al maut wa al isti'dad liyaumi ar rahil

Post on 26-Jun-2015

2.937 Views

Category:

Spiritual

44 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

الموت واالستعداد ليوم الرحيلKematian dan Persiapan

Hari Peristirahatan

رضى الفؤاد محمد(Rizal Fuadi Muhammad)

الحياة والموتKehidupan dan

Kematian

• 172. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi." (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",

• 173. atau agar kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-anak keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu[582]?“ (Q.s Al A’raaf:172-173)

[582]. Maksudnya: agar orang-orang musyrik itu jangan mengatakan bahwa bapak-bapak mereka dahulu telah mempersekutukan Tuhan, sedang mereka tidak tahu menahu bahwa mempersekutukan Tuhan itu salah, tak ada lagi jalan bagi mereka, hanyalah meniru orang-orang tua mereka yang mempersekutukan Tuhan itu. Karena itu mereka menganggap bahwa mereka tidak patut disiksa karena kesalahan orang-orang tua mereka itu.

• 1. Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,

• 2. Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun, (Q.s. Al Mulk: 1-2)

• 51. Dan ditiuplah sangkalala[1270], maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka.

• 52. Mereka berkata: "Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?." Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul- rasul(Nya). (Q.s. Yaasiin: 51-52)

[1270]. Tiupan ini adalah tiupan sangkalala yang kedua yang sesudahnya bangkitlah orang-orang dalam kubur.

• 12. Dan, jika sekiranya kamu melihat mereka ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): "Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin." (Q.s. As Sajdah: 12)

• 28. Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan? (Q.s. Al Baqarah: 28)

• 2. Kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Q.s. Al Hadiid: 2)

الموت بعد الحياةمن دار العمل إلى دار

الجزاءKematian Setelah

Kehidupan:Dari Alam Bekerja ke Alam

Balasan

• 185. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (Q.s. Aali ‘Imraan: 185)

• 30. Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan dihadapkan (dimukanya), begitu (juga) kejahatan yang telah dikerjakannya; ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang jauh; dan Allah memperingatkan kamu terhadap siksa-Nya. Dan Allah sangat Penyayang kepada hamba-hamba-Nya. (Q.s. Aali ‘Imraan: 30)

ال مفر8 منهTiada Tempat Menghindari

Darinya

• 8. Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." (Q.s. Al Jumu’ah: 8)

• 19. Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya. (Q.s. Qaaf: 19)

• 78. Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan[319], mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)." Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah." Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan[320] sedikitpun? (Q.s. An Nisaa: 78)

[319]. Kemenangan dalam peperangan atau rezki.[320]. Pelajaran dan nasehat-nasehat yang diberikan.

سنة الموت والحياةSunnah Kematian dan

Kehidupan

• 83. Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan,

• 84. padahal kamu ketika itu melihat,• 85. dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada

kamu. Tetapi kamu tidak melihat, (Q.s. Al Waaqi’ah: 83-85)

• 26. Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan,

• 27. dan dikatakan (kepadanya): "Siapakah yang dapat menyembuhkan?",

• 28. dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia),

• 29. dan bertaut betis (kiri) dan betis (kanan)[1533],• 30. kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau. [1533]. Karena hebatnya penderitaan di saat akan mati dan ketakutan akan meninggalkan dunia dan menghadapi akhirat.

حال المؤمن والكافر عند الموت

Keadaan Mukmin dan Kafir Saat Kematian

• 30. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu."

• 31. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta.

• 50. Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata): "Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar", (tentulah kamu akan merasa ngeri). (Q.s. Al Anfaal: 50)

والله أعلم بالصوابDan Allah Lebih

Tahu Tentang Yang Lebih Benar

top related