traumatologi (kuliah)- pendahuluan

Post on 16-Jan-2016

29 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

mia

TRANSCRIPT

TRAUMATOLOGI

TRAUMA adalah :

Suatu penyakit dengan karakteristik suatu

kekerasan (injury) pada tubuh, disebabkan oleh kesengajaan atau ketidak-sengajaan terhadap paparan energi mekanik, thermal, elektrik atau kimiawi.

Termasuk juga dalam kekerasan yaitu keadaan tertentu sebagai akibat ketiadaan “panas” dan “oksigen”.

• TRIMODAL DEATH DISTRIBUTION Kematian akibat trauma terjadi pada salah

satu dari tiga periode waktu, yaitu :

► Puncak pertama :

- Terjadi dalam beberapa detik atau menit setelah

kejadian.

- Umumnya karena : laserasi otak, batang otak,

jantung, aorta dan pembuluh darah besar.

- Berhasil ditolong : sarana & prasarana serta

transportasi yang baik.

► Puncak kedua:

- Terjadi dalam beberapa menit sampai beberapa

jam setelah trauma.

- Kematian karena : perdarahan subdural dan

epidural, hemopneumotoraks, ruptur limpa,

laserasi hati

► Puncak ketiga :

- Terjadi dalam beberapa hari bahkan minggu

setelah trauma.

- Penyebab : sepsis, kegagalan organ

Persiapan seorang dokter / tenaga medis :

1. Menilai kondisi penderita secara cepat dan tepat.

2. Melakukan resusitasi dan stabilisasi sesuai dengan prioritas.

3. Menentukan apabila kebutuhan penderita melampaui kemampuan fasilitas.

4. Mengatur rujukan antar rumah sakit atau dalam rumah sakit.

5. Menjamin bahwa penanggulangan yang diberikan sudah optimum.

DISASTER adalah : Suatu “situasi” dimana seluruh kapasitas

dan kemampuan keseharian dikerahkan untuk mengatasi permasalahan (mis.: trauma)

MASS CASUALTY EVENTS (Korban masal), adalah :

kejadian mendadak yang harus dikelola emergency unit terhadap banyaknya kasus trauma ataupun penyakit yang diterima dalam waktu yang relatif sama

POTENTIAL CAUSES OF DISASTERS

• External events :Natural :- Gempa bumi- Tornado. - Banjir- Tsunami- Kebakaran

Manmade :- Teroris- Peledakan- Kecelakaan transportasi

masal- Bom nuklir

• Internal events :- Kegagalan tenaga listrik- Kehilangan air : panas, uap- Api dan ledakan- Kehabisan gas medik- Kebanjiran- Radiasi - Bom dan ledakan- Pembajakan- Elevator emergencies

MEKANISME TRAUMA :

Adalah mekanisme kejadian dan akibat dari trauma yang dihubungkan dengan “pola” spesifik, yang bisa dipergunakan untuk menduga besarnya kekerasan yang diterima.

Riwayat “mekanisme trauma” penting diketahui untuk menetapkan rencana pengelolaan korban, dalam hal persiapan, diagnostik dan pemeriksaan yang diperlukan

HAL-HAL YANG PERLU DIKETAHUI DALAM MEKANISME TRAUMA, MISALNYA PADA :

A. Kecelakaan lalu-lintas :

- Kecepatan

- Besarnya kendaraan yang terlibat

- Type benturan (frontal, lateral, sideswipe, dari

belakang, terguling)

- Posisi korban : sebelum dan sesudah KLL,

pejalan kaki

- Penggunaan pengaman : helm, sit belt

- Kerusakan kendaraan

B. Luka tikam / tembak :

- Tipe senjata

- Posisi penikam dan cara pegang benda tajam

- Kaliber senjata

- Jumlah cedera

- Posisi korban dan benda yang dipakai

C. Jatuh - Jarak atau tingginya saat jatuh / lompat

- Permukaan dimana korban jatuh / lompat

- Area tubuh yang pertama kali menyentuh permukaan

B. Thermal (api dan air panas / uap panas)

- Penyebab luka bakar

- Posisi korban saat terbakar

- Lingkungan : ruang tertutup atau terbuka, asap

- adanya ledakan yang mengawali atau menyertai

- Bahan kimia, gas, benda terbakar

- Usaha penyelamatan : lompat, berguling, dsb

TRANSPORTASI PASIEN / KORBAN Karena alasan kepentingan pasien/korban sehingga

perlulah penderita di trasport ke tempat atau rumah sakit yang sesuai dalam fasilitas diperlukan.

PERSIAPAN UNTUK TRANSPORTASI PASIEN.A. Memutuskan untuk ditransportasi - Tiap institusi harus mempunyai kriteria untuk transportasi

berdasarkan pada keterbatasan jumlah dan kemampuan personil, peralatan atau teknologi

B. Jenis transportasi - Dalam hal jenis transportasi perlu ditetapkan jarak waktu dan

tempat, peralatan yang tersedia, kemampuan personil, cuaca atau medan yang akan dilalui

1. Ambulans darat

Keuntungan :

- Umumnya sudah tersedia dan mudah didapat.

- Dapat bergerak dalam segala cuaca

- Biasanya cukup luas dalam kepentingan menjaga pasien

- Mungkin bisa membawa lebih dari 1 pasien.

- Biasanya tidak terlalu bising

- Bisa diikutkan beberapa staf medik, serta keluarga.

Kerugian :

- Diperlukan waktu dalam perjalanan

- Bisa terjadi kecelakaan

- Kadang-kadang menempuh jalan yang rusak

- Ketidak-nyamanan terhadap : pasien, personil medik

2. Helikopter :

Keuntungan :

- Dapat melalui jarak yang panjang

- Relatif cepat

- Dapat mendarat pada daerah / tempat yang sulit

- Bisa mengangkut banyak korban / personil medik

Kerugian :

- Dapat terhambat oleh kondisi cuaca

- Ribut dan bergetar

- Kemampuan angkut terbata

- Bisa keterbatasan daya angkut: personil dan peralatan

3. Pesawat udara

Keuntungan :

- Dapat melewati jarak sangat jauh

- Biasanya mempunyai daya angkut besar

- Bisa membawa banyak korban

- Pengaturan tekanan dalam cabin

- Bisa terbang lebih tinggi dari daerah cuaca jelek

Kerugian :

- Tidak selalu tersedia

- Keterbatasan lapangan untuk mendarat

- Ribut

- Kelembaban rendah

- Mahal

Efek fisiologi yang terjadi pada transportasi udara dengan ketinggian yang tinggi

- Bisa terjadi hypoksia

- Adanya tenaga akselerasi dan deselerasi

- Muntah-muntah motion sickness

- Dehidrasi

- Getaran

- Trauma bising

- Perubahan temperatur (makin tinggi makin temperatur turun)

PENCEGAHAN TRAUMASifat timbulnya TRAUMA :

1. Makin tumbuh modernisasi trauma makin meningkat.

2. Makin maju teknologi trauma makin meningkat

3. Makin tinggi populasi trauma makin meningka

4. Makin tinggi kebutuhan hidup trauma makin meningkat

5. Makin maju industri trauma makin meningkat

KEJADIAN TRAUMA DI AMERIKA SERIKAT TAHUN 1995

- Kecelakaan lalu lintas 29%- Pembunuhan 21%- Bunuh diri 15%- Jatuh 7%- Keracunan 6%- Tenggelam 3%- Api 2%- Lainnya 17%

PENCEGAHAN TRAUMA :1. Pengamanan :

- Mobil : - Bentuk / bangunan mobil

- Seatbelt

- Airbags

- Kursi pengaman bagi anak

- Sepeda motor : - Helm standar

2. Peraturan-peraturan

3. Petunjuk-petunjuk di pabrik, jalan raya, dll

4. Pengamanan di rumah-tangga

5. Pendidikan kepada masyarakat

PROGNOSAFaktor yang menentukan :

1. Faktor internal : - besarnya trauma

- masalah “abc”

- multiplikasi cedera

- umur

- penyakit penyerta

2. Faktor external : - penyebab dan bentuk trauma

- waktu

- kwalitas penolong

- transportasi

Glasgow Coma ScaleJENIS PEMERIKSAAN

Respon buka mata (E=Eye opening)- Spontan- Terhadap suara/perintah- Terhadap rangsang nyeri- Tidak adaRespon motorik terbaik (M)- Mengikuti perintah- Melokalisir rangsang nyeri- Fleksi normal (tarik anggota yg dirgsg)- Fleksi abnormal (dekortikasi)- Ekstensi abnormal (deserebrasi)- Tidak ada (flasid)

NILAI

4321

654321

Glasgow Coma ScaleJENIS PEMERIKSAAN

Respon Verbal (V)- Berorientasi sempurna- Berbicara mengacau (bingung)- Kata-kata tidak jelas- Suara saja- Tidak ada

NILAI

5

4

3

2

1

Trauma ScoreJENIS PEMERIKSAAN

1. Respiratory rate- 10-24/menit- 25-35/menit- 36/menit atau lebih- 1-9/menit- 0

2. Respiratory effort- Normal- Dangkal / retraksi + / tidak ada

NILAI

4

3

2

1

0

1

0

Trauma ScoreJENIS PEMERIKSAAN

3. Tekanan darah (sistolik)- ≥ 90 mmHg- 70-89 mmHg- 50-69 mmHg- 1-49 mmHg- 0

4. Capillary refill- < 2 detik (normal)- Lebih dari 2 detik- 0

NILAI

4

3

2

1

0

2

1

0

Trauma ScoreJENIS PEMERIKSAAN

5. Glasgow Coma Scale (Score)- 14-15- 11-13- 8 - 10- 5 - 7- 3 - 4

NILAI

5

4

3

2

1

- Hasil score antara 1 - 16

Revised Trauma ScoreJENIS PEMERIKSAAN

1. Tekanan darah (sistolik)- > 89 mmHg- 76-89 mmHg- 50-75 mmHg- 1-49 mmHg- 02. Respiratory rate (tanpa ventilator)- 10-29- > 29- 6 – 9- 1 – 5- 0

NILAI

43210

43210

Revised Trauma ScoreJENIS PEMERIKSAAN

3. Glasgow Coma Scale (Score)- 13-15- 9 -12- 6 - 8- 4 - 5- 3

NILAI

4

3

2

1

0

- Hasil score antara 0 - 12

Probabilities of survivalSCORE

12

11

10

9

8

7

6

5

3-4

2

1

0

% SURVIVORS99.5

96.9

87.9

76.6

66.7

63.6

63.0

45.5

33.3

28.6

25.0

3.7

top related