analog baru

Upload: frans-rino

Post on 06-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Analog Baru

    1/16

    KELOMPOK IX

    Frans Rino Napitupulu (3211401005)

    Mustika Rahayu (32114023)

    M. Hafid Putra (3211401027)

    EL2311-Elektronika Analog 2 (Op-Amp)

    1. 

    PENDAHULUAN

    Pada praktikum ini untuk memahami materi komparator pada analog op-amp dengan melakukan

    tiga kali percobaan

    Konfigurasi open-loop pada Op Amp dapat difungsikan sebagai komparator. Jika kedua

    input pada Op Amp pada kondisi open-loop, maka Op Amp akan membandingkan kedua saluran

    input tersebut. Hasil komparasi dua tegangan pada saluran masukan akan menghasilkan tegangan

    saturasi positif (+Vsat) atau saturasi negatif (-Vsat). 

    Sebuah rangkaian komparator akan membandingkan isyarat tegangan yang masuk pada

    satu saluran input dengan tegangan pada saluran input lain, yang disebut tegangan referensi.

    Tegangan output berupa isyarat tegangan high atau low sesuai dengan besar isyarat tegangan

    masukan yang lebih tinggi.

    2. 

    STUDI PUSTAKA

    Besar isyarat tegangan keluaran dari komparator tidak bersifat linier secara proporsional

    terhadap besar tegangan input. Terdapat dua macam komparator, antara lain :

    1.  Komparator Tak-Membalik ( Non-Inverting Comparator )

    2.  Komparator Membalik ( Inverting Comparator )

    Mengukurtegangan otput

    Melihat bentukgelombang pada

    osciloscop

     Tegangan Voyang

    menghasilkan 0 Vdc

  • 8/17/2019 Analog Baru

    2/16

    I.  Komparator Tak-Membalik (Non-I nverti ng Comparator )

    Pada jenis komparator ini, isyarat tegangan input dipasang pada saluran input tak-

    membalik (saluran +) dan tegangan nol pada saluran input membalik (saluran -). Sehingga

    saluran input membalik di-ground-kan. Isyarat tegangan masukan disimbolkan dengan Vin dan

    isyarat tegangan referensi disimbolkan dengan Vref. Gambar 1. Menunjukkan rangkaian

    komparator Tak-Membalik.

    Gambar 1. Rangkaian Komparator Tak-Membalik

    Pada rangkaian komparator Tak-Membalik, jika Vin lebih besar dari Vref, maka

    tegangan output adalah +Vsat (mendekati tegangan +VCC). Jika Vin lebih kecil dari Vref, maka

    tegangan output adalah -Vsat (mendekati tegangan -VEE)

    Pada grafik Gambar 2. dijelaskan, saat Vref=0 dan Vin bernilai positif, maka Vout (Vo)

    = +Vsat ≈ +VCC. Sedangkan saat Vin bernilai negatif, maka Vo= -Vsat ≈ -VEE. Hal ini

    dikarenakan, saat Op Amp dalam kondisi open-loop, penguatan tegangan (AOL) yang dihasilkan

    sangat besar bahkan untuk input Vin yang sangat kecil, Op Amp dapat menghasilkan output

    saturasi.

    Berdasarkan model kerjanya, tingkat saturasi yang dihasilkan berupa +Vsat dan  – Vsat

    tanpa adanya feed-back pada Op Amp dan diopersaikan dalam konsisi open-loop. Sehingga Op

    Amp bekerja dalam kondisi saturasi.

    Gambar 2. Menunjukkan Vin dalam gelombang sinusoidal. Dengan AOL yang besar,

    maka saat input inverting di-groundkan, tegangan input Vin dalam nilai mikrovolt pun sudah

    cukup untuk membuat Op Amp dalam kondisi saturasi. Besar ±Vsat ditunjukkan pada datasheet.

    Persamaan untuk mendapatkan tegangan input pada tingkat minimal saat saturasi adalah

    Vin(min)=   saat saturasi ……….. (1) 

  • 8/17/2019 Analog Baru

    3/16

     

    Gambar 2. Grafik isyarat Vin dan Vout Komparator Tak-Membalik

    Gambar 3. menunjukkan grafik karakteristik perpindahan tegangan saturasi yang dihasilkan.

    II. Komparator Membalik (I nverti ng Comparator )

    Gambar 4. Menunjukkan komparator membalik yang menggunakan tegangan referensi

    (Vref) pada saluran non-inverting (+) dan tegangan input (Vin) pada saluran inverting (-).

    Tegangan referensi dapat menggunakan sumber catu daya tegangan konstan atau rangkaian

     pembagi tegangan.

    Gambar 4. Rangkaian Dasar Komparator Inverting

    Pada saat Vin kurang dari Vref, tegangan output Vo adalah +Vsat (≈ +VCC). Hal ini

    dikarenakan tegangan pada saluran input inverting lebih kecil dari saluran input non-inverting.

  • 8/17/2019 Analog Baru

    4/16

     

    Gambar 5. Gelombang Input dan Output pada Komparator Inverting

    Grafik karakteristik tegangan output yang dihasilkan komparator inverting terhadap

    tegangan inverting.

    Gambar 6. Karakteristik perubahan tegangan output terhadap tegangan input pada komparator inverting

    Schmitt Trigger

    Schmitt trigger adalah jenis komparator dengan dua tegangan pembanding yang berbeda

    (Threshold voltage). Saat tegangan input melebihi tegangan batas atas (high threshold ) maka

    tegangan komparator akan bernilai high pada model non-inverting input atau low pada model

    inverting input. Tegangan output akan bernilai tetap sampai tegangan input berada di bawah

    tegangan batas bawah (low threshold ). Saat tegangan input berada di bawah tegangan batas

     bawah, maka tegangan ouptut akan berubah dari keadaan sebelumnya.

    Kondisi tegangan output high atau low bernilai mendekati tegangan positif atau negatif

    dari catu daya yang digunakan pada komparator. Gambar 7. Menunjukkan grafik perubahan

    tegangan output terhadap tegangan input pada rangkaian Schmitt Trigger

  • 8/17/2019 Analog Baru

    5/16

     

    Gambar 7. Grafik perubahan tegangan output terhadap tegangan input pada rangkaian Schmitt Trigger

    Rangkaian Dasar Schmitt Trigger 

    Gambar 8. (a) Schmitt Trigger Non-Inverting (b) Schmitt Trigger Inverting

     

    Dimana +Vth adalah tegangan batas atas dan  – Vth adalah tegangan batas bawah. RI adalah

    hambatan input dan RFB adalah hambatan umpan-balik.

    Rangkaian Non-Symetrical Schmitt Trigger

  • 8/17/2019 Analog Baru

    6/16

     

    Gambar 9. Non-Symetrical Schmitt Trigger

     

       

     

     

     

  • 8/17/2019 Analog Baru

    7/16

    Rangkaian Non-Symetrical Schmitt Trigger dengan Single-Supply

    Gambar 10. Non-Symetrical Schmitt Trigger dengan Single Supply

     

     

     

     

  • 8/17/2019 Analog Baru

    8/16

     

    3. METODOLOGY

    TUJUAN:

    Mengetahui prinsip kerja komparator

    PERALATAN:

    Power supply + 15 Vdc : 1 buahAudio Function Generator : 1 buah

    Oscilloscope : 1 buah

    IC LM 741 : 1 buah

    R = 1K Ω  : 4 buahPotensiometer 10K Ω  : 2 buah

    Project Board : 1 buah

    Multimeter Digital : 1 buah

    PROSEDUR

    KOMPARATOR

    1.  Rangkailah rangkaian seperti pada gambar 4.1

    Gambar 4.1 Komparator

    2.  Hubungkan input rangkaian dengan dua buah sumber tegangan DC yang masing-masing bisa

    dibentuk dari potensiometer

    3. 

    Hubungkan Vo dengan Volmeter, hidupkan semua sumber tegangan DC

    4.  Lakukan pengukuran sesuai Tabel 4.1, dan isikan hasil pengukuran pada Tabel 4.1

  • 8/17/2019 Analog Baru

    9/16

    TABEL 4.1 No Tegangan input Vi1  Tegangan input Vi2  Tegangan Output Vo

    [Vdc] [Vdc] [Vdc]

    1 0 0 ………………………. 

    2 0 1 Vdc ………………………. 

    3 1 Vdc 2 Vdc ………………………. 

    4 1 Vdc 3 Vdc ………………………. 

    5 2 Vdc 2 Vdc ………………………. 

    6 2 Vdc 1 Vdc ………………………. 

    7 3 Vdc 0 …………………… 

    5.  Rangkailah rangkaian komparator seperti gambar 4.2

    Gambar 4.2 Rangkaian Komparator

    6.  6.Hubungkan input UE1 dengan AFG berupa gelombang sinus 1 Vpp, sedangkan UE2 dengan

    sumber tegangan searah Vr = 5 Vdc.

    7.  7.Hubungkan kanal 1 oscilloscope (CH1) pada input rangkaian Vi1, dan kanal 2 oscilloscope

    (CH2) pada output rangkaian Vo.,Hidupkan semua peralatan.

    8. 

    8.Amati bentuk gelombang input dan output, serta gambarkan bentuk gelombang input dan output

    tersebut pada diagram CRO Tabel 4.2

  • 8/17/2019 Analog Baru

    10/16

    TABEL 4.2

    Besarnya tegangan input Vi1 = ………………….. Vpp Besarnya tegangan input Vi2 = ………………….. Vdc Besarnya tegangan output Vo = ………………… Vp 

    9.  angkailah rangkaian komparator open loop seperti gambar 4.3

    10. Gambar 4.3 Komparator Open Loop

    11.  Amati, pada tegangan Vi1 dan Vi2 berapa Volt dc,menghasilkan Vo=0 Vdc? Jawab : 

    3. 

    HASIL DAN ANALISIS

    Tabel 4.1

    No Tegangan input ViE1[Vdc]

    Tegangan input Vi2[Vdc]

    Tegangan Output V0 [Vdc]

    1 0 0 0,01

    2 0 1 0,8

    3 1 2 1,2

    4 1 3 1,6

    5 2 2 0,14

    6 2 1 -0,7

    7 3 0 -2,81

    *jikaV1=V2 maka Voutput=0

    *jika Vinput < Vref maka Voutput bernilai positif

    *jika Vinput > Vref maka Voutput bernilai negative

  • 8/17/2019 Analog Baru

    11/16

    Secara Teori

    (

    ) (

    )  Jika  Maka  Karena pada praktikum ini semua resistor sama maka berlaku rumus di atas :

    1. 

       Vdc

    2. 

       Vdc

    3.   

     Vdc4.

         Vdc

    5.   

     Vdc

    6.   

     Vdc

    7.     Vdc

    Gambar simulasi hasil tegangan output

  • 8/17/2019 Analog Baru

    12/16

     

  • 8/17/2019 Analog Baru

    13/16

     

  • 8/17/2019 Analog Baru

    14/16

    Table perbandingan antara nilai teori,praktek, dan persentase error

     Nilai teori (V) Nilai praktikum (V) Persen error (%)

    0 0.01 1

    1 0.8 20

    1 1.2 20

    2 1.6 20

    0 0.14 0

    -1 -0.7 30

    -3 -2.81 6.3

    Tabel 3.5

    No Bentuk Gelombang Keterangan

    CH1Volt/div= 0,5 v

    Time/div= 0,5 ms

    CH2

    Volt/div= 2 v

    Time/div= 0,5 ms

    Vi1= 1 Vpp

    Vi2= 5 Vdc

    Vo= -2,4 x 2=-4,8. Multi =4,46 V

  • 8/17/2019 Analog Baru

    15/16

    Gambar Hasil simulasi :

    Gambar 4.3

    No

    percobaan

    Nilai Vi1 Nilai Vi2 Voutput

    1 3,84 2,6 2.6

    2 0,94 1,81 2,9

    3 -12,95 -12,96 14,42*Pada praktikum ini di ambik sebanyak 3 nilai praktikum

  • 8/17/2019 Analog Baru

    16/16

    4. 

    KESIMPULAN

    a.  Jika resistor  bernilai sama maka tegangan outputnyadapat dicari dengan rumus voutput = Vi2-Vi1

     b.  Tegangan input 1 sama dengan tegangan input 2 maka keluarannya akan bernilai

    mendekati 0

    c. 

    Komparator berfungsi untuk membandingkan tegangan jika tegangan invertinglebih besar dari non inverting maka v out negatif. Jika tegangan non inverting

    lebih besar dari tegangan inverting maka outputnya positif

    5. 

    DAFTAR PUSTAKA

    [1] stikom.edu/ihya/files/2010 17/oktober 2015 10.47 wib  

    [2] buku catatan elektronika semester 3