artikel berita djarum

Upload: anastasia

Post on 15-Oct-2015

67 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Artikel Berita Djarum

TRANSCRIPT

  • 5/25/2018 Artikel Berita Djarum

    1/12

    http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1875685/inilah-para-jawara-bisnis-rokok

    Majalah Inilah REVIEW Edisi ke-43

    Inilah Para Jawara Bisnis Rokok

    ISTOleh: Aditya Mahario dan Adhitya Bayekonomi - Senin, 25 Juni 2012 | 08:32 WIB

    Siapa orang Indonesia tak mengenal Djarum, Gudang Garam, atau Sampoerna? Tiga

    perusahaan inilah penguasa rokok di Indonesia selama puluhan tahun. Dari bisnis asap ini

    pula mereka meraup dana triliunan rupiah.

    Nah, sudah bisa ditebak, predikat apa yang akhirnya mereka sandang. Para pemilik kerajaanbisnis rokok ini dinobatkan sebagai konglomerat. Bahkan majalah bergengsi, Forbes,memasukkan mereka dalam daftar orang-orang kaya Indonesia. Di situ ada nama Budi Hartono

    dan Michael Hartono, bos PT Djarum dengan jumlah kekayaan yang mencapai US$14 miliaratau sekitar Rp127 triliun. Kalau dihitung-hitung penghasilan Budi dan Michael Hartono per hariRp345 miliar.

    Di bawahnya ada nama Susilo Wonowijoyo, bos PT Gudang Garam dengan kekayaan US$10miliar, sekitar Rp91 triliun. Jumlah ini melesat Rp1,3 triliun dibanding tahun 2010.

    Putera Sampoerna juga menjadi orang terkaya kesembilan dengan kakayaan US$2,4 miliar(Rp21,9 triliun) karena rokok. Namun kerajaan bisnisnya, PT HM Sampoerna Tbk, ia jual pada2005 kepadaPhilip Morris International.

    Di tangan Philip Morris asal Amerika Serikat, bisnis rokok Sampoerna semakin berasap. Kini,Sampoerna adalah pemimpin pasar rokok Indonesia. Pada kuartal I-2012, pendapatan perusahaanini naik sebesar 31,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Penjualan Sampoerna pada kuartal I 2012 mencapai Rp 15,4 triliun, meningkat dibandingpenjualan di kuartal I 2011 sebesar Rp 11,7 triliun. Pada 2011, Sampoerna mencatatkan kenaikanvolume penjualan sebesar 16,4% menjadi 91,7 miliar batang dari 78,8 miliar batang pada 2010.Kenaikan volume tersebut lebih tinggi dibanding pertumbuhan industri rokok di Indonesia, yangmenurut data Nielsen, naik sekitar 8,9% pada tahun lalu.

    Meski persaingan bisnis rokok di Indonesia semakin ketat, toh pangsa pasar perusahaan ini naik

    menjadi 31,1% pada 2011. Ini menandakan, konsumen dewasa di Indonesia menyukai produk-produk Sampoerna.

    Menurut data AC Nielsen, penjualan rokok sigaret kretek mesin (SKM) atau yang dikenal rokokmild milik Sampoerna, tumbuh tertinggi di 2011 dari 2010 dibanding segmen rokok lainnya.Penjualan rokok mild tumbuh 22% menjadi 100 miliar batang di periode tersebut.

  • 5/25/2018 Artikel Berita Djarum

    2/12

    Pada 2011 lalu, penjualan sigaret kretek tangan naik 4% menjadi 85 miliar batang, sigaret kretekmesin filter naik 2% menjadi 87 miliar batang, dan penjualan sigaret putih mesin naik 5%menjadi 22 miliar batang. Total produksi Sampoerna tahun lalu diperkirakan mencapai sekitar194 miliar batang.

    Gudang Garam juga mengalami kenaikan pendapatan sebesar 21% di kuartal I 2012. Saat ini,kapasitas produksi Gudang Garam berkisar antara 7.000-10.000 batang per menit. Ini berarti,setiap hari produksi minimal sekitar 10.080.000 batang, atau maksimal sekitar 36 juta batang perhari. "Kapasitas mesin bisa jalan 7.000-10.000 batang per menit. Kembali lagi ke packer-nyayang ada untuk ekspor dan lokal," ujar Direktur dan Sekretaris Perusahaan Gudang Garam, HeruBudiman.

    Bila dibandingkan dengan Djarum, produksi Gudang Garam jauh kalah. Budi Santoso, DirekturProduksi PT Djarum, mengatakan, tingkat produksi rokok perusahaan mencapai 140 juta batangsetiap hari.

    Tahun ini, Djarum berencana membeli pita cukai rokok senilai Rp12 triliun. Nilai pembelian pitacukai rokok itu meningkat 13% dibanding tahun lalu sebesar Rp10,6 triliun.

    Dari rencana pembelian pita cukai rokok sebesar itu, nilai pajak pertambahan nilai (PPN) yangdibayarkan oleh Djarum diperkirakan mencapai Rp2,5 triliun. Tahun lalu, PPN yang dibayarDjarum mencapai Rp2,2 triliun.

    Ironisnya, kekayaan para jawara bisnis rokok ini banyak disumbang dari rokok yang dibeli orangmiskin. Menurut data Survei Sosial dan Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik pada2009, enam dari 10 rumah tangga termiskin mengalokasikan pengeluarannya untuk rokok. Dan,sebanyak 68% rumah tangga di Indonesia memiliki pengeluaran untuk membeli rokok.

    Nah lho.

  • 5/25/2018 Artikel Berita Djarum

    3/12

    http://www.indonesiafinancetoday.com/read/27918/Djarum-Beli-Pita-Cukai-Rp-12-Triliun-Tahun-Ini

    06 Jun 2012 |Tobacco

    Djarum Beli Pita Cukai Rp 12 Triliun Tahun Ini

    BY Andryanto Suwismo

    JAKARTA (IFT) -- PT Djarum, produsen rokok pemilik pangsa pasar terbesar ketiga diIndonesia, akan melakukan pembelian pita cukai rokok sebesar Rp 12 triliun tahun ini, menurutdireksi perusahaan. Nilai pembelian pita cukai rokok itu meningkat 13% dibanding tahun lalusebesar Rp 10,6 triliun.

    Dari rencana pembelian pita cukai rokok sebesar itu, nilai pajak pertambahan nilai (PPN) yangdibayarkan oleh Djarum diperkirakan mencapai Rp 2,5 triliun di 2012. Sementara nilai pajakpertambahan nilai pada 2011 mencapai Rp 2,2 triliun.

    http://www.indonesiafinancetoday.com/read/31175/Sampoerna-dan-Djarum-Catatkan-Peningkatan-

    Pangsa-Pasar

    03 Aug 2012 |Tobacco

    Sampoerna dan Djarum Catatkan Peningkatan Pangsa

    Pasar

    BY Andryanto Suwismo

    JAKARTA (IFT) -- Dua produsen rokok skala besar, yakni PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) danPT Djarum, mencatatkan peningkatan pangsa pasar hingga akhir tahun lalu, di tengah ketatnyapersaingan di sektor industri ini, menurut data Nielsen Retail Audit. Pangsa pasar Sampoernanaik 210 basis poin menjadi 31,1%, sedangkan pangsa pasar Djarum meningkat 50 basis poinmenjadi 20,2%.

    Sampoerna, pemimpin pasar rokok di Indonesia, mencatatkan kenaikan volume penjualansebesar 16,4% menjadi 91,7 miliar batang di 2011 dari 78,8 miliar batang pada 2010. JohnGledhill, Presiden Direktur HM Sampoerna, menjelaskan kenaikan volume tersebut mendorongperseroan membukukan penjualan bersih (tidak termasuk cukai) Rp 31,96 triliun di 2011, naik19% dari 2010.

    http://www.indonesiafinancetoday.com/category/36/Tobaccohttp://www.indonesiafinancetoday.com/category/36/Tobaccohttp://www.indonesiafinancetoday.com/category/36/Tobaccohttp://www.indonesiafinancetoday.com/category/36/Tobaccohttp://www.indonesiafinancetoday.com/category/36/Tobaccohttp://www.indonesiafinancetoday.com/category/36/Tobaccohttp://www.indonesiafinancetoday.com/category/36/Tobaccohttp://www.indonesiafinancetoday.com/category/36/Tobacco
  • 5/25/2018 Artikel Berita Djarum

    4/12

    profil PT. DJARUM dan etika bisnis yang dijalankannya

    Profil PT.Djarum, tbk

    PT Djarum adalah salah satu perusahaan rokok di Indonesia. Perusahaan ini mengolah dan menghasilkan

    jenis rokok kretek dan cerutu. Ada tiga jenis rokok yang kita kenal selama ini. Rokok Cerutu (Terbuat dari

    daun tembakau dan dibungkus dengan daun tembakau pula), rokok putih (Terbuat dari daun tembakau

    dan dibungkus dengan kertas sigaret), dan rokok kretek (Terbuat dari tembakau ditambah daun cengkeh

    dan dibungkus dengan kertas sigaret).

    PT Jarum adalah salah satu jenis perusahaan perseroan yang ada di Indonesia. Namun dahulu PT Jarum

    adalah sebuah perusahaan perseorangan karna didirikan oleh seorang Oei Wie Gwan. PT. Djarum

    memiliki, 5 nilai-nilai inti dalam pengembangan perusahan. Nilai-nilai itu adalah .Fokus pada pelanggan,

    Profesionlisme, Organisasi yang terus belajar, Satu Keluarga, Tanggung Jawab Sosial.

    Tahun Berdirinya

    Rokok kretek adalah sebuah produk yang racikannya ditemukan oleh H. Djamhari (Kebangsaan

    Indonesia) pada tahun 1880 di kota Kudus (Kudus kota keretek). Saat itu H. Djamhari adalah seorang

    perokok dan ia sering merasa sesak napas. Saat ia menderita sesak, ia menggunakan minyak cengkeh

    untuk mengobati penyakitnya. Hingga suatu ketika ia mencoba meracik daun tembakau dan bunga

    cengkeh untuk rokoknya. Alhasil percobaannya tersebut membuahkan hasil dan rokok tersebut disebut

    kretek karena letupan api yang membakar cengkeh menghasilkan bunyi tek-tek-tek.

    Perusahaan rokok kretek Djarum berdiri pada 25 Agustus 1950 dengan 10 pekerja. Oei Wie Gwan,

    mantan agen rokok Minak Djinggo di Jakarta ini, mengawali bisnisnya dengan memasok rokok untuk

    Dinas Perbekalan Angkatan Darat. Pada tahun 1955, Djarum mulai memperluas produksi danpemasarannya. Produksinya makin besar setelah menggunakan mesin pelinting dan pengolah tembakau

    pada tahun 19

    Fokus pada pelanggan.

    http://areairwan.blogspot.com/2012/10/profil-pt-djarum-dan-etika-bisnis-yang.htmlhttp://areairwan.blogspot.com/2012/10/profil-pt-djarum-dan-etika-bisnis-yang.htmlhttp://areairwan.blogspot.com/2012/10/profil-pt-djarum-dan-etika-bisnis-yang.html
  • 5/25/2018 Artikel Berita Djarum

    5/12

    Pelanggan merupakan bagian yang sangat penting dalam keberlangsungan suatu perusahaan, tanpa ada

    pelanggan, tanpa ketertarikan pelanggan terhadap produk yang telah diproduksi, perusahan akan

    mandet. PT.Djarum selalu mengutamakan agar pelanggan selalu puas terhadap produknya, dengan

    memberikan harga yang relatif rendah meskipun keuntungan yang dicapai berkurang, hal ini diatasi

    dengan peningkatan hasil yang baik dan jumlah penjualan, selain itu juga PT.Djarum memberikan dana

    kepada beberapa pelanggan untuk memasarkan produknya sehingga tercipta hubungan yang sangat

    dekat.

    Profesionalisme. Profesional dalam membangun perusahaan secara baik, dimulai dengan perekrutan

    karyawan-karywati yang potensial (salah satu elemen vitas bagi kegemilangan gerak sebuah

    perusahaan). Kemampuan perusahaan untuk melakukan inovasi secara terus menerus. seiring tuntutan

    tersebut, PT.Djarum selalu memberikan respon yang inovatif pada konsumen. Profesional dalammengimplementasikan strategi-strategi yang telah dirancang dengan penuh optimis. Dengan

    profesionalisme tersebut semuanya dapat tercapai.

    Organisasi yang terus belajar. Dengan keberhasilan yang diperoleh berupa penghargaan-penghargaan

    dan produk-produk yang inovatif,PT.Djarum tidak berpuas hati, dengan keberhasilan tersebut, selalu

    belajar keberhasilan itu. Tidak hanya selalu menilai perusahaannya sendiri. Melakukan sharing dengan

    perusahaan lain berbagi pengetahuan.

    Satu keluarga.Rasa kekeluargaan sangat terasa di lingkungan PT.Djarum, ini terlihat ketika pada waktu

    istirahat, terkadang para direksi bergabung bersama karyawan,berbagi cerita, bercanda, ini menciptakan

    kesenangan bagi para karyawan.Disinilah kekompakan dari segenap jajaran manajemen dan karyawan.

    Mereka bersama-sama untuk memajukan perusahaan,dengan dukungan organisasi yang solid,serta

    kerja keras dari semua karyawan.

    Tanggung Jawab Sosial. Dalam hal tanggung jawab sosial, untuk karyawan, PT.Djarum sangat

    memperhatikan karyawannya dengan memberikan jaminan sosial berupa jaminan kesehatan,hadiah

    tahunan, tunjangan, jaminan kecelakan,jaminan pensiun. PT.Djarum juga memberikan beasiswa

    pendidikan pada anak-anak karyawan sehingga dapat melanjutkan pendidikannya dengan baik.

    Tanggung Jawab Sosial yang diberikan PT.Djarum tidak hanya pada karyawannya tetapi juga pada

    masyarakat umum.Untuk melaksanakan tanggung jawab ini PT.Djarum melakukan Coorporate Social

    Responbility (CSR), yang sangat jelas saat ini, yaitu : Djarum memberikan dananya 30 Milliar dalam

    pembangunan lapangan bulutangkis, GOR PT.Djarum Bakti Bangsa, yang digunakan untuk merekrut para

    pemain bulutangkis yang handal berkelas dunia. Dalam bidang lingkungan PT.Djarum memberikan

  • 5/25/2018 Artikel Berita Djarum

    6/12

    secara cuma-cuma pohon-pohon untuk penghijauan.

    Dengan ke lima nilai pengembangan tersebut, membuat PT.Djarum semakin memantapkan

    perjalanannya dalam industri rokok murni pribumi, tanpa tersentuh oleh aset-aset asing. Semangat

    Nasionalismelah yang semakin membangkitkan perusahaan ini.

    Kepemilikan

    Keuangan

    PT Djarum system upah harian. Untuk upah harian, Jerih payah buruh pabrik ini memang terbilang kecil

    bagi ukuran gaji buruh di Jakarta. Mereka dibayar dengan upah perjam sekitar Rp.9.750/per 1.000

    batang buat satu grup yang terdiri dua orang tersebut. Tetapi biasanya, satu grup bisa membuat 3.000batang dalam waktu kurang dari 4 jam. PT Djarum untuk tahun 2006 menyentuh 6,99 milyar rupiah.

    Jumlah itu didapati lewat omset perbungkusnya mencapai angka 23,66 milyar rupiah/perhari.

    Sementara itu, produksinya tahun lalu tercatat sekitar 38,36 unit milyar dengan asumsi sekitar 127,87

    batang/perhari.

    Bidang Usahanya

    PT. Djarum adalah salah satu perusahaan rokok di Indonesia. Perusahaan ini mengolah dan

    menghasilkan jenis rokok kretek dan cerutu. Bidang usaha yang digeluti oleh PT Djarum tidak lain dan

    tidak bukan ialah rokok. Dalam sehari perusahaan ini mampu menghasilkan omeset sekitar 23,66 milyar

    rupiah/perhari, karna sasaran penjualanya tidak hanya di Indonesia saja tetapi juga di Austria, Polandia,

    Prancis, Spanyol, Portugal, Turki, Belgia, Belanda, Luxemburg, Jerman, Brazil, Jepang, Malaysia, Kanada,

    Usa dll.

  • 5/25/2018 Artikel Berita Djarum

    7/12

    Kejayaan

    Sejak awal berdiri pada tahun 25 Agustus 1950 perusahaan ini sudah menjadi perusahaan yang sangat

    pesat dalam perkembangan nya. Karna didirikan oleh Oei Wie Gwan, mantan agen rokok Minak Djinggo.

    PT Djarum sejak bediri sampai sekarang masih saja mengalami masa kejayaan. Hal ini di karnakan

    Perusahaan ini memiliki 76 lokasi kerja (70 di Kudus, 3 di Pati, 1 Rembang dan 2 di Jepara) ini cukup

    diakui masalah kesehatan dan keselamatan kerja karyawannya. Hal ini dibuktikan dari perolehan Zero

    Accident Acknowledgement pada tahun 2002. Pada tahun 2004 di Audit External Keselamatan dan

    Kesehatan dengan hasil 85%. Karena hasil auditan yang memuaskan, pada tahun 2005 memperoleh

    Bendera Emas. Pada tahun 2007, hasil auditan meningkat menjadi 93% dan tahun 2008 menunggu

    memperoleh Bendera Emas kembali. Karena hal itulah masalah keselamatan dan kesehatan bukan lagi

    menjadi masalah bagi perusahaan ini.Selain masalah keselamatan dan kesehatan, perusahaan ini juga aktif dalam bidang koperasi. Pada tahun

    1976, koperasi karyawan dibuka. Koperasi yang memiliki anggota sebanyak 51 ribuan orang ini memiliki

    kas hingga 75 ribu miliaran hingga Januari 2008 ini. Karena ketekunannyalah, koperasi ini juga

    memperoleh penghargaan sebagai Koperasi Teladan dari tahun 1993 sampai dengan 1996. Selain itu,

    perusahaan ini juga memiliki kinerja yang sesuai dengan standar ISO (ISO tahun 9001-1994). Pada tahun

    2001 mendapatkan penghargaan dan ISO diperbaiki menjadi ISO 9001-2000.

    Analisis Strategi

    PT. Djarum mengeluarkan beberapa produk diantaranya Djarum Super, Djarum Coklat, Djarum 76,

    Djarum Istimewa. Kesemuanya merupakan rokok berjenis kretek. Akan tetapi djrum melihat pangsa

    pasar ini stagnan sehingga PT.Djarum merambah pasar rokok mild, diantaranya adalah L.A Light, L.A

    Menthol, Djarum Super Mezzo, Djarum Black dan Djarum Black Menthol.

    Selain itu Djarum mengembangkan cita rasa yang lebih varian dengan mengkombinasikan cita rasa

    cappucino, dan Teh yang dikenal dengan nama Brand Djarum Black Tea dan Djarum Black cappuccino.

    Produk dalam kategori rokok mild diluncurkan oleh PT Djarum di akhir tahun 2005, perusahaan ini

    meluncurkan rokok mild dengan merek Djarum Super Mezzo untuk melengkapi portofolio produk

    Djarum Super dan merambah segmen premium serta menjadi alternatif pilihan rokok mild baru dengan

  • 5/25/2018 Artikel Berita Djarum

    8/12

    cita rasa tinggi. Khusus untuk peluncuran PT Djarum membuat program promosi modern dengan

    menggunakan balon mini zeppelin yang berputar-putar disekitar wilayah Jakarta selama 3 minggu.

    Program tersebut juga diiringi dengan iklan televisi yang menampilkan visual yang luar biasa, iklan

    televisi Mezzo versi leap dan race.

    PT Djarum menggunakan pendekatan strategi yang berbeda dalam membangun merek Djarum Super

    Mezzo, yaitu dengan menambahkan kata Djarum Super dalam merek rokok mild tersebut, merek

    Djarum Super yang sudah memiliki awareness yang tinggi dan brand image yang kuat di tengah

    konsumen diharapkan mampu mengangkat penjualan produk mild yang baru ini masuk ke pasar rokok

    mild.

    Kenyataannya, hasil dari sebuah penelitian adalah top of mind merek rokok mild masih didominasi oleh

    Sampoerna A Mild (79,5%), diikuti oleh Star Mild (12,1%). Djarum Super Mezzo berada di peringkat

    ketiga (4,2%). Untuk merek kedua yang diingat setelah merek pertama yang terlintas atau unaidedawareness dikuasai oleh Star Mild (39,5%), Sampoerna A Mild (18,4%) dan Djarum Super Mezzo (14,7%).

    Djarum Super Mezzo dan Star Mild memiliki karakteristik akan personality dan association yang mirip.

    Djarum Super Mezzo dipersepsikan memiliki sifat yang santai dan easy going, berpenampilan menarik,

    dan penuh percaya diri, namun merek ini juga memiliki posisi yang sama dengan Star Mild yang dekat

    dengan atribut menikmati kehidupan malam, menyukai petualangan dan maskulin..

    Dikutip dari:http://tukangblog.blogspot.com/2011/04/profil-ptdjarum.html

    Contoh etika bisnis pada PT. DJARUM

    Kisah-kisah seputar pohon yang sudah saya utarakandisini dandisitu, ternyata sejalan dengan

    sebuah program menarik yang digagas dan dilaksanakan oleh PT Djarum :Trees for Life.Sebuah

    program yang merupakan bagian dari kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan rokok

    terkemuka tersebut sebagai bentuk dari tanggung jawab sosial serta empati konstruktif perusahaan

    terhadap masyarakat dan lingkungan.

    http://tukangblog.blogspot.com/2011/04/profil-ptdjarum.htmlhttp://tukangblog.blogspot.com/2011/04/profil-ptdjarum.htmlhttp://tukangblog.blogspot.com/2011/04/profil-ptdjarum.htmlhttp://daengbattala.com/?p=1035http://daengbattala.com/?p=1131http://www.djarum.com/treesforlife/http://www.djarum.com/treesforlife/http://daengbattala.com/?p=1131http://daengbattala.com/?p=1035http://tukangblog.blogspot.com/2011/04/profil-ptdjarum.html
  • 5/25/2018 Artikel Berita Djarum

    9/12

    Yang menarik adalah, sejak tahun 1979, perusahaan ini telah mendedikasikan diri untuk

    melestarikan lingkungan demi hidup yang berkualitas dengan program Djarum Bhakti Lingkungan. Kota

    Kudus adalah langkah awal dari program ini. Ribuan jenis tanaman peneduh ditanam.

    Selain itu, dibawah payung Djarum Bakti Lingkungan telah melakukan aksi pelestarian lereng

    Gunung Muria dengan tanaman peneduh maupun pohon bernilai ekonomi, sehingga mampu

    mempertahankan kawasan penting resapan air kota Kudus. Selain itu sejak tahun 2008 Djarum

    BaktiLingkungan bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kanwil Jawa Tengah, turut

    serta dalam program pelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo dengan komitmen

    700.000pohon.

    Luna Maya melakukan penanaman pohon Trembesi pada program Trees for Life Djarum Bakti

    Lingkungan di Demak (18/4), Sumber foto: Situs Trees for Life PT Djarum

    Sebagaimana diungkap padasiaram persnya, Dalam rangka Hari Ulang Tahun PT. Djarum ke-59,

    pada tanggal 18 April 2010 lalu, sebanyak 400 karyawanDjarum di Kudus bersama Luna Maya, artis

    pemerhati lingkungan, menanam Pohon Trembesi sepanjang1,2 km di Demak, Jawa Tengah. Kegiatan ini

    merupakan program lanjutan Djarum Trees For Life, dar i Corporate Social Responsibility Bakti

    Lingkungan PT Djarum yang merencanakan 2.767 Pohon Trembesi sepanjang jalan Turus Semarang-

    Kudus Jawa Tengah.Serius dan konsisten untuk melakukan pelestarian lingkungan adalah semangat

    http://www.djarum.com/?mod=becausewecare&opt=vwPress&view=29http://www.djarum.com/?mod=becausewecare&opt=vwPress&view=29http://daengbattala.com/wp-content/uploads/2010/05/lunamayatanampohon.jpg
  • 5/25/2018 Artikel Berita Djarum

    10/12

    Djarum Trees For Lifeyang ingin ditularkan kepada seluruh pihak dan masyarakat luas. Berawal dari

    penanaman PohonTrembesi bersama Gubernur beserta Muspida Jawa Tengah, kemudian diikuti

    beberapa minggu lalupenanaman bersama artis Nugie dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

    lingkungan

    Saya melihat sepanjang jalan Demak ini merupakan jalan yang sering dilewati oleh banyak

    kendaraan,mulai dari kendaraan pribadi hingga truk. Oleh sebab itu, penanaman Pohon Trembesi sangat

    cocok ditanam di area ini karena dapat menyerap banyak CO2 dan emisi karbon lainnya, sehingga

    kedepannyajalan ini bisa menjadi jalan yang teduh dan hijau. Saya berharap Pohon Trembesi yang kami

    tanam saatini dapat tumbuh maksimal dan tentunya dirawat oleh masyarakat luas. Mari tanam dan

    rawat PohonTrembesi ajak Luna.

    Komitmen perusahaan juga tak berhenti pada kegiatan-kegiatan insidental tertentu belaka.Bahkan, Bibit Pohon Trembesi yang digunakan dalam rangkaian program Penanaman 2.767 Pohon

    Trembesi disepanjang turus jalan Semarang-Demak ini berasal dari Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) PT.

    Djarum.

    Saat ini PPT tengah melakukan budi daya pembibitan Pohon Trembesi yang total berjumlah 300

    ribuan.Rencananya, pembibitan tersebut untuk memenuhi program Djarum Trees For Life ujar Yunan

    Adityadari Pusat Pembibitan Tanaman PT Djarum.

    Untuk menjaga kesinambungan kegiatannya, salah satu dukungan PT. Djarum adalah dengan

    mendirikan pusatpembibitan aneka tanaman yang dikelola secara intensif. Diharapkan dengan upaya

    pembibitan aneka tanaman ini, PT. Djarum dapat turut menjadi bagian dari usaha dalam

    mempertahankan dan melestarikan tanaman-tanaman langka agar terjaga dari kepunahan.Hingga saat

    ini, PPT telah memilikitotal sekitar 100 ribuan jenis bibit tanaman, termasuk di dalamnya tanaman

    langka seperti Kepel, Sawit,Nogosari, buah Kawista dan Pohon Botol dari Afrika.

    It is true that economic and social objectives have long been seen as distinct and often competing.

    Butthis is a false dichotomyCompanies do not function in isolation from the society around them. In

    fact,their ability to compete depends heavily on the circumstances of locations where they

    operate.,Demikian ungkapan Michael E. Porter dan Mark R. Kramer dalam tulisannya di The

    Competitive Advantage of Corporate Phiilantropy, pada Harvard Business Review, December 2002,

    halaman 5. Pernyataan diatas menemukan makna tersendiri bila dihubungkan dengan aktifitas yang

    dilaksanakan PT Djarum Kudus lewat program Djarum Bakti Lingkungan, Trees for Life ini.

  • 5/25/2018 Artikel Berita Djarum

    11/12

    Implementasi atas konseptriple bottom line (profit,planet, people)dalam mainstreametika

    bisnis yang digagas John Elkington, memperoleh bentuknya lewat kegiatan ini. Perusahaan diharapkan

    tidak hanya mengejar profit belaka tetapi juga menunjukkan kepedulian besar bagi lingkungan dan

    masyarakat sekitar tempat perusahaan bersangkutan beroperasi. Dengan program CSR ini tidak hanya

    merupakan investasi jangka panjang yang berguna untuk meminimalisasi risiko sosial, juga berfungsi

    sebagai sarana meningkatkan citra perusahaan di mata publik. Intinya, CSR adalah operasi bisnis yang

    berkomitmen tidak hanya untuk meningkatkan keuntungan perusahaan secara finansial, melainkan pula

    untuk pembangunan sosial-ekonomi kawasan secara holistik, melembaga dan berkelanjutan.

    Saya ikut menyatakan salut dan mengacungkan jempol tinggi-tinggi bagi upaya-upaya

    konstruktif yang telah dilakukan sejumlah korporasi besar, termasuk PT Djarum Kudus, melalui program

    CSR-nya yang sudah menunjukkan komitmen dan kepedulian tinggi menjaga kelestarian lingkungan

    dengan kegiatanTrees For Life.Ini sebentuk empati sosial nyata untuk menghindari nestapa

    kemanusiaan akibat kerusakan lingkungan.

    Saya tertarik pada pendapat Elkington (1998) dalam bukunya Canibals With Forks: The Triple

    Bottom Line in 21st Century Business (seperti yang saya kutip dari makalah Bapak Edi Suharto PhD Ketua

    Program Pascasarjana Spesialis Pekerjaan Sosial, Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS)

    Bandung yang disampaikan pada Seminar Dua Hari CSR (Corporate Social Responsibility): Strategy,

    Management and Leadership, Intipesan, Hotel Aryaduta Jakarta 13-14 February 2008) yang

    mengelompokkan perusahaan yang peduli dan tidak peduli terhadap CSR berdasarkan analogi serangga.

    Perusahaan kategori pertama laksana ulat, yang memiliki model bisnis rakus dan tidak

    pedulipada lingkungan sekelilingnya. Kategori kedua adalah perusahaan yang mirip belalang,

    modelbisnis yang juga eksploitatif dan degeneratif. Kategori kedua ini mungkin saja sudah mulai

    mempraktikan CSR. Tetapi, CSR tidak dilakukan dengan sepenuh hati. CSR di perusahaan ini hanyalah

    Celana Dalam untuk menutupi aurat perusahaan agar terhindar dari tekanan masyarakat atau LSM.

    Perusahaan kupu-kupu adalah kategori ketiga. Korporasi seperti ini punya komitmen kuat

    menjalankan CSR. Bagi perusahaan ini CSR adalah investasi, bukan basa-basi. Kategori terakhir adalah

    korporasi lebah. Perusahaan seperti ini punya sifat regeneratif atau menumbuhkan. Perusahaan ideal ini

    menerapkan etika bisnis dan menjalankan good CSR.

    Saya yakin model CSR yang dikembangkan oleh PT Djarum Kudus adalah jenis korporasi ideal

    yang dengan teguh memegang konsistensi empati sosialnya lewat program Trees for Life dimana disaat

    http://www.djarum.com/treesforlifehttp://www.djarum.com/treesforlife
  • 5/25/2018 Artikel Berita Djarum

    12/12

    yang sama ikut memelihara kelanjutan program yang sudah dicanangkan tersebut dengan kegiatan

    pendukung seperti menyiapkan bibit-bibit tanaman unggulan lewat Pusat Pembibitan Tanaman yang

    dimilikinya. Mari kita dukung segala ikhtiar-ikhtiar positif ini demi masa depan kehidupan yang lebih

    baik.

    Dikutip dari:http://amriltgobel.multiply.com/journal/item/501/PEDULI-LINGKUNGAN-DAN-EMPATI-

    SOSIAL-KORPORASI?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem

    Diposkan 12th October 2012 olehirwan

    http://areairwan.blogspot.com/2012/10/profil-pt-djarum-dan-etika-bisnis-yang.html

    Ada suatu analogi dari seorang blogger:PT Acme Sejahtera membuang limbah sembarangan.Selain itu PT Acme Sejahtera juga menyumbangkan Rp 2 milyar untuk korban bencana alam.Karena menyumbang korban bencana alam adalah tindakan yang baik, maka membuang limbahsembarangan adalah tindakan yang baik. (Priyadi)

    Tentunya itu adalah kesimpulan yang salah. Tindakan kegiatan sosial haruslah ditinjau secaraterpisah dari tindakan membuang limbah sembarangan. Dalam hal ini kegiatan sosial adalah halyang terpuji dan membuang limbah sembarangan adalah tindakan tak terpuji.

    Begitupula dengan investasi sosial yang harusnya dapat menjadi sebuah tindakan terpuji danproduksi rokok yang justru merugikan. Jika memang kedua perusahaan rokok tulus melakukaninvestasi sosial sudah selayaknya mereka menghilangkan embel-embel nama mereka dariinvestasi sosial serta mendirikan sebuah lembaga independen.

    http://recyclearea.wordpress.com/2009/07/16/26/

    http://amriltgobel.multiply.com/journal/item/501/PEDULI-LINGKUNGAN-DAN-EMPATI-SOSIAL-KORPORASI?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitemhttp://amriltgobel.multiply.com/journal/item/501/PEDULI-LINGKUNGAN-DAN-EMPATI-SOSIAL-KORPORASI?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitemhttp://amriltgobel.multiply.com/journal/item/501/PEDULI-LINGKUNGAN-DAN-EMPATI-SOSIAL-KORPORASI?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitemhttp://amriltgobel.multiply.com/journal/item/501/PEDULI-LINGKUNGAN-DAN-EMPATI-SOSIAL-KORPORASI?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitemhttp://www.blogger.com/profile/12474820561763409736http://www.blogger.com/profile/12474820561763409736http://www.blogger.com/profile/12474820561763409736http://areairwan.blogspot.com/2012/10/profil-pt-djarum-dan-etika-bisnis-yang.htmlhttp://areairwan.blogspot.com/2012/10/profil-pt-djarum-dan-etika-bisnis-yang.htmlhttp://recyclearea.wordpress.com/2009/07/16/26/http://recyclearea.wordpress.com/2009/07/16/26/http://recyclearea.wordpress.com/2009/07/16/26/http://areairwan.blogspot.com/2012/10/profil-pt-djarum-dan-etika-bisnis-yang.htmlhttp://www.blogger.com/profile/12474820561763409736http://amriltgobel.multiply.com/journal/item/501/PEDULI-LINGKUNGAN-DAN-EMPATI-SOSIAL-KORPORASI?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitemhttp://amriltgobel.multiply.com/journal/item/501/PEDULI-LINGKUNGAN-DAN-EMPATI-SOSIAL-KORPORASI?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem