analisis faktor – faktor yang mempengaruhi...
Post on 11-Feb-2018
218 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
MINAT MENABUNG DI SUMATERA UTARA
TUGAS AKHIR
MEIRIZA SETIAWATI
052407050
PROGRAM STUDI DIPLOMA-III STATISTIKA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2008
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT
MENABUNG DI SUMATERA UTARA
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya
MEIRIZA SETIAWATI
052407050
PROGRAM STUDI DIPLOMA-III STATISTIKA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2008
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
PERSETUJUAN Judul : ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MENABUNG DI SUMATERA UTARA Kategori : TUGAS AKHIR Nama : MEIRIZA SETIAWATI Nomor Induk Mahasiswa : 052407050 Program Studi : D-3 STATISTIKA Departemen : MATEMATIKA Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Diluluskan di
Medan, Mei 2008
Diketahui / disetujui oleh Dosen Pembimbing Departemen Matematika FMIPA USU
Dr. Saib Suwilo, M.Sc NIP : 131796149 NIP : 130936279
Drs. Agus Salim Harahap, M.Si
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
PERNYATAAN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MENABUNG DI SUMATERA UTARA
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing – masing disebutkan sumbernya. Medan, Mei 2008 MEIRIZA SETIAWATI 052407050
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
PENGHARGAAN Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Karena dengan segala rahmat dan hidayahNya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Drs. Agus Salim Harahap, M.Si, selaku dosen pembimbing pada penyelesaian tugas akhir ini yang telah memberikan bimbingan dan masukan dalam penyelesaian tugas akhir ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Ketua dan Sekretaris Departemen Dr. Saib Suwilo, M.Sc dan Drs. Henri Rani Sitepu, M.Si dan semua dosen pada Departemen Matematika FMIPA Universitas Sumatera Utara. Akhirnya, tidak terlupakan ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada kedua orang tua saya, abang saya, teman – teman saya dan kepada Bank Indonesia yang telah mengeluarkan data untuk penelitian tugas akhir ini.
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Himpunan Data Pada Analisis Regresi Berganda 8 Gambar 5.1 Lembar Kerja Baru 43 Gambar 5.2 Lembar Kerja Untuk Menamai Variabel 44 Gambar 5.3 Tampilan Setelah Menamai Variabel 45 Gambar 5.4 Tampilan Data View 45 Gambar 5.5 Tampilan Penyelesaian Regresi Linier Dengan SPSS 46 Gambar 5.6 Tampilan Linear Regression Statistic 47 Gambar 5.7 Tampilan Linear Regression Plots 48
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah S.W.T, karena berkat rahmat, karunia, serta bimbingan-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara.
Secara garis besar, tugas akhir ini memaparkan beberapa topik yaitu analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat menabung di Sumatera Utara dengan menggunakan analisis regresi berganda (multiple regression). Dimana data yang di analisis di dapat dari Kantor Bank Indonesia Medan.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih banyak mengalami kekurangan dan penulis barharap tugas akhir ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Semoga Allah S.W.T senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya bagi kita semua. Medan, Mei 2008 Penulis, MEIRIZA SETIAWATI
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN I PERNYATAAN II PENGHARGAAN III DAFTAR GAMBAR IV KATA PENGANTAR V DAFTAR ISI VI BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1 1.2 Perumusan Masalah 3 1.3 Pembatasan Masalah 4 1.4 Maksud dan Tujuan 4 1.5 Metode Penelitian 5 1.6 Lokasi Pengambilan Data 5 1.7 Sistematika Penulisan 6
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 8
2.1 Analisis Regresi Berganda 8 2.2 Pengujian Kelinieran Model 9 2.3 Koefisien Korelasi 11
BAB 3 GAMBARAN UMUM KANTOR BANK INDONESIA 13
3.1 Sejarah Singkat Kantor Bank Indonesia Medan 13 3.2 Struktur Kantor Bank Indonesia Medan 15 3.3 Deskripsi dan Aktivitas Kerja 16 3.4 Tugas Pokok Kantor Bank Indonesia Kelas I 17
BAB 4 ANALISA DATA 30
4.1 Data dan Pembahasan 30 4.2 Pengujian Regresi Linier Ganda 35 4.3 Perhitungan Korelasi Linier Ganda 37 4.4 Perhitungan Korelasi Antara
Variabel Y dengan Xi(ry12) 38 4.5 Pengujian Koefisien Regresi Linier Ganda 39
BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM 42
5.1 SPSS(Statistical Product For Service Solution) dan Komputer Statistika 42 5.2 Langkah-langkah Pengolahan Data dengan SPSS 43
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 49 6.1 Kesimpulan 49 6.2 Saran 50
DAFTAR PUSTAKA 51 LAMPIRAN
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Usaha perbankan pada dasarnya merupakan suatu usaha simpan-pinjam demi dan
untuk kepentingan pihak ketiga tanpa memperhatikan bentuk hukumnya apakah
perorangan ataukah badan hukum.
Bank adalah suatu industri yang bergerak di bidang kepercayaan, yang dalam
hal ini adalah sebagai media perantara keuangan antara debitur dan kreditur dana.
Dimana fungsi bank mencakup tiga hal pokok yaitu sebagai pengumpul dana,
sebagai penjamin antara debitur dan kreditur, dan sebagai penanggung risiko
interest rate transformasi dana, dari tingkat suku bunga rendah ke tingkat suku
bunga tinggi. Pengertian ini menggambarkan fungsi bank secara pokok sebagai
pengumpul dan penyalur dana.
Kegiatan menghimpun dana dari masyarakat oleh siapapun pada dasarnya
perlu di awasi. Mengingat bank terutama bekerja dari dana masyarakat yang di
simpan pada bank atas dasar kepercayaan, maka setiap bank perlu terus menjaga
kesehatannya dan memelihara kepercayaan masyarakat padanya. Sejalan dengan
hal itu, Bank Indonesia diberi wewenang dan kewajiban untuk membina serta
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
melakukan pengawasan terhadap bank-bank yang beropersi di Indonesia, baik itu
bank umum pemerintah, swasta, asing, dengan menempuh upaya-upaya baik
dalam bentuk ketentuan-ketentuan, petunjuk, nasehat, bimbingan dan pemeriksaan
yang disusul dengan tindakan-tindakan perbaikan.
Bank-bank pemerintah sebagai perantara keuangan tampak dalam fungsinya
sebagai perantara penghimpunan dan penyaluran dana dan pada bank-bank swasta
sebagai perantara keuangan tercermin melalui produk jasa yang di hasilkannya
antara lain menghimpun dana melalui giro, tabungan dan deposito, menyalurkan
dana melaului pemberian kredit.
Manfaat dari jasa-jasa perbankan antara lain sebagai tempat investasi dengan
harapan investasi tersebut diperoleh hasil bunganya dan tujuan menjamin
keamanan penyimpanan uang masyarakat yang sementara belum di gunakan,
misalnya menghindari pencurian, kebakaran dan lain-lain, mempermudah lalu
lintas pembayaran uang. Inilah hal-hal yang dapat mendukung minat masyarakat
untuk menabung.
Melihat betapa pentingnya manfaat yang dijalankan oleh perbankan, maka
penulis ingin menganalisis tentang faktor - faktor yang mempengaruhi minat
menabung di Sumatera Utara.
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
Dimana faktor-faktor yang mempengaruhinya yang akan di analisis di sini adalah:
1) Tingkat suku bunga
2) Pertumbuhan ekonomi
Dari uraian di atas, maka penulis memilih judul “Analisis Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara”
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang terangkup dalam latar belakang masalah diatas, yang
menjadi rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Besarnya jumlah penabung pada bank di Sumatera Utara.
2) Pengkajian masalah jumlah penabung yang dikaitkan dengan faktor-faktor
yang mempengaruhinya yaitu tingkat suku bunga dan pertumbuhan
ekonomi dengan melihat seberapa jauh pengaruhnya terhadap jumlah
penabung.
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
1.3 Pembatasan Masalah
Agar masalah yang di analisis dapat lebih terarah perlu di adakan pembatasan
masalah yaitu sebagai berikut :
1) Hanya tingkat suku bunga dan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara
pada tahun 2002 - 2006
2) Mencari hubungan dan besarnya pengaruh antara tingkat suku bunga dan
pertumbuhan ekonomi.
1.4 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk
menganalisa seberapa besar pengaruh dan hubungan dari tingkat suku bunga dan
pertumbuhan ekonomi.
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
1.5 Metode Penelitian
Metode yang penulis gunakan untuk memperoleh data yang diperlukan adalah :
1. Penelitian Lapangan
Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan,
tempat dimana penulis melakukan penelitian dan mencatat data yang
diperlukan.
2. Studi literatur.
Studi literatur ini meliputi pengambilan teori-teori serta rumus-rumus dari
beberapa sumber bacaan seperti buku dan sumber-sumber lain yang
berkaitan dengan masalah yang akan di teliti.
1.6 Lokasi Pengambilan Data
Adapun lokasi pengambilan data ini dilaksanakan pada Kantor Bank Indonesia
Medan.
Alamat : Jalan Balai Kota No.4 Medan.
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
1.7 Sistematika Penulisan
Penulisan Tugas Akhir ini dikerjakan berdasarkan yang penulis ketahui dari
perusahaan di mana data tersebut di ambil secara langsung oleh penulis. Dimana
pembahasan Tugas Akhir ini di bagi dalam beberapa bab dan setiap babnya terdiri
dari beberapa sub bab yang sesuai dengan sistematika penulisan yang telah di
tetapkan.
BAB I : Pendahuluan
Bab ini menguraikan mengenai latar belakang permaslahan,
perumusan masalah, pembatasan masalah, maksud dan tujuan,
metode penelitian, lokasi pengambilan data dan sistematika
penulisan.
BAB II : Tinjauan Teoritis
Bab ini menguraikan tentang teori-teori dan tinjauan tentang segala
sesuatu yang menyangkut terhadap penyelesaian masalah.
BAB III : Gambaran Umum Perusahaan
Bab ini menguraikan tentang organisasi perusahaan dimana
dilakukan penelitian berupa sejarah singkat perusahaan, struktur
organisasi, deskripsi dan aktivitas kerja dan tugas pokok.
BAB IV : Analisis Data
Bab ini menguraikan analisa data dan hasil yang dikeluarkan.
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
BAB V : Implementasi Sistem
Bab ini menguraikan pembahasan tentang pengolahan data yang
dilakukan.
BAB VI : Kesimpulan dan Saran
Bab ini merupakan penutup, sehingga di ambil kesimpulan serta
saran- saran yang mungkin berguna untuk di masa yang akan
datang.
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
BAB 2
TINJAUAN TEORITIS
2.1 Analisis Regresi Berganda
Hubungan sebuah variabel dependen dengan lebih dari satu variabel independen
disebut analisis regresi linier berganda (multiple linear regression). Bentuk
hubungan regresi linier berganda diilustrasikan sebagai berikut :
Gambar 2.1 Himpunan Data pada Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi linier berganda adalah suatu metode statistik umum yang
digunakan untuk meneliti hubungan antara sebuah variabel dependen dengan
variabel independen. Tujuan analisis regresi berganda adalah menggunakan nilai-
nilai variabel independen yang diketahui, untuk meramalkan nilai variabel
dependen. Analisis regresi berganda adalah suatu teknik ketergantungan. Maka
untuk menggunakannya haruslah membagi variabel menjadi variabel dependen
dan independen.
Y1
Y2 . . .
Yn
X11 X12 . . . X1k X21 X22 . . . X2k . . . . . . Xn1 Xn2 . . . Xnk
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
Jika suatu variabel dependen bergantung pada lebih dari satu variabel
independen, hubungan antara kedua variabel disebut analisis regresi berganda
(multiple regression).
Adapun bentuk matematis analisis regresi linier berganda adalah :
Ŷ = ß0 + ß1X1 + ß2X2 + …+ ßkXk
dengan :
ß0, ß1, ß2, . . . , ßk adalah koefisien regresi
X1, X2, . . . , Xk adalah variabel independen
2.2 Pengujian Kelinieran Model
Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan linier antara
variabel dependen (Y) dengan variabel independen X1, X2, X3,…, Xk. Hipotesis
yang digunakan adalah :
H0 : b1 = b2 = . . . = bk = 0
(Model regresi linier berganda tidak signifikan atau dengan kata lain tidak ada
hubungan linier antara variabel independen terhadap variabel dependen)
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
H1 : b1 ≠ 0
(Model regresi linier berganda signifikan atau dengan kata lain ada hubungan
linier antara variabel independen terhadap variabel dependen)
Hipotesis di atas di kaitkan dengan uji nyata regresi yang diperoleh, maka
statistik uji yang digunakan adalah :
( )( ) ( )1/
/−−
=knresJKkregJKFhitung
dengan :
F = Statistik F yang menyebar mengikuti F dengan derajat bebas
v1= k dan v2= n-k-1
JKreg = Jumlah kuadrat regresi, dengan derajat kebebasan (dk) = k
JKres = Jumlah kuadrat residu, dengan rejarat kebebasan (dk) = n-k-1
Pengambilan kesimpulannya sebagai berikut :
Bila : Fhit > Ftabel berarti Tolak H0
Fhit < Ftabel berarti terima H0
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
2.3 Koefisien Korelasi
Bila variabel-variabel yang dikorelasikan lebih dari 2 (dua) variabel sehingga
terdapat beberapa pasang korelasi, berarti kita telah melakukan perhitungan
korelasi antarvariabel (intercorrelation).
Jika kita ingin mengetahui bagaimana korelasi antara lebih dari satu
variabel independen dengan variabel dependen, misalnya antara variabel
independen X1 dan X2 terhadap variabel dependen Y. Korelasi yang demikian
disebut korelasi berganda.
Nilai R2 mempunyai interval antara 0 sampai 1 (0 ≤ R2 ≤ 1). Semakin basar
R2 (mendekati 1), semakin baik hasil untuk model regresi tersebut dan semakin
mendekati 0 (nol), maka variabel independen secara keseluruhan tidak dapat
menjelaskan variabel dependen.
Untuk memperoleh R2 dipakai rumus berikut :
∑=
= n
ii
reg
y
JKR
1
2
2
ˆ
dengan :
JKreg = Jumlah kuadrat Regresi
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
∑=
n
iiy
1
2ˆ = ( )2
1
ˆ∑=
−n
iii YY
Untuk mencari korelasi antara variabel yang telah di input dan di simpan
dalam file terhadap X1 atau ry1,2,…,k ditentukan dengan rumus :
−
−
−
=
∑ ∑∑ ∑
∑∑ ∑
= == =
== =
n
i
n
iii
n
i
n
iii
n
ii
n
i
n
iiii
ky
YYnXXn
YXYXnr
1
2
11
2
1
11 1,...,2,1.
Untuk lebih memudahkan mengetahui bagaimana sebenarnya derajat
keeratan antara variabel-variabel tersebut, maka dapat di lihat dengan perumusan
di bawah ini :
-1,00 ≤ r ≤ -0,80 berarti berkorelasi kuat antara variabel X dan Y
-0,79 ≤ r ≤ 0,50 berarti berkorelasi sedang antara variabel X dan Y
-0,49 ≤ r ≤ 0,49 berarti berkorelasi lemah antara variabel X dan Y
0,50 ≤ r ≤ 0,79 berarti berkorelasi sedang antara variabel X dan Y
0,80 ≤ r ≤ 1,00 berarti berkorelasi kuat antara variabel X dan Y
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
BAB 3
GAMBARAN UMUM KANTOR BANK INDONESIA
3.1 Sejarah Singkat Kantor Bank Indonesia Medan
Kantor Bank Indonesia merupakan Kantor Cabang De Javasche Bank yang ke -11
yang mulai dibuka pada tanggal 30 Juli 1907 bersamaan dengan Kantor Cabang
Tanjung Balai dan Tanjung Pura yang masing-masing dibuka pada tanggal 15
Januari 1908 dan 3 Februari 1908. Pembukaan Kantor Cabang Medan, Tanjung
Balai dan Tanjung Pura sebagai kebutuhan untuk menunjang kebijaksanaan
moneter pemerintah Hindia-Belanda (atas usul De Javasche Bank) yang ketika itu
memberikan Guldenisasi bagi Keresidenan Pantai Timur Sumatera.
Dengan berkembangnya kegiatan Kantor Bank Indonesia Medan dan
adanya pengaruh resesi dunia tahun 1930-an, maka Kantor Cabang Tanjung Balai
dan Tanjung Pura akhirnya ditutup. Pada saat berdirinya, maka Kantor Cabang
Medan menempati sebuah bangunan sementara. Untuk gedung yang permanen
atas petunjuk pemerintah disediakan sebidang tanah didekat Esplanade (lapangan
umum) yang pembangunannya dapat dilaksanakan sebelum selesainya politik
moneter Guldenisasi Keresidenan Pantai Timur Sumatera. Untuk persiapan
pendirian kantor-kantor di Tanjung Balai dan Tanjung Pura, kepala biro
perancang Hulswit dimintakan untuk merancang pembangunan gedung kantor
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
kedua tempat itu. Rencana pembangunan gedung kantor yang permanen bagi
Kantor Cabang Medan dilakukan bersamaan dengan perluasan tahap kedua
gedung Kantor Pusat (Jakarta Kota) pada 1912, yang sekaligus juga
merencanakan pembangunan beberapa gedung kantor cabang lainnya. Gedung-
gedung ini menunjukkan ciri arsitektur yang sama mengikuti ciri arsitektur Eropa
pada zamannya.
Setelah Kemerdekaan, De Javasche Bank mengalami nasionalisasi dan
berubah menjadi Bank Indonesia yang berfungsi sebagai bank sentral dan
komersial sesuai dengan UU Bank Sentral tahun 1953, dengan perubahan tersebut
De Javasche Bank berubah menjadi Kantor Cabang Bank Indonesia Medan.
Setelah reorganisasi, Bank Indonesia pada tahun 1996, sebutan Kantor
Cabang berubah menjadi Kantor Bank Indonesia Medan sampaisaat ini.
Pemimpin Cabang Medan yang pertama adalah L.Von Homert. Pada tahun
1951 saat nasionalisasi, Pemimpin Cabang adalah SF Van Muschenbroek dan
pada saat Undan-undang Bank Indonesia 1953 diberlakukan, Pemimpin Cabang
Medan adalah M. Plantema. Putra pertama yang mengendalikan Bank Indonesia
Medan adalah M.Rifai.
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
3.2 Struktur Kantor Bank Indonesia Medan
Secara struktural, Kantor Bank Indonesia Medan dipimpin oleh seorang pemimpin
dengan kualifikasi pegawai G.VIII. dalam menjalankan tugasnya, Pemimpin Bank
Indonesia dubantu oleh seorang Deputi Pemimpin (G.VII) yang mengkoordinir
bidang-bidang yang ada pada kantor Bank Indonesia. Pada Kantor Bank Indonesia
Kelas I, sebagaimana KBI Medan, terdiri dari 2 (dua) Tim dan 2 (dua) Bidang
yang terdiri atas beberapa seksi/kelompok, yakni :
1. Tim Ekonomi Moneter
1) Kelompok Kajian Ekonomi
2) Kelompok Pemberdayaan Sektor Riil dan UMKM
3) Kelompok Statistik dan Survei
2. Tim Pengawasan Bank
1) Kelompok Pengawasan Bank I
2) Kelompok Pengawasan Bank II
3) Seksi Informasi dan Administrasi bank
3. Bidang Sistem Pembayaran
1) Seksi Distribusi uang dan Layanan Kas
2) Seksi Pengolahan Uang
3) Seksi Layanan Nasabah
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
4) Seksi Penyelenggaraan Kliring
4. Bidang Manajemen Intern
1) Seksi Sumber Daya Manusia (SDM)
2) Seksi Logistik
3) Seksi Sekretariat, Pengamanan dan Protokol
3.3 Deskripsi dan Aktivitas Kerja
Kantor Bank Indonesia Medan merupakan perpanjangan tangan dari kantor pusat
dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Adapun tugas pokok yang harus
dilaksanakan oleh KBI adalah sebagai berikut :
1) Memberikan masukan kepada Kantor Pusat tentang kondisi ekonomi dan
keuangan daerah wilayah kerjanya.
2) Melaksanakan kegiatan operasional sistem pembayaran tunai dan/atau non
tunai sesuai dengan kebutuhan ekonmi daerah di wilayah kerjanya.
3) Melaksanakan pengawasan terhadap perbankan di wilayah kerjanya.
4) Memberikan saran kepada Pemerintah Daerah mengenai kebijakan
ekonomi daerah yang di dukung dengan penyediaan informasi berdasarkan
hasil kajian yang akurat.
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
5) Mengelola sumber daya internal yang di butuhkan sebagai faktor
pendukung terlaksananya fungsi-fungsi utama.
3.4 Tugas Pokok Kantor Bank Indonesia Kelas I
A. Tim Ekonomi dan Moneter
1. Kelompok Kajian Ekonomi
Adapun tugas-tugas pokoknya adalah sebagai berikut :
1) Menyusun Kajian Ekonomi Regional yang mencakup assesmen makro
ekonomi daerah dan perkiraan perkembangan ekonomi dan harga.
2) Melaksanakan penelitian Ekonomi daerah yang berbasis kajian lapangan
studi kepustakaan.
3) Melakukan kajian ad hoc atas inisiatif KBI ataupun kerjasama dengan
kantor pusat atau stakeholders daerah.
4) Menyusun rekomendasi perekonomian daerak kepada PEMDA dan
stakeholders lainnya yang didasari oleh hasil penelitian.
5) Menyusun dan melaksanakan program komunikasi atas hasil-hasil kajian
ekonomi dan penelitian daerah.
6) Melakukan diseminasi atas kebijakan moneter, perbankan dan sistem
pembayaran.
7) Melaksanakan kegiatan kehumasan.
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
8) Monitoring Pinjaman Luar Negeri (Pinjaman Daerah, Swasta, TSL dan
Pinjaman Syariah)
9) Melakukan kegiatan fungsi investor relation program.
10) Melakukan koordinasi dengan KBI-KBI di wilayah koordinasinya dalam
rangka pelaksanaan tugas-tugas kajian ekonomi.
2. Kelompok Pemberdayaan Sektor Riil dan UMKM
Adapun tugas-tugas pokoknya adalah sebagai berikut :
1) Melakukan identifikasi hasil-hasil kajian penelitian/kesepakatan/program
yang potensial dalam pengembangan sektor riil dan atau melaksanakan
identifikasi permasalahan secara spesifik yang terjadi pada
komoditi/industri/bidang usaha tertentu.
2) Menyusun program pemberdayaan sektor riil (korporasi, BUMN dan
UMKM) berdasarkan hasil identifikasi.
3) Melaksanakan program pemberdayaan sektor riil yang ditetapkan.
4) Melakukan koordinasi dengan stakeholders daerah untuk memberikan
bantuan teknis dalm bentuk pelatihan perbankan dan BDSP dalam rangka
pemberdayaan sektor riil dan UMKM.
5) Memberikan bantuan teknis dalam bentuk penyediaan informasi berbasis
penelitian serta memfasilitasi proses intermediasi dan perbankan dalam
rangka pemberdayaan sektor riil/UMKM.
6) Mengkomunikasikan hasil penelitian dalam rangka mendorong perbankan
dalam pembiayaan UMKM.
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
7) Menyediakan data profil UMKM yang potensial dibiayai oleh Lembaga
Keuangan yang disajikan melalui website.
8) Melaksanakan pembebanan rekening khusus dalam rangka bantuan luar
negeri.
9) Menatausahakan Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI) termasuk
perhitungan bunga dan laporan-laporan lainnya.
10) Membantu melakukan pengawasan atas pengelolaan KLBI dan TSL
terhadap bank yang berada di wilayah kerjanya.
11) Melaksanakan pemberian izin, pengawasan dan pembinaan serta
pengelolaan data informasi Pedagang Valuta Asing (PVA) di daerah.
12) Melakukan koordinasi dengan KBI-KBI di wilayah koordinasinya dalam
rangka pelaksanaan tugas-tugas pemberdayaan sektor riil (korporasi,
BUMN dan UMKM).
3. Kelompok Statistik dan Survei
Adapun tugas-tugas pokoknya adalah sebagaiberikut :
1) Menerima, memverifikasi, mengirim ke kantor pusat, menatausahakan dan
memberikan bantuan teknis laporan bank dan non bank.
2) Mengumpulkan dan menyusun data/informasi ekonomi, keuangan
perbankan dan demografi di wilayah kerjanya.
3) Melakukan kegiatan survei untuk kepentingan kantor pusat dan KBI.
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
4) Melakukan kegiatan liaison dalam rangka pengumpulan data dan
informasi dari pelaku ekonomi (perusahaan, lembaga riset, pemerintah,
perbankan dan asosiasi).
5) Mengelola dan mengembangkan database informasi perekonomian
daerah.
6) Melaksanakan sebagai pusat informasi.
7) Melakukan koordinasi dengan KBI-KBI di wilayah koordiasinya dalam
rangka pelaksanaan tugas-tugas statistik dan survei.
B. Tim Pengawasan Bank
1.Pengawasan Bank
Adapun tugas-tugas pokonya adalah sebagai berikut :
1) Melakukan pembinaan terhadap bank umum, BPR, yang menjadi objek
pengawasan.
2) Melakukan pengawasan terhadap bank umum dan BPR yang menjadi
objek pengwasannya.
3) Menyelesaikan permohonan izin yang berkaitan dengan kelembagaan dan
kegiatan operasional bank umum dan BPR yang menjadi objek
pengawasannya.
4) Menyediakan informasi tentang kondisi dan permasalahan bank umum dan
BPR yang menjadi objek pengawasannya.
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
5) Menyelesaikan permasalahan yang dihadapai oleh bank umum dan BPR
yang menjadi objek pengawasannya.
6) Menyelesaikan proses pencabutan izin usaha bank umum dan BPR serta
tindak lanjutnya.
7) Membantu pemeriksaan dan pengawasan terhadap bank yang berkantor
pusat di luar wilayah kerja.
8) Melakukan peran aktif dalam menciptakan perkembangan perbankan yang
sehat di wilayah kerja (dedicated dan non dedicated bank).
9) Melakukan evaluasi kesesuaian antara Komposisi Tim/Kelompok
Pengawasan dengan beban tugasnya.
10) Melakukan mediasi perbankan.
11) Melakukan investigasi terhadap tindak pidana perbankan termasuk sebagai
saksi ahli.
2. Data dan Administrasi Bank (Seksi Informasi dan Administrasi Bank)
Adapun tugas-tugas pokoknya adalah sebagai berikut :
1) Menyelenggarakan administrasi dalam rangka pelaksanaan tugas
pengawasan bank.
2) Membuat data yang lengkap tentang profil Bank Umum dan BPR
(dedicated banks) secara individu dan gabungan di wilayah kerjanya.
3) Menyampaikan laporan yang terkait dengan database perbankan nasional
secara berkala ke Kantor Pusat.
4) Memenuhi permintaan bank-bank tentang informasi ketentuan perbankan.
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
5) Melakukan pendendaan atas kelambatan dan kesalahan laporan.
6) Melakukan monitoring ketentuan perbankan.
7) Mengelola anggaran.
3. Perizinan dan Investigasi
Adapun tugas-tugas pokoknya adalah sebagai berikut :
1) Melakukan proses perizinan untuk kantor bank yang berkantor pusat di
luar wilayah kerja KBI.
2) Melaksanakan penelitian Laporan Bank Umum (LBU).
3) Menjadi Liaison Officer dalam penanganan tindak pidana perbankan
(SKB, Jaksa Agung, Kapolri dan GBI).
4) Melaksanakan pertemuan tim kerja dan tim pleno di KBI sehubungan
dengan SKB, Kejagung, Kapolri dan GBI.
5) Melakukan tugas-tugas kesekretariatan Badan Musyawarah Perbankan
Daerah (BMPD).
6) Melakukan koordinasi dalam hal pelaksanaan pengawasan bank bagi KBI-
KBI antara lain bantuan tenaga pengawasan bank untuk KBI di wilayah
koordinasinya.
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
C. Bidang Sistem Pembayaran
1. Seksi Distribusi Unag dan Layanan Kas
Adapun tugas-tugas pokoknya adalah sebagai berikut :
1) Melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi/monitoring
kebutuhan uang untuk kebutuhan KBI setempat dan KBI lain yang berada
di wilayah kerjanya (dalam hal ini KBI berperan sebagai Kantor Depot
Kas).
2) Melakukan pengelolaan khazanah yaitu penyiapan dan pengembalian
modal kerja, pengelolaan persediaan kas (termasuk Kas Besar Titipan
DPU), pemeriksaan fisik uang, pengelolaan barang/surat-surat berharga
serta penguncian dan pengamanan khazanah.
3) Melakukan tindak lanjut atas :
a) Temuan selisih lebih/kurang hasil hitung ulang yang disebabkan
karena selisih jumlah, perbedaan pecahan dan uang palsu.
b) Laporan temuan uang palsu dari stakeholders.
c) Laporan temuan uang palsu dan sistem pengedaran uang.
4) Mensosialisasikan ciri-ciri keaslian uang dan cara memperlakukan unag.
5) Melakukan administrasi kegiatan operasional kas, pengaturan tugas kasir
dan anggaran operasional kas.
6) Menyiapkan dan melaksanakan proses penunjukan pihak ketiga sebagai
pelaksana jasa kas, seperti PPUK dan peleburan Uang Logam (UL) Tidak
Layak Edar (TLE).
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
7) Melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pihak ketiga pelaksana
jasa kas seperti Perusahaan Penukaran Uang Pecahan
Kecil/POSINDO/Cash Center atau jasa lainnya seperti peleburan uang.
8) Memantau dan melaporkan pemeliharaan peralatan kas/sarana lainnya.
9) Memantau penggunaan dan persediaan supplies yang dibutuhkan dalam
kegiatan operasional kas.
10) Melakukan koordinasi dalam rangka pelaksanaan distribusi uang di
wilayah kerjanya sesuai yang ditetapkan KP.
11) Melakukan transaksi dan pertanggungjawaban Setoran Bank dan Non
Bank.
12) Mempersiapkan Modal Kerja, melakukan transaksi dan
pertanggungjawaban Bayaran Bank dan Non Bank.
13) Mempersiapkan Modal Kerja, melakukan transaksi dan
pertanggungjawaban penukaran.
14) Mempersiapkan Modal Kerja, melakukan transaksi dan
pertnaggungjawaban kegiatan Layanan Kas di luar Kantor yaitu Kas
Keliling dan Kas Titipan.
15) Mempersiapkan Modal Kerja, melakukan transaksi dan
pertanggungjawaban Penjualan Uang Rupiah Khusus.
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
2. Seksi Pengolahan Uang.
Adapun tugas-tugas pokoknya adalah sebagai berikut :
1) Mempersiapkan Modal Kerja, melaksanakan dan pertanggungjawaban
hitung ulang manual uang kertas.
2) Mempersiapkan Modal Kerja, melaksanakan kegiatan dan
pertanggungjawaban hitung ulang manual uang logam.
3) Mempersiapkan Modal Kerja, melaksanakan kegiatan dan
pertanggungjawaban hitung ulang MSUK.
4) Mempersiapkan Modal Kerja, malaksanakan Kegiatan dan
pertanggungjawaban Pemusnahan UK dan MRUK.
5) Mempersiapkan Modal Kerja, melaksanakan kegiatan dan
pertanggungjawaban peleburan UL.
3. Seksi Layanan Nasabah
Adapun tugas-tugas pokoknya adalah sebagai berikut :
1) Settlement transfer melalui BI-RTGS untuk kepentingan pengeluaran
Pemerintah (atas beban APBN atau reksus) dan rekening lainnya.
2) Penatausahaan rekening nasabah (termasuk Pemerintah Daerah dan
lembaga lain terkait dengan tugas BI).
3) Settlement penerimaan pajak dan penerimaan lainnya dari bank ke
rekening Pemerintah dan rekening lainnya.
4) Penatausahaan Cek/Bilyet Giro (BG) Bank Indonesia.
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
5) Pengiriman DKE melalui SKN-BI untuk kepentingan pengeluaran
pemerintah (atas beban APBN atau reksus) dan rekening lainnya.
6) Menganalisa perilaku dan perkembangan SP Non Tunai di KBI :
a) Tatausaha Money Remittance
b) Kajian perilaku SP Non Tunai
7) Pelaksanaan BCP baik yang dikoordinir DASP maupun KBI.
8) Menyediakan layanan helpdesk kepada peserta BI-RTGS.
9) Melaksanakan survei atas layanan SP Non Tunai.
10) Pengelolaan database (rekening user dan database lainnya) BI-SOSA dan
BI-RTGS (RTGS Terminal).
11) Pengelolaan transaksi (akunting dan anggaran) BI-SOSA.
12) Pengelolaan anggaran.
13) Melakukan tugas lain terkait dengan sosialisasi dalam rangka determinasi
ketentuan SP kepada stakeholders di daerah.
4. Seksi Penyelenggaraan Kliring
Adapun tugas-tugas pokoknya adalah sebagai berikut :
1) Penyelenggaraan kliring lokal (warkat Debet).
2) Pengelolaan Data Keuangan Elektronik (DKE).
3) Pengelolaan dan penatausahaan data penarik Cek/BG kosong.
4) Penerbitan Daftar Hitam Lokal.
5) Monitoring penyelenggaraan kliring lokal Non BI.
6) Perhitungan dan pembebanan biaya proses pilah.
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
7) Pelaksanaan BCP baik yang dikoordinir DASP maupun KBI.
8) Pengelolaan anggaran.
9) Menyediakan layanan helpdesk kepada peserta kliring sehubungan dengan
SKN-BI.
D. Bidang Manajemen Intern
1. Seksi Sumber Daya manusia
Adapun tugas-tugas pokoknya adalah sebagai berikut :
1) Melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan penerimaan, penempatan,
pengembangan, pembinaan dan pemutusan hubungan kerja dengan
pegawai termasuk THOS sesuai ketentuan yang berlaku.
2) Mengelola data kepegawaian.
3) Menyelenggarakan pendidikan dan latihan pegawai sesuai dengan
kewenangan.
4) Melakukan kegiatan yang terkait dengan sitem pemeliharaan pegawai
(gaji, insentif, manfaat dan fasilitas lainnya).
5) Membuat laporan berkala yang berkaitan dengan kepegawaian kepada
satker di KP.
6) Melaksanakan kegiatan yang terkait dengan fungsi koordinasi terhadap
KBI-KBI di wilayah kerjanya.
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
2. Seksi Logistik
Adapun tugas-tugas pokoknya adalah sebagai berikut :
1) Melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap realisasi
program kerja dan anggaran KBI.
2) Menatausahakan dan melaksanakan pengadaan barang dan jasa.
3) Melaksanakan pemeliharaan gedung, inventaris kantor, rumah dinas,
rumah istirahat dan perabotannya serta sarana liannya.
4) Melaksanakan penghapusan barang-barang inventaris dan kendaraan.
5) Menyelesaikan tagihan sumber daya energi, jasa dan lainnya kepada pihak
ketiga.
6) Membuat laporan berkala yang berkaitan dengan kegiatan kelogistikan.
7) Melakukan pemeliharaan perangkat lunak dan keras terkait dengan
teknologi informasi.
8) Melaukan koordinasi pengadaan barang dan jasa tertentu yang dibutuhkan
bersama KBI di wilayah kerjanya yang hanya dapat dipenuhi oleh rekanan
di tempat kedudukan KBI.
3. Seksi Sekretariat Pengamanan dan Protokol
Adapun tugas-tugas pokoknya adalah sebagai berikut :
1) Memfasilitasi kebutuhan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan proses
hukum.
2) Menatausahakan surat, warkat masuk maupun keluar dan dokumen lainnya
termasuk mengelola sentral khazanah arsip.
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
3) Melaksanakan dan menatausahakan kegiatan pengamanan gedung kantor,
tata tertib kantor, pengiriman dan penjemputan uang, kas keliling, rumah
dinas dan rumah peristirahatannya serta sarana lainnya.
4) Melaksanakan pengamanan dan tindakan penanggulangan ancaman serta
gangguan Kamtib terhadap personil, materil, acara kedinasan, sosial
kepegawaian dalam keadaan normal dan darurat, termasuk karena dampak
bencana alam.
5) Merencanakan dan melaksanakan pelatihan yang berkaitan dengan tugas
pengamanan.
6) Melaksanakan kegiatan protokoler sesuai dengan ketentuan keprotokolan
yang berlaku.
7) Mengoperasikan alat komunikasi untu keperluan Bank Indonesia.
8) Membuat laporan berkala mengenai kesekretariatan, komunikasi dan
pengamanan. Melakukan koordinasi dalam hal pelaksanaan tugas
kesekretariatan, pengamanan dan protokol.
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
BAB 4
ANALISA DATA
4.1 Data dan Pembahasan
Data yang akan di olah dalam Tugas Akhir ini adalah data yang di ambil dari
Kantor Bank Indonesia Medan, yaitu data berupa jumlah penabung, suku bunga
dan pertumbuhan ekonomi dari tahun 2002 sampai tahun 2006. Dimana datanya
adalah sebagai berikut :
Tabel IV.1
No. Yi X1i X2i
1. 3.624.985 8,6 4,07
2. 3.778.479 6,57 4,48
3. 3.652.537 4,22 5,74
4. 3.868.640 4,15 5,48
5. 3.362.346 4,62 6,18
Jumlah 18.286.987 28,16 25,95
dengan :
Yi = Jumlah Penabung (Jumlah Rekening Tabungan)
X1i = Suku Bunga Tabungan (dalam persen)
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
X2i = Pertumbuhan Ekonomi (dalam persen)
Tabel IV.2
No. Yi X1i X2i X1i . X2i
1. 3.624.985 8,6 4,07 35,002
2. 3.778.479 6,57 4,48 29,4336
3. 3.652.537 4,22 5,74 24,2228
4. 3.868.640 4,15 5,48 22,742
5. 3.362.346 4,62 6,18 28,5516
Jumlah 18.286.987 28,16 25,95 13,.952
Tabel IV.3
No. Yi . X1i Yi . X2i X1i2 X2i
2
1. 31.174.871 14.753.689 73,96 16,5649
2. 24.824.607,03 16.927.586 43,1649 20,0704
3. 15.413.706,14 20.965.562 17,8084 32,9476
4. 16.054.856 21.200.147 17,2225 30,0304
5. 15.534.038,52 20.779.298 21,3444 38,1924
Jumlah 103.002.078,7 94.626.283 173,5002 137,8057
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
N = 5
∑=
n
i 1
X1i = 28,16
∑=
n
i 1
Yi = 18.286.987
∑=
n
i 1
X2i = 25,95
∑=
n
i 1
X1i . X2i = 139,952
∑=
n
i 1
Yi . X1i = 103.002.078,7
∑=
n
i 1
Yi . X2i = 94.626.283
∑=
n
i 1
X1i2 = 173,5002
∑=
n
i 1
X2i2 = 137,8057
Dari persamaan :
∑=
n
i 1
Yi = n ß0 + ∑=
n
i 1
X1i ß1 + ∑=
n
i 1
X2i ß2
∑=
n
i 1
Yi . X1i = ∑=
n
i 1
X1i ß0 + ∑=
n
i 1
X1i2 ß1 + ∑
=
n
i 1
X1i . X2i ß2
∑=
n
i 1
Yi . X2i = ∑=
n
i 1
X2i ß0 + ∑=
n
i 1
X1i . X2i ß1+∑=
n
i 1
X2i2 ß2
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
Dapat kita substitusikan nilai – nilai yang bersesuaian, sehingga diperoleh
persamaan :
18.286.987 = 5 ß0 + 28,16 ß1 + 25,95 ß2
103.002.078,7 = 28,16 ß0 + 173,5002 ß1 + 139,952 ß2
94.626.283 = 25,95 ß0 + 139,952 ß1 + 137,8057 ß2
Setelah persamaan di atas diselesaikan, maka diperoleh koefisien-koefisien regresi
linier ganda sebagai berikut :
ß0 = 7.495.876,8
ß1 = - 211.495,7
ß2 = - 510.084,0
Dengan demikian, maka persamaan regresi linier ganda di atas adalah :
Ŷ = 7.495.876,8 + - 211.495,7 X1 +- 510.084,0 X2
Untuk menghitung kekeliruan baku taksiran diperlukan harga – harga Ŷ yang
diperoleh dari persamaan regresi di atas untuk tiap harga X1 dan X2 yang
diketahui.
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
Tabel IV.4
Dengan k = 2, n = 5 dan ∑=
n
i 1
(Yi - Ŷ)2 = 5.034.095.437 diperoleh :
S2y.12…k =
1
)(1
^2
−−
−∑=
kn
YYn
ii
= 125437.095.034.5
−−
= 25.170.477,19
No. Ŷi Yi - Ŷ (Yi - Ŷ)2
1. 3.600.972 24.013,1 576.628.971,6
2. 3.821.174 -42.694,7 1.822.840.055
3. 3.675.483 -22.945,8 526.509.095,2
4. 3.822.909 45.730,68 2.091.294.636
5. 3.366.448 -4.101,55 16.822.679,59
Jumlah 18.286.985 1,712 5.034.095.437
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
4.2 Pengujian Regresi Linier Ganda
Perumusan hipotesa :
H0 : b1 = b2 = . . . = bk = 0
H1 : b1 ≠ 0
Dengan tolak H0 jika Fhit > Ftabel
Untuk menguji model regresi yang telah terbentuk, maka dapat di ambil :
x1i = X1i - X 1i,
x2i = X2i - X 2i
yi = Yi - Y i
Di mana harga – harga yang diperlukan adalah sebagai berikut :
Tabel IV.5
No. yi x1i x2i yi2
1. -32.412,4 2,968 -1,12 1.050.563.674
2. 121.081,6 0,938 -0,71 14.660.753.859
3. -4.860,4 -1,412 0,55 23.623.488,16
4. 211.242,6 -1,482 0,29 44.623.436.055
5. -295.051,4 -1,012 0,99 87.055.328.642
Jumlah 0 0 0 147.414.000.000
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
Tabel IV.6
Dari tabel di atas dapat kita cari
JKreg = ß1 ∑=
n
i 1
yi . x1i + ß2∑=
n
i 1 yi . x2i
= (-211.495,7) (9.767,906) + ( -510.084,0) (-283.179,8)
= 1,4 E+011
JKres = ∑=
n
i 1
(Yi – Ŷi )2
= 5.034.095.437
No. yi . x1i yi . x2i x1i2 x2i
2
1. -96.200,0032 36.301,888 8,809024 1,2544
2. 113.574,5408 -85.967,936 0,879844 0,5041
3. 6.862,8848 -2.673,22 1,993744 0,3025
4. -313.061,5332 61.260,354 2,196324 0,0841
5. 298.592,0168 -292.100,886 1,024144 0,9801
Jumlah 9.767,906 -283.179,8 14,90308 3,1252
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
Jadi Fhitung dapat di cari dengan :
F = )1/(
/−− knJKres
kJKreg
= 4,718.047.517.2
140.805.189.71
= 28,283
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa :
Dari tabel distribusi Ftabel untuk dk pembilang = 2 dan dk penyebut = 2, maka
Ftabel (0,05) = 19,00. Karena Fhitung lebih besar maka H0 ditolak dan H1 diterima.
Hal ini berarti persamaan regresi linier ganda Y atas X1 dan X2 bersifat nyata.
4.3 Perhitungan Korelasi Linier Ganda
Pada perhitungan korelasi linier ganda, maka diperoleh koefisien determinasi
sebagai berikut :
∑=
= n
ii
reg
y
JKR
1
2
2
= 0,966
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
Maka untuk koefisien korelasi ganda adalah :
R = 2R
R = 966,0
R = 0,983
Dari hasil perhitungan didapat korelasi posituf yaitu sebesar 0,983 yang
menunjukkan bahwa antara variabel X dan Y berhubungan secara positif . Artinya
suku bunga tabungan dan pertumbuhan ekonomi memberikan pengaruh terhadap
jumlah penabung sebesar 98 %.
4.4 Perhitungan Korelasi Antara Variabel Y dengan Xi(ry12)
−
−
−
=
∑ ∑∑ ∑
∑∑ ∑
= == =
== =
n
i
n
iii
n
i
n
iii
n
ii
n
i
n
iiii
xy
YYnXXn
YXYXnr
1
2
11
2
111
11 111
1.
= ])286987.18(987.286.18*5][)16,28(16,28*5[
)987.286.18)(16,28(7,078.002.103*522 −−
−
= 0,007
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
−
−
−
=
∑ ∑∑ ∑
∑∑ ∑
= == =
== =
n
i
n
iii
n
i
n
iii
n
ii
n
i
n
iiii
xy
YYnXXn
YXYXnr
1
2
11
2
122
11 122
2.
= ])286987.18(987.286.18*5][)95,25(95,25*5[
)987.286.18)(95,25(283.626.94*522 −−
−
= -0,417
Dari kedua nilai di atas maka yang memberikan pengaruh yang lebih besar adalah
suku bunga tabungan.
4.5 Pengujian Koefisien Regresi Linier Ganda
H0 : b1 = b2 = . . . = bk = 0
H1 : b1 ≠ 0
Dengan tolak H0 jika thit > ttabel
Maka kekeliruan baku koefisien bi adalah sebagai berikut :
Sbi = )1)(( 22
...12.2
RXS
ij
ky
−
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
Sehingga diperoleh :
Sb1 = )966,01)(9038,14(
19,477.170.25−
= 31.058,049
Sb2 =)966,01)(1252,3(
19,477.170.25−
= 67.822,419
Setelah menghitung kekeliruan baku maka dapat diperoleh :
t1 = 1
1
bSβ
= 049,31058
7,211495−
= -6,810
t2 = 2
2
bSβ
= 419,67822
0,510084−
= -7,521
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa :
Dari tabel distribusi t dengan dk = 2 dan α = 0,05 didapat ttabel = 4,30.
Karena kita menggunakan uji 2 arah pada sisi kiri / negatif, maka
perbandingan keduanya menghasilkan :
thitung < ttabel
Oleh karena itu, disimpulkan bahwa kita menolak H0, artinya koefisien
regresi ß1 dan ß2 signifikan. Atau kita juga bias membandingkannya nilai
signifikan dengan taraf signifikansi.
Pada ß1 perbandingan keduanya menghasilkan :
Sig < α
0,021 < 0,05
Pada ß2 perbandingan keduanya menghasilkan :
Sig < α
0,017 < 0,05
Jadi, kedua variabel tersebut mempengaruhi jumlah penabung (jumlah
rekening tabungan).
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 SPSS (Statistical Product For Service Solution) dan Komputer Statistika
Untuk memudahkan dan mempercepat pengolahan data-data statistika, banyak
kita kenal perangkat lunak komputer yang mendukung yang dapat kita gunakan
untuk mengolah data, seperti : Paket SPSS, Microstar, Statgraf, MINITAB dan
perangkat lunak lainnya yang menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi
seperti PASCAL, FORTRAN, BASIC dan lain sebagainya.
Dalam hal pengolahan data komputer mempunyai kelebihan dari manusia,
yaitu kecepatan, ketepatan dan keandalan dalam memproses data. Dan dengan
adanya perangkat lunak komputer tersebut kita sangat terbantu karena memang
ada kalanya data-data yang sangat rumit dan banyak itu tidak dapat dikerjakan
secara manual atau dengan menggunakan tenaga manusia yang tentunya
membutuhkan waktu dan tenaga yang sangat banyak untuk mengolah data
tersebut, disamping itu, faktor kesalahan yang dilakukan oleh manusia relatif
besar. Dan dengan adanya komputer perangkat lunak, diharapkan pekerjaan
tersebut dapat dilakukan dengan cepat dan tepat waktu dan dengan tingkat
kesalahan yang relatif kecil.
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
SPSS banyak dipakai dalam berbagai riset pasar, pengendalian, dan
perbaikan mutu serta riset-riset sains dan banyak digunakan oleh perusahaan
untuk membuat dan mendistribusikan informasi hasil pengolahan data statistika
untuk berbagai pengambilan keputusan strategis perusahaan.
5.2 Langkah – langkah Pengolahan data dengan SPSS
Berikut ini adalah langkah – langkah yang dilakukan dalam menyelesaikan
program Regresi Linier Berganda dengan SPSS sesuai dengan data dalam
penulisan ini.
1. Dari menu Start, pilih program SPSS.
2. Buka lembar kerja baru.
Dari menu utama File, pilih menu Data. Lalu klik Data, akan tampil
sebagai berikut:
Gambar 5.1 Lembar Kerja Baru
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
3. Menamai variabel dan properti yang diperlukan.
Buat nama untuk setiap variabel, jenis atau tipe, label data dan sebagainya.
Untuk membuatnya klik tab sheet Variable View yang ada dibagian kiri
bawah, atau dapat langsung menekan Ctrl+T. Akan tampil seperti berikut:
Gambar 5.2 Lembar Kerja Untuk Menamai Variabel
Setelah muncul tampilan seperti di atas, maka lakukan penamaan sebagai berikut :
1) Name. Sesuai kasus, letakkan pointer pada kolom Name, klik
ganda pada sel tersebut dan ketik nama variabelnya.
2) Type. Tipe data untuk aemua variabelnya adalah numeric
(kuantitatif).
3) Width. Untuk keseragaman, ketikkan 8.
4) Decimal. Untuk keseragaman, ketikkan 2 dan akan muncul
tampilan sebagai berikut :
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
Gambar 5.3 Tampilan Setelah Menamai Variabel
Bagian yang lain dapat di abaikan. Untuk kembali ke Data View, klik tab sheet
Data View yang berada dikiri bawah atau tekan Ctrl+T kemudian input datanya
dan akan muncul hasil tampilan sebagai berikut :
Gambar 5.4 Tampilan Data View
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
4. Penyelesaian Regresi Linier Ganda dengan SPSS.
Berikut ini adalah langkah – langkah penyelesaian Regresi Linier yaitu :
a) Pilih menu Analyze, lalu pilih sub menu Regression, lalu pilih Linear.
b) Lakukan pengisian sebagai berikut :
1) Dependent, pilih variabel Jlh_Penabung, lalu pindahkan kekolom
Dependent.
2) Begitu juga dengan variabel Independent, pilh variabel
Suku_Bunga_Tab dan Pert_Ekonomi, lalu pindahkan ke kolom
Independent.
3) Method, pilih Enter, sehingga hasil tampilannya sebagai berikut :
Gambar 5.5 Tampilan Penyelesaian Regresi Linier dengan SPSS
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
4) Pilih kolom Statistics, dengan mengklik tab statistics dan berikan
tanda checklist pada kotak Estimate, Model Fit, Descrptives, Part and
Partial Correlations, kemudian pada Residuals berikan checklist pada
Casewise diagnostics serta All cases, sehingga akan tampil sebagai
berikut :
Gambar 5.6 Tampilan Linear Regression Statistic
5) Kemudian kilik Continue untuk meneruskan pengisian.
6) Klik Plots, dan berikan tanda checklist pada pilihan Produce all
partial plots, lalu klik tombol Continue dan akan tampil sebagai
berikut :
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
Gambar 5.7 Tampilan Linear Regression Plots
7) Tekan tombol OK untuk mengakhiri pengisian prosedur analisis.
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat Penulis ambil dalam Tugas Akhir ini adalah :
1. Usaha perbankan pada dasarnya merupakan suatu usaha simpan-pinjam
demi dan untuk kepentingan pihak ketiga tanpa memperhatikan bentuk
hukumnya apakah perorangan ataukah badan hukum.
2. Bank adalah suatu industri yang bergerak di bidang kepercayaan, yang
dalam hal ini adalah sebagai media perantara keuangan antara debitur dan
kreditur dana.
3. Hubungan sebuah variabel dependen dengan lebih dari satu variabel
independen disebut analisis regresi linier berganda (multiple linear
regression).
4. Adapun bentuk matematis analisis regresi linier berganda adalah :
Ŷ = ß0 + ß1X1 + ß2X2 + …+ ßkXk
5. Kantor Bank Indonesia merupakan Kantor Cabang De Javasche Bank yang
ke -11 yang mulai dibuka pada tanggal 30 Juli 1907 bersamaan dengan
Kantor Cabang Tanjung Balai dan Tanjung Pura yang masing-masing
dibuka pada tanggal 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
6. Untuk memudahkan dan mempercepat pengolahan data-data statistika,
banyak kita kenal perangkat lunak komputer yang mendukung yang dapat
kita gunakan untuk mengolah data, seperti : Paket SPSS, Microstar,
Statgraf, MINITAB dan perangkat lunak lainnya yang menggunakan
bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti PASCAL, FORTRAN, BASIC
dan lain sebagainya.
6.2 Saran
Adapun saran – saran yang dapat Penulis tuliskan adalah sebagai berikut :
1. Memberikan bunga dan bonus yang lebih memuaskan untuk para
penabung.
2. Melakukan promosi yang lebih gencar, untuk meningkatkan jumlah
penabung dan jumlah tabungan.
3. Lebih banyak membangun cabang – cabang, bukan hanya di Sumatera
Utara saja, tetapi diseluruh Indonesia.
Meiriza Setiawati : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Sumatera Utara, 2008. USU Repository © 2009
DAFTAR PUSTAKA Santoso, Rudi. 1996. Mengenal Dunia Perbankan. Yogyakarta: Andi Sulaiman, Wahid. 2004. Analisis Regresi Menggunakan SPSS. Yogyakarta: Andi Open Darnius M.Sc, Drs. Aplikasi IV Dan Pemakaian SPSS
top related