relevansi kisah wayang terhadap nilai kekinian
Post on 14-Jun-2015
2.612 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Pitoyo Amrihhttp://NovelWayang.pitoyo.com
Diskusi SehariBandung Wayang Festival 201130 April 2011
Pitoyo Amrihhttp://NovelWayang.pitoyo.com
Pertunjukkan kisah khas tanah Jawa – Dr. G.A.J HazeauPertunjukkan kisah khas tanah Jawa – Dr. G.A.J Hazeau
Kisah yang memberi pencerahan – Amrin Ra’ufKisah yang memberi pencerahan – Amrin Ra’uf
Sebuah seni perlambang – Ir. Sri MulyonoSebuah seni perlambang – Ir. Sri Mulyono
Wayang
“wewayangan” (bayangan) – Robert von H.G Ph.D“wewayangan” (bayangan) – Robert von H.G Ph.D
Media kreatif pertunjukkan dengan peraga menceritakan simbol-simbol sebuah kisah dalam rangka mengkomunikasikan nilai-nilai kehidupan
Media kreatif pertunjukkan dengan peraga menceritakan simbol-simbol sebuah kisah dalam rangka mengkomunikasikan nilai-nilai kehidupan
Pitoyo Amrihhttp://NovelWayang.pitoyo.com
Media Pengkomunikasi Nilai
Media Elektronik
Media Kreatif
Televisi
Radio
Cinema
Rekaman
Koran, MajalahBuku, PenerbitanPosterBillboardPamflet Media Cetak
Lukisan, GambarPatung, ReliefUkiranBangunanSimbol Media Rupa Media Pentas
Drama, TeaterWayang
SendratariLudruk, Ketoprak
Pidato, Opera
Media Digital
KomputerInternetMulti MediaAnimasiGame
Kla
sik
Mo
der
n
Pitoyo Amrihhttp://NovelWayang.pitoyo.com
Nilai Nilai UNIVERSALUNIVERSAL
Nilai Nilai PribadiPribadi Nilai Nilai
EtikaEtika
Nilai Nilai AgamaAgama
Nilai Nilai BudayaBudaya
Nilai di Masyarakat
Pitoyo Amrihhttp://NovelWayang.pitoyo.com
Wayang Beber (± abad 10)
Wayang Kulit (± abad 14)
Wayang Golek (± abad 15)
Sekilas Sejarah Wayang IndonesiaBudaya Wayang Sebagai Media Pertunjukkan
Wayang Tengul (± abad 17)
Wayang Klitik (± th 1648)
Wayang Krucil (± abad 17)
Wayang Orang (± th 1757)
Wayang Gedog (± th 1568)
Wayang Modern (stlh 1945)
Wayang Suluh, Wayang Dakwah, Wayang Wahyu, Wayang Suket, Wayang Padat, Wayang Climen, dsb
Wayang Kancil (± th 1925)
Pitoyo Amrihhttp://NovelWayang.pitoyo.com
Kisah Ramayana Mahabarata versi India yang mulai banyak digubah oleh pujangga Jawa, terutama masa Airlangga dan Jayabaya. Kemudian banyak digubah juga pada masa Wali Songo, untuk mengkomunikasikan nilai-nilai Islam
Kisah syiar dan perjuangan penyebaran agama Islam di Arab yang ditulis dalam Kitab Menak
Kisah dari cerita-cerita Panji
Sejak th. 900-an
Sejak abad 16
Sejak abad 17
Th 1925
Sekilas Sejarah Wayang IndonesiaBudaya Wayang pada perspektif kisah yang dipakai
Kisah dari hikayat binatang
Th 1950-an Kisah perjuangan kemerdekaan. Tokoh : bung Tomo, Soekarno, bung Hatta, dsb
Th 1960-anKisah syiar agama, Kisah Wali Songo (Islam), kisah dari Kitab Injil (Kristen-Katolik)
Pitoyo Amrihhttp://NovelWayang.pitoyo.com
Sekilas Sejarah Wayang Indonesia
Ke barat : Demak,
Mataram Islam
Mataram Hindu,Kediri, Singosari
Majapahit
Mataram Hindu,Kediri, Singosari
Majapahit
Semakin ke barat : Cirebon,
Banten
Ke timur : Bali, Lombok
Mulai 900
Mulai 1400
Mulai 1500
Mulai 1000
• Akulturasi kisah dalam bentuk budaya tulis
• Pengkomunikasi nilai kebangsaan
dan penghormatan kepada raja
• Akulturasi kisah
• Mengkomunikasi nilai Islam dan ke-
Tauhid-an
• Berkembang budaya pertunjukkan wayang
• Akulturasi kisah
• Semakin berkembang kreasi
budaya pertunjukkan
wayang
• Akulturasi kisah
• Media pengkomunikasi
ajaran agama Hindu
Budaya Wayang Sebagai Pengkomunikasi Nilai
Pitoyo Amrihhttp://NovelWayang.pitoyo.com
Nilai-nilai Masa Kini (?)
Nilai Nilai UNIVERSALUNIVERSAL
Nilai Nilai PribadiPribadi Nilai Nilai
EtikaEtika
Nilai Nilai AgamaAgama
Nilai Nilai BudayaBudaya
Perkembangan tafsir
Perkembangan tafsir
Nilai etika dan pemberdayaan
modern
Nilai etika dan pemberdayaan
modern
Telaah KearifanLokal
Telaah KearifanLokal
Pitoyo Amrihhttp://NovelWayang.pitoyo.com
Kisah Wayang vs Nilai Masa Kini
Nilai etika dan pemberdayaan
modern
Nilai etika dan pemberdayaan
modern
Contoh simbolisasi kisah yang tetap relevan
Contoh simbolisasi kisah yang tetap relevan
Nilai kepemimpinan
Nilai kepemimpinan
Lakon Wahyu Makutarama, Semar Maneges, Petruk Dadi
Ratu, dsb
Lakon Wahyu Makutarama, Semar Maneges, Petruk Dadi
Ratu, dsb
Nilai kejujuran dan integritas Nilai kejujuran dan integritas
Lakon Sumantri Ngenger, Bima Suci, Kresna Gugah, dsb
Lakon Sumantri Ngenger, Bima Suci, Kresna Gugah, dsb
Nilai perjuangan, produktifitas
Nilai perjuangan, produktifitas
Lakon Rama Tambak, Babat Alas Wanamarta, Wirata Parwa, dsb
Lakon Rama Tambak, Babat Alas Wanamarta, Wirata Parwa, dsb
Nilai nasionalisme
Nilai nasionalisme
Lakon Kumbakarno Gugur, Kikis Tunggarana, dsb
Lakon Kumbakarno Gugur, Kikis Tunggarana, dsb
Pitoyo Amrihhttp://NovelWayang.pitoyo.com
Nilai Kehidupan (Kini)
Nilai-nilaiKehidupan
Nilai Etis, nilai moral, KEARIFAN LOKAL
“Tuntunan”
Sifat Manusiawi
Pemahaman ttg Ketuhanan
Dikomunikasikan
Etika Industri PerdaganganEtika Industri Perdagangan
Sekolah yang juga memuat
Nilai kearifan lokal
Sekolah yang juga memuat
Nilai kearifan lokal
UsiaUsiaDewasaDewasa
RemajaRemajaAnakAnak
Produk Motivasi &
Pengembangan Diri yg
semua dari luar
Produk Motivasi &
Pengembangan Diri yg
semua dari luar
Budaya ‘liyan’ dalam berbagai
media
Budaya ‘liyan’ dalam berbagai
media
Budaya ‘liyan’ dalam berbagai
media (komik, kartun, TV, game)
Budaya ‘liyan’ dalam berbagai
media (komik, kartun, TV, game)
Lingkungan UrbanLingkungan Urban
Pitoyo Amrihhttp://NovelWayang.pitoyo.com
Wayang (kini)Media Kreatif
Dengan Peraga
Pagelaran Wayang Kulit, Wayang Orang, Wayang Golek, Wayang Climen, Wayang Padat, dsb
Wayang Digital
Sendratari
Simbol-simbolBerupa Kisah
Kisah Wayang Purwa, Ramayana dan Mahabarata yang sudah terakulturasi dengan kearifan lokal
Wayang Madya, Wayang Wasana
Babad Tanah JawaKisah keseharian
Nilai-nilaiKehidupan
Nilai Etis, nilai moral, KEARIFAN LOKAL
“Tuntunan”
Sifat Manusiawi
Pemahaman ttg Ketuhanan
Dikomunikasikan
JUGA PERLU DIKOMUNIKASIKAN !!
Pitoyo Amrihhttp://NovelWayang.pitoyo.com
Dikomunikasikan dengan cara
Media Elektronik
Media Kreatif
Televisi
Radio
Cinema
Rekaman
Koran, MajalahBuku, PenerbitanPosterBillboardPamflet Media Cetak
Lukisan, GambarPatung, ReliefUkiranBangunanSimbol Media Rupa Media Pentas
Drama, TeaterWayang
SendratariLudruk, Ketoprak
Pidato, Opera
Media Digital
KomputerInternetMulti MediaAnimasiGame
DU
LU
KIN
I
Pitoyo Amrihhttp://NovelWayang.pitoyo.com
Apa yang saya lakukan
Simbol-simbolBerupa Kisah
Kisah Wayang Purwa, Ramayana dan Mahabarata yang sudah terakulturasi dengan kearifan lokal
Wayang Madya, Wayang Wasana
Babad Tanah Jawi
Nilai-nilaiKehidupan
Nilai Etis, nilai moral, KEARIFAN LOKAL
“Tuntunan”
Sifat Manusiawi
Pemahaman ttg Ketuhanan
Dikomunikasikan
BUKUFormatNOVEL
KomputerInternetMulti Media
MEDIA
Pitoyo Amrihhttp://NovelWayang.pitoyo.com
Apa yang saya lakukan
BUKUFormatNOVEL
KomputerInternetMulti Media
MEDIA
Website
www.duniawayang.pitoyo.com
Community Network
Facebook.com, Twitter.com, Goodreads.com
Search Engine
Google.com
Online Store
www.buku.pitoyo.com
Pitoyo Amrihhttp://NovelWayang.pitoyo.com
Apa yang saya lakukanMenciptakan Unifikasi Kisah Wayang Purwa dengan referensi Literatur pakem Jawa Yogyakarta - SurakartaMenciptakan Unifikasi Kisah Wayang Purwa dengan referensi Literatur pakem Jawa Yogyakarta - Surakarta1
Fokus pada tokoh karakter tertentu yang bersifat inspiratif. Tidak harus tokoh protagonis, tapi bisa antagonis yang bisa menjadi bahan perenungan.
Fokus pada tokoh karakter tertentu yang bersifat inspiratif. Tidak harus tokoh protagonis, tapi bisa antagonis yang bisa menjadi bahan perenungan.
3
Menciptakan alat bantu agar unifikasi konsisten, berupa detail peta dunia wayang, time-line, sketsa, lay-out, imaginasi landscape, iklim, postur, karakter bangsa, negri, dsb
Menciptakan alat bantu agar unifikasi konsisten, berupa detail peta dunia wayang, time-line, sketsa, lay-out, imaginasi landscape, iklim, postur, karakter bangsa, negri, dsb
2
Membangun detail karater dengan konsep ‘MENGAPA’, dengan tolok ukur sumber-sumber kearifan Jawa.Membangun detail karater dengan konsep ‘MENGAPA’, dengan tolok ukur sumber-sumber kearifan Jawa.4
Menuliskannya dengan gaya NARATIF DESKRIPTIF, dan bahasa sederhana sehingga mudah dipahami semua kalangan
Menuliskannya dengan gaya NARATIF DESKRIPTIF, dan bahasa sederhana sehingga mudah dipahami semua kalangan
5
Pitoyo Amrihhttp://NovelWayang.pitoyo.com
Diskusi SehariBandung Wayang Festival 201130 April 2011
Terima kasih!HAMOT – HAMONG - HAMENGKAT
top related