teori belajar - djoko aw

djoko adi adiwalujo

Proses di mana suatu organisma berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman

1. Belajar responden

2. Belajar kontigunitas

3. Belajar operant

4. Belajar observasional

5. kognitif

1. Disiplin mental

2. Pengembangan alamiah [natural unfoldment atau self actualization ]

3. Apersepsi

1. Behavioristik Stimulus-Respons[S-R] Conditioning

2. Gestalt-field

•Ivan Petrovich Pavlov [1849]

•E.L.Thorndike

•E.R.Guthrie

•B.F.Skiner

•R.M.Gagne

•A.Bandura

Suatu perubahan perulaku yang dapat diamati, yang terjadi melalui terkaitnya stimulus dan respons menurut prinsip mekanistik

Guru sebagai agen-agen lingkungan yang bertindak terhadap organisma [anak didik], sehingga memberikan respons

Proses perolehan atau perubahan insait-insait [insights], pandangan-pandangan [outlooks], harapan-harapan, atau pola-pola berpikir

Bagaimana belajar dapat mempengaruhi perilaku yang selama ini disangka refleksif dan tidak dapat dikendalikan

Ivan Pavlov

Jika suatu tindakan diikuti oleh suatu perubahan yang memuaskan dalam

lingkungan, kemungkinan bahwa tindakan itu diulangi dalam situasi yang mirip, akan

meningkat

E.L Thorndike

hukum pengaruh

Bila perilaku anak segera diikuti oleh konsekuensi-konsekuensi yang

menyenangkan, anak-anak tersebut akan terlibat dalam perilaku itu lebih kerap

Operant Conditioning

1. Fase perhatian [attentional phase]

2. Fase retensi [retentation phase]

3. Fase reproduksi [reproduction phase]

4. Fase motivasi [motivasion phase]

FASEPERHATIAN

FASERETENSI

FASEREPRODUKSI

FASEMOTIVASI

1.Konsekuensi-konsekuensi

2.Kesegeraan [immediacy] konsekuensi-konsekuensi

3.Pembentukan [shaping]

TEORI BELAJAR PERILAKU

• Menurut von Glasersfeld [1988], yang ditulis oleh Mark Baldwin yang secara luas

diperdalam oleh Jean Piaget

• Skemata

• Asimilasi

• Akomodasi

• Equilibibration

• Pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri• Pengertahuan tidak dapat dipindahkan oleh

guru• Murid menuju ke konsep yang lebih rinci• Guru sekedar memfasilitasi

Konstruktivisme

• Berlajar bermakna hanya terjadi jika anak menemukan sendiri pengetahuan

Belajar Bermakna

• Cara-cara bagaimana anak memilih,, mempertahankan dan mentransformasikan informasi secara aktif

Belajar Penemuan