kunci membuka pintu pemahaman membaca
Post on 15-Aug-2015
106 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Metode Belajar Cepat
Unlock Your Potential Mind | Arief Budianto
V.1.0Kunci Membuka PintuPemahaman Membaca
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Daftar Isi 1
Daftar Isi1. Mengenali Fungsi Otak
1.1. Dualisme Otak
1.2. Kedahsyatan Otak
2. Kunci Memahami Bacaan Yang Kita Baca
2.1. Metode Bahasa Imajinasi
2.1.1. Proses Memahami Bahan Bacaan
2.1.2. Bagaimanakah Sebuah Tulisan Dibuat
2.1.3. Melatih Membayangkan Suatu Bacaan
2.2. Metode Mind Map
2.2.1. Fungsi Mind Map
2.2.2. Aplikasi Mind Map Untuk Membaca
2.2.3. Membuat Mind Map
2.3. Kesimpulan Memahami Bacaan
3. Kunci Mempelajari Hal Baru Dengan Mudah
3.1. Mengenali Hal Baru
3.2. Aspek Mental
3.2.1. Butuh
3.2.2. Terpaksa
3.2.3. Tertarik
3.2.4. Punya Waktu
3.3. Aspek Teknis
3.3.1. Survey - Mengenali
3.3.2. Question – Membangun Rasa Penasaran
3.3.3. Read – Membangun Pemahaman Namun Terpecah
3.3.4. Recall – Menghubungkan Pemahaman Terpecah
3.3.5. Review – Melekatkan
3.4. Kesimpulan Mempelajari Hal Baru
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Dualisme Otak 2
1. Mengenali Fungsi Otak
Sebelum memulai bagaimana cara memahamidalam membaca, saya akan
menginformasikan kepada anda tentang otak terlebih dahulu. Karena erat
KAITANNYA antara membaca dengan otak.
1.1. Dualisme Otak
Ada beberapa perbedaan antara
beberapa ilmuwan, perihal mengenai
PEMBAGIANotak manusia.
Ada yang menginformasikan bahwa
otak terdiri dari dua belahan, yaitu
otak kiri dan kanan.
Ada yang tiga belahan, yaitu
Neocortex, Limbic, dan Reptil .
Bahkan ada juga 4 belahan, yaitu
Neocortex bagian kanan dan kiri, dan System Limbic bagian kanan dan kiri.
Namun perbedaan ini, biasanya hanyalah TERGANTUNG untuk aplikasi apa
dan untuk bahasan apa. Karena LOGIKA dari fungsinya tidak jauh beda, namun
lebih spesifik untuk beberapa kasus.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Dualisme Otak 2
1. Mengenali Fungsi Otak
Sebelum memulai bagaimana cara memahamidalam membaca, saya akan
menginformasikan kepada anda tentang otak terlebih dahulu. Karena erat
KAITANNYA antara membaca dengan otak.
1.1. Dualisme Otak
Ada beberapa perbedaan antara
beberapa ilmuwan, perihal mengenai
PEMBAGIANotak manusia.
Ada yang menginformasikan bahwa
otak terdiri dari dua belahan, yaitu
otak kiri dan kanan.
Ada yang tiga belahan, yaitu
Neocortex, Limbic, dan Reptil .
Bahkan ada juga 4 belahan, yaitu
Neocortex bagian kanan dan kiri, dan System Limbic bagian kanan dan kiri.
Namun perbedaan ini, biasanya hanyalah TERGANTUNG untuk aplikasi apa
dan untuk bahasan apa. Karena LOGIKA dari fungsinya tidak jauh beda, namun
lebih spesifik untuk beberapa kasus.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Dualisme Otak 2
1. Mengenali Fungsi Otak
Sebelum memulai bagaimana cara memahamidalam membaca, saya akan
menginformasikan kepada anda tentang otak terlebih dahulu. Karena erat
KAITANNYA antara membaca dengan otak.
1.1. Dualisme Otak
Ada beberapa perbedaan antara
beberapa ilmuwan, perihal mengenai
PEMBAGIANotak manusia.
Ada yang menginformasikan bahwa
otak terdiri dari dua belahan, yaitu
otak kiri dan kanan.
Ada yang tiga belahan, yaitu
Neocortex, Limbic, dan Reptil .
Bahkan ada juga 4 belahan, yaitu
Neocortex bagian kanan dan kiri, dan System Limbic bagian kanan dan kiri.
Namun perbedaan ini, biasanya hanyalah TERGANTUNG untuk aplikasi apa
dan untuk bahasan apa. Karena LOGIKA dari fungsinya tidak jauh beda, namun
lebih spesifik untuk beberapa kasus.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Dualisme Otak 3
Untuk kasus ini yaitu MEMBACA, kita akan membahas yang pertama, yaitu
otak manusia dibagi dalam dua bagian yaitu otak kiri dan kanan.
Dan kedua belahan tersebut memiliki karakter berpikir yang berbeda seperti
yang dapat dilihat pada gambar berikut.
Seperti yang anda lihat bahwa otak kiri mendapat peran untuk berpikir analitis
dan logika, sedangkan otak kanan berperan dalam lingkup seni dan imajinasi.
Dan dapat anda lihat juga bahwa otak kiri memiliki gudang memori yang
bersifat SEMENTARA. Sedangkan otak kanan memiliki gudang memori yang
bersifat lama bahkan PERMANEN.
Inilah yang harus kita garis bawahi. Bahwa otak kiri bekerja saat kitaMEMBACA. Dan otak kanan bekerja saat kita MEMBAYANGKAN ataumembuat GAMBAR.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Kedahsyatan Otak 4
1.2. Kedahsyatan Otak
Jika anda berpikir bahwa anda tidak pintar dan berpikir bahwa otak anda pas-
pas an. Atau jika anda berkata bahwa otak anda sudah full dan overload, maka
sekali lagi saya akan memberitahukan kepada anda bahwa anda
SALAHBESAR.
Banyak sekali ilmuwan yang menyatakan bahwa setiap manusia DIKARUNIAI
otak yang luar biasa.
Sebagai manusia yang terlahir sempurna, anda tentu saja memiliki potensi otak
dan kemampuan daya ingat hampir TAKTERBATAS.
Berikut penilitian yang menyatakan kehebatan otak manusia.
Manusia memiliki satu triliun sel otak (neuron)
Jumlah tersebut adalah jumlah rata-rata sel otak manusia, yang artinya setiap
manusia bisa MEMILIKI sel tersebut kurang atau lebih dari itu. Namun hal
itupun bukan hal yang berarti.
Jika sel-sel otak tersebut DIURAI, maka panjangnya sama dengan jarak
pulang pergi bumi dan bulan.
Walaupun setiap hari sel otak mati satu juta sel, jumlah sel otak hanya
berkurang sekitar 3,6 % pada saat manusia berusia 100 tahun.
Angka yang sangat kecil.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Kedahsyatan Otak 5
Manusia memiliki jumlah pola pikir melebihi galaksi beserta milyaran
bintangnya
Hal ini menyebabkan jika SELURUH informasi dari buku perpustakaan di
dunia dimasukkan ke dalam otak, otak manusia tidak akan penuh.
Bahkan penemuan terakhir menyatakan bahwa rata-rata manusia hanya
MENGGUNAKAN potensi otaknya jauh dari 1%.
Bisa anda bayangkan jika anda mampu menggunakan potensi otak anda
hingga 1% sudah luar biasa sekali.
Itulah gambaran kedahsyatan POTENSI dan KAPASITAS otak manusia.
Jadi pada dasarnya, anda adalah SUPERKOMPUTER terbaik yang pernah ada.
Manfaatkanlah potensi yang ada.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Metode Bahasa Imajinasi 6
2. Kunci Memahami Bacaan YangKita Baca
Sebetulnya, ada banyak cara memahami bacaan yang kita baca. Dan disini
hanya akan dibahas dua metode saja.Walaupun dua metode yang berbeda,
namun pada prinsipnya sama.
Anda dapat menggunakan salah satunya saja. Atau anda dapat
mengkombinasikan keduanya.
2.1. Metode Bahasa Imajinasi
Pernahkah anda MENONTON film cerita
hollywood atau film cerita asing lainnya?
Baik anda menonton di layar lebar
(bioskop) maupun di layar televisi anda?
Apakah anda MEMAHAMI cerita dari film
tersebut?
Apakah anda MENGINGAT cerita dari
film tersebut?
Anda pasti menjawab IYA.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Metode Bahasa Imajinasi 6
2. Kunci Memahami Bacaan YangKita Baca
Sebetulnya, ada banyak cara memahami bacaan yang kita baca. Dan disini
hanya akan dibahas dua metode saja.Walaupun dua metode yang berbeda,
namun pada prinsipnya sama.
Anda dapat menggunakan salah satunya saja. Atau anda dapat
mengkombinasikan keduanya.
2.1. Metode Bahasa Imajinasi
Pernahkah anda MENONTON film cerita
hollywood atau film cerita asing lainnya?
Baik anda menonton di layar lebar
(bioskop) maupun di layar televisi anda?
Apakah anda MEMAHAMI cerita dari film
tersebut?
Apakah anda MENGINGAT cerita dari
film tersebut?
Anda pasti menjawab IYA.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Metode Bahasa Imajinasi 6
2. Kunci Memahami Bacaan YangKita Baca
Sebetulnya, ada banyak cara memahami bacaan yang kita baca. Dan disini
hanya akan dibahas dua metode saja.Walaupun dua metode yang berbeda,
namun pada prinsipnya sama.
Anda dapat menggunakan salah satunya saja. Atau anda dapat
mengkombinasikan keduanya.
2.1. Metode Bahasa Imajinasi
Pernahkah anda MENONTON film cerita
hollywood atau film cerita asing lainnya?
Baik anda menonton di layar lebar
(bioskop) maupun di layar televisi anda?
Apakah anda MEMAHAMI cerita dari film
tersebut?
Apakah anda MENGINGAT cerita dari
film tersebut?
Anda pasti menjawab IYA.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Metode Bahasa Imajinasi 7
Sekarang, apakah anda MENYADARI bahwa saat menonton film tersebut.
Pada dasarnya anda sedang MELAKUKAN proses membaca?
Mengapa demikian???
Karena film asing selalu ada TEKS TERJEMAHAN, bukan?
Jadi, ada PROSES MEMBACA ketika menonton film tersebut. Yaitu, membaca
TEKS TERJEMAHAN dari CERITA film tersebut.
Inilah yang menjadi dasar pembahasan kita selanjutnya.
2.1.1. Proses Memahami Bahan Bacaan
Kita dapat memahami sebuah film asing dengan teks terjemahannya. Namun
bagaimana jika pada layar film tersebut hanya MENAMPILKAN teks
terjemahan saja, TANPA ada gambar sekali ?Seperti contoh layar dibawah
ini. Cobalah anda baca teks berikut !
Sabtu siang, Martin dan adiknya Pam berada di universitas Cambridge untuk melihat
keindahan gedung tua. Pam membawa kamera, karena dia suka memotret.
Hari menunjukkan pukul 5 dan mereka memutuskan untuk kembali ke rumah. Namun
sebelumnya Pam meminta Martin untuk di foto di sisa rol film terakhir.
Saat Pam sedang memotret Martin, seorang pria asing berkacamata dan topi dengan tas
ransel tanpa sengaja lewat di depan Martin. Sehingga pria tersebut lah yang terekam
oleh kamera Pam.
Pria tersebut tampak marah kepada mereka dan lalu dia pergi ke halte bis. Martin dan
Pam pun menuju ke halte bis dan mereka melihat pria tadi menggunakan bis menuju
Aberdeen.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Metode Bahasa Imajinasi 8
Setelah tiga hari, foto Pam selesai dicetak dan bersama Martin, dia memperhatikan foto
tersebut dan menemukan sebuah foto dengan pria asing dengan ransel. Dimana pria
tersebut telah menghalangi Martin.
Martin tersadar dan merasa dia pernah melihat wajah pria tersebut. Dia mengambil
koran hari itu dan memperlihatkan gambar foto dalam koran, namun Pam tidak
mengerti.
Di dalam koran tersebut di beritakan tentang seorang pegawai bank bernama Alan Rock
yang telah melarikan diri dengan membawa uang ratusan ribu poundsterling. Pria
tersebut sedang diburu oleh polisi.
Pam tidak melihat keseuaian pria di koran tersebut dengan di koran. Tapi martin secara
teliti dapat melihat kemiripannya. Akhirnya, Martin mengambil sebuah pena dan
menambahkan topi, kacamata hitam dan janggut halus pada wajah di koran tersebut.
Pam baru dapat melihat kemiripannya dan langsung mengajak mereka ke kantor polisi.
Mereka menceritakan kepada petugas kepolisian tentang yang mereka temukan tentang
Alan Rock dari ciri-ciri tubuhnya dan kemana tujuannya.
Polisi itu akhirnya menelpon kepolisian di Aberdeen dan menceritakan ciri-ciri Alan Rock.
Keesokan harinya polisi dapat membekuk Alan Rock yang sedang berkemah di sebuah
pegunungan bersama uang bank di dalam ranselnya.
Keesokan paginya, Martin dan Pam diberitakan seluruh koran lengkap dengan foto
mereka dan juga gambar sketsa Alan Rock yang dibuat oleh Martin. Orang-orang bank
sangat senang dan memberikan mereka ribuan poundsterling untuk Pam.
Foto terakhir Pam yang tidak bagus akhirnya memberikan kebaikan buatnya.
Apakah anda MEMAHAMI bacaan tersebut?
Coba anda BANDINGKAN dengan cerita yang sama dibawah ini.
Namun dengan KEMASAN yang berbeda.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Metode Bahasa Imajinasi 11
Dari kedua bacaan tersebut bacaan mana yang MUDAH kita PAHAMI?
Tentu saja kita semua SETUJU bahwa yang kedua lah yang sangat mudah
dipahami.
Mengapa ???
Karena pada contoh yang kedua terdapat “FASILITAS” dari penulis yang
MEMVISUALISASI kan ceritanya berupa GAMBAR, bukan?
Lalu mengapa hal ini bisa TERJADI???
Mudahnya begini saja. Kita lebih mudah memahami sesuatu yang BISA
digambarkan atau dibayangkan. Baik itu berupa gambar, blok diagram,
flowchart dan lainnya.
Karena saat kita MEMBAYANGKAN, maka otak kanan kita turut
BEKERJA.Sehingga terjadi SINKRONISASI dengan otak kiri yang
MENYUSUN kata yang kita baca.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Metode Bahasa Imajinasi 12
Dan otak kanan juga merupakan GUDANG MEMORI yang TERLAMA (Long
Term Memory). Yang mengakibatkan kita masih MAMPU mengingat apa yang
telah kita baca.
Contoh lain:
Budi adalah teman Tini. Tini memiliki teman bernama Andi. Jaka juga teman
Andi. Jaka pun berteman dengan budi.
Bingung ya?
Coba lihat gambar dibawah ini, pasti LEBIH MUDAH untuk DIPAHAMI :
Lebih ENAK bukan untuk dipahami?
Jadi mulai saat ini latihlah MEMBUAT GAMBAR / BAYANGAN apa yang
sedang kita baca. Inilah bahasa imajinasi anda.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Metode Bahasa Imajinasi 13
2.1.2. Bagaimanakah Sebuah Tulisan Dibuat
Sebelum anda mengetahui lebih jauh tentang memahami bacaaan. Mari kita
mengetahuiproses bagaimana penulis itu membuat sebuah tulisan.
Agar kita mengetahui SUDUTPANDANG seorang penulis terhadap
pembacanya.
Jika seseorang ingin MENCERITAKAN / MENGEMUKAKAN sesuatu, baik
itu berupa informasi, ide, pengalaman, keterampilan dan sebagainya. Maka
orang tersebut dapat mengemukakannya melalui BERBICARA langsung atau
pun melalui TULISAN.
Namun banyak orang yang lebih menyenangi mengemukakannya melalui
tulisan.
Mengapa?
Karena sebuah tulisan LEBIH MUDAH untuk di-edit, direvisi, bahkan di-
update agar dapat mengikuti perkembangan jaman.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Metode Bahasa Imajinasi 14
Jadi kesimpulannya adalah bahwa banyak orang yang cenderung MEMILIHmenjadi Penulis dalam mengemukakan / menceritakan - informasi, ide,pengalaman, keterampilan, dsb - yang dimiliki orang tersebut, kepada oranglain.
Asal Munculnya Tulisan
Kita sudah mengetahui bahwa bahwa banyak orang yang cenderung memilih
menjadi Penulis dalam mengemukakan / menceritakan - informasi, ide,
pengalaman, keterampilan, dsb.
Lalu apakah ide, pengalaman atau keterampilan, dsb yang ada dikepala seorang
penulis itu BERUPA sekumpulan kata-kata, dan kemudian dia hanya menulis
atau mengetikkan kata-kata yang MUNCUL dikepalanya tersebut.
Tentu saja tidak.
Apa yang dikepala seorang penulis itu tentu saja adalah GAMBARAN-
GAMBARAN yang muncul pada benak seorang penulis.
Kemudian dia TERJEMAHKANgambaran-gambaran tersebut kedalam bentuk
rangkaian tulisan sesuai bahasa kesehariannya.
Mari kita lihat bagaimana gambar berubah menjadi bentuk tulisan.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Metode Bahasa Imajinasi 15
Inilah kehebatan seorang penulis dia mampu menterjemahkan IMAJINASINYAmenjadi rangkaian kata-kata yang selanjutnya menjadi sebuah tulisan.
Namun ada pula penulis yang tetap memberikan ILUSTRASI gambar dalam
tulisannya. Hal ini semata-mata untuk membuat pembaca tulisannya benar-
benar MENGERTI akan apa yang dia jelaskan dalam tulisannya.
Sejarah Penulisan
Perlu diketahui pula bahwa jaman dahulu dimana belum ada KERTAS dan
HURUF. Para penulis menggunakan batu sebagai media tulisannya.
Mereka menggunakan gambar-gambar dan simbol-simbol untuk
MENGUTARAKAN apa yang ada dikepalanya.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Metode Bahasa Imajinasi 16
Pertanyaanya adalah berapa banyak gambar yang akan dia buat dan berapa
banyak batu yang dia perlukan sebagai media. Jika begitu banyak hal yang
harus dia utarakan.
Seiring dengan waktu maka dikenalah sebuah huruf. Dan huruf ini kemudian
membuat sebuah kata. Dan kata ini kemudian diurai menjadi sebuah kalimat.
Hal inilah yang menyebabkan kegiatan pertukaran informasi antara penulis dan
pembaca menjadi sangat-sangat efektif dan efisien.
Dengan perkembangan teknologi saat ini, sudah banyak tulisan-tulisan yangmerupakan buah kepala dari para penulis, dapat kita temui disemua hal, baikmedia cetak maupun media elektronik.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Metode Bahasa Imajinasi 17
HubunganAntara Penulis dan Pembaca
Dari penjelasan diatas tentang sudut pandang penulis, maka jika kita
menghubungkan antara seorang penulis dengan seorang pembaca, dapat
direpresentasikan seperti berikut.
Jadi, Penulis menuangkan gambaran-gambaran ide yang muncul dalam
kepalanya kedalam bentuk tulisannya.
Dan Pembaca sudah semestinya merangkai tulisan tersebut kedalam bentuk
gambaran-gambaran,agar mendapatkan pemahaman yang disampaikan penulis
tersebut.
2.1.3. Melatih Membayangkan Suatu Bacaan
Kita telah mengetahui bahwa cara memahami suatu bacaan adalah dengan
menterjemahkan deskripsi / tulisan pada bacaan tersebut menjadi sebuah
gambaran / bayangan.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Metode Bahasa Imajinasi 18
Oleh karenanya, berikut ini merupakan urutan latihan BAGAIMANA agar otak
kita TERBIASA membuat gambar atau bayangan ketika kita membaca,
sehingga kita mampu menggunakan bahasa imajinasi kita:
Membaca buku bergambar, seperti buku komik. Disini kita hanya
MENGIKUTI gambaran dari sang penulis.
Membaca buku dengan sedikit gambar dan banyak text, seperti novel anak.
Dan ini Seperti contoh cerita “Foto yang Terakhir” diatas.
Membaca koran, majalah atau novel TANPA GAMBAR sama sekali. Inilah
FASE dimana kita melatih MEMBAYANGKAN SENDIRI kejadian, orang,
tempat dan sebagainya.
Membaca tentang WAWASAN UMUM seperti buku motivasi,
pengembangan diri, dan sebagainya. Ini adalah FASE membaca yang
bersifat NON TEKNIS, yang lebih mudah DICERNA.
Membaca buku yang bersifat TEKNIS. Dan Ini adalah FASE TERSULIT
dalam membaca, dimana bacaan CENDERUNG bersifat logis, butuh
praktek, ataupun perhitungan.
Jika kita MAMPU membayangkan apa yang sedang kita baca, seperti kita
MENONTON film. Tidak hanya PEMAHAMAN menjadi milik kita, namun
juga kita juga akan MENGINGAT apa yang telah kita baca.
Dan kitapun menjadi tenggelam terhadap apa yang sedang kita baca.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Metode Bahasa Imajinasi 19
Namun, jika kita membaca TANPA ada BAYANGAN di kepala kita sama
sekali, maka kita akan membaca hanya mem-beo saja. Dan tentu saja membaca
seperti ini tidak akan NYANGKUT di kepala kita.
Lalu, apakah MEMBAYANGKAN itu harus seperti sebuah GAMBAR seorang
PELUKIS di kepala kita?
Tentu saja tidak.
Bayangkan saja, BAGAIMANA cara anda PERGI dari rumah anda MENUJU
ke sekolah atau ke kantor anda. Bayangkan tempat-tempat yang anda lalui.
Bayangkan KONDISI di jalan apakah sedang macet atau lancar.
Seperti itulah bayangannya!
Saat kita ditanya seorang teman. “Brow, Rumah lo dimana, gw lagi di Blok G –
Tanah Abang, mo mampir kerumah lo?”
Saat itulah Bahasa Imajinasi kita bekerja dan menjawab pertanyaan tersebut.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Metode Bahasa Imajinasi 20
“Dari stasiun tanah abang lo lurus aja, ketemu jalan sudirman belok kanan,
luruuussss terus ketemu Blok M. Dari Blok M puter balik langsung ambil kiri,
lurus terus ampe mentok. Disitu ada tukang ojek. Nah lo tanya deh ama tukang
ojek.”
Dengan KONSENTRASI yang KUAT dan KEMAMPUAN membayangkan orang,
kejadian, tempat dan sebagainya. Maka tidak hanya kita akan menjadi
PEMBACA yang baik, namun juga menjadi PENDENGAR yang baik.
Hal terakhir adalah : Apakah anda sudah mendapatkan bayangan dari tulisan
ini???
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Metode Mind Map 21
2.2. Metode Mind Map
Mind Map merupakan metode yang dikemukakan dan dipopulerkan oleh Tony
Buzan.
Tetapi, darimana dan siapa asal muasal yang membuat teknik ini masih
dipertanyakan.
Dan kebanyakan orang sudah mengakui Tony Buzan adalah “trademark” dari
Mind Map ini.
Mind Map juga dikenal sebagai Spider Diagram (Diagram laba-laba). Karenacabang-cabang yang terbentuk mirip seperti jaring laba-laba.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Metode Mind Map 22
2.2.1. Fungsi Mind Map
Mind Map adalah teknik baru “MERINGKAS” sesuatu, menjadi sebuah garis
besar atau kesimpulan.
Dimana dari ringkasan tersebut orang akan lebih mudah memahami dan
mengerti “Gambar” ringkasan tersebut.
Jika teknik lama meringkas menjadi sebuah list atau urutan dari atas ke bawah.
Yang agak sulit dicerna dan dipahami otak.
Dengan teknik Mind Map ini dibuat menjadi Gambar Diagram bercabang-
cabang. Yang lebih mudah dicerna dan dipahami otak.
Karena teknik Mind Map ini dibuat dihiasi cabang warna-warni dan gambar-
gambar / simbol-simbol terkait.
Gambar-gambar / simbol-simbol serta cabang dengan warna-warni inibertujuan untuk mentrigger otak kanan untuk ikut bekerja saat melihat“RINGKASAN” tersebut.
Sehingga ada keseimbangan antara otak kiri dan kananketika membaca“RINGKASAN” tersebut.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Metode Mind Map 23
2.2.2. Aplikasi Mind Map Untuk Membaca
Dalam bacaan jika menggunakan teknik lama, ringkasan biasanya dibuat seperti
list atau urutan dari atas ke bawah. Contohnya : daftar isi, menu makanan, dan
sebagainya.
Sehingga dapat digambarkan seperti berikut ini :
Dengan menggunakan Mind Map, berarti meringkas atau membuat kesimpulan
bahan bacaan akan menjadi sebuah gambar yang dihiasi cabang warna-warni
dengan gambar atau simbol.
Sorry tidak ada screenshot ya. Tapi anda paham kan......
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Metode Mind Map 24
2.2.3. Membuat Mind Map
Apa saja yang dibutuhkan dalam membuat Mind Map. Berikut listnya :
1. Kertas kosong
2. Spidol / pensil Berwarna
3. Kemampuan anda membuat gambar / simbol
Berikut langkah-langkah membuat Mind Map :
1. Buat Judul Bacaan
2. Buat Cabang Sub Judul dan Icon / Simbol nya.
Belajar BahasaInggris Dasar
Belajar BahasaInggris Dasar
Vocabulary
Grammar
Pronunciation
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Metode Mind Map 25
3. Buat Cabang untuk masing masing Sub Judul
4. Dan seterusnya.
Untuk Mind Map yang lebih kompleks maka dapat menggunakan sebuah
software yang memudahkan dalam mengedit / merevisi.
Yaitu jika dibutuhkan penambahan cabang (link) baru, atau penghapusan
cabang, atau mungkin penggantian gambar / simbol.
Belajar BahasaInggris Dasar
Vocabulary
Kata Baru
Arti Kata
Hapal Kata
GrammarPresent
Past Future
Perfect
PronunciationPronunciation
Consonants
VowelsStressing
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Metode Mind Map 26
Karena begitu boomingnya teknik mind mapping saat ini, maka tidak hanya
digunakan dalam proses membaca saja, namun digunakan banyak perusahaan
dalam membuat Perencanaan (Planning) atau Distribusi Pemasaran.
Perusahaan sekelas Apple pun menggunakan teknik mapping ini ketikamembuat suatu project.
Bagi saya pribadi mind map lebih enak digunakan sebagai sketsa rencana
(planning) besar dalam sebuah kerja tim, ataupun pembuatan buku, ataupun
catatan saat melakukan seminar.
Dan berikut contoh membuat mind map ketika mengikuti seminar.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Metode Mind Map 27
Karena bagi saya untuk membuat mind map untuk bacaan secara tertulis adalah
menambah kerjaan yang justru menjadikan tidak efektif.
Jika saya sudah memahami bacaan tersebut berarti sudah terbentuk bayangan
dalam otak saya.
Dan dengan bahasa imajinasi saya membuat mapping langsung dipikiran saya.
Bila saya lupa akan suatu hal, imajinasi saya akan menuntun buku / referensi
apa yang perlu saya kaji(Skimming) kembali.
Lalu saya lihat daftar isinya dan cari judulnya.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Metode Mind Map 28
Kalau sumbernya dari internet, tinggal googling saja, dan imajinasi saya akan
menuntun saya “keyword” (kata kunci) yang harus saya ketik.
Ini mirip seperti jika kita pergi kerumah teman kita namun kita lupa alamatnya.
Maka imajinasi kita akan menuntun kita untuk bertanya kepada orang dengan
“keyword”-nya yaitu alamat rumah atau nama teman kita tersebut.
Hanya itu yang saya lakukan.
Jika materi yang dibaca adalah hal yang benar-benar baru yang sangat luas dan
kompleks. Baru saya membutuhkan corat-coret yang bersifat tertulis.
Dan mempelajari hal baru ini akan dibahas secara terpisah pada pembahasan
berikutnya.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Kesimpulan Memahami Bacaan 29
2.3. Kesimpulan Memahami Bacaan
Anda sudah mengetahui bagaimana cara memahami bacaan dengan dua metode
yaitu Metode Bahasa Imajinasi dan Metode Mind Map.
Anda dapat menggunakannya sendiri-sendiri atau gabungan keduanya.
Cara penggabungan keduanya, yaitu saat membaca anda menggunakan Metode
Bahasa Imajinasi anda. Dan saat meringkas bacaan anda menggunakan Metode
Mind Map.
Dengan menggabungkan kedua metode tersebut maka anda akan mendapatkan
pemahaman yang lebih baik dan mendalam.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Mengenali Hal Baru 30
3. Kunci Mempelajari Hal BaruDengan Mudah
3.1. Mengenali Hal Baru
Kriteria Ilmu / Hal Baru, merupakan
hal yang sama sekali belum pernah
anda ketahui sebelumnya.
Atau bahasa umumnya adalah masih
ASING sama sekali.
Berbeda dengan ilmu yang masih
SEALIRAN.
Misalkan anda mempelajari bagaimana mengendarai mobil, dan anda sudah bisa
mengendarai sepeda motor.
Ini bukanlah ilmu baru, namun pengembangan.
Atau jika anda membaca novel baru, namun anda pernah membaca novel
sebelumnya. Itu juga masih sealiran.
Mari kita analogikan....
Jika anda tinggal di Jakarta, maka tempat-tempat baru yang anda kunjungi di
Jakarta hanyalah merupakan pengembangan.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Mengenali Hal Baru 30
3. Kunci Mempelajari Hal BaruDengan Mudah
3.1. Mengenali Hal Baru
Kriteria Ilmu / Hal Baru, merupakan
hal yang sama sekali belum pernah
anda ketahui sebelumnya.
Atau bahasa umumnya adalah masih
ASING sama sekali.
Berbeda dengan ilmu yang masih
SEALIRAN.
Misalkan anda mempelajari bagaimana mengendarai mobil, dan anda sudah bisa
mengendarai sepeda motor.
Ini bukanlah ilmu baru, namun pengembangan.
Atau jika anda membaca novel baru, namun anda pernah membaca novel
sebelumnya. Itu juga masih sealiran.
Mari kita analogikan....
Jika anda tinggal di Jakarta, maka tempat-tempat baru yang anda kunjungi di
Jakarta hanyalah merupakan pengembangan.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Mengenali Hal Baru 30
3. Kunci Mempelajari Hal BaruDengan Mudah
3.1. Mengenali Hal Baru
Kriteria Ilmu / Hal Baru, merupakan
hal yang sama sekali belum pernah
anda ketahui sebelumnya.
Atau bahasa umumnya adalah masih
ASING sama sekali.
Berbeda dengan ilmu yang masih
SEALIRAN.
Misalkan anda mempelajari bagaimana mengendarai mobil, dan anda sudah bisa
mengendarai sepeda motor.
Ini bukanlah ilmu baru, namun pengembangan.
Atau jika anda membaca novel baru, namun anda pernah membaca novel
sebelumnya. Itu juga masih sealiran.
Mari kita analogikan....
Jika anda tinggal di Jakarta, maka tempat-tempat baru yang anda kunjungi di
Jakarta hanyalah merupakan pengembangan.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Mengenali Hal Baru 31
Namun jika anda baru pertama kali pergi ke Barcelona, maka otomatis otak
anda akan merasa asing. Dan ini tentu saja merupakan hal baru bagi anda.
Intinya adalah segala sesuatu yang MASIH ASING bagi kita, merupakan hal
baru. Dan untuk mempelajari hal yang baru ini kita butuh perlakuan berbeda.
Mengapa??
Karena hal baru ini tidak ada di dalam gudang memori otak kita, sehingga otak
kita akan cenderung BINGUNG.
Dan jika otak BINGUNG dan kita memperlakukannya dengan SALAH.
Otomatis otak kita akan menjadi PUSING.
Tidak hanya itu saja, mempelajari hal baru itu terasa begitu banyaknya dan
bertubi-tubi (overwhelming). Sehingga tampak seperti “BENANG KUSUT” di
kepala kita.
Maka itu, dalam menggali hal baru tersebut kita akan mempersiapkan dua aspek
yang ada pada diri kita, yaitu :
1. Aspek Mental
2. Aspek Teknis
Jika kita sudah mengetahui aspek mental, maka kita akan dengan mudahmenerapkan teknis pelaksanaanya saja. Dan lambat laun benang kusuttersebut menjadi benang sutra setelah semua terlewati.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Aspek Mental 32
3.2. Aspek Mental
Perlu diketahui bahwa pada
dasarnya setiap manusia menyukai
kenyamanan.
Dimana lebih memilih sesuatu yang
sudah biasa, sudah bisa, sudah
merasa nyaman.
Sehingga cenderung memiliki keengganan dalam melakukan kegiatan yang
benar-benar baru.
Begitu juga ketika akan mempelajari hal yang baru.
Untuk itu kita perlu mengetahui hal-hal apa yang membuat seseorang mau
mempelajari hal baru dari segi mental.
1. Dia Butuh
2. Dia Terpaksa
3. Dia Tertarik
4. Dia Punya Waktu
4 hal inilah yang membuat seseorang tergerak untuk mempelajari hal barutersebut.
Dan kitapun perlu mengetahui ada dimana posisi kita.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Aspek Mental 32
3.2. Aspek Mental
Perlu diketahui bahwa pada
dasarnya setiap manusia menyukai
kenyamanan.
Dimana lebih memilih sesuatu yang
sudah biasa, sudah bisa, sudah
merasa nyaman.
Sehingga cenderung memiliki keengganan dalam melakukan kegiatan yang
benar-benar baru.
Begitu juga ketika akan mempelajari hal yang baru.
Untuk itu kita perlu mengetahui hal-hal apa yang membuat seseorang mau
mempelajari hal baru dari segi mental.
1. Dia Butuh
2. Dia Terpaksa
3. Dia Tertarik
4. Dia Punya Waktu
4 hal inilah yang membuat seseorang tergerak untuk mempelajari hal barutersebut.
Dan kitapun perlu mengetahui ada dimana posisi kita.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Aspek Mental 32
3.2. Aspek Mental
Perlu diketahui bahwa pada
dasarnya setiap manusia menyukai
kenyamanan.
Dimana lebih memilih sesuatu yang
sudah biasa, sudah bisa, sudah
merasa nyaman.
Sehingga cenderung memiliki keengganan dalam melakukan kegiatan yang
benar-benar baru.
Begitu juga ketika akan mempelajari hal yang baru.
Untuk itu kita perlu mengetahui hal-hal apa yang membuat seseorang mau
mempelajari hal baru dari segi mental.
1. Dia Butuh
2. Dia Terpaksa
3. Dia Tertarik
4. Dia Punya Waktu
4 hal inilah yang membuat seseorang tergerak untuk mempelajari hal barutersebut.
Dan kitapun perlu mengetahui ada dimana posisi kita.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Aspek Mental 33
3.2.1. Butuh
Seseorang akan membutuhkan untuk mempelajari suatu hal, jikalau
alasannyaadalah karena dia ingin. Bahkan walaupun untuk mempelajari hal
tersebut, dia harus mengeluarkan biaya.
Entah karena alasan dia ingin hidupnya lebih maju, atau jenuh dengan
masalahnya dan ingin mencari solusi bagi masalahnya itu,atau ingin bisa ini dan
itu, dan sebagainya.
Mentalitas inilah yang kita butuhkan. Karena kalau kita ingin, kita pun memiliki
niat. Kalau sudah ada niat pasti mudah untuk menggerakkannya.
Orang yang penasaran pun bisa berubah dari tidak butuh menjadi butuh.Jadi, cobalah membangun rasa penasaran.
3.2.2. Terpaksa
Hal ini sudah seharusnya kita hindari. Biasanya alasan orang melakukan hal ini
adalah karena ada tuntutan dari luar dan bukan kebutuhan untuk dirinya sendiri.
Atau juga bisa karena sesuatu hal yang membuat dia terdesak untuk
mempelajari hal itu. Mungkin demi orang tuanya, anaknya, saudaranya atau
demi kepentingan lainnya.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Aspek Mental 34
Untuk kasus seperti ini sebaiknya dibuat menjadi butuh. Dengan berusaha
menemukan alasan tepat kepada diri sendiri.
Dan mengatakan “Saya butuh mempelajari hal ini, karena jika tidak
bla...bla...bla....” atau “Saya butuh mempelajari hal ini, siapa tau nanti
bermanfaat.”
Nantinya pada bahasan ASPEKTEKNIS berikutnya, kondisi ini sampai padatahap MENGENALIsaja sudah lebih dari cukup.
3.2.3. Tertarik
Ini hal yang paling aneh namun kadang terjadi pada diri kita.
Hal ini terjadi seketika itu saja. Dimana kita langsung tertarik untuk
mempelajari hal tersebut.
Ini mungkin dikarenakan karena dahulu kita pernah menginginkan sesuatu dan
belum menemukan jawabannya. Namun tanpa diduga kita menemukan hal
tersebut saat itu.
Atau kita tertarik karena slogan, sampul, judul, gambar atau kata-kata yang kita
lihat sekilas.
Hal ini wajar dan sah-sah saja. Selama kita hasil yang dari mempelajari haltersebut objektif demi kemajuan kita.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Aspek Mental 35
3.2.4. Punya Waktu
Anda ingin....
Anda butuh...
Anda punya niat....
Tapi tidak punya waktu....
Alhasil tidak akan pernah terjadi.
Hal ini yang merupakan rintangan bagi kebanyakan orang. Bahkan pikiran ini
bisa terjadi seketika itu juga.
Ketika anda melihat, lalu anda tertarik, anda merasa butuh, namun kemudian
berpikir anda tidak punya waktu. Otomatis anda akan mengabaikannya.
Lucunya kadang ini dijadikan sebuah alasan, walaupun dia begitu banyak
waktu. Karena pada dasarnya dia memang malas.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Aspek Mental 36
Strategi yang perlu dilakukan adalah :
Menerapkan keterampilan Speed Reading, yaitu melakukan skimming /
scanning bacaan saat itu juga dengan mensurvey bacaan yang akan dibaca.
Apakah layak atau tidak untuk dibaca.
Menerapkan KESABARAN dengan mau mempelajarinya sedikit-demi-
sedikit.
Melatih kestabilan emosi jika masalahnya karena malas atau kurang sabar.
Sehingga menjadi :
Anda ingin....
Anda butuh...
Anda punya niat....
Tapi tidak punya waktu....
“Coba di skimming dulu, kalau worthied boleh
lah”
Atau
“Sedikit demi sedikit bisa lah pas liburan
belajarnya...”
Catatan: Survey Bacaan / Skimming / scanning nanti akan dibahas selanjutnya.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Aspek Mental 36
Strategi yang perlu dilakukan adalah :
Menerapkan keterampilan Speed Reading, yaitu melakukan skimming /
scanning bacaan saat itu juga dengan mensurvey bacaan yang akan dibaca.
Apakah layak atau tidak untuk dibaca.
Menerapkan KESABARAN dengan mau mempelajarinya sedikit-demi-
sedikit.
Melatih kestabilan emosi jika masalahnya karena malas atau kurang sabar.
Sehingga menjadi :
Anda ingin....
Anda butuh...
Anda punya niat....
Tapi tidak punya waktu....
“Coba di skimming dulu, kalau worthied boleh
lah”
Atau
“Sedikit demi sedikit bisa lah pas liburan
belajarnya...”
Catatan: Survey Bacaan / Skimming / scanning nanti akan dibahas selanjutnya.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Aspek Mental 36
Strategi yang perlu dilakukan adalah :
Menerapkan keterampilan Speed Reading, yaitu melakukan skimming /
scanning bacaan saat itu juga dengan mensurvey bacaan yang akan dibaca.
Apakah layak atau tidak untuk dibaca.
Menerapkan KESABARAN dengan mau mempelajarinya sedikit-demi-
sedikit.
Melatih kestabilan emosi jika masalahnya karena malas atau kurang sabar.
Sehingga menjadi :
Anda ingin....
Anda butuh...
Anda punya niat....
Tapi tidak punya waktu....
“Coba di skimming dulu, kalau worthied boleh
lah”
Atau
“Sedikit demi sedikit bisa lah pas liburan
belajarnya...”
Catatan: Survey Bacaan / Skimming / scanning nanti akan dibahas selanjutnya.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Aspek Mental 37
Jadi, beberapa hal yang harus dilakukan dari ASPEKMENTAL ini adalah :
1. Jadikan mempelajari hal baru tersebut KEBUTUHAN.
2. Bangun selalu RASA PENASARAN.
3. Pelajari sedikit demi sedikit dengan MENTALITAS SABAR.
4. Latih juga KESTABILAN EMOSI.
Dengan ketiga hal ini, maka kita akan memiliki pondasi yang cukup kuat untuk
melangkah ke tahap berikutnya. Yaitu, ASPEK TEKNIS yaitu teknis
pelaksanaanya.
Dan untuk melatih kestabilan emosi dapat dilihat pada Latihan Heart Focus
dalam Ebook Arief Budianto berjudul “The Power of Focus”.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Aspek Teknis 38
3.3. Aspek Teknis
Anda sudah menanggulangi masalah mental anda, berarti anda melangkah ke
hal selanjutnya yaitu hal teknis.
Jika ini tidak diketahui bahkan orang yang sudah memiliki keinginan kuat akan
menjadi hilang niatnya, karena masalah ini.
Dengan mengetahui hal teknis membuat kita menjadi “SADAR” bahwa
begitulah proses yang akan kita hadapi dan jalani.
Penguasaan metode Bahasa Imajinasi dan Mind Map sangat membantu dalam
Aspek Teknis ini.
Namun Bahasa Imajinasi sudah harus diterapkan di semua tahap.
Inilah Aspek Teknis dalam mempelajari hal baru. Konsep ini dikenal dengan
nama SQ3R yaitu, Survey – Question – Read – Recall – Recite.
Konsep ini dikemukakan oleh Francis Pleasant Robinson dalam bukunya
“Effective Study” pada tahun 1946.
Pada dasarnya Robinson membuat buku ini untuk kalangan mahasiswa. Namun
ternyata dapat diterapkan di semua kalangan dan semua situasi. Termasuk juga
oleh Pekerja Profesional.
Saya akan menghubungkan konsep saya dengan konsep SQ3R.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Aspek Teknis 39
Mari kita gali satu persatu :
1. Survey – Mengenali
Disini anda membaca hanya bertujuan untuk mengenali bahan bacaan
tidak berusaha untuk memahami.
Teknik Scanning dan Skimming adalah proses yang anda lakukan
pada tahap ini.
2. Question – Membangun Rasa Penasaran
Disini anda membaca sambil bertanya-tanya. Hal ini bertujuan agar
otak anda memiliki koneksi dengan bahan bacaan.
Sehingga akan terbentuk rasa penasaran untuk mencari jawaban pada
bahan bacaan.
Konsep 5W1H yang akan muncul pada tahap ini.
3. Read – Membangun Pemahaman Namun Terpecah
Disini anda akan membaca secara seksama namun dengan pemahaman
yang masih terpecah-pecah.
Karena anda masih sulit menghubungkan antara bagian satu dengan
lainnya.
Teknik Mind Map mungkin berguna untuk diterapkan disini.
4. Recall – Menghubungkan Pemahaman Terpecah
Disini anda akan membaca dengan berusaha mengkaitkan pemahaman
bagian satu dengan lainnya.
Sehingga proses membaca anda dapat lebih mengalir dari satu bahasan
ke bahasan lainnya.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Aspek Teknis 40
5. Review – Melekatkan
Disini anda membaca untuk menggali lagi pemahaman keseluruhan.
Disinilah anda akan membaca sambil menonton film. Karena
potongan-potongan gambar / bayangan sudah terbentuk pada proses
sebelumnya.
Dapat anda lihat bahwa pada dasarnya anda pun sadar atau tidak sadar sudah
melakukan hal ini, sebelum anda mengetahui ini.
Yaitu, Ternyata yang anda lakukan adalah MENGULANG-ULANG bahan
bacaan.
Dari konsep ini, berarti anda MINIMAL harus membaca 5 kali, untuk suatu
bahan bacaan yang benar-benar BARU buat anda.
Namun begitu anda mengetahui cara mengulangi bacaan agar lebih efektif.
Jadi ingatlah selalu hal ini :
“Repetition is Power”
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Aspek Teknis 41
Dapat anda lihat pula bahwa Aspek Mental sangat menentukan untuk
melakukan pelaksanaan dalam Aspek Teknis ini.
Karena tanpa alasan yang kuat orang tidak pernah melakukan hal ini.
Sekarang saatnya lah kita menggali lebih dalam Aspek Teknis ini.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Aspek Teknis 42
3.3.1. Survey - Mengenali
“Tak kenal maka tak sayang.”
Itulah yang sering kita dengar bukan. Sebetulnya hal ini tidak berlaku kepada
orang saja melainkan kepada hal lain. Termasuk juga bacaan dengan tema baru.
Tahap survey merupakan tahap mengenali terlebih dahulu bahan bacaan. Atau
istilahnya adalah mengambil informasi kasarnya dulu, baru yang halusnya.
Dua hal yang akan kita lakukan dalam tahap ini, yaitu: SCANNING dan
SKIMMING.
Jadi dalam proses MENGENALI ini anda akan membuka bacaan dari depan
hingga akhir bacaan sebanyak 2 kali.
Tujuannya adalah bukan untuk memahami, tapi untuk mengetahui apa sih
konten (isi) dari bacaan tersebut.
Scanning
Sebelum melakukan proses Scanning kita perlu mengetahui apa tujuan utama
kita membaca bacaan tersebut. Atau apa yang ingin kita dapatkan dari bacaan
tersebut.
Nah, pertanyaan inilah yang akan kita buat menjadi kata kunci (Keyword)
dalam melakukan Scanning.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Aspek Teknis 43
Scanning adalah membaca dengan MELOMPAT-LOMPAT bahan bacaan,
hanya untuk MENCARI kata kunci yang kita butuhkan tersebut.
Proses yang akan kita lakukan biasanya menggerakkan mata dengan melompat-
lompat bahan bacaan tersebut, TANPA kita membutuhkan DETIL sama sekali
apalagi memahami.
Misalkan kita mencari sebuah nomor telpon. Maka mata kita akan melakukan
SCANNING pada bacaan tersebut untuk mencari dimana nomor telepon berada.
Buat kata kunci pada apa yang ingin anda pelajari dari bacaan tersebut. Danlakukan SCANNING dari awal bacaan hingga akhir bacaan. Untukmenemukan kata kunci tersebut.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Aspek Teknis 44
Skimming
Proses SKIMMING akan lebih dalam dari SCANNING.
Dimana SKIMMING kita akan melakukan proses membaca SEKILAS-
SEKILAS dan sambil lalu. Atau pun hanya membaca POIN-POIN pentingnya
saja.
Dan biasanya fokus membaca SEKILAS ini terjadi pada :
Sampul depan dan belakang,
Daftar isi,
Kata penghantar,
Judul,
Sub judul,
Paragraf pertama,
Gambar,
Kata-kata yang berbeda (Tebal / Miring / Bergaris bawah / Tanda kutip)
Dan hal lain yang membuat kita tertarik untuk membacanya juga.
Inilah proses SKIMMING dimana kita membaca sekilas-sekilas pada bagian
yang menurut kita penting dan juga menarik.
Proses Skimming juga kadang kita lakukan saat kita MEMBEDAH bacaan
kembali, untuk mengambil poin-poin penting dari bacaan tersebut.
Atau ME-REFRESH (menyegarkan kembali) suatu bacaan.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Aspek Teknis 45
Itulah mengapa orang sering menandakan bacaan, yaitu agar tulisan yang
ditandakan tersebut ikut dibaca saat melakukan Skimming.
Dan untuk Aspek Mental Terpaksa, biasanya proses membacanya sampai disini
saja sudah cukup.
3.3.2. Question–Membangun Rasa Penasaran
Pada dasarnya Otak kita akan mengkaitkan antara suatu informasi dengan
informasi lainnya.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Aspek Teknis 46
Jika Otak menerima sebuah informasi yang baru, maka dia akan mencari kaitan
dengan informasi yang sudah ada dalam otak.
Jika otak mendapatkan kaitan informasi, maka otak akan terus memproses ke
informasi berikutnya.
Lalu bagaimana jika otak tidak menemukan kaitan informasi didalam otak?
Otak akan bingung.
Dan apa yang terjadi jika otak bingung?
Otak akan membuat sebuah pertanyaan. Dan pertanyaan ini seperti
Siapa sih pembuatnya?
Kapan sih kejadiannya?
Apa sih maksudnya?
Kenapa kok bisa begitu?
Dimana sih kejadiannya?
Bagaimana ya caranya?
Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang umum dan itu-itu saja jika otak tidak
menemukan kaitan informasi.
Dan pertanyaan ini yang dikenal dengan 5W+1H mari kita ulangi pertanyaan
diatas.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Aspek Teknis 47
Siapa sih pembuatnya? Who
Kapan sih kejadiannya? When
Apa sih maksudnya ini? What
Kenapa kok bisa begitu? Why
Dimana sih kejadiannya? Where
Bagaimana ya caranya? How
Lalu apakah kita harus langsung mencari jawabannya akan hal ini?
Tidak Perlu.
Yang perlu kita lakukan adalah “MENCATAT” apa pertanyaan yang muncul
ketika itu juga. Yaitu pada saat kita membaca.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Aspek Teknis 48
Mengapa demikian?
Karena jawaban pertanyaan itu bisa jadi bukan saat itu, bukan di judul itu,
bukan di bab itu, dsb.
Melainkan di penjelasan berikutnya atau mungkin juga di penjelasan
sebelumnya namun anda belum “ngeh” pada saat itu.
Bagaimana kalau tidak kita catat pertanyaan yang timbul tersebut?
Otak akan berusaha menyimpan “Kebingungan” anda pada memori sementara.
Semakin banyak “Bingung”, maka otak anda akan semakin “Pusing”.
Dengan “Mencatat” pertanyaan tersebut anda menginformasikan otak untuk
tidak perlu bersusah payah mengingat pertanyaan yang ada.
Jadi tujuan Tahap Question ini adalah kita melakukan proses membentuk
pertanyaan-pertanyaan yang mungkin timbul ketika kita membaca bacaan
tersebut.
Sehingga menjadikan kita “Penasaran” untuk mencari jawabannya. Bukan
untuk menjadi “Bingung”.
Lalu bagaimana kalau kita tidak memiliki pertanyaan, walaupun kita
“Bingung”?
Tidak mungkin, orang “Bingung” pasti tidak paham. Kalau tidak paham pasti
ada yang ditanyakan.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Aspek Teknis 49
Atau kemungkinan lain adalah anda “TIDAK YAKIN” (Unsure). Untuk hal ini
anda tetap harus menciptakan pertanyaan hal apa yang membuat anda tidak atau
kurang yakin.
Misalkan pertanyaan yang kurang yakin :
Apa iya A=B? (What)
Tadi kayaknya Penjelasan C begini deh, kok Penjelasan D beda ya? (Why)
3.3.3. Read–Membangun Pemahaman Namun Terpecah
Dalam Tahap Question sebelumnya adakalanya kita langsung memahami apa
yang sedang kita baca. Namun tidak sedikit kita kehilangan pemahaman di
tempat yang berbeda.
Hal ini yang menyebabkan pemahaman kita masih terpecah-pecah, karena kita
belum menemukan / belum “ngeh” kaitan (link) antara satu informasi dengan
informasi lainnya.
Hal ini wajar karena otak kita masih fokus dalam pembentukan informasi baru
dan bukan link baru.
Disinilah kita membaca dengan rasa penasaran yang tinggi. Yaitu untuk
mencari jawaban tentang apa yang telah menjadi pertanyaan sebelumnya.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Aspek Teknis 50
Pemahaman akan terbentuk seiring dengan penemuan jawaban tersebut. Namun
Pemahaman tersebut akan terpecah-pecah berdasarkan jawaban atas pertanyaan
itu.
Karena di Tahap ini otak lebih fokus dalam mencari jawaban atas pertanyaan.
Bukan mengkaitkan pemahaman-pemahaman tersebut.
Dengan Teknik Mind Map apa yang telah kita pahami dapat kita ringkas saat itu
juga.
Cabang-cabang tersebut akan bertambah, dari awal hingga kita menyelesaikan
semua bacaan.
Sehingga Otak kita tetap fokus mencari jawaban, dan Mind Map ini kita buat
untuk membantu membuat kaitan antar pemahaman-pemahaman tersebut.
Mind Map ini yang akan kita gunakan di Tahap Berikutnya.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Aspek Teknis 51
Di akhir membaca ini kita akan memiliki 2 hal
1. Jawaban atas pertanyaan di Tahap Question
2. Mind Map dari bacaan.
3.3.4. Recall–Menghubungkan Pemahaman Terpecah
Anda sudah memiliki Mind Map bacaan. Dan anda sudah melihat kembali Mind
Map yang telah anda buat tersebut.
Tahap Recall ini, kita membaca dengan berusaha membangun hubungan-
hubungan informasi di dalam bacaan.
Mengapa?
Karena pada setiap bacaan kadang mempunyai informasi yang saling terkait, di
tempat yang berbeda.
Misalkan :
Penjelasan A yang berada pada Bab 1 di awal langsung merujuk pada
penjelasan B yang ada di Bab 4.
Atau Penjelasan C pada Bab 3 adalah hasil Pengembangan dari Penjelasan di A
dan B di Bab sebelumnya.
Dan di Tahap Recall inilah kita akan membaca dengan sudah memiliki
gambaran masing-masing tempat.
Misalkan:
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Aspek Teknis 52
Penjelasan A yang berada pada Bab 1 di awal langsung merujuk pada
Penjelasan B yang ada di Bab 4.
Pada Tahap Read, kita sudah menggali / memahami penjelasan di Bab 4
tersebut.
Sehingga pada Tahap Recall ini, Otak kita akan memiliki kemampuan /
gambaran, untuk menghubungkan antara Penjelasan A menuju ke B.
Hal ini menyebabkan Otak kita menjadi lebih “MEMAHAMI”, dan tidak
“BINGUNG” lagi.
Saat membaca pada Tahap Recall ini, Otak akan menghubungkan semua kaitan-
kaitan informasi yang ada.
Sehingga Pemahaman “UTUH” pun dapat dengan mudah tercipta.
Atau bisa juga dikatakan bahwa dalam Tahap Recall ini, kita sudah
mendapatkan “LOGIKA” berpikirnya.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Aspek Teknis 53
3.3.5. Review– Melekatkan
Pada Tahap Review ini sederhana saja, yaitu kita membaca untuk menguatkan
Pemahaman kita.
Atau membuat pemahaman kita tambah “MATANG”.
Dan kita akan membaca seperti menonton film. Karena bayangan-bayangannya
dari isi bacaan sudah terbentuk pada gudang memori Otak.
Kita tinggal memutarnya saja.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Kesimpulan Mempelajari Hal Baru 54
3.4. Kesimpulan Mempelajari Hal Baru
Sebelum melakukan proses membaca kita perlu mengetahui. Apakah yang kita
baca adalah hal baru atau tidak?
Kita perlu “Menyadari” bahwa dalam membaca hal baru kita perlu mengetahui
2 Aspek. Yaitu, Aspek Mental dan Aspek Teknis
Aspek Mental dilakukan untuk membuat penilaian terhadap diri kita apakah kita
“BUTUH” bacaan tersebut atau tidak.
Aspek Mental terdiri dari 4 yaitu: Butuh, Terpaksa, Tertarik dan Punya Waktu.
Setelah kita mampu membangun Aspek Mental tersebut kita tinggal melangkah
ke Aspek Teknis.
Aspek Teknis yang disingkat dengan SQ3R ini adalah : Survey, Question, Read,
Recall, dan Review.
Dengan mengetahui hal ini, maka anda akan mampu mempelajari hal baru
dengan mudah.
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Kesimpulan Mempelajari Hal Baru 55
TENTANG PENULIS
Hi!!! Saya Arief Budianto.....
Ini adalah saya beserta teman dan kolega saya....
Email : ariefbudianto971@yahoo.co.id
KUNCI MEMBUKA PINTU PEMAHAMAN MEMBACA Metode Belajar Cepat
V.1.0 | Kesimpulan Mempelajari Hal Baru 56
Bermanfaat buat Anda?
Donasikan disini….
http://www.rumah-yatim.org
Rekening Infaq, Shodaqoh, Hibah
Bank BCA 7750.333.456
Bank Mandiri 13.0000.542.0198
Bank BNI 012.764.765.8
Bank Muamalat 1010.0377.15
Bank BRI 0337.01000.930.309
top related