perkembangan ontogenianitanet.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf... · 2013. 12. 30. ·...

Post on 15-Mar-2021

7 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Kusdiantoro MOHAMAD | PERKEMBANGAN ONTOGENICopyright Kusdiantoro Mohamad kusdiantoro@ipb.ac.idhttp://kusdiantoro.staff.ipb.ac.id/2010/11/04/perkembangan-ontogeni/

PERKEMBANGAN ONTOGENI

Didalam mempelajari perkembangan makhluk hidup kita mengenal istilahperkembangan: ontogeni dan filogeni. Perkembangan ontogeni ialahperkembangan yang terjadi pada suatu individu mulai dari pertama kali terbentukyakni zigot (sebagai hasil fertilisasi), lalu berkembang menjadi embrio, fetus, lahir,pubertas, dewasa lalu mati. Sedangkan perkembangan filogeni mempelajariperkembangan makhluk hidup secara bertahap mulai dari makhluk hidup tingkatrendah (satu sel) sampai kepada makhluk hidup tingkat tinggi (multi sel). Dengandemikian embriologi termasuk bagian dari perkembangan individu atau ontogeni.

Kita saat ini masing-masing berada di salah satu tahapan dari perkembanganontogeni. Saat ini ada yang baru saja lahir, ada yang di usia balita, ada yang sudahpubertas, ada yang dewasa atau bahkan sudah tua. Tidak ada satupun dari kitayang tahu apakah ia akan menyelesaikan seluruh tahapan dari ontogeni tersebutataukah terhenti di salah satunya lalu menemui kematian. Kebanyakan manusiamenganggap kematian adalah akhir dari perkembangan ontogeni. Jika benar,rasanya tentu tidak adil karena ada yang mati muda dan ada pula yang mati ketikasudah tua renta. Keadilan tentu bisa diperdebatkan dan tidak akan kunjung selesai.Akan tetapi, hanya sedikit yang menyadari bahwa ada satu tahapan ontogeni lagiyang akan dan pasti dilalui oleh setiap manusia. Yaitu kehidupan setelah kematian,kebangkitan setelah seluruh tulang belulang berserakan didalam tanah. Jika kitabisa dengan mudah mempercayai bagaimana kita bisa tercipta pertama kalinyasampai dengan bentuk kita yang sekarang ini, lalu kenapa kita teramat sulitmempercayai penciptaan yang kedua kalinya ketika tulang-belulang tadidikumpulkan dan dibangkitkan???

Meyakini kehidupan setelah kematian dimana semua amal perbuatan akandipertanggungjawabkan merupakan bentuk keadilan yang hakiki. Kita tentulahtidak akan dimintai pertanggungjawaban ketika akal dan jasad kita belumsempurna atau sebaliknya ketika sudah tua renta lupa ingatan, akan tetapi kitaakan mempertanggungjawabkan setiap detik dari kehidupan kita, setiap geraklangkah dan tarikan nafas kita ketika kita telah memasuki tahapan pubertas (akilbaligh), suatu pertanda tidak saja kemampuan reproduksi telah sempurna, akantetapi akal pikiran juga telah bisa menentukan pilihan yang benar dan yang salah.Dan pertanggungjawaban itu akan kita lakukan di tahapan akhir dari perkembanganontogeni, yang setiap individu pasti akan mengalaminya, tidak peduli ia hanyamelewati sebagian dari tahapan sebelumnya atau telah melewati seluruh daritahapan ontogeni sebelumnya.

page 1 / 2

Kusdiantoro MOHAMAD | PERKEMBANGAN ONTOGENICopyright Kusdiantoro Mohamad kusdiantoro@ipb.ac.idhttp://kusdiantoro.staff.ipb.ac.id/2010/11/04/perkembangan-ontogeni/

Dengan pemahaman perkembangan ontogeni yang lebih lengkap ini, tentu kitatidak saja diminta berhati-hati didalam setiap tindak-tanduk amal perbuatan kitatetapi juga diminta untuk menyelaraskan tindak-tanduk amal perbuatan tadi sesuaidengan maksud dan tujuan dari penciptaan kita, manusia. Dan untuk itu, kita telahdilengkapi dengan seluruh anggota badan dan panca indera termasuk akal pikirandan hati sanubari agar kita bisa mencari “kebenaran”, melaksanakan “kebenaran”,dan akhirnya mempertanggungjawabkan “kebenaran” tersebut.

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal)dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalamtempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah,lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging ituKami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging.Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha SucilahAllah, Pencipta Yang Paling Baik. Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamusekalian benar-benar akan mati. Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akandibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat. [QS 23: 12-16]

page 2 / 2

top related