laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
Post on 07-Jan-2017
178 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM VI
BOTANI TUMBUHAN TINGGI
(AKKC 235)
SUB CLASSIS ASTERIIDAE
DOSEN PENGASUH
Dra. Hj. Sri Amintarti, M.Si
ASISTEN DOSEN
Halidi
Pransiska Eka Yuniarti T
OLEH :
Maedy Ripani
(A1C212007)
KELOMPOK IV
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
NOVEMBER
2013
PRAKTIKUM VI
Topik : Sub Classis Asteriidae
Tujuan : Mengetahui ciri-ciri morfologi dan aspek botani beberapa
tumbuhan yang termasuk dalam sub classis Asteriidae
Hari / tanggal : Senin / 4 November 2013
Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin
I. ALAT DAN BAHAN
A. Alat-Alat :
1. Baki
2. Alat tulis
3. Lup
4. Cutter
B. Bahan-Bahan :
Tumbuhan dengan organ lengkap (akar, batang, daun, bunga, buah dan
biji) :
1. Tapak Dara (Catharanthus roseus G. Don.)
2. Terong (Solanum melongena L. forma spontanea.)
3. Melati (Jasminum sambac (L)Ait.)
4. Kaca piring (Gardenia augusta Merr.)
5. Tahi kotok (Tagetes erecta L.)
6. Kamboja (Plumeria acuminate)
7. Soka( Ixora coccinea L.)
II. CARA KERJA
1. Menyiapkan alat dan bahan praktikum.
2. Mengamati dan mencatat sifat-sifat (karakteristik) serta ciri-ciri dari
specimen yang meliputi:
a. Perawakan tumbuhan
b. Perioditasnya (umur)
c. Sifat-sifat akar
d. Sifat-sifat batang
e. Sifat-sifat daun
f. Sifat-sifat bunga
g. Sifat-sifat buah
h. Sifat-sifat lain
3. Menggambar hasil pengamatan:
a. Tumbuhan lengkap atau cabang lengkap
b. Bagian-bagian dari tumbuhan (daun, bunga dan buah)
c. Irisan melintang atau membujur bunga
d. Irisan melintang atau membujur buah
4. Menentukan aspek botani atau nilai ekonomis dari setiap spesimen yang
diamati.
5. Melakukan pertelaan/pendeterminasian terhadap setiap specimen yang
diamati.
6. Membuat rumus dari beberapa bunga.
III. TEORI DASAR
Sekitar sepertiga dari jumlah spesiesnya termasuk Familia Asteraceae
(Compositae) yang merupakan familia yang terbesar dalam classis Magnoliopsida.
Bunganya simpetal, jarang sekali yang apetal atau polipetal. Stamen beberapa,
letaknya berselangan dengan petal. Gineasium biasanya mempunyai dua karpel
dengan ovula yang unitegmik dan “tenuocellata”.
Asteridae merupakan sub classis dari magnoliopsida yang paling maju
secara evolusi dan paling muda. Asteridae secara evolusi diturunkan dari garis
Rosidae. Sub classis Asteridae terdiri dari 11 ordo, 49 famili, dan sekitar 56.000
species. Sub classis Asteridae terdiri dari ordo-ordo sebagai berikut :
1. Ordo Gentianales, Familia-familianya :
a. Loganeaceae (tembusu-tembusuan)
b. Gentianaceae (bisah-bisahan)
c. Apocynaceae (kamboja-kambojaan)
d. Asplepiadaceae (biduri-bidurian)
2. Ordo Solanales, Familia-familianya :
a. Solanaceae (terung-terungan)
b. Convulvulaceae (kangkung-kangkungan)
c. Cuscutaceae
d. Menyanthaceae
3. Ordo Lamiales, Familia-familianya :
a. Boraginaceae (kendal-kandalan)
b. Verbenaceae (jati-jatian)
c. Lamiaceae (paci-pacian)
4. Ordo Plantaginales, Familianya :
a. Plantaginaceae (kiurat-kiuratan)
5. Ordo Scrophulariales, Familia-familianya :
a. Buddlejaceae
b. Oleaceae (melati-melatian)
c. Scrophulariaceae (kukurang-kukurangan)
d. Gesneriaceae
e. Bignoniaceae (tui-tuian)
f. Pedaliaceae (biji-bijian)
g. Lentibulariaceae
6. Ordo Campanulales, Familia-familianya :
a. Sphenocleaceae
b. Campanulaceae
c. Goodeniaceae (gabus-gabusan)
7. Ordo Rubiales, Familinya :
a. Rubiaceae (kopi-kopian)
8. Ordo Dipsacales, Familia-familianya :
a. Caprifdliaceae (sengitan-sengitanan)
b. Valerianaceae
9. Ordo Asterales, Familianya :
a. Asteraceae (sembung-sembungan)
IV. HASIL PENGAMATAN
A. Tabel ciri-ciri tumbuhan yang diamati
No. Ciri-ciri
Nama Tumbuhan yang DiamatiTapak dara
(Catharanthus roseus)
Terong (Solanum melongena)
Melati(Jasminum sambac)
1. Habitus Semak perdu Perdu
2. Periodisitas Pirenial Pirenial Pirenial
3. Sifat akar Tunggang Tunggang Tunggang4. Sifat-sifat batang: Berkayu Berkayu Berkayu
Percabangan Simpodial simpodial Simpodial
Arah tumbuh batang Tegak lurus Tegak lurus Tegak lurus
Bentuk batang Bulat Bulat Bulat
Permukaan batang Licin Kasap Kasar
Alat lain-lain - Stipula -5.
Sifat-sifat daun : Tunggal Tunggal Tunggal
Tata letak daun Bersilang Tersebar Berhadapan
Bagian daun Tidak lengkap Tidak lengkap Tidak lengkap
Bentuk daun Jorong Berlekuk menyirip Bulat telur
Pangkal daun Runcing Tumpul Tumpul
Ujung daun Membulat Meruncing Meruncing
Tepi daun Rata Berlekuk Rata
Urat daun Menyirip Menyirip Menyirip
Tekstur daun Tipis lunak Tipis lunak berbulu Seperti kertas
Warna daun Hijau Hijau Hijau
6. Sifat-sifat bunga : Tunggal Tunggal Majemuk anak payung menggarpu
Bagian bunga Lengkap & Sempurna
Lengkap & Sempurna
Lengkap & Sempurna
Alat tambahan - - -
7. Sifat buah - Buah buni -
8. Sifat lain - - -
No Ciri-ciriNama Tumbuhan yang Diamati
Kacapiring(Gardenia augusta)
Tahi Kotok (Tagetes erecta)
1. Habitus Perdu Semak
2. Periodisitas Pirenial Pirenial
3. Sifat akar Tunggang Tunggang4. Sifat-sifat batang: Berkayu Berkayu
Percabangan Simpodial Monopodial
Arah tumbuh batang Tegak lurus Tegak lurus
Bentuk batang Bulat Bulat
Permukaan batang Licin Beralur
Alat lain-lain - -5. Sifat-sifat daun :
Tata letak daun Berkarang -
Bagian daun Tidak lengkap Tidak lengkap
Bentuk daun Bulat telur terbalik memanjang
Pangkal daun Runcing Runcing
Ujung daun Meruncing Runcing
Tepi daun Rata Bergerigi
Urat daun Menyirip Menyirip
Tekstur daun Seperti kertas Tipis lunak
Warna daun Hijau Hijau
6. Sifat-sifat bunga : Tunggal Tunggal
Bagian bunga Lengkap & Sempurna Lengkap & Sempurna
Alat tambahan - -
7. Sifat buah - -
8. Sifat lain - -
B. GAMBAR HASIL PENGAMATAN
No Ciri-ciri
Nama Tumbuhan yang Diamati
Kamboja (Plumeria
acuminate)
Soka( Ixora coccinea
L.)
1. Habitus Pohon perdu
2. Periodisitas pirenial pirenial
3. Sifat akar Tunggang Tunggang
4. Sifat-sifat batang:
Percabangan simpodial simpodial
Arah tumbuh batang Tegak lurus Tegak lurus
Bentuk batang Bulat bulat
Permukaan batang agak kasar kasar
Alat lain-lain - -
5. Sifat-sifat daun :
Tata letak daun berkarang berhadapan
Bagian daun tidak lengkap Tidak lengkap
Bentuk daun lanset memanjang
Pangkal daun meruncing runcing
Ujung daun runcing membulat
Tepi daun rata rata
Urat daun menyirip Menyirip
Tekstur daun perkamen seperti kertas
Warna daun hijau Hijau
6. Sifat-sifat bunga :
Bagian bunga lengkap Lengkap
Alat tambahan - -
7. Sifat buah - -
8. Sifat lain - -
1
2
1
3
4
12
3
1
2
3
1. Tapak Dara (Catharanthus roseus G. Don.)
1.1 Keseluruhan
Menurut literatur:
Anonim.2013.a
Keterangan :
1. Daun
2. Bunga
3. Batang
Keterangan :
1. Bunga
2. Daun
3. Batang
12
3
7
1
3 4 5
6
8
9
10
11
12
1.2 Bagian-bagian dari Tapak Dara (Catharanthus roseus G. Don.)
Menurut literatur
Anonim.2013.b
2. Terong (Solanum melongena L. forma spontanea.)
Keterangan :
1. Ujung daun
2. Tulang daun
3. Tangkai daun
4. Pangkal daun
5. Tepi daun
6. Mahkota bunga
7. Tangkai bunga
8. Buku batang
9. Ruas batang
10. Pangkal akar
11. Cabang akar
12. Ujung akar
Keterangan :
1. Ujung daun
2. Tulang daun
3. Tangkai daun
4. Pangkal daun
5. Tepi daun
6. Mahkota bunga
7. Tangkai bunga
8. Buku batang
9. Ruas batang
10. Pangkal akar
11. Cabang akar
12. Ujung akar
2.1 Tampak keseluruhan
Keterangan :
1. Batang
2. Daun
3. Buah
4. Bunga
Menurut Literatur
Anonim.2013.c
2.2 Bagian-bagian dari Terong (Solanum melongena L. forma spontanea.)
1
2
3
Keterangan :
1. Bunga
2. Daun
3. Batang
4. Buah
Keterangan :
1. Mahkota bunga
2. Benang sari
3. Pangkal daun
4. Tulang daun
4
Menurut literatur :
Anonim.2013.d
3. Melati (Jasminum sambac (L)Ait.)
3.1 Tampak keseluruhan Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Bunga
21
Keterangan :
1. Mahkota bunga
2. Benang sari
3. Pangkal daun
4. Tulang daun
5 .Ujung daun
6. Tepi daun
7. Daging daun
8. Kulit buah
9. Tangkai buah
10. Kelopak
11. Pangkal akar
12. Ujung akar
13. Buku batang
14. Ruas batang
3
Keterangan :
1. Mahkota bunga
2. Benang sari
3. Pangkal daun
4. Tulang daun
45
67
8
9 10
11
12
13
14
Menurut Literatur
Anonim.2013.e
3.2 Bagian-bagian Melati
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Bunga
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Bunga1
2
3
Keterangan :
1. Mahkota bunga
2. Kelopak bunga
3. Tangkai bunga
4. Buku batang
5. Ruas batang
Menurut Literatur :
Anonim.2013.f
4. Kacapiring (Gardenia augusta Merr.)
Keterangan :
1. Mahkota bunga
2. Kelopak bunga
3. Tangkai bunga
4. Buku batang
5. Ruas batang
1
2
3
Keterangan :
1. Mahkota bunga
2. Kelopak bunga
3. Tangkai bunga
4. Buku batang
5. Ruas batang
6. Ujung daun
7. Tepi daun
8. Tulang daun
9. Pangkal daun
10.Batang akar
11.Cabang akar
12.Ujung akar
4
5
6
7
8
9
1011
12
4.1 Tampak keseluruhan
Menurut literatur :
Anonim.2013.g
1
2
3
Keterangan :
1. Bunga
2. Daun
3. Batang
Keterangan :
1. Daun
2. Bunga
3. Batang
4.2 Bagian-bagian dari Kacapiring
Menurut literatur :
Anonim.2013.h
Keterangan :
1. Kelopak
2. Mahkota bunga
3. Tulang daun
4. Ujung daun
5. Tepi daun
6. Tangkai daun
7. Buku batang
8. Ruas batang
9. Pangkal akar
10.Cabang akar
11. Ujung akar
12
3
4
Keterangan :
1. Mahkota bunga
2. Putik
3. Bakal buah
4. Dasar bunga
5. Benang sari
5 6
7
8
9
10
11
Keterangan :
1. Benang sari
2. Mahkota bunga
3. Tulang daun
4. Ujung daun
5. Tepi daun
6. Tangkai daun
7. Buku batang
8. Ruas batang
9. Pangkal akar
10.Cabang akar
11. Ujung akar
5. Tahi kotok (Tagetes erecta L.)
5.1 Tampak keseluruhan
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Bunga
Menurut literatur :
Anonim.2013.i
1 2
3
Keterangan :
1. Bunga
2. Batang
3. Daun
5.2 Bagian-bagian dari Tahi kotok (Tagetes erecta L.)
Menurut literatur :
Anonim.2013.j
1 2
3
4 5
6
7
8
9
Keterangan :
1. Mahkota bunga
2. Dasar bunga
3. Tangkai bunga
4. Tangkai daun
5. Ujung daun
6. Tepi daun
7. Pangkal daun
8. Buku batang
9. Ruas batang
10. Pangkal akar
11. Cabang akar
12. Ujung akar
10
Keterangan :
1. Mahkota bunga
2. Dasar bunga
3. Tangkai bunga
4. Tangkai daun
5. Ujung daun
6. Tepi daun
7. Pangkal daun
8. Buku batang
9. Ruas batang
10. Pangkal akar
11. Cabang akar
12. Ujung akar
11
12
6. Kamboja (Plumeria acuminate)
6.1 Tampak keseluruhan
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Bunga
Menurut literatur :
Anonim.2013.k
1 2
3
Keterangan :
1. Bunga
2. Daun
3. Batang
6.2 Bagian-bagian dari Kamboja (Plumeria acuminate)
Menurut literatur :
Anonim.2013.l
12
3
4
5
67
8
9
Keterangan :
1. Mahkota bunga
2. Dasar bunga
3. Ujung Daun
4. Tepi daun
5. Tulang daun
6. Tangkai daun
7. Buku batang
8. Ruas batang
9. Pangkal akar
10. Batang akar
11. Cabang akar
12. Ujung akar
10
Keterangan :
1. Mahkota bunga
2. Dasar bunga
3. Ujung Daun
4. Tepi daun
5. Tulang daun
6. Tangkai daun
7. Buku batang
8. Ruas batang
9. Pangkal akar
10. Batang akar
11. Cabang akar
12. Ujung akar
1112
Dokumen pribadi :
Anonim.2013.m
7. Soka (Ixora coccinea L.)
7.1 Tampak keseluruhan
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Bunga
1
2
3
Keterangan :
1. Bunga
2. Daun
3. Batang
Menurut literatur :
Anonim.2013.n
7.2 Bagian-bagian dari Soka (Ixora coccinea L.)
1 2
3
Keterangan :
1. Bunga
2. Daun
3. Batang
Keterangan :
1. Ujung daun
2. Tepi daun
3. Tulang daun
4. Pangkal daun
5. Kuncup
6. Mahkota bunga
7. Benang sari
8. Tangkai bunga
9. Buku batang
10. Ruas batang
11. Pangkal akar
12. Cabang akar
13. Ujung akar
Menurut literatur :
Anonim.2013.o
Dokumen pribadi :
Anonim.2013.p
12
3
4
5 6
78
9
Keterangan :
1. Ujung daun
2. Tepi daun
3. Tulang daun
4. Pangkal daun
5. Kuncup
6. Mahkota bunga
7. Benang sari
8. Tangkai bunga
9. Buku batang
10. Ruas batang
11. Pangkal akar
12. Cabang akar
13. Ujung akar
10
11
12
13
1
2
3
Keterangan :
1. Bunga
2. Daun
3. Batang
V. ANALISIS DATA
1. Tapak Dara (Catharanthus roseus G. Don.)
Klasifikasi :
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub classis : Asteridae
Ordo : Gentianales
Familia : Apocynaceae
Genus : Catharanthus
Species : Catharanthus roseus G. Don.
(Sumber : Steenis; 2003)
Dari hasil pengamatan, tumbuhan tapak dara (Catharanthus roseus
G. Don.) mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) semak dengan
periodisitasnya adalah pirenial. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini
adalah tunggang. Sifat batang (caulis) adalah berkayu dengan tipe
percabangannya yang simpodial. Arah tumbuh batang adalah tegak lurus
(erectus) dengan bentuk batang yang bulat (teres). Permukaan batang
adalah licin. Sifat bunganya adalah bunga tunggal dengan bagian
bunganya yang lengkap dan sempurna. Sifat daunnya adalah tunggal
dengan tata letak daun yang bersilang. Bagian-bagian daunnya tidak
lengkap. Bentuk daun adalah jorong (ovalis). Pangkal daun (basis folii)
runcing (acutus) sedangkan ujung daunnya (apex folii) membulat
(rotundatus). Tepi daun (margo folii) adalah rata, dengan urat daun yang
menyirip. Tekstur permukaan daun adalah tipis lunak. Warna daunnya
adalah kebanyakan hijau. Aspek botani tumbuhan tapak dara adalah
selain dapat digunakan sebagai tanaman hias, Akar, batang, daun dan
bunganya mengandung alkoloid yang bersifat mengobati penyakit seperti
: diabetes militus (kencing manis), hypertensi (darah tinggi), asma,
bronchitis, demam dan kurang darah.
Kuncideterminasi :
1b - 2b - 3b - 4b - 6b - 7b - 9b - 10b - 11b - 12b - 13b - 14a - 15a - 109b -
119b - 120a - 121b - 124b - 125a - 126b - 127b - 105.Apocynaceae
2. Terong (Solanum melongena L. forma spontanea.)
Klasifikasi :
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub classis : Asteridae
Ordo : Solanales
Familia : Solanaceae
Genus : Solanum
Species : Solanum melongena L. forma spontanea.
(Sumber : Steenis; 2003)
Dari hasil pengamatan, tanaman terong (Solanum melongena L.
forma spontanea.) berhabitus herba, periodisitasnya pirenial, dan sistem
perakarannya tunggang. Sifat-sifat batang antara lain yaitu
percabangannya simpodial, arah tumbuh batang yang tegak lurus, bentuk
batang bulat dengan permukaan batang kasar karena terdapat rambut-
rambut halus dan kadang-kadang terdapat duri. Daunnya mempunyai
sifat-sifat antara lain tata letaknya tersebar, bagian daunnya yang tidak
lengkap karena hanya mempunyai tangkai dan helaian, bentuk daun bulat
telur, pangkal daun berlekuk dengan ujung daun yang meruncing. Adapun
tepi daunnya berlekuk dengan urat-urat daun menyirip. Pada daun yang
besar sering ditemukan duri tempel yang terdapat pada ibu tulang daun
bagian belakangnya. Daun pada tanaman ini berwarna hijau. Sifat
bunganya adalah bunga tunggal serta memiliki bagian bunga yang
lengkap. Sifat buah pada terong adalah buah buni. Buah terong ini
berwarna ungu. Tanaman ini sering ditanam untuk diambil buahnya yang
dapat dikonsumsi sebagai bahan makanan. Selain itu. Tanaman ini juga
berkhasiat dalam kesehatan seperti menghambat kerusakan pembuluh
darah, mengatasi epilepsi, mengobati sakit pinggang, mengatasi kanker
dan sebagai kontrasepsi
Kunci determinasi :
1b - 2b - 3b - 4b - 6b - 7b - 9a - 41b - 42b - 43b - 54b - 59b - 61b -
62b - 63b - 65b - 66a . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 111.
Solanaceae
3. Melati (Jasminum sambac (L)Ait.)
Klasifikasi :
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub classis : Asteridae
Ordo : Scrophulariales
Familia : Oleaceae
Genus : Jasminum
Species : Jasminum sambac (L) Ait.
(Sumber : Steenis; 2003)
Dari pengamatan yang dilakukan, diketahui bahwa tumbuhan
melati (Jasminum sambac (L) Ait.) adalah tumbuhan yang mempunyai
perawakan tumbuhan (habitus) perdu dengan periodisitasnya adalah
pirenial. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini adalah tunggang. Sifat
batang (caulis) adalah berkayu dengan tipe percabangannya yang
simpodial. Arah tumbuh batang adalah tegak lurus (erectus) dengan
bentuk batang yang bulat (teres). Permukaan batang adalah kasar. Sifat
bunganya adalah bunga majemuk anak payung menggarpu (dichasium)
dengan bagian bunganya yang lengkap dan sempurna. Sifat daunnya
adalah tunggal dengan tata letak daun yang berhadapan. Bagian-bagian
daunnya tidak lengkap. Bentuk daun adalah bulat telur (ovatus). Pangkal
daun (basis folii) tumpul (obtusus) sedangkan ujung daunnya (apex folii)
meruncing (acuminatus). Tepi daun (margo folii) adalahrata, dengan urat
daun yang menyirip. Tekstur permukaan daun adalah seperti kertas
(papyraceus). Warna daunnya adalah kebanyakan hijau. Aspek botani
tumbuhan melati adalah selain sebagai tanaman hias, tumbuhan melati
sering digunakan sebagai rangkaian bunga dalam riasan pengantin,
sebagai bahan campuran teh, serta juga dapat digunakan sebagai obat
untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti demam, sakit kepala,
sakit mata, sesak napas dan lainnya. Dapat dijadikan bahan pembuat
minyak wangi atau parfum.
Kunci determinasi :
1b - 2b - 3b - 4b - 6b - 7b - 9b - 10b - 11b - 11b - 12b - 13b - 14b - 16b -
239b - 243b - 244b - 248b - 249b - 250a - 251b - 253b - 254b - 255b -
256b - 258a - 103.Oleaceae
4. Kaca piring (Gardenia augusta Merr.)
Klasifikasi :
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub classis : Asteridae
Ordo : Rubiales
Familia : Rubiaceae
Genus : Gardenia
Species : Gardenia augusta Merr.
(Sumber : Steenis; 2003)
Berdasarkan pengamatan, tumbuhan kaca piring (Gardenia
augusta Merr.) perawakan tumbuhan (habitus) perdu dengan
periodisitasnya adalah pirenial. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini
adalah tunggang. Sifat batang (caulis) adalah berkayu dengan tipe
percabangannya yang simpodial. Arah tumbuh batang adalah tegak lurus
(erectus) dengan bentuk batang yang bulat (teres).Permukaan batang
adalah licin. Sifat daunnya adalah tunggal dengan tata letak daun yang
berkarang. Bagian-bagian daunnya tidak lengkap. Bentuk daun adalah
bulat telur terbalik (obovatus). Pangkal daun (basis folii) runcing (acutus)
sedangkan ujung daunnya (apex folii) meruncing (acuminatus). Tepi
daun (margo folii) adalah rata, dengan urat daun yang menyirip. Tekstur
permukaan daun adalah seperti kertas (papyraceus). Warna daunnya
adalah kebanyakan hijau.
Bunga kaca piring merupakan bunga tunggal dengan bagian yang
lengkap. Ada kelopak bunga yang menempel lanjutan dari tangkai bunga
dan terdapat kelopak tambahan dengan tepi bercangap 5. Tangkai
bunganya (pedicellus) pendek, dilanjutkan dengan dasar bunga yang
menumpang bunga. Mahkota (corolla) berwarna kuning atau putih
berbentuk kipas yang baunya pun sangat disukai karena harum dan wangi
yang menempel pada bagian dasar bunga dan sangat rapat berlapis-lapis
sama seperti bunga mawar yang berbentuk spiral. Bunga Kaca Piring ini
termasuk bunga terminal, tunggal, bertangkai pendek dan berbau harum.
Aspek botani tumbuhan kaca piring adalah selain digunakan
sebagai tanaman hias, juga dapat digunakan sebagai obat untuk
menyembuhkan penyakit seperti diabetes, sariawan dan lainnya.
Kuncideterminasi :
1b - 2b - 3b - 4b - 6b - 7b - 9b - 10b - 11b - 11b - 12b - 13b - 14b - 16b -
239b - 243b - 244b - 248b - 249b - 250a - 251a - 252b - 16.Rubiaceae
5. Tahi kotok (Tagetes erecta L.)
Klasifikasi :
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Asteridae
Crdo : Asteriales
Familia : Compositae
Genus : Tagetes
Species : Tagetes erecta L.
(Sumber : Steenis; 2003)
Berdasarkan pengamatan, Tumbuhan tahi kotok (Tagetes erecta
L.) mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) semak dengan
periodisitasnya adalah pirenial. Akar dari Tagetes erecta merupakan akar
tunggang. Akar jenis ini umum ditemukan pada tumbuhan biji belah
(dicotyledonae). Jika diamati, akarnya berwarna putih kekuningan. Jika
ditinjau dari anatominya, pada akar tagetes erecta biasa ditemukan rambut
akar. Fungsinya adalah untuk membantu tanaman mengambil air dan
mineral dari tanah. Rambut akar ini merupakan bagian dari epidermis akar.
Batangnya tumbuh tegak dan bercabang-cabang. Warnanya adalah
putih kehijauan jika pucuknya masih muda dan hijau jika sudah dewasa.
Pada sekujur batangnya, tumbuh daun majemuk yang berujung runcing dan
tepinya bergerigi. Bentuknya memanjang hingga lanset menyempit, dengan
bintik kelenjar bulat dekat tepinya, warnanya hijau.
Bunganya merupakan bunga majemuk. Bunga ini berbentuk cawan
dengan tangkai yang panjang. Memiliki organ-organ bunga yang lengkap,
berupa putik dan benang sari pada tengah bunga, warnanya kuning atau
orange.
Aspek botani tumbuhan tahi kotok adalah selain sebagai tanaman
hias, tumbuhan ini juga dapat digunakan sebagai obat untuk antiradang, ,
mengencerkan dahak, obat batuk, peluruh kencing (diuretic memperbaiki
gangguan pencernaan dan lainnya.
Di bidang pertanian, bunga Tagetes efektif dalam pencegahan
nematoda pengganggu tanaman sehingga digunakan sebagai tanaman
tumpang sari, penangkal serangga, herbisida dan anti jamur. Minyak atsiri
dari bunga tagetes efektif menghambat pertumbuhan bakteri, antijamur pada
saprolegnia, ferax serta sebagai larvasida pada culex quinquefasciatus, dan
Aedes aegypti.
Kunci determinasi :
1b - 2b - 3b - 4b - 6b - 7b - 9b - 10b - 11b - 11b - 12b - 13b - 14b -
16b - 286b - 288b – 289b - 121. Compositae
6. Kamboja (Plumeria acuminate)
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Gentianales
Famili : Apocynaceae
Genus : Plumeria
Spesies : Plumeria acuminate Ait
(Sumber : Steenis; 2003)
Berdasarkan pengamatan, Tumbuhan Kamboja atau nama latinnya
Plumeria acuminate merupakan yang bentuknya berupa pohon kecil dengan
daun jarang namun tebal. Bunganya yang harum sangat khas, dengan
mahkota berwarna putih hingga merah keunguan, biasanya lima helai.
Daun berwarna hijau, berbentuk lonjong dengan kedua ujungnya
meruncing dan agak keras dengan urat-urat daun yang menonjol, sering Tepi
daun (margo folii) adalah rata, dengan urat daun yang menyirip. Tekstur
permukaan daun adalah seperti kertas (papyraceus). Bunganya berbentuk
terompet dan termasuk bunga sempurna, muncul pada ujung-ujung tangkai,
daun bunga berjumlah 5 buah, berbunga sepanjang tahun.
Periodisitasnya adalah pirenial. Sifat akar (radix) pada tumbuhan
ini adalah tunggang. Sifat batang (caulis) adalah berkayu dengan tipe
percabangannya yang simpodial. Arah tumbuh batang adalah tegak lurus
(erectus) dengan bentuk batang yang bulat (teres).
Getah dari bunga kamboja ini mempunyai kandungan antiseptic
yang sanggup menghilangkan gatal pada sela-sela kaki. Untuk sekilas,
memang tanaman ini hanya terkesan sebagai tumbuhan hias perindang yang
memiliki bunga harum. Bunga kamboja kering yang sempurna jika kita
gunakan dengan tepat bisa begitu berguna untuk kesehatan kita yaitu bisa
digunakan untuk menurunkan panas, menyembuhkan demam, radang
tenggorokan ataupun gusi, mengatasi bibir pecah-pecah, mengatasi masalah
pencernaan yang tak stabil, meningkatkan nafsu makan, dan juga membuat
buang air besar kita lebih normal. Bunga kamboja kering ini juga sangat
cocok untuk digunakan sebagai minuman pada saat musim panas. Selain itu,
bunga ini juga memiliki kandungan beberapa zat aktif lainnya yang sangat
bermanfaat untuk mencegah kanker paru-paru.
Kuncideterminasi :
1b - 2b - 3b - 4b - 6b - 7b - 9b - 10b - 11b - 12b - 13b - 14a - 15a - 109b -
119b - 120a - 121b - 124b - 125a - 126b - 127b - 105.Apocynaceae
7. Soka (Ixora coccinea L.)
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Rubiales
Famili : Rubiaceae
Genus : Ixora
Spesies : Ixora coccinea L.
(Sumber : Steenis; 2003)
Berdasarkan pengamatan, Ixora coccinea L. adalah tumbuhan yang
mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) perdu dengan periodisitasnya
adalah pirenial atau menahun, yang dapat mencapai umur bertahun-tahun
belum juga mati. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini adalah tunggang, di
mana akar lembaga tumbuh terus-menerus menjadi akar pokok yang
bercabang-cabang menjadi akar-akar yang lebih kecil. Tipe percabangannya
yang simpodial karena batang pokok tumbuhan tidak dapat terlihat dengan
jelas. Arah tumbuh batang adalah tegak lurus (erectus) dengan bentuk
batang yang bulat (teres).
Daunnya tunggal, seling berhadapan, lonjong hingga lanset, pangkal
meruncing, tepi rata, ujung runcing, pertulangan menyirip, panjang 3-7 cm,
lebar 3-5 cm, berwarna hijau.
Memiliki bunga dengan susunan yang majemuk, berkelamin dua,
kelopak bentuk corong, benang sari empat, panjang 0,5 cm, kepala sari
melekat pada mahkota, berwarna merah.
Selain sebagai tanaman hias, kulit batang dan akar Ixora coccinea
berkhasiat sebagai obat luka baru Untuk obat luka baru dipakai ± 5 gram
kulit batang atau akar kering Ixora coccinea, dicuci dan ditumbuk sampai
lumat, ditambah 1/4 gelas air matang kemudian diperas dan disaring. Hasil
saringan dioleskan pada luka.
Kuncideterminasi :
1b - 2b - 3b - 4b - 6b - 7b - 9b - 10b - 11b - 11b - 12b - 13b - 14b - 16b -
239b - 243b - 244b - 248b - 249b - 250a - 251a - 252b - 16.Rubiaceae
VI. KESIMPULAN
1. Ciri-ciri morfologi dari tumbuhan yang termasuk ke dalam kelompok sub
classis asteriidae, yaitu: Habitus kebanyakan semak dan perdu,
kebanyakan, akar tunggang, Sifat-sifat batangnya umumnya adalah
berkayu, bagian daun yang tidak lengkap, Bunganya simpetal, jarang
sekali yang apetal atau polipetal, Stamen beberapa, letaknya berselangan
dengan petal, Ginaesium biasanya mempunyai dua karpel dengan ovula
yang initegmik dan “tenuinucellate”
2. Aspek botani dari Tumbuhan tapak dara yaitu dapat digunakan sebagai
tanaman hias dan untuk menyembuhkan beberapa penyakit.
3. Tumbuhan terong buahnya dapat dikonsumsi dan juga dapat digunakan
sebagai obat untuk mencegah dan menyembuhkan berbagai macam
penyakit.
4. Aspek botani tumbuhan tahi kotok adalah selain sebagai tanaman hias,
tumbuhan ini juga dapat digunakan sebagai obat. Di bidang pertanian,
efektif dalam pencegahan nematoda pengganggu tanaman sehingga
digunakan sebagai tanaman tumpang sari, penangkal serangga, herbisida
dan anti jamur.
5. Tumbuhan kacapiring dapat digunakan sebagai tanaman hias dan juga
obat. Sedangkan Melati dapat digunakan sebagai tanaman hias, sebagai
rangkaian bunga untuk riasan pengantin, sebagai campuran untuk pewangi
melati dan juga dapat digunakan sebagai obat untuk mencegah dan
mengobati berbagai macam penyakit serta sebagai bahan pembuatan
parfum.
VII. DAFTAR PUSTAKA
Amintarti, Sri. 2013. Penuntun Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi. Banjarmasin:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNLAM.
Anonim.2013.a. hortuscamden.com. Diakses: 10 November 2013.
Anonim.2013.b. www.tramil.net. Diakses: 10 November 2013.
Anonim.2013.c. www.classicnatureprints.com.Diakses: 10 November 2013.
Anonim.2013.d.http://carlasabandar.files.wordpress.com.
Diakses: 10 November 2013.
Anonim.2013.e.http://www.floridata.com/ref/w/images.jpg.
Diakses: 10 November 2013
Anonim.2013.f. lauracarreiravidal.blogspot.com. Diakses: 10 November 2013.
Anonim.2013.g. www.123rf.com. Diakses: 10 November 2013.
Anonim.2013.h. www.sith.itb.ac.id. Diakses: 10 November 2013.
Anonim.2013.i. http://2.bp.blogspot.com. Diakses: 10 November 2013.
Anonim.2013.j. en.wikipedia.org.Diakses: 10 November 2013.
Anonim.2013.k. http://id.etrustedtips.com. Diakses: 10 November 2013.
Anonim.2013.l. thenaturedude.blogspot.com. Diakses: 10 November 2013
Anonim.2013.m. Dokumen pribadi diambil tanggal : 5 November 2013.
Anonim.2013.n. www.rhsprints.co.uk. Diakses: 10 November 2013.
Anonim.2013.o. ff.unair.ac.id. Diakses 10 November 2013.
Anonim.2013.p. Dokumen pribadi diambil tanggal : 5 November 2013.
Steenis, Van. 2003. Flora. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Tcitrosoepomo, Gembong. 1985. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Universitas
Gadjah Mada.
top related