muhammad ikhlasul amal unnnes pkmgt,pdf,
Post on 06-Jul-2018
250 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Muhammad Ikhlasul Amal UNNNES PKMGT,PDF,
1/19
i
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
BUS DALSEMAK (Kendal Semarang Demak) Bus Khusus Mengatasi
Kemacetan Kota Semarang
BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh:
Muhammad Ikhlasul Amal
Misbahudin
Choir Akfini Didia
3201413011 /2013
6211412088 / 2012
7111411034 / 2011
UNIVERSIAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015
-
8/18/2019 Muhammad Ikhlasul Amal UNNNES PKMGT,PDF,
2/19
ii
PENGESAHAN USULAN PKM-GAGASAN TERTULIS
1. Judul Kegiatan : BUS DALSEMAK (Kendal Semarang
Demak) Bus Khusus Mengatasi
Kemacetan Kota Semarang
2. Bidang Kegiatan : PKM-GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Muhammad Ikhlasul Amal
b. NIM : 3201413011
c. Jurusan : Geografi
d. Universitas : Universitas Negeri Semarang
e. Alamat Rumah dan No.
HP
: Kelurahan Bugangin, Rt 02 Rw 01, Kota
Kendal
089688043320
f. Alamat email : amalikhlasul39@yahoo.com4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap Dan Gelar : Dr. Ir. Ananto Aji, M.S
b. NIDN : 0026085505
c. Alamat Rumah Dan No.
HP
: Jalan KH. Ahmad Dahlan 60 B Batang
08210093999
Semarang, 19 Maret 2015
Menyetujui
Ketua Jurusan Geografi
(Drs. Apik Budi Santoso, M.Si)
NIP. 19620904 1989011 011
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Muhammad Ikhlasul Amal )
NIM. 3201413011
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
( Dr. Bambang Budi Raharjo. M. Si)
NIP. 196201217 1986011 001
Dosen Pendamping
( Dr. Ir. Ananto Aji, M.S)
NIP. 19630527 1988111 011
-
8/18/2019 Muhammad Ikhlasul Amal UNNNES PKMGT,PDF,
3/19
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat danhidayah-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan Proposal Program Kreatifitas
Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT) yang berjudul BUS DALSEMAK
(Kendal Semarang Demak) Bus Khusus Mengatasi Kemacetan Kota
Semarang dapat terselesaikan. Salawat serta salam semoga senantiasa tercurah
bagi Nabi Muhammad SAW beserta para pengikutnya.
Atas terselesaikannya proposal ini, penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada beberapa pihak, di antaranya adalah :
1. Dr. Bambang Budi Raharjo. M. Si. selaku Pembantu RektorIII Universitas
Negeri Semarang.
2. Drs. Apik Budi Santoso, M.Si. selaku Ketua Jurusan Geografi.3. Dr. Ir. Ananto Aji, M.S. selaku Dosen Pembimbing.
4. Segenap keluarga besar Civitas Universitas Negeri Semarang atas kerjasama
dan dukungannya.
5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu.
Dalam menyelesaikan proposal ini, penulis telah banyak menerima bantuan
dari berbagai pihak sehingga dalam waktu yang relatif singkat karya tulis yang
sederhana ini dapat terwujud.
Tak ada gading yang tak retak. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak. Dengan iringan doa semoga karya tulis
ini bisa bermanfaat dalam pengembangan pendidikan dan wacana berpikir kita
bersama. Amin
Wassalamu’alaikum wr wb.
Semarang,18 Maret 2015
Penulis
-
8/18/2019 Muhammad Ikhlasul Amal UNNNES PKMGT,PDF,
4/19
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL………………………………………………………. I
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………… Ii
KATA PENGANTAR………………………………………………………… Iii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………… Iv
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………... Iv
RINGKASAN………………………………………………………………….. V
PENDAHULUAN …………………………………………………………... 1
Latar Belakang ………………………………………………………... 1
Tujuan Program…………………………………………………………. 2
Manfaat Program………………………………………………………… 2
GAGASAN ………………………………………………………………….. 3
Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan……………………………………. 3
Solusi yang Ditawarkan Sebelumnya……………………………………. 4
Perbaikan Gagasan yang Diajukan……………………………………….. 4
Pihak yang Berperan Dalam Impelentasi Gagasan………………………. 5
Langkah-langkah Strategis yang Dilakukan…………………………….. 5
KESIMPULAN……………………………………………………………….. 6Bus DALSEMAK Sebagai Solusi untuk Kemacetan di Kota Semarang. 6
Teknik Implementasi Gagasan………………………………………….. 6
Prediksi Hasil yang Akan Dicapai………………………………………. 8
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………. 8
LAMPIRAN ……………………………………………………………. 9
Biodata Dosen, Ketua, dan Anggota ………………………………….. 9
Susunan Organisasi Tim ………………………………………………. 13
Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ……………………………………. 14
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Desain jalur Bus DALSEMAK……………………………………. 7
Gambar 2. Fase Dalam Manajemen Transisi………………………………………… 7
-
8/18/2019 Muhammad Ikhlasul Amal UNNNES PKMGT,PDF,
5/19
v
BUS DALSEMAK (Kendal Semarang Demak) Bus Khusus Mengatasi
Kemacetan Kota SemarangMuhammad Ikhlasul Amal, Misbahudin, Choir Akfini Didia
Dr. Ir. Ananto Aji, M.S
Pendidikan Geografi, Ilmu Keolahragaan, Ekonomi PembangunanUniversitas Negeri Semarang
RINGKASAN
Kota Semarang merupakan salah satu Kota besar di Pulau Jawa.Berdasarkan
Data Bappeda Kota Semarang tahun 2009, Jumlah penduduk Kota Semarang
berjumlah 1.506.934 jiwa dengan laju pertumbuhan ekonomi 5,55% setiap
tahunnya. Seperti kota-kota besar lainnya, Kota Semarang juga menghadapi
permasalahan transportasi berupa kemacetan lalulintas. Berdasarkan Semarang
Dalam Angka Tahun 2009, kenaikan jumlah kendaraan bermotor dari tahun 2005
sampai dengan tahun 2009 sebesar lebih besar dari 2% per tahun, sedangkankenaikan jumlah jaringan jalan relatif kecil atau hampir tidak ada. Hal ini
semakin parah dengan arus mobilisasi penglaju dari daerah Kabupaten Kendal dan
Kabupaten Demak ke Kota Semarang yang berlangsung setiap harinya.Kota
Semarang memiliki pengaruh daya tarik yang besar terhadap daerah di sekitarnya
karena memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi serta sebagai ibu kota Provinsi
Jawa tengah. Ini yang menyebabkan arus mobilitas tinggi di Kota Semarang dan
memperparah kemacetan di Semarang.
Tanpa adanya langkah Strategis mengatasi kemacetan di Kota Semarang,
maka kota metropolitan ini akan mengalami kemacetan seperti di Jakarta dan
ujung-ujunya akan merugikan berbagai semua pihak. Karena kemacetan akan
menghambat laju aktivitas perekonomian, menggangu kesehatan, pemborosanenergi bahan bakar minyak, dan dapat menimbulkan masalah sosial seperti anak
jalanan dan premanisme. Tentunya kita tidak menginginkan hal ini terjadi.
Oleh sebab itu, diusulkan ide dan gagasan untuk mengatasi kemacetan di Kota
Semarang akibat laju mobilitas yang tinggi, yaitu dengan membuat dengan Bus
DALSEMAK (Kendal Semarang Demak). Bus DALSEMAK (Kendal Semarang
Demak) merupakan Bus Khusus yang mengelililngi jalur pantura wilayah
kabupaten Kendal, Kota Semarang , dan Kabupatan Demak untuk mengatasi
Kemacetan Semarang. Bus DALSEMAK ini perlu dijadikana alat transportasi
utama untuk masuk ke Kota Semarang dari wilayah Kabupaten Kendal dan
Kabupaten Demak serta menjadi alat Transpotasi penunjang di Kota Semarang.
Diharapkan gagasan ini dapat mengatasi kemacetan di Kota Semarang. Gagasanini bisa diaplikasi dan ditindaklanjuti oleh pihak terkait seperti Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah dan Pemkot Semarang.
-
8/18/2019 Muhammad Ikhlasul Amal UNNNES PKMGT,PDF,
6/19
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Permasalahan kemacetan di kota-kota besar di Indonesia termasuk juga
Semarang memang selalu menjadi polemik yang senantiasa menjadi permasalahan
tahunan.Kemacetan seakan-akan selalu muncul apabila sebuah Kota mengalami
Perkembangan dengan pesat. Menurut Mulyo Hendarto (2005), perkembangan
kota adalah perubahan secara menyeluruh yang menyangkut aspek sosial
ekonomi, sosial budaya dan fisik dari suatu masyarakat. Perkembangan kota
sangat ditentukan dan dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu: (1) faktor
penduduk yaitu pertambahan jumlah penduduk yang disebabkan oleh
pertambahan alami dan migrasi; (2) faktor sosial ekonomi yaitu mencakup
kegiatan usaha masyarakat; (3) faktor sosial budaya mencakup perubahan pola
kehidupan atau tata cara masyarakat.Faktor-faktor perkembangan Kota yang dikemukakan Mulyo Hendarto
(2005) menjadi cerminan nyata perkembangan Kota Semarang dan Perkembangan
kemacetan di Kota Semarang. Berdasarkan data Bappeda Kota Semarang (2009),
Jumlah penduduk Kota Semarang berjumlah 1.506.934 jiwa dengan laju
pertumbuhan ekonomi 5,55% setiap tahunnya. Dengan laju pertumbuhan yang
tinggi menyebabkan Kota Semarang meiliki daya tarik yang besar dan munculnya
para penglaju yang menambah kemacetan di Kota Semarang. Masyarakat di
zaman sekarang cendrung menggunakan mode transportasi pribadi. Budaya
transportasi pribadi tidak hanya dilakukan oleh para penglaju dari KabupatenKendal dan Kabupaten Demak tetapi juga warga Kota Semarang sendiri.
Berdasarkan data Semarang Dalam Angka 2013, jumlah kendaraan pribadi
berjumlah 33,523 mobil dan 151,286 sepeda motor dengan jumlah prosentasi
kenaikan lebih dari 10 % atau meningkat 8 % dari tahun 2005-2009. Data tersebut
menunjukkan tingginya angka kepemilikan kendaraan pribadi di Kota Semarang.
Padahal jumlah jalan di Kota Semarang cenderung tidak bertambah.
Dengan jumlah kendaraan di Kota Semarang tinggi, ditambah dengan
jumlah kendaraan pribadi dari pengelaju dari luar Kota Semarang menyebabkan
kemacetan di Kota Semarang. Kemacetan terjadi pada saat pagi dan sore hari yang
menyebabkan jarak tempuh menjadi lama. Tidak hanya terjadi di pusat Kota
Semarang tetapi telah sampai hingga kepinggiran Kota. Untuk mengatasi jumlah
penambahan kendaraan pribadi seakan-akan menjadi hal sulit, karena kendaraan
pribadi menjadi sebuah kebutuhan primer pada era pertumbuhan ekonomi yang
pesat. Namun, untuk menambah jumlah ruas jalan juga menjadi hal yang lebih
sulit lagi, karena harus beringgungan dengan masyarakat. Hal ini sejalan dengan
pendapat Budi D.Sinulingga (1999) yang mengatakan, Lalu-lintas tergantung
kepada kapasitas jalan, banyaknya lalu-lintas yang ingin bergerak, tetapi kalau
kapasitas jalan tidak dapat menampung, maka lalu-lintas yang ada akan terhambat
dan akan mengalir sesuai dengan kapasitas jaringan jalan maksimum.
-
8/18/2019 Muhammad Ikhlasul Amal UNNNES PKMGT,PDF,
7/19
2
Berkaitan dengan masalah kemacetan di Kota Semarang, maka kami
mengusulkan se buah ide atau gagasan yakni “Bus DALSEMAK (Kendal
Semarang Demak)” sebagai upaya mengatasi kemacetan semarang, BUS
DALSEMAK (Kendal Semarang Demak) merupakan bus khusus yang memiliki
rute Jalur Pantura Kendal-Semarang-Demak untuk mengatasi kemacetan Kota
Semarang. Penulis berupaya mengembangkan gagasan Bus DALSEMAK (Kendal
Semarang Demak) sebagai Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis
(PKM-GT) dalam mengatasi permasalah kemacetan di Kota Semarang.
Berdasarkan uraian diatas, maka kami mengajukan gagasan tentang “Bus
DALSEMAK (Kendal Semarang Demak)”. BUS DALSEMAK adalah sebuah
bus khusus yang akan melewati daerah Kendal-Semarang-Demak secara terpadu
dengan rute wilayah padat aktivitas, bagi masyarakat program ini akan
memudahkan akses mobilitas dalam satu kawasan di daerah Kendal-Semarang-
Demak dengan biaya murah dalam waktu relatif cepat, Program ini diharapkanmampu mengatasi permasalahan kemacetan di Kota Semarang karena tingginya
angka penggunaan kendaraan pribadi oleh pengelaju yang menuju Kota Semarang
serta masyarak Kota Semarang itu sendiri,
Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam karya tulis ini adalah sebagai berikut:
1. Menciptakan program baru yang lebih efektif dalam mengatasi
permasalahan kemacetan di Kota Semarang.
2. Menciptakan Kota Semarang yang bebas kemacetan melalui Program BusDALSEMAK.
3. Mengurangi dampak yang terjadinya kemacetan di Kota Semarang.
4. Memberikan gambaran mengenai kemacetan di Kota Semarang.
Manfaat
Penulisan karya tulis ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu manfaat
teoritisdan praktis.
a. Secara teoritis, manfaat dari penulisan karya tulis ini adalah memberikan
kontribusi ide/ pemikiran tentang langkah-langkah yang diperlukan
untukmenyelesaikan masalah kemacetan di kota Semarang.
b. Secara praktis, manfaat dari karya tulis ini adalah :
1. Memberikan kontribusi ide dalam membantu pemerintah Kota Semarang
dalam mengatasi kemacetan di Kota Semarang.
2. Mendukung program kota Semarang Green and Clean.
3. Mempermudah laju mobilitas masyarakat Kendal-Semarang-Demak
tanpa menimbulkan kemacetan.
4. Menumbuhkan Budaya menggunakan transportasi umum.
5. Menghemat penggunaan Bahan Bakar Minyak.
-
8/18/2019 Muhammad Ikhlasul Amal UNNNES PKMGT,PDF,
8/19
3
GAGASAN
Kondisi Kekinian Gagasan
Kota Semarang merupakan Ibu Kota Propinsi Jawa Tengah yang terletak
antara garis 6° 50’ - 7° 10’ lintang selatan dan garis 109° 59’ - 110° 35’ bujur
timur, dengan luas wilayah meliputi 373,7 dan dibatasi : Sebelah barat
berbatasan dengan Kabupaten Kendal, sebelah timur berbatasan dengan
Kabupaten Demak, sebelah selatan dengan Kabupaten Semarang dan sebelah
utara dengan Laut Jawa. Kota Semarang menjadi titik pertemuan transportasi di
jalur pantai utara (pantura). Hal ini disebabkan karena kota Semarang merupakan
Pusat perekonomoian dan pusat administrasi pemerintahan di Jawa Tengah.
Kondisi ini menyebabkan Kota Semarang mengalami kemacetan yang parah.
Berdasarkan Data Kementerian Perhubungan (2014), Kota Semarang masuk
dalam 10 kota termacet di Indoneisa. Kota Semarang memiliki angka kecepatan27km/jam dengan VC ratio 0,72. Angka ini memiliki selisish 11,68km/jam dari
kota termacet yaitu Bogor dengan angka 15,32km/jam. Hal ini menunjukan bahwa
kota Semarang masuk dalam kota-kota paling macet di Indonesia. Kota Semarang
dirasa sangat buruk dalam hal transportasi. Kondisi ini menjadi sebuah masalah
bagi Pemerintah Kota Semarang yang harus berusaha dalam mengatasi kemacetan
yang semakin komplek. Dengan jumlah pertambahan kendaraan pribadi yang
mencapai 10% pertahun dan jumlah penambahan jalan yang hampir tidak ada,
menyebakan kemacetan di Kota Semarang menjadi semakin parah. Kemacetan di
Kota Semarang, juga disebabkan oleh penglaju yang setiap hari keluar masuk Kota Semarang.
Penglaju dan masyarakat Kota Semarang lebih cenderung menggunakan
mode transportasi kendaraan pribadi karena dianggap lebih efisien dan murah.
Padahal ini membuat jalan di Kota Semarang menjadi macet yang berdampak
pada pemborosan energi dan waktu tempuh yang relative lama. Sebenarnya alas
an tersebut wajar karena alat transportasi di Semarang masih tergolong minim.
Alat transportasi utama yang di sediakan Pemerintah Kota yaitu Bus Rapid
Transit (BRT). Bus ini hanya menjangkau wilayah internal Kota Semarang dan
belum mampu menjangkau wilayah di sekitarnya. BRT juga dinilai belum
memberikan solusi karena jumlah armada BRT tergolong sedikit yang
menyebabkan masyarakat Kota Semarang enggan menggunakan alat transportasi
ini.
Dalam mengatasi kemacetan, Pemerintah Kota Semarang dianggap
setengah-setengah dalam mengatasinya. Hampir semua kebijakan Pemerintah
Kota Semarang belum mampu mengatasi permasalahan kemacetan, mulai dari
langkah kebijakan peraturan daerah hingga penyedian BRT belum mampu
mengatasi kemacetan. Jika ini terus berlanjut maka beberapa tahun yang akan
datang Kota Semarang dapat mengalami kemacetan total setiap harinya.
-
8/18/2019 Muhammad Ikhlasul Amal UNNNES PKMGT,PDF,
9/19
4
Solusi yang Pernah Dilakukan
Dalam mengatasi kemacetan di Kota Semarang, Sebenarnya Pemerintah
Kota Semarang telah melakukan beberapa solusi dengan mengeluarkan beberapa
kebijakan. Namun, solusi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang belum
berhasil untuk mengatasi masalah kemacetan. Berikut beberapa solusi mengatasi
kemacetan yang pernah diterapkan di Kota Semarang tetapi belum berhasil
mengatasi Kemacetan Kota Semarang, yaitu :
1. Penyediaan Bus Rapid Transit (BRT), hal ini gagal karena masih terbatasnya
jalur BRT, kondisi halte yang tidak strategis, jumlah BRT yang kurang
memadai, Kurang nyama dan banyaknya tindak kejahatan di dalam bus. BRT
juga belum memiliki akses ke daerah sekitar dalam hal ini Kabupaten Kendal
dan Kabupaten Demak yang menyebabkan masih tingginya pengguna alat
transportasi Pribadi dan berdampak pada menumpuknya kendaraan di Kota
Semarang yang menimbulkan kemacetan.2. Penerapan Pajak bersifat Progresif dan Pajak Karbon bagi pemilik Kendaraan
pribadi, Kebijakan ini gagal dalam menekan laju pertumbuhan kendaraan
pribadi karena tingkat ekonomi di Kota Semarang dan daerah sekitarnya.
Pemberlakuan pajak yang tinggi masih dapat diimbangi oleh masyarakat dan
masyarakat mampu membayar pajak meskipun tergolong tinggi.
3. Larangan truk dan kontainer masuk Kota Semarang pukul 06.00-17.00 WIB,
hal ini juga masih gagal dalam mengatasi kemacetan karena masih banyaknya
truk dan kontainer yang masuk wilayah Kota Semarang. Hal ini terjadi karena
adanya beberapa Pabrik yang berada di Kota Semarang yang jalur Pabrik tersebut harus melewati titik-titik kemacetan.
KEHANDALAN GAGASAN YANG DIAJUKAN
Dengan adanya BUS DALSEMAK sebagai alat transportasi khusus untuk
mengatasi Kemacetan Kota Semarang. Jika setiap orang memiliki tujuan yang
sama dalam satu jalur dengan jumlah pengguna kendaraan pribadi yang banyak
maka dapat menyebabkan terjadinya kemacetan. Jadi baiknya menggunakan saran
transpotrasi yang bermuatan banyak dengan tingkat kenyamana yang tinggi. BUS
DALSEMAK bermuatan 50 orang, tanpa ada penumpang diperkenan berdiri,
dengan tingkat kenyamana tinggi karena bus tersebut ber AC dan bersih. Bus ini
akan melewati jalur-jalur tempat aktifitas padat di Semarang seperti Kawasan
Industri, Tugu Muda, Simpang Lima, dan Pasar Johar. Biaya tarif BUS
DALSEMAK relatif murah karena bus ini merupakan bus publik tanpa mencari
keuntungan dan mendapat subsidi silang dari Pemkot Semarang.
Bus ini akan mengelilingi jalur Pantura Kendal-Semarang-Demak secara
terus-menerus. Untuk mendukung hal tersebut akan disediakan halte khusus serta
akan terintegrasi pada halte BRT yang memiliki jumlah penumpang yang banyak.
-
8/18/2019 Muhammad Ikhlasul Amal UNNNES PKMGT,PDF,
10/19
5
Bus DALSEMAK akan melewati halte tersebut setiap 10 menit. Sehingga tidak
terjadi kerugian bagi para penumpang. Bus ini akan beroperasi pukul 04.30-22.00
WIB.
Pihak yang Berperan Dalam Mengimplementasikan Gagasan
Pihak yang dapat ikut berperan serta dalam pelaksanaan Bus DALSEMAK
antara lain:
1. Pemerintah Pusat, pemerintah berperan dalam memberikan anggaran
dalam pengadaan Bus DALSEMAK dan halte.
2. Pemprov Jawa Tengah dan Pemkot Semarang, memiliki peran untuk
memasukan program Bus DALSEMAK menjadi program unggulan
dalam mengatasi kemacetan serta memberikan subsidi silang bagi
penumpang.
3. Pemerintah Kabupaten Kendal dan Kabupaten Demak, berperan dalammembantu menyediakan jalur di wilayahnya.
4. Dinas Perhubungan kota Semarang, berperan mengelolan dan
memantu dalam pelaksanaan dilapangan program Bus DALSEMAK.
5. Masyarakat, memiliki peranan penting dalam mendukung dan ikut terlibat
dalam program ini. Masyarakat juga harus taat mengikuti segala
peraturan dan menjadi pengguna Bus DALSEMAK.
Langkah Strategis yang Diperlukan
Untuk dapat mengimplementasikan gagasan ini, dapat dilakukan beberapalangkah strategis. Langkah-langkah tersebut dapat diimpelentasikan oleh bantuan
pihak-pihak yang terkait. Langkah-langkah tersebut yaitu :
1. Menjadikan gagasan ini menjadi program prioritas Kota Semarang untuk
mengatasi kemacetan Kota Semarang.
2. Adanya kebijakan pelarangan bagi Pegawai Negeri Sipil dan Buruh untuk
membawa kendaraan pribadi ke tempat kerja.
3. Dinas Pendidikan mensosialisasikan kepada sekolah-sekolah dan
kampus-kampus untuk memberi larangan membawa kendaraan pribadi
ke tempat pendidikan.
4. Melakukan subsidi silang pada tarif ongkos Bus DALSEMAK agar
murah. Sehingga tidak terlalu jauh dengan tarif angkutan umum yang
lain. Pelajar dan Mahasiswa Rp 3.000,00 , umum Rp 6.000,00sekali naik.
-
8/18/2019 Muhammad Ikhlasul Amal UNNNES PKMGT,PDF,
11/19
6
KESIMPULAN
Bus DALSEMAK Sebagai Solusi untuk Kemacetan di Kota Semarang
Bus ini akan mengelilingi Kota Semarang bahkan hingga ke Kabupaten
Demak dan Kabupan Kendal. Bus ini akan melewati titik-titik tempat keramaian
aktifitas manusia di Kota Semarang dan mencakup wilayah yang luas hingga
Kabupaten Kendal dan Kabupaten Demak sehingga masyarakat akan
menggunakan bus ini untuk ke tempat tersebut ataupun untuk kembali pulang.
Dengan biaya yang murah dan fasilitas kenyamana yang tinggi bus ini akan
menjadi mode transportasi umum paling favorit di Kota Semarang.
Teknik Implementasi GagasanLangkah strategis perlu direncanakan dengan matang supaya BUS
DALSEMAK ini dapat terealisasi dengan baik. Menurut Kemp dan Loorbach
(2005) dalam Rutger (2008), ada 4 manejemen transisi yang diperlukan
dalam fase ini(lihat gambar dibawah), antara lain :
(1) Tahap 1 : Membangun ruang transisi dan pembangunan visi
Pada tahap awal diperlukan sebuah pertemuan besar yang melibatkan
orang-orang yang terdiri dari perwakilan pemerintahan
Pusat,Pemerintah Daerah, Dinas Perhubungan dan Masyarakat untuk
berkumpul, membahas konsep dan menyatukan pandangan dan tujuanproyek Bus DALSEMAK
(2) Tahap 2 : Mengembangkan kerja sama dan agenda transisi,
Karena kompleksnya masalah yang akan dihadapi dalam mengatasi
kemacetan di Kota Semarang, maka diperlukan kerja sama yang baik
antara pihak pihak yang berkemampuan menyelesaikannya.Kerja sama
yang dimaksud dapat berupa konsultasi, kerja sama pengerjaan poyek
maupaun penyampaian informasi.
(3) Tahap 3 : Menggerakkan pihak-pihak yang terlibat dan melaksanakan
proyek transisi, Pada tahap ini akan disusun model dari Bus Dalsemak.
Berikut model yang diususlkan dalam gagasan ini :
-
8/18/2019 Muhammad Ikhlasul Amal UNNNES PKMGT,PDF,
12/19
(4) Tahap 4 :
Kesulitan
Kota Sema
pengemba
Sumber
ambar 1. Desain jalur Bus DALSEMAK
valuasi, monitoring dan pembelajaran.
dan pengalaman yang ada dalam mengata
rang dapat dijadikan pembelajaran agar terja
gan model.
Gambar 2. Fase Dalam Manajemen Transisi
: Kemp dan Loorbach, (2005) dalam Rutger (20
7
si kemacetan di
di perbaikan dan
8)
-
8/18/2019 Muhammad Ikhlasul Amal UNNNES PKMGT,PDF,
13/19
8
Prediksi Hasil yang Akan Dicapai
Jika Bus DALEMAK dapat diwujudkan dan ditaati aturannya, maka dapat
diprediksikan akan mengurangi kemacetan di Kota Semarang. Beberapa dampak
posistif dan manfaat Bus DALSEMAK yaitu :
1. Melayani kepentingan mobilitas masyarakat sehari-hari di wilayah Kota
Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Demak dengan mudah.
Dilengkapi kondisi bus yang nyaman dan tepat waktu.
2. Memberikan Kontribusi ide kepada Pemerintah Kota Semarang sehingga
kemacetan yang terjadi di Kota Semarang dapat teratasi.
3. Menghemat penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM), jika peranan
kendaraan pribadi dapat digantikan oleh Bus DALSEMAK sebagai
sarana mobilitas maka kendaraan yang biasanya digunakan akan
dikandangkan. Hal ini akan menghemat kebutuhan BBM.
4. Mendukung Kota Semarang Green and Clean. Dengan adanya maka jumlah polusi yang dihasilkan akan membantu upaya Pemerintah Kota
Semarang mewujudkan Kota Semarang Green and Clean. Jika ini
terwujud maka indeks layak huni Kota Semarang akan meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
Aries, S. 2006. Studi Kemacetan Lalu Lintas Jalan Kaligawe Kota Semarang.
Tesis. Program Pasca Sarjana Universita Diponegoro, Semarang.
Bappeda dan Badan Pusat Statistik Kota Semarang. 2009. Semarang Dalam
Angka 2010. Semarang : Pemerintah Kota Semarang.
. 2015. Semarang Dalam Angka 2014. Semarang : Pemerintah Kota
Semarang.
Budi, D. S. 1999. Pembangunan Kota Tinjauan Regional dan Lokal,. Penerbit
Pustaka Sinar Harapan.
Kementrian Perhubungan. 2015. Perhubungan Darat Dalam Angka 2014. Jakarta :
Direktorat Jendral Perhubungan Darat Kementrian Perhubngan.
Mulyo Hendarto. 2005. Modul Ekonomi Perkotaan. Semarang: Universitas
Diponegoro.
-
8/18/2019 Muhammad Ikhlasul Amal UNNNES PKMGT,PDF,
14/19
9
Lampiran-lampiran
Lampiran 1. Biodata Dosen, Ketua ,dan Anggota Pelaksana Kegiatan
A. Biodata Dosen
Nama : Dr. Ir. Ananto Aji, M.S
Tempat, Tanggal Lahir : Batang, 27 Mei 1963
Jenis Kelamin : Laki-laki
Golongan/NIP : lllc/ 196305271988111001
NIDN : 0027056306
Fakultas/Jurusan : Fakultas Ilmu Sosial/ Geografi
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang
Bidang Keahlian : Ilmu Lingkungan
Pendidikan Terakhir : Strata 3(S3) (lulus 29 April 2000)
Alamat : Jalan KH. Ahmad Dahlan 60 B Batang
Nomer Telepon : 08210093999
E-mail : ajiananto@yahoo.com
Waktu pelaksanaan PKM : 2 jam/minggu
Semarang, 19 Maret 2015
Dosen Pendamping
Dr. Ir. Ananto Aji, M.S
NIP. 196305271988111001
-
8/18/2019 Muhammad Ikhlasul Amal UNNNES PKMGT,PDF,
15/19
10
B. Ketua ,dan Anggota Pelaksana Kegiatan
1. Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muhammad Ikhlasul Amal
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Pendidikan Geografi, S1
4 NIM 3201413011
5 Tempat, tanggal lahir Kendal, 12 Desember 1995
6 E-mail amalikhlasul39@yahoo.com
7 Nomor HP 089688043320
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N BuganginSMP N 3
Patebon
SMA N 2
Kendal
Jurusan - - Ilmu SosialTahun Masuk – Lulus 2001 – 2007 2007 – 2010 2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah
/ SeminarJudul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa di bidang
kewirausahaan
Semarang, 18 Maret 2014
Pengusul,
Muhammad Ikhlasul Amal
NIM. 3201413011
-
8/18/2019 Muhammad Ikhlasul Amal UNNNES PKMGT,PDF,
16/19
11
Anggota pelaksana 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Misbahudin
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Ilmu keolahragan,S1
4 NIM 6211412088
5 Tempat, tanggal lahir Kendal, 01 Juli 1994
6 E-mail misbahudinikor@gmail.com
7 Nomor HP 081901637686
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama InstitusiSD N 3
kedunggading
Mts Nu 08
Gemuh
SMANegeri 1
Gemuh
Jurusan - - Ilmu Alam
Tahun Masuk – Lulus 2000 – 2006 200 – 2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah
/ SeminarJudul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
PenghargaanTahun
1 PKM-K didanai DIKTI DIKTI 2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa di bidang
kewirausahaanSemarang, 18 Maret 2014
Pengusul,
Misbahudin
NIM. 6211412088
-
8/18/2019 Muhammad Ikhlasul Amal UNNNES PKMGT,PDF,
17/19
12
Anggota Pelaksana 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Khoir Akfini Didia
2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi Ekonomi Pembanguna, S1
4 NIM 7111411034
5 Tempat, tanggal lahir Kendal, 12 Januari 1993
6 E-mail kinanvegazra@gmail.com
7 Nomor HP 0957272057411
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama InstitusiMI N Kalibuntu
WetanSMP N 1 Kendal
SMK N 1
Kendal
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk – Lulus 1999 – 2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah
/ SeminarJudul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
PenghargaanTahun
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa di bidang
kewirausahaan
Semarang, 18 Maret 2015
Pengusul,
Khoir Akfini Didia
NIM. 7111411034
-
8/18/2019 Muhammad Ikhlasul Amal UNNNES PKMGT,PDF,
18/19
13
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Dan Pembagian Tugas
No Nama/NIMProgram
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
WaktuUraian Tugas
1. Muhammad
Ikhlasul Amal
3201413011
Pendidikan
Geografi, S1
Geografi 10jam/
Minggu
Menyususn
Proposal PKM-
GT,
Mengidentifikasi
permasalahan
gagasan danmenganalisis
implementasi
gagasan
2. Misbahudin Ilmu
Olahraga, S1
Kesehatan 10jam/
Minggu
Membuat desain
gambar dan
menganalisiskondisi kekinian
gagasan
3. Khoir Akfini
Didia
7111411034
Ekonomi
Pembanguna,
S1
Ekonomi 10jam/
Minggu
Mencarai sumber
rujukan dan
menganalisis
kelayakan gagasan
-
8/18/2019 Muhammad Ikhlasul Amal UNNNES PKMGT,PDF,
19/19
14
Kementrian Pendidikan Dan KebudayaanUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Kampus Sekaran Gunungpati Sekaran 50229
Telf/fax (024) 8508081, (024) 8508082Website: www.unnes.ac.id Email: Unnes@unnes.ac.id
SURAT PERNYATAAN KETUA /PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Muhammad Ikhlasul Amal
NIM : 3201413011
Program studi : Pendidikan Geografi
Fakultas : Ilmu Sosial
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-GT saya dengan judul:
BUS DALSEMAK (Kendal Semarang Demak) Bus Khusus Mengatasi
Kemacetan Kota Semarang yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015
bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana
lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Mengetahui
Wakil rektor bidang kemahasiswaan
( Dr. Bambang Budi Raharjo. M. Si.)
NIP. 196201217 1986011 001
Semarang, 19 Maret 2015
yang menyatakan
(Muhammad Ikhlasul Amal)
NIM. 3201413011
top related