penyakit degeneratif

Post on 20-Feb-2016

31 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

tugas referat kedokteran mengenai penyakit degeneratif

TRANSCRIPT

Disusun Oleh:Yuny HafitryZaenal Arifin

PENYAKIT DEGENERATIF

Definisi

Penyakit Degeneratif adalah suatu kondisi penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel-sel tubuh yaitu dari keadaan normal menjadi lebih buruk dan berlangsung secara kronis.

>>>>>>

• Penyakit degeneratif ini tidak diperoleh begitu tiba-tiba dan telah biasa di deteksi dengan alat-alat kedokteran modern.

• Penyakit degeneratif merupakan salah satu penyebab kematian terbesar didunia

Penyakit Degeneratif

Pembuluh Darah

Jantung

Otak

Pankreas

• Terdapat tiga lapisan konsentrik yaitu intima, media, dan adventisia.

• Perubahan struktural biasanya terjadi di tunika media dan di ECM.

• pada orang berusia lanjut, pembuluh darah menjadi semakin berkelok-kelok dan melebar (ektatik).

• vena memiliki garis tengah yang lebih besar, lumen yang lebih besar, dan dinding yang lebih tipis serta kurang teratur.

>>>>>>

Pembuluh Darah

Pembuluh Darah

Arteriosklerosis

• Arteriosklerosis (secara harfiah, "pengerasan arteri") adalah istilah umum untuk penebalan dan hilangnya elastisitas dinding arteri.

• Digolongkan menjadi 2, yaitu hialin dan hiperplastik.• Arteriolosklerosis, yang paling sering menyertai

hipertensi dan diabetes mellitus.

Aterosklerosis

• Aterosklerosis adalah penyempitan dan pengerasan pembuluh darah.

• Aterosklerosis ditandai oleh lesi intima yang disebut ateroma yang menonjol ke dalam dan menyumbat lumen vaskular serta melemahkan tunika media di bawahnya.

• Fatty streaks adalah lesi terdini aterosklerosis. (terdiri dari sel-sel busa berisi lipid)

>>>>>>

Skema aterosklerosis Kumpulan sel busa di tunika intima

• Proses kunci aterosklerosis adalah penebalan tunika intima dan akumulasi lipid.

• Faktor risiko: usia, jenis kelamin, genetika, gaya hidup, hiperlipidemia, hipertensi, merokok, DM.

• Pencegahan: tidak merokok, mengendalikan hipertensi, penurunan berat badan, peningkatan olahraga, pengurangan konsumsi alkohol, dan yang terpenting menurunkan kadar kolesterol LDL total dan darah sambil meningkatkan HDL.

>>>>>>

Diagram skematis rangkaian hipotesis interaksi sel pada aterosklerosis

komponen plak ateromatosa intima

Jantung

• Terdapat 4 ruangan: Atrium (dextra dan sinistra), ventrikel (dextra dan sinistra).

• Terdiri dari 4 katup: atrioventrikular (trikuspid dan bikuspid), semilunaris (pulmonal dan aorta)

• berat rata-rata pada wanita adalah sekitar 250 sampai 300 gram dan 300 sampai 350 gram pada pria.

• Ketebalan dinding ventrikel kanan berkisar antara 0,3 sampai 0,5 cm ventrikel kiri 1,3 sampai 1,5 cm.

>>>>>>

Gagal Jantung Kongestif (GJK)

• Jantung tidak mampu memompa darah dengan kecepatan yang sepadan dengan kebutuhan metabolisme jaringan.

• GJK di dahului hipertrofi jantung.• Mekanisme yang penting adalah mekanisme Frank-

starling dan aktivasi sistem neurohumoral.• GJK ditandai oleh berkurangnya curah jantung atau

terbendungnya darah di sistem vena.

>>>>>>

Kardiomegali

>>>>>>

Gagal Jantung Sisi Kiri

• Biasanya disebabakan oleh penyakit jantung iskemik, hipertensi, penyakit katup aorta dan mitral, dan penyakit miokardium noniskemik.

• Terdapat perubahan nonspesifik berupa hipertrofi dan fibrosis miokardium.

• Batuk adalah keluhan gagal jantung kiri yang sering dijumpai.

>>>>>>

Gagal Jantung Sisi Kanan

• Sering terjadi pada hipertensi pulmonaris berat kronik dan karenanya disebut kor pulmonale.

• penyebab gagal jantung sisi kanan harus mencakup semua kausa yang menimbulkan gagal jantung sisi kiri.

• Hipertrofi dan dilatasi biasanya terbatas di ventrikel dan atrium kanan.

>>>>>>

penatalaksanaan GJK

• Menurunkan kerja jantung• Meningkatkan curah jantung dan kontraktilitas

miokardium• Menurunkan retensi garam dan cairan• Pemberian oksigen terutama ditunjukan pada pasien

dengan gagal jantung yang di sertai dengan edema paru

Otak

• Stroke adalah suatu defisit neurologis mendadak sebagai akibat iskemia atau hemoragi sirkulasi saraf otak.

• Kematian otak yang sudah terjadi tidak akan dapat diobati dengan cara apapun.

• Strok itu sendiri dibagi menjadi 2, yaitu strok hemoragik dan stroke nonhemoragik

>>>>>>

Strok Hemoragik

• diakibatkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak.• Faktor risiko terjadinya strok serupa dengan faktor

risiko penyakit jantung iskemik, yaitu: usia, jenis kelamin, genetika, gaya hidup, hiperlipidemia, hipertensi, merokok, DM.

• Gejala akibat lesi bisa sangat jelas dan mudah untuk didiagnosis, akan tetapi bisa sedemikian tidak jelas sehingga diperlukan kecermatan tinggi untuk mengenalinya.

>>>>>>

Strok hemoragi Pemeriksaan dengan MRI

>>>>>>

Non Hemoragik

• disebabkan karena pembuluh darah otak yang mengalami penyumbatan kemudian menyebabkan terhentinya pasokan oksigen dan glukosa ke otak.

• Setiap strok yang terjadi pada setiap bagian otak mempunyai efek yang berbeda.

• Komplikasi akut akibat strok: kenaikan tekanan darah, kadar gula darah, gangguan jantung & respirasi.

• Komplikasi kronis akibat strok: tirah baring lama, rekurensi strok, gangguan sosial-ekonomi & psikologis.

>>>>>>

Strok Non Hemoragik

>>>>>>

Penatalaksanaan Strok

• Apakah pasien menderita strok atau bukan• CT-scan atau MRI• Status pasien secara keseluruhan• Alih baring • Pemberian Hidrasi• Harus selalu di pantau tekanan darah, gula darah dan

keadaan kardiorespirasi. • Upaya rehabilitasi

Pankreas

• Diabetes melitus adalah suatu kelompok heterogen penyakit yang gambaran umumnya adalah hiperglikemia.

• diabetes diklasifikasikan menjadi dua kategori utama: Primer (defek pada produksi atau kerja insulin) dan sekunder (akibat kerusakan luas islet pankreas).

>>>>>>

Perbedaan DM tipe 1 dan 2>>>>>>

Diabetes Melitus Tipe 1A

• Diabetes bentuk ini terjadi akibat destruksi autoimun sel beta.

• Terdapat tiga mekanisme yang saling terkait yang berperan dalam destruksi sel islet: kerentanan genetik, autoimunitas, dan gangguan lingkungan.

• Pasien tipe 1A yang masih muda bergantung pada insulin untuk kelangsungan hidupnya, yang menjadi dasar penamaan lama diabetes melitus dependen insulin

>>>>>>

Diabetes Melitus Tipe 2

• Dua defek metabolik yang menandai DM tipe 2: gangguan sekresi insulin dan ketidakmampuan jaringan perifer berespons terhadap insulin.

• Obesitas berkaitan dengan resistensi insulin .• Pada prinsipnya, resistensi insulin dapat terjadi di

tingkat reseptor insulin• Penyebab defisiensi insulin pada diabetes tipe 2

masih belum sepenuhnya jelas.

>>>>>>

Pemberian Insulin

• Pasien dengan insufisiensi insulin berat membutuhkan suntikan insulin selain rencana makanan.

• Insulin diklasifikasikan sebagai insulin masa kerja pendek, masa kerja sedang, atau masa kerja panjang.

• Terapi insulin yang lebih tepat dapat dicapai dengan suntikan insulin yang lebih sering atau sistem infus insulin subkutan yang terus menerus (intensif)

• Pasien yang sedang diterapi insulin harus diawasi kadar glukosa mereka sebelum diberikan setiap dosis insulin

Kesimpulan

Penyakit degeneratif adalah penyakit yang muncul seiring dengan pertambahan usia karena menurunnya fungsi-fungsi tubuh. Penyakit degeneraf tidak hanya menyerang pada orang yang sudah tua, tetapi dapat menyerang pula pada orang dewasa karena factor gaya hidup. Akibatnya akan bermunculan berbagai gangguan penyakit seperti gagal jantung, aterosklerosis, strok dan diabetes mellitus.

top related