poncosari: desa tangguh bencana tsunami
Post on 19-Jun-2015
2.455 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
Penulis Lilik Kurniawan, S.T.
Drs. Sigit Padmono, S.K.M, M.K.M Danang Samsurizal, S.T
Aniesa Norma Dantie, S.Si Wawan Andriyanto, S.H
Editor
Danang Samsurizal, Much. Maskuri
Perwajahan/ Rancang sampul Surhidayat Penata letak Surhidayat
Foto
Nufri Arifin
Hak cipta dilindungi oleh Undang‐Undang Diterbitkan pertama kali oleh
Cetakan pertama: Mei, 2013
Dilarang mengutip, memperbanyak dan menterjemahkan
sebagian atau seluruh isi buku tanpa izin tertulis dari penerbit.
iii
Dr. Syamsul Maarif, M.Si.
Kepala BNPB
KATA PENGANTAR
Kepala Badan Nasional Penanggulangan
Bencana
Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana telah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat bulan April tahun 2007, kemudian ditindaklanjuti dengan terbitnya Peraturan Pemerintah dan Peraturan Presiden. Landasan hukum ini memberikan perubahan paradigm dalam hal penanggulangan bencana di Indonesia, dari paradigm responsive menjadi preventif atau yang dikenal dengan pengurangan risiko bencana.
Tugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sesuai dengan amanat UU Nomor 24 Tahun 2007 adalah menyelenggarakan penanggulangan bencana. Untuk menunjang pelaksanaan tugas tersebut maka diperbanyak literatur mengenai pengurangan risiko bencana dan mensosialisasikan pada masyarakat. Salah satu literatur adalah buku mengenai Poncosari, Desa Tangguh Bencana Tsunami.
iv
Buku ini disusun sebagai upaya konkrit dalam implementasi Deklarasi Yogyakarta sebagai hasil dari 5th AMCDRR. Indonesia secara serius melaksanakan deklarasi sebagai upaya melindungi masyarakat dari bencana. Desa Poncosari yang memiliki ancaman tsunami, telah memulai membangun ketahanan masyarakat sesuai pedoman mengenai desa tangguh bencana.
Harapan saya, semoga buku ini dapat dijadikan sebagai panduan bagi Pemerintah Daerah di Indonesia dalam mewujudkan desa tangguh bencana di wilayahnya dan dapat dimanfaatkan oleh para pelaku penanggulangan bencana dalam upaya pengurangan risiko bencana. Buku ini juga diharapkan dapat mendorong lebih banyak pihak untuk bergabung dalam gerakan desa tangguh bencana.
Saya sampaikan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada penyusun atas jerih payahnya. Merekalah “pekerja senyap” yang aktivitasnya tidak terlalu terlihat, tapi hasilnya sangat bermakna dalam pengurangan risiko bencana. Saya yakin prakarsa ini menjadi bagian
dari upaya menegakkan transparasi dan akuntabilitas bangsa Indonesia dalam melakukan upaya penanggulangan bencana.
Jakarta, Mei 2013
Dr. Syamsul Maarif, M.Si
iv
DAFTAR ISI
Sambutan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ……………………… iii
Daftar Isi ......................... v
BAB I Tantangan Hidup di Negeri Bencana : Sekilas Tentang Risiko Bencana di Indonesia
……………………… 1
BAB II Profil Desa Poncosari: Lokasi Desa Tangguh Bencana Tsunami di Indonesia ……………………… 27
BAB III Ketangguhan Desa Poncosari ……………………… 47
BAB IV Kebutuhan Pengembangan Desa Tangguh Poncosari ……………………… 87
BAB V Indonesia Tangguh: Sebuah Peluang dan Tantangan ke Depan ……………………… 94
Daftar Pustaka ……………………… 106
Poncosari
Sebuah desa di selatan Kabupaten Bantul
Memiliki potensi ancaman tsunami dari Samudra Hindia
Mewujudkan ketangguhan
Inilah salah satu contoh desa tangguh bencana
Sebagai implementasi Deklarasi Yogyakarta
Dari Poncosari untuk Indonesia dan Dunia
1
TANT
N
SEKILAS
TANGAN H
NEGERI BE
S TENTANG
BE
DI IND
HIDUP DI
NCANA:
G RISIKO
ENCANA
DONESIA
BABB I
`W(P(AarLebetsAujiwte
Wilayah IndonesiPacific Ring Of FirAlpide Belt) yang rea pertemuan 3 empeng Eurasia ersumber dari inunami di Samudustralia dengan lwa di seluruh dunewas di Indonesia
ia merupakan wre) di wilayah timada di wilayah s(tiga) lempeng tdan Lempeng
nteraksi ketiga dera Hindia tahulempeng Eurasiania, dengan lebiha.
wilayah kepulauamur laut sekaliguselatan dan baratektonik dunia yaPasifik. Gempalempeng tektonun 2004 terjadi k, menyebabkan h dari 170.000‐22
Indonesia adayang beradasamudera yadan Samudekhatulistiwa juga terletakbenua, yakni Australia. Letini memberikadalam kontepemerintahanmaupun hubu
an yang terletakus rangkaian pegat Indonesia. Indang aktif, yaitu Lea‐gempa bumi tnik dunia tersebkarena interaksi korban tewas an20.000 di antaran
alah negara kepua di antara 2 kini Samudera era Pasifik di (equator). Negak di antara 2 Benua Asia dan ak geografis Indoan posisi strategeks penyelenggn dalam ungan internasion
k di Cincin Api gunungan Sabuk onesia juga terleempeng Indo‐Austektonik di Indobut. Gempa bumantara lempengntara 230.210‐28nya merupakan k
2
ulauan, (dua) Hindia garis
ara ini (dua) Benua onesia is baik garaan negeri nal.
Pasifik Alpen etak di stralia, onesia mi dan g Indo‐80.000 korban
3
Gamb(sumber
bar 1. Peta Pacific Rr: U.S. Geological S
Ring of Fire Survey, 1999)
a. Luas Wilayah ‐ daratan I
1.922.57‐ perairan
b. Jumlah pulau pulau.
c. Jumlah pendu(Badan Pusat
d. Jumlah suku bsuku bangsa (2012)
e. Jumlah / tingkorang (11,66%
f. Jumlah gunun129 buah.
g. Persebaran G‐ 35 gunun‐ 21 gunun‐ 2 gunung‐ 1 gunung‐ 2 gunung‐ 24 gunun‐ 9 gunung‐ 13 gunun‐ 5 gunung
Sangihe; ‐ 7 gunung
FAK
Indonesia: Indonesia sebesar 0 km2, 3.257.483 km2.
di Indonesia 13.46
uduk 241.037.751 JStatistik, 2011); bangsa di IndonesiBadan Pusat Statis
kat kemiskinan 28,%) (BPS, Septemberng api aktif di Indon
unung Api di Indonng api di Jawa; ng api di Sumaterag api di Bali; g api di Lombok; g api di Sumbawa; ng api di Flores; g api di Laut Bandang api di Sulawesi; g api di Kepulauan dan g api di Halmahera
TA TENTANG IN
66
Jiwa
a 1.128 stik,
,59 juta r 2012); nesia
nesia:
;
a;
a.
a. DktemkUdpd(SIn
b. Bin‐
‐
‐
‐
c. JuIn12SR
NDONESIA
Dari 494 kabupatenabupaten memilikerhadap bencana, memiliki kerawanaabupaten memilikUntuk level provinsari 33 provinsi/dae
provinsi/daerah istian 6 berisiko sedaSumber: Indeks Randonesia BNPB, 20
Beberapa bencana nternasional di Ind
Erupsi Gunungdan Gunung KrGempa Bumi dHindia tahun 2Gempa Bumi YTengah tahun Banjir Jakarta 2
umlah Total Desa /ndonesia: ) Kelurahan: 8.216) Desa : 69.249 umber: KementeriRepublik Indonesia,
n di Indonesia, 396ki kerawanan tingg77 kabupaten n sedang, 21 ki kerawanan rendasi/ daerah istimewerah istimewa, 27 imewa berisiko tinang. awan Bencana 010).
terkenal secara donesia: g Tambora tahun 1rakatau tahun 188dan Tsunami Samu2004; Yogyakarta‐Jawa 2006; 2007 dan 2013.
/Kelurahan se
6
ian Dalam negeri , 2011
4
6 gi
ah. a,
nggi
1815 83; udera
5
GutataEr“TGuEror
(sumber: Pusat VBencana Geologi,Sumber Daya Min
Indonesia munung Tambora ahun 1883), dan ahun 1815 merurupsi ini menyebTahun Tanpa Muunung Krakatau rupsi Gunung Merang tewas.
FAK
Vulkanologi dan Mi, Kementerian Eneneral Republik Ind
Tabel
merupakan ruma(erupsi terbesarGunung Merapi upakan salah satabkan korban tesim Panas” di bepada tahun 18
erapi 2010 meny
TA TENTANG IN
Mitigasi ergi dan onesia)
d. PBCpdP
1. Fakta Tentang
ah bagi 129 gunur tahun 1815), G(erupsi terakhir tu erupsi gununewas antara 77.0elahan bumi utar83, menyebabkayebabkan lebih d
NDONESIA
Presiden Republik IBambang YudhoyonChampion of Disastpada bulan Novemiberikan oleh Sekr
Perserikatan Bangs
g Indonesia
ung api aktif yanunung Krakatau tahun 2010). Er
ng api yang berd00‐92.000 jiwa dra pada tahun 18an korban tewadari 350.000 oran
ndonesia Susilo no menerima Globter Risk Reduction ber 2011 yang retaris Jenderal a‐Bangsa Ban Ki M
ng di antaranya a(erupsi terbesar
rupsi Gunung Tamdampak internadan memicu terja816. Sedangkan, s sekitar 36.417ng mengungsi da
bal
Moon
adalah r pada mbora sional. adinya erupsi 7 jiwa. an 353
Gaambar 2. Peta Inde
(Sumb
eks Ancaman Benca
ber: Geospasial BN
ana Tsunami di Ind
NPB, 2012)
donesia
6
7
Gambar 3. Peta
(Sum
Zonasi Ancaman
mber: BMKG – BNP
Tsunami di Indone
PB, 2011)
esia
Se
ecara keseluruha
a. Bencana Ala
b. Bencana NAlam
c. Bencana Sos
n, Indonesia raw
am : Gempa tanah loalam, hbiasa, d
Non : Kebakatranspoledakankeantar
sial : Berupa terjadi d
Tabel 2. K
wan terhadap beb
bumi karena alamongsor, kekeringanama/penyakit tandan kejadian antar
ran hutan/lahan yortasi, kegagalan kon nuklir, pencemarriksaan.
kerusuhan sosial ddi Indonesia.
Kerawanan Bencan
berapa bencana a
m, tsunami, erupsi gn, kebakaran hutanaman, epidemi/waiksa/benda‐benda
ang disebabkan monstruksi/teknologran lingkungan dan
dan konflik antar m
na di Indonesia
antara lain:
gunung api, angin n/lahan karena fakabah, kejadian lua luar angkasa.
manusia, kecelakaagi, dampak industrn kegiatan
masyarakat yang s
8
topan, ktor r
n ri,
ering
9
Gambar 4. Petaa kabupaten yang
telah memiliki Bad(Sumber: BNPB, 2
dan Penanggulang2012)
gan Bencana Daera
ah
Pr Inbesedatean
rofil Kerentana
donesia memilikencana geologis, etelah Republik Ran persebaran aerbesar di dunia incaman di Indone
a. Masyarakaseperti ini untuk bermasyarakattercatat se(PVMBG, 2
b. Masyarakapesisir panIndonesia tberdampak
c. Masyarakapatahan‐paMei Tahunsekitar Sesa
d. Penduduk lereng‐lere
e. Masyarakasungai atau
an Masyaraka
ki profil kerentanIndonesia adala
Rakyat Cina, Ameancaman bencanni menjadi sangaesia sangat dekat
t menempati daepada umumnya rcocok tanam, t senang tinggaekitar 5 juta ora007). t di Indonesia rentai yang beradterdapat 4 (empak kepada 2.796.1t yang rentan atahan/ sesar ak 2006 silam menar Opak. yang rentan ter
eng yang labil; dat yang rawan bau di daerah‐daera
t Indonesia
nan yang unik, sh negara denganrika Serikat, dan na yang ada, mat rentan terhadat dengan pusat‐p
erah yang terdapmempunyai daymata air dan al dan beraktiviang yang tingga
entan terhadap tda di dekat daeat) kawasan meg38 jiwa penduduterhadap gempktif. Gempa bumnyebabkan bany
rhadap gerakan n anjir adalah merah yang dahuluny
sebagai negara kn jumlah pendudIndia. Dengan be
maka penduduk ap bencana. Menpusat aktivitas ma
pat di sekitar tubya tarik dalam rupemandangan ytas di wilayah l di wilayah sek
tsunami karena merah penunjamaathrust yang beuk di seluruh Indoabumi adalah y
mi Yogyakarta‐Jawak korban, kerus
tanah adalah m
eka yang tinggalya memang meru
kepulauan yang uk terbesar ke‐4eranekaragamnydi negara kepu
ngingat, bahwa suasyarakat.
buh gunungapi. Dupa, tanah yang yang indah, sehtersebut. Hinggkitar tubuh gunu
mereka yang tingan lempeng bumrpotensi tsunamonesia (BNPB, 20yang tinggal di wa Tengah pada sakan, dan kerug
mereka yang ting
l di bantaran‐banupakan dataran b
10
rawan 4 dunia a jenis ulauan umber
Daerah subur hingga ga kini ungapi
ggal di mi. Di i, yang 13). dekat bulan
gian di
ggal di
ntaran banjir.
11
Unmpemko10raPr Mmtesobetinpebe UnmpeNa19pesedadi
1
nsur kerentananerupakan negaraer tiga penduduerupakan 6,9% onsentrasi pendu0.852 orang per ata kepadatan provinsi Papua dan
Menumpuknya poenimbulkan kerermasuk gempabosial. Dengan terbercampurnya mangkat kerawanaertambahan penderpotensi mening
nsur kerentananasih menghadapedesaan Indonesamun, jumlah pe978‐2006, dan enduduk miskin emakin tingginyaatang ke kota bes perkotaan.
n lainnya adalaa kepulauan yank Indonesia (58dari seluruh d
uduk sangat tingkm2 pada tahun
penduduk Indonen 8 jiwa untuk Pr
opulasi pendudukrentanan karenabumi dan letusabatasnya daya duasyarakat multi ean sosial akan duduk yang relatgkatkan kerawan
n lainnya adalah pi masalah kemissia lebih besar dienduduk miskin sebaliknya, paddi pedesaan m
a tingkat urbanissar untuk menca
ah tingkat kepang memiliki juml,3%) tinggal di aratan yang dimggi di DKI Jakartn 2008. Bandingesia per km2 hovinsi Papua Bar
k di Pulau Jawa da Pulau Jawa sean gunungapi, juukung sumberdaetnis dan budayamenjadi lebih tif tinggi, jika tidanan sosial di Indo
kemiskinan, dimskinan. Jumlah peibandingkan dendi perkotaan terda kurun waktumengalami penusasi. Banyak warari pekerjaan, seh
adatan penduduah penduduk yaPulau Jawa danmiliki Indonesiaa yang memilikikan bahwa padaanya 124 jiwa, rat yang paling ja
an Madura, diikuelain memiliki buga menghadapiya dan lingkungaa di pulau‐pulau tinggi. Begitu
ak dikendalikan dnesia.
mana secara sosenduduk miskin ngan yang tinggarus mengalami pu yang sama purunan. Keadaanrga desa yang tihingga memperb
uk, dimana Indoang tinggi. Hamp Madura, yang . Selain itu, ter kepadatan pena saat yang samadengan 7 jiwa rang pendudukn
uti oleh Pulau Sumbanyak ancaman ancaman kerawan, lapangan kerjutama tersebut,pula dengan t
dengan baik maka
ial ekonomi Indoyang tinggal di dl di daerah perkpeningkatan dari perkembangan jn ini disebabkanidak memiliki keesar angka kemi
onesia pir dua hanya rdapat duduk a rata‐untuk ya.
matra, alam wanan ja, dan , maka tingkat a akan
onesia daerah otaan. tahun umlah n oleh eahlian skinan
PrmpeWtem Damsepelatatinsetakeadka KesoinekjuKeKem
rovinsi Jawa Timuencapai 7,4 jutersentase pendu
Wilayah yang meerhadap bahaya,emadai untuk m
ata Badan Pusat elek huruf oranedangkan rata‐raendidikan sekitarnjutan pertama.ahun belum tercangkat pendidikanemakin rendah. Dahun. Angka kemelahiran. Dari segdalah Rp 15.628.0apita riil disesuaik
erentanan wilayaosial dan/atau ekdeks kerentanankonomi, pendapamlah pendudukerentanan sosialerentanan fisik benggunakan indi
ur memiliki jumlata orang atau 2uduk miskin terbmpunyai banyak, karena diasumelakukan upaya
Statistik tahun 2ng dewasa di Inata lama sekolr tujuh setengah Dengan kata laapai sepenuhnyan suatu komuniDari segi kesehamatian bayi padagi ekonomi, Pro050,‐. Sementarakan untuk tahun
ah dan pendudukonomi. Kerentann dalam Renas PBatan asli daerah, k, tingkat pend‐ekonomi bersifersifat spesifik, tikator spesifik, m
ah penduduk mi20,29 %, sedanbesar adalah Prok penduduk mismsikan tidak mepencegahan atau
2007 menyebutkndonesia pada tah penduduk Ih tahun ini setain, sampai denga. Asumsi yang ditas mengenai batan, usia harapaa tahun 2005 aduk Domestik Ba itu, dari segi pe2007 adalah seb
uk terhadap ancnan sosial ekonoB antara lain menproduk domestikdidikan, kesehafat generik dan tergantung jenis misalkan tsunami
skin terbanyak, tngkan provinsi yovinsi Papua yankin atau kurangempunyai kemamu mitigasi bencan
an bahwa dari setahun 2007 adaIndonesia adalara dengan pendan tahun 2007 wigunakan adalah bencana, maka tan hidup orang dalah sebesar 3ruto per kapita engeluaran pendbesar Rp 624.370,
caman dapat beomi yang digunaknggunakan indikak regional bruto (tan, kemiskinanberlaku untuk sancaman dan mcode untuk tsun
tercatat pada Julyang memiliki jng mencapai 39,g mampu lebih rmpuan finansialna.
egi pendidikan, talah sebesar 91,h 7,47 tahun. idikan tingkat sewajib belajar sembahwa semakintingkat kerentanIndonesia adalah32 kematian perIndonesia tahunuduk, pengeluar,‐.
rupa kerentanankan dalam mengator laju pertum(PDRB), kepadatan dan tenaga semua jenis ancasing‐masing ancami, indikator bu
12
i 2006 umlah ,26 %. rentan l yang
tingkat ,87 %, Lama
ekolah mbilan tinggi nannya h 68,7 r 1000 n 2007 an per
n fisik, hitung buhan an dan kerja.
caman. caman uilding
13
coun
PeSe SePepa
MpeUn
3
ode untuk gempantuk ancaman let
enanggulangaebuah Kebutu
ebelum diundaenanggulangan aradigma lama, y
a. Penanganadarurat bPengurang
b. Ketergantubesar. Parpemerintah
c. Penyelenggpembangunasional Imemadai u
d. Dampak bee. Kelembaga
dan dibentRehabilitas
Menyusul terjadinemerintah Indonndang‐Undang N
a bumi, indikator tusan gunungapi
n Bencana Berhan Mendesak
angkannya UndBencana, penanyakni:
an bencana masihbencana besertan risiko bencanaungan penanggurtisipasi masyarh dalam melakukgaraan penanggunan pada umundonesia, penauntuk alokasi sumencana masih dipaan pemerintah tuk secara insidsi dan Rekonstruk
ya bencana‐bencnesia melegalisaNomor 24 Tahu
penduduk yang dan sebagainya.
rbasis Partisipk
dang‐Undang Nnganan bencana
h bersifat reaktifta rehabilitasi a belum menjadiulangan bencanaakat dan duniakan tanggap daruulangan bencanaumnya. Dalam nggulangan ben
mber daya pemerpandang sebagai untuk penanggudental menyusul ksi (BRR) pasca be
cana besar yang sikan Undang‐Un 2007 tentang
tinggal di kawasa
asi Masyaraka
Nomor 24 Taa di Indonesia
f, yang ditekankadan rekonstru
i arus utama dalaa kepada pemea usaha masih urat dan pemulihaa belum menjadsistem perenc
ncana tidak merintah. hal yang tidak daulangan bencana terjadinya bencencana tsunami A
terjadi di Indonendang yang sanPenanggulanga
an rawan bahaya
at:
hun 2007 Temasih menggu
an hanya pada tauksi pasca benam pembangunanerintah masih sterbatas mem
an. di bagian integracanaan pembanenempati porsi
apat dikelola. belum terlalu ecana. Misalnya Aceh tahun 2004
esia, pada tahunngat bersejarah, n Bencana. Me
a (KRB)
entang unakan
anggap ncana. n. sangat mbantu
al dari ngunan
yang
efektif, Badan 4.
2007, yakni
nyusul
kePeseun
PabekointeheJaya
emudian dibentuenanggulangan Bebagai lembaga pndang ini meruba
a. Holistik (mprabencana
b. Pemerintahberkewajibpenanggula
c. PenyelenggperencanaapenanggulaAksi untuk menjadi penanggula
d. PengurangIndonesia.
e. Mulai efektdaerah (pkegiatan pe
artisipasi masyarencana. Masyaromunitas sebagadividu. Dalam erhadap korban elps victim). Hanywa Tengah tahuang salah dalam
uk Badan NasionaBencana Daerahpenyelenggara peah paradigma pe
mencakup semuaa, tanggap darurh berposisi meban menggalangangan bencana; garaan penangguan pembanguangan bencana, Pengurangan Ridokumen resmangan bencana. an risiko bencana
tifnya kelembagaprovinsi/kabupateencegahan dan k
rakat menjadi saakat Indonesia ai bagian dari kbanyak bencanabencana adalah ya saja, dalam baun 2006 silam, bm melakukan per
al Penanggulanga di tingkat daerenanggulangan bnanggulangan be
a tahap / siklus at, maupun pascnjadi leader dag partisipasi m
ulangan bencanaunan nasionaseperti Rencanisiko Bencana, dmi pemerintah
a kini telah menj
aan penanggulanen/kota), yang kesiapsiagaan ben
alah satu unsur padalah masyar
kebutuhan untuka di Indonesia,masyarakat senanyak kasus benanyak korban jurtolongan. Misal
an Bencana di tinrah Provinsi maencana di tingkatencana menjadi:
penanggulangana bencana); alam penanggulamasyarakat dan
a menjadi bagiaal. Produk‐pra Penanggulangan Rencana Konh untuk acu
adi arus utama d
ngan bencana di ltelah menyele
ncana.
penentu keberhaakat yang menk kehidupan dan terbukti bahwndiri yang juga mcana, seperti Gestru disebabkanlnya, korban ced
ngkat pusat dan upun Kabupatent pemerintah. Un
n bencana, mula
angan bencana,dunia usaha
n integral dari sroduk perencgan Bencana, Retinjensi Bencanaan penyelengg
dalam pembangu
level nasional, menggarakan keg
asilan penanggulnjunjung tinggi n penghidupan wa penolong pemenjadi korban (mpa Bumi Yogya oleh cara masydera tulang pun
14
Badan n/Kota ndang‐
ai dari
yang dalam
sistem canaan encana a telah garaan
unan di
aupun giatan‐
langan fungsi setiap ertama (victim akarta‐yarakat nggung
15
dise
DibevicmPediyaketa
5
tolong seadanyaeumur hidup.
i sisi lain, sifat kerharga untuk mctim maka perlenghadapi bencenanggulangan Binisiasi, didukunang pertama beremampuan dan angguh.
a, sehingga mala
komunal masyaramembentuk masylu strategi memcana. Untuk itulBencana untuk pg dan dikembanrada di garis depdukungan sumb
h meninggal sela
akat Indonesia juyarakat yang tanmbangun masyaah, Desa Tanggengurangan risikgkan secara berpan untuk menober daya agar da
ama pertolongan
uga menjadi mongguh. Dengan srakat yang tanguh sebagai proko bencana berbrkelanjutan. Masyolong korban beapat mandiri me
n dan/atau cacat
odal sosial yang ssemangat victimgguh, sekaligus ogram Badan Nabasis masyarakat yarakat, sebagaiencana perlu dibembangun masy
t tetap
sangat helps siaga
asional harus pihak berikan yarakat
SapekeTa“K
alah satu strategengurangan risikelurahan‐kelurahangguh BencanaKetangguhan ban
Gambar 5.(S
i yang ditempuho bencana berbaan yang tanggu juga sejalan dengsa dalam meng
. Simulasi PertoloSumber: YP2SU,
h oleh Badan Nasasis masyarakat h terhadap benengan Visi Badaghadapi bencana”
ongan Pertama 2010)
sional Penangguladalah pengembcana. Pengemban Nasional Pena”.
langan Bencana bangan desa‐desangan Desa/Keluanggulangan Ben
16
dalam sa dan urahan ncana:
17
DM
Dipe
7
esa/KelurahanMenghadapi Be
i samping itu, aengorganisasi ma
a. Desa/kelurpelaksanaabersama minilah yang
n Tangguh Beencana
Gambar 6. Prose(Su
ada beberapa peasyarakat tanggu
rahan adalah unian demokrasi. Bamasyarakat untukmenjadi modal s
encana Sebaga
es Pemetaan Benumber: BPBD DIY,ertimbangan meh, yaitu:
t pemerintahan ik desa maupun k pembangunan wsosial pengorgan
ai Unit Peme
ncana Desa PoncoY, 2012) engapa desa/kelu
yang menjadi sakelurahan mengwilayahnya. Semisasian masyarak
rintahan Terd
osari
urahan dipilih se
alah satu laboratgandalkan musyamangat bermusyakat.
depan
ebagai
torium warah warah
keteKe
b. Desa/kelurmasyarakatperencanaa
c. Di desa/kedengan pro
d. Desa/kelurberbasis mlainnya; mSehingga, dsekaligus in
Untuk itulah, depeloporan masyersebut menjadepemimpinan da
a. Pembinaanuntuk memdari ancam
b. Kaderisasi memiliki kterhadap p
c. Inisiasi dahukum pepengaturan(pemerinta
d. Perencanaapemerintahgolongan mpihak.
rahan sebagai unt, adalah titik an pembangunanlurahan, kultur moduktif untuk kehrahan adalah temmasyarakat, yang ulai dari PUAP; desa adalah titikntegrasi PRB ke d
dalam rangka meyarakat, yang mi sebuah titik n kepeloporan in
n kesadaran masmperbaiki kehiduman bencana. tokoh penggerakepemimpinan kperubahan. n pengembangaemberdayaan mn sumber daya ah, masyarakat, dan, pelaksanaan h yang disusun smasyarakat dan
nit pemerintahanstrategis untu
n dengan skema masyarakat dapahidupan dan pengmpat dilaksanakadiselenggarakanUED‐SP; PNPM
k strategis, untudalam sistem regu
embangun manuampu menggali ungkit kebang
ni diperoleh mela
syarakat setempapan dan penghid
k untuk pemberuat untuk meng
an peraturan/remasyarakat, sekaswadaya masya
dunia usaha). dan evaluasi pesecara partisipatmemungkinkan
n yang langsung uk pemberdayabottom‐up. t lebih terpelihaghidupan masyarnnya berbagai prn oleh pemerinta Mandiri dan buk menggalang pulasi pemerintah
usia ini, diperlukapotensi dan megkitan masyaraalui proses sepert
at untuk bangkitdupannya, sehing
rdayaan masyaraggerakkan masy
egulasi negara yaligus mengaturarakat maupun
embangunan pemtif, dengan melibpengerahan sum
berhubungan daan masyarakat
ra dan terkembarakat. rogram pemberdah dan berbagaiberbagai programpartisipasi masya.
an kepemimpinaemberdayakan pkat rawan benti di bawah ini:
t dan membangugga mandiri dan
akat yang visioneyarakat, serta ta
yang menjadi pr mengenai pesumber daya la
merintah maupubatkan semua umber daya dari s
18
dengan t dan
angkan
dayaan pihak m lain. arakat,
an dan potensi ncana.
un diri aman
er dan anggap
payung rlunya ainnya
un non nsur / semua
19
9
e. Adanya uppotensi bemasyarakat(kapasitas)
f. Penggalangdengan ppemberday
g. Pendayagupengetahu
h. Keberlanjupenerimaadisesuaikanberkemban
aya bagi masyarencana (ancamat (kerentanan), s, dan dapat menygan partisipasi aenanggulangan yaan yang terkaitunaan potensi an, agama, seni‐tan setiap progrn yang baik, n dengan kebung positif di masy
rakat mengenal kan) yang ada, serta potensi myikapinya denganaktif masyarakatbencana, baik t dengannya. lokal untuk pbudaya, dll). ram pemberdayapengelolaan y
utuhan dan peryarakat.
karakter wilayahmasalah / keleasyarakat untuk n baik dalam keht untuk semua untuk advoka
emberdayaan m
aan masyarakat, yang mandiri, rkembangan za
nya sendiri, mulemahan yang amenghadapi beidupan sehari‐hakegiatan yang tsi, edukasi, m
masyarakat (ke
dengan menunjpengembangan man dan hasil
ai dari ada di encana ari. terkait aupun
arifan,
jukkan yang yang
D
KoBeYo
esa/Kelurahan
onferensi Tingkaencana /5th Asiaogyakarta, 22‐25
Gambar 7(Su
n Tangguh Ben
at Menteri Negan Ministerial C5 Oktober 2012
7. Pemetaan Evakumber: BPBD DIY
ncana: Ikhtiar
gara‐negara AsiaConference on Dmelahirkan Dek
kuasi Tsunami Y, 2012)
BNPB
a ke‐5 TentangDisaster Risk Reklarasi Yogyakart
g Pengurangan eduction (AMCDRta. Salah satu is
20
Risiko RR) di si dari
21
debe
BeDekeBe
1
eklarasi tersebutencana terkait de
Berkgalarisikmaskemmaspemmentinguntudukrumprogpemmenmaumek
Segaris dengencana menerbitesa/Kelurahan etangguhan komencana.
t adalah seruanengan pembinaan
kenaan denganakkan, gandakako bencana) dasyarakat yang bmbangkan sasarsyarakat yang merintah, organngembangkan dgkatkan kemamuk merespons kung upaya tingmah sakit yang agram‐program mbangunan padnyeluruh dan mupun pada penkanisme yang be
gan 5th AMCDRRtkan Peraturan KTangguh Benca
munitas. Pedom
n kepada pemann ketangguhan m
n pembinaan kean dan tingkatkaan API (adaptaberhasil pada tran dan indikatahan bencananisasi masyarakdesa dan masy
mpuan adaptif mrisiko yang mugkat lokal yangaman dengan car
global; dan da pembentukmencakup aspegembangan kemerbasis masyarak
R, pada tahun 2Kepala BNPB Noana sebagai san ini mengatu
ngku kepentingamasyarakat lokal,
etangguhan maan prakarsa PRasi perubahan tingkat lokal mator umum yana yang dapat kat sipil, dan yarakat yang tmasyarakat danuncul dan yangg mengupayakara yang ekonomfokuskan kem
kan ketangguhaek alam, sosialmampuan infraskat.
012, Badan Nasomor 1 Tahun 20sebuah ikhtiar ur tentang Des
an pengurangan yang berbunyi:
asyarakat lokalB (penguranganiklim) berbasisaupun nasional;g terinci untukdigunakan olehpraktisi dalamtahan bencana;n lembaga lokag akan datang;an sekolah danmis dan prakarsambali prioritasan lokal yangl dan ekonomi,struktur dengan
sional Penanggul012 Tentang Peduntuk memp
sa/Kelurahan Ta
risiko
: n s ; k h m ; l ; n i s g i, n
langan doman erkuat angguh
Tu
Sese
ujuan khusus pena. Melindung
dampak meb. Meningkat
pengelolaac. Meningkat
daya dan pd. Meningkat
dan teknis e. Meningkat
pemerintahdan kelomp
ecara garis besar ebagai berikut:
a. Legislasi
b. Perencanaan
c. Kelembagaan
ngembangan Desi masyarakat yaerugikan bencankan peran sertn sumber daya dkan kapasitas kpemeliharaan keakan kapasitas pebagi pengurangakan kerjasama ah daerah, sektorpok‐kelompok la
Desa/Kelurahan
: penyusudan pen
: penyusuKontinjePengurabencana
: pembenyang berelawanpengemkepentinbencana
sa/Kelurahan Tanang tinggal di ka; ta masyarakat, dalam rangka mekelembagaan maarifan lokal bagi pemerintah dalaman risiko bencanaantara para pemr swasta, perguruinnya yang pedu
Tangguh Bencan
unan Peraturan Deanggulangan benc
unan rencana Penaensi bila menghadaangan Risiko Bencaa menjadi bagian t
ntukan forum Penarasal dari unsur pe penanggulangan bangan kerjasamangan dalam mendoa;
ngguh bencana inkawasan rawan
khususnya kelongurangi risiko basyarakat dalampengurangan risikm memberikan da; mangku kepentinuan tinggi, LSM, li.
na akan memiliki
esa yang mengaturcana di tingkat des
anggulangan Bencaapi ancaman tertenana Komunitas (peerpadu dari pemb
anggulangan Bencaemerintah dan masbencana di dusun,a antar sektor dan orong upaya peng
ni adalah: bahaya dari da
ompok rentan, bencana; m pengelolaan suko bencana; ukungan sumbe
gan dalam PRB, organisasi masy
komponen‐kom
r pengurangan risiksa;
ana Desa; Rencanantu; dan Rencana ngurangan risiko angunan);
ana Desa/Kelurahasyarakat, kelompo, RW dan RT, sertapemangku urangan risiko
22
mpak‐
dalam
umber
r daya
pihak yarakat
ponen
ko
a Aksi
an ok/tim
23
DeDese
a
b
3
d. Pendanaan
e. Pengembangakapasitas
f. PenyelenggaraPenanggulangaBencana
T
esa/Kelurahan esa/Kelurahan Tebagai berikut:
Utam(Tingkat Ter
a. Adanya kebijaktelah dilegalkabentuk Perdes perangkat hukudi kelurahan;
b. Adanya dokum
: rencanaKota, APatau pih
n : pelatihamasyarapenanggaktif sebpelaksanbencana
an an
: kegiatanperingatupaya pprogramnon‐stru
Tabel 3. Kompon
Tangguh BencaTangguh Bencan
a rtinggi)
kan PRB yang n dalam atau um setingkat
men
a
b
mobilisasi dana dPBDes/ADD, dana mhak‐pihak lain bila d
n, pendidikan, danakat, khususnya kegulangan bencana bagai pelaku utamanaan, dan evaluasia;
n‐kegiatan mitigasitan dini; kesiapsiagengurangan risiko
m pemulihan, baik yuktural;
en Desa/ Kelurah
ana dibagi mna Utama, Mad
Madya(Tingkat Mene
. Adanya kebijakyang tengah dikembangkan desa atau kelur
. Adanya dokumperencanaan P
an sumber daya (dmandiri masyarakadibutuhkan);
n penyebaran infoelompok relawan dagar memiliki kema dalam melakukai kegiatan‐kegiatan
i fisik struktural dagaan untuk tangggmelalui intervensyang bersifat struk
han Tangguh Ben
enjadi tiga krya dan Pratam
a engah)
an PRB
di tingkat rahan; en B yang telah
a.
b.
dari APBD Kabupatat dan sektor swas
rmasi kepada dan para pelaku mampuan dan berpn perencanaan, n pengurangan risi
an non‐fisik; sistemgap darurat, dan sei pembangunan daktural‐fisik maupun
ncana
riteria utama, a, dengan para
Pratama (Tingkat Awal
Adanya upaya‐upawal untuk menykebijakan PRB di tingkat desa ataukelurahan; Adanya upaya‐up
ten/ sta
peran
ko
m egala an n
yaitu ameter
l)
paya yusun
u
paya
c
d
e
Utam(Tingkat Ter
perencanaan Pdipadukan ke dRPJMDes dan ddalam RKPDes;
c. Adanya forum beranggotakanmasyarakat, tekelompok perekelompok rentpemerintah dekelurahan, yandengan aktif;
d. Adanya tim relDesa/Keluraharutin terlibat akegiatan peninkapasitas, pengpendidikan kebbagi para anggmasyarakat paumumnya;
e. Adanya upaya‐sistematis untumengadakan prisiko, manajemdan pengurangkerentanan, tekegiatankegiatproduktif alter
a rtinggi)
PB yang telah dalam dirinci ke ; PRB yang n wakil‐wakil ermasuk empuan dan an, dan wakil esa/ g berfungsi
awan PB n yang secara ktif dalam gkatan getahuan dan bencanaan otanya dan da
‐upaya uk engkajian men risiko gan rmasuk an ekonomi natif untuk
c.
d
e
Madya(Tingkat Mene
tersusun tetapiterpadu ke dalainstrumen peredesa;
. Adanya forum Pberanggotakan dari masyarakakelompok perekelompok rentabelum berfungsdan aktif;
. Adanya tim relaDesa/Kelurahanterlibat dalam kpeningkatan kapengetahuan dpendidikan kebbagi para anggomasyarakat padumumnya, tetarutin dan tidak aktif;
. Adanya upaya‐umengadakan perisiko, manajemdan pengurangkerentanan, terkegiatankegiataproduktif altern
a engah)
belum am encanaan
PRB yang wakil‐wakil t, termasuk mpuan dan an, tetapi si penuh
awan PB n yang kegiatan apasitas, an bencanaan otanya dan da api belum terlalu
upaya untuk engkajian men risiko an rmasuk an ekonomi natif untuk
c.
d.
e.
f.
Pratama (Tingkat Awal
awal untuk menydokumen perencanaan PB; Adanya upaya‐upawal untuk membentuk foruPRB yang beranggotakan wwakil dari masyarakat; Adanya upaya‐upawal untuk membentuk tim relawan PB Desa/Kelurahan; Adanya upaya‐upawal untuk mengadakan pengkajian risiko,manajemen risikopengurangan kerentanan; dan Adanya upaya‐upawal untuk meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan sertanggap bencana
24
l)
yusun
paya
m
wakil‐
paya
paya
, o dan
paya
rta .
25
f
SaBeIstbe
BuseDePopeIn
5
Utam(Tingkat Ter
mengurangi kedan
. Adanya upaya‐sistematis untumeningkatkan kesiapsiagaan sbencana.
alah satu desa dencana di Indonetimewa Yogyakaerhadapan langsu
uku ini mendesebagai salah satesa/Kelurahan Toncosari, profil keengembangan Ddonesia.
a rtinggi)
erentanan;
‐upaya uk kapasitas serta tanggap
f.
Tabel 4. Kriteria
i Indonesia yangesia adalah Desaarta. Desa ini bung dengan anca
kripsikan tentantu best practiceTangguh Bencanaetangguhan DesaDesa Tangguh B
Madya(Tingkat Mene
mengurangi kertetapi belum tedan
Adanya upaya‐umeningkatkan kkesiapsiagaan stanggap bencanbelum teruji dasistematis.
a Desa/ Keluraha
g menjadi sasara Poncosari, yangberbatasan langaman gempa bum
ng hasil pembane Badan Nasiona di Indonesia. a Poncosari, sertBencana di Des
a engah)
rentanan, erlalu teruji;
upaya untuk kapasitas serta na yang an
n Tangguh Benca
an kegiatan Desag terletak di Kabugsung dengan Smi dan tsunami.
ngunan ketanggal PenanggulangDalam buku inia upaya dan rencsa Poncosari se
Pratama (Tingkat Awal
ana
a / Kelurahan Taupaten Bantul, Damudera Hindia
guhan Desa Pongan Bencana tei disajikan profilcana ke depan teendiri dan di se
l)
angguh Daerah a, dan
ncosari entang l Desa entang eluruh
Gambar 8. Simulas(Ssi Tanggap DaruraSumber: BPBD DIY,
at dalam Desa Tan 2012)
gguh
26
27
PONC
D
BENC
PROFIL
COSARI: LO
DESA TANG
CANA TSUN
DI INDON
DESA
OKASI
GGUH
NAMI
NESIA
BAB II
SalahPoncutamPoncwilayBada
G
h satu Desa Tangcosari, yang beradma bencana di dcosari ini diprioriyah kerja Badanan Penanggulanga
Gambar 9. Peta D
guh Badan Nasioda di wilayah Kabdesa ini adalah taskan untuk me Penanggulangaan Bencana Daer
aerah Istimewa YB
onal Penanggulanbupaten Bantul, tsunami. Sehingenghadapi ancamn Bencana Daerah Kabupaten Ba
Yogyakarta, lokasBakosurtanal, 200
ngan Bencana di Daerah Istimewagga, Program Dman tsunami. Derah Daerah Istimantul.
si Desa Tangguh P06)
Indonesia adalaha Yogyakarta. AncDesa Tangguh diesa ini juga merumewa Yogyakart
Poncosari (Sumb
28
h Desa caman i Desa upakan ta dan
ber:
29
WilaywilayKulonIstimmeruporoperlukampPoncpeduintendilak
yah Desa Poncoyah penghubung n Progo), dan m
mewa Yogyakartaupakan salah sats) seluruhnya suu dilakukan mengpung 80% sudah cosari terdapat ukuhan. Kondisi jensitas yang berbukan perbaikan.
osari sesungguhn antara Kabupatmenjadi jalur traa ke provinsi lau jantung aktivitudah beraspal, agingat laju kerucor blok sehingg12 buah jembaembatan tersebubeda‐beda. Untu
Gambar 10. Posis(Sumber: Pem
nya merupakan ten Bantul dengansportasi alternain di Pulau Jawtas ekonomi Desakan tetapi pemusakan jalan jugaga masih 20% lagtan besar mauput pasca gempa mk mencegah ker
i Desa Poncosari dmerintah Kabupate
wilayah strategan wilayah kabuatif penghubungwa. Jalur transpsa Poncosari. Koneliharaan jalan a selalu terjadi. Sgi perlu diteruskapun kecil yang menunjukkan tingrusakan yang le
di Kabupaten Bantun Bantul, 2009)
gis karena merupaten lain (Kabug dari wilayah Dportasi ini di sisndisi jalan Desa aspal secara berSedangkan untukan dengan cor btersebar di bebgkat kerusakan dbih parah maka
ul
upakan upaten Daerah si lain (jalan rtahap k jalan lok. Di berapa dengan perlu
Salahberpmagnakanwarupeng
MengsertaselurPoncTangpraktdeng
A.
h satu sektor erofesi sebagai nnet ekonomi yan disuguh denganung‐warung di deghidupan masyara
gingat arti pentia pantai‐pantai lruh Indonesia, mcosari sebagai Dgguh Bencana Uttek baik desa tagan bencana tsun
Letak dan LinDesa PoncosariYogyakarta. Desdengan Samudedan lempeng te
konomi masyaranelayan didukung sangat menjan pemandangan iekat pantai. Hal akat sangat terka
ng Pantai Kuwarain yang berhad
maka Badan NasiDesa Tangguh Btama). Dari desaangguh tsunami nami.
ngkungan Desa terletak di Kecasa ini terletak di era Hindia dan lektonik Eurasia.
akat Desa Poncung dengan objeanjikan. Para penndah laut selatanini juga memberait dengan laut.
ru terhadap kemdapan langsung onal Penanggulaencana Tsunam inilah diharapkadapat diterapka
a matan Srandakapesisir pantai selokasi interaksi a
cosari adalah peek wisata pantangunjung objek n serta wisata kurikan gambaran
majuan ekonomi dengan ancamaangan Bencana mi, dengan level an seluruh pemban juga di desa‐
n, Kabupaten Balatan Pulau Jawaantara lempeng t
erikanan. Wargaai Kuwaru meruwisata Pantai Kuliner aneka seafbahwa kehidupa
masyarakat Poncn bencana tsunamemprogramkantertinggi (Level
belajaran dan pr‐desa lain yang
antul, Daerah Isti, berhadapan lantektonik Indo‐Au
30
a yang upakan uwaru food di an dan
cosari, ami di n Desa l Desa raktek‐rawan
imewa ngsung ustralia
31
Ta
1. Desa Poncwilayah‐wilayah
a. SebelaTrimu
b. SebelaHindia
c. Sebela/ Kabu
d. SebelaGadin
2. Desa Ponco1053.7570 Hekta. Sawah
Ha, b. Pekarangc. Tegalan
52.8670 d. Lain‐lain
3. Wilayah D
24 wilayjumlah pjiwa, Perem13.508 ora
4. Jumlah Poncosari:
abel 5. Lembar F
LEMBAR
cosari berbatasanh sebagai berikut: ah utara : urti ah selatan : Sa ah barat :Sunupaten Kulon Progah timur : ngsari
osari memiliki luatar dengan rincian
:
gan : 337.7275 H
Ha, : 215
Desa Poncosari teyah pedukuhan, enduduk Laki‐lakmpuan : 6.961 oraang;
keluarga miski 1.748 keluarga;
akta desa Poncos
R FAKTA DESA
n dengan
Desa
Samudera
gai Progo go
Desa
s wilayah n berupa: 447.4715
Ha, :
5.6910 Ha
erdiri dari dengan
ki: 6.547 ang, total:
n Desa
sari (Sumber: Da
A PONCOSARI
5. Tingkat penPoncosari lulusan SDSMP: 1.9913.359, dan D.II : 51 OraS.I : 458 OrS.III : 14pendidikan Poncosari mbuah SD, 2SLTA. Sedanpendidikan 1 Diniah , 24
6. Pendidikan
di Desa Podengan PAUUsia Dini).PAUD dilaksanakadengan tandari kegiatPAUD dilakkali di setiap
ta Monografi De
ndidikan masyaraterbayak ada
: 2.551 orang, d1 orang. Lulus SL lulus D.I : 85 Oraang, D.III : 268 Orarang, S.II : 35 Ora4 Orang. Tem
formal di Dmeliputi 9 buah TK2 buah MI, 2 SLTngkan untuk temnon formal melip4 TPA , dan 9 PAUD
untuk anak usia dncosari dilaksanaUD (Pendidikan A. Untuk koordinditingkat Dn disetiap bunggal menyesuaitan PAUD. Kegiasanakan seminggup pedukuhan.
sa Poncosari, 201
akat alah dan LTA: ang; ang; ang, pat esa K, 6 P, I pat puti D.
dini kan nak nasi esa ulan kan tan u 3
12)
GambPeta ADesa (SumbPonco2010)
bar 13. Administrasi Poncosari ber: Arsip Desa osari dan YP2SU, )
32
33
B.
MatamenaPonckeluaoleh kemiadala PetanberdhanydapapekeUntuusahtani. SungmelimProgoIstimpasir SejumsepeHanyterbasekit
Mata Pencah
a pencaharian parik adalah, tidacosari adalah desarga. Hal ini mewarga desa kskinan. Ada banah petani dan bu
ni dan buruh asarkan mata pya memiliki lahanat mencukupi keberjaannya terus‐muk meningkatkan a tani, seperti p
gai Progo (batasmpah karena suno dikenal sebag
mewa Yogyakarta r adalah 222 oran
mlah 465 orang rti makanan olaya saja, sampai atas. Pasar‐pasaar desa masih m
harian Warga D
penduduk Desa ak banyak wargsa pesisir. Angka encerminkan bahurang mendukunyak jenis mata ruh tani; pertam
tani mendudukencaharian dengn usaha tani rata‐butuhan hidup kmenerus karenakesejahteraan p
peternakan, dan
s barat Desa Pngai ini merupakgai salah satu pdan Jawa Tenga
ng.
warga menekuhan, menjadi sasaat ini, pemasr desa, warung‐menjadi prioritas
Desa
Poncosari cukuga yang berprofkemiskinan di Dehwa keanekaragaung pembangunpencaharian wabangan; dan indu
i porsi terbesagan jumlah men‐rata 800m2, deneluarganya. Buru pekerjaan jenispetani diperlukanjuga diperlukan
Poncosari) merukan salah satu jaasir yang berkuah. Jumlah warg
ni pekerjaan indlah satu tulang saran produk in‐warung kelontoutama untuk pe
p beragam. Hanfesi sebagai nelesa Poncosari cuaman mata penan ekonomi dearga Desa Poncoustri kecil.
r jumlah penduncapai 2.236 jiwangan luasan ini teuh tani juga tidaks ini merupakann sistem ekonom usaha lain yang
upakan sumber lur lahar Gunungalitas baik di sega yang berprofe
dustri kecil. Berbpunggung perekdustri kecil di Dong di sekitar deemasaran. Belum
nya saja, yang ayan, walaupunkup tinggi, yaknicaharian yang desa dan pengenosari. Tiga dianta
uduk Desa Pona. Petani di Ponentu sangat sulit k dapat mengandn pekerjaan musi yang terpadu dg dekat dengan
tambang pasirg Merapi. Pasir Sekitar wilayah Dsi sebagai penam
bagai macam inkonomian wargaDesa Poncosari esa, dan toko‐tom banyak industr
cukup Desa 1.748 dimiliki ntasan aranya
ncosari ncosari untuk dalkan siman. dengan usaha
yang Sungai Daerah mbang
dustri, desa. masih oko di ri kecil
yangkapaindus
Jumladalam
mampu membasitas produksi, pstri Desa Poncosa
ah Penduduk Dem tabel di bawah
angun pasar hingpengemasan, daari ke depannya.
Gambar 14. Nelay
esa Poncosari Bh ini.
gga ke luar daeraan pemasaran ya
yan di Pantai Kuwa
erdasarkan Mat
ah. Untuk itulah,ang mendukung
aru, Desa Poncosar
a pencaharian u
, perlu pengembpengembangan
ri
utama dapat dip
34
bangan n skala
periksa
35
C.
Saranpeduunit,ddesa ini msejumunit.
Sarana Keseh
na kesehatan yaukuhan dengan dengan jam bukasejumlah 1 oran
meliputi Pos Klinikmlah 2 unit, prak
Gambar 15. Je(Sumber : Do
hatan
ng dimiliki di Dejadwal kegiatana setiap hari Senng dan dokter dek KB sejumlah 1 ktek dokter umu
Je
enis Pekerjaan Maokumen Kesra Desa
sa Poncosari antn setiap bulan nin – Sabtu dan sesa 2 orang. Jumunit, Posyandu sm sejumlah 1 un
enis Pekerja
asyarakat Desa Pona Poncosari 2011‐
tara lain Posyandsekali, Puskesmsekaligus sebagalah sarana kesehsejumlah 24 unit,nit, dan praktek
aan
J
ncosari ‐2012)
du yang tersebarmas Pembantu i tempat praktikhatan yang ada d, Puskesmas Pembidan desa sejum
Petani dan Buruh Ta
Pertambangan
Industri Kecil
Bangunan
Listrik, Gas, Air
Angkutan
Komunikasi
Transportasi
Jasa
Lain‐lain
r di 24 ada 2 bidan di desa mbantu mlah 1
ani
KebepenakhusRata‐bagubany(foto PosyprogpenydilakPosyPosykepemenjkeseh
D.
SebamelimNammela
eradaan Puskesmanganan kesehatusnya yang mam‐rata mereka beus jika dibandingyak memanfaatkao‐foto sarana kese
andu digunakan ram pemerintahyuluhan dan pensanakan satu buandu membuat andu (FKKP). Teengurursannya dijadi kader penghatan dan Lingku
Air Bersih gan wilayah Desampah dengan seun tidak semua akukan penyuling
mas Pembantu an di Wilayah Dmpu lebih seringeralasan bahwa sg dengan yang dan jasa pustu adaehatan desa)
sebagai sarana h, maka posyandnerapan hidup sulan sekali di separa kader te
ermasuk kegiatakoordinatori oleggerak Posyanduungan (jentik nya
a Poncosari meruetiap rumah susumur menghasigan untuk menda
dengan tenaga esa Poncosari, a memanfaatkan sarana pustu khuiperoleh dari paalah mereka yang
pelayanan kesehdu juga menjalasehat. Kegiatan etiap pedukuhanrgerak untuk mn antara lain Juh Sulastri dengau. Fokus programuk)
upakan daerah ddah mempunyailkan air bersih/apatkan air bersih
medisnya cukuakan tetapi sebagjasa para medisususnya obat‐obaramedic lain. Mg termasuk warga
hatan bagi balitankan beberapa pelayanan kese
n. Banyaknya kemembentuk Foruumantik Nyamun anggota 120 km adalah Balita
ataran rendah di sumber air (suair sesuai standah atau dengan be
up membantu gian besar masys di luar wilayahbatan dianggap kMasyarakat yang a miskin.
. Pada akhirnya fungsi sebagai shatan rutin Posgiatan yang dilaum Komunikasi k dan PAUD. Akader perempuana, PAUD, Lansia
engan sumber aiumur) masing‐mr kesehatan danerlangganan air P
36
dalam yarakat h desa. kurang paling
sesuai sarana syandu akukan Kader dapun n yang serta
ir yang masing. harus DAM.
37
E.
SebayangpemiCarikPembTata tekni SebadisebanggtahuorangdalamPemb DesaitulahbidanbudapertaPemebidandan bentlembadala
Kelembagaan gai sebuah unit memiliki masa ilihan kepala dek (Sekretaris bangunan/EkbanUsaha Badan Peis lainnya.
gai perwujudan dbut Badan Permuota BPD juga dipn sekali. Untuk sag ketua, 1 orang m hal penyusunbangunan dan ke
Poncosari jugah di desa ini jugang kerja LPMD diaya, pendidikan anian, mitigasi beerintah Desa dang. Lembaga lainBDL (Bantuan Dukan dari progrbaga Desa. Fokusah RPJM Pro
n Desa
pemerintahan, Djabatan selama sa. Kepala Desa
Desa), Keng, Kesejahteraanermusyawaratan
demokrasi di Desusyawaratan Despilih secara demoaat ini, Desa Ponsekretaris, dan 9nan regulasi desemasyarakatan d
a berperan sanga terdapat Lembi Desa Poncosari dan perpustakaaencana dan pemalam perencanaan yang berperan Dana Lingkunganram PNPM, nams program adalaNangkis (Progra
Desa Poncosari d6 (enam) tahun a/Lurah membawpala‐Kepala Bn Masyarakat/Ke Desa/BPD, Duk
sa Poncosari, dessa/BPD. Sebagaimokratis melalui pcosari memiliki 19 anggota. BPD msa serta pengatui wilayah Desa Po
gat penting dalabaga Pemberdayameliputi bidang an, pemuda danmberdayaan perean dan pelaksanadalah LKM (Lemn). LKM (atau ymun diharapkanah Fisik, Sosial dam Penanggulan
dipimpin oleh Kedan dipilih seca
wahi perangkat Bagian (Pemeesra, Keuangan, duh (Kepala Pedu
sa ini juga memilimana kepala desapemilihan anggot11 orang anggotamerupakan mitra uran tentang jaoncosari.
m memberdayaaan Masyarakat prasarana fisik, en olahraga, kesehmpuan. LPMD mnaan program pmbaga Keswadayyang dulu berna nantinya dapadan lingkungan. ngan Kemiskina
epala Desa/Lurahara demokratis mdesa yang terdierintahan, Ekdan Pelayanan), Kukuhan), serta st
iki parlemen desa/lurah desa, anta BPD setiap 6 (a BPD, dengan rinkerja Pemerintahlannya Pemerin
akan warganya. Desa (LPMD). Aekonomi, agama,hatan dan lingkumerupakan mitrapembangunan diyaan Masyarakatama BKM) meruat menjadi salahSalah satu prodn) . Sedangkan
h Desa melalui ri dari onomi Kepala af‐staf
a yang ggota‐enam) ncian 1 h Desa tahan,
Untuk Adapun , sosial ungan, a kerja segala ) Desa upakan h satu duknya n BDL
meruNang KBM menanamuPake Pembmemtermprog
1234567891
Untusedaada pengpetankemudiped
upakan salah satugkis dan RPP, keti
(Kelompok Belajangani masalah un pelaksanaannt, namun pelaksa
binaan Kesejahmberdayakan waasuk di Desa Pram pokoknya ya
1. Penghayatan d2. Gotong Royon3. Pangan 4. Sandang 5. Perumahan da6. Pendidikan da7. Kesehatan 8. Pengembanga9. Kelestarian Lin10. Perencanaan S
uk pertanian di dngkan di tingkat hanya 16 kelomggabungan. Keloni di pedukuhaudian disisi lain dukuhan yang lai
u bagian dari Proiganya digunakan
jar Masyarakat) program Kelomnya dalam sekupanaannya dalam
teraan Keluarganita untuk turuPoncosari. PKK dakni:
dan Pengamalanng
an Tatalaksana Ran Ketrampilan
an Kehidupan Berngkungan Hidup Sehat
desa, Desa Poncpedukuhan terdmpok tani yang mpok tersebut n yang tidak adi pedukuhann
in.
ogram REKOMPAKn sebagai acuan a
merupakan aktifpok Belajar (kejap Kecamatan (gasekup Kecamata
a (PKK) adalaut berpartisipasidi Desa Poncosa
Pancasila
umah Tangga
rkoperasi
cosari memiliki Gapat Kelompok Taktif, sehingga tidak aktif dikarktif adalah petanya memang tid
K Pemerintah Indarah pembangun
fitas pendidikan nar) untuk penyeabungan 2 Desan (gabungan 2 D
h organisasi ki dalam pembaari sangat aktif
Gabungan KelomTani (Poktan). Dajika ada perte
renakan salah sani penggarap bdak ada sawah
donesia. RPJMDenan desa.
non formal wargaetaraan ijasah sea). Ada Programesa).
kemasyarakatan ngunan di Indodengan 10 (se
mpok Tani (Gapoari 24 Pedukuhanmuan maka diaatunya adalah bbukan petani peatau posisi saw
38
es, Pro
a yang ekolah, Kejar
yang onesia, puluh)
oktan), n yang adakan bahwa emilik, wahnya
39
FKPMpengini dmasy
Karansehin
M (Forum Kemitgamanan desa. Kedidampingi olehyarakat) dari Pols
ng Taruna di Dngga bisa dikatak
raan Polisi Masyetua forum ini adh Babinkamtibmsek Srandakan.
Gambar 16. Di(Sum
esa Poncosari tkan kegiatannya t
yarakat) dibentudalah anggota mamas (Bintara p
skusi Desa Tanggmber: BPBD DIY,
elah mengalamitidak berjalan se
k untuk partisipasyarakat. Dalampembina keama
guh di Poncosari2012)
i masa vacuumbagaimana mest
pasi masyarakat m kesehariannya, anan dan kete
yang cukup patinya sebuah orga
dalam forum ertiban
anjang, anisasi
pemumelapeng
Prof
DesaBantsebagtsunadi semenu
uda di tingkat dalui pemilihan Pguatan kembali le
fil Ancaman De
Poncosari menjul. Dalam kajian gai kawasan denami di sini dimakeluruh Indonesiumbuhkan ketan
desa. Tahun 201Pengurus. Tahuembaga.
esa Poncosari
jadi salah satu drisiko yang telahngan risiko tinggi ksudkan sebagai ia, dengan ungngguhan masyara
11 dimulai babakn 2011 masih
desa penyumbandilakukan, 20 peterhadap tsunamacuan pengembagkapan “menggaakat seluruh Indo
k baru Karang Tmerupakan tah
g jiwa terpapar edukuhan di Desami. Permodelan Dangan Desa Tangarap ketangguhnesia dari ancam
Taruna Desa Ponhun konsolidasi
tsunami di Kabua Poncosari dinyaDesa Tangguh begguh Bencana Tshan satu desa man tsunami”.
40
ncosari awal
upaten atakan encana sunami untuk
41
Di saDesa
amping bencana Poncosari, yakn
G
Jenis Bencan
Gempa Bum
Banjir
Kekeringan
Angin Ribut/ Pubeliung
Rob
Abrasi
tsunami, Desa i :
ambar 17. Ancam
na
mi
n
uting
Poncosari juga m
man Utama Desa
PenyebaSumbe
Sesar Opak danProgo
luapan Sungai Pdan banjir kiri
musim kema
musim Pancar
naiknya permukalaut
gelombang air
memiliki 6 (enam
Tangguh Poncos
ab/ er
Sesar
Progo man
rau
roba
aan air
r laut
m) ancaman uta
sari
LokasRawaBenca
24 Pedukuh
20 Pedukuh
18 Pedukuh
20 Pedukuh
4 Pedukuha
3 Pedukuha
ama di
si n na
han
han
han
han
an
an
Prof
Desakeren
a.
b
c.
d
e.f.
g.h
fil Kerentanan
Poncosari memntanan Desa Pon
LEMBAR
Kerentanan Fis
. Jarak bangunansungai kurang dmeter
. Tidak ada talut pada daerah yaaliran air sungaderas
. Limbah industridan roti yang bedikelola baik
. Berkurangnya tbambu di pinggsungai
. Jalan desa rusakTanah perbukitadiratakan untukpemukiman
. Jembatan rusak
. Belum ada pengsampah dan limternak
Desa Poncosa
miliki kerentanan ncosari dapat dipe
R FAKTA KERENTA
sik
n dari dari 5
sungai ng inya
i krecek elum
anaman gir
k an yang k
k gelolaan mbah
a. Pspppteps
b. Ktpdpnb
c. KspsbsK
ari
yang tinggi terhaeriksa pada lemb
ANAN BENCANA TS
Kerentanan Sosia
Pengangguran terjaeluruh pedukuhanpedukuhan) denganperkiraan pembagiapersentase, penganerbuka 35% dari jupenduduk produktiisanya Musiman Kenakalan remaja jerjadi di seluruh pedukuhan (8 Pedudengan faktor pendorongnya antanarkoba (20%), Perbebas dan jejaring Konflik sosial juga tseluruh wilayah 8 pedukuhan. Konfliksering terjadi antarbantuan yang tidaksasaran, Sengketa tKDRT
adap tsunami. Abar fakta berikut:
SUNAMI DESA PO
al Ke
adi di n (8 n an ngguran umlah if dan
juga
ukuhan )
ara lain : rgaulan sosial. terjadi di
k yang ra lain k tepat tanah,
Rendahwarga a.Fisik 1) P2) Te3) Pe4) Pe5) Ce
2. Sosia1) K
Pp
2) Pew
3) KuKem
4) Kupe
Adapun beberapa
NCOSARI
erentanan Motivas
hnya kesadaran pa: : Penataan lingkungaebang pilih enghijauan engelolaan sampaeroboh (kebakaranal : Kurangnya Pengetahuan pendidikan enyalahgunaan
wewenang urangnya eswadayaan
masyarakat urangnya Kreativitetani dan pengraji
42
a profil
si
ada
an
h n)
tas n
43
Tabel 6. Lemb
d. Kp2t
e. Pkotb
f. Pg. M
pp
h. Su
i. Kmp
j. Sm
bar Fakta Kerenta
Kurangnya kesadarpendidikan diperki20% dari jumlah peidak sekolah. Pelayanan kesehatkeluarga miskin kuoptimal dan kurangermanfaatkan denbaik Pupuk Langka dan Minimnya perhatiapemerintah pada produk/hasil pertaSusahnya pemasarusaha (ex. : mebel,Kurangnya koordinmasyarakat dan pemerintah desa Sikap individualis smasyarakat
anan Bencana Ts
ran akan rakan enduduk
an bagi rang g ngan
mahal an
nian an hasil lincak) nasi
ebagian
unami Desa Tanggguh Poncosari
Prof
•Pu
•Lap
•Ten
•Ke
•SekSD,Temme9 P
•Ge
•WC
•Pas
•Tem
•Kan
•Tem
•Po
fil Kapasitas De
Fisik
skesmas
pangan
nda evakuasi
ndaraan pengangku
kolah : 9 buah TK, 6, 2 buah MI, 2 SLTP, mpat pendidikan noeliputi 1 Diniah , 24 TPAUD.
edung serbaguna : 2
C Umum
sar Desa
mpat relokasi kas de
ndang kelompok
mpat ibadah
s kamling
esa Poncosari
LEMBAR FAKT
Tabel 7. Lemba
t
buah I SLTA. n formal TPA , dan
esa
•G
•Ko
•a
•b
•cp
•d
•e
•fM
•g
•hW
•i
•j
•k
•l
•TP
TA KAPASITAS DES
ar Fakta Kapasitas
Sosial
otong royong masih
omunitas di berbaga
a.Dasawisma
b.Kesenian / kethop
c.Karang taruna / orgpemuda tingkat ped
d.PKK
e.FKKP
f.Ormas (NU. Muhammadiyah)
g.Polmas (FKPM)
h.KTW (kelompok TaWanita)
.Gapoktan
.LKM
k.BDL
.PKBM
PA dan Diniyah
SA PONCOSARI
s Desa Poncosari
h banyak
ai bidang :
rak
ganisasi ukuhan
ani
•.SFdp
•FkP
•Pkl
•Wtb
•Lt
•ATpp
•(N
Motivasi
.Adanya SIBAT ( KeloSiaga Bencana TingkForum PRB Poncosardan progresif terhadpenanggulangan ben
FKKP peduli terhadakesehatan masyarakPAUD (bencana sosia
Pemuda peduli terhakebersihan ingkungan, sosial, pe
Warga masyarakat bterbuka terhadap habersifat membangun
Lembaga‐lembaga dtelah peduli dengan
Adanya pendampingTangguh oleh lembapemerintah maupunpemerintah.
(BNPB, BPBD DIY, BPNGO YP2SU Yogyaka
44
ompok at Desa) / ri yang aktif dap ncana.
p kat dan al)
adap
endidikan
bersikap al baru yang n
esa kini bencana
gan Desa ga n non
PBD Bantul arta)
45
Sebekegia(Gese(Gese(Indomenjkegiadi be
TahuTingkpertodarupembYogymelaedukCentpertomeny
PadasebumelaRisetbagi
TahunTangg
Tangg
dicer
elum Program Deatan dalam Penellschaft fur Tecellschaft für Ionesia, Tsunami jadi wilayah yanatan ini, Desa Poeberapa titik.
un 2008, PMI (Pkat Desa) yang juolongan pertamarat. Pada tahunbentukan FPRB akarta Peduli Aakukan kegiatan kasi bencana. Beer) menyelenggrolongan pertamayerahkan bantua
a tahun 2011, YPah LSM yang coakukan riset tentat ini merumuskanpelaksanaan Des
n 2012, BNPB meguh bencana den
guh Pratama. Bebrmati dalam skem
esa Tangguh BNPngurangan Risikochnische Zusammnternationale Zearly Warning
ng disiapkan untncosari telah me
Palang Merah Inuga menambah a, alat dapur umun 2008 pula JRdan menyerah
Aceh) , sebuah Lsosialisasi tentaerlanjut tahun 2rakan program da (first aid). Melaan tas siaga dan m
P2SU (Yayasan Poncern terhadapang Desa Tanggun indikator‐indikasa Tangguh.
elalui kegiatan Pengan ancaman tsu
berapa pihak, kema di awah ini.
PB diselenggarako Bencana di menarbeit) atau ZusammenarbeitSistem). Beberatuk menyusun siemiliki sejumlah T
donesia) menginkapasitas tekhnium, tenda dan gRF ( Java Recokan alat EWS. LSM yang bergeng PRB, simulas2010, MDMC (Mdi Desa Poncosaalui program ini pmembuat film ed
eningkatan dan p isu ekonomi ruh Bencana bagi ator Desa Tanggu
enguatan Kelembaunami. Melalui pr
egiatan dan has
kan, beberapa piDesa Poncosariyang sekarang
t) menginisiasi pa wilayah, termistem pringatan TOA yang dipasa
nisiasi program s masyarakat mergaji mesin untonstruction FundPada tahun 20erak di bidang esi bencana gempMuhammadiyah ari terkait edukapula MDMC menukasi bencana ba
Pengembangan rakyat dan PRB;desa pesisir denuh Tsunami dan
agaan, BPBD DIY rogram ini Desa P
sil Pengurangan
hak telah mengi. Tahun 2008berubah menjaprogram INA
masuk Desa Pondini tsunami. M
ang di masjid, da
SIBAT (Siaga Beelalui penyerahauk kebutuhan tad) melakukan i009, KYPA (Komedukasi bencanapa dan pembutaDisaster managesi bencana banjnghimpun Forum anjir.
Sumberdaya Um didukung oleh gan ancaman tsurekomendasi roa
menyelenggarakanPoncosari menjad
Risiko Bencana
inisiasi 8, GTZ di GIZ ‐TEWS ncosari Melalui n EWS
encana an alat anggap inisiasi
munitas a juga an film ement jir dan Siaga,
mmat), BNPB
unami. admap
n Desa di Desa
dapat
Gambar 18. Skeema Aktivitas PRB
di Desa Poncosari
46
47
K
DES
KETANGGU
SA PONCO
UHAN
OSARI
BAB III
Desa
palin
terha
Seba
perta
perke
Ponc
khas
menj
tsuna
Aspe
dan
Istim
gemp
moda
yang
Desa
pada
peng
mora
yang
sehin
aktiv
segal
Poncosari berad
g rawan terhad
adap ancaman ts
gai wilayah agra
anian Poncosari d
ebunan menjadi
cosari. Perpaduan
yang dapat dite
jadi titik‐titik yan
ami.
ek sosial juga men
kekeluargaan m
mewa Yogyakarta
pa bumi 27 Mei
al sosial inilah y
tangguh mengha
Poncosari meru
a harmoni, guyub
gurangan risiko b
al dalam karya se
ada di Indones
ngga secara prins
vitas penguranga
la potensi desa d
da di pesisir Pula
dap tsunami seh
unami menjadi k
ris dan maritim s
dipanen dua kali
i komoditas uta
n antara profesi
emui hampir di
ng harus diperkua
njadi salah satu p
masih erat sesua
. Dalam sejarah
2006 di Yogyak
yang perlu dipeli
adapi bencana ts
pakan desa yang
b rukun, dan goto
bencana. Budaya
eni budaya Jawa
sia juga akan se
sip tidak ada ken
an risiko bencan
dan menjadikanny
au Selatan Jawa.
hingga memper
konsekuensi logis
sekaligus, Poncos
setahun. Hasil p
ma. Pariwisata
agraris, maritim
seluruh desa pe
at untuk memba
potensi Desa Pon
i dengan kultur
kebencanaan di
arta berlangsung
ihara, dikembang
sunami.
g kental dengan b
ong royong meno
seperti ini biasa
seperti pewayan
elaras dengan se
dala kecuali pen
na di Indonesia.
ya kapasitas dala
Desa ini masuk d
kuat kapasitas
s.
sari menyimpan b
pertanian tanama
pantai juga men
m dan pariwisata
esisir selatan Jaw
angun kapasitas d
cosari. Modal so
pedesaan pada
Indonesia, pem
g cepat karena m
gkan, dan diperk
budaya. Budaya j
olong sesama san
anya di tampilka
ngan dan ketopra
emangat pengur
yesuaian dari seg
Desa Tangguh
am menghadapi b
dalam deretan w
masyarakat Pon
banyak potensi.
an pokok, palawi
njadi andalan di
a berpadu menja
wa. Ketiga pote
di desa rawan be
sial kegotongroy
a umumnya di D
mulihan akibat be
modal sosial ini.
kuat demi masy
awa yang menek
ngat mendukung
n melalui pesan‐
ak. Budaya‐buday
rangan risiko be
gi tekhnis untuk
mencoba meran
bencana.
48
wilayah
ncosari
Lahan
ija dan
i Desa
adi ciri
nsi ini
encana
yongan
Daerah
encana
Aspek
yarakat
kankan
upaya
‐pesan
ya lain
encana
segala
ngkum
49
P
bahw
1
2
3
P
Pena
Kabu
Ponc
Utam
Pembelajaran De
wa pembentukan
1. Analisis Baha
bencana Desa
2. Perencanaan
a. Rencana s
penanggu
Penanggu
b. Rencana a
dalam wak
Pengurang
c. Rencana k
3. Pelaksanaan
untuk penyele
Pembangunan k
anggulangan Ben
upaten Bantul, N
cosari secara par
ma, dengan ancam
sa Tangguh Utam
desa tangguh m
aya, Kapasitas d
a Poncosari.
Penanggulangan
strategis mobilis
langan bencan
langan Bencana (
aksi komunitas
ktu 3 (tiga) tahu
gan Risiko Benca
kontinjensi benca
kegiatan penan
enggaraan penan
ketangguhan ya
ncana, Pemerinta
NGO YP2SU Yog
rtisipatif mengha
man bencana prio
ma Bencana Tsu
memerlukan tiga t
dan Kerentanan
Bencana oleh Ko
asi sumber daya
a selama lim
(RPB);
pengurangan ris
n, yang disebut d
na (RAK – PRB); d
ana tsunami untu
ggulangan benc
nggulangan benca
ang dilakukan
ah Daerah Daer
gyakarta sebaga
asilkan Desa Pon
oritas berupa tsu
unami di Desa Po
tahap inisiasi, yai
n untuk membu
omunitas, yang m
a multi pemang
ma tahun yan
siko bencana ya
dengan Rencana
dan
uk Desa Poncosar
cana dan penga
ana di Desa Ponc
bersama anta
rah Istimewa Yo
ai pendamping d
cosari sebagai D
unami.
oncosari menunj
tu:
uat profil keraw
menghasilkan:
ku kepentingan
ng disebut Re
ang akan dilaksa
Aksi Komunitas
ri.
awasan serta ev
cosari.
ara Badan Na
ogyakarta, Peme
dan Pemerintah
Desa Tangguh Be
jukkan
wanan
untuk
encana
anakan
untuk
valuasi
asional
erintah
Desa
encana
2.
La
1.
3
Perencanaan
Penanggulangan
Bencana oleh Ko
angkah‐langkah De
Analisis Bahaya,
Kapasitas dan
. Pelaksanaan Re
dan Monev
n
omunitas
Pem
esa
, Pem
Pem
Pen
Kom
Pen
Pen
Pen
Pen
Pen
Peri
Pen
Keta
encana Pela
Pen
Kom
Pen
dini
Mon
3 Tiga Langk
metaan dan analisis
Topik
metaan dan analisis
metaan dan analisis
yusunan Rencana
munitas
yusunan Rencana
anggulangan Benc
yusunan Rencana
yusunan Rencana
yusunan Sistem
ingatan Dini Masya
yusunan Rencana
ahanan Ekonomi
aksanaan rencana‐
anggulangan Benc
munitas
gujian sistem peri
dan pola ketahan
nitoring dan evalu
kah Menuju
s
s bahaya
s
Peta
Peta
Peta
Aksi
cana
Evakuasi
Doku
Kom
Doku
Pena
Doku
Doku
arakat
Alur
Pola Pola
‐rencana
cana oleh
ngatan
an
asi
Pelak
prom
mana
Hasil
Reko
Desa Tanggu
Output
dan analisa bahay
dan analisa kapas
dan analisa keren
umen Rencana Aks
unitas
umen Rencana
anggulangan Bneca
umen Rencana Eva
umen Rencana
Peringatan Dini
Ketahanan Ekono
ksanaan: Edukasi,
mosi, knowledge
agement, riset,
l uji dan rekomend
omendasi
uh 50
ya
sitas
tanan
si
ana
akuasi
mi
dasi
51
Skem
Ponc
meny
namu
Deng
meru
mem
a
b
c
Renc
diper
bagia
pihak
deng
dapa
Sumb
adala
ma di atas men
cosari. Semua p
yadari bahwa pr
un membutuhka
gan kata lain, bah
upakan langkah
miliki ciri‐ciri:
. Sebelum terja
bencana;
b. Pada saat tan
diminimalisir d
. Setelah terjad
melalui pemb
cana, sistem dan
rbaiki sesuai den
an diprakarsai da
k swasta lain. Pra
gan pemerintah d
at berjalan efektif
berdaya‐sumberd
ah sebagai beriku
nunjukkan prose
pelaku pembang
oses ini sangat m
n jangka waktu t
hwa penentuan
pertama menuj
adinya bencana
nggap darurat, ko
dengan pendataa
di bencana, rehab
angunan kembal
n pola merupak
ngan data terbar
ari masyarakat s
akarsa ini sangat
daerah di dalam
f dan efisien.
daya pemrakarsa
ut:
es pembanguna
gunan ketanggu
mungkin terlaksa
idak terbatas dan
Desa Poncosari s
u ketangguhan
mampu memp
orban, kerusakan
an dan penangan
bilitasi dan rekon
i yang lebih baik
kan dokumen h
ru dan perubaha
sipil, seperti LSM
baik namun teta
pencapaian Desa
a yang telah dimo
n ketangguhan
uhan masyaraka
ana tidak dalam s
n berkelanjutan.
sebagai Desa Tan
masyarakat yang
ersiapkan diri d
n, kerugian, dan
nan yang cepat da
struksi dapat dila
dan lebih aman
hidup yang akan
an kondisi daera
M, universitas, to
ap diperlukan ker
a Tangguh agar m
obilisasi dalam D
masyarakat di
at di Desa Pon
satu kurun wakt
ngguh Bencana U
g sesungguhnya
dan mengurangi
dampak lainnya
an terukur;
aksanakan denga
terhadap bencan
n terus diujicob
h. Seringkali beb
okoh masyarakat
rjasama dan koor
mobilisasi sumbe
esa Tangguh Pon
Desa
ncosari
u saja,
Utama
, yang
risiko
dapat
an baik
na.
a dan
berapa
t, atau
rdinasi
er daya
ncosari
a.
b. c.
d.
e.
a. b. c. d. e. f. g. h.
Lembag
Badan Nasional (BNPB) Tentara Nasional IKepolisian Nega(POLRI/POLRES) Pemerintah DaYogyakarta Pemerintah Kabuporganisasi perangk1) Badan Penang
atau KantorPerlindungan
2) Badan PerDaerah;
3) Dinas Kesehat4) Dinas Pekerjaa
Lembaga kei
Pendidikan Anak UTaman Kanak‐kanSekolah Dasar (SDSekolah MenengaSekolah MenengaUniversitas Pusat Studi Lembaga Ilmu Pen
Tabel 8.
Mobilisasi Su
ga Pemerintah
Penanggulangan
Indonesia (KODIM/ara Republik
erah Daerah
paten Bantul dengkat daerah: ggulangan Bencanr Kesatuan BanMasyarakat; encanaan Pem
tan; an Umum;
lmuan/pendidika
Usia Dini (PAUD) ak (TK)
D) h Pertama (SMP) h Atas (SMA)
ngetahuan Indones
. Sumberdaya yang
umberdaya dalam
Le
Bencana
/ KOREM) Indonesia
Istimewa
gan satuan
na Daerah ngsa dan
mbangunan
a. Db. Pc. Bd. S
Ye. L
af. Pg. K
an K
sia
a. Kb. Kc. Td. Ke. Pf. O
g Dimobilisasi dala
m Desa Tangguh
embaga non‐pem
Dinas Kelautan danPalang Merah IndoBulan Sabit Merah Search and RescueYogyakarta/ KabupSM (Internasionantara lain YP2SU YPerkumpulan NelayKelompok usaha
Kelompok masya
Kepala Desa/ LurahKepala Dusun Tokoh agama Ketua adat Pembinaan KesejahOrganisasi Radio Am
am Desa Tangguh P
merintah dan swa
n Perikanan nesia Indonesia e (SAR) Daerah Istaten Bantul l, nasional dan daYogyakarta yan
arakat/ komunita
h
hteraan Keluarga matir (RAPI/ORAR
Poncosari
52
asta
timewa
aerah),
as
I)
53
Gambar 20
Skema Des
Bencana P
0.
sa Tangguh
ratama
Desa
Desa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Tangguh Ponco
Tangguh di Indo
•Penyusunan Pe
•Penyusunan pe
•Penyusunan pe
•Penyusunan dra
•Penyusunan Re
•Pembentukan r
•Penyusunan pe
•Penyusunan Re
•Inisiasi pola ket
osari telah meng
onesia. 9 indikato
Gambar 2
(Su
eta Ancaman bencan
eta dan analisis keren
eta dan penilaian kap
af rencana penangg
encana Aksi Komunit
relawan penanggula
eringatan dini berbas
encana Kontijensi (te
tahanan ekonomi
gupayakan 9 (Se
or tersebut adalah
21. Indikator Des
umber: BNPB, 20
na
ntanan masyarakat t
pasitas dan potensi s
ulangan bencana
tas (RAK) untuk Peng
ngan bencana (term
sis masyarakat
ermasuk evakuasi)
embilan) topic y
h sebagai berikut
sa Tangguh
012)
terhadap dampak be
sumber daya
gurangan Risiko Ben
masuk forum pengura
ang menjadi ind
t:
encana
cana
angan risiko bencan
54
dikator
a)
55
Point
keren
kapa
dalam
sesua
bertu
meng
mela
Peng
sesua
Kabu
mem
desa
Bebe
abc
Pemesecarterha
a
1
t paling penting d
ntanan dan kap
sitas ini akan m
m menghadapi b
ai dengan kondi
ujuan untuk men
getahui secara t
akukan evakuasi
gkajian ancaman
ai dengan luas w
upaten Bantul. D
mpertimbangkan
.
erapa hal penting
. Zonasi daerahb. Analisa perkir. Aset‐aset pen
etaan dilakukan ra partisipatif. Hadap tsunami me
. Sejumlah 5
terhadap tsun
• Penyusu
dalam Desa Tang
pasitas yang ada
membantu masy
bencana, serta m
si yang dihadap
nyiapkan masyara
tepat daerah ba
tepat waktu.
akan melibatkan
wilayah. Peta an
Dengan melibatk
banyak aspek. P
g yang harus disaj
h aman dan daeraaan waktu datanting dan jalur eva
dengan melibaHasil dari analisisenunjukkan hasil
pedukuhan terid
nami
nan Peta Anc
gguh adalah upay
a di wilayahnya.
yarakat untuk m
menjadi landasa
i. Dalam kasus D
akat bertindak be
ahaya dan daer
n studi ilmiah sert
ncaman tsunami
kan ilmuwan, di
eta inilah yang k
jikan dalam peta
ah bahaya; ng gelombang tsuakuasi (dapat dis
tkan para pemas ancaman terhasebagai berikut:
dentifikasi mem
caman Benca
ya masyarakat u
. Pengkajian bah
memahami kema
n dalam menyus
Desa Tangguh Ts
enar terhadap an
rah aman, serta
ta pemetaan den
sebelumnya te
hasilkan peta an
kemudian dituru
ancaman benca
unami; ajikan dalam Pet
angku kepentingadap 24 pedukuh
miliki ancaman d
ana
ntuk mengkaji ba
haya, kerentana
ampuan dan ke
sun perencanaan
sunami, pengkaj
ncaman tsunami
a mempersiapka
ngan tingkat kede
lah disusun di t
ncaman tsunam
nkan dalam peta
na tsunami adala
ta Evakuasi).
gan di Desa Ponhan di Desa Pon
dengan tingkat
ahaya,
n dan
siapan
n yang
ian ini
, yaitu
n dan
etailan
tingkat
i yang
a skala
ah:
ncosari ncosari
tinggi
b
c
Gam
b. Sejumlah 6 p
terhadap tsun
. Sejumlah 13
terhadap tsun
mbar 22. Peta Ba
pedukuhan terid
nami .
pedukuhan teri
nami
haya Tsunami Ka
dentifikasi memi
dentifikasi mem
abupaten Bantul
iliki ancaman de
miliki ancaman d
(Sumber: BPBD
engan tingkat s
engan tingkat r
Bantul dan GIZ, 2
56
sedang
rendah
2010)
57
Gamb
Peta A
Desa
yang
parti
(Sum
YP2SU
bar 23.
Ancaman Tsunami
Poncosari
g disusun secara
sipatif
ber: BPBD DIY &
U, 2012)
i
Peta
Kond
Kere
keren
keren
No
a
b
c
2
dan analisis ker
disi kerentanan
ntanan tersebut
ntanan dapat d
ntanan yang bers
o Aspek
Fisik
Lingkungan
Sosial Budaya
2
•Penyusmasyar
rentanan menjad
desa dapat mem
t dapat dilihat d
digunakan tidak
sifat umum untu
Kere
1) Bangunan ra) Permanb) Non pe
2) Kondisi Jalan 3) Aset terancam
1) Jarak dari g2) Ada
mangrove/p
1) Jumlah pena) laki‐laki
sunan peta darakat terhada
di langkah selanj
mperburuk dam
dari beberapa f
hanya untuk
k semua jenis an
ntanan
umah nen rmanen m
aris pantai tidaknya
penghalang
duduk i
an analisis kerp dampak ben
utnya dalam De
pak yang ditimb
faktor yang teru
ancaman tsunam
caman diantaran
a) Bangunan rlebih rentan
b) Kondisi jalamenyulitka
c) Semakin baberada di zotersebut se
a a) Semakin de
maka wilayterhadap an
b) Tidak adany(barrier/pemangrove msemakin ren
Jumlah pendudpenduduk renta
rentananncana
sa Tangguh Ponc
bulkan oleh anc
ukur. Beberapa
mi, maka ada
nya:
Keterangan
rumah non permann terhadap ancamn yang buruk akann proses avakuasi.anyak asset terancaona bahaya, makamakin rentan.
ekat jarak dengan gah tersebut semakncaman tsunami. ya penghalang mecah ombak) damaka wilayah pesisntan.
uk yang memiliki ran akan semakin r
58
cosari.
caman.
faktor
faktor
nen akan an. n . am yan wilayah
garis pantai, kin rentan
n vegetasi sir akan
ratio entan. Hal
59
No
d
Anali
skori
meng
meng
o Aspek
Ekonomi
isa data kerenta
ng untuk setia
ggunakan satua
ginformasikan tin
Kere
b) peremp2) Penduduk r
a) Wanita b) Ibu hamc) Lansia d) Anak‐ane) Bayi
3) Adanya Penguranga
1) Mata Penca2) Jumlah pen
Tabel 9. Ta
anan kemudian
ap aspek. Be
an wilayah fisik
ngkat kerentanan
ntanan
puan entan
mil
nak
lembagaan Risiko Bencana
aharian dapatan
abel Analisis Keren
disajikan menja
erbeda dengan
k (bukan admin
n dengan satuan
a
ini kemudian dipeningkatan ka
a) Mata pencakeberadaanmaka sema
b) Dengan jumrendah, pelkeikutsertakecill. Hal interutama abencana.
ntanan Desa
adi peta kerent
informasi anc
nistrasi), penilai
administrasi.
Keterangan
tindaklanjuti dalampasitas.
aharian yang sanganya dengan wilayakin rentan. mlah pendapatan yluang investasi danan asuransi akan sni meningkatkan kspek daya lenting
anan dengan m
aman bencana
ian kerentanan
m rencana
at erat h bahaya,
yang n semakin erentanan, pasca
metode
yang
akan
Data Peduk
NO FISIK
1 NGENTA
2 KUWAR
3 CANGKRI
4 KARAN
5 BODOWA
6 KRAJAN
7 BABAKA
8 KUKAP
9 KORIPA
10 JOPATE
11 BIBIS
12 SAMBENG
13 SAMBEN
14 SAMBEN
15 SINGGE
16 TALKON
17 JRAGAN
18 JRAGAN
19 BESOL
20 BAYURA
21 WONOTIN
22 GUNTURG
23 GODEGA
24 POLOSIY
Tab
kuhan yang Renta
K LINGKU
AK NGEN
RU KUW
ING CANGK
G KARA
ALUH BODOW
N KRA
AN BABA
P KUK
AN KORI
EN JOPA
BIB
G III SAMBE
G II SAMB
NG I SAMB
LO SINGG
DO TALKO
N I JRAG
N II JRAG
E BESO
AN BAYU
NGAL WONOT
GENI GUNTU
AN GODE
YO POLO
bel 10. Rangking K
n Bencana Tsunam
UNGAN SOS
NTAK
WARU
KRING
ANG
WALUH
JAN
AKAN
KAP
PAN G
ATEN
BIS
ENG III
ENG II
BENG I
GELO
ONDO
GAN I
AN II
OLE
URAN W
TINGAL B
URGENI
EGAN
OSIYO
erentanan Peduku
mi berbasiskan ran
SIAL BUDAYA
SINGGELO
SAMBENG III
BAYURAN
BIBIS
KUKAP
SAMBENG II
JRAGAN I
NGENTAK
GUNTURGENI
BABAKAN
JOPATEN
POLO9SIYO
KUWARU
GODEGAN
KORIPAN
TALKONDO
BESOLE
JRAGAN II
SAMBENG I
WONOTINGAL
BODOWALUH
KARANG
CANGKRING
KRAJAN
uhan di Desa Ponco
nking skoring
EKONOMI
NGENTAK
KUWARU
GODEGAN
WONOTINGAL
BODOWALUH
KARANG
TALKONDO
KRAJAN
SINGGELO
SAMBENG I
JOPATEN
CANGKRING
BIBIS
KUKAP
SAMBENG II
KORIPAN
BABAKAN
SAMBENG III
JRAGAN II
JRAGAN II
BESOLE
BAYURAN
GUNTURGENI
POLOSIYO
osari
60
L
61
Hasil
menu
a
b
c
Selan
deng
di tin
dari analisis ker
unjukkan hasil se
. Sejumlah 1 p
terhadap tsun
b. Sejumlah 5 p
terhadap tsun
. Sejumlah 18 p
terhadap tsun
njutnya, setiap d
gan kondisi keren
ngkat desa.
rentanan terhada
ebagai berikut:
pedukuhan terid
nami
pedukuhan teride
nami
pedukuhan terid
nami
dukuh dapat be
ntanan di wilayah
ap 24 pedukuha
dentifikasi memi
entifikasi memili
dentifikasi memil
erkonsentrasi un
hnya. Tentunya,
n di Desa Ponco
liki kerentanan
iki kerentanan d
liki kerentanan d
ntuk menyusun
aktivitas ini akan
osari terhadap ts
dengan tingkat
dengan tingkat s
dengan tingkat r
program yang
n dikoordinasika
sunami
tinggi
sedang
rendah
sesuai
n pula
Gamb
Peta
Desa
(Sum
YP2S
bar 24.
Kerentanan Tsuna
Poncosari
ber: BPBD DIY &
SU, 2012)
mi
62
63
.
Kapa
deng
No
a
b
3
asitas yang dimi
gan kerentanan, k
Jenis
Fisik
Lingkungan
3
• Penyusunasumber da
iliki desa dapat
kapasitas juga me
Kapasitas
1) Bangunan rua) Permaneb) Non per
2) Kondisi Jalan3) Adanya b
evakuasi ver4) Adanya sire5) Adanya EWS
1) Jarak dari ga2) Ada tid
penghalang
an peta dan peniaya
meminimalisir
enggunakan beb
umah en manen n angunan pelindrtikal ne S
aris pantai aknya mangr
laian kapasitas d
dampak terjadi
erapa aspek pen
Keteranga
ung/
a) BangubertahBangudalammenindapat evaku
b) Kondisakan evaku
c) Adanymempinformevaku
ove/ a) Semak
kapasib) Adany
vegetamengu
an potensi
inya bencana. S
ilaian.
an
unan permanen lhan menghadapunan bertingkat sem ancaman ngkatkan kapasitdigunakan seba
asi vertical. si jalan yang baik
mempermudahasi ya sirene dan percepat pmasi bahaya dasi.
kin jauh dari gaitasnya semakin tinya pemecah omasi mangroveurangi dampak anc
Serupa
ebih dapat pi bahaya. cara khusus
tsunami tas karena gai tempat
k dan lebar h proses
EWS akan penyebaran an waktu
aris pantai, nggi mbak dan e akan caman
No
c
d
Data
seba
kapa
Jenis
Sosial Budaya
Ekonomi
kemudian disaji
ran lokasi yang
sitas Desa Tangg
Kapasitas
1) Jumlah pend2) Adanya
ekonomi 3) Adanya kel
Risiko Benca4) Adanya pe
Risiko Benca
1) Jumlah pend2) Jenis pekerja3) Adanya kope
Tabel 11.
ikan melalui peta
memiliki kapasit
guh Poncosari.
dapatan lembaga kope
lompok Penguranana elatihan Penguranana rutin
dapatan aan erasi/LKM
Data Kapasitas De
a kapasitas. Info
tas tinggi dan re
Keteranga
rasi/
ngan
ngan
a) KelomBencamenin
b) Semakakan mbertahterjad
c) Lembadapat denga(rehab
Jenis ptergantungmemiliki k
esa Tangguh
rmasi ini dapat
endah. Seperti ya
an
mpok Pengurangna dan programngkatkan kapasitaskin besar jumlah pmeningkatkan invhan bahkan setelai aga koperasi ata
meningkatkan n kemampuan dabilitasi dan recover
pendapatan yag dengan lokasi zokapasitas tinggi
memberikan info
ang tersaji dalam
64
gan Risiko mnya akan s. pendapatan vestasi yang ah bencana
u ekonomi kapasitas
aya bangkit ry ekonomi)
ng tidak ona bahaya
ormasi
m peta
65
Data Pedukuhan
NO FISIK1 JRAGAN
2 BESOL
3 WONOTIN
4 GODEGA
5 BAYURA
6 POLOSIY
7 GUNTURG
8 JRAGAN
9 SINGGE
10 TALKON
11 SAMBEN
12 SAMBEN
13 SAMBENG
14 BIBIS
15 KORIPA
16 KUKAP
17 JOPATE
18 BABAKA
19 KRAJAN
20 BODOWA
21 CANGKRI
22 KARAN
23 KUWAR
24 NGENTA
Tabel 12
yang Memiliki Ka
K LINGKUN I GODE
E POLO
NGAL GUNTU
AN TALKO
AN BAYU
YO WONOT
GENI JRAG
N II BESO
LO JRAG
DO SAMBE
NG I SAMB
G II SINGG
G III KORI
BIB
AN KUK
P KORI
EN BODOW
AN JOPA
N BABA
ALUH KRA
ING KRA
G CANGK
RU KUW
AK NGEN
. Rangking Kapas
pasitas Bencana T
UNGAN SOSEGAN
OSIYO
URGENI
ONDO
URAN
TINGAL
AN II B
OLE
GAN I
ENG III
ENG II
GELO
PAN G
BIS W
KAP
PAN
WALUH
ATEN
AKAN
JAN
JAN
KRING
WARU
NTAK
sitas Pedukuhan d
Tsunami berbasisk
SIAL BUDAYANGENTAK
KUWARU
CANGKRING
KARANG
BABAKAN
KRAJAN
BODOWALUH
JOPATEN
KUKAP
KORIPAN
BIBIS
BAYURAN
GUNTURGENI
WONOTINGAL
SINGGELO
TALKONDO
SAMBENG III
BESOLE
SAMBENG I
SAMBENG III
JRAGAN II
JRAGAN I
POLOSIYO
GODEGAN
di Desa Tangguh
kan ranking skoring
EKONOMI KUWARU
NGENTAK
SINGGELO
GUNTURGENI
KORIPAN
WONOTINGAL
SAMBENG II
SAMBENG III
TALKONDO
KRAJAN
CANGKRING
JRAGAN II
BAYURAN
POLOSIYO
JOPATEN
JRAGAN II
BODOWALUH
KARANG
BABAKAN
BESOLE
BIBIS
SAMBENG I
KUKAP
GODEGAN
Poncosari
g
L
Hasil
menu
a
b
c
Renc
diinis
Benc
pema
pena
berla
4
dari analisis ka
unjukkan hasil se
. Sejumlah 10
terhadap tsun
b. Sejumlah 12
terhadap tsun
. Sejumlah 2 p
terhadap tsun
cana Penanggula
siasi berdasarka
cana. Substansi
angku kepenting
anggulangan ben
aku selama 5 (lim
•Penyusu
apasitas terhadap
ebagai berikut:
pedukuhan ter
nami
pedukuhan teri
nami
pedukuhan terid
nami
angan Bencana(
n Undang‐Unda
RPB ini adalah
gan penanggulan
cana (prabencan
ma) tahun.
unan Rencana
p 24 pedukuhan
identifikasi mem
dentifikasi mem
dentifikasi memi
RPB) adalah s
ng Nomor 24 t
h rencana strat
ngan bencana da
na, saat tanggap
Penanggulan
n di Desa Ponco
miliki kapasitas
miliki kapasitas d
iliki kapasitas de
sebuah dokume
tahun 2007 Ten
egis pengeraha
alam semua taha
p darurat, pasca
ngan Bencana
sari terhadap ts
dengan tingkat
dengan tingkat s
engan tingkat r
en perencanaan
ntang Penanggul
n sumber daya
apan penyelengg
bencana). Renca
66
sunami
tinggi
sedang
rendah
yang
langan
a para
garaan
ana ini
67
Gam
Peta
Desa
(Sum
YP2S
bar 25.
Kapasitas
Poncosari
mber: BPBD DIY &
SU, 2012)
&
RPB
pelib
Kons
1
2
3
Adap
Dari
fakta
1
Desa Poncosari
batan stakehold
ekuensi logis dar
1. Konsekuensi t
RPB Desa Po
regulasi mau
mempertimba
desa dapat dil
2. Konsekuensi t
Perencanaan
pembangunan
program yang
akan dimasuk
Perencanaan
pada RPB Des
3. Konsekuensi t
termasuk angg
Konsekuensi
sumber daya
sumber daya
dan dunia usa
pun pengalokasia
hasil perencana
a bahwa dalam ku
1. Untuk kegiata
i merangkum p
der dan keharu
ri inisiasi RPB ini a
terhadap regulas
ncosari dilegalka
upun kebijakan
angkan isi dari RP
laksanakan secar
terhadap perenca
penanggulanga
n. Setiap rencan
g terkait dengan
kkan dalam Ren
pembangunan y
a Poncosari ini.
terhadap sumbe
garan pemerinta
dari penyelengg
pemangku kepe
in kind maupun
aha di semua leve
an sumber daya in
aan penyelengga
urun waktu 5 (lim
an pra‐bencana, p
ilihan tindakan
usan mengerah
adalah:
i desa.
an dengan Pera
n tentang pem
PB agar pengura
ra berkelanjutan.
anaan pembangu
an bencana me
na yang dihasilka
pencegahan, mi
ncana Pembang
yang lain di luar
r daya yang dim
h desa.
garaan penangg
entingan. Sumbe
in cash yang be
el dan semua sek
ni dihitung dan d
araan penanggula
ma) tahun, dapat
perlu diselenggar
penanggulangan
hkan sumberda
turan Desa (per
mbangunan De
ngan risiko benc
unan desa.
erupakan bagia
an dalam perenc
itigasi dan kesiap
gunan Pedesaan
skema pemerint
iliki oleh para pe
ulangan bencan
r daya yang dike
rsumber dari pe
ktor.
dihargai dengan n
angan bencana
diketahui fakta s
rakan kegiatan be
n bencana, keha
ya yang diper
rdes). Sehingga
esa Poncosari
ana di seluruh w
an dari perenc
canaan ini meru
psiagaan. Perenc
(RPJMDes/ RK
tah juga akan m
emangku kepent
a adalah penge
erahkan dapat b
merintah, masya
nilai rupiah (IDR).
dalam RPB, dip
sebagai berikut:
erjumlah 24 Item
68
arusan
rlukan.
setiap
harus
wilayah
canaan
upakan
canaan
PDes).
erujuk
tingan,
erahan
berupa
arakat,
.
eroleh
m;
69
2
3
Total
benc
Rp.11
sumb
Jumla
bergo
diber
dinila
kepe
daya
sosia
pede
yang
RPB
ini m
2. Untuk kegiat
berjumlah 30
3. Untuk kegiata
l nilai rupiah s
cana di Desa Po
1.304.700.000,00
bangan material
ah sumbangan i
otong royong m
rikan upah (kare
ai dengan stand
entingan penangg
dan kerja. Deng
al kekeluargaan
esaan di Pulau Ja
bernilai fantastis
Desa Tangguh Po
merujuk pada fase
1. Rencana P
a. Rencan
b. Rencan
2. Rencana S
Rencana O
3. Rencana P
Rencana R
an saat tangga
Item;
an pasca bencana
sumber daya ya
oncosari meman
0 per tahun. J
dan non materia
in‐kind misalnya
membangun jala
ena sifat gotong
ar rupiah agar d
gulangan bencan
gan kata lain, jum
dan kegotong
awa dapat menga
s jika dihitung de
oncosari memilik
e dalam penangg
Pra Bencana Desa
na Aksi Komunita
na Kontijensi Ben
Saat Tanggap Dar
Operasi Tanggap
Pasca Bencana, te
Rehabilitasi dan R
p darurat benc
a, perlu diselengg
ang dibutuhkan
ng cukup fantas
Jumlah rupiah
l, in cash maupu
dihitung dari ke
an. Secara riil,
g royong dan ke
dapat memberik
na di Desa Ponc
mlah nilai sumbe
royongan yang
atasi pemenuhan
engan rupiah.
ki beberapa doku
ulangan bencana
a Poncosari, yang
as
ncana
rurat Desa Ponco
Darurat Bencana
erdiri dari:
Rekonstruksi Pasc
cana, perlu dise
garakan kegiatan
untuk pelaksan
stis, yakni Rp.56
ini dihitung be
n in kind.
eswadayaan ten
SDM pelaksana
ekeluargaan), na
kan gambaran ke
cosari akan pent
er daya ini mene
masih mengak
n kebutuhan pen
men perencanaa
a.
g terdiri dari:
sari terdiri dari:
a
ca Bencana
elenggarakan ke
berjumlah 34 Ite
naan penanggul
6.523.500.000,00
erdasarkan nilai
aga masyarakat
a pembangunan
mun tenaganya
epada para pem
ingnya sinergi su
ekankan bahwa,
kar pada masy
nanggulangan be
an turunan. Pemb
egiatan
em.
langan
0 atau
total
untuk
tidak
tetap
mangku
umber
modal
yarakat
encana
bagian
Terin
Ponc
meny
Pere
SKEDok
ntegrasikannya R
cosari menjadi
yelenggarakan
ncanaan Pemban
EMA ALUR PERkumen Kebencanaa
RPB Desa (
RAK Desa (P
RPB Desa (
Rencana O
Tanggap D
Rencana Reh
dan Rekon
RPB desa Poncos
landasan yurid
kegiatan penan
ngunan Desa Pon
RENCANAAN PEan Doku
Pemb
Gambar 26. A
Perdes)
erkades)
Perdes)
Operasi
Darurat
habilitasi
nstruksi
sari beserta dok
dis bagi pemei
nggulangan bne
ncosari.
ENGURANGANmen Perbangunan
lur Perencanaan P
(Sumber: YP2S
RPJM Desa (Perd
RKP Desa
kumen turunan
rntah desa da
ecana. Berikut
N RISIKO BENCArencanaan Progr
Pengurangan Risiko
SU, 2010)
des)
a (Perdes)
ke dalam RPJM
n masyarakat
adalah Skema
ANA am Non Pemerinta
o Bencana
Dokumen Peren
Lain
70
M Desa
untuk
Alur
ah
ncanaan
71
Renc
renca
ditet
Renc
penin
Untu
desk
1
2
3
Total
untu
Jumla
cash
masy
pemb
tenag
para
siner
bahw
5
cana Aksi Komun
ana inidikatif m
apkan dengan P
cana disusun se
ngkatan kapasita
uk perencanaan a
ripsi sebagai beri
1. Untuk rencana
2. Untuk rencana
3. Untuk rencana
l nilai rupiah sum
k pengurangan r
ah rupiah ini dih
maupun in kind.
yarakat untuk b
bangunan tidak d
ganya tetap dini
pemangku kepe
rgi sumber daya
wa, modal sosia
• PenyusunaPengurang
nitas untuk Peng
mengenai kegiata
Peraturan Kepal
ebagai solusi da
s desa.
aksi penguranga
ikut:
a aksi tahun 2013
a aksi tahun 2014
a aksi tahun 2015
mber daya yang d
isiko bencana di
hitung berdasarka
Jumlah sumban
bergotong royo
diberikan upah (
ilai dengan stand
entingan penang
dan kerja. Denga
l kekeluargaan
an Rencana Aksi Kgan Risiko Bencan
gurangan risiko b
an Pengurangan
la Desa. Rencan
ri ancaman bah
n risiko bencana
3 ini, diselenggar
4 ini, diselenggar
5 ini, diselenggar
dibutuhkan untu
Desa Poncosari a
an nilai total sum
gan in‐kind misa
ng membangun
(karena sifat goto
dar rupiah agar
ggulangan bencan
an kata lain, jum
dan kegotongro
Komunitas (RAK) na
bencana Desa P
n Risiko Bencan
na ini bersifat r
haya, kondisi ke
a, dihasilkan beb
rakan kegiatan be
rakan kegiatan be
rakan kegiatan be
uk pelaksanaan re
adalah Rp.44.340
mbangan materia
lnya dihitung dar
n jalan. Secara
ong royong dan
dapat memberi
na di Desa Ponc
mlah nilai sumber
oyongan yang m
untuk
oncosari yaitu s
na Desa. Renca
rutin dan terpro
erentanan dan
erapa rencana d
erjumlah 20 Item
erjumlah 5 Item;
erjumlah 2 Item.
encana aksi kom
0.750.000,00.
al dan non mate
ri keswadayaan t
riil, SDM pela
kekeluargaan), n
kan gambaran k
cosari akan penti
r daya ini menek
masih mengakar
sebuah
na ini
ogram.
upaya
dengan
m;
munitas
rial, in
tenaga
aksana
namun
kepada
ingnya
kankan
r pada
masy
pena
Foru
berp
benc
pena
Desa
stake
Foru
1. 2.
3. 4. 5. 6. 7.
6
yarakat pedesa
anggulangan benc
m Pengurangan
eran sebagai f
cana di tingkat
anggulangan ben
ini adalah Kepu
eholder desa, bai
m Pengurangan R
Penanggung Ja
Penasehat
Ketua 1
Ketua 2
Sekretaris 1
Sekretaris 2
Bendahara
•Pembent
aan di Pulau
cana yang bernila
risiko bencana D
fasilitator dan i
desa yang did
ncana. Landasan
utusan Kepala D
k pemerintah ma
Risiko Bencana in
awab : Lurah
: ‐ Ket
‐ Ket
‐ Car
: H.Ali So
: Drs. Su
: Basuki
: Joko Bu
: Sambu
tukan Forum Pe
Jawa dapat
ai fantastis jika d
Desa adalah Bada
inisiator penyel
dirikan di tingk
yuridis dari For
Desa nomor 7 Ta
aupun non peme
ni terdiri dari:
Desa
tua Badan Perwa
ua LPMD
ik
ofyan SH
giyanto
Rahmat
udi Santosa
di
engurangan ris
mengatasi pe
ihitung dengan r
an Penanggulang
enggaraan kegi
at desa dan m
rum PENGURANG
ahun 2013. Ang
erintah.
akilan Desa
siko Bencana
menuhan kebu
rupiah.
gan Bencana Desa
atan penanggul
memiliki peran
GAN RISIKO BEN
gota forum ini a
72
utuhan
a yang
langan
dalam
NCANA
adalah
73
8.
9.
Bidang‐bidang
a. BidaPelat1. S2. S3. H
b. BidaAdvo1. G2. S3. L
c. BidaKom1. M2. M3. M
d. BidaLingk1. H2. A3. Is
e. Bida1. S2. Im3. A
Koordinator Du
ng Pendidikan datihan Sujarwanto, S.Pd Suharjo, TW, SE Haryanto (Sambeng Pendataan daokasi Ghufron A.K, S.HuSarmidi Lastri ng Informasi danunikasi Mukiban Muklas A. S.Pd M.Hasyim, B.A ng Kesehatan dakungan H.Suyanto Arin Wahyu Purnosti W ng Usaha dan DaSukijan man S.S.H Agus S.
usun : (semua
an
eng 2) an
um
n
n
omo
ana
a dukuh)
f. Bidang Eva1. Ikhsan 2. Sugeng3. Suyatm4. Suwarn
g. Bidang Da1. Marwa2. Juwariy3. Supriha4. Haryan5. Wahon6. Yuniati7. Amat M8. Nuriya9. Hj. Sum10. Hj.Tuti
akuasi N. g R. man ni pur Umum atiningsih yah atin nto no i Muhidin h miati k S.
Susu
sumb
Relaw
Tim R
Peny
Dua
kesad
suatu
dibaw
7
nan ini tentun
berdaya yang ter
wan yang telah d
Relawan tersebut
yusunan Peringat
hal lainnya yang
daran. Harus di
u akhir dari sua
wah ini.
•Penyusun
nya disesuaikan
rsedia di desa. F
dibentuk sebelum
t adalah SAR, SIB
an dini berbasis
g menjadi tujuan
isadari bahwa p
atu proses panja
nan peringatan
n dengan kebu
orum PRB ini me
m Program Desa
BAT (Siaga Bencan
masyarakat adala
di level individu
enyusunan pring
ang sebelumnya
n dini berbasis
utuhan masing‐
erupakan gabung
a Tangguh Benca
na Tingkat Desa),
ah bagian dari pr
u masyarakat ad
gatan dini berba
seperti yang d
masyarakat
masing wilayah
gan dari beberap
na dari BNPB. A
, PMI, Pramuka, d
rosedur penyelam
alah pengetahua
sis masyarakat a
disajikan dalam
74
h dan
pa Tim
Adapun
dll
matan.
an dan
adalah
skema
75
Dalam
Peng
Gamba
m Penyusunan
gatur Penyebaran
ar 27. Skema Ran
(S
Peringatan Dini,
n Peringatan di D
ntai Komunikasi P
Sumber: GIZ, 201
, Desa Tangguh
Desa Poncosari.
Peringatan Dini T
10)
Poncosari men
Alur informasi ya
Tsunami.
ngambil peran se
ang sebelumnya
ebagai
sudah
disep
untu
Renc
sumb
kuat
terja
(term
evak
konti
Meme
8
pakati dari tingka
k kemudian ditin
cana Kontijensi
berdaya yang ad
akan terjadi. R
di, dan tidak d
masuk rencana
uasi. Salah satu p
ijensi bencana.
enginformasikan lalui HP ke semua
Dukuh
• Penyusun
Gempa
terjadi
at nasional, Provi
ndak sesuai denga
Gambar 28. Siste
Bencana adal
a di masyarakat
Rencana Kontijen
diaktifkan jika b
tanggap darurat
point penting dal
Semua Dukmemukul kent
an Rencana Kon
nsi hingga Kabup
an SOP.
em Peringatan Dini
ah sebuah re
dalam menganti
nsi Bencana ini
bencana tidak t
t) yaitu rencana
am rencana tang
kuh tongan
komantanpasiren
ntijensi (termas
paten akan diteri
i di Desa Poncosar
ncana tentative
isipasi datangnya
diaktifkan jika
terjadi. Sedangk
a mengenai me
ggap darurat ini a
ndo evakuasi a menunggu ne di pantai
uk evakuasi)
ma oleh Desa Ta
ri
e untuk penge
a bencana yang d
bencana benar‐
kan rencana ev
ekanisme pelaks
adalah aktivasi re
evakuasi ke tempevakuasi
76
angguh
erahan
diduga
‐benar
vakuasi
sanaan
encana
at
77
Desa
disim
Renc
diben
1
Poncosari tel
mulasikan pada ta
cana Kontijensi y
ntuk, yaitu:
Berikut adalah
1. ManajemPosko
2. Kesehata
3. Dapur Umum
lah memiliki R
ahun 2013 ini jug
yang disusun De
Gambar 29. S
h peta Evakuasi T
men
an
Rencana Kontinj
a.
sa Tangguh Pon
ektor dalam Ren
Tsunami yang tela
7. Evakuadan
Transporta
6. Komunikdan Inform
4. Keaman
jensi bencana
ncosari meliputi
cana Kontijensi
ah disusun oleh D
asi
asi
kasi masi
nan
Tsunami, dan
beberapa sektor
Desa Poncosari:
8. Logist
akan
r yang
tik
Gambar 30.. Peta Evakuasi Tsuunami Desa Poncossari
78
79
Ketahpengdi sin
abc
Aset dan m Secakonddamp
a
bc
de
f.
g
9
hanan ekonomi ghidupan masyarni dapat bermakn. Perlindungan b. Pengurangan . Peningkatan kpenghidupan mmodal financial (
ra riil, ketangguhdisi wilayah. Ada pak bencana, yak. menciptakan
bencana; b. memperbanya. masyarakat p
pedagang di pd. menggalakkane. menyiapkan
kesiapsiagaanbencana;
. menciptakan rumah, SDM;
g. pengumpulandana cadanga
• Inisia
disini adalah perakat secara berkna 3 (tiga) hal, yaterhadap aset‐askerentanan aset kapasitas untuk pasyarakat melipuBaiquni,2007:45)
han ekonomi masbeberapa contokni: sumber pendap
ak sumber pendapantai yang mempasar yang letaknn kebiasaan menalokasi dana k yang sudah ter
sistem asuransi dan dan alokasi dann untuk tanggap
asi Pola Ke
ngurangan dampkelanjutan (sustakni: set penghidupan penghidupan ma
perlindungan asetuti manusia, mod).
syarakat dapat dih strategi untuk
atan baru / alte
apatan; miliki tambak ikaya aman dari benabung di bank; khusus yang drbangun dan ant
aset ekonomi
a untuk pemelih darurat, yang ad
etahanan E
pak bencana terhainable livelihood
masyarakat; asyarakat; dan t penghidupan mdal social, moda
ilakukan sesuai pmewujudkan ke
ernatif yang lebi
an (terancam tsncana;
igunakan untuktisipasi tanggap
produktif, misal
haraan sistem kesda di masyarakat
Ekonomi
hadap sumber‐sud). Ketahanan ek
masyarakat. l natural, modal
potensi masyaraketahanan ekonom
h aman dari anc
sunami), juga m
k memelihara sdarurat ketika t
nya untuk kend
siap‐siagaan, ter.
umber onomi
fisikal
kat dan mi dari
caman
menjadi
sistem terjadi
araan,
masuk
Kebedinamtelah
a
bcd
ef.
Prof a. DesaDalamPedulainyadalamemkacanadala Ketediimbsignif
erhasilan pembanmika ruang dan wh merumuskan in
. Pengetahuan ketahanan eko
b. Pemetakan m. Perumusan red. Rencana dana
awal tanggap e. Penjajakan de. Dokumen ren
fil Kerentanan
Pertanian Poncosari adalam Rencana Demukuhan di Desa a bertumpu padah pemilik lahanmiliki lahan). Petang‐kacangan, meah 3 bulan sekali
rgantungan warbangi dengan usafikannya peran se
ngunan ketangguwaktu. Dalam hadikator ketahana
dan pemahamonomi; ata pencaharian encana kegiatan ua khusus untuk darurat; engan pihak lain ucana penguatan
Sumber Ekono
ah desa agraris, dmbangunan JangPoncosari bertuda sektor pariwis, dan 50% adalaani di Poncosari belon, bawang meatau 1 tahun 3 k
rga petani dan aha pendukung lektor pertanian t
uhan ekonomi dal ini, Badan Nasan ekonomi sepe
man ketahanan
masyarakat dan untuk ketahananpemeliharaan s
untuk kerjasama ketahanan ekono
omi Utama De
dengan jenis tangka Menengah Dmpu pada sektosata. Diantara mah buruh tani (hbiasa menanam terah dan cabe. Pkali panen dg siste
buruh tani terhainnya di desa, mterhadap upaya p
desa akan berkeional Penanggulaerti di bawah ini:
ekonomi dan s
kemungkinan da ekonomi masyasistem kesiapsiag
membangun ketomi masyarakat;
esa Poncosari t
ah aluvial yang cDesa Poncosari or pertanian, sedmayoritas Petani anya mengerjakatanaman‐tanamaPeriode tanam hem tumpangsari
hadap hasil pertmenjadi salah satpengentasan kem
mbang seiring dangan Bencana (
strategi‐strategi
ampak bencana; rakat; gaan dan pelaks
tahanan ekonom
terhadap Benc
cocok untuk pertdisebutkan bahwdangkan 2 pedutersebut, hampian sawah, tetapan pangan seperthingga panen biapalawija.
tanian on‐farm tu akar masalah kmiskinan desa.
80
dengan BNPB)
untuk
sanaan
i; dan
cana
tanian. wa 22 ukuhan ir 50% i tidak t padi, asanya
tanpa kurang
81
KondPoncmeruSepte
b.
PedupantaberbdengdipenBantSesuadengKabu Tsunnelaynelayikan panta CuackonidmasySemamenj
disi cuaca setiapcosari mengalamupakan muara suember, Desa Pon
Nelayan
ukuhan di Desa ai) adalah Peduatasan langsung gan pola jam berngaruhi oleh angul mempunyai kai kondisi tersebgan perahu besaupaten GunungKi
ami menjadi sayan. Gelombangyan seperti perayang ada di dekaai dapat menamb
ca ekstrem dengadisi cuaca yang yarakat dan penarang atau Pantjadi tempat wisat
p tahun bervariami musim hujan ungai‐sungai di Bncosari mengalam
Poncosari dengaukuhan Kwaru ddengan pantai yrtani, yaitu beragin atau tinggi gkarakteristik gelbut maka nelayaar. Mereka yangdul.
lah satu ancamag mematikan terahu, jaring penanat pantai. Di sambah kerentanan b
an gelombang tiekstrem, yang mngelola Tempat ura. Kondisi ini ta pantai.
si. Pada bulan Dyang memicu
Bantul bagian barmi musim kemar
an warga yang dan Ngentak, seyaitu Pedukuhanngkat pukul 7.00gelombang, menombang tinggi dan hanya bisa mg memiliki pera
an terhadap kelrsebut dapat mngkap ikan, dan ping itu, peluangbagi siapapun.
nggi, dapat menmenyebabkan kePelelangan Ikantentu cukup me
Desember sampbanjir, mengingrat. Sedangkan pau yang memicu
bermata pencaherta satu pedukn Krajan. Pola jam0 – 13.00. Berlaygingat Pantai Ladengan kedalammenggunakan Pehu besar berlab
angsungan sumbenghancurkan atempat‐tempat
g penghidupan ya
nghambat nelayaekurangan hasil (TPI) harus meemprihatinkan b
ai dengan April,gat wilayah Ponpada bulan Juni hkekeringan.
harian Nelayan kuhan lagi yangm nelayan masihyarnya nelayan saut Selatan Kabuman yang curamerahu kecil, tidabuh di Pantai S
ber penghidupanaset‐aset penghipenjualan/pelelang terpusat di d
an untuk melauttangkapan ikan, endatangkan ikaagi sebuah desa
, Desa ncosari hingga
(dekat tidak h sama sangat upaten m pula. k bisa Sadeng
n bagi dupan langan daerah
. Pada maka n dari a yang
c.
PerdPonckerajpedasepepenapema Salahminimtercamasi PerdDalamJawatanggbencpang Pengkepeuntubumisasarpaymkons
Perdagangan
agangan/jasa skcosari. Ada berjinan, perikanan,agang keliling. Prti komunitas (campilan wayang asaran belum me
h satu kendala mnya akses moampur dengan uh sangat terbata
agangan/Jasa skam pengalaman p Tengah 27 Mei ga menjadi salahcana, karena cadagan dan sandang,
gelolaan keuangerluan konsumtifk menjalankan ui 27 Mei tahun ran, karena banment order besaumsi, dan tidak
n/Jasa skala UM
ala UMKM menrmacam‐macam , peternakan, haada umumnya, community markkulit. Upaya untuenunjukkan hasil
klasik yang diradal. Modal masuang untuk kepes, dan tidak mem
ala UMKM ini tepenanganan ben2006), pengelolah satu akar masaangan modal dig memperbaiki ru
an yang tercamf, yang menyebausaha pada saat 2006 silam, penntuan modal yanar dari pembeli digunakan untu
MKM
njadi salah satu jenis komodit
asil pertanian, wmarket UMKM et), pasar tradisuk memperbesaryang optimal.
sakan oleh pelasih sangat terbaerluan rumah tamadai untuk peng
entunya sangat rcana (seperti paaan keuangan yaalah gulung tikargunakan untuk bumah yang rusak,
mpur ini juga mabkan minimnya krisis melanda.
ndampingan ekong diterima darkepada para p
uk modal awal u
mata pencahariai dagangan/jasawarung, tukang bini terbatas padional, dan eventr skala usaha dan
aku UMKM di Datas, dengan pengga. Tempat, agembangan usah
entan terhadap ada bencana Gemng tidak terpisahrnya usaha skalaertahan hidup, s, serta biaya tuka
memicu pengalocadangan modaPada pengalamanomi pengrajin ri penyelenggarapengrajin digunausaha atau mod
an utama wargaa, misalnya katbecak/ojek, jamuda pasaran lokat‐event budaya sn memperluas ja
Desa Poncosari angelolaan yang alat dan fasilitasa lebih besar.
krisis seperti benmpa Bumi Yogyah dari keuangan ra UMKM yang teseperti membeli ang.
okasian modal al dan cadanganan penanganan gsering tidak mea program atau akan untuk kepal untuk penyel
82
a desa tering, u, dan l saja, seperti ringan
adalah masih s kerja
ncana. akarta‐rumah erkena bahan
untuk n dana gempa ncapai down erluan esaian
83
ordetenga
d. P
Ada lokalpemawisatkinciyangmem Tempmaupkemikemi TempHindtsuna
r. Akibatnya usaah jalan.
Pariwisata
tiga tempat wis, yakni Pantai Kuandangan indah ta ini menyajikanr‐kincir Pembang menyajikan be
mberikan pengeta
pat‐tempat wisapun warga penskinan Desa Ponskinan di desa Po
pat‐tempat wisaia. Sehingga, sumami.
ha / sumber pen
sata di Desa Ponuwaru, Pantai Barlaut selatan untn wisata alam pagkit Listrik Tenagarbagai menu seahuan baru kepad
ata ini menjadi ndatang. Hanyancosari masih peroncosari masih ti
ta ini merupakamber‐sumber pe
nghidupan tidak
ncosari yang potru dan Pantai Pantuk para wisatawantai, wisata kula Angin dan pemeafood dan menda para pihak yan
magnet ekonomasaja, kemanfaarlu dikembangkaninggi.
n lokasi yang lannghidupan di te
terkelola denga
tensial untuk pendansimo. Ketigawan yang berkunliner, sekaligus wbuatan biogas. Wnu lainnya; semeng memerlukann
mi warga, baik watan pantai inin, dan dioptimal
ngsung berhadapmpat ini teranca
n baik dan berhe
ngembangan eka pantai ini menynjung. Tempat‐twisata edukatif bWarung‐warung kentara wisata enya.
warga Desa Pon untuk pengenkan. Mengingat,
pan dengan Samam musnah jika t
enti di
onomi yajikan empat berupa kuliner dukasi
ncosari ntasan angka
mudera terjadi
e. Adap
No
1
2
3
4
Sektor Lainnyun beberapa keren
Jenis Mata Pencaharian
Buruh tani
Buruh nelayan
Tidak bekerja(menganggur)
Tukang / buruhbangunan /pekerja proyek
ya ntanan mata penc
Profil Kerentan
a. Hanya beb. Penghiduc. Tidak me
luas yang d. Hanya m
memadai
a. Penghiduperikanan
b. Tidak medan jumla
c. Hanya mememadai
a a. Tidak memb. Membeba
h /
a. Hanya beb. Tidak me
penghasilkebutuha
c. Upah hari
Tabel 13. Mata Pe
caharian di Desa Po
nan
kerja jika musim tapan sangat terganmiliki lahan sendtidak memadai
memperoleh bagia
pan sangat tergan; miliki alat sendiri ah yang tidak mememperoleh bagian
miliki sumber pengani anggota keluar
kerja jika ada ordeemiliki keterampan yang lebih n hidup; ian/mingguan yang
encaharian Rentan
oncosari dapat diid
anam dimulai tung kepada petaniri atau memiliki
an hasil pertani
antung kepada p
atau memiliki alatmadai; n hasil tangkapan
ghidupan; rga yang lain;
er; ilan khusus untbaik dan men
g tidak / kurang m
n di Desa Poncosar
dentifikasi antara l
ni pemilik lahan lahan sendiri den
an/upah yang t
pemilik perahu/us
t sendiri dengan j
ikan/upah yang t
uk mencari sumnjamin terpenuh
memenuhi kebutuh
ri
84
ain:
ngan
idak
saha
enis
idak
mber inya
an.
85
Upa
a. Di DPengPNPMsejakberptidakLembtamb
b. KUBEberjadari pereKelommend
c. Untupote
ya Peningkata
Lembaga Keuesa Poncosari legelola Keuangan)M mandiri. Lembk tahun 1999, dengalaman, sehik sedikit yang mbaga keuangan sbah untuk keuang
KelembagaanE (Kelompok Usaalan cukup efektipemerintah makonomian keluarmpok Pengelola dapatkan bantua
Pelakomperemem
Kelembagaanuk pertanian, salnsi agraris desa
an Kapasitas ya
uangan embaga keuanga) dari BKM (Badbaga ini berdiri bedalam perjalanangga dapat terumemberikan talasyariah (Baitul Mgan.
n Kelompok Usha Bersama) bagf dan berkembanaupun pengembrga. Wisata, terutam
an PNPM sebanya
ajaran yang diamunitas akan sanekonomian, dimmbantu dan men
n Petani lah satu upaya a ini adalah pen
ang telah Dilak
an yang sangat an Keswadayaanersamaan denganannya telah mes bertahan. Sektangan dana warMaal Wattamwil)
saha gi yang memiliki ing baik dalam mebangan usaha y
ma di Pantai Kwaak 2 kali (25 juta
ambil adalah adngat membantu mana antar anjadi daya dukung
Pemerintah Kabncanangan Desa
kukan
dirasakan perann Masyarakat) bn Program PNPMengalami banyaktor Swasta atauprga yang kemudjuga beroperasi
industry rumah tengakses dana pryang tentunya m
aru dan Pantai Bdan 100 juta).
danya kelompokdalam membanganggota akan g.
bupaten Bantul uPoncosari seba
nya adalah UPKbentukan dari PrM yang telah dicetk evaluasi dan pun perseorangadian dicicil mingdan memberika
tangga (home indrogram pemberdmembantu men
Baru Pandansimo
k atau gkitkan saling
untuk membangagai salah satu
K (Unit ogram tuskan cukup n juga gguan. n nilai
dustry) dayaan nopang
o telah
gkitkan sentra
proddeng(PengTernadaya
d. Ada pmenajuga (warumela
uksi cabe dan bagan adanya Ggembangan Usahak, perikanan, KW dukung modal m
Alternatif Sumpola ketangguhaambah penghasimemiliki usaha ung). Sumber eaut dengan adany
awang merah paGapoktan (Gabuha Agribisnis PerWT (Kelompok Wmatapencaharian
mber Penghidn yang telah dimlan dan memberlainnya, yakni skonomi ini sangya penghasilan ta
ada tahun 2009. ungan Kelompordesaan) dari KemWanita Tani) dapan.
upan miliki oleh masyarikan penguatan ksebagai petani, gat membantu ambahan yang d
Pada sector perok Tani) melamentrian Pertanat mengakses ba
rakat nelayan di kapasitas, warga peternak, pedagterutama ketikaiperoleh.
rtanian cukup teralui program ian. Melalui Keloanyak program se
Desa Poncosari. yang menjadi Ne
gang di tempat wa nelayan tidak
86
rbantu PUAP
ompok ebagai
Untuk elayan wisata dapat
87
Keebutuhan P
Desa Tang
Pengemba
gguh Ponc
angan
cosari
BAB IVV
1. KM
PembmasyPeratPembprevepend
a
Kebutuhan PenMasyarakat
berdayaan ekonyarakat melalui turan Kepala BNberdayaan ekonentif, maupun pdekatan seperti in
a. PendekatanPendekatan inDesa PoncosaPemberdayaaKecil, dan MeUMKM terbuyang tepat, Umoneter yantersentuh olehYogyakarta‐JaAdapun pende1) Pengemba2) Pengorgan
maupun wUMKM;
3) Akses pepackaging
4) Dukungan5) Pelembaga
yang ada d
ngembangan E
nomi masyarakakegiatan‐kegiata
NPB Nomor 1 Tanomi masyarakapreemtif. Permani, sehingga tujua
n promotif ni dilakukan denri, baik potensi en potensi ekonoenengah), mengkti mampu bertUMKM ini mamg melanda Indh dampak krisis. wa Tengah, UMKekatan promotif angan komoditasnisasian kelompwarga desa non
eningkatan kapag, dan keahlian m pemerintah untaan ekonomi madi masyarakat ma
Ekonomi Prod
at adalah upayaan ekonomi proahun 2012 tentaat dapat dilakuasalahan kemiskan utnuk kegiatan
ngan memajukanekonomi desa maomi ini berbasis gingat, di Indonetahan melalui mmpu bangkit denonesia pada dePada penanganaKM bangkit dari bini dapat dilakuks unggulan di despok‐kelompok us‐pengusaha yan
asitas usaha (mmarketing); uk akses peningkasyarakat, baik daupun inisiasi lem
duktif Untuk K
a untuk meninoduktif sebagaimng Desa/Kelurahukan dengan pkinan di Desa Pn ekonomi produ
potensi‐potensiaupun potensi ekewirausahaan esia sendiri, kew
masa krisis dan dngan cepat dari ekade 1990‐an, an bencana gempbencana dengan kan dengan: a; saha, baik UMng ingin memilik
modal, keahlian
katan kapasitas udengan optimalimbaga baru; dan
Ketahanan Eko
ngkatkan ketangmana ditentukanhan Tangguh Benpendekatan proPoncosari memeuktif dapat tercap
i ekonomi yang konomi rumah taUMKM (Usaha Mwirausahaan di dengan pendampbencana. PadaUMKM relatif
pa bumi 27 Mei 2relatif cepat.
KM yang sudahki usaha dalam
n produksi, ke
usaha; isasi lembaga‐lem
88
onomi
gguhan n oleh ncana. omotif, rlukan pai.
ada di angga. Mikro, sektor pingan krisis tidak
2006 di
h ada sektor
eahlian
mbaga
8
89
b
6) Sinergi / kpemberda
Kelembagaan koperasi, yangrawan bencanpemberdayaagempa bumi 2desa korban pemerintah, dkeuntungan leDesa PoncosaDi samping ituDesa / Komuterintegrasi dRisiko Bencan
b. PendekatanPendekatan in1) Perlindung
regulasi, kusaha UM
2) Untuk kep(Jaminan PemerintaRumah SKesehatan
kemitraan denganayaan ekonomi.
ekonomi masyag terbukti menjana. Strategi pelemn ekonomi untu27 Mei 2006, mabencana sebagadunia usaha mauebih kepada angri telah mengemu, Untuk lebih mnitas dapat memdengan dokumena.
n preventif ni dilakukan denggan terhadap uskebijakan, prograKM. perluan kesehataKesehatan Dae
ah, yang dapat dakit Pemerintahn oleh pemerinta
n pemerintah, m
arakat yang bisaadi bentuk kelemmbagaan koperask pasca bencanaupun erupsi Merai hasil pendamupun Lembaga Swggotanya. Untuk bangkan arisan.
memperinci aktifitmbuat Rencana n Rencana Aksi
gan: saha UMKM oleam dan kegiatan
n, masyarakat kuerah), Jamkesmadigunakan untukh berdasarkan h.
masyarakat, maup
a diinisiasi di tinmbagaan ekonomsi ini telah terbua di beberapa darapi 2010, koperampingan pemberdwadaya Masyarakpembiayaan sk tas menuju ketaAksi untuk KetaDesa/Komunita
eh pemerintah dn serta pendanaa
urang mampu meas dan Jamkesok pembiayaan peaturan‐aturan
pun dunia usaha
ngkat grassroot ami produktif di dkti menjadi titik aerah. Pada pemasi yang dikelola dayaan ekonomkat dapat membala mikro, masy
hanan ekonomi,ahanan Ekonomas untuk Pengur
dengan mengeluan untuk perlind
engandalkan Jamos yang berasaerawatan kesehapenggunaan Ja
untuk
adalah daerah ungkit
mulihan warga i oleh
berikan arakat
suatu i yang rangan
uarkan ungan
mkesda al dari atan di minan
c
2. P
Inisia
telah
c. PendekatanPendekatan incadangan untproduktif yang1) Penciptaa
Bagi warghendaknyalangkah anmemiliki s
2) Pengalihanlebih aman
3) Penyediaatingkat rummaupun d
4) Masyarakaatau uangbertugas rsebagai alo
5) Hal yang sasset yankendaraanproduksi.
6) Edukasi kkeuangan
Penguatan Kelu
asi pengembanga
h dimulai jauh se
n preventif ni dilakukan anttuk bencana, peng menjauhi area n sumber pendapga yang memilia perlu memperntisipasi datangnumber pendapatn mata pencahan dari risiko bencan alokasi dana kmah tangga, keloi tingkat desa. at pedesaan jugg di dalam wadahronda pada malaokasi khusus keasangat baik dilakug dimiliki, terutn, SDM pekerj
euangan keluargusaha UMKM.
uarga: Pengur
an Pengurangan
belum Program D
tara lain denganngalihan risiko brawan bencana. patan baru yang iki sumber penrtimbangkan adanya bencana, sehtan dari sektor larian yang berprocana. khusus untuk cadompok relawan d
ga mengembangh di depan rumaam hari). Hasil ddaan tanggap daukan adalah mentama untuk asetja/karyawan, b
ga, hal ini untu
angan Risiko B
Risiko Bencana
Desa Tangguh. Te
n upaya‐upaya uencana, dan inisContoh dari upayjauh dari sumbendapatan di wilnya sumber peningga pada saat in. ospek lebih men
dangan ketika tedan Forum Pengu
kan budaya jimpah yang akan diadari jimpitan inilaarurat. nyiapkan asuranst‐aset vital untubangunan/gedung
uk memberikan
Bancana Berba
Berbasis Komun
elah banyak inisi
untuk penyediaasiasi kegiatan ekya ini adalah: r ancaman. ayah rawan bendapatan baru sebencana datang
nghasilkan incom
erjadi bencana, burangan Risiko Be
pitan (menaruh ambil oleh wargaah yang bisa dija
i baik bagi diri muk produksi. Mig, dan mesin‐
keahlian penge
asis Keluarga
nitas Desa seben
iasi pengurangan
90
n aset onomi
encana ebagai masih
me dan
baik di encana
beras a yang adikan
aupun salnya ‐mesin
elolaan
narnya
n risiko
91
benc
Seko
keseh
terda
meng
aktiv
cana yang meliba
lah Siaga Benca
hatan, terdapat
apat program
gharuskan sinerg
vitas pengurangan
G
atkan komunitas
ana yang kemu
program Rumah
Desa Tangguh.
gi antara aktivita
n risiko bencana.
Tingkatan Kerja
Gambar 31. Ketan
di dalam masya
dian lebih serin
h Sakit Aman. Sa
Tentunya ha
as sehingga tida
.
a Ketangguhan Te
ngguhan Bangsa
Masyarakat D
Negara
Komunita(desa, sekolah,
Keluarga
Individu
arakat. Di bidang
ng disebut Seko
aat ini pula di tin
l ini sangat m
ak ada celah yan
erhadap Bencana
Terhadap Benca
Dunia Tangguh
Tangguh
as Tangguh , rumah sakit dll)
a Tangguh
u Tangguh
g pendidikan, ter
olah Aman. Di b
ngkat komunitas
menggembirakan
ng belum terisi
a
na
rdapat
bidang
s desa,
n dan
dalam
Pend
luas
Meng
meny
masy
perlu
Kelua
kelua
kehid
depa
Prog
indiv
menj
mela
mem
Benc
Tujua
detailan kerja ke
yaitu di masyara
gingat bahwa
yelamatkan nyaw
yarakat, satuan
u mendapatkan p
arga telah men
arga, seorang in
dupan. Keluarga
an, menjadi wada
ram Penguranga
vidu‐individu di m
jadi sendi‐sendi k
ahirkan generasi m
mbangun ketahan
cana selanjutnya
an Pengurangan
1. Mengu
2. Menin
3. Mewuj
4. Menin
5. Menin
satuan kerja ya
akat adalah peke
tujuan paling
wa, maka tanggu
komunitas terke
penguatan pentin
jadi intitusi ter
ndividu belajar t
yang juga men
ah strategis yang
n Risiko Bencana
masyarakat. Sepan
kekuatan bagi ba
masa depan yang
nan bangsa, maka
mendetailkan pa
Risiko Bencana B
uatkan fondasi so
gkatkan kualitas
judkan tatanan m
gkatkan kualitas
gkatkan daya sai
ng lebih kecil, ya
erjaan rumah bag
awal dalam p
ng jawab individ
ecil adalah KK (K
ng dalam program
tua yang dimili
tentang kasih s
njadi benteng k
sering dilupakan
a Berbasis Keluarg
njang sejarah ban
ngsa untuk meng
g kuat. Menginga
a sudah sepantas
ada segmen kelua
Berbasis Keluarga
osial bangsa
SDM nasional
masyarakat yang
keamanan dan k
ing bangsa
aitu Keluarga da
gi program Desa
pengurangan ris
u memiliki porsi
Kepala Keluarga)
m Desa Tangguh s
ki oleh peradab
sayang, tanggung
kokoh untuk me
n peran dan fungs
ga akan menjam
ngsa Indonesia, K
gelola dan meme
at strategisnya pe
snya Program Pen
arga.
a adalah :
harmonis
ketertiban masya
n tingkatan yang
a Tangguh selanj
siko bencana a
paling besar. Di
. Keluarga inilah
selanjutnya.
ban manusia. M
g jawab serta n
endidik generasi
sinya.
in ketangguhan
Keluarga ini pula
elihara individu u
eran keluarga da
ngurangan Risiko
arakat
92
g lebih
utnya.
adalah
dalam
h yang
Melalui
norma
masa
yang
untuk
lam
o
93
Bebe
No
A
B
C
D
erapa aspek peng
Aspek
Fisik 1
2
3
4
Pendidikan 1
23
4
Sosial 1
23
Ekonomi 12
guatan keluarga y
Peningkatan Ka
. Desain rumah taman
. Pemilihan lokasyang aman
. Perlindungan aasuransi
. Olah raga rutin
. Pendidikan pen(psikologi perke
. Pendidikan kes
. Pendidikan sekjawab
. Pendidikan/ edPertama
. Sumber PenghiBerkelanjutan
. Budaya PRB
. Penguatan nilai
. Edukasi Ekonom
. Perlindungan ji
Tabel 14. Pengu
yang dapat dilaku
apasitas Keluarga
tempat tinggal yan
si tempat tinggal
sset fisik dengan
keluarga
ngasuhan anak embangan) ehatan keluarga s bertanggung
ukasi Pertolongan
dupan
i keagamaan
mi Rumah Tanggawa dengan asuran
uatan Keluarga dala
ukan dalam Desa
ng Aspek fisik intempat tinggajasmani. Satuketahanan fis
Aspek pendidyang sering ddiaplikasikan kesehatan da
Dengan aspeakan semakindi tingkat ind
nsi aspek ekonomsalah satu asppenting dalammasyarakat s
am Desa Tangguh
Tangguh yaitu:
Keterangan
i berhubungan denal (rumah dan lokauan keluarga akan sik terhadap benca
dikan berbasis keludisebut Home Schountuk pendidikan
an psikologi.
k sosial (budaya, an terinternalisasi dividu.
mi berkelnajutan mpek Desa Tangguhm mendorong dayaetelah terjadinya b
ngan asi) dan fisik menjamin ana.
uarga atau ooling dapat PRB aspek
agama) PRB engan baik
menjadi yang amat a lenting bencana.
94
T
INDONES
P
TANTANGA
IA TANGG
ELUANG D
AN KE DEP
UH:
DAN
PAN
BAB V
I.
KetanNasioselurterseplan tahu(Temtingkdilenmeng Mastdalam
abc
Kebijancahandpeninmeng SedaIndon
a
Master Plan
ngguhan Desa Ponal Penanggularuh pulau besar debut, Indonesia teof Tsunami Disan 2019. Dua tah
mpat Evakuasi Sekat risiko serta ngkapi dengan prgantisipasi, meny
ter Plan penguram Menghadapi B. Melindungi bab. Membangun s. Menyelenggar
terkoordinasi jakan umum peman tsunami mdal, penyediaan ngkatan kapasitagedepankan kear
ngkan kebijakannesia adalah: . Memberi man
PRB tsunami;
Pengurangan
Poncosari merupaangan Bencana udan kecil di Indonelah memiliki Maaster Risk Reduchun pertama peementara) Tsunaprobabilitas teogram peningkatyelamatkan diri s
angan risiko benencana” dengan angsa dari bahaysistem penanggurakan penanggdan menyeluruhlaksanaan mastemelalui penguatasarana dan praas kesiapsiagaan rifan lokal.
n khusus pelaks
ndat kepada BNP
Risiko Bencan
akan salah satuuntuk mempertanesia terhadap tsasterplan Pengurction) yang berlalaksanaan progrmi di kawasan prjadinya tsunamtan kapasitas maserta melakukan
ncana tsunami imisi untuk: a melalui PRB; ulangan bencana gulangan bench. er plan diarahkaan dan pengemasarana kesiapsiadan PRB pemer
anaan master p
PB untuk mengk
a Tsunami Ind
dari besarnya tangguh desa‐desunami. Sebagai angan Risiko Benku antara tahunam difokuskan uprioritas yang dimi. Pembangunaasyarakat dan apamitigasi ancaman
ni memiliki visi
yang handal; cana secara
an untuk melindmbangan sistem agaan dan PRB intah, swasta, da
plan sesuai arah
koordinasikan pe
donesia
anggung jawab sa di pesisir panwujud tanggung ncana Tsunami (Mn 2013 sampai duntuk penyediaaitetapkan berdasn TES Tsunamiarat pemerintah n tsunami.
“Ketangguhan B
terencana, te
dungi masyarakaperingatan diniyang memadai,an masyarakat d
han Presiden Re
nyusunan maste
95
Badan ntai di jawab Master dengan an TES sarkan akan dalam
Bangsa
rpadu,
at dari i yang serta dengan
epublik
er plan
96
b
c
Kebija
b
c
d
Adap
NO
1
b. Dalam pelakstugas BNPB;
. Pembangunan2013‐2014 gu
jakan umum dan . Peningkatan
penanggulanginformasi secabencana secar
b. Peningkatan kegiatan penkebencanaan,dan gedung perencanaan d
. Penyediaan steknologi info
d. Penyediaan Tevakuasi, sert
pun program dan
PROGRAM
Penguatan RanPeringatan Dini
anaan master p
n TES perlindungna menyelamatk kebijakan khusukapasitas kesiapgan bencana, peara cepat, penelra berkala. peran serta dunnelitian dan p, kerjasama pemesebagai temp
dan pelaksanaansistem peringatarmasi dan komunTES Tsunami ma sarana dan pra
kegiatan dalam
tai a. Pembandaerah
b. Penguapengam
c. Pendiditsunam
d. Penyusdan res
e. Pembansetelah
plan, Kementeria
gan terhadap tskan masyarakat dus dilaksanakan mpsiagaan dan PReningkatan pemalitian, serta pend
nia usaha, pergpengembangan erintah dan dunipat evakuasi, pn master plan; an dini melalui nikasi, serta duku
melalui dukungansarana penyelam
Master Plan ini a
ngunan dan pengeyang terintegrasi;
atan kerangka hmbilan keputusan eikan dan pelatihan
mi atas produk dan unan SOP Nasionspons terhadap pengunan sirine uta terjadi gempa bum
n/Lembaga bers
sunami harus diwdari bahaya tsunamelalui strategi stRB melalui penyahaman dan pendidikan dan pela
uruan tinggi dailmu pengetaha usaha dalam ppelibatan masya
dukungan peralungan operasionn pembangunanmatan yang mem
adalah:
KEGIATAN
embangan sistem hukum, koordinasevakuasi di tingkatn terhada seluruhmakna peringatanal dan Daerah daringatan dini tsunama yang dapat bemi di bawah laut;
sama‐sama mem
wujudkan pada ami. trategi berikut inyusunan perencngetahuan, disetihan penanggul
n masyarakat mhuan dan tekpemanfaatan banarakat dalam p
latan peringatanal yang memadan TES Tsunami,adai.
peringatan dini n
si, dan operasiot nasional dan daerh mata rantai perin dini tsunami; alam peringatan dami; erbunyi kurang da
mbantu
tahun
i: canaan minasi langan
melalui knologi ngunan proses
n dini, i; dan , jalur
nasional dan
onal dalam rah; ingatan dini
dini tsunami
ari 10 menit
NO
2
3
PROGRAM
Pembangunan dan PengembanganTES Tsunami
Penguatan kapasitas kesiapsiagaan dPRB
f. Pembantingkat
g. Pembansederha
h. Penyeddini.
a. Penguapembualebih mevakua
b. Pembuahukum
c. Pemband. Pembane. Pembanf. Pembuag. Greenbh. Penyusi. Sosialis
dan
a. Penyuspengur
b. Pembanyang te
c. Penyusberbasi
d. Desa Tae. Pemenuf. Pemban
tingkat g. Penyedh. Pelatihai. Peneliti
ngunan sirine pelokal; ngunan sistem pana; diaan sarana dan p
atan pembuatanatan peta bahayamendetail (tingkatsi; atan perencanaandan kebijakan di dngunan jaring evakngunan dan pengengunan jalur dan tatan rambu evakuelt untuk mitigasi unan peta jalur evasi dan diseminasi
unan peraturan, angan risiko bencangunan dan pengerintegrasi dengan unan rencana penis komunitas; angguh; uhan kebutuhan longunan sirine pelokal;
diaan sarana dan pan dan simulasi; ian dan pengemba
KEGIATAN
ringatan dini den
pemantauan pasa
prasarana informa
perencanaan eva tsunami dan att kabupaten) seb
n evakuasi yang daerah; kuasi tsunami; embangan TES Tsutangga evakuasi tsuasi dan papan pertsunami; vakuasi tsunami; i TES tsunami.
pedoman, petunjana tsunami; guatan pusat pensistem [peringatananggulangan ben
ogistik dan peralatringatan dini den
rasarana penangg
angan ilmu penget
ngan teknologi se
ang surut dengan
si dan komunikasi
akuasi di daerahau peta risiko tsbagai dasar pemb
diperkuat denga
nami; unami; ingatan tsunami;
juk teknis kesiaps
ngendali operasi n dini; cana dan rencana
tan penanggulangangan teknologi se
ulangan bencana;
ahuan kebencanaa
97
ederhana di
n teknologi
i peringatan
h termasuk unami yang buatan peta
n kerangka
siagaan dan
(Pusdalops)
a kontinjensi
an bencana; ederhana di
an.
98
NO
4
Tota
II.
MastmemmastusahPelaktantajuta p
Bagi bencketanpemakuncpelualainn
PROGRAM
Pembangunan Kemandirian Industri instrumentasi kebencanaan
al Anggaran yang
Tabe
Peluang dan
ter Plan Pengurmbangun Indoneterplan ini, dihara mampu menyeksanaan master angan. Penanganpenduduk akan m
Desa Poncosari cana tsunami tidangguhannya. Dinahaman serta kei kesuksesan daang dan tantangaya. Adapun pelu
a. Pengemgempa
b. Pembupendet
g dibutuhkan sek
el 15. Program da
n Tantangan
angan Risiko Beesia yang lebihrapkan seluruh lelaraskan gerak plan ini tentu
nan negara kepulamenjadi tantanga
sendiri, hasil peak dapat dimaknanamika masyarakepedulian dari san ketangguhanan akan selalu mang dan tantanga
mbangan teknologbumi dan tsunamatan prototipe dteksi gempa bumi d
kitar 17 T
an Kegiatan dalam
encana Tsunamih tangguh menevel dan sektor langkah menuju u akan memperauan, dengan puan tersendiri untu
enilaian sebagai ai sebagai titik akkat, ketidakterdusemua pelaku penya. Seiring pro
menyertai Desa Poan tersebut adala
KEGIATAN
gi instrumentasi pei; dan ujicoba instrdan tsunami.
m Master Plan Ts
merupakan salnghadapi bencapemerintah, mIndonesia Tangg
roleh peluang kuluhan ribu pulauuk mempertangg
Desa Tangguh Bkhir pembangunaugaan teradinya enanggulangan boses yang mengoncosari dan seluah:
emantauan dan pe
rumentasi peman
unami
lah satu upaya na tsunami. Dasyarakat, serta guh Bencana Tsukeberhasilan seku dan lebih dari raguhnya.
Bencana Utama an dan pengembbencana tsunambencana akan mgikuti upaya teruruh desa di Indo
endeteksian
ntauan dan
untuk Dengan dunia
unami. kaligus atusan
untuk bangan mi, dan menjadi rsebut, onesia
1.
DalamRisikobaik pengKetikmasyPeluauntukebe 2.
PelakpengMenjmasydapamobisemaantarHal KeteTangmenjberga
Peluang dan tapemangku kepe
m konteks progo Bencana menjdalam lingkup
getahuan‐pengetka pemahaman yarakat, peluang ang dan tantangak saling berkooerlanjutan aksi pe
Peluang dan tasemua pemang
ksanaan komitmgurangan risiko bjadi area peluangyarakat, dan menat memicu keterilisasi sumber dakin memupuk kr semua elemen ini juga terkaitrsediaan bantuagguh Bencana, najaga persepsi antung kepada b
ntangan dalam mentingan penangg
gram, pemahamajadi area tantanpengetahuan dahuan baru. masyarakat meuntuk keberlanjuan ini juga terkaordinasi, berbagembangunan Des
ntangan dalam ku kepentingan
men pemangku bencana masih mg, karena modal njadi area tantanrgantungan kepadaya lokal dengakemandirian masdalam pembangut dengan persean pihak eksteramun di sisi lainmasyarakat agabantuan pihak eks
membangun pemgulangan bencan
an semua pemagan tersendiri uan kearifan loka
ngenai proses Putan menjadi semit dengan kebersgi peran dan a Tangguh Benca
pelaksanaan kom
kepentingan unmerupakan area sosial masyarakangan karena keteada sumber‐suman sumber dayasyarakat dan meunan Desa Tanggepsi masyarakatnal merupakan , ketersediaan inar penyelenggarsternal.
mahaman dan gena.
angku kepentingntuk ditempuh al; maupun dala
PRBBK menjadi makin terbuka. sediaan semua pinformasi, sertaana di masyaraka
mitmen pengerah
ntuk penyediaanpeluang sekaliguat lokasi programerbatasan sumbember daya dari la eksternal haruemperkokoh kooguh Bencana. t tentang bantpeluang untuk
ni menimbulkan raan Desa Tan
erakan bersama s
an akan Pengursecara terus‐meam lingkup inte
pemahaman be
pemangku kepena bekerjasama at.
han sumber day
n sumber daya us tantangantersm masih melekat er daya di tingkaluar. Sehingga, uslah bertujuan ordinasi kerja be
tuan pihak ekstpengembangantantangan baru,
ngguh Bencana
99
semua
rangan enerus, ervensi
ersama
tingan untuk
a oleh
untuk endiri. dalam t lokal antara untuk
ersama
ternal. Desa , yakni tidak
100
3.
Pengsangadan lokal penaterse 4.
Aset memtantaoleh 5.
Salahsumbpendkaritadalamsisi teberadDesa 6.
Peluang dan tapenanggulanga
ghargaan terhadaat strategis untudinamikanya. Diterkait denga
anggulangan benebut dengan pene
Peluang dan tan masyarakat mem
madai. Namun, peangan tersendiri terbatasnya sum
Peluang dan tan
h satu tantanganber mata pencahdampingan masyatif semata, namm penanganan ketap menjadi areda di wilayah re Poncosari.
Peluang dan tan
antangan dalam n bencana
ap potensi/pengk mengintegrasiki sisi lain, tantanan manfaat pncana dan verifelitian dan kajian
ntangan dalam p
mbuka peluang emeliharaan asetbagi komunitas,
mber daya.
ntangan dalam m
n yang masih cuharian masyarakyarakat korban mun lebih kepadkorban gempa buea tantangan ketentan bahaya, se
ntangan dalam su
penggalian pote
getahuan/kearifakan ajaran‐ajaranngan dalam penotensi/pengetahfikasi kebenarann ilmiah.
emeliharaan ase
untuk terselenggt masyarakat unt, mengingat per
menciptakan peng
ukup pelik untukkat rentan. Peluabencana bukan
da pendekatan pumi 27 Mei 2006tika sumber utameperti mata pen
umber daya man
ensi/pengetahua
n lokal merupakn PRBBK dengan nggalian potensi/huan/kearifan lon potensi/penge
t masyarakat
garanya Desa Tatuk Desa Tanggurkembangan keb
ghidupan berkela
k dipecahkan adaang tercipta ketin sekedar mengpemberdayaan, s6 di Kabupaten Bma mata pencahancaharian pendu
nusia untuk Desa
n/kearifan lokal
kan pintu masukkehidupan masy/pengetahuan/keokal tersebut etahuan/kearifan
ngguh Bencana h Bencana meruutuhan yang ter
anjutan
alah masalah meka pada saat iniggunakan pendeseperti telah dilaBantul. Namun, darian masyarakatduk di Pantai K
Tangguh Bencan
untuk
k yang yarakat earifan untuk lokal
secara upakan rbatasi
enjaga i, para ekatan akukan di satu t tetap uwaru
na
Semabencgenekesel 7.
AngkuntukemipeninPemePangdari pemb
akin meningkatncana sebelum tererasi masyarakatlamatan bangsa d
Peluang dan tan
ka kemiskinan Dek pengembangaskinan dan pemngkatan kapasiterintah Indonesigan; Desa Siaga dKementerian dbangunan dan pe
nya kesadaran rjadinya bencanat peduli bencandan negara tetap
ntangan untuk pe
esa Poncosari yanan Desa Tanggberdayaan ekonas lokal desa a seperti PNPM dari Kementeriandan Dinas Sosiaengembangan De
masyarakat tera akan semakin mna. Namun, persp menjadi persoa
emberdayaan ek
ng cukup tinggi juh Bencana unomi masyarakat tangguh bencanMandiri, Desa Mn dan Dinas Keseal merupakan pesa Tangguh.
rhadap perlunyamembuka peluansoalan keberlanlan penting.
onomi dan penge
juga menjadi arentuk bencana tmerupakan kebna. Untuk itulaMandiri Pangan ehatan; serta Kapeluang untuk
a pengurangan ng untuk terbangjutan generasi
entasan kemiskin
ea tantangan terstsunami. Pengenbutuhan esensial ah, berbagai prdari Badan Ketaampung Siaga Besinergi dan int
101
risiko gunnya peduli
nan
sendiri ntasan untuk ogram hanan encana tegrasi
102
Gambar
membangerakpema
penan
potensi/lokal un
mencip
pemberpenge
32. Skema Pelua
ngun pemahaman dankan bersama semua angku kepentingan nggulangan bencana.
penggalian /pengetahuan/kearifanntuk penanggulangan
bencana
ptakan penghidupan berkelanjutan
rdayaan ekonomi dan entasan kemiskinan
ang dan Tantanga
n pelak
pengerahsemua pe
n pemeliha
sumber Desa
an Desa Tangguh
ksanaan komitmen han sumber daya oleh emangku kepentingan
araan aset masyarakat
daya manusia untuk Tangguh Bencana
ke depan
III.
Penemenjselurselur Belajprins
1
2
3
4
5
Dari Poncos
etapan Desa Ponjadi salah satu peruh Indonesia. Druh masyarakat In
jar dari pengembsip kesuksesan ge
1. Kepala Negamemimpin, mIndonesia denmasyarakat.
2. Partisipasi mpengetahuan,modal sosial Penanggulangdan kegotongberkarakter pkelurahan yan
3. Di samping diperlukan adbencana dan baru dan kear
4. Ada dukungalokal.
5. Ada pembelaagar daerah y
sari Untuk Indo
ncosari sebagai Demacu dan pemiDesa Tangguh Bndonesia.
bangan Desa Taerakan Desa Tang
ra dan Kepalamenggerakkan, dangan visi dan mis
enyeluruh semuserta potensi loyang perlu d
gan Bencana megroyongan wargaperkotaan, agar ng menjadi unit pRegulasi Peme
danya pengembakesiapsiagaan mrifan lokal. n sumber daya
ajaran dan pengang maju dalam
onesia
Desa Tangguh Becu semangat penBencana ini haru
ngguh Bencana gguh Bencana, ya
a Daerah di Inan mengembangi politik untuk ke
ua warga sesuaokal yang ada. ipelihara dan delalui Desa Tangga desa, semestinDesa Tangguh
pemerintahan palerintah tentang ngan materi pen
menghadapi benc
yang memadai
elolaan pengetapengembangan
encana Utama ungembangan Desus menjadi sebu
Utama Desa Poaitu:
ndonesia berkokan gerakan Desetangguhan bang
i domisili, profePartisipasi masydikembangkan oguh Bencana. Senya juga diikuti Bencana juga dling bawah di wilDesa/Keluraha
ngetahuan tentacana yang diadap
yang diprioritask
huan gerakan DeDesa Tangguh Be
ntuk bencana tssa Tangguh Bencuah gerakan be
ncosari, ada beb
mitmen menginsa Tangguh Bencgsa dan pemberd
esi, tingkat danyarakat ini meruoleh Badan Naemangat kekeluaoleh masyarakatdiikuti oleh keluayah Kota. n Tangguh Benng penguranganptasi dari penget
kan dari sumber
esa Tangguh Benencana, dapat m
103
unami cana di ersama
berapa
nisiasi, cana di dayaan
n jenis upakan asional argaan t yang rahan‐
ncana, n risiko tahuan
r daya
ncana, menjadi
104
6
acuan dan coseluruh Indon
6. Gerakan Desapada umumnysektor pemba
ontoh praktek besia. a Tangguh Bencaya. Sehingga, perngunan dalam m
Gambar 33. Pr
baik untuk peng
na merupakan brlu sinergi dan inmewujdukan desa
rinsip Kesuksesan
Kepala Negaberkomitmen
Partisipasi me
Regulasi d
Duk
Pembelajaran
Gerakan Desbagian int
embangan Desa
bagian integral dategrasi metode aa yang tangguh da
n Desa Tangguh
ara & Pemimpin Daeraterhadap ketangguhan
nyeluruh semua warga
dan Pengembangan MaPengtahuan PRB
kungan Sumberdaya
dan Pengelolaan PengDesa Tangguh
sa Tangguh Bencana mtegral pembangunan d
a Tangguh Benca
ari pembangunanantar pelaku danan mandiri.
h yang n bangsa
a negara
ateri
getahuan
menjadi desa
ana di
n desa n antar
Sebadalamdalammasymasy
gai catatan penum Desa Tangguh,m mewujudkan kyarakatnya mengyarakat di seluruh
utup, semoga De, dan semoga daketangguhan. Ideghadapi bencanah Indonesia.
Sekian, terim
sa Tangguh Poncpat menjadi refeentitas ini menc. Sehingga ketan
ma kasih, dan
cosari menjadi coerensi baik bagi derminkan harapangguhan benar‐be
salam siaga.
ontoh nyata upaydaerah dan Negaan untuk ketangenar akan dimilik
105
ya PRB ra lain gguhan ki oleh
DAFTAR PUSTAKA
Andriyanto, Wawan, et.al. 2011. Siaga Selalu Aman Seterusnya Sebuah Pembelajaran Menuju Desa Tangguh. Program Safer Communities through Disaster Risk Reduction United Nations Development Programme dan Yayasan Peningkatan dan Pengembangan Sumber Daya Umat Yogyakarta
Andriyanto, Wawan. 2011. Aksi Pemuda Panduan Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK) Untuk Pemuda. Kementerian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia dan Yayasan Peningkatan dan Pengembangan Sumber Daya Umat Yogyakarta.
Asian Disaster Reduction Response Network. 2009. Terminologi Pengurangan Risiko Bencana. United Nation on International Disaster for Risk Reduction.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2010. Data Bencana Indonesia Tahun 2010. Badan Nasional Penanggulangan Bencana Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2010. Rencana Nasional Penanggulangan Bencana 2010‐2014. Badan Nasional Penanggulangan Bencana Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana.2012. Master Plan Pengurangan Risiko Bencana Tsunami Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana.2012. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Pedoman Desa/Kelurahan Tangguh Bencana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2012. Petunjuk Teknis Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan Tangguh Bencana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2012. Undang‐Undang Penanggulangan Bencana Indonesia dan Peraturan Pelaksanaannya. Badan Nasional Penanggulangan Bencana Jakarta.
Baiquni, M. 2007. Strategi Penghidupan di Masa Krisis Belajar Dari Desa. IdeAs Media. Yogyakarta.
Baiquni, M., dan Risyanto. 1999. Aplikasi Metode PRA ( Participatory Rural Apprasial) pada pemanfaatan Lahan Pesisir di Desa Tirtohargo, Kabupaten Bantul. Jurnal Manusia dan Lingkungan. Nomer 17 Th VI, hal.39‐53. PSLH UGM. Yogyakarta.
Dantie, Aniesa Norma, et.al..2012. PRB for Newbie : Panduan Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK) Untuk Pemuda. Yayasan Peningkatan dan Pengembangan Sumber Daya Umat Yogyakarta.
Kurniawan, Lilik, et.al. 2011.Indeks Rawan Bencana Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. 2013. Pengenalan Tsunami. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. Bandung.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. 2013. Pengenalan Gunung Api. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. Bandung.
Pemerintah Kabupaten Bantul.2010. Peta Jenis Tanah. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pemerintah Kabupaten Bantul. Bantul.
Pemerintah Kabupaten Bantul.2010. Peta Sentra Produksi Bawang Merah dan Cabe Merah. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pemerintah Kabupaten Bantul. Bantul.
Spahn, Harald, et.al..2010. Panduan Perencanaan untuk Evakuasi Tsunami. Kementerian Riset dan Teknologi Republik dan Indonesia; German‐Indonesia Cooperation for a Tsunami Early Warning System; dan GIZ‐IS.
Sumekto, Didik Rinan. 2007. Pengurangan Risiko Bencana Melalui Analisis Kerentanan dan Kapasitas Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana. Dalam Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Kawasan Merapi: Aspek Kebencanaan dan Pengembangan Masyarakat Pasca Bencana.
UNISDR. 2012. Yogyakarta Declaration on Disaster Risk Reduction in Asia and the Pacific 2012.
The United Nations Office for Disater Risk Reduction.
TiLilDrDa
TiAnW
Pe
m BNPB : lik Kurniawan, S.rs. Sigit Padmonoanang Samsuriza
m YP2SU : niesa Norma Dan
Wawan Andriyant
enyusun
BNPB adalah Btahun 2008. kewajiban unmengkoordinamanajemen bdan fase emebencana; termdarurat dan pe
.T. o, S.K.M, M.K.Mal, S.T
YP2SU ( YayaUmmat) adalaIndonesia. YPmasyarakat Indekonomi, pembencana. MenTangguh dan informasi lebih
ntie, S.Si to, S.H
Badan Nasional PBNPB adalah batuk membantu asikan perencanbencana, dan imrgency mulai damasuk pencegaemulihan.
asan Peningkataah LSM nasi2SU adalah kodonesia terutambangunan berbandukung BNPB,Sekolah Siaga Bh lanjut, kontak d
enanggulangan Badan non deparPresiden Repu
nan dan implemplementasi dariari sebelum, ketihan bahaya, ke
an dan Pengemonal yang bermunitas profess
ma kaum miskin masis komunitas d YP2SU telah Bencana di Banti www.yp2su.or.
Bencana yang didrtemen yang meublik Indonesia ementasi dari manajemen beka dan setelah tesiapsiagaan, ta
mbangan Sumbepusat di Yogyasional yang memelalui pengemban penguranganmenginisiasi 4
tul, Yogyakarta. id
dirikan emiliki untuk upaya encana terjadi anggap
erdaya akarta, elayani bangan n risiko
Desa Untuk
top related