arin lbm4 tumbang

Upload: ulin-nuha

Post on 03-Apr-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/28/2019 ARIN LBM4 TUMBANG

    1/28

    1. Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan anak

    yang bergizi baik?

    1. Berat badan normal bayi di usia 6 bulan adalah 2 kali berat badan lahir. Berat badan normal di

    usia 1 tahun kira-kira 3 kali berat badan lahir.

    2. Berat badan normal anak di usia 1-6 tahun adalah 2 kali umurnya ditambah 8 kg.

    3. Berat badan anak yang menetap (tidak naik dan tidak turun) selama 6 bulan dapat berpengaruh

    pada tinggi badannya.

    4. Panjang bayi pada umur 1 tahun kira-kira 1.5 kali panjang badannya waktu lahir. Pada umur 4

    tahun, tinggi badannya adalah 2 kali panjang badan waktu lahir.

    5. Lingkar kepala rata-rata untuk bayi baru lahir adalah 35 cm, untuk bayi 6 bulan 43.5 cm, dan

    untuk anak 1 tahun 47 cm.

    6. Pengukuran untuk bayi prematur harus didasarkan pada umur seharusnya (umur kalender bayi

    ditambah selisih usia kehamilan ibu saat melahirkan sampai cukup bulan). Bayi prematur dapat

    mencapai berat badan usia 1 tahun relatif sama dengan bayi yang cukup bulan (yaitu kira-kira 8-

    9 kg) jika antisipasi tumbuh kembang dilakukan dengan baik.

    7. Perlu diingat bahwa pengukuran terhadap bayi ini tidak mutlak hanya berdasarkan angka-angka

    di atas. Setiap hasil pengukuran memiliki rentang normal. Fisik bayi yang kurus tidak selalu

    menunjukkan ada masalah gizi selama berat badannya masih dalam rentang normal grafik

    pertumbuhan. Kondisi bayi demikian yang masih aktif dan ciri-ciri tumbuh kembang lain cukup

    baik, masih dianggap normal.

    8. Setiap anak memiliki kecepatan pertumbuhan tersendiri. Jangan membandingkan bayi Anda

    dengan bayi lain meskipun usia dan jenis kelaminnya sama, termasuk dengan saudaranya

    sendiri (kakak atau saudara sepupu).

  • 7/28/2019 ARIN LBM4 TUMBANG

    2/28

  • 7/28/2019 ARIN LBM4 TUMBANG

    3/28

  • 7/28/2019 ARIN LBM4 TUMBANG

    4/28

    2. Jelaskan mengenai penyapihan!

    1. Pengertian

    Penyapihan adalah suatu proses berhentinya masa menyusui secara

    berangsur-angsur atau sekaligus. Proses tersebut dapat disebabkan

    oleh berhentinya sang anak dari menyusu pada ibunya atau bisa

    juga berhentinya sang ibu untuk menyusui anaknya atau bisa juga

    keduanya dengan berbagai alasan. Masa menyapih merupakan

    pengalaman emosional bagi sang ibu, anak juga sang ayah, dimana

    dari 3 pihak tadi (Ibu-Ayah-Anak) merupakan ikatan kesatuan yang

    tidak dapat dipisahkan. Seorang ayah juga berperan dan

    memberikan pengaruh tersendiri dalam proses menyusui.

    Sebetulnya tidak ada ketentuan khusus atau batasan khusus kapan

    dan waktu yang tepat untuk menyapih seorang anak, artinya tidak

    ada aturan bahwa pada umur sekian anak harus disapih dari ibunya

    (Nadesul, 2007).

  • 7/28/2019 ARIN LBM4 TUMBANG

    5/28

    2. Waktu Penyapihan

    Masa penyapihan selama umur 6 bulan sampai 2 tahun adalah masa

    berbahaya bagi anak karena risiko tidak mendapat energi dan zatgizi cukup bila anak tidak mendapat cukup makanan pendamping

    ASI, makanan keluarga, dan berhenti menyusui sebelum umur 2

    tahun misalnya karena ibunya hamil lagi, sering menderita diare bila

    makanan pendamping ASI atau minuman terkontaminasi kuman,

    sering memasukkan benda-benda kotor ke mulut sehingga

    menyebabkan diare atau cacingan, bertemu anak-anak atau orang

    dewasa lain sebagai sumber infeksi yang dapat menularkan

    penyakit, kehilangan kekebalan yang berasal dari ASI padahal belum

    mampu membentuk kekebalan sendiri.

    Pemberian makanan sapihan sebaiknya berangsur-angsur mulai dari

    yang paling lembut sampai yang lebih keras. Pemberian keaneka-

    ragaman bahan makanan, tekstur, rasa, dan bentuk dari menunya,

    dimana semakin beragam bentuk tekstur, dan rasa, semakin

    menguntungkan anak serta dapat menumbuhkan cita rasa anak dari

    perkenalan makanan yang lebih beragam. Pada saat penyapihan

    yang terpenting adalah pemberian ASI masih terus diberikan yang

    dapat diteruskan sampai umur anak 2 tahun, selain anakdiuntungkan oleh pemberian susu terbaiknya, sekaligus sebagai

    salah satu cara ikut Keluarga Berencana, karena selama masih tetap

    menyusui bayi, sel telur tidak gampang terbentuk (Samsudin.1999).

    Keputusan penyapihan yang dilakukan oleh ibu biasanya

    dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kesibukan ibu yang bekerja,

    pengetahuan ibu, status kesehatan ibu dan bayi, status gizi anak,

    anak dalam keadaan sakit, sedang tumbuh gigi, feeling saat yangtepat untuk penyapihan Tetapi terkadang keputusan penyapihan

    dapat terjadi kesulitan, hal ini disebabkan karena ketidakmampuan

    anak menghadapi penyapihan, dimana kemampuan anak

    menghadapi amat bervariasi, ada yang mudah dan ada pula yang

    sulit. Untuk itu perlu suatu stategi dalam memutuskan penyapihan

    diantaranya lakukan secara berlahan, hindari penyapihan di saat

  • 7/28/2019 ARIN LBM4 TUMBANG

    6/28

    anak menyusu digantikan ke benda lain seperti empeng,

    kemampuan anak menghadapi proses penyapihan, pastikan sang

    anak mendapat perhatian eksklusif setiap hari serta batasi kegiatan

    menyusui dengan penunjuk waktu, maka dapat disimpulkan bahwa

    jika proses penyapihan dilakukan dengan baik, maka anak-anak

    akan tumbuh menjadi anak yang cerdas, sehat, dan berakhlak baik

    karena sang ibu mendidiknya melalui masa menyusu dan masa

    menyapih dengan penuh perhatian dari kedua orangtua dan

    keluarga (Uci, 2007)..

    4. Petunjuk penyapihan

    Petujuk penyapihan dapat dilakukan dengan cara pada saat jam

    makan dapar memberikan anak makanan padat terlebih dahulukemudian susu formula, sehingga anak makan selagi lapar dan

    minum sebagai pelepas rasa hausnya. Memulai memperkenalkan

    makanan baru dengan cara memberikan satu atau 2 sendok teh

    setiap makan. Tambahkan sedikit demi sedikit menjadi 3-5 sendok

    teh. Memberikan makanan padat dari mangkuk atau piring, jangan

    mencampur sereal dengan ASI atau susu formula dalam botol susu.

    Anak harus selalu diajarkan perbedaan apa yang dimakan dan apa

    yang diminum. Perhatikan baik-baik isyarat sang anak, bila masih

    lapar akan membuka mulut jika sudah kenyang akan mendorong

    atau membelakangi makanan. Bersabarlah dengan anak anda pada

    saat memperkenalkan makanan padat, kadang-kadang anak perlu

    waktu untuk membiasakan diri dengan makanan atau cara makan

    yang baru.

    5. Panduan pemberian makanan untuk penyapihan dalam tahun

    pertama khususnya anak umur 6-12 bulan

    ASI atau susu formula yang diperkaya zat besi berupa makanan

    diberikan sedikit tapi sering, 4-6 kali perhari atau 30-32 gram perhari

    3-5 kali perhari atau 30-32 grm perhari. Sereal bayi yang diperkaya

    zat besi diberikan 2-5 sendok makan perhari), dicampur ASI atau

    susu formula. Sereal bayi atau sereal panas lain (5-8 sendok makan

  • 7/28/2019 ARIN LBM4 TUMBANG

    7/28

    perhari) berupa potongan kecil roti bagel atau biskuit. Pemberian jus

    buah diberikan 2-8 gram perhari. Sayur berwarna kuning, orange

    dan hijau yang disaring atau dihaluskan, -1 botol berukuran 10 cc

    atau cangkir perhari. Buah segar dan matang yang disaring atau

    dihaluskan, -1 botol berukuran 50 gram atau cangkir perhari.

    Semua buah segar, dikupas dan dibuang bijinya cangkir perhari.

    Pilihlah buah yang sesuai dengan balita yaitu tidak berbau

    merangsang. Pemberian protein berupa Yoghurt polos (bisa

    dicampur dengan buah atau saus apel) pure daging 3-4 sendok

    makan perhari. Daging tanpa lemak, ayam, ikan (disaring atau

    dalam potongan kecil halus), kuning telur, yoghurt, keju lembut.

    Potongan kecil dan halus dari daging, ayam atau ikan, telur, keju,

    mentega 4-5 sendok makan perhari

    3. Bagaimana cara pemberian MP-ASI?

    a. Apa komplikasi pemberian MP-ASI terlalu dini?

    Resiko pemberian MPASI terlalu dini(Dirangkum & ditulis bebas oleh Luluk Lely Soraya I, 26 March 2005)

    Banyak sekali pertanyaan dan kritik yang timbul mengenai pemberian MPASI di usia < 6 bl. Bahkan banyak dari

    kita tidak pernah tahu mengapa WHO & IDAI mengeluarkan statement bahwa ASI eksklusif (ASI saja tanpatambahan apapun bahkan air putih sekalipun) diberikan pada 6 bl pertama kehidupan seorg anak. Kemudian setelahumur 6 bulan anak baru mulai mendapatkan MPASI berupa bubur susu, nasi tim, buah, dsb.

    Alasan menunda pemberian MPASI

    Mengapa harus menunda memberikan MPASI pada anak sampai ia berumur 6 bl ?! Kalo jaman dulu (baca :

    sebelum diberlakukan ASI eksklusif 6 bl) umur 4 bl aja dikasih makan bahkan ada yg umur 1 bl. Dan banyak yang

    berpendapat gak ada masalah apa-apa tuh dg anaknya.

    Satu hal yg perlu diketahui bersama bahwa jaman terus berubah. Demikian juga dengan ilmu & teknologi. Ilmu

    medis juga terus berkembang dan berubah berdasarkan riset2 yg terus dilakukan oleh para peneliti. Sekitar lebih dari5th yg lalu, MPASI disarankan diperkenalkan pada anak saat ia berusia 4 bl. Tetapi kemudian beberapa penelitian

    tahun2 terakhir menghasilkan banyak hal sehingga MPASI sebaiknya diberikan >6bl.

    Mengapa umur 6 bl adalah saat terbaik anak mulai diberikan MPASI ?!

    1. Pemberian makan setelah bayi berumur 6 bulan memberikan perlindungan besar dari berbagai penyakit.

    Hal ini disebabkan sistem imun bayi < 6 bl belum sempurna. Pemberian MPASI dini sama saja dg membukapintu gerbang masuknay berbagai jenis kuman. Belum lagi jika tidak disajikan higienis. Hasil riset terakhir dari

    peneliti di Indonesia menunjukkan bahwa bayi yg mendapatkan MPASI sebelum ia berumur 6 bl, lebih banyak

  • 7/28/2019 ARIN LBM4 TUMBANG

    8/28

    terserang diare, sembelit, batuk-pilek, dan panas dibandingkan bayi yg hanya mendapatkan ASI eksklusif.

    Belum lagi penelitian dari badan kesehatan dunia lainnya.

    2. Saat bayi berumur 6 bl keatas, sistem pencernaannya sudah relatif sempurna dan siap menerima MPASI.

    Beberapa enzim pemecah protein spt asam lambung, pepsin, lipase, enzim amilase, dsb baru akan diproduksi

    sempurna pada saat ia berumur 6 bl.

    3. Mengurangi resiko terkena alergi akibat pada makanan

    Saat bayi berumur < 6 bl, sel2 di sekitar usus belum siap utk kandungan dari makanan. Sehingga makanan yg

    masuk dapat menyebabkan reaksi imun dan terjadi alergi.

    4. Menunda pemberian MPASI hingga 6 bl melindungi bayi dari obesitas di kemudian hari. Proses pemecahansari2 makanan yg belum sempurna.

    Pada beberapa kasus yg ekstrem ada juga yg perlu tindakan bedah akibat pemberian MPASi terlalu dini. Dan banyak

    sekali alasan lainnya mengapa MPASI baru boleh diperkenalkan pada anak setelah ia berumur 6 bl.

    Masih banyak yg mengenalkan MPASI < 6 bl

    Kalo begitu kenapa masih banyak orangtua yg telah memberikan MPASI ke anaknya sebelum berumur 6 bl ?Banyak sekali alasan kenapa ortu memberikan MPASI < 6 bl. Umumnya banyak ibu yg beranggapan kalo anaknya

    kelaparan dan akan tidur nyenyak jika diberi makan. Meski gak ada relevansinya banyak yg beranggapan ini benar.Kenapa ? Karena belum sempurna, sistem pencernaannya harus bekerja lebih keras utk mengolah & memecah

    makanan. Kadang anak yg menangis terus dianggap sbg anak gak kenyang. Padahal menangis bukan semata2 tanda

    ia lapar.

    Belum lagi masih banyak anggapan di masyarakat kita spt ortu terdahulu bahwa anak saya gak papa tuh dikasih

    makan pisang pas kita umur 2 bl. Malah sekrg jadi orang.

    Alasan lainnya juga bisa jadi juga tekanan dari lingkungan dan gak ada dukungan spt alasan di atas. Dan gencarnyapromosi produsen makanan bayi yg belum mengindahkan ASI eksklusif 6 bl.

    Aturan MPASI setelah 6 bulan : Karena < 6 bl mengandung resiko

    Sekali lagi tidak mungkin ada saran dari WHO & IDAI jika tidak dilakukan penelitian panjang. Lagipula tiap anak

    itu beda. Bisa jadi gak jadi masalah utk kita tapi belum tentu utk yg lain.

    Misalkan, ilustrasinya sama spt aturan cuci tangan sebelum makan. Ada anak yg dia tidak terbiasa cuci tangan

    sebelum makan. Padahal ia baru bermain2 dengan tanah dsb. Tapi ia tidak apa2. Sedangkan satu waktu atau di anakyg lain, begitu ia melakukan hal tsb ia langsung mengalami gangguan pencernaan karena kotoran yg masuk ke

    makanan melalui tangannya. Demikian juga dengan pemberian MPASI pada anak terlalu dini. Banyak yang merasa

    anak saya gak masalah tuh saya kasih makan dari umur 3 bulan. Sehingga hal tsb menjadi excuse atau alasan

    utk tidak mengikuti aturan yg berlaku. Padahal aturan tsb dibuat karena ada resiko sendiri. Lagipula penelitan ttg hal

    ini terus berlanjut. Saat ini mungkin pengetahuan dan hasil riset yg ada masih terbatas dan kurang bagi beberapa

    kalangan. Tapi di kemudian hari kita tidak tahu. Ilmu terus berkembang.

    Dan satu hal yg penting. Aturan agar menunda memberikan MPASi pada anak < 6 bulan bukan hanya berlaku utkbayi yg mendapatkan ASI eksklusif. Tetapi juga bagi bayi yg tidak mendapatkan ASI (susu formula atau mixed).

    Semuanya akan kembali kepada ayah & ibu. Jika kita tahu ada resiko dibalik pemberian MPASI < 6 bl, maka

    mengapa tidak kita menundanya. Apalagi banyak sekali penelitian & kasus yang mendukung hal tsb.

    Apapun keputusan ibu & ayah, apakah mau memberikan MPASi < 6 bl ataupun > 6bl, alangkah baiknya

    dipertimbangkan dg baik untung ruginya bagi anak, bukan bagi orang tuanya. Sehingga keputusan yg diambil adalah

    yg terbaik utk sang anak.

  • 7/28/2019 ARIN LBM4 TUMBANG

    9/28

    Sumber :

    Solid Food in Early Infancy increases risk of Eczema, from original source : Fergusson DM et al Early solid

    feeding and recurrent childhood eczema: a 10-year longitudinal study Pediatrics 1990 Oct; 86:541-546.

    [Medline abstract][Download citation]

    World Health Organization (WHO). Infant Feeding Guidelines. 2003. Information for Health Professionals on

    Infant Feeding.www.who.int/health_topics/breastfeeding/en/

    World Health Organization (WHO). 2003. Global Strategy for Infant and Young Child Feeding. www.who.int

    World Health Organization (WHO). Complementary feeding. Report of the global consultation. Summary of

    guiding principles. Geneva, 10-13 December 2001.www.who.int

    Artikel : Why Delay Solids?http://www.kellymom.com/nutrition/solids/delay-solids.html

    The introduction of solids in relation to asthma and eczema. A Zutavern, E von Mutius, J Harris, P

    Mills, S Moffatt, C White and P Cullinan. http://adc.bmjjournals.com/cgi/content/abstract/89/4/303

    AAP. 1990. Early solid feeding and recurrent childhood eczema: a 10-year longitudinal study. DM Fergusson,

    LJ Horwood and FT Shannon. http://pediatrics.aappublications.org/cgi/content/abstract/86/4/541

    NCBI. Protective nutrients and bacterial colonization in the immature human gut. Dai D, Walker WA.

    http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?

    cmd=Retrieve&db=PubMed&list_uids=10645469&dopt=Abstract

    Relation between early introduction of solid food to infants and their weight and illnesses during the first two

    years of life. Forsyth JS, Ogston SA, Clark A, Florey CD, Howie PW. Dept of Child Health, Ninewells

    Hospital and Medical School, Dundee.

    Artikel : Stop MPASI terlalu dini. Majalah Ayahbunda Edisi/No.01 Januari 2005

    4. Jelaskan mengenai malnutrisi/giziburuk!

    a. Apa etiologinya?

    Penyebab utama kurang gizi pada balita adalah kemiskinan sehingga aksespangan anak terganggu. Penyebab lain adalah infeksi (diare), ketidaktahuanorang tua karena kurang pendidikansehingga pengetahuan gizi rendah, ataufaktor tabu makanan dimana makanan bergizi ditabukandan tak bolehdikonsumsi anak

    balita.Sumber:http://medicastore.com/artikel/247/Mengetahui_Status_Gizi_Balita_Anda.html

    Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada 3 faktor penyebab giziburuk , yaitu:Keluarga miskin;Ketidaktahuan orang tua atas pemberian giziyang baik bagi anak.Faktor penyakit bawaan pada anak, seperti: jantung,TBC, HIV/AIDS, saluran pernapasan dandiare.

    http://www.who.int/health_topics/breastfeeding/en/http://www.who.int/health_topics/breastfeeding/en/http://www.who.int/http://www.who.int/http://www.who.int/http://www.kellymom.com/nutrition/solids/delay-solids.htmlhttp://www.kellymom.com/nutrition/solids/delay-solids.htmlhttp://adc.bmjjournals.com/cgi/content/abstract/89/4/303http://pediatrics.aappublications.org/cgi/content/abstract/86/4/541http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=PubMed&list_uids=10645469&dopt=Abstracthttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=PubMed&list_uids=10645469&dopt=Abstracthttp://medicastore.com/artikel/247/Mengetahui_Status_Gizi_Balita_Anda.htmlhttp://medicastore.com/artikel/247/Mengetahui_Status_Gizi_Balita_Anda.htmlhttp://www.who.int/http://www.who.int/http://www.kellymom.com/nutrition/solids/delay-solids.htmlhttp://adc.bmjjournals.com/cgi/content/abstract/89/4/303http://pediatrics.aappublications.org/cgi/content/abstract/86/4/541http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=PubMed&list_uids=10645469&dopt=Abstracthttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=PubMed&list_uids=10645469&dopt=Abstracthttp://medicastore.com/artikel/247/Mengetahui_Status_Gizi_Balita_Anda.htmlhttp://medicastore.com/artikel/247/Mengetahui_Status_Gizi_Balita_Anda.htmlhttp://www.who.int/health_topics/breastfeeding/en/
  • 7/28/2019 ARIN LBM4 TUMBANG

    10/28

    Sedangkan menurut UNICEF (1988), ada 2 faktor penyebab utama, antaralain :Penyebab Langsung : Asupan Makanan, Infeksi Penyakit

    Penyebab Tidak Langsung : Pola Asuh Anak, Ketersediaan Pangan, LayananKesehatan/Sanitasi

    Sumber: Putu Sudayasawww.puksel.com . Faktor-faktor Penyebab KekuranganGizi Pada Balita

    b. Bagaimana pathogenesis dan patofisiologinya?

    c. Tipe malnutrisi apa saja?

    a. Kwashiorkor

    - Edema, umumnya seluruh tubuh, terutama pada punggung kaki

    (dorsum pedis)

    - Wajah membulat dan sembab

    - Pandangan mata sayu

    - Rambut tipis, kemerahan seperti warna rambut jagung, mudah dicabut

    tanpa rasa sakit, rontok

    - Perubahan status mental, apatis, dan rewel

    - Pembesaran hati

    - Otot mengecil (hipotrofi), lebih nyata bila diperiksa pada posisi berdiri

    atau duduk

    - Kelainan kulit berupa bercak merah muda yang meluas dan berubah

    warna menjadi coklat kehitaman dan terkelupas (crazy pavement

    dermatosis)

    - Sering disertai: - penyakit infeksi, umumnya akut

    - anemia

    - diare.

    http://www.puksel.com/http://www.puksel.com/
  • 7/28/2019 ARIN LBM4 TUMBANG

    11/28

    b. Marasmus:

    - Tampak sangat kurus, hingga tulang terbungkus kulit

    - Wajah seperti orang tua

    - Cengeng, rewel

    - Kulit keriput, jaringan lemak subkutis sangat sedikit sampai tidak

    ada (pada daerah pantat tampak seperti memakai celana

    longgar/baggy pants)

    - Perut cekung

    - Iga gambang

    - Sering disertai: - penyakit infeksi (umumnya kronis berulang)

    - diare

    c. Marasmik-Kwashiorkor:

    - Gambaran klinik merupakan campuran dari beberapa gejala klnik

    Kwashiorkor dan Marasmus, dengan BB/U

  • 7/28/2019 ARIN LBM4 TUMBANG

    12/28

    sebanyak 20% agar tidak jatuh pada KEP sedang atau berat, serta

    untuk meningkatkan status gizinya. Selain itu obati penyakit penyerta.

    2. KEP sedang

    a. Penderita rawat jalan (di RS/Puskesmas): diberikan nasehat

    pemberian makanan dengan tambahan energi 2050% dan vitamin serta

    teruskan ASI bila anak

  • 7/28/2019 ARIN LBM4 TUMBANG

    13/28

    e. Bagaimana penatalaksanaannya?

    SEPULUH LANGKAH UTAMA TATA LAKSANA KEP

    BERAT/GIZI BURUK

    LANGKAH KE-1: PENGOBATAN/PENCEGAHAN HIPOGLIKEMIA

    Hipoglikemia dan hipotermia biasanya terjadi bersama-sama, seringkalisebagai tanda adanya infeksi. Periksa kadar gula darah bila adahipotermia ( suhu ketiak

  • 7/28/2019 ARIN LBM4 TUMBANG

    14/28

    Bila tidak dapat memeriksa kadar glukosa darah, anggaplah setiap anak KEPberat/gizi buruk menderita hipoglikemia dan atasi segera denganditatalaksana seperti tersebut di atas.

    LANGKAH KE-2: PENGOBATAN/PENCEGAHAN HIPOTERMIA

    Bila suhu ketiak

  • 7/28/2019 ARIN LBM4 TUMBANG

    15/28

    Cairan rehidrasi oral standar WHO mengandung terlalu banyak natrium dankurang kalium untuk digunakan pada penderita KEP berat/gizi buruk.Sebagai pengganti, berikan larutan garam/elektrolit khusus yaitu Resomal(Rehydration Solution for Malnutrition atau penggantinya, lihat lampiran 6).Tidaklah mudah untuk memperkirakan status dehidrasi pada KEP berat/gizi

    buruk dengan menggunakan tanda-tanda klinis saja. Jadi, anggap semuaanak KEP berat/gizi buruk dengan diare encer mengalami dehidrasi sehinggaharus diberi:

    - Cairan Resomal / pengganti sebanyak 5 ml/KgBB setiap 30 menit selama2 jam secara oral atau lewat pipa nasogastrik.

    - Selanjutnya beri 510 ml/kg/jam untuk 410 jam berikutnya; jumlah tepatyang harus diberikan tergantung berapa banyak anak menginginkannyadan banyaknya kehilangan cairan melalui tinja dan muntah.

    -Ganti Resomal/cairan pengganti pada jam ke-6 dan ke-10 dengan formulakhusus sejumlah yang sama bila keadaan rehidrasi menetap/stabil.

    - Selanjutnya mulai beri formula khusus (langkah 6).

    Selama pengobatan, pernafasan cepat dan nadi lemah akan membaik dananak mulai kencing.

    Pemantauan

    Lakukan penilaian atas kemajuan proses rehidrasi setiap -1 jam selama 2

    jam pertama, kemudian setiap jam untuk 6-12 jam selanjutnya.denganmemantau:

    - denyut nadi

    - pernafasan

    - frekwensi kencing

    - frekwensi diare/muntah.

    Adanya air mata, mulut basah, kecekungan mata dan ubun-ubun besar yangberkurang, perbaikan turgor kulit, merupakan tanda bahwa rehidrasi telah

    berlangsung, tetapi pada KEP berat/gizi buruk perubahan ini seringkali tidakterlihat, walaupun rehidrasi sudah tercapai. Pernafasan dan denyut nadiyang cepat dan menetap selama rehidrasi menunjukkan adanya infeksi ataukelebihan cairan.

    Tanda kelebihan cairan: frekwensi pernafasan dan nadi meningkat, edemadan pembengkakan kelopak mata bertambah. Bila ada tanda-tanda tersebut,hentikan segera pemberian cairan dan nilai kembali setelah 1 jam.

  • 7/28/2019 ARIN LBM4 TUMBANG

    16/28

    Pencegahan:

    - Bila diare encer berlanjut:

    - Teruskan pemberian formula khusus (langkah 6)

    -Ganti cairan yang hilang dengan Resomal / pengganti (jumlah + sama)Sebagai pedoman, berikan Resomal/pengganti sebanyak 50-100 mlsetiap kali buang air besar cair

    - Bila masih mendapat ASI, teruskan.

    LANGKAH KE-4: KOREKSI GANGGUAN KESEIMBANGAN ELEKTROLIT

    Pada semua KEP berat terjadi kelebihan natrium (Na) tubuh, walaupun kadarNa plasma rendah. Defisiensi kalium (K) dan magnesium (Mg) sering terjadidan paling sedikit perlu 2 minggu untuk pemulihan.

    Ketidakseimbangan elektrolit ini ikut berperan pada terjadinya edema(jangan obati edema dengan pemberian diuretikum)Berikan :

    - Tambahan Kalium 2-4 mEq/kg BB/hari (= 150-300 mg KCl/kgBB/hari)

    - Tambahkan Mg 0.3-0.6 mEq/kg BB/hari (= 7.5-15 mg MgCl2 /kgBB/hari)

    - Untuk rehidrasi, berikan cairan rendah natrium (Resomal/pengganti)

    - Siapkan makanan tanpa diberi garam/rendah garam.

    Tambahan K dan Mg dapat disiapkan dalam bentuk larutan yangditambahkan langsung pada makanan. Penambahan 20 ml larutan tersebutpada 1 liter formula, dapat memenuhi kebutuhan K dan Mg. (Lihat lampiran6 untuk cara pembuatan larutan).LANGKAH KE-5: PENGOBATAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI

    Pada KEP berat/gizi buruk, tanda yang biasanya menunjukkan adanya infeksiseperti demam seringkali tidak tampak.Karenanya pada semua KEP berat/gizi buruk beri secara rutin :

    - Antibiotik spektrum luas

    - Vaksinasi Campak bila umur anak >6 bulan dan belum pernah

    diimunisasi (tunda bila ada syok). Ulangi pemberian vaksin setelahkeadaan gizi anak menjadi baik.

    Catatan:

    Beberapa ahli memberikan metronidazol (7.5 mg/kg, setiap 8 jam selama 7hari) sebagai tambahan pada antibiotik spektrum luas guna mempercepat

  • 7/28/2019 ARIN LBM4 TUMBANG

    17/28

    perbaikan mucosa usus dan mengurangi resiko kerusakan oksidatif daninfeksi sistemik akibat pertumbuhan bakteri anaerobik dalam usus halus.

    Pilihan antibiotik spektrum luas:Bila tanpa komplikasi:

    Kotrimoksasol 5 ml suspensi pediatri secara oral, 2 x/hari selama 5 hari (2,5ml bila berat badan < 4 Kg)

    AtauBila anak sakit berat (apatis, letargi) atau ada komplikasi (hipoglikemia:hipotermia, infeksi kulit, saluran nafas atau saluran kencing), beri :Ampisilin 50 mg/kgBB/i.m./i.v. setiap 6 jam selama 2 hari, dilanjutkandengan Amoksisilin secara oral 15 mg/KgBB setiap 8 jam selama 5 hari. Bilaamoksisilin tidak ada, teruskan ampisilin 50 mg/kgBB setiap 6 jam secaraoral.

    DanGentamicin 7.5 mg /Kg/BB/i.m./i.v. sekali sehari, selama 7 hari.Bila dalam 48 jam tidak terdapat kemajuan klinis, tambahkan kloramfenikol25 mg/kg/BB/i.m./i.v. setiap 6 jam selama 5 hari.

    Bila terdeteksi infeksi kuman yang spesifik, tambahkan antibiotik spesifikyang sesuai. Tambahkan obat anti malaria bila pemeriksaan darah untukmalaria positif.

    Bila anoreksia menetap setelah 5 hari pengobatan antibiotik, lengkapipemberian hingga 10 hari.

    Bila masih tetap ada, nilai kembali kadaan anak secara lengkap, termasuklokasi infeksi, kemungkinan adanya organisme yang resisten serta apakahvitamin dan mineral telah diberikan dengan benar.

    LANGKAH KE-6: MULAI PEMBERIAN MAKANAN

    Pada awal fase stabilisasi, perlu pendekatan yang sangat berhati-nati karenakeadaan faali anak sangat lemah dan kapasitas homeostatik berkurang.

    Pemberian makanan harus dimulai segera setelah anak dirawat dandirancang sedemikian rupa sehingga energi dan protein cukup untuk

    memenuhi metabolisme basal.

    Prinsip pemberian nutrisi pada fase ini adalah :Porsi kecil tapi sering dengan formula laktosa rendah dan hipo/iso-osmolar.Berikan secara oral/nasogastrikEnergi : 80 100 kal/kgBB/hariProtein : 1 1.5 g/kgBB/hariCairan : 130 ml/kgBB/hari (100 ml/kgBB/hari bila terdapat edema)

  • 7/28/2019 ARIN LBM4 TUMBANG

    18/28

    Bila masih mendapat ASI, tetap diberikan tetapi setelah pemberian formula.

    Formula khusus seperti F-WHO 75 yang dianjurkan dan jadwal pemberianmakanan harus disusun sedemikian rupa agar dapat mencapai prinsiptersebut di atas: (lihat tabel 2 halaman 24). Berikan formula dengan

    cangkir/gelas. Bila anak terlalu lemah, berikan dengan sendok / pipet.

    Pada anak dengan selera makan baik dan tanpa edema, jadwal pemberianmakanan pada fase stabilisasi ini dapat diselesaikan dalam 2-3 hari saja (1hari untuk setiap tahap). Bila asupan makanan tidak mencapai dari 80Kkal/kg BB/hari, berikan sisa formula melalui pipa nasogastrik. Jangan berimakanan lebih 100 Kkal/kgBB/hari pada fase stabilisasi ini.

    Pantau dan catat :

    - Jumlah yang diberikan dan sisanya

    -Muntah

    - Frekwensi buang air besar dan konsistensi tinja

    - BB (harian).Selama fase stabilisasi, diare secara perlahan berkurang dan BB mulai naik,tetapi pada penderita dengan edema BB-nya akan menurun dulu bersamaandengan menghilangnya edema, baru kemudian BB mulai naik.Bila diare berlanjut atau memburuk walaupun pemberian nutrisi sudahberhati-hati, lihat bab diare persisten.

    LANGKAH KE-7: FASILITASI TUMBUH KEJAR

    Pada masa rehabilitasi, dibutuhkan berbagai pendekatan secara gencar agartercapai masukan makanan yang tinggi dan pertambahan berat badan 50g/minggu. Awal fase rehabilitasi ditandai dengan timbulnya selera makan,biasanya 1-2 minggu setelah dirawat. Transisi secara perlahan dianjurkanuntuk menghindari risiko gagal jantung dan intoleransi saluran cerna yangdapat terjadi bila anak mengkonsumsi makanan dalam jumlah banyak secaramendadak.

    Pada periode transisi, dianjurkan untuk merubah secara perlahan-lahan dariformula khusus awal ke formula khusus lanjutan :

    - Ganti formula khusus awal (energi 75 Kkal dan protein 0.9-1.0 g per 100ml) dengan formula khusus lanjutan (energi 100 Kkal dan protein 2.9gram per 100 ml) dalam jangka waktu 48 jam. Modifikasi bubur/makanankeluarga dapat digunakan asalkan dengan kandungan energi dan proteinyang sama.

  • 7/28/2019 ARIN LBM4 TUMBANG

    19/28

    - Kemudian naikkan dengan 10 ml setiap kali, sampai hanya sedikit formulatersisa, biasanya pada saat tercapai jumlah 30 ml/kgBB/kali (=200ml/kgBB/hari).

    Pemantauan pada masa transisi:

    frekwensi nafas

    frekwensi denyut nadi

    Bila terjadi peningkatan detak nafas >5x/menit dan denyut nadi >25x/menitdalam pemantauan setiap 4 jam berturutan, kurangi volume pemberianformula. Setelah normal kembali, ulangi menaikkan volume seperti di atas.

    Setelah periode transisi dilampaui, anak diberi:

    -Makanan/formula dengan jumlah tidak terbatas dan sering.

    - Energi : 150-220 Kkal/kgBB/hari

    - Protein 4-6 gram/kgBB/hari

    - Bila anak masih mendapat ASI, teruskan, tetapi juga beri formula, karenaenergi dan protein ASI tidak akan mencukupi untuk tumbuh-kejar.

    Pemantauan setelah periode transisi:

    Kemajuan dinilai berdasarkan kecepatan pertambahan berat badan :

    - Timbang anak setiap pagi sebelum diberi makan.

    -Evaluasi kenaikan BB setiap minggu

    Bila kenaikan BB:

    - kurang (

  • 7/28/2019 ARIN LBM4 TUMBANG

    20/28

    - Suplementasi multivitamin

    - Asam folat 1 mg/hari (5 mg pada hari pertama)

    - Seng (Zn) 2 mg/kgBB/hari

    - Tembaga (Cu) 0.2 mg/kgBB/hari

    -Bila BB mulai naik: Fe 3 mg/kgBB/hari atau sulfas ferrosus 10mg/kgBB/hari

    - Vitamin A oral pada hari I : umur > 1 tahun : 200.000 SI, 6-12 bulan :100.000 SI, < 6 bulan : 50.000 SI, kecuali bila dapat dipastikan anaksudah mendapat suplementasi vit.A pada 1 bulan terakhir. Bila adatanda/gejala defisiensi vit.A, berikan vitamin dosis terapi.

    LANGKAH KE-9: BERIKAN STIMULASI SENSORIK DAN DUKUNGANEMOSIONAL

    Pada KEP berat terjadi keterlambatan perkembangan mental dan perilaku,karenanya berikan:

    - Kasih sayang- Lingkungan yang ceria- Terapi bermain terstruktur selama 15 30 menit/hari- Aktifitas fisik segera setelah sembuh- Keterlibatan ibu (memberi makan, memandikan, bermain dsb).

    LANGKAH KE-10: TINDAK LANJUT DI RUMAH

    Bila gejala klinis sudah tidak ada dan BB anak sudah mencapai 80% BB/U,dapat dikatakan anak sembuh.Pola pemberian makan yang baik dan stimulasi harus tetap dilanjutkandirumah setelah penderita dipulangkan.

    Peragakan kepada orangtua :

    - pemberian makan yang sering dengan kandungan energi dan nutrien

    yang padat- terapi bermain terstruktur.

    Sarankan:

    - Membawa anaknya kembali untuk kontrol secara teratur: bulan I : 1x/minggu

  • 7/28/2019 ARIN LBM4 TUMBANG

    21/28

    bulan II : 1x/2 minggu

    bulan III : 1x/bulan.

    - Pemberian suntikan/imunisasi dasar dan ulangan (booster)Pemberian vitamin A setiap 6 bulan.

    f. Apa komplikasi anak yang mengalami giziburuk?

    1.Pertumbuhan badan dan perkembangan mental anak sampai

    dewasaterhambat.

    2.Mudah terkena penyakit ispa, diare, dan yang lebih sering

    terjadi.

    3.Bisa menyebabkan kematian bila tidak dirawat secara

    intensif.

    Skenario

    1. Berapa ukuran normal BB dan TB usia anak 3

    tahun?

    Biasanya para ahli pertumbuhan anak menggunagan parameter per tiga

    bulan (triwulan) untuk memastikan anak mengalami pertumbuhan secara

    sempurna atau tidak. Pada bayi yang memiliki pertumbuhan normal akan

    mengalami kenaikan sekitar 150 sampai 250 g/minggu saat tiga bulan

    pertama.

    Selanjutnya bayi akan mengalami kenaikan berat badan mencapai 600

    g/bulan pada tiga bulan kedua dan naik menjadi 350 sampai 450 g/bulan

    pada tiga bulan ketiga, semnetara pada bulan keempat berat badan bayi

    akan naik sekitar 250 sampai 350 g/bulan.

    Normal tidaknya pertumbahan berat badan bayi akan mudah terdeteksi

    saat bayi berusia 6 bulan dan 1 tahun. Saat bayi Anda berusia enam bulan,

  • 7/28/2019 ARIN LBM4 TUMBANG

    22/28

    berat tubuhnya paling tidak harus mencapai dua kali lipat dari berat lahir.

    Artinya jika saat dilahirkan berat bayi Anda 3 Kg maka diusia 6 bulan harus

    memiliki berat badan mencapai 6 Kg.

    Sementara saat usia bayi Anda 1 tahun maka berat tubuh bayi Anda harus

    mencapai tiga kali lipat dari dari berat tubuhnya saat dilahirkan. Jika berattubuh bayi tak mencapai perhitungan diatas, maka bayi Anda termasuk

    pada kategori dengan berat rendah (kurus), artinya pertumbuhan berat

    badanya tidak normal.

    Ketidak normalan ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, namun kasus

    bayi kurus sebagian besar disebabkan oleh kurangnya asupan gizi.

    Pahamilah bahwa bertambahnya berat badan bayi banyak tergantung dari

    kualitas gizi yang dikonsumsi, bukan dari kuantitas atau banyaknya

    makanan yang diberikan pada bayi.

    2. Apa manfaat dan kandungan ASI eksklusif?

    Menurut Roesli U (2005) dan Alkatiri S (1996), manfaat pemberian ASI yang diperoleh bayi

    adalah:

    1.ASI sebagai nutrisi.

    2.ASI meningkatkan daya tahan tubuh.

    ASI yang keluar saat kelahiran bayi sampai hari ke-4 atau ke-7 (kolostrum) mengandung

    zat kekebalan 10-17 kali lebih banyak dari susu matang (mature). Zat ini akan melindungi

    bayi dari penyakit diare (mencret).

    3.ASI meningkatkan kecerdasan.

    Nutrien pada ASI yang diperlukan untuk pertumbuhan otak bayi adalah taurin, laktosa,

    dan asam lemak ikatan panjang (DHA, AA, omega-3, omega-6).

    4.ASI eksklusif meningkatkan jalinan kasih sayang.

    Dengan menyusui, maka akan terjalin kasih sayang antara ibu dan bayinya. Si bayi juga

    merasa aman, tenteram, dan terjaga.

    5.ASI eksklusif sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan pertumbuhan

    bayi sampai usia 6 bulan.

    6.Suhu ASI sama dengan suhu tubuh. Kesesuaian suhu inilah yang menyebabkan

    kenyamanan tersendiri bagi bayi.

  • 7/28/2019 ARIN LBM4 TUMBANG

    23/28

    7.ASI eksklusif dapat mengurangi terjadinya sakit telinga dan infeksi saluran pernafasan

    pada bayi.

    8.ASI eksklusif melindungi bayi dari serangan alergi.

    9.ASI eksklusif meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian bicara bayi.

    10.ASI eksklusif membantu pembentukan rahang yang bagus.

    11.ASI eksklusif mengurangi risiko terkena penyakit kencing manis, kanker pada anak, dan

    diduga mengurangi kemungkinan menderita penyakit jantung.

    12.ASI eksklusif menunjang perkembangan motorik sehingga bayi ASI eksklusif akan lebih

    cepat bisa berjalan.

    13.ASI eksklusif menunjang perkembangan kepribadian, kecerdasan emosional, kematangan

    spiritual, dan hubungan sosial yang baik.

    Manfaat ASI Eksklusif untuk Ibu

    Menurut Roesli U (2005) dan Alkatiri S (1996), manfaat ASI eksklusif untuk ibu adalah:

    1.Mengurangi perdarahan setelah melahirkan.

    2.Mengurangi terjadinya anemia.

    3.Menjarangkan kehamilan.

    4.Mengecilkan rahim.

    5.Lebih cepat langsing kembali.

    6.Mengurangi kemungkinan menderita kanker payudara dan kanker indung telur.

    7.Kebersihannya terjamin, karena ASI sangat higienis.

    8.Lebih ekonomis (murah), bahkan gratis.

    9.Hemat waktu dan tidak merepotkan.

    10.Mudah pemberiannya karena tidak perlu diolah.

    11.Segar, siap pakai, sewaktu-waktu dapat diberikan.

  • 7/28/2019 ARIN LBM4 TUMBANG

    24/28

    12.Portabel (mudah dibawa kemana-mana) dan praktis.

    13.Memberi kepuasan psikologis dan kebahagiaan bagi ibu

    Manfaat asi eksklusif

    1. ASI Kaya Akan Zat Penting yang Dibutuhkan Oleh BayiBila dibandingkan ASI dengan produk susu kalengan atau formula untuksang buah hati, ASI tetap terunggul dan tak terkalahkan. Karena ASI memilikisemua kandungan zat penting yang dibutuhkan oleh sang bayi seperti; DHA,AA, Omega 6, laktosa, taurin, protein, laktobasius, vitamin A, kolostrum,lemak, zat besi, laktoferin and lisozim yang semuanya dalam takaran dankomposisi yang pas untuk bayi, oleh karenanya ASI jauh lebih ungguldibandingkan dengan susu apapun.

    2. ASI Sebagai Sarana untuk Mendekatkan Sang Ibu dengan SangBuah HatiASI, menjadi makanan utama sang buah hati, selain karena kegunaannyasebagai makanan utama ASI juga berperan dalam mendekatkan kedekatanjiwa antara sang ibu dan sang anak. Sudah bukan menjadi rahasia umumlagi kalau anak yang mendapatkan ASI eklusif dari sang ibu akan cenderungmempunyai kedekatan dan hubungan yang lebih baik dibandingkan denganbayi yang tidak mendapatkan asupan ASI.

    3. ASI memberikan kekebalan yang optimal untuk bayi

    Karena ASI memiliki banyak keunggulan kandugan zat-zat penting yangterkandung didalamnya yang membuat bayi berkembang dengan optimal.ASI juga mempunyai keunggulan lain untuk pembentukan sistim Imun sangbayi. Sistem imum merupakan sistim yang sangat krusial untuk sang bayi,semakin baik sistim imun anak maka akan membuat anak jarang sakit.Dibandingkan bayi yang tidak mendapatkan asupan ASI, bayi yangmendapatkan asupan ASI mempunyai sistim imun atau sistim kekebalantubuh yang jauh lebih baik.

    4. ASI Tidak Basi dan Selalu SegarTidak seperti susu yang lain, ASI tidak akan basi, karena ASI langsung

    dihasilkan dipayudara sang ibu tanpa campur tangan bahan kimia, yangterpenting selama asupan makanan yang dikonsumsi oleh ibu bergiziseimbang dan tepat , maka ASI yang dihasilkanpun memiliki kualitas yangbaik.

    5. ASI Lebih Higenis Dibandingkan dengan Susu LainKarena ASI langsung diberikan melaui puting sang ibu dengan ASI yangtersimpan dipayudara ibu akan menjaga keadaan ASI steril dan dengan suhu

  • 7/28/2019 ARIN LBM4 TUMBANG

    25/28

    yang tepat sesuai untuk kebutuhan sang buah hati. Bila dibandingkandengan susu formula atau susu kaleng, keduannya memerlukan alat bantuberupa botol dot agar bisa dikonsumsi oleh sang bayi. Kesterilan dari sususeperti ini perlu dipikirkan lagi, karena dalam proses pembuatan susu danmemasukan ke dalam botol ada banyak kemungkinan bahwa susu tersebut

    tercemar dengan senyawa lain, entah dari susunya sendiri sudah tercemar,air yang digunakan belum tentu streril dan yang penting botol dot yangdigunakan untuk minum sang bayi juga belum tentu bebas dari kuman.

    6. ASI Menjadi Pelindung yang BaikASI menjadi pelindung yang baik untuk sang bayi dari berbagai penyakitatau insiden seperti kematian bayi secara mendadak, gangguan pencernaan,diare , infeksi telinga dan lain-lain.

    7. ASI Akan Berubah Sesuai Kebutuhan BayiASI memiliki sistematika cara kerja yang sangat unik, karena dengan

    sendirinya komponen ASI akan berubah sesuai dengan kebutuhan dan usiasang bayi.

    8. ASI merupakan pelindung dari berbagai alergi makananASI juga mampu memberi rangsangan kepada sang bayi agar kebal terhadapberbagai bahan makanan, perlu diingat untuk hal ini keragaman dan ke-berimbagan makanan yang dikonsumsi oleh sang ibu akan turutmenentukan.

    9. ASI Makanan yang Tepat untuk BayiASI sangat penting keberadaanya khususnya untuk bayi usia 0-6 bulan,

    karena di usia ini ASI merupakan makanan wajib bagi sang buah hati.

    10. Bermanfaat untuk Ibu dan BayiManfaat ASI bukan hanya untuk sang bayi akan tetapi juga untuk sang ibu ,karena dengan menyusui sang ibu dapat melepaskan ketegangan yang adapada payudaranya,selain itu memperkecil resiko sang ibu terkena kankerovarium, dibanding dengan wanita yang tidak memberikan ASI.

    3. Apa hubungan BB kurus dengan ASI tidak eksklusif? Saat bayi berumur 6 bl keatas, sistem pencernaannya sudah relatif

    sempurna dan siap menerima MPASI. Beberapa enzim pemecahprotein spt asam lambung, pepsin, lipase, enzim amilase, dsb baruakan diproduksi sempurna pada saat ia berumur 6 bl.

    Mengurangi resiko terkena alergi akibat pada makanan. Saat bayiberumur < 6 bl, sel2 di sekitar usus belum siap utk kandungan dari

    http://webwanita.com/cara-mengatasi-keputihan-pada-wanitahttp://webwanita.com/cara-mengatasi-keputihan-pada-wanita
  • 7/28/2019 ARIN LBM4 TUMBANG

    26/28

    makanan. Sehingga makanan yg masuk dapat menyebabkan reaksiimun dan terjadi alergi.

    Menunda pemberian MPASI hingga 6 bl melindungi bayi dari obesitasdi kemudian hari. Proses pemecahan sari2 makanan yg belumsempurna.Pada beberapa kasus yg ekstrem ada juga yg perlu tindakanbedah akibat pemberian MPASi terlalu dini. Dan banyak sekali alasanlainnya mengapa MPASI baru boleh diperkenalkan pada anak setelah iaberumur 6 bl.==Mengapa Jangan Memberikan Makanan SebelumEnam Bulan==Tidak ada untungnya memberikan makanan penggantiASI sebelum enam bulan - selain kelebihan berat badan yang tidakperlu. Malahan, bisa jadi MPASI tersebut memicu alergi pada bayi,gangguan pencernaan, atau obesitas[4] .

    Mengapa umur 6 bl adalah saat terbaik anak mulai diberikan MPASI ?

    Pemberian makan setelah bayi berumur 6 bulan memberikanperlindungan besar dari berbagai penyakit. Hal ini disebabkan sistemimun bayi < 6 bl belum sempurna. Pemberian MPASI dini sama saja dgmembuka pintu gerbang masuknay berbagai jenis kuman. Belum lagijika tidak disajikan higienis. Hasil riset terakhir dari peneliti diIndonesia menunjukkan bahwa bayi yg mendapatkan MPASI sebelumia berumur 6 bl, lebih banyak terserang diare, sembelit, batuk-pilek,dan panas dibandingkan bayi yg hanya mendapatkan ASI eksklusif.Belum lagi penelitian dari badan kesehatan dunia lainnya[3].

    Tidak ada untungnya memberikan makanan pengganti ASI sebelum enam

    bulan - selain kelebihan berat badan yang tidak perlu. Malahan, bisa jadiMPASI tersebut memicu alergi pada bayi, gangguan pencernaan, atauobesitas[4] .

    Mengapa umur 6 bl adalah saat terbaik anak mulai diberikan MPASI ?

    Pemberian makan setelah bayi berumur 6 bulan memberikanperlindungan besar dari berbagai penyakit. Hal ini disebabkan sistemimun bayi < 6 bl belum sempurna. Pemberian MPASI dini sama saja dgmembuka pintu gerbang masuknay berbagai jenis kuman. Belum lagijika tidak disajikan higienis. Hasil riset terakhir dari peneliti di

    Indonesia menunjukkan bahwa bayi yg mendapatkan MPASI sebelumia berumur 6 bl, lebih banyak terserang diare, sembelit, batuk-pilek,dan panas dibandingkan bayi yg hanya mendapatkan ASI eksklusif.Belum lagi penelitian dari badan kesehatan dunia lainnya[3].

    Saat bayi berumur 6 bl keatas, sistem pencernaannya sudah relatifsempurna dan siap menerima MPASI. Beberapa enzim pemecahprotein spt asam lambung, pepsin, lipase, enzim amilase, dsb baruakan diproduksi sempurna pada saat ia berumur 6 bl.

    http://asuh.wikia.com/wiki/MPASI?action=edit&redlink=1http://asuh.wikia.com/wiki/Alergihttp://asuh.wikia.com/wiki/Obesitas?action=edit&redlink=1http://asuh.wikia.com/wiki/Obesitas?action=edit&redlink=1http://asuh.wikia.com/wiki/ASI_eksklusif#cite_note-BMSG-3http://asuh.wikia.com/wiki/ASI_eksklusif#cite_note-BMSG-3http://asuh.wikia.com/wiki/MPASI?action=edit&redlink=1http://asuh.wikia.com/wiki/ASI_eksklusif#cite_note-Luluk-2http://asuh.wikia.com/wiki/MPASI?action=edit&redlink=1http://asuh.wikia.com/wiki/Alergihttp://asuh.wikia.com/wiki/Obesitas?action=edit&redlink=1http://asuh.wikia.com/wiki/Obesitas?action=edit&redlink=1http://asuh.wikia.com/wiki/ASI_eksklusif#cite_note-BMSG-3http://asuh.wikia.com/wiki/ASI_eksklusif#cite_note-BMSG-3http://asuh.wikia.com/wiki/MPASI?action=edit&redlink=1http://asuh.wikia.com/wiki/ASI_eksklusif#cite_note-Luluk-2http://asuh.wikia.com/wiki/MPASI?action=edit&redlink=1http://asuh.wikia.com/wiki/Alergihttp://asuh.wikia.com/wiki/Obesitas?action=edit&redlink=1http://asuh.wikia.com/wiki/ASI_eksklusif#cite_note-BMSG-3http://asuh.wikia.com/wiki/MPASI?action=edit&redlink=1http://asuh.wikia.com/wiki/ASI_eksklusif#cite_note-Luluk-2http://asuh.wikia.com/wiki/MPASI?action=edit&redlink=1http://asuh.wikia.com/wiki/Alergihttp://asuh.wikia.com/wiki/Obesitas?action=edit&redlink=1http://asuh.wikia.com/wiki/ASI_eksklusif#cite_note-BMSG-3http://asuh.wikia.com/wiki/MPASI?action=edit&redlink=1http://asuh.wikia.com/wiki/ASI_eksklusif#cite_note-Luluk-2
  • 7/28/2019 ARIN LBM4 TUMBANG

    27/28

    Mengurangi resiko terkena alergi akibat pada makanan. Saat bayiberumur < 6 bl, sel2 di sekitar usus belum siap utk kandungan darimakanan. Sehingga makanan yg masuk dapat menyebabkan reaksiimun dan terjadi alergi.

    Menunda pemberian MPASI hingga 6 bl melindungi bayi dari obesitasdi kemudian hari. Proses pemecahan sari2 makanan yg belumsempurna.Pada beberapa kasus yg ekstrem ada juga yg perlu tindakanbedah akibat pemberian MPASi terlalu dini. Dan banyak sekali alasanlainnya mengapa MPASI baru boleh diperkenalkan pada anak setelah iaberumur 6 bl.

    4. Mengapa bisa terjadi hipoglikemia, hipotermi, dan

    dehidrasi?5. Mengapa terjadi bengkak di kedua kaki?

    Istilah edema berasal dari bahasa Yunani yang berarti bengkak.Jaringan menjadi

    bengkak atau edema bila terdapat akumulasi cairan yang berlebihan.Pada

    umumnya edema terjadi pada ruang ekstrasel,terutama pada ruang

    interstitial.Namun edema dapat juga timbul pada ruang intrasel,yang terjadi oleh

    karena adanya proses peradangan pada jaringan yang menyebabkan permeabilitas

    membran meningkat dan memungkinkan ion Na+ dan ion lainya masuk kedalam

    sel.dan disertai juga masuknya air kedalam sel.Adanya gangguan metabolism pada

    sel serta kurangnya suplai bahan-bahan nutrisi kesel juga dapat menyebabkanedema intrasel.Hal ini terjadi pada daerah dimana aliran darah local mengalami

    hambatan sehingga suplai oksigen dan bahan-bahan nutrisi lainya akan menurun

    dan mengakibatkan metabolism jaringan terganggu yang selanjutnya menekan

    aktifitas Na+-K+ pump yang berfungsi memompa Na+ keluar dari sel,dan terjadi

    osmosis air masuk kedalam sel.

    6. Mengapa anak sering diare, batuk, dan pilek?

    Pemberian makan setelah bayi berumur 6 bulan memberikanperlindungan besar dari berbagai penyakit. Hal ini disebabkan sistemimun bayi < 6 bl belum sempurna. Pemberian MPASI dini sama saja dgmembuka pintu gerbang masuknay berbagai jenis kuman. Belum lagijika tidak disajikan higienis. Hasil riset terakhir dari peneliti diIndonesia menunjukkan bahwa bayi yg mendapatkan MPASI sebelumia berumur 6 bl, lebih banyak terserang diare, sembelit, batuk-pilek,

  • 7/28/2019 ARIN LBM4 TUMBANG

    28/28

    dan panas dibandingkan bayi yg hanya mendapatkan ASI eksklusif.Belum lagi penelitian dari badan kesehatan dunia lainnya[3].

    Tidak ada untungnya memberikan makanan pengganti ASI sebelum enambulan - selain kelebihan berat badan yang tidak perlu. Malahan, bisa jadi

    MPASI tersebut memicu alergi pada bayi, gangguan pencernaan, atauobesitas[4] .

    7. Bagaimana tindakan stabilisasi untuk menangani

    hipoglikemia, hipotermi, dan dehidrasi?

    8. Bagaimana kurva yang dinilai growth faltering?

    http://asuh.wikia.com/wiki/ASI_eksklusif#cite_note-Luluk-2http://asuh.wikia.com/wiki/MPASI?action=edit&redlink=1http://asuh.wikia.com/wiki/Alergihttp://asuh.wikia.com/wiki/Obesitas?action=edit&redlink=1http://asuh.wikia.com/wiki/Obesitas?action=edit&redlink=1http://asuh.wikia.com/wiki/ASI_eksklusif#cite_note-BMSG-3http://asuh.wikia.com/wiki/ASI_eksklusif#cite_note-BMSG-3http://asuh.wikia.com/wiki/ASI_eksklusif#cite_note-Luluk-2http://asuh.wikia.com/wiki/MPASI?action=edit&redlink=1http://asuh.wikia.com/wiki/Alergihttp://asuh.wikia.com/wiki/Obesitas?action=edit&redlink=1http://asuh.wikia.com/wiki/ASI_eksklusif#cite_note-BMSG-3