memoar jang oetama 1 - baca & bangkit

Post on 14-Apr-2017

285 Views

Category:

Government & Nonprofit

41 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

JANG OETAMAJejak & Perjuangan HOS Tjokroaminoto

1 - BACA & BANGKIT

www.rumahpeneleh.or.id #201502-201505

Cover Belakang JANG OETAMA

Draft Awal Cover20 Februari 2015

“Menulislah...dengan itu engkau hidup selamanya...”

Dr. Aji Dedi Mulawarmanhttps://ajidedim.wordpress.com

Dr. Aji Dedi Mulawarmanhttps://ajidedim.wordpress.com

Jika engkau berfikir menulis adalah bagian keikhlasan,Menulis dengan sentuhanCahaya Maha Cahaya Menulis berpihak pada-Nya tanpa dibayar sekalipun, Bila perlu bayar jerih payahmu sendiri, untuk berbagi pada semuanya

Maka kata, kalimat, paragraf,Puisi, opini, artikel, buku dan lainnya (bisa jadi)Menorehkan yang bukan lagi jadi bagian sejarah an sich, Tapi kesemestaan, hidup abadi. Di relung setiap ruh gelisahDi dunia yang tergadai, chaos, retakMenjadi pendorong perubahan, dan atau ruh baru pergerakan zaman,Kapanpun, di manapun, oleh siapapun, oleh apapun...

Jadi... Buang jauh-jauh itu prasangkaBuang jauh-jauh itu hasrat material, Atau… Engkau hanya menjadi budak subordinasiBahkan hanyalah jasad penjual diri...

Teruslah menulis untuk jadi cahayaMeski diredupkan, dimatikan...Karena tulisan tak akan jadi lilinTulisan akan selalu Jadi cahaya... Dr. Aji Dedi Mulawarman

https://ajidedim.wordpress.com

31 Maret 2015

Premiere Guru Bangsa“TJOKROAMINOTO”

Malang, 2 April 2015

"Ingat masa kecil, P. Roestam Ketua PSII Malang membawa bundel Buletin Jumat Tausiyah Tjokro.

Abah (AS. Abbas; Sekretaris PSII Malang) keluar rumah, bincang kecil program kerja, berdiskusi serius Islam & Politik khas SI.

Bahkan di meja makan, Abah sering bicara Indonesia yang harus menjalankan Kedermawanan Sosial Religius.

Seperti Tjokro bilang, Abah melanjutkan: "Islam itu Sosialis yang Religius karena Rasulullah memang Sosialis Religius."

Memori Sosialisme Islam memahamkan untuk berpihak pada keadilan, memerangi penindasan karena & atas nama Allah."

~ Aji Dedi Mulawarman

- 24 APRIL 2015 -

6 MEI 2015Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah

Aji Dedi Mulawarman:“Saya Menolak Positivisme”

KEDIRI, 9 MEI 2015Menyusuri jejak-jejak Penyebar Agama Islam di Nusantara. Syeh Sulaiman Syamsudin al-Wasil atau Syeh Ali Syamsu Zain atau yang lebih dikenal dengan Mbah Wasil...

- SOERABAJA -

- 15 MEI 2015 -

Singgah di Ngagel Jaya 93 Surabaya. Rumah bersejarah ini adalah hadiah pemberian Ir. Soekarno sebagai Presiden Pertama RI untuk keluarga HOS Tjokroaminoto di Surabaya.

Konon rumah ini didesain sendiri oleh Soekarno, dengan model yang hampir sama dengan rumah yang juga beliau hadiahkan kepada keluarga H. Samanhudi di Surakarta.

Tercatat, Oetari istri pertama Soekarno yang juga putri tertua HOS Tjokroaminoto pernah tinggal di rumah ini.

www.rumahpeneleh.or.id@SBYMovement

- SOERABAJA -

- 15 MEI 2015 -

www.rumahpeneleh.or.id

Rumah HOS TjokroaminotoPeneleh VII/29-31 Surabaya

DRAFT ROADSHOWJANG OETAMA

Jakarta20 MeiMalang28 MeiJogja

11 Juni

Peluncuran Buku & Orasi Kebangsaan“JANG OETAMA”

Jejak dan Perjuangan HOS Tjokroaminoto

BACA & BANGKIT#TjokroUntukIndonesia

Harian Republika

“Kita tidak sedang bertaruh, berebut kuasa (politik), pendidikan, sosial, hukum, menjalankan ekonomi, & aksi lain…”

Singgah Lumajang, setelah Semnas Akuntansi Syariah di Jember.~ 23 Mei 2015.

“Ayo Bangkit untuk Negeri, Kini dan Masa Depan!!!”

SELANJUTNYA?!?

Buku itu perjalanan budaya, bukan politik... Buku itu membangkitkan kesadaran, bukan kekuasaan, (ke)kursi(an), apalagi (ke)jabatan…

Masalahnya adalah setiap orang (apalagi yang sejak lama berorientasi kuasa-politik dalam seluruh kerangka fikirnya) selalu memiliki pre-konsepsi atas masa lalu seseorang lainnya (bukan hanya tahun-tahun, bulan, minggu, hari, jam, menit, bahkan sedetik sebelumnya)...

Jadi... Tetaplah Menulis untuk Perjalanan Kebudayaan,

karena menulis berkebudayaan adalah mata air kehidupan bagi penulisnya dan mata

air yang membangkitkan semangat negeri ini.

Aji Dedi Mulawarman

DISKUSI KEBANGSAAN HOS TJOKROAMINOTO 28 MEI 2015, MALANG

@MLGMovement

Berita Diskusi Tjokroaminoto di Malang~ Harian Malang Post dan Media Ummat

Pusat Studi Pemikiran Islam di Nusantara (PUSPIN) Jawa Timur dipimpin oleh Didik Supriyanto.

Beralamat di Jalan Bogor no. 1 Malang, tempat yang juga sebagai Sekretariat Yayasan Rumah Peneleh ini secara rutin mengadakan diskusi-diskusi setiap bulannya, baik diskusi kebangsaan maupun kebudayaan.

YAYASAN RUMAH PENELEHSelanjutnya 2 - #TjokroUntukIndonesia

top related