plotting pada matlab
Post on 28-Nov-2015
762 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PLOTTING PADA MATLAB
LAMPIRAN PRAKTIKUM MATEMATIKA
Oleh
Jangka Rulianto
NIM 131810201078
LABORATORIUM MATEMATIKA DASAR
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2013
BAB 1. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Ploting adalah suatu gambaran garis yang dihubungkan berdasarkan data yang
ada. Plotting grafik dalam MATLAB, ditandai dengan 2 sumbu koordinat yang
kita gunakan yakni absis dan ordinat. Dalam pratikum ini, akan mempelajari lebih
lanjut tentang plot grafik. Matlabunggul diplottinggrafikfungsi karena mampu
mengaplikasikan suatu plotting dalam system 3D. Dengan mempelajari ploting
melalui MATLAB, segala bentuk grafik dalam berbagai data akan lebih di plotkan
dan dapat dipertanggungjawabkan keakuratannya.
Pada praktikum kaliini akan dibahas berbagai metode visualisasi data dalam
MATLAB.Setelah menyelesaikan pokok bahasan bab ini mahasiswa
diharapkanmampumembuat berbagai jenis grafik. Secara khusus mampu membuat
grafik sederhanadua dimensi, membuat multiplot dari grafik tiga dimensi dan
menentukanbentuk persamaan polinom dari sekumpulan data.Materi ini sangat
berkaitan dengan pengolahan dan visualisasi data yang bisanyadiperoleh
mahasiswa dari hasil penelitan. Data yang diperoleh tersebut biasanyadibuat
model dan simulasi hingga diperoleh visualilasinya, sehinga materi iniakan
membantu mahasiswa khususnya yang berkaitan pengolahan data.
2. Rumusan Masalah
Adapunrumusanmasalahdalampercobaan plotting padamatlabadalah
1. Apa yang dimaksud ploting?
2. Bagaimana cara melakukan ploting menggunakan MATLAB ?
3. Tujuan
Adapunrumusanmasalahdalampercobaan plotting padamatlabadalah
1. Mempelajari tentang ploting.
2. Mempelajari cara melakukan ploting menggunakan MATLAB.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Dalam dunia grafika (disain grafis) dikenal 2 macam grafik, yaitu grafik
vektor dan grafik bitmap. Secara garis besar kedua macam/tipe grafik di atas
akan dibahas satu persatu sebagai berikut:
1.Grafik Vektor
Grafik Vektor adalah grafik yang dibentuk dengan menggunakan garis-garis
dan kurva berdasarkan rumus matematik. Tampilan gambar berdasark perhitungan
koordinat geomitris gambar tersebut. grafik dengan tipe vektor ini banyak
digunakan dalam pembuatan disain teks dan logo. Kualitas hasil tampilan vektor
tidak tergantung pada tinggi rendahnya resolusi grafik tersebut. Artinya, gambar
vektor bisa diubah-ubah ke dalam ukuran sebesar apapun tanpa menambah
resolusi namun tampilan grafik tetap tajam dan halus(tidak pecah). Di samping
itu, grafik vektor juga tidak membutuhkan ruang penyimpanan (kapasitas) yang
tinggi sehingga media penyimpanan (storage device) tetap rendah. Grafik vektor
memiliki bentuk file dengan format *.eps, pdf, *.wmf atau sesuai dengan aplikasi
program yang digunakan.Dalam program aplikasi, grafik vektor menjadi dasar
aplikasi pada program Macromedia Freehand, Corel Draw, Adobe Illustrator,
Adobe Pagemaker. Program aplikasi Ms. Office juga berbasis vektor. Grafik
vector biasanya bisa diadaptasi ke grafik bitmap (Sahidin.2006).
2. Grafik Bitmap
Grafik bitmap dikenal juga dengan istilah grafik raster. Raster arti
sederhanna adalah kumpulan titik-titik yang disebut dengan pixel (picture
element). Pixel-pixel tersebut ditempatkan pada lokasi tertentu dengan nilai-nilai
warna tersendiri dan secara keseluruhan membentuk tampilan gambar. Tampilan
bitmap mampu menghasilkan kehalusan gradasi dan warna dari sebuah gambar
seperti foto, lukisan, dan sejenisnya. Namun tipe ini mempunyai kelemahan yaitu
sangat tergantung pada jumlah resolusi yang biasanya ditentukan dengan satuan
dpi (dot per inch) dan lpi (line per inch) (Miryanto.1982)
Setiap gambar sudah memiliki ketentuan jumlah resolusi (pixel) yang pasti.
Artinya sebuah gambar dengan pixel tertentu akan nampak kurang detil atau
pecah-pecah jika ukuran gambar tadi diperbesar atau resolusinya diperkecil.
Format ini juga memerlukan ruang penyimpana yang lebih besar daripada tipe
vektor.Dalam bentuk file, grafik bitmap ini memiliki format *.bmp, *.GIF, *.jpeg,
*.jpg, *.png, *tif, dll. Semua gambar yang dihasilkan melalui camera digital dan
scanner memiliki format file ini dengan standar resolusi (pixel) hanya 72 dpi.
Program aplikasi yang cocok dan paling banyak digunakan untuk mengedit tipe
grafik ini adalah program Photoshop (Rao, J.V. 2009)
BAB 3. METODOLOGI
3.1. Alat
1. Acer Aspire 4732Z
2. RAM 2 GB
3. Processor Dual-Core T4500 @ 2.30 GHz
4. HDD DDR II 160 GB
5. Windows 7 Ultimate 32-bit (6.1, Build 7600)
3.2 . Bahan
Bahan bahan yang digunakan saat belajar Matlab adalah Software Matlab
7.8.0 (R2009a).
3.3. Prosedur Kerja
Sebelum membuka Program Matlab kita harus menghidupkan komputer
atau Laptop dengan benar. Untuk Komputer cara menghidupkannya yaitu :
1. Kita pastikan semua colokan komputer terpasang dengan benar.
2. Kita cek apakah arus listrik ada atau tidak
3. Kita aktifkan stavoltnya (stabiliser)
4. Kita Tekan tombol power pada monitor kemudian pada CPU.
5. Kita Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai proses booting.
6. Komputer kita siap dijalankan jika sudah keluar tampilan desktop.
Dan untuk Laptop yaitu :
1. Kita tekan tombol power.
2. Tunggu beberapa saat sehingga Laptop selesai proses booting.
Setelah semua proses itu selesai saatnya kita cari aplikasi Matlab yang sudah kita
instal sebelumnya lalu buka dengan double click (klik dua kali) lalu munculah
program Matlab di Lembar kerja komputer dan laptop kita yang siap digunakan.
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil dan Pembahasan
Adapun hasil dan pembahasan pada praktikum menggenai penggaplikasian
mathlab bada pembuatan berbagaimacam grafik adalah:
Plotting merupakan salah satu keunggulan dari MATLAB.
Kemampuannya dalam mengolah dan menampilkan grafik dengan command yang
sederhana dan fleksibel. Untuk memvisualisasi data secara 2 dimensi atau tiga
dimensi digunakan berbagai command plotting dimana yang paling dasar adalah
plot. Misalkan kita membuat contoh :
>> y = [1,3,-2,4,5];
>> plot (y)
Akan muncul window baru berisi figure hasil plotting seperti dibawah.
Masing-masing ikon yang ada memiliki fungsi masing-masing. Terdapat
New figure, save, print. Edit plot klik ikon ini dan pilih obyek yang ada di figure
(garis plot, area plot,dsb) lalu double klik untuk mengubah properties dari obyek
tersebut. Insert untuk menambahkan teks, panah, dan garis ke dalam figure. Zoom
untuk memperbesar dan memperkecil. Rotate untuk memutar figur terutama
figure 3 dimensi. Setiap gambar di figure window, bisa di print melalui menu
FilePrint (Ctrl+P), atau disimpan sebagai file FIG dengan FileSave (Ctrl+S),
ataupun dieksport sebagai file JPG, EMF, BMP dan sebagainya dengan File
Export.
Untuk menambahkan judul, label dan grid ke dalam plot dapat digunakan
comand berikut.
Command Fungsi
xlabel memberi label pada sumbu-x
ylabel memberi label pada sumbu-y
tittle memberi judul di atas area plot
grid on memunculkan grid di dalam area plot
grid off menghapus grid
Contoh kita memplot kurva y=x²+2x-3 pada rentang x=-10 hingga x=10.
Inkremen yang digunakan 0,0005 agar kurva yang dihasilkan terlihat mulus.
semakin kecil inkremen maka grafik yang dihasilkan semakin terlihat mulus.
Sebaliknya semakin besar inkremen maka plot atau grafik semakin terlihat patah-
patah.
>> x = -10:0.0.0005:10;
>> f = @ ( x ) ( x.^2+2*x-3 );
>> plot ( x,f (x) )
Ketika menggunakan command plot, gambar yang sebelumnya di figure
window aakan terhapus. kita dapat menggunakan hold.
Command Fungsi
hold on untuk menahan gambar sebelumnya
supaya tak terhapus ketika ditimpa
gambar baru
hold off untuk menonaktifkan command hold on
Selain itu kita juga bisa menciptakan plot 2 dimensi dari vektor x versus
vektor y dengan property yang ditentukan oleh string. Seperti warna, jenis garis
dan jenis point. Plot(x,y,’string’). LineWidth digunakan untuk mengatur
ketebalan.
Warna Jenis Garis Jenis Point
b biru - garis utuh . titik
g hijau : titik-titik o lingkaran
r merah -. titik-grais x tanda x
c biru muda -- garis putus-putus + tanda +
m ungu * tanda *
y kuning s bujur sangkar
k hitam d permata
w putih v segitiga ke bawah
^ segitiga ke atas
< segitiga ke kiri
> segitiga ke kanan
p segilima
h segienam
Berikut merupakan contoh penggunaannya.
>> x = -10:0.01:10;
>> f = @ (x) (x.^2);
>> g = @ (x) (-(x.^2));
>> plot (x,f(x),’r—‘,’LineWidth’,3)
>> hold on
>> plot (x,g(x),’r:’,’LineWidth’,3)
>> title (‘contoh grafik dengan perintah tambahan’)
>> xlabel (‘sumbu x’)
>> ylabel (‘sumbu y’)
Maka pada figure akan muncul
Selain command plot juga terdapat command lain yaitu stairs merupakan
garis zig-zag yang menghasilkan contoh seperti di bawah ini. Penulisannya sama
dengan plot.
Juga terdapat command polar yang menghasilkan contoh seperti di bawah
ini. Penulisannya sama dengan plot.
Dan command bar. Penulisannya juga sama dengan plot. Berikut contoh
hasilnya.
Selain plot juga terdapat ezplot. Ezplot adalah perintah dalam MATLAB
untuk menggambarkan grafik y berdasarkan persamaan yang sudah diketahui.
Penulisannya sama dengan penulisan plot.
Pada gambar 3 dimensi terdapat selain vektor x dan vektor y juga terdapat
vektor z. Contoh penulisan pada MATLAB adalah sebagai berikut :
>> t = 0:0.1:0.25;
>> x = @(t)sinh(t);
>> y = @(t)cosh(t);
>> z = @(t)0.5*t;
>> plot3 (x(t), y(t), z(t))
Maka akan muncul hasil pada figure
Selain Plot3 juga terdapat command lain yaitu bar3 untuk membuat
diagram batang dan pie3 untuk membuat diagram pie.
Plot permukaan (surface) bisa dituliskan pada MATLAB sebagai berikut:
>> syms x y
>> ezsurf(x^2+y^2)
Maka pada figure akan muncul hasil seperti ini
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum ploting pada mathlab adalah menyelesaikan
permasalahan yang berkaitan dengan ploting melalui matlab dengan syarat telah
mengetahui syntax-syntax yang digunakan.
5.2 Saran
Praktikan harus mengikuti praktikum dengan baik, jika waktu praktikum di
mulai praktikan harus bisa menggunakan computer dengan sebaik mungkin.dan
praktikan harus benar-benar teliti dalam melakukan menuliskan perintah, jika ada
tanda pangkat, tanda kali penulisannya harus sesuai yang diajarkan oleh asisten
pendamping. Praktikan juga sebaiknya mencoba pengoperasian penulisan ploting
yang telah diajarkan di atas dengan contoh lain agar lebih mengerti.
Daftar Pustaka
Sahidin.2006. 1973. Lattice Theory,Third Edition. American Mathematical Soci-
ety.
Miryanto.1982. Representation of Pre A*-Algebra by
Section of Sheaves. International Journal of computational Cognition,
Vol.9, No. 2, June 2011 (40-44).
Rao, J.V. 2009. Pre A*-Algebra as a Poset. African Journal of
mathematics and computer Science Research, Vol 2 (4), May 2009 (073-
080).
LAMPIRAN
clc clear 52^4+63/9-20*4 64*(32-2)+65/5-10*(20^7) sqrt(441)*(81^(1/3)/3)+5-sqrt(25) (729^3)^(1/3)^(1/3)^(1/3)^(1/2) x=sym('x') f=@(x)(x^10+5*x^7-4*x^3+20*x+5) g=@(x)(2*x^4-6*x^2-15) compose(f(x),g(x)) compose(finverse(f(x)),f(x)) compose(finverse(f(x)),g(x)) solve(f(x)) expand(f(x)) factor(f(x)) simplify(f(x)) h=@(x)(f(x)/g(x)) limit(h(x),x,2) limit(h(x),x,2,'left') limit(h(x),x,2,'right') diff(abs(x)/x) diff(abs(x)) sign(10) sign(-10) int(f(x),x) int(g(x),x) int(g(x),x,-1,1) A=[1,2,3] B=[2,3] setdiff(A,B) setxor(A,B) t=sym('t') x=@(t)(sin(t)) y=@(t)(cos(t)) z=@(t)(0.5*t) ezplot3(x,y,z)
spiral
t= 0:pi/50:10*pi; plot3(sin(t),cos(t),t) xlabel('sin(t)') ylabel('cos(t)') zlabel('t') grid on axis square title 'JANGKA RULIANTO 78'
top related