laporan praktikum vita
Post on 18-Jun-2015
933 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM
HISTOLOGI
Nama : Avriliana Sasvita
Nim : 07121022
Kelompok : 6
Shif : 2
Tgl Praktikum : 24- 06- 2009
Tgl Penyerahan : 01- 07- 2009
Dosen Pembimbing : Novy Eurika S.si
Co. Asisten : 1. Dara
2. Rosidah
3. Nita
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2009
TOPIK
- Traktus Digestorium
- Kelenjar Pencernaan
TUJUAN
- Traktus Digestorium
1. Mengetahui struktur lingua
2. Mengetahui struktur oesophagus
3. Mengetahui struktur duodenum
4. mengetahui struktur bagian – bagian dari duodenum yang berfungsi untuk
mendukung duodenum sebagai tempat pencernaan dan absorb makanan.
5. mengetahui struktur caecum.
- Kelenjar Pencernaan
1. Mengetahui struktur fungsi hati
2. mengetahui struktur fungsi pancreas.
c. Hasil Pengamatan
Preparat 1: Submundibularis Gland
Gambar :
Keterangan :
1. Alveoli mukosa
2. alveoli Serosa
3. jaringan lemak
4. Vena
5. arteri
6. saluran ekresi
7. jaringan ikat
Preparat 2 : Hati
Gambar :
Keterangan:
1. central vena
2. hepatosit
3. hepatic sinusoid
Preparat 3 : Pankreas
Gambar :
Keterangan :
1. Kapiler
2. kelenjarislets
(endokrin)
pulau langerhans.
3. kelenjar acini
( eksokrin)
Preparat 4: oesophagus
Gambar :
Keterangan :
1. Tunica adventitia
2. Tunica muscularis
longitudinal
3. Tunica muscularis
surculer
4. Tunica submucosa
5. pembuluh darah
6. Tunica muscularis
mucosa
7. Lamina propia
8. Tunica mucosa
Preparat 5: duodenum
Gambar:
Keterangan :
1. kelenjar liberkuhn
2. kelenjarbrunner
3. pembuluh darah
4. tunica serosa
5. tunica muscularis
longitudinal
6. tunica muscularis
serkuler
7. submucosa
8. tunica muscularis
mucosa
9. tunica mucosa
10. lamina propia
Preparat 6 : colon
Gambar :
Keterangan:
1. sel goblet
2. pembuluh darah
3. kelenjar lender usus besar
4. tunica serosa
5. tunica muscularis
longitudinal
6. tunica muscularis serkuler
7. tunica muscularis
8. tunica submukosa
9. tunica mucosa
Preparat 7: lambung
Gambar :
Keterangan :
1. lapisan epitel
2. lamina propia
3. kelenjar lambung
4. pembuluh darah
F. Daftar Pustaka
- Campbell, Neil A. 2004, BIOLOGI Edisi Kelima jilid 3. Jakarta: Penerbit
ERLANGGA
- Yatim, Wildan. 1990. BIOLOGI MODERN HISTOLOGI. Bandung: Penerbit ‘’
TARSITO”.
- Eurika S.si, Novy. 2009. Petunjuk Praktikum. Universitas nuhammadiyah Jember
D. Pembahasan
- Mekanisme pemecahan bahan makanan oleh traktus Digestivus mulai dari mulut
sampai usus halus dan pembentukan faces diusus besar.
1. Mulut
rongga mulut dilapisi oleh tunica mucosa yang mengandung epitel berlapis menanduk
dan mengelupas. Dibawah lapisan epitel terdapat lamina propia, yang membentuk
banyak lekuk atau papilla seperti halnya pada kulit.
Mulut terdiri dari :
1. Bibir
Histology rongga mulut sama seperti bibir sebelah dalam. Lapisan dekat
permukaan terdiri dari tunica mucosa, dibawahnya tunica mucosa. Didaerah
langit – langit tak ada submucosa.
2. Lidah
Dibina atas otot lurik yang letaknya menurut arah dan tegak lurus sesama.
Lapisan otot diseliputi oleh tunica mucosa. Permukaan lidah sebelah atas
memiliki banyak tonjolan yang disebut papillae. Ada 4 macam pappilae:
1. filiform
- terdapat didaerah belakang lidah
2. fungiform
- tersebar diantara filiform
3. circumvallate
- jumlahnya sedikit, terdapat dalam satu barisan melintang pada
pangkal lidah.
4. foliate
- terdapat didaerah pinggiran pangkal lidah.
Pada papilla mangandung kuncup rasa ( taste bud ). Tiap kuncup rasa
mengandung dua macam sel yang utama:
1. sel penyokong
2. sel epitel saraf
3. Kelenjar ludah
Terdapat besar kecil tersebar pada tunica mucosa rongga mulut.
4. Gigi
Ada empat macam gigi menurut bentuk dan fungsi:
1. seri ( incicivus)
2. taring ( canivus )
3. geraham muka (premolar)
4. geraham belakang (molar )
tiap gigi terdiri dari tiga bagian :
1. mahkota ( corona)
2. leher ( cervix )
3. akar ( radix )
2. Kerongkongan
Disebut juga Oesophagus. Menghubungkan mulut dengan lambung.
Terdiri dari empat lapisan:
1. tunica mucosa, terbina atas jaringan epitel, terdiri dari sel – sel berlapis banyak
dan mengulas.
2. tunica submucosa, terdiri dari jaringan ikat dengan serat kolagen dan elastis
3. tunica muscularis terdiri dari dua otot polos
4. tunica serosa terdiri dari jaringan ikat renggang yang mengandung
banyakjaringan lemak, pembuluh darah dan urat saraf.
Cirri – cirri oesophagus :
1. letak : dibelakang saluran nafas
2. tabung : 25 cm
3. makanan hanya lewat
4. Terdapat otot polos, fungsi :
- Gerakan meremas dan mendorong makanan (gerakan peristaltic)
- Mengontrol kecepatan perjalanan makanan
3. Lambung ( gaster)
terbagi atas tiga bagian :
1. cardia
2. fundus
3. pylorus
dibedakan atas 3 jenis sesuai dengan letaknya pada 3 bagian lambung:
1. kelenjar cardia
2. kelenjar gaster
3. lendir yang digetahkan mengandung pepsin dan HCl
ada 4 macam sel dalam kelenjar gaster:
1. sel musigen
2. sel parietal
3. sel zimogen
4. sel enterokhrommafin
cirri – cirri lambung :
- kantong , rongga perut kiri atas
- terdiri dari :
1. Atas (fundus)
2. Tengah ( korpus)
3. bawah (pylorus)
- diujung lambung terdapat otot lingkar
1. berbatasan dengan kerongkongan
2. berbatasan dengan usus halus
fungsi :
- Mencerna dan meneruskan makanan
- Pada dinding lambung terdapat kelenjar yang menghasilkan getah lambung;
a. selaput lendir lambung. Melapisi mucosa lambung.
b. Kelenjar : Enzim pepsin dan HCl, rennin.
- proses pencernaan protein.
- otot lambung : pengosongan lambung.
Kecepatannya mempengaruhi lama kerja obat di lambung.
3. Duodenum (usus halus )
intestinum tenue merupakan bagian tractus digestivus diantara ventrikulus dan
intestinum crassum. Permukaan dalam dinding usus halus :
- tersususn dalam lipatan – lipatan /jonjot (vili)
- memperluas permukaan untuk memperbanyak penyerapan dan pengeluaran
lendir.
Villi usus halus :
1. pipa berotot ( > 6 meter)
2. pencernaan secara kimiawi
3. penyerapan makanan
4. terbagi atas :
a. usus 12 jari ( duodenum ) bermuara dua saluran saluran getah pancreas
dan saluran empedu.
b. usus tengah (jejunum)
c. usus penyerap ( ileum)
4. caecum (usus besar )
1. pipa berotot, diameter > usus halus
2. terbagi atas :
- usus buntu ( sekum ) dan umbai cacing
- usus tebal / colon :
bagian naik, bagian datar, bagian turun.
- poros usus ( rectum )
- anus
anatomi usus besar :
- air diserap kembali
- gerakan > , lambat, > kuat
- peristaltic ( gerakan meremas dan mendorong makanan ) diakhiri kontraksi otot
didasar panggul.
Fisiologi usus besar fungsi :
1. menyerap air
2. pertukaran air : 5 – 6 liter perhari,mengubah sisa hasil pencernaan makana
dari usus halus, terdapat bakteri yang bekerja pada sisa makanan yang tidak
diserap, perlu selulosa ( sayur, buah – buahan)
II. Kelenjar pencernaan
1. Kelenjar ludah ( mandibula )
Cirri – cirri kelenjar ludah
1. sel glanduralis
2. ductus intercalaris
3. saluran bercolak
4. menghasilkan mucus dan enzim amylase
2. Kelenjar hati
Fungsi hati antara lain:
1. menyimpan lemak dan glikogen serta albumin
2. mensintesis protein plasma darah
3. detoksivikasi zat – zat toksis
4. merombak eritrosit yang rusak
5. eliminasi asam amino menjadi urea
3. kelenjar pancreas
cirri –ciri pancreas :
1. kelenjar ini hanya terdapat pada vertebrata.
2. pada pices, amphibia, dan reptilia pancreas terletak diantara lambung dan
duodenum, sedangkan pada aves dan mamalia terletak diantara
parsasenden dan desenden duodeni.
3. merupakan organ majemuk, karena mempunyai fungsi sebagai kelenjar
eksokrin maupun sebagai kelenjer endokrin.
E. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang sudah ada dapat disimpulkan bahwa system
pencernaan terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar – kelenjar yang berhubungan.
Fungsi : ingesti dan digesti makanan, absorbsi sari makanan, eliminasi sisa makanan.
Saluran pencernaan terdiri dari; mulut, pangkal kerongkongan( faring), kerongkongan
( esophagus), lambung(gaster), usus halus terdiri atas:, usus 12 jari (duodenum ), usus
tengah ( jejunum ), usu penyerapan (ileum). Usus besar terdirir atas : usus tebal ( colon),
poros usus( rectum), anus. Kelenjar yang berhubungan terdiri dari kelenjar ludah,
kelenjar hati, kelenjar pancreas.
top related