Tablig dan Dakwah 213

2. Pengertian Tablig

Menurut bahasa Arab, tablig berasal dari katabalaga yang bermakna al- sh l (penyampaian). Menurutistilah, tablig adalah menyampaikan sesuatu kepada or-ang lain, baik informasi, ajaran, seruan, pesan, dan lainsebagainya.

Al-Qur’an menyebutkan kata balaga denganberbagai macam turunannya (musytaq) di banyak ayat,di antaranya adalah firman Allah Swt: Gambar: Tablig Akbar

Sumber: httpwww.eramuslim.com

Gambar: Dakwah bil qaulSumber: httpazansite.files.wordpress.com

“(Yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalahAllah, mereka takut kepadaNya dan mereka tiada merasatakut kepada seorang(pun) selain kepada Allah. Dan cukuplahAllah sebagai Pembuat Perhitungan”. [QS Al-Ahz b (33): 39]

Di dalam hadi ahih dituturkan bahwasanya RasulullahSaw bersabda:

“Wahai manusia, aku mengingatkan kepada kalian untukbertaqwa kepada Allah. Seandainya kalian mengetahui bahwaaku telah menyampaikan risalah dari Tuhanku, niscaya kalianakan mengabarkan kepadaku, dan jika kalian mengetahuibahwa aku telah lalai dalam menyampaikan risalah Tuhanku,niscaya kalian mengabarkan kepadaku”. [HR Imam Baihaqi].

3. Pengertian Dakwah

Menurut bahasa Arab, dakwah berasal dari kata

( ) yang bermakna ajakan

atau panggilan. Menurut ist ilah, dakwah adalahperbuatan yang ditujukan agar seorang cenderung(imalah) atau terdorong (targ b) kepada sesuatu yangdidakwahkan. Dakwah menuju Islam berarti kegiatanyang ditu jukan agar seseorang condong danterdorong masuk ke dalam Islam. Kegiatan dakwahtidak terbatas hanya pada seruan-seruan saja (da’wahbil qaul), tetapi, juga mencakup semua kegiatan yangbisa mendorong seseorang kepada Islam (da’wah bilh l).

Alla©³na yuballigμna ris±l±till±hi wayakhsyaunahμ wa l± yakhsyauna a¥adanillall±h(a), wa kaf± bill±hi ¥as³b±(n)

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI214

Setiap Muslim dan Muslimat diwajibkan untukmendakwahkan Islam kepada orang lain, baik Muslimmaupun Non Muslim sekadar dengan kemam-puannya.Ketentuan semacam ini didasarkan pada firman Allah Swt:

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmahdan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan carayang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebihmengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalanNya danDialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapatpetunjuk”. [QS An-Nahl (16): 125]

Menurut Imam Ibnu Ka r, ayat ini merupakan perintahdari Allah kepada Rasul-Nya agar ia mengajak seluruh makhlukkembali kepada Allah Swt dengan cara hikmah.

Selain dakwah secara individual (far ), Islam jugamewajibkan adanya dakwah berkelompok (jama’ ). Kewajibanberdakwah secara berkelompok (jama’ah) didasarkan padafirman Allah Swt:

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yangmenyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma`rufdan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orangyang beruntung”. [QS Ali Imr n (3):104]

Islam juga mewajibkan negara (daulah) untuk melakukanaktivitas dakwah. Contoh aktivitas dakwah yang dilakukanoleh negara adalah, menerapkan sanksi keras bagi pihak-pihakyang melanggar syariat Islam, melindungi akidah umat,melenyapkan hambatan-hambatan dakwah, jihad, dan lainsebagainya.

4. Perbedaan Khutbah, Tablig, dan Dakwah

Perbedaan antara dakwah dengan khutbah dan tabligadalah, khutbah dan tablig biasanya terbatas pada seruanatau ajakan. Sedangkan dakwah, lebih luas daripada khutbah

Ud‘u il± sab³li rabbika bil-¥ikmati wal-mau‘i§atil-¥asanati wa j±dilhum bil-lat³ hiyaa¥san(u), inna rabbaka huwa a‘lamu biman«alla ‘an sab³lih³ wa huwa a‘lamu bil-muhtad³n(a)

Bab 12 | Khutbah, Tablig dan Dakwah 215

dan tablig. Kegiatan dakwah bisa berbentuk khutbah dantablig. Hanya saja, dakwah tidak hanya berbentuk seruan atauajakan saja, akan tetapi bisa berbentuk aktivitas (perbuatan),seperti berperilaku santun kepada orang lain, sedekah, atauberjihad di jalan Allah.

Adapun perbedaan antara khutbah dan tablig adalah;khutbah dalam pengertian khusus adalah menyampaikansuatu seruan kepada orang lain pada forum khusus dan denganaturan-aturan yang bersifat khusus. Sedangkan tablig adalahmenyampaikan sesuatu kepada orang lain tanpa terikatdengan bentuk forum atau aturan-aturan khusus. Khutbahtermasuk bagian dari tablig, namun tidak semua tablig disebutdengan khutbah dalam pengertian khusus.

B. Tata Cara Khubah, Tablig dan Dakwah

1. Tata Cara Khutbah Jum’at

Khutbah yang dibahas dalam bab ini adalah khutbahmenurut istilah khusus, yakni menyampaikan seruan diforum khusus dengan aturan-aturan yang bersifat khususpula, yakni khutbah Jum’at. Khutbah Jum’at dilakukansebelum dilaksanakannya salat Jum’at.

Selain khutbah Jum’at adalah pula khutbah IedulFithriy, Iedul ‘A ha, gerhana matahari, gerhana bulan,dan khutbah istisqa’ (meminta hujan). Sedangkankhutbah Iedul Fi ri, Idul ‘A ha, gerhana matahari,gerhana bulan, dan istisqa’ dilakukan sesudah salat.

Hukum khutbah Jum’at adalah fardu. Ketentuanini didasarkan pada firman Allah Swt: “Hai orang- orangberiman, apabila diseru untuk menunaikan salatJum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingatAllah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itulebih baik bagimu jika kamu mengetahui”. [QS Al-Jumu’ah (62):9]

Khutbah Jum’at termasuk dalam pengertian“mengingat Allah Swt”. Selain itu, Nabi Muhammad Sawselalu berkhutbah Jum’at terlebih dahulu, sebelummelaksanakan salat Jum’at. Ini menunjukkan bahwahukum khutbah Jum’at adalah wajib.

Adapun ketentuan-ketentuan yang berkaitandengan khutbah Jum’at adalah sebagai berikut:

a) Syarat Khutbah Jum’atKhutbah Jum’at harus memenuhi syarat-syarat

berikut ini:1 . Kh ib Jum’at harus laki-laki, dan tidak tuli.

Khutbah Jum’at tidak boleh disampaikan oleh

AkibatMeninggalkan

Dakwah

Diriwayatkan olehImam Ahmad, dari ‘Adbin‘Umairah bahwasaRasulullah SAW bersabda:

“Sesungguh Allah tidakakan mengazab masya-rakat umum karena per-buatan seseorang; sam-pai mereka menyaksikankemungkaran di depanmata mereka dan merekasebenarnya mampumengingkarinya namuntidak mengingkarinya.Jika mereka melakukanhal itu, maka Allah akanmengazab masyarakatumum dan seseorangyang berbuat maksiyatitu “.

[HR Imam Ahmad]

Khazanah

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI216

wanita, dan orang yang tidak bisa mendengar samasekali (tuli)

2. Kh ib harus suci dari hada besar dan kecil. Tempat,badan, dan pakaian yang dikenakan kh ib haruslahsuci dari najis.

3. Kh ib harus menutup aurat secara sempurna.4. Kh ib harus berniat untuk melakukan khutbah.

Sebagian ulama Syafi’i dan Hanbali menetapkan niatsebagai syarat sah dari khutbah. Sedangkan sebagianulama Syafi’i yang lain berpendapat bahwa niatbukanlah syarat dari khutbah. Pendapat yang rajihadalah pendapat pertama.

5 . Kh ib harus berdiri ketika menyampaikankhutbahnya. Namun, jika ia tidak mampu, bolehdengan duduk.

6. Duduk di antara dua khutbah dengan istirahat yangpendek.

7 . Khutbah pertama dan kedua harus dilakukan secaraberturut-turut, dan tidak dijeda oleh kegiatan laindalam waktu yang panjang.

8. Dua khutbah dan salat Jum’at harus dilakukan secaraberturut-turut dan tidak dijeda oleh kegiatan laindalam waktu yang lama.

9. Khutbah Jum’at harus dilaksanakan pada waktuZuhur. Khutbah Jum’at tidak sah dilakukan di luarwaktu Zuhur.

10. Khutbah harus dilakukan di dalam areal masjid.

b) Rukun-rukun Khutbah Jum’atRukun khutbah Jum’at adalah lima:1 . Memulai khutbah dengan memuji Allah Swt .

Ketentuan ini didasarkan sebuah hadi dari Jabir Ra,bahwasanya ia berkata:

“Rasulullah Saw berkhutbah di hadapan kami.Beliau memuji Allah swt dan menyanjung Allah,karena Dialah Zat yang layak mendapat sanjungan.Lalu, beliau mengatakan, “‘Amma ba’du,sesungguhnya perkataan yang paling benar adalahKitabullah, dan petunjuk yang paling utama adalahpetunjuk Mohammad, dan perkara yang palingburuk adalah perkara baru (bid’ah), dan seluruhbid’ah itu adalah sesat”. Setelah itu, beliaumengeraskan suaranya dan memerah keduapipinya. Dan khutbah beliau bernada sangat marahjika menyebutkan tentang kiamat, seolah-olahbeliau adalah seorang yang tengah memberiperintah kepada tentaranya. Ia berkata, “Lalu,

Bab 12 | Khutbah, Tablig dan Dakwah 217

beliau saw bersabda, “Hari kiamat itu akanmendatangi kalian...”. [HR Imam Ahmad dan IbnuMajah]

2. Mengucapkan kalimat syahadat pada permulaankhutbah pertama dan kedua. Ketentuan inididasarkan pada hadits yang diriwayatkan dari AbuHurairah Ra, bahwasanya Nabi Saw bersabda:

“Setiap khutbah yang tidak di dalamnya tidakdiucapkan syahadat, seperti tangan yangterpotong”. [HR Imam Ahmad dan Ibnu Hibban].

3. Mengucapkan salawat atas Nabi Muhammad Saw:

( ). Hanya saja, para

ulama berbeda pendapat dalam masalah ini.Sebagian ulama berpendapat bahwa membacasalawat atas Nabi Saw hanyalah sunnah, bukan rukunkhutbah. Pendapat ini dipegang oleh ulama ma habHanafi, Maliki, dan sebagian ulama Hanbali.Sekelompok ulama berpendapat bahwa membacasalawat atas Nabi Saw adalah rukun khutbah.Pendapat ini dipegang oleh ulama madzhab Syafi’idan mayoritas ulama Hanbali. Sedangkan kelompoklain berpendapat bahwa membaca shalawat atas Nabisaw hanyalah kewajiban, bukan rukun. Pendapat inidipegang oleh Imam Ibnu Taimiyyah.

4. Berwasiat untuk selalu bertakwa kepada Allah Swt.Kh ib harus berwasiat kepada jama’ah Jumat agarselalu bertaqwa kepada Allah Swt. Pendapat inidipegang oleh mazhab Syafi’i. Menurut mereka,khutbah tidak dianggap sah jika tidak ada seruanuntuk bertakwa. Sedangkan ulama-ulama lain tidakmenganggapnya sebagai rukun.

5 . Membaca Al-Qur’an di salah satu khutbah. Lebih utama,jika membaca Al-Qur’an tersebut dilakukan padakhutbah pertama. Dalil yang menunjukkan masalah iniadalah hadis yang diriwayatkan oleh Jabir bin Samurah,bahwasa Nabi Saw membaca Al-Qur’an di dalamkhutbah untuk mengingatkan orang banyak [HR AbuDawud]. Hanya saja, para ulama masih berselisihpendapat, apakah membaca Al-Qur’an di dalamkhutbah termasuk rukun atau tidak. Kalangan ulamamazhab Syafi’i dan Imam Ahmad berpendapat bahwamembaca Al-Qur’an di dalam khutbah adalah rukun.

ــذماء ــد الج ــهادة كالي ــا ش ــس ف ــة ل ــل خطب ك

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI218

Sedangkan ulama kalangan ma hab Maliki dan Hanafiberpendapat bahwa membaca Al-Qur’an dalam khutbahhanyalah sunnah.

6. Memohonkan ampunan bagi kaum Muslim danMuslimat, sedikitnya dengan membaca doa:

“Ya Allah, ampunilah dosa kaum Mukmin danMukminat, serta kaum Muslim dan Muslimat”.

Ketentuan ini didasarkan pada hadits yangdiriwayatkan dari Samurah bin Jundub, bahwasanyaNabi Muhammad Saw selalu memohonkan ampunanpada kaum Mukmin dan Mukminat pada setiap khutbahJum’at.” [HR Imam Al Baz r]

c) Sunnah-sunnah Khutbah Jum’at

Sunnah-sunnah khutbah Jum’at adalah sebagai berikut:1 . Kh ib berdiri di atas mimbar atau tempat yang tinggi.

Imam Abu Dawud ra meriwayatkan dari Ibnu ‘UmarRa bahwasanya Nabi Saw , apabila telah keluar padahari Jum’at, beliau duduk hingga muadzinmenyelesaikan azannya, kemudian beliau berdiri laluberkhutbah”. [HR Imam Abu Dawud]

2. Menyampaikan khutbah dengan suara keras dandalam nada marah. Ketentuan ini didasarkan padahadi yang diriwayatkan Imam Muslim dari Jabir bin‘Abdullah Ra, bahwasanya Rasulullah Saw jikasedang berkhutbah, memerahlah kedua matanyadan keras suaranya serta sangat marah, hinggaseolah-olah beliau Saw menjadi seseorang yangmemberi peringatan kepada para tentara”. [HRImam Muslim]

3. Hendaknya khutbah disampaikan secara ringkas danpendek. Ringkas dan pendekhnya khutbah menunjukkankefakihan dari sang kh ib. Nabi Saw bersabda:

“Sesungguhnya, panjangnya salat seorang laki-lakidan pendeknya khutbahnya menjadi tandakefakihannya. Panjangkanlah salat danpendekkanlah khutbah. Sesungguhnya, sebagian

نــة مــن إن طـول صــالة الرجــل وقصــر خطبتــه م

ـــة فقهـــه فـــأطيلوا الصـــالة واقصـــروا الخطب

ــحرا ــان س ــن البي وإن م

Bab 12 | Khutbah, Tablig dan Dakwah 219

kefasihan kata-kata itu terkandung sihir”. [HR ImamMuslim dan Ahmad]

4) Jika kh ib berdoa, hendaknya dia mengangkat jaritelunjuknya saja. Ini didasarkan pada hadi yangdiriwayatkan oleh Husain bin ‘Abdurrahman As Sulami,ia berkata, “Aku melihat Rasulullah Saw sedangberkhutbah, dan ketika beliau berdoa beliaumengucapkan begini dan begini, seraya mengangkatjari telunjuknya”.[ HR Imam Ahmad, Muslim, AbuDawud, Tirmi i, dan An Nas ’i]

5) Kh ib tidak dilarang memegang tongkat, panah, atauyang serupa dengan itu. Imam Abu Dawudmenuturkan sebuah riwayat dari Hakam bin Hazan Ra,bahwasanya ia berkata, “Kami pergi dengan Nabi Sawmenuju salat Jumat. Lalu, beliau Saw bersandar kesebuah panah, atau tongkat, seraya memuji Allah,menyanjung-Nya dengan kalimat-kalimat yangsederhana, baik, dan mengandung berkah”. [HR AbuDawud dengan sanad sahih]

d) Contoh Teks Khutbah Jum’at

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI220

Jama’ah Jum’at yang dimulyakan Allah, pada khutbahJum’at ini, kh ib akan membawakan khutbah yangberjudul “Larangan Penguasa Menerima Hadiah”.

Berkaitan dengan tema ini, marilah kita perhatikansecara seksama, sebuah hadits yang diriwayatkan olehImam Bukhari dan Muslim. Suatu saat, Rasulullah Sawmengutus Ibnu Lutbiyah sebagai amil untuk memungutzakat dari Bani Sulaim. Tatkala tugasnya telah usai, iabergegas menghadap Nabi Saw; dan Nabi Muhammad Sawmenanyakan tugas-tugas yang telah didelegasikankepadanya. Ibnu Lutbiyah menjawab, “Bagian inikuserahkan kepada anda, sedangkan yang ini adalahhadiah yang telah diberikan orang-orang (Bani Sulaim)kepadaku. Rasulullah Saw berkata, “Jika engkaumemang jujur, mengapa tidak sebaiknya engkau duduk-duduk di rumah ayah dan ibumu, hingga hadiah itudatang sendiri kepadamu”. Beliau Saw pun berdiri, laluberkhutbah di hadapan khalayak ramai. Setelah memujidan menyanjung Allah Swt, beliau bersabda, “’Ammaba’du. Aku telah mengangkat seseorang di antara kalianuntuk menjadi amil dalam berbagai urusan yangdiserahkan kepadaku. Lalu, ia datang dan berkata,“Bagian ini adalah untukmu, sedangkan bagian ini adalahmilikku yang telah dihadiahkan kepadaku”. Apakah

Bab 12 | Khutbah, Tablig dan Dakwah 221

tidak sebaiknya ia duduk di rumah ayah dan ibunya,sampai hadiahnya datang sendiri kepadanya, jika iamemang benar-benar jujur? Demi Allah, salah seorangdi antara kalian tidak akan memperoleh sesuatu yangbukan haknya, kecuali ia akan menghadap kepada AllahSwt dengan membawanya. Ketahuilah, aku benar-benartahu ada seseorang yang datang menghadap Allah Swtdengan membawa onta yang bersuara, atau sapi yangmelenguh, atau kambing yang mengembik. Lalu, NabiSaw mengangkat kedua tangannya memohon kepadaAllah Swt, hingga aku (perawi) melihat putih ketiaknya”.[HR Imam Bukhari dan Muslim]

Kisah di atas menunjukkan kepada kita bahwa, seorangpemimpin yang diberi tugas mengatur urusan rakyatdilarang menerima hadiah. Hadiah yang diberikan rakyatkepada pejabat pemerintah, lebih-lebih yang diberikanketika ia menjalankan tugas, termasuk harta haram (gulul).Pasalnya, kebanyakan hadiah diberikan karena jabatan ataukekuasaan seseorang, dan di baliknya ada pamrih. Jikapemberian itu benar-benar hadiah yang diberikan dengantulus ikhlas, dan bukan karena jabatan atau kekuasaan,tentunya, hadiah itu akan datang sendiri kepadanyawalaupun ia tidak menjabat atau sedang melaksanakantugas. Nabi mengatakan, “ Apakah tidak sebaiknya iaduduk di rumah ayah dan ibunya, sampai hadiahnyadatang sendiri kepadanya, jika ia memang benar-benarjujur?” Sabda beliau yang agung ini merupakan sindiranyang sangat tajam; seandainya Ibnu Lutbiyyah tidakmenjabat sebuah jabatan, niscaya ia tidak akan memperolehhadiah apapun. Dan seandainya hadiah itu benar-benardiberikan kepadanya tanpa pamrih, pasti hadiah itu akandatang sendiri meskipun ia tidak memegang amanahkekuasaan.

Kemandirian dan kemerdekaan seorang pemimpindalam mengatur urusan rakyat sering kali tersandera olehkebaikan yang diiringi pamrih. Kebanyakan hadiah yangdiiringi dengan pamrih akan membelenggu akal dan hatiseorang pemimpin. Banyak pemimpin yang akhirnya tidakbisa independen dalam memutuskan suatu masalahdikarenakan “kebaikan yang diberikan seseorang kepadadirinya”. Perasaan “berhutang budi” kepada sangpemberi, akhirnya menjerumuskan dirinya ke dalamkebinasaan. Ia tidak bisa lagi memberikan keputusansecara adil dan memihak kepentingan rakyat. Keputusan-keputusannya justru ditujukan untuk memenuhi keinginansang pemberi hadiah, dengan mengorbankan kepentinganrakyat banyak. Dalam kondisi semacam ini, sesungguhnyaia telah dikendalikan oleh sang pemberi hadiah.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI222

[Setelah materi khutbah disampaikan, kh ibmengucapkan:

Setelah membaca kalimat ini, kh ib duduk sejenak dandisunnahkan bermunajat kepada Allah Swt. Sebab, padasaat itu adalah saat yang utama untuk berdoa. Setelah itukh ib berdiri kembali, dan melanjutkan khutbah kedua.Khutbah kedua diawali dengan mengucapkan pujiankepada Allah, dua kalimat syahadat, salawat atas nabi,seruan takwa, dan disunnahkan membaca Al-Qur’an.

[Susunannya sama seperti pembukaan pada khutbahpertama] Setelah khutbah kedua selesai, ditutup dengandoa bersama-sama untuk memohonkan ampunan kepadakaum Muslim dan Muslimat.

2. Tata Cara Tablig

Dalam melaksanakan tablig, seorang Muslim harusmemperhatikan hal-hal berikut ini:

1 . Sebelum mengajak orang lain berbuat baik, seorangmubalig hendaknya memahami secara mendalam apayang ia hendak sampaikan dan telah mengamalkannyadalam perilakunya. Allah Swt mencela seorang Mus-lim yang pandai berbicara kebaikan, namun tidakpernah mengamalkannya.

“Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamumengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan”.[QS A - aff (61): 3]

2. Seruan yang disampaikan tidak boleh bertentangandengan ‘aqidah dan syariat Islam. Seorang muballigtidak boleh menyampaikan pemikiran-pemikiranatau hukum-hukum yang bertolak belakang denganajaran Islam. Allah Swt berfirman, yang artinya:

“Dan orang-orang yang beriman, lelaki danperempuan, sebagian mereka (adalah) menjadipenolong bagi sebagian yang lain. Merekamenyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegahdari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikanzakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya.

Bab 12 | Khutbah, Tablig dan Dakwah 223

Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah;sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi MahaBijaksana”. [QS At-Taubah (9): 71]

3. Muballig hendaknya bisa menjaga suasana forumagar tetap bersemangat dan tenggelam dalam suasanaiman dan perjuangan. Untuk itu, seorang muballigharus luwes dan tidak kaku dalam berkomunikasidengan audiens. Seorang muballig boleh sajaberkelakar, asalkan tetap dalam batas-batas yangdibenarkan oleh syariat.

4) Seorang muballig hendaknya menyampaikanseruannya dengan cara yang santun dan bijaksana.Untuk itu, seorang muballig harus memperhatikankondisi obyek dakwahnya, misalnya, adat istiadat,latar belakang pendidikan, profesi, kecenderungan,dan perilaku mereka. Ini ditujukan agar pesan-pesanyang disampaikan bisa dipahami oleh audiens,berpengaruh dan memberi kesan mendalam kepadamereka. Allah Swt berfirman, yang artinya:

“Mereka itu adalah orang-orang yang Allahmengetahui apa yang di dalam hati mereka. Karenaitu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilahmereka pelajaran, dan katakanlah kepada merekaperkataan yang berbekas pada jiwa mereka”. [QSAn-Nis ’ (4): 63]

3. Tata Cara Dakwah

Ketentuan-ketentuan umum tentang dakwah adalahsebagai berikut:

1 . Dakwah harus ditujukan untukmengajak orang masuk ke dalamagama Islam, dan menegakkan amarmakruf nahi ‘anil munkar. Allah Swtberfirman, yang artinya:

“Dan hendaklah ada di antara kamusegolongan umat yang menyerukepada kebajikan, menyuruh kepadayang ma’ruf dan mencegah dari yangmunkar; merekalah orang-orangyang beruntung”. [QS Ali Imr n (3):104]

2. Dakwah harus dilengkapi denganetika dakwah. Etika dakwah telahdijelaskan Allah Swt dalam QS An-Nahl 16): 125, yakni:

Gambar: Mubalig harus komunikatifSumber: httpwww.eramuslim.com

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI224

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu denganhikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlahmereka dengan cara yang baik. SesungguhnyaTuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentangsiapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yanglebih mengetahui orang-orang yang mendapatpetunjuk”. [QS An-Nahl (16): 125]

Dakwah “bil hikmah” adalah dakwah denganmemberikan hujjah (argumentasi) yang kuat. Dakwah“bil mau’i ah al-hasanah” adalah dakwah dengan caramemberi contoh dan pelajaran-pelajaran baik,sehingga memberi pengaruh kepada perilaku audiens.Dakwah “wa j dilhum bil-lati hiya a san” adalahberdiskusi dengan cara yang baik; yaitu denganpenjelasan dan argumentasi yang jelas dan kuat.

3. Dakwah tidak boleh dibatasi hanya untuk memperbaikiindividu-individu masyarakat saja. Tetapi, dakwahharus ditujukan untuk memperbaiki masyarakat dannegara. Untuk itu, seorang da’i tidak boleh hanyamenyibukkan diri pada seruan-seruan yang bersifatindividual dan nasehat-nasehat belaka. Akan tetapi,ia harus berjuang bersama-sama umat untukmemperbaiki keadaan masyarakat dan negaranya agarsejalan dengan ‘aqidah dan syariat Islam.

4. Dakwah yang dilakukan secara berkelompok(berjama’ah) harus sejalan dengan manhaj dakwahRasulullah Saw. Sebagaimana dalam urusan-urusanlainnya, seperti urusan jaul beli, sewa menyewa, salat,wudu, haji dan jihad maka dalam urusan dakwahberjamaah pun sudah barang tentu dicontohkan olehRasulullah. Rasulullah adalah sebaik-baik tauladandalam berdakwah.

C. Cara Menyusun Materi Khutbah, Tablig danDakwah serta Memperagakannya

1. Prinsip-prinsip Penyusunan Materi

Secara garis besar, prinsip-prinsip penyusunan materiharus selalu memperhatikan tiga aspek berikut ini:

1 . Kesatuan (unity)2. Pertautan (coherence)3. Menitikberatkan (emphasis)

Bab 12 | Khutbah, Tablig dan Dakwah 225

a) Kesatuan (Unity)Kesatuan (unity) adalah materi yang hendak disampaikan

harus bisa menggambarkan secara utuh; (1) tujuan, (2)kandungan isi, dan (3) sifat pesan .

Materi yang baik adalah materi yang memuat satu tujuanyang pasti dan jelas. Tujuan harus disampaikan dengan jelasdan gamblang, sehingga semua orang memiliki persepsi yangsama. Membuat joke-joke diperbolehkan, asalkan semakinmenambah daya persuasi pembicaraan. Joke-joke selucuapapun harus dihindari jika tidak ada hubungannya denganmateri.

Isi materi harus mempunyai satu gagasan saja yangmendominasi seluruh uraian. Ini sangat penting dilakukan,terutama untuk menetapkan bahan-bahan penunjang yangdibutuhkan. Keseluruhan kesatuan harus tampak pada titikberat atau sifat pembicaraan tersebut. Sifat-sifat pembicaraanbisa serius, informal, formal, anggun, atau bermain-main saja.

Untuk mempertahankan kesatuan ini, bukan sajadiperlukan ketajaman dan kejernihan pemikiran, akan tetapiharus ada kemauan kuat untuk membuang hal-hal yang sia-sia.Seringkali, komunikator tergoda untuk menyampaikan bahan-bahan yang menarik padahal kurang bermanfaat. Kurangnyakesatuan akan menyebabkan pendengar menggerutu, kurangmengerti, dan salah paham. Jika seperti ini, pesan tidak akanditangkap oleh audiens secara utuh dan bulat.

b) PertautanPertautan adalah mensinergikan satu uraian dengan

uraian yang lain. Pertautan merupakan penghubung antara satupokok masalah dengan pokok masalah lainnya. Pertautanditujukan agar keseluruhan pembicaraan dapat dimengertidengan jelas oleh orang lain. Ketidakadanya pertautanbiasanya disebabkan karena tidak adanya perencanaan ataupokok masalahnya tidak ada yang serius.

c) Penitikberatan (Emphasis)Agar pembicaraan mudah dipahami oleh audiens,

komunikator harus memberikan tekanan-tekanan pada bagian-bagian terpenting. Hal-hal yang dijadikan titik berat sangatbergantung pada isi pidato, opini-opini , dan icon-icon apa yangharus sampai kepada audiens.

2. Persiapan Sebelum Penyampaian

Agar pembicaraan bisa berpengaruh, memberi kesanmendalam, dan mampu memberikan pencerahan kepadaaudiens, komunikator harus membuat persiapan sebelumpresentasi.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI226

Persiapan sebelum penyampaian adalah:

a) Mempersiapkan NaskahPemateri harus mempersiapkan materi terlebih dahulu.

Sebelum melakukan komunikasi, komunikator harusmerumuskan terlebih dahulu tema pembicaraan, judul, sertaisi pembicaraan.

b) Standar Penyusunan Materi

c) Materi yang baik setidak-tidak memenuhi berikut ini:

♦ Salam pembuka

Setiap pembicaraan yang melibatkan audiens massalharus dimulai dengan salam pembuka. Misalnya, diawalidengan ucapan “Assal mu’alaikum wr. wb”. Lalu,dilanjutkan dengan mengucapkan hamdalah, syahadat,salawat atas Rasulullah saw.”

♦ Pendahuluan

Materi yang baik, harus disusun secara sistematis. Materidiawali dengan pendahuluan yang menggambarkanpokok-pokok masalah yang hendak dibahas, pentingnyapembahasan, dan latar belakang pembahasan.

♦ Pemaparan

Setelah menjelaskan sistematika materi, komunikatormenjelaskan secara detail dan mendalam pokok-pokokmateri tersebut. Pemaparan harusnya disampaikansecara sistematis, sehingga tidak keluar dari pokok-pokokmasalah yang dibahas. Ini dilakukan agar kesatuan dansistematika penyampaian benar-benar terwujud dalamsatu kesatuan yang utuh.

♦ Pembuktian

Masalah-masalah yang sudah dijabarkan akan lebihmengesankan jika dibuktikan dengan mengutarakan data-data, atau contoh-contoh yang relevan dan mendukung.Pembuktian ditujukan untuk menyakinkan pendengarsehingga mereka sepakat dan memiliki keinginan yangsama untuk mencapai tujuan bersama.

body text (isi pidato)

greetings (salam pembuka)

addresses (penyampaian kepada hadirin)

introduction (pembukaan)

closing (penutup)

Bab 12 | Khutbah, Tablig dan Dakwah 227

♦ Pertimbangan (Rekomendasi)

Untuk menyelesaikan sebuah problem, komunikatorhendaknya mengajak audiens untuk memikirkan danberjuang bersama-sama untuk mewujudkan gagasan-gagasan yang telah disepakati.

♦ Penutup

Teknik untuk mengakhiri presentasi banyak ragamnya.Namun, akan lebih baik jika komunikator menyampaikanringkasan materi, sebelum mengakhiri presentasinya.Setelah itu mendorong audiens untuk berjuang danbekerjasama dalam meraih tujuan-tujuan bersama.

d) Menguasai MateriKomunikator harus benar-benar menguasai materi yang

disampaikan. Menguasai di sini tidak hanya menghafal, ataubaru memahami setelah membaca script materi, akan tetapi iabenar-benar mengerti, memahami, dan menguasai materi yangdisampaikan. Bila komunikator tidak menguasai materi, tentuia akan dilecehkan oleh audiensnya, tidak diperhatikan, danakhirnya, presentasinya tidak menghasilkan pengaruh yangmendalam.

f) Mempersiapkan FisikYang dimaksud dengan persiapan fisik adalah persiapan

menyangkut kesehatan, penampilan, dan lain-lain. Iniditujukan agar komunikator bisa menyampaikan materinyadengan prima, mengesankan, dan menimbulkan bekas yangpaling dalam. Penampilan fisik, seperti pakaian dan sikapsebelum, ketika dan setelah presentasi, harus dipersiapkansecara teliti dan rapi. Emosional harus stabil dan terjaga,seperti; bisa menahan diri, sabar, tidak mudah terpancingagitasi atau provokasi, arif, bijaksana, dan santun.

g) Perilaku KomunikasiSalah satu faktor yang bisa menunjang keberhasilan tablig

dan dakwah (presentasi) adalah perilaku dalam komunikasi.Kesan dan pesan tablig dan dakwah akan semakin kuat jikaaspek perilaku komunikasi benar-benar diperhatikan. Adapunaspek-aspek perilaku komunikasi tersebut adalah sebagaiberikut:

♦ Gestures

Gestures adalah suasana presentasi yang hidup, dimanakomunikator menggunakan gerakan-gerakan tubuh,kepala, ekspresi wajah dan anggota tubuh lain. Gerakan-gerakan tersebut harus memperkuat kesan dan pesanyang hendak disuguhkan di dalam presentasi.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI228

♦ Pandangan

Komunikator harus menghindari menatap ke atas,atau sering menunduk. Komunikator hendaknyabertatap muka dengan audiens dengan senyumandan empati, agar hadirin memperhatikankomunitor.

♦ Penampilan

Penampilan berhubungan dengan kostum ataupakaian yang dikenakan oleh komunikator.Hendaknya dipilih pakaian yang sopan, nyaman, dantidak mencolok.

h) Sikap dan Perilaku KomunikatorDalam bersikap dan perilaku, komunikator harus

memperhatikan hal-hal berikut ini :

♦ Tampilan Diri Komunikator

O Self confidence. Komunikator harusmemiliki kepercayaan diri yang tinggi ketikamelakukan komunikasi dengan audiens.

O Simpati. Berusaha untuk ikut serta danberbagi beban dan kesulitan dengan audiens.

O Antusias . Komunikator harus memilikisemangat tinggi dan konsens dalammembicarakan masalah-masalah yangdihadapi oleh masyarakat banyak.

O Berpengalaman luas. Komunikator harusmemiliki pengalaman dan pengetahuan yangluas dan menyeluruh.

O Rendah hati (humility). Komunikatorharus menampilkan sebagai sosok diri yangrendah hati, tidak sombong dan arogan.

O Suka cita (cheerfulnees). Komunikatorharus benar-benar menikmati ketikamenyampaikan presentasinya.

O Konsentrasi. Komunikator harus berkonsen-trasi penuh terhadap materi yang disampaikan,dan menjaga pandangannya kepada audiensdalam kondisi apapun: hiruk pikuk, banyakkegaduhan, dan seterusnya.

O Ketulusan. Materi harus disampaikan dariketulusan hati dan nurani. Presentasi yangdisampaikan dari ketulusan hati dan nuraniakan memberikan kesan dan pesan yang sangatkuat pada diri audiens.

O Bersahaja. Bersahaja dalam penampilan,gerak, pengucapan dan lain-lain. Kesahajaan

Bab 12 | Khutbah, Tablig dan Dakwah 229

komunikator harus tetap menarik dan memikataudiens.

O Menyakinkan. Komunikator tidak boleh ragudengan apa yang ia sampaikan kepada audiens,apalagi ia telah membuktikkan statement-statementnya dengan beragam contoh dan teori.

O Mempunyai rasa humor (sense of humour).Komunikator harus memiliki sense of humour, agardirinya tidak dikesankan kaku, tidak luwes, dansebagainya. Selain itu, sikap ini akan menghindarkankomunikator dari sifat mudah tersinggung dan lain-lain. Kadang-kadang untuk menghilangkan kejenuhanaudiens, humor sangat membantu mencairkankejenuhan tersebut.

♦ Memahami kondisi audiens

Sebelum melakukan audiensi, komunikator harusmemahami kondisi audiens terlebih dahulu. Hal ini sangatpenting dilakukan agar pesan-pesan yang hendakdisampaikan bisa dikomunikasikan secara efektif. Untuktujuan ini, komunikator harus melakukan beberapa halberikut ini;O Mencari informasi apakah audiens sudah mengetahui

bahwa anda adalah komunikatornya.O Mengetahui siapa yang akan hadir di forum tersebut;

misalnya, organisasi, jenis kelaminnya, tingkat sosial,pekerjaan, dan lain-lain.

O Latar belakang geografis, budaya, gaya komunikasiaudiens, dan lain sebagainya.

Gambar: Dakwah yang dikemas dalam bentuk training motivasiSumber: http://farm1.static.flickr.com

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI230

Khazanah

Belum sirna dari ingatan kaum Muslim peristiwa terbunuhnya Khalifah U manbin ‘Affan, perang Jamal, dan sederet fitnah yang lain, kaum Muslim harus dihadapkanpada konflik besar antara Khalifah Ali bin Abi alib melawan Mu’awiyyah bin AbiSofyan. Konflik itu telah menyeret keduanya dalam peperangan besar, yang dikenaldengan perang Shiffin. Peperangan pun meledak tidak bisa dihindarkan lagi. Setelahberlangsung cukup lama, akhirnya, pasukan Khalifah Ali bin alib berhasil mendesakpasukan Muawiyyah, Mu’awiyyah dan pasukannya diambang kehancuran dankekalahan. Pada saat kritis tersebut, tiba-tiba kubu Mu’awiyyah meminta Khalifah Aliuntuk melakukan tahkim (menyelesaikan sengketa berdasarkan Kitabullah). Padaawalnya, Khalifah Ali bin Abi alib menolak, akan tetapi setelah didesak olehpasukannya, akhirnya ia menerima usulan itu.

Sayangnya, penerimaan Khalifah Ali bin Abi alib terhadap tahkim justru dianggappengkhianatan oleh sebagian pasukan Ali bin Abi alib. Mereka, yang kemudian disebutdengan kelompok Khawarij, memisahkan diri dari Khalifah Ali bin Abi alib, danmengkafirkan semua orang yang terlibat dalam peristiwa tahkim. Jumlah merekacukup banyak, ada sekitar 6.000 orang.

Sang Khalifah pun bersedih hati atas keputusan orang-orang Khawarij, yang dahuluadalah pengikut setia dirinya. Beliau RA berinisiatif menyadarkan mereka agar kembalike jalan yang lurus. Lantas, siapa yang akan beliau kirim untuk menasehati orang-orang Khawarij itu? Setelah dipertimbangkan dengan masak, Khalifah yang arif danbijaksana ini mengirim Ibnu ’Abbas. Ibnu ’Abbas pun berangkat menemui kaumKhawarij dan berdiskusi dengan mereka. Di dalam Kitab al-Mustadrak, Imam Hakimmengetengahkan sebuah riwayat yang menuturkan diskusi antara Ibnu ’Abbas dengankaum Khawarij. Setelah diskusi tersebut, dua ribu orang Khawarij dilaporkan kembalikepada pemahaman yang lurus.

Ibnu ‘Abbas berhasil menyadarkan kaum Khawarij dengan penjelasan dan hujjahyang kuat dan berpengaruh. Kisah ini menunjukkan bahwa ketajaman lidah lebih tajamdari pedang yang terasah.

Presentasi Yang Memberi Kesan

Rangkuman

1 . Khutbah menurut istilah yang bersifat umum, adalah seruan yangdisampaikan oleh seseorang kepada individu, atau sekelompok orang.Adapun menurut istilah yang bersifat khusus, khutbah adalah seruan yangdisampaikan oleh seorang kh ib (penyeru) di dalam forum khusus denganaturan-aturan yang khusus pula; misalnya khutbah Jum’at, Idul Fitri danIdul A a, serta khutbah nikah.

2. Tablig berasal dari kata balagha yang bermakna al- sh l (penyampaian).Menurut istilah, tablig adalah menyampaikan sesuatu kepada orang lain,baik informasi, ajaran, seruan, pesan, dan lain sebagainya.

Bab 12 | Khutbah, Tablig dan Dakwah 231

3. Dakwah, menurut pengertian bahasa Arab, bermakna ajakan atau panggilan.Menurut istilah, dakwah adalah perbuatan yang ditujukan agar seorangcenderung (imalah) atau terdorong (targ b) kepada sesuatu yangdidakwahkan. Dakwah menuju Islam berarti kegiatan yang ditujukan agarseseorang condong dan terdorong masuk ke dalam Islam. Kegiatan dakwahtidak terbatas hanya pada seruan-seruan saja (dakwah bil qaul), tetapi, jugamencakup semua kegiatan yang bisa mendorong seseorang kepada Islam(dakwah bil h l).

4. Khutbah Jum’at memiliki syarat dan rukun. Rukun khutbah Jum’at adalahsebagai berikut:a) Memulai khutbah dengan memuji Allah Swt.b) Mengucapkan kalimat syahadat pada permulaan khutbah pertama dan

keduac) Mengucapkan shalawat atas Nabi Muhammad Sawd) Berwasiat untuk selalu bertaqwa kepada Allah Swte) Membaca Al-Qur’an di salah satu khutbahf) Memohonkan ampunan bagi kaum Muslim dan Muslimat

5 . Dalam tablig harus diperhatikan hal-hal berikut ini:a) Sebelum mengajak orang lain berbuat baik, seorang muballigh dan da’i

hendaknya memahami secara mendalam apa yang ia hendak sampaikandan telah mengamalkannya dalam perilakunya.

b) Seruan yang disampaikan tidak boleh bertentangan dengan ‘aqidah dansyariat Islam.

c) Muballig dan da’i hendaknya bisa menjaga suasana forum agar tetapbersemangat dan tenggelam dalam suasana iman dan perjuangan

d) Seorang muballig dan da’i hendaknya menyampaikan seruannya dengancara yang santun dan bijaksana

6. Dalam dakwah harus diperhatikan ketentuan-ketentuan berikut ini:a) Dakwah harus ditujukan untuk mengajak orang masuk ke dalam agama

Islam, dan menegakkan amar makruf nahi ‘anil mungkarb) Dakwah harus dilengkapi dengan etika dakwahc) Dakwah tidak boleh dibatasi hanya untuk memperbaiki individu-individu

masyarakat sajad) Dakwah yang dilakukan secara berkelompok (berjama’ah) harus sejalan

dengan manhaj dakwah Rasulullah Saw7 . Sebelum melakukan khutbah, tablig dan dakwah harus dipersiapkan hal-hal

berikut ini:a) Materib) Fisik dan psikis (kesehatan fisik dan psikis)c) Penampilan ketika presentasi

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI232

Latihan Soal Bab 12A. Tanggapilah pernyataan-pernyataan ini dengan jujur, sesuai dengan

keyakinanmu, dengan cara mencontreng pada kolom yang tersedia(S=Setuju, TS=Tidak Setuju dan TT=Tidak Tahu). Kemudian, salinlahdi buku latihanmu.

PernyataanNoJawaban

S TS T T

Dalam menyampaikan khutbahdan tablig, hendaknya diperhati-kan kondisi dan keadaan audiens.Ini ditujukan agar khutbah dantablig bisa memberikan pengaruhdan kesan yang mendalam.

1

Seorang Muslim wajib berdak-wah sesuai dengan tuntunansyariat Islam. Dakwah tidakhanya dilakukan dengan caramenyampaikan ajaran Islamsecara lisan, akan tetapi jugabisa dilakukan dengan caramenunjukkan perilaku yangIslami.

2

Alasan

3Khutbah Jumat termasuk aktivi-tas tablig dan dakwah. Sebab, didalam khutbah Jum’at, seorangkhathib menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada jama-ah Jumat. Aktivitas menyam-paikan pesan-pesan keagamaantermasuk dalam aktivitasdakwah.

4 Ketika hendak melaksanakandakwah, seorang Mukmin hen-daknya mempersiapkan materi-nya, serta mempelajari danmenguasai materi tersebutsecara mendalam. Ini dituju-kanagar audiens bisa memahamimateri secara benar, dan materitersebut memberi pengaruhpada perilaku mereka.

Bab 12 | Khutbah, Tablig dan Dakwah 233

B. Berilah tanda (X) pada jawaban yang paling tepat!

1 . Berikut ini yang tidak termasuk rukun khutbah Jum’at adalah:a. Membaca shalawat atas Nabi Muhammad Sawb. Memulai khutbah dengan memuji Allah Swtc. Membaca Al-Qur’an di salah satu khutbahd. Suci dari hadats besar dan kecile. Berpesan ketaqwaan kepada jama’ah Jumat

2. Yang termasuk sunnah khutbah Jum’at adalah;a. Niat melakukan khutbah Jum’atb. Suci dari hadats besar dan kecilc. Mendoakan kaum Muslim di akhir khutbahd. Berkhutbah dengan suara yang tinggi dan bersemangate. Memulai khutbah dengan memuji Allah Swt

3. Ketika melaksanakan tablig, seorang muballigh harus memperhatikan hal-halberikut ini, kecuali:a. Keadaan dan kondisi audiensb. Honor ceramah yang akan diberikan jama’ah kepadanyac. Sikap dan penampilan dirinya di hadapan audiensd. Berlaku santun dan lemah lembut terhadap audiense. Menyampaikan materi sesuai dengan kemampuan dan latar belakang

pendidikan audiens4. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!

(1) Seruan yang disampaikan oleh mubaligh tidak boleh bertentangan denganakidah dan syariat Islam.

(2) Salah satu rukun khutbah Jum’at adalah memulai khutbah dengan memujiAllah Swt

(3) Dakwah tidak boleh dibatasi hanya untuk memperbaiki individu-individumasyarakat saja. Tetapi, dakwah harus ditujukan untuk memperbaikimasyarakat dan negara.

(4) Dakwah harus ditujukan untuk mengajak orang masuk ke dalam agamaIslam, dan menegakkan amar makruf nahi ‘anil mungkar

(5) Dalam berdakwah seorang muballig harus memperhatikan secaraseksama honor yang diberikan audiens kepada dirinya.

Dari pernyataan-pernyataan di atas, mana pernyataan yang benar?a. (1), (4), dan (5) d. (1), (2), (3) dan (4)b. (2), (3), dan (5) e. Semuanya benarc. (1), (3), dan (4)

5 . Materi yang hendak disampaikan harus memiliki kesatuan (unity). Yangdimaksud dengan unity adalah:a. Materi harus mencakup satu kesatuan tujuan, kandungan isi, dan sifat pesanb. Materi harus menyatu dengan pemateri dan audiensc. Materi harus bisa mengungkapkan kesatuan dan persatuan umat Islamd. Materi harus terjauh dari kesan provokatif dan vulgare. Materi harus ringkas, sederhana, dan menggunakan bahasa sastera

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI234

6. Di bawah ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan ketika seseorangmendakwahkan Islam, kecuali:a. Materi harus sejalan dengan aqidah dan syariat Islamb. Orang yang menyampaikan dakwah harus memperhatikan kondisi dan

keadaan audiens (pendengar).c. Dakwah yang dilakukan secara berkelompok harus sejalan dengan manhaj

dakwah Nabi Saw.d. Dakwah harus dilakukan di siang hari.e. Dakwah harus memperhatikan etika atau adab dakwah.

7 . Yang dimaksud dengan dakwah bil h l adalah:a. Mendakwahkan Islam dengan cara lisanb. Mendakwahkan Islam dengan musikc. Mendakwahkan Islam dengan pertunjukkan wayangd. Mendakwahkan Islam dengan perilaku yang Islamiye. Mendakwahkan Islam dengan kekerasan

8. Ketika menyampaikan materi, seorang muballig harus memenuhi unsur hu-mility. Yang dimaksud dengan humility adalah:a. Berwibawa dan santun d. Rendah hatib. Bersemangat e. Tidak kasarc. Bergembira

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas.

1 . Jelaskan pengertian tablig, khutbah, dan dakwah! Berilah contoh tablig,khutbah dan dakwah!

2. Dalam menyusun materi, hal-hal apa saja yang harus diperhatikan agar materiyang disampaikan memberi kesan dan pengaruh kepada audiens?

3. Sebutkanlah syarat sah dan rukun khutbah Jum’at!4. Ketentuan-ketentuan apa saja yang harus diperhatikan dalam dakwah dan

tablig?5 . Sebutkan apa saja yang termasuk sunah-sunnah khutbah Jum’at!

D. Diskusikan dengan teman-temanmu peristiwa-peristiwa berikut ini!

Bagilah teman-teman kelasmu menjadi beberapa kelompok. Setelah itu, masing-masing kelompok harus membuat sebuah materi khutbah Jum’at yang berjudul“Keutamaan Menuntut Ilmu”, Setelah materi khutbah selesai dibuat, tunjuklahsalah satu anggota kelompok untuk menyampaikan materi tersebut di hadapanteman-teman kelasmu!

Doa Penutup Majelis Ilmu

Maha Suci Engkau Ya Allah, dan dengan memuji syukur kepada-Mu, aku bersaksi tidak ada sesembahanyang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampunan kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu

ســبحانك اللهـــم وبحمــدك أشــهد أن ال إلـــه إال أنــت أستغـــفرك و أتــوب إليــك

Bab 13 | Sejarah Perkembangan Islam Pada Abad Modern 235

Tujuan Pembelajaran:

Setelah membaca bab ini, siswa diharapkanmemahami sejarah perkembangan Islam abadmodern, dan peristiwa-peristiwa penting yangterjadi pada abad itu.

Gambar: Kota IstambulSumber: httpworldonpostcards.files.wordpress.com

Kata Kunci:Abad modernKebangkitanPembaruanTerpuruk

Menurut ahli sejarah, yang dimaksud dengan sejarahIslam masa modern adalah sejarah Islam yang terjadimulai tahun 1800 Masehi hingga sekarang. Masa inidisebut masa pembaruan (modern), karena, dalam kurunitu kaum Muslim mulai menyadari kelemahannya danbangkit untuk melakukan pembaruan di segala bidang.

Peristiwa apa saja yang terjadi dalam masapembaruan tersebut? Bagaimana dan siapa saja yangberperan dalam kebangkitan umat pada masa tersebut?Dan, apa sebenarnya yang tengah terjadi pada umat Islamsehingga terpuruk? Ayo pelajari bab ini.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI236

A. Selayang Pandang Dunia Islam pada MasaModernKeadaan umum di negeri-negeri Islam pada tahun 1800

adalah terpuruk dan dijajah oleh imperialis Eropa. Pusatkekuasaan Islam saat itu, yakni kekhilafahan U mani yangberpusat di Turki tidak mampu melindungi dan mempertahankanwilayah kekuasaannya yang amat luas. Akibatnya, wilayahkekuasaannya banyak dikuasai dan jatuh ke tangan para penjajahEropa. Pada tahun 1924, kekhilafahan U mani di Turkidiruntuhkan melalui konspirasi jahat yang melibatkan Inggris,dan seorang Yahudi, Mustafa Kemal Pasha. Sistem kekhilafahandihapus dan diganti dengan sistem pemerintahan demokrasisekuler. Sejak saat itu, kaum Muslim tidak lagi dipimpin olehseorang khalifah, seperti pada masa-masa keemasan Islam.Kaum Muslim tidak lagi bersatu di bawah satu kepemimpinan.Negeri mereka terpecah belah, hampir menjadi 50 negara kecildan lemah. Setiap negara dipimpin oleh kepala negara yangmenerapkan sistem pemerintahan demokrasi-sekuler, danmengganti hukum-hukum Islam dengan hukum-hukum positifbarat. Akibatnya, kaum Muslim semakin terpuruk dalamkemunduran dan kelemahan. Sebaliknya, penjajahan dan kendalinegara-negara Eropa atas kaum Muslim semakin menguat.

Hingga abad ke 20, keadaan kaum Muslim terus terpurukdi bawah penjajahan fisik negara-negara Eropa. Menjelang tahun1940-an, kaum Muslim mulai bangkit dan melakukan perlawananfisik dan politis atas penjajahan fisik yang menimpa mereka.Perlawanan demi perlawanan terus digelorakan hampir diseluruh negeri kaum Muslim. Keadaan ini, mendorong negara-negara Eropa mulai mengkaji ulang kebijakan politik mereka atasdunia Islam.

Penjajahan fisik tidak lagi sesuai dengan era modern. Lebih-lebih lagi, hampir di seluruh dunia Islam berkembang opini bahwapenjajahan fisik adalah tindakan jahat dan melanggar hak asasimanusia. Akibat tekanan politik yang bertubi-tubi sertaperlawanan yang kuat dari kaum Muslim, negara-negara di duniaIslam berhasil memerdekakan diri dari penjajahan fisik negaraEropa. Indonesia berhasil memerdekakan diri dari penjajahanpada tanggal 17 Agustus tahun 1945. Pakistan memerdekakandiri pada tanggal 15 Agustus 1947. Mesir memerdekakan diri dariInggris pada tanggal 23 Juli 1952. Irak merdeka pada tahun 1958.

Doa Menuntut Ilmu

Ya Allah, jadikanlah semua yang Engkau ajarkan kepada kami bermanfaat bagi kami, danajarkanlah kepada kami semua yang bermanfaat bagi kami, dan tambahkanlah ilmu kepada kami

أللـــ انفعنــا بمــا علمـــتنا وعلـــمنا ماينفـــعنا و زدنــا علمــا

Bab 13 | Sejarah Perkembangan Islam Pada Abad Modern 237

Syiria dan Libanon merdeka pada tahun 1946 dari penjajahanPerancis. Libia merdeka pada tahun 1951, Sudan dan Maroko padatahun 1956, dan Aljazair pada tahun 1962. Di Asia Tenggara,Malaysia merdeka pada tahun 1957, dan Brunei Darussalammerdeka pada tahun 1962. Di Asia Tengah, negara-negara yangberpenduduk Muslim merdeka dari penjajahan Uni Sovyet.Uzbekistan, Kazakhtan, Tajikistan, Azerbaijan, dan Bosnia,merdeka pada tahun 1992.

Kemerdekaan dari penjajahan fisik, tidak serta mertamengubah keadaan kaum Muslim menuju ke arah yang lebih baik.Keadaan kaum Muslim, justru semakin melemah. Pasalnya,negara-negara barat modern, secara faktual masih tetap menjajahdunia Islam. Jika sebelumnya kaum Muslim dijajah secara fisik,kini mereka dijajah secara non fisik. Wilayah mereka yang dahulubersatu, kini dipecah belah menjadi negara-negara bangsa (na-tion state) yang secara politik dikendalikan oleh negara-negaraimperialis barat. Sumber daya alam kaum Muslim yang amat kayadan melimpah dikuras habis oleh negara-negara barat. KaumMuslim, hampir di seluruh aspek kehidupan tidak lagi menerapkanhukum Islam yang tinggi dan mulia. Kehidupan mereka diaturoleh sistem aturan sekuler yang bertentangan dengan keyakinandan ajaran agama mereka.

Kesadaran untuk melepaskan diri dari kelemahan dandominasi negara-negara barat, telah melahirkan pembaruan.Masa di mana kaum Muslim berupaya melakukan pembaruan didunia Islam disebut dengan masa pembaruan (modern).

B. Perkembangan Islam pada Masa Modern danContoh PeristiwanyaJika dibandingkan dengan keadaan kaum Muslim sebelum

dan sesudah abad pertengahan, kelemahan dan kemunduranumat Islam di masa modern jauh lebih parah. Sebelum dansesudah abad pertengahan, kaum Muslim bisa memulihkan diridengan cepat dari kelemahan dan kemundurannya. Namun, sejak1924 Masehi, kaum Muslim terus terpuruk dalam kemundurandan kelemahan. Mereka tidak mampu mengaktualisasikan dirinyasecara utuh. Pasalnya, secara politik kaum Muslim telah terpecahbelah, dan urusan mereka tidak lagi diatur dengan Islam. Urusanmereka dikendalikan oleh sepenuhnya oleh penguasa-penguasasekuler yang menerapkan aturan-aturan sekuler; dan dalambanyak hal memusuhi Islam dan kaum Muslim.

Kaum Muslim terus mengalami kemunduran danketerpurukan. Faktor-faktor yang menyebabkan kemundurandan keterpurukan kaum Muslim masa modern adalah sebagaiberikut:1) Pemahaman mayoritas kaum Muslim terhadap Islam

sangatlah lemah. Akibatnya, dalam banyak hal, kaum Mus-lim tidak lagi terikat dengan ajaran Islam. Di tengah-tengah

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI238

masyarakat muncul berbagai macam bid’ah, tahayul, dankhurafat. Tidak hanya itu saja, pemahaman mayoritas umatIslam terhadap ajaran Islam banyak yang keliru dan salah.Mayoritas umat Islam mempersepsi Islam hanyalah agamaritual dan spiritual belaka. Mereka mencukupkan diri padaibadah-ibadah mahdlah belaka, seperti salat, zakat, puasa,haji, dan ibadah-ibadah sunnah lainnya. Sementara itu,hukum-hukum Islam yang mengatur urusan negara danmasyarakat justru mereka abaikan. Bahkan, sebagian merekamemusuhi hukum-hukum Islam seperti, jihad, pidana Islam,ekonomi syariah, politik Islam, sistem khilafah, dan hukum-hukum Islam lainnya. Padahal, ketika umat Islam tidak lagiberpegang teguh dengan ‘aqidah dan syariah Islam, merekaakan tetap berada dalam kemunduran dan kelemahan.

2) Lenyapnya institusi politik Islam yang menjadi payung Is-lam dan kaum Muslim. Runtuhnya khilafah Islamiyyahterakhir di Turki, pada tahun 1924 Masehi, semakinmelengkapi keterpurukan umat Islam. Pasalnya, tanpakekuasaan atau negara, Islam tidak akan pernah bisaditegakkan secara sempurna. Imam Ibnu Taimiyyah di dalamKitab As-Siy satu Asy-Syar’iyyah menyatakan:

Wajib diketahui, bahwa kekuasaan yang mengatur urusanrakyat (negara) termasuk kewajiban agama yang palingagung. Bahkan, agama dan dunia tidak akan bisa tegak tanpakekuasaan”.[ Imam Ibnu Taimiyyah, As-Siy sat Asy-Syar’iyyah, hal. 168]

Adanya kekuasaan Islam menjadi prasyarat penerapanhukum-hukum Islam secara sempurna. Sebab, hukum-hukum Islam yang mengatur urusan rakyat dan kenegaraan,tidak mungkin bisa diterapkan tanpa keberadaan kekuasaanIslam. Selain itu, penjagaan terhadap umat Islam tidak bisamaksimal tanpa adanya kekuatan politik Islam. Kaum Mus-lim, di Palestina, Afghanistan, Irak, dan negeri-negeri Islamlainnya, terus ditindas oleh non Muslim, tanpa adaperlindungan sama sekali. Bandingkan ketika umat Islammasih memiliki kekhilafahan Islam. Pada saat Khalifah Al-Mu’ta im berkuasa, beliau pernah mengirimkan pasukanMuslim, hanya untuk membela seorang wanita yangdilecehkan oleh tentara Romawi. Namun, kini, ketika kaumMuslim di Jalur Gaza dibunuhi secara biadab oleh tentaraIsrael, tidak ada pembelaan yang cukup berarti dari kaumMuslim. Semua ini disebabkan karena kaum Muslim tidaklagi memiliki kekuasaan Islam.

Bab 13 | Sejarah Perkembangan Islam Pada Abad Modern 239

Kemunduran dan kelemahan umat Islam di segala bidangkehidupan telah mendorong munculnya pembaruan di duniaIslam. Muncullah tokoh-tokoh pembaruan yang inginmengentaskan kaum Muslim dari kemunduran. Tidak hanya itusaja, di dunia Islam, juga bermunculan gerakan-gerakan Islamyang didirikan untuk mengembalikan kejayaan umat Islam.

Tokoh-tokoh Islam yang dinilai sebagai tokoh pembaruandi masa modern adalah:1) Muhammad bin ‘Abdul Wahhab dengan gerakan Wahabi-

nya. Muhammad bin ‘Abdul Wahhab lahir di Nejd padatahun 115 H (1703 M) dan wafat di Daryah tahun 1201 H(1787 M). Muhammad bin ‘Abdul Wahhab adalah seorangtokoh yang menganut ma hab Hanbali dalam masalahakidah. Ciri dakwahnya adalah memberantas bid’ah,tahayul, dan khurafat. Sayangnya, dalam mendakwahkanpemikirannya, gerakan Wahabi terkadang menggunakancara-cara kekerasan dan tidak toleran dengan pendapat-pendapat ma hab lain. Dakwah mereka, yaitu menegakkantauhid dan memberantas bid’ah (yang sangat sempit)justru menyibukkan kaum Muslim pada persoalan-persoalan cabang, dan melupakan persoalan utamamereka, yaitu bagaimana kaum Muslim merebut kembalikekuatan politik Islam.

2) Jamaluddin Al-Afgani (w. 1897 M) dan Muhammad ‘Abduh(w. 1905). Jamaluddin Al-Afgani adalah penggagas danpencetus Pan Islamisme yang menghendaki adanya sebuahorganisasi yang bisa menyatukan umat Islam. Sayangnya,baik Jamaluddin Al Afgani dan Muhammad ‘Abduh justrusebagai tokoh yang menyebarkan pemikiran-pemikiranbarat, semacam nasionalisme dan demokrasi. Tidak hanyaitu saja, dalam banyak hal, pemikiran Afgani dan ‘Abduhbanyak menyelisihi pemikiran-pemikiran ulamasejamannya. Misalnya, di dalam Tafsir Al-Manar, diamenolak mukjizat, sihir, dan menganjurkan penggunaanakal dalam konteks yang luas. Akibatnya, muncullahpenafsiran-penafsiran liberal, yang banyak bertentangandengan ajaran Islam.

Selain tokoh-tokoh di atas, di tengah-tengah kaum Muslimjuga bermunculan tokoh-tokoh dan gerakan-gerakan Islam yangjuga ingin mengembalikan kejayaan umat Islam sesuai denganmanhaj Rasulullah SAW. Di antara gerakan-gerakan Islam yangmenonjol adalah gerakan Ikhwanul Muslimin yang didirikan olehSyaikh Hasan Al-Banna, di Mesir. Gerakan ini berhasil membawapengaruh dan perubahan di tubuh kaum Muslim. Tokoh-tokohlain yang sangat berpengaruh dari Ikhwanul Muslimin adalahSayyid Qu ub, Rama an Al Bu i, dan lain-lain. Hasan Al-Bannadan Sayyid Qu ub akhirnya dieksekusi mati oleh pemerintah Mesirpada masa pemerintahan presiden Anwar Sadat.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI240

Selain Ikhwanul Muslim, di Quds, Palestina, munculgerakan Islam Hizbut Tahrir yang didirikan oleh SyaikhTaqiyuddin An-Nabhani. Gerakan ini juga memberikan andilsangat besar di dunia Islam, khususnya Timur Tengah. Cirimenonjol gerakan ini adalah ingin mengembalikan kejayaanIslam dengan menerapkan syariat Islam secara menyeluruh,melalui penegakkan kembali Khilafah Islamiyyah. Pemikiran-pemikiran dan pengaruh organisasi Hizbut Tahrir tersebar luasmulai Afrika, Timur Tengah, Asia Tenggara, Asia Tengah, Eropadan Amerika.

Gerakan Islam juga muncul di Pakistan, yang dipimpinoleh Abul A’la Al-Maududi. Al-Maududi menyerukan agarkaum Muslim kembali kepada Islam, dan menolak prinsip-prinsip negara demokrasi sekuler barat. Dia menginginkandidirikannya kembali kembali sistem politik Islam.

Adapun di Indonesia, berdiri pula gerakan dan organisasiIslam beserta tokoh-tokohnya, seperti:1) Jam’iyat Khair yang berlokasi di Jakarta, didirikan pada

tanggal 17 Juli 1905 M, oleh orang-orang dari keturunanArab. Sultan Abdul Hamid II pun pernah mengirimkanutusannya ke Indonesia, bernama Ahmed Amin Bey, ataspermintaan dari perkumpulan Jam’iyat Khair tersebutuntukmelihat kondisi umat Islam di Indonesia. Jam’iyatini merupakan wadah lembaga pendidikan danpengkaderan generasi muda penerus perjuangan Islam.

2) Muhammadiyah didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan (18November 1912) di Yogyakarta. Beliau adalah pegawaikesultanan Kraton Yogyakarta, sebagai seorang Kh tibdan sebagai pedagang. Melihat keadaan ummat Islampada waktu itu jumud, beku dan penuh dengan amalan-amalan yang bersifat mistik, beliau tergerak hatinya untukmengajak mereka kembali kepada ajaran Islam yangsebenarnya berdasarkan Al-Qur’an dan hadis. Untukmengorganisir kegiatan tersebut maka didirikanPersyarikatan Muhammadiyah. Dan kini Muhammadiyahtelah ada diseluruh pelosok tanah air. KH. A. Dahlanmemimpin Muhammadiyah dari tahun 1912. Pada rapattahun ke 11, Pemimpin Muhammadiyah dipegang oleh KHIbrahim hingga tahun 1934.

3) Al Irsyad berdiri pada 6 September 1914 (15 Syawwal1332 H) dibawah pimpinan Syaikh Ahmad Sukarti danbertempat di Jakarta. Syaikh Ahmad Surkati, seorangulama besar Mekah yang berasal dari Sudan. Al Irsyad dimasa-masa awal kelahirannya dikenal sebagai kelompokpembaharu Islam di Nusantara, bersama Muhammadiyahdan Persatuan Islam (Persis). Tiga tokoh utama organisasiini: Ahmad Surkati, Ahmad Dahlan, dan Ahmad Hassan(A. Hassan), sering disebut sebagai "Trio Pembaharu Is-lam Indonesia."

Bab 13 | Sejarah Perkembangan Islam Pada Abad Modern 241

Sejak didirikannya, Al Irsyad Al-Islamiyyah bertujuanmemurnikan tauhid, ibadah dan amaliyah Islam. Bergerakdi bidang pendidikan dan dakwah. Untuk merealisir tujuanini, Al Irsyad sudah mendirikan ratusan sekolah formaldan lembaga pendidikan non-formal di seluruh Indone-sia. Dan dalam perkembangannya kemudian, kegiatan Al-Irsyad juga merambah bidang kesehatan, denganmendirikan beberapa rumah sakit.

4) Persatuan Islam (Persis) didirikan tahun 1923 di Bandung.Sejak berdirinya Persis yang menggolongkan dirinyasebagai harakah tajdid (Gerakan Pembaharu) yangbertujuan memurnikan ibadah umat dari takhayul, bid’ah,dan churafat (TBC) serta sangat giat melaksanakanpenyebaran faham Al-Qur’an dan As-Sunah. Gerakanpemurnian akidah dan perbaikan ibadah dilakukan karenaPersis memandang telah terjadi kerusakan akidah(pencemaran) dan penyimpangan praktek ibadah padaumat Islam. Kepemimpinan Persis periode pertama (19231942) berada di bawah pimpinan H. Zamzam, H.Muhammad Yunus, Ahmad Hassan, dan MuhammadNatsir yang menjalankan roda organisasi pada masapenjajahan kolonial Belanda.

5) Syarikat Dagang Islam (1911) di bawah pimpinan HajiSamanhudi di Solo. Pada awalnya gerakan tersebutbersifat ekonomi dan keagamaan. Akan tetapi kemudianberubah menjadi kegiatan yang bersifat politik. Terjadiperubahan kembali menjadi Partai Sarikat Islam dan padatahun 1929 kembali berubah menjadi PSII (Partai SarikatIslam Indonesia). Pernah mengadakan Kongres Nasionalpada tahun 1916 dan mengibarkan bendera Turki Usmanisebagai simbol solidaritas sesama Muslim danpenentangan terhadap penjajahan.

6) Nahdatul Ulama (NU). Cikal bakal jam’iyat ini bermula daritokoh-tokoh (ulama) yang mengikuti kongres Al-IslamHindia ketiga di Surabaya tanggal 24-27 Desember 1924.Pada kongres tersebut memutuskan pengiriman delegasi keKairo untuk menghadiri kongres kekhilafahan. Kemudian diantanra tokoh-tokoh tersebut membentuk Komite Hijazdiketuai oleh KH. Wahab Hasbullah. Pada perkembangannyakemudian komite tersebut diubah namanya menjadiNahdlatul Ulama (NU) pada tanggal 13 Januari 1926 diSurabaya di bawah pimpinan KH. Hasym Asy’ari.

7 ) Matla’ul Anwar berdiri tahun 1905 di Marus, Menes,Banten. Bergerak dalam bidang sosial keagamaan danpendidikan. Pendirinya adalah KH. M. Yasin. Tujuannyaadalah untuk mengembangkan pendidikan Islam khususnyadi kalangan masyarakat sekitar Menes Banten. Aspirasipolitik organisasi ini pernah disalurkan melalui SarekatIslam (SI), tapi perkembangan selanjutnya organisasi ini

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI242

menjadi netral, artinya tidak ikut dalam kegiatan politik,tapi hanya mengkhususkan diri pada kegiatan sosial danpengembangan pendidikan Agama.

8) Majlis Islam ‘Ala Indonesia (MIAI) didirikan atas prakarsaKH. Mas Mansur, KH. Ahmad Dahlan (Muhammadiyah), KH.Wahab Hasbullah (NU) dan Wondoamiseno (PSII) pada tahun1937. Tujuan didirikan MIAI ini adalah agar semua umatIslam mempunyai wadah tempat membicarakan danmemutuskan semua soal yang dianggap penting bagikemaslahatan umat dan agama Islam. Meskipun padaawalnya MIAI tidak menyentuh kegiatan politik, tetapi dalamperkembangan selanjutnya kegiatan-kegiatannya tidak bisalagi dipisahkan dengan politik yang bisa membahayakanpemerintah Jepang. Akhirnya pada tanggal 24 Oktober 1943MIAI dibubarkan. Sebagai gantinya berdirilah Masyumi.

9) Masyumi (Majlis Syura Muslimin Indonesia) berdiri tahun1943. Dalam Muktamar Islam Indonesia tanggal 7Nopember 1945 disepakati bahwa Masyumi adalah sebagaisatu-satunya partai Islam untuk rakyat Indonesia.Organisasi ini dipimpin oleh KH. Mas Mansur dandidampingi KH.Hasyim Asy’ari. Tergabung dalamorganisasi ini adalah Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama,Persis, Sarekat Islam dan kemudian diikuti oraganisasi-organisasi Islam lainnya. Tokoh-tokoh lain yang pentingmisalnya Ki Bagus Hadikusumo, dan Abdul Wahab.Sedangkan tokoh-tokoh mudanya misalnya Moh. Natsir,Harsono Cokrominoto, dan Prawoto Mangunsasmito. VisiMasyumi adalah setiap umat Islam diwajibkan jihad fisabilillah dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidangpolitik. Para pemuda Islam, khususnya para santridipersiapkan untuk berjuang secara fisik maupun politis.Masyumi dibubarkan oleh Soekarno pada tahun 1960.Sementara organisasi-organisasi yang semula bergabungdalam Masyumi mengundurkan diri masing-masing.

10) Majlis Ulama Indonesia (MUI) sudah berdiri sejak jamanpemerintahan Soekarno, tetapi baru di tingkat daerah. Padatanggal 21 sampai 27 Juni 1975 diadakan MusyawarahNasional I Majlis Ulama seluruh Indonesia di Jakarta yangdihadiri oleh wakil-wakil Majlis Ulama propinsi. Ketikaitulah Majlis Ulama tingkat Nasional berdiri dengan namaMajlis Ulama Indonesia (MUI). Fungsi MUI antara lain: (a)Memberi fatwa dan nasihat mengenai masalah keagamaandan kemasyarakatan kepada pemerintah dan umat Islamumumnya sebagai amar ma’ruf nahi munkar, dalam usahameningkatkan ketahanan nasional. (b) Mempereratukhuwah Islamiyah dan memelihara serta meningkatkansuasana kerukunan antar umat beragama dalammewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. (c) Mewakiliumat Islam dalam konsultasi antara umat beragama. (d)

Bab 13 | Sejarah Perkembangan Islam Pada Abad Modern 243

Penghubung antara Ulama dan Umara (pemerintah) sertamenjadi penerjemah timbal balik antara pemerintah danumat guna menyukseskan pembangunan nasional.Sejak berdiri sampai saat ini sudah banyak fatwa-fatwa MUIdikeluarkan antara lain menyangkut: (a) Hukum natalbersama bagi umat Islam. (b) Aliran-aliran Islam sesat diIndonesia. (c) Fatwa tentang bunga bank konvensional. (d)Fatwa tentang bayi tabung dan inseminasi buatan. (e) Fatwatentang faham pluralisme dan sekularisme. (f) Fatwa tentangperkawinan beda agama, dan lain-lain. Ulama yang pernahmenduduki jabatan ketua MUI antara lain: Prof.Dr. Hamka(1975- 1981), KH. Syukri Ghozali (1981- 1984), KH. EZ.Muttaqien (1984- 1985) dan KH. Hasan Basri (1985- 1995).

11) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) berdiri pada7 Desember 1990 sebagai sebuah organisasi yang menam-pung para cendekiawan muslim yang mempunyai komit-men pada nilai-nilai keislaman, tanpa melihat aliran, warnapolitik dan kelompok. ICMI sebagai wadah tempat berdialogpara intelektual guna memecahkan persoalan-persoalanbangsa. Organisasi ini pertama kali dipimpin oleh Prof.Dr.BJ. Habibie, kemudian Ahmad Tirto Sudiro dan AdiSasono. Sasaran jangka panjang adalah peningkatan kualitasilmu, kualitas hidup, kualitas kerja, kualitas berkarya dankualitas berfikir bangsa Indonesia pada umumnya dan umatIslam pada khususnya.

Seluruh organisasi Islam tersebut beserta pada tokoh,ulama, anggota dan pengikutnya telah memiliki andil dalammengem-bangkan Islam di Indonesia. Seluruh organisasitersebut memiliki tujuan yang sama, yakni ingin mengembalikankejayaan Islam dan mengentaskan kaum Muslim dariketerpurukan. Hanya saja, manhaj (metode) untuk merealisasi-kan tujuan tersebut berbeda-beda. Keragaman dan banyaknyaorganisasi Islam di tengah-tengah kaum Muslim, setidaknyamenunjukkan bahwa umat Islam masih memiliki girah(semangat) untuk memperjuangkan Islam di tengah-tengahmasyarakat yang tidak Islami.

C. Contoh Perkembangan Kebudayaan Islampada Masa ModernKebudayaan Islam modern berkembang cukup pesat. Hanya

saja, dominasi kebudayaan Islam tidak lagi seperti pada masakeemasan Islam. Saat ini, dunia Islam telah didominasi olehkebudayaan barat, mulai dari pakaian, seni lukis, seni pahat,arsitektur, seni musik, dan lain-lain. Di negara-negara Muslimyang dianggap masih kuat memegang tradisi Islam, seperti Mesir,Arab Saudi, Iran, Irak, Kuwait, Yordania, Pakistan, Afghanistan,dan Yaman, kebudayaan dan perilaku barat sudah mewarnaikehidupan masyarakatnya. Busana Muslimah, jilbab dan

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI244

kerudung, telah digeser dengan busana-busana blus, jeans, danrok ala barat. Arsitektur rumah, gedung, jembatan, danperkantoran sudah berkiblat kepada arsitektur barat. Hanyaarsitektur masjid saja yang tetap dipegang teguh oleh kaum Mus-lim, dan bahkan semakin berkembang di abad modern ini.

Seni kaligrafi dan percetakan buku-buku keislaman klasik,kini hanya berkembang di beberapa negara Islam saja, sepertiIran, Mesir, Saudi Arabia, Libanon, dan Indonesia. Selain itu,tradisi pendidikan Islam klasik di beberapa negara, sepertiMesir, Iran, Irak, Saudi, Yordania, Palestina, dan Indonesiamasih terjaga dengan baik di pesantren-pesantren, maupunhalaqah-halaqah para ulama Islam.

Dalam bidang sastera, di abad modern muncul seorangsastrawan Muslim yang karyanya banyak memberikan pengaruhbagi sastera Islam modern, yaitu Muhammad Iqbal. MuhammadIqbal lahir di Pakistan (1877-1938). Sedangkan di bidang sejarahlahir seorang sejarawan Muslim, Dr. Muhammad Husain Haekal,yang menulis buku Hayatu Muhammad (Sejarah Hidup NabiMuhammad Saw). Sedangkan dalam bidang hadis dan penelitianmanuskrip-manuskrip Islam kuno, lahir seorang ulama besar,Prof Hamidullah dan Prof Dr. Musthofa Al-A’dzami. Keduanyaadalah ahli sejarah dan sering menulis bantahan-bantahan ataskarya-karya orientalis tentang Al-Qur’an dan hadis.

Dalam bidang fikih dan ushul fikih, lahirlah ulama-ulamayang sangat produktif menulis karya-karya fikih dan ushul fikih,di antaranya adalah Dr. Wahbah Az-Zuhaili. Salah buku beliauyang termasyhur adalah fikih perbandingan empat madzhab.Dr. Muhammad Said Alawi Al Maliki Al Hasani juga seorangulama ahli hadis dan banyak mengarang kitab-kitab hadis danilmu usul hadis.

D. Hikmah Mempelajari Perkembangan Islampada Masa ModernAda beberapa manfaat yang dapat kita ambil dari sejarah

perkembangan Islam pada abad modern, diantaranya sebagaiberikut:

1 . Keadaan umat Islam pada masa modern(pembaruan) sangatlah terpuruk dan lemah.Kelemahan dan keterpurukan umat Islam dewasa ini,disebabkan karena mereka tidak lagi berpegang teguhkepada Al-Qu’ran dan Sunnah. Selain itu, faktorpenting yang menyebabkan kaum Muslim terusterpuruk adalah lenyapnya institusi politik Islampada tahun 1924. Akibatnya, kaum Muslim tidakmemiliki lagi payung politik yang bisa melindungiIslam dan kaum Muslim.

2. Eksistensi peradaban suatu kaum ditentukan olehsejauh mana konsistensi kaum tersebut dalam menjaga

Bab 13 | Sejarah Perkembangan Islam Pada Abad Modern 245

pemikiran dan peradabannya. Selama umat Islammasih konsisten menjaga pemikiran-pemikiran danperadaban Islam yang diwariskan generasi keemasan,maka eksisten peradaban Islam tetap bisadipertahankan. Sebaliknya, ketika umat Islam tidakkonsisten menjaga pemikiran-pemikiran dan peradabanIslam, maka kehancuran peradaban hanyalah tinggalmenunggu waktu saja.

3. Untuk mengembalikan kejayaan umat Islam,langkah pertama yang harus dilakukan kaum Mus-lim adalah memahami dan menguasai kembalikhazanah pemikiran-pemikiran Islam di seluruhbidang kehidupan. Lalu, menerapkan pemikiran-pemikiran Islam tersebut dalam ranah masyarakatdan negara. Pembaruan Islam tidak boleh dipahamisebagai upaya menyesuaikan ajaran Islam denganpemikiran-pemikiran dan sistem aturan barat.Pembaruan Islam harus diartikan dengan upayauntuk mengembalikan ajaran-ajaran Islam murnisecara menyeluruh dalam kehidupan individu,masyarakat, dan negara.

Rangkuman

1 . Sejarah perkembangan Islam abad pertengahan adalah sejarah perkembanganIslam yang terjadi pada kurun tahun 1800 M hingga sekarang.

2. Pada abad modern, keadaan umum kaum Muslim terus terpuruk. Kaum Mus-lim tidak lagi memiliki institusi politik, sejak tahun 1924. Akibatnya, kaumMuslim terus terpuruk dan terperosot dalam kelemahan.

3. Kemunduran yang menimpa umat Islam, mendorong pemikir-pemikir Islamuntuk melakukan pembaruan di dunia Islam. Pembaruan (modernisasi) seringkalidipahami sebagai upaya untuk menyesuaikan ajaran Islam dengan nilai-nilaidan peradaban barat. Akibatnya, banyak tokoh pembaruan Islam yang justrumenjadi perpanjangan tangan negara-negara barat. Mereka berusaha melakukanpembaruan Islam dengan cara menerapkan nilai dan aturan barat di dunia Is-lam. Padahal, cara seperti itu justru menyebabkan kaum Muslim semakinterpuruk. Pembaruan Islam harus dilakukan dengan cara mengembalikankesadaran umat Islam, agar mereka kembali kepada Al- Qur’an dan Sunnah, danmenegakkan kembali institusi politik Islam.

4. Kebudayaan Islam pada masa pembaruan (modern) diwarnai oleh budaya dannilai-nilai barat; seperti bentuk rumah, pakaian, dan pola interaksi sosial.Kebudayaan Islam hanya berkembang di negara-negara yang mayoritaspenduduknya beragama Islam dan masih kuat memegang tradisi Islam.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI246

LLatihan Soal Bab 13A. Tanggapilah pernyataan-pernyataan ini dengan jujur, sesuai dengan

keyakinanmu, dengan cara mencontreng pada kolom yang tersedia(S=Setuju, TS=Tidak Setuju dan TT=Tidak Tahu). Kemudian, salinlahdi buku latihanmu.

B. Berilah tanda (X) pada jawaban yang paling tepat!

1 . Yang dimaksud dengan sejarah peradaban Islam masa modern (pembaruan),menurut sejarawan barat adalah:a. Sejarah peradaban Islam mulai tahun 1800 Masehi hingga sekarang

PernyataanNoJawaban

S TS T T

Modernisasi Islam seringkalidisalahartikan dengan upaya mema-dukan Islam dengan keyakinan dansistem hidup ala barat. Pasalnya,sebab kemunduran umat Islamdisebabkan karena mereka meninggal-kan Al-Quran dan Sunnah, bukankarena mereka tidak mau hidup alabarat.

1

Setelah kekhilafahan U mani diruntuh pada tahun 1924, keadaanumat Islam semakin mundur danterpuruk. Hampir di seluruh bidangkehidupan mereka kemunduran.

2

Alasan

3

Untuk mengembalikan kejayaanumat Islam, langkah pertama yangharus dilakukan kaum Muslim adalahmemahami dan menguasai kembalikhazanah pemikiran-pemikiran Islamdi seluruh bidang kehidupan. Lalu,menerapkan pemikiran-pemikiranIslam tersebut dalam ranah masyara-kat dan negara.

4Adanya kekuasaan Islam menjadiprasyarat penerapan hukum-hukumIslam secara sempurna. Sebab,hukum-hukum Islam yang mengatururusan rakyat dan kenegaraan, tidakmungkin bisa diterapkan tanpakeberadaan kekuasaan Islam.

Bab 13 | Sejarah Perkembangan Islam Pada Abad Modern 247

b. Sejarah peradaban Islam mulai tahun 1800 Masehi hingga tahun 1990 Masehic. Sejarah peradaban Islam mulai kejatuhan Kekhilafahan Usmani di Turki

hingga sekarangd. Sejarah peradaban Islam mulai perang salib II hingga sekarange. Salah semua

2. Yang termasuk tokoh pembaruan di dunia Islam pada masa modern adalah;a. Syaikh Hasan Al Banna dan Syaikh Taqiyyuddin An Nabhanib. Syaikhul Islam Imam Ibnu Taimiyyahc. Imam Bukhari dan Imam Muslimd. Imam Asy Syafi’i dan Hanbalie. Imam Zarkhasi

3. Tokoh-tokoh yang oleh sejarawan barat dianggap sebagai tokoh pembaruanIslam adalah:a. Syaikh Taqiyuddin An Nabhani dan Syaikh Hasan Al Bannab. Jamaluddin Al Afgani dan Muhammad Abduhc. Imam Bukhari dan Imam Muslim

d. Imam Abu Dawud A - ayalisie. Imam Abu Hanifah

4. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!(1) Kemunduran umat Islam pada abad modern disebabkan karena lemahnya

pemahaman umat terhadap Islam.(2) Sejarawan barat berusaha membangun opini bahwa pembaruan di dunia

Islam akan berhasil jika kaum Muslim mengadopsi pemikiran sekuler barat.(3) Gerakan Wahabi yang dipelopori oleh Ahmad Wahab berusaha

memaksakan madzhab Imam Ahmad bin Hanbal dalam masalah aqidah.(4) Gerakan-gerakan pembaruan Islam belum berhasil mengembalikan

kejayaan umat hingga saat ini.(5) Pendiri sekaligus penggagas organisasi Islam Nahdatul Ulama adalah

Syaikh Hasyim Asy’ariy.Dari pernyataan-pernyataan di atas, mana pernyataan yang benar?a. (1), (4), dan (5) d. (1), (2), dan (4)b. (2), (3), dan (5) e. Semuanya benarc. (1), (3), dan (4)

5 . Sejak keruntuhan Kekhilafahan U mani, umat Islam tidak institusi politik yangmelindungi umat Islam. Tahun berapakah kekhilafahan U mani berhasildijatuhkan oleh Kemal Pasa?a. Tahun 1924 Masehi d. Tahun 1922 Masehib. Tahun 1934 Masehi e. Tahun 1916 Masehic. Tahun 1911 Masehi

6. Pernyataan yang paling benar adalah pernyataan:a. Pendiri organisasi Nahdlatul Ulama adalah Kyai Ahmad Dahlanb. Munculnya gerakan pembaruan di dunia Islam dilatarbelakangi oleh

keinginan untuk membangkitkan kejayaan umat Islam.c. Gerakan Wahabiy yang dipimpin oleh Ahmad Wahab bersekongkol dengan

Perancis untuk memisahkan diri dari kekhilafahan Islam.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI248

d. Sejarah Islam masa modern adalah sejarah peradaban Islam mulai tahun1800 hingga tahun 1990 Masehi.

e. Imam Ibnu Taimiyyah termasuk tokoh pembaru Islam di abad modern.7 . Pembantaian yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi di Sabra dan Satila

terjadi pada tahun:a. 1980 Masehi d. 1983 Masehib. 1981 Masehi e. 1984 Masehic. 1982 Masehi

8. Sejarawan Muslim yang terkenal dengan bukunya yang berjudul HayatuMuhammad adalah:a. Muhammad Husain Haekal d. Muhammad Khair Haekalb. Muhammad Idris Haekal e. Muhammad Alimuddinc. Muhammad Ahmad Haekal

9. Berikut ini yang bukan tokoh-tokoh pembaruan Islam di Indonesia adalah:a. Syaikh Hasyim Asy’ariy d. HOS Cokroaminotob. Kyai Ahmad Dahlan e. Abul A’la Al Maududic. Ahmad Soorkati

10. Gerakan Islam yang didirikan oleh Syaikh Hasan Al Banna dan SyaikhTaqiyyuddin An Nabhani adalah:a. Ikhwanul Muslimin dan Hizbut Tahrir d. Al Irsyad dan PERSISb. Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyyah e. Salah semuac. Hizbul Wathan dan Syarikat Islam

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas.

1 . Jelaskan pengertian sejarah Islam abad modern! Sebutkan tokoh-tokoh yangdiopinikan oleh barat sebagai tokoh pembaruan Islam!

2. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan umat Islam mengalami kemunduran!Menurut kamu, langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan oleh umat Is-lam agar bangkit dari kemunduran?

D. Diskusikan dengan teman-temanmu peristiwa-peristiwa berikut ini!

♦ Diskusikan dengan teman-temanmu, faktor-faktor yang menyebabkankelemahan umat Islam pada abad modern, dan langkah-langkah praktis untukmengembalikan kejayaan umat Islam.

♦ Bagilah teman-teman kelasmu menjadi beberapa kelompok. Setelah itu,masing-masing kelompok membuat biografi tokoh-tokoh pembaruan Islam diIndonesia, serta pengaruhnya terhadap perkembangan Islam di Indonesia!

Doa Penutup Majelis Ilmu

Maha Suci Engkau Ya Allah, dan dengan memuji syukur kepada-Mu, aku bersaksi tidak ada sesembahanyang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampunan kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu

ســبحانك اللهـــم وبحمــدك أشــهد أن ال إلـــه إال أنــت أستغـــفرك و أتــوب إليــك

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI 249

Al-kab ir : dosa-dosa besar yang harus dijauhi, seperti membunuh,berzina, durhaka kepada orang tua, sihir, dan lainsebagainya

Al-Qur’an : kitab suci berbahasa Arab yang diturunkan Allah Swtkepada Nabi Muhammad Saw.

Al-qanut atau al-ya‘su : putus asa dari rahmat dan karunia Allah Swt. Hukumputus asa dari rahmat Allah adalah haram.

Aurat : anggota badan yang harus ditutupi seorang muslim ataumuslimah.

Batil : salah; batal; sia-sia; tidak benar; semua perkara yangbertentangan dengan ketentuan syariat.

Dakwah : perbuatan yang ditujukan agar seseorang cenderung(imalah) atau terdorong (targhib) kepada sesuatu yangdidakwahkan.

Ekonomi : bidang studi yang mengkaji bagaimana manusiamemproduksi berbagai macam komoditas, untukkemudian didistribusikan kepada individu ataukelompok yang ada di tengah-tengah masyarakat.

Fasik : orang yang menampakkan perbuatan dosa secara terang-terangan.

Fasad : rusak; semua perkara yang menyalahi syariat, bukan dariasalnya.

Hikmah : kata-kata bijak yang mengandung nilai pelajaranberharga hasil dari pengalaman hidup yang panjang, iamengajak kepada keluhuran perilaku dan meninggalkankerendahan tingkah laku.

Hukum syara' : khithab Sy ri' (seruan Allah sebagai pembuat hukum)yang berkaitan dengan amal perbuatan hamba (manusia),baik berupa ketetapan yang sumbernya pasti (qath'itsubut) seperti Al Qur'an dan hadis mutawatir, maupunketetapan yang sumbernya masih dugaan (zanni tsubut)seperti hadis yang tidak tergolong mutawatir.

Ibadah : merendahkan diri/tunduk; taat kepada Allah denganmelaksanakan perintah-Nya melalui lisan para rasul-Nya;sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dandiridai Allah Swt, baik berupa ucapan atau perbuatanyang zahir maupun yang batin.

Glosarium

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI250

Ikhlas : berbuat sesuatu tanpa pamrih (yang dilakukan karenaAllah SWT.

Iman kepadaNabi dan Rasul : membenarkan dengan pembenaran pasti, kenabian dan

Kerasulan para Nabi dan Rasul yang diutus oleh AllahSWT; serta menyakini bahwa risalah yang mereka bawaberasal dari Allah SWT.

Jual beli : pertukaran harta atas dasar suka sama suka, ataumemindahkan kepemilikan harta dengan sebuahkompensasi (imbalan balik).

Khutbah bermakna khusus : seruan yang disampaikan oleh seorang khatib (penyeru)di dalam forum khusus dengan aturan-aturan yangkhusus pula; misalnya khutbah Jum’at, Idul Fitri danIdul Adha, serta khutbah nikah.

Kufur : menolak atau mengingkari perkara-perkara yangtermasuk bagian dari akidah Islam dan u ulul ahkam

Khalifah : wakil (pengganti); pengganti Nabi Muhammad Sawsetelah Nabi wafat (dalam urusan negara dan agama) yangmelaksanakan syariat (hukum) Islam dalam kehidupannegara; (gelar) kepala agama dan raja di negara Islam;penguasa; pengelola.

Musyawarah : proses deliberasi atau berembuk yang mempertimbang-kan semua sisi dari sebuah ide, isu, dsb.

Nabi : orang yang diwahyukan kepadanya syariat Rasulsebelumnya, dan dia diperintahkan untuk menyampai-kan syariat itu kepada suatu kaum tertentu.

Nifaq : menampakkan suatu perbuatan atau ucapan yang tidaksama dengan apa yang ada di dalam hatinya.

Niat : maksud atau tujuan suatu perbuatan; kehendak(keinginan di hati) untuk melakukan sesuatu.

Pendapat : ide, maksud atau tujuan yang dimiliki seseorang dalamproses bermusyawarah.

Qazaf : menuduh wanita Muslimat yang menjaga kehormatandirinya melakukan perzinaan.

Qirad : memberikan (meminjamkan) harta kepada orang lain agarpeminjam bisa memanfaatkan harta tersebut, laludikembalikan setelah peminjam mampu membayarnya.

Rasul : orang yang diutus Allah dengan membawa syariat baruuntuk mengajak manusia kepada-Nya.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI 251

Raja‘ : berbaik sangka kepada Allah. Tanda berbaik sangkakepada Allah adalah mengharapkan rahmat, jalan keluar,ampunan, dan pertolongan dari-Nya.

Rahn : gadai, menjadikan harta yang memiliki nilai dalampandangan syariat sebagai jaminan atas hutang, agarpemilik hutang bisa membayar hutangnya dengan hargadari barang jaminan tersebut jika ia tidak bisa membayarhutangnya tepat pada waktu penunaiannya.

Riba : ‘aqad atas sebuah kompensasi yang tidak ketahuikesesuaiannya dalam timbangan syariat, baik ketikadilakukan aqad, atau diakhirkannya dua barang yanghendak ditukarkan, atau salah satunya.

Sifat itsar : lebih mementingkan kepentingan orang lain daripadakepentingan diri sendiri

Syirik : melekatkan Kemampuan dan Sifat Allah kepada makhluk,perbuatan menyekutukan Allah.

Tabarruj : memperlihatkan kecantikan kepada orang lain.

Tablig : menyampaikan sesuatu kepada orang lain, baikinformasi,ajaran, seruan, pesan, dan lain sebagainya.

Tabżīr/mubazir : menginfakkan harta pada pos-pos yang diharamkan olehsyariat.

Taubat : kembali kepada Allah untuk mendapatkan ampunan-Nyadengan cara meninggalkan kemaksiatan.

Taubatan nasuha : penyesalan dalam hati, memohon ampun dengan lisan,menjauhkan dari dosa, dan dengan suka hati tidak akanmengulangi lagi.

Zalim : aniaya; perbuatan merampas hak atau melanggarkehormatan orang lain.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI252

AAdab 151, 155Al-qanut 52Al-ya’su 52Amanah 156Ampunan 44Aqliy 135Audiens 229

BBai’ 62,Bekerja 151, 153, 154Berkompetisi 4, 8, 10, 11Bumi 121, 127

CCerobong 129Curang 156

DDakwah 212-215, 222, 22s3Duafa 15, 23,Dosa 45, 46, 47, 169, 170171, 174, 175

EEkonomi 57Emosi 151Etos kerja 151

FFakir 17, 21, 22Fasid 65, 91Fasiq 169, 172Fatanah 38Flora 129Fauna 129

GGasab 57, 77, 78, 91Gadai 72, 73,Gharar 63, 91

HHad 46Harga 63Hirabah 46

IIjab 68, 73, 77

Indeks

Infaq 62Iman 32, 135, 136, 137, 142India 97, 99, 101, 102Itsar 25, 27Ijarah 88

JJenazah 185, 187, 188,189, 190, 191, 192194,195, 196, 197, 198, 200

KKarya 151, 152, 160, 161,163, 164Kebaikan 1, 8, 10, 11, 21Kelestarian 115, 119, 128, 131Kerajaan 99, 101, 102Kerusakan 115, 117, 118,123, 131, 178Khamer 50Khathib 216, 218, 219Khutbah 211-219Kikir 27Kredit 7 1 ,Kufur 169, 172

LLingkungan hidup 115, 128Longsor 119Luth 119

MMalaikat 20, 22,23, 30Miskin 17, 21, 22Mogul 99, 102Mongol 97, 102Mudarabah 82, 83,Mubazir 17, 18Muhsan 50Musafir22, 23Muamalah 88, 89

NNabi20, 22, 23, 31, 33, 34Nifaq 169, 173Naqliy 135

PPenyesalan 55

Persia 99-101Prasangka 48Putus asa 48Pencemaran 119

QQabul 68, 73, 77Qazaf 46, 177,Qarad 86,Qirad 69,70, 71

RRahn 72, 73, 75Raja’ 43, 44, 47, 49, 50, 51Rasul 31, 33, 35, 36, 37, 39Riba 61, 82,83, 84, 85, 86,87, 175Risalah 35, 39

SSalam 66Saljuk 98Sedekah 17, 30, 62Setan 1 7 ,Siddiq 38Syirkah81, 82, 92Syirik 169, 171

TTablig 211-215, 222Tabýîr 26,Taj Mahal 95Takziyah 185, 199,Taubat 43, 44, 45, 48, 51Taubat nasuha 44,45, 53Turki Usmaniy 93, 98,

UUang 67,Ulama 39Usaha 164,Umiy 138

YYatim 21, 22

ZZakat 21, 22, 23, 58Zina 46,

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI 253

______ Al-Qur'an dan Terjemahannya, diterbitkan dan dikeluarkan oleh DepartemenAgama Republik Indonesia.

Abd al-Qaadir bin Badraan al-Dimasyqiy, Al-Madkhal li Ibn Badraan, 1401 H, Muassatal-Risalah, Beirut.

'Abd al-Rahiim bin al-Hasan al-Asnawiy, Al-Tamhiid, ed.1, 1400 H, Muassat al-Risalah,Beirut, Libanon.

Abdullah bin Ahmad bin Qudamah al-Maqdisiy, Raudlat al-Naadzir, ed. 2, 1399 H,Jaami'ah al-Imaam Mohammad bin Sa'ud al-Islamiyyah, Riyad

Abu Hanifah, Imam, Fiqh Al-Akbar, Maktabah Syamilah, 2004.Abu Ishaq Ibrahim bin 'Aliy al-Syiraziy, Al-Luma' fi Ushuul al-Fiqh, ed.1, 1405 H/1985

M, Daar al-Kutub al-'Ilmiyyah, Beirut, Libanon.Ahmad bin 'Ali al-Anshoriy, Mizaan al-Kubra, tanpa tahun, Penerbit Thaha Putra,

Semarang, Indonesia.Ahmad bin 'Ali al-Raaziy al-Jashshash, Al-Fushuul fi al-Ushuul, ed.1, 1405 H, Wuzaraat

al-Auqaf wa al-Syu'un al-Islaamiyyah, Kuwait.Ali Ash-Shabuniy, Shafwat at-Tafaasiir, 1420 H, Daar al-Kutub al-'Ilmiyyah, Jakarta,

Indonesia.Al-Amidiy, Imam, Al-Ihkaam fi Ushuul al-Ahkaam, ed. Pertama, 1417 H/1996 M, Daar

al-Fikr, Beirut, Libanon.Al-‘Arabi, Imam Ibnu, Ahkamul Qur’an, 1988, Darul Fikr, Beirut, Libanon.Al-Bagdadi, Imam Khatib, Tarikh Bagdad, Maktabah Syamilah, 2004.Al-Ghazali, Imam, Al-Mustashfa fi 'Ilm al-Ushuul,1420 H/2000 M, Daar al-Kutub al-

'Ilmiyyah, Beirut, Libanon.Al-Juwainiy Abu al-Ma'aliy, Imam, Al-Burhaan fi Ushuul al-Fiqh, ed. 4, 1418 H, al-

Wafaa', al-Manshurah, Mesir.Al-Jurjani, Imam, Kitab at-Ta’rifaat, Maktabah Syamilah, 2004.Al- Malibari, Abdul Azis, Kitab I’anat at-Talibiin, Maktabah Syamilah, 2004.Al-manawy, Imam, Kitab At-Ta’ariif, Maktabah Syamilah, 2004.An-Nawawi, Kitab al-Azkar, Maktabah Syamilah, 2004.Ar-Raziy, Imam, Al-Mahshuul, 1400 H, Jaami'ah al-Imaam Mohammad bin Sa'ud al-

Islamiyyah, Riyadl.Ar- Raziy, Mukhtaar Ash-Shihah, 1401 H, Daar al-Fikr, Beirut, Libanon.Asakir, Ibnu, Tarikh Damsyiq, Maktabah Syamilah, 2004.Asy-Syaukani, Imam. Irsyaad al-Fuhuul ila Tahqiiq al-Haqq min 'Ilm al-Ushuul,At-Tabari, Imam Ibnu Jarir, Tafsir At-Tabari, Daar al-Fikr, Beirut, Libanon.Baidawi, Imam, Tafsir Baidawi, Maktabah Syamilah, 2004.Ibnu Katsir, Imam, Tafsir Ibnu Katsir, 1420 H, Daar Tayyibah Li Nasyr wa Tauzii', Riyadh,

Saudi Arabia.Ibnu Mandzur, Imam, Kutubus Sittah Lisaan al-Arab, Daar Al Shaadir, Beirut, Libanon.Ibrahim bin Musa al-Lakhamiy al-Gharnaathiy al-Malikiy, Al-Muwaafiqaat, Daar al-

Ma'rifah, Beirut.Muhammad bin Idris al-Syafi'iy, Imam, Ar-Risalah, 1358 H, tanpa penerbit, Kairo.

Daftar Pustaka

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI254

Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al-Ghazaliy Abu al-Hamid, Al-Mankhuul,ed.2, 1400, Daar al-Fikr, Beirut, Libanon.

Qurthubi, Imam , Tafsir Qurthubi, 1423 H, Daar 'Alim al-Kutub, Riyadh, Saudi Arabia.Qadi An-Nabhani, Asy-Syakhshiyyah al-Islaamiyyah, ed. 4, juz 1, 1415 H/1994 M, Daar

al-Ummah, Beirut, Libanon.Qadi An-Nabhani, Muqadimatud-dustur, 1415 H/1994 M, Daar al-Ummah, Beirut,

Libanon.Qudamah, Ibnu, Kitab Al Mughny, Maktabah Syamilah,2004.Qurtubi, Imam, Tafsir Qurtubi, Maktabah Syamilah, 2004.Sanqart, Fauzi, At-Taqarub Ilallahi Tariqut-Taufiqi. 1992. Tariqul Izzah. Indonesia.Sarakhsi, Imam, Kitab Al-Mabsuuth, Maktabah Syamilah, 2004.Sayyid Saabiq, Fiqh as-Sunnah, 1416 H, Daar al-Fattah Li I"laam al-'Arabiy, Kairo, Mesir.Suyuti, Imam, Tafsir jalalain, Maktabah Syamilah, 2004.Syarbini, Imam, Kitab al-Iqna, Maktabah Syamilah, 2004.Syaukani, Imam, Nail al-Authar, 1414 H, Daar al-Fikr, Beirut, Libanon.Taimiyyah, Imam Ibnu, As Siyaasatu Asy Syar’iyyah, Maktabah Syamilah, 2004.Todaro, Michael P, Pembangungan Ekonomi Dunia Ketiga(Terjemah). 2000, Erlangga,

Jakarta.

Sumber dari situs internet:

http://1.bp.blogspot.com. Diakses tanggal 22 Maret 2010.http://1.bp.blogspot.com. Diakses tanggal 7 April 2010.http://2.bp.blogspot.com. Diakses tanggal 14 Maret 2010.http://4.bp.blogspot.com. Diakses tanggal 7 April 2010.http://8inholland.files.wordpress.com. Diakses tanggal 14 Maret 2010.http://akumassa.org. Diakses tanggal 7 April 2010.

http://blstb.msn.com. Diakses tanggal 15 Februari 2010.http://cakrawalaindah.files.wordpress.com. Diakses tanggal 7 April 2010.http://darunnajah-cipining.com. Diakses tanggal 7 April 2010.http://ditaadesusanti.files.wordpress.com. Diakses tanggal 15 Februari 2010.http://files.myopera.com. Diakses tanggal 7 April 2010.http://filipspagnoli.files.wordpress.com. Diakses tanggal 7 April 2010.

http://forums.timesdaily. com. Diakses tanggal 15 Februari 2010.http://harakatuna.files.wordpress.com. Diakses tanggal 14 Maret 2010.http://i31.photobucket.com. Diakses tanggal 2 Maret 2010.http://img.photobucket.com. Diakses tanggal 22 Maret 2010.http://jatim.depag.go.id. Diakses tanggal 2 Maret 2010.http://masjidkotabogor.com. Diakses tanggal 7 April 2010.

http://matanews.com. Diakses tanggal 2 Maret 2010.http://muhsinlabib.files.wordpress.com. Diakses tanggal 14 Maret 2010.http://muslimfisikaitebe.files.wordpress.com. Diakses tanggal 7 April 2010.http://muslimstory.files.wordpress.com. Diakses tanggal 7 April 2010.http://photos-p.friendster.com. Diakses tanggal 14 Maret 2010.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI 255

http://pinkyangga.files.wordpress.com. Diakses tanggal 7 April 2010.http://pondok24.files.wordpress.com. Diakses tanggal 14 Maret 2010.http://pub.bhaktiganesha.or.id. Diakses tanggal 7 April 2010.http://rahmadanil.files.wordpress.com. Diakses tanggal 7 April 2010.http://satusembilanduaempat.files.wordpress.com. Diakses tanggal 15 Februari 2010.

http://sheikyermami.com. Diakses tanggal 7 April 2010.http://syafiiakrom.files.wordpress.com. Diakses tanggal 7 April 2010.http://ternakonline.files.wordpress.com. Diakses tanggal 22 Maret 2010.http://tuansufi.files.wordpress.com. Diakses tanggal 7 April 2010.http://utsfl.files.wordpress.com. Diakses tanggal 15 Februari 2010.http://web.njit.edu. Diakses tanggal 14 Maret 2010.

http://widy21.files.wordpress.com. Diakses tanggal 2 Maret 2010.http://winsanews.files. wordpress.com. Diakses tanggal 22 Maret 2010.http://www.dar-us-salam.com. Diakses tanggal 14 Maret 2010.http://www.eramuslim.com. Diakses tanggal 15 Februari 2010.http://www.eramuslim.com. Diakses tanggal 7 April 2010.http://www.esanabis.com. Diakses tanggal 14 Maret 2010.

http://www.freewebs.com. Diakses tanggal 22 Maret 2010.http://www.freshairjunkie.com. Diakses tanggal 14 Maret 2010.http://www.hilaliya.com. Diakses tanggal 22 Maret 2010.http://www.ilma95.ne. Diakses tanggal 14 Maret 2010.http://www.interseksi.org. Diakses tanggal 7 April 2010.

http://www.kagakribet.com. Diakses tanggal 2 Maret 2010.http://www.lazyaumil.org. Diakses tanggal 22 Maret 2010.http://www.legaljuice.com. Diakses tanggal 7 April 2010.http://www.mediaindonesia.com. Diakses tanggal 14 Maret 2010.http//www.parisairshow2005.com. Diakses tanggal 7 April 2010.http://www.rahardjo.net. Diakses tanggal 22 Maret 2010.

http://www.rifkimuhida.com. Diakses tanggal 7 April 2010.http://www.sciencedaily. com. Diakses tanggal 15 Februari 2010.http://www.tabloidnurani.com. Diakses tanggal 2 Maret 2010.http://yarasulullah.files.wordpress.com. Diakses tanggal 14 Maret 2010.

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI256

Pedoman Transliterasi Huruf Arab-Latin

Transliterasi penulisan huruf Arab ke huruf Latin pada buku ini berdasarkanSurat Keputusan Bersama Dua Menteri. Yaitu, Mentri Agama dengan Pendidikandan Kebudayaan Nomor: 158 tahun 1987 dan Nomor: 0543 b/u/1987, sebagaiberikut.

ابتثجحخدذرزسشصضط

alif

ba

ta

a

jim

a

kh

dal

al

ra

zai

sin

syin

ad

ad

a

-

b

t

j

kh

d

r

z

s

sy

-

be

te

es (dengan titik di atas)

je

ha (dengan titik di bawah)

ka dan ha

de

zet (dengan titik di atas)

er

zet

es

es dan y

es (dengan titik di bawah)

de (dengan titik di bawah)

te (dengan titik di bawah)

HurufArab Nama Huruf

Latin Keterangan

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI 257

: a dan garis di atas adalah sebagai tanda bacaan a panjang

seperti: k na كان s bitun ثابـــــت : i dan garis di atas adalah sebagai tanda bacaan i panjang

seperti: q la ــل قي k fa كيف : u dan garis di atas adalah sebagai tanda bacaan u panjang

seperti: yak nu يكون yaq lu ــول يق

ظعغفقكلمنوهءي

a

‘ain

gain

fa’

qof

kaf

lam

mim

nun

wau

ha

hamzah

ya’

g

f

q

k

l

m

n

w

h

`

y

zet (dengan titik di bawah)

koma di atas

ge

ef

qi

ka

el

em

en

we

ha

apostrof

ye

Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI258

Catatan

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Diunduh dari BSE.Mahoni.com