teori semiotika komunikasi

Post on 23-Feb-2016

357 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Teori Semiotika Komunikasi. Abdul Halik (170130087010) Uwes Fatoni (170130087019) Muhammad Nurul Yamin (170130087014). Linguistik : Dasar Semiologi. Mongin -Ferdinand de Saussure (857-1913) Peletak dasar linguistik modern - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Company

LOGO

Teori Semiotika

Komunikasi

Abdul Halik (170130087010)Uwes Fatoni (170130087019)

Muhammad Nurul Yamin (170130087014)

Linguistik : Dasar Semiologi

Mongin-Ferdinand de Saussure (857-1913)Peletak dasar linguistik modernIsyarat-isyarat, termasuk bahasa, berubah-

ubah dan dinamik.Bahasa sebagai suatu sistem yang terstruktur

menggambarkan realitas.Pengguna bahasa tidak berubah

Ferdinand de Saussure

Dipengaruhi Emile Durkheim → Fakta sosialMasyarakat pantas diteliti secara ilmiah

→ interaksi anggota-anggotanya melahirkan adat-istiadat, tradisi dan kaidah perilaku yang seluruhnya membentuk kumpulan data yang mandiri

Fakta sosial bukan hasil ciptaan individu, tetapi diterimanya sebagai bagian warisan dari budayanya

Ferdinand de Saussure

Bahasa : fakta sosial Meliputi suatu masyarakat dan menjadi kendala

bagi penggunanya. Kendala : tidak memberi pilihan bagi

penggunanya jika ingin menggunakannya dalam komunikasi dan dipaksakan melalui pendidikan.

Bahasa → dapat dipelajari secara tepat terpisah dari perilaku penggunanya.

Langue dan Parole

Langue ParoleBahasa formal Penggunaan aktual bahasa

dalam komunikasi

Berasosiasi dengan bahasa Berasosiasi dengan percakapan

Sistem formal yang dapat dianalisis terpisah dari penggunaan aktualnya dalam kehidupan sehari-hari

Penggunaan bahasa untuk mencapai berbagai tujuan

Tidak diciptakan sendiri oleh pengguna

Menciptakan langue

Merupakan fakta sosial Bukan fakta sosial

Langue :

Pada keseluruhan kebiasaan yang diperoleh secara pasif yang diajarkan oleh masyarakat bahasa, yang memungkinkan para penutur saling memahami dan menghasilkan unsur-unsur yang dipahami penutur dalam masyarakat.

Studi linguistik: studi tentang langue, bukan parole

Langue : sinkroniParole : diakroni

Tanda, Petanda, dan Penanda

Semiologi: mempelajari tanda-tanda dalam masyarakat, termasuk, asal-usul tanda dan kaidah-kaidah yang mengatur penggunaannya dalam masyaarakat

Makna diperoleh jika dalam tanda terdapat sistem pembedaan dan konvensi

Tanda

Tanda menandakan sesuatu selain dirinya sendiri

Makna → hubungan antara suatu objek atau ide dan suatu isyarat (tanda)

Teori semiotika : bagaimana isyarat berhubungan dengan artinya dan bagaimana isyarat itu disusun

Semiotika

Selanjutnya dipopulerkan di Amerika melalui Charles S. Pierce (1839 – 1914).

Di Eropa : SemiologiDi Amerika : Semiotika

Pierce

Semiosis : suatu hubungan di antara isyarat, objek, dan makna

Model Pemaknaan C.K. Ogden dan I.A. Richards,

Roland Barthes

Menerapkan model Saussure dalam penelitiannya tentang karya-karya sastra dan gejala-gejala kebudayaan, seperti mode pakaian.

Komponen Tanda

Komponen-komponen tanda, yakni penanda (signifiant) dan petanda (signifiẻ), terdapat juga tanda-tanda bukan bahasa, yakni mite atau mitos, yakni keseluruhan sistem citra dan kepercayaan yang dibentuk masyarakat untuk mempertahankan dan menonjolkan identitasnya

bahasa

penanda petanda

mite

tanda penanda

tanda

Arthur Asa Berger : Pendekatan Bekerjanya Tanda-tanda

1. Tanda-tanda disusun dari dua elemen, yaitu aspek citra tentang bunyi (semacam kata atau representasi visual) dan sebuah konsep di mana citra-bunyi disandarkan.

TANDA

penanda petanda

citra-bunyi konsep

2. Tanda-tanda berkaitan dengan objek–objek yang menyerupainya, keberadaannya memiliki hubungan sebab-akibat dengan tanda-tanda atau karena ikatan konvensional dengan tanda-tanda tersebut.

Trikotomi Ikon, Indeks, dan Simbol (Pierce)

Tanda Ikon Indeks SimbolDitandai dengan

Persamaan (kesamaan)

Hub. sebab-akibat

Konvensi

Contoh Gambar-gambarPatung Sukarno-HattaFoto SBY

Asap/apiGejala penyakit

Kata-kataIsyarat

Proses Dapat dilihat Dapat diperkirakan

Harus dipelajari

Bedanya:

Penanda dan petanda adalah kunci model analisis semiologi,

Trikotomi (ikon, indeks, dan simbol) Pierce adalah kunci analisis semotik

Pierce : hubungan antara indeks dan ikon bersifat alamiah.

Asap bukan semata-mata berasosasi “secara konvensional” dengan api, dan representasi ikon jelas bermotif. Hanya simbol yang tidak bermotif.

Simbol, Bahasa, dan Pemaknaan

Susane Langer : semua hewan didominasi perasaan

Perasaan manusia), simbol-simbol dan bahasa. dihubungkan (mediated) dengan konsepsi (conception

Hewan merespon tanda (sign), tetapi manusia meresponi lebih dari sekedar tanda.

Tanda memiliki hubungan yang dekat dengan tindakan yang signifikan

Langer tentang Meaning

Meaning: hubungan yang kompleks : simbol, objek dan person.

Aspek Meaning: 1. Aspek logika berhubungan antara simbol

dan petunjuk (referent) ► denotation. 2. Aspek psikologi, adalah hubungan antara

simbol dan person ► connotation.

Unsur Bahasa dalam Sistem Semiotik

1. Sintaktik : berkaitan dengan lambang atau sign serta bentuk hubungannya

2. Semantik : berkaitan dengan masalah hubungan antara lambang dan dunia luar yang diacunya

3. Pragmatik, berkaitan dengan hubungan antara pemakai dengan lambang dalam pemakaian.

Semiologi Roland Barthes

Perdebatan Tarde dan Durkheim pengaruhi Saussure.

Langue diindikasikan berasal dari Durkheim yang mengemukakan kesadaran kolektif

Parole adalah persetujuannya terhadap gagasan-gagasan Tarde tentang apa yang individual

Roland Barthes

Linguistik lebih berkembang dalam bidang filsafat daripada sosiologi

Semiologi Barthes tersusun dua tingkatan sistem bahasa1. Bahasa tingkat pertama, sebagai

obyek 2. Bahasa tingkat kedua, sebagai

meta bahasa.

Bahasa : suatu sistem tanda yang memuat signifier (penanda) dan signified (petanda).

Sistem tanda pertama → denotasi atau sistem termilogi,

sistem tanda kedua → konotasi atau sistem retoris atau mitologi.

Denotasi dapat dikelompokkan bersama untuk membentuk suatu konotasi tunggal

Petanda dekat dengan budaya, pengetahuan, dan sejarah.

“Ideologi” → bentuk petanda konotasi “Retorika” → bentuk konotasi.

► “order of signification”, : denotasi (makna sebenarnya sesuai kamus) dan konotasi (makna ganda yang lahir dari pengalaman kultural dan personal).

Barthes tentang Mitos

Konotasi → Denotasi = MITOS

Keseluruhan sistem citra dan kepercayaan yang dibentuk masyarakat

untuk mempertahankan dan menonjolkan identitasnya

Barthes's Model

Language1. Signifier 2. Signified

3. Sign

MYTH

SIGNIFIER (FORM)

SIGNIFIED(CONCEPT)

SIGN (SIGNIFICATION)

Example : Latin grammar "quia ego nominor leo"

Language

1. signified 2. signified

(quia ego nominor leo)

(because my name is lion)

3. sign

MYTH

SIGNIFIER (FORM)

SIGNIFIED (CONCEPT)

(because my name is lion)

(I am a grammatical example)SIGN (SIGNIFICATION)

Example: photograph

Language

1. signifier 2. signified

(photograph of blacksoldier saluting)

(A black soldier isgiving the French salute)

3. sign

MYTH

SIGNIFIER (FORM) SIGNIFIED (CONCEPT)

(A black soldier isgiving the French salute)

(Great French empire,all her sons equal, etc.)

SIGN (SIGNIFICATION)

Semiotika dan Komunikasi

Pesan kita mendorong orang lain untuk menciptakan makna untuk dirinya sendiri yang terkait makna yang kita buat.

Semakin banyak kita berbagi kode yang sama, makin banyak kita menggunakan sistem tanda yang sama, a makin dekatlah “makna” kita dengan orang tersebut atas pesan.

Semiotika Signifikasi dan Semiotika Komunikasi

Oposisi Biner KonseptualSemiotika Kontinental Saussure

Semiotika Amerika Pierce

Signifikasi Komunikasi Statis Dinamis Konvensoal Progresif Dogmatis Revolusioner Reproduksi Produksi Langue Parole Teori Praksis

1. Semotika Signifikasi2. Semiotika Komunikasi3. Semiotika “Ekstra-Komunikasi”

Wassalam,

Terima Kasih

top related