maulid nabi mentafakuri akidah kehidupan

Post on 30-Jun-2015

519 Views

Category:

Spiritual

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Maulid Nabi Tafakur

TRANSCRIPT

Maulid Nabi:Mentafakuri Kembali Aqidah Kehidupan Yang Diajarkan Rasulullah

Alur Tausiyah

Sejarah Maulid

Tugas Kenabian

Permasalahan Pemahaman

Perintah Tafakur

7 Tafakur KehidupanKesimpulan

Sejarah Maulid

•Senin, 12 Rabiul Awal 571 M•Salahuddin Al Ayyubi•Syaikh Jafar Al Barzanji

Rasulullah Pembawa Dien

ع�ل�ى ه� �ظه�ر� �ي ل ح�ق� ال و�د�ين� ه�د�ى� �ال ب �ه� ول س� ر� س�ل� ر� أ #ذ�ي ال ه�و�

�ون� ر�ك م�ش ال �ر�ه� ك �و و�ل �ه� �ل ك الد�ين�

Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan Dien yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai. (At Taubah 33)

Dien (agama)• Secara istilah khusus, din Islam dapat didefinisikan sebagai

peraturan Allah yang membawa orang-orang berakal ke arah kebahagiaan dunia dan akhirat, yang mencakup masalah aqidah dan amal. Ia adalah suatu sistem yang mencakup peraturan-peraturan yang menyeluruh, serta merupakan "undang-undang" yang lengkap dalam semua urusan hidup manusia untuk kita terima dan mengamalkannya secara total (kaffah).

(Islam Politik dan Spiritual, Hafidz Abdurrahman)

• ‘aqoda: membuat simpul, mengikat, transaksi, memperkuat, dan apa-apa yang diyakini dan menentramkan hati (Kamus al-Muhith, Fairus Abadi, akar kata ‘aqoda).

Makna AkidahSecara bahasa:

Secara istilah:

• Pemikiran menyeluruh tentang alam, manusia dan kehidupan; apa-apa yang ada sebelum dan sesudah kehidupan dunia; serta tentang hubungan kehidupan dunia dengan kehidupan sebelum dan sesudahnya

Kabut AkidahKenapa saya dilahirkan?Kenapa Allah membiarkanKeburukan terjadi?Kenapa ada ketidakadilan?Untuk apa hidup di muka bumi?

Kemana kita pergi setelahmati? Dan lainnya

Kehidupan = Aqidah

SUDAH BENARKAH PEMAHAMAN KITA?

Atau sesungguhnya kita tersesat?

Dan hidup hanya sekedar?

ال أ ع�م ر�ين خ�س ب�األ� ن�ن ب�ئ�ك�م� ه ل� ق�ل�

الد&ن�ي ا ي اة� ال�ح ف�ي م� ع�ي�ه� س ل1 ض ال1ذ�ينن�عا ص� ن�ون س� ي�ح� م� ن1ه� أ ب�ون س ي ح� و ه�م�

“Katakanlah: “Apakah akan kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?. yaitu orang-orang yang Telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.(Al Kahfi 103-104)

Kami berfirman: "Turunlah kamu semuanya dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati." (Al Baqarah 38)

NOWorries

NoSorrow

• Dari 'Aisyah ra, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

�ن# } • إ ف�يه�ا #ر �ف�ك �ت ي �م و�ل �ه�ا أ ق�ر� �م�ن ل Oل و�ي ،Oة� آي �ة� ل #ي الل ع�ل�ي# ل�ت �ز� ن �ق�د ل : عمران ... { ] آل #ه�ا �ل ك �ة� ي اآل » رض�

� و�األ م�و�ات� الس# خ�لق� [. 190ف�ي] حبان] ابن صحيح• "Telah turun kepadaku semalam satu ayat, celakalah orang

yang membacanya dan tidak memikirkan kandungannya, { Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal} (Ali 'Imran:190). [Sahih Ibnu Hibban]

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka bertafakur tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.(QS: Ali Imran Ayat: 1191)

“Berpikir sesaat lebih utama daripada ibadah setahun.”(HR Ibnu Hibban)

Ka’ab bin Malik berkata, “Barangsiapa menghendaki kemuliaan akhirat, maka hendaknyalah ia memperbanyak tafakur.

Tafakur

Tafakur 1: Semua Berasal dari Allah Ta’ala

Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut? (Al Insaan 1)

Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwasanya Allah yang menciptakan langit dan bumi? (Al Israa‘’99)

Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa, (Al Baqarah 21)

Tafakur 2:Dua Kehidupan Manusia

Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.(Al Mu’min 39)

Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui(Al Mu'minuun 114)

Kehidupan Kedua

Tafakur 3:Hidup Dunia Untuk DiUji

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampuryang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.(Al Insaan 2)

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun(Al Mulk 2)

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?(Al 'Ankabuut 2)

Tafakur 4:Ujian keimanan dan ketaatan

KeimananBeriman Ketaatan

Taat

FasiqKafir

Neraka NerakaSurga

Surgadan kamu menjadi tiga golongan.(Al Waaqi'ah 7)

Tafakur 5:Waktu Modal Untuk Akherat

Demi masa. Sesungguhnya

manusia itu benar-benar dalam

kerugian,

Al Ashr 1-2

Berapa modal anda?

Dugaan

Fakta

Tafakur 6:Hanya kepada Allah Kita KembaliMaka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? (Al Mu'minuun 115)

Dan barangsiapa yang mensucikan dirinya, sesungguhnya ia mensucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allahlah kembali(mu). (Faathir 18)

Dan barangsiapa kafir maka kekafirannya itu janganlah menyedihkanmu. Hanya kepada Kami-lah mereka kembali, lalu Kami beritakan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. (Luqman 23)

Tafakur 7:Pilihan hanya 1 taat secara totalitasHai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (Al Baqarah 208)

Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim (Muhammad) terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (An Nisa 65)

Diciptakan Dibangkitkan

SEBELUMDUNIA

(Allah Swt)

DIDUNIA

(alam semesta,manusia,

kehidupan)

SETELAHDUNIA

(Akhirat)

Aturan Hisab

Akidah Islamiyah

Kesimpulan

Tanya Jawab

top related