disaster management

Post on 31-Jan-2016

10 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

dr Efyluk Garianto, M.Kes

TRANSCRIPT

Disaster ManagementDr. Efyluk Garianto, M.Kes

Definisi

Disaster atau Bencana

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwayang mengancam dan mengganggu kehidupan serta penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik olehfaktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktormanusia sehingga mengakibatkan timbulnya korbanjiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

• Apakah bencana selalu terjadi tiba-tiba?

• Apakah bencana bisa diprediksi?

• Apakah risiko bencana itu?

CLASSIFICATIONA simplified observation

Disaster

Natural Disaster

Non Natural Disaster

1. Natural disaster• Gempa bumi• Tsunami• Letusan gunung berapi• Banjir• Kekeringan• Angin “Puting Beliung”• Tanah longsor

2. Non Natural Disaster

• Gagal teknologi (kebocoran nuklir)

• Gagal modernisasi

• Epidemi

• Wabah

• Faktor manusia ( konflik sosial, terorisme)

Tsunami

Death body

Banjir (Flood) Tanah Longsor (Landslide)

Volcano eruption

Tornado Drought

Indonesia Rawan Bencana

• Secara geografis Indonesia berada dikawasanrawan bencana alam (Indonesia terletak di “Ring of Fire”)

• Akibat kegagalan teknologi dan akibat ulah manusia lainnya (terorisme, dll).

• krisis multi dimensi termasuk kerusuhan sosial bernuansa SARA

• kecelakaan transportasi dan industri sertaKejadian Luar Biasa akibat wabah penyakitmenular

Rawan Bencana

• Rawan bencana adalah kondisi ataukarakteristik geologis, biologis, hidrologis, klimatologis, geografis, sosial, budaya, politik, ekonomi, dan teknologi pada suatu wilayahuntuk jangka waktu tertentu yang mengurangikemampuan mencegah, meredam, mencapaikesiapan, dan mengurangi kemampuan untukmenanggapi dampak buruk bahaya tertentu.

Risiko Bencana

• Risiko bencana adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana pada suatuwilayah dan kurun waktu tertentu yang dapat berupa kematian, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman, mengungsi, kerusakan atau kehilangan harta, dangangguan kegiatan masyarakat.

Masalah yg muncul Saat terjadi Bencana

• Banyak mayat• Banyak orang terluka/sakit• Kerusakan Fasilitas umum (PLN, PDAM, RS,

Transportasi, Sarana komunikasi, Sekolah, dll)• Banyak rumah rusak• Banyak orang/keluarga kehilangan tempat

tinggal• Kehilangan sumber penghidupan• Banyak pengungsi• dll

Problem Saat terjadi Bencana

1. Manusia

• Kebutuhan hidup

• Tempat tinggal

• Kesehatan

2. Lingkungan

3. Pelayanan Kesehatan

Evakuasi mayat

Sering dilakukan spontan oleh banyak orang

meliputi:

• Anggota masyarakat yg selamat

• Sukarelawan (PMI, LSM, Ormas)

• SAR

• Anggota militer, Polisi dll

• Diperlukan koordinasi untuk penggunaanprosedur yg benar, kesehatan dan keselamatan

Evakuasi mayatMetoda dan Prosedur:• Menggunakan kantong mayat (kantong plastik atau apa yg

tersedia di tempat)• Bagian tubuh yg terpisah hrs diperlakukan sbg individu (tdk

boleh dicampur)• Tim evakuasi dibagi dlm 2 klp. Pertama utk evakuasi mayat

ketempat terdekat dan yang kedua membawa mayat kepenampungan mayat utk identifikasi

• Catat waktu dan tempat dimana mayat ditemukan• Barang milik pribadi seperti perhiasan, dokumen tdk boleh

dipisahkan dari mayat.• Pengangkutan mayat sebaiknya menggunakan truk, pickup

atau traktor, jangan menggunakan ambulan karena ambulanlbh diperlukan utk menolong korban yg masih hidup

Evakuasi mayat

Kesehatan dan keselamatan kerja:• Anggota tim evakuasi mayat harus menggunakan

alat pelindung diri (handscon untuk kerja berat, sepatu boot) mencuci tangan dgn air dan sabunsetelah menangani mayat.

• Harus tersedia obat-obatan untuk pertolonganpertama karena tim evakuasi mempunyai risikocedera dilingkungan bencana.

• Harus waspada thd TETANUS, mengetahui luka ygberisiko tetanus dan tersedia obat-obatan utktetanus.

Identifikasi Mayat

• Untuk memastikan siapa si mayat

• Untuk memberi kepastian bagi keluargamayat (memberi dampak psikologis, tdkmengambang)à mengurus jenazah sesuaiagama dan keyakinan.

Identifikasi Mayat

Prinsip umum identifikasi mayat:• Secepat mungkin mayat teridentifikasi, krn

semakin lama mayat akan membusuk dan lbhsulit utk identifikasi.

• Langkah-langkah (memberi nomor khusus utktiap2 mayat, memberi label, foto, catatan, pengamanan barang pribadi mayat)

• Bagian tubuh yg terpisah diperlakukan sbgsatu individu

Pemasangan foto mayat di viewing room

Tahap Penanggulangan Bencana

1. Tahap Prabencana

2. Tahap Tanggap Darurat Bencana

3. Tahap Pasca Bencana

Tahap Prabencana

Kegiatan dilakukan saat tidak terjadi bencana

atau keadaan potensi terjadi bencana,

kegiatannya meliputi:

• Perencanaan penanggulangan bencana

• Pencegahan dan mitigasi

• Pemaduan dalam perencanaan pembangunan

• Penegakan dan pelaksanaan tata ruang

Tahap Tanggap Darurat Bencana

• pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan, kerugian, dan sumber daya;

• penentuan status keadaan darurat bencana;

• penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena bencana;

• pemenuhan kebutuhan dasar;

• perlindungan terhadap kelompok rentan; dan

• pemulihan dengan segera prasarana dan saranavital.

Tahap Pasca Bencana

• Rehabilitasi

• Rekonstruksi

Strategi penanggulangan Bencana

1. MITIGATION

2. PREPAREDNESS

3. RESPONSE

4. RECOVERY

ORGANISASI

• Organisasi pemerintah (BNPB, BPBD, Bakornas, dll)

• Organisasi non pemerintah (Ornop)

• Swasta

• LSM

top related