analisis film dalam mihrab cinta menurut...

137
ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT PERSPEKTIF DAKWAH ISLAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Ilmu Dakwah Jurusan / prodi : Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Oleh : KHAFIDHOH FAKULTAS DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2012

Upload: buitu

Post on 26-Mar-2018

245 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT

PERSPEKTIF DAKWAH ISLAM

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)

Dalam Ilmu Dakwah

Jurusan / prodi : Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

Oleh :

KHAFIDHOH

FAKULTAS DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2012

Page 2: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

ii

NOTA PEMBIMBING

Lamp. : 5 (lima) ekslampar

Hal : Persetujuan Naskah Skripsi

Kepada

Yth. Bapak Dekan Fakultas Dakwah

IAIN Walisongo Semarang

di Semarang

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Setelah membaca, mengadakan koreksi dan perbaikan sebagaimana

mestinya, maka kami menyatakan bahwa skripsi saudari:

Nama : Khafidhoh

NIM : 71211047

Fak. / Jur. : Dakwah / KPI

Judul Skripsi : ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA

MENURUT PERSPEKTIF DAKWAH ISLAM

Dengan ini telah saya setujui dan mohon agar segera diujikan. Demikian,

atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Semarang, 14 Juni 2012

Pembimbing,

Bidang Substansi Materi Bidang Metodologi dan Tata Tulis

Dr. Ilyas Supena, M.Ag Dra. Hj. Amelia Rahmi, M.Pd

NIP. 19720410 2001120 1 003 NIP. 19660209 199303 2 003

Page 3: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

iii

PENGESAHAN

SKRIPSI

ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT PERSPEKTIF

DAKWAH ISLAM

Disusun oleh

Khafidhoh

71211047

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada tanggal 25 Juni 2012

Dan dinyatakan telah lulus memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

Penguji I Penguji II

Drs. H. Ahmad Anas, M. Ag. Drs. H. Muchlis Yahya, M. Si.

NIP. 19660513 199303 1 002 NIP. 19610117 198803 1 002

Penguji III Penguji IV

Nur Cahyo HW.,S.T.M.Kom. M. Chodzirin, M. Kom.

NIP. 19731222 200604 1 001 NIP. 19691024 200501 1 003

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Ilyas Supena, M.Ag Dra. Hj. Amelia Rahmi, M.Pd

NIP. 19720410 2001120 1 003 NIP. 19660209 199303 2 003

Page 4: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

iv

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya

sendiri dan di dalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk

memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi di lembaga pendidikan

lainnya. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang belum /

tidak diterbitkan, sumbernya dijelaskan di dalam tulisan dan daftar pustaka.

Semarang, 15 Juni 2012

Khafidhoh

NIM: 71211047

Page 5: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

v

KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah yang maha pengasih dan maha penyayang yang tidak pilih

kasih dan tidak pilih sayang, pencurahan segala nikmat dan taufiq serta inayah-Nya

penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga

selalu tercurah kepada terkasih Nabi Agung Muhammad SAW pembawa rahmat bagi

umat, shalawat salam juga semoga terlimpah pada para sahabat, keluarga dan para

pengikutnya.

Dalam penyusunan skripsi ini disamping atas usaha kemampuan dan kemauan

penulis juga atas prakarsa dari berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung

yang begitu besar pengorbananya demi terselesainya skripsi. Maka penulis sampaikan

rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat.

1. Bapak Prof. Dr. H. Muhibbin M,Ag, selaku Rektor IAIN Walisongo

Semarang.

2. Bapak Dr. Muhammad Sulthon M,Ag, selaku Dekan Fakultas Dakwah IAIN

Walisongo Semarang.

3. Bapak Dr. Ilyas Supena M,Ag selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Hj.

Amelia Rahmi M.Pd selaku Pembimbing II yang telah bersedia meluangkan

waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan serta pengarahan

dalam penyusunan skripsi ini.

Page 6: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

vi

4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang, yang

telah banyak memberikan Ilmu pengetahuan kepada penulis dalam bangku

perkuliahan.

5. Ayahanda dan Ibunda yang telah memberikan bantuan moril dan spirituil

serta do’a yang tak terhingga.

6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu terselesaikannya skripsi ini.

Dengan segala kerendahan hati dan ucapan syukur, semoga Allah SWT

memberikan limpahan rahmat kepada semua pihak yang telah banyak

membantu penulis dengan limpahan kebaikan. Amin.

Pada akhirnya, penulis sadari betapa banyak kekurangan dalam penulisan

skripsi ini, akan tetapi dengan harapan yang sangat besar semoga karya

sederhana ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca, khususnya

penulis.

Semarang, 15 Juni 2012

Penulis,

Khafidhoh

NIM: 071211047

Page 7: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

vii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah wa syukurillah.....

Saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberi kesempatan untuk

menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini penulis tunjukkan kepeda orang-orang

yang telah berjasa bagi penulis khususnya:

Buat Nenek tercinta Riatun dan Rianah yang selalu memberikan do’a dan

pengorbanannya selama ini.

Kedua orang tuaku Ayahanda tercinta Bapak Kiswanto dan Ibunda tercinta

Istirokhah yang telah memberiku kasih sayang tanpa batas serta memberikan

do’a dan dukungan sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

Adik ku tersayang Rokhatis Isti’ Zabah yang selalu memberikan semangat,

Pak De Jazuri, Bude Zaroah, Om Ainur Rofiq, Mas Nasikhun, Faqih, mas riza,

Mas Iqbal, Rara, Misbakhul Munir dan semua keluarga yang tidak bisa disebut

satu persatu terima kasih atas do’a dan dukungannya selama ini.

Buat Ahmad Soleh yang telah memberi cinta dan kasih sayang, terimakasih

atas do’a, dukungan serta pegorbananmu yang selama ini diberikan kepadaku.

Page 8: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

viii

Teriaksih kepada keluarga besar ibu Akuri yang tidak bisa saya sebut satu

persatu, terimakasih atas do’a dan dukungan selama ini..

Buat my best friend Siti Maghfiroh yang selalu memberikan semangat dan

motivasi sampai terselesainya skripsi ini.

Teman-temanku tercinta Kost Al-Fanin khususnya buat isti’, Lia jp, Ani,

Ulya, Lia, Lu2’, Nia, serta Adik-adikku tersayang Murwati, Ruslia, Ufah, Waa,

Laila, Evi, Dewi, Dek Ning, Dek Irna,dan Dek Kholis terima kasih atas do’a dan

dukungan, yang kalian berikan

Buat temen-temenku KPI B khususnya angkatan 2007 yang telah memberi

semangat dan motivasi.

Buat temen-temen Tim KKN Posko 47 Desa Cening yang telah

memberikan dukungan.

Buat temen-temen dewan guru dan anak-anak PAUD (KB-TK AL-

HIKMAH) Manyaran Semarang terimakasih atas semangat dan do’anya.

Page 9: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

ix

MOTTO

Perhatikan apa yang diucapkan dan jangan perhatikan

siapa yang mengucapkan.

(Syayyidina Ali R.A)

Page 10: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

x

ABSTRAKSI

Nama : Khafidhoh, NIM: 071211047, Judul: ANALISIS FILM

DALAM MIHRAB CINTA MENURUT PERSPEKTIF DAKWAH

ISLAM. Film “Dalam Mihrab Cinta” adalah kajian tentang cerita visual yang

diangkat dari novel karya Habiburrahman El Shirazy yang juga merangkap

sebagai sutradara film ini dan diproduksi oleh Sinemart. Suatu film yang

menceritakan tentang perubahan-perubahan karakter Syamsul dari yang baik-

baik, sampai yang antagonis sekali, lalu kembali ke jalan yang benar karena

nekad, perjuangan seorang pemuda yang tergelincir dalam masalah hidup.

Bagaimana seorang yang terjatuh menjadi seorang pencuri. Namun, karena

dorongan dari lingkungan yang baik, maka dirinya akan menjadi baik. Intinya

kalau memang punya niat baik pasti akan ada jalannya.

Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah: Bagaimana Film

“Dalam Mihrab Cinta” Menurut Perspektif Dakwah Islam.

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah mengetahui

bagaimana Film “Dalam Mihrab Cinta” dari perspektif dakwah Islam.

Metodologi penelitian yang sesuai agar nantinya dapat mengungkap makna

yang tersembunyi dibalik tanda-tanda yang ada dalam film. Digunakan

metodologi kualitatif yang bersifat deskriptif dengan analisis semiotik.

Penelitian ini menggunakan pendekatan semiotik Roland Barthes dengan

melakukan pendekatan signifikansi dua tahap, yaitu tahap denotatif dan

konotatif terhadap film yang diteliti. Scene yang penulis teliti adalah scene

yang mengandung pesan dakwah pada film Dalam Mihrab Cinta. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa Film ini memiliki pesan dakwah dan keunikan

tersendiri, keunikannya dari film “Dalam Mihrab Cinta” mengandung pesan

dakwah, memberikan pengajaran tentang arti taubat dan banyak pesan-pesan

atau pelajaran yang bermanfaat. Pesan dakwahnya antara lain: Tegakkanlah

amar ma’ruf nahi munkar dimanapun kita berada. Bersungguh-sungguhlah

dalam melakukan kebaikan, karena hanya orang-orang yang baiklah yang akan

selamat di akhirat nanti. Jika kita pernah merasa menjadi orang yang tidak baik,

maka segeralah berhenti dan bertaubatlah pada Allah. Karena dengan bertaubat

hati kita akan bersih, mendapatkan kebahagian di dunia dan akhirat.

Page 11: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................... iv

KATA PENGANTAR ........................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................ vii

HALAMAN MOTTO ........................................................................... ix

ABSTRAKSI........... ............................................................................... x

DAFTAR ISI........... ............................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ............................................................ 6

1.3. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ....................................... 6

1.4. Tinjauan Pustaka .............................................................. 7

1.5. Kerangka Teoritik ............................................................ 8

1.6. Metode Penelitian............................................................. 12

1.7. Sistematika Penulisan ...................................................... 16

BAB II KAJIAN TENTANG FILM DAN DAKWAH

2.1. Kajian Tentang Film…………………………………….. 18

2.1.1. Pengertian Film ................................................... 18

2.1.2. Sejarah Film ........................................................ 19

2.1.3. Jenis – Jenis Film ................................................ 21

2.1.4. Unsur-Unsur Film ............................................... 24

2.1.5. Komponen – Komponen Dalam Film ................. 29

Page 12: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

xii

2.2. Tinjauan Tentang Dakwah ................................................ 31

2.2.1. Pengertian Dakwah .............................................. 31

2.2.2. Dasar Hukum Dakwah ......................................... 33

2.2.3. Tujuan Dakwah .................................................... 35

2.2.4. Unsur-Unsur Dakwah........................................... 36

2.2.5. Hubungan Dakwah Dan Film Sebagai Media

Dakwah…………………………………………………… 48

BAB III DESKRIPSI FILM DALAM MIHRAB CINTA

3.1. Latar Belakang Pembuatan Film ...................................... 51

3.2. Sinopsis Film Dalam Mihrab Cinta.................................. 56

3.3. Narasi Film Dalam Mihrab Cinta ................................... 58

BAB IV ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT

PERSPEKTIF DAKWAH ISLAM

4.1. Pesan Dakwah Film Dalam Mihrab Cinta ....................... 106

4.1.1. Tentang fitnah yang ditunjukan kepada Syamsul .. 107

4.1.2. Putus asa dan nekat menjadi pencuri ..................... 109

4.1.3. Kesabaran Mendapatkan Keadilan ......................... 112

4.2. Film Dalam Mihrab Cinta Menurut Perspektif Dakwah

Islam ................................................................................ 116

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan ...................................................................... 119

5.2. Saran-Saran ...................................................................... 120

5.3. Penutup ............................................................................. 121

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 13: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.1. Latar Belakang Masalah

Dakwah adalah suatu usaha untuk mengajak, menyeru dan mempengaruhi

manusia agar selalu berpegang pada ajaran Allah guna memperoleh kebahagiaan

hidup di dunia dan akhirat ( Sanwar, 1986 : 34 ).

Setiap muslim mempunyai tugas yang mulia untuk menyampaikan dakwah

atau sebagai penyeru, mengajak kepada umat untuk melaksanakan amar ma‟ruf nahi

munkar, melaksanakan kebaikan dan menjauhi larangan. Tugas dan kewajiban itu

tertera jelas dalam firman Allah dan Al Qur‟an seperti dalam surat Ali Imran ayat

104 :

Atinya : “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada

kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang

munkar; merekalah orang-orang yang beruntung” (Departemen Agama

RI, 2005 : hlm 64).

Ayat tersebut menerangkan bahwa manusia dengan segala kemampuannya

adalah dinamis dan akan terus bergerak, gerak tersebut dapat positif dan bisa juga

negatif. Film merupakan salah satu media dakwah yang dinilai efektif. Film

diproduksi untuk memberikan hiburan kepada pemirsa namun dalam film dapat

Page 14: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

2

terkandung fungsi informatif, edukatif dan persuasif. Hal ini sesuai dengan missi

perfilman bahwa film digunakan sebagai media edukatif untuk pembinaan generasi

muda ( Effendi, 1999 : 212).

Hal tersebut bisa dilihat dari definisi dakwah, bahwa dakwah merupakan

komunikasi antar umat manusia yang berisi pesan – pesan ajaran Islam, seperti

ajakan, seruan, nasihat kepada yang ma‟ruf dan menjauhi yang munkar. Seorang da‟i

atau komunikator agar mencapai hasil sesuai dengan apa yang direncanakan, perlu

memiliki pengetahuan komunikasi ( Sanwar, 1986 : 4 ).

Aktualisasi peran dakwah setiap muslim menjadi terbuka, yaitu dengan

memanfaatkan multimedia sebagai wahana dakwah. Kesibukan dan mobilitas yang

tinggi serta perubahan dan pergeseran sosial yang ada tidak memungkinkan dakwah

konvensional mampu menjangkau masyarakat secara efektif. Dakwah dengan

menggunakan multimedia merupakan jawaban bagi masyarakat dengan kondisi dan

tatanan seperti sekarang.

Film adalah cerita singkat yang ditampilkan dalam bentuk gambar dan suara

yang dikemas sedemikian rupa dengan permainan kamera, teknik editing, dan

skenario yang ada. Film bergerak dengan cepat dan bergantian sehingga memberikan

visual yang kontinyu. Kemampuan film melukiskan gambar hidup dan suara

memberinya daya tarik tersendiri. Media ini pada umumnya digunakan untuk tujuan-

tujuan hiburan, dokumentasi, dan pendidikan. Ia dapat menyajikan informasi,

memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan

Page 15: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

3

ketrampilan, menyingkatkan atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap

(Arsyad, 2005: 48).

Film merupakan bagian dari kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, film

tidak mungkin dipisahkan dari kehidupan manusia. Film merupakan seni yang

mutakhir di abad ke – 20. Film dapat menghibur, mendidik, melibatkan perasaan,

merangsang pemikiran, dan memberikan dorongan. Film sebagai seni yang sangat

kuat pengaruhnya dapat memperkaya pengalaman hidup seseorang dan bisa menutupi

segi – segi kehidupan yang lebih dalam. Film bisa dianggap sebagai pendidik yang

baik. Selain itu, film selalu diwaspadai karena kemugkinan pengaruh – pengaruh

yang baik ( Sumarno, 1996 : 85).

Selain itu, film dapat juga memberikan pengaruh yang besar pada jiwa

manusia. Dalam satu proses menonton film, terjadi suatu gejala yang disebut oleh

ilmu jiwa sosial sebagai identifikasi psikologis. Ketika proses dikoding terjadi, para

penonton sering menyamakan seluruh pribadinya dengan salah seorang pemeran film.

Penonton bukan hanya dapat memahami atau merasakan seperti yang dialami oleh

salah satu pemeran, lebih dari itu, mereka juga seolah – olah mengalami sendiri

adegan – adegan dalam film (Kusnawan, 2004 : 93).

Film sebagai media komunikasi dapat pula berfungsi sebagai media tabligh,

karena mempunyai kelebihan dibanding dengan media–media lainnya (Efendi,

2000:209). Menyebutkan bahwa film merupakan medium komunikasi yang ampuh,

bukan saja untuk hiburan tapi juga untuk penerangan dan pendidikan. Dengan

kelebihan – kelebihan itulah, film dapat menjadi media tabligh yang efektif, dimana

Page 16: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

4

pesan – pesan dapat disampaikan kepada penonton secara halus dan menyentuh

relung hati tanpa mereka merasa digurui. Hal ini senada dengan ajaran Allah SWT

bahwa untuk mengkomunikasikan pesan, hendaknya dilakukan secara qaulan

sadidan yaitu pesan yang dikomunikasikan dengan benar, menyentuh, dan membekas

dalam hati ( Kusnawan, 2004 : 96 ).

Film bisa dianggap sebagai pendidik yang baik jika memuat nilai edukatif.

Sebaliknya film juga bisa berakibat buruk jika hanya mengandung aspek hiburan.

Meskipun film besar pengaruhnya, namun aspek sosial kontrolnya tidak sekuat pada

surat kabar atau majalah serta televisi yang memang menyiarkan berita yang

berdasarkan fakta terjadi. Fakta dalam film ditampilkan secara abstrak, dimana tema

cerita bertitik tolak dari fenomena yang terjadi di tengah masyarakat. Bahkan dalam

film, cerita dibuat secara imajinatif ( Amir, 1999 : 27).

Film cenderung melihat tema yang universal seperti keadilan, penentangan

terhadap penindasan kepada derita kemanusiaan, yang tema – tema tersebut banyak

mengandung ajaran – ajaran Islami.

Menurut Jalaludin Rakhmat, dalam buku Catatan Kang Jalal. Film dapat

diklasifikasikan di dalam bentuk dakwah yang harus bersifat universal yang berupa:

Pertama, Tazkiyah, Proses penyucian diri dari masyarakat, supaya masyarakat

berpegang pada nilai – nilai suci. Tazkiyah ini perlu disampaikan kepada masyaakat

akibat timbulnya kezaliman, komersialisme, egoisme, penindasan, pemerkosaan,

yang disebabkan oleh manifestasi nilai – nilai yang kotor. Kedua, Tilawah, Membaca

ayat –ayat Al-Qur‟an yang berarti menerjemahkan pesan – pesan Al-Qur‟an menjadi

Page 17: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

5

pesan kemanusiaan yang universal. Ketiga, Islah, Memperbaiki diri dan memperbaiki

masyarakat. Keempat, Ta‟lim, Mengajarkan ilmu – ilmu Islam ( Rahman, 1997 : 24-

25 ).

Sebagai penulis serta sutradara dari “Dalam Mihrab Cinta”, Habiburahman El

Shirazy memaparkan bahwa dalam alur filmnya sengaja tidak menonjolkan konflik.

Namun dia ingin memunculkan konflik tersebut dari segi lain yang sedikit berbeda

dari yang lain. “Memang terkadang kita perlu memiliki kesepakatan definisi konflik

seperti apa. Di sini terlihat, ketika Syamsul menjadi pencopet setelah itu dia disuruh

jadi Imam. Itu adalah sebuah konflik batin ujarnya. Habiburahman El Shirazy

menuturkan bahwa tak ada salahnya seorang penulis juga menjadi seorang sutradara.

http://magazindo.com/tag/mihrab/27/09/2011

Film “Dalam Mihrab Cinta” diputar pada tanggal 23 Desember 2010 di

bioskop. Sebagai drama religius, film ini mengetengahkan cerita pertobatan yang

dipenuhi adegan sedih. Pesan moral mendasar yang ada di film “Dalam Mihrab

Cinta” ini harus diakui, karena cukup bijak dan di banyak sisi bisa menjadi santapan

batin buat pemirsanya. Saat pemutaran perdana, Film ini dapat menyedot sebanyak

586.565 penonton bioskop di Indonesia.

http://hot.detik.com/movie/commentpaging/06/10/2011

Film ini memiliki keunikan tersendiri, keunikannya dari film “Dalam Mihrab

Cinta” mengandung pesan yang sangat luar biasa, memberikan pengajaran tentang

arti taubat dan banyak pesan-pesan atau pelajaran yang bermanfaat. Karena ringan,

maksudnya relatif mudah tertebak alur cerita dan juga ada beberapa bagian yang tidak

ada, seperti adegan terungkapnya fitnah Burhan dan banyak disisipi kalimat-kalimat

humor seperti saat teman satu sel Syamsul berkata:

"Kalau mencopet itu jangan lebih dari 2 kali, karena ke 3 atau ke 4 bisa hilang

konsentrasi” Samsul menjawab “insyaallah”, namun tetap ada sarat hikmahnya.

Hikmahnya antara lain :

1.Jangan melihat seseorang hanya dari penampilan luar, namun bukan berarti kita

bisa berpenampilan sesuka hati.

2."Ketika seseorang sedang mengalami keterpurukan iman dan mengalami masalah

atau istilah kerennya futur, hanya cinta, kasih, dan sayang lah yang mampu

menolongnya ke jalan yang lurus".

3.Pentingnya sebuah kejujuran

http://ramarizana.multiply.com/reviews/item/6/10/2011

Dalam film ini ada tiga inti yang akan diteliti yaitu disaat Syamsul mendapat

fitnahan, terpaksa menjadi pencopet, dan yang terakhir adalah disaat dia dipercaya

Page 18: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

6

pasrah dalam menghadapi cobaan akhirnya keadilan datang pada dia. Oleh karena itu,

Film “Dalam Mihrab Cinta“ perlu di analisis berdasarkan perspektif dakwah Islam.

Oleh karenanya peneliti ingin membahasnya dengan skripsi yang berjudul

“ ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT PERSPEKTIF

DAKWAH ISLAM ”.

1.2. Rumusan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang penelitian di atas, maka Permasalahan

dalam penelitian ini adalah Bagaimana Film “Dalam Mihrab Cinta” Menurut

perspektif Dakwah Islam.

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan maka tujuan yang hendak dicapai dari

penelitian ini adalah mengetahui bagaiman Film “Dalam Mihrab Cinta” dari

perspektif dakwah Islam.

1.3.2. Manfaat Penelitian

a. Memberikan pemahaman kepada penonton bahwa film sebagai media massa,

bisa dijadikan sebagai salah satu media yang memuat pesan dakwah.

b. Menambah wacana keilmuan di bidang komunikasi penyiaran islam bahwa

film bisa dijadikan sebagai salah satu media dakwah yang efektif.

Page 19: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

7

1.4. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka merupakan informasi dasar penulis di gunakan dalam

menyusun penelitian ini dan untuk menghindari penulisan yang sama, maka penulis

menyajikan beberapa rujukan antara lain:

1. Fatkhurrahman (2009), dengan judul Pesan Moral Dalam Film Get Married

Karya Hanung Bramantyo. Dalam penelitiannya Fatkhurrahman ingin

menemukan isi pesan moral dalam Film Get Married. Film ini menceritakan

tentang kegembiraan, ksedihan, persahabatan, perjodohan serta kritik sosial.

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan

spesifikasi penelitian diskriptif. Hasil penelitian dalam skripsi ini adalah fim Get

Married dalam adegannya memuat pesan moral, pada intinya mengajak penonton

agar berbuat baik kepada keluarga, kepada sesama dan kepada diri sendiri. Yang

dikategorikan dalam 3 bidang, yaitu akidah, syari‟ah, dan akhlak.

2. Mustika Kawakib (2010), dengan judul Film “Mengaku Rasul” Karya Helfi

Kardit menurut tinjauan dakwah. Dalam penelitian ini Mustika Kawakib

bertujuan untuk mengetahui bagaimana Film “Mengaku Rasul” karya Helfi

Kardit dilihat dari materi dakwah. Karena banyaknya gonjang – ganjing tentang

aliran sesat ditanah air, seolah tak pernah ada habisnya. Penelitian ini adalah

penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan content analysis (analisis

isi) dan spesifikasi deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa

Film “Mengaku Rasul” Karya Helfi Kardit menurut tinjauan dakwah adalah

berisi pesan yang lebih ditekankan untuk generasi muda yang hidup di zaman

Page 20: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

8

modern. Yang menggunakan pendekatan Hard Seling, pendekatan Tanwir dan

pendekatan Tabsyir

3. Silvia Riskha Fabriar (2009), dengam judul ”Pesan Dakwah Dalam Film

Perempuan Berkalung Sorban (Analisis Pesan Tentang Kesetaraan Gender

Dalam Perspektif Islam)”. Film Perempuan Berkalung Sorban adalah sebuah

film yang diangkat dari novel karya Abidah El Khalieqy tentang perjuangan

seorang perempuan untuk meraih eksistensinya. Jenis penelitian ini adalah

kualitatif yakni penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata

tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Dengan penelitian

kualitatif penulis berusaha untuk memahami pesan yang terdapat dalam film

Perempuan Berkalung Sorban. Pendekatan yang penulis gunakan untuk

mengetahui pesan dakwah yang berkaitan dengan kesetaraan gender dalam film

Perempuan Berkalung Sorban.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pesan dakwah tentang kesetaraan

gender yang terkandung dalam Film Perempuan Berkalung Sorban adalah yang

berhubungan dengan syari‟ah dalam bidang muamalah. Pesan tersebut disajikan

dalam dua bentuk, yaitu bidang domestik dan bidang publik.

1.5. Kerangka Teoritik

Dakwah

umat Islam mempunyai kebebasan merujuk perilaku tertentu yang intinya adalah

mengajak kepada kebaikan dan melaksanakan ajaran Islam sebagai kegiatan

Page 21: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

9

dakwah. Dalam kaitan dengan itu, maka muncullah beberapa definisi dakwah

(Sulthon, 2003: 8), diantaranya:

1. Toha Yahya Umar mengatakan bahwa dakwah adalah mengajak manusia

dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan

untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka didunia dan akhirat (Aziz, 2004:

5).

2. Syeh Ali Mahfudh mengatakan dakwah adalah mendorong manusia untuk

berbuat kebajikan dan mengikuti petunjuk (agama) menyeru mereka pada

kebaikan dan mencegah mereka dari perbuatan munkar agar memperoleh

kebahagian dunia akhirat (Aziz, 2004: 4).

3. Amrullah Ahmad (1983: 17) memberikan definisi bahwa dakwah adalah

mengadakan dan memberikan arah perubahan, merubah struktur masyarakat

dan budaya dari kedhaliman ke arah keadilan, kebodohan ke arah kemajuan

(kecerdasan), kemiskinan ke arah kemakmuran, keterbelakangan ke arah

kemajuan yang semuanya dalam rangka meningkatkan derajat manusia dan

masyarakat ke arah puncak kemanusiaan.

Berdasarkan pengertian tersebut, maka dakwah secara esensial bukan

hanya berarti usaha mengajak mad‟u untuk beriman dan beribadah kepada

Allah, melainkan juga bermakna menyadarkan manusia terhadap realitas

hidup yang harus mereka hadapi dengan berdasarkan petunjuk Allah dan

Rasul-Nya. Jadi dakwah dipahami sebagai seruan, ajakan dan panggilan

dalam rangka membangun masyarakat berdasarkan ajaran agama Islam.

Page 22: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

10

Dalam penelitian ini definisi dakwah yang digunakan adalah menurut

Amrullah Ahmad yaitu memberikan perubahan pada seseorang kepada jalan

yang benar agar menjadi lebih baik dari yang sebelumnya tanpa merugikan

orang lain. Melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya

yaitu amar ma‟ruf nahi munkar.

Komunikasi massa

Pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa

(media cetak dan elektronik). Sedangkan pengertian media massa sendiri adalah

alat-alat dalam komunikasi yang bisa menyebarkan pesan secara serempak, cepat

kepada audience yang luas dan heterogen.

Ada beberapa bentuk dari komunikasi massa antara lain : komunikasi diri

sendiri, komunikasi antar personal, komunikasi kelompok dan komunikasi

massa. Sedangkan ciri-ciri komunikasi massa adalah komunikator dalam

komunikasi massa melembaga, komunikan dalam komunikasi massa bersifat

heterogen, pesannya bersifat umum, komunikasinya berlangsung satu arah,

komunikasi dua arah, dan komunikasi massa menimbulkan keserempakan

(Nurudin, 2003:2-25).

Film

Film adalah cerita singkat yang ditampilkan dalam bentuk gambar dan suara

yang dikemas sedemikian rupa dengan permainan kamera, teknik editing, dan

skenario yang ada. Film bergerak dengan cepat dan bergantian sehingga

memberikan visual yang kontinyu. Kemampuan film melukiskan gambar hidup

Page 23: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

11

dan suara memberinya daya tarik tersendiri. Media ini pada umumnya digunakan

untuk tujuan-tujuan hiburan, dokumentasi, dan pendidikan. Ia dapat menyajikan

informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit,

mengajarkan ketrampilan, menyingkatkan atau memperpanjang waktu, dan

mempengaruhi sikap (Arsyad, 2005: 48). Isi dari film akan berkembang kalau

sarat akan pengertian-pengertian atau simbol-simbol, dan berasosiasikan suatu

pengertian serta mempunyai konteks dengan lingkungan yang menerimanya.

Film yang banyak mempergunakan simbol, tanda, ikon akan menantang

penerimanya untuk semakin berusaha mencerna makna dan hakekat dari film itu.

Film ini berbeda dengan film televisi atau sinetron yang dibuat secara

khusus untuk siaran televisi, meskipun kemudian banyak film teatrikal diputar di

televisi. Sedang sinetron merupakan media komunikasi pandang dengar yang

dibuat berdasarkan sinematografi yang direkam pada pita video melalui proses

elektronik kemudian ditayangkan melalui siaran televisi yang ceritanya

bersambung.

Di dalam film terdapat beberapa hal yang menjadi komponen-komponen

sebuah film. Komponen film tersebut adalah:

1. Title / judul.

2. Chrindent title, meliputi : produser, karyawan, artis, ucapan terima kasih, dll.

3. Tema film.

4. Intrik yaitu usaha pemeranan film untuk mencapai tujuan.

5. Klimaks yaitu benturan antar kepentingan.

Page 24: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

12

6. Plot (alur cerita).

7. Suspen atau keterangan masalah yang masih terkatung-katung.

8. Million / seting /latar belakang terjadinya peristiwa, masa / waktu, bagian

kota, perlengkapan, aksesoris, dan fesyen yang di sesuaikan.

9. Sinopsis yaitu untuk member ringkasan atau gambaran dengan cepat kepada

orang yang berkepentingan.

10. Trailer yaitu bagian film yang menarik.

11. Carakter yaitu karakteristik pelakunya .

Salah satu kelebihan film sebagai media dakwah adalah da‟i dalam

menyampaikan pesan dakwahnya dapat diperankan sebagai seorang tokoh

pemain dalam produksi film, tanpa harus ceramah dan berkhotbah seperti halnya

pada majelis taklim. Sehingga secara tidak langsung para penonton tidak sedang

merasa diceramahi atau digurui.

Namun, film sebagai media dakwah juga mempunyai kelemahan yaitu

penonton film cukup bersikap pasif. Hal ini dikarenakan film merupakan sajian

yang siap dinikmati.

1.6. Metode Penelitian

1.6.1. Jenis, pendekatan dan spesifikasi penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kwalitatif yaitu penelitian dengan

lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif

serta pada anaslisis terhadap dinamika dengan menggunakan logika ilmiah

(Azwar, 1998:5). Maka penulis menggunakan metode induktif yaitu berfikir

dari yang khusus menuju pada yang umum.

Page 25: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

13

Pendekatan yang penulis gunakan untuk mengetahui pesan dakwah

yang berkaitan dengan film Dalam Mihrab Cinta adalah analisis semiotik.

Analisis semiotik adalah cara atau metode untuk memberi makna-makna

terhadap lambang-lambang suatu pesan atau teks.

Spesifikasi yang digunakan penulis adalah penelitian deskriptif karena

data yang dikumpulkan berupa kata-kata bukan angka-angka dan disertai

analisis untuk menggambarkan bagaimana isi dan penggambaran pesan

dakwah yang berkaitan pada film Dalam Mihrab Cinta.

1.6.2. Definisi Konseptual

a. Dakwah

Amrullah Ahmad (1983: 17) memberikan definisi bahwa dakwah adalah

mengadakan dan memberikan arah perubahan, merubah struktur

masyarakat dan budaya dari kedhaliman ke arah keadilan, kebodohan ke

arah kemajuan (kecerdasan), kemiskinan ke arah kemakmuran,

keterbelakangan ke arah kemajuan yang semuanya dalam rangka

meningkatkan derajat manusia dan masyarakat ke arah puncak

kemanusiaan.

b. Film

Film adalah cerita singkat yang ditampilkan dalam bentuk gambar dan

suara yang dikemas sedemikian rupa dengan permainan kamera, teknik

editing, dan skenario yang ada. Film bergerak dengan cepat dan bergantian

sehingga memberikan visual yang kontinyu (Arsyad, 2005: 49).

Page 26: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

14

c. Film Dalam Mihrab Cinta

Film Dalam Mihrab Cinta Menurut Perspektif Dakwah Islam adalah kajian

tentang cerita visual yang diangkat dari novel karya Habiburrahman El

Shirazy yang juga merangkap sebagai sutradara film ini dan diproduksi

oleh Sinemart. Kajian tersebut ditinjau dari sisi muatan materi yang

meliputi tentang unsur-unsur dakwah antara lain: da‟i, maddah, mad‟u,

wasilah, toriqoh, dan atsar. Untuk mempersingkat waktu dan tenaga

penelitian ini hanya menekankan pada pesan dakwahnya saja.

1.6.3. Sumber dan Jenis Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan sumber data primer dan data

sekunder.

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari subyek penelitian dengan

menggunakan alat ukur atau alat pengambilan data langsung dari subyek

sebagai sumber informasi yang dicari (Azwar, 2005 : 91).

2. Data Sekunder

data sekunder adalah data yang diambil secara tidak langsung dari

sumbernya. Sumber data sekunder yang di maksud disini adalah sumber

data yang diperoleh dari sumber lain yang sifatnya mendukung

(Surahmat, 1989 : 134). Data sekunder dalam penelitian ini adalah VCD

Film “Dalam Mihrab Cinta”.

Page 27: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

15

1.6.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah

dokumentasi. Dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk

mengumpulkan data yang berupa buku, catatan, notulen, surat kabar, majalah,

prasasti, dan lain sebagainya (Arikunto, 1989 : 188). Teknik pengumpulan

data yang berupa dokumentasi ini dilakukan dengan mencari data yang paling

utama yang berupa Data sekunder yaitu VCD film “Dalam Mihrab Cinta”.

1.6.5. Teknik Analisis Data

Tehnik analisis data yang penulis gunakan untuk mengungkapkan dan

menganalisis data yang terkumpul untuk menyusun laporan. Analisis tersebut

menggunakan analisis semiotik (semiotical analysis). Analisis semiotik adalah

cara atau metode untuk memberi makna-makna terhadap lambang-lambang

suatu pesan atau teks. Teks yang dimaksud dalam hubungan ini adalah segala

bentuk serta system lambang (signs) baik yang terdapat pada media massa

seperti berbagai tayangan televisi, karikatur media cetak, film, sandiwara

radio, dan berbagai bentuk iklan (Pawito, 2007 : 155-156).

Adapun prosedur analisis semiotik adalah menggunakan teori Roland

Barthes. Teori Barthes memfokuskan kepada gagasan tentang signifikasi dua

tahap, yaitu denotasi dan konotasi. Denotasi adalah hubungan eksplisit antara

tanda dengan referensi atau realitas dalam pertandaan, atau definisi objektif

kata tersebut (Sobur, 2004: 263), sedangkan konotasi adalah makna subjektif

atau emosionalnya.

Page 28: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

16

Unit analisis dalam penelitian ini adalah pesan-pesan yang berkaitan

dengan Dakwah Islam pada film Dalam Mihrab Cinta. Langkah-langkah

analisis yang akan dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah

mendeskripsikan data yang terkumpul dari film Dalam Mihrab Cinta sesuai

dengan teori semiotik Roland Barthes. Kemudian, data yang berupa tanda

verbal dan non verbal dibaca secara kualitatif deskriptif. Tanda yang

digunakan dalam film kemudian akan diinterpretasikan sesuai dengan konteks

film sehingga makna film tersebut akan dapat dipahami baik pada tataran

pertama (denotatif) maupun pada tataran kedua (konotatif). Tanda dan kode

dalam film tersebut akan membangun makna pesan film secara utuh, yang

terdapat pada tataran denotasi maupun konotasi. Tataran denotasi dan

konotasi ini meliputi latar (setting), pemilihan karakter (casting), dan, teks

(caption).

1.7. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini agar terbentuk suatu sistematika penulisan

yang baik dan terarah, maka dalam pembahasannya terbagi menjadi lima bab

yakni :

Bab I : Terdiri dari latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, kerangka teoritik,

metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II : Terdiri dari tinjauan umum tentang film dan dakwah Islam yang

meliputi tinjauan umum tentang film (pengertian film, sejarah film,

Page 29: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

17

jenis – jenis film, komponen – komponen dalam film), tinjauan

umun tentang dakwah (pengrtian dan dasar hukum dakwah, tujuan

dan unsur – unsur dakwah, hubungan dakwah dan film sebagai

media dakwah).

Bab III : Berisi tentang deskripsi film “Dalam Mihrab Cinta”. Bab ini berisi

latar belakang pembuatan film “Dalam Mihrab Cinta”, sinopsis dan

narasi.

Bab IV : Merupakan analisis film “ Dalam Mihrab Cinta” menurut perspektif

dakwah Islam.

Bab V : Merupakan penutup. Bab ini berisi kesimpulan, saran – saran, daftar

pustaka, kata –kata penutup serta lampiran.

Page 30: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

18

BAB II

KAJIAN TENTANG FILM DAN DAKWAH

2.1. Kajian Tentang Film

2.1.1. Pengertian Film

Film adalah cerita singkat yang ditampilkan dalam bentuk gambar dan

suara yang dikemas sedemikian rupa dengan permainan kamera, teknik

editing, dan skenario yang ada. Film bergerak dengan cepat dan bergantian

sehingga memberikan visual yang kontinyu. Kemampuan film melukiskan

gambar hidup dan suara memberinya daya tarik tersendiri. Media ini pada

umumnya digunakan untuk tujuan-tujuan hiburan, dokumentasi, dan

pendidikan. Ia dapat menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan

konsep-konsep yang rumit, mengajarkan ketrampilan, menyingkatkan atau

memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap (Arsyad, 2005: 49). Isi dari

film akan berkembang kalau sarat akan pengertian-pengertian atau simbol-

simbol, dan berasosiasikan suatu pengertian serta mempunyai konteks dengan

lingkungan yang menerimanya. Film yang banyak mempergunakan simbol,

tanda, ikon akan menantang penerimanya untuk semakin berusaha mencerna

makna dan hakekat dari film itu.

Film yang dimaksud dalam penelitian ini adalah film teatrikal

(theatrical film), yaitu film yang diproduksi secara khusus untuk

dipertunjukkan di gedung-gedung bioskop (cinema) (Effendy, 2000: 201).

Page 31: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

19

Film berbeda dengan film televisi atau sinetron yang dibuat secara khusus

untuk siaran televisi. Perbedaannya adalah film diproduksi secara khusus

untuk dipertunjukan di bioskop sedangkan film televisi atau sinetron adalah

film yang diproduksi dengan banyak episode dan langsung di tayangkan

khusus di televisi. Meskipun kemudian banyak film teatrikal diputar di

televisi. Sedang sinetron merupakan media komunikasi pandang dengar yang

dibuat berdasarkan sinematografi yang direkam pada pita video melalui proses

elektronik kemudian ditayangkan melalui siaran televisi yang ceritanya

bersambung.

2.1.2. Sejarah Film

Hubungan masyarakat dengan film memiliki sejarah yang cukup

panjang. Hal ini dibuktikan oleh ahli komuniaksi Oey Hong Lee, yang

menyatakan bahwa film merupakan alat komunikasi massa yang muncul

kedua didunia setelah surat kabar, mempunyai masa pertumbuhannya pada

akhir abad ke-19. Pada awal perkembangannya, film tidak seperti surat kabar

yang mengalami unsur-unsur teknik, politik, ekonomi, sosial, dan demografi

yang merintangi kemajuan surat kabar pada masa pertumbuhannya pada abad

ke-18 dan permulaan abad ke-19. Oey Hong Lee menambahkan bahwa film

mencapai puncaknya diantara Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Namun,

kemudian merosot tajam setelah tahun 1945, seirirng dengan munculnya

medium televisi (Sobur, 2003: 126).

Page 32: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

20

Ketika pada tahun 1903 kepada publik Amerika Serikat diperkenalkan

sebuah film karya Edwin S. Porter yang berjudul “The Great Train Robbery”,

para pengunjung bioskop dibuat terperanjat. Mereka bukan saja seolah-olah

melihat kenyataan, tetapi seakan-akan tersangkut dalam kejadian yang

digambarkan pada layar bioskop itu. Film yang hanya berlangsung selama 11

menit ini benar-benar sukses. Film “The Great Train Robbery” bersama nama

pembuatnya, yaitu Edwin S. Porter terkenal ke mana-mana dan tercatat dalam

sejarah film (Effendy, 1981: 186). Namun, film ini bukan yang pertama sebab

setahun sebelumnya, yahun 1902, Edwin S. Porter juga telah membuat film

yang berjudul “The Life of an American Fireman”, dan Ferdinand Zecca di

Perancis pada tahun 1901 membuat film yang berjudul “The Story of Crime”.

Tetapi film “The Great Train Robbery” lebih terkenal dan dianggap film

cerita yang pertama.

Pada tahun 1913 seorang sutradara Amerika, David Wark Griffith,

telah membuat film berjudul “Birth of a Nation” dan pada tahun 1916 film

“Intolerance”, yang keduanya berlangsung masing-masing selama kurang

lebih tiga jam. Ia oleh sementara orang dianggap sebagai penemu “grammar”

dari pembuatan film. Dari kedua filmnya itu tampak hal-hal yang baru dalam

editing dan gerakan-gerakan kamera yang bersifat dramatis, meskipun harus

diakui bahwa di antaranya ada yang merupakan penyempurnaan dari apa yang

telah diperkenalkan oleh Porter dalam filmnya “The Great Train Robbery”.

Page 33: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

21

Film tersebut adalah film bisu, akan tetapi cukup mempesona dan

berpengaruh kepada jiwa penonton. Orang-orang yang berkecimpung dalam

perfilman menyadari bahwa film bisu belum merupakan tujuannya. Pada

tahun 1927 di Broadway Amerika Serikat munculah film bicara yang pertama

meskipun dalam keadaan belum sempurna sebagaimana dicita-citakan.

Menurut sejarah perfilman di Indonesia, fim pertama di negeri ini

berjudul “Lely Van Java” yang diproduksi di Bandung pada tahun 1926 oleh

seorang yang bernama David. Film ini disusul oleh “Eulis Atjih” produksi

Krueger Corporation pada tahun 1927/1928. sampai pada tahun 1930 film

yang disajikan masih merupakan film bisu, dan yang mengusahakannya

adalah orang-orang Belanda dan Cina (Effendy, 1981: 201).

2.1.3. Jenis-Jenis Film

Dalam buku Onong Uchjana Effendy film mempunyai beberapa jenis,

diantaranya sebagai berikut:

1. Film Cerita

Film cerita adalah film yang menyajikan kepada publik sebuah

cerita. Sebagai cerita harus mengandung unsur-unsur yang dapat

menyentuh rasa manusia (Effendy, 1981: 196). Film jenis ini

didistribusikan sebagai barang dagangan dan diperuntukkan semua publik

di mana saja.

Page 34: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

22

2. Film Berita

Film berita adalah film mengenai fakta, peristiwa yang benar-benar

terjadi. Karena sifatnya berita, maka film yang disajikan kepada publik

harus mengandung nilai berita (newsvalue). Film berita sudah tua

usianya, lebih tua dari film cerita. Bahkan film cerita yang pertama-tama

dipertunjukkan kepada publik kebanyakan berdasarkan film cerita.

Imitasi film berita itu semakin lama semakin penting. Oleh karena

itu, film berita kemudian berkembang menjadi film cerita yang kini

mencapai kesempurnaannya.

3. Film Dokumenter

Film dokumenter yaitu sebuah film yang menggambarkan kejadian

nyata, kehidupan dari seseorang, suatu periode dalam kurun sejarah atau

sebuah rekaman dari suatu cara hidup makhluk berbentuk rangkuman

perekaman fotografi berdasarkan kejadian nyata dan akurat.

Titik berat dari film dokumenter adalah fakta atau peristiwa yang

terjadi. Bedanya dengan film berita adalah bahwa film berita harus

mengenai sesuatu yang mempunyai nilai berita untuk dihidangkan

kepada penonton apa adanya dan dalam waktu yang sesingkat-

singkatnya. Film berita sering dibuat dalam waktu yang tergesa-gesa.

Sedangkan untuk membuat film dokumenter dapat dilakukan dengan

pemikiran dan perencanaan yang matang.

Page 35: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

23

4. Film Kartun

Film kartun adalah film yang menghidupkan gambar-gambar yang

telah dilukis. Titik berat pembuatan film kartun adalah seni lukis.

Rangkaian lukisan setiap detiknya diputar dalam proyektor film, maka

lukisan-lukisan itu menjadi hidup.

Film kartun pertama kali diperkenalkan oleh Emile Cold dari

Perancis pada tahun 1908. Sedangkan sekarang pemutaran film kartun

banyak didominasi oleh tokoh-tokoh buatan seniman Amerika Serikat

Walt Disney, baik kisah-kisah singkat Mickey Mouse dan Donald Duck

maupun feature panjang diantaranya Snow White (Effendy, 1993 : 210-

216).

Beberapa jenis film diatas merupakan perkembangan yang luar biasa

dalam seni drama yang memasuki dunia perfilman yang semakin mengalami

kemajuan. Film yang sarat dengan simbol-simbol, tanda-tanda, atau ikon-ikon

akan cenderung menjadi film yang penuh tafsir. Film memiliki kemajuan

secara teknis juga mekanis, ada jiwa dan nuansa didalamnya yang dihidupkan

oleh cerita dan skenario yang memikat. Film Dalam Mihrab Cinta termasuk

dalam kategori film cerita karena film ini dapat menyentuh hati para

penontonnya.

Page 36: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

24

2.1.4. Unsur-Unsur Film

1. Sutradara

Sutradara merupakan pemimpin pengambilan gambar, menentukan

apa saja yang akan dilihat oleh penonton, mengatur laku didepan kamera,

mengarahkan akting dan dialog, menentukan posisi dan gerak kamera,

suara, pencahayaan, dan turut melakukan editing.

2. Skenario

Skenario merupakan naskah cerita yang digunakan sebagai

landasan bagi penggarapan sebuah produksi film, isi dari skenario adalah

dialog dan istilah teknis sebagai perintah kepada crew atau tim produksi.

Skenario juga memuat informasi tentang suara dan gambar ruang, waktu,

peran, dan aksi.

3. Penata fotografi

Penata fotografi atau juru kamera adalah orang yang bertugas

mengambil gambar dan bekerjasama dengan sutradara menentukan jenis-

jenis shoot, jenis lensa, diafragma kamera, mengatur lampu untuk efek

cahaya dan melakukan pembingkaian serta menentukan susunan dari

subyek yang hendak direkam.

4. Penata artistik

Penata artistik bertugas menyusun segala sesuatu yang

melatarbelakangi cerita sebuah film, melakukan setting tempat-tempat

dan waktu berlangsungnya cerita film. Penata artistik juga bertugas

Page 37: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

25

menterjemahkan konsep visual dan segala hal yang meliputi aksi didepan

kamera (setting peristiwa).

5. Penata suara

Penata suara adalah tenaga ahli dibantu tenaga perekam lapangan

yang bertugas merekam suara baik di lapangan maupun di studio. Serta

memadukan unsur-unsur suara yang nantinya akan menjadi jalur suara

yang letaknya bersebelahan dengan jalur gambar dalam hasil akhir film

yang diputar di bioskop.

6. Penata musik

Penata musik bertugas menata paduan musik yang tepat. Fungsinya

menambah nilai dramatik seluruh cerita film.

7. Pemeran

Pemeran atau aktor yaitu orang yang memerankan suatu tokoh

dalam sebuah cerita film. Pemeran membawakan tingkah laku seperti

yang telah ada dalam skenario.

8. Penyunting

Penyunting disebut juga editor yaitu orang yang bertugas menyusun

hasil shoting sehingga membentuk rangkaian cerita sesuai konsep yang

diberikan oleh sutradara.

http://www.scribd.com/doc/51445271/unsur-film

Page 38: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

26

Sedangkan unsur-unsur film dari segi teknis, sebagai berikut:

1. Audio; Dialog dan Sound Effect.

a. Dialog berisi kata-kata. Dialog dapat digunakan untuk menjelaskan

perihal tokoh atau peran, menggerakkan plot maju dan membuka

fakta. Dialog yang digunakan dalam film Perempuan Berkalung

Sorban ini menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Arab.

b. Sound Effect adalah bunyi-bunyian yang digunakan untuk

melatarbelakangi adegan yang berfungsi sebagai penunjang sebuah

gambar untuk membentuk nilai dramatik dan estetika sebuah adegan.

2. Visual; Angle, Lighting, Teknik pengambilan gambar dan Setting.

a. Angle

Angle kamera dibedakan menurut karakteristik dari gambar yang

dihasilkan ada 3 yaitu:

1. Straight Angle, yaitu sudut pengambilan gambar yang normal,

biasanya ketinggian kamera setinggi dada dan sering digunakan

pada acara yang gambarnya tetap. Mengesankan situasi yang

normal, bila pengambilan straight angle secara zoom in

menggambarkan ekspresi wajah obyek atau pemain dalam

memainkan karakternya, sedangkan pengambilan straight angle

secara zoom out menggambarkan secara menyeluruh ekspresi

gerak tubuh dari obyek atau pemain.

Page 39: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

27

2. Low Angle, yaitu sudut pengambilan gambar dari tempat yang

letaknya lebih rendah dari obyek. Hal ini membuat seseorang

nampak kelihatan mempunyai kekuatan yang menonjol dan akan

kelihatan kekuasaannya.

3. High Angle, yaitu sudut pengambilan gambar dari tempat yang

lebih tinggi dari obyek. Hal ini akan memberikan kepada

penonton sesuatu kekuatan atau rasa superioritas.

b. Pencahayaan / Lighting

Pencahayaan adalah tata lampu dalam film. Ada dua macam

pencahayaan yang dipakai dalam produksi yaitu natural light

(matahari) dan artifical light (buatan), misalnya lampu.

Jenis pencahayaan antara lain:

Pencahayaan Front Lighting / Cahaya Depan.

Cahaya merata dan tampak natural / alami.

Side Lighting / Cahaya Samping.

Subyek lebih terlihat memiliki dimensi. Biasanya banyak dipakai

untuk menonjolkan suatu benda karakter seseorang.

Back Lighting / Cahaya Belakang.

Menghasilkan bayangan dan dimensi.

Mix Lighting / Cahaya Campuran.

Page 40: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

28

Merupakan gabungan dari tiga pencahayaan sebelumnya. Efek

yang dihasilkan lebih merata dan meliputi setting yang

mengelilingi obyek.

c. Teknik Pengambilan Gambar

Pengambilan atau perlakuan kamera juga merupakan salah satu

hal yang penting dalam proses penciptaan visualisasi simbolik yang

terdapat dalam film. Proses tersebut akan dapat mempengaruhi hasil

gambar yang diinginkan, apakah ingin menampilkan karakter tokoh,

ekspresi wajah dan setting yang ada dalam sebuah film. Oleh karena

itu ada beberapa kerangka dalam perlakuan kamera, yakni:

Full Shot (seluruh tubuh). Subyek utama berinteraksi dengan

subyek lain, interaksi tersebut menimbulkan aktivitas sosial

tertentu.

Long Shot Setting dan karakter lingkup dan jarak. Audience diajak

oleh sang kameramen untuk melihat keseluruhan obyek dan

sekitarnya. Mengenal subyek dan aktivitasnya berdasarkan

lingkup setting yang mengelilinginya.

Medium Shot (bagian pinggang ke atas). Audience diajak untuk

sekedar mengenal obyek dengan menggambarkan sedikit suasana

dari arah tujuan kameramen.

Page 41: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

29

Close up (hanya bagian wajah). Gambar memiliki efek yang kuat

sehingga menimbulkan perasaan emosional karena audience

hanya melihat hanya pada satu titik interest. Pembaca dituntut

untuk memahami kondisi subyek.

Pan up / frog eye (kamera diarahkan ke atas). Film dengan teknik

ini menunjukkan kesan bahwa obyek lemah dan kecil.

Pan down / bird eye (kamera diarahkan ke bawah). Teknik ini

menunjukkan kesan obyek sangat agung, berkuasa, kokoh dan

berwibawa. Namun bisa juga menimbulkan kesan bahwa subyek

dieksploitasi karena hal tertentu.

Zoom in / out Focallength ditarik ke dalam observasi / fokus.

Audience diarahkan dan dipusatkan pada obyek utama. Unsur lain

di sekeliling subyek berfungsi sebagai pelengkap makna.

d. Setting

Setting yaitu tempat atau lokasi untuk pengambilan sebuah visual

dalam film.

2.1.5. Komponen-Koponen Dalam Film

Di dalam film terdapat beberapa hal yang menjadi komponen-

komponen sebuah film. Komponen film tersebut adalah:

3. Title / judul.

4. Crindent title, meliputi : produser, karyawan, artis, ucapan terima kasih,

dll.

5. Tema film.

6. Intrrik yaitu usaha pemeranan film untuk mencapai tujuan.

Page 42: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

30

7. Klimaks yaitu benturan antar kepentingan.

8. Plot (alur cerita).

9. Suspen atau keterangan masalah yang masih terkatung-katung.

10. Million/seting /latar belakang terjadinya peristiwa, masa/waktu, bagian

kota, perlengkapan, aksesoris, dan fesyen yang di sesuaikan.

11. Synopsis yaitu untuk member ringkasan atau gambaran dengan cepat

kepada orang yang berkepentingan.

12. Trailer yaitu bagian film yang menarik.

13. Carakter yaitu karakteristik pelakunya.

Film mempunyai tujuan selain dapat memasukan pesan-pesan juga

mengandung unsur hiburan, informasi dan pendidikan. Film sebagai media

komunikasi mempunyai tujuan transmission of values (penyebaran nilai-

nilai). Tujuan ini disebut sosialisasi. Sosialisasi mengacu pada cara, dimana

individu mengadopsi prilaku dan nilai-nilai kelompok.

Film dapat juga memberikan pengaruh yang besar pada jiwa manusia.

Dalam satu proses menonton film, terjadi suatu gejala yang disebut oleh ilmu

jiwa sosial sebagai identifikasi psikologis. Ketika proses dikoding terjadi, para

penonton sering menyamakan seluruh pribadinya dengan salah seorang

pemeran film. Penonton bukan hanya dapat memahami atau merasakan seperti

yang dialami oleh salah satu pemeran, lebih dari itu, mereka juga seolah –

olah mengalami sendiri adegan – adegan dalam film ( Kusnawan, 2004 : 93).

Page 43: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

31

2.2.Tinjauan Umum Tentang Dakwah

2.2.1. Pengertian Dakwah

Dalam pengertian keagamaan, dakwah memasukan pengertian tabligh

(penyiaran), tatbiq (penerapan / pengalaman) dan tandhim (pengelolaan).

(Sulton, 2003:15).

Kata dakwah (دعوه) secara harfiah bisa diterjemahkan menjadi “seruan,

ajakan, panggilan, undangan, pembelaan,permohonan (do‟a) (pimay,

2005:13). Secara istilah (terminologi) meski tertulis dalam Al Qur‟an,

pengertian dakwah tidak ditunjuk secara eksplisit oleh Nabi Muhammad. Oleh

karena itu, umat Islam mempunyai kebebasan merujuk perilaku tertentu yang

intinya adalah mengajak kepada kebaikan dan melaksanakan ajaran Islam

sebagai kegiatan dakwah.

Dalam kaitan dengan itu, maka munculah beberapa definisi dakwah

(Sulthon, 2003: 8), diantaranya:

1. Toha Yahya Umar mengatakan bahwa dakwah adalah mengajak manusia

dengan cara bijaksana kepada jalan yang besar sesuai dengan perintah

Tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka didunia dan akhirat

(Aziz, 2004: 5).

2. Syeh Ali Mahfudh mengatakan dakwah adalah mendorong manusia untuk

berbuat kebajikan dan mengikuti petunjuk (agama) menyeru mereka pada

kebaikan dan mencegah mereka dari perbuatan munkar agar memperoleh

kebahagian dunia akhirat (Aziz, 2004: 4).

Page 44: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

32

3. Amrullah Ahmad (1983: 17) memberikan definisi bahwa dakwah adalah

mengadakan dan memberikan arah perubahan, merubah struktur

masyarakat dan budaya dari kedhaliman ke arah keadilan, kebodohan ke

arah kemajuan (kecerdasan), kemiskinan ke arah kemakmuran,

keterbelakangan ke arah kemajuan yang semuanya dalam rangka

meningkatkan derajat manusia dan masyarakat ke arah puncak

kemanusiaan.

Berdasarkan pengertian tersebut, maka dakwah secara esensial bukan

hanya berarti usaha mengajak mad‟u untuk beriman dan beribadah kepada

Allah, melainkan juga bermakna menyadarkan manusia terhadap realitas

hidup yang harus mereka hadapi dengan berdasarkan petunjuk Allah dan

Rasul-Nya. Jadi dakwah dipahami sebagai seruan, ajakan dan panggilan

dalam rangka membangun masyarakat Islami berdasarkan ajaran agama

Islam.

Dalam penelitian ini definisi dakwah yang digunakan adalah menurut

Amrullah Ahmad yaitu mengadakan dan memberikan arah perubahan,

merubah struktur masyarakat dan budaya dari kedhaliman ke arah keadilan,

kebodohan ke arah kemajuan (kecerdasan), kemiskinan ke arah kemakmuran,

keterbelakangan ke arah kemajuan yang semuanya dalam rangka

meningkatkan derajat manusia dan masyarakat ke arah puncak kemanusiaan.

Page 45: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

33

2.2.2. Dasar Hukum Dakwah

Dakwah merupakan bagian terpenting dari ajaran Islam yang wajib

dilaksanakan oleh setiap muslim. Kewajiban ini tercermin dari konsep amar

ma‟ruf nahi munkar, yakni perintah untuk mengajak masyarakat melakukan

kebenaran sekaligus mengajak untuk meninggalkan atau menjauhkan dari

perilaku kejahatan. Pijakan dasar pelaksanaan dakwah ada dalam Al Qur‟an.

1. Dasar Kewajiban Dakwah dalam Al Qur‟an

a. Surat An Nahl ayat 125

Artinya: ”Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan

pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang

baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui

tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih

mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”(Depag RI,

1982: 421).

Ayat di atas memerintahkan kaum muslimin untuk berdakwah

sekaligus memberi tuntunan bagaimana cara-cara pelaksanaannya, yakni

dengan cara yang baik yang sesuai dengan petunjuk agama (Aziz, 2004: 38).

Page 46: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

34

b. Surat Ali ‟Imron ayat 110

Artinya: ”Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,

menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar,

dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman,

tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang

beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang

fasik” (Depag RI, 1982: 94).

Pada ayat di atas ditegaskan bahwa umat Muhammad adalah umat

terbaik dibandingkan dengan umat-umat sebelumnya. Dalam ayat tersebut

juga ditegaskan bahwa orang-orang yang melaksanakan amar ma‟ruf nahi

munkar akan selalu mendapatkan keridhoan Allah karena telah

menyampaikan ajaran Islam kepada manusia dan meluruskan perbuatan yang

tidak benar kepada akidah dan akhlak Islam.

Kata ”khaira ummatin ukhrijat linnas” mencakup semua orang Islam,

baik berbeda suku, warna, bahasa, dan strata sosialnya. Semua muslim wajib

berdakwah (Pimay, 2005: 31)

c. Surat Ali ‟Imron ayat 104

Page 47: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

35

Artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang

menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan

mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang

beruntung” (Depag RI, 1982: 93).

Ayat ini merupakan pangkal perbedaan pendapat para ulama‟

mengenai hukum berdakwah. Perbedaan penafsiran itu terletak pada kata

minkum, “min” diberi pengertian littabidh atau sebagian, sehingga menunjuk

kepada hukum fardlu kifayah. Sedangkan pendapat lain mengartikan dengan

littabyin atau lil bayaniyah atau menerangkan sehingga menunjukkan kepada

hukum fardlu „ain (Sanwar, 1985: 35).

2.2.3. Tujuan dakwah

Tujuan dakwah adalah menjadikan manusia muslim mampu

mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan bermasyarakat dan

menyebarluaskan kepada masyarakat yang mula-mula apatis terhadap Islam

menjadi orang yang suka rela menerimanya sebagai petunjuk aktivitas

duniawi dan ukhrawi. Kebahagiaan ukhrawi merupakan tujuan final setiap

muslim. Untuk mencapai maksud tersebut diperlukan usaha yang sungguh-

sungguh dan penuh optimis melaksanakan dakwah.

Oleh karena itu seorang da`i harus memahami tujuan dakwah,

sehingga segala kegiatannya benar-benar mengarah kepada tujuan seperti

dikemukakan di atas. Seorang da`i harus yakin akan keberhasilannya, jika ia

Page 48: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

36

tidak yakin dapat menyebabkan terjadinya penyelewengan-penyelewengan di

bidang dakwah.

Berikut akan diuraikan tentang tujuan dakwah :

Mengajak umat manusia (meliputi orang mukmin maupun orang kafir atau

musyrik) kepada jalan yang benar agar dapat hidup sejahtera di dunia

maupun di akhirat.

Mengajak umat Islam untuk selalu meningkatkan taqwanya kepada Allah

swt.

Mendidik dan mengajar anak-anak agar tidak menyimpang dari fitrahnya.

Menyelesaikan dan memecahkan persoalan-persoalan yang gawat yang

meminta segera penyelesaian dan pemecahan.

Menyelesaikan dan memecahkan persoalan-persoalan yang terjadi

sewaktu-waktu dalam masyarakat.

2.2.4. Unsur-Unsur Dakwah

Unsur-unsur dakwah adalah komponen-komponen yang terdapat

dalam setiap kegiatan dakwah.

a. Da‟i (Subjek dakwah)

Da‟i adalah orang yang melakukan dakwah baik lisan atau tulisan

ataupun perbuatan dan baik secara individu, kelompok atau berbentuk

organisasi atau lembaga (Aziz, 2004: 75). Dalam menyampaikan pesan

dakwah, seorang da‟i harus memiliki bakat pengetahuan keagamaan yang

Page 49: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

37

baik serta memiliki sifat-sifat kepemimpinan (qudwah). Selain itu, da‟i

juga dituntut memahami situasi sosial yang sedang berlangsung. Ia harus

memahami transformasi sosial baik secara kultural maupun keagamaaan

(Supena, 2007: 110).

Da‟i merupakan kunci yang menentukan keberhasilan dan

kegagalan dakwah. Seorang da‟i harus mempunyai persiapan-persiapan

yang matang baik dari segi keilmuan ataupun budi pekerti. Sebab kondisi

masyarakat muslim di Indonesia pada umumnya masih bersifat

paternalistik, yakni masih sangat tergantung pada sosok seorang figur atau

tokoh. Demikian juga dalam konteks dakwah, masyarakat memiliki

kecenderungan yang sangat kuat untuk mengikuti ajakan seseorang da‟i

tertentu tanpa mempertimbangkan pesan-pesan yang disampaikan.

Oleh karena itu, visi seorang da‟i, karakter, keluhuran akhlak,

kapabilitas, keluasan dan kedalaman ilmu, dan sikap positif lainnya sangat

menentukan keberhasilan da‟i dalam menjalankan tugas dakwah.

Sementara itu, menurut Aziz (200: 81) untuk mewujudkan seorang da‟i

yang profesional yang mampu memecahkan kondisi mad‟unya sesuai

dengan perkembangan dan dinamika yang dihadapi oleh mad‟u ada

beberapa kriteria. Adapun sifat-sifat penting yang harus dimiliki oleh

seorang da‟i scara umum, yaitu:

a. Mendalami Al Qur‟an dan Sunah dan sejarah kehidupan Rasulullah serta

Khulafaur Rasyidin.

Page 50: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

38

b. Memahami keadaan masyarakat yang akan dihadapi.

c. Berani dalam mengungkapkan kebenaran kapanpun dan dimanapun.

d. Ikhlas dalam melaksanakan tugas dakwah tanpa tergiur oleh nikmat

materi yang hanya sementara.

e. Satu kata dengan perbuatan.

f. Terjauh dari hal-hal yang menjatuhkan harga diri.

Sebagai seorang yang menjadi penentu dan pengendali sasaran

dakwah da‟i juga harus mempunyai kepribadian yang baik secara jasmani

maupun rohani.

1. Kepribadian yang bersifat rohani

Klasifikasi kepribadian yang bersifat rohani mencakup sifat, sikap, dan

kemampuan diri pribadi da‟i. Ketiga masalah tersebut mencakup

keseluruhan kepribadian yang harus dimiliki (Faizah dan Lalu Muchtar

Efendi, 2006: 90).

2. Kepribadian yang bersifat jasmani

Dakwah memerlukan akal yang sehat sedangkan akal yang sehat

terdapat pada badan yang sehat. Da‟i juga harus berkepribadian sopan,

rapi, dan pantas yang bisa mendorong rasa simpati mad‟u. Dan mampu

berkomunikasi baik agar dapat dipahami mad‟u.

Sifat dan kepribadian tersebut di atas juga termasuk sifat yang sangat

ideal. Belum sampainya da‟i ke taraf tersebut bukan berarti ia terbebas dari

Page 51: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

39

tugas dakwah. Seorang da‟i mempunyai keawajiban untuk selalu berusaha

meningkatkan kepribadiannya sampai menjadi pribadi yang sempurna.

b. Mad‟u (Objek dakwah)

Mad‟u adalah manusia yang menjadi sasaran dakwah yang

senantiasa berubah karena perubahan aspek sosial kultural. Perubahan ini

mengharuskan da‟i untuk selalu memahami dan memperhatikan objek

dakwah (Supena, 2007: 111).

Mad‟u terdiri dari berbagai macam golongan manusia. Oleh karena

itu, menggolongkan mad‟u sama dengan menggolongkan manusia itu

sendiri, profesi, ekonomi, dan seterusnya. Dengan realitas seperti itu,

stratifikasi sasaran perlu dibuat dan disusun supaya kegiatan dakwah dapat

berlangsung secara efesien, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan.

Penyusunan dan pembuatan tersebut bisa berdasarkan tingkat usia,

pendidikan dan pengetahuan, tingkat sosial ekonomi dan pekerjaan, tempat

tinggal dan sebagainya (Hafidhuddin, 1998: 97). Kesemua heterogenitas

manusia penerima harus dicermati setiap da‟i agar ia tidak salah dalam

memilih pendekatan, metode, teknik serta media dakwah (Aziz, 2004: 94).

c. Maddah (Materi dakwah)

Maddah adalah pesan yang disampaikan oleh da‟i kepada mad‟u

yang megundang kebenaran dan kebaikan bagi manusia yang bersumber

dari Al Qur‟an dan Hadits. Allah sendiri memerintahkan kepada Nabi

Muhammad SAW untuk memilih materi dakwah yang cocok dengan

Page 52: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

40

situasi dan kondisi objek dakwah. Namun, materi tetap tidak bergeser dari

ajaran Islam (Supena, 2007: 109).

Menurut Abu Zahrah (1994: 16), pesan dakwah Islam menjelaskan

tujuan Islam bagi individu dan masyarakat dengan prinsip saling

menghormati manusia, keadilan hukum di antara manusia, keadilan dalam

bermasyarakat dan bernegara, persamaan dan kemerdekaan, saling kenal

antar sesama manusia, gotong royong dalam kebaikan dan takwa, serta

melarang gotong royong dalam perbuatan dosa seperti mewujudkan

diskriminasi.

Pada dasarnya pesan-pesan dakwah itu hampir mencakup semua

bidang kehidupan. Seorang da‟i tidak perlu takut akan kehabisan materi

karena Al Qur‟an dan Hadits sudah diyakini sebagai all encompassing the

way of life (meliputi semua kehidupan) bagi setiap tindakan manusia

(Tasmara, 1997: 43).

Ali Yafie menyebutkan lima pokok materi dakwah (Aziz, 2004:

95), yaitu:

a. Masalah kehidupan

b. Masalah manusia

c. Masalah harta benda

d. Masalah ilmu pengetahuan

e. Masalah akidah

Page 53: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

41

Namun, secara global dapatlah dikatakan bahwa materi dakwah

tersebut dapat diklasifikasikan menjadi tiga masalah pokok (Aziz, 2004: 109-

129), sebagai berikut:

1. Masalah keimanan (akidah)

Masalah pokok yang menjadi materi dakwah adalah akidah

Islamiah. Dari akidah inilah yang akan membentuk moral (akhlak)

manusia. Selain tentang tauhid, materi tentang akidah Islamiah terkait

dengan ajaran tentang adanya malaikat, kitab suci, para rasul, hari akhir,

dan qadar baik dan buruk. Dengan demikian ajaran pokok dalam akidah

mencakup enam elemen yang biasa disebut dengan rukun iman.

2. Masalah syari‟ah

Syari‟ah berperan sebagai peraturan-peraturan lahir yang

bersumber dari wahyu mengenai tingkah laku manusia. Syari‟at Islam

sangatlah luas dan luwes (fleksibel). Akan tetapi, tidak berarti Islam lalu

menerima setiap pembaruan yang ada tanpa ada filter sebaliknya.

Syari‟ah dibagi menjadi dua bidang, yaitu ibadah dan muamalah.

Ibadah adalah cara manusia berhubungan dengan Tuhan. Dalam hal ini

yang berkaitan dengan ibadah adalah adanya rukun Islam. Sedangkan

muamalah adalah ketetapan Allah yang langsung berhubungan dengan

kehidupan sosial manusia seperti warisan, hukum, keluarga, jual beli, dan

lain-lain.

Page 54: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

42

3. Masalah Akhlak

Ajaran tentang nilai etis dalam Islam disebut akhlak. Materi akhlak

dalam Islam adalah mengenai sifat dan kriteria perbuatan manusia serta

berbagai kewajiban yang harus dipenuhi. Karena semua manusia harus

mempertanggung jawabkan setiap perbuatannya. Maka Islam mengajarkan

kriteria perbuatan dan kewajiban yang mendatangkan kebahagiaan, bukan

siksaan.

Materi akhlak sangat luas sekali yang tidak saja bersifat lahiriah,

tetapi juga sangat melibatkan pikiran. Akhlak dunia (agama) mencakup

berbagai aspek, mulai dari akhlak kepada Allah hingga kepada sesama

makhluk, meliputi:

a. Akhlak kepada Allah. Akhlak ini akan bertolak pada pengakuan dan

kesadaran bahwa tiada Tuhan selain Allah.

b. Akhlak terhadap sesama manusia.

c. Akhlak terhadap lingkungan, lingkungan disini adalah segala sesuatu

yang berada disekitar manusia, baik binatang, tumbuhan maupun

benda-benda yang bernyawa (Shihab, 2000: 261-272).

d. Wasilah (Media dakwah)

Unsur dakwah yang keempat adalah wasilah (media dakwah), yaitu

alat yang dipergunakan untuk menyampaikan materi dakwah (ajaran Islam)

kepada mad‟u (obyek dakwah) (Aziz, 2004: 120).

Page 55: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

43

Media dakwah merupakan salah satu unsur penting yang harus

diperhatikan dalam aktivitas dakwah. Media itu sendiri memiliki relativitas

yang sangat bergantung dengan situasi dan kondisi yang dihadapi.

Hamzah Ya‟qub dalam Aziz (2004: 120) membagi wasilah dakwah

menjadi lima, yaitu lisan, tulisan, lukisan, audio visual, dan akhlak.

1. Lisan, yaitu wasilah dakwah yang paling sederhana yang menggunakan

lidah dan suara. Dakwah dengan wasilah ini dapat berbentuk pidato,

ceramah, kuliah, bimbingan, penyuluhan, dan sebagainya.

2. Tulisan, yaitu dakwah dengan menggunakan media tulis (cetak),

seperti buku, majalah, surat kabar, dan spanduk.

3. Lukisan, bisa berupa gambar atau karikatur.

4. Audio visual, yaitu alat dakwah yang merangsang indera pendengaran

atau penglihatan. Misalnya, televisi, film, slide, internet, dan

sebagainya.

5. Akhlak, yaitu perbuatan-perbuatan nyata yang mencerminkan ajaran

Islam yang dapat dinikmati dan didengarkan oleh mad‟u.

e. Thariqah (Metode dakwah)

Metode dakwah adalah cara yang dipakai juru dakwah untuk

menyampaikan ajaran materi dakwah untuk mencapai tujuan tertentu atas

dasar hikmah dan kasih sayang. Seperti firman Allah dalam surat An Nahl

ayat 125.

Page 56: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

44

Artinya: ”Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan

pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang

baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui

tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih

mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”(Depag RI,

1982: 421).

Dalam ayat ini, metode dakwah ada tiga yaitu : a). hikmah, b).

mauidzatul hasanah, c). mujadalah billati hiya ahsan. Semua metode yang

ada adalah cabang dari tiga metode ini (Aziz, 2004: 123).

Metode dakwah adalah cara-cara yang dilakukan oleh seorang da‟i

untuk mencapai suatu tujuan tertentu atas dasar hikmah dan kasih sayang.

Dengan kata lain pendekatan dakwah harus bertumpu pada suatu

pandangan human oriented menempatkan penghargaan yang mulia atas diri

manusia (Tasmara, 1997: 43).

Macam-macam metode dakwah sebagai berikut:

a. Metode Ceramah

Metode ceramah adalah metode yang dilakukan untuk

menyampaikan keterangan, petunjuk, pengertian, penjelasan tentang

sesuatu masalah dihadapan orang banyak.

Page 57: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

45

b. Metode Tanya Jawab

Metode yang dilakukan dengan mengadakan tanya jawab untuk

mengetahui sampai sejauh mana ingata atau pikiran seseorang dalam

memahami atau menguasai suatu materi dakwah. Disamping itu, untuk

merangsang perhatian bagi penerima dakwah dan sebagi ulangan atau

selingan dalam pembicaraan.

c. Metode Diskusi

Metode berarti mempelajari atau menyampaikan materi dengan

jalan mendiskusikan sehingga menimbulkan pengertian serta perubahan

kepada masing-masing pihak sebagai penerima dakwah.

d. Metode Propaganda

Dakwah menggunakan metode ini berarti suatu upaya menyiarkan

Islam dengan cara mempengaruhi dan membujuk massa dan persuasif

dan bukan bersifat otoritatif (paksaan) (Abdullah, 1989: 91).

e. Metode Keteladanan (Demonstration)

Metode yang diberikan dengan cara memperhatikan gerak gerik,

kelakuan, perbuatan dengan harapan orang dapat menerima, melihat,

memperhatikan, dan mencontohnya (Abdullah, 1989: 107).

Dakwah dengan metode keteladanan ini berarti suatu cara penyajian

dakwah dengan jalan memberikan keteladanan secara langsung,

Page 58: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

46

sehingga mad‟u akan tertarik untuk mengikuti apa yamg akan

didakwahkan.

f. Metode Home Visit (Silaturrahmi)

Dakwah dengan metode home visit dilakukan dengan mengadakan

kunjungan kepada sesuatu objek tertentu dalam rangka menyampaikan

isi dakwah kepada mad‟u. Termasuk didalamnya adalah berkunjung ke

rumah-rumah untuk silaturahmi, menjenguk orang sakit, menjenguk

orang yang terkena musibah, ta‟ziyah, dan lain-lain.

g. Metode Sisipan (Infiltrasi)

Metode sisipan adalah cara menyampaikan ajaran Islam dengan

disusupkan atau disisipkan ketika memberi keterangan, penjelasan,

pelajaran, kuliah, dan lain-lain.

h. Metode Drama (Role Playing Method)

Dakwah dengan menggunakan metode drama adalah suatu cara

menyajikan materi dakwah dengan mempertunjukkan dan

mempertontonkannya kepada mad‟u, agar dakwah dapat tercapai sesuai

dengan yang diharapkan.

Page 59: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

47

i. Metode Pendidikan dan Pengajaran Agama.

Yaitu metode yang pada dasarnya membina dan melestarikan fitrah

anak yang dibawa sejak lahir, yakni fitrah beragama (perasaan ber-

Tuhan).

f. Atsar (Efek Dakwah)

Efek dakwah merupakan akibat dari pelaksanaan proses dakwah.

Positif atau negatif efek dakwah berkaitan dengan unsur-unsur dakwah

lainnya (Bachtiar, 1997:36). Sehingga efek dakwah menjadi ukuran

berhasil tidaknya sebuah proses dakwah. Evaluasi dan koreksi terhadap

efek dakwah harus dilakukan secara menyeluruh. Sebab, dalam upaya

mencapai tujuan efek dakwah harus diperhatikan.

Dalam upaya mencapai tujuan dakwah maka kegiatan dakwah

selalu diarahkan untuk mempengaruhi tiga aspek perubahan dari objeknya,

yakni perubahan pada aspek pengetahuan (knowledge), aspek sikap

(attitude), dan aspek perilaku (behavioral). Berkenaan dengan ketiga hal

tersebut Jalaluddin Rahmat dalam Aziz (2004: 139) menyatakan:

- Efek kognitif terjadi bila ada perubahan pada apa yang diketahui,

dipahami, atau persepsi khalayak. Efek ini berkaitan dengan transmisi

pengetahuan, ketrampilan, kepercayaan, dan informasi.

Page 60: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

48

- Efek afektif timbul bila ada perubahan pada apa yang dirasakan,

disenangi atau dibenci khalayak, yang meliputi segala yang

berhubungan dengan emosi, sikap, serta nilai.

Efek behavioral, merujuk pada perilaku nyata yang dapat diamati, yang

meliputi pola-pola tindakan, kegiatan atau kebiasaan berperilaku.

2.2.5. Hubungan Dakwah Dan Film Sebagai Media Dakwah

Dakwah dan film adalah dua hal yang berkaitan. Upaya penyebaran

pesan-pesan keagamaan (dakwah) tersebut mampu menawarkan satu alternatif

dalam membangun dinamika masa depan umat dengan menempuh cara dan

strategi yang bijak. Pesan-pesan keagamaan akan dikonsumsi oleh masyarakat

dengan jumlah banyak, maka dalam prosesnya memerlukan media dan salah

satunya adalah film.

Film sebagai salah satu media komunikasi massa yang memiliki

kapasitas untuk memuat pesan yang sama secara serempak dan mempunyai

sasaran yang beragam dari agama, etnis, status, umur dan tempat tinggal dapat

memainkan peranan sebagai saluran penarik untuk menyampaikan pesan-

pesan tertentu dari dan untuk manusia, termasuk pesan-pesan keagamaan yang

lazimya disebut dakwah. Dengan melihat film, kita dapat memperoleh

informasi dan gambaran tentang realitas tertentu, realitas yang sudah diseleksi

(Asep S. Muhtadi dan Sri Handayani, 2000: 94-95). Dalam penyampaian

Page 61: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

49

pesan keagamaan, film mengekspresikannya dalam berbagai macam cara dan

strategi, sehingga tujuan dakwah dapat tercapai dengan baik.

Salah satu kelebihan film sebagai media dakwah adalah da‟i dalam

menyampaikan pesan dakwahnya dapat diperankan sebagai seorang tokoh

pemain dalam produksi film, tanpa harus ceramah dan berkhotbah seperti

halnya pada majelis taklim. Sehingga secara tidak langsung para penonton

tidak sedang merasa diceramahi atau digurui.

Dengan media film pesan dakwah dapat menjangkau berbagai

kalangan. Pesan-pesan da‟i sebagai pemain dalam dialog-dialog adegan film

dapat mengalir secara lugas, sehingga penonton (mad‟u) dapat menerima

pesan yang disampaikan da‟i tanpa paksaan. Pesan dakwah dalam film juga

lebih mudah disampaikan pada masyarakat karena pesan verbal diimbangi

dengan pesan visual memiliki efek yang sangat kuat terhadap pendapat, sikap,

dan perilaku mad‟u. Hal ini terjadi karena dalam film selain pikiran perasaan

pemirsa pun dilibatkan.

Dalam sebuah film terdapat kekuatan dramatik dan hubungan logis

bagian cerita yang tersaji dalam alur cerita. Kekuatan pesan yang dibangun

akan diterima mad‟u secara penghayatan, sedangkan hubungan logis diterima

mad‟u secara pengetahuan.

Page 62: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

50

Namun, film sebagai media dakwah juga mempunyai kelemahan yaitu

penonton film cukup bersikap pasif. Hal ini dikarenakan film merupakan

sajian yang siap dinikmati.

Page 63: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

51

BAB III

DESKRIPSI FILM DALAM MIHRAB CINTA

3.1. Latarbelakang Pembuatan Film

Satu lagi film Indonesia bertema religi yang akan meramaikan dunia

perfilman Indonesia, ditengah maraknya film bertema horor yang mayoritas

mengumbar sensualitas. Film ini berjudul 'Dalam Mihrab Cinta' atau DMC yang

diangkat dari novel karya Habiburrahman El Shirazy atau akrab dipanggil Kang

Abik, yang juga merangkap sebagai sutradara film ini. Para pemain utama film

'Dalam Mihrab Cinta' ini antara lain Dude Harlino,Asmirandah, Meyda Sefira

dan Boy Hamzah. Film 'Dalam Mihrab Cinta' ini siap tayang di bioskop mulai

tanggal 23 Desember 2010. Sementara untuk syutingnya sudah dimulai sejak

tanggal 21 September 2010 dan selesai tanggal 5 November 2010.

Dalam film 'Dalam Mihrab Cinta' atau DMC yang diproduksi

Sinemart ini, Dude Harlino memerankan tokoh Syamsul, yang harus dibotaki

kepalanya karena dituduh mencuri di pesantren. "Saya harus botak. Botak abis.

Karena kata kangAbik (Habiburrahman El Shirazy) salah satu hukuman di

Pesantren awalnya adalah dicukur abis, baru diusir dari pesantren. Dari awal

saya memang sudah diingatkan akan dibotakin. Saya bilang ga apa-apa lah,

karena saya juga sudah membaca noveletnya. Malah menurut saya itu akan

menambah nilai dramatis dari cerita ini," jelas Dude.

Page 64: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

52

Film 'Dalam Mihrab Cinta' ini adalah sebuah karya besar yang bisa

dinikmati dalam waktu yang panjang. "Kita bukan bikin sesuatu yang kecil di

sini, tetapi karya besar. Dan karya ini bukan hanya akan dinikmati tahun ini, tapi

insya Allah untuk tahun-tahun berikutnya juga. Dan mungkin selama hidup saya.

Jadi kenapa harus setengah-setengah. Kemudian ya itu tadi perubahan-perubahan

karakter Syamsul dari yang baik-baik, sampai yang antagonis sekali, lalu

kembali ke jalan yang benar karena nekad," Papar Dude.

http://www.slidegossip.com/2010/12/sinopsis-daftar-lengkap-pemain-dan.html

Sebagai penulis serta sutradara dari Dalam Mihrab Cinta,

Habiburahman El Shirazy atau akrab di sapa Kang Abik memaparkan bahwa

dalam alur filmnya sengaja tidak menonjolkan konflik. Namun dia ingin

memunculkan konflik tersebut dari segi lain yang sedikit berbeda dari yang

lain.“Memang terkadang kita perlu memiliki kesepakatan definisi konflik seperti

apa. Di sini terlihat, ketika Dude menjadi pencopet setelah itu dia disuruh jadi

Imam. Itu adalah sebuah konflik batin, ujarnya saat dijumpai di Soho Music

Cafe.

Habib menuturkan bahwa tak ada salahnya seorang penulis juga

menjadi seorang sutradara. Terlebih di masa SMA dia juga mempunyai

pengalaman dalam menyutradarai teater. Apakah adanya larangan kalau penulis

juga sebagai sutradara. Karena semuanya mendukung,” paparnya yang akan

berencana mengangkat film ini di layar kaca apabila masyarakat

menyetujui.“Saya melihat hasil dari masyarakat saja,” tandasnya.

Page 65: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

53

Film “Dalam Mihrab Cinta” adalah suatu film yang menceritakan

tentang perjuangan seorang pemuda yang tergelincir dalam masalah hidup.

Bagaimana seorang yang terjatuh menjadi seorang pencuri. Namun, karena

dorongan dari lingkungan yang baik, maka dirinya akan menjadi baik. Intinya

kalau memang punya niat baik pasti akan ada jalannya. Saat pemutaran perdana,

Film ini dapat menyedot sebanyak 586.565 penonton bioskop di Indonesia.

http://magazindo.com/tag/mihrab/27/09/2011

Film ini memiliki keunikan tersendiri, keunikannya dari film “Dalam

mihrab cinta” mengandung pesan yang sangat luar biasa, memberikan

pengajaran tentang arti taubat dan banyak pesan-pesan atau pelajaran yang

bermanfaat. karena Ringan, maksudnya relatif mudah tertebak alur cerita dan

juga ada beberapa bagian yang tidak ada, seperti adegan terungkapnya fitnah

Burhan dan banyak disisipi kalimat-kalimat humor seperti saat teman satu sel

Syamsul berkata:

"Kalau mencopet itu jangan lebih dari 2 kali, karena ke 3 atau ke 4 bisa hilang

konsentrasi” Syamsul menjawab “insyaallah”, namun tetap ada sarat

hikmahnya.

Hikmahnya antara lain :

1. Jangan melihat seseorang hanya dari penampilan luar, namun bukan berarti

kita bisa berpenampilan sesuka hati.

Page 66: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

54

2. "Ketika seseorang sedang mengalami keterpurukan iman dan mengalami

masalah atau istilah kerennya futur, hanya cinta, kasih, dan sayang lah yang

mampu menolongnya ke jalan yang lurus".

3. Pentingnya sebuah kejujuran

http://ramarizana.multiply.com/reviews/item/6/10/2011

Film Dalam Mihrab Cinta didukung oleh pemeran dan aktor yang

berbakat serta mempunyai talenta dalam dunia akting. Berikut adalah

beberapa pemain dalam film Dalam Mihrab Cinta, yaitu:

No Aktor Tokoh Keterangan Karakter

1 Dude Herlino Syamsul Hadi

Pemeran

utama

Antagonis dan

protagonis

2 Asmirandah Silvia Protagonis

3 Meyda Sefira Zizi Protagonis

4 Tsania Marwa Nadia

Pemeran

pendukung 1

Protagonist

5 Boy Hamzah Burhan Antagonis

6 El Manik Pak Bambang Protagonist

7 Ninik L Karim Bu Bambang Protagonist

8 Elma Theana Bu Heru Protagonist

9 Izur Muhtar Pak Heru Protagonist

10 Umar Lubis Pak Broto Protagonist

11 Berliana Febrianti Bu Broto Protagonist

Page 67: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

55

12 Kaharudin Syah Pak Anwar Protagonist

13 Neno Warisman Istri Kyai Miftah Protagonist

14 Ijas Wibisono Kyai Miftah Protagonist

15

Nabila

Chairunnisa'

Dela Protagonist

16 Dwi Utari Damayanti Protagonist

17 Anwar Fuadi Dody Alfad

Pemeran

Pendukung II

Protagonist

18 Hana Hasim Bu Ustman Protagonist

19 Dimas Djati Pak Ustman Protagonist

20 Johan Jehan Pak Abbas Protagonist

21 M Taufik Anwar Rozak Antagonis

22 Dody Elska Ahmad Antagonis

23 Azzam Sidqi Lurah Pondok Prontagonis

25 Bambang Suharto Polisi Antagonis

26 G Man Narapidana I Antagonis

27 Gradu MAC Narapidana II Antagonis

28 Merry Mustaf Bu Anwar Protagonist

29 Reza Prima Budi (satpam) Protagonist

30 Iwan Gunawan

Pemilik

kontrakan Protagonist

Page 68: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

56

31 Wulandari Bu Guru Prontagonis

32

Bambang

Riswandi

Keamanan

pondok Antagonis

http://www.slidegossip.com/2010/12/sinopsis-daftar-lengkap-pemain-dan.html

3.2. Sinopsis Film Dalam Mihrab Cinta

Film Religi Dalam Mihrab Cinta Merupakan Kisah Dude Harlino si

Pencopet Jadi Ustadz. Pemuda berambut gondrong itu merintih memegangi

wajahnya yang lebam. Darah mengucur di sudut bibir dan keningnya. Dengan

mengiba dia memohon ampun. Tapi puluhan santri yang mengelilinginya tak

mau peduli. Mereka justru makin beringas menghajar si pemuda. Saymsul Hadi,

pemuda malang itu, jadi bulan-bulanan karena dituduh mencuri. Walaupun

berkali-kali mengelak bahwa bukan dia pelakunya, tak seorang pun yang

percaya. Ramai-ramai mereka terus melayangkan bogem mentah ke wajah dan

tubuhnya.

Syamsul diperankan oleh Dude Harlino seorang pemuda asal

Pekalongan yang belum setahun mondok di Pesantren Al Furqon yang terletak di

daerah Kediri, Jawa Timur. Ia bertekad memperdalam ilmu di pesantren,

meskipun sang ayah (El Manik) memintanya melanjutkan pendidikan di Fakultas

Ekonomi. Kehadiran Syamsul di pesantren menarik hati Zizi (Meyda Sefira),

putri pemilik pesantren. Apalagi sebelumnya gadis manis itu pernah

Page 69: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

57

diselamatkan Syamsul ketika diserang pencuri di kereta api. Hal ini membuat

jengkel Burhan, sahabat Syamsul yang sudah lama menaruh hati kepada Zizi.

Maka disusunlah sebuah siasat untuk menjebak Syamsul dalam tuduhan sebagai

pencuri.

Syamsul mau tak mau harus menerima hukuman. Setelah semalaman

dikurung di gudang pesantren, di diusir dari pesantren. Sebagai hukuman

tambahan, dihadapan puluhan santri, rambutnya dicukur hingga pelontos.

Syamsul marah sekaligus kecewa. Apalagi ayah dan dua abangnya juga ikut-

ikutan menuduhnya sebagai pencuri. Lelah dengan semua fitnah yang

menderanya, Syamsul kabur dari rumah. Kerasnya kehidupan di jalan

membuatnya frustasi. Syamsul yang terusir karena difitnah justru terjerumus

menjadi seorang pencopet.

Sayang, saat melancarkan aksi pertamanya, dia kepergok korbannya

dan kembali jadi bulan-bulanan massa. “Jadi penjahat itu jangan tanggung-

tanggung, pencopet juga harus profesional,”begitu saran salah seorang teman

satu selnya waktu Syamsul tertangkap saat mencopet untuk pertama kalinya di

Semarang. Keluar penjara dan pindah ke Jakarta, Syamsul kian nyaman dengan

profesinya sebagai pencopet. Hingga suatu waktu dia mencopet dompet seorang

gadis. Dari foto yang terselip didompet, ternyata gadis itu tak lain tunangan

sahabat sekaligus musuhnya, Burhan.

Page 70: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

58

Inilah perjalanan hidup pemuda Syamsul yang terangkum dalam film

Dalam Mihrab Cinta. Film yang diangkat dari novel berjudul sama, digarap

langsung oleh sang penulisnya Habiburahman El Shirazi.Termasuk bagaimana

perubahan karakter Syamsul dari seorang pencopet menjadi seorang guru

mengaji yang disegani.

Syamsul yang awalnya menyamar sebagai guru mengaji demi

menyelamatkan Silvi dari kejahatan Burhan, belakangan justru menikmati

perannya. Si pencopet itu kemudian terkenal menjadi ustadz muda yang

ceramah-ceramahnya mampu membius pendengarnya. Alur kehidupnnya pun

seketika berubah. Sang pencopet berubah laksana malaikat yang tanpa cela.

Seperti film-film sebelumnya, film ini juga diwarnai pergulatan batin Syamsul

yang bingung memilih siapa perempuan yang akan mendampingi hidupnya.

Http : // www. anehnie. com /2011/07/synopsis – dalam - mihrab – cinta – traler .

html

3.3. Narasi Film Dalam Mihrab Cinta

Scene 1: INT. DALAM KERETA

Pemuda itu sampai di dalam kereta. Ia mencari tempat duduknya, ia

tersenyum karena tempat duduknya telah diduduki seorang gadis berjilbab

biru. Ia kembali melihat karcisnya dan melihat nomor yang tertera di atas

tempat duduk. Posisinya di lorong dan di dekat jendela. Ia memandangi gadis

berjilbab biru yang agaknya tidak menyadari kehadirannya di sampingnya.

Page 71: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

59

Syamsul : ”Mbak!” Sapanya ramah.

Gadis itu menoleh dan kaget. Mukanya langsung memucat pasi dan langsung

mendekap tas kecil yang ada di tangannya. Pemuda gondrong itu langsung

sadar, mungkin penampilannya yang awut-awutan telah membuat gadis itu

ketakutan. Mungkin gadis itu mengira dirinya adalah seorang preman yang

suka berbuat jahat.

Syamsul : ”Maaf Mbak”

Gadis itu agak ragu menjawab. Ia masih nampak cemas dan khawatir.

Syamsul : ”Tenang Mbak. Jangan takut. Walaupun rambut saya

gondrong, insya Allah saya bukan orang jahat.tempat

duduk saya di situ Mbak mau duduk di sini atau di

dekat jendela?” Kata pemuda itu ramah.

Keramahan pemuda itu membuat gadis itu perlahan hilang rasa takutnya.

Maka dengan agak terbata dia berkata.

Zizi : ”Mm…saya duduk yang di dekat jendela saja Mas”

Lirih gadis itu sambil beringsut pelan menggeser duduknya di dekat jendela.

Syamsul : ”Tasnya saya geser ya Mbak?”

Pemuda itu lalu meletakkan tas ranselnya ke bagasi dan duduk di samping

gadis berjilbab biru yang memandang kea rah jendela. Sekilas pemuda itu

melihat wajah gadis itu dari samping. Wajah yang anggun, tetapi pucat dan

sedih.

Kereta mulai berjalan kembali. Gadis itu kembali memejamkan mata. Pemuda

gondrong itu melirik gadis itu lalu melihat-lihat ke belakang. Ia mencari-cari

bangku yang kosong. Ia tersenyum melihat tak jauh di belakangnya ada

bangku yang kosong. Dengan tenang ia beranjak pindah kebangku yang

kosong dan menata tubuhnya untuk bias nyaman tidur. Ia memejamkan kedua

matanya. Pemuda itu merasakan ada langkah kaki. Ia memincingkan kedua

matanya. Nampak seorang berjalan dengan langkah tenang. Lalu perlahan-

lahan, tangannya mengambil tas berwarna merah kekuning-kuningan.

Syamsul : ”Woi!! Mau apa kamu!!”

Page 72: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

60

Pemuda berambut gondrong langsung berdiri. Penjahat itu kaget bukan

kepalang.gadis berjilbab itu kaget dan terbangun. Ia melihat tas merahnya

dipegang orang itu. Ia langsung menyadari apa yang terjadi. Gadis itu spontan

berteriak.

Zizi : ”Tolong ada maling!”

Para penumpang kereta itu hamper semuanya terbangun.penjahat itu

bukannya takut, malah mengeluarkan pisau lipatnya.dengan gerakan sangat

cepat ia meraih badan gadis berjilbab itu dan menodongkan pisaunya

kelehernya. Gadis itu takut bukan main.

Dengan tenang dan halus pemuda berambut gondrong membujuk si penjahat.

Syamsul : ”Tenang, Mas… tenang… tolong lepaskan gadis itu.

Kalau, Mas membebaskan gadis itu, saya janji, saya

dan seluruh penumpang kareta ini, tidak akan

mengapa-ngapakan Mas”

Penjahat itu bimbang. Ia menimbang apa yang diucapkan pemuda berambut

gondrong itu. Ia tidak bias memercayai kata-kata itu. Maka ia bertekad akan

menyeret gadis itu dan menjadikannya sebagai Sanderanya sampai ia akan

melarikan diri.

Tiba-tiba kereta berjalan menyentak. Penjahat itu jadi timbang. Kesempatan

itu langsung digunakan pemuda gondrong itu untuk menendang si penjahat.

Penjahat itu tidak mengira akan mendapatkan serangan secepat itu.

Tendangan itu mengenai perut penjahat itu, akibatnya penjahat itu

terjengkang.

Sedetik kemudian, ia meloncat menyerang pemuda gondrong itu dengan

pisau lipatnya. Pemuda itu bias menghindar berapa tusukan. Tapi ditusukan

ketiga, pemuda itu tidak bias menghindar.tangan kanannya menangkap pisau

itu dan memegangnya kuat-kuat. Mau tak mau telapak tangan kanannya

teriris. Ia lalu menendang kuat si penjahat seraya melepas pisau yang

dipegangnya. Penjahat terpental dan jatuh, dengan cepat penjahat itu lari.

Gadis itu mendekati pemuda itu ia ingin mengucapkan terimakasihnya yang

mendalam.tetapi melihat telapak tangan pemuda itu yang berdarah, gadis itu

menjadi cemas dan yang kEluar dari mulutnya bukan ucapan terimakasih.

Syamsul : ”Mbak tidak apa-apa kan?”

Zizi : ”Alhamdulilla, saya tidak apa-apa Mas” Lirih gadis itu

cemas.

Page 73: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

61

Gadis berjilbab itu sambil mengambil sapu tangan dari tasnya.

Zizi : ”Mas sini lukanya saya balut supaya darahnya

mampet”

Syamsul : ”Terimakasih Mbak. Biar saya sendiri yang balut.

Saya bisa”

kata pemuda itu sambil menerima sapu tangan yang diulurkan gadis itu.

Zizi : ”Terimakasih ya Mas, kalau tidak ada Mas mungkin

saya udah dilukai penjahat tadi”

Ucap gadis itu dengan muka menunduk.

Syamsul : ”Sudah kewajiban saya Mbak”

Zizi : ”Maaf sebenarnya tujuan Mas ke mana?”

Tanya gadis itu sambil memandang sekilas kea rah pemuda itu.

Syamsul : ”Saya mau ke Kediri Mbak, mau nyantri”

Mendengar jawaban itu, gadis itu agak takjub. Ia tidak menyangka bahwa

pemuda yang penampilannya gondrong dan terkesan sangar itu ternyata mau

belajar ke pesantren.

Zizi : ”Subhanallah. Saya juga santriwati Mas. Saya nyantri

di Pesantren Tahfidh Manabiul Qur‟an, Pakis Putih,

Pekalongan”

Pemuda itu tersenyum mendengarnya.

Syamsul : ”Wah, waktu SD dulu saya pernah ikut pesantren

Ramadhan di sana”

Keduanya sama-sama tersenyum. Kini keduanya Nampak mulai cair

meskipun terasa masih segan satu sama lain. Kereta terus berjalan menembus

kegelapan malam. Suara klaksonnya memecah keheningan.

Scene 2. EXT. DEPAN STASIUN KEDIRI

Syambil berjalan kelur dari stasiun mereka berbincang.

Page 74: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

62

Zizi : ”Mas sekali lagi terimakasih atas bantuannya di kereta

tadi. Kalau bias hari ini langsung di bawa ke Rumah

Sakit”

Syamsul : ”Ndak papa Mbak cuma luka kecil. Mbak mau

kemana sekarang?”

Zizi : ”Pulang, ke Pagu Kediri. Kemarin saya dapat kabar

kalau Mbah saya wafat”

Syamsul : ”Innalillahi. Saya turut bela sungkawa”

Zizi : ”Terimakasih Mas”

Syamsul : ”Oya saya Syamsul Hadi”

Zizi : ”Saya Zidna Ilma panggil saja saya Zizi”

Syamsul : ”Zizi ya….”

Zizi : ”Mas saya sudah dijemput”

Syamsul : ”Ya”

Santriwati : ”Assalamualaikum”

Syamsul : ”Wa‟alaikumsalam”

Zizi : ”Wa‟alaikumsalam”

Santriwati : ”Yang sabar ya Mbak?”

Zizi : ”Ya terimakasih”

Zizi lalu berpamitan pada Syamsul.

Zizi : ”Mari Mas”

Syamsul : ”Ya mari-mari, silahkan”

Zizi menengok kearah Syamsul.

Zizi : ”Mas sekali lagi terimakasih ya? Assalamualaikum”

Syamsul : ”Wa‟alaikumsalam”

Keduanya lalu pergi ketujuan mereka masing-masing. Zizi pulang kerumah

dengan jemputan mobilnya sedangkan Syamsul pergi kepondok. Sampai di

pondok Syamsul langsung menyesuaikan diri dengan teman-tamannya.

Syamsul langsung ikut mengaji kitab.

Scene 3. INT. DALAM KAMAR

Syamsul melangkah tenang ke kamarnya. Ia langsung menuju lemari Burhan.

Dengan santai ia membuka lemari Burhan lalu mencari-cari dompet Burhan di

antara tumpukan baju. Dompet itu ia temukan juga akhirnya. Ia memegang

dompet itu dengan tangan kanannya. Dan menutup kembali lemari Burhan

dengan pelan. Ketika ia balik kanan hendak hendak melangkah keluar kamar.

Tiba-tiba ia mendengar suatu sangat keras menghardiknya.

Page 75: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

63

Santri : ”Maling….!!”

Ia kaget bukan kepalang. Dari tempat ditumpuknya koper dan kardus muncul

dua orang pengurus. Dua orang itu langsung meloncat dengan cepat dan

sikap.

Santri : ”Maling...!!”

Syamsul : ”Tunggu-tunggu”

Santri : ”Dasar maling”

Seorang diantara merekan langsung melayangkan pukulan ke Syamsul. Dua

santri bagian keamanan itu tidak memberikan kesempatan berbicara sama

sekali.setalah puas menghajar Syamsul, dua orang santri itumenyeret Syamsul

ke luar kamar. Keduanya menyeret Syamsul dengan berteriak.

Santri : ”Malingnya sudah tertangkap! Malingnya sudah

tertangkap”

Seketika pesantren geger. Para santri yang tenang di kelas semuanya

menghambur kea rah suara. Kini Syamsul menjadi bulan-bulanan dihajar para

santri yang sudah lama marah pesantrennya dijarah pencuri.

Syamsul menjoba menjelaskan tetapi suaranya kalah oleh amukan santri yang

emosinya sudah berada di ubun-ubun kepala. Para santri terus menghajar

santri bergondrong itu sambil menyeret dibawa ke gudang.

Scene 4. INT. DALAM GUDANG

Syamsul terus dihajar sambil diseret menuju gudang ia digebuk dan ditendang

habis-habisan. Akhirnya ia dilempar ke gudang, di dalam gudang Syamsul

terus menangis kepada Allah. Ia berdo‟a.

Syamsul : ”Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz

zalimiin”

Beberapa menit kemudian Kiai Miftah, pengasuh pesantren masuk dengan

wajah dingin. Beliau diikuti tiga pengurus, satu diantaranya ketua atau

koordinator bagian keamanan. Pak Kiai berdiri tepat di hadapannya. Tiga

pengurus dan lurah pondok mengambil posisi mengelilingi Syamsul.

Ketu Keamanan :”Ini Pak Kiai pencuri yang selama ini menjarah

barang-barang para santri. Baru tadi siang

tertangkap basah oleh bagian keamanan”

Pak Kiai :”Sopo jenengmu?”

Page 76: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

64

Tanya Kiai Miftah karena tidak hafal nama santrinya. Syamsul menjawab

pelan terbata.

Syamsul : ”Nama saya Syamsul…Syamsul Hadi, Pak Kiai”

Pak Kiai : ”Nama yang sangat bagus. Benar kamu yang

mencuri?”

Syamsul menggelengkan kepala

Kepala Keamanan :”Dia tidak mau mngaku, tapi kami menangkap

basah dia sedang membuka lemari Burhan. Di

kamar itu sudah dua orang kehilangan uang.”

Pak Kiai : ”Benarkah kamu membuka lemari Burhan?”

Syamsul : ”Benar Pak Kiai. Tapi tidak untuk mencuri”

Ketua Keamanan : ”Lantas untuk apa?!!”

Syamsul menceritakan kronologisnya yang sebenarnya.

Scene 5. EXT. DEPAN PONDOK PESANTREN

Syamsul keluar meninggalkan kelas dan menemui Burhan di gerbang

pesantren. Keduanya lalu berjalan meninggalkan pesantren. Di tengah-tengah

perjalanan tiba-tiba Burhan memeriksa sakunya. Wajahnya kaget dan pucat.

Syamsul : ”Ada apa Bur?”

Burhan : ”Aduh dompet ku”

Syamsul : ”Dompetmu kenapa?”

Burhan : ”Dopetku ketinggalan di kamar. Bagaimana

ini?”

Syamsul : “Kau ambil saja sebentar. Aku tunggu di sini”

Burhan : ”Aduh Sul. Bisa nggak minta tolong kau

ambilkan. Aku ada urusan sedikit dengan orang

di depan sana itu. Dia sudah menunggu, tolong

Sul”

Syamsul : ”Mmm….baiklah, kau letakkan dimana

dompetmu?”

Burhan : ”Di dalam lemariku Sul. Di antara tumpukan

baju, kau tau kan?”

Syamsul : ”Iya. Tunggu ya!”

Burhan : ”Terimakasih Sul”

Page 77: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

65

Scene 6. INT. DALAM GUDANG

Pak Kiai manggut-manggut sambil berkata

Syamsul : ”Mungkin kalo ada Burhan disini pasti dia akan

menjelaskannya”

Pak Kiai : ”Panggil Burhan kemari”

Ketua Keamanan : ”Baik Pak Kiai”

Pak Kiai : ”Burhan ada?”

Tanya Pak Kiai sambil melihat ketua bagian keamanan

Santri : ”Ada, Pak Kiai”

Ia berharap di hadapan Pak Kiai Miftah, Burhan menjelaskan bahwa ia

memang diminta Burhan mengambilkan dompetnya. Burhan dating dengan

wajah sedikit pucat. Namun masih tampak tenang. Ia sama sekali tidak tidak

memandang Syamsul yang sedang berdarah-darah.

Syamsul : ”Cepat Bur katakana bahwa kamu yang telah

menyuruh ku untuk mengambilkan dompetmu”

Pak Kiai : ”Kamu sudah tau apa yang terjadi? Kenapa Syamsul

diadili dan kenapa kau dibawa kemari”

Burhan : ”Iya Pak Kiai”

Pak Kiai : ”Kamu harus jujur. Karena kejujuran mendatangkan

kebaikan dan kedustaan mendatangkan petaka.

Syamsul mengaku bahwa kamu memintanya

mengambilkan dompet di lemarimu, apa benar?”

Syamsul menunggu jawaban yang akan keluar dari mulut temannya itu. Ia

berharap temannya itu jujur, mengatakan yang sebenarnya. Dengan suara

bergetar Burhan menjawab.

Burhan : ”Ti..tidak pak kiai!”

Syamsul kaget, dengan penuh amarah dia berteriak.

Syamsul : ”Teganya kau Bur…kau santri atau bajingan?!

Bajingan kau Bur!”

Page 78: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

66

Burhan : ”Diam kau maling! Kau yang jelas bajingan bukan

aku!”

Pak Kiai : ”Jaga ucapan kalian”

Syamsul : ”Demi Allah yang menciptakan langit dan bumi Pak

Kiai. Saya tidak mencuri, Burhan yang tadi meminta

saya mengambilkan dompetnya ia berjanji akan

mentraktir saya. Biarlah seluruh laknat Allah

menimpa saya jika saya berdusta! ”

Syamsul bersumpah dengan suara lantang. Pak Kiai agak kaget, beliau

langsung memandang Burhan.

Pak Kiai : ”Burhan, karena syamsul sudah berani bersumpah.

Kau hrus berani bersumpah juga bahwa apa yang

kamu katakana benar. Jika tidak maka kau bersalah,

kau akan dapat hukuman atas kedustaanmu. Sebab

kedustaanmu itu telah mencelakakan orang lain”

Dengan tenang Burhan menjawab

Burhan : ”Penjahat akan melakukan apa saja untuk menutupi

kejahatannya Pak Kiai. Baiklah, saya bersumpah

bahwa apa yang baru saja saya katakana benar. Jika

saya berdusta segala laknat Allah menimpa saya”

Syamsul meneteskan air mata. Hatinya sangat sakit, rasa sakit hatinya

melebihi seluruh seluruh sakit di sekujur tubuhnya yang berdarah-

darah.setelah Pak Kiai pergi, Syamsul berteriak-teriak marah karena ia merasa

dianiaya dan dizalimi.

Syamsul : ”Burhan…Burhan….,kamu ingat Burhan Allah tidak

buta! Allah tidak tuli Burhan…!”

Scene 7. EXT. HALAMAN PONDOK PESANTREN

Sore itu juga Syamsul diambil dari gudang. Di halaman pondok telah

disiapkan kursi yang diletakkan di tengah garis melingkar. Syamsul digiring

dan didudukan di kursi itu. Para santri menyaksikan eksekusi penggundulan

itu dari luar garis bagian keamanan membacakan hasil keputusan:

Page 79: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

67

“…dengan ini diputuskan bahwa saudara syamsul hadi terbukti

bersalah melakukan kejahatan pencurian yang dilarang agama dan

melanggar tata tertib pesantren. Karenanya ia dikeluarkan dengan

tidak hormat dari pesantren, dengan sebelumnya dihukum ta‟zir yaitu

digundul untuk dijadikan pelajaran bagi santri yang lain.”

Para santri bersorak sorai, kata-kata sumpah serapah keluar menghujat

Syamsul. Syamsul lalu memejamkan matanya begiturambut hasil cukuran

pertama jatuh dipundak, lalu meluncur di kedua tangannya. Syamsul meremas

potongan rambut itu air matanya bercucuran. Dengan tanpa ampun bagian

keamanan mencoal-cowel rambut panjangnya. Syamsul menangis

sesenggukan bahunya terguncang hebat karena sakit hati yang teramat dalam.

Beberapa menit kemudianeksekusi itu selesai. Setelah eksekusi selesai lurah

pondok menelpon ayah Syamsul.

Scene 8. INT. RUMAH PAK BAMBANG

Bu Bambang : ”Assalamualaikum…Pak Bambang? Dari mana? Ya

Pak”

Pak Bambang : ”Assalamualaikum…ya..ya betul. Apa?”

Scene 9. INT. KANTOR PENGURUS PONDOK

Begitu melihat Syamsul di hadapan Kiai Miftah dan pengurus pondok Pak

Bambang meluapkan emosinya dengan menampar pipi Syamsul.

Pak Bambang : ”Anak tak tau diri! Apa aku ini masih kurang

memberimu uang saku? Kurang uang tinggal minta,

kenapa masih jadi maling”

Pak Kiai : ”Saya harap, ini jadi pelajaran bagi kamu, Syamsul.

Dan setelah ini semoga kamu bias berubah.karena

saya melihat kamu punya potensi untuk baik dan

maju. Semua orang punya dosa dan salah dan sebaik-

baik orang yang berdosa adalah orang yang mau insaf

dan tobat”

Kata Kiai Miftah menasehati Syamsul, tiba-tiba Syamsul menentang

kata-kata Pak Kiai. Dia bicara dengan penuh rasa sakit hati yang

mendalam.

Page 80: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

68

Syamsul : ”Pak Kiai, panjenengan belum melakukan tabayun

yang sebenernya pada saya”

Syamsul lalu memandangi wajah pengurus pondok yang ada diruangan itu

satu per satu.

Syamsul : ”Kalian memutuskan hukuman untuk saya dengan

semena-mena. Ini kezaliman! Suatu saat kalian akan

tahu siapa sebenarnya maling itu. Saya tak akan

memaafkan dosa kalian semua sebelum kalian

mencium kaki saya”

Mendengar hal itu semua yang ada di ruang itu tersentak kaget. Pak Bambang

kaget ia merasa anaknya benar-benar tidak sopan santun. Ia langsung menarik

Syamsul.

Pak bambang : ”Masih berani kurang ajar! Ayo pulang! Sekarang!”

Pak Bambang langsung menarik tangan Syamsul dan menyeretnya

meninggalkan ruangan.sementara kiai miftah kelihatan masih shock dan

wajahnya mulai ragu.

Scene 10. INT. RUMAH PAK BAMBANG

Setelah sampai dirumah Syamsul bukannya disuruh istirahat malah dipukuli

dengan kakak-kakaknya.

Bu Bambang : ”Kenapa to…e…!”

Pak Bambang : ”Sejak awal tu bapak tidak setuju kamu mondok,

kamukan pinter matematika lha mbok ya ambil

ekonomi. E…bukannya jadi mubaliq malah jadi

maling”

Ahmad : ”Awas kalu kamu maling disini tak patah-patah

kakimu”

Bu Bambang : ”Wes…wes…wes… rozak …ahmad kasihan adikmu”

Syamsul : ”Sumpah demi Allah aku Cuma korban fitnah, aku

tidak pernah mencuri di pesantren atau dimanapun

wallahi. Demi Allah”

Rozak : ”Kamu bohong Syamsul…kamu bohong!”

Nadia : ”Cukup mas! Kasihan Mas Syamsul”

Rozak : ”Kamu diam!”

Page 81: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

69

Pak Bambang : ”Ndak usah ikut-ikut, ndak perlu belain maling biar

dia merasakan sendiri akibat yang dilakukannya”

Syamsul pergi ke kamarnya membersihkan badan dan solat disaat Syamsul

sedang berdo‟a Nadia masuk ke kamar Syamsul dan duduk disampingnya.

Syamsul : ”Ya Allah, jika keluarga hamba sudah tidak lagi

percaya pada hamba apalah arti hidup di dunia ini”

Setelah tau Nadia ada disampingnya Syamsul bertanya.

Syamsul : ”Ada apa Nad?”

Nadia : ”Mas Syamsul sebaiknya pergi ke dokter”

Syamsul : ”Kamu juga tidak percaya, bahwa aku tidak mencuru,

Nad?”

Ia berharap Nadia ada di belakangnya dan menguatkan dirinya. Ia berharap

diantara anggota keluarganya masih ada yang percaya padanya. Nadia diam

dan tidak menjawab.

Syamsul : ”Jawab Nad, aku butuh seseorang yang menguatkan

aku.aku bias gila Nad!”

Nadia : ”Sudahlah mas jangan bahas itu lagi yang penting

sekarang Mas Syamsul sembuh dulu Nadia akan

rawat mas. Selama Allah bersama mas jangan

pernah takut bahwa semua manusia memusuhi mas”

Syamsul : ”Jadi kamu percaya bahwa bukan aku pencurinya?

Kamu percaya penjelasan ku Nad”

Nadia : ”Itu tidak penting mas, saya ingin Mas Syamsul

berubah lebih baik. Dan nadia akan selalu

menganggap Mas Syamsul adalah kakak nadia”

Syamsul kecewa ternyata Nadia pun tidak mempercayainya.

Scene 11. INT.KEDIAMAN PAK KIAI MIFTAH

Zizi : ”Kang Mas. Saya bicara bukan hanya sebagai adik

dan kakak sama kang mas. tapi juga bicara pada

kang mas selaku pemimpin pesantren Al Furqon ini.

Saya yakin Mas Syamsul bukanla pencuri. Bukan

dia yang melakukan pencurian itu.”

Page 82: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

70

Kiai Miftah diam mendengar protes adiknya, perlahan Kiai Miftah

membetulkan letak pecinya lalu duduk. Istri Kiai Miftah yang duduk tak jauh

dari tempat duduk Zizi berkata halus.

Istri kiai miftah :”jadi kamu meragukan keputusan kang masmu?”

Zizi : ”Bukan begitu mbakyu, tapi kalau ayahanda masih

hidup memimpin pesantren ini beliau pasti akan

melakukan tabayun yang selayaknya sebelum

memberikan hukuman”

Jawab Zizi tegas, ia lalu menoleh ke kakak kandungnya.

Zizi : ”Maaf Kang Mas, apa Kang Mas sudah melakukan

hal itu? Setahu Zizi, Syamsul hadi itu santri yang

baik….”

Kiai Miftah agak terkejut mendengat adiknya membela Syamsul bahkan

mengatakan dia tahu kalau Syamsul itu santri baik.

Kiai Miftah : ”Dari mana kamu yakin Syamsul itu santri yang

baik?”

Dengan terpaksa Zizi menceritakan semua yang ia ketahui tentang Syamsul.

Lalu Zizi berkata.

Zizi : ”Kalau tidak ada Mas Syamsul saat leher Zizi

ditodong pisau oleh penjahat itu. Mungkin saat ini

saya sudah almarhumah ditusuk pisau sama penjahat

di kereta itu”

Kiai Miftah mengambil nafas lalu berkata.

Kiai Miftah : ”Zizi…kamu ini gadis yang cantik dan

menyenangkan. Setiap lelaki mudah saja tertarik

sama kamu. Yah, bisa saja Syamsul berbuat baik

karena memang dia simpati sama kamu”

Kalimat Kiai Miftah itu mengisyaratkan bahwa Kiai Miftah tidak bias

memercayai Syamsul sebagai orang baik. Zizi sangat kecewa mendengar

kalimat yang terucap dari bibir kakaknya itu.

Page 83: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

71

Zizi : ”Kang Mas, suatu hari kebenaran itu pasti akan jelas.

Becik ketitik olo ketoro!”

Scene 12. INT.RUMAH PAK BAMBANG

Pagi itu Nadia mengetuk kamar Syamsul, ia ingim mengajak kakaknya

sarapan. Berkali-kali mengetuk tetapi ia tidak ada jawaban dari dalam. Nadia

akhirnya masuk begitu saja. Dia heran melihat kamar kakaknya kosong.

Sementara tempat tidurnya sudah tertata rapi.

Tiba-tiba pandangan Nadia tertuju pada selembar kertas surat diatas

mejadekat lampu tidur. Nadia segera mengambil kertas itu dan membaca

isinya,seketika tangan bergetar hebat:

Assalamu‟alaikum

Adikku nadia, maafkan kakak. Kakak merasa tak ada yang bias lagi

kakak lakukan kecuali pergi.apalah arti hidup ini jika keluarga sendiri

sudah tidak lagi percaya kepada kakak.

Nadia membaca surat dari kakaknya itu dengan air mata bercucuran. Ia

langsung berteriak-teriak memanggil ibunya.

Nadia :”Ibu….! Bapak…!”

Sang ibu datang tergesa-gesa, begitu membaca surat itu rasa keibuannya

timbul. Ia pun menangis, tapi sang ayah dan kedua kakaknya malah geram

dan marah.

Bu Bambang : ”Kita harus cari Syamsul pak kelihatannya dia tidak

bersalah”

Nadia : ”Ia pak kita bias minta polisi mengusut kasus di

pesantren itu. Kalau Mas Syamsul tidak bersalah

berarti dia dianiaya”

Pak Bambang : ”Kalian ini, dasar perempuan baru membaca surat

gombal kaya gitu saja berubah.itu hanya akal-

akalannya Syamsul, aku sudah tidak percaya lagi

sama anak sontoloyo itu!”

Page 84: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

72

Bu Bambang : ”Pak…! Syamsul kan darah dagingnya bapak juga,

dulu bapak paling bangga sama dia, sekarang kok

malah begitu”

Pak Bambang : ”Kita lihat saja dulu perkembangannya. Paling satu

atau dua hari Syamsul juga pulang, dia pasti tidak

betah diluar sana tanpa uang”

Rozak : ”Iya Syamsul telah memilih jalannya. Dia sudah

dewasa. Sudah lulus SMA. Biarkan ini semua jadi

pembelajaran baginya”

Nadia : ”Mas Syamsul…Mas Syamsul…”

Bu Bambang : ”Walah ngger-ngger kenopo tho ngger”

Scene 13.EXS.DI KOTA SEMARANG

Syamsul pergi dari rumah dan mengelana di Kota Semarang, dengan makan

seadanya karena haus dan lapar dia lalu membeli makan dan minum di

warung depat Masjid Baiturrohman, Simpang Lima, Semarang. Beberapa hari

kemudian Syamsul merasa lapar karena belum makan, lalu di membuka

dompetnya ternyata uangnya masih seribu rupiah. Syamsul tidak jadi makan

dan dia Cuma duduk beristirahat di pinggir jalan.

Scene 14.INT.RUMAH PAK BAMBANG

Zizi : ”Kemana perginya bu?”

Bu Bambang : ”Kami juga tidak tahu nak”

Nadia : ”Mas Syamsul cuma meninggalkan surat”

Bu Bambang mengambilkan suratnya dan di berikan kepada Zizi. setelah Zizi

menerima suratnya ia langsung membaca, setelah mengetahui isi surat itu Zizi

langsung bersedih.

Zizi : ”Saya percaya Mas Syamsul tidak bersalah, tolong

kalau Mas Syamsul pulang kuatkan hatinya. Ia hanya

jadi korban fitnah”

Page 85: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

73

Scene 15.INT.DALAM BIS

Karena perut laparnya akal sehatnya menjadi gelap, akhirnya Syamsul nekat

untuk mencopet. Ia naik bis mini warna kuning jurusan mangkang penggaron.

Di tengah jalan ia melakukan aksi perdananya untuk mencopet. Dan naas!

Disaat Syamsul hendak mencopet ia ketahuan. Perempuan itu meneriakinya.

Penumpang : ”Copet!tolong!”

Seketika itu juga ia langsung lompat dari bis dan lari sekencang-kencangnya,

semua orang berteriak.

Penumpang : ”Copet…copet…!”

Orang yang mendengar hal itu langsung berlarian mengejarnya. Syamsul terus

berlari untuk menghindari amukan masa, tetapi karena tubuhnya sangat lemas

akhirnya Syamsul tertangkap oleh masa dan dihajar sampai babak belur.

Syamsul yang babak belur dibawa ke kantor polisi.

Scene 16.INT.KANTOR POLISI

Polisi : ”Orang-orang seperti kamu ini yang bikin resah warga

penghuni yang tidak punya KTP dan surat-surat

keterangan! Sopo jenengmu!!”

Syamsul : ”Burhan Pak”

Napi Muda : ”Pijit sini”

Sambil memijit napi yang muda, syamsul mendengarkan petuah napi yang

tua.

Napi Tua : ”Jadi penjahat itu jangan setengah-setengah. Kalau

mau jadi penjahat sukses, kamu harus punya mental

dan berani nekat! Tidak boleh setengah-setengah,

Sekalian jadi penjahat besar. Kalau ketangkep,

rasanya sama. Podho-podho dihakimi massa. Iya,

tooo?!”

Napi yang muda langsung menungkas.

Page 86: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

74

Napi Muda : ”Benjote yo podho…larane yo podho…penjarane yo

podho…”

Syamsul mengangguk-angguk pura-pura mengiyakan.

Napi Tua : ”Kalau kamu keluar dari sini gabung saja sama kami,

nanti aku ajari tehnik mencopet yang jitu”

Napi Muda : ”Nyopet itu ada aturannya, yang penting jangan

nyopet lebih dari dua dompet sehari. Yang ketiga dan

keempat biasanya hilang konsentrasi…”

Syamsul : ”Iya mas. Insyallah saya ikut sampeyan”

Mendengar kata-kata Syamsul itu spontan kedua napi itu tertawa terbahak-

bahak.

Napi Tua : ”Walah-walah Bur, wong mau mencopet kok pakai

insyaallah….hahaha…”

Syamsul hanya tersenyum getir.

Scene 17. INT.RUMAH PAK BAMBANG

Hari itu adalah hari yang menyesakan dada keluarganya di Pekalongan,

mereka membaca isi Koran dan melihat fotonya yang babak belur dikoran itu.

Mereka tersentak.

Pak Bambang : ”Bune, ia benar-benar jadi pencuri. Dia sekarang di

tahan di Polsek Tugu Semarang memalukan

keluarga”

bu bambang menangis mendengar berita kalau syamsul telah di penjara.

Bu Bambang : ”Walah ngger anak lanangku apa yang ada dalam

pikiranmu nak-nak”

Pak Bambang : ”Tidak ada gunanya menangisi anak begajulan seperti

itu ora nduwe utek”

Page 87: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

75

Rozak : ”Sudahlah bu kita ikhlaskan saja. Untung dia

memakai nama samara, jadi tidak mencemarkan nama

keluarga”

Pak Bambang : ”Sama saja. pakai nama apapun, dia tetaplah Syamsul

keluarga kita”

Nadia membaca berita itu, tetapi ia tidak percaya pada apa yang dibaca dan

dilihatnya dalam Koran itu.

Nadia :”Nadia yakin copet itu bukan Mas Syamsul. Itu orang

lain yang mirip Mas Syamsul, namanya saja Burhan”

Razak : ”Kamu itu masih bau kencur. Tau apa masalah dunia

kriminal Nad!”

Scene 18. EXT. DEPAN PONDOK

Beberapa santri berkerudung coklat muda Nampak keluar melewati gerbang

utama. Zizi berjalan bersama rombongan beberapa santriwati. Tiba-tiba

Burhan muncul dengan memakai t-shirt dan celana jeans. Demi melihat Zizi,

Burhan pun mempercepat langkahnya sehingga bisa menyusul Zizi. Lalu

Burhan menyapa Zizi dengan sopan.

Burhan :”Assalamualaikum Dek Zizi”

Zizi : ”Wa‟alaikumsalam, Mas Burhan. Kok bias ada

disini?ngapain?”

Burhan tersenyum, ia lalu mengeluarkan Koran kearah Zizi.

Burhan : ”Saya datang Cuma ingin memberikan ini untuk Dek

Zizi”

Zizi kaget setengah mati setelah membaca berita itu.

Zizi : ”Astaghfiruallahaladhim…!”

Zizi lalu mengembalikan Koran itu ke Burhan.

Page 88: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

76

Zizi : ”Tapi saya tetap tidak percaya Syamsul melakukan

tindak kriminal seperti itu”

Burhan tersenyum getir dan berbicara.

Burhan : ”Masalahnya dia pakai nama saya”

Zizi : ”Bagi saya Mas Syamsul tetaplah orang baik, tulus,

dan simpatik”

Burhan teringat ketika melamar Zizi dia di tolak dan melihat Syamsul saat

mengembalikan saputangan.

Scene 19. INT. RUMAH ZIZI

Kiai Bajuri : ”Bagaimana nduk? Kamu sudah mendengar

sendirikan?”

Zizi : ”Maafkan Zizi Abah. Zizi tidak bisa menerimanya”

Scene 20.EXT. DEPAN PONDOK

Syamsul : ”Zizi…sebentar, ini sapu tangan kamu”

Zizi : ”Ndak usah mas”

Syamsul : ”Ndak pa pa”

Zizi : ”Permisi mas. Assalamualaikum?”

Syamsul : ”Wa‟alaikumsalam”

Scene 21. EXT. DEPAN PONDOK PEKALONGAN

Burhan : ”Dek Zizi suka ya sama Syamsul?”

Zizi : ”Assalamualaikum”

Zizi tidak menjawab pertanyaan Burhan, dia malah mengucapkan salam dan

pergi meninggalkan Burhan.

Page 89: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

77

Scene 22.INT.KANTOR POLISI

Napi tua : ”Wes tho ojo ngalamun, minggu ini kamu akan

dibebaskan oleh bos kami. Setelah kamu bebas, koe

tak ajari menjadi penjahat hebat”

Syamsul : ”Ya Allah cukup kali ini hamba berbuat hilaf, tolong

hamba ya Allah”

Polis : ”Burhan ada tamu tu, ngalamun aja”

Syamsul : ”Nadia,,,”

Nadia : ”Bukan…kamu bukan mas syamsul”

Syamsul : ”Nadia tenang, aku masmu syamsul”

Nadia : ”Mas benar-benar ada ditempat ini?”

Syamsul : ”Mas minta maaf ya? Demi Allah ini yang pertama

kali mas lakukan, mas harap ini yang terakhir

kalinya”

Nadia : ”Bagaimana ini semua bisa terjadi mas”

Syamsul lalu menceritakan semua awal terjadinya dia dipenjara.

Syamsul : ”Mas terpaksa”

Nadia : ”Ya Allah, Nadia tidak menyangka nasib Mas

Syamsul akan jadi seperti ini”

Syamsul : ”Nad sudah jangan menangis, malu sama orang-orang.

Kamu sekarang tinggal dimana?”

Nadia : ”Di rumah bu de di candi”

Syamsul : ”Berapa uangmu di ATM?”

Nadia : ”Empat jutaan”

Syamsul : ”Mas mohon tebus mas dan keluarkan mas dari

penjara, tolong mas ya?”

Nadia : ”Baik, Nadia mau membantu Mas Syamsul. Tapi Mas

Syamsul harus janji sama Nadia, kalau mas sudah

bebas nanti mas harus pulang sama Nadia. Mas harus

pulang ke Pekalongan, kasihan ibu mas”

Page 90: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

78

Scene 23.EXT. DIJALAN MENUJU STASIUN

Disaat berjalan menuju Stasiun ada bis mini melintas, Syamsul langsung lari

naik bis dan meninggalkan nadia. Nadia memanggil-manggil kakaknya.

Nadia : ”Mas…Mas Syamsul mau kemana”

Syamsul : ”Kamu pulang saja Nad”

Nadia hanya bias memandangi kepergian kakanya itu dengan air mata

berderai.

Scene 24. INT.RUMAH PAK BAMBANG

Zizi : ”Apa ada kabar dari Mas Syamsul? Tadi saya ke

Semarang, saya kira Mas Syamsul yang di penjara,

ternyata bukan”

Bu Bambang : ”Yang ditahan itu memang syamsul, sudah ditebus

sama nadia. setelah itu dia malah kabur, ndak tau

kemana”

zizi :”Astaghfirullah…”

Bu Bambang :”Ibu ndak ngerti apa maunya si Syamsul. Ibu ndak

mau kehilangan dia lagi. Tapi ibu juga ndak tau mesti

mencarinya kemana…”

Zizi : ”Sabar ya bu, semoga Mas Syamsul baik-baik saja.

Jika kita menjaganya dengan do‟a, insyaallah dia tak

kurang satu apa pun”

Nadia : ”Bu, ibu jangan nangis lagi. Mas Syamsul insyaallah

kembali…insyaallah kembali”

Scene 25.EXT. KOTA JAKARTA

Sesampai di kota Jakarta Syamsul langsung menuju masjid untuk melakukan

solat wajib. Setelah pagi Syamsul mencari rumah kontrakan sebagai tempat

tinggal dia selama di Jakarta. Disaat Syamsul solat di musolah perkampungan

dia ketemu dengan seorang bapak-bapak yang bernama Pak Abbas, lalu di

bertanya tentang rumah kontrakan itu. Sore itu juga Pak Abbas membawanya

Page 91: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

79

melihat rumah petak. Syamsul langsung cocok melihat rumah petak itu, sore

itu syamsul langsung membersihkan rumah itu agar bias langsung di tempati.

Pagi-pagi syamsul langsung bergegas pergi untuk mencari pekerjaan,

lestauran, kantor dan instansi di datangi semua oleh Syamsul. Satu hari penuh

syamsul berikhtiar mencari pekerjaan, tetapi yang ia dapatkan hanyalah lelah

dan letih. Disaat dia beristiraat dibawah pohon Syamsul melihat iisi

dompetnya, hanya tinggal sepuluh ribu. Syamsul langsung mengamalkan ilmu

yang di dapat dari dua napi saat dipenjara, lalu dia langsung mempraktekan

omongan itu. Ia berdiri dan bergegas mencari Kopaja yang sesak

penumpangnya. Seorang cewek berjilbab yang tidur dikopaja jadi korban, ia

lalu beroperasi di bis yang lain.

Setelah sampai dirumah Syamsul langsung membuka dompet hasil

copetannya itu. Dompet yang pertama berisi lima ribu dan di berkata.

Syamsul : ”Alhamdulillah”

Syamsul lalu menulis dalam bukunya selesai menulis dompet korbannya ia

simpan dilaci. Kopaja pelan-pelan berjalan, seperempat jam kemudian

Syamsul turun dari Kopaja itu. Dia langsung pulang kerumah petaknya,

sebelum pulang kerumah Syamsul mampir kemusola terlebih dahulu.

Syamsul : ”Assalamualaikum?”

Warga : ”Wa‟alaikumsalam”

Syamsul lalu mengambil uang hasil copetannya itu untuk dimasukan di kotak

amal.

Scene 26.EXT.TERMINAL

Jakarta dan sekitarnya panas bukan main, matahari tengah hari terasa panas

menyengat. Seorang gadis cantik berjilbab hijau muda Nampak canggung

berjalan kearah kopaja yang sedang berhenti. Gadis itu masuk ke dalam

Kopaja, lalu syamsul tersenyum. Kedua matanya di balik kaca mata hitamnya

berbinar, ia telah menemukan mangsa empuk. Dengan tenang Syamsul

melangkah menuju Kopaja itu dan naik mengikuti gadis itu.

Page 92: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

80

Scene 27.INT.RUMAH KONTRAKAN

Sampai di rumah petaknya, ia langsung memeriksa hasil kerjanya. Ia lalu

melihat foto gadis itu dengan seorang pria.

Syamsul : ”Burhan…!”

Syamsul melihat dari cermin tulisan dibalik foto itu.

Syamsul : ”Untuk sayangku Silvi dari cintamu burhan”

Syamsul lalu berfikir dan teringat perkataan burhan waktu di pondok.

Scene 28.INT.KAMAR PONDOK

Burhan : ”Sul…Sul…lihat Sul…”

Syamsul : ”Ehm…”

Burhan : ”Zizi begini sul (mengangkat jempol), pokoknya aku

harus bisa dapatkan dia.”

Syamsul : ”Terus damayanti mau kamu dikemanakan?”

Burhan : ”Oh…damayanti? yah Kalau yang itu tetep disimpsan

lah. Punya koleksi lebih dari satu kan wajar”

Syamsul : ”Eh Bur! Anak orang jangan kamu di permainkan

ingat itu!”

Burhan : ”Bukan mempermainkan anak orang tapi mengoleksi”

Syamsul hanya menggelengkan kepala ketika mendengarkan perkataan

Burhan

Scene 29.INT.RUMAH KONTRAKAN

Syamsul : ”Bangsat…bajingan…”

Setelah Syamsul tahu kalau pria yang ada di foto itu adalah burhan, dia

bingung apa yang harus di lakukan untuk menyelamatkan gadis itu agar tidak

terjerumus dalam kebohongan burhan.

Syamsul : ”Silvi! Siapa Silvi ini”

Syamsul langsung melihat KTP Silvi untuk mengetahui alamat rumahnya.

Page 93: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

81

Syamsul : ”Jalan Flamboyan no.19 Villa Gracia. Villa Gracia?

Tidak jauh dari sini. Harus saya hentikan, Burhan

harus dihentikan! Gila lho!”

Scene 30.EXT.MUSHOLA DAN PERUMAHAN GRACIA

Ia ingin mencari alamat yang ada di KTP itu yang kelihatannya tidak jauh dari

tempat ia tinggal.

Syamsul :”Nanti malam saya kembalikan Pak”

Pak Abbas : ”Ya”

Syamsul : ”Terimakasih Pak”

Pak Abbas : ”Ya, ini STNKnya”

Setelah solat ia langsung meminjam motor Pak Abbas dan langsung melunjur

menuju Villa Gracia. Tak lam kemudian Syamsul sampai di Villa Gracia,

ketika mau masuk satpam menghentikannya.

Satpam : ”Mau kemana mas?”

Syamsul teringat perkataan napi tua yang ada di penjara.

“Jangan mengatakan sasaran kita yang sebenarnya kepada siapa pun

ingat itu!”

Ia melepas helmnya sehingga Nampak kalau ia memakai kopyah. Seketika

satpam bersikap lebih ramah.

Syamsul : ”Mm…saya mau ke Flamboyant 17”

Satpam : ”O…mau kerumah Pak Broto ya? Mau ngajar si kecil

Dela ngaji ya Ustadz?”

Syamsul : ”Ya betul pak”

Ia tersenyum dalam hati dan berkata

Syamsul : ”(Baru pakai kopyah saja langsung di panggil Ustadz)

mari Pak assalamualaikum?”

Satpam : ”Wa‟alaikumsalam”

Syamsul langsung masuk keperumahan yang mewah-mewah itu, dengan

tenang ia mencari rumah bernomor 19. Syamsul kagum melihat rumah yang

luar biasa besar dan mewah. Setelah tau rumah Silvi, Syamsul langsung

menuju rumah Pak Broto. Dengan mantap ia memarkir sepeda motornya di

Page 94: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

82

depan rumah di jalan Flamboyant no.17. Ia pencet bel dan mengucapkan

salam.

Syamsul : ”Assalamualaikum…Assalamualaikum…”

Seorang pembantu laki-laki keluar dan membukakan pintu gerbang.

Pembantu : ”Wa‟alaikumsalam…o…Ustadz, masuk tadz”

Syamsul lalu masuk dan melihat seorang bapak dan ibu menghampiri dia

Scene 31.INT.RUMAH PAK BROTO

Syamsul : ”Assalamualaikum”

Pak Broto : ”Wa‟alaikumsalam…silahkan duduk Ustadz”

Syamsul : ”Ni maaf kalau mengganggu Bapak sama Ibu, saya

mendengar kalau bapak sedang mencari guru private

mengaji untuk si kecil Della, apa itu betul Pak?”

Pak Broto : ”Benar sekali Ustadz, tapi kami mencari guru yang

punya baekground pendidikan dari pesantren”

Syamsul : ”Alhamdulillah saya dari pesantren, saya pernah

nyantri Pak di Kediri. Sekarang saya tinggal di paru

barat, oya saya Syamsul Hadi Pak”

Bu Broto : ”Ya…sebenarnya Della itu sudah pernah punya

Ustadz, tapi baru satu bulan mengajar e…tiba-tiba

harus pulang kekampung. Katanya mau dikawinkan”

Syamsul : ”Ya insyaallah saya bisa jadi guru ngajinya Della Pak,

tapi itu juga kalau Dellanya mau”

Pak Broto : ”Kalau gitu saya panggilkan Della ya, supaya segala

urusanya clear. Della…”

Bu Broto : ”Della…”

Pak Broto : ”Turun sayang”

Della : ”Iya. Pa…Ma…”

Syamsul : ”Ini Della ya?”

Della : ”Iya”

Syamsul : ”Kenalkan nama Kakak Syamsul”

Della : ”Ustadz Syamsul mau jadi guru ngaji Della ya?”

Syamsul :”Iya”

Della : ”Ustadz Syamsul bisa nyanyi nggak? Coba nyanyi”

Syamsul : ”O…bisa. Apa ya? E…ini aja”

Syamsul lalu mendendangkan shalawat dengan semangat. Della mendengar

dengan mata berbinar takjub.

Page 95: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

83

“Ya nabi salam alaika, ya rasul salam alaika

Ya khabib salam alaika, shalawatullah alaika.”

Begitu Syamsul selesai mendendangkan shalawat, Della langsung berkata

pada ayahnya.

Della : ”Pa…Pa…Della pengen ngaji sama Ustadz Syamsul

ya? Habisnya Ustadz Syamsul bisa nyanyi si”

Pak Broto :”jadi bagaimana kontrak kita Ustadz?”

Syamsul :”Terserah Bapak saja”

Silvi :”Assalamualaikum…”

Pak Broto : ”Wa‟alaikumsalam…”

Della : ”Mbak Silvi…Mbak Silvi…”

Pak Broto : ”Itu Silvi, guru private matematika Della”

Syamsul : ”Oya…ya…”

Della : ”Mbak Silvie…Mbak Silvie…Della punya Ustadz

yang pinter nyanyi, itu dia Ustadznya?”

Syamsul lagsung menoleh kearah Silvi, Silvi menganggukkan kepala dan

Syamsul pun membalas anggukannya sambil tersenyum.

Scene 32.INT.MASJID

Waktu maghrib tiba para jama‟ah berdatangan, Pak Yahya yang azdan dan

iqamat. Saat shalat mau didirikan Pak Yahya mempersilahkan Syamsul jadi

imam. Syamsul ragu dan tidak mau.

Pak Yahya : ”Silahkan Pak Ustadz”

Syamsul : ”Saya makmum saja Pak, yang biasa jadi imam saja”

Pak Broto : ”Kebetulan yang biasa jadi imam dia sedang

berhalangan, ayo silahkan”

Syamsul : ”Tolong pak jangan saya”

Pak Broto : ”Ustadz jangan sungkan-sungkan, ayo Usatadz

silahkan”

Akhirnya Syamsul mau jadi imam, dalam hati ia beristighfar sebelum maju

dan berkata :

“Ya Rabbi apakah kau mau menerima shalat hamba-hamba-Mu yang

diimami seorang pencopet.? Astaghfirullahaladhim…”

Syamsul : ”Allahuakbar”

Page 96: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

84

Usai sholat ia berbincang-bincang dengan Pak Broto, Pak Heru dan Pak

Yahya.

Pak Heru : ”Pak Broto, Pak Yahya, Ustadz. Anak saya si Silvi

kemarin kena musibah Pak”

Pak Broto : ”Innalillah…”

Pak Yahya : ”Innalillah…”

Syamsul : ”Innalillah…”

Syamsul : ”Musibah apa pak?”

Pak Heru : ”Gara-gara mobilnya mogok dia nekat naik kopaja,

sekalinya naik kopaja malah kecopetan. Ya

dompetnya hilang”

Pak Yahya : ”Tadi saya lihat Silvi naik mobil”

Pak Heru : ”Kalau soal mobil udah diurus semua Pak Yahya.

Musibahnya bukan Cuma itu Pak Broto, lima puluh

jama‟ah haji saya yang mau umroh tabrakan Pak”

Pak Broto : ”Wah berarti Pak Heru rugi besar dong”

Pak Heru : ”Ya begitu lah Pak”

Pak Yahya : ”Mungkin karena kurang zakat kali pak”

Pak Heru : ”Pak Yahya ini bagaimana kurang zakat! Wong tiap

tahun itu harta saya di zakati 2,5 persen Pak”

Pak Yahya : ”Berarti yang kurang itu infak sodaqohnya, sodaqoh

itu kan tolak balak. Bukan begitu Pak Ustadz?”

Syamsul mengangguk.

Pak Heru : ”Kalau begitu sudah, nanti sodaqohnya saya tambah”

Pak Yahya tertawa mendengar perkataan Pak Heru.

Pak Yahya : ”Begitu…”

Pak Heru : ”Kalau begitu saya pamit dulu Pak, Ustadz.

Assalamualikum?”

Pak Broto : ”Saya juga pamit ya Pak Yahya?”

Pak Yahya : ”Ya Pak”

Syamsul : ”Assalamualaikum…”

Pak Yahya : ”Wa‟alaikumsalam…”

Scene 33.INT.RUMAH KONTRAKAN

Sesampai dirumah syamsul langsung masuk kekamar sambil mengaca dia

berbicara.

Page 97: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

85

Syamsul : ”E…Syamsul kamu dipanggil Ustadz, ya kamu

dipanggil ustadz! Bukan copet. Apa kamu akan terus

nyopet? Apa hidupmu akan terus begini? Apa kamu

ndak malu sama dirimu sendiri?”

Setelah samsul berkata seperti itu, kini syamsul mempunyai kesibukan yang

menghidupkan jiwanya. Ia mulai menata hidupnya, setelah itu ia pergi ke toko

buku untuk membeli beberapa buku.

Scene 34.INT.RUMAH PAK BROTO

Silvi :”Della sekarang tambah pinter ya? Kalau begitu

sekarang belajarnya sampai sini dulu ya?”

Della : ”Ya terimakasih mbak Silvy ku yang cantik. mbak

Silvi cantik, pinter, Ustadz Syamsul juga pinter. Kalu

ada anak yang punya orang tua kaya mbak Silvi dan

Ustadz Syamsul pastiiii seneng, pinter ngaji dan

matematik”

Silvi : ”Della itu apaan sih, ya udah kalau gitu mbak Silvi

pamit dulu ya?”

Pak broto sangat senang dan percaya kepada Syamsul. Suatu hari, setelah

selesai mengajar Della Pak Broto mengajak Syamsul berbincang-bincang.

Syamsul melaporkan perkembangan kemajuan Della dengan detail.

Syamsul : ”Kini Della sudah bias membaca Al-Qur‟an dengan

baik bahkan sudah hafal beberapa surat pendek”

Pak Broto : ”Alhamdulillah…terimkasih Ustadz ya?”

Syamsul : ”Sama-sama pak…kalau begitu saya pamit dulu”

Pak Broto senang mendengarkan laporan dari Syamsul. Di akhir perbincangan

Pak Broto mengamanahkan uang sebesar sepuluh juta kepada Syamsul untuk

di infakkan.

Pak Broto : ”Tunggu sebentar Ustadz! Saya ingin menitipkan ini

untuk Ustadz”

Syamsul : ”Apa ini pak?”

Pak Broto : ”Ini uang sepuluh juta, yang lima juta tolong Ustadz

berikan kepadabantuan kemanusiaan palestina dan

yang lima juta tolong berikan kepada orang-orang

yang menurut Ustadz membutuhkan”.

Syamsul kaget dan terharu ketika diberi amanat seperti itu, ia merasa tidak

pantas mendapat kepercayaan seperti itu.

Page 98: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

86

Syamsul : ”Kenapa bapak percayakan uang ini kepada saya?

Kenapa tidak bapak sendiri yang membagikan kepada

orang yang berhak? Apa bapak tidak khawatir kalau

uang ini saya salah gunakan, saya tilep misalnya

untuk kepentingan saya sendiri”

Pak Broto : ”Sejak awal saya sudah sangat percaya kepada Ustadz

saya sangat yakin Ustadz adalah orang yang baik.

Tidak ada tampang maling, tukang tilep bahkan

koruptor dari wajah Ustadz, saya melihat Ustadz itu

takut kepada Allah dan orang yang takut pada Allah

insyaallah tidak akan berbuat jahat”.

Syamsul : ”Baiklah pak saya akan menjalankan amanah Bapak”.

Kata-kata pak Broto itu menyengat hati nurani dan jiwa Syamsul, matanya

berkaca-kaca dan terharu luar biasa. Ia akhirnya menerima amanah itu. Malam

harinya Syamsul menangis dan meminta ampun kepada Allah. Setelah sholat

malam Syamsul berdo‟a dan minta ampun kepada Allah.

Syamsul : ”Ya Allah semua orang kini menganggapku sebagai

orang baik. Engkau maha tau bahwa hamba bukan

orang baik. Ya Allah ampunilah hamba-Mu yang

berlumur dosa ini ya Allah. Hamba ingin benar-benar

menjadi orang ya Allah, dan hanya Engkau yang bias

membuat hamba berybah menjadi orang baik,

saksikanlah mulai malam ini hamba bertaubat, hamba

bertaubat, hamba bertaubat ya Allah.

Astaghfirullaahal „adhim alladzi laailaaaha illa

huwal hayyul qayyum wa atuubu ilaihi”

Scene 35.EXT.MASJID

Pak Broto : ”O…jadi Ustadz Syamsul ini rupanya satu pesantren

dengan Ustadz Faisal?”

Syamsul : ”Ya Pak”

Pak Heru : ”Itu calon menantu saya, dia kan anaknya Pak Anwar

pemilik percetakan besar di Pasar Rebo. Ngomong-

ngomong berapa dekat nih Ustadz Syamsul dengan

nak Burhan itu?”

Syamsul : ”Kami sangat dekat Pak, dulu kami satu kamar di

pesantren. Tapi apa benar dia calon menantu Bapak!”

Pak Heru : ”O…ya? Benar dia sudah berikan cincin malahan

untuk Silvi”

Page 99: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

87

Syamsul : ”Agak aneh ya Pak?”

Pak Heru : ”Agak aneh gimana maksud Ustadz!”

Syamsul : ”Saya ada informasi, tapi saya mohon Bapak mau

untuk berjanji tidak memberi tahu jati diri saya ini.

Demi kebaikan Bapak dan Burhan”

Pak heru : ”Ya insyaallah”

Scene 36.INT.RUMAH DAMAYANTI

Pak Ustman : ”Akhirnya saya tau kalau akhlaq Burhan itu sangat

buruk sekali, maka dari itu kami memutuskan

membatalkan pertunangan putri kami Damayanti

dengannya. Apalagi sekarang dia di penjara karena

mencuri, sangat memperhatinkan sekali”

Silvi :”Astaghfirullahal „adhim”

Bu Ustman : ”Kami tidak menyangka kalau akhlak burhan itu jauh

lebih buruk dari apa yang kami ketahui selama ini”

Pak Heru : ”Beruntung kami juga segera mengetahuinya. Semoga

kami sekeluarga bisa mengambil hikmahnya dari

kejadian ini”

Silvi : ”Mbak damayanti pasti menyesal ya? Karena sudah

mengenal Burhan”

Damayanti : ”Insyaallah tidak mbak, pengalaman ini akan saya

jadikan pelajaran hidup bagi saya. Yang artinya Allah

masih sayang pada saya dan suatu saat nanti Allah

pasti akan memberikan yang terbaik buat saya”

Silvi : ”Amin Ya Rabb”

Scene 37.INT.R UMAH PAK BAMBANG

Siang itu Kiai Miftah dan Zizi di temani lurah pondok datang ke rumah

Syamsul di Pekalongan.

Nadia : ”Kasian sekali Mas Syamsul, dia menjadi

korban fitnah yang sangat keji”

Bu Bambang : ”Lebih kasihan lagi, bapaknya syamsul dan

kakak-kakaknya Syamsul. Yang seharusnya

mereka percaya dan mengayomi dia, eh malah

ikut-ikutan ndak percaya dan menuduh dia

yang ndak-ndak”

Nadia : ”Sayangnya, sampai saat ini kami tidak tahu

keberadaannya. Jadi kami tidak bisa

menyampaikan kabar gembira ini kepadanya”

Page 100: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

88

Kiai Miftah : ”Semua ini mutlak kesalahan saya, sebagai

pimpinan pondok seharusnya saya lebih

bijaksana”

Zizi : ”Zizi kan sudah mengingatkan, tapi kang mas

tidak mau mendengarkan Zizi!”

Pak bambang : ”Sudahlah kesalahan masa lalu jangan

diungkit-ungkit lebih baik kita berhati-hati,

supaya dimasa mendatang peristiwa seperti ini

jangan sampai terulang kembali”

Zizi : ”Insyaallah, semoga Allah senantiasa

melindunginya?”

Kiai Miftah : ”Amin…”

Semuanya langsung mengucapkan amin. Nampak wajah-wajah mereka yang

sedih penuh penyesalan.

Scene 38.INT.WARTEL DAN PESANTREN

Syamsul : ”Dengar-dengar ada santri yang di sel di

Polres?”

Pengurus Pondok : ”O…ya memang benar ada santri kami yang di

penjara”

Syamsul : ”Yang di penjara si gondrong itu ya Pak?”

Pengurus Pondok : ”Bukan…! Yang gondrong itu namanya

Syamsul, yang di penjara namanya burhan.

Bukan dia yang di penjara…! kalau teringat

santri yang gondrong itu kami sangat bersalah,

karena dia hanya korban fitnah”

Syamsul : ”Korban fitnah gimana Pak?”

Pengurus Pondok : ”Burhan memfitnah dia dan kami percaya

begitu saja. Kami sudah minta maaf

kekeluarganya, tapi sayang Syamsul tidak ada

di rumah dan keluarganya pun tidak tahu

keberadaannya”

Syamsul menghela nafas saat mendengar keterangan dari pengurus pondok.

Syamsul : ”Innalillahi…..betapa dahsyat dampak dari

fitnah itu”

Pengurus Pondok : ”Ya benar….ini dengan siapa ya?”

Syamsul : ”Ha…ha…Hadi Pak”

Pengurus Pondok : ”Hadi…! Astaghfirullahhal „adhim Syamsul

Hadi?”

Page 101: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

89

Syamsul : ”Udah dulu ya pak salam buat Pak Kiai.

Assalamualikum?”

Pengurus Pondok : ”Halo….halo…halo…”

Scene 39.INT DAN EXT. MASJID

Siang itu Syamsul disuruh untuk memberikan ceramah di Masjid perumahan.

Banyak jama‟ah yang dating dipengajian itu diantaranya adalah Pak Broto, Bu

Broto, Pak Heru, Bu Heru, Silvi dan orang-orang penghuni perumahan.

Jama‟ah terpesona oleh ceramah Syamsul yang ceplas-ceplos apa adanya.

Syamsul lalu mengajak jama‟ah yang hadir untuk berbuat kebaikan dan

bertaubat.

Syamsul :”Saya merasa bingung….saya merasa tidak

pantas…tapi saya nekat, saya menjadi orang

yang nekat yang ingin mendapat kebaikan.

Hadirin sekalian…marilah kita nekat, nekat

menjadi orang-orang baik. Orang-orang baik

kepada siapa saja, karena hanya orang-orang

baiklah yang beriman yang akan selamat di

akhirat nanti. Kalau kita pernah merasa

menjadi orang yang tidak baik, maka

berhentilah dan bertaubatlah. Rasullah SAW

pernah mengingatkan aisyah, beliau berkata :

wahai aisyah sesungguhnya orang yang paling

buruk dihadapan Allah di akhirat nanti adalah

orang-orang yang dihindari orang lain karena

takut akan kejahatannya”

Beberapa menit kemudian ceramah itu selesai dan Syamsul langsung pulang

tapi didepan Masjid dia ditawari pekerjaan untuk mengisi pengajian di

televisi.

Pak Broto : ”Bagus sekali Ustadz ceramahnya”

Syamsul : ”Terimakasih Pak”

Pak Broto : ”Mari Ustadz, mari Ma…”

Silvi : ”Sangat mengesankan Ustadz”

Syamsul : ”Terimakasih…”

Bu Broto : ”Ceramah disini lagi ya Ustadz?”

Syamsul : ”Insyaallah…”

Bu Broto : ”Pamit dulu Ustadz assalamualaikum”

Bu Heru :”Assalamualaikum”

Silvi : ”Pamit dulu Ustadz. Assalamualaikum…?”

Page 102: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

90

Syamsul : ”Wa‟alaikumsalam waroh matullah…”

Pak Dody : ”Subkhanallah Ustadz ceramahnya luar biasa”

Syamsul : ”Alhamdulillah terimakasih Pak”

Pak Dody : ”Isinya menggugah…isinya enak. Lulusan Universitas

mana? Madinah?”

Syamsul : ”Bukan Pak…saya pernah mondok di pesantren

Kediri”

Pak Dody : ”Ini kartu nama saya”

Syamsul : ”O,,,ya…”

pak Dody : ”Saya Dody Alfat, saya direktur Edo TV. Saya ingin

bicara serius dengan Ustadz untuk prodram TV saya.

Bisa?”

Syamsul : ”Insyaallah Pak”

Scene 40.INT.STASIUN TV, KONTRAKAN DAN KANTOR POS

Syamsul menerima tawaran Pak Dody untuk mengisi program acara di TV,

dan sekarang Syamsul mempunyai kegiatan. Dua bulan kedepan syamsul

mempunyai jadwal yang padat dan di undang kemana-mana untuk mengisi

pengajian. Setelah selesai mengisi acara di TV Syamsul langsung pergi ke

toko busana muslimah untuk membelikan jilbab buat ibu dan adiknya, Nadia.

Ia langsung pulang kerumah membungkus kerudung untuk ibu dan adikny. Ia

membungkus dengan rapi, di dalam bungkusan itu ia sertakan sepucuk surat.

Keesokan harinya ia mengirimkan bungkusan itu melalui kantor pos, ia sangat

bahagia bisa mengirimkan hadiah itu. Pada hari yang sama ia jg mengirimkan

paket pada orang-orang yang pernah di copetnya. Ia mengembalikan dompet

beserta isinya tidak kurang sama sekali dengan isi yang dulu.termasuk juga

dompet Silvi, malah dia tambahi lima puluh ribu. Ia mersa lega hutang-

hutangnya satu per satuia lunasi.keluat dari kantor pos ia merasa sangat lega

dan nyaman.

Scene 41.INT.RUMAH PAK BAMBANG

Nadia dan ibunya mendaat surat dan langsung di buka ternyata dari Syamsul.

Nadia : ”Dari mas Syamsul Bu….jilbab! ada suratnya”

Nadia membuka dan membaca suratnya yang berisi:

Assalamua‟alaikum wr wb

Di tengah hiruk pikuk dan kerasnya ibu kota aku kirim do‟a

semoga adikku nadia, ibuku dan keluargaku di pekalongan baik-

baik saja dalam lindungan Allah Swt. Bersama surat ini saya

Page 103: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

91

kirimkan hadiah. Mohon hadiah ini diterima, karena ini dibeli

dari tetes keringat yang halal. Bukan dari minta-minta apalagi

mencuri, mencopet dan sejenisnya. Mohon do‟anya.

Wassalam…

Syamsul

Bu Bambang : ”Syamsul masih hidup…dia masih ingat sama ibunya”

Nadia dan ibunya menangis karena sangat senang Syamsul masih hidup dan

masih ingat keluarganya.

Scene 42.INT.RUMAH PAK HERU

Silvi melihat beberapa surat di meja dan mengambilnya satu persatu, ternyata

dari beberapa surat itu ada yang untuk dirinya. Kemudian surat itu di ambil

dan di buka, amplop itu berisi dompet Silvi yang dulu pernah di copet. Silvi

membuka dompetnya dan mengeluarkan isinya, isinya masih utuh malah di

tambahi lima puluh ribu. Selain dompet di dalam amplopnya ada sepucuk

surat yang berisi:

Kepada dek Silvi

Dek Silvi, maaf dompetnya saya pinjem agak lama. Sekali lagi

maaf ya. Ini saya kembalikan tidak ada yang kurang malah

uangnya saya tambahi lima puluh ribu. Anggap saja itu sedekah

saya .Terimakasih dompet anda telah menolong saya.

Scene 43.INT.RUMAH KIAI MIFTAH

Kiai Miftah keluar dari kamar meliat Zizi yang tersenyum sambil melamun.

Kiai Miftah : ”Zizi…Zizi…baca kitab kok sampai melamun. Opo

tho seng kok pikiri?”

Zizi : ”Nggak ada Kang Mas…nggak ada Kang Mas.”

Kiai Miftah : ”Kamu memikirkan Syamsul? Kang Mas kan sudah

minta maaf ke keluarganya, kamu ingin kang mas

melakukan apa lagi? Untuk membuktikan kalau kang

mas menyesal. Atau diam-diam kamu suka sama

Syamsul?”

Zizi hanya membalas senyuman mendengar pertanyaan dari Kiai Miftah

Scene 44.INT.MASJID

Azan maghrib dikumandangkan dan Syamsul kembali didaulat menjadi imam.

Page 104: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

92

Syamsul : ”Tolong sofnya diluruskan dan dirapatkan.

Meluruskan dan merapatkan sof adalah bagian dari

kesempurnaan sholat, tolong yang belakang diisi lagi”

ketika ia meluruskan barisan ia kaget sepintas ia melihat burhan yang ikut

berjama‟ah di masjid.

Syamsul : ”Burhan?”(dalam hati)

Ia teringat saat difitnah oleh burhan dan dihukum atas kesalahan yang tidak

pernah ia perbuat.

Syamsul : ”Astaghfirullahal„Adhim jagalah keikhlasan hamba ya

Allah”

Selesai kultum Syamsul langsung keluar masjid dengan tenang.

Warga : ”Ceramahnya bagus sekali Ustadz”

Syamsul : ”Terimakasih ya pak”

Ia melangkah kesamping Burhan, ia pura-pura tidak tahu. Burhan berdiri

mendekatinya dan berjalan disampingnya, membisikan sesuatu untuk

memancing emosi Syamsul. Bisikan itu hanya Syamsul yang dengar.

Burhan : ”Hai maling, gimana ceritanya kau bisa ada disini?

Apa sah sholat itu yang diimami oleh penjahat?”

Syamsul sangat emosi ketika mendengar perkataan Burhan sampai dia

mengepalkan tangan yang rasanya ingin memkul Burhan. Belum sempat ia

bicara, ia mendengar Della memanggilnya.

Della : ”Ustadz Syamsul…Ustadz syamsul…”

Syamsul : ”Della…ada apa?”

Syamsul langsung menengok ke arah Della, Della langsung membisikkan

pesan kea rah telinganya Syamsul. Syamsul langsung merasa mendapat

senjata untuk menjawab bisikan Burhan yang sungguh menghina. Untuk lebih

menyerang Burhan yang ada di sampingnya Syamsul pura-pura Tanya sama

Della.

Syamsul : ”Mbak Silvy yang mana?”

Della : ”Mbak Silvy yang cantik itu lho Ustadz? Kok Ustadz

jadi pelupa”

Syamsul : ”O…ya apa katanya?”

Page 105: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

93

Della membisikan beberap kata ketelinga Syamsul.

Syamsul : ”Yang bener….?”

Della : ”Bener Ustadz, Ustadz mau kan?”

Syamsul : ”Ya Ustadz juga mau, bilang sama mbak Silvy Ustadz

juga sama gitu ya?”

Della : ”Yes…hore…Ustadz juga sama…”

Burhan tidak bisa menyembunyikan cemburunya. Ia langsung bertanya pada

Syamsul.

Burhan : ”Kau kenal sama Silvy?”

Syamsul : ”Maaf itu bukan urusanmu. Maaf saya tergasa-gesa”

Syamsul langsung pergi meninggalkan Burhan, sedangkan Burhan masih

dibakar amarah dan rasa cemburu.

Scene 45.INT.RUMAH PAK HERU

Pak Heru : ”Apa Pak Anwar memakai bahasa transparan, maka

saya pun akan menjawab dengan bahasa transparan.

Dengan kerendahan segala hati saya selaku ayah dari

Silvi ingin menyampaikan bahwa saya tidak bisa

menerima lamaran Pak Anwar, jadi mohon maaf”

Burhan : ”Apa saya tidak salah dengar pak!!!”

Silvi : ”Tidak…!”

Burhan : ”Apa?”

Silvi : ”Kamu tidak tuli kan? Ayah saya cukup bicara satu

kali dan tidak perlu di ulang, ini cincin dustamu saya

kembalikan. Dasar santri gadungan”

Pak Anwar : ”Sebentar…sebentar…sebenarnya masalahnya

apa?mengapa Pak Heru menolak lamaran dari kami,

kami ingin tahu. Mari kita berdialog dengan kepala

dingin mungkin ada kesalah pahaman”

Pak Heru : ”Saya tidak perlu menjelaskan Pak, saya kira Pak

Anwar bisa menerima alasan kami. Kalau kami

jelaskan takutnya semakin tidak enak”

Burhan : ”Huh…tidak bisa pak! Tidak bisa menolak tanpa

alasan tolong jelaskan apa? Jangan-jangan saya tidak

Page 106: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

94

diterima karena dek Silvi sendiri tidak layak buat

saya!”

Pak Anwar : ”Burhan! Kalau bicara itu yang sopan! Apa maksud

kamu Silvi tidak layak, coba apa maksud kamu?”

Burhan : ”Ya tahu sendirilah sekarang kan udah zaman edan

siapa tahu kan dia sudah hamil dengan pria lain

misalnya”

Silvi : ”Tutup mulut kamu! Saya sudah tau siapa kamu yang

sebenarnya. Kamu itu yidak lebih dari sampah busuk!

Dikeluarkan dari pesantren karena mencuri dan

emfitnah orang! Di penjara karena melukai orang.

Dasar penipu ulung mana uang 40 juta yang kamu

pinjam untuk membuat toko buku, toko buku fiktif.

Lalu bagaimana dengan damayanti? Setelah kamu

ditolak di tulung agung kamu lari kesini. Apabila

sampah itu telah di keluarkan dari pesantren dan tidak

di terima dimana-mana lagi apakah kami yang harus

menerimanya? Bukannya sampah itu harus di daur

ulang agar bisa berguna kamu lihat itu! Dasar playboy

sampah!”

Dengan rasa emosi burhan menampar Silvi sangat keras sampai bibirnya

berdara.

Burhan : ”Beraninya kamu menghina saya!”

Pak Heru : ”Apa-apaan kamu main tampara saja, Pak Budi…Pak

Budi…amankan kurang ajar ini”

Silvi : ”Saya tidak terima, ini harus diproses hukum”

Pak Anwar : ”Nak Silvi…maaf kami sama sekali tidak tahu apa

yang terjadi dengan anak kami, kami terlalu

memenjakannya. Kami tidak mengkontrol, kami tidak

tahu akan seperti ini. Pak…mohon maafkan anak

kami jangan di laporkan kepolisi”

Bu Anwar : ”Ia Pak…”

Silvi : ”Tindak kejahatan harus diproses hukum Pak, Pak

Budi bawa penjahat ini ke polisi”

Pak Budi : ”Siap Pak!”

Scene 46.EXT.DEPAN RUMAH PAK BROTO

Syamsul : ”Assalamualaikum….”

Sivi dan Dela : ”Wa‟alaikumsalam”

Page 107: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

95

Silvi : ”Della kalau gitu mbak Silvi pulang dulu ya?

Assalamualaikum”

Della : ”Wa‟alaikumsalam, Ustadz Della siap-siap dulu ya?”

Syamsul : ”Ya? Silvi…saya turut prihatin atas kejadian

semalam, saya sudah dengar dari mas budi satpam”

Silvi : ”Terimakasih Ustadz, Alhamdulillah akhrnya saya

tidak terjebak dalam hubungan dengan pemuda yang

salah”

Syamsul : ”Sebenarnya kita dipertemukan oleh Burhan”

Silvi : ”Maksud Ustadz?”

Syamsul : ”Jika saya menceritakan yang sebenarnya apa ini tidak

akan merubah pikiran dek Silvi kepada saya?”

Silvi menjawab dengan menggelengkan kepalanya.

Syamsul : ”Saya amapai di Vila Grasia ini karena burhan. Dek

Silvi bingung? bahwa sayalah yang mencuri dompet

dek Silvi. Karena itulah saya sampai disini untuk

mengingatkan dek Silvi betapa jahatnya burhan.

Ternyata Allah memudahkan jalan itu, mungkin dek

Silvi juga belum tahu karena Burhan juga saya

sampai masuk penjara”

Silvi : ”Ustadz pernah di penjara?”

Syamsul : ”Karena mencopet”

Silvi : ”Astaghfirullahaladzim!”

Syamsul : ”Tapi percayalah itu semua masa lalu saya,

kebodohan yang saya lakukan karena hilaf dan perut

lapar. Setidaknya sekarang saya sudah menceritakan

semua dengan jujur kepada dek Silvi dan burhan juga

sudah menerima ganjaran yang setimpal. Saya

sengaja menceritakan ini kepeda dek Silvi, karena

saya tidak mau dek Silvi mendenar dari orang lain”

Silvi : ”Sayanya pamit Ustadz, assalamualaikum…”

Syamsul : ”Wa‟alaikumsalam…”

Syamsul bingung melihat ekspresi Silvi yang kaget dan sangat kecewa setelah

mendengar pengakuan dari Syamsul.

Scene 47.RUMAH SILVI

Silvi : ”Ternyata dia pernah di penjara ma dan ternyata dia

yang mencopet dompet Silvi, pencopetnya itu dia

ma…dia ma…”

Page 108: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

96

Bu Heru : ”Tapi dia juga yang sudah menolongmu dari tipu daya

si Burhan, lagi pula dompet kamu juga sudah

dikembalikan kan utuh malah lebihi beberapa ribu”

Silvi : ”Silvi masih tidak ngerti ma kenapa ada Ustadz yang

berprofesi sebagai maling!”

Bu Heru : ”Jangan ngomong sembarangan,setiap orang pernah

berbuat salah dan hilaf. Setidaknya dia berani bicara

jujur tidak berpura-pura sebagai malaikat didepanmu.

Mama sih tidak perduli dia pernah di penjara kek

diarak kek mama tetep suka sama dia, yang penting

sekarang dia sudah baik dan insaf ceramahnya di

masjid sangat menyentuh hati Mama”

Silvi : ”Tapi ma?”

Bu Heru : ”Coba kamu mengerti sisi baiknya Sil? Masa

penilaian mu berubah pada Syamsul hanya karena

tahu masa lalunya”

Silvi menangis didalam pelukan ibunya.

Scene 48.INT.SEKOLAHAN NADIA DAN WARTEL

Guru : ”Dalam Islam mencintai seseorang itu….”

Di saat Nadia mengikuti pelajaran. Tiba-tiba hp nadia berbunyi dan nadia

meminta izin untuk mengangkat telfonnya.

Nadia : ”Bu izin keluar sebentar”

Guru : ”Ya”

Syamsul : ”Assalamualaikum….Nadia?”

Nadia : ”Wa‟alaikumsalam mas Syamsul ya Allah apa kabar

mas? mas kapan pulang? ibu sangat sedih

memikirkanmas, untung ada mbak Zizi yang selalu

datang menguatkan hati ibu”

Syamsul : ”Zizi? Alhamdulillah mas baik-baik saja. ngene lho

Nad,,,mas Cuma pengen ngabari kamu, jum‟at ini

nonton ceramah pagi di Edo tv habis subuh. Jangan

lupa nonton…. Insyallah mas aka nada di acara itu.

Pokoknya sampaikan sama ibu aku kangen…. Banget

mas belum bisa pulang”

Nadia : ”Iya mas pasti Nadia akan sampaikan kepada seisi

rumah”

Syamsul : ”Ya sudah itu dulu ya Nad? Assalamualaikum…”

Nadia : ”Wa‟alaikumsalam…”

Page 109: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

97

Scene 49.INT.RUMAH PAK BAMBANG

Pagi-pagi keluarga Syamsul melihat ceramahnya Syamsul dari tv, kedua

orang tua Syamsul sangat senang mendengar ceramahnya Syamsul. Karena

mereka tidak menduga kalau selama ini anak yang mereka anggap sebagai

maling ternyata pintar untuk berceramah.

Scene 50. INT.PONDOK AL-FURQON

Sedangkan di pondok pesantren para pengurus pondok dan Kiai Miftah juga

melihat ceramah syamsul. Mereka sangat menyesal telah menuduh Syamsul

sebagai pencuri padahal bukan dia pelakunya.lurah pondok sangat terharu

melihatnya.

Lurah Pondok : ”Subhanallah….”

Kiai Miftah : ”Becik Ketitik Olo Ketoro”

Scene 51.INT.RUMAH PAK HERU

Dirumah pak herupun sedang menonton acara yang sama dan Silvi pun

tekagum melihat ceramah Syansul sambil berkata.

Silvi : ”Subhanallah mas Syamsul benar-benar apa adanya,

sederhana, rendah hati dan soleh.”

Pak Heru : ”Kamu suka sama dia Silvi?hemm…”

Bu Heru : ”Kelihatannya suka pa”

Pak Heru : ”Apa perlu ni Papa datang kerumah dia? Siapa tahu

dia belum punya calon ya Ma?”

Bu Heru : ”Heem”

Silvi tersenyum malu mendengar perkataan kedua otang tuanya. Setelah

syamsuk sukses dia bisa membeli rumah dekat kontrakan dia yang dulu.

Syamsul pun memindahkan barang-barang yang ada di kontrakan lamanya

untuk melengkapi tempat tinggalnya yang baru.

Scene 52.EXT. MUSHOLA

Ketika Syamsul sedang mengajar ngaji di mushola salah satu muritnya

member tahu syamsul kalau ada yang mencarinya. Syamsul langsung keluar

Page 110: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

98

untuk melihat siapa yang mencarinya, setelah keluar syamsul melihat ternyata

yang dating adalah ibu dan adiknya. Syamsul sangat senang melihatnya.

Bu Bambang : ”Ya Allah Syamsul”

Syamsul : ”Ibu…ya Allah ibu”

Syamsul langsung mencium kaki ibunya dan menangis bahagia bisa melihat

ibunya.

Syamsul : ”Aku minta maaf…aku minta maaf, aku tidak pernah

kirim kabar sama ibu…aku selalu bikin ibu susah

bikin ibu khawatir. Harusnya aku yang pulang

kepekalongan bukan ibu yang kesini bu”.

Bu Bambang : ”Ndak nak ibu makilin bapak sama mas-mas mu

sampaikan maaf dan penyesalan mereka. Ya

Allah…gusti Allah sudah pelihara kamu begini baik

sementara ibu ndak bisa.”

Syamsul : ”Ibu sama nadia bisa sampai sini tahu dari mana?”

Nadia : ”Nadia sama mbak Zizi Tanya di Edu tv mas dan

mereka member alamat ini.”

Syamsul : ”Zizi?”

Bu Bambang : ”Iya Zizi…dia yang selalu damping ibu, menguatkan

ibu, kamu ndak lupakan sama dia?”

Syamsul : ”Ndak”

Zizi : ”Assalamualaikum…”

Syamsul : ”Wa‟alaikumsalam…ibu, Nadia, Zizi kesini bertiga?”

Zizi : ”Sebenarnya kang mas saya Kiai Miftah dan lurah

pondok juga dating, tapi mereka semua menunggu di

mobil belum berani menemui mas Syamsul.”

Syamsul : ”Pak Kiai di sini! Biar saya yang menemui beliau”

Syamsul langsung berjalan menuju mobil untuk menemui Pak Kiai Miftah

dan lurah pondok.

Syamsul : ”Pak Kiai…maafkan saya Pak Kiai…maafkan saya

harus menemui Pak Kiai di tempat seperti ini”

Kiai Miftah : ”Justru seharusnya saya yang minta maaf padamu

Sul…saya harus nyium kaki kamu, kamu maafkan

biar saya mencium kaki kamu itu lebih berarti dari

pada saya yang menaggung dosa ini sampai akhirat”

Syamsul : ”Jangan….ndak perlu…ndak perlu…justru semua

kejadian ini banyak hikmahnya buat saya Pak Kiai

Page 111: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

99

dan bagaimanapun juga saya tetap santrinya Pak Kiai.

Maafkan saya Pak Kiai…maafkan saya…”

Scene 53.INT.KONTRAKAN SYAMSUL

Beberapa saat kemudian orang tua Silvi datang kerumah Syamsul.

Pak Heru : ”Assalamualaikum…”

Syamsul :”Wa‟alaikumsalam…o…Pak Heru apa kabar Pak

Heru?”

Pak Heru :”Alhamdulillah”

Syamsul : ”Ibu…”

Pak Heru :”O…lagi banyak tamu rupaya”

Syamsul : ”Iya Pak, saya perkenalkan ini ibu saya”

Bu Bamabang : ”Assalamualaikum”

Pak Heru : ”Wa‟alaikumsalam”

Syamsul : ”Ini adik saya Nadia, ini Pak Kiai Miftah pimpinan

pondok yang dulu saya nyantri Pak.ini lurah pondok

dan ini Zizi adiknya Pak Kiai”

Kiai Miftah : ”Berhubung urusan kami sudah selesai kami mohon

pamit dulu”

Syamsul : ”Kok tergesa-gesa Pak Kiai”

Bu Bambang : ”Nggeh kok keseso tho Pak Kiai”

Kiai Miftah : ”Iya masih banyak pekerjaan di pesantren belum

selesai”

Bu Bambang : ”Nggeh-nggeh ndereaken sugeng”

Nadia : ”Nadia juga sekalian pamit ya mas, besok Nadia mau

sekolah. Kapan-kapan nadia main kesini lagi, ibu

nginep disini?”

Bu Bambang : ”Ya iya lah aku tidak mau pisah lagi sama masmu”

Syamsul : ”Mas titip salam buat bapak, Mas Ahmad dan Mas

Rozak ya?”

Nadia : ”Ya insyaallah mas”

Bu Bambang : ”Ati-ati nduk”

Nadia :”Ya bu”

Kiai Miftah :”Assalamualaikum”

Nadia : ”Pulang dulu ya?”

Syamsul : ”Wa‟alaikumsalam ati-ati ya? Monggo-monggo Pak

Heru silahkan duduk”

Bu Bambang : ”Monggo-monggo…”

Zizi : ”Ya Allah tas saya ketinggalan!”

Nadia : ”Nadia temenin ngambil ya mbak?”

Page 112: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

100

Pak Heru : ”Begini Ustadz kami ingin langsung bertanya, apakah

Ustadz sudah mempunyai calon istri?”

Syamsul : ”Insyaallah belum”

Pak Heru : ”Alhamdulillah…jika benar demikian apabila kami

meminta Ustadz Syamsul untuk menjadi suami dari

anak kami Silvi apakah ustadz bersedia? Saya rasa

Ustadz sudah mengenal baik dengan anak kami Silvi”

Syamsul melamun mendengar perkataan pak heru dan bingung menjawab

pertanyaannya. Sedangkan diluar rumah tenyata ada Silvi dan Zizi yang

mendengar perkataan Pak Heru.

Bu Heru :”Ustadz kok malah melamun”

Pah Heru : ”Tidak perlu jawab sekarang Ustadz tapi kami bisa

menunggu Ustadz dating kerumah kami”

Nadia : ”Gak jadi ambil tasnya Mbak?”

Zizi : ”Ambilkan tas Mbak ya Nad, Mbak tunggu di mobil

ya?”

Zizi sangat kecewa mendengar pembicaraan Pak Heru dengan Syamsul, zizi

menangis ketika berjalan menuju mobil.

Syamsul : ”Gimana menurut Ibu soal lamaran itu?”

Bu Bambang : ”Terserah kamu sul itu kan masa depanmu, ning nek

Ibu rasane kok kamu cocok sama neng Zizi. Itu

mungkin karena Ibukan sudah kenal sama yang

namanya Zizi sedangkan yang namanya Silvi kan

belum tau. Apapun putusanmu ibu akan dukunh

kamu”

Syamsul : ”Zizi Bu?”

Bu Bambang : ”Zizi,,,,,neng Zizi,,,”

Syamsul : ”Zizi,,,,yah dia memang baik Bu cantik tapi apa aku

ini pantas menjadi anggota keluarga Kiai Miftah?

Rasanya banyak pemuda yang lebih layak untuk Zizi.

Apa aku ini ndak lebih baik menikah dengan yang

pasti-pasti saja? Silvi misalnya? Keluarganya jelas-

jelas sudah mengenal saya”.

Bu Bambang : ”Kalau gitu Istiqoroh sebelum kamu ambil keputusan

yo?”

Syamsul : ”Ya?”

Page 113: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

101

Scene 54.INT.MASJID

Syamsul malam hari melaksanakan salat Istiqoroh untuk mengetahui wanita

mana yang dipilih oleh dia Sayamsul pun berdo‟a kepada Allah.

Syamsul : ”Ya Allah ya robb,,,,hamba penuh dengan dosa dan

kesalahan ampunilah hamba ya Allah, rahmatilah

hamba ya Allah ya robbi tujukkanlah yang terbaik

bagi hamba, pilihkanlah yang terbaik untuk hamba ya

Allah. Berikanlah sebaik-baik rencana tetap

rencanamu yang terbaik”.

Scene 55.INT.PEKALONGAN

Bu Bambang : ”Ini sepuluh hati-hati lho Nad jangan sampai keliru

taroh nama, terus kain yang buat calon besan untuk

Bapak Ibu mulai sekatrang dipisah biar gak ketukar”.

Pak Bambang : ”Alhamdulillahirobbilalamin,,,,akhirnya anak kita

akan menikah juga ya Bu? Syamsul yang tadinya kita

tuduh criminal ternyat anak yang baik dan

membanggakan e,,,,dapat istri yang solekhah juga”.

Bu Bambang :”Alhamdulillah tanggung jawab kita tinggal satu Pak”

Bu Bambang bicara sambil melihat kearah Nadia.

Nadia : ”Nadia ndak mau nikah buru-buru, nadia mau jadi

dokter dulu.”

Pak Bambang : ”Dokter Bu,,,,dokter,,,,”

Bu Bambang : ”Ya udah,,,, yawes dokter,,,,”

Scene 56.INT.BUTIK

Keluarga Syamsul di Pekalongan sedang menyiapkan barang-barang untuk

pernikahan. Sedangkan Syamsul, Silvi dan keluarganya sedang mencoba

memilih gaun pengantin untuk pernikahan mereka.

Pak Heru : ”Subhanallah kalian berdua sungguh serasi.”

Bu Bambang : ”ini lebh pas dari yang tadi, subhanallah kalian betul-

betul yang serasi.”

Pah Heru : ”Ini rencana dari Allah ma, ini rencana dari Allah.

Sivi dipisahkan dari Burhan, tapi Alhamdulillah

mendapat yang lebih baik. Kalian berdua memang

sungguh serasi”

Page 114: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

102

Scene 57.INT.RUMAH SILVI

Bu Heru : ”Kenapa gak dikirim lewat pos saja sih Sil pakai kilat

tecepat satu hari juga sampai”

Silvi : ”Ndak papa kok ma kan sekali-kali Silvi sudah lama

gak silsturahmi kerumah Bu De. Kan deket Cuma di

Bogor ndak jauh”

Pak Heru : ”Apa Papa perlu kamu Silvi?”

Silvi : ”Ndak perlu kok Pa,,,,ya udah kalo gitu Silvi pamit

dulu.”

Pak Heru : ”Ati-ati ya?”

Silvi : ”Assalamualaikum,,,,”

Pak Heru : ”Wa‟alaikumsalam,,,,”

Silvi langsung menuju rumah Bu Denya di Bogor, di tengah-tengah

perjalanan Silvi menelfon Syamsul untuk meminta izin.

Silvi : ”Assalamualaikum Mas Syamsul”

Syamsul : ”wa‟alaikumsalam Silvi ada apa?”

Silvi : ”Ini lho Mas,,,,Silvi mau pamit, Silvi mau ke Bogor

mau nganterin undangan kerumah Bu De”

Syamsul : ”Kamu sendirian gak ditemani sama keluarga kamu?”

Silvi : ”Ndak mas….Silvi cuma mau pesan sama Mas

Syamsul, Silvi bahagia banget karena akan

mendapatkan suami seperti Mas Syamsul. Allah itu

memang maha rahman maha rahim”

Disaat perbincangan mereka Silvi tidak melihat ada motor yang lewat

didepannya. Dengan kaget Silvi langsung membanting stir untuk menghindari

motor itu, dengan naas Silvi menabrak warung dan mobilnya terguling.

Seketika itu juga Silvi meninggal dengan keadaan wajah berlumuran darah.

Syamsul kaget mendengar bunyi benturan yang sangat keras, Syamsul

memanggil-manggil Silvi tapi tidak ada jawabanya.

Silvi : ”Astaghfirullahaladhim,,,,,”

Syamsul : ”Silvi….Silvi….ya Allah.”

Silvi : ”A,,,A,,,Allah”

Page 115: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

103

Scene 58.INT.RUMAH PAK HERU

Bu Heru : ”Bohong….bohong….Silvi tidak

pernah….huhuhu…Papa….Papa…”

Pak Heru : ”Mama…ya Allah…mama kenapa Ma…Ma? halo ini

dari mana?apa…!kecelakaan….”

Tak lama kemudian jenazah Silvi dibawa pulang semua orang berkumpul

dirumah Pak Heru untuk bela sungkawa. Syamsul sangat terpukul dan sedih

melihat calon istrinya terbujur kaku dihadapan dia, Syamsul pun memanjatkan

do‟a untuk Silvi.

Syamsul : ”Allahumma firlahu warhamhu,,,,”

Pak Heru : ”Silvi,,,Silvi,,,kamu anak Papa satu-satunya,,,kenapa

kamu tinggalkan Papa nak,,,,”

Ustadz : ”Sudahlah Pak Heru ndak ada yang perlu disesali lagi

ikhlaskan almarhumah”

Pak Heru : ”Tapi saat ini dia nikah Pak Ustadz,,,seharusnya dia

nikah. Tolong nikahi Silvi karena dia begitu bahagia

menyongsong pernikahannya.

Syamsul,,,,Syamsul,,,,tolong nikahi Silvi walaupun

dia sudah menjadi mayat, lihat dia masih cantik,,,dia

masih cantik,,,supaya lengkap kebahagiaan Silvi”

Ustadz : ”Pak kami tahu bapak sedang sedih kehilangan, tapi

sekarang Silvi sudah tenang. Jangan paksa calon

suaminya untuk menikahi mayatnya, insyaalla kalau

keduanya sama-sama soleh mudah bagi Allah untuk

mempersatukan mereka di akhirat kelak. Ikhlaskan

kepergiannya”

Semua orang bersedih terutama Syamsul dia sangat bersedih dan tak berdaya

menghadapi cobaan ini. Setelah kejadian itu Syamsul pulang kepekalongan, di

rumah dia hanya bisa melamun saja tidak ada semangat untuk hidup lagi. Bu

Bambang sangat sedih melihat anaknya.

Scene 59.RUMAH PEKALONGAN

Setelah kepergian Silvi, Syamsul sering melamun dan dia sangat kehilangan

Silvi. Bu Bambang sangat sedih meliat anaknya yang selalu melamun.

Bu Bambang : ”Sampai kapan kamu ma terus bersedih

ngger…percuma bibirmu bilang ikhlas tapi atimu

tidak. Silvi juga ndak mau kamu terus-terusan begini,

Page 116: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

104

kamu jarang tidur, kamu ndak makan, apa kamu pikir

itu bisa mengembalikan Silvi? Kalau kamu betul-

betul sayang dia kamu harus mengikhlaskan dia dan

meneruskan hidupmu”

Zizi : ”Assalamualikum,,,,”

Bu Bambang : ”wa‟alaikumsalam”

Zizi : ”Saya kebetulan singgah disini bu. Bagaimana kabar

ibu dan keluarga disini?”

Bu Bambang :”Alhamdulillah baik-baik saja, lha kecuali Syamsul dia

ndak mau makan masih melamun terus”

Zizi : ”Oya bu ada sedikit oleh-olehdari Kediri, saya berdo‟a

semoga ibu dan mas Syamsul bisa melewati semua

ini insyaallah”

Bu Bambang : ”Terimakasih nak kamu baik sekali mudah-mudahan

Syamsul mau makan kalau sudah lihat tahu Kediri

ini”

Keesokan harinya Kiai Miftah datang kerumah Syamsul untuk meminta

mengisi ceramah di pondok Al Furqon.

Kiai Miftah : ”Sul, Zizi bilang kamu sudah aktif ceramah jadi

kedatangan saya kesini ingin mengundang kamu

ceramah di Al-Furkon pesantren yang pernah kamu

singgahi”

Syamsul : ”Maaf Pak jangan saya, rasanya saya ndak pantas

ceramah dipesantren Pak Kiai”

Kiai Miftah : ”Siapa bilang Sul? Bahkan menurutku kamu tidak

Cuma pantas memberikan ceramah di Al-Furqon.

Malah jika kamu tidak keberatan kamu juga pantas

bersnding dengan Zizi adik kandung saya”

Bu Bambang : ”Maksudnya Pak Kiai?”

Kiai Miftah : ”Nyuwun sewu Pak Bambang dan Bu Bambang, jika

niat kedatangan kami disini dianggap lancang dan

mungkin terlalu cepat. Begini Sul kamu cukup kenal

dengan Zidna Ilma kan? Apa menurutmu adik ku

tidak cukup cantik, soleha dan baik untuk kamu?”

Bu Bambang : ”Saya sih setuju-setuju saja Pak Kiai”

Pak Bambang : ”Bu,,,,”

Kiai Miftah : ”Jadi kedatangan saya disini mempunyai dua unsur,

ingin kamu ceramah di Al-Furqon dan yang terutama

menjodohkan kamu dengan adik saya.”

Syamsul : ”Pak Kiai tapi saya….”

Page 117: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

105

Kiai Miftah : ”Tapi kamu tidak perlu tergesa-gesa Sul, saya tau

kamu harus memikirkan matang-matang sebelum

mengambil keputusan”

Syamsul berfikir untuk memberikan keputusan yang terbaik, keesokan

harinya Syamsul dan keluarga datang ke pondok Al-Furqon untuk

memberikan jawaban yang Kiai Miftah berikan.

Scene 60. INT.PONDOK AL-FURQON

Syamsul dan keluarga tiba di pondok Kediri untuk menuruti permintaan Kiai

Miftah mengisi ceramah di pondok Al-Furqon.

Syamsul : ”Assalamualaikum,,,apa kabarnya?”

Santri : ”Wa‟alaikumsalam,,,,baik”

Kiai Miftah : ”Assalamualaikum….monggo Pak”

Syamsul : ”Sekali lagi saya mohon maaf karena baru sekarang

baru bisa menamui Pak Kiai, rasanya ndak ada alasan

saya menolak tawaran baik Pak Kiai. Saya dan

keluarga sekarang sowan dengan Pak Kiai dengan

dua misi, yang pertama insyaallah saya siap mengisi

ceramah di Al-Furqon”

Kiai Miftah : ”Alhamdulillah…”

Syamsul : ”Dan misi terpenting lainnya adalah dengan

mengucap bismillah saya siap menjadi suami Zidna

Ilma. Mohon do‟anya agar menjadi keluarga yang

saqinah mawadah warohmah. Apakah Zidna Ilma

mempunyai syarat-syarat yang perlu saya penuhi”

Zizi : ”Saya ndak punya syarat apa-apa mas”

Kedua keluarga sangat senang mendengar jawaban dari Syamsul dan Zizi.

Beberapa hari kemudian Syamsul mengisi ceramah di pondok Al-Furqon. Zizi

sangat bahagia mendengarkan ceramah dari Syamsul.

Page 118: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

106

BAB IV

ALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT

PERSPEKTIF DAKWAH ISLAM

Film adalah cerita singkat yang ditampilkan dalam bentuk gambar dan suara

yang dikemas sedemikian rupa dengan permainan kamera, teknik editing, dan

skenario yang ada. Dalam penelitian ini analisis menekankan pada pesan dakwah

dalam film Mihrab Cinta.

Pesan-pesan dakwah dalam film ini di analisis menggunakan analisis

semiotik dengan teori Roland Barthes yang memaknai tanda menjadi dua tahap, yaitu

tahap denotatif dan tahap konotatif yang merupakan unit analisis.

4.1. Pesan Dakwah Film Dalam Mihrab Cinta

Pesan dakwah yang disampaikan pada film Dalam Mihrab Cinta sangat

mengesankan karena ada tiga poin penting yang pertama adalah disaat Syamsul

mendapat fitnahan sebagai pencuri dihukum, dicaci maki bahkan dikeluarkan dari

pondok pesantren. tergambar secara eksplisit pada beberapa scene.

Page 119: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

107

1. Tentang fitnah yang ditunjukan kepada Syamsul.

Scene 3

Pada scene ini menggambarkan bahwa Syamsul mendapatkan fitnahan, dia

dituduh sebagai pencuri padahal dia hanya disuruh Burhan untuk mengambilkan

dompetnya yang ada di lemari.

a. Tahap Denotatif

Pada scene ini menggambarkan bahwa Burhan itu orangnya sangat

licik saat Syamsul di ajak makan oleh Burhan, burhan beralasan kalau

dompetnya ketinggalan di dalam lemari. Padahal burhan ingin menjebak

Syamsul sebagai pencuri. Burhan menyuruh Syamsul untuk mengambilkan

dompet dikamar, lalu Syamsul pergi ke kamar untuk mengambil dompet

Burhan. Setelah sampai di kamar tenyata ada pengurus pondok yang sedang

mengawasi siapa orang yang selama ini menjadi pencuri dipondok.

Petugas keamanan pun langsung menangkap Syamsul yang tidak tahu

menahu apa yang telah terjadi. Syamsul ingin menjelaskan bahwa dia hanya

disuruh Burhan untuk mengambilkan dompet di lemarinya akan tetapi

pengurus pondok tidak percaya. Malah syamsul di pukuli dan di adili didepan

semua santri, Syamsul dimasukkan di dalam gudang agar merenungi

kesalahannya. Tanpa penjelasan apapun Syamsul divonis telah melakukan

pencurian itu, Syamsul mendapatkan hukuman digundul dan di keluarkan dari

pondok.

Page 120: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

108

b. Tahap Konotatif

Dalam scene ini digambarkan tidak adanya keadilan diantara santri

pondok dan tidak ada penjelasan yang jelas. Pengasuh pondokpun

memberikan hukuman tanpa ada penjelasannya siapa pencuri yang

sebenarnya. Disini Syamsul menjadi korban ketidak tahuan dia sebenarnya

apa yang terjadi, Burhan pun tidak mau menjelaskan yang sebenarnya karena

pelaku yang sebenarnya adalah Burhan.

Syamsul di adili dengan semena-mena, dia pun pasrah menjalani

hukuman itu. Karena kecemburuan Burhan, Syamsul menjadi korban

kejahatan yang telah Burhan lakukan. Hal ini dijelaskan dalam al qur‟an surat

Al Baqarah ayat 191 :

Artinya :“Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan

usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah)

dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan

janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil haram, kecuali

jika mereka memerangi kamu di tempat itu. jika mereka

memerangi kamu (di tempat itu), Maka bunuhlah mereka.

Demikanlah Balasan bagi orang-orang kafir”.

Page 121: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

109

Fitnah (menimbulkan kekacauan), seperti mengusir sahabat dari kampung

halamannya, merampas harta mereka dan menyakiti atau mengganggu kebebasan

mereka beragama.

2. Putus asa dan nekat menjadi pencuri.

Scene 10

Pada scene ini Syamsul merasa terpuruk karena tidak diterima di pondok

dan di keluarganya sendiri. Syamsul sangat kecewa karena keluarganya tidak ada

yang percaya pada Syamsul.

a. Tahab Denotatif

Dalam scene ini menggambarkan bahwa Syamsul tidak di terima di

dalam keluargan dan pondoknya karena mendapat tuduhan mencuri. Syamsul

sangat kecewa sekali karena keluarga tidak ada yang percaya kepada dirinya

dan akhirnya Syamsul memilih pergi dari rumah untuk merantau di kota.

Disaat merantau di kota Syamsul bingung, dia sudah kehabisan uang

dan belum bekerja sama sekali. Terlintas dia mempunyai pikiran untuk

mencopet karena dia terdesak merasa lapar tapi tidak punya uang untuk

membelinya. Atas modal kenekatannya Syamsul mencopet di angkutan

umum, karena dia belum pernah mencopet ternyata sang korban tau kalau dia

ingin di copet. Syamsul pun kabur setelah di teriaki maling dan di kejar-kejar

oleh masa. Tidak lama kemudian Syamsul tertangkap dan di masukkan di

penjara.

Page 122: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

110

b. Tahap konotatif

Scene ini menggambarkan tidak ada dukungan dan kepercayaan dari

orang tua, seharusnya sebagai orang tua dapat mengayomi dan memberi

kesempatan kepada anak untuk dapat menjelaskan. Memberi dukungan

kepada anak kearah yang lebih baik tidak malah ikut-ikutan menuduhnya.

Anak yang tidak mendapat kepercayaan oleh orang tuanya dia akan

nekat melakukan hal-hal yang negatif seperti mencuri, membunuh dll. Karena

disaat keterpurukan itu kita harus mendapatkan dukungan dari orang terdekat

kita, agar kita tidak terjerumus kedalam pergaulan yang tidak benar.

Seperti yang terdapat dalam Al Qur‟an surat Yusuf ayat 87:

Artinya:”Hai anak-anakku, Pergilah kamu, Maka carilah berita tentang

Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat

Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah,

melainkan kaum yang kafir".

Scene 15

Pada scene ini Syamsul meninggalkan rumah, dia memilih untuk berkelana

dikota Semarang. Syamsul ingin membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah.

a. Tahab Denotatif

Dalam scene ini menceritakan perjalanan Syamsul di kota Semarang,

Syamsul merantau di kota Semarang untuk mencari pekerjaan dan ingin

membuktikan kalau dia tidak bersalah. Beberapa hari kemudian Syamsul

Page 123: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

111

merasa lapar akan tetapi dia sudah tidak mempunyai uang untuk membeli

makanan.

Karena perut laparnya akal sehat Syamsul menjadi gelap, Syamsul

nekat menjadi copet. Ia naik bus mini jurusan mangkang penggaron. Di

tengah perjalanan ia melakukan aksi perdananya untuk mencopet, di saat

syamsul hendak mencopet ia ketahuan dan perempuan yang akan di copetnya

berteriak. Orang-orang yang mendengar hal itu langsung berlarian mengajar

Syamsul.

Syamsul terus berlari untuk menghindari amukan masa, tetapi karena

tubuhnya sangat lemas akhirnya syamsul tertangkap oleh masa dan dihajar

sampai babak belur. Syamsul yang babak belur dibawa ke kantor polisi.

b. Tahap Konotatif

Dalm scene ini menunjukan bahwa apabila seseorang sedang merasa

kesulitan dalam hal apapun tanpa ada dukungan dari orang terdekat. Kita akan

melakukan hal-hal yang nekat di luar akal sehat contohnya seperti mencuri,

membunuh dll. Seperti halnya syamsul karena dia merasa lapar dan tidak

mempunyai uang untuk membeli makanan jadi dia terpaksa menjadi pencopet.

Padahal dia tidak pernah punya pikiran seperti itu, karena terpaksa jadi

dia melakukannya. Walaupun dia dalam hati berniat hanya meminjam dan

apabila dia sudah mempunyai pekerjaan akan mengembalikannya. Tapi tetep

saja hal ini tidak diperbolehkan dalam agama karena di dalam agama tidak

Page 124: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

112

boleh mengambil yang bukan hak kita. Seperti yang di jelaskan dalam Al

Qur‟an surat Al Maidah ayat 38.

Artinya :“laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah

tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka

kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. dan Allah Maha Perkasa

lagi Maha Bijaksana”.

Ayat diatas menerangkan bahwa apabila ada laki-laki dan perempuan yang

mencuri hukumannya adalah dengan memotong tangan mereka, itu sebagai balasan

apa yang telah di perbuat oleh mereka dan itu adalah siksaan dari Allah. Karena Allah

Maha Perkasa dan Maha Bijaksana.

3. Kesabaran Mendapatkan Keadilan.

Scene 30

Pada scene ini menggambarkan bahwa disaat Syamsul mencopet dompet

seorang gadis, dia tidak tahu kalau yang di copet itu ternyata pacar Burhan.

Syamsul kaget ketika membuka dompet di dalam isinya ada foto Burhan.

a. Tahab Denotatif

Pada scene ini Syamsul mendatangi alamat yang ada di dompet, ketika

masuk perumahan Syamsul ditanya oleh satpam dan di kira dia seorang ustadz

yang akan mengajar ngaji karena di saat itu Syamsul mengenakan baju koko.

Setelah Syamsul berkeliling mencari alamat itu akhirnya ketemu tapi Syamsul

pergi kerumah yang bukan di tujunya untuk berpura-pura menjadi guru ngaji.

Setelah diterima menjadi guru ngaji Syamsul pergi ke masjid untuk

Page 125: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

113

menjalankan solat maghrib. Di masjid itu ternyata imamnya tidak bisa datang

dan Syamsul disuruh menggantikannya sebagai imam, tapi Syamsul menolak

karena dia takut kalau dia yang menjadi imam solatnya tidak sah. Lama-

kelamaan warga perumahan suka jika Syamsul menjadi imam di masjid.

Beberapa hari kemudian Syamsul pun menjalani pekerjaannya sebagai

guru ngaji, dia pun di percaya oleh pak Broto. Syamsul diberi amanat pak

Broto uang untuk dibagi-bagikan kepada orang yang membutuhkan, Syamsul

bingung karena dia tahu kalau profesinya itu adalah seorang pencopet. Setelah

sampai kontrakannya Syamsul langsung menangis dia terbuka hatinya karena

ada orang yang percaya pada dia. Setelah solat Syamsul berdo‟a dan meminta

ampun kepada Allah bahwa dia tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi.

Keesokan harinya Syamsul disuruh mengisi ceramah acara pengajian di

masjid perumahan.

Warga perumahan sangat terkesan mendengar ceramah dari Syamsul

karena ceramahnya bagus. Selesai ceramah Syamsul di tawari oleh produser

stasiun TV untuk mengisi ceramah di salah satu acara TV. Syamsul sangat

senang mendapatkan tawaran itu dan dia pun menandatangani kontrak kerja.

Satu bulan penuh Syamsul mengisi ceramah di pengajian maupun di TV.

b. Tahap Konotatif

Dalam scene ini Syamsul mendapat kepercayaan untuk berbuat baik

kepada orang-orang yang membutuhkan ilmu yang telah di milikinya.

Page 126: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

114

Walaupun sebenarnya Syamsul merasa dirinya itu kotor, tapi semua warga

perumahan tidak tahu akan hal itu. Semua orang terkesima dan tersihir oleh

kalimat-kalimat Syamsul.

Didalam adegan ini menerangkan sesosok ustadz yang berprilaku baik,

sopan, cerdas dan berwawasan. Tapi masih merasa dirinya kotor karena dia

masih punya hutang kepada orang-orang yang Syamsul copet. Syamsul

mempunyai rencana untuk mengembalikan dompet beserta isinya kepada

pemiliknya, bahkan Syamsul menambahi uang yang ada didompet-dompet

tersebut dan tidak lupa Syamsul minta maaf dan berterima kasih, karena dia

dari awal tidak mempunyai pikiran untuk mencopet, melainkan Syamsul

meminjam.

Sekian lama Syamsul bersabar menghadapi masalah demi masalah

akhirnya terbukti bahwa dia tidak bersalah melainkan Burhan yang telah

bertindak kejahatan. Tidak hanya Syamsul yang difitnah melainkan banyak

korban yang telah ditipu salah satunya adalah Silvi.

Dalam penjelasan ini dibalik kesabaran akan mendapatkan hikmah. Di

dalam al qur‟an di jelaskan bahwa sabar itu akan menjadi penolong kita di

akhirat kelak. Di Al qur‟an telah di terangkan dalam surat Al Baqoroh ayat

153:

Page 127: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

115

Artinya :”Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalat

sebagai penolongmu, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang

yang sabar”.

Ada pula yang mengartikan: mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan

sabar dan shalat. Sabar juga dijelaskan dalam surat Al Furqon ayat 75 :

Artinya :“Mereka Itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang Tinggi

(dalam syurga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut

dengan penghormatan dan Ucapan selamat di dalamnya”.

Ayat di atas menerangkan bahwa orang yang sabar akan diberi martabat yang

tinggi di surga nanti karena kesabaran mereka akan disambut dengan penghormatan

dan ucapan selamat.

Scene 38

a. Tahab Denotatif

pada scene ini Syamsul menelpon ke pondok Al Furqon yang dulu dia

pernah di fitnah dan di usir. Syamsul berbicara dengan lurah pondok, dia

bertanya apa ada santri yang di penjara apakah santri itu bernama Syamsul.

Pengurus pondok menjawab kalau memang ada santri yang di penjara tapi

bukan Syamsul yang di penjara akan tetapi burhan yag di penjara. Syamsul

sangat lega mendengar keterangan dari pengurus pondok. Pengurus pondok

juga berbicara kalau pengurus pondok dan Kiai Miftah sudah datang kerumah

Syamsul untuk meminta maaf.

Page 128: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

116

Syamsul sangat senang mendengar kabar itu karena kebenaran bahwa

dia tidak bersalah telah terungkap. Burhan pun mendapat hukuman yang

setimpal atas perbuatannya terhadap Syamsul. Setelah Syamsul mengetahui

kebenaran itu dia langsung menutup telponnya karena dia tidak ingin

identitasnya diketahui oleh pengurus pondok. Disaat dia ditanya namanya

siapa Syamsul menjawab kalau nama dia Hadi.

b. Tahap Konotatif

Pada scene ini Syamsul hanya ingin membuktikan apakah

kebenarannya sudah terungkap bahwa pencuri yang sebenarnya adalah

Burhan bukan Syamsul. Setelah Syamsul mendengar keterangan dari lurah

pondok dia sangat lega dan bersyukur kepada Allah bahwa kebenaran telah

terungkap.

4.2. Film Dalam Mihrab Cinta Menurut Perspektif Dakwah Islam

Scene 39

Pada scene ini Syamsul memberikan ceramah kepada para jama‟ah

perumahan. Para jama‟a terbius oleh ceramah Syamsul karena isi dari ceramah itu

sangat menyentuh hati para jama‟ahnya.

a. Tahab Denotatif

Pada scene ini Syamsul disuruh untuk memberikan ceramah di masjid

perumahan.banyak jama‟ah yang datang di pengajian itu di antaranya adalah

Pak Broto, Pak Heru, Bu Heru, Silvi dan warga perumahn Villa Grasia. Para

Page 129: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

117

jama‟ah terpesona dengan ceramah yang di sampaikan oleh syamsul, karena

Syamsul menyampaikannya ceplas-ceplos tidak di buat-buat apa adanya.

Syamsul mengajak jama‟ah yang hadir untuk menjadi orang yang nekat,

orang yang nekat ingin mendapatkan kebaikan dan orang yang baik kepada

siapa saja. Karena hanya orang-orang yang baik dan beriman yang akan

selamat di akhirat nanti.

b. Tahap Konotatif

Dalam scene ini di gambarkan bahwa kita perhatikan apa yang di

ucapkan dan jangan perhatikan siapa yang mengucapkan. Apabila perbuatan

kita berbuat tidak baik maka segeralah kita bertaubat kepada Allah, karena

Allah mengampuni dosa orang yang bertaubat. Syamsul mengajak

jama‟ahnya untuk bertaubat dan berbuat baik karena ceramah itu

menceritakan tentang diri Syamsul sendiri.

Syamsul yang dulunya orang baik yang mendapat fitnah, terjerumus

menjadi pencopet dan bertaubat. Nekat menjadi orang baik karena dia sadar

perbuatan yang selama ini di lakukan itu tidak baik. Akhirnya syamsyul

bertaubat kepada Allah agar di ampuni dosa-dosa yang telah di perbuatnya

semasa dulu.

Penjelasan tentang taubat ini juga di jelaskan dalam Al Qur‟an surat At

Tawbah ayat 112.

Page 130: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

118

Artinya :“Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat,

yang memuji, yang melawat, yang ruku', yang sujud, yang

menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah berbuat Munkar dan yang

memelihara hukum-hukum Allah. dan gembirakanlah orang-orang

mukmin itu”.

Melawat Maksudnya: melawat untuk mencari ilmu pengetahuan atau berjihad.

ada pula yang menafsirkan dengan orang yang berpuasa.

Page 131: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

119

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dengan melakukan pengamatan secara mendalam pada pesan film Dalam

Mihrab Cinta, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pesan dakwah yang tekandung pada film Dalam Mihrab Cinta yang berkaitan

dengan perspektif dakwah islam yakni :

a. Disaat Syamsul mendapatkan fitnah kita harus menegakkan amar ma‟ruf nahi

munkar dimanapun kita berada. Kita harus mendengarkan penjelasan dari

korban dan kita harus menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi. Tidak

langsung menuduh dan memberi keputusan tanpa adanya bukti yang kuat.

b. Setelah Syamsul menjadi guru mengaji akhirnya dia sadar bahwa sebenarnya

apa yang dia lakukan itu salah, hanya karena tuduhan terpaksa dia menjadi

pencopet. Syamsul sadar bahwa orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam

melakukan kebaikan dan berimanlah yang akan selamat di akhirat nanti.

c. Di dalam ceramahnya syamsul mengajak jama‟ahnya untuk nekat, nekat yang

ingin mendapatkan kebaikan, nekat menjadi orang baik. Jika kita pernah

merasa menjadi orang yang tidak baik, maka segeralah berhenti dan

bertaubatlah pada Allah. Karena dengan bertaubat hati kita akn merasa bersih

dan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Page 132: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

120

2. Film Dalam Mihrab Cinta menjelaskan tentang perubahan-perubahan karakter

Syamsul dari yang baik-baik, sampai yang antagonis sekali, lalu kembali ke jalan

yang benar karena nekad, perjuangan seorang pemuda yang tergelincir dalam

masalah hidup. Bagaimana seorang yang terjatuh menjadi seorang pencuri.

Namun, karena dorongan dari lingkungan yang baik, maka dirinya akan menjadi

baik. Intinya kalau memang punya niat baik pasti akan ada jalannya. Film ini

memiliki keunikan tersendiri, keunikannya dari film “Dalam Mihrab Cinta”

mengandung pesan yang luar biasa, memberikan pengajaran tentang arti taubat

dan banyak pelajaran yang bermanfaat.

3. Salah satu kelebihan film sebagai media dakwah adalah da‟i dalam

menyampaikan pesan dakwahnya dapat diperankan sebagai seorang tokoh pemain

dalam produksi film, tanpa harus ceramah dan berkhotbah seperti halnya pada

majelis taklim. Sehingga secara tidak langsung para penonton tidak sedang

merasa diceramahi atau digurui.

4. Film sebagai media dakwah juga mempunyai kelemahan yaitu penonton film

cukup bersikap pasif. Hal ini dikarenakan film merupakan sajian yang siap

dinikmati.

5.2. Saran-saran

1. Film Dalam Mihrab Cinta berusaha menyampaikan kepada penonton

tentang perjuangan seorang santri yang telah difitnah mencopet hal yang

tak pernah dilakukan. Dalam hal ini dukungan keluarga dan orang

Page 133: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

121

terdekat sangat dibutuhkan. Pada masa sekarang banyak produser film

yang memproduksi film dakwah dengan berbagai macam tema.

2. Bagi insan film, hendaknya mengutamakan pesan moral dan ide cerita

dalam membuat karya film. Bagi penikmat film supaya lebih teliti dalam

memahami makna film yang ditayangkan sehingga dapat memahami sisi

positif dari film tersebut.

3. Bagi para akademisi yang memiliki kerangka berfikir yang kritis

seyogyanya memberikan perangkat analisis yang baru dalam hal

memahami makna atau pesan media massa, khususnya film.

4. Dalam pembahasan karya ini dari bab per bab membicarakan tentang

pesan dakwah dalam film yang bersetting pesantren, maka penulis

berharap adanya penelitian tentang masalah serupa sebagai bahan

pembanding agar objektivitas karya ini dapat dipertanggungjawabkan.

5.3. Penutup

Segala puji bagi Allah SWT atas limpahan rahmat, karunia dan kuasa-Nya

sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam

penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan didalamnya dan masih jauh dari

kesempurnaan, yang demekian itu sudah barang tentu dapat dimaklumi karena

keterbatasan ilmu dan pengetahuan penulis, oleh karena itu penulis dengan lapang

dada menerima kritik dan saran yang bersifat membangun.

Akhirnya penulis memanjatkan do‟a semoga dengan selesai dan terwujudnya

skripsi ini bisa membawa manfaat khususnya bagi penulis dan bagi pembaca pada

Page 134: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

122

umumnya. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-

Nya kepada kita semua. Amin ya robbal a‟lamin.

Page 135: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Dzikron. 1989. Metodologi Dakwah. Semarang: Fakultas Dakwah IAIN

Walisongo

Achmad, Amrullah (Ed). 1983. Dakwah Islam dan Perubahan Sosial. Yogyakarta:

Prima Duta

Amir, M Afri. 1999. Etika Komunikasi Massa Dalam Pandangan Islam, Jakarta:

logos

Ansari, Hafi. 1993. Pemahaman dan Pengalaman Dakwah. Surabaya: Al – Ikhlas

Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Penelitian Suatu Praktek. Jakarta : Bina Aksara

Aziz, Moh. Ali. 2004. Ilmu Dakwah. Jakarta: Prenada Media

Arsyad, Azhar, 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Grafindo Persada

Azwar, Syaifudin. 2005. Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Bachtiar, Wardi. 1997. Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah. Jakarta: Logos

Departemen Agama RI. 1982. Al Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Proyek

Pengadaan Kitab Suci Al Qur’an

Effendy, Onong Uchjana. 2000. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung.

Citra Aditya Bakti

. 1981. Dimensi-Dimensi Komunikasi. Bandung: Alumni

Faizah dan Lalu Muchsin Effendi. 2006. Psikologi Dakwah. Jakarta: Prenada Media

Http://www.anehnie.com/2011/07/synopsis–dalam-mihrab–cinta–traler.html

http://ramarizana.multiply.com/reviews/item/6/10/2011

http://hot.detik.com/movie/commentpaging/06/10/2011

http://magazindo.com/tag/mihrab/27/09/2011

Kusnawan, Aep. 2004. Komunikasi Penyiaran Islam, Bandung: Benang Merah Pers

Nurudin. 2003. Komunikasi massa, Yogyakarta : pustaka pelajar

Muhajir, Noeng. 1996 . Metode Penelitian Kualitatif, Yogyakarta : Rake sarasih

Page 136: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

Muhtadi, Asep S. dan Sri Handayani. 2000. Dakwah Kontemporer: Pola Alternatif

Dakwah melalui TV. Bandung: Pusdai Press

Pawinto, 2007. Penelitian Komunikasi Kualitatif , Yogyakarta : LKIS

Rahmad, Miftah. 1997. Catatan Kang Jalal. Bandung : PT Remaja Rosda Karya

Sumarno, Marselli. 1996. Dasar –Dasar Apresiasi Film. Jakarta : PT. Grafindo Widia

Sarana Indonesia

Sulthon, Muhammad. 2003. Desain Ilmu Dakwah (Kajian Ontologi, Aksiologi, dan

Epistimologi). Semarang: Pustaka Pelajar

Sanwar, Aminudin. 1986. Pengantar Ilmu Dakwah. Semarang : Fakultas Dakwah

IAIN Walisongo

Shihab, M. Quraish. 2006. Wawasan Al Qur’an: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai

Persoalan Umat. Bandung: Mizan

Supena, Ilyas. 2007. Filsafat Ilmu Dakwah: Perspektif Filsafat Ilmu Sosial.

Semarang: Absor

Surahmad, Winarno. 1989. Pengantar Penelitian – Penelitian ilmiah, Dasar Metode

Teknik, Edisi 7. Bandung : Tansito

Sobur, Alex 2004. Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya

Tasmara, Toto. 1997. Komunikasi Dakwah. Jakarta: Gaya Media Pratama

Yaqub, Hamzah. 1973. Publistik Islam, Seni dan Teknik Dakwah. Bandung : CV

Diponegoro

Zahrah, Abu. 1994. Dakwah Islamiah. Bandung: Remaja Rosdakarya

Page 137: ANALISIS FILM DALAM MIHRAB CINTA MENURUT …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/134/jtptiain... · Kerangka Teoritik ... menyeru dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang

RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap : Khafidhoh

2. Tempat & Tgl. Lahir : Kendal, 10 Maret 1989

3. NIM : 071211047

4. Alamat Rumah : Ds. Ngawensari Rt. 03 Rw. 01, Kec. Ringin Arum

Kab. Kendal 51356 Jateng

B. Riwayat Pendidikan

1. Pendidikan Formal

a. TK Muslimat Tarbiyatul Atfal Ngawensari Lulus Tahun 1994

b. SD Negri Ngawensari, Lulus Tahun 2001

c. SMP Negri 2 Gemuh, Lulus Tahun 2004

d. SMA NU 02 Sunan Abinawa Pegandon Kendal, Lulus Tahun 2007

e. IAIN Walisongo Semarang Lulus Tahun 2012

Semarang, 15 Juni 2012

Khafidhoh

NIM.071211047