ppt referat ttalaksana awal henti jantung dan henti nafas pada bayi dan anak

Post on 22-Oct-2015

176 Views

Category:

Documents

11 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Powerpoint

TRANSCRIPT

Referat Kelompok VI Dokter Muda Anak

TATALAKSANA AWAL HENTI NAFAS DAN HENTI JANTUNG PADA BAYI

DAN ANAK

Preseptor :dr. Mayetti, Sp.A (K)

Residen Pembimbing :dr. Laura Zeffira

Latar belakang

Henti jantung → terhentinya aktivitas mekanik jantung yang ditentukan oleh tidak adanya respon dari perabaan pada denyut nadi sentral, dan henti nafas

Amerika serikat henti jantung dan nafas →sekitar 1.6000 per tahun hanya 30 % yang menerima resusitasi jantung paru

Penelitian → lamanya henti jantung berhubungan dengan

insiden kerusakan otak, semakin lama bayi mengalami

henti jantung, semakin berat kerusakan otak yang akan

dialaminya

Pemberian penanganan segera pada henti nafas dan

jantung berupa CPR ( Cardio Pulmonary Resuscitation )

akan berdampak langsung pada kelangsungan hidup

dan komplikasi yang ditimbulkan setelah terjadinya henti

jantung pada bayi dan anak .

Tujuan

• Tujuan penulisan referat ini adalah untuk untuk mempelajari dan mengetahui definisi, epidemiologi, etiologi, patofisiologi, dan penatalaksanaan henti nafas dan henti jantung pada bayi dan anak.

Manfaat

• Referat ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi tentang penatalaksanaan henti jantung dan henti nafas pada bayi dan anak

Metode

• Penulisan referat ini dengan menggunakan metode tinjauan kepustakaan dengan merujuk kepada berbagai literatur

Definisi

Henti jantung adalah penghentian

tiba-tiba fungsi pemompaan jantung

dan hilangnya tekanan darah arteri

penghantaran oksigen dan

pengeluaran karbon dioksida

terhenti

Epidemiologi

Henti nafas dan henti jantung pada anak di Amerika Serikat sekitar 16000 tiap tahunnya

Lebih sering terjadi pada anak yang berusia di bawah 1 tahun

Angka kejadian di Rumah Sakit berkisar antara 7,5 – 11,2 % dari 100.000 orang per tahun

Lebih banyak terjadi pada anak laki – laki ( 62 % )

Angka kejadian Bayi, anak dan dewasa 72,7 : 3,7 : 6,3 dari 100.000 orang tiap tahunnya

Etiologi

Neonatus

Gagal Nafas

Bayi < 1 tahun

Sindrom bayi mati mendadak atau SIDS ( Sudden Infant Death Syndrome )Penyakit pernapasanSumbatan pada saluran pernapasan, termasuk aspirasi benda asingTenggelam Sepsis Penyakit neurologis

Bayi > 1 tahun

Kecelakaan lalu lintas, tenggelam

terbakar.

Patofisiologi

Dewasa

penyakit jantung primer

ANAKSepsis, infeksi, aspirasi benda asing, trauma yang meliputi cedera kepala dan hampir-tenggelam (near drowning), penyakit saluran pernafasan atas dan bawah, serta sindrom bayi mati mendadak.

PAPARAN INFEKSI

Penghirupan cairan amnion

Pneumonia dan Sepsis dalam

rahim

ditandai dengan

distress janin atau asfiksia neonatorum

Dalam rahim

PAPARAN INFEKSI

Setelah lahir

Pemaparan patogen

saat persalinan

Di masyarakat

Di ruang perawatan

TENGGELAM

terendam dalam media

cair

mati lemas (sufokasi) &

asfiksia

hipoksemia progresif

mempengaruhi semua organ dan jaringan

dengan atau tanpa

aspirasi paru

Henti Jantung

Respirasi yang tidak adequat

Hipoksia berat

Henti jantung

Serabut otot dan saraf

tidak mampu mempertahankan konsentrasi

elektrolit yang normal di sekitar membran

mempengaruhi eksatibilitas membran

Hilangnya irama normal

Henti Jantung...penyebab

Kehilangan cairan

Kehilangan darah, diare, luka bakar

Gangguan distribusi

cairan

Syok septik, penyakit jantung,

anafilaktis

Distress napas

Benda asing, croup, asma

Depresi napas

Kejang, peningkatan

TIK, keracunan

Kegagalan sirkulasi

Gagal napas

HENTI

JANTUNG

Apapun penyebabnya, saat henti jantung anak

telah mengalami insufisiensi pernafasan

akan menyebabkan hipoksia dan asidosis

Hipoksia + asidosis

kerusakan dan kematian sel, terutama

pada otak, hati, dan ginjal.

Akhirnya akan menyebabkan kerusakan otot jantung Henti

Jantung

Henti Jantung

Penatalaksanaan

Henti nafas dan henti jantung

CPR

berdampak langsung pada kelangsungan hidup dan

komplikasi yang ditimbulkan

BHD•Segera, tanpa alat

BHL• Dengan alat

dan obat-obatan

RJP

Periksa Kesadaran Panggil Bantuan

Posisi Korban

Periksa nafas

Berikan bantuan nafas

Periksa Nadi

Kompresi Jantung luar

Evaluasi jalan nafasTAHAP

1. Periksa Kesadaran

Panggil korban

dengan keras atau goyang

bahu

Tidak ada respon

Panggil bantuan

2. Posisi Korban

Tempatkan korban pada tempat yang datar dan keras dengan posisi terlentang pada tanah, lantai atau meja yang keras

3. Evaluasi jalan nafas

Head Tilt and Chin Lift

Jaw Thrust

Mengeluarkan benda asing

Jika obstruksi telah dikeluarkan

maka periksa apakah korban bernafas

atau tidak, lakukan dalam waktu < 10

detik, dengan cara :

1. Lihat gerakan dinding dada dan

perut ( look )

2. Dengarkan suara nafas pada hidung

dan mulut korban ( listen )

3. Rasakan hembusan udara pada pipi

( feel )

5. Berikan bantuan nafasLakukan 5 kali bantuan nafas untuk

mendapatkan 2 kali nafas efektif

Bayi Anak

6. Periksa Nadi

Dalam waktu <10 detik

> 60 kali

Nafas megap-megap

Nafas Buatan 12-20 kali

nafas/ menit

Tanda bantuan efektif = dada mengembang

< 60 kali permenit Kompresi

7. Kompresi Jantung luar

Jika penolong satu

Two thumb encircling hands

Jika penolong dua

Kompresi pada anak

Lakukan 5 siklus nilai ulang (nadi).

Jika <60 kali/menit atau tidak ada sama sekali Lanjutkan.

Jika >60 kali/menit evaluasi pernafasan

Nafas (-) / megap megap nafas

buatan 12-20 kali

Dua penolong

15:2

Satu penolong

30 : 2

Penghentian Upaya Resusitasi

Sirkulasi telah kembali normal

Korban dapat bernafas spontan

Sirkulasi tidak kembali setelah setelah 30 menit

tindakan bantuan hidup dasar

korban Meninggal

Penutup

Henti jantung adalahterhentinya aktivitas mekanik jantung yang ditentukan oleh tidak adanya respon dari perabaan pada denyut nadi sentral, dan henti nafas.

Amerika serikat henti jantung dan nafas →sekitar 1.6000 per tahun hanya 30 % yang menerima resusitasi jantung paru

Pemberian penanganan segera pada henti nafas dan jantung berupResuscitation ) akan berdampak langsung a CPR ( Cardio Pulmonary pada kelangsungan hidup dan komplikasi yang ditimbulkan setelah terjadinya henti jantung pada bayi dan anak.

Prinsip pemberian BLS pada bayi dan anak adalah diawali dengan melakukan 5 kali bantuan pernafasan sebelum melakukan kompresi, dengan menggunakan 2 jari pada anak dibawah satu tahun dan satu atau dua tangan pada anak yang berusia diatas 1 tahun.

Pemberian resusitasi dilanjutkan sampai adanya tanda-tanda kehidupan pada anak seperti adanya gerakan, batuk, bernafas spontan dan normal, atau nadi terba lebih dari 60 kali permenit atau tenaga yang lebih ahli sudah datang atau penolong sudah kelelahan dean sudah ada tanda – tanda kematian irreversible.

Saran

• Informasi dan pelatihan tatalaksana henti jantung dan nafas ini sebaiknya dapat diberikan kepada masyarakat umum

TERIMAKASIH

Perbedaan Airway Anak dan Dewasa

Bag Mask Ventilation

Oropharingeal Airway

Oropharingeal Airway

Nasofaringeal Tube

Simple Mask

Re-Breathing Mask

Non Re-Breathing Mask

POSISI STABIL

top related