akreditasi program studi magister · •s2 pengkajian seni ugm, •s3 pengajian media dan...
Post on 10-Mar-2019
239 Views
Preview:
TRANSCRIPT
AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER
BUKU IIIA BORANG PROGRAM STUDI
MAGISTER PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI FIB USU
BADAN AKREDITASI NASIONAL
PERGURUAN TINGGI JAKARTA
2017
BAN-PT
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 i
AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PENCIPTAAN DAN
PENGKAJIAN SENI FIB USU
ISIAN BORANG AKREDITASI
PROGRAM STUDI MAGISTER PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI
JAKARTA 2017
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Untuk yang pertama kali, kami ucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wataala, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada tim borang, dalam konteks penyusunan dokumen Isian Borang Akreditasi Program Studi Magister (S-2) Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara dapat diselesaikan, sesuai dengan perencanaan yang telah kami susun. Kemudian tim juga mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian isian borang akreditasi ini, yaitu: Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum.; Wakil Rektor I Universitas Sumatera Utara, Ibu Prof. Dr. Rosmayani; kemudian Drs. Irsyad Lubis, M.A., Ph.D. dan Prof. Drs. Mauly Purba, M.A., Ph.D., sebagai pendamping internal dalam konteks mengisi isian borang akreditasi ini. Isian borang dengan standar BAN-PT ini merupakan dokumen yang memuat refleksi diri terhadap pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dengan tinjauan dari berbagai sudut pandang. Adapun berbagai data yang kami muat di dalam laporan borang ini merupakan rangkuman dari segala aktivitas akademik Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU selam 5 tahun terakhir (tahun ajaran 2012/2013 – 2016/2017).
Isian dan kajian data yang dilakukan oleh tim Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU ini dituangkan dalam Isian Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara yang terbagi dalam 7 komponen, yaitu: (1) Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian; (2) Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu; (3) Mahasiswa dan Lulusan; (4) Sumber Daya Manusia (SDM); (5) Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik; (6) Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi; serta (7) Penelitian, Pelayanan/ Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama. Setiap komponen tersebut dideskripsikan dan dan dianalisis dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dan multidisiplin ilmu.
Di dalam borang III A ini, profil lembaga (prodi) yang komprehensif dapat dibaca dan diinformasikan pada stakeholders yang berkepentingan dengan Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU. Sebagai dampak akhir dari keseluruhan rangkaian, borang ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan acuan manajemen (pengelolaan) dalam pengambilan keputusan dan perencanaan, dalam konteks mencapai sistem penjaminan mutu yang ditargetkan, baik di peringkat prodi, FIB, USU, maupun Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia. Semoga ke masa depan dunia pendidikan Indonesia semakin terserlah dan dapat bersaing dalam tataran global, insya Allah.
Berenang-renang si anak angsa, Berenang-renang sampai ke hulu, Kami menjunjung budaya bangsa, Membangunnya pula memakai ilmu.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 iii
Pergi ke hutan berburu rusa, Mendapat rusa elok bentuknya, Tuhan mencipta alam dan manusia, Disertai pula seni dan budaya. Kalau pergi ke Tebingtinggi, Jalan melintas Kualanamu, Riset, teknologi, pendidikan tinggi, Terus berjaya martabatkan ilmu.
Medan, Oktober 2017 Tim Penyusun
Takari, Torang, Kumalo, Fadlin, Frida, Anto, Vanesia, Mauly, Dermawan, Prikuten, Fifi
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 iv
INTI SARI
Buku III-A berupa laporan Isian Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara ini merupakan uraian detil seputar eksistensi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, dalam rentang waktu lima tahun terakhir. Laporan ini merupakan salah satu syarat penilaian akreditasi prodi, yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas prodi di semua perguruan tinggi di Indonesia baik negeri maupun swasta, yang dalam tataran kelembagaan di bawah Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Dalam kerangka kerja ini, pendekatan yang kami gunakan adalah kualitatif dan kuantitatif, dengan menggunakan multidisiplin ilmu, seperti: kajian seni pertunjukan, antropologi seni, teater, etnokoreologi, etnomusikologi, manajemen, sosiologi, dan lainnya. Kemudian, teori yang digunakan antara lain adalah: kontinuitas dan perubahan, adaptasi, pengembangan, globalisasi (global paradoks), dan lain-lain. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan, dan analisis laboratorium ilmu humaniora dan sosial. Aspek yang diuraikan mencakup tujuh standar: ( 1) Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian; (2) Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu; (3) Mahasiswa dan Lulusan; (4) Sumber Daya Manusia (SDM); (5) Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik; (6) Pembiayaan, Sarana Prasarana, dan Sistem Informasi; serta (7) Penelitian, Pelayanan/ Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama. Hasil yang diperoleh adalah visi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU menjadi institusi terkemuka dalam bidang penciptaan dan pengkajian seni secara lintas budaya, serta berperan aktif pada peradaban global tahun 2025. Kemudian pengelolaannya mengikuti standar pengelolaan Perguruan Tinggi di Indonesia. Mahasiswanya diterima melalui uji potensi akademik, wawancara keilmuan seni, dan kemampuan praktik seni, belajar menjadi seorang magisteryang berkepribadian Indonesia. Lulusan memasuki dunia kerja, terutama di bidang seni dan budaya. Kurikulum berbasis kepada KKNI dan SNPT. Pembiayaan prodi melalui dana masyarakat, hibah, dan pemerintah. Penelitian menggunakan dana hibah, kerjasama baik dalam maupun luar negeri, serta mandiri. Semoga sesuai dengan visi USU dan FIB, Progra Studi Magiuster Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU menjadi barometer kemajuan disiplin ilmu seni, terutama di Indonesia dan Asia Tenggara. Amin.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 v
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
ii
INTISARI
iv
DAFTAR ISI
v
STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
5
STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
33
STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN
63
STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA
79
STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
115
STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI
201
STANDAR 7
PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
227
DAFTAR PUSTAKA
249
DAFTAR LAMPIRAN 252
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 vi
BORANG PROGRAM STUDI
IDENTITAS Program Studi (PS) : Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni Unit Pengelola Program Studi : Fakultas Ilmu Budaya Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara Nomor SK Pendirian PS (*) : 924/H.5.1.R.N/SK/PRS/2009 Tanggal SK Pendirian PS : 11 Mei 2009 Pejabat Penandatangan SK Pendirian PS : Prof. Chairuddin P. Lubis, DTM&H, Sp.A(K) Sebagai Rektor NIP 130365289 Bulan & Tahun Dimulainya Penyelenggaraan PS : September 2009 Nomor SK Izin Operasional (*) : 924/H.5.1.R.N/SK/PRS/2009 Tanggal SK Izin Operasional : 13 Agustus 2009 Peringkat (Nilai) Akreditasi Terakhir : C Nomor SK BAN-PT : Alamat PS : Jalan Universitas No. 19, Kampus USU,
Padangbulan, Medan, 20155 No. Telepon PS : (061) 8215956 No. Faksimili PS : (061) 8215956 Homepage dan E-mail PS : http://www.magisterseniusu.weebly.com; magisterseniusu0@gmail.com (*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 1
Bagi PS yang dibina oleh Departemen Pendidikan Nasional, sebutkan nama dosen tetap institusi yang terdaftar sebagai dosen tetap PS berdasarkan SK 034/DIKTI/Kep/2002, dalam tabel di bawah ini.
No. Nama Dosen Tetap
NIDN** Tgl. Lahir Jabatan Akademik Gelar Akademik Pendidikan S2, S2, S3 dan Asal PT Bidang Keahlian untuk Setiap
Jenjang Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Mauly Purba 0029086106 29/08/1961 Guru Besar Drs.,
M.A., Ph.D. Prof.
•S1 Etnomusikologi FS USU, •S2 Wesleyen University USA •S3 Monash University Australia
•S1 Etnomusikologi; •S2 Ethnomusicology •S3 Ethnomusicology
2 Muhammad Takari 0021126501 21/12/1965 Lektor Kepala Drs., M.Hum., Ph.D.
•S1 Etnomusikologi FS USU •S2 Pengkajian Seni UGM, •S3 Pengajian Media dan Komunikasi UM Kuala Lumpur
•S1 Etnomusikologi •S2 Pengkajian Seni •S3 Pengkajian Media dan
Komunikasi
3 Kumalo Tarigan 0013125805 13/12/1958 Lektor Kepala Drs., M.A.. Ph.D.
•S1 Etnomusikologi •S2 Etnomusikologi USM •S3 Etnomusikologi USM
Malaysia
•S1 Etnomusikologi •S2 Etnomuzikologi •S3 Etnomuzikologi
4 Asmyta Surbakti 0013125805 13/12/1958 Lektor Kepala Dra. M.Si. Dr.
•S1 Sastra Inggris FS USU •S2 Pengkajian Budaya Unud •S3 Pengkajian Budaya Unud
Denpasar Bali
•S1 Sastra Inggris •S2 Pengkajian Budaya •S3 Pengkajiamn Budaya
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 2
5. Dardanila 00331036104 30/03/1961 Lektor Kepala M.Hum. Dr.
•S1 Jurusan Sastra Indonesia FS USU
•S2 Magister Linguistik USU •S3 Doktor Linguistik FIB USU
• S1 Linguistik • S2 Lingusiti • Linguistik dengan keahlian di
bidang Semiotika dan Bahasa Sumber
6. Muhizar Muchtar 0017115403 17/11/1954 Lektor Kepala M.S.
Dr. •S1 Jurusan Sastra Inggris FS
USU •S2 Magister Linguistik
Universitas Padjadjaran Bandung
•S3 Doktor Linguistik FIB USU
• S1 Linguistik • S2 Lingusitik • Linguistik dengan keahlian di
bidang Semiotika dan Tradisi Lisan
7. Wiwin Syahputra
Nasution NIDN (dalam proses)
18/11/1960 Lektor S.Pd. M.Sn.
•S1 Jurusan Seni Musik Unimed •S2 Penciptaan dan Pengkajian
Seni FIB USU •S3 Komunikasi Seni Islam UIN
Sumatera Utara (sedang kuliah)
•S1 Pend Seni Musik Unimed •S2 PP Seni USU (sedang S3 di Prodi Adab UIN SU)
8. Vanesia Amelia Sebayang
NIDK: 1988112020 17042001
20/11/1988 Asisten Ahli S.Sn., M.Sn.
•S1 Etnomusikologi FS USU •S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU •S3 Pengkajian Budaya
Universitas Udayana Bali (sedang kuliah)
•S1 Etnomusikologi •S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni (sedang S3 di Prodi Pengkajian Budaya Udayana (Bali)
9. Nurlela 0019045907 17/11/1954 Lektor Kepala Dra., M.Hum. Dr.
•S1 Jurusan Sastra Inggris FS UISU
•S2 Magister Linguistik FIB USU
•S3 Doktor Linguistik FIB USU
•S1 Linguistik •S2 Linguistik •S3 Linguistik dengan keahlian
pada bidang bahasa Melayu
** NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 3
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 4
IDENTITAS PENGISI BORANG PROGRAM STUDI
Nama : Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D. NIDN : 006512211991 Jabatan : Ketua (Kaprodi) Tanggal Pengisian : 12-05-2017 Tanda Tangan : Nama : Drs. Torang Naiborhu, M.Hum. NIDN : 0014086304 Jabatan : Sekretaris Tanggal Pengisian : 12-05-2017 Tanda Tangan : Nama : Drs. Kumalo Tarigan, M.A., Ph.D. NIDN : 0013125805 Jabatan : Anggota Tanggal Pengisian : 12-05-2017 Tanda Tangan : Nama : Prof. Drs. Mauly Purba, M.A., Ph.D. NIDN : 0029086106 Jabatan : Anggota Tanggal Pengisian : - - Tanda Tangan : Nama : Dra. Frida Deliana, M.Si. NIDN : 0018116003 Jabatan : Anggota Tanggal Pengisian : - - Tanda Tangan : Nama : Drs. Yoe Anto Ginting, MA. NIDN : …………………… Jabatan : Anggota Tanggal Pengisian : - - Tanda Tangan :
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 5
Nama : Vanesia Amelia Sebayang, S.Sn., M.Sn. NIDN (K) : ...................................................................... Jabatan : ....................................... Tanggal Pengisian : - - Tanda Tangan : Nama : Drs. Fadlin., MA NIDN : 0020026107 Jabatan : Anggota Tanggal Pengisian : - - Tanda Tangan : Nama : Drs. Setia Dermawan Purba, M.Si. NIDN : 0028085604 Jabatan : Anggota Tanggal Pengisian : - - Tanda Tangan : Nama : Drs. Perikuten Tarigan., M.Si NIDN : 0002045803 Jabatan : Anggota Tanggal Pengisian : - - Tanda Tangan : Nama : Fifi Triyani., SS NIDN : ……………………. Jabatan : Sekretariat Tanggal Pengisian : - - Tanda Tangan :
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 6
STANDAR 1
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian
1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta
pihak-pihak yang dilibatkan.
Mekanisme penyusunan, visi, misi, tujuan, serta sasaran (VMTS) Program Studi
Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni dilakukan dengan cara rapat, pertemuan,
diskusi, dan lokakarya yang mengikutsertakan dan melibatkan unsur pimpinan program
studi, dekanat, dosen, perwakilan mahasiswa, perwakilan alumni, serta pengguna lulusan,
yang diadakan secara berkala (dalam hal ini dilaksanakan tahun 2013 dengan SK Dekan
FIB USU Nomor 1272/UN5.2.1.7/SK/SSA/2013. Kemudian disempurnakan kembali
pada tahun 2017, dengan SK Rektor USU Nomor 1328/UN5.1.R/SK/KRK/2017).
Penyusunan VMTS Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni
berpedoman kepada VMTS Fakultas Ilmu Budaya USU, VMTS USU, kebijakan
pemerintah, serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di dalam konteks
globalisasi.
Alur kerja penyusunan visi dan misi Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni,
FIB USU, dimulai dari tahap gagasan ketua dan sekretaris prodi. Kemudian dilanjutkan
dengan rapat di tingkat prodi dan melaporkan ke pihak GJM FIB USU. Kemudian
dilakukan pertemuan-pertemuan antar dosen, mahasiswa, stakeholder, dan alumni.
Kemudian disusul dengan,diskusi, dan lokakarya, yang selengkapnya dapat dilihat pada
bagan alur berikut ini.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 7
Bagan 1.1: Alur VMTS Prodi Magister Seni FIB USU
Visi dan Misi Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU ini
disesuaikan dengan Visi dan Misi FIB USU dan Universitas Sumatera Utara sendiri,
yaitu sebagai berikut.
A. Visi USU:
Menjadi Perguruan Tinggi yang memiliki keunggulan akademik sebagai barometer
kemajuan ilmu pengetahuan yang mampu bersaing dalam tataran dunia global.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 8
Misi USU:
(1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis otonomi yang menjadi wadah bagi
pengembangan karakter dan profesionalisme sumber daya manusia yang didasarkan
pada pemberdayaan yang mengandung semangat demokratisasi pendidikan yang
mengakui kemajemukan dengan orientasi pendidikan yang menekankan pada aspek
pencarian alternatif penyelesaian masalah aktual berlandaskan kajian ilmiah, moral,
dan hati nurani.
(2) Menghasilkan lulusan yang menjadi pelaku perubahan sebagai kekuatan modernisasi
dalam kehidupan masyarakat luas, yang memiliki kompetensi keilmuan, relevansi,
dan daya saing yang kuat serta berperilaku kecendekiawanan yang beretika, dan
(3) Melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan pendidikan, budaya penelitian
dan program pengabdian masyarakat dalam rangka peningkatan mutu akademik
dengan mengembangkan ilmu yang unggul, yang bermanfaat bagi perubahan
kehidupan masyarakat luas yang lebih baik.
B. Visi FIB USU:
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara menjadi institusi pendidikan,
pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang kebudayaan
yang unggul dan terkemuka dan bertaraf internasional dan berwawasan pada nilai-
nilai budaya bangsa.
Misi FIB USU:
(1) Melaksanakan dan mengelola Fakultas Ilmu Budaya secara terencana, terintegrasi,
dinamis dan berorientasi pada peningkatan kuantitas dan kualitas lulusan dengan
dengan kompetensi unggul di dalam ilmunya yang memiliki daya saing di aras lokal,
nasional, dan internasional.
(2) Melaksanakan penelitian yang hasilnya terpublikasi dalam jurnal terakreditasi
nasional dan internasional serta terdiseminasi kepada para stakeholder secara luas.
Melaksanakan pengabdian pada masyarakat yang terencana, melembaga, terukur,
dinamis dan berorientasi pada jumlah dan kualitas terutama dalam pengembangan
dan pendokumentasian nilai budaya masyarakat. Mengangkat Fakultas Ilmu Budaya
USU sebagai “rumah” berkarya untuk menumbuhkembangkan kemampuan
intelektualitas lulusan yang berkepribadian dan memperkuat pluralitas nilai budaya
bangsa.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 9
Tujuan FIB USU:
(1) Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan keahlian yang unggul dan
berkepribadian dan memiliki daya saing di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
(2) Menghasilkan produk penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang
kebudayaan dan nilai budaya bangsa.
(3) Menjadi Fakultas Ilmu Budaya yang mendapat kepercayaan masyarakat luas, yang
memiliki kredibilitas yang baik di dalam melahirkan lulusan yang berkepribadian
dan yang memiliki kompetensi dan kemampuan di dalam menghadapi tantangan dan
persaingan di pasar lokal, nasional, maupun internasional,
(4) Menjadikan FIB USU “rumah” berkarya untuk menumbuhkembangkan lulusan yang
berkarakter dan berkepribadian, berprestasi, dan beretika bagi seluruh sivitas
akedemika yang berada dan berkarya di dalamnya.
Dengan mempertimbangkan visi dan misi USU serta visi dan misi FIB USU, maka
berikutnya Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU,
menentukan visi dan misinya, berdasarkan kekhususan bidang ilmu ini, dan kajian-kajian
keilmuan yang menjadi kekuatannya, dengan melalui proses-proses sebagai berikut.
Proses penyusunan VMTS Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni
adalah meliputi:
1. Masing-masing kepentingan internal dan eksternal Program Studi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, dibagi menjadi tiga komisi (komisi
bidang struktural dan estetika, konteks dan fungsi, dan multidisiplin) yang
diadakan pada tanggal 12-13 Januari 2017. Stakeholder yang terlibat adalah:
Pihak Kementerian Pariwisata yang diwakili oleh Drs. Jamal Kaban, M.Sn.; pihak
Bidang Ekonomi Kreatif diwakili oleh Dr. Yulianus Limbeng, S.Sn., M.Si.; dan
Jabatin Bangun, M.A. dari Lembaga Pendidikan Seni Nusantara (LPSN). Komisi
struktural dan estetika diketuai dan dikoordinasi oleh Drs. Muhammad Takari,
M.Hum., Ph.D.; Komisi konteks dan fungsi diketuai dan dikoordinasi oleh Drs.
Kumalo Tarigan, M.A., Ph.D., serta komisi multidisiplin yang diketuai dan
dikoordinasikan oleh Dr. Asmyta Surbakti, M.Si. (bukti rapat dan notulen lihat
pada lampiran). Tujuannya adalah untuk membahas dan memberikan masukan
untuk kepentingan dan kemajuan program studi. Pembahasannya mencakup visi,
misi, tujuan, dan strategi FIB dan USU, kemudian dikaitkan dengan peluang, dan
tantangan Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU ke
masa depan. Masing-masing komisi meminta masukan tentang VMTS Prodi
kepada pihak internal dan eksternal, sepertti Kumalo Tarigan meminta masukan
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 10
dari Prof. Dr. Tan Sooi Beng (Etnomusikolog bereputasi internasional USM),
Prof. Dr. Muhammad Ghouse Nasaruddin (guru besar seni persembaan USM);
Muhammad Takari meminta masukan dari Prof. Dr. Mohd Anis Md Noor (guru
besar etnologi tari dari Pusat Budaya UM); dan Asmyta Surbakti meminta
masukan dari Prof. Kutaratna (guru besar ilmu budaya dari Udayana Bali); Mauly
Purba meminta masukan dari Prof. Dr. Margareth Kartomy (guru besar
Etnomuskologi dari Monash University Australia).
2. Masing-masing komisi mempresentasikan hasil diskusi dalam rapat, pertemuan,
diskusi, dan lokakarya (bukti visual dan materi presentasi lihat pada lampiran).
3. Hasil kesepakatan lokakarya dijadikan rujukan dan dikompilasi oleh steering
commite yang menjadi draft VMTS Program Studi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni FIB USU. Kemudian dilaporkan dan disyahkan oleh Ketua
Prodi, Dekan FIB USU yang akan menjadi pedoman bagi segenap sivitas
akademika Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU dalam masa
sepuluh tahun ke depan (2015-2025).
Visi Program Studi
Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU menjadi institusi
terkemuka dalam bidang penciptaan dan pengkajian seni secara lintas budaya, serta
berperan aktif pada peradaban global tahun 2025.
Misi Program Studi
Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU memiliki misi:
(1) Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas secara nasional maupun global;
(2) Mengembangkan penelitian dalam bidang penciptaan dan pengkajian seni yang
mendorong kemajuan ipteks untuk kepentingan umat manusia;
(3) Melaksanakan pengabdian pada masyarakat, berwawasan seni untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat;
(4) Menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan lembaga lainnya, baik di dalam maupun
di luar negeri dalam bidang seni untuk mengembangkan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian pada masyarakat;
(5) Menyiapkan lulusan yang berkompetensi seni, berkarakter, beretika, inovatif, jujur,
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 11
berjiwa kepemimpinan, dan perduli terhadap masalah-masalah kemasyarakatan di
bidang seni.
(6) Mempersiapkan pusat kajian seni etnik Nusantara berupa artefak-artefak seni dan
literatur hasil penelitian.
(7) Membentuk tempat praktik latihan dan seni pertunjukan dan rupa dengan ciri khas
utama seni etnik Sumatera Bahagian Utara.
(8) Melakukan kajian bersama terhadap seni etnik Nusantara dengan lembaga-lembaga
sejenis, seperti FIB Universitas Indonesia, Institut Seni Indonesia (ISBI) Aceh,
Institu Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, ISI Bandung, Institut Kesenian Jakarta,
ISI Yogyakarta, ISI Surakarta, dan lainnya, dan kemudian hasil kajian dimuat dalam
jurnal bersama, baik dalam lingkup nasional dan internasional yang diurus bersama,
dalam kerangka mengembangkan disiplin sejenis.
(9) Mengembangkan prototipe seni Nusantara untuk pertunjukan budaya dalam tingkat
global.
Tujuan Program Studi
Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU memiliki tujuan
sebagai berikut:
(1) Menghasilkan lulusan yang disebut magister seni, yang memiliki kompetensi di
bidang penciptaan dan pengkajian seni, yang berwawasan dan berkarakter, serta
menjunjung tinggi nilai-nilai akademik;
(2) Menghasilkan penelitian yang inovatif di bidang ilmu penciptaan dan pengkajian
seni, rata-rata 12 penelitian setiap tahun;
(3) Menghasilkan pengabdian di bidang Penciptaan dan Pengkajian Seni yang
bermanfaat bagi masyarakat rata-rata 12 pengabdian setiap tahun;
(4) Membangun kerjasama dengan dunia usaha dan lembaga lainnya, baik di dalam
maupun di luar negeri dalam bidang seni budaya untuk membangun pendidikan,
penelitian, dan pengabdian pada masyarakat;
(5) Membangun pusat kajian seni budaya bertaraf nasional;
(6) Menghasilkan dan mengembangkan tata pamong program studi yang transparan,
akuntabel, dan demokratis.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 12
Sasaran dan Strategi Pencapaian
Sasaran
Tahap sasaran pengembangan Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB
USU tertuang dalam rencana strategis Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni yang
disesuaikan dengan rencana pengembangan Fakultas Ilmu Budaya, dan Universitas
Sumatera Utara, yaitu sebagai berikut:
1. 2014-2016 pemantapan daya saing peringkat nasional, berupa hasil penelitian,
pengabdian pada masyarakat, dan pendidikan, yang terpublikasi dan
bekerjasama dengan institusi terkait secara nasional.
2. 2017-2019 pemantapan daya saing Asia Tenggara, dalam bentuk penelitian dan
pertunjukan seni bersama dengan berbagai prodi magister (master) seni di
Malaysia, Thailand, dan Singapura.
3. 2020-2022 pencapaian daya saing Asia, berupa hasil penelitian dan penciptaan
seni secara bersama dengan universitas di Asia, dan kemudian dipublikasikan
terutama pada jurnal-jurnal yang terindeks scopus.
4. 2023-2025 pencapaian daya saing internasional, dalam bentuk hasil penelitian
dan penciptaan seni secara bersama dengan universitas-universitas di Eropa,
Amerika, Australia, dan Selandia Baru, dan kemudian dipublikasikan terutama
pada jurnal-jurnal yang terindeks scopus, seperti Ethnomusicology, Arts and
Humanities, dan sejenisnya.
Sasaran perencanaan strategis yang akan dicapai Prodi Penciptaan dan Pengkajian
Seni FIB USU dalam lima tahun ke depan untuk mencapai daya saing nasional dan
internasional dibagi ke dalam kelompok utama:
1. Sasaran bidang tridarma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat);
2. Sasaran bidang organisasi dan pengelolaan (manajemen),
3. Sasaran bidang kemahasiswaan dan alumni (lulusan);
4. Sasaran bidang sarana dan prasarana; serta
5. Sasaran bidang kerjasama antara Prodi sejenis di Sumatera Utara, Sumatera, dan
nasional, Asia Tenggara, serta semua lembaga yang terkait dengan Prodi
Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.
Sasaran dan strategi pencapaian visi, misi, dan tujuan meliputi aspek berikut:
1. Sasaran bidang tridarma PT
1.1 Meningkatnya kualitas pendidikan pada Prodi Penciptaan dan Pengkajian
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 13
Seni FIB USU, terakreditasi dengan nilai tinggi sesuai dengan standar
nasional, dan memenuhi standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi (BAN PT).
1.2 Menyusun dan menyelenggarakan kurikulum yang dinamis dan memenuhi
relevansi pendidikan Penciptaan dan Pengkajian Seni yang berbasis
multidisiplin ilmu, serta adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni. Setiap empat tahun sekali diadakan peninjauan dan
pembaharuan kurikulum.
1.3 Meningkatkan kualitas dan kuantitas dosen pada Prodi Penciptaan dan
Pengkajian Seni FIB USU dalam mewujudkan kualitas pendidikan. Target
rasio antara dosen dan mahasiswa adalah 1:20; direncanakan 100 % dosen
mencapai tingkat pendidikan S-3 pada tahun 2020.
1.4 Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar pada Prodi Penciptaan dan
Pengjkajian Seni FIB USU, yang mencakup perancangan, pembelajaran, dan
evaluasi (controlling). Targetnya rerata kelulusan mahasiswa adalah 2 tahun.
1.5 Meningkatnya jumlah dan kualitas penelitian, yang didukung dengan
meningkatnya pemanfaatan hasil-hasil penelitian, untuk diaplikasikan
kepada pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat. Targetnya setiap
dosen (dibantu mahasiswa calon magister) setiap tahun menghasilkan satu
karya penelitian, baik itu penelitian hibah bersaing, dana dari luar institusi,
mandiri, dan lainnya yang sifatnya melembaga.
1.6 Meningkatnya karya ilmiah yang dipublikasikan di berbagai jurnal di
peringkat lokal, nasional, dan internasional. Targetnya setiap tahun ada 10
karya ilmiah yang dipublikasikan.
1.7 Meningkatnya secara kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat,
dengan target setiap dosen melakukan pengabdian pada masyarakat satu kali
dalam setahun.
1.8 Menjadi pelopor pemberdayaan (empowering) seni budaya etnik di
Indonesia dalam konteks ekonomi kreatif dan kepariwisataan, selaras
dengan kebijakan pemerintah.
2. Sasaran Bidang Organisasi dan Pengelolaan
2.1 Tersusunnya struktur organisasi yang semakin efektif, efesien, produktif,
dan berdampak kepada terselenggaranya fungsi-fungsi manajemen yang
transparan, kredibel, akuntabel, adil, dan bertanggung jawab.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 14
2.2 Berkembangnya kemampuan pengelolaan anggaran berbasis kinerja yang
efektif dan efisien. Targetnya adalah hasil audit Satuan Pengawas Internal
USU, Inspektorat Jenderal Dikti, dan BPK yang wajar tanpa pengecualian.
2.3 Terselenggaranya pola pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Targetnya berupa evaluasi kinerja dosen dalam kategori baik.
3. Sasaran Bidang Kemahasiswaan dan Lulusan (Alumni)
3.1 Meningkatnya kualitas kegiatan akademik dan kemampuan penalaran
mahasiswa meliputi cara berpikir kritis, analitis, bertanggung jawab yang
memperkuat karakter pribadi sebagai manusia Indonesia seutuhnya,
mengacu kepada nilai-nilai agama dan budayanya, untuk mendukung
pencapaian kompetensi lulusan.
3.2 Meningkatnya kualitas dan kuantitas pengembangan minat dan bakat
mahasiswa untuk mendukung pengembangan dirinya sebagai insan yang
bertakwa dan berguna bagi bangsa dan negaranya. Targetnya setiap tahun
mahasiswa ini ada yang juara kesenian di peringkat daerah, nasional, dan
internasional.
3.3 Meningkatnya peran serta alumni dalam pengembangan diri dan almamater.
Target rencana dilakukan reuni alumni dan terselenggaranya tracer study
minimal sekali setahun.
3.4 Meningkatnya pelayanan kepada mahasiswa yang meliputi beasiswa dan
pelayanan kesehatan. Target mahasiswa berprestasi, dan pelayanan
kesehatan kepada semua mahasiswa yang membutuhkan dan berkoordinasi
dengan Rumah Sakit USU.
3.5 Merintis pertukaran mahasiswa dengan institusi PT seni di luar negeri.
Targetnya ada benchmarking ke institusi pendidikan seni di luar negeri.
4. Sasaran Bidang Sarana dan Prasarana
4.1 Tersedianya kebutuhan sarana dan prasarana untuk proses belajar dan
mengajar yang memadai untuk mahasiswa dan dosen.
4.2 Terselenggaranya resource sharing sarana dan prasarana yang ada di
Universitas Sumatera Utara.
5. Sasaran Bidang Kerjasama Institusional
5.1 Tercipta dan terselenggara kerjasama yang mampu dengan efektif
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 15
mengoptimalkan jaringan kerja (net working), untuk mengembangkan
jejaring sebagai sarana belajar bagi Program Studi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni yang difasilitasi oleh Fakultas Ilmu Budaya USU dan
Universitas Sumatera Utara.
5.2 Berkembangnya kerjasama dan afiliasi di dalam dan luar negeri, dalam
konteks meningkatkan kualitas, relevansi, dan daya saing di bidang
pengembangan institusi, pendidikan, dan penelitian, termasuk donasi dalam
pengembangan penelitian.
Program kerja tahunan dan target indikator pencapaian visi, misi, dan tujuan dijelaskan
secara terperinci di dalam dokumen (buku) Rencana Strategis Program Studi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.
Sasaran yang akan dicapai oleh Prodi magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB
USU, tersebut, dari tahun ke tahun (2016-2025) adalah seperti pada Tabel 1.1 berikut
ini.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 16
Tabel 1.1 Sasaran Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni 2016-2025
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 17
Strategi Pencapaian Strategi untuk mencapai sasaran tersebut adalah sebagai berikut.
1. Strategi untuk mencapai sasaran bidang tridarma PT
1.1 Dalam konteks meningkatnya kualitas pendidikan pada Prodi Penciptaan
dan Pengkajian Seni FIB USU, terakreditasi dengan nilai tinggi sesuai
dengan standar nasional, dan memenuhi standar BAN PT, maka Prodi
Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU melaksanakan
perkuliahan yang berbasis kepada kurikulumnya yaitu dengan konsep
membentuk magister seni berdasarkan eksistensi sosiokultural Indonesia
dan dunia. Strategi adalah melakukan kuliah di kelas berupa teori dan
eksplorasi keterampilan seni, kemudian mengacu kepada standar-standar
pendidikan yang diberikan oleh Badan Akreditasi Naional (BAN) Perguruan
Tinggi, yang meliputi standar 1 sampai 7.
1.2 Dalam rangka menyusun dan menyelenggarakan kurikulum yang dinamis
dan memenuhi relevansi pendidikan magister penciptaam dan pengkajian
seni yang berbasis multidisiplin ilmu, serta adaptif terhadap perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, setiap empat tahun sekali diadakan
peninjauan dan pembaharuan kurikulum. Namun demikian strategi lainnya
adalah setiap tahun yakni di akhir semester genap, Program Studi Penciptaan
dan Pengkajian Seni Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni USU
melakukan rapat untuk membahas kurikulum yang dilaksanakan selama
setahun terakhir, dan kemudian mencatat dalam notulen hasil-hasil rapat
kurikulum tersebut. Selain itu, Program Studi Magister Seni FIB USU juga
berperan aktif dalam melakukan pertemuan nasional dan internasional untuk
membahas tentang keberadaan Program Studi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni di seluruh Indonesia dan juga Asia Tenggara, untuk
menghasilkan kurikulum yang membumi secara Indonesia.
1.3 Dalam konteks meningkatkan kualitas dan kuantitas dosen pada Prodi
Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU dalam mewujudkan kualitas
pendidikan, dengan target rasio antara dosen dan mahasiswa adalah 1:2,33;
direncanakan 50 % dosen memperoleh jabatan guru besar pada tahun 2025,
maka Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, secara aktif
mencarikan peluang dan beasiswa pendidikan untuk para dosennya. Saat ini
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 18
(2017) dosen yang berpredikat doktor ada empat, namun diperkirakan pada
akhir 2021 akan bertambah dua menjadi enam doktor. Dengan demikian
target Prodi di tahun 2021 seluruh dosen sejumlah 6 orang keseluruhannya
bergelar doktor, baik lulusan dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu,
untuk meningkatkan kuantitas dosen, maka Prodi Magister Penciptaan dan
Pengkajian seni mengundang dosen-dosen tamu yang berpengalaman,
terutama yang ahli dan bergelar guru besar dan doktor baik dari dalam
negeri maupun luar negeri.
1.4 Kemudian untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar pada Prodi
Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, yang mencakup
perancangan, pembelajaran, dan evaluasi (controlling), dengan targetnya
rerata kelulusan mahasiswa adalah 2,0 tahun, maka Prodi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU melakukan strategi pembelajaran
berupa teori dan eksplorasi praktik seni dengan tatap muka di kelas, yaitu
untuk 2 SKS (sistem kredit semester) adalah sebanyak 16 kali tatap muka,
dengan diselingi oleh ujian tengah semester (UTS) dan disudahi pada ujian
akhir semester (UAS), setiap tatap muka adalah 2 x 50 menit, ditambah
dengan tugas mandiri kepada para mahasiswa. Untuk mata kuliah dengan
bobot 3 SKS (sistem kredit semester) adalah sebanyak 16 kali tatap muka
dengan diselingi oleh ujian tengah semester (UTS) dan disudahi pada ujian
akhir semester (UAS), setiap tatap muka adalah 3 x 50 menit, ditambah
dengan tugas mandiri kepada para mahasiswa.
1.5 Meningkatnya jumlah dan kualitas penelitian, yang didukung dengan
meningkatnya pemanfaatan hasil-hasil penelitian, untuk diaplikasikan
kepada pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat. Targetnya setiap
dosen (dibantu mahasiswa) setiap tahun menghasilkan dua karya penelitian,
baik itu penelitian hibah bersaing, dana dari luar institusi, mandiri, dan
lainnya yang sifatnya melembaga.
1.6 Meningkatnya karya ilmiah yang dipublikasikan di berbagai jurnal di
peringkat lokal, nasional, dan internasional. Targetnya setiap tahun ada 12
karya ilmiah yang dipublikasikan.
1.7 Meningkatnya secara kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat,
dengan target setiap dosen melakukan pengabdian pada masyarakat satu kali
dalam setahun.
1.8 Menjadi pelopor pemberdayaan (empowering) seni budaya etnik di
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 19
Indonesia dalam koteks ekonomi kreatif dan kepariwisataan, selaras dengan
kebijakan pemerintah.
Strategi yang dilakukan oleh Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni tersebut
dapat dipahami dengan baik oleh seluruh sivitas akademika.
2. Strategi untuk mencapai Sasaran Bidang Organisasi dan Pengelolaan
2.1 Tersusunnya struktur organisasi yang semakin efektif, efesien, produktif,
dan berdampak kepada terselenggaranya fungsi-fungsi manajemen yang
transparan, kredibel, akuntabel, adil, dan bertanggung jawab.
2.2 Berkembangnya kemampuan pengelolaan anggaran berbasis kinerja yang
efektif dan efisien. Targetnya adalah hasil audit Satuan Pengawas Internal
USU, Inspektorat Jenderal Dikti, dan BPK yang wajar tanpa pengecualian.
2.3 Terselenggaranya pola pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Targetnya berupa evaluasi kinerja dosen dalam kategori baik.
3. Strategi untuk Mencapai Sasaran Bidang kemahasiswaan dan Lulusan (Alumni)
3.1 Meningkatnya kualitas kegiatan akademik dan kemampuan penalaran
mahasiswa meliputi cara berpikir kritis, analitis, bertanggung jawab yang
memperkuat karakter pribadi sebagai manusia Indonesia seutuhnya,
mengacu kepada nilai-nilai agama dan budayanya, untuk mendukung
pencapaian kompetensi lulusan.
3.2 Meningkatnya kualitas dan kuantitas pengembangan minat dan bakat
mahasiswa untuk mendukung pengembangan dirinya sebagai insan yang
bertakwa dan berguna bagi bangsa dan negaranya. Targetnya setiap tahun
mahasiswa ini ada yang juara kesenian di peringkat daerah, nasional, dan
internasional.
3.3 Meningkatnya peran serta alumni dalam pengembangan diri dan almamater.
Target rencana setiap tahun dilakukan reuni alumni dan terselenggaranya
tracer study minimal sekali setahun.
3.4 Meningkatnya pelayanan kepada mahasiswa yang meliputi beasiswa dan
pelayanan kesehatan. Target mahasiswa berprestasi, dan pelayanan
kesehatan kepada semua mahasiswa yang membutuhkan dan berkoordinasi
dengan Rumah Sakit USU.
3.5 Merintis pertukaran mahasiswa dengan institusi PT seni di luar negeri.
Targetnya ada benchmarking ke institusi pendidikan seni di luar negeri.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 20
4. Strategi untuk mencapai Sasaran Bidang Sarana dan Prasarana
4.1 Tersedianya kebutuhan sarana dan prasarana untuk proses belajar dan
mengajar yang memadai untuk mahasiswa dan dosen.
4.2 Terselenggaranya resource sharing sarana dan prasarana yang ada di
Universitas Sumatera Utara.
5. Sasaran Bidang Kerjasama Institusional
5.1 Tercipta dan terselenggara kerjasama yang mampu dengan efektif
mengoptimalkan jaringan kerja (net working), untuk mengembangkan
jejaring sebagai sarana belajar bagi Program Studi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni yang difasilitasi oleh Fakultas Ilmu Budaya USU dan
Universitas Sumatera Utara.
5.2 Berkembangnya kerjasama dan afiliasi di dalam dan luar negeri, dalam
konteks meningkatkan kualitas, relevansi, dan daya saing di bidang
pengembangan institusi, pendidikan, dan penelitian, termasuk donasi dalam
pengembangan penelitian.
1.2 Sosialisasi Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi serta
pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
Usaha-usaha sosialisasi visi, misi, dan tujuan yang dilakukan oleh Program Studi
Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU melalui pemasangan pigura dan
banner yang dapat dibaca oleh segenap warga sivitas akademika, pencantuman dalam
buku pedoman pendidikan, rapat koordinasi dan pertemuan antar sivitas akademika
secara rutin, terjadwal, dan berkala. Demikian pula pembuatan laman web
http://www.magisterseniusu.weebly.com yang ditautkan dengan laman web fakultas,
http://www.fib.usu.ac.id dan juga laman web universitas pada http://www.usu.ac.id.
Upaya tentang sosialisasi visi, misi, tujuan, dan strategi yang telah dilakukan dipahami
oleh sivitas akademika yang dibuktikan dengan hasil yang baik pada evaluasi audit
internal, yang dilakukan dua kali setiap tahunnya, untuk menilai visi, misi, tujuan, dan
rencana strategis yang telah dibuat dan saling keterkaitannya, yang menggambarkan
tingkat pemahaman dari segenap unsur sivitas akademika Program Studi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 21
Sosialisasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU dalam
bentuk laman web tersebut di atas, mencakup visi, misi, dan tujuannya. Selain itu juga
dimuat tentang keberadaan sivitas akademika, baik itu dosen, mahasiswa dan
organisasinya yaitu Ikatan Mahasiswa Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni
(IMMPPS) FIB USU, sejarah, karya-karya, jurnal, makalah-makalah, dan terutama tesis-
tesis mahasiswa), kegiatan-kegiatan, kurikulum, juga tautan dengan berbagai laman web
seperti Society for Ethnomusicology (SEM), Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian
Seni ISI Surakarta, Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni ISI Yogyakarta, Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni Institut Kesenian Jakarta (IKJ), dan lain-lainnya.
Selain itu Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU juga
mencetak buku yang berisi visi, misi, dan tujuan ini. Di antara buku-buku itu adalah
sebagai berikut:
1. Tim Penulis Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni, 2010. Buku Peraturan Akademik
Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU. Medan: Universitas Sumatera
Utara Press.
2. Muhammad Takari, Torang Naiborhu, Kumalo Taraiga, dan Fadlin Djafar, 2016.
Kurikulum Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU Berdasarkan Kurikulum
Berbasis Kompetensi. Medan: Prodi MPPS FIB USU.
3. Tim Penulis Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017.
Kurikulum Pendidikan Tinggi Berbasis Kompetensi, KBK, dan SAP Program Studi
Magister Penciptaan dan dan Pengkajian Seni FIB USU. Medan: Prodi MPPS FIB
USU.
4. Muhammad Takari, Torang Naiborhu, Kumalo Tarigan, dan Fadlin, 2017. Kurikulum
Perguruan Tinggi Mengacu Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan Standar
Nasional Pendidikan Tinggi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian
Seni, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Medan: Prodi MPPS FIB
USU.
5. Leaflet Program Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya,
Universitas Sumatera Utara, 2016.
6. Brosur The Departement of Arts Creativuty and Study, University of Sumatera Utara
Medan, 2016.
Bentuk sosialisasi adalah setiap awal tahun ajaran baru, Program Studi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni memberikan penjelasan tentang visi, misi, dan tujuan
Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni, khusus kepada para mahasiswa baru
program Studi ini. Penjelasan tersebut menjadi satu kesatuan dengan kegiatan Fakultas
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 22
Ilmu Budaya USU dan Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni sendiri
dalam kegiatan yang disebut dengan sosialisasi dan pengenalan Fakultas Ilmu Budaya
dan Program-program Studi.
Seterusnya, sesuai dengan visi USU yaitu menjadi Perguruan Tinggi yang memiliki
keunggulan akademik sebagai barometer kemajuan ilmu pengetahuan yang mampu
bersaing dalam tataran dunia global, maka Program Studi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni FIB USU, selain mensosialisasikan visi, misi, dan tujuan Program Studi,
maka Program Studi juga mensosialisasikan visi dan misi USU serta visi dan misi FIB,
yang saling memiliki keterkaitan. Untuk memahami visi, misi, dan tujuan Program Studi
Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU ini, program studi juga menjelaskan
secara keilmuan apa itu disiplin ilmu penciptaan dan pengkajian seni dalam konteks ilmu
pengetahuan. Penjelasan ini mencakup tiga ranah dasar filsafat ilmu pengetahuan,
termasuk Penciptaan dan Pengkajian Seni, yaitu:
1. Ontologis, mengenai apa itu yang ingin dikaji oleh disiplin ilmu penciptaan dan
pengkajian seni, yaitu kajian seni atau kesenian dalam konteks sosiokulturalnya di
seluruh dunia.
2. Epistemologis, mengenai bagaimana ilmu pengetahuan mengenai seni budaya di
seluruh dunia itu dikaji di dalam disiplin penciptaan dan pengkajian seni, yakni dikaji
melalui kaidah-kaidah ilmiah, seperti metode (kualitatif, kuantitatif, pengamatan
terlibat, penelitian lapangan, wawancara, perekaman data audio dan audiovisual,
analisis suara, gerak, rupa, media, pertunjukan), juga analisis dengan menggunakan
teori-teori yang umum dalam ilmu pengetahuan seperti teori: difusi, perkembangan,
perubahan dan kontinuitas, fungsionalisme, distribusional, bobot tangga nada,
kantometrik, koreometrik, hermeneutik, semiotik, semantik, psikologi seni,
manajemen seni, dan yang sejenis). Hasilnya adalah berupa laporan penelitian dalam
bentuk karya ilmiah: makalah, tesis, dan karya-karya seni yang mengandung nilai
ilmiah, dan lainnya, yang menyumbang kepada perkembangan disiplin penciptaan
dan pengkajian seni.
3. Aksiologis, yaitu nilai-nilai ilmu pengetahuan yang bagaimana yang akan dicapai
oleh disiplin penciptaan dan pengkajian seni, dengan lingkup dan cara kajian yang
sedemikian rupa itu. Nilai itu antara lain adalah mengetahui secara mendalam, bahwa
manusia yang memiliki kesenian yang sedemikian rupa di dalam kebudayaan mereka
memiliki cirri khusus dan identitas, yang mempertegas eksistensinya di dunia ini.
Dalam mensosialisasikan filsafat keilmuan disiplin penciptaan dan pengkajian seni
ini, Prodi MPPS FIB USU memberikan masukan kepada para mahasiswanya dengan cara
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 23
menginformasikan laman-laman web universitas di seluruh dunia yang memiliki
Program-program Studi Seni Pertunjukan. Di antara laman-laman web yang isinya
menjelaskan mengenai institusi Penciptaan dan Pengkajian Seni dunia adalah:
http://www.wikipedia.com; http://www. webdb.eu.edu; http://www.ethnomusico-
logy.org; htpps://music.washington.edu; http:// www.music.ox.ac.uk; http://ethno-
music.ucla.edu; dan lain-lain.
Dalam rangka memperkenalkan eksistensi Program Studi MPPS kepada masyarakat
luas, termasuk calon mahasiswanya, maka setiap tahun Program Studi Penciptaan dan
Pengkajian Seni melakukan sosialisasi ke berbagai instansi terkait. Di antaranya adalah
kepada para guru mulai dari tingkat dasar, menengah pertama, dan menengah atas di
seluruh Sumatera Utara, Dinas Pariwisata dan Budaya, Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan, dan Pemerintah Kabupaten Kota seluruh Sumatera Utara. Ke depan
sosialiasai ini akan diperluas ke berbagai provinsi tetangga yang beberapa sarjana seni-
nya masuk ke Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, seperti Provinsi Aceh,
Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan
lainnya.
Dengan sosialisasi visi, misi, dan tujuan Program Studi Penciptaan dan Pengkajian
Seni FIB USU seperti terurai di atas, maka para mahasiswa, calon mahasiswa, dan
segenap sivitas akademika Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU,
memahami dengan sangat baik, yang dibuktikan dengan penyebaran angket (yang
kemudian didokumentasi) kepada para sivitas akademika Prodi Penciptaan dan
Pengkajian Seni FIB USU.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 24
Gambar 1.1:
Laman Web Depan (Home) Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU: VMTS
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 25
Gambar 1.2:
Sambungan Laman Web Depan: VMTS
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 26
Gambar 1.3:
Sambungan Laman Web Depan: Visi dan Misi USU dan FIB USU
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 27
Gambar 1.4: Sosialisasi di Lubukpakam Deliserdang
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 28
Gambar 1.5:
Sosialisasi di Lubukpakam Deliserdang yang Diikuti Para Guru Keseenian SMP dan SMA Se Kabupaten Deliserdang
Gambar 1.6: Sosialisasi di Fakultas bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan, 2017
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 29
Gambar 1.6:
Sosialisasi di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan, 2017
Gambar 1.6: Sosialisasi di Fakultas bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan, 2017
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 30
Gambar 1.7:
Sosialisasi di Dinas Kebudayaan Kabupaten Karo di Kabanjahe, 2017
Gambar 1.8: Sosialisasi di Dinas Kebudayaan Kabupaten Karo di Kabanjahe, 2017
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 31
Gambar 1.9:
Sosialisasi untuk Guru-guru Seni SMP dan SMA Deliserdang, 2017
Gambar 1.10: Sosialisasi untuk Guru-guru Seni SMA Labuhanbatu Utara, 2016
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 32
Gambar 1.11: Leaflet
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 33
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 34
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
2.1 Sistem Tata Pamong Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau, dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas. Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Program Studi untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil.
Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni berada di bawah Fakultas
Ilmu Budaya (FIB), dan Universitas Sumatera Utara (USU). Program Studi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni di bawah pimpinan ketua prodi, yang tugasnya adalah
sebagai berikut (sesuai dengan SK Dekan FIB USU Nomor: 2341/UN.5.1.7/SSA/2016).
Tugas Ketua Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.
(i) Menyusun kebijakan untuk mencapai visi Program Studi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni FIB USU;
(ii) Menyusun rencana strategis, operasional, dan program kerja tahunan program studi
sebagai pedoman kerja;
(iii) Sebagai penanggung jawab semua kegiatan operasional Program Studi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU;
(iv) Bertanggung jawab kepada Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU atas keseluruhan
operasional Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni;
(v) Membina kinerja keseluruhan dosen dan tenaga kependidikan pada Program Studi
Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU;
(vi) Merintis dan mengembangkan kerja sama di bidang ilmu seni (termasuk seni
pertunjukan, rupa, media rekam, pendidikan seni) di lingkungan internal
Universitas Sumatera Utara sendiri, serta di luar USU, baik di dalam maupun di
luar negeri.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 35
Tugas Sekretaris Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU adalah sebagai
berikut.
a. Mengkoordinasikan kegiatan operasional, yaitu kesekretariatan, administrasi
akademik, administrasi, praktik, sarana dan prasarana pendidikan, kepegawaian,
keuangan, dan kemahasiswaan.
b. Memberikan masukan kepada Ketua Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian
Seni terhadap jalannya kegiatan di lingkungan Prodi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni FIB USU.
c. Bertanggung jawab dan melaporkan hasil kinerjanya kepada Ketua Prodi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.
Tugas Kepala Laboratorium
a. Mengelola kegiatan operasional yang berkaitan dengan laboratorium
Etnomusikologi/Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU dan
bertanggung jawab kepada Dekan FIB USU, serta berkoordinasi dengan Ketua
dan Sekretaris Prodi Maguster Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.
b. Mendata dan menjaga aset-aset laboratorium dibantu dengan pegawai
laboratorium.
Tugas Gugus Jaminan Mutu
a. Melaksanakan koordinasi, pemantauan, dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas
yang dilakukan sivitas akademika Departemen Etnomusikologi FIB USU.
b. Bertanggung jawab dalam kontkes pelaksanaan tugas gugus jaminan mutu Prodi
Maguster Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU dan melaporkannya kepada
Ketua Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.
Tugas Tim Kurikulum
a. Menyusun dan mengembangkan struktur kurikulum, juga mempolarisasikan
penerapan kurikulum setiap semester di Program Srudi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni FIB USU.
b. Mengevaluasi kurikulum yang telah diaplikasikan setiap lima tahun sekali.
c. Menyusun RPP dan SAP bersama dengan dosen pengasuh mata kuliah.
d. Menyusun metode pembelajaran dan waktu yang dibutuhkan oleh setiap mata
kuliah.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 36
Tugas Tim Akademik
1.. Menyiapkan penerimaan mahasiswa baru melalui sistem Tes Potensi Akademik dan
Wawancara wawasan seni.
2.. Melakukan koordinasi dengan tim kurikulum tentang aplikasi kurikulum pada setiap
semester di Program Studi Etnomusikologi FIB USU.
3. Merencanakan dan melaksanakan jalannya kuliah sesuai dengan kurikulum yang telah
ditetapkan.
4. Menyusun jadwal perkuliahan di setiap semester.
5. Menyusun jadwal perkuliahan di setiap semester.
6. Mempersiapkan evaluasi tahunan mahasiswa.
Administrasi Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU terintegrasi
dengan Fakultas Ilmu Budaya USU. Proses pemilihan Ketua dan Sekretaris Program
Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU mengikuti tahapan-tahapan
sebagai berikut:
Dilakukan rapat di tingkat program studi yang dihadiri seluruh dosen yang bisa
diajukan lebih dari satu pasangan calon. Hasil pemilihan secara musyawarah dari
Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, kemudian diajukan ke Dekan
FIB USU. Setelah itu dekan membawa nama-nama pasangan calon ke tingkat
universitas. Setelah itu, Rektor Universitas Sumatera Utara menentukan ketua dan
sekretaris program studi. Berdasarkan Statuta USU, kualifikasi minimal yang melekat
kepada seorang Ketua Program Studi di lingkungan USU yang juga turut
mengembangkan tata kelola program magister minimal adalah seorang doktor dengan
jabatan sekurang-kurangnya lektor. Di sisinya, seorang Sekretaris Program Studi di
lingkungan USU yang juga mengasuh program magister minimal adalah seorang
magister, dan diutamakan doktor, dengan jabatan sekurang-kurangnya lektor. Keduanya
mandiri, bertanggung jawab, memiliki kemampuan memimpin dan bekerjasama dengan
segenap sivitas akademika baik di peringkat program studi, fakultas, maupun universitas,
komunikatif, serta setia dan taat kepada institusi.
Tata pamong yang menjadi tujuan Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni
FIB USU adalah sebagai berikut.
a. Kredibel, yang didukung dengan kondisi terciptanya kode etik dosen, mahasiswa,
dan tenaga kependidikan, yang semua sikap dan perilakunya harus sesuai dengan
kode etik tersebut. Kode etik ini mengacu kepada budaya yang menjadi norma
sistem nilai dan dihayati setiap insan sivitas akademika Magister Penciptaam dan
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 37
Pengkajian Seni FIB USU, dan selaras dengan ilmu yang dipelajari yakni seni yang
mempelajari (dan menerapkan) nilai-nilai budaya secara umum dan etnik secara
khusus, dan kearifan lokal dalam kehidupan. Dengan mengarahkan kredibilitas yang
sedemikian rupa, mayoritas para insan sivitas akademika Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni memiliki sikap dan perilaku: toleransi atas semua perbedaan,
memusyawarahkan segala persoalan, yang muda menghormati yang tua (terutama
mahasiswa menghormati dosen), berpakain rapi saat kuliah, menjaga kebersihan
lingkungan, dan lainnya.
b. Transparan, yang artinya adalah penilaian secara terbuka antara pemberi nilai dan
yang diberi nilai, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Dalam konteks itu, setiap
warga sivitas akademika Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB
USU bisa mengakses informasi yang diperlukan. Sebagai contoh aplikasi tata pamong
transparan ini adalah nilai SKP (dahulu DP3) setiap dosen dibincangkan dalam
musyawarah Prodi, berdasarkan kinerja setiap dosen. Demikian pula Prodi transparan
dalam menggunakan dana yang diperoleh baik itu berupa dana RKAT, dana
masyarakat, bantuan alumni, dan lainnya dilaporkan kepada semua dosen dalam rapat.
Demikian pula jika terdapat tugas yang dibebankan kepada setiap dosen, baik oleh
institusi USU maupun dari luar, maka setiap dosen tersebut wajib melaporkannya
kepada Prodi dan kemudian menyampaikan kegiatannya kepada semua dosen.
c. Akuntabel, yang artinya adalah setiap aktivitas pada Program Studi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU harus dilaporkan dan
dipertanggungjawabkan hasil-hasilnya. Sistem laporan aktivitas ini mengikuti alur
pelaporan yang telah disusun dan disepakati bersama, di dalamnya telah termuat hal
apa saja yang harus dilaporkan. Dalam proses akuntabilitas ini, setiap kegiatan yang
dilakukan sivitas akademika Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni
biasanya dimulai dari pembuatan proposal kegiatan, kemudian diketahui Ketua Prodi,
dan kemudian dana operasionalnya harus dipertanggungjawabkan berdasarkan sistem
yang dibangun bersama.
d. Bertanggung jawab, yang artinya adalah bahwa Program Studi Magister Penciptaan
dan Pengkajian Seni FIB USU memiliki struktur organisasi, uraian tugas, fungsi, dan
tanggung jawab. Di sisi lain, USU memiliki dan memberlakukan Kode Etik Dosen
USU yang mendukung pelaksanaan sistem yang bertanggung jawab. Sebagai contoh
dosen bertanggung jawab mengampu mata kuliah yang dibebankan kepadanya, baik
mencakup isi, jumlah tatap muka dan kehadiran, serta bertanggung jawab kepada
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 38
kompetensi anak didik (mahasiswa) yang mengikuti mata kuliah yang diampunya,
yang dibuktikan melalui ujian baik tulis, lisan, maupun praktik.
e. Adil, yang memiliki makna bahwa segenap sivitas akademika Program Studi
Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU memperoleh perlakuan yang
sama sesuai dengan norma-norma (aturan) akademik yang berlaku. Terapan dari tata
pamong adil ini adalah setiap dosen di Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian
Seni FIB USU memiliki hak untuk menjadi ketua, sekretaris, dan kepala
laboratorium, tanpa membeda-bedakan suku, agama, dan golongan, dan jenis
kelaminnya. Demikian pula sebaran bimbingan tesis magister dibagi secara adil ke-
pada 6 orang dosen. Seterusnya pula setiap dosen memperoleh tugas secara adil oleh
menjadi Penasihat Akademik (PA). Adil yang dimaksudkan di sini adalah berdasarkan
keadilan yang dijiwai niali-nilai Pancasila, tidak semua mesti sama kuantitas dan kualitas
dalam sebaran tugas, tetapi berasaskan kepada asas kepatutan. Dalam konteks menciptakan
sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil; maka
pelaksanaan tata pamong berdasar dan merujuk kepada norma-norma (aturan) yang berlaku,
yang di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Statuta Universitas Sumatera Utara;
2. Surat Keputusan Dekan mengenai Struktur Organisasi di Lingkungan FIB USU;
3. Kode etik dosen;
4. Kode etik mahasiswa;
5. Manual Mutu FIB USU;
6. Manual Prosedur dan Instruksi Kerja FIB USU;
7. Manual Mutu Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.
Secara organisatoris, kedudukan dan tujuan Program Studi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni FIB USU ini dalam konteks Universitas Sumatera Utara dan Fakultas
Ilmu Budaya adalah sebagai berikut.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 39
Bagan 2.1: Struktur Organisasi USU
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 40
Bagan 2.2: Struktur Organisasi Biro Keuangan USU
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 41
Bagan 2.3: Struktur Organisasi Penjaminan Mutu (UMM, GJM, GKM) USU
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 42
Bagan 2.4: Struktur Organisasi FIB USU
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 43
2.2 Kepemimpinan Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.
Jelaskan pola kepemimpinan dalam Program Studi.
Pola kepemimpinan Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU
dapat dijelaskan seperti berikut ini. (1) Yang pertama, prodi menggunakan pola
kepemimpinan operasional yang diadopsi dari ilmu manajemen. Dalam implementasinya,
ketua program studi menyusun program kerja tahunan, yang bekerjasama dengan fihak
FIB USU dan USU sendiri. Perencanaan kerja tahunan itu mencakup: (1) perencanaan
perkuliahan, dengan cara rapat menyusun jadwal kuliah, penetapan dosen pengajar, dan
peninjauan serta pembaharuan RPP dan SAP; (2) perencanaan sarana pendukung, seperti
ruang kuliah, alat-alat pembelajaran, kursi, meja, lcd screen, software seni terkini, dan
lain-lainnya; (3) perencanaan ujian, yang menjadi satu kesatuan dengan operasional
perkuliahan. Ujian ini mencakup ujian tengah semester, ujian akhir semester, tugas, kuis,
dan juga praktik, (4) perencanaan kegaitan ilmiah, yang melingkupi kegiatan seminar
(internasional , nasional, regional), workshop di bidang-bidang seni, seperti praktik musik,
tari, teater, dan rupa dari narasumber kunci, bengkel instrumen, bengkel tata busana dan
rias tari, bengkel lukis, patung, batik, songket, ulos, uis, hiou, dan sejenisnya, (5)
perencanaan penelitian seni, baik itu untuk dosen maupun mahasiswa, sebagai bahagian
dari pengembangan keilmuan, (6) perencanaan pengabdian kepada masyarakat oleh
segenap sivitas akademika Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU,
dengan wilayah pengabdian mencakup Sumatera Utara dan sekitarnya; (7) perencanaan
ujian-ujian tesis (kolokium, seminar hasil, dan ujian tertutup), sebagai realisai penjaminan
mutu tesis mahasiswa, yang kemudian direncanakan pula publikasinya dalam jurnal
Komposisi yang dikelola langsung oleh Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni
FIB USU yang dimasukkan ke dalam google scholar, juga jurnal-jurnal nasional seperti
Seni, Panggung, Tabuik, Musikologi, dan ditargetkan pada tahun 2020 telah masuk 6
tulisan ilmiah pada jurnal internasional, termasuk di antaranya yang terindeks scopus atau
webometrics.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 44
Program tersebut di atas terpadu dalam sistem yang disebut RKAT (Rencana Kerja
Anggaran Tahunan), berdasarkan visi, misi, dan tujuan Program Studi Magister Penciptaan
dan Pengkajian Seni FIB USU. Setiap kegiatan yang telah disetujui oleh FIB direalisasikan
melalui mekanisme pengajuan proposal yang wajib mendapat persetujuan dari pimpinan
Prodi dan Fakultas.
(2) Yang kedua, Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU
menggunakan pola kepemimpinan organisasi. Dalam pelaksanaannya prodi merujuk
kepada uraian tugas masing-masing dalam konteks organisasinya. Prodi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU merupakan unit akademik yang terbawah
sekaligus menjadi ujung tombak jalannya pendidikan pada Prodi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni. Permasalahan sosioedukatif yang terjadi sebisanya diselesaikan di
peringkat prodi secara musyawarah untuk mencapai mufakat. Seterusnya permasalahan
yang memerlukan penyelesaian di tingkat lebih tinggi, kewenangannya dilimpahkan
kepada pimpinan yang lebih tinggi, baik itu dekanat maupun rektorat. Untuk
mensinergikan kerja antara unsur tata pamong di Prodi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni ini, maka dalam berbagai kesempatan dilakukan silaturahmi untuk
memupuk rasa integrasi antar unsur tata pamong, seperti berbuka puasa bersama,
mengadakan acara natal dan tahun baru bersama, kegiatan studi wisata, mengadakan kelas
Seminar baik di dalam maupun di luar negeri di berbagai institusi PT yang mengelola
ilmu-ilmu seni, dan lain-lain yang melibatkan semua unsur Prodi, baik itu dosen,
mahasiswa, alumni, maupun stakeholder.
(3) Yang ketiga adalah kepemimpinan publik atau kepemimpinan umum. Hal ini
diperlihatkan dengan diberinya wewenang kepada Ketua Prodi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni FIB USU untuk memutuskan kerjasama dengan institusi yang secara
keilmuan maupun aktivitas sosial berkaitan dengan Prodi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni FIB USU. Ketua Prodi, sesuai dengan wewenang yang dimilikinya dapat
melakukan negosiasi kerjasama antar lembaga dan prodi sejenis, seperti AP2SENI
(Asosiasi Program Studi Pendidikan Seni) di seluruh Indonesia, MEI (Masyarakat
Etnomusikologi Indonesia), APSEI (Asosiasi Program Studi Etnomusikologi Indonesia),
juga Fakultas Bahasa dan Seni UHN Nommensen Medan, Sendratasik Universitas Negeri
Medan, Jurusan Musik, Tari, Teater, Seni Rupa ISBI Aceh, Prodi Magister Pengkajian
Seni Pertunjukan dan Seni Rupa UGM Yogyakarta, Prodi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni ISI Yogyakarta, Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni ISI
Surakarta, Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni ISI Padangpanjang, dan lain-
lainnya. Bahkan secara internasional Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 45
USU melakukan kerjasama dengan institusi pendidikan sejenis dengan Pusat Budaya
Universiti Malaya, Departemen Musik Universiti Teknologi Malaysia (UiTM), Akademi
Pengajian Melayu Universiti Malaya, ISWARA (Institut Seni Warisan) Malaysia,
Departemen Musik Monash University, Ethnomusicology di University of Wesleyen,
Ethnomusicology di San Diego State University Amerika Serikat, National University of
Philipines, dan lain-lainnya. Khusus dengan UTAH University, Prodi Magister Penciptaan
dan Pengkajian Seni FIB USU melakukan kerjasama pendidikan dengan Department of
Ethnomusicology tahun 2013 lalu, dikoordinasikan oleh Prof. Mauly Purba, Ph.D. Secara
yuridis formal, maka payung hukum diawali dengan MoU (Memorandum of
Understanding) antara USU dengan universitas atau institut tertentu. Kemudian dapat
diteruskan ke peringkat Fakultas yang disebut dengan Memorandum of Agreement (MoA),
serta kerja sama di peringkat prodi.
Dalam realitasnya Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni selain menjalin
kerjasama dengan institusi akademik, juga melakukan kerjasama dengan institusi-institusi
publik, seperti Partuha Maujana Simalungun yang dipelopori oleh Bapar Drs. Setia
Dermawan Purba, M.Si., dengan Parbato (Parsadaan Batak Toba) oleh beberapa dosen
Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU (Prof. Drs. Mauly Purba, M.A.,
Ph.D.), demikian pula Muhammad Takari, Ph.D. yang melakukan kerjasama dengan
MABMI (Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia), Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau,
dan juga ATL (Asosiasi Tradisi Lisan), yang beliau juga adalah sekretaris umumnya, Dr.
Asmyta Surbakti dan Kumalo Tarigan, Ph.D. melakukan kerjasama dengan kelompok adat
dan budaya Karo.
Dengan menerapkan sistem kepemimpinan operasioanl, organisasi, dan publik seperti
terurai di atas, diharapkan akan dapat mencapai visi, misi, dan tujuan Program Studi
Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.
2.3 Sistem Pengelolaan Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling dalam kegiatan internal maupun eksternal. Jelaskan sistem pengelolaan Program Studi serta dokumen pendukungnya.
Dengan menerapkan sistem kepemimpinan yang bersifat kolegial, maka partisipasi
sivitas akademika dalam pengembangan kebijakan pada Program Studi Penciptaan dan
Pengkajian Seni cukup besar. Hal ini terlihat melalui kehadiran dosen pada rapat
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 46
pengembangan kebijakan yang selalu dihadiri 100% dosen (lihat dokumen rapat Prodi
Penciptaan dan Pengkajian Seni). Pengelolaan dan kordinasi pelaksanaan Program Studi
Penciptaan dan Pengkajian Seni yang dilaksanakan secara berkala.
1. Planning
Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni melakukan perencanaan
berdasarkan perencanaan pengembangannya dari waktu ke waktu secara bertahap dan
kontinyu. Perencanaan dan pengembangan tahunan Program Studi Penciptaan dan
Pengkajian Seni FIB USU, mencakup lima unsur utama yaitu: (a) kurikulum berbasis
kepada pengembangan ipteks; (b) sumber daya manusia (SDM); (c) prasarana dan sarana
akademik, (d) kemahasiswaan (Ikatan Mahasiswa Magister Penciptaan dan Pengkajian
Seni) dan alumni (Ikatan Alumni Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni), dan (e)
organisasi dan pengelolaannya.
Setiap awal tahun akademik, pimpinan merencanakan kegiatan akademik, sebelum
dilaksanakan rencana tersebut dibahasa dalam rapat program studi. Untuk berlanjutnya
proses belajar mengajar diadakan perekrutan mahasiswa baru setiap tahunnya. Kegiatan ini
dilakukan secara terpadu dengan pihak universitas melalui jalur penerimaan mahasiswa
baru program pascasarjana USU.
Rapat dosen dilakukan sedikitnya dua kali dalam satu semseter dan dapat juga
dilakukan lebih dari dua kali, sesuai situasi dan kepentingan pengembangan program studi.
Rapat tersebut membahas tentang program studi yang berkaitan dengan dosen dan
mahaiswa, pelaksanaan RPPS/SAP sesuai dengan mata kuliah yang diasuh, pengembangan
staf, mengevaluasi (memperbaharui) kurikulum sesuai dengan kepentingan keilmuan dan
pasar. Untuk pengembangan program studi, dilakukan kegiatan seminar, penyuluhan
maupun penyebaran brosur ke daerah-daerah dan sekolah-sekolah, kerja sama, dan
mengadakan pertunjukan seni. Hal ini menjadikan Program Studi Penciptaan dan
Pengkajian Seni tetap diminati.
Perencanaan lainnya adalah di bidang penganggaran. Sistem penganggaran pada
Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU adalah bersifat terpadu.
Dalam konteks dimaksud, maka Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan (RKAT) Program
Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU diintegrasikan dengan RKAT Fakultas
Ilmu Budaya USU secara tahunan. Persetujuan penganggaran RKAT disesuaiakan dengan
kebijakan FIB USU dan USU sendiri, yang menyangkut total anggaran yang disesuaikan
dengan penerimaan masing-masing program studi di lingkungan USU Medan.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 47
2. Organizing
Ketua program studi, sekretaris, dan seluruh dosen bersama-sama mengimplemen-
tasikan seluruh kegiatan yang direncanakan. Melalui pembentukan panitia-panitia
kegiatan. Misalnya kegiatan ujian penerimaan mahasiswa baru, pelaksanaan seminar,
workshop musik, tari, teater, dan rupa; ujian kolokium, seminar hasil, dan sidang tertutup.
Untuk mempererat rasa persaudaraan dan kebersamaan, program studi secara berkala
mengadakan pertemuan silaturahmi dosen dan mahasiswa. Selain itu mahasiswa
membentuk wadah organisasi mahasiswa yang bernama Ikatan Mahasiswa Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni (IMMPPSn), yang dibentuk secara demokratis melalui
pemilihan dan penetapan yang dikelola oleh dewan mahasiswa. Dalam wadah ini,
mahasiswa membentuk komunitas-komunitas pengembangan diri seperti komunitas
penciptaan seni, komunitas kajian budaya dan seni, dan lain-lainnya (lihat
http://www.magisterseniusu.weebly.com).
3. Staffing
Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU Medan, dalam
melakukan manajemen terhadap tenaga dosen adalah melalui fungsi staffing, yang
dilakukan dengan teknis memberi kesempatan kepada tenaga dosen untuk menentukan
bidang keahlian sesuai dengan minat dan bidang ilmu kajiannya dalam konteks Penciptaan
dan Pengkajian Seni, dan diupayakan untuk memperoleh pendidikan dalam jenjang yang
lebih tinggi secara kontinyu dan terpadu. Dalam konteks peningkatan kualitas ini, selain
melanjutkan ke jenjang strata yang lebih tinggi juga dilakukan pelatihan di bidang musik,
tari, teater, seni murni, seni terapan, disain, patung, kerajinan, media, multimedia, media
rekam, serta workshop seni.
Pengasuh mata kuliah ditetapkan secara bersama dalam rapat dosen. Setiap dosen
yang akan mengasuh mata kuliah disesuaikan dengan bidang keahliannya. Hal ini
dilakukan di setiap akhir semester menjelang semester berikutnya. Untuk memperlancar
administrasi program studi dibantu oleh pegawai yang dipekerjakan pada bidang
akademik, perpustakaan, dan laboratorium. Untuk memperlancar kegiatan akademik,
praktik, dan penggunaan teknologi informasi, program studi memiliki seorang kepala
laboratorium.
4. Controlling (Pengawasan)
Sistem pengawasan Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB
USU dilakukan melalui audit internal Gugus Kendali Mutu Program Studi Magister
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 48
Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU. Laporan studi tersebut diperiksa oleh Sekretaris
Program Studi dan kemudian disahkan oleh Program Studi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni FIB USU. Selain itu juga dilakukan audit minimal sekali dalam setahun
oleh Gugus Jaminan Mutu (GJM) Fakultas Ilmu Budaya USU, dan Unit Manajemen Mutu
(UMM) USU. Data-data untuk pengawasan ini dikirim melalui internet dan ditujukan ke
laman web UMM.
Selain itu, seluruh kegiatan yang dilakukan dalam program studi diawasi. Untuk
kehadiran mahasiswa dan dosen dan kuliah diawasi dengan cara menandatangani langsung
kartu kehadiran. Untuk dosen, selain kartu kehadiran di kelas harus hadir ke kantor
program studi untuk menandatangani kehadiran dan menyampaikan hal-hal yang
diperlukan dalam konteks mengajar. Untuk mencapai kualitas akademik dan ketrampilan
mahasiswa dilakukan ujian dalam bentuk kuis, tugas, ujian tengah semester (UTS), dan
ujian akhir semester (UAS), dengan bobot yang meliputi tugas, kuis, UTS, dan UAS yang
hasil nilainya diumumkan secara online. Untuk meningkatkan kinerja pegawai program
studi, dilakukan pengawasan dengan cara absensi kehadiran pada saat dan pulang setiap
hari kerja yang dikelola langsung oleh fakultas dan bekerjasama dengan program studi.
Prosedur pengawasan yang dilakukan Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni
FIB USU ini berpedoman pada MP yang berjumlah 30. Pengawasan itu mencakup:
kehadiran dosen dan mahasiswa, jumlah tatap muka, prosedur perkualiahan (baik
pengkajian maupun penciptaan), teori dan praktik, bimbingan konseling, bimbingan
penulisan karya ilmiah, bimbingan penelitian dan penulisan tesis, penulisan jurnal, kode
etik mahasiswa, kode etik dosen, pengawasan kinerja dosen melalui SIPKD (Sistem
Informasi Penilian Kinerja Dosen), juga pengawasan terhadap dosen yang tidak memenuhi
kewajibannya, sampai sanksi terakhir diberhentikan. Dalam penggunaan waktu, Prodi juga
menentukan waktu-waktu kuliah. Dalam kelas praktik yang memerlukan rekaman hasil
karya, diperkenankan menggunakan waktu malam hari sampai pukul 23.00 WIB.
Sedangkan untuk kuliah sehari-hari dilakukan pada siang sampai sore hari, tepatnya pukul
14.00 sampai 20.40 WIB. Oleh karena itu, unsur manajemen (yakni Ketua Prodi atau
Sekretaris Prodi) selalau mengawasi jalannya perkuliahan di kampus. Kuliah hanya bisa
dilaksanakan di kampus, bukan di rumah pribadi dosen.
5. Leading (Directing)
Ketua Program Studi mengarahkan seluruh kegiatan yang telah disepakati melalui
rapat agar mencapai tujuan. Arahan yang dilakukan melalui rapat dan penyampaian verbal
secara langsung, baik secara formal maupun nonformal. Suasana pengarahan atau leading
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 49
ini dilakukan secara alamiah dan penuh keakraban, berdasarkan kepada nilai perilaku yang
dianut bangsa Indonesia umumnya dan Sumatera Utara khususnya. Pengarahan dilakukan
melalui konsep berjalannya sistem yang dibangun secara bersama, dan bukan berasas pada
konsep dari atas ke bawah (top down). Untuk mempercepat mahasiswa menyelesaikan
studi, program studi melakukan komunikasi kepada mahasiswa dan orang tua melalui
pembimbing akademik dan pengurus program studi. Sebagai bukti berlangsungnya
bimbingan akademik dan penulisan tesis program studi mencetak buku dan kartu
bimbingan.
6. Representasi
Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU adalah
merepresentasikan segenap sivitas akademikanya. Konsep representasi dari institusi seni
ini adalah budaya yang bhinneka tunggal ika, artinya bersatu dalam sejumlah perbedaan
kultural. Representasi konsep ini dalam mengelola atau memanajemeni prodi adalah
melibatkan kepelbagian tersebut dalam unsur-unsur kepemimpinan. Para mahasiswa
terdiri dari berbagai kelompok etnik yang berbeda, dan diusahakan untuk saling
berinteraksi dan mendiskusikan pengetahuan budayanya kepada kelompok etnik lain.
Demikian pula di dalam kepempimpinan dan organisasi ini dilakukan dialog-dialog
perbedaan dan mensinerjikan perbedaan tersebut dalam kehidupan akademik sehari-hari.
Prodi ini adalah milik bersama dari manusia-manusia Indonesia yang berbeda tadi tetapi
memiliki satu tujuan bersama. Selain itu, untuk memperkuat keilmuan, maka Prodi
melibatkan semua doktor di bidang seni (musik, tari, teater, rupa, dan media rekam) yang
terdapat di lingkungan Sumatera Utara, seperti dari Universitas negeri Medan, Universitas
HKBP Nommensen, Aceh, Padangpanjang, dan juga PT Seni dan Budaya yang terdapat
di Jawa. Dengan demikian maka sistem manajemen yang dibangun oleh Prodi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni adalah representasi dari peradaban Indonesia yang
multikultur.
7. Penganggaran
Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni melakukan penganggaran
berdasarkan perencanaan di akhir tahun, yang kemudian realisasinya diwujudkan pada
awal tahun ajaran. Penganggaran ini meliputi dana yang diperoleh dan dana yang mesti
dikeluarkan setiap tahun anggaran. Dana diperoleh melalui: (a) Sumbangan Pelaksanaan
Pendidikan (SPP) yang besarannya adalah Rp 7.000.000 (tujuh juta rupiah per semerster)
ditambah dengan dana kelengkapan akademik yang besarannya Rp 7.000.000 selama
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 50
mengikuti pendidikan. Selain itu dana untuk anggaran operasional ini diperoleh dari dana
penelitian dari dana TALENTA USU, Kemenristek DIKTI, penelitian kerjasama antar
institusi, dana penelitian dan pengembangan berbagai daerah (Kabupaten Kota)
bekerjasama dengan Prodi, Fakultas, maupun Universitas, dana program penciptaan seni
dari Kemenristek DIKTI, sumbangan dari para alumni dan stakeholder, dan dana lain-
lainnya. Besaran dana anggaran berdasarkan perspektif ekonomi makro adalah setiap
mahasiswa memerlukan dana sebesar Rp 30.000.000 per semester.
Integrasi berbagai fungsi di dalam sistem manajemen ini, dapat digambarkan seperti
dalam bagan berikut ini.
Gambar 2.1: Alur Fungsi Manajemen yang Diterapkan pada Program Studi
Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 51
2.4 Penjaminan Mutu
Bagaimanakah pelaksanaan penjaminan mutu pada Program Studi? Jelaskan.
Terapan penjaminan mutu secara sistemik dan terintegrasi di Universitas Sumatera Utara
Medan, telah dibentuk dan dikembangkan oleh lembaga penjaminan mutu universitas yang
disebut dengan Unit Manajemen Mutu (UMM), yang menggunakan metode Sistem Penjaminan
Mutu Internal (SPMI). Metode yang dijalankan berdasarkan SPMI ini adalah hasil sintesis
antara borang BAN-PT, ISO 9001:2008, dan Pelayanan Prima Kementerian Penertiban Aparatur
Negara (PAN), pelaksanaan SPMI di peringkat USU oleh UMM USU, di tingkat FIB dikelola
oleh Gugus Jaminan Mutu (GJM) dan di program-program studi di USU disebut Gugus Kendali
Mutu (GKM).
Tugas dari UMM adalah menetapkan kebijakan mutu universitas, menyusun manual mutu
universitas, menyusun manual prosedur dan instruksi kerja, sosialisasi, melakukan audit internal
mutu, dan meminta tindakan yang bersifat kolektif dan peningkatan kualitas, serta memfasilitasi
pelaksanaan penjaminan mutu untuk seluruh unit di USU. Seterusnya GJM tugasnya
memfasilitasi pelatihan dan konsultasi dalam konteks penjaminan mutu. UMM selama lima
tahun terakhir (2013-2017) telah melakukan audit terhadap semua fakultas dan program studi di
lingkungan USU, sebanyak empat kali dalam setahun yang disebut siklus, dengan hasil yang
sangat baik, ditinjau dari konsep dan aplikasinya di lapangan. Seterusnya pelaksanaan audit oleh
GJM di peringkat FIB terhadap prodi-prodi di lingkungan FIB USU dilakukan dua kali dalam
setahun. Dalam kaitannya dengan pengembangan dan pelaksanaan SPMI di USU, telah disusun
buku SPMI USU, yang isinya mencakup: manual mutu, standar mutu, dan borang kinerja USU.
Pengelolaan mutu pada Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni secara
internal dilakukan dengan pengkajian terhadap sumber daya manusia dilakukan dengan
mengevaluasi kinerja dosen dan administrasi. Evaluasi kinerja dosen pengasuh mata kuliah pada
setiap akhir semester. Biasanya evaluasi tersebut dilakukan melalui pengisian kuesioner yang
dibagikan kepada setiap mahasiswa. Pengkajian terhadap mutu lulusan dilakukan melalui
tahapan ujian semester maupun tahap akhir yaitu ujian sidang sarjana.
Untuk kelancaran tugas penjaminan mutu, pada tingkat program studi telah dibentuk tim
Gugus Kendali Mutu (GKM). Tim ini langsung dipimpin oleh ketua program studi yang
dibawahi langsung oleh Unit Manajemen Mutu USU dan GJM Fakultas Ilmu Budaya USU
(Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D.), yang berpedoman pada SK Rektor USU.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 52
Saat ini GKM pada program studi memiliki 30 (tiga puluh) buku manual prosedur dan
instruksi kerja yang sesuai dengan standar akademik. Tim GKM bertugas untuk melakukan
evaluasi proses pembelajaran. Evaluasi ini juga dilakukan oleh auditor internal USU melalui
Unit Manajemen Mutu USU yang datang berkunjung atau visitasi ke Program Studi. Tiga puluh
MP (Manual Prosedur) Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya,
Universitas Sumatera Utara, dapat diuraikan seperti berikut:
1. PP-GKM-FIB-MPPS-01 Pedoman/Panduan GKM
2. KA-GKM-FIB-MPPS-02 Kebijakan Akademik
3. SA-GKM-FIB-MPPS-03 Standar Akademik
4. PA-GKM-FIB-MPPS-04 Peraturan Akademik
5. SP-GKM-FIB-MPPS-05 Spesifikasi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni
6. KL-GKM-FIB-MPPS-06 Kompetensi Lulusan Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni
7. K-GKM-FIB-MPPS-07 Kurikulum Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni
8. PK-GKM-FIB-MPPS-08 Peta Kurikulum
9. MP-GKM-FIB-MPPS-3.00 Prosedur Implementasi SMM
10. MP-GKM-FIB-MPPS-3.01 Prosedur Mutu Pengendalian Dokumen
11. MP-GKM-FIB-MPPS-3.02 Prosedur Pengendalian Record
12. MP-GKM-FIB-MPPS-4.01 Prosedur Survei Kepuasan Pelanggan
13. MP-GKM-FIB-MPPS-4.02 Prosedur Mutu Komunikasi
14. MP-GKM-FIB-MPPS-4.03 Prosedur Rapat Tinjauan Manajemen
15. MP-GKM-FIB-MPPS-5.01 Prosedur Mutu Penerimaan Karyawan
16. MP-GKM-FIB-MPPS-5.02 Prosedur Mutu Penilaian Kinerja
17. MP-GKM-FIB-MPPS-5.03 Prosedur Mutu Pelatihan
18. MP-GKM-FIB-MPPS-5.04 Prosedur Penyediaan Prasarana-Sarana
19. MP-GKM-FIB-MPPS-6.01 Prosedur Pendataan Mahasiswa Baru
20. MP-GKM-FIB-MPPS-6.02 Prosedur Perwalian
21. MP-GKM-FIB-MPPS-6.03 Prosedur Perkuliahan
22. MP-GKM-FIB-MPPS-6.04 Prosedur Ujian Tengah dan Akhir Semester
23. MP-GKM-FIB-MPPS-6.05 Prosedur KHS – Transkrip Nilai
24. MP-GKM-FIB-MPPS-6.06 Prosedur Tesis
25. MP-GKM-FIB-MPPS-6.07 Prosedur Yudisium
26. MP-GKM-FIB-MPPS-6.08 Prosedur Pendataan Alumni
27. MP-GKM-FIB-MPPS-6.09 Prosedur Penyusunan Kurikulum
28. MP-GKM-FIB-MPPS-6.10 Prosedur Survei Kepuasan Pelanggan
29. MP-GKM-FIB-MPPS-6.11 Prosedur Materikulasi
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 53
30. MM-GKM-FIB-MPPS-001 Manual Mutu
Pada saat tim penjaminan mutu datang visitasi ke Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian
Seni FIB USU, ditemukan adanya MP-MP yang tidak update, seperti MP-GKM-FIB-MPPS-
6.08 Prosedur Pendataan Alumni, MP-GKM-FIB-MPPS-6.06 Prosedur Tesis, MP-GKM-FIB-
MPPS-6.10 Prosedur Survei Kepuasan Pelanggan, dan lainnya. Tindak lanjut dari Prodi adalah
mengupdate MP-Mp yang tidak update temuan dari tim manajemen mutu tersebut. Kemudian
dilaporkan ke pihak GJM, UMM, dan mengirimnya ke email UMM.
2.5 Umpan Balik Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui
umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya. Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni Fakultas Ilmu Budaya,
Universitas Sumatera Utara Medan, telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran
melalui umpan balik dari tetrapartit keluarga besar Prodi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni FIB USU, yakni (i) dosen, (ii) mahasiswa, (iii) alumni, dan (iv) pengguna
lulusan mengenai harapan dan persepsi (pandangan) mereka terhadap eksistensi Prodi
Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU. Kajian menggunakan dua metode, yakni yang
pertama metode kualitatif, yakni berupa wawancara (bebas dan mendalam), pengamatan
terlibat di kelas teori dan praktik, mendengar keluh kesah terhadap kekurangan dalam
proses pembelajaran (enkulturasi), dan berbagai hal sejenis, yang memilih informan kunci
berupa 6 dosen, sejumlah mahasiswa, yang dipilih setiap angkatan (stambuk), alumni, dan
stakeholder. Yang kedua adalah metode kuantitatif, yaitu menyebarkan angket kepada
dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan.
Dari kajian yang telah dilakukan meperlihatkan realitas sosiokultural sebagai berikut:
(i) Dari 8 (delapan) dosen tetap Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni, secara umum
mereka berharap, ke depannya dalam mengisi ruang dan waktu, hendaknya proses
pembelajaran di Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni, hendaknya menggunakan
sarana dan prasarana pembelajaran yang semakin lengkap dan modern dan memakai
teknologi informasi sesuai dengan perkembangan zaman. Para dosen berharap selain
tatap muka di kelas teori maupun praktik, diperkenankan juga tatap muka melalui
media internet, seperti menggunakan teknologi telekonferensi, dan juga materi kuliah
dapat dilakukan melalui media-media seperti laman web, blog, dan lainnya. Selain itu
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 54
perlu ditingkatkan kemampuan menulis mahasiswa untuk mengimbangi kemampuan
praktik mereka. Kemudian para dosen juga berharap agar peralatan Penciptaan dan
Pengkajian Seni yang sudah relatif lengkap tersebut agar dapat dimaksimalkan
penggunaannya dengan melengkapi daya listrik yang memadai untuk Prodi Penciptaan
dan Pengkajian Seni. Dosen juga mengharapkan proses administrasi semakin tepat
waktu. Dosen juga mengharapkan penyempurnaan kurikulum secara berkesinam-
bungan sesuai dengan tuntutan zaman. Secara umum, harapan mereka juga agar
sebagai institusi Penciptaan dan Pengkajian Seni tertua di Sumatera Utara harus
mampu sebagai leader di bidang Penciptaan dan Pengkajian Seni. Para dosen secara
keseluruhan memiliki persepsi positif terhadap keberadaan Prodi Penciptaan dan
Pengkajian Seni, yang memandang bahwa institusi ini merupakan salah satu dasar
utama dalam konteks ketahanan budaya bangsa Indonesia. Para dosen yang
kesemuanya adalah ilmuwan seni dan budaya berpersepsi bahwa Penciptaan dan
Pengkajian Seni memiliki kekuatan saintifik sebagai ilmu dalam mengkaji fenomena
seni dalam konteks kebudayaan. Jadi dalam proses pembelajaran Penciptaan dan
Pengkajian Seni, laboratorium besarnya adalah masyarakat di seluruh Indonesia dan
dunia, tidak hanya di Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni saja.
(ii) Para mahasiswa yang menjadi informan dan juga responden dalam kajian ini, secara
umum memiliki harapan dalam pembelajaran di Prodi Penciptaan dan Pengkajian
Seni FIB USU yang ideal adalah sebagaimana yang juga diharapkan oleh para
dosennya, yakni tersedianya sarana dan prasarana pembelajaran agar semakin lengkap
dan modern dan memakai teknologi informasi sesuai perkembangan zaman, dalam
konteks pembelajaran natural melalui penggunaan teknologi seni dan teknologi
informasi yang memang terus berkembang. Hendaknya Prodi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni FIB USU selain memiliki laman web juga memiliki perpustakaan dan
data digital yang dapat diakses segenap sivitas akademika. Selain itu, mahasiswa
mengharapkan sarana dan prasarana pembelajaran yang nyaman. Seterusnya,
mahasiswa mengharapkan proses pembelajaran berjalan tepat waktu. Demikian pula,
mahasiswa mengharapkan kurikulum yang adaptif yang sesuai dengan kebutuhan
stakeholder dan perkembangan zaman. Di sisi lain mahasiswa memiliki persepsi yang
baik terhadap pembelajaran dan eksistensi Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB
USU. Pembelajaran yang dilakukan sudah memperhitungkan kompetensi antara teori
dan praktik. Demikian pula arah pembentukan magister seni dalam empat profil utama,
telah mengarahkan mereka sejak awal mereka menjadi mahasiswa Penciptaan dan
Pengkajian Seni. Keempat profil itu adalah peneliti seni, narasumber seni, konsul-
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 55
tan seni, dan pencipta seni. Dengan penentuan profil ini pada proses pembelajaran,
mahasiswa dapat mengarahkan dirinya menjadi salah satu profil magister seni tersebut.
Mahasiswa juga berpersepsi bahwa Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni
selalu terdepan dalam melakukan kajian-kajian terhadap musik, tari, dan rupa etnik di
kawasan ini, dan tetap menjadi percontohan terhadap institusi Penciptaan dan
Pengkajian Seni lainnya di seluruh Indonesia.
Seterusnya dalam konteks pembelajaran ini, alumni berharap kerjasama Prodi
Penciptaan dan Pengkajian Seni dalam rangka mendata alumni dan tempat kerja. Selain
itu, alumni mengharapkan wujudnya kurikulum yang adaptif dengan dunia kerja para
magister seni. Demikian pula, alumni berharap agar Prodi Penciptaan dan Pengkajian
Seni menghubungkan kebutuhan dunia kerja dengan mahasiswa. Persepsi alumni
tentang proses pembelajaran pada Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB
USU, secara umum dinilai baik. Prodi Maguster Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB
USU menurut mereka memiliki keunggulan akademik, yaitu terutama dalam teori dan
metode penelitian lapangan dan kajian dalam bentuk karya-karya ilmiah. Ke depan
perlu pula ditingkatkan keunggulan di bidang penciptaan seni, yang memiliki peminat
cukup banyak pula. Namun menurut mereka perlu ditingkatkan kompetensi
keterampilan yang banyak diminati oleh para pengguna lulusan atau stakeholder.
Dalam konteks ini, pengguna lulusan mengharapkan peningkatan kemampuan
lulusan terutama kemampuan teori, metode, dan praktik serta aplikasi Penciptaan dan
Pengkajian Seni untuk kepentingan masyarakat dengan memasuki pangsa pasar kerja
yang sesuai dengan bidang Penciptaan dan Pengkajian Seni. Sementara persepsi para
pengguna lulusan Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU ini menilai terdapatnya
keunggulan-keunggulan saintifik para lulusan Penciptaan dan Pengkajian Seni, yang
dapat difungsikan untuk tujuan dan kepentingan para pengguna lulusan, seperti sebagai
ahli pengelola peristiwa pertunjukan, peneliti kebudayaan dan kesenian, pelatih musik,
tari, dan perupa serta pendidik informal musik, tari, seni rupa dan lainnya. Umpan balik
dari para dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan, serta tindak lanjut yang
dilakukan oleh Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU ini, dapat
dilihat pada tabel berikut.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 56
Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut (1) (2) (3)
Dosen ●Dosen mangharapkan sarana dan prasarana pembelajaran agar semakin lengkap dan modern dan memakai teknologi informasi sesuai perkembangan zaman
●Prodi telah melengkapi sarana belajar dengan mengadakan air condition dan kipas angin di ruangan belajar, menyediakan infocus, mengadakan laman web sebagai media pembelajaran, diupayakan sepuluh tahun ke depan memiliki peralatan teleconference seni.
●Dosen berharap agar
kemampuan menulis mahasiswa ditingkatkan.
●Prodi memberikan pelatihan penulisan dan membuat buku panduan penulisan ilmiah di bidang Penciptaan dan Pengkajian Seni.
●Dosen mengharapkan proses
pembelajaran dengan peralatan yang lengkap untuk mengasah kompetensi, dalam konteks persaingan di peringkat lokal, nasional, dan global.
●Prodi mengusulkan peralatan-peralatan yang mendukung proses pembelajaran seni ke pihak universitas
●Dosen mengharapkan proses administrasi semakin tepat waktu.
●Prodi membuat pelayanan yang tepat waktu dan merapikan pengarsipan.
●Dosen mengharapkan
penyempurnaan kurikulum secara berkesinambungan sesuai dengan tuntutan zaman.
●Prodi melakukan peninjauan dan
revisi kurikulum secara berkala dan berkesinambungan. Sejak Agustus 2017 ini Prodi menggunakan kurikulum KKNI dan SNDIKTI yang telah disyahkan oleh USU.
●Dosen mengharapkan
mahasiswa melakukan kegiatan kuliah Seminar bukan hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri sesuai dengan kebutuhan pada Era MEA.
●Prodi melakukan pendekatan ke pihak Fakultas Pengkajian Melayu UiTM untuk seminar bersama seni di UiTM Shah Alam, dan ditanggapi positif, dan akan dilaksanakan kuliah Seminar di tahun 2017 ini.
Mahasiswa ●Mahasiswa mangharapkan
sarana dan prasarana pembelajaran agar semakin lengkap dan modern dan memakai teknologi informasi
●Prodi telah melengkapi sarana belajar dengan mengadakan air condition dan kipas angin di ruangan belajar, menyediakan infocus, mengadakan laman web
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 57
sesuai perkembangan zaman
sebagai media pembelajaran, diupayakan sepuluh tahun ke depan memiliki peralatan teleconference seni.
●Mahasiswa mengharapkan
sarana dan prasarana pembelajaran
yang nyaman
●Setiap tahun Fakultas Ilmu Budaya USU membuat anggaran penambahan dan perbaikan sarana dan prasarana untuk tujuan pembelajaran yang nyaman.
●Mahasiswa mengharapkan proses pembelajaran berjalan tepat waktu
●Prodi mengevaluasi dosen agar menjalankan pengajaran tepat waktu dalam hal memulai dan selesai mengajar agar tidak mengganggu jadwal kuliah kelas berikutnya dengan cara memantau jam masuk mengajar dosen yang diawasi melalui absensi kehadiran.
●Mahasiswa mengharapkan
kurikulum yang adaptif yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder dan perkembangan zaman.
●Melibatkan stakeholder dalam pengembangan kurikulum yang adaptif dengan dunia kerja dan perkembangan zaman. Sejak Agustus 2017 ini Prodi menggunakan kurikulum KKNI dan SNDIKTI yang telah disyahkan oleh USU, dalam kerangka mendisain kurikulum yang adaptif sesuai kebutuhan stakeholder dan perkembangan zaman.
●Mahasiswa mengharapkan
mereka melakukan kegiatan kuliah Seminar bukan hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri sesuai dengan kebutuhan pada Era MEA.
●Prodi melakukan pendekatan ke pihak Fakultas Pengkajian Melayu UM untuk seminar bersama seni di UM Kuala Lumpur, dan ditanggapi positif, dan akan dilaksanakan kuliah Seminar di tahun 2017 ini.
Alumni ●Alumni berharap kerjasama
Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni dalam rangka mendata alumni dan tempat kerja
● Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU melakukan pengemasan yang komprehensif, terdokumentasi, dan terkodifikasi mengenai data-data alumninya.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 58
●Alumni mengharapkan wujudnya kurikulum yang adaptif dengan dunia kerja para magister seni
●Melibatkan stakeholder dalam pengembangan kurikulum yang adaptif dengan dunia kerja dan perkembangan zaman.
●Alumni berharap agar Prodi
Penciptaan dan Pengkajian Seni menghubungkan kebutuhan dunia kerja dengan mahasiswa
● Bekerjasama dengan Pusat Jasa Ketenagakerjaan USU mengenai informasi peluang kerja bagi para magister seni lulusan FIB USU baik dalam maupun luar negeri.
Pengguna Lulusan ●Pengguna lulusan
mengharapkan peningkatan kemampuan lulusan terutama kemampuan teori, metode, dan praktik serta aplikasi Penciptaan dan Pengkajian Seni untuk kepentingan masyarakat dengan memasuki pangsa pasar kerja yang sesuai dengan bidang Penciptaan dan Pengkajian Seni.
● Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni secara berkala dan kontinyu melakukan perubahan dan penyempurnaan kurikulum (termasuk RPPS, SAP, Buku Ajar, dan lainnya), yang sesuai dengan perubahan zaman dan tuntutan pasar kerja.
2.6 Keberlanjutan
Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini,
khususnya dalam hal:
Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni sangat concern (memperhatikan)
terhadap keberlanjutan Program Studi, sehingga tetap diterima dan diminati masyarakat.
Untuk maksud ini, maka program studi melakukan hal sebagai berikut:
a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:
Program Studi mencetak brosur atau leaflet yang disebarkan ke instansi-instansi
terkait. Melakukan sosialisasi melalui ikut serta dalam pertunjukan musik seperti di
Pekan Raya Sumatera Utara, Pertunjukan dengan Dinas Pariwisata, Taman Budaya,
pertunjukan rutin setiap tahun di USU, North Sumatera Jazz, mengisi acara rutin setiap
tahun acara Kreativitas Mahasiswa USU, mengisi acara seni pada undangan-undangan
seremonial pembukaan acara pemerintah dan swasta, mengisi acara-acara seni di
tengah masyarakat seperti acara perkawinan dan syukuran, mengisi acara pada wisuda
rutin USU. Berpartisipasi rutin pada acara Pesta Gendang Nusantara Melaka, IMT-GT.
Adanya website Penciptaan dan Pengkajian Seni yang dapat diakses, tepatnya pada
http://www.magisterseniusu.weebly.com; http://www.fib.usu.ac.id; dan http://www.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 59
usu.ac.id.
Melakukan sosialisasi prodi kepada guru-guru tingkat dasar, menengah pertama,
menengah atas dan sederajat serta kepada instansi-instansi pemerintahan
kabupaten/kota (budaya dan pariwisata) . Juga melakukan pendekatan kepada alumni
strata satu dan orang tua mereka, seperti pada masa pelepasan alumni, wisuda, ulang
tahun Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni dan lainnya.
b. Upaya peningkatan mutu manajemen:
Melakukan evaluasi terhadap kinerja dosen, administrasi, dan memberikan
pelayanan efektif dan cepat kepada mahasiswa. Untuk Mutu Manajemen Program
Studi USU melakukan Audit Mutu Internal (AMI). Program Studi Penciptaan dan
Pengkajian Seni juga melakukan pengembangan dosen secara intensif, yang
mengikutsertakan mereka di dalam pelatihan-pelatihan, workshop, kursus, dan
sejenisnya yang berkaitan dengan kinerja Program Studi Penciptaan dan Pengkajian
Seni dan tugas yang dibebankan kepada masing-masing dosen ini. Berdasarkan upaya
yang sedemikian rupa, maka setiap dosen dapat bekerja sesuai dengan spesialisasi
kerja mereka di ranah kajian Penciptaan dan Pengkajian Seni (artefak seni dan nilai
ekonominya, fungsi dan penggunaan seni, seniman dan masyarakat, seni dalam
dinamika kebudayaan, kategorisasi seni, studi teks nyanyian, dan seterusnya).
Pelatihan yang telah diikuti oleh para dosen Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU
di antaranya adalah pelatihan sibelius, pelatihan praktik tortor, bengkel alat-alat musik,
pelatihan seni rupa, pelatihan teknologi media, aplikasi persuratan berbasis teknologi
informasi, pelayanan prima dan sistem informasi akademik, seni dan teknologi, dan
lain-lainnya. Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni juga melakukan
audit internal yang dilakukan dengan cara memulai evaluasi atas kualitas (mutu)
manajemen secara menyeluruh, integratif, di peringkat universitas dan fakultas, serta
secara khusus pada Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, yang
dilakukan secara berkala, terjadwal, setiap tahunnya.
c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:
Upaya peningkatan kualitas lulusan dilakukan secara berkesinambungan dengan
menerapkan konsep kontinuitas dan perubahan, dan sejak penerimaan mahasiswa dan
kemudian berlanjut sampai tahapan kuliah dan penyelesaian kuliah. Kemudian
diupayakan proses pembelajaran yang berkualitas, dengan teknik penilaian hasil studi
mahasiswa pada setiap mata kuliah. Seterusnya, dosen melengkapi dan memperbaiki
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 60
bahan pengajaran terhadap mahasiswa. Seperti membawa mahasiswa langsung ke
lapangan mengenai materi yang sedang diajarkan ataupun melalui menonton
audiovisual dan mengupload dan mendownload data-data terbaru di internet. Selain
itu, mengefektifkan kinerja dosen pembimbing akademik bagi setiap mahasiswa untuk
mendiskusikan hasil studinya dengan diberikan kepada setiap mahasiswa, buku
bimbingan akademik. Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni dalam
konteks meningkatkan kualitas lulusannya juga secara berkala menyelenggarakan
seminar tingkat daerah, nasional, atau internasional (kawasan Melayu Asia Tenggara),
dengan mengundang dosen tamu atau seniman ternama, dengan kepakaran dan
keahliannya yang dapat meningkatkan mutu lulusan Penciptaan dan Pengkajian Seni
FIB USU.
Khusus untuk mata kuliah Seminar, Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni
FIB USU, menyelenggarakannya selain di kelas, dalam tahap akhirnya dilakukan di
berbagai Perguruan Tinggi baik di dalam maupun di luar negeri, yang mengasuh
pendidikan magister seni. Dalam realitasnya, kerjasama seminar untuk mata kuliah
dimaksud, dalam rangka meningkatkan mutu lulusan, telah dilakukan Prodi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU dengan Prodi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni, Institut Seni Indonesia Padangpanjang, juga dengan Jabatan Muzik,
Universiti Teknologi Malaysia (UiTM), Pusat Kebudayaan Universiti Malaya, Jabatan
Kesenian Melayu dan Sosiobudaya Melayu, Fakultas (Akademi) Pengajian Melayu,
University of Malaya, di Kuala Lumpur. Ke depannya Prodi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni dalam konteks membangun kualitas dan suasana akademik secara
internasional akan bekerjasama dengan Prince Songkhla University, National
University of Philipine, Monash University, dan lain-lainnya.
Selain itu, Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU juga berupaya
meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa untuk tujuan mampu bersaing di
dunia global sesuai visi USU, dengan cara kuliah di kelas Bahasa Inggris, Bahasa
Inggris Akademik, mengikuti tes TOEFL (Test of English for Foreign Language) di
Pusat Bahasa USU, menggunakan buku-buku referensi Penciptaan dan Pengkajian
Seni yang berbahasa Inggris, dan lainnya. Dalam upaya ini juga, Program Studi
Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni berdasar kepada metode pembelajaran yang
fokus utamanya adalah peserta didik (mahasiswa) itu sendiri yang di dalam ilmu
pendidikan disebut dengan Student Centered Learning (SCL). Kemudian Prodi
Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU melakukan peninjauan kurikulum
secara terjadwal dan berkala, yang melibatkan kepentingan stakeholder,
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 61
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Dalam prosesnya, seorang
mahasiswa sejak penerimaan (ujian tulis Tes Potensi Akademik, yang kemudian
dilakukan wawancara, serta kompetensi seni) selalu dievaluasi dan diawasi oleh pihak
yang berkompeten di USU (mekanismenya terdapat di dalam Manual Prosedur dan
Instruksi Kerja), dan seiring dengan waktu dilakukan perbaikan dan penyempurnaan.
Dari upaya-upaya yang seperti ini, maka lulusan Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB
USU dalam konteks Indonesia, mendapatkan apresiasi dan kesempatan untuk berkarya
di bidang-bidang yang berkait dengannya, seperti pada Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, berbagai institut seni, Kementerian Pariwisata, Badan Ekonomi Kreatif,
peneliti di bidang seni, dan berbagai media masa (televisi, koran, majalah, dan
lainnya).
d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:
Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni telah melaksanakan
kerjasama kemitraan dalam hal pengajaran, workshop, seminar dan pertunjukan musik,
tari, teater, dan pameran seni rupa dengan beberapa instansi perguruan tinggi dan
pemerintah di Sumatera Utara dan di luar Sumatera Utara. Hal yang dilakukan dengan
Unimed Medan, ISI Padangpanjang, Sendratasik UNP Padang, ISMA (Institut Seni
Malaysia Melaka), Gabungan Persatuan Penulis Nasional (GAPENA) Malaysia,
MBMB (Majelis Bandaraya Melaka Bersejarah), Taman Budaya Medan, Universitas
Huria Kristen Batak Protestan Nommensen (UHN) Medan, Badan Ekonomi Kreatif,
Balai Pelestarian Nilai Sejarah dan Budaya Banda Aceh, LAMR (Lembaga Adat
Melayu Riau), Lembaga Adat dan Kebudayaan Aceh (LAKA), Universitas Lancang
Kuning, Tenas Efendi Foundation, Universitas Malikul Saleh, Universitas
Mulawarman Kalimantan Timur, Music Department UTAH State University Amerika
Serikat, Pusat Budaya Universiti Malaya, Akademi Pengajian Melayu Universitu
Malaya, Pusat Kebudayaan Universitu Sains Malaysia, dan lain-lainnya.
e. Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif:
Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni terus berusaha untuk
mendapat dana bantuan pengembangan pembelajaran seni melalui dana APBNP dari
pemerintah pusat. Selanjutnya para dosen mengikuti hibah penelitian seperti hibah
bersaing, penelitian terapan, hibah fundamental dan penelitian kerjasama dalam
maupun luar negeri. Program Studi selalu menyampaikan informasi-informasi peluang
pendanaan bagi seluruh dosen agar peluang-peluang yang ada tidak terlewatkan.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 62
Program Studi selalu menempelkan informasi-informasi seperti ini pada papan
pengumuman Program Studi, Whatsapp, Facebook dan Web Prodi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni. Informasi yang disampaikan tidak terbatas pada
pendanaan dalam negeri tetapi termasuk informasi pendanaan luar negeri. Hasil dari
upaya Program Studi ini para dosen sangat terbantu untuk ikut serta dari pendanaan
yang ditawarkan sehingga dalam beberapa waktu ini telah meningkat kegiatan
penelitian dan pengabdian masyarakat para dosen Prodi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni. Sampai saat ini sivitas akademika Prodi Penciptaan dan Pengkajian
Seni telah memperoleh dana penelitian sebagai berikut:
(1) Hibah bersaing dari Kemenristek DIKTI, Drs. Torang Naiborhu, M.Hum., TAHUN
2017 dengan tema penelitian ketoprak dor di Sumatera Utara.
(2) Dana dari program TALENTA Universitas Sumatera Utara, atas nama Dr.
Dardanila, M.Hum., dengan tema penelitian Pengaruh Bahasa IbuTerhadap
Pemakaian Bahasa Indonesia Oleh MasyarakatJawa di KecamatanBinjai Utara,
2015, Rp. 7.500.000.
(3) Relasi Historis Kekerabatan Bahasa Nias, Devayan, danSigulai, Direktorat
Risetdan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan
Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan PendidikanTinggi, tahun 2016,
Rp. 69.000.000.
(4) Situasi Lokabahasa Gayo di Kecamatan Bebesendi Kabupaten Aceh Tenggara,
2017, Universitas Sumatera Utara, Rp. 60.000.000.
Dana penelitian bersama dari institusi.
(a) Muhammad Takari memperoleh dana penelitian dari Majelis Adat Budaya Melayu
untuk proyek buku Tengku Amir Hamzah: Kajian Interdisiplin terhadap
kehidupan, Gagasan, Perjuangan dan Karya-karyanya, tahun 2016 yang lalu
sebesar Rp. 30.000.000;
(b) Muhammad Takari dkk. memperoleh dana penelitian dari Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara dalam penelitian dan penulisan karya penelitian Para Gubernur
Sumatera Utara: Kajian dalam Konteks Sosiobudaya, 2015, memperoleh dana
sebesar Rp. 200.000.000.
(c) Muhammad Takari dkk. memperoleh dana penelitian dari Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara, dengan tajuk penelitian Pahlawan Nasional dari Sumatera Utara,
2015, dengan dana Rp. 200.000.000.
(d) Muhammad Takari dan Fadlin memperoleh dana penelitian dari Majelis Adat
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 63
Budaya Melayu tahun 2014, dengan judul penelitian Ronggeng dan Serampang
Dua Belas dalam Kajian Ilmu-ilmu Seni, dengan biaya sebesar Rp. 123.000.000.
(e) Muhammad Takari memperoleh dana penelitian tentang Biografi Pertua Eddy
Suranta Bukit sebagai Pengusaha Emas di Sumatera Utara, tahun 2017 dengan
biaya sebesar Rp 55.000.000.
Gambar 2.1: Suasana Ujian Sidang Tertutup Tesis
Dalam Rangka Penjaminan Mutu Lulusan
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 64
STANDAR 3
KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN
3.1 Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Sistem rekrutmen mahasiswa baru mencakup kebijakan rekrutmen calon mahasiswa baru, kriteria seleksi mahasiswa baru, sistem pengambilan keputusan, dan prosedur penerimaan mahasiswa baru. Jelaskan sistem rekrutmen mahasiswa baru yang diterapkan pada program studi ini, termasuk ketersediaan pedoman dan dokumentasi pelaksanaannya. Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU menggunakan sistem
rekrutmen mahasiswa baru secara terintegrasi dengan USU dan Panitia Ujian Masuk
Pascasarjana Universitas Sumatera Utara sebagai salah satu PTNBH (Perguruan Tinggi
Berbadan Hukum). Sistem penerimaan mahasiswa baru dilakukan sesuai dengan dengan
Manual Prosedur, dilakukan pada tahap awal melalui jalur online, pada
http://www.sps.usu.ac.id. Setelah calon mahasiswa mendaftar secara online dalam waktu
yang telah ditentukan, maka dilaksanakan ujian Tes Potensi Akademik (TPA) oleh
BAPENAS yang dilaksanakan secara terpadu oleh Program Pascasarjana USU. Setelah itu
dilakukan ujian wawancara dan kompetensi seni, yang intinya adalah latar belakang,
wawasan sosiokultural, dan motivasi masuk ke program Studi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni FIB USU. Dalam perekrutan calon mahasiswa ini, terutama dalam Tes
Potensi Akademik, terlibat pula tim dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi. Kedua tes tadi disatukan dan sebagai dasar menentukan lulus tidaknya calon
mahasiswa masuk ke dalam Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB
USU.
Sistem seleksi mahasiswa baru di Program Studi Magister Seni FIB USU ini bertujuan
untuk memilih dan menyeleksi calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik dan
wawasan keilmuan dan kemampuan seni yang baik, agar dapat menyelesaikan studinya
dengan prestasi yang tinggi, tepat waktu, dan memiliki kemampuan akademik dan
keterampilan ketika menjadi magister nantinya.
Standardisasi penerimaan mahasiswa baru berasaskan kepada nilai yang ditetapkan dan
pemenuhan kuota mahasiswa setiap angkatan pada setiap program studi. Petunjuk teknis
atau cara pendaftaran dilakukan secara online pada situs resmi USU, yaitu:
http://www.sps.usu.ac.id.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 65
Tata cara pelaksanaan sistem rekrutmen mahasiswa baru, yang mencakup kebijakan,
kriteria, instrumen, dan cara penyeleksian mahasiswa baru, terdapat dalam Dokumen
Manual Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru Program Studi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni.
Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, memberikan syarat-
syarat bagi calon mahasiswa: (1) minimal memiliki Indeks Prestasi 2,80 (dua koma delapan
puluh), dari lulusan Prodi S1 di bidang seni, budaya, dan bahasa, (2) dengan didukung oleh
dua rekomendasi dari dosen PNS dengan kualifikasi minimun doktor, (3) yang mengetahui
potesi akademik calon (bukti terlampir). (4) Prodi juga memberikan syarat mukim bagi
mahasiswa yang telah diterima sepanjang semester satu sampai tiga. (5) Syarat lainnya
adalah setiap mahasiswa wajib mengikuti TOEFL (Test of English Foreigner Language)
dengan capaian nilai minimum 470. (6) Nilai Tes Potensi Akademik yang dikeluarkan oleh
BAPPENAS menjadi pertimbangan kelulusan calon mahasiswa. (7) Mahasiswa diwajibkan
mengikuti tes wawancara, yang meliputi wawasan keilmuan seni budaya, ujian tulis untuk
mengetahui potensi akademik di bidang seni dan latar belakang calon, serta keterampilan
(kemampuan) penciptaan seni (bukti terlampir).
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 66
3.1 Profil Mahasiswa dan Lulusan 3.1.1 Tuliskan data seluruh mahasiswa reguler(1) dan lulusannya dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut: 3.2.1 Tuliskan data seluruh mahasiswa dan lulusannya dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Tahun Akade-mik
Daya Tampung
Jumlah Calon Mahasiswa
Jumlah Mahasiswa Baru
Jumlah Total Mahasiswa
Jumlah Lulusan
IPK(3) Lulusan Mahasiswa Bukan
Transfer Jumlah Mahasiswa WNA Ikut
Seleksi Lulus
Seleksi Bukan
Transfer Transfer(2) Bukan Transfer Transfer(2) Bukan
Transfer Transfer(2) Min Rata2 Mak
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) TS-4 7 9 8 8 - 8 - 8 - 3,58 3,72 3,98 0
TS-3 10 12 10 10 - 10 - 10 - 3,60 3,70 3,88 0
TS-2 8 9 8 8 - 8 - 8 - 3,61 3.78 3,98 0
TS-1 5 6 5 5 - 5 - 0 - - - - 0
TS 9 15 13 13 - 13 - 0 - - - - 0
Jumlah 39 51 44 44 - 44
- 26 -
Rata-rata IPK untuk lulusan lima tahun terakhir = 3,73 Dihitung dengan rumus : (A1xB1+A2xB2+A3x3+A4xB4+A5xB5)/(A1+A2+A3+A4+A5) Rata-rata lama studi untuk lulusan lima tahun terakhir = 2,2 tahun
Catatan: (1)TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang (2)Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT. (3)Min: IPK Minimum; Rata2:IPK Rata-rata; Mak:IPK Maksimum
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 67
3.2.2 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir di bidang akademik dan non-akademik (misalnya prestasi dalam
penelitian dan lomba karya ilmiah, olahraga, dan seni).
No. Nama Kegiatan dan Waktu Penyelenggaraan
Tingkat (Lokal, Regional, Nasional,
atau Internasional)
Prestasi yang Dicapai
(1) (2) (3) (4) 1 IMT-GT 12/ 24-30 Nov 2014 Thaksin University
Songkhla Thailand Internasional Best music Performance atas nama Brian
Laso Harefa dkk 2.
Sebagai perwakilan untuk Pertunjukan Jazz dalam rangka North Sumatera Jazz Festival (NSJF) 2014
Lokal Terpilih sebagai utusan perguruan Tinggi Sumatera Utara atas nama Brian Laso Harefa
3.
Konser Seni Budaya tahun 2014 Lokal Menampilkan hasil karya-karya mahasiswa
4.
Pesta Temasya Pantun Dunia Melayu di Malaka 2014 Internasional Utusan pengisi acara pertunjukan musik dan tari atas nama Mario
5.
Menampilkan dan membuat rekaman Lagu Mars FIB 2014
Lokal Menampilkan Karya dalam bentuk kaset (kalangan USU)
6.
Diskusi Panel terhadap Hasil Penelitian pada Pesta Ngampeken Tulan-tulan di Tanah Karo 2014
Lokal Membuat Riset
7.
Pertunjukan Kesenian dalam Rangka Hari Ulang Tahun Kota Medan Tahun 2014 di Lapangan Benteng Medan
Lokal Perwakilan dari Perguruan Tinggi
8.
Pertunjukan Seni Budaya 2014 Lokal Membuat Carnaval musik di lingkungan USU
9. Pertukaran Budaya Korea-Indonesia/4 Nov 2014 Internasional Aplikasi Ilmu Seni di lapangan 10.
Lomba Gordang Sambilan PIKM/ Mei 2015 Pendopo USU
Lokal Juara 2 atas nama grup mahasiswa S2 Seni
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 68
No. Nama Kegiatan dan Waktu Penyelenggaraan
Tingkat (Lokal, Regional, Nasional,
atau Internasional)
Prestasi yang Dicapai
(1) (2) (3) (4) 11. Performing Arts Conference 2015 Internasional Ikut serta dalam seminar seni pertunjukan
Dunia Melayu 12.
Workshop Teater Sebagai Media Pendidikan dan Penguatan/Pemberdayaan Rakyat, 2015
Lokal Peserta atas nama Fitri Evita
13.
North Sumatera Jazz 2015, 23 April 2015
Nasional Mengisi Acara Seni Pertunjukan Kolaborasi Etnik dan Jazz atas nama Brian Lasso Saro Harefa dan kawan-kawan
14. Workshop Musik, Tari dan Teater Tradisi Betawi/24 September 2015
Nasional Aplikasi Ilmu Seni di lapangan
15. Festival Dawai Nusantara ke 2, Malang 2016 Nasional Terpilih atas nama Hamdani 16. Pameran Seni Rupa 2016 Lokal Juara I atas nama Fitri Evita 17. Grand Prix Marching Band Persatuan Drumband
Indonesia 2016 Nasional Instruktur Pratama atas nama Suharyanto
18 Lomba Cipta Lagu Nasional Radio Republik Indonesia 2016
Nasional Arransemen Terbaik atas nama Suharyanto
19. Lomba Pantun Melayu Tingkat Sumatera Utara, 2016 Lokal Juara III atas nama Khairuna. 20. Pameran Nasional Seni Rupa dengan Tema “Alur” Nasional Karya Terbaik 21. Festival Pesona Danau Toba 2017 Nasional Tim artistik atas nama Nadra Manalu 22. Perlombaan Tortor Mula-Mula 2017 Lokal Koreografer Terbaik atas nama Nadra
Manalu 23. Workshop Musik Perkusi dengan Narasumber Nasional
Gilang Ramadhan 2017 Nasional Performance atas nama Aqsa Mulia.
24. Lomba Karnaval Budaya Tingkat Nasional di Kota Medan 2017
Nasional Juara II atas nama koreografer Anton Sitepu
25. Festival Seni Asia Tenggara di UiTm Kuala Lumpur Malaysia, 2017
Internasional Juara di Bidang Karya Musik
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 69
No. Nama Kegiatan dan Waktu Penyelenggaraan
Tingkat (Lokal, Regional, Nasional,
atau Internasional)
Prestasi yang Dicapai
(1) (2) (3) (4) 26. Workshop Seni Pertunjukan Tradisi Diangkat Menjadi
Seni Kreatif, 2017 Nasional Peserta para mahasiswa Prodi MPPSn FIB
USU 27. Indogitar Raya, 2017 Nasional Rekor MURI, pemain gitar sebanyak 333,
mengiringi lagu kebangsaan “Indonesia Raya.”
3.2.3 Tuliskan data jumlah mahasiswa pada lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Tahun Masuk Jumlah Mahasiswa Bukan Transfer per Angkatan pada Tahun Jumlah Lulusan s.d. TS (dari Mahasiswa Bukan Transfer)
TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
TS-4 (a)=8 8 0 0 (b)=0 (c)=8 TS-3 10 10 0 0 10 TS-2 8 8 0 8 TS-1 (d)=5 (e) = 5 (f) =0 TS 13
Catatan : huruf-huruf a, b, c, d dan e harus tetap tercantum pada tabel di atas.
3.3 Evaluasi Lulusan 3.3.1 Evaluasi Kinerja lulusan oleh Pihak Pengguna Lulusan
Adakah studi pelacakan (tracer study) untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja lulusan dengan pihak pengguna?
tidak ada
ada
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 70
Jika ada, uraikan metode, proses dan mekanisme kegiatan studi pelacakan tersebut. Jelaskan pula bentuk tindak lanjut dari hasil kegiatan ini. Studi pelacakan (tracer studi) dilakukan oleh Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, secara berkelanjutan,
terarah, terdokumentasi secara rapi, dan komprehensif. Data mengenai alumni Program Penciptaan dan Pengkajian Seni ini, difungsikan oleh
Prodi untuk mengukur secara kuantitatif dan kualitatif kekuatan kompetensi alumninya di peringkat nasional maupun internasional. Data-
data inu juga digunakan oleh Ikatan Alumni Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU untuk memperkuat organisasi alumni, serta
komunikasi antara alumni. Berdasarkan data-data alumni ini, Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni bekerjasama dengan Ikatan
Alumni Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, melakukan integrasi kekeluargaan seperti: reuni alumni yang diselenggarakan
dua tahun sekali, seminar tentang ilmu-ilmu kesenian dan perkembangan zaman, diskusi panel lulusan Magister Penciptaan dan Pengkajian
Seni dan pengguna lulusan, dan hal-hal sejenis.
Adapun metode kegiatan pelacakan lulusan dilakukan oleh Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU adalah
sebagai berikut.
(1) Dilakukan dengan cara melampirkan kartu pos/formulir isian pada buku alumni yang dibagikan pada saat wisuda USU. Biasanya mereka
mengembalikan formulir yang dibagikan ini, rata-rata sebulan selepas wisuda.
(2) Selain itu, kegiatan pelacakan lulusan yang dilakukan Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni adalah melalui situs web
Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, dalam bentuk isian langsung database, yang kemudian dikirim langsung secara
online ke email Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, dengan demikian sangat mempermudah pelacakan lulusan.
(3) Pelacakan lulusan juga dilakukan melalui mahasiswa dan sesama temannya. Para lulusan Program Studi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni FIB USU ini, selain memiliki organisasi induknya yakni Ikatan Alumni Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB
USU, juga melacak sesama rekannya di setiap wilayah yang tersebar di Indonesia.
(4) Pendataan alumni secara insidental juga dilakukan ketika ada kegiatan seperti halal bihalal, Dies Natalis Fakultas Ilmu Budaya,
pertemuan alumni USU, seminar, lokarya. bengkel musik, bengkel tari, teater, seni rupa, dan seni media dan lain-lain.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 71
(5) Untuk lebih memperluas pelacakan lulusan ini, sesuai dengan perkembangan teknologi informasi, maka para lulusan juga membentuk
grup-grup di media sosial. Di antaranya adalah kelompok whatsapps alumni Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, demikian grup
facebook magister seni FIB USU, dilengkapi dengan nomor telefon dan keberadaannya.
(5) Untuk memperoleh data mengenai hasil kinerja lulusan, Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU memberikan
kuesioner kepada pengguna lulusan, yang isi pertanyaannya adalah seputar lulusan yang difungsikan oleh para pengguna, serta masukan-
masukan untuk peningkatan kompetensi dan etika lulusan.
Selain itu, dalam rangka pelacakan lulusan, Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas
Sumatera Utara, mengadakan halaman khusus pada laman web di www.magisterseniusu.weebly.com yang berisi masukan-masukan tentang
keberadaan lulusan, dan sumbang saran para lulusan ini terhadap eksistensi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB
USU.
3.3.2 Hasil studi pelacakan dirangkum dalam tabel berikut: Nyatakan angka persentasenya(*) pada kolom yang sesuai. Jumlah responden (pengguna)= 20 (dua puluh)
No. Jenis Kemampuan
Tanggapan Pihak Pengguna Rencana Tindak Lanjut oleh
Program Studi Sangat Baik Baik Cukup Kurang
(%) (%) (%) (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Integritas (etika dan moral) 74 % 26% - -
Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni berupaya melakukan dialog budaya mengenai etika dan mengaplikasikannya dalam kehidupan kampus dan masyarakat.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 72
2 Keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme) 85% 15% - -
Meningkatkan ke level nasional dan internasional keahlian bidang ilmu dan profesionalisme ini, sesuai dengan visi dan misi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU. Sivitas akademika disarankan aktif dalam mengasah keahliannya dalam bidang ilmu-ilmu seni, melalui forum, diskusi, seminar, lokakarya, dan lain-lainnya.
3 Keluasan wawasan antardisiplin ilmu 74% 26% - -
Meningkatkan minat mahasiswa untuk ikut dalam program diskusi, seminar, lokakarya antardisiplin ilmu, baik antar ilmu-ilmu seni itu sendiri (musik, antropologi tari, antropologi teater, seni rupa, seni media rekam) maupun dengan disiplin-disiplin ilmu terkait seperti: psikologi, manajemen, sosiologi, dan lain-lainnya.
4. Kepemimpinan 71% 29% - -
Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU merencanakan memperkuat kompetensi mata kuliah yang berkaitan dengan kepemimpinan, yakni Pengelolaan Seni, Pengkajian, dan Penciptaan Seni yang merupakan mata-mata kuliah berbasis kepemimpinan. Mata kuliah ini memberikan kompetensi mahasiswa untuk mengasah leadership mereka.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 73
5. Kerjasama dalam tim 85% 15% - -
Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU mengkondisikan secara kultural mahasiswa bekerja kelompok melalui tugas mata kuliah. Mahasiswa juga dilibatkan dalam konteks penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diarahkan oleh para dosen, agar terjalin kerjasama tim. Demikian pula dalam konteks penulisan dan penelitian tesis, mahasiswa bekerjasama dengan dua dosen pembimbingnya. Mata-mata kuliah seperti Metode Penelitian Seni, melibatkan semua unsur sivitas akademika.
6. Bahasa asing 71% 29% - -
Prodi Magister Penciptaan dan pengkajian Seni FIB USU bekerjasama dengan Pusat bahasa USU melakukan kursus-kursus bahasa Ingrris khusus untuk segenap sivitas akademikanya. Demikian pula buku-buku seni berstandar internasional (terutama berbahasa Inggris) secara bersama-sama dibedah dan dikaji.
7. Komunikasi 82% 18%
Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni secara kontinyu selalu melakukan komunikasi antar sesama sivitas akademikanya. Komunikasi bisa secara personal dan bisa juga secara publik. Jika ada masalah-masalah setiap warganya yang perlu diselesaikan secara terbuka maka dilakukan dengan asas musyawarah mufakat, dan terbuka, dan juga sebaliknya.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 74
8. Penggunaan Teknologi Informasi 79% 21% - -
Terus mensosialisasi pemahaman tentang teknologi dan perkembangannya, serta hubungan teknologi dan seni. Demikian pula pemanfaatan perangkat-perangkat lunak untuk bidang-bidang disiplin seni seperti: sibelius, finale, Beethoven, notasi laban, encore, SPPS, fratt, corel draw, dan lain-lainnya dilatih kepada segenap sivitas akademika prodi. Selain itu, dalam rangka memperluas jejaring Pridi MPPSn FIB USU membuat laman web pada: http://www.magisterseniusu.weebly.com, dan juga email yang beralamat pada: magisterseniusu0@ gmail.com, juga whatsapp yang bertajuk Komunitas S2 Seni FIB USU, yang beranggotakan segenap sivitas akademika S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 75
9 Pengembangan diri 85% 15% - -
Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, berupaya terus menerus agar segenap warga sivitas akademika Prodi mengembangkan dirinya, baik pengembangan kecerdasan intelektual, emosi, dan spiritual, yang akan membawanya fungsional secara budaya dan sosial di tengah-tengah masyarakat. Upaya pengembangan diri ini salah satunya adalah mengadakan kuliah umum pengembangan diri, juga tema-tema seperti manusia dan agama, manusia, seni, dan religi; manusia: emosi dan makhluk sosial, dan lain-lain. Seterusnya pengembangan diri ini dilakukan dengan cara membuat jejaring sosial (network) dengan berbagai pihak, seperti dengan Dinas Kebudayan dan pariwisata Sumatera Utara, Kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Labuhanbatu Utara, Tapanuli Utara, Simalungun, Karo, Dairi, Kota Binjai, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Aceh, Kabupaten Aceh Selatan, dan lain-lainnya. Untuk pengembangan diri ini dalam tingkat internasional, Prodi MPPSn FIB USU melakukan kerjasama akademik dengan Universiti Teknologi MARA, Universiti Malaya, Universiti Sains Malaysia, Songkhla University, dan lain-lainnya.
Total (a) 706 (b) 194 (c) 0 (d) 0
Catatan: Sediakan dokumen pendukung pada saat visitasi (*) persentase tanggapan pihak pengguna = [(jumlah tanggapan pada peringkat) : (jumlah tanggapan yang ada)] x 100
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 76
3.4 Himpunan Alumni
Jelaskan apakah lulusan program studi memiliki himpunan alumni. Jika memiliki, jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari himpunan alumni untuk kemajuan program studi.
Para lulusan Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya,Universitas
Sumatera Utara Medan, membentuk sebuah himpunan alumni yang diberi nama Ikatan Alumni
Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
Ikatan ini dibentuk untuk memberdayakan (empowering) para lulusan Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni FIB USU. Kepengurusan Ikatan Alumni Magister Penciptaan dan Pengkajian
Seni FIB USU ini dibentuk pertama kali pada tahun 2011, dengan sistem yang dibangun adalah
sistem demokratis. Mereka ini memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Mereka
melalukan pergantian dalam masa setahun sekali. Mereka juga memiliki sekretariat di Kota
Medan, dan bekerjasama dengan Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni.
Dalam konteks sumbangan mereka terhadap Program Studi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni FIB USU, maka dalam hal ini kami bagi ke dalam dua jenis sumbangan, yaitu
akademik dan non-akademik. Sumbangan alumni untuk akademik, di antaranya adalah sebagai
berikut.
(1) Secara berkala, para alumni menyelenggarakan seminar yang dana dan pengelolaannya
dilakukan oleh para alumni Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU. Seperti
tahun 2014 yang baru lalu, alumni bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif menyelenggarakan SeminarNasional, Workshop, dan Dialog Kearifan
Lokal Dalam Budaya Musik, yang diselenggarakan di Gelanggang Mahasiswa USU,
dengan total dana Rp 85.000.000.
(2) Para alumni Program Studi Magister Penciptaan dan membantu dalam bentuk melakukan
pelatihan atau workshop terhadap komunitas atau kelompok-kelompok seni yang sesuai
dengan keahlian mahasiswa, seperti kelompok saksofon, gitar, vokal, perkusi, tari
tradisional, tari modern, teater, seni murni, patung, lanskap, desain, media rekam,
multimedia, dan lainnya. Alumni memberi binaan dan pelatihan kepada mahasiswa, agar
kompetensi mereka lebih optimal dan kreatif. Besaran dana setiap kegiatan berkisar antara
Rp 15.000.000 sampai Rp 35.000.000.
(3) Alumni juga memberi informasi tentang waktu-waktu dan tempat adanya pertunjukan
kesenian atau pun upacara-upacara yang dapat diobservasi atau disurvei sesuai dengan
keahlian bidang seni, yakni sebagai: peneliti, konsultan, narasumber, dan pencipta seni
budaya.
(4) Alumni juga mengajarkan kepada mahasiswa cara menggunakan peralatan sound atau
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 77
sebagai operator musik, tata pentas tari dan teater, ruang pameran lukisan, ruang untuk
instalasi seni, program-program untuk media seni, dan lain-lainnya. Dari kegiatan tersebut
mahasiswa sudah dapat lebih terampil dan mandiri menyiapkan pertunjukan maupun
pameran seninya.
(5) Alumni juga membantu mahasiswa dan dosen dalam memfasilitasi kegiatan lapangan
seperti acara temu ramah mahasiswa dan pengenalan objek penelitian lapangan dengan
cara membantu memberi penginapan gratis dan pemandu gratis yang didanai oleh alumni.
Bantuan tersebut berkisar antara Rp. 10.000.000 sampai Rp. 25.000.000.-
(6) Alumni menyumbangkan material untuk proses pendidikan di Prodi Magister Penciptaan
dan Pengkajian Seni seperti buku-buku, rekaman-rekaman musik (hasil penelitian atau
kaset komersial), tesis, disertasi, dan lain-lainnya.
(7) Alumni Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU yang juga
tergabung ke Alumni USU menyumbangkan bantuan gedung kuliah, yang besarannya
mencapai satu milyar rupiah, yang efektif digunakan untuk ruang kuliah mahasiswa USU,
termasuk mahasiswa Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas
Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara Medan.
(8) Alumni Prodi Magister Penciptaan dan pengkajian Seni FIB USU juga dalam masa empat
tahun sekali dalam konteks perubahan dan penyempurnaan kurikulum sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, menyumbangkan dana dan
pikirannya. Dalam kegiatan ini Ikatan Alumni menyumbangkan dana sebesar Rp
40.000.000.
Sumbangan alumni untuk yang non-akademik terhadap Prodi Magister Penciptaan dan
pengkajian Seni FIB USU adalah sebagai berikut.
(1) Alumni turut berpartisipasi dalam kegiatan seperti acara kegiatan keagamaan maupun
perayaan lainnya.
(2) Alumni memberi sumbangan dana maupun pemikiran-pemikiran yang dapat terlaksananya
kegiatan non-akademik. Dalam kegiatan ini, alumni menyumbangkan dana yang
besarannya adalah Rp 15.000.000 sampai Rp 35.000.000.
(3) Alumni memberi sumbangan dalam bentuk makanan yang diperlukan di dalam acara
tersebut.
(4) Tahun 2016 ini alumni yang bekerja di Perpustakaan Nasional memberikan bantuan dana
sebesar Rp 19.000.000 dalam rangka kerja Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni
FIB USU mendokumentasikan lagu-lagu etnik natif Sumatera Utara dalam bentuk notasi,
yang nantinya akan diberikan nomor seri musik secara internasional, yang disebut dengan
ISMN (International Standard Music Number).
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 78
(5) Setiap tahunnya dalam rangka penyelenggaraan seleksi pemusik untuk Orkes Gita Bahana
Nusantara (GBN) yang dipertunjukkan di Istana Negara dalam rangka Peringatan Hari
Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus, dengan tempat seleksi tiga kota
yakni Yogyakarta, Jakarta, dan Medan (yang penyelenggaraannya dipercayakan kepada
Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni dan Prodi Etnomusikologi FIB USU),
alumni menyumbangkan dana sebesar Rp 45.000.000.
(6) Para alumni yang tergabung pada Ikatan Alumni Prodi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni FIB USU yang bekerja di media masa televisi, menyumbangkan berita-
berita mengenai kegiatan Prodi secara berkala pada televisi tempat ia bekerja.
(7) Para alumni yang terintegrasi ke dalam Ikatan Alumni Magister Penciptaan dan Pengkajian
Seni FIB USU yang bekerja di media masa surat kabar, menyumbangkan berita-berita
mengenai kegiatan Prodi secara berkala pada institusi koran tempat ia bekerja. Di dalam
beritanya mereka mengupas tentang eksistensi Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian
Seni FIB USU, informasi salah satu dosen atau tenaga kependidikan, mahasiswa
berprestasi, mahasiswa miskin yang mendapat subsidi, mahasiswa tunanetra, dan lain-
lainnya.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 79
Gambar 3.1: Para Dosen dan Mahasiswa Saat Public Lecture dan Kajian Seni oleh Prof. Philip Yampolsky, Ph.D. (etnomusikolog dari Illinois University USA) di Ruang Kuliah MPPSn FIB USU
7 Oktober 2017
Gambar 3.1: Kaprodi dan Kumalo Tarigan bersama Philip Yampolsky, Ph.D. (etnomusikolog dari Illinois University USA) sebagai Pembicara pada saat Public Lecture dan Kajian Seni oleh Profdi
Ruang Kuliah MPPSn FIB USU 7 Oktober 2017
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 80
STANDAR 4
SUMBER DAYA MANUSIA
4.1 Sistem Rekrutmen, Pembinaan, dan Pengembangan
Jelaskan sistem rekrutmen (termasuk persyaratan akademik dan pengalaman), penempatan, pembinaan, pengembangan dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik Sistem Rekrutmen Sistem seleksi atau rekrutmen dilakukan di peringkat universitas (USU) melalui perekrutan
tenaga PNS dan Non PNS. Perencanaan kebutuhan tenaga dosen dan kepegawaian diajukan
oleh pimpinan FIB USU ke universitas berdasarkan kebutuhan (kuantitas dan kualitas) dari
masing-masing prodi di lingkungan FIB USU. Salah satu peraturan tertulis untuk perekrutan
tenaga ini adalah: Peraturan Rektor Universitas Sumatera Utara, Nomor 1 Tahun 2016, tentang
Dosen Tetap Non Pegawai Negeri Sipil Universitas Sumatera Utara.
Seleksi dan penempatan dosen dan tenaga kependidikan dilakukan oleh Fakultas Ilmu Budaya
dan Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, secara konsistem sesuai
dengan SOP-SOP yang ada (terutama MP MPPS 2.7 Mutu Penerimaan Dosen dan Tenaga
Kependidikan). Dengan demikian pelaksanaannya seragam dan transparan dari tahun ke tahun.
Sistem seleksi/perekrutan tenaga pengajar yang dijalankan oleh program studi adalah dengan
mengikuti tahapan seperti berikut:
1. Peraturan tertulis dari Rektor Universitas Sumatera Utara Medan.
2. Rapat dan kebijakan di peringkat Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.
a) Keputusan rapat program studi tentang perlunya staf baru atau asisten
b) Calon pelamar direkomendasi berdasarkan kualifikasi yang disyaratkan dan diputuskan
dalam rapat program studi atau ditunjukan oleh departemen.
c) Calon pelamar yang lolos kualifikasi diperkenankan untuk membuat lamaran ke pimpinan
Fakultas.
2. Sistem penempatan staf pengajar dalam pengampuan mata kuliah disesuaikan dengan
kualifikasi bidang ilmu yang dimiliki oleh staf pengajar yang bersangkutan.
3. Sistem peningkatan mutu dari staf pengajar diusahakan dilakukan dengan sistem
menyarankan di dalam rapat kepada staf pengajar untuk meningkatkan kualitas keilmuan
seperti bidang Penciptaan dan Pengkajian Seni, Antropologi, dan keilmuan terkait, karena
USU memberi bantuan dana untuk peningkatan ilmu tersebut. Selain itu dosen juga
disarankan untuk mengikuti seminar atau pertemuan ilmiah untuk meningkatkan pemahaman
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 81
dan menambah wawasan tentang seni dan budaya.
Untuk perekrutan tenaga pendidik Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU,
mengacu pada MP-GKM-FIB-MPPS-5.01, yang isinya adalah: (a) untuk menambah tenaga
pendidik (tendik) agar tercapai tingkat kewajaran rasio tendik dan pekerjaan; (b) memberi
kesempatan kepada yang mempunyai minat menjadi tendik FIB USU, dengan syarat: (i)
memiliki kualifikasi sesuai bidang yang diminati, (ii) lulusan sesuai dengan bidang yang
diminati, (iii) mempunyai IPK baik; (iv) sehat jasamani dan rohani; (v) tidak sedang terikat
kontrak dengan institusi lain. Alur pelaksanaan sebagai berikut: (1) Pelamar mengajukan
lamaran kepada pimpinan fakultas; (2) Pimpinan Fakultas mendisposisikan lamaran tersebut
kepada Prodi MPPSn; (3) Fakultas menseleksai pelamar dengan menunjuk tim seleksi; (4) Tim
seleksi melaporkan hasil seleksinya kepada Tim Fakultas, untuk ditetapkan sebagai tendik.
Pemberhentian dosen dan tendik mengacu kepada MP-GKM-FIB-MPPS-5.01, yang isinya
adalah: (1) Dosen dan tendik diberhentikan setelah diberi peringatan secara tertulis selama tiga
kali, jika secara sah terbukti melanggar aturan yang ada pada FIB atau Prodi MPPSn; (2) Dosen
dan tendik diberhentikan dengan cara dilakukan pemanggilan oleh Baperjakat USU, yang
kemudian keputusannya dilaporkan ke Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi; (3) Dosen dan
tendik dapat diberhentikan dengan hormat atau tidak hormat sesuai dengan kesalahan yang
diperbuatnya. Selain itu dosen dan tendik juga dapat mengajukan haknya untuk pensiun dini
(pensiun lebih awal). Mereka ini ditanggung hak-haknya sesuai dengan undang-undang tenaga
dosen dan tenaga kependidikan yang berlaku.
Dalam menjamin hak-hak dosen dan tendik, maka Prodi MPPSn dan juga fakultas serta USU
memberikan berbagai kompensasi, seperti uang sosial (kemalangan, kematian, dan lainnya),
fasilitas cuti, berbuka puasa bersama, halal bil halal, tahun baru, kurban pada hari raya haji, dan
lain-lain. Tujuannya adalah untuk memberikan rasa keperdulian instansi kepada setiap tenaga
dosen dan tenaga kependidikan.
Pembinaan
Pembinaan yang dilakukan terhadap Sumber Daya Manusia pada Program Studi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni, dilakukan secara kontinyu dan berdasarkan kepada
kepentingan bersama, dengan menempatkan skala prioritas yang hendak dibina. Prodi selalu
melakukan pembinaan motivasi kinerja dosen setiap saat. Pembinaan mencakup aspek-aspek
psikologis dan juga aspek kinerja dalam melaksanakan tugas sehari-hari sebagai dosen,
pegawai, dan sivitas akademika Program Studi magister Penciptaan dan Pengkajian Seni.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 82
Pembinaan lainnya adalah menciptakan kondisi kekeluargaan kepada segenap warga
Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU. Pembinaan juga mencakup
peningkatan kualitas segenap SDM, dengan cara menyarankan belajar sepanjang hidup (long
life education). Jadi semua sivitas akademika Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni harus
memandang alam ini sebagai guru yang baik dalam menjalani kehidupannya.
Pengembangan Pengembangan dosen dan tenaga kepegawaian di lingkungan Program Studi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU disusun dalam dokumen rencana strategis prodi.
Kebijakan pengembangan dosen dan tenaga kepegawaian diatur dalam Manual Prosedur
Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU. Dalam kerangka
mengembangkan pendidikan formal bagi para dosen, prodi melakukan upaya dan mendorong
para dosen untuk studi ke jenjang lebih lanjut (strata tiga). Kini 7 dosen Prodi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, satu orang telah mencapai guru besar, tiga orang
telah mencapai gelar doktor, dan dua orang sedang studi doktor. Untuk peningkatan dan
pengembangan skill tenaga dosen secara nonformal, prodi menyelenggarakan kegiatan-
kegiatan seperti: seminar, workshop (bengkel) musik, tari, teater, rupa, media, pelatihan,
kursus-kursus (bahasa Inggris, penyusunan kurikulum) baik di peringkat Sumatera Utara,
nasional, maupun internasional.
Retensi untuk tenaga dosen luar biasa dilakukan dengan cara membuat surat perjanjian
(kontrak) kerja yang dibuat oleh Fakultas Ilmu Budaya, yang dievaluasi secara bertahap
semester demi semester, disesuaikan dengan hasil kinerja dosen luar biasa tersebut. Dalam
surat perjanjian kerja ini dinyatakan bahwa setiap dosen luar biasa ini memiliki hak dan
kewajiban sebagai mana yang diatur dalam peraturan Rektor USU.
4.2 Monitoring dan Evaluasi
Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 83
a. Pedoman Tertulis
Dalam konteks pendidikan di peringkat perguruan tinggi di Indonesia, tugas utama
seorang dosen adalah melaksanakan tridarma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan
pengabdian pada masyarakat), yang ditambah dengan berbagai kegiatan penunjang
kinerjanya. Sebagai tenaga fungsional, seorang dosen harus melaksanakan tugasnya dalam
batas minimum yang diwajibkan kepadanya. Apabila seseorang dosen telah memenuhi batas
minimal tersebut, maka yang bersangkutan memeperoleh haknya berupa gaji yang diatur
berdasarkan kinerjanya. Sistem monitoring dan evaluasi rekam jejak akademik setiap dosen
di Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU telah ditetapkan sesuai
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Evaluasi Kinerja Dosen
(EKD) setiap semesternya. Dosen dan tenaga kependidikan juga dinilai kinerjanya setiap
tahun melalui Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan atau kini disebut Penilian Capaian
Sasaran Kerja PNS setiap tahunnya yang secara yuridis sesuai dengan PP RI Nomor 10
Tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil.
Selain itu, Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu
Budaya, Universitas Sumatera Utara Medan juga membuat Buku Pedoman Dosen dalam
konteks melaksnaakan tugasnya pada Prodi. Buku Pedoman Dosen ini, merupakan panduan
dalam melaksanakan tugas seorang dosen di dalam penyelenggaraan tridharnma perguruan
tinggi. Di dalam pedoman ini juga diatur mengenai pengawasan terhadap dosen, mahasiswa,
peroses belajar mengajar, praktik, dan kegiatan akademik lainnya. Dengan Buku Pedoman
Dosen ini, maka setiap dosen dapat memposisikan dirinya dalam konteks memperjuat
kinerjanya pada Prodi MPPSn FIB USU.
b. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja dosen
Sistem monitoring dan evaluasi kinerja dosen dalam konteks tridharma perguruan tinggi,
yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat di Program Studi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU dilakukan melalui pelaporan BKD (Beban
Kinerja Dosen) setiap semester, yang penilaiannya dilakukan oleh Ketua Prodi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU. Demikian pula setiap tahun dilakukan Penilaian
Capaian Sasaran Kerja Dosen. Selain itu, monitoring dan evaluasi kinerja dosen dan tenaga
kependidikan di Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU ini dalam
konteks melaksanakan tugasnya, setiap dosen dimonitoring dan dievaluasi melalui absensi
perkuliahan, yang digunakan untuk memperlihatkan kehadiran dan kesesuaian antara materi
kuliah dengan RPPS (Rencana Program pembelajaran Semester) dan SAP (Satuan Acara
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 84
Pengajaran) yang telah direncanakan oleh masing-masing dosen. Sistem evaluasi terhadap
dosen ini juga dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada para mahasiswa terkait
dengan aktivitas tridharma Perguruan Tinggi yang diberikan oleh setiap dosen yang
mengajar kepada para mahasiswa.
Dalam hal penelitian, Prodi MPPSn FIB USU bekerjasama dengan LPPM USU
memonitoring setiap dosen dalam menjalankan penelitian, baik yang dibiayai Kemenristek
DIKTI, USU, swasta, lembaga, maupun mandiri (dalam maupun luar negeri), dengan
mewajibkan setiap dosen membuat laporan dan progresi penelitian secara berkala, termasuk
juga publikasinya secara meluas, pada prosiding juga jurnal nasional maupun internasional.
Dalam konteks kinerja pada pengabdian kepada masyarakat, Prodi MPPSn FIB USU
bekerjasama dengan LPPM USU memonitoring setiap dosen dalam menjalankan
pelayanan/pengabdian, baik yang dibiayai Kemenristek DIKTI, USU, swasta, lembaga,
maupun mandiri (dalam maupun luar negeri), dengan mewajibkan setiap dosen tersebut
membuat laporan dan progresi pelayanan/pengabdian pada masyarakat secara berkala,
disertai dengan dokumentasi kegiatan, baik visual maupun laporan.
Sistem evaluasi terhadap tenaga kependidikan (pegawai prodi) dilakukan langsung oleh
Kepala Tata Usaha (KTU) Fakultas Ilmu Budaya USU, yang bukti kehadiran mereka
dimonitoring melalui absensi pegawai (tenaga kependidikan) dan juga alat scanning
biometrik (jari tangan) setiap hari kerja, di awal jam 8.00 dan akhir kerja pukul 16.00 WIB.
4.3 Dosen Tetap
Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan
ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan
Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang
studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan
mempunyai penugasan kerja 36 jam/minggu.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 85
4.3.1 Data dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS:
No. Nama Dosen Tetap(1)
NIDN(2) Tgl.
Lahir
Jabatan Akade
mik
Gelar Akademik
Pendidikan S1, S2, S3 dan Asal PT(3)
Bidang Keahlian untuk Setiap Jenjang
Pendidikan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Mauly Purba.***
0029086106 29/08/ 1961
Guru Besar
Drs., M.A., Ph.D.
S1 Penciptaan dan Pengkajian Seni FS USU, •S2 Wesleyen University USA •S3 Monash
University Australia
•S1 Etnomusikologi; •S2 Ethnomusicology •S3 Ethnomusicology
2 Muhammad Takari.***
0021126501 21/12/ 1965
Lektor Kepala
Drs., M.Hum., Ph.D.
•S1 Penciptaan dan Pengkajian Seni FS USU •S2 Pengkajian Seni UGM, •S3 Pengajian Media dan Komunikasi UM Kuala Lumpur
•S1 Etnomusikologi •S2 Pengkajian Seni •S3 Pengkajian Media
dan Komunikasi
3 Kumalo Tarigan.***
0013125805 13/12/ 1958
Lektor Kepala
Drs., M.A.. Ph.D.
•S1 Penciptaan dan Pengkajian Seni FS USU •S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni USM •S3 Penciptaan dan Pengkajian Seni USM Malaysia
•S1 Etnomusikologi •S2 Etnomuzikologi •S3 Etnomuzikologi
4 Asmyta Surbakti.***
0013125805 13/12/ 1958
Lektor Kepala
Dra. M.Si. Dr.
•S1 Sastra Inggris FS USU •S2 Pengkajian Budaya Unud •S3 Pengkajian Budaya Unud Denpasar Bali
•S1 Sastra Inggris •S2 Pengkajian Budaya •S3 Pengkajiamn Budaya
5. Dardanila*** 00331036104 Lektor Kepala
Dra. M.Hum. Dr.
•S1 Sastra Indonesia FS USU •S2 Linguistik USU •S3 Linguistik USU
•S1 Sastra Indonesia FS USU •S2 Linguistik USU •S3 Linguistik USU
6. Muhizar Muchtar***
0017115403 17/11/1954
Lektor Kepala
Drs. M.S. Dr.
•S1 Sastra Inggris FS USU •S2 Linguistik Universitas Padjadjaran •S3 Linguistik USU
•S1 Sastra Inggris FS USU •S2 Linguistik Universitas Padjadjaran •S3 Linguistik USU
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 86
7. Vanesia Amelia Sebayang
198811202017042001
20/11/1988
Asisten Ahli
S.Sn., M.Sn.
•S1 Etnomusikologi FS USU •S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU •S3 Pengkajian Budaya Universitas Udaya Bali (sedang kuliah)
•S1 Etnomusikologi •S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni
8 Wiwinsyah Putra Nasution
NIDN (dalam proses)
24/04/ 1977
Lektor S.Pd., M.Sn
•S1 Pendidikan Seni Musik FBS UNIMED •S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU •S3 Jurusan ADAB Fakultas ADAB UINSU (sedang kuliah)
•S1 Pendidikan Musik Unimed •S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni
Keterangan: (1) Dosen yang telah memperoleh sertifikat dosen agar diberi tanda (***) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan. (2) NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional (3) Lampirkan fotokopi ijazah S2 dan S3.
4.3.2 Aktivitas dosen tetap dinyatakan dalam SKS rata-rata per semester pada satu tahun
akademik terakhir, diisi dengan perhitungan sesuai SK Dirjen Dikti no. 48 tahun 1983 Dinyatakan dalam sks rata-rata per semester pada satu tahun akademik terakhir, diisi
dengan perhitungan sesuai SK Dirjen DIKTI no. 48 tahun 1983 (12 sks setara dengan 36 jam kerja per minggu).
No. Nama Dosen Tetap
sks Pengajaran pada sks
Pene-litian
sks Pengab-
dian kepada Masya-rakat
sks Manajemen** Jumlah
sks PS Sendi
ri
PS lain PT sen-
diri PT lain PT sen-
diri PT lain
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1. Prof. Drs. Mauly Purba,
M.A., Ph.D.
4 6 - 1 1 - - 12
2. Drs. M. Takari, M.Hum., Ph.D. 6 6 - 1 1 6 - 20
3. Drs. Kumalo Tarigan, M.A., Ph.D. 6 6 - 1 1 - - 14
4. Dr. Dra. Asmyta Surbakti, M.Si 2 6 - 1 1 - - 10
5. Dr. Dardanila, M.Hum. 2 6 - 1 1 10 6. Dr.Muhizar Muchtar, M.S. 2 6 - 1 1 10 7. Vanesia Amelia Sebayang,
M.Sn.
2 6 - 1 1 - - 10
8. Wiwinsyah Putra Nasution, S.Pd., M.Sn 2 6 - 1 1 - - 10
Jumlah 26 48 - 6 6 6 - 96 Rata-rata* 3,25 6 - 1 1 1 - 12,0
Catatan:
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 87
Sks pengajaran sama dengan sks mata kuliah yang diajarkan. Bila dosen mengajar kelas paralel, maka beban sks pengajaran untuk satu tambahan kelas paralel adalah 1/2 kali sks mata kuliah. * rata-rata adalah jumlah sks dibagi dengan jumlah dosen tetap. ** sks manajemen dihitung sebagai berikut.
Beban kerja manajemen untuk jabatan-jabatan ini adalah sebagai berikut. - rektor 12 sks - pembantu rektor / dekan 10 sks - ketua sekolah tinggi / pembantu dekan 8 sks - ketua jurusan / ketua PS 6 sks - sekretaris jurusan/ sekretaris PS 6 sks - ketua laboratorium universitas/institut/sekolah tinggi 6 sks
- ketua laboratorium jurusan/PS 3 sks Bagi PT yang memiliki struktur organisasi yang berbeda, beban kerja manajemen
untuk jabatan baru disamakan dengan beban kerja jabatan yang setara.
4.4 Dosen Tidak Tetap Tuliskan data dosen tidak tetap pada PS dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Nama Dosen
Tidak Tetap(1)
NIDN(2) Tgl.
Lahir Jabatan
Akademik Gelar
Akademik Pendidikan S1, S2, S3 dan Asal PT(3)
Bidang Keahlian untuk Setiap
Jenjang Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Pulumun P
Ginting 0011057104 11/05/
1971 Lektor S.Sn,
M.Sn Dr
UHN Nomensen ISI Surakarta Udayana Bali
Komposisi Musik Penciptaan Seni Kajian Budaya
2 Yusnizar Heniwaty
0021106507 21/10/ 1965
Lektor S.ST, M.Hum Ph.D
Udayana Bali UGM USM Malaysia
Seni Tari Pengkajian Seni Pengajian Tari
3 Nurwany 0013066602 13/06/ 1966
Lektor Kepala
S.ST, M.Hum Dr
ISI Padangpanjang UGM Universitas Airlangga
Seni Tari Pengkajian Seni Sosiologi Seni
Keterangan: (1) Dosen yang telah memperoleh sertifikat dosen agar diberi tanda (***) dan fotokopi
sertifikatnya agar dilampirkan. (2) NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional (3) Lampirkan fotokopi ijazah S2 dan S3.
4.5 Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam tiga tahun terakhir 4.5.1 Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam
bidang yang sesuai dengan bidang PS
No. Nama Dosen Jenjang
Pendidikan Lanjut
Bidang Studi Perguruan Tinggi Negara Tahun Mulai
Studi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Vanesia Amelia
Sebayang, M.Sn.
S3 Pengkajian Budaya Universitas Udayana
Indonesia
2017
2. Wiwinsyah Putra Nasution
S3 Jurusan Adab Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Indonesia 2017
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 88
4.5.2 Kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar PT sendiri (tidak termasuk dosen tidak tetap)
No. Nama Tenaga Ahli/Pakar Nama dan Judul Kegiatan Waktu Pelaksanaan (1) (2) (3) (4)
1. Suhaimi/Musik Melayu (Malaysia) Seminar dan Workshop 2014
2.
Vicky Sianipar/Musik Pop Batak Toba (Jakarta)
Seminar dan Workshop 2014
3. Jubing/Gitar (Jakarta) Workshop 2014
4. Madelin Bell/Jazz (Amerika) Pagelaran Musik 2014
5. Sahimi Haji Chik, M.A./Musik dan Teknologi Teknologi dan Seni 2014
6. Seniman Betawi (Jakarta)/Seni Musik dan tari Betawi
Pertunjukan Musik dan Tari dan Workshop 2014
7. Musik Korea Workshop dan Pertunjukan Musik dan Tarian tradisi Korea
2014
8. Nandang Kusnandar/Karawitan Sunda (Bandung)
Workshop Musik Sunda dan Musik Terapi 2015
9.
Dony Kusuma (Jakarta), Bondan (Jakarta), Agam hamzah (Jakarta), Eru Cakra Mahameru/ (Medan)Musisi Jazz
Bengkel Jazz 2015
10. Fredi Asri/Musikalisasi Puisi (Jakarta) Bengkel Musikalisasi Puisi 2015
11. Prof. Dr. Abu Hasan Hasbullah Seminar Hubungan Budaya Indonesia dan Malaysia 2015
12. Cerman Simamora/Videografi (Jakarta) Workshop 2015
13. Musik Perancis Pagelaran dan Workshop Musik 2015
14. Musik India Pagelaran dan Workshop Musik 2015
15. Asep Nata/Musik Karinding/Etnomusikolog (Bandung)
Workshop Musik Karinding dan Gamelan Keramik
2016
16. Rahmat Martua, S.Sn., M.Pd/Etnomusikolog/Pendidikan (Medan)
Pengajaran Musik 21 Mei 2016
17.
Juju Masunah, M.Hum., Ph.D/Direktur Pengembangan Seni dan Pertunjukan Parekraf (Jakarta)
Public Lecture Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya
21 Mei 2016
18. Edward Van Ness, M.A/Etnomusikolog (Medan)
Seminar Qua Vadis Etnomusikologi? Kemana dan Sudah Sampai di manakah lulusan/alumni Etnomusikologi
23 Mei 2016
19.
Dr. Julianus Limbong, S.Sn/Etnomusikolog (Jakarta) Seminar 23 Mei 2016
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 89
No. Nama Tenaga Ahli/Pakar Nama dan Judul Kegiatan Waktu Pelaksanaan (1) (2) (3) (4)
20.
Rudi Hernanda, S.Sn., M.HT/Etnomusikolog/Master Hipnoterafi (Jakarta)
Workshop 23 Mei 2016
21. Esther Simbolon, S.Sn/Vokal (Medan) Workshop 23 Mei 2016
22. Aldo Sianturi/Produser Musik Digital (Jakarta)
Workshop Memberdayakan Multimedia untuk Mendukung Kreatifitas
21 Mei 2016
23. Dwiki Darmawan/Arranger/ Musisi/Musik (Jakarta)
Workshop Musik Memanfaatkan Kearifan Lokal Untuk Membangun Kreatifitas Dalam Karya Musik
22 Mei 2016
24.
Esther Lucy Siagian, M.Sn/ Etnomusikolog (Jakarta)
Dialog Penggalian Kearifan Lokal Sebagai Sumber Kreatifitas Baru
22 Mei 2016
25. Rudi Hernanda/Pustakawan (Jakarta) 2016
26. Nyak Ubiet Raseuki, Ph.D.(Jakarta) Seminar dan Workshop Pentas Kreatif Musik Nusantara
22 Mei 2014
27. Jabatin Bangun, S.Sn, M.Si (Jakarta)
Seminar Arsip Sebagai Sumber Kreatif Kasus Arsip Dewan Kesenian Jakarta
22 Mei 2016
28. Suhaimi /Gendang Digital (Malaysia)
Seminar dan Workshop Musik Gendang Digital 2016
29. Alice/Musik Pop Perancis Musik Populer 2016
30. Anthoni Stanco/Musik Tiup (Swiss)
Workshop dan Pertunjukan Musik 2017
31.
Murali, M.A./Musik India Workshop Tari dan Musik
India 2017
33. Dr. Lora Susastri Vianti Bengkel Tari Minangkabau 2017 34. Kelompok Musik Perkusi ISI
Padangpanjang Workshop Musik 2017
35. Dr. Nasia Widyawati, M.A. (UiTM)
Apresiasi, Ceramah, dan Bengkel Musik Pop Melanau
2017
36. Suhaini Haji Chik, M.A. (UM) Workshop Musik Pop Ghazal Melayu 2017
37. Prof. Philip Yampolsky, Ph.D. (Illinois University)
Public Lecture Penciptaan dan Pengkajian Seni 2017
38. Dr. Suryadi Sunuri, M.A. (Leiden Universiteit)
Kajian Kebudayaan Populer Dunia 2017
39. Dr. Effindi, M.A. (UM) Kajian Teater dalam Tamadun Melayu 2017
4.5.3 Keikutsertaan dosen tetap dalam kegiatan seminar ilmiah/lokakarya/penataran/
workshop/ pagelaran/ pameran/peragaan yang melibatkan pakar/ahli dari luar PT
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 90
No. Nama Dosen Jenis Kegiatan* Tempat Waktu Sebagai Penyaji Peserta
(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Prof. Drs.
Mauly Purba, M.A., Ph.D
Seminar Metode Penelitian Musik Gereja, STAKPN, Tarutung SUMUT
Parapat SUMUT 11 Nov 2013 Penyaji
Memberi Ceramah Tentang Pengetahuan Dasar Paduan Suara dan Teknik Conducting pada acara Sosialisasi Seni dan Budaya Kristen se-Kab. Toba samosir
Toba Samosir 27 Sep 2013 Penyaji
Seminar Persiapan PESPARAWI-X Bogor Maret 2013 Penyaji
Seminar Pesparawi Nasional-X: Pemanfaatan Potensi Lokal dalam Pengembangan Musik Gereja di Nusantara Melalui Pemberdayaan Musisi Lokal
Kendari, Sulawesi Tengah Juli 2014 Penyaji
Workshop Nominasi Warisan Budaya Dunia Tak Benda Tortor
Hotel Hermes Medan
November 2013 Penyaji
Ketua Pelaksana Seminar Musik Gerejawi GKPI, Glugur Medan
Medan Mei 2013 Penyaji
Moderator Pada Seminar Manuju Medan Hijau yang Berbudaya
Fakultas Ilmu Budaya USU Medan
Juni 3013 Peserta
Peningkatan Kemampuan Manajemen Paduan Suara dan Kemampuan Conducting Bagi Para Pelatih Paduan Suara di Jemaat-Jemaat GKPI di Wilayah Deli Serdang
Deli Serdang Agustus-Sep 2013 Penyaji
Instruktur pada Pelatihan Pelatrih dan Juri Paduan Suara Se- Kabupaten Manokwari, Papua Barat
Manokwari 2-4 Feb 2015 Penyaji
Pembicara/Nara Sumber pada Seminar dan Lokakarya: Formulasi Festival Internasional Seni-Budaya Gerejawi dalam Perayaan HUT Injil Lima Tahunan di Mansinam, Manokwari, Papua Barat
Manokwari, Papua Barat 3 Feb 2015 Penyaji
Seminar dan Pembekalan Musik Gereja GKPI Wilayah V Dairi-Phakpak Bharat Tahun 2015
Sidikalang 19 Peb 2015 Penyaji
Workshop Pengembangan Kurikulum Pendidikan Musik Gereja Di STAKPN
Tarutung 29 April 2016 Penyaji
United Evangelical Mission Lokakarya Penciptaan Lagu Gerejawi Berkarakter Lokal dengan Memanfaatkan Kearifan Local
Medan 11-15 Peb 2016 Penyaji
Instruktur pada Pelatihan Pelatih Paduan Suara di Jemaat HKBP Siantar Kota
Pematang Siantar 29 Feb 2015 Penyaji
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 91
No. Nama Dosen Jenis Kegiatan* Tempat Waktu Sebagai Penyaji Peserta
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Wokshop on Writing Congretional Hymns United Evangelical Mission
Manila-Philippina 12 -17 Juni 2016 Penyaji
United Evangelical Mission Lokakarya Penciptaan Lagu Gerejawi Berkarakter Lokal dengan Memanfaatkan Kearifan Local
Jayapura 18-24 Peb 2016 Penyaji
Workshop tentang Dirigent Dalam Paduan Suara Medan 15 Agustus
2016 Penyaji
Workshop Metode Rekruitmen Paduan Suara Yang Berkualitas
Medan Agustus 2016 Penyaji
2. Drs. Muhammad
Takari, M.Hum., Ph.D
Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Program Studi S1
LPPM USU 14-16 Jan 2014 Peserta
Seminar Internasional Hubungan Budaya Melayu Serumpun, Medan
USU Medan 6 Februari 2014 Penyaji
Pesta Gendang Nusantara 13 Malaysia 8-15 April
2014 Penyaji
Musik Indie di Indonesia Medan 15 Mei 2014 Peserta
Seminar Internasional Bahasa, Sastra, dan Budaya Sumatera Utara-Singapura
USU Medan 5 November 2014 Peserta
Seminar dan Bengkel Tari Zapin Nusantara
Hotel Tiara Medan
8 Desember 2014 Penyaji
Seminar Internasional Pemikiran Tengku Luckman Sinar tentang Kemelayuan dan Keindonesiaan
Laboratorium Pariwisata Medan
24 Februari 2014 Penyaji
Konvensi Dunia Melayu Dunia Isla Ke12
Hotel Renaissance Melaka
12-14 Oktober 2014 Penyaji
Seminar Pantun Sempena Temasya Pantun Melayu Serumpun
Melaka Malaysia 11 Oktober 2014 Penyaji
Seminar Pelestarian Seni Budaya Tradisi dan Nilai Kepemimpinannya oleh Masyarakat
Tanjungbalai 27 Maret 2014 Penyaji
Seminar Masyarakat dan Budaya Tamil di Sumatera Utara
Medan, Unimed 19 April 2014 Penyaji
Kajian Budaya di Aceh dan Sumatera Utara Banda Aceh 12 Mei 2014 Penyaji
Pelatihan Nasional kegiatan Ekskul Seni SD Seluruh Indonesia
Yogyakarta 27 sd. 31 Agustus 2014 Peserta
Oral Tradition Seminar: The Role of Oral Tradition in the Development of Character Building Education
USU Medan 5 Desember 2014 Penyaji
The Big Thinkers: Melacak Pemikiran Haji Mohammad Said dan Ani Idrus
Medan 11 Januari 2014 Peserta
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 92
No. Nama Dosen Jenis Kegiatan* Tempat Waktu Sebagai Penyaji Peserta
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Seminar Nasional Jamin
Ginting dalam Merebut dan Mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia
Medan 22 januari 2014 Peserta
Temu Nasional dalam pembahasan Undang-Undang Kebudayaan dan Undang-Undang kekayaan Intelektual Budaya oleh DPD RI
Medan 12 April 2014 Penyaji
Workshop dan Dialog Penggalian kearifan Lokal sebagai Sumber Kreativitas Baru
Gelanggang Mahasiswa USU
21-22 Mei 2014 Penyaji
Audisi Nasional Orkes Gita Bahana untuk Pertunjukan di Istana Negara Jakarta
Medan 1 Juli 2014 Penyaji
Dialog Nasional Pengajuan Tari Serampang Dua Belas dan Tradisi Berahoi Menjadi Warisan Takbenda UNESCO
Medan 17 Juli 2014 Penyaji
Seminar Nasional Dari Sastra Budaya: Suatu Paradigma Baru
USU 13 September 2014 Peserta
Seminar Pantun Melayu Melaka 23-28 Oktober 2014 Penyaji
Seminar Hasil Penelitian Ilmiah Hibah Tanoto Foundation
USU 10 Nov 2014 Penyaji
Apresiasi dan Pengenalan Guzheng Tiongkok di Kota Medan
Medan 17 November 2014 Penyaji
International Conference: Empowering Local Wisdom to Nation Identities
Medan 28-19
November 2014
Penyaji
FGD Uji Keterampilan Secara Nasional Yogyakarta,
Eastpark
20-21 Desember
2014 Penyaji
Seminar Antarbangsa Festival Akademi Pengajian Melayu Universiti Malaya
Kuala Lumpur 18-22 Mei 2015 Penyaji
Seminar Pesta Gendang Nusantara Melaka 15 April 2015 Penyaji
Seminar Internasional Ronggeng USU 23 Januari
2015 Penyaji
Sejarah Ronggeng Melayu Sumatera Utara TVRI Medan 25 maret 2015 Penyaji
Seminar Internasional Teknologi dan Seni USU 1 April 2015 Penyaji
Seminar dan Pertunjukan Budaya pada Festival Akademi Pengajian Melayu UM
UM Kuala Lumpur
19 sd 25 Mei 2015 Penyaji
Workshop Penyusunan Database Destinasi Wisata dan Tradisi
Medan 6-7 Agustus 2015 Penyaji
Fokus Grup Diskusi Dampak Sosial dan Ekonomi terhadap Perkembangan Broadband (Pita Lebar) di Indonesia
Medan 17 September 2015 Penyaji
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 93
No. Nama Dosen Jenis Kegiatan* Tempat Waktu Sebagai Penyaji Peserta
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
International Gamelan Dan Caklempong Festival 2015 UiTM Kuala
Lumpur
11-13 September
2015 Penyaji
Seminar nasional Karakteristik Musikal Aceh untuk Menyumbang Perkembangan Musik Nusantara
Jantho Aceh 6 Oktober 2015 Penyaji
Seminar Antarabangsa Jatidiri dan pantun pada pertunjukan Dondang Sayang
Melaka 21-22 Oktober 2015 Penyaji
Fasilitasi Pengembangan Tradisi dan Seni Wisata Brastagi
20-21 November
2015 Penyaji
Seminar Antarabangsa Festival Akademi Pengajian Melayu Universiti Malaya
Kula Lumpur/Malaysia
18-22 Mei 2015 Pembentang/Penyaji
Diskusi dan Workshop Musik, Tari, Teater Tradisi Betawi (diselenggarakan Etnomusikologi FIB U*SU & Dinas Pariwisata dan kebudayaan DKI Jakarta)
Gd. Serbaguna FIB USU Medan
24 September
2015 Narasumber
Workshop Teknik Pemainan Gendang Melayu
Medan 12 Januari 2016 Penyaji
Enhancing Academic Collaboration Through ASEA-UNINET Scientific Meeting at Udayana University
Udayana University Denpasar
12 Februari 2016 Penyaji/Pemakalah
Seminar Antarabangsa Keutuhan Perpaduan Islam Nusantara
Kuala Lumpur/ Malaysia 29 Mei 2016 Pembentang/Penyaji
Seminar Seni Budaya dan Museum dalam Konteks Mempersiapkan Pembangunan Museum Sergai
Cafe Sonia Kota Perbaungan
4 Agustus 2016 Pemakalah
Seminar Budaya dan Kemaritiman Melayu Menghadapi Tantangan Zaman
Gedung Binagraha Provinsi Sumatera Utara, Medan
23 Agustus 2016 Pemakalah
Seminar Dunia Melayu: Melacak Akar Sejarah Nasionalisme Malaysia
Medan 1 Oktober 2016 Moderator
Seminar Ekonomi dan Kearifan Lokal Medan 5 Desember
2018 Pemakalah dan
Moderator
Seminar Adat dan Budaya Melayu di Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Jakarta 16 April 2017 Pemakalah
FGD Penerimaan Mahasiswa Baru Bidang Seni
Jakarta 28-29 April 2017 Peserta
Simposium Asosiasi Program Studi Etnomusikologi Indonesia
Surakarta Juni 2017 Narasumber
Seminar Nasional Kearifan Lokal Medan 13 September
2017 Pemakalah
Seminar Nasional Budaya Populer Medan 20 Oktober
2017 Pemakalah
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 94
No. Nama Dosen Jenis Kegiatan* Tempat Waktu Sebagai Penyaji Peserta
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Seminar Nasional Seni,
Bahasa, dan Sastra di Era Globalisasi
Medan Samarinda Unmul, 25
Oktober 2017 Pemakalah
International Conference Islamic Culture in Southeast Asia
Medan 30 Oktober 2017 Pmakalah
Internatioan Conference about Malay Language as ASEAN Language
Bangkok 12 November 2017 Pemakalah
3. Drs. Kumalo
Tarigan, M.A., Ph.D.
Workshop dan dialog Penggalian Kearifan Lokal Gelanggang
Mahasiswa USU 21-22 Mei
2014 Peserta
Peluncuran dan Bedah Buku Mahkota Adat dan Budaya Melayu Serdang Karya Tengku Luckman Sinar
FIB USU Medan 24 September 2014 Peserta
Workshop Musik dan Dialog Penggalian Kearifan Lokal Sebagi Sumber Kreativitas Baru
Medan 21-22 Mei 2014 Peserta
Seminar Internasional Ronggeng USU 23 Januari
2015 Peserta
Seminar Internasional Bahasa, Sastra, dan Budaya Sumatera Utara dan Singapura
USU Medan 5 Nov 2015 Peserta
Dialog Budaya: Peran Tortor dalam Kehidupan Masyarakat
Dolok Merawan Sergai Maret 2016 Peserta
Seminar Menuju Medan Hijau yang Berbudaya: Mematrikan Spirit Keberagaman Hijau
Medan Juli 2016 Peserta
Seminar Pendukung Hak Intelektual Budaya dan Kesenian di Lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan
Medan 20 Desember 2016 Peserta
Seminar Advokasi dan Sosialisasi Hak dan Kekayaan Intelektual Seni Pertunjukan dan Industri Musik
Tiara Convention Center Medan 4 Juli 2016 Peserta
Workshop Tari Saman Gedung ULK USU Medan
27-18 April 2016 Peserta
Fokus Grup Diskusi Dampak Sosial dan Ekonomi terhadap Perkembangan Broadband (Pita Lebar) di Indonesia
Medan 17 September 2016 Peserta
Workshop Permainan Gendang Lima Sendalanen Medan 6 Mei 2016 Penyaji
4.
Dr. Asmyta Surbakti, M.Si
Seminar Pendukung Hak Intelektual Budaya dan Kesenian di Lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan
Medan 20 Des 2014 Peserta
Tim Evaluasi Kurikulum Fakultas Sastra ke Ilmu Budaya Fakultas Sastra USU
Medan 12 Jan 2014 Peserta
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 95
No. Nama Dosen Jenis Kegiatan* Tempat Waktu Sebagai Penyaji Peserta
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Pelatihan/Workshop
Lomba Vokal Solo Acara Horas Samosir Fiesta ke-3 Tahun 2011
Pangururan 16 Juli 2014 Peserta
Pelatihan Program Sibelius Untuk Penulisan Notasi Musik
Medan 3-4 Agustus 2014 Peserta
Kuliah Umum dan Workshop Musik Medan 14 Nop 2014 Peserta
Pelatihan Struktur Tortor Batak Toba Medan 6-8 Des 2014 Peserta
Seminar Nasional Seni Sebagai Teks Representasional Wacana Kritis
Medan 17 April 2014 Peserta
Seminar Internasional Foklor Asia Yogyakarta 7-9 Juni 2014 Penyaji
Seminar Tujuh Pahlawan Asal Sumut dan ParaGubernur Sumnatera Utara Kajian Sewjarah, Sosial, dan Budaya
Medan 12 juni 20-14 Peserta
Seminar Menuju Medan Hijau yang Berbudaya: Mematrikan Spirit Keberagaman Hujai
Medan 3 Juli 2014 Peserta
Seminar Kebudayaan Simalungun II Pematang Raya 5 April 2015 Peserta
Worshop Musik dan Dialog Penggalian Kearifan Lokal sebagai Sumber Kreativitas Baru
Medan 21-11 Mei 2016 Peserta
Workshop Permainan Gendrang Sipitu-pitu
Medan 24 Januari 2016 Penyaji
5.
Vanesia A Sebayang, S.Sn., M.Sn.
Workshop dan dialog Penggalian Kearifan Lokal Gelanggang
Mahasiswa USU 21-22 Mei
2014 Peserta
Peluncuran dan Bedah Buku Mahkota Adat dan Budaya Melayu Serdang Karya Tengku Luckman Sinar
FIB USU Medan 24 September 2014 Peserta
Workshop Musik dan Dialog Penggalian Kearifan Lokal Sebagi Sumber Kreativitas Baru
Medan 21-22 Mei 2014 Peserta
Seminar Internasional Ronggeng USU 23 Januari
2015 Peserta
Seminar Internasional Bahasa, Sastra, dan Budaya Sumatera Utara dan Singapura
USU Medan 5 Nov 2015 Peserta
Dialog Budaya: Peran Tortor dalam Kehidupan Masyarakat
Dolok Merawan Sergai Maret 2015 Peserta
Seminar Menuju Medan Hijau yang Berbudaya: Mematrikan Spirit Keberagaman Hijau
Medan Juli 2015 Peserta
Seminar Internasional Foklor Asia Yogyakarta 7-9 Juni 2015 Penyaji
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 96
No. Nama Dosen Jenis Kegiatan* Tempat Waktu Sebagai Penyaji Peserta
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Seminar Tujuh Pahlawan
Asal Sumut dan ParaGubernur Sumnatera Utara Kajian Sewjarah, Sosial, dan Budaya
Medan 12 juni 20-15 Peserta
Seminar Menuju Medan Hijau yang Berbudaya: Mematrikan Spirit Keberagaman Hujai
Medan 3 Juli 2015 Peserta
Seminar Kebudayaan Simalungun II Pematang Raya 5 April 2016 Peserta
Workshop Musik Kolaborasi Etnik Dan Modern
Medan 23 September 2016 Penyaji
Workshop Monolog Medan 25 April 2015 Penyaji
Worshop Musik Akustik Medan 4 Februari 2016 Penyaji
Pagelaran Musik Pengiring Tari Selendang Sayang IMT-GT ke 18
University Rajamangala Srivijaya Thailand
25-31 Juli 2016 Penyaji/Komposer
Pagelaran Musik Pengiring Tari Selendang Sayang IMT-GT ke 18
University Rajamangala Srivijaya Thailand
25-31 Juli 2016 Penyaji/Komposer
6. Wiwinsyah Putra Nasution
Workshop Penggunaan Diagram Ishikawa Dalam Perbaikan Mutu
Gd. Biro Rektor USU 4-5 Okt 2014 Peserta
Tim Evaluasi Kurikulum Fakultas Sastra ke Ilmu Budaya
Gd. Rapat FIB USU 11 Jan 2014 Peserta/
Anggota
Seminar dan Diskusi Buku Bumi Bicara Aula Pariwisata
USU Medan 7 Sep 2014 v
Ketua Panitia
Seminar Tujuh Pahlawan Asal Sumut dan Para Gubernur Sumatera Utara, Kajian Sejarah, Sosial,dan Budaya
Ruang IMT-GT Biro Rektor USU Medan
12 Juni 2015 Penyaji
Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Program Studi S1
LPPM USU 14-16 Mei 2015 Pesetrta
Pelatihan dan Workshop Tari Saman
Lembaga Kesenia USU
27-28 April 2015 Peserta
Seminar Mengenang 100 Tahun Wafatnya Major Tjong Yong hian (diselenggarakan oleh FIB USU)
Capital Building Medan 30 Okt 2015
Peserta/ Sekr
Panitia
Seminar Menggali Nilai Budaya Dalam Menyuburkan Empat Pilar Bangsa: Refleksi Hari Kebangkitan Nasional
Gd. Peradilan Semu USU Medan 20 Mei 2015 Peserta/
Panitia
Pameran Ilmiah dan Kreatifitas Mahasiswa (PIKM)
Pendopo USU 27-28 Sep 2015 Penyaji
Festival Monolog USU Pusdiklat LPPM Medan
Okt 2015 Penyaji
Festival Gordang Sambilan USU Pendopo USU 25 Okt
2015 Penyaji Panitia
Seminar Biografi Amiruddin
Convention Center Hotel Tiara Medan
18 Nov 2015 Peserta/
Panitia
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 97
No. Nama Dosen Jenis Kegiatan* Tempat Waktu Sebagai Penyaji Peserta
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Diskusi Publik Biografi
Sarmedi Purba Titian Dokter Pelangi
IMT-GT Medan 10 Sep 2015 Peserta/ Panitia
The 15IMT-GT Varsity Carnival
Prince of Songkla University Thailand
22-28 Nov 2015 Peserta
Wayang World Puppet Carnival
Lab Pariwisata USU Medan
27 Agustus 2015 Peserta
Seminar Pembangunan Berkelanjutan Bangsa Berbasis IPTEK
ITM Medan 18 Okt 2016 Peserta
Seminar Kemelayuan Dalam Arus Besar Perubahan Dunia
Gedung Serba Guna FIB USU
26 Sep 2016 Peserta
Diskusi dan Workshop Musik, Tari dan Theater Tradisi Betawi
Gedung Serba Guna FIB USU 24 Sep 2016 Peserta/
Panitia
The 16IMT-GT Varsity Carnival USU Medan 22-27 Agustus
2016 Peserta/ Panitia
Dialog Penggalian Kearifan Lokal Sebagai Sumber Kreatifitas Musik Nusantara
Gelanggang Mahasiswa USU Medan
21-22 Mei 2016 Peserta
Seminar Nasional Sejarah I dengan Tema Merekat Nasionalisme Nusantara dibidang Pendidikan Sejarah dan Budaya
FKIP Palembang 25 Juni 2016 Penyaji
Seminar Melacak Pemikiran Mohammad Said dan Ani Idrus
Hotel Soechi Medan
11 Januari 2016 Peserta
Sosialisasi Program Evaluasi Mutu Internal (EMI) Kemdikbud Untuk Gugus kendali Mutu (GKM) Akademik Strata I
Gedung Biro Administrasi USU
1-3 April 2016 Peserta
Workshop pengembangan Web Unit Manajemen Mutu (UMM) untuk On Line Evaluasi Mutu Internal (EMI)
Gedung Biro Administrasi USU 7-8 Mei 2016 Peserta
Character Building And Leadership
Aula prof T. Amin Ridwan Medan
29 April 2016 Peserta
Seminar Nasional Kawasan Kota Lama Sebagai Identitas Medan
Santika Hotel Medan
28 Agustus 2016
Konvensi Kampus XI dan Temu Tahunan XVII Forum Rektor Indonesia
Auditorium USU 23-25 Jan 2016 Peserta
Seminar Sejarah dan Budaya Kota Binjai dalam rangka memperingati Hari jadi Kota Binjai ke 143
Di Pendopo Umar baki Binjai 26 Mei 2016 Peserta
Penyelamatan Gedung Nasional Medan
Gedung Nasional Medan 18 Feb 2016 Peserta
Workshop Monitoring Dan Pemetaan Evaluasi Standar Minimum Laboratorium Pada GJM Dan GKM Untuk Akreditasi Program Studi
Medan 14 Maret 2016 Peserta
The Jazz Coaching Clinic With Anthony Stanco Ensemble
City Hall Club Medan 12 Maret 2016 Peserta
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 98
No. Nama Dosen Jenis Kegiatan* Tempat Waktu Sebagai Penyaji Peserta
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Workshop Sosialisasi Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM)
Biro Pusat Administrasi USU
24-25 Maret 2016 Peserta
Seminar Nasional Pengembangan Strategi Parawisata Kawasan Danau Toba
Medan 9 April 2016 Peserta
Workshop Pemakaian Kostum Pertunjukan Seni tari
Medan 6 Maret 2016 Penyaji Peserta
Seminar Sejarah dan Budaya Kota Binjai Binjai 26 Mei 2016
Workshop Sosialisasi Akreditasi Program Studi Yang Akan Diakreditasi/Reakreditasi
Medan 5 Agustus 2016 Peserta
Pelatihan Evaluasi Mutu Internal (EMI) KEMDIKBUD Yang Disesuaikan Standart BAN PT Dan Standar SMM USU
Medan 21-22 Agustus 2016 Peserta
Pelatihan Auditor Internal Audit Mutu Internal (AMI) Siostem Manajemen Mutu (SMM) USU Mendukung Akreditasi BHNPT
Medan 1-2 Oktober 2015 Peserta
Seminar Transformasi Relasi Sosial Menjadi Jalur Eksploitasi Ekonomi Di Era Neoliberal
Fakultas Ilmu Budaya USU
24 Agustus 2016 Peserta
International Gamelan Dan Caklempong Festival 2015 UiTM Kuala
Lumpur
11-13 September
2015 Penyaji
JUMLAH (Dosen 8 orang) 72 76 * Jenis kegiatan : Seminar ilmiah, Lokakarya, Penataran/Pelatihan, Workshop, Pagelaran,
Pameran, Peragaan dll 4.5.4 Pengalaman dosen tetap sebagai: 4.5.4.1 Pakar/konsultan/staf ahli/nara sumber
No. Nama Dosen Nama Lembaga Waktu Tingkat
(Lokal, Nasional, Internasional)
(1) (2) (3) (4) (5) 1. Drs. M. Takari,
M.Hum., Ph.D. Gabungan Persatuan Penulis Nasional Malaysia
12-15 April 2016
Internasional
Institut Seni Malaysia Melaka (ISMMA)
4-7 Mei 2016
Internasional
Pakar pada Asosiasi Prodi Etnomusikologi Indonesia
2016 - 2021 Nasional
Institut Seni Indonesia Padangpanjang
4-6 Juni 2016
Nasional
Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia Jakarta
5-10 Januari 2017
Nasional
Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia Bangka
6-8 April 2016
Nasional
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 99
Belitung Universitas Negeri Medan 14 Maret
2015 Lokal
2. Prof. Drs. Mauly Purba, M.A., Ph.D.
BAN-PT 2011-sekarang
Nasional
Pesparawi 2010- sekarang
Nasional
Pakar pada Masyarakat Etnomusikologi Indonesia
2016-2021 Nasional
3. Drs. Kumalo Tarigan, M.A., Ph.D.
Pakar pada Merga Silima Karo
2011-sekarang
Nasional
4. Dr. Dardanila, M.Hum.
Pakar pada Masyarakat Linguistik Indonesia
2015-sekarang
Nasional
Pakar pada International Conference Linguist in Southeast Asia II, Bangkok
2014 International
Pakar pada Conference Educational and Innovation Perspective of the ASEAN-China, Beijing
2015 International
International Conference on Education As A Means of Enhancing Mutual Understanding in the ASEAN-Australia Relation, Melbourne
2016 International
5. Dr. Asmyta Surbakti, M.Si.
Pakar pada Badan Warisan Sumatera (BWS)
2010-sekarang
Nasional
6. Dr. Muhizar Muchtar, M.S.
Pakar pada Masyarakat Linguistik Indonesia
2013- sekarang
Nasional
4.5.4.2 Keanggotaan pada organisasi/asosiasi profesi dan ilmiah
No. Nama Dosen Nama Lembaga Waktu Tingkat (Nasional, Internasional)
(1) (2) (3) (4) (5) 1. Prof. Drs. Mauly
Purba, M.A., Ph.D Masyarakat Seni pertunjukan Indonesia
1994- sekarang
Nasional
Ikatan Alumni Etnomusikologi
2000- sekarang
Lokal
Assosiasi Tradisi lisan 2011- sekarang
Nasional
Pendidikan Seni Nusantara 2005-sekarang
Nasional
Ikatan alumni Fakultas Ilmu Budaya SUMUT
2010- sekarang
Lokal
Ketua PHBK USU 2010-sekarang
Lokal
Dosen Ikatan Kerja pada Program Studi pendidikan Musik Gerejawi, STAKPN, Tarutung
2012-sekarang
Lokal
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 100
2. Drs.M. Takari,
M.Hum., Ph.D Masyarakat Seni pertunjukan Indonesia
1994- sekarang
Nasional
Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia
1999- sekarang
Nasional
Persatuan Penulis Pulau Pinang, Malaysia
2004- sekarang
Internasional
Persatuan Editor Penulis Universiti Malaysia
2009- sekarang
Internasional
Lembaga Kesenian Universitas Sumatera Utara
1999- sekarang
Lokal
Ikatan Alumni Etnomusikologi
2000- sekarang
Lokal
Assosiasi Tradisi Lisan 2000- sekarang
Nasional
Ikatan alumni Fakultas Ilmu Budaya Sumut
2010- sekarang
Lokal
3. Drs. Kumalo Tarigan,
M.A. Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia
1994- sekarang
Nasional
Ikatan Alumni Etnomusikologi
2000- sekarang
Lokal
Ikatan alumni Fakultas Ilmu Budaya SUMUT
2010- sekarang
Lokal
4. Dr. Asmyta Surbakti,
M.Si. Ikatan Alumni Sastra Inggris USU
1999-sekarang
lokal
Badan Warisan Sumatera 2010-sekarang
Lokal
Asosiasi Tradisi Lisan 2010-sekaramg
nasional
Asosiasi Travel Agent 2012-sekarang
Nasional
5. Dr. Dardanila,
M.Hum. Masyarakat Linguistik Indonesia
2015-sekarang
Nasional
6. Dr. Muhizar Muchtar,
M.S. Masyarakat Linguistik Indonesia
2013-sekarang
Nasional
7. Vanesia Amelia
Sebayang, M.Sn. Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia
1994- sekarang
Nasional
Ikatan Alumni Etnomusikologi
2000- sekarang
Lokal
Ikatan alumni Fakultas Ilmu Budaya SUMUT
2010- sekarang
Lokal
Lembaga Kesenian Universitas Sumatera Utara
1995- Sekarang
Lokal
Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Provinsi Sumaterta Utara
2009- Sekarang
Nasional
8. Wiwin Syahputra Nasuition, M.Sn.
Persatuan Guru Republik Indonesia
2011-sekarang
Nasional
Persatuan Drum Band Indonesia
2013-sekarang
Nasional
Tarekat Naqsabandiah 2013-sekarang
Nasional
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 101
4.5.4.3 Visiting professor
No. Nama Dosen Nama Lembaga Waktu Tingkat (Nasional, Internasional)
(1) (2) (3) (4) (5) 1. Prof. Mauly
Purba, M.A., Ph.D.
Ethnomusicology UTAH Universuty USA
2 bulan Internasional
Monash University 1 bulan Internasional 4.5.5 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi dosen (misalnya prestasi dalam
pendidikan, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat).
No. Nama Dosen Prestasi yang Dicapai* Waktu Pencapaian
Tingkat (Lokal, Nasional,
Internasional) (1) (2) (3) (4) (5)
1. Prof. Drs. Mauly Purba, M.A., Ph.D
Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya 10 Tahun
2006 Nasional
Juri Internasional 2014 Internasional Juri Internasional 2013 Internasional Assessor BAN PT 2014 Nasional Penelitian Hibah Bersaing
DIKTI 2013 Nasional
Penelitian Hibah Bersaing DIKTI
2014 Nasional
Satya Lencana 10 tahun 2007 Nasional 2. Drs. M. Takari,
M.Hum., Ph.D Penggerak Seni Budaya Melayu Dunia Islam Oleh Perdana Menteri Malaysia Datuk Sri Muhammad Nazib Tun Razak di Kota Malaka
2014 Internasional
Pembimbing Penelitian dan Penulisan Skripsi USU Terbaik, dengan Tema Teater Wayang Potehi di Tebingtinggi
2016 Nasional
Pengabdian Masyarakat sebagai Narasumber Adat dan Budaya pada Perlombaan Jaka dan dara Kota Medan
2016 Lokal
Pengabdian Masyarakat sebagai Narasumber Sejarah Budaya pada Pemilihan Ikon Kota Medan
2017 Lokal
3. Dr. Dardanila, M.Hum.
Penelitian dana PNBP USU
2014 Nasional
Penelitian Dana dari Direktorat Riset dan
2016 Nasional
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 102
Pengabdian Maysarakat Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemristek DIKTI
Penelitian Sumber Dana USU
2017 Nasional
Penyaji Makalah Terbaik Dies Natalis USU
2016 Lokal
Satya Lencana 20 Tahun 2008 Nasional 4. Dr. Asmyta
Surbakti, M.Si. Pengabdian Masyarakat sebagai Narasumber dan Juri pada Perlombaan Jaka dan dara Kota Medan
2016 Lokal
Pengabdian Masyarakat sebagai Narasumber Warisan Budaya pada Pemilihan Ikon Kota Medan
2017 Lokal
5. Dr. Muhizar Muchtar, M.S.
Pengabdian Masyarakat sebagai Narasumber Lomba Pidato Bahasa Inggris pada MTQ Nasional di Magelang
2017 Nasional
Satya Lencana 20 tahun 2011 Nasional
* Sediakan dokumen pendukung pada saat asesmen lapangan. 4.6 Tenaga kependidikan 4.6.1 Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di PS, Jurusan, Fakultas atau PT yang melayani mahasiswa PS dengan mengikuti format tabel berikut.
No. Jenis Tenaga Kependidikan
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir Unit Kerja
S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Pustakawan * 2 5 15 - 6 - - USU 2 Laboran/ Teknisi/
Analis/ Operator/ Programer
4 Fakultas
3 Administrasi 48 Fakultas 4 Lainnya : … 4 Fakultas
Total 2 5 71 - 6 - - * Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan
4.6.2 Jelaskan upaya yang telah dilakukan PS dalam meningkatkan kualifikasi dan
kompetensi tenaga kependidikan. Upaya peningkatan kualifikasi untuk tenaga kependidikan mengacu kepada Manual Mutu
dan Manual Prosedur Pengembangan Dosen dan Tenaga Kependidikan (MP021). Dalam hal
ini Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU mencari informasi
tentang pelatihan (epsbed, kesekretariatan, pelayanan prima, kepustakaan) yang menunjang
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 103
kinerja tenaga kependidikan. Selepas itu Prodi Penciptaan dan pengkajian Seni mengusulkan
tenaga kependidikan tersebut untuk mengikuti program pelatihan yang akan dilaksanakan.
Setelah mengikuti pelatihan maka tenaga kependidikan tersebut diwajibkan membuat laporan
kepada program studi sebagai bentuk evaluasi atau pengawasan terhadap kegiatan yang
disertainya tersebut dalam kerangka meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga
kependidikan.
Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, dalam hal ini melatih
tenaga kependidikan untuk dapat mengisi dan mengkemaskinikan laman web prodi sebagai
sarana komunikasi segenap sivitas akademika Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian
Seni. Secara berkala dan kontinu, tenaga kependidikan ini terampil mengisi laman web site
dan kemudian mengunggah berbagai isi terkini mengenai Program Studi Magister Penciptaan
dan Pengkajian Seni FIB USU, berkat pelatihan yang diberikan.
Selain itu, Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU juga memberikan
pelatihan kepada tenaga kependidikan ini mengenai surat menyurat yang baku, baik, dan
benar menurut tata cara surat menyurat di USU, yang berpedoman kepada standar nasional
penulisan, yakni Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (yang sebelumnya disebut Ejaan
Bahasa Indonesia yang Disempurnakan). Berkat pelatihan ini, Prodi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni FIB USU sangat terbantu dalam hal suart menyurat, bukan saja tampilan
penulisan tetapi juga sampai ke tahan isi surat. Demikian pula pengarsipan surat yang tertata
baik sesuai dengan yang diharapkan, yaitu dikompilasi dan diklasifikasikan jenisnya.
Setiap akhir semester Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU
menyelenggarakan ujian. Dalam hal ini Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian
Seni FIB USU mengarahkan dan melatih tenaga kependidikan untuk secara mandiri
mengelola aktivitas ujian dimaksud. Pengelolaan ujian ini mencakup: perencaanaan,
kepengurusan kegiatan, jalannya kegiatan, penilaian, dan pelaporan kegiatan. Selama ini
berkat arahan dan pelatihan tersebut, tenaga kependidikan terlibat aktif dalam mengelola ujian
prodi.
Pegawai juga dalam kerangka meningkatkan kemampuan pelayanan administrasi dan
keilmuan dilatih di bidang ADUM, SPALA dan sejenisnya yang diintegrasikan dengan
Universitas Sumatera Utara dan Kementerian Ristek Dikti dan PAN RB.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 104
Gambar 4.1:
Informasi Dosen-dosen Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU Pada Laman Web www.magisterseniusu.weebly.com
Prof. Drs. Mauly Purba, M.A., Ph.D.
Mauly Purba sebagai satu-satunya guru besar Departemen Etnomusikologi USU, menyelesaikan studi S1 bidang etnomusikologi di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan tahun 1985. Menyelesaikan studi S2 di bidang ethnomusicology di Wesleyan University USA pada tahun 1988. Kemudian menyelesaikan studi S3 di bidang ethnomusicology di Monash University Australia pada tahun 1999. Mengajar mata kuliah: Pegantar Etnomusikologi, Teori dan Metodologi Etnomusikologi IV, Teknik Penulisan Karya Ilmiah I, Survei Musik Dunia III, Metode Penelitian Lapangan Etnomuskologi II, dan Seminar Etnomusikologi II. Mauly Purba dikenal sebagai etnomusikolog Batak, yang intensif melakuan penelitian dan kajian dalam rangka mengembangkan keilmuannya. Kepakaran bidang ilmunya adalah etnomusikologi.
Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
Takari adalah sosok dosen Etnomusikologi FS USU yang intensif menekuni bidang penelitian dan penulisan ilmiah. Menyelesaikan studi S1 bidang etnomusikologi di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan tahun 1990. Menyelesaikan studi S2 di Program Studi Magister Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada tahun 1998. Menyelesaikan studi S3 di Pengajian Media (Seni) di Fakulti Sastera dan Sains Sosial, Universiti Malaya (UM), Kuala Lumpur, Malaysia, tahun 2010. Mengajar mata kuliah: Dasar-dasar Musik Barat III, Transkripsi dan Analisis I-II. Seni Wisata, Teknik Penlisan Karya Ilmiah I, Manajemen Seni, Seni Pertunjukan Indonesia, Pengantar Etnomusikologi, Survei Musik Dunia III, serta Musik dan Teknologi. Beliau juga tercatat sebagai dosen di Program Studi S2 dan S3 Linguistik, Sekolah Pascasarjana USU. Aktif sebagai pemakalah dalam seminar nasional dan internasional, terutama yang bertema seni budaya Melayu. Beberapa buku termasuk terjemahan, telah dihasilkannya dari dasawarsa 1980-an hingga sekarang ini. Kepakaran bidang ilmunya adalah komunikasi sosiobudaya.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 105
Drs. Kumalo Tarigan, M.A., Ph.D.
Kalau boleh dikatakan, Kumalo Tarigan adalah salah satu dosen senior etnomusikologi FS USU, yang memiliki minat penelitian dan kajian terhadap musik dan ritual (dunia gaib). Sebagai almuni kedua Etnomusikologi FS USU, ia menyelesaikan studi S1 bidang etnomusikologi di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan tahun 1985. Menyelesaikan studi S2 Program Master Seni Muzik di Universiti Sains Malaysia (USM) Pulau Pinang, Malaysia, pada tahun 2006. Kini sedang studi S3 pada Program Doktor Falsafah Seni Muzik di universitas yang sama. Mengajar mata kuliah: Filsafat Seni, Musik Ritual, Pengantar Etnomusikologi, Praseminar Etnomusikologi, Praktik Musik dan Tari Karo I-IV, dan Sistem Pengobatan Tradisional. Kepakaran bidang ilmunya adalah etnomusikologi (dengan minat utama pada musik ritual khususnya pada budaya Karo).
Dr. Asmyta Surbakti, M.Si.
Asmyta Surbakti adalah sosok dosen di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, yang memiliki keahlian di berbagai bidang kajian, seperti linguistik, pariwisata, dan budaya. Beliau adalah sosok dosen yang juga aktif berkarya di dalam dan luar lingkungan USU. Beliau menamatkan studi sarjananya di Jurusan Sastra Inggris, Fakultas sastra, Universitas Sumatera Utara Medan. Kemudian melanjutkan studi magisternya di Pengkajian Budaya Universitas Udayana Denpasar Bali. Kemudian melanjutkan studi doktoralnya di Universitas Udayana Bali,, dengan bidang Pengkajian Budaya, dengan kajian khusus pariwisata budaya. ia menulis disertasi yang bertema Istana Maimoon Medan sebagai aset wisata budaya Sumatera Utara. Kini ia tercatat sebagai dosen tetap di Program Studi Pariwisata, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara Medan. Beliau juga menjadi anggota Badan warisan Sumatera (BWS) yang aktif memperjuangkan bangunan-bangunan bersejarah dari rongrongan pihak pengembang yang tidak paham dan menghargai tinggalan sejarah. Berbagai tulisannya dipublikasikan baik secara daerah, nasional, maupun internasional. Mengasuh mata kuliah Bahasa Sumber I.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 106
Dr. Dardanila, M.Hum.
Beliau adalah seorang doktor di bidang bahasa dengan keahlian pada Mata Kuliah Bahasa Sumber II (dengan contoh-contoh bahasa Alas, Gayo, Simeulue, Aceh Rayeuk, dan Aneuk Jamee), yang sangat dibutuhkan oleh Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU. Beberapa karya penelitian beliau adalah di bidang bahasa sumber ini. Beliau juga mengajar mata kuliah Filsafat Bahasa pada Prodi Pascasarjana Linguistik USU. Oleh karena itu beliau memiliki kepakaran di bidang ontologis, epistemologis, dan aksiologis keilmuan, termasuk di dalam ilmu-ilmu seni. Di Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni ini beliau juga mengajar mata kuliah Tradisi Lisan, terutama tradisi lisan di bidang seni budaya, baik tradisi lisan Sumatera Utara maupun Aceh.
Dr. Muhizar Muchtar, M.S.
Doktor linguistik ini adalah sosok dosen yang aktif mengajar dan menulis buku. Ia adalah dosen tetap di Departemen Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Univeritas Sumatera Utara, Medan. Muhizar mendapatkan pendidikan strata satunya di Jurusan Sastra Inggris Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara. Kemudian melanjutkan studi magister linguistiknya di Universitas Padjadjaran Bandung. Setelah kembali ke Medan ia melanjutkan studi doktoralnya di Program Studi Linguistik Sekolah pascasarjana, Universitas Sumatera Utara Medan. Keahlian akademik beliau adalah bahasa Inggris dengan fokus perhatian kepada studi semantik dan semiotik. Muhizar dikenal dalam pergaulan sosial sebagai sosok yang selalu mengaktualisasikan nilai-nilai keislaman di dalam kehidupannya. Ia sering didaulat untuk memimpin doa dalam berbagai upacara. Mengasuh mata kuliah Semiotika.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 107
Vanesia Amelia Sebayang, S.Sn., M.Sn., (Kandidat Doktor)
Dosen Tetap Non PNS USU ini memulai pendidikan tingginya di Program Studi Etnomusikologi FIB USU. Kemudian melanjutkan studi magister seni di Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara Medan, dengan hasil studi yang sangat memuaskan. Dalam studi strata satu dan dua ini, beliau memfokuskan kajian kepada seni musik Karo, khususnya gendang lima sendalanen, dan lebih khusus lagi pola-pola ritme yang dihasilkan oleh gendang singanaki dan singindungi dalam konteks budaya dan adat Karo. Kini sedang mengikuti pendidikan doktoralnya di Program Studi Kajian Budaya, Universitas Udayana, Denpasar, Bali, yang temanya juga masih mengkaji kebudayaan musikal etnik Karo di Sumatera Utara Medan.
Wiwin Syahputra Nasution, S.Pd., M.Sn. (Kandidat Doktor)
Dosen Tetap Non PNS USU ini meniti karir awal sebagai salah seorang guru seni budaya di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Negeri Tanjungpura, Kabupaten Langkat. Kemudian beliau melanjutkan studi strata satu di Jurusan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan. Selanjutnya beliau meneruskan studi strata dua di Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara Medan, dengan kajian tesis yang bertajuk: “Munajat dalam Tarekat Naqsabandiah Babussalam Langkat: Kajian terhadap Fungsi, Makna Teks, dan Struktur Meladi.” Dalam kajian ini, selain menggunakan ilmu-ilmu seni, dalam konteks multidisiplin ilmu ia menggunakan pula berbagai teori dalam tasawuf Islam. Kini beliau sedang studi doktoral pada Fakultas Adab (Kebudayaan), Universitas Islam negeri Medan, yang mengambil tema disertasinya mengenai seni suara dalam Islam di Sumatera Utara.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 108
Gambar 4.2:
Spanduk dan Kegiatan Dosen Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni Muhammad Takari sebagai Pemakalah pada Seminar Seni Budaya dan Museum Serdang bedagai
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 109
Gambar 4.3: Seminar Dua Negara “Amir Hamzah Penyair Agung Nusantara” di Kualalumpur 15
Desemeber 2016, Salah Seorang Dosen Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni Muhammad Takari sebagai Pemakalah
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 110
Gambar 4.4: Simposium Nasional Etnomusikologi Indonesia di Surakarta 30 Maret – 1 April 2017,
Dua Dosen MPPSn, Prof. Mauly Purba dan Muhammad Takari, Ph.D. Menjadi Narasumber
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 111
Gambar 4.5: Persiapan Kompetisi Koor Internasional di Danau Toba 20-26 Juni 2016, Ketua Panitia
Prof. Drs. Mauly POurba, M.A., Ph.D. (Dosen MPPSn FIB USU)
Hadir dalam audensi itu, Ketua Panitia Prof. Drs. Mauly Purba, MA, Ph.D. (Dosen Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU), yang didampingi Penggiat Geo Park Toba Dr. R.E. Nainggolan, M.M. dan Jadi Pane, S.Pd. serta Sekretaris panitia Macistina Lumbanraja S.T., dan panitia lainnya seperti Rudolf Nababan, S.Si., Hothita Banuareah, S.Si. Apt, dr. Andini Wulandari Kembaran, dan Jan Rohtuahson Sinaga, S.H., M.Kn. (lihat pada: https://kupas tuntasonline.wordpress.com/author/kupastuntasonline/page/30/
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 112
Gambar 4.6: Spanduk Bedah Novel Mangalua oleh Dr. Asmyta Surbakti (Dosen Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni FIB USU) dan kawan-kawan di Unimed
Gambar 4.7:
Para Pembedah Novel Mangalua, termasuk Dr. Asmyta Surbakti
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 113
Gambar 4.8: The 21st International Conference Asia-Pacific Society for Ethnomusicology (APSE) di ISI Yogyakarta, Drs. Kumalo Tarigan, M.A., Ph.D. (Dosen Magister Penciptaan dan Pengkajian
Seni FIB USU) sebagai Salah Seorang Pemakalah, Berfoto dengan Prof. Tan Sooi Beng, Ph.D. (USM Malaysia)
Gambar 4.9 International Conference on Local Wisdom: Local Wisdom for Sustainable Development,
Dr. Dardanila, M.Hum. (Dosen Prodi MPPSn FIB USU), sebagai Salah Seorang Narasumber
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 114
Gambar 4.10: Leaflet Seminar Nasional Pentingnya Peran Bahasa, sastra, dan Seni dalam Pelestarian Budaya Lokal, dengan Salah Seorang Keynote Speaker Dr. Muhammad Takari
M.Hum. (Kaprodi MPPSn FIB USU) di FIB Mulawarman 2017
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 115
Gambar 4.11: Suasana Seminar Nasional Pentingnya Peran Bahasa, sastra, dan Seni dalam Pelestarian Budaya Lokal, dengan Salah Seorang Keynote Speaker Dr. Muhammad Takari
M.Hum. (Kaprodi MPPSn FIB USU) di FIB Mulawarman, 25 Oktober 2017
Gambar 4.12: International Conference Early Islam and Culture in Southeastasia, Salah seorang Pemakalah Mughammad Takari, Ph.D. (Dosen MPPSn FIB USU) Menyajikan
Makalah yang Berjudul “Continuities and Changes Musical Culture of Melayu Deli” di Hotel Grand Kanaya, Medan, 30 Oktober 2017
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 116
STANDAR 5
KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
5.1 Kurikulum
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.
Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.
5.1.1 Kompetensi
Uraikan secara ringkas kompetensi lulusan (kompetensi utama, kompetensi pendukung, kompetensi lainnya).
Kompetensi lulusan Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu
Budaya, Universitas Sumatera Utara (USU), mengacu kepada tujuan Prodi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni yaitu studi seni dalam konteks kebudayaan umat manusia.
Lulusannya disebut magister seni (disingkat M.Sn.).
Setelah menyelesaikan studi di Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni,
Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara (FIB USU), maka lulusan ini akan
menjadi:
1. Peneliti seni budaya khususnya musik, tari, teater, rupa, dan media dalam
kebudayaan, yang bisa berprofesi sebagai ilmuwan seni budaya, peneliti ahli untuk
seni musik, peneliti ahli untuk seni tari, peneliti ahli untuk seni teater, peneliti ahli
untuk seni rupa, peneliti ahli untuk media seni, peneliti ahli untuk bidang seni
budaya dan pariwisata, peneliti ahli bidang budaya, tenaga ahli sejarah seni, dan
lain-lainnya.
2. Narasumber seni budaya yang berprofesi sebagai narasumber musik, tari, teater,
rupa, dan media seni dalam kebudayaan, dan lain-lainnya.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 117
3. Konsultan seni budaya, yang berprofesi sebagai konsultan (pemberi saran dan
perencanaan) seni, musik, tari, teater, rupa, dan media seni dalam kebudayaan, dan
lain-lainnya.
4. Pencipta seni, yang berprofesi sebagai komponis, koreografer, penggubah lagu,
penulis lirik lagu, pencipta tari, koreografer tari, art director, pelukis ahli, pemahat
ahli, pematung ahli, pengrajin ahli, pemain tetaer ahli, stage manager ahli,
penciptaan media, ahli disain grafis, praktisi seni , dan lain-lain.
Tabel 5.1 Kompetensi Lulusan Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU
No. Program
Studi Kompetensi Utama
Kompetensi Pendukung
Kompetensi Lainnya
1. Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU
1. Peneliti Seni Budaya
2. Narasumber Seni
3. Konsultan Seni 4. Pencipta Seni
1. Pengelola Seni 2. Pelatih Seni
3. Pendidik Seni
Tabel 5.2
Kompetensi dan Deskripsi Lulusan
No. Kompetensi Lulusan Deskripsi Lulusan 1. Peneliti Seni Budaya Peneliti Seni berintegritas yang mampu mengelola riset
untuk menghasilkan karya seni inovatif dan teruji dengan menggunakan pendekatan interdisipliner maupun multidimensional untuk menjawab permasalahan kesenian sehingga memberi manfaat bagi pengembangan keilmuan dan masyarakat.
2. Narasumber Seni Narasumber Kesenian yang memiliki kemampuan dalam menulis artikel tentang berbagai permasalahan kesenian dan mampu menyampaikannya pada pertemuan ilmiah nasional maupun internasional.
3. Konsultan Seni Konsultan Seni yang ahli dalam memberikan advice pada perancangan dan pengelolaan penelitian seni, pembuatan buku seni, serta pengelolaan situs seni untuk pengembangan industri pariwisata.
4. Pencipta Seni Pencipta seni yang ahli dalam mewujudkan karya-karya seni (musik, tari, teater, media, dan lainnya) untuk pengembangan penciptaan seni.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 118
Tabel 5.3:
Rincian Bahan Kajian dan Tingkat Kedalaman serta Keluasan Bidang Ilmu Penciptaan dan Pengkajian Seni yang Harus Dikuasai
Bidang Ipteks yang
Dipelajari Bahan Kajian yang Harus Dikuasai
Tingkat Keluasan Materi Tingkat Kedalaman Penciptaan dan Pengkajian Seni
Seni dalam konteks kebudayaan 1. Seni sebagai
kebudayaan, 2. Seni dalam kebudayaan, 3. Seni dan hubungannya
dengan kebudayaan.
Konsep teoretis mendalam dan praktis dalam konsep menguasai praktik seni dalam bidang kajiannya.
Sebagai sebuah disiplin ilmu yang akan menghasilkan magister (ahli) seni di bidang
penciptaan dan pengkajian: musik, tari, teater, rupa, media, dan lainnya. Bidang ilmu yang
dipelajari itu disebut dengan Penciptaan dan Pengkajian Seni, yaitu ilmu yang mempelajari
seni dalam konteks kebudayaan. Tingkat keluasan materinya adalah seni dalam konteks
kebudayaan, yang dapat dirinci lagi menjadi tiga kajian yang saling terkait, yaitu: (a) seni
sebagai kebudayaan, (b) seni dalam kebudayaan, dan (c) seni dan hubungannya dengan
kebudayaan. Yang dimaksud seni sebagai kebudayaan, adalah seni yang dikaji oleh para
magister pengkajian dan itu dipandang sebagai sebuah ide, kegiatan, maupun bentuk audio,
visual, benda-benda seni dari sebuah kebudayaan yang menghasilkannya. Kemudian yang
dimaksud dengan seni dalam kebudayaan, adalah seni adalah sebagai salah satu unsur
kesenian dan kesenian adalah salah satu unsur kebudayaan universal. Dalam hal ini melihat
seni di dalam kebudayaan, adalah berfokus kepada seni itu sendiri dan kemudian
melihatnya dengan unsur-unsur kebudayaan lain. Seni menjadi bahagian integral dengan
kebudayaan, yang tidak dapat berdiri sendiri.
Di sisi lain, studi seni dan hubungannya dengan kebudayaan adalah bahwa dalam
melakukan kajian seni ini, para calon magister penciptaan dan pengkajian seni harus
mengaitkannya dengan unsur-unsur seni budaya, seperti dalam konteks bahasa, agama,
teknologi, ekonomi, organisasi, dan pendidikan.
Kemudian, tingkat kedalaman bahan kajian yang harus dikuasai oleh seorang magister
pengkajian dan lulusan strata satu Penciptaan dan Pengkajian Seni ini adalah konsep
teoretis baik yang bersifat emik (yang berasal dari masyarakat yang dikaji) maupun yang
bersifat etik (yaitu konsep teoretis yang dikembangkan oleh para ilmuwan di dalam disiplin
Penciptaan dan Pengkajian Seni itu sendiri).
Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat
pada Kepmendiknas No. 045/U/2002.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 119
5.1.2 Struktur Kurikulum
Beban studi program magister bagi peserta sekurang-kurangnya 36 SKS dan sebanyak-banyaknya 50 SKS yang dijadwalkan untuk 4 (empat) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 4 (empat) semester dan selama-lamanya 10 (sepuluh) semester termasuk penyusunan tesis, setelah program sarjana, atau yang sederajat (Kepmendiknas No. 232/U/2000).
5.1.2.1 Jelaskan struktur kurikulum (perkuliahan, tugas-tugas khusus, penelitian tesis, penulisan hasil penelitian tesis) serta keterkaitan di antaranya, serta lengkapi tabel di bawah ini.
Struktur
KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER (S-2) PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
FAKULTAS ILMU BUDAYA USU
Semester I No. Kode Mata Kuliah SKS 1. MPS1601 Bahasa Sumber I 2 2. MPS1602 Filsafat Keindahan 2 3. MPS1603 Antropologi Seni 2 4. MPS1604 Sejarah Seni* 2 5. MPS1605 Sosiologi Seni* 2 6. MPS1606 Semiotik 2 7. MPS1607 Pengkajian/Penciptaan Seni I 3 8. MPS1608 Seni dan Ritual* 2 9. MPS1609 Pengelolaan Seni* 2 10. MPS1610 Teori Budaya* 2 11. MPS1611 Tradisi Lisan* 2
15 Keterangan: bahan kajian * adalah pilihan, pilih dua subjek untuk Semester I Semester II No. Kode Mata Kuliah SKS 12. MPS1612 Bahasa Sumber II 2 13. MPS1613 Seni Pertunjukan Indonesia 2 14. MPS1614 Metode Penelitian Seni 2 15. MPS1615 Seni Pertunjukan Dunia* 2 16. MPS1616 Pengkajian/Penciptaan Seni II 3 17. MPS1617 Pengkajian Media Seni* 2 18. MPS1618 Multikulturalisme* 2
11 Keterangan: bahan kajian * adalah pilihan, pilih satu subjek untuk Semester II
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 120
Semester III No. Kode Mata Kuliah SKS 19. MPS2601 Pengkajian/ Penciptaan Seni III 3 20. MPS2602 Seminar 2 21. MPS2603 Teori dan Metode Pengkajian/
Penciptaan Seni 3
22. MPS2604 Kolokium 1 9
Semester IV No. Kode Mata Kuliah SKS 23. MPS2605 Seminar Hasil Penelitian 1 24. MPS2606 Tesis/ Karya Seni 5
6 JUMAH KESELURUHAN 41
Keterangan: 1. Jumlah keseluruhan 41 SKS sesuai dengan peraturan Kurikulum KKNI dan SNDIKTI. 2. Mata kuliah pilihan 6 sks yang disediakan tiga kali lipat menjadi 18 SKS sesuai arahan
pada Kurikulum KKNI dan SNDIKTI 3.4 Deskripsi Mata Kuliah 1. Bahasa Sumber I Mata kuliah ini membicarakan konsep-konsep dan pemikiran tentang kebudayaan dan kesenian dalam konteks kebudayaan. Adapun subyek-subyek bahasan meliputi tahap perkembangan kebudayaan, filsaat bahasa (teks sebagai bahasa sumber), dan seni sebagai wacana kritisisme. 2. Filsafat Keindahan Matakuliah ini merupakan satu studi bagaimana melihat fenomena maupun perkembangan kesenian dalam perspektif kajian estetika. Pembahasan analitis tentang hubungan seni dan filsafat yang melahirkan gagasan kreatif di dalam kesenian menjadi fokus utama dari isi pembahasan kelas. Disamping itu, dampak modernitas (media dan teknologi) juga menjadi inti materi perkuliahan, khususnya dalam wacana seni terkait kajian artistik maupun estetik dari fenomena kebudayaan kesenian yang dibicarakan. 3. Antropologi Seni Matakuliah ini merupakan satu studi bagaimana melihat fenomena maupun perkembangan kesenian dalam perspektif antropologis. Pembahasan analitis tentang berbagai pendekatan riset di dalam studi antropologis (baik dalam pendekatan yang konvensional maupun kontemporer) merupakan bagian penting dari isi pembahasan kelas. Eksplorasi terhadap kajian antropologis di dalam melihat perkembangan seni pertunjukan dan aspek kehidupan sosio-kultural sebuah masyarakat juga menjadi bagian penting dari isi pembahasan kelas. 4. Sejarah Seni Matakuliah ini merupakan satu studi bagaimana melihat fenomena maupun perkembangan kesenian dalam perspektif historiografis. Pembahasan analitis tentang berbagai pendekatan riset di dalam studi seni (baik dalam pendekatan yang konvensional maupun kontemporer) merupakan bagian penting dari isi pembahasan kelas. Eksplorasi terhadap kajian seni di
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 121
dalam melihat perkembangan seni pertunjukan dan aspek kehidupan sosio-kultural sebuah masyarakat juga menjadi bagian penting dari isi pembahasan kelas. 5. Sosiologi Seni Matakuliah ini merupakan satu studi bagaimana melihat fenomena maupun perkembangan kesenian dalam perspektif sosiologis. Pembahasan analitis tentang berbagai pendekatan riset di dalam studi sosiologis (baik dalam pendekatan yang konvensional maupun kontemporer) merupakan bagian penting dari isi pembahasan kelas. Eksplorasi terhadap kajian sosiologis di dalam melihat perkembangan seni dan aspek kehidupan sosio-kultural sebuah masyarakat juga menjadi bagian penting dari isi pembahasan kelas. 6. Semiotik Matakuliah ini merupakan satu studi bagaimana melihat fenomena maupun perkembangan kesenian dalam perspektif kajian semiotika. Pengenalan terhadap teori dan metodologi dalam studi semiotik menjadi bahasan kelas secara umum. Disamping itu, pembahasan analitis tentang hubungan semiotika dan kesenian (khususnya dalam dimensi verbal dan nonverbal) menjadi pokok bahasan dalam matakuliah ini. 7. Pengkajian/ Penciptaan Seni I Mata kuliah ini merupakan seri pertama matakuliah pengkajian seni dan penciptaan seni yang berkonsentrasi pada studi kasus kajian dan penciptaan seni pertunjukan dan rupa dengan pendekatan analitis topikal. Subyek bahasan Pengkajian Seni I meliputi dasar-dasar kajian dan penciptaan seni. 8. Seni dan Ritual Mata kuliah seni dan ritual ini materi utamanya adalah membahas tentang hubungan upacara-upacara dan seni yang dipergunakan dalam upacara tersebut. Termasuk bahasan di dalamnya adalah uraian upacara: waktu, pelaku dan pemimpin upacara, tempat upacara, tujuan upacara, proses upacara, dan aspek-aspek yang berkait dengan hal ini seperti trance (seluk), wadj, dunia gaib, medium (pawang, dukun, sibaso, dan sejenisnya). 9. Pengelolaan Seni Mata kuliah ini emmfokuskan perhatian kepada manajemen yang terjadi di dalam kelompok-kelompok kesenian. Materi bahasan di dalamnya mencakup sistem organisasi, produksi, pemasaran, dan fungsi-fungsi manajemen, seperti: perencanaan, pengawasan, penentuan sumber daya manusia, pengarahan, pengorganisasian, dan lain-lainnya. 10. Teori Budaya Mata kuliah ini berintikan materi mengenai teori-teori kebudayaan, seperti evolusi kebudayaan, benturan budaya, evolusi budaya, kontinuitas dan perkembangan budaya, akulturasi, asimilasi, difusi, budaya kontemporer, budaya kota, budaya desa, dan sejenisnya. 11. Tradisi Lisan Mata kuliah ini fokusnya adalah tentang bagaimana tradisi lisan ada dan berkembang di dalam kebudayaan masyarakat, baik itu masyarakat tradisi maupun modern. Metode dan teori yang digunakan dalam mengkaji tradisi lisan juga dimuat dalam mata kuliah ini, seperti pendekatan tradisi lisan berdasar aspek sejarah, struktur, nilai, norma, dan jug kearifan-kearifan lokal, dan lain-lainnya.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 122
12. Bahasa Sumber II Mata kuliah ini fokus pada pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan dan mengadaptasi bahasa, sastra, dan budaya serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya sesuai dengan budaya Indonesia dan seni utmanya bidang kesenian yang berbasis pada bahasa daerah dan kebudayaan daerah pada umumnya dan khsusnya dalam mengembangkan kebudayaan lokal di Indonesia yang bersumber pada bahasa sumber yaitu bahasa daerah dan memahami serta mengenali budaya lain yang berbasis pada bahasa sumber etnik di daerah atau negara lain. 13. Seni Pertunjukan Indonesia Mata kuliah ini merupakan survei etnografis dari bentuk-bentuk seni pertunjukan musik, tari dan teater khususnya yang terdapat di wilayah Indonesia (Nusantara). Area studi pembahasan meliputi yakni: bentuk-bentuk seni pertunjukan istana (courts arts); bentuk-bentuk seni rakyat dan tradisi; dan perkembangan kesenian populer. Pembahasan meliputi analisis karakteristik pertunjukan dari berbagai genre seni pertunjukan yang ada, serta menganalisis berbagai hubungan yang terjadi dari berbagai fenomena perkembangan kesenian yang terjadi. Mata kuliah ini juga memperlihatkan contoh-contoh audio-videografi dari beberapa genre seni pertunjukan di Indonesia (Nusantara) yang dibicarakan. 14. Metode Penelitian Seni Matakuliah ini membicarakan mengenai metode penelitian seni dengan fokus bahasan pada kajian serta penciptaan seni dalam perspektif lintas keilmuan (interdisciplinary study). Topik-topik bahasan kelas meliputi: 1) pemahaman tentang wacana (discourse) mengenai kebudayaan (seni) dan masyarakat manusia; 2) pendekatan emik-etik (perspektif antropologi linguistik) dalam studi kesenian; 3) metode lapangan (field methods) dan studi kerja lapangan (fieldwork study); dan 4) proyek laporan akhir (final report project); dan 5) pendekatan metodologi etnografi tulis (written ethnography) dan etnografi visual (visual ethnography). Keseluruhan topik bahasan di atas akan menjadi acuan eksplorasi di dalam merancang model pendekatan serta metodologi penelitian di bidang seni (khususnya seni pertunjukan), baik dalam perspektif kajian maupun (proses) penciptaan karya seni. 15. Seni Pertunjukan Dunia Mata kuliah ini merupakan survei dari persebaran seni pertunjukan musik, tari dan teater di dunia khususnya di wilayah benua Asia. Area studi dikelompokkan ke dalam lima sub-area kajian, yakni: Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur, Asia Barat (Timur Tengah) dan Asia Tengah/Utara. Pembahasan kelas meliputi pengkajian seni persebaran, perkembangan, dan saling pengaruh, gambaran karakteristik (characteristic features) serta stilistika seni pertunjukan (stylistic performances) dari genre-genre musik, tari dan teater di Asia. Dalam mata kuliah ini, selain membahas berbagai tulisan yang lebih bersifat etnografi mengenai karakteristik pertunjukan dari berbagai genre yang ada, mata kuliah ini juga memperlihatkan contoh-contoh audio-videografi dari beberapa genre seni pertunjukan Asia. 16. Pengkajian/ Penciptaan Seni II Mata kuliah ini merupakan lanjutan dari seri matakuliah pengkajian seni yang berkonsentrasi pada studi kasus kajian seni pertunjukan dengan pendekatan analitis topikal. Subyek bahasan Pengkajian Seni II meliputi bahasan kajian seni pertunjukan yang berhubungan dengan dialektika tradisi dan modernitas, identitas, dan nasionalisme di dalam seni pertunjukan.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 123
17. Pengkajian Media Seni Mata kuliah ini memfokuskan perhatian kepada bagaimana media-media seni muncul dan berkembang dalam kebudayaan masyarakat di manapun di dunia ini. Mata kuliah ini mengkaji tentang media seni secara verbal dan nonverbal, dan fungsi-fungsi media seni sebagai sarana: mendidik, memujuk khalayak, dan berkomunikasi. Media-media seni itu, termasuk surat kabar, internet dengan berbagai varian medianya (facebook, twitter, youtube, instagram, line, dan lain-lainnya) yang berkembang dari waktu ke waktu, yang menjadi media bagi pertumbuhan dan perkembangan kesenian. 18. Multikulturalisme Dalam mata kuliah ini dibahasa materi-materi yang mencakup esensi dasar apa itu multikulturalisme, ide multikulturalisme (dalam konteks Indonesis bhinneka tunggal ika), multikulturalisme dan seni, multikulturalisme dan integrasi sosial, dan lain-lainnya. 19. Pengkajian/ Penciptaan Seni III Mata kuliah ini merupakan lanjutan dari seri matakuliah pengkajian seni yang berkonsentrasi pada studi kasus kajian seni pertunjukan dengan pendekatan analitis topikal. Subyek bahasan Pengkajian Seni III meliputi bahasan kajian seni pertunjukan dalam kaitannya dengan studi religi dan sistem kepercayaan (pengaruh kebijakan agama terhadap ekspresi seni pertunjukan) dan kajian seni pertunjukan dalam kaitannya dengan dunia pariwisata (seni pertunjukan sebagai komiditas; pengaruh pariwisata terhadap upacara ritual, dan lainnya). 20. Seminar Matakuliah ini memiliki tiga tujuan dasar pembelajaran, yakni: 1) memahami seminar sebagai sebuah presentasi gagasan terhadap pencapaian studi lapangan (research study); 2) memahami seminar sebagai aktivitas kolektif dalam merancang dan menyusun aktivitas pertemuan ilmiah (seminar forum); dan 3) memahami kerangka persiapan dalam menyusun sebuah presentasi seminar. 21. Teori dan Metode Pengkajian Seni Matakuliah ini merupakan eksplorasi terhadap berbagai pendekatan teori maupun metode pengkajian seni dalam kaitannya dengan pemahaman analitis terhadap konteks dan tujuan subyek maupun bidang kajian yang dikerjakan. Isi pembahasan kelas meliputi diskusi dan pembahasan tentang hubungan seni dengan isu penciptaan dan pengkajian seni. Isu penciptaan seni meliputi pembahasan mengenai konsep, gagasan, dan proses kreatif di dalam memahami fenomena karya seni (yang berdimensi pada hubungan kreator dan produk kreativitas seni, serta pemahaman karya seni dalam wacana kritik). Isu pengkajian seni meliputi dua hal, yakni: (a) pengkajian seni sebagai bagian dari hasil kerja lapangan (research study); dan (b) pengkajian seni sebagai kebutuhan terapan pendidikan praktis (applied studies). Ke dua subyek pembahasan di atas tidak ditekankan hanya pada satu bidang studi seni tertentu, akan tetapi lebih ditekankan pada kebutuhan subyek seni yang akan dibicarakan. 22. Kolokium Pembahasan pada matakuliah ini meliputi aspek-aspek penting di dalam hal kaidah penulisan ilmiah, menyangkut format penulisan tesis kerja; meliputi formula penulisan isi tulisan (body writing), kutipan langsung (direct quotation) maupun tidak langsung (paraphrase), catatan kaki (footnote) dan catatan akhir (endnote), daftar bacaan (reference), dan daftar pustaka (bibliography). Di samping itu, dalam kelas ini juga dibahas metodologi penulisan anotasi daftar pustaka (annotated bibliography) serta pembahasan analisis bacaan (analytical review) sebagai bagian penunjang di dalam mengembangkan kemampuan penulisan akademik di bidang seni dalam strata magister.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 124
23. Seminar Hasil Mata kuliah ini adalah berupa seminar hasil penelitian (dan penciptaan seni) yang dipresentasikan dalam bentuk laporan hasil penelitian atau karya seni yang diolah dari hasil penelitian, dipresentasikan dalam sebuah seminar seni, dan diberi penilaian dan pengarahan dari para penguji dan pembimbing. 24. Tesis/Karya Seni Mata kuliah ini merupakan prasyarat penyelesaian program studi meliputi penilaian keseluruhan dari seri kegiatan kolokium (presentasi gagasan tesis), seminar hasil, dan ujian tesis (untuk pengkaji seni), serta karya seni untuk pencipta seni, berupa hasil penelitian lapangan yang kemudian dijadikan dasar berkarya seni, baik itu music, tari, teater, rupa, maupun media. sendiri).
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 125
Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester, dengan mengikuti format tabel berikut:
Smt Kode MK Nama Mata Kuliah(1)
Bobot SKS
SKS MK dalam Kurikulum
Kelengkapan(3) Unit/ Jur/ Fak Penyelenggara Inti(2) Insti-
tusional Deskripsi Silabus SAP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) I MPS1601 Bahasa Sumber I 2 √ √ √ √ Fak MPS1602 Filsafat Keindahan 2 √ √ √ √ Unit MPS1603 Antropologi Seni 2 √ √ √ √ Unit MPS1604 Sejarah Seni* 2 √ √ √ √ Unit MPS1605 Sosiologi Seni* 2 √ √ √ √ Unit MPS1606 Semiotik 2 √ √ √ √ Fak
MPS1607 Pengkajian/
Penciptaan Seni I 3 √ √ √ √
Unit
MPS1608 Seni dan Ritual* 2 √ √ √ √ Unit MPS1609 Pengelolaan Seni* 2 √ √ √ √ Unit MPS1610 Teori Budaya* 2 √ √ √ √ Fak MPS1611 Tradisi Lisan* 2 √ √ √ √ Fak
II MPS1612 Bahasa Sumber II 2 √ √ √ √ Fak
MPS1613 Seni Pertunjukan
Indonesia 2 √ √ √ √
Unit
MPS1614 Metode Penelitian
Seni 2 √ √ √ √
Unit
MPS1615 Seni Pertunjukan
Dunia* 2 √ √ √ √
Unit
MPS1616 Pengkajian/Pencip
taan Seni II 3 √ √ √ √
Unit
MPS1617 Pengkajian Media
Seni* 2 √ √ √ √
Fak
MPS1618 Multikulturalisme* 2 √ √ √ √ Unit
III MPS2601 Pengkajian/
Penciptaan Seni III 3 √ √ √ √
Unit
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 126
= mata kuliah pilihan (semester I diambil 2 dari 6 mata kuliah pilihan, semester II diambil 1 dari 2 mata kuliah pilihan) (1) Tuliskan mata kuliah pilihan sebagai mata kuliah pilihan I, mata kuliah pilihan II, dst. (nama-nama mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dicantumkan
dalam tabel 5.1.3.) (2) Menurut rujukan peer group / Kepmendiknas 045/U/2002 (ps. 3 ayat 2e) (3) Beri tanda √ pada mata kuliah yang dilengkapi dengan deskripsi, silabus, dan atau SAP. Sediakan dokumen pada saat asesmen lapangan.
MPS2602 Seminar 2 √ √ √ √ Fak
MPS2603 Teori dan Metode
Pengkajian/ Penciptaan Seni
3 √ √ √ √ Unit
MPS2604 Kolokium 1 √ √ √ √ Fak
IV MPS2605 Seminar Hasil Penelitian
1 √ √ √ √ Fak
MPS2606 Tesis/ Karya Seni 5 √ √ √ √ Fak Total SKS 41
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 127
5.1.2.2 Tuliskan mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir,
pada tabel berikut:
Semester Kode MK Nama MK (pilihan) Bobot
SKS Unit/ Jur/
Fak Pengelola (1) (2) (3) (4) (6) I MPS1604 Sejarah Seni* 2 Unit Prodi MPS1605 Sosiologi Seni* 2 Unit Prodi MPS1608 Seni dan Ritual* 2 Unit Prodi MPS1609 Pengelolaan Seni* 2 Unit Prodi MPS1610 Teori Budaya* 2 Unit Prodi MPS1611 Tradisi Lisan* 2 Unit Prodi
II MPS1615 Seni Pertunjukan Dunia* 2 Unit Prodi MPS1617 Pengkajian Media Seni* 2 Unit Prodi MPS1618 Multikulturalisme* 2 Unit Prodi
Total SKS 18 MK Pilihan 6 SKS (untuk 3 MK masing-masing 2 SKS), yang disediakan 9 MK (18 SKS)
5.1.3 Peninjauan Kurikulum dalam Lima Tahun Terakhir Jelaskan mekanisme peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam proses peninjauan tersebut.
Kurikulum Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, awal kali dibuat
pada tahun 2009, saati prodi ini didirikan. Pada saat itu kurikulum yang didesain oleh Tim
Kurikulum adalah berbasis kepada KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi). Keseluruhan
SKS adalah 48, yang dirancang baik untuk bidang peminatan Penciptaan Seni dan juga
bidang Pengkajian Seni. Sejak awal, dalam proses penyusunan kurikulum Prodi melibatkan
para dosen, pimpinan Fakultas, alumni, dan stake holder, yang dibincangkan baik secara
informal, atau formal dalam rapat, lokakarya, di tingkat Prodi, maupun Fakultas.
Dalam perjalanannya kebanyakan atau sebagian besar mahasiswa Prodi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni memilih minat utama Pengkajian Seni. Keseluruhan mata
kuliah, sejak 2009 sampai 20014 adalah diperuntukkan bagi calon magister Pengkaji Seni.
Kemudian 2015 direvisi sesuai dengan tuntutan zaman, dengan memasukkan mata-mata
kuliah seperti Sosiologi Seni yang merupakan dasar mengkaji seni dalam masyarakat.
Kemudian tahun 2016 kurikulum Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni
diarahkan menjadi Kurikulum yang berbasis kepada KKNI (Kurikulum Kualifikasi Nasioal
Indonesia) dan juga SNDIKTI (Standar Nasional Pendidikan Tinggi). Pada revisi kurikulum
ini SKS yang semula 48 direduksi menjadi 41 saja sesuai dengan tuntunan perampingan
SKS, dan sesuai juga arahan dari diskusi dengan Unit Pengembangan Pendidikan (UPP)
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 128
Universitas Sumatera Utara. Selain itu, dalam kurikulum yang berbasis KKNI dan
SNDIKTI ini, dirancang empat hal yang sangat urgen bagi perkembangan ilmu seni,
khususnya untuk Prodi ini, yakni:
1. Jumlah SKS direduksi dari 48 menjkadi 41 SKS.
2. Diterapkannya mata-mata kuliah pilihan, untuk mewadahi minat dari para
mahasiswa dalam konteks mengembangkan ilmu-ilmu seninya. Mata kuliah
pilihan dari 41 SKS itu ada 6 SKS (tiga mata kuliah karena masing-masing dua
SKS), dan disediakan sebanyak tiga kali lipat yakni 18 SKS (dengan 9 mata
kuliah pilihan), sesuai dengan tuntitan KKNI dan SNDIKTI.
3. Sesuai dengan perkembangan Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni
maka dirancang pula dua minat utama yakni Penciptaan Seni dan Pengkajian Seni
sudah dapat diwadahi oleh kurikulum yang sederhana namun substansinya lebih
mewadahi minat mahasiswa dan perkembangan IPTEKS.
4. Khusus untuk mahasiswa yang lebih dapat mengembangkan kemampuan
intelektual dan estetik dirinya di bidang Penciptaan Seni, maka karya akhirnya
tidak dipaksankan untuk menulis tesis, namun membuat karya seni berdasarkan
hasil penelitian (namun diwajibkan pula untuk menuliskannya atau mengkajinya
dalam karya tulisan jua, selain pertunjukan, rupa, maupun media). Hasil
kurikulum itu adalah seperti yang dapat dilihat dalam borang ini.
Tuliskan hasil peninjauan kurikulum mengikuti format tabel berikut.
No. No. MK Nama MK
MK Baru/ Lama/Hapus
Perubahan pada Alasan
Peninjauan
Atas Usulan/
Masukan dari
Berlaku Mulai
Sem./Th. Sila-bus/ SAP
Buku Ajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 MPS
1607 Pengkajian Seni I diubah menjadi Pengkajian/ Penciptaan Seni I
Dikembang-kan
√ √ Untuk mewadahi minat penciptaan seni dan sesuai profil terkini
Dosen, alumni, dan stake holder
Ganjil 2017
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 129
2 MPS1616
Pengkajian Seni II diubah menjadi Pengkajian/Pen-ciptaan Seni II
Dikembang-kan
√ √ Untuk mewadahi minat penciptaan seni dan sesuai profil terkini
Dosen, alumni, dan stake holder
Ganjil 2017
3 MPS1616
Pengkajian Seni III diubah menjadi Pengkajian/Pen-ciptaan Seni III
Dikembang-kan
√ √ Untuk mewadahi minat penciptaan seni dan sesuai profil terkini
Dosen, alumni, dan stake holder
Ganjil 2017
4 MPS1608
Seni dan Ritual* Dibuat baru
√ √ Memenuhi mk pilihan dan perkembangan ipteks.
Dosen, alumni, dan stake holder
Ganjil 2017
5 MPS1609
Pengelolaan Seni*
Dibuat baru
√ √ Memenuhi mk pilihan dan perkembangan ipteks serta penciptaan seni.
Dosen, alumni, dan stake holder
Ganjil 2017
6 MPS1610
Teori Budaya* Dibuat baru
√ √ Memenuhi mk pilihan, perkembangan ipteks, dan perkem-bangan kebudaya-an.
Dosen, alumni, dan stake holder
Ganjil 2017
7 MPS1611
Tradisi Lisan* Dibuat baru
√ √ Memenuhi mk pilihan, perkembangan ipteks, dan perkembanga kebu-dayaan.
Dosen, alumni, dan stake holder
Ganjil 2017
8 MPS1617
Pengkajian Media Seni*
Dibuat baru
√ √ Memenuhi mk pilihan, perkembangan tekno-logi media seni, dan perkem-bangan kebudaya-an.
Dosen, alumni, dan stake holder
Ganjil 2017
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 130
9 MPS1618
Multikulturalisme*
Dibuat baru
√ √ Memenuhi mk pilihan, perkembangan masya-rakat, dan kebuda-yaan yang bhinneka di Indonesia.
Dosen, alumni, dan stake holder
Ganjil 2017
Mata-mata kuliah Pengkajian Seni I, II, dan III, dikembangkan menjadi mata-mata kuliah
Pengkajian/Penciptaan Seni I, II, III adalah untuk mewadahi perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni sesuai dengan perkembangan zaman, termasuk
perkembangan ilmu-ilmu pengetahuan di dunia. Pengkajian mengkhususkan perhatian pada
analisis apa yang terjadi di dalam lapangan seni, sementara penciptaan adalah sisi lain yang
mengikuti sisi pengkajian. Bagaimanapun sisi penciptaan juga merupakan urat nadi dari
eksistensi seni pada semua masyarakat di dunia ini.
Mata-mata kuliah pilihan yakni: Seni dan Ritual, Pengelolaan Seni, Teori Budaya, Tradisi
Lisan, Pengkajian Media Seni, dan Multikulturalisme, dibuat atas kebutuhan akan bidang-
bidang ini, sesuai dengan perkembangan zaman. (1) Seni dan Ritual memfokuskan perhatian
kepada hubungan dan saling keterkaitan antara kesenian dengan berbagai upacara dalam
masyarakat (baik tradisi maupun modern), seperti upacara adat kelahiran, kematian, sedekah
bumi, jamu laut, sampai upacara-upacara modern seperti: upacara wisuda, upacara
pembukaan Olimpiade, SEA Games, ASIAN Games, World Cup, memasuki gedung baru,
dan lain-lain. (2) Mata kuliah Pengelolaan Seni atau Manajemen Seni dibutuhkan dalam
konteks mengelola seni baik secara tradisional, transisi maupun modern ala Barat. Dalam
sejarah ilmu pengetahuan seni, mata kuliah ini dibutuhkan terutama dalam Penciptaan Seni.
(3) Selanjutnya, Teori Budaya disediakan Prodi untuk mengantisipasi perubahan-perubahan
zaman yakni bahwa kebudayaan manusia terus berkembang, dengan permasalahan yang juga
semakin kompleks. Oleh karena itu dibutuhkan teori-teori budaya yang segar untuk dapat
mengkaji dan mengamati fenomena kebudayaan ini. (4) Mata kuliah Tradisi Lisan juga
disediakan prodi karena perkembangan keilmuaan pada masa kini, yang sedang giat-giatnya
melakukan kajian terhadap berbagai kearifan lokal (local wisdom). Mata kuliah ini juga telah
dilaksanakan dalam sepuluh tahun terakhir pada lima universitas di Indonesia, yakni di USU,
UI, UGM, Unud, dan UNPAD. Jadi Prodi MPPSn FIB USU menyambut kehadiran
matakuliah ini sebagai salah satu subjekkajiannya. (5) Sementara itu, mata kuliah Pengkajian
Media Seni terutama mengikutin perkembangan seni budaya, terutama kaitannya dengan
teknologi terkini. Di dalam mata kuliah ini dikaji dan diparkatikkan teknologi media seni
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 131
seperti: softwaare musik, tari, teater, media rekam, dan seni rupa. Demikian juga teknologi
informasi di bidang seni, baik yang sifatnya umum seperti perkembangan hardware, komputer
portabel, smartphone, teknologi nirkabel, serat optik, dan lain-lainnya—juga software seperti:
Sibelius, Finale, Adobe Photoshop, Corel Draw, Labanotation, Forte, Bethoven, dan lain-
lainnya. Semua ini adalah menggambarkan bahwa seni sangat berkait erat dengan teknologi
dan perkembangannya dari masa ke masa. (6) Mata kuliah Multikulturalisme juga diadakan
oleh Prodi sebagai salah satu bentuk pengkajian dan penghayatan nilai-nilai universal
manusia, yang sesuai dengan jiwa kebhinneka tunggal ikaan kita dan keadaan bangsa
Indonesia yang juga multikultural. Ke masa depan keberadaan multikultural ini akan terus
mewarnai Indonesia dan dunia terutama dalam konteks globalisasi.
5.2 Persyaratan Mengikuti Pendidikan Magister, Proses Pelaksanaan dan Persyaratan Kelulusannya.
5.2.1 Jelaskan persyaratan mukim (residency requirement), pelaksanaan dan kendala
yang dihadapi. Para mahasiswa dari luar Kota Medan yang telah diterima di Program Studi magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni diwajibkan selama tiga semester bermukim, apakah
itu kost, menyewa rumah, atau ringgal di rumah keluarga, tinggal menetap di Kota
Medan. Terutama disarankan yang dekat dengan Kampus USU Padangbulan Medan.
Tujuannya adalah agar ia dapat kuliah dengan tepat waktu, intensif, dan menjadi
bagian dari masyarakat kampus dan Kota Medan pada umumnya. Persyaratan ini
dijelaskan kepada calon mahasiswa ketika pertama kali ia melamar menjadi calo
mahasiswa. Untuk itu prodi mewajibkan mahasiswa baru ini untuk mengisi borang
syarat mukim selama tiga semester di Kota Medan, dengan isian borang sebagai
berikut.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 132
BORANG ISIAN MUKIM Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : NIM : Program Studi : Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU Pekerjaan : Alamat : menyatakan, bersedia bermukim di kota Medan sejak semester I s.d. III. Hal ini saya lakukan agar dapat mengikuti perkuliahan secara efektif. Demikian pernyataan ini saya perbuat untuk dapat dipergunakan seperlunya. Medan, Agustus 201... Hormat saya, Tanda tangan Nama NIM
5.2.2 Jelaskan persyaratan penguasaan bahasa Inggris. Untuk penguasaan bahasa Inggris digunakan standar TOEFL. Dalam rangka memperkuat daya saing di tataran global, sesuai dengan misi
Universitas Sumatera Utara dan Fakultas Ilmu Budaya USU, serta Prodi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni itu sendiri, maka syarat untuk menjadi magister seni
di prodi ini, minimal mencapai nilai TOEFL (Test of English for Foreigner Language),
yakni 500 sejak 2017 ini, yang sebelumnya adalah minimal 450 skor TOEFL.
5.2.3 Jelaskan persyaratan perkuliahan dan ujian mata kuliah yang isinya berupa perkembangan ilmu mutakhir dalam bidangnya. Berikan pula penjelasan tentang pelaksanaan dan kendala yang dihadapi.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 133
Persyaratan perkuliahan pada Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB
USU, adalah melalui tahapan-tahapan berikut. Pertama kali pada saat pengumuman
pengisian KRS (Kartu Rencana Studi) setiap mahasiswa mengisi mata-mata kuliah
yang diambil pada semester yang akan dilalui secara online pada
htpp://www.sps.usu.ac.id. Kemudian KHS ini diprint dan ditandatangani oleh
Kaprodi, dan distempel, sebagai bukti legalisasi pengisian KHS. Untuk dapat mengisi
KHS ini, mahasiswa terlebih dahulu membayar SPP pada Bank Nasional Indonesia
sebagai syarat aktif di kuliah semester yang akan dilalui. SPP dibayar secara online
dan kemudian bukti pembayaran diprint dan dilampirkan ke Prodi MPPSn serta FIB
USU.
Sebelum dilakukan kuliah, Prodi MPPSn FIB USU terlebih dahulu menyusun
jadwal kuliah, dan merapatkannya dengan semua dosen yang terlibat di dalam
pelaksanaan kuliah nantinya. Prodi juga menyiapkan kontrak kuliah untuk para dosen
yang akan bertugas mengajar di Prodi MPPSn FIB USU pada semester yang akan
dijalani. Isi kontrak kuliah ini adalah berupa kesediaan dosen mengasuh mata kuliah,
bertanggung jawab penuh jalannya perkualiahan (teori dan praktik), menyusun RPP
dan SAP, kehadiran tatap muka (teori dan praktik) untuk 2 SKS sebanyak 16 kali
pertemuan dalam satu semester, dengan waktu selama 100 menit, dan wajib 100
persen menyelenggarakan pertemuan sebanyak 16 kali untuk 2 SKS ini. Bila dosen
yang bersangkutan berhalangan, maka wajib menggantikannya pada waktu yang
disepakati bersama dengan mahasiswanya, dengan diketahui oleh Prodi MPPSn.
Demikian pula dosen wajib mengupdate materi perkuliahan berdasarkan
perkembangan bidang ilmu terkini, terutama yang menyangkut materi mata kuliah
yang diasuhnya. Prodi juga membuat surat pernyataan setiap mahasiswa untuk dapat
mengikuti perkuliahan sepenuhnya yakni 16 kali pertemuan untuk 2 SKS, satu
pertemuan 100 menit, ditambah dengan beberapa beban tugas lainnya dari dosen
berupa latihan mandiri, berkelompok (untuk penciptaan seni), atau diskusi kelompok
dalam tugas pembuatan makalah untuk kuliah, membuat videografi, membuat ulasan
buku (resensi), dan lain-lainnya.
Untuk memutuskan nilai akhir, maka sudah menjadi kesepakatan bersama segenap
warga sivitas akademika MPPSn FIB USU, bahwa kuis bernilai 20 %, tugas 30%,
ujian tengah semester 25 %, dan ujian akhir semester 25 %. Mahasiswa magister PPSn
dinyatakan lulus apabila sekurang=kurangnya mendapat nilai B. Pengumuman
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 134
kelulusan diupload dan sekali gus sebagai KHS (Kartu Hasil Studi) oleh tenaga
pendidik MPPSn FIB USU, pada http://www.sps.usu.ac.id, dengan dilegalisasi oleh
Prodi MPPSn FIB USU.
Masih dalam kerangka memperkuat daya saing magister lulusan Prodi Penciptaan
dan Pengkajian Seni FIB USU, maka setiap mahasiswa diwajibkan untuk membaca
buku-buku tentang seni, baik itu yang mencakup teori, metode, ikhtisar, survei, dan
sejenisnya, terutama artikel-artikel dalam jurna-jurnal ilmu seni baik dalam bahasa
Inggris (asing) dan juga nasional Indonesia. Setiap mata kuliah yang diikutinya
mewajibkan mahasiswa menguasai artikel atau bahan bacaan terkini. Bahkan dalam
menyusun tesis ada sub bab khusus mengnenai kajian terdahulu dan kini yang
berkaitan dengan topik penelitian dalam konteks menulis tesis maupun dalam
membuat karya seni berdasar pada penelitian seni.
Dalam rangka pelaksanaan ujian, baik itu ujian tengah semester atau ujian akhir
semester mahasiswa diberikan pertanyaan-pertanyaan dan tugas-tugas yang berkaitan
perkembangan mutakhir ilmu-ilmu seni dalam konteks ilmu pengetahuan secara
umum. Pemutakhiran ilmu itu salah satu indikatornya adalah pada jurnal-jurnal ilmiah
baik di tingkat nasional maupun global. Oleh karena itu, ujian yang dilaksanakan
sangat mempertimbangkan kemutakhiran ilmu itu dalam soal-soal yang diberikan.
Kendala yang dihadapi selama berdirinya Prodi MPPSn FIB USU, dari tahun 2009
sampai 2017 ini, dalam penyelenggaraan mata-mata kuliah, dihadapkan kepada masih
belum disiplinnya sivitas akademika (baik mahasiswa maupun dosen) dalam
memanfaatkan waktu kuliah yang telah ditetapkan, biasanya agak mundur dari jadwal
kuliah. Kendala lainnya adalah masih terbatasnya kemampuan bahasa sumber
(terutama Inggris) para mahasiswa dalam memahami buku-buku teks berbahasa
Inggris dan asing. Kendala lain yang dihadapi oleh Prodi MPPSn adalah masih
terbatasnya jurnal-jurnal seni yang terindeks scopus yang dilanggan oleh Perpustakaan
Pusat Universitas Sumatera Utara. Masukan Prodi ke pihak USU adalah perlu
ditingkatkannya langganan jurnal seni berperingkat internasional, dan dapat
dimanfaatkan oleh segenap sivitas akademika Prodi MPPSn FIB USU dan juga USU
secara keseluruhan.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 135
5.2.4 Jelaskan cara penyajian dan penilaian rencana penelitian tesis. Cara penyajian penelitian tesis dimulai dari kelas/ mata kuliah Kolokium. Kelas ini
tujuan utamanya adalah untuk memberikan pemahaman kepada para mahasiswa
bagaimana cara melakukan penelitian seni secara ilmiah dan memandu mahasiswa
untuk menulis proposal tesis. Penelitian seni secara ilmiah ini mencakup penggunaan
metode dan teori dalam disiplin ilmu-ilmu seni, seperti: penentuan topik penelitian,
metode kualitatif atau kuantitatif, penelitian lapangan, kerja-kerja lapangan seperti:
wawancara (bebas, berfokus, mendalam, sambil lalu, dan lainnya), perekaman data
(audio, visual, dan audiovisual dalam berbagai format teknologis), penentuan
informan kunci dan pangkal, responden (untuk kuantitatif), penarikan sampling, dan
hal-hal sejenis. Kemudian dilanjutkan ke tahap kerja laboratorium (khas ilmu-ilmu
seni), seperti transkripsi dan analisis musik, transkripsi dan analisis tari, insert lukisan
dan analisis seni rupa, transkrip wawancara dan pengeditan dalam tesis, analisis
upacara atau pertunjukan budaya, dan aspek-aspek sejenis.
Panduan yang menjadi dasar penulisan tesis secara ilmiah pada Prodi MPPSn FIB
USU adalah: (1) Tim Pascasarjana USU, 2012. Pedoman Penulisan Tesis
Pascasarjana Univeritas Sumatera Utara, Medan: Universitas Sumatera Utara Press.
(2) Muhammad Takari, Torang Naiborhu, dkk., 2016. Pedoman Penulisan Tesis dan
Karya Ilmiah pada Program Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.
Medan: Bartongjaya. (3) Muhammad Takari, Torang Naiborhu, dkk., 2017. Pedoman
Penciptaan Karya Seni dan Laporan Analisisnya pada Program Magister Penciptaan
dan Pengkajian Seni FIB USU, Medan: Bartong Jaya; (4) Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan RI, 2015. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), Jakarta:
Depdikbud.
Setelah memperoleh materi ajar pada mata kuliah Kolokium, maka tahap
berikutnya adalah para mahasiswa mengambil mata kuliah Seminar. Secara umum,
intinya adalah membicarakan secara ilmiah apa yang hendak diteliti atau dikaryakan.
Kelas seminar ini, diusahakan dilakukan secara profesional, mandiri, dan sebisanya di
peringkat Asia Tenggara, dalam hal ini bekerjasama dengan beberapa Perguruan
Tinggi di Malaysia seperti Fakulti Sastera dan Sains Sosial dan Akademi Pengajian
melayu Univerity of Malaya, atau juga Kajian Drama dan Muzik di Universiti Sains
Malaya. Selain itu juga seminar dilakukan di dalam negeri seperti di Medan
bekerjasama dengan Unimed, UHN, juga di ISI Padangpanjang, ISBI Aceh dan
lainnya. Mata kuliah ini berbobot dua SKS.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 136
Selanjutnya masing-masing mahasiswa yang telah lulus ujian Kolokium dan
Seminar melakukan penelitian lapangan, dan kemudian mengolah penelitian tersebut
di laboratorium seni Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, dengan
bimbingan dua dosen pembimbing. Hasilnya kemudian diajukan ke prodi dalam satu
sidang (ujian) hasil penelitian tesis. Setelah itu barulah mahasiswa tersebut
melaksanakan ujian tertutup tesis dengan bimbingan dua pembimbing yang memiliki
kepakaran di bidang yang sedang dikaji, dengan Pembimbing I minimal berpendidikan
doktor atau S-3. Waktu penulisan tesis, sampai tahap ujian seminar hasil, dan ujian
tertutup tesis, tidak lebih dari enam bulan. Jika melebihi waktu tersebut, maka Prodi
MPPSn FIB USU, memberikan sanksi kepada mahasiswa yang bersangkutan untuk
mengajukan judul penelitian tesis yang baru. Bobot tesis ini adalah 5 SKS.
Penilaian Usulan Penelitian Tesis mencakup: (a) logika penulisan, dengan rentang
nilai 2,50 sampai 5,00 dan bobot 2,00. Kemudian (b) Teori, rentang nilai 2,50 sampai
4,00 bobot 2,0; (c) Metode Penelitian, rentang nilai 5,00 sampai 8,00 bobot 2,0; (d)
Teknik Notasi Ilmiah, rentang nilai 1,25 sampai 2,00 dan bobot 0,5; dan (e)
Penampilan dan Penguasaan Bahasa, dengan rentang nilai 2,50 sampai 4,00 dan bobot
1,0.
Selengkapnya cara penyajian dan penilaian rencaana penelitian tesis pada Prodi
Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya, Univcersitas
Sumatera Utara Medan, dapat dilihat pada lembaran penilaian tersebut di bawah ini.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 137
BxS
(1) LEMBAR KRITERIA PENILAIAN USULAN PENELITIAN TESIS
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU BUDAYA PROGRAM MAGISTER (S-2) PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
Jalan Universitas 19 Medan, Tel./Fax.: (061)8215956; e-mail: fs@usu.karet.ac.id
KRITERIA PENILAIAN USULAN PENELITIAN PROGRAM MAGISTER (S2) (Kualitatif)
Nama : NIM : Program : Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni Judul Tesis :
Dilaksanakan pada hari : No. UNSUR YANG DINILAI BOBOT Skor B x S*)
1. Logika Penulisan (Relevansi masalah dengan teori dan metodologi) 2.0
4.00 3.50 3.00 2.50
8.00 7.00 6.00 5.00
2. Teori (Relevansi teori dengan bidang kajian, keluasan dan kedalamannya) 2.0
4.00 3.50 3.00 2.50
8.00 7.00 6.00 5.00
3. Metodologi Penelitian (Kecocokan metode/teknik/pendekatan penelitian dengan masalah) 2.0
4.00 3.50 3.00 2.50
8.00 7.00 6.00 5.00
4. Teknik Notasi Ilmiah (Cara mengutip, catatan kaki, daftar pustaka, dan notasi statistik yang sesuai dengan pedoman)
0.5 4.00 3.50 3.00 2.50
2.00 1.75 1.50 1.25
5. Penampilan dan Penguasaan Bahasa (Kemampuan membawakan/menjawab, etika dan kesantunan berbicara) 1.0
4.00 3.50 3.00 2.50
4.00 3.50 3.00 2.50
JUMLAH 7.5 *) Lingkari skor yang dipilih. Nilai = = = 7.5 7.5 Penguji, Pedoman Penilaian: 3.85 – 4.00 = A 3.50 – 3.84 = B+ ( ) 3.00 – 3.49 = B Keterangan: *) : Lingkari/Coret yang tidak perlu.
Nilai A B+ B Bobot 4.00 3.50 3.00
Keterangan: C+ = tidak lulus
Lulus: A / B+ / B / C+ / Tidak Lulus / Mengulang*)
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 138
5.2.5 Jelaskan peraturan tentang kewajiban penyajian hasil penelitian tesis dalam seminar (internasional, nasional, wilayah, lokal PT) serta pelaksanaan dan kendala yang dihadapi. Prodi membuat Manual Prosedur yang menjadi aturan-aturan mengenai kewajiban
penyajian hasil penelitian tesis ini. Selain itu juga dalam konteks tersebut, mahasiswa
diwajibkan mengikuti minimal 5 kali seminar, minimal satu di antaranya adalah
berperingkat seminar internasional, yang dibuktikan dengan keikutsertaan dalam
seminar dimaksud.
Peraturan pelaksanaan seminar hasil penelitian tesis ini, adalah mengacu kepada
Peraturan Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni No. 43/UN5.1.3.7/MPPSn/
2013. Inti peraturan ini adalah setiap mahasiswa wajib melakukan penelitian (terutama
penelitian lapangan), yang kemudian hasilnya diseminarkan di tingkat lokal, atau lebih
jauh lagi di tingkat nasional dan internasional. Bahkan prodi memuat matakuliah
Seminar, demi tujuan tersebut. Pelaksanaan seminar ini dilakukan oleh Prodi Magister
Penciptaan dan pengkajian Seni bekerjasama dengan berbagai Prodi-prodi sejenis,
baik di peringkat lokal, nasional, dan juga internasional. Selama ini kelas seminar
dilakukan bersama-sama dengan Sendratasik Unimed, Jurusan Musik UHN Medan,
Jurusan Karawitan serta Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, Institut Seni
Indonesia Padangpanjang, Akademi Pengajian Melayu (Universiti Malaya), Pusat
Budaya Universiti Malaya, dan Fakulti Muzik Universiti Teknologi MARA Malaysia,
Kualalumpur.
Pelaksanaan seminar hasil penelitian tesis antarinstitusi ini dimulai dengan
komunikasi awal, dan kemudian secara penuh melibatkan mahasiswa antarprodi,
untuk mendisain jalannya seminar, seperti persiapan hasil penelitian yang ditulis
dalam bentuk laporan penelitian (makalah). Setelah itu didisain dalam prosiding
seminar. Seterusnya dilakukan seminar, yang diusahakan agar para mahasiswa peserta
mandiri, merekalah yang mengelola acara seminar ini, namun tetap dipandu oleh para
dosen Prodi. Tidak jarang dalam pelaksanaan seminar ini, para mahasiswa
mendatangkan informan kunci maupun seniman yang sedang diteliti, untuk turut serta
dalam seminar dimaksud, sebagai sumber dari ilmu seni yang digali. Dalam
pelaksanaannya, seminar biasa dibuka oleh pihak universitas maupun fakultas,
diteruskan kepada pimpinan prodi, dan kemudian diserahkan kepada panitia
penyelenggara (para mahasiswa dari Prodi MPPSn FIB USU dan prodi yang
bekerjasama). Merekalah yang mengatur jalannya seminar, termasuk penentuan siapa
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 139
moderator, penyaji hasil penelitian tesis, pengklasifikasian tema-tema penelitian
dalam seminar, akomodasi, penginapan, kudapan, dan hal-hal sejenis.
Jalannya seminar ini didokumentasi secara visual dan audiovisual. Tujuannya
adalah sebagai bagan dari penilaian dan perekaman kegiatan untuk perbaikan lebih
lanjut dalam penulisan tesis nantinya. Dalam seminar ini, beberapa dosen ditugaskan
untuk menilai seminar yang dilakukan oleh masing-masing mahasiswa yang
menyajikan hasil penelitiannya. Dengan demikian diharapkan kualitas dan
kemampuan meneliti serta menulis secara ilmiah menjadi urat nadi utama bagi para
mahasiswa Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.
Kendala yang dihadapi selama ini di antaranya adalah masalah waktu yang tepat
untuk melakukan penyajian penelitian tesis tersebut. Masalah kedua adalah
kemampuan penelitian lapangan mahasiswa yang belum memadai dan maksimal.
Selain itu adalah masih belum kuatnya kompetensi mahasiswa untuk menulis dan
melakukan analisis terhadap penyajian hasil penelitian tesis ini, apalagi dikaitkan
dengan standar keilmiahannya, baik mencakup teori maupun metode yang digunakan.
Mahasiswa ke depan perlu lebih intensif dan ekstensif lagi menambah wawasan keil-
muan (khususnya penyajian penelitian tesis) melalui kelas kuliah maupun mencari
sendiri di berbagai sumber.
Selain dalam kelas Seminar yang diselanggarakan di tingkat lokal, nasional (atau
internasional), maka di tingkat Prodi MPPSn selepas mengikuti kelas tersebut, wajib
mengikuti Seminar Hasil Penelitian Tesis di peringkat Prodi, yang diuji secara formal.
Penguji terdiri dari para dosen, yang jumlahnya adalah lima orang. Tujuan dari
Seminar Hasil Penelitian Tesis ini adalah untuk mengarahkan mahasiswa dalam
mengkaji atau mencipta seni, berdasarkan masukan-masukan dan kritikan-kritikan dari
para penguji.
Penilian Seminar Hasil Penelitian tesis mencakup: (1) masalah, dengan rentang
nilai 2,50 sampai 4,00 dan bobot 1,50. Kemudian (2) Teori, rentang nilai 2,50 sampai
4,00 bobot 1,0; (3) Metode Penelitian, rentang nilai 2,50 sampai 4,00 bobot 1,0; (4)
Sumber dan Keabsahan Data, rentang nilai 2,50 sampai 4,00 dan bobot 1,0; (5)
Orisinalitas, rentang nilai 2,50 sampai 4,00 dan bobot 1,0; (6) Ada Temuan yang Unik,
rentang nilai 2,50 sampai 4,00 dan bobot 1,5; (7) Pembahasan, rentang nilai 2,50
sampai 4,00 dan bobot 1,5; (8) Teknik Notasi Ilmiah, rentang nilai 2,50 sampai 4,00
dan bobot 0,5; (9) Penampilan dan Penguasaan Bahasa, dengan rentang nilai 2,50
sampai 4,00 dan bobot 1,0.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 140
Setelah mengikuti kelas Seminar dan Ujian Seminar Hasil Penelitian Tesis dan
dinyatakan lulus, maka tahap berikutnya mahaiswa Prodi MPPSn tersebut diwajibkan
mengikuti ujian tertutup tesis, untuk menyelesaikan semua rangkaian kuliah selama
ini. Ujian ini diselenggarakan berdasarkan SK Pengangkatan Panitia/Tim Penguji
Ujian Tertutup Tesis. Jumlah panitia/penguji adalah lima orang, yang terdiri dari dua
orang pembimbing dan tiga dosen penguji (yang pengangkatannya adalah berdasarkan
kompetensi keilmuannya).
Penilaian Ujian Tertutup Tesis, mencakup: (1) masalah, dengan rentang nilai 2,75
sampai 4,00 dan bobot 1,50. Kemudian (2) Teori, rentang nilai 2,75 sampai 4,00 bobot
1,0; (3) Metode Penelitian, rentang nilai 2,75 sampai 4,00 bobot 1,0; (4) Sumber dan
Keabsahan Data, rentang nilai 2,75 sampai 4,00 dan bobot 1,0; (5) Orisinalitas,
rentang nilai 2,75 sampai 4,00 dan bobot 1,0; (6) Ada Temuan yang Unik, rentang
nilai 2,75 sampai 4,00 dan bobot 1,5; (7) Pembahasan, rentang nilai 2,75 sampai 4,00
dan bobot 1,5; (8) Teknik Notasi Ilmiah, rentang nilai 2,75 sampai 4,00 dan bobot 0,5;
(9) Penampilan dan Penguasaan Bahasa, dengan rentang nilai 2,75 sampai 4,00 dan
bobot 1,0.
Lembar penilian Seminar Hasil Penelitian Tesis dan Ujian Tertutup Tesis pada
Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas
Sumatera Utara itu dapat dilihat sebagai berikut.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 141
BxS
(2) LEMBAR KRITERIA PENILAIAN SEMINAR HASIL PENELITIAN TESIS
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU BUDAYA PROGRAM MAGISTER (S-2) PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
Jalan Universitas 19 Medan, Tel./Fax.: (061)8215956; e-mail: fs@usu.karet.ac.id
KRITERIA PENILAIAN SEMINAR HASIL PENELITIAN TESIS (Kualitatif)
Nama : NIM : Program Studi : Penciptaan dan Pengkajian Seni (S2) Judul Tesis : Dilaksanakan pada hari : No. UNSUR YANG DINILAI BOBOT Skor B x S*)
1. Masalah dirumuskan secara ilmiah dan berkaitan dengan proses yang dapat diamati. Masalah yang diteliti adalah masalah tentang fenomena sosial yang unik. Masalah bukan merupakan kajian deskriptif.
1.5 4.00 3.50 3.00 2.50
6.00 5.25 4.50 3.75
2. Teori (Relevansi teori dengan bidang kajian, keluasan dan kedalamannya) 1.0
4.00 3.50 3.00 2.50
4.00 3.50 3.00 2.50
3. Metodologi Penelitian (Kecocokan metode/teknik/pendekatan penelitian dengan masalah) 1.0
4.00 3.50 3.00 2.50
4.00 3.50 3.00 2.50
4. Sumber dan Keabsahan Data (Ketepatan sumber data dan pemilihan teknik pengecekan keabsahan data) 1.0
4.00 3.50 3.00 2.50
4.00 3.50 3.00 2.50
5. Orisinalitas (Keaslian penulisan dengan berbagai bukti seperti copy rujukan, keaslian analisis dan pembahasan serta berbagai kelengkapan data)
1.0 4.00 3.50 3.00 2.50
4.00 3.50 3.00 2.50
6. Ada Temuan baru yang unik 1.5 4.00 3.50 3.00 2.50
6.00 5.25 4.50 3.75
7. Pembahasan (Kesesuaian pembahasan dengan masalah dan didukung teori-teori yang relevan)
1.5 4.00 3.50 3.00 2.50
6.00 5.25 4.50 3.75
8. Teknik Notasi Ilmiah (Cara mengutip, catatan kaki, daftar pustaka, dan notasi statistik yang sesuai dengan pedoman)
0.5 4.00 3.50 3.00 2.50
2.00 1.75 1.50 1.25
9. Penampilan dan Penguasaan Bahasa (Kemampuan membawakan/menjawab, etika dan kesantunan berbicara) 1.0
4.00 3.50 3.00 2.50
4.00 3.50 3.00 2.50
JUMLAH 10 *) Lingkari skor yang dipilih. Nilai = = = 10 10 Penguji, Pedoman Penilaian: 3.85 – 4.00 = A 3.50 – 3.84 = B+ 3.00 – 3.49 = B ( ) Keterangan: *) : Lingkari/Coret yang tidak perlu.
Nilai A B+ B Bobot 4.00 3.50 3.00
Keterangan: C+ = tidak lulus
Lulus: A / B+ / B / Tidak Lulus / Mengulang*)
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 142
BxS
(3) LEMBAR KRITERIA PENILAIAN UJIAN TERTUTUP TESIS
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU BUDAYA PROGRAM MAGISTER (S-2) PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
Jalan Universitas 19 Medan, Tel./Fax.: (061)8215956; e-mail: fs@usu.karet.ac.id
KRITERIA PENILAIAN UJIAN TERTUTUP (TESIS) PROGRAM MAGISTER (S2) (Kualitatif)
Nama : NIM : Program : Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni Judul Tesis : Dilaksanakan pada hari : No. UNSUR YANG DINILAI BOBOT Skor B x S*)
10. Masalah dirumuskan secara ilmiah dan berkaitan dengan proses yang dapat diamati. Masalah yang diteliti adalah masalah tentang fenomena sosial yang unik. Masalah bukan merupakan kajian deskriptif.
1.5 4.00 3.50 3.00 2.75
6.00 5.25 4.50 4.12
11. Teori (Relevansi teori dengan bidang kajian, keluasan dan kedalamannya) 1.0
4.00 3.50 3.00 2.75
4.00 3.50 3.00 2.75
12. Metodologi Penelitian (Kecocokan metode/teknik/pendekatan penelitian dengan masalah) 1.0
4.00 3.50 3.00 2.75
4.00 3.50 3.00 2.75
13. Sumber dan Keabsahan Data (Ketepatan sumber data dan pemilihan teknik pengecekan keabsahan data) 1.0
4.00 3.50 3.00 2.75
4.00 3.50 3.00 2.75
14. Orisinalitas (Keaslian penulisan dengan berbagai bukti seperti copy rujukan, keaslian analisis dan pembahasan serta berbagai kelengkapan data)
1.0 4.00 3.50 3.00 2.75
4.00 3.50 3.00 2.75
15. Ada Temuan baru yang unik 1.5 4.00 3.50 3.00 2.75
6.00 5.25 4.50 4.12
16. Pembahasan (Kesesuaian pembahasan dengan masalah dan didukung teori-teori yang relevan)
1.5 4.00 3.50 3.00 2.75
6.00 5.25 4.50 4.12
17. Teknik Notasi Ilmiah (Cara mengutip, catatan kaki, daftar pustaka, dan notasi statistik yang sesuai dengan pedoman)
0.5 4.00 3.50 3.00 2.75
2.00 1.75 1.50 1.37
18. Penampilan dan Penguasaan Bahasa (Kemampuan membawakan/menjawab, etika dan kesantunan berbicara) 1.0
4.00 3.50 3.00 2.75
4.00 3.50 3.00 2.75
JUMLAH 10 *) Lingkari skor yang dipilih.
Nilai = = = 10 10 Penguji, Pedoman Penilaian: 3.85 – 4.00 = A; 3.50 – 3.84 = B+; 3.00 – 3.49 = B Keterangan: ( ) *) : Lingkari/Coret yang tidak perlu.
Nilai A B+ B Bobot 4.00 3.50 3.00
Keterangan: C+ = tidak lulus
Lulus: A / B+ / B / Tidak Lulus / Mengulang*)
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 143
5.2.6 Jelaskan sistem penjaminan mutu tesis, pelaksanaan serta kendala yang dihadapi. Untuk menjamin mutu tesis, maka Prodi membentuk tim penjaminan mutu tesis
(karya seni) Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, yang disahkan melalui
Surat Keputuan Pembentukan Tim Penjaminan Mutu Tesis Program Studi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, yang ditandatangani oleh Ketua Prodi,
dengan masa tugas selama satu tahun ajaran. Tim ini terdiri dari delapan dosen tetap
yang homebasenya di Prodi MPPSn FIB USU, ditambah para doktor di bidang seni:
musik, tari, teater, rupa, media rekam, dan lainnya. Tugas penjaminan mutu tesis ini,
mencakup: memeriksa struktur tesis, memeriksa teknik penulisan tesis, kedalaman
kajian (atau karya) yang mencerminkan studi di level magister.
Selain membentuk tim penjaminan mutu tesis, maka dua pembimbing, tiga penguji,
dan satu sekretaris panitia juga memiliki tugas untuk menjamin mutun tesis (karya
seni) yang dihasilkan oleh para mahasiswa, dalam konteks penyelesaian kuliah akhir
mereka di prodi ini. Penguji, selain memberikan kritikan juga diharapkan memberikan
masukan-masukan untuk menjaga kualitas tesis (karya seni). Dengan demikian,
diharapkan kualitas tesis (karya seni) para mahasiswa tetap terjaga, dan diharpkan
semakin meningkat sesuai dengan waktu yang dilalui.
Selain itu, untuk menjaga kualitas tesis (karya seni) ini, Prodi MPPSn mengunggah
secara lengkap karya akhir mereka ini pada laman web prodi. Dengan demikian kontrol
mutu dapat dilakukan di oleh segenap sivitas akademika MPPSn FIB USU dan
masyarakat luas. Dalam konteks ini juga bertujuan untuk menjaga tesis (karya seni)
dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, terutama untuk kepentingan yang
bertentangan dengan nilai dan etika akademik, yakni plagiarisme.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 144
SURAT KEPUTUSAN TIM PENJAMINAN MUTU TESIS (DAN KARYA SENI) PRODI MPPSn FIB USU
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU BUDAYA PROGRAM MAGISTER (S-2) PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
Jalan Universitas 19 Medan, Tel./Fax.: (061)8215956; e-mail: fs@usu.karet.ac.id
SURAT KEPUTUSAN KETUA PROGRAM STUDI MAGISTER PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
FAKULTAS ILMU BUDAYA, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Nomor : 076/UN.5.2.1.7/KP/MPPSn/2017
TENTANG PENJAMINAN MUTU TESIS (KARYA SENI)
KETUA PROGRAM STUDI MAGISTER PENCIPTAAN
DAN PENGKAJIAN SENI FIB USU MENIMBANG : a. Bahwa untuk menjamin kualitas tesis dan/atau karya seni
sebagai salah satu syarat bagi mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan pada Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU dipandang perlu membentuk Tuim Penjaminan Mutu Tesis (Karya Seni).
c. Bahwa mereka yang namanya tersebut dalam Lampiran Surat Keputusan ini dipandang kompeten menjadi Tim Penjaminan Mutu Tesis (Karya Seni).
MENGINGAT : 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, 2. Peraturan Pemerintah RI a. Nomor 48 Tahun 1957 tentang Pendirian USU b. Nomor 61 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi c. Nomor 56 Tahun 2003 tentang Statuta USU sebagai PT BHMN 3. Keputusan Mendiknas RI No. 0427/O/1992 tentang Statuta USU No. 0208/O/1995 tentang Organisasi dan Tata Kerja USU 4. Keputusan Majelis Wali Amanat USU No. 1/SK/MWA/2016 tentang Pengangkatan Rektor USU
Periode 2016-2021 5. Keputusan Rektor USU No. 840/UN5.1.R/SDM/2016 tentang
Pembentukan dan Pengangkatan Dekan 2016-2021,
MEMUTUSKAN MENETAPKAN : KEPUTUSAN KETUA PRODI MAGISTER PENCIPTAAN
DAN PENGKAJIAN SENI FIB USU PERTAMA : Mengangkat mereka yang namanya tersebut dalam lampiran
Surat Keputusan ini sebagai Tim Penjaminan Mutu Tesis (Karya Seni) pada Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 145
KEDUA : Segala biaya yang timbul akibat diterbitkannya Surat Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Dana Non PNBP FIB USU tahun Anggaran 2017
KETIGA : Keputusan ini berlaku tiga bulan terhitung sejak bulan Agustus 2017 s.d. Oktober 2017, dengan ketentuan segala sesuatu akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan.
Diteteapkan di: Medan Pada tanggal : 13 September 2017 Ketua, Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D. NIP 196512211991031001
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 146
LAMPIRAN SK KETUA PRODI MAGISTER PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI, FAKULTAS ILMU BUDAYA, USU, MEDAN NO. 076/UN.5.2.1.7/KP/MPPSn/2017 Tim Penjaminan Mutu Tesis (Karya Seni) MPPSn FIB USU Ketua : Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D. Sekretaris : Drs. Torang Naiborhu, M.Hum. Penjaminan Mutu Isi Tesis: Prof. Drs. Mauly Purba, M.A., Ph.D. Dr. Asmyta Surbakti, M.Si. Penjaminan Mutu Karya Seni:
Drs. Kumalo Tarigan, M.A., Ph.D. Dr. Pulumun Ginting, M.Sn. Dr. Dardanila, M.Hum. Penjaminan Mutu dan Teknik Penulisan Tesis: Dt. Muhizar Muchtar, M.S. Yusnizar Heniwaty, SST., M.Hum., Ph.D. Penjaminan Mutu, Pertunjukan, dan Laporan Ilmiah Karya Seni Wiwin Syahputra Nasution, S.Pd., M.Sn. (Cand. Doktor) Amelia Sebayang, S.Sn., M.Sn. (Cnd. Doktor) Drs. Fadlin, M.A. Drs. Setia Dermawan Purba, M.Si. Dr. Agus Priyatno, M.Sn.
Medan, 13 September 2017 Ketua, Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D. NIP 196512211991031001
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 147
5.2.7 Jelaskan peraturan tentang keanggotaan tim penguji dalam ujian akhir studi
magister, pelaksanaan serta kendala yang dihadapi. Peraturan tentang keanggotaan tim penguji ini, merujuk kepada Pedoman
Akademik Universitas Sumatera Utara Medan, yang isinya adalah untuk membimbing
seorang mahasiswa magister salah satu pembimbingnya haruslah berkompetensi
sebagai doktor (dalam hal ini bidang seni). Tentang peraturan menulis tesis, format
tesis, syarat-syarat tesis, mengacu kepada Peraturan Akademik Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara Medan. Kendala yang dihadapi oleh Prodi selama ini,
adalah masalah kemampuan mahasiswa menulis secara ilmiah, walaupun telah
diberikan mata-mata kuliah yang berkaitan dengan penulisan tesis ini yakni: Seminar,
Kolokium, Ujian Hasil Penelitian Tesis, dan Ujian Tertutup Tesis, serta
pembimbingan. Namun demikian Prodi terus berusaha secara kontinu meningkatkan
kemampuan mahasiswa dalam menulis tesis. Salah satu upaya tersebut adalah
membuat buku yang bertajuk Panduan Menulis Tesis dan Karya Seni pada Program
Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU Medan.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 148
Contoh Surat Penunjukan Panitia/Penguji Ujian Seminar Hasil Penelitian Tesis
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 149
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 150
Contoh Surat Penunjukan Panitia/Penguji Ujian Tertutup Tesis
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 151
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 152
5.3 Pelaksanaan Proses pembelajaran Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan, ranah belajar dan hierarkinya. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang menantang, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber. Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.
5.3.1 Mekanisme Monitoring Perkuliahan
Jelaskan mekanisme untuk memonitor perkuliahan, antara lain kehadiran dosen dan mahasiswa, serta materi perkuliahan.
Dalam proses memonitoring perkuliahan, salah satu instrumennya adalah melalui daftar
hadir mahasiswa dan daftar hadir dosen, yang wajib ditandatangani mahasiswa dan dosen dalam
setiap pertemuan atau tatapmuka kuliah (baik teori maupun praktik). Dalam hal ini, selain
dengan mengisi absensi, pengelola Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas
Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, baik ketua prodi maupun sekretaris prodi selalu
memonitoring jalannya perkuliahan. Prodi selalu mengingatkan kepada dosen dan mahasiswa
peserta kuliah, agar kuantitas kuliah dilaksanakan 100%, artinya untuk mata kuliah 2 SKS
dalam satu semester wajib dilaksanakan 16 kali tatap muka, sebagai salah satu syarat untuk
dapat dilaksanakannya ujian akhir semester mata kuliah tersebut.
Kuliah ini dilakukan di dua jenis ruangan kuliah, yakni ruangan kelas untuk mata kuliah yang
bersifat teoretis. Ditambah dengan jenis ruangan praktik pada Laboratorium Praktik Seni Prodi
Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, untuk mata kuliah Penciptaan Seni, yang memang
memerlukan praktikum.
Selain melalui bukti kehadiran, para majamemen Prodi selalu hadir dalam setiap
penyelenggaraan mata kuliah. Agar suasana perkuliahan mengalir secara alamiah, maka dalam
setiap perkuliahan ini, selepas perkuliahan, Prodi menyediakan minuman dan makanan ringan
untuk mahasiswa dan dosen, agar terjalin keakraban dan kebersamaan.
Untuk memonitoring materi perkuliahan yang diajarkan oleh dosen, maka pengelola prodi,
baik itu ketua maupun sekretaris mengontrolnya dengan cara mengamati kegiatan kuliah. Selain
itu, setiap akhir semester, prodi menyebarkan angket kepada semua mahasiswa peserta kuliah,
yang berisi tentang jalannya kuliah dan materi kuliah yang disampaikan dosen. Termasuk juga
wawancara nonformal kepada para mahasiswa, mengenai kehadiran dosen untuk setiap mata
kuliah. Juga sebaliknya mewawancarai dosen-dosen mengenai kehadiran mahasiswa yang
diajarnya. Kemudian prodi mengkaji apa-apa penyebab seorang mahasiswa yang tidak aktif
dalam kuliah. Pendekatan kultural dan psikologis digunakan dalam memotivasi mahasiswa agar
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 153
kuliah dengan rajin, untuk menimba ilmu atau kemampuan mencipta seninya secara ilmiah,
yang diajarkan di prodi ini.
Monitoring perkuliahan seperti yang diurai di atas adalah bertujuan untuk selalu
memperbaiki apa-apa kekurangan, untuk program perkuliahan yang berkelanjutan sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan. Berbagai pendekatan sosiokultural dan saintifik dilakukan
oleh Prodi untuk terus-menerus memperbaiki kehadiran dosen dan mahasiswa serta materi
perkuliahan itu sendiri.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 154
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU BUDAYA PROGRAM MAGISTER (S-2) PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
Jalan Universitas 19 Medan, Tel./Fax.: (061)8215956; e-mail: fs@usu.karet.ac.id
KUESIONER JALANNYA PERKULIAHAN
DAN MATERI KULIAH YANG DIAJARKAN DOSEN (DIISI OLEH MAHASISWA PESERTA KULIAH)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini, untuk keperluan manajemen pengawasan perkuliahan oleh Prodi MPPSn FIB USU. 1. Anda mengikuti mata kuliah : ............................................... Semester : ................................................ Dosen Pengasuh/Pengampu : ................................................ Tim Dosen : ................................................ ................................................ ................................................. 2. Dalam semester ini berapa kali dosen melakukan tatap muka? 3. Apakah ada penggantian tatap muka untuk tatap muka yang masih kurang? 4. Apakah dosen atau tim dosen mengingatkan anda untuk memenuhi tatap muka sebesar 100 persen? 5. Apakah mahasiswa mengingatkan tentang kehadiran dosen atau sebaliknya dosen
mengingatkan mahasiswa untuk hadir sebanyak 100 persen tatap muka? 6. Bagaimana pendapat anda tentang materi perkuliahan yang diajarkan dosen? 7. Apakah tanggapan anda tentang dosen pengasuh mata kuliah ini dari sisi kecerdasan
intelektual, emosional, dan spiritual? 8. Apa saja buku (termasuk web, software, situs rupa, arkeologis, videografi, audiografi, dan
teknologi lainnya) yang menjadi acuan dosen dalam mengasuh mata kuliahnya?
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 155
5.3.2 Lampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian berikut silabusnya (lihat lampiran berikut).
Lampiran contoh soal ujian dan RPP 5 mata kuliah dalam 1 tahun terakhir. 1. MATA KULIAH BAHASA SUMBER II
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 156
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 157
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 158
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 159
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 160
2. MATA KULIAH ESTETIKA (FILSAFAT KEINDAHAN)
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 161
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 162
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 163
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 164
3. MATA KULIAH METODE PENELITIAN SENI
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 165
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 166
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 167
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 168
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 169
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 170
3. MATA KULIAH SENI PERTUNJUKAN DUNIA
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 171
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 172
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 173
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 174
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 175
4. MATA KULIAH SEJARAH SENI
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 176
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Mata kuliah : Sejarah Seni Kode MK / SKS : / 2 SKS Deskripsi Singkat : Membahas tentang kajian seni dari perspektif sejarah. Tujuan Intruksional Umum : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami kajian seni dari perspektif sejarah
No Tujuan Intruksional Khusus
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Metode Pembelaja
ran *
Aspek Penilaia
n (%)**
Est. Waktu Daftar Kepustakaan
1. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan sejarah seni
Pengertian sejarah seni
Pentingnya Sejarah
Ceramah dan diskusi
3 % 2x50 mnt M. Dien Madjid, Ilmu Sejarah Sebuah Pengantar. Jakarta: Media Grup, 2014. Budiawan, Sejarah dan Humaniora. Yogyakarta: Ombak, 2014.
2. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan tema-tema sejarah seni
Tema Sejarah Seni
Arsitektur, rumah adat, fesyen, musik, dan seni pertunujukan.
Ceramah dan diskusi
3 % 2x50 mnt Brant Shannon, The Cut of His Coat: Men, Dress and Consumer Culture in Britain 1860 – 1916. Athens: Ohio University, 1970. Julia Hombelg, The Female Fashion Consumer Behavior. Sweden: MA Thesis, 2010, Grace Quilten, Mis Design: Art in A Consumen Lanscape. University of MerlbourneL Disertasi, 2005. Dannie Kjeldgaard dan Soren Askegaard, The Glocalization of Youth Culture: Yhe Global Youth Segment as A Structure Common Difference, http://www2.ihis.aau.dk/~gram/teaching/JCR%20Youth.pdf, Deborah James, Musical Form and Social History: Research Perspectives on Black South African Music, Radical History Review 46/7. 1990, and Bruno Repp, Musical Motion: Some Historical and Contemporary Perspectives, Haskin Laboratories Status Report, 1993.
3 Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan ragam seni arsirektur.
- Bangunan bersejarah
Peninggalan gedung bersejarah dan rumah adat
Ceramah dan diskusi
3 % 2x50 mnt Budi Agustono, Training For Carpenters in Nias,” Heritage and Development. India: Intach, 2009. Etty Saringendyanti, Kampung Naga Tasik Malaya Dalam Mitologi: Upaya Memaknai Warisan Budaya Sunda. Hadinoto, Perkembangan Bangunan Etnik Tionghoa di Indonesia Akhir Abad 16 Sampai 1960-an , dan Yunus Amopiya Yeimo, Arsitektur Suku Tradisional Suku Tobati Papua.
4 Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan jenis seni pertunjukan
- Pengertian seni pertunjukan
- Tujuan dan fungsi seni pertunjukan -
Ceramah an diskusi
3 % 2x50 mnt Magdalena Alfian, Seni Pertunjukan Dalam Perspektif Sejarah: Keberadaan Musik Keroncong di Indonesia, 2006
5 Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan asal mula musik cadas (rock)
- Pengertian musik cadas
Tumbuh kembangnya musik cadas
Ceramah dan diskusi
3 % 2x50 mnt Samuele Bacchiocchi,The Nature Of Rock Music From A Historical Perspective, Endtime Issues No. 34, 1999
6 Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan hubungan seni dan budaya lokal
Pengertian budaya lokal
Seni dan budaya lokal
Ceramah dan diskusi
3 % 2x50 mnt Menggali Kearifan Lokal Nusantara Sebuah Kajian Filsafati, Budaya Lokal Sebagai Warisan Budaya dan Upaya Pelestariannya, Harmonisasi Dalam Regulasi Penataan Ruang
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 177
7.
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan hubungan seni dan politik
- Negara, seni, dan politik
Negara, seni, dan politik
Ceramah dan diskusi
4 % 2x50 mnt
Art and Politics in Southeast Asian History: Six Perspectives, 1985. Claire Holt, Seni di Asia Tenggara.
8. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan hubungan seni, sastra, dan politik
Budaya politik
Sistem politik Ceramah dan diskusi
3 % 2x50 mnt Crispin Sartwel, Art and Politics, American Society For Asthetics, Vol. 30. No. 3, 2010, David Freedberg, Rubens and Titian: Art and Politics, http://www.columbia.edu/cu/arthistory/faculty/Freedberg/Rubens-and-Titian.pdf, John D. Miles, Politics and the Art of Cultural Control: Aspect of 20 Century Art Movemnet, http://hunsmire.tripod.com/aspects.pdf, dan Simo Kimmonen, State Composers and the Red Courtiers: Music, Ideology, and Politics in the Sovyet in 1930s, Disertasi, 2007.
9. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan seni dan komersialisasi ekonomi
Komodifikasi Seni dan tradisi
Komodifikasi Seni dan Tradisi
Ceramah dan diskusi
4 % 2x50 mnt Andy Hamilton, Adorno and the Autonomy of Art, http://www.andyhamilton.org.uk/andy_pdfs/Adorno_and_the_autonomy_of_art.pdf, Christina Goulding, The Commodification of the Past, Post Modernism Pastiche, and the Search for Authentic Experiences at Contemporary Heritage, www: emerald-library.com, and Russel Keat, Market Boundaries and The Commodification of Culture, http://russellkeat.net/research/marketboundaries/keat_commodificationculture.pdf, dan Russel Storer, The Theorisation of Art as a Commodity, Sydney: Museum Contemporarry Art, 2005
10. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan diskontinuitas seni dan tradisi
Tumbuh kembangnya seni dan tradisi
Jenis-Jenis Seni dan tradisi
Ceramah dan diskusi
4 % 2x50 mnt Muhammad Takari and Heristina Dewi, Budaya Musik dan Tari Melayu Sumatera Utara, Medan: USU Press, 2008 and William Anderson, Commodifying Culture: Ownership od Cambodia’s Archeological Heritage, Lamina: A Journal of Historical and Cultural Studies,
11. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan menjelaskan perubahan seni pertunjukan di Sumatera Utara
Seni dan tradisi
Seni dan tradisi
Ceramah dan diskusi
4 % 2x50 mnt Muhammad Takari and Heristina Dewi, Budaya Musik dan Tari Melayu Sumatera Utara, Medan: USU Press, 2008. 2006 and David H, Cultural Industries and Cultural Policy, http://eprints.lse.ac.uk/15478/1/Cultural_industries_and_cultural_policy_%28LSERO%29.pdf,
12. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan menjelaskan perubahan seni pertunjukan di Sumatera Utara
Seni dan tradisi
- Seni dan tradisi
Ceramah dan diskusi
3 % 2x50 mnt Muhammad Takari and Heristina Dewi, Budaya Musik dan Tari Melayu Sumatera Utara, Medan: USU Press, 2008. and David H, Cultural Industries and Cultural Policy, http://eprints.lse.ac.uk/15478/1/Cultural_industries_and_cultural_policy_%28LSERO%29.pdf
13. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan diskontinuitas seni dan tradisi
Tumbuh kembangnya seni dan tradisi
Jenis-Jenis Seni dan tradisi
Ceramah dan diskusi
3 % 2x50 mnt Muhammad Takari and Heristina Dewi, Budaya Musik dan Tari Melayu Sumatera Utara, Medan: USU Press, 2008 and William Anderson, Commodifying Culture: Ownership od Cambodia’s Archeological Heritage, Lamina: A Journal of Historical and Cultural Studies,
14.
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan hubungan musik (dangdut) dan politik
Negara dan musik (dangdut)
Negara dan musik
Ceramah dan diskusi
3 % 2x50 mnt
Jeremy Wallace, SKA Dangdut: The Cultural Politics of the Indonesia SKA Craze, Society For Ethnomusicology Annual Meeting, Oktober, 2001 dan Claudia Nef Saluz, Islamic Pop Culture In Indonesia, Arbeitblatts, 2007
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 178
15. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan hubungan musik (dangdut) dan politik
Negara dan musik
Negara dan musik
2x50 mnt Jeremy Wallace, SKA Dangdut: The Cultural Politics of the Indonesia SKA Craze, Society For Ethnomusicology Annual Meeting, Oktober, 2001 dan Claudia Nef Saluz, Islamic Pop Culture In Indonesia, Arbeitblatts, 2007.
16. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan budaya populer di Asia Tenggara
Budaya Populer
Budaya populer
Ceramah dan diskusi
3 % 2x50 mnt Dobo Shim, Hybridity and the Rise of Korean Popular Culture in Asia. Media, Culture and Society, Vol. 28, 2006, Michael Leaf (ed), Art and Popular Culture and Social Change in New Indonesia. Canada, University of British Colombia, 2001,
5. MATA KULIAH MANAJEMEN SENI Soal Buatlah sebuah makalah dengan mengacu kepada peraturan penulisan ilmiah pada Prodi Magsiter Penciptaan dan Pengkajian Seni, dengan tema Manajemen Seni. Panjang makalah antara 15-25 lembar, yang mencakup: 1. Judul 2. Pokok Masalah 3. Metode dan Teori yang Digunakan 4. Analisis 5. Kesimpulan 6. Daftar Pustaka. Makalah dikumpulkan pada hari saat jadwal ujian yang dikeluarkan oleh Fakultas Ilmu Budaya FIB USU, selambat-lambatnya pukul 16.00 WIB, kepada dosen pengasuh langsung. Selamat bekerja. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Manajemen Seni Kode Mata Kuliah : /2 SKS Deskripsi singkat : Mata kuliah Manajemen Seni mengkaji secara ilmiah tentang manajemen yang diaplikasikan di bidang seni (pertunjukan, rupa, dan media rekam). Tujuan Instruksional Umum : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan secara verbal dan tulisan konsep, defenisi, aplikasi, tentang manajemen seni.
No Tujuan Instruksional
Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok
Bahasan Metode Pengajaran
Aspek Penilaian
Prakiraan Waktu
Kepustakaan dan Sumber
1.
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan konsep dan definisi manajemen
Konsep dan defiinisi manajemen
Konsep manajemen Definisi manajemen
Ceramah dan tanya jawab
10 % 4 x 50 menit
Muhammad Takari, 2008. Manajemen Seni. Medan: Studia Kultua.
2. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan konsep dan definisi seni (kesenian)
Konsep dan definisi seni
Konsep Seni Definisi Seni
Ceramah dan tanya jawab
10 persen 4 x 50 menit
Muhammad Takari, 2008. Manajemen Seni. Medan: Studia Kultua.
3. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa memahami teori dan metode dalam Ilmu manajemen dan Ilmu-ilmu seni
Teori dan metode dalam manajemen dan seni
Teori dan metode manajemen Teori dan metode Seni
Ceramah dan tanya jawb
20 persen 4 x 50 menit
Muhammad Takari, 2008. Manajemen Seni. Medan: Studia Kultua.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 179
4. Setelah mengikuti kuliah bahagian ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang fungsi manajemen berdasarkan teori fungsionalisme
Fungsi manajemen
Perencanaan, Pengorganisasian, Penentuan SDM, Pengarahan, dan Pengawasan
Ceramah dan tanya jawab, serta diskusi kelompok
20 persen 4 x 50 menit
Muhammad Takari, 2008. Manajemen Seni. Medan: Studia Kultua.
5. Setelah mengikuti kuliah bahagian ini mahahasiswa mampu menjelaskan proses manajemen secara tradisional di Indonesia
Manajemen seni secara tradisional
Guna dan Fungsi Seni Ciri-ciri Manajemen Seni tradisional
Ceramah dan tanya jawab
20 persen 4 x 50 menit
Muhammad Takari, 2008. Manajemen Seni. Medan: Studia Kultua.
6. Setelah mengikuti kuliah bahagian ini mahasiswa mampu mengidentifikasi kasus-kasus manajemen seni tradisional
Contoh kasus manajemen tradisional
Kelompok-kelompok seni tradisional
Ceramah dan tanya jawab
10 persen 4 x 50 menit
Muhammad Takari, 2008. Manajemen Seni. Medan: Studia Kultua.
7. Setelah mengikuti mata kuliah bahagian ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang adopsi Sistem Manajemen Barat dalam Seni di Indonesia
Sistem manajemen Barat dan Akulturasi
Sistem manajemen Barat Sisem Manajemen Tradisional Titik Temunya
Ceramah dan tanya jawab
10 persen 4 x 50 menit
Muhammad Takari, 2008. Manajemen Seni. Medan: Studia Kultua.
5.4 Penelitian Tesis 5.4.1 Jelaskan sistem pembimbingan penelitian tesis pada program studi ini, mencakup
informasi tentang: ketersediaan panduan, kebijakan pembimbingan, mekanisme penunjukan pembimbing dan mahasiswa bimbingan, serta proses pembimbingannya.
Dalam kerangka pembimbingan penelitian tesis ini, Program Studi Magister penciptaan
dan Pengkajian Seni FIB USU memiliki panduan-panduan akademik. Di antaranya adalah: (1)
Pedoman Akademik Universitas Sumatera Utara; (2) Pedoman Akademik Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Sumatera Utara, dan (3) Panduan Menulis Tesis dan Karya Seni pada
Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU Medan. Sosialisasi
dilakukan melalui mata kuliah Kolokium, yang berisi tentang metode dana penelitian untuk
tesis dan teknik penulisan ilmiah dalam dunia ilmu pengetahuan, dengan kekhususan juga
pada Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni. Selain itu ketersidaan panduan,
kebijakan pembimingan, dan mekanisme penunjukan pembimbing tersebut disosialisaikan
kepada mahasiswa melalui laman web, media informasi seperti whatsapp, facebook, dan
twitter.
Kebijakan pembimbingan, Prodi menetapkan dua dosen pembimbing (Ketua dan Anggota)
untuk setiap mahasiswa bimbingan. Dalam hal ini, peraturan akademik FIB USU mewajibkan
Ketua Pembimbing tesis pada prodi adalah minimal bergelar doktor (S3). Mekanisme
penunjukan pembimbing, selain dari peringkat pendidikan adalah juga penguasaan bidang
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 180
ilmunya, misalnya mahasiswa yang ingin mengkaji seni rupa ditunjuklah pembimbingnya
yang pakar dalam keilmuan seni rupa, demikian pula untuk bidang-bidang seni lainnya.
Seterusnya dibuatlah surat pengangkatan dosen pembimbing yang diusulkan prodi dan
kemudian ditandatangani oleh Dekan FIB USU. Kemudian dilakukan pembimibingan
termasuk keterlibatan pembimbing dalam penelitian lapangan. Pembibingan dilakukan secara
terpisah untuk penggal pertama yakni 5 kali bimbingan. Setelah itu kedua pembimbing
membimbing bersama, mahasiswa yang dibimbingnya. Kemudian pembimbing mengarahkan
materi tesis dengan kaidah-kaidah ilmiah dalam ilmu-ilmu seni. Mahasiswa diberikan kartu
bimbingan dalam proses bimbingan tesis ini, sebagai bukti berlangsungnya pembimbingan.
Proses penulisan tesis (karya seni) maksimal adalah enam bulan paling lama setelah kolokium
harus selesai melalui dua tahap ujian yakni ujian hasil penelitian tesis dan ujian tertutup
(sidang meja hijau) tesis (karya seni).
Prodi melakukan kebijakan, bahwa dalam satu tahun seorang dosen sebanyak-banyaknya
membimbing 6 (enaam) calon magister seni, sudah termasuk sebagai pembimbing satu dan
juga pembimbing dua. Pembimbing tesis ini selain dosen tetap Prodi MPPSn FIB USU, juga
dapat diambil dari berbagai universitas (institut), seperti dari Universitas Negeri Medan,
Universitas HKBP Nommensen, Isntitut Seni Indonesia Padangpanjang, Istitut Seni Budaya
Indonesia Aceh, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, dan lain-lainnya. Dengan
demikian Prodi berharap kualitas tesis akan terjamin, dan dampaknya ilmu-ilmu seni di
Indonesia di peringkat Pascasarjana semakin maju dan diapresiasi secara keilmuan.
5.4.2 Tuliskan nama dosen pembimbing penelitian tesis dan jumlah mahasiswa yang
dibimbingnya pada TS dengan mengikuti format tabel berikut:
No Nama Dosen Pembimbing Tesis
Pendidikan Tertinggi
Jabatan Akademik
Dosen
Banyaknya Mahasiswa yang Dibimbing dan Status
Pembimbing Ketua Anggota
(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Prof. Mauly Purba,
M.A., Ph.D. S3 Guru Besar 4 2
2. Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
S3 Lektor Kepala 4 1
3. Drs. Kumalo Tarigan, M.A., Ph.D.
S3 Lektor Kepala 4 2
4. Dr. Asmyta Surbakti, M.Si.
S3 Lektor Kepala 1 2
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 181
5. Dr. Dardanila, M.Hum.
S3 Lektor Kepala 1 1
6. Dr. Muhizar Muchtar, M.S.
S3 Lektor Kepala 2 1
7. Dr. Ridwan Hanafiah, M.A.
S3 Lektor Kepala 1 1
8. Prof. Dr. Ikhwanuddin Nasution, M.Si.
S3 Guru Besar 1 1
9. Yusnizar Heniwaty, S.ST., M.Hum., PhD
S3 Lektor 2 1
Total 20 12 5.4.3 Rata-rata lama penyelesaian tugas akhir/tesis pada tiga tahun terakhir: 5 bulan.
(Menurut kurikulum tugas akhir direncanakan 1 semester). 5.5 Sistem Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembelajaran Untuk setiap aspek pada subbutir 5.5.1 s.d. 5.5.4, uraikan (1) keberadaan standard operating procedure (SOP), (2) keberadaan dan keefektifan lembaga/komisi pelaksana, dan (3) mekanisme monev. 5.5.1 Proses penyusunan usul penelitian dan pelaksanaan penelitian tesis
(1) Proses penyusunan usul penelitian dalam pelaksanaan penelitian tesis, prosedur operasi
standarnya (SOP) adalah pada awal kali dimulai dari kelas mata kuliah Kolokium. Dalam kelas
ini dosen mengarahkan mahasiswa tentang bagaimana proses penelitian secara ilmiah, teruta,ma
dalam konteks penelitian tesis (dan pembuatan karya seni). Termasuk di dalam kelas kuliah ini
diajarkan teknik penulisan ilmiah secara umum, dan khususnya di bidanag seni. Tulisan yang
khas seni itu mencakup proses-proses seperti: rekaman data audiovisual, visual, situs, dan
setersunya. Demikian pula transkripsi musik, tari, pertunjukan secara khas di dalam ilmu-ilmu
kesenian. Pada masa ini, para mahasiswa sudah ditugaskan melakukan penelitian awal
(observasi) terhadap seni yang ditelitinya untuk penulisan tesis. Monitoring dilakukan melalui
penulisan proposal atau usulan penelitian tesis (dan karya seni). Dosen mata kuliah ini
mewajibkan mahasiswa mempresentasikan draft proposalnya di depan kelas, dan semua peserta
kuliah dapat memberikan masukan dan kritikan untuk draft usul penelitian tesis tersebut. Drfat
usul penelitian tesis ini dinilai oleh dosen pengasuh mata kuliah Kolokium. Di akhir kuliah,
sudah dihasilkan satu proposal penelitian tesis (karya seni) untuk setiap mahasiswa peserta kelas
ini.
Kemudian dilanjutkan ke matakuliah Seminar. Mata kuliah ini dilakukan dua kali yakni
seminar di dalam kelas dan seminar di luar kelas, baik dalam tataran lokal, nasional, dan
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 182
internasional. Seminar di dalam kelas, setiap mahasiswa menyajikan proposal penetilian
tesisnya, dan kemudian peserta lain memberikan kritikan dan masukan secara saintifik. Setelah
itu seminar dilakukan di luar kelas, dengan pengorganisasian seminar dilakukan oleh mahasiswa
Prodi MPPSn FIB USU bekerjasama dengan mahasiswa magister institusi kerjasama yang
dipilih. Di akhir kuliah dosen memberikan nilai terhadap kinerja masing-masing mahasiswa
dalam mengikuti metakuliah seminar ini.
Materi kelas Kolokium dan Seminar ini, kemudian sebuah proposal, yang kemuidian
diajukan ke pihak Prodi Magister Penciptaan dan Pengkjaian seni FIB USU Medan. Kemudian
Ketua Prodi atau Sekretaris Prodi menunjuk dua dosen pembimbing tesis berdasarkan bidang
ilmu dan strata pendidikannya (minimal doktor). Kemudian Prodi membuat surat usulan ke
pihak dekan tentang pembimbingan tesis ini. Dekan setelah itu menerbitkan surat
pembimbingan penelitian dan penulisan tesis. Setelah dipandang telah melakukan penelitiaan
dan memperoleh hasil-hasil penelitian, prosedur berikutnya adalah mengikuti Ujian Seminar
Hasil Penelitian Tesis.
Ujian ini dilakukan oleh panitia dan penguji yang jumlahnya enam orang, yakni enam
penguji (seorang di antaranya merangkap ketua panitian) dan seorang sekretaris. Mahasiswa
menyajikan hasil penelitian tesisnya, yang mencakup: judul, latar belakang, pokok masalah,
teori dan metode yang digunakan, etnografi (atau deskripsi genre seni yang dikaji), kajian, hasil,
kesimpulan, daftar pustaka, (bila perlu glosarium), daftar informan atau responden penelitian,
lampiran, dan lain-lain. Untuk mahasiswa penciptaan seni, selain membuat satu karya seni,
mereka diwajibkan melakukan penelitian tentang kesenian dalam masyarakat dan kemudian
mengkonversikannya dalam karya seni. Kemudian karya seni ini wajib dideskripsikan secara
keilmuan, termasuk latar belakang, permasalahan, dan tujuan utama membuat karya seni
berdasar kebudayaan masyarakat yang diteliti, serta analisis nilai-nilai budaya yang merekat erat
dalam karya seni mereka ini. Mahasiswa dipersilahkan menyajikan hasil penelitiannya dalam
bentuk tesis awal, yang diuraikan secara verbal, visual, maupun audiovisual. Bialamana perlu
dihadirkan para seniman atau narasumber penelitian tesisnya.
Setelah itu, untuk tahap terakhir operasional penelitian tesis (karya seni) adalah ujian
tertutup tesis/dan karya seni. Ujian ini juga melibatkan enam orang panitia dan penguji
(termasuk dua pembimbing). Ujian tertutup ini biasanya langsung diuji oleh semua penguji, baik
dari sisi teknis maupun isi tesis.
(2) Keberadaan dan keefektifan lembaga/komisi pelaksana dalam rangka usul penelitian dan
pelaksanaan penelitian tesis, sangat bermanfaat dalam menjaga kualitas (mutu) tesis sesuai
standar saintifik. Bahwa apapun bentuk karya ilmiah dalam dunia Perguruan Tinggi perlu
mengikuti prosedur yang berlaku. Jadi keberadaan mata kuliah Kolokium, Seminar, serta ujian
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 183
Seminar Hasil Penelitian Tesis, dan Ujian Tertutup Tesis (Karya Seni), adalah berfungsi untuk
menjaga kualitas keilmuan dan kompetensi calon magister ini. Demikian pula keberadaan dosen
penguji, pembimbing, dan kepantiaan adalah dalam konteks menjaga kualitas dan kemampuan
akademik seorang calon magister seni.
(3) Monitoring dan evaluasi dilakukan melalui mata kuliah Kolokium dan Seminar yang
dipandu dosen pengasuh, serta dua kali ujian (seminar hasil dan tertutup). Monitoring dan
evaluasi dilakukan sejak awal jalannya kuliah dan ujian, yang kemudian hasilnya terkonversi di
dalam nilai-nilai. Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya,
Universitas Sumatera Utara, menetapkan bahwa mahasiswa dinyatakat lulus dalam konteks
penelitian tesis ini apabila memperoleh sekurang-kurangnya B (kuantitatif 70 dari maksimum
100), dalam mata kuliah Kolokium, Seminar, demikian pula ujian seminar hasil, dan tertutup
tesis (karya seni). Kesemuanya berjumlah 8 (delapan) SKS dari 41 SKS, untuk menyelesaikan
seluruh rangkaian studi di Prodi MPPSn FIB USU.
5.5.2 Proses penulisan tesis
(1) Standard Operational Procedure proses penulisan tesis dilakukan setelah ditunjuknya
dua dosen pembimbing melalui surat penunjukan yang ditandatangani oleh Ketua Prodi
Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU. Kemudian mahasiswa bimbingan tesis
tersebut melakukan penelitian secara intensif terhadap pokok permasalahan penelitian yang
dipilih. Dimulai dengan tatap muka dengan dua dosen pembimbing atau bisa juga
memanfaatkan teknologi informasi dalam proses bimbingan ini antara mahasiswa dengan dua
dosen pembimbingnya. Dalam proses menulis tesis ini pembimbing umumnya mengarahkan
tulisan tesis agar kajiannya dalam dan mengacu kepada kaidah-kaidah ilmiah, seperti latar
belakang, pokok permasalahan kajian, metode dan teori yang digunakan, temuan-temuan
penelitian, serta kesimpulan dan saran dari proyek penelitian yang dilakukan tersebut. Tesis
ditulis dengan menggunakan komputer dengan ukuran huruf times new roman 12, secara umum
dua spasi (keculai kuotasi langsung atau transkripsi wawancara langsung), dengan tata cara
pengutipan sumber-sumber penelitian sesuai peraturan penulisan tesis di Fakultas Ilmu Budaya,
Universitas Sumatera Utara, Medan. Bimbingan dilakukan intensif tergantung kesepakatan
antara pembimbing dan mahasiswa. Prodi MPPSn menyarankan kepada pembimbing dan
mahasiswa, sebaiknya ketiganya bersama-sama turun ke lapangan penelitian, untuk lebih
memantapkan polarisasi penelitian tesis ini. Untuk tahap-tahap awal bimbingan, mahasiswa
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 184
bimbingan secara terpisah dengan pembimbing satu dan dengan pembimbing dua. Kemudian
seetelah dirasa perlu, kedua pembimbing, membimbing bersama si mahasiswa yang
bersangkutan, terutama menjelang finalisasi tulisan tesis. Materi tesis dapat dibimbing melalui
print out manual, maupun dalam bentuk file (word, pdf, atau yang lainnya) melalui email, untuk
mengefektifkan waktu dan ruang, tergantung dari kesepakatan bersama antara mahasiswa dan
kedua dosen pembimbingnya. Dalam proses bimbingan ini, Prodi MPPSn mengeluarkan buku
bukti bimbingan, yang diisi oleh kedua pembimbing setiap kali mahasiswa melakukan tatap
muka bimbingan. Di dalamnya juga diisi laporan progresi mahasiswa yang dibimbing, dari masa
awal dan seterusnya bimbingan, sampai didapatkan hasil penelitian berupa tesis akhir, yang
mencerminkan keilmuan mahasiswa dan kedua pembimbingnya, serta Magister Penciptaan dan
pengkajian Seni Fakultas Ilmu Budaya USU.
(2) Keberadaan dan keefektifan lembaga/komisi pelaksana dalam rangka pembimbingan
penelitian dan penulisan tesis ini adalah sangat dibutuhkan. Bagaimanapun pembimbing,
sepanjang pengalaman kami pada Prodi MPPSn FIB USU sangat mendukung proses dan hasil
penelitian tesis. Pembimbing yang lebih berpengalaman baik dari sisi keilmuan maupun
penelitian akan membagikan pengalaman dan ilmunya kepada mahasiswa yang bersangkutan.
Efektivitas bimbingan ini juga lebih mempercepat mahasiswa menentukan pokok masalah
penelitian dan mengkaji pokok masalah tersebut, akhirnya tidak sampai enam bulan biasanya
mahasiswa selesai bimbingan tesis.
(3) Monitoring dan evaluasi bimbingan penelitian tesis dilakukan oleh Prodi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, melalui buku bukti bimbingan, yang dilaporkan oleh
mahasiswa kepada prodi pada setiap kali selesai bimbingan. Selain itu, ketua atau sekretaris
prodi dalam periode tertentu melakukan komunikasi informal kepada semua mahasiswa yang
sedang mengikuti proses pembimbingan tesis ini. Manajemen prodi menanyakan sejauh apa
jejak progresi bimbingan kepada dua pembimbingnya, kemudian menanyakan apa-apa saja yang
dapat dibantu oleh prodi untuk mempercepat penelitian dan hasilnya berbentuk tesis, baik dari
sisi materi saintifik, psikologis, sosiobudaya, dan lain-lainnya. Dalam hal ini pendekatan
manajemen kekeluargaan digunakan dalam konteks memonitor dan mengevaluasi proses
bimbingan tesis. Demikian pula terhadap permasalahan dalam bimbingan, pihak pengelola Prodi
MPPSn FIB USU mewawancarai secara informal para dosen pembimbing, mengenai masalah-
masalah dan kendala-kendala yang dijumpai dalam proses bimbingan penelitian tesis. Dengan
demikian, menurut pengalaman kami, sebahagian besar proses bimbingan tesis pada Prodi
Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni umumnya tidak sampai enam bulan. Rata-rata proses
bimbingan adalah lima bulan.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 185
5.5.3 Kelayakan dosen dalam proses pembimbingan
(1) Prosedur standar operasional yang dilakukan oleh Prodi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni juga sangat memperhatikan kelayakan (kompetesi) dosen dalam proses
pembimbingan tesisi calon magister seni ini. Kelayakan tersebut di antaranya adalah: (a) jenjang
pendidikan dosen pembimbing ketua (utama) adalah berpendidikan doktor (minimal lektor dan
kalau bisa lektor kepala) atau guru besar, (b) kompetensi bidang ilmu-ilmu seni (musik, tari,
teater, rupa, media), (c) jejak rekam kajian yang dihasilkan (misalnya budaya etnik yang selalu
dikajinya, bidang keilmuan yang dikaji, berdasarkan kurikulum vitae dosen pembimbing ini, (d)
keteguhan dalam mengembangkan ilmu-ilmu seni yang teruis terbarukan berdasarkan
perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan, tekonologi, dan seni. Istilah di antara kelayakan
yang dipertimbangkan dalam penentuan dan pengangkatan dosen pembimbing di Prodi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU. Semua standar ini wajib dimiliki seorang dosen
sebelum ditetapkan mengajar dan membimbing penelitian serta penulisan tesis pada Program
Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, dengan melampirkan data-data tersebut di atas
baik kepada Prodi MPPSn FIB USU, Fakultas Ilmu Budaya, dan Universitas Sumatera Utara.
Kemudian Dekan menunjuk dosen pembimbing yang berkualifikasi seperti tersebut dan
menugaskan mengajar sebagai dosen, dan homebasenya ditentukan di Prodi MPPSn FIB USU.
Agar kerja pembimbingan tidak menumpuk pada seseorang, atau sebaliknya ada dosen yang
tidak membimbing, maka dalam satu tahun ajaran seorang dosen hanya membimbing penelitian
dan penulisan tesis maksimal enam mahasiswa saja.
(2) Keberadaan dan keefektifan dari SOP tentang kelayakan dosen dalam proses
pembimbingan seperti diurai di atas sangat efektif dalam menyelesaikan penelitian tesis dan
penulisan tesis yang berbasis kepada kemampuan keilmuan bidang seni. Dalam kenyataannya
sejak awal proposal sampai ujian tertutup tesis, rata-rata lama pembimbingan adalah lima bulan,
tidak sampai satu semester. Cepat dan sekaligus orientasi kualitas tesis menjadi tujuan Prodi
MPPSn FIB USU. Ke depannya lama proses bimbingan akan dipercepat secara terus menerus di
bawah janhka waktu lima bulan. Sesuai dengan perkembangan zaman, maka Prodi membuka
pula bidang Penciptaan Seni, keefektifan dari SOP tersebut sangat bermanfaat bagi
mengarahkan mahasiswa Penciptaan Seni, dalam berkarya seni dan melaporkan hasil karyanya
dalam bentuk karya ilmiah tertulis pula.
(3) Monitoring dan evaluasi kelayakan dosen dalam bimbingan penelitian tesis dilakukan oleh
Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, melalui laporan progresi bimbingan
yang dilaporkan oleh mahasiswa secara informal kepada Prodi MPPSn. Selain itu, ketua atau
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 186
sekretaris prodi dalam periode tertentu melakukan komunikasi informal kepada semua
mahasiswa yang sedang mengikuti proses pembimbingan tesis ini. Manajemen prodi
menanyakan sejauh apa jejak progresi dan kemampuan pembimbingan dua pembimbingnya,
kemudian menanyakan apa-apa saja yang dapat dibantu oleh prodi untuk mempercepat
penelitian dan hasilnya berbentuk tesis, baik dari sisi materi saintifik, psikologis, sosiobudaya,
dan lain-lainnya. Prodi MPPSn FIB USU melakukan pendekatan manajemen kekeluargaan
dalam konteks memonitor dan mengevaluasi kelayakan bimbingan tesis oleh para dosen
pembimbing. Dengan melakukan monev yang sedemikian rupa, maka menurut pengalaman
pihak pengelola (manajemen) Prodi MPPSn FIB USU, sebahagian besar proses bimbingan tesis
pada Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni umumnya tidak sampai enam bulan. Rata-
rata proses bimbingan adalah lima bulan. Hasil bimbingan berupa tesis juga mengandung
standar kualitas penulisan ilmiah terutama di peringkat magister (S-2), yang mengikuti
SNDIKTI berada dalam peringkat delapan dari sembilan peringkat.
5.5.4 Ujian akhir studi magister
(1) Standard Operational Procedure (SOP) ujian akhir pengkajian seni pada Prodi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, dilakukan secara tertutup, yakni mahasiswa itu
sendiri, diuji oleh tiga penguji dan dua pembimbingnya. Ujian ini dilakukan sebagai salah satu
uji kompetensi keilmuan mahasiswa tersebut, terutama dalam proyek penelitiannya di peringkat
S2 secara ilmiah. Ujian ini berlangsung antara satu sampai dua jam. Para penguji biasanya
memberikan masukan-masukan, mengkritisi, dan mengingatkan tentang kekurangan-
kekurangan dalam tesis maupun menambah wawasan berpikir untuk menjadikan mahasiswa
nantinya setelah menyandang gelar magister, untuk bersikap rendah hati, takwa, memiliki nilai
kemanusiaan, dan mempu mengabdikan ilmunya untuk masyarakat luas. Ujian ini biasanya
dipimpin oleh Ketua Prodi dan jalannya ujian dapat menggunakan rekaman-rekaman
audiovisual maupun visual hasil-hasil dari penelitiannya.
Ujian untuk penciptaan seni pada Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni
FIB USU, dilakukan secara tertutup juga, dengan menyajikan karya seni yang berbasis kepada
penelitian lapangan. Karya seni ini kemudian dipertunjukkan dan dipamerkan kepada para
penguji. Mahasiswa di bidang karya seni musik, tari, teater, melibatkan para seniman seni
pertunjukan tersebut sesuai dengan kemampuan mereka dalam memenataskan dan mema,erkan
karya seni. Untuk mahasiswa yang mengambil minat utama karya seni ini, selain melakukan
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 187
pertunjukan dan pameran, diwajibkan pula menuliskan karya seninya itu ke dalam laporan karya
seni, yang mengikuti kaidah-kaidah ilmiah juga, seperti tajuk karya, latar belakang sosiokultural
karya seni, metode penelitian untuk karya seni, teori-teori yang digunakan untuk karya seni,
tempat dilakukannya penelitian, etnografi kesenian, proses pembuatan karya, deskripsi atau
analisis karya, kesimpulan, daftar pustaka, informan (kunci, pangkal), responden (bilamana
perlu), lampiran-lampiran. Penguji dan pembimbing memebrikan masukan-masukan dan kritik
terhadap karya seni yang ditampilkan ini. Setiap mahasiswa minat utama (jalur) karya seni
wajib menyerahkan satu rekaman audiovisual tentang karya seni tersebut kepada setiap penguji,
untuk dilakukan kajian sendiri bagi para penguji.
(2) Keberadaan dan keefektifan dari SOP mengenai ujian akhir studi magister pada Prodi
MPPSn FIB USU seperti dijabarkan di atas sangat efektif dalam melaksanakan dan menjaga
kualitas ujian akhir studi magister yang berbasis kepada kemampuan keilmuan bidang seni.
Dalam kenyataannya sejak awal proposal sampai ujian tertutup tesis atau karya seni (ujian akhir
studi magister), rata-rata lama pembimbingan adalah lima bulan, tidak sampai satu semester.
Cepat dan sekaligus orientasi kualitas ujian akhir menjadi tujuan Prodi MPPSn FIB USU.
Selaras pula dengan perkembangan zaman dan ilmu manusia sejagad, maka Prodi membuka
pula bidang Penciptaan Seni, keefektifan dari SOP tersebut sangat bermanfaat bagi
mengarahkan mahasiswa Penciptaan Seni, dalam berkarya seni dan melaporkan hasil karyanya
dalam bentuk karya ilmiah yang tertulis juga.
(3) Monitoring dan evaluasi ujian akhir studi magister dilakukan oleh Prodi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, melalui buku bukti bimbingan ujian akhir studi
magister (tesis atayu karya seni), yang dilaporkan oleh mahasiswa kepada prodi pada setiap kali
selesai bimbingan. Selain itu, ketua atau sekretaris prodi dalam periode tertentu melakukan
komunikasi informal kepada semua mahasiswa yang sedang mengikuti proses pembimbingan
untuk ujian akhir magister ini. Kami pengurus prodi prodi menanyakan sejauh apa jejak
progresi bimbingan kepada dua pembimbingnya dalam membimbimbing ujian akhir, kemudian
menanyakan apa-apa saja yang dapat dibantu oleh prodi untuk mempercepat ujian akhir
magister setelah menempuh ujian kolokium, seminar hasil tesis, dan akhirnya ujian akhir, dan
lain-lainnya. Dalam hal ini pendekatan pengelolaan secara kekeluargaan (manajemen sistem)
digunakan dalam konteks memonitor dan mengevaluasi proses bimbingan ujian akhir studi
magister ini. Demikian pula terhadap permasalahan dalam bimbingan persiapan ujian akhir,
pihak pengelola Prodi MPPSn FIB USU mewawancarai secara informal para dosen
pembimbing, mengenai masalah-masalah dan kendala-kendala yang dijumpai dalam proses
bimbingan untuk ujian akhir magister ini. Dengan monitoring dan evaluasi yang sedemikian
rupa, berdasarkan pengalaman kami, sebahagian besar proses ujian akhir pada Prodi Magister
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 188
Penciptaan dan Pengkajian Seni umumnya tidak sampai dua bulan, sejak dinyatakan lulus
dalam seminar hasil penelitian tesis (karya seni). Sekali lagi, kami nyatakan bahwa rata-rata
proses bimbingan adalah lima bulan.
5.6 Upaya Peningkatan Suasana Akademik
Berikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif di lingkungan PS, khususnya mengenai hal-hal berikut:
5.6.1 Uraikan kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan
akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa). Siapkan dokumen terkait.
Kebijakan lengkap dan komprehensif mengenai suasana akademik berupa otonomi keilmuan,
kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan segenap warga sivitas akademika
Prodi Magister Penciptaan dan pengkajian seni FIB USU dilaksanakan secara konsisten dan
berkesinambungan.
Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU memberikan otonomi
keilmuan kepada segenap sivitas akademikanya. Otonomi ini adalah mengikuti dari filsafat
keilmuan terbangunnya disiplin ilmu seni di dunia. Otonomi tersebut berdasar dari sisi ontologis,
yaitu apa itu disiplin penciptaan dan pengkajian seni, maka berdasarkan filsafat ilmu penciptaan
dan pengkajian seni adalah disiplin ilmu pengetahuan yang mengkaji kesenian (pertunjukan,
rupa, dan media) dalam konteks kebudayaan. Kedua, dari sisi epistemologis adalah penciptaan
dan pengkajian seni memiliki metode, teori, dan cara dalam mengkaji seni dalam konteks
kebudayaan, yang juga sama dengan semua disiplin ilmu pengetahuan, namun penciptaan dan
pengkajian seni memfusikan ilmu-ilmu humaniora dan sosial sekaligus. Yang ketiga secara
aksiologis, untuk apa belajar seni dalam kebudayaan, maka jawabnya untuk memahami
karaktersitik manusia yang memiliki seni sedemikian rupa itu. Ada nilai-nilai universal yang
berlaku di dalam kebudayaan manusia, namun ada pula yang bersifat partikular. Nilai-nilai
otonomi inilah yang oleh Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni USU sampaikan dan
enkulturasikan kepada segenap sivitas akademikanya. Bahwa pada prinsipnya ilmuwan pengkaji
dan pencipta seni adalah otonom, bebas berpikir, mengkaji permasalahan dengan teori dan
metode, serta mengembangkannya. Tujuan akhir ilmu ini adalah menyampaikan kebenaran
saintifik tentang fenomena seni dan manusia pendukung kesenian tersebut. Setiap ilmuwan seni
harus berangkat dari otonomi dan kebebasan berpikir secara logis.
Setelah itu, program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni juga mensosialisasikan
tentang kebebasan akademik. Dalam hal ini mahasiswa dan segenap sivitas akademika Prodi
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 189
Magister Penciptaan dan pengkajian Seni FIB USU bebas mengutarakan pendapat, mengkritisi
fenomena sosial, kesenjangan sosial, keterkejutan budaya, masalah budaya dan moralitas, seni
sebagai ekspresi kebudayaan, dan hal-hal sejenis. Perbedaan pendapat adalah rahmat dari Tuhan
untuk perkembangan ilmu ini. Mahasiswa memiliki hak untuk mengkritisi dosen di bidang ilmu
seni, terutama dalam kelas mata kuliah seminar. Demikian juga dosen bebas mengkritisi dan
mengarahkan suatu kajian mengenai seni dalam kebudayaan. Mahasiswa juga diberikan
kebebasan akademik untuk mengangkat teori-teori etnosains yang berangkat dari kebudayaan
masyarakat yang ditelitinya. Demikian pula di dalam seminar-seminar dan bengkel, mahasiswa
diberikan kebebasan mimbar untuk berkomunikasi secara saintifik tentang ilmu yang ada di
dalam dirinya, kemudian berkongsi ilmu dengan semua orang, kemudian pada akhirnya akan
membentuk dirinya menjadi manusia yang rendah hati, jujur, tegas, cerdas, yang berorientasi
kepada nilai-nilai objektivitas keilmuan.
Untuk mendukung konsep suasana akademik seperti itu, maka pihak Prodi Penciptaan dan
Pengkajian Seni membuat kebijakan tertulis untuk keempat item di atas, yang dimuat dalam
Buku Panduan Suasana Akademik pada Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian
Seni FIB USU, yang intinya adalah sebagai berikut. (1) Untuk otonomi keilmuan, Prodi MPPSn
FIB USU memotivasi segenap sivitas akademika untuk belajar dalam semua ruang dan
waktunya, mebaca fenomena social, budaya, alam dalam konteks perkembangan zaman.
Otonomi keilmuan ini berdasar kepada kaidah-kaidah ilmiah seoerti: berpikir logis, mengamati
dan meneliti gejala budaya, social, dan alam, merumuskan pokok permasalah dari fenomena
tersebut, gunakan teori-teori dan metode dalam konteks multidisiplin keilmuan, mengurai
permasalan baik secara deduktif maupun induktif, otonomi melakukan kajian, dan otonomi
menarik kesimpulan. (2) Untuk kebebasan akademik, prodi memberikan seluas-luasnya kepada
setiap sivitas akademika untuk berpikir, mendeskripsikan, mengurai, memberikan argumentasi,
menyelesaikan atau member solusi masalah kemanusiaan dalam perspektif ilmu pengetahuan,
(3) Untuk kebebasan mimbar akademik prodi memberikan fasilitas forum-forum akademik
seperti kelas diskusi, workshop, seminar, memberikan kritik keilmuan, dan lain-lainnya baik di
lingkungan prodi, fakultas, universitas, bahkan di mimbar akademik peringkat internasional,
yang tetap mengacu pada nilai-nilai kebenaran universal, bukan untuk tujuan menghujat atau
menjatuhkan orang (ilmuwan) lain; (4) untuk kemitraan dosen dan mahasiswa, prodi
menciptanan suasana kekeluargaan antara dua pihak ini, dosen dalam setiap penelitiannya
diharapkan mengikutsertakan para mahasiswa sebagai mitra kerjanya, demikian pula mahasiswa
yang sedang mengerjakan tugas-tugas baik itu untuk makalah pada mata kuliah atau latihan
virtuoso seni dapat meminta bantuan dosen yang pakar di dalam bidang tersebut melalui
perantaraan prodi. Demikian pula prodi menganjurkan kepada dosen dan mahasiswa dalam
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 190
konteks penelitian tesis atau karya seni, sebaiknya terjadi keterlibatan antara dosen dan
mahasiswa dalam penelitian untuk sama-sama menyaksikan fenomena seni tersebut di dalam
masyarakat pendukungnya, yang kemudian dikaji dari pisau analisis pengkajian seni dan dibuat
karya berdasarkan ilmu-ilmu penciptaan seni.
Untuk melaksanakan otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik,
dan kemitraan dosen dengan mahasiswa Prodi MPPSn FIB USU membuat Buku Panduan
Akademik, ditambah dengan SK Rektor Nomor 06 Tahun 2017 tentang Peraturan Akademik
Program Magister dan Program Doktor USU. Dengan membuat panduan tertulis ini, segenap
sivitas akademika dapat mempedomaninya, dan terciptalah susana akademik yang diinginkan.
5.6.2 Jelaskan ketersediaan dan kelengkapan jenis prasarana (laboratorium, ruang kerja
mahasiswa, ruang seminar, perpustakaan, common room, prasarana olah raga dan seni, ibadah dll.), sarana (koleksi jurnal ilmiah dan buku, akses internet, fasilitas komputer, fasilitas lab., sarana olah raga dan seni dll.) dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.
Sarana dan prasarana sebagai salah satu unsur penting yang menunjang kegiatan belajar
mengajar telah dikelola, dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik oleh Prodi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU. Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB
USU berkoordinasi dengan berbagai pihak, yaitu universitas dan fakultas dalam pengelolaan
sarana dan prasarana yang berada di lingkungan Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni
FIB USU, seperti ruang kuliah, laboratorium, studio serta peralatan dan perlengkapan penunjang.
Untuk pemanfaatan sarana dan prasarana ini, pengelola Prodi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni FIB USU dibantu dengan kepala laboratorium telah merencanakan dengan baik
mengenai jadwal dan jenis kegiatan, yang umumnya masih didominasi oleh kegiatan pendidikan
dan penelitian. Perencanaan ini terus dimonitoring dan dievaluasi untuk menghindari
penggunaan-penggunaan sarana dan prasarana yang dapat menimbulkan kerusakan sehingga
pemanfaatan secara optimal dapat tercapai.
Sebagai gambaran dasar, setiap penggunaan ataupun peminjaman sarana dan prasarana harus
sepengetahuan dan mendapatkan ijin dari pengelola Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian
Seni FIB USU, hal ini merupakan bentuk tanggung jawab dan monitoring pengelola Prodi
Magister PP Seni FIB USU terhadap sarana dan prasarana yang ada di lingkungan prodi.
Kegiatan pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana di Prodi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni FIB USU dilaksanakan secara periodik untuk menghindari penurunan
pemanfaatan sarana dan prasarana.
Pengelola Prodi S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU dibantu oleh kepala
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 191
laboratorium dan sivitas akademika melaporkan kondisi inventaris peralatan yang berada dalam
lingkungan kerja masing-masing setiap tahun. Selain itu, Prodi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni FIB USU juga telah melakukan monitoring terhadap sarana dan prasarana di
dalam ruang perkuliahan dengan pengecekan dan pengawasan secara rutin serta laporan sivitas
akademika pengguna ruang kuliah melalui borang laporan kehilangan dan kerusakan sarana dan
prasarana yang berada di ruang pengajaran.
Kerusakan sarana dan prasarana mendapat perhatian khusus oleh Prodi Magister Penciptaan
dan Pengkajian Senu FIB USU untuk segera dilakukan perbaikan sehingga kegiatan belajar dan
mengajar serta penelitan dan pengabdian masyarakat tidak terganggu. Sedangkan untuk sarana
dan prasarana yang berada di luar lingkungan Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni
FIB USU, seperti gedung perpustakaan, poliklinik, laboratorium diluar Prodi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, lapangan olahraga dan auditorium, tanggung jawab
pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaan dilakukan oleh Universitas atau instansi terkait.
Ketersediaan Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium, dan Perpustakaan. Prodi Magister PP
Seni FIB USU memiliki satu gedung yakni gedung perkuliahan dan kantor, dan satu gedung
Laboratorium (yang digunakan secara bersama-sama dengan Prodi Sarjana (S1) Etnomusikologi
FIB USU, yakni Gedung M.
Selain itu Prodi Magister Penciptaan dan pengkajian Seni FIB USU juga menggunakan
laboratorium musik dan tari, rumah sakit (USU), poliklinik (USU), lapangan olahraga,
audotorium, perpustakaan dan ruang kuliah bersama (Gedung Tengku Amin Ridwan dan Gedung
Ajib Shah) yang terletak di luar lingkungan Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB
USU namun masih milik PT sendiri untuk menunjang proses belajar mengajar.
Untuk ruang kerja dosen, Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU telah
mengakomodasi kenyamanan dan efektivitas kinerja dosen, baik dalam kegiatan mandiri dosen
maupun dalam konsultasi dengan mahasiswa, yaitu dengan menyediakan ruang dosen tersekat
dimana 1 dosen akan mendapatkan 1 ruang dengan ukuran 2m x3m.
Di lingkungan Prodi S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU juga terdapat fasilitas
yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk berkumpul dan berdiskusi bersama, yaitu ruangan
Ikatan Mahasiswa Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, juga terdapat mushola, kantin, dan
fasilitas internet, olahraga, perpustakaan Prodi dan Fakultas (Cabang Perpstakaan Pusat USU),
perpustakaan USU, dan ruang kuliah bersama yang terletak di luar lingkungan Prodi S2
Penciptaan dan Pengkajian Seni USU namun masih milik PT sendiri untuk menunjang proses
belajar mengajar.
Fasilitas Komputer dan Pendukung Pembelajaran dan Penelitian. Sistem informasi yang
terdapat di Prodi Magister PP Seni FIB USU dapat diakses oleh segenap sivitas akademika baik
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 192
di dalam maupun di luar kampus. Pengelolaannya bekerjasama dengan Pusat Teknologi
Informasi USU, dan cabangnya di FIB USU. Untuk menunjang sistem ini, Prodi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU telah memfasilitasi jaringan internet luas (Wide Area
Network, WAN) tanpa menggunakan kabel atau nirkabel (wireless), dan tanpa menggunakan
password, walau tetap dengan sekuriti jaringan, sehingga segenap sivitas akademika dapat
mengakses sistem tersebut menggunakan komputer pribadi. Guna menunjang kegiatan
perkuliahan, ruang kelas kuliah yang terdapat di Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni
FIB USU telah dilengkapi dengan LCD proyektor.
Selain itu juga terdapat beberapa ruang kelas yang dilengkapi dengan televisi dan pemutar
audiovisual. Selain itu, untuk memudahkan akses tersebut, Prodi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni FIB USU juga menyediakan satu unit komputer pelayanan mahasiswa, yang
dapat digunakan secara bebas dan bertanggung jawab oleh segenap sivitas akademika. Prodi
Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni USU memiliki laboratorium komputer dan studio
rekaman musik, yang dilengkapi dengan sarana komputer, software, server, dan printer yang
cukup dan memadai untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Selain itu Prodi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU juga menyediakan sepuluh unit komputer di ruang
baca yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk mengakses katalog, jurnal, atau literatur secara
online guna mendukung kegiatan penelitian, yang ditempatkan di Ruang Perpustakaan Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.
Seterusnya pengelolaan dana di Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU
merupakan bagian dari sistem terpadu. Dalam sistem ini, masing-masing prodi akan mendapat
alokasi kebutuhan dana yang ditentukan berdasarkan perimbangan proporsional dari Fakultas
Ilmu Budaya USU Medan. Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU berperan
aktif dalam merencanakan program kerja, target capaian kinerja,serta kebutuhan anggaran
pelaksanaan dari program kerja tersebut pada setiap tahun akademik. Anggaran yang disusun
memperhatikan mekanisme dan prosedur penyusunan anggaran keuangan negara, dibicarakan
melalui rapat pimpinan yang melibatkan dekan, wakil dekan dan seluruh ketua Prodi di Fakultas
Ilmu Budaya, sebelum mencapai persetujuan dan pencairannya.
Pengelolaan dana di tingkat Prodi Magister PP Seni FIB USU digunakan untuk kegiatan
akademis, kegiatan administrasi, dan pengelolaan program studi, antara lain untuk:
penyelenggaraan proses belajar dan mengajar, ujian akhir semester, seminar proposal/ujian akhir,
pengembangan kurikulum, peningkatan sarana dan prasarana, akreditasi, penelitian dan
pengabdian masyarakat serta penguatan tata kelola dan akuntabilitas.
Anggaran dan dana yang telah diperoleh Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni
FIB USU baik melalui PNPB, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 193
(Kemenristekdikti) ataupun sumber lain seperti kerjasama dan hibah dari luar negeri di kelola
dan dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan kegiatan pengabdian
masyarakat, serta investasi-investasi untuk mendukung tridharma perguruan tinggi tersebut.
Seterusnya, pemanfaatan keuangan telah berjalan dengan baik, dalam hal ini pengelola Prodi
Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU memperhatikan efisiensi dan efektivitas
pemanfaatan keuangan dengan mengacu kepada program kerja, sasaran dan target kerja, serta
tetap memperhatikan urgensi dan inspirasi dari berbagai civitas akademika di lingkungan Prodi
Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU Medan.
Dalam pengelolaannya, Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU telah
menerapkan sistem yang transparan dan akuntabel, oleh karena itu pihak manajemen Prodi
Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU telah memaparkan cash-flow (pemasukan
dan pengeluaran) kepada dosen Prodi Magister Penciptaan dan pengkajian Seni FIB USU dalam
rapat program studi secara periodik.
5.6.3 Jelaskan interaksi akademik berupa program dan kegiatan di dalam dan di luar proses
pembelajaran, yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif (misalnya seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, pengenalan kehidupan kampus, dan temu dosen-mahasiswa-alumni).
Sebagai sebuah institusi pendidikan magister seni di bawah FIB dan USU, maka aspek
interaksi penting dijaga antar warga sivitas akademikanya, baik di peringkat universitas, fakultas,
dan program studi. Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU mengkondisikan
interaksi akademik yang baik. Interaksi ini mencakup antara: (a) dosen dengan mahasiswa, (b)
mahasiswa dengan mahasiswa, dan (c) dosen dengan dosen.
Yang pertama, interaksi antara dosen dengan mahasiswa pada Prodi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni FIB USU, terjalin dengan baik dan kondusif. Interaksi itu ada yang bersifat
formal dan ada pula yang bersifat nonformal. Yang bersifat formal adalah interaksi kuliah di
dalam kelas, baik kelas teori, praktik, maupun campuran teori dan praktik. Dalam interaksi yang
demikian, walau terjadi komunikasi dua arah, namun biasanya dosen lebih dominan, karena
dosen adalah sumber keilmuan bagi mahasiswa peserta kuliahnya. Namun mahasiswa juga
diperkenankan bertanya atau mengkritisi materi dalam suasana perkuliahan. Di luar itu
mahasiswa juga dapat berinteraksi dengan dosen dalam suasana yang tidak formal, terutama
dalam komunikasi di kantin FIB, bertemu di jalan saling bertegur sapa, dalam penelitian
bersama, dan lain-lainnya. Untuk kepentingan tertentu, seorang mahasiswa yang memiliki
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 194
masalah pribadi, seperti misalnya masalah keluarga, masalah uang kuliah, masalah orang tuanya,
maka Prodi menugaskan dosen tertentu untuk mendengarkan, menyimak, mempelajari masalah
sosialnya, dan kemudian dosen memberikan saran-saran tentang pemecahan masalah sosialnya
dengan cara-cara yang sebaik-baiknya dilandasi dengan kebijaksanaan dan ilmu seni yang
menenrapkan kearifan-kearifan. Interaksi antara mahaiswa dan dosen juga dapat melalui media
seperti handphone, smartphone, facebook, website, blog, dan lain-lainnya, baik untuk
kepentingan akademik mapun nonakademik.
Yang kedua, interaksi antara mahasiswa dengan mahasiswa yang ditumbuhkembangkan Prodi
Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni adalah komunikasi interpersonal dan publik, serta
komunikasi dua arah. Iteraksi interpersonal dilakukan oleh para mahasiswa dalam hal diskusi
tentang mata kuliah, dialog, dan perbincangan santai. Interaksi publik dilakukan dalam konteks
komunikasi kelompok baik antarkelompok satu angkatan, satu angkatan dengan angkatan
lainnya, atau satu komunitas musik dengan komunitas seni lainnya. Interaksi nonverbal juga
digunakan oleh para sivitas akademika Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.
Misalnya mereka melakukan komunikasi melalui alat-alat musik perkusi, melodi, ritme, gerak
tari, media seni rupa, dan lainnya untuk mengemukakan ekspresi keadaan. Karena interaksi antar
mahasiswa ini bersifat horizontal, maka bahasa yang digunakan cenderung bahasa “gaul” anak
Medan atau Sumut. Yang jelas Prodi menyarankan kepada para mahasiswa, jika dalam kelompok
mereka itu tidak semuanya orang Batak, pergunakanlah bahasa Indonesia, namun dalam
komunitas kecil kedaerahan, mereka juga dapat menggunakan bahasa daerahnya, sebagai latihan
calon magister seni meneliti masyarakat dengan bahasa daerah tertentu.
Yang ketiga, interaksi antardosen juga diupayakan interaksi yang natural, santai, namun
menyentuh akar masalah yang diiteraksikan. Umumnya interaksi antardosen ini terjadi saat rapat
dan musyawarah pada Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, yang minimal dalam satu
semester terjadi tiga kali rapat Prodi, yang dihadiri oleh para dosen. Para dosen Prodi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni, dalam interaksinya penuh dengan sopan santun yang berakar
dari budaya tradisi di Sumatera Utara. Selain menggunakan bahasa Indonesia, para dosen ini ada
juga yang menggunakan bahasa Karo, Minangkabau, Batak Toba, dan Melayu. Terutama di
antara mereka yang satu suku.
Interkasi antarsivitas akademika Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU ini
dilakukan baik yang sifat kegiatannya di dalam lingkungan prodi maupun yang berada di luar
lingkungan prodi. Untuk kelas mata kulia Seminar misalnya, yang dilakukan di perguruan tinggi
lainnya, walau oleh prodi diutamakan untuk dikelola oleh mahasiswa peserta kelas kuliah ini,
namun kerjasama secara institusi melibatkan pihak pengelola prodi dan sebahagian dosen prodi
bekerjasama dengan dosen dan pengelola prodi yang dijadikan mitra kerjasama untuk metakuliah
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 195
dimaksud. Demikian pula untuk kegiatan di luar negeri dalam kerangka seminar dan pertunjukan
budaya, antara mahasiswa, dosen, alumni, dan pengelola prodi bekerja bersama dengan pihak
universitas yang menjadi tempat bertamu untuk mensukseskan segala kegiatan yang telah
ditentukan secara terencana sebelumnya.
Interaksi antara segenap sivitas akademika Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni
FIB USU adalah menggunakan saluran komunikasi verbal dan nonverbal. Selain media bahasa
tuturan dan tatapn juga digunakan media-media seperti facebook, email, twitter, instagram, dan
lain-lainnya
5.6.4 Jelaskan upaya PS untuk mengembangkan perilaku kecendekiawanan. Bentuk
kegiatan antara lain dapat berupa: (a) kegiatan penganggulangan kemiskinan, (b) pelestarian lingkungan, (c) peningkatan kesejahteraan masyarakat, (d) kegiatan penganggulangan masalah ekonomi, politik, social, budaya, dan lingkungan.
Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU juga mengembangkan
prilaku kecendekiawnan atau keintelektualan kepada segenap warga sivitas akademikanya.
Prilaku ini muncul dari dalam diri yang sejak awal adalah menjadi sarjana, kemudian
melanjutkan diri ke peringkat magister dan doktor, bahkan guru besar. Kecendekiawnan ini
dikembangkan dari tridharma perguruan tinggi, yakni seorang intelektual ilmu seni hari meneliti.
Setelah itu, ia juga harus memberikan ilmunya kepada mahasiswa atau orang lain melalui
enkulturasi di dunia pendidikan. Sesudah itu, maka seorang intelektual seni harus mengabdikan
ilmu yang diperolehnya kepada masyarakat luas yang membutuhkan ilmu tersebut. Dengan
bertitik tolak dari konsep ini maka semua sivitas akademika Prodi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni mengembangkan perilaku kecendekiawanannya untuk masyarakat. Untuk itu,
ada empat bentuk pengembangan perilaku kecendikiawanan ini, yakni: (a) kegiatan
penganggulangan kemiskinan, (b) pelestarian lingkungan, (c) peningkatan kesejahteraan
masyarakat, (d) kegiatan penganggulangan masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, dan
lingkungan.
(a) Untuk kegiatan penanggulangan kemiskinan, Prodi MPPSn FIB USU, pada etiap bulan
puasa Ramadhan, mahasiswa dan dosen Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni,
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, memberikan bantuan (infaq, zakat, dan
sedekah) kepada para fakir miskin yang mustahik. Acara bantuan kepada para fakir miskin ini
biasanya disatukan dengan acara buka puasa bersama keluarga besar Prodi Magister Penciptaan
dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara Medan.
Di sisi lain, para sivitas akademika Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 196
ini selalu melakukan pengabdian dalam bentuk sumbangan alat-alat musik kepada grup-grup
musik yang memerlukan. Sebagai contoh adalah sumbangan dua puluh rebana kepada kelompok
nasyid di Desa Panjang Batubara. Demikian pula sumbangan alat musik gendang ronggeng
kepada kelompok seni Sri Indra Ratu Kesultanan Deli Medan.
Agar masyarakat miskin dapat mandiri mengatasi kemiskinan sosialnya, maka Prodi MPPSn
FIB USU bekerjasama dengan Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI), melakukan
penanaman seribu pohon kayu jati untuk para petani di daerah Kabupaten Laangkat. Bibit
disediakan oleh pihak MABMI (dalam hal ini menggunakan dana dari Ketua Umum PB
MABMI, Dato’ H. Seri Syamsul Arifin, S.E.). Sepuluh tahun kemudian kayu ini bernilai
ekonomis dan dapat mengangkat kemiskinan para petani penanam pohon tersebut. Pihak
MABMI hanya memperoleh bagi hasil 15 persen saja.
Selanjutnya untuk memperbaiki kualitas ekonomi para penyanyi jalanan, pihak Prodi MPPSn
FIB USU melakukan pelatihan-pelatihan music kepada mereka. Pelatihan ini gratis dilaksanakan
oleh prodi. Para penyanyi jalanan ini diharapkan dapat melanjutkan studinya, tidak puas hanya
sebagai penyanyi jalanan seterusnya. Mereka dipandu prodi untuk meningkatkan daya saing
seperti pertunjukan, sikap kepada masyarakat yang dihibur, dan juga merajut masa depannya
dengan pasti.
(b) Untuk pelestarian lingkungan, Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU
bekerjasama dengan yayasan alam dari Jepanbg melakukan penghijauan dan pembersihan
lingkungan Fakultas Ilmu Budaya USU, yang dimulai sejak 2016 lalu. Kegiatan ini dilaksanakan
setiap tahun dalam rangka memperingati hari jadi FIB dan Universitas Sumatera Utara Medan.
Dalam rangka pelestarian lingkungan ini, salah satu implementasi dari pengembangan
perilaku kecendekiawanan untuk mengatasi masalah lingkungan (bencana alam, eruspsi gunung)
itu adalah, para sivitas akademika Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU
membantu baik secara moral maupun material kepada para pengungsi Gunung SInabung di
Tanah Karo Simalem. Para sivitas akademika, baik itu mahasiswa, dosen, pihak pimpinan,
alumni menyumbangkan dana, pakaian, selimut, bahan makanan pokok, dan lainnya kepada para
pengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung. Mereka ini juga menghibur dengan nyanyian-
nyanyian kerohanian Islam dan Kristen kepada para pengungsi sebagai hiburan dan pernyataan
kekuatan iman dalam menghadapi bencana. Selain itu, memberikan ceramah keilmuan
pentingnya menjaga alam, dan menyatu dengan lingkungan gunung, serta menjaga moral dalam
konteks manyatunya manusia dengan alam. Sivitas akademika juga memberikan masukan ke
FIB dan USU untuk memberikan keringanan uang kuliah kepada para mahasiswa yang terkena
dampak erupsi Gunung Sinabung.
(c) Peningkatan kesejahteraan masyarakat, dalam rangka tujuan tersebut Prodi Magister
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 197
Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, salah satu
di antara kegiatannya adalah bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Batubara,
memberdayakan anak-anak SMP dan SMA untuk serta menenun kain songket Batubara, yang
alat tenun (okik) dan benagnya disediakan oleh para pengusaha songket di Batubara. Para siswi
ini memperoleh upah menenun yang dapat digunakan untuk dana operasional bersekolah mereka
masing-masing., yang secara langsung turut serat meningkatkan kesejahteraan keluarga intinya.
Belajar sambil menghasilkan upah dari ongkos menenun songket.
Upaya lain untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat ini, Prodi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni FIB USU, mengembangkan motif-motif ulos dan songket di beberapa tempat di
Sumatera Utara supaya lebih memiliki nilai teknologis kekinian. Misalnya di Karo, ulos (uis)
gara, secara tradisional adalah berbahan dasar akar-akar kayu untuk mencapai warna merah.
Berdasarkan kemampuan keilmuan para dosen dan mahasiswa pengkajian seni (khususnya rupa),
diciptakan warna merah untuk kain yang diperoleh melalui zat-zat pewarna kimia. Hasilnya kain
tenunan Karo ini tidak luntur karena keringat atau air, dibandingkan dengan teknologi
tradisionalnya. Dengan berbuat seperti ini paling tidak meningkatkan daya jual, dan akhirnya
menambah kesejahteraan penenun kain tradisi Karo.
Usaha lainnya untuk memingkatkan kesejahteraan ini, Prodi MPPSn FIB USU bekerjasama
dengan pihak MABMI dan Taman Budaya Sumatera Utara, menyelenggarakan pelatihan
(bengkel) untuk para telangkai Melayu. Telangkai ini adalah orang yang menjadi juru bicara dua
belah pihak calon pengantin dalam rangkaian upacara perkawinan Melayu. Kini dirasakan
jumlah dan kualitas telangkai ini masih kurung. Oleh karena itu diperlukan para telangkai baru.
Untuk itulah diadakan pelatihan ini. Didukung pula oleh RKAT Prodi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni FIB USU yang setiap tahunnya menyelenggarakan lomba pantun antar praktisi
pantun ini juga mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Demikian pula di dalam kebudayaan masyarakat Mandailing-Angkola, baik di Kota Medan
dan sekitarnya, atau di wilayah budayanya yakni Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten
Padanglawas Utara, Kabupaten Paadanglawas Selatan, Kabupaten Mandailing Natal, menurut
penelitian prodi kekurangan pemain gordang sambilan. Untuk itu prodi secara kontinu dan
berkala melaksanakan bengkel gordang sambilan dan tortornya (Sabe-sabe) untuk kepentingan
pembukaan upacara perkawinan adat Mandailing-Angkola, yang berdampak bagi peningkatan
kesejahteraan masyarakat seniman gordang di Medan dan sekitarnya serta Mandailing-Angkola.
(d) Kegiatan penganggulangan masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lingkungan.
Bentuk perilaku kecendikiawanan itu antara lain adalah: membagikan ilmu, bertitik tolak dari
kebenaran dalam dunia ilmu, mengkaji dengan menggunakan metode, teori, dan konsep
keilmuan. Menolong orang yang memerlukan kepakarannya, dan lain-lain. Segenap sivitas
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 198
akademika juga mengadakan seminar, lokakarya, dan pengenalan kehidupan kampus. Semua
dosen Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU pada dasarnya adalah seorang
peneliti. Hal ini dapat dibuktikan dari karya-karya penelitian mereka, baik dalam bentuk
makalah, skripsi, tesis, disertasi, dan lain-lainnya, yang inti utamanya adalah mempelajari dan
mengkaji seni dalam konteks kebudayaan di mana music tersebut tumbuh dan berkembang.
Pengembangan sikap atau prilaku kecendekiawanan lainnya, para dosen Magister Penciptaan
dan Pengkajian Seni FIB USU, selalu diundang sebagai narasumber atau ahli dalam kegiatan-
kegiatan seminar, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Dalam kegiatan ini para
dosen Prodi berperan aktif dalam membagi ilmu dan pengalamannya kepada para peserta.
Di antara pengembangan sikap kecendekiawanan lainnya adalah baik dosen, alumni, atau
mahahasiswa Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni , secara tulus selalu melakukan latihan-
latihan kesenian kepada segenap masyarakat yang menginginkannya. Mereka dengan sikap
kecendekiawanannya melatih kemampuan seni para peserta daan kemudian mengembangkannya
di dalam konteks masyarakat yang luas.
Setiap tahun, para dosen dan mahasiswa melakukan kunjungan berupa dialog dan pelatihan
musik dan tari, kepada para siswa sekolah luar biasa di Tanjungmorawa Kabupaten Deli
Serdang. Bahkan berkaitan dengan hubungan antara Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian
Seni FIB USU dan Yayasan Sekolah Luar Biasa ini, Prodi mengirimkan salah seorang
alumninya, yakni Hebo Kanisius Simbolon, menjadi kepala sekolah tersebut, dan mendapatkan
respons yang baik dari yayasan.
Menjelang hari natal dan tahun baru, beberapa mahasiswa dari Sekolah Tinggi Agama Kristen
Tarutung, melakukan latihan di Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni yang difasilitasi oleh
Ikatan Mahasiswa Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU. Dalam kegiatan ini Prodi
biasanya meminjamkan peralatan musik dan asesori tari untuk kegiatan Natal di Sekolah Tinggi
Agama Kristen Tarutung.
Dalam lima tahun terakhir ini, dua sivitas akademika Magister Penciptaan dan Pengkajian
Seni FIB USU mengaplikasikan sifat kecendekiawanannya, yakni membentuk kelompok nasyid
yang memiliki pengalaman internasional. Kelompok nasyid ini dinamakan Kahfi, yang
bermarkas di Kebun Sipispis, di bawah manajemen PTPN III. Keduanya adalah Muhammad
Takari dan Fadlin. Nasyid ini melakukan rekaman di Kualalumpur dan menghasilkan beberapa
album nasyid, yang kemudian diproduksi dalam konteks industri rekaman di Dunia Melayu,
bersama nasyid kenamaan Malaysia yakni Raihan. Beberapa alat musik nasyid disumbangkan
oleh Prodi untuk keberhasilan pertunjukan dan dakwah seni nasyid Kahfi dari Sipispis.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 199
Gambar 5.1: Sampul Depan Kurikulum Prodi Maagister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU pada Laman Web
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 200
Gambar 5.2: Surat Keputusan Rektor USU tentang Kurikulum MPPSn
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 201
PENUTUP
Kurikulum berbasis kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar
Nasional Perguruan Tinggi (SNPI) yang disusun oleh Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU ini dengan mempertimbangkan dan dipacu oleh dasar dan tujuan yang baik oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Kurikulum yang disusun ini adalah sebagai pernyataan, ekspresi, dan cita-cita yang kontinu dari segenap sivitas akademika MPPSn FIB USU untuk setaraf dengan para magister seni lulusan universitas manapun di dunia ini.
Bahwasanya sebagai orang yang diamanahi Tuhan untuk mengambangkan ilmu ini di Indoensia, kami semua memiliki tanggung jawab untuk membumikan ilmu ini di Indonesia, yang sekaligus diakui baik kuantitas maupun kualitas kami. Bagaimanapun disiplin ilmu seni ini sangatlah kuat membentuk karakter kami sebagai magister seni lulusan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara. Selain itu USU sendiri pada gilirannya mendapatkan identitas akademik, khususnya di bidang seni budaya, selaras dengan visi USU yakni menjadi Perguruan Tinggi yang memiliki keunggulan akademik, yang menjadi barometer kemajuan ilmu pengetahuan, dan mampu bersaing dalam tataran dunia global. Semoga Allah meridhai cita-cita segenap sivitas akademika USU ini. Amin.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 202
STANDAR 6
PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI
6.1 Pengelolaan Dana
Keterlibatan aktif program studi harus tercerminkan dalam dokumen tentang proses perencanaan, pengelolaan dan pelaporan serta pertanggungjawaban penggunaan dana kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel.
Jelaskan keterlibatan PS dalam perencanaan anggaran dan pengelolaan dana.
Pengelolaan dana di Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU
merupakan bagian dari sistem terpadu. Dalam sistem ini, masing-masing prodi akan mendapat
alokasi kebutuhan dana yang ditentukan berdasarkan perimbangan proporsional dari Fakultas
Ilmu Budaya USU Medan. Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU berperan
aktif dalam merencanakan program kerja, target capaian kinerja, serta kebutuhan anggaran
pelaksanaan dari program kerja tersebut pada setiap tahun akademik. Anggaran yang disusun
dalam bentuk RKAT (Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan) memperhatikan mekanisme dan
prosedur penyusunan anggaran keuangan negara, dibicarakan melalui rapat pimpinan yang
melibatkan dekan, wakil dekan dan seluruh ketua Prodi di Fakultas Ilmu Budaya, sebelum
mencapai persetujuan dan pencairannya.
Pengelolaan dana ditingkat Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU
digunakan untuk kegiatan akademis, kegiatan administrasi, dan pengelolaan program studi,
antara lain untuk: penyelenggaraan proses belajar dan mengajar, ujian akhir semester, seminar
proposal/ujian akhir, pengembangan kurikulum, peningkatan sarana dan prasarana, akreditasi,
penelitian dan pengabdian masyarakat serta penguatan tata kelola dan akuntabilitas.
6.2 Perolehan dan Alokasi Dana 6.2.1 Tuliskan realisasi perolehan dan alokasi dana (termasuk hibah) dalam juta rupiah
termasuk gaji, selama tiga tahun terakhir, pada tabel berikut:
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 203
Sumber Dana Jenis Dana
Jumlah dana (juta rupiah) TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
PT sendiri
Penyelenggaraan Program Studi 3.888 4.608 5.832 GKM 22 22 22 Pengurus Lembaga 31 31 31 Uang Makan 144 144 144 Kepanitiaan Kegiatan 16 14 16
Yayasan MABMI 15 20 26
Diknas Gaji &Sertifikasi 3.840 3.840 3.840 Penelitian 250 300 346 Asessor 21 22 24
Alumni Kegiatan Belajar dan Pengabdian Masyarakat
40 50 60
Mahasiswa Kegiatan tridharma Perguruan Tinggi
140 125 150
Sumber lain DIKTI/Laboratorium 15.000 150 200 Sebagai Juri 160 184 202
Pertunjukan Kesenian 225 255 260 Total Setiap T (3 T) 23.512 9.440 10.943
Jumlah Dana dalam Tiga Tahun Terakhir 43.895
Penggunaan dana:
No. Jenis Penggunaan Persentase Dana TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) Rp % Rp % Rp % 1 Pendidikan 1.771,56 75,5 7.363,20 78,0 10.614,71 77,0 2 Penelitian 1.246,13 5,3 387,04 4,1 459,61 4,2 3 Pengabdian kepada
Masyarakat 940,48 4,0 377,60 4,0 437,72 4,0
4 Investasi prasarana 1.199,11 5,1 377,60 4,0 448,66 4,1 5 Investasi sarana 1.175,60 5,0 453,12 4,8 547,15 5,0 6 Investasi SDM 822,92 3,5 302,08 3,2 328,29 3,0 7. Lain-lain 376,19 1,6 179,36 1,9 295,46 2,7
Total 23.512,00 100 9.440,00 100 10.943,00 100
6.2.2 Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir yang melibatkan dosen yang
bidang keahliannya sesuai dengan program studi, dengan mengikuti format tabel berikut:
Tahun Judul Penelitian Sumber dan Jenis Dana Jumlah Dana* (dalam juta rupiah)
(1) (2) (3) (4)
2014 Musik Tiup Dalam Upacara Adat Batak Toba di Kota Medan Tahap-I
DIKTI 65
2014
Musik Tiup Dalam Upacara Adat Batak Toba di Kota Medan Tahap-II
65
2014
Tradisi Seni Pertunjukan Kuda Kepang di Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai : Kajian Keberlanjutan dan Perubahan
DIPA USU 32.4
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 204
Tahun Judul Penelitian Sumber dan Jenis Dana Jumlah Dana* (dalam juta rupiah)
(1) (2) (3) (4)
2014
Upacara Mapag Panganten Masyarakat Sunda di Deli Serdang: Kajian Keberlanjutan dan Perubahan
PNBP USU 8
2014
Gendang Guro-Guro Aron Dahulu dan Sekarang Pada Masyarakat Karo di Kecamatan Pancur Batu: Kajian Fungsi Sosial dan Gaya Pertunjukan
DIPA USU 32,4
2014
Rancangan Metode dan Teknik Pembelajaran alat Musik Tradisi Melalui Pendekatan Audio Visual Studi Kasus Alat Musik TradisionalTaganing Batak Toba
Hibah Fundamental DIKTI
52
2015
Pengembangan Model Pengelolaan Kesenian Tradisional Kuda Kepang Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara
DIKTI 52.5
2015
Huda-Huda/Toping-Toping Pada Masyarakat Simalungun: kajian Terhadap Perubahan dan Mengangkat Menjadi Seni Pertunjukan
DIKTI
60.2
2015
Pengembangan Model Pembelajaran Gendang Sarunei Karo Untuk Memenuhi Kebutuhan Bahan Ajar Berbasis Muatan Lokal
DIKTI 66.2
2016
Wujud Alih Kode pada Percakapan Sehari-hari Masyarakat Jepang di Kota Medan dan Jakarta
BPPTN 55
2016
Pengembangan Model Pembelajaran Gonrang Simalungun Untuk kebutuhan Pendidikan Seni Berbasis Nusantara
BPPTN
51
2016
Model Pengembangan Kesenian Tradisional Ketoprak di Sumatera Utara
Hibah Bersaing DIKTI 65
2017
Keberlanjutan dan Perubahan Fungsi dan Gaya Pertunjukan Gendang Guro-Guro Aron Pada Masyarakat Karo
BPPTN 60
2017
Kajian Fungsi dan Tekstual Katoneng-katoneng Pada Upacara Adat Cawir Metua Masyarakat Karo
Talenta USU 52,5
Jumlah
717,2
* Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari studi lanjut.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 205
6.2.3 Tuliskan dana yang diperoleh dari/untuk kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Tahun Judul Kegiatan
Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat
Sumber dan Jenis Dana Jumlah Dana (dalam juta rupiah)
(1) (2) (3) (4)
2015
Menyelenggarakan Konser Musik dan Tari Acara Rutin Tahunan di USU
Swadaya 50
2015
Memperkenalkan Musik Tradisi Kepada Siswa Singapore School
Singapore School 10
2015
Pelatihan Tari USU 24
2015
Pelatihan Musik USU 24
2015
Peningkatan kemampuan Manajemen Paduan Suara dan kemampuan Conducting Bagi Para Pelatih Paduan Suara di Jemaat-Jemaat GKPI di Wilayah Deli Serdang
Gereja Pusat GKPI 10
2015
Juri Pada Internasional Choir Festival: ASIA-PASIFIC CHOIR GAMES, Interculture, Manado, Sulawesi Utara
Gereja Pusat GKPI 40
2016 Instruktur Tari di Lembaga Kesenia USU
USU 9,6
2016 Intrasia II Sacred Bridge Foundation
5
2016
Pengembangan Musik Gereja GBKP Rg. Jadimeriah, Padang Bulan Medan
GBKP Rg. Jadimeriah Padang Bulan Medan
20
2016 Dies Natalis USU Pertunjukan Seni USU 200
2016 Juri Seni Budaya Nusantara di Istana Negara RI
Kemenparekraf RI 30
2016 Sosialisasi Budaya Tradisi Sumut (IMT-GT)
USU 40
2016 Enam kali Latihan dan Pertunjukan Paduan Suara untuk Mahasiswa USU
USU 150
2016
Pelayanan Musik Pada Kebaktian di Gereja
Swadaya 24
2016 Juri Seni Budaya Nusantara di Istana Negara RI
Kemenparekraf RI 30
2017 Instruktur Tari di Lembaga Kesenia USU
USU 9.6
2017 Menyelenggarakan Konser Musik dan Tari Acara Rutin Tahunan di USU
Swadaya 70
2017
Pelatihan Musik USU 24
2017
Pelatihan Tari USU 24
2017
Pelatihan Paduan Suara USU 24
2017
Konser Musik bersama Musisi Perancis di USU
USU 150
2017 Paduan Suara Sebagai Unit Pengembangan Minat dan Bakat
USU 9.5
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 206
Tahun Judul Kegiatan
Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat
Sumber dan Jenis Dana Jumlah Dana (dalam juta rupiah)
(1) (2) (3) (4) Mahasiswa Pada Akademi Kebidanan Bakti Inang Persada Medan
2016
Pelayanan Musik Pada Kebaktian di Gereja
Swadaya 24
2016 Pelatih Tari Untuk Kegiatan Peksiminas XII
Pemda Sumut & USU 17
2016
Juri pada Pesta paduan Suara Gerejawi Nasional Mahasiswa se Indonesia di Universitas Kristen-Jakarta
Gereja Pusat GKPI 20
2016 Juri Vokal Grup dan Paduan Suara Festival Danau Toba
Pemprovsu 15
2014 Sosialisasi Budaya Tradisi Sumut (IMT-GT)
USU 50
2014 Dua Bulan Latihan dan Pertunjukan Paduan Suara Tingkat Nasional untuk Mahasiswa USU
USU 150
2015 Pembekalan Musik Gereja GKPI Wilayah V Dairi-Pakpak Bharat Tahun 2015 di Sidikalang
Gereja Pusat GKPI 20
2015 Pelatihan Musik USU 24 2015 Pelatihan Tari USU 24 2015 Pelatihan Paduan Suara USU 24
2015 Sosialisasi Budaya Tradisi Sumut (IMT-GT)
USU 63
2017 Pelayanan Musik Pada Kebaktian di Gereja
Swadaya 24
2017 Menyelenggarakan Konser Musik dan Tari Acara Rutin Tahunan di USU
Swadaya 100
2017
Konser Musik Perkusi di Taman Mini Jakarta
Menpora 25
2017
Konser Musik Perkusi di Acara Tabuik Sumatera Barat
Dinas Pariwisata Sumbar 25
2017 Pelatih Tari Bidikmisi Mahasiswa USU Berdasarkan Asal Kabupaten
USU 8,4
2017 Pelatih Vokal Solo dan Paduan Suara Bidikmisi Mahasiswa USU Berdasarkan Asal Kabupaten
USU 8,4
2017 Enam kali Memberi Latihan dan Pertunjukan Paduan Suara untuk Mahasiswa USU
USU 150
2017 Sosialisasi Budaya Tradisi Sumut (IMT-GT)
USU 65
2017 Pelayanan Musik Pada Kebaktian di Gereja
Swadaya 24
2017 Pelatihan Musik USU 12 2017 Pelatihan Tari USU 12 2017 Pelatihan Paduan Suara USU 12
2017
Pelatihan Musik Dan Tari Sumatera Utara di Tebing Tinggi
USU 10
2017
Pelatihan Musik Dan tari Sumatera Utara Di langkat
USU 10
2017
Pelatihan Musik Dan Tari Sumatera Utara di Perbaungan
USU 10
Pelatihan Musik Dan tari Sumatera USU 10
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 207
Tahun Judul Kegiatan
Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat
Sumber dan Jenis Dana Jumlah Dana (dalam juta rupiah)
(1) (2) (3) (4) 2017 Utara di Tanjung Pura
Jumlah 1.889,5 6.3 Prasarana 6.3.1 Tuliskan data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
dengan mengikuti format tabel berikut:
Ruang Kerja Dosen Jumlah Ruang Jumlah Luas (m2)
(1) (2) (3) Satu ruang untuk lebih dari 4 dosen 1 (a)60 Satu ruang untuk 3 - 4 dosen 6 (b) 120 Satu ruang untuk 2 dosen 6 (c) 135 Satu ruang untuk 1 dosen (bukan pejabat struktural) 1 (d)15,8
TOTAL (t)148
6.3.2 Jelaskan ketersediaan tempat kerja dan fasilitas internet (bandwidth) untuk mahasiswa program magister.
Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, telah menyediakan
tempat kerja untuk mahasiswanya. Tempat kerja ini berupa ruangan dengan ukuran 8 x 10
meter persegi. Ruangan ini juga dilengkapi perangkat kerja seperti: meja, kursi, televisi,
peralatan audio, infocus, komputer, laptop. Mahasiswa dapat memanfaatkan ruang kerja ini
setiap hari kerja. Mereka dapat juga bekerja secara kelompok dan bimbingan kepada dosen di
ruang kerja ini.
Fasilitas internet (bandwidth) disediakan juga oleh Prodi MPPSn FIB USU, yang fungsinya
adalah untuk kegiatan belajar mahasiswa dan segenap sivitas akademika MPPSn FIB USU.
Fasiklitas internet ini menggunakan perangkat wifi nirkabel, dalam sumber jaringan pada
alamat USUNETA_S2Seni. Sumber internet ini merupakan salah satu layanan prodi kepada
mahasiswa sejak awal sampai tamat.
Selain itu, bagi para mahasiswa penciptaan seni, Prodi menyediakan peralatan seni: musik,
tari, atau media, bagi kepentingan perkuliahaan atau kerja akademik di lingkungan FIB USU.
Peralatan ini termasuk alat-alat musik tradisional Sumatera Utara, Nusantara, dan Dunia.
Begitu juga asesori, busana, make-up panggung dan lain-lain untuk seni tari. Untuk media,
Prodi menyediakan studio audiovisual. Ruang dan peralatan-peralatan ini dapat dilihat pada
tabel berikut.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 208
No. Jenis Prasarana Jumlah Unit
Total Luas (m2)
Kepemilikan Kondisi Utilisasi (Jam/minggu) SD SW Terawat Tidak
Terawat (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Ruang Kuliah 658 MPPSn-01 1 50,7 32,5 MPPSn-02 1 49,5 32,5 M 210/P. Musik 1 132 34,5 M211/P. Tari 1 31,8 35,5 M.301/P.Rupa 1 132 32,0 M.306/P.Media
Rekam 1 132 33,5
M.307/Penciptaan Seni
1 31,8 32,5
Ruang Komputer M.309
1 40,4 32,5
Ruang Arkaif/Ruang Dengar M.310
1 31,8 33,0
Laboratorium Media Rekam/Studio
1 12 32,5
Ruang Kantor Prodi
1 54 32,5
Ruang Kantor Laboratorium
1 31,8 32,5
Ruang Rapat M.205
1 29,4 32,5
Perpustakaan 1 60 32,5 Kamar Mandi
Lt.1 1 42 35,5
Kamar Mandi Lantai 2
1 42 35,5
Gudang Lt.1 1 6,2 32,5 Gudang Lt.2 1 6.2 32,5 Gedung
Pertunjukan 1 150 32,5
Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama
6.3.3 Tuliskan data prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik) dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Jenis Prasarana Penunjang
Jumlah Unit
Total Luas (m2)
Kepemilikan Kondisi Unit Pengelola
SD SW Terawat Tidak Terawat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Poliklinik 1 506,19 - - USU 2 Lapangan Sepak
Bola 1 2437,8
6 - USU
3 Lapangan Tenis 3 - - USU 4 Lapangan Volley 4 - - USU
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 209
5 Lapangan Badminton
4 - - USU
6 Lapangan Basket 8 - - USU 7 Lapangan Futsal 2 - - USU 8 Mesjid 1 - - USU 9 Musholla 11 - - USU 10 Chapel 1 - - USU 11 Ruang
Laboratorium Bahasa/Musik
1 74,6 - - FIB
12 Ruang Praktik Komputer dan Layanan Digital
1 60 - - FIB
13 Ruang Seminar 1 64 - - FIB 14 Ruang Pagelaran 1 166,4 - - FIB 15 Ruang Serba Guna 1 230 - - FIB 16 Ruang Himpunan
Mahasiswa 1 17,4 - - FIB
17 Ruang UKM Paduan Suara
1 12.6 - - FIB
18. Ruang Jurnal 1 19,5 - - Prodi 19. Ruang Rapat 1 15 - - Prodi 20. Ruang ujian 1 15 - - Prodi 21. Ruang Seminar 2 20 - - FIB 22. Pantry 3 30 - - FIB 23. Mesjid Al-Ilmi 1 115 - - FIB 24. Gudang 1 93,5 - - FIB 25. Ruang CS 1 76 - - FIB
Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama.
6.3.4 Prasara lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik. No.
Jenis Prasarana Penunjang
Jumlah Unit Total
Luas (m2)
Kepemilikan Kondisi Unit Pengelola SD SW Terawat Tidak
Terawat (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 R. Bersama 4 235,7 √ √ Faakultas2 R. Peralatan dan Praktik
Musik 2 143,26 √ √ Prodi
3 Ruang Tari 1 45,5 √ √ Prodi
4. Ruang Seni Rupa 1 45,5 √ √ Prodi
5. Poliklinik USU 1 1225,8 √ √ USU 6. Rumah sakit 1 13450 √ √ USU 7. Pusat Tek Informasi 1 23900 √ √ USU
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 210
6.4 Sarana Pelaksanaan Kegiatan Akademik 6.4.1 Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk CD-ROM
dan media lainnya) Tuliskan rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan bidang PS dengan mengikuti format tabel 1 berikut: Tabel 1. Rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan bidang PS
Jenis Pustaka Jumlah Judul Jumlah Copy (1) (2) (3)
Buku teks 3357 Jurnal nasional yang terakreditasi 4 Jurnal internasional 1 Prosiding 9 Skripsi/Tesis 547 Disertasi 2
TOTAL 3.917
Buku teks yang tersedia ini sebagian berada di Perpustakaan Pusat Universitas Sumatera
Utara, yang terdiri dari semua disiplin ilmu. Prodi MPPSn FIB USU untuk lebih
mengakurasikan buku-buku teks yang berkait erat dengan disiplin ilmu seni, meminta judul-
judul buku ini, dengan jumlah kuantitatif seperti terurai di atas yakni 3357 buah. Buku-buku
tersebut mencakup seni: musik, tari, teater, rupa, media, komunikasi, bahasa, sastra, psikologi,
sosiologi, antropologi, fisika (gelombang), dan lain-lainnya yang berkait erat dengan disiplin
seni, digunakan dalam konteks mulytidisiplin ilmu. Di samping itu terdapat jurnal ilmu-ilmu
seni nasional yang terakreditasi, yang diterbitkan oleh Prodi Magister Penciptaan dan
Pengkajian Seni FIB USU sendiri, yakni juran Komposisi, kemudian ada jurnal Musikologi
(Universitas HKBP Nommensen), Etnomusikologi (terbitan Etnomusikologi FIB USU),
Selonding (terbitan Etnomusikologi ISI Yogyakarta), Seni (terbitan Fakultas Seni Pertunjukan
ISI Yogyakarta), Penggung (UPI Bandung) dan lainnya. Jurnal internasional adalah
Ethnomusicology, yang juga dapat diakses melalui internet, terbitan Society for
Ethnomusicology Amerika Serikat. Prosiding adalah kompilasi dari berbagai penulis
seni/budaya yang menulis dalam berbagai seminar, baik di peringkat lokal, nasional, maupun
internasional. Skripsi/tesis sebahagian besar adalah skripsi Etnomusukologi, Antropologi,
Sastra Batak, Sastra Melayu, tesis Linguistik, dan Penciptaan dan Pengkajian Seni itu sendiri.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 211
Isikan jurnal/prosiding seminar yang tersedia/yang diterima secara teratur (lengkap), terbitan 3 tahun terakhir dengan mengikuti format tabel 2 berikut:
Tabel 2. Jurnal yang tersedia/yang diterima secara teratur (lengkap), terbitan 3 tahun terakhir
Jenis Nama Jurnal Rincian Tahun dan Nomor Jumlah (1) (2) (3) (4)
Jurnal Terakreditasi DIKTI *
1. Jurnal Panggung ISBN: 0954-3429 UPI BAndung
Vol 21 Maret 2014 Vol 22 Juni 2014 Vol 23 September 2014 Vol. 24 Maret 2015 Vol. 25 Juni 2015 Vol. 26 September 2015 Vo. 27 Maret 2016 Vol. 28 Juni 2016
2 2 2 2 2 2 2 2
2. Jurnal Humaniora (FIB UGM) Terakreditasi berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dam Kebudayaan Nomor 395/DIKTI/Kep/2000 tanggal 27 November 2000
Vol 23 No 1, 2011 Vol 23 No. 2 , 2011 Vol 23 No. 3, 2011 Vol 24 No 1, 2012 Vol 24No. 2 , 2012 Vol 24 No. 3, 2012 Vol 25 No 1, 2013 Vol 25 No. 2 , 2013 Vol 25 No. 3, 2013 Vol 26 No 1, 2014 Vol 26 No. 2 , 2014 Vol 26 No. 3, 2014 Vol 27 No 1, 2015 Vol 27 No. 2 , 2015 Vol 27 No. 3, 2015
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3. Jurnal Ekspresi Seni ISI
Padangpanjang ISBN:
Vol 17, No 2 (2015): Ekspresi Seni Vol 17, No 1 (2015): Ekspresi Seni Vol 16, No 2 (2014): Ekspresi Seni Vol 16, No 1 (2014): Ekspresi Seni Vol 15, No 1 (2013): Jurnal Ekpresi Seni Vol 14, No 2 (2012): Jurnal Ekspresi Seni, Vol 14, No 1 (2012): Jurnal Ekspresi Seni, Vol 13, No 2 (2011): Jurnal Ekpresi Seni Vol 13, No 1 (2011): Jurnal Ekpresi Seni.
2 3 3 3 3 3 3
2 2
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 212
1. Jurnal Etnomusikologi ISBN: 1858-4721
No.1 Vol 1 Februari 2005 No.2 Vol 1 Agustus 2005 No.3 Vol 2 Februari 2006 No. 4 Vol 2 Agustus 2006 No.5 Vol 3 Februari 2007 No.6 Vol 3 Agustus 2007 No.7 Vol 4 Februari 2008 No. 8 Vol 4 Agustus 2008 No. 9 Vol 5 Februari 2009 No.10 Vol 5 Agustus 2009 No. 11 Vol 6 Februari 2010 No. 12Vol 6 Agustus 2010 No. 13 Vol 2 Februari 2011 No. 14 Vol 2 Agustus 2011 No. 15 Vol 3 Februari 2012 No.16 Vol 3 Agustus 2012 No. 17 Vol 4 Februari 2013 No. 18 Vol 4 Agustus 2013 No. 19 Vol 5 Februari 2014 No.20 Vol 5 Agustus 2014 No. 21 Vol 6 Februari 2015 No. 22Vol 6 Agustus 2015
6 6 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 6 6 6
2. Jurnal Studia Kultura ISBN: 1412-8586
No. 1 Tahun 1 Februari 2002 No. 2 Tahun 1 Juli 2002 No. 3 Tahun 2 Februari 2003 No. 4 Tahun 2 Juli 2003 No. 5 Tahun 1 Februari 2004 No. 6 Tahun 1 Juli 2004 No. 7 Tahun 2 Februari 2005 No. 8 Tahun 2 Juli 2005 No. 9 Tahun 1 Februari 2006 No. 10 Tahun 1 Juli 2006 No. 11 Tahun 2 Februari 2007 No. 12 Tahun 2 Juli 2007 No. 13 Tahun 1 Februari 2008 No. 14 Tahun 1 Juli 2008 No. 15 Tahun 2 Februari 2009 No. 16 Tahun 2 Juli 2009 No. 17 Tahun 1 Februari 2010 No. 18 Tahun 1 Juli 2010 No. 19 Tahun 2 Februari 2011 No. 20 Tahun 2 Juli 2011 No. 21 Tahun 1 Februari 2012 No. 22 Tahun 1 Juli 2012 No. 23 Tahun 2 Februari 2013 No. 24 Tahun 2 Juli 2013 No. 25 Tahun 2 Februari 2014 No. 26 Tahun 2 Juli 2014 No. 27 Tahun 1 Februari 2015 No. 28 Tahun 1 Juli 2015
2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 213
3. Jurnal Musikologi: Penciptaan dan Pengkajian ISSN: 2407-2508
Vol. 1 Tahun 2014 Vol. 2 Tahun 2014 Vol. 3 Tahun 2015 Vol. 4 Tahun 2015 Vol. r Tahun 2016
2 2 2 2 2
Jurnal Internasional *
1. Ethnomusicology ISSN 0014-1836 (University of California)
Vol. 43, No. 1, Winter 1999 Vol. 43, No. 2, Spring/Sum1999 Vol. 43, No. 3, Fall 1999 Vol. 44, No. 1, Winter 2000 Vol. 44, No. 2, Spring/Summer 2000 Vol. 44, No. 3, Fall 2000 Vol. 45, No. 1, Winter 2001 Vol. 45, No. 2, Spring/Summer 2001 Vol. 45, No. 3, Fall 2001 Vol. 46, No. 1, Winter 2002 Vol. 46, No. 2, Spring/Summer 2002 Vol. 46, No. 3, Fall 2002 Vol. 47, No. 1, Winter 2003 Vol. 47, No. 2, Spring/Summer 2003 Vol. 47, No. 3, Fall 2003 Vol. 48, No. 1, Winter 2004 Vol. 48, No. 2, Spring/Summer 2004 Vol. 48, No. 3, Fall 2004 Vol. 49, No. 1, Winter 2005 Vol. 49, No. 2, Spring/Summer 2005 Vol. 49, No. 3, Fall 2005 Vol. 50, No. 1, Winter 2006 Vol. 50, No. 2, Spring/Summer 2006 Vol. 50, No. 3, Fall 2006 Vol. 51, No. 1, Winter 2007 Vol. 51, No. 2, Spring/Summer 2007 Vol. 51, No. 3, Fall 2007 Vol. 52, No. 1, Winter 2008 Vol. 52, No. 2, Spring/Summer 2008 Vol. 52, No. 3, Fall 2008 Vol. 53, No. 1, Winter 2009 Vol. 53, No. 2, Spring/Summer 2009 Vol. 53, No. 3, Fall 2009 Vol. 54, No. 1, Winter 2010 Vol. 54, No. 2, Spring/Summer 2010 Vol. 54, No. 3, Fall 2010 Vol. 55, No. 1, Winter 2011 Vol. 55, No. 2, Spring/Summer 2011 Vol. 55, No. 3, Fall 2011 Vol. 56, No. 1, Winter 2012 Vol. 56, No. 2, Spring/Summer 2012 Vol. 56, No. 3, Fall 2012 Vol. 57, No. 2, Spring/Summer 2013 Vol. 57, No. 3, Fall 2013 Vol. 57, No.1, Winter 2013 Vol. 58, No. 1, Winter 2014 Vol. 58, No. 2, Spring/Summer 2014 Vol. 58, No. 3, Fall 2014 Vol. 59, No. 1, Winter 2015 Vol. 59, No. 2, Spring/Summer 2015 Vol. 59, No. 3, Fall 2015 Vol. 60, No. 1, Winter 2016 Vol. 60, No. 2, Spring/Summer 2016 Vol. 60, No. 3, Fall 2016 Vol. 61, No. 1, Winter 2017 Vol. 61, No. 2, Spring/Summer 2017
2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 214
2. The Journal of Musicology ISBN: 0277-9269 University of California
Vol. 33 No. 3, June, 2016 Vol. 33 No. 2, April, 2016 Vol. 33 No. 1, January, 2016 Vol. 32 No. 4, October 2015 Vol. 33 No. 3, June, 2015 Vol. 33 No. 2, April, 2015 Vol. 33 No. 1, January, 2015 Vol. 32 No. 4, October 2014 Vol. 33 No. 3, June, 2014 Vol. 33 No. 2, April, 2014 Vol. 33 No. 1, January, 2014
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Jurnal Program Studi
Jurnal Komposisi ISBN2301-6000 Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU
Vol. 1 Februari 2012 Vol. 2 Agustus 2012 Vol. 3 Februari 2013 Vol. 4 Agustus 2013 Vol. 5 Februari 2014 Vol. 6 Agustus 2014 Vol. 7 Februari 2015 Vol. 8 Agustus 2015 Vol. 9 Februari 2016 Vol. 10 Agustus 2016 Vol. 11 Februari 2017 Vol. 12 Agustsus 2017
6 6 5 5 5 6 8 7 5 6 7 6
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 215
e-journal: 1. Jurnal Contemporary Music Review dalam laman web: www.tandf.co.uk.journal 2. Critical Musicology Journal, dalam laman web: www.leeds.ac.uk/musik.info/CMG 3. Electronic Musicological Review (EMR, quarterly Brazilian trilingual (Portuguese, Spanish and
English) publication with articles and reviews on historical musicology, ethnomusicology, theory and analysis, performance practice and composition) pada laman: www.cce.ufpr.br
4. Jurnal Ethnomusicology yang dikelola oleh SEM, pada laman web: http://www. ethnomusicology. org/?Pub_Journal
5. British Journal of Ethnomusicology, yang dikelola oleh British Forum for Ethnomusicology, pada laman web: htpp://www.jstor.org/journal/britjethn
6. Asian Music, pada, http://www.skidmore.edu/academics/asianmusic/ 7. Computer Music Journal, pada http://www.mitpressjournals.org/loi/comj 8. Jurnal Computing in Musicology, pada laman web: http://www.ccarh.org/publications/cm/ 9. Journal Music,Technology and Educatuon, dalam situs web: http://www.intellectbooks.co.uk/
journals/view-Journal,id=152 10. International Journal of Cultural Studies, di dalam laman webnya: http://ics.sagepub.com 11. Jurnal Culture and Psychology, yang dikelola di dalam laman web: http://cap.sagepub.com/ 12. Journal of Languages and Culture, yang dimuat di dalam laman web beralamat:
http://www.academicjournals.org/journal/JLC 13. The Journal of Populer Culture yang dimuat pada laman web beralamat: http://www.journal ofpopularculture.com/ 14. Journal of Cultural Heritage, yang dikelola dalam situs web yang beralamat pada: http://www. journals.elsevier.com/journal-of-cultural-heritage 15. International Journal of Culture, Tourism and Hospitality Research, yang dikelola dalam alamat web berikut: http://www.emeraldinsight.com/journal/ijcthr 16. The Journal of American Culture, yang dikelola di dalam laman web: http://onlinelibrary. wiley.com/journal/10.1111/(ISSN)1542-734X 17. Journal Aesthetic and Culture, yang dikelola di dalam laman web yang beralamat pada: http://www.aestheticsandculture.net/index.php/jac 18. International Journal of Society, Culture & Language (IJSCL), yang dimanajemeni pada laman web dengan alamat http://ijscl.net/ 19. Journal Cognition and Culture, yang dmuat dalam laman web yang beralamat pada:
http://www.brill.com/journal-cognition-and-culture 20. Middle East Journal of Culture and Communication, yang dikelola melalui laman web yang
beralamat pada: http://www.brill.com/middle-east-journal-culture-and-communication 21. Jurnal Technology and Culture, yang dikelola melalui laman web dengan alamatnya:
https://www.press.jhu.edu/journals/technology_and_culture/ 22. Journal of Greek Media & Culture, yang dimanajemeni pengurusnya dalam publikasi melalui laman
web: http://www.intellectbooks.co.uk/journals/view-Journal,id=237/ 23. Jenda, A Journal of Culture and Woman African Studues, yang dimuat publikasinya melalui alamat
web berikut: http://www.jendajournal.com/ 24. Psychoanalysis, Culture & Society, yang dimuat isinya pada situs web berikut ini:
http://www.springer.com/medicine/journal/41282 25. Glokalism: Journal of Culture, Politic and Innovation, yang dimuat pada situs webnya berikut ini:
http://www.glocalismjournal.net/ 26. Culture & History Digital Journal, yang kontennya dimuat pada alamat situs web berikut ini:
http://cultureandhistory.revistas.csic.es/index.php/cultureandhistory
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 216
27. Journal of Asia-Pacific Pop Culture, yang dipublikasikan para pengurusnya melalui laman web:
http://www.psupress.org/Journals/jnls_JAPPC.html 28. Journal of Mathematics and Culture, yang dipublikasikan para pengurusnya melalui situs web:
http://nasgem.rpi.edu/pl/journal-mathematics-culture-s37 29. The Journal Culture, yang dipublikasikan secara online melalui laman web berikut ini:
http://edition.pagesuite-professional.co.uk/launch.aspx?pbid=938e5831-8887-495c-a022-d5bab7513065
30. International Journal of Indian Culture and Business Management, yang dipublikasikan melalaui laman web: http://www.inderscience.com/jhome.php?jcode=ijicbm
31. International Journal of Science Culture and Sport, yang isinya dimuat pada laman web: http://www.iscsjournal.com/Anasayfa.Aspx
Ditambah dengan: Jurnal-jurnal pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sumatera Utara (BAPERASDA) pada laman web: http//www. bpad-sumut.pnri.go.id/ Jurnal-jurnal pada Perpustakaan Umum Kota Medan dengan alamat laman web: http://www.perpustakaan. pemkomedan.go.id Jurnal-jurnal pada Perpustakaan USU Medan pada laman web: http://www.library.usu.ac.id. Jurnal-jurnal pada Perpustakaan Cabang FIB USU Medan pada laman web: http://www.library.usu.ac.id/fib Jurnal-jurnal pada Perpustakaan Tuanku Luckman Sinar, pada laman web: http://www.perpustakaan. pemkomedan.go.id/component/content. Jurnal-jurnal ilmu seni pada Perpustakaan Institut Seni Indonesia Padangpanjang, pada laman web: https:// foursquare.com/.../perpustakaan-isi-padang-panjang/50... Jurnal-jurnal Perpustakaan Universitas Negeri Medan, pada laman web: https://www.perpustakaan. Unimed.ac.id dan https://www.library.unimed.ac.id Jurnal-jurnal pada Perpustakaan Universitas Islam Sumatera Utara, pada laman web: http://www.lib. uisu.ac.id. Jurnal-jurnal pada Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen, pada website: http://www.perpustakaan.uhn.ac.id.
Catatan * = termasuk e-journal
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 217
6.4.2 Tuliskan peralatan utama yang digunakan di laboratorium (tempat praktikum, bengkel, studio, ruang simulasi, rumah sakit, puskesmas/balai kesehatan, green house, lahan untuk pertanian, dan sejenisnya) yang dipergunakan dalam proses pembelajaran di jurusan/fakultas dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Nama Laboratorium Jenis Peralatan Utama Jlh Unit
Kepemilikan Kondisi Rata-rata Waktu
Penggunaan
(jam/minggu)
SD SW Terawat Tidak Terawat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1, Etno/MPPSn USU A1.01/ Audio Interface and Control Surface/ M-Audio/ Project Mix I/O 1 unit SD Terawat 2, Etno/MPPSn USU A1.02/ Sofware Program/ M-Audio/ M-Powered B/ 1 unit SD Terawat 3, Etno/MPPSn USU A1.04/ Keyboard Sinthesizer/ Roland/ Fantom G-7/ 1 pc SD Terawat 4, Etno/MPPSn USU A1.05/ Digital Piano/ Roland/ RD-700 GX/ 1 pc SD Terawat 5. Etno/MPPSn USU A1.06/ Preamp and A/D Converter/ M-Audio/ Octane 8-Ch 1 pc SD Terawat 6. Etno/MPPSn USU A1.07/ Midi Cable 2,5 M/ Roland/ MSC-25 2,5 M 2 pc SD Terawat 7, Etno/MPPSn USU A1.08/ MIDI Interface USB/ Edirol/ UM-SEX 3 pc SD Terawat 8, Etno/MPPSn USU A1.09/ Monitor Spekaer Studiophone/ M-Audio/ BX5a 1 pr SD Terawat 9, Etno/MPPSn USU A1.10/ Headphone Ampli/ Samson/ SAMP 4-CH 1 pc SD Terawat
10. Etno/MPPSn USU A1.11/ Headphone/ M-Audio/ STUDIOPHILEQ40 4 pc SD Terawat 11. Etno/MPPSn USU A1.12/ Equipment Rack/ Samson/ SRKB 1 pc SD Terawat 12. Etno/MPPSn USU A1.13/ Mic Tube Condenser MLT PLD/ M-Audio/Sputnik 2 pc SD Terawat 13, Etno/MPPSn USU A1.14/ ind Screen/ Samson/ WS-03 4 pc SD Terawat 14. Etno/MPPSn USU A1.15/ Direct Box/ Ross/ D1-1/ 4/ pc 1 pc SD Terawat 15. Etno/MPPSn USU A1.16/ Microphone/ Samson/ Q-8/ 2/ pc 1 pc SD Terawat 16. Etno/MPPSn USU A1.17/ Direct Gtr Sec Solution/ Line 6/ POD X3 PRO/ 1/ pc 1 pc SD Terawat 17. Etno/MPPSn USU A1.18/ Pro Direct Bass Rec Soklution/ Line 6/ Bs POD XT Pro/ 1/ pc 1 pc SD Terawat 18. Etno/MPPSn USU A1.19/Mic Boom Stand Telescopic Boom/ Samson/ BT4/ 4/ pc 1 pc SD Terawat 19. Etno/MPPSn USU A1.20/ Compact V-Drum/ Roland/ TD20K/ 1/ pc 1 pc SD Terawat 20. Etno/MPPSn USU A1.21/ Drum Pedal/ Pearl/ P-2002C/ 1/ unit 1 pc SD Terawat 21. Etno/MPPSn USU A1.22/ D Throne/ Pearl/ D1000/ 1/ set 1 pc SD Terawat 22. Etno/MPPSn USU A1.23/ Hi-Hat Stand/ Pearl/ H-900/ 1/ unit 1 pc SD Terawat 23. Etno/MPPSn USU A1.24/ Sampling Pad/ Roland/ SPD5/ 1/ unit 1 pc SD Terawat 24. Etno/MPPSn USU A1.25/ Total Percussion Pad/ Roland/ SPD20/ 1/ unit 1 pc SD Terawat 25. Etno/MPPSn USU A1.26/ Hand Percussion Pad/ Roland/ HPD15/ 1/ pc 1 pc SD Terawat
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 218
26. Etno/MPPSn USU A1.27/ All Purpose Clamp Set/ Roland/ APC33/ 3/ pc 1 pc SD Terawat 27. Etno/MPPSn USU A1.28/ Cymbal Boom Stand/ Pealr/ B70W/ 3/ pc 1 pc SD Terawat 28. Etno/MPPSn USU A1.29/ Microphone Stereo Cardioid/ Edirol/ CS-15/ 30/ pc 1 pc SD Terawat 29. Etno/MPPSn USU A1.30/ Alat Perekam Wab MP3/ Edirol/ R-09HR/ 30/ pc 1 pc SD Terawat 30. Etno/MPPSn USU A1.31/ Cover Stand Set/ Edirol/ OPR09HR-C/ 30/ pc 1 pc SD Terawat 31. Etno/MPPSn USU A1.32/ Keyboard Stand Dua Susun/ Hercules/ RS4108/ 1/ pc 1 pc SD Terawat 32. Etno/MPPSn USU A1.33/ Keyboard Amplifier/ Roland/ KC350/ 1/ pc 1 pc SD Terawat 33. Etno/MPPSn USU A3.15/ Gu Zheng/ Custom/ Custom/ 4/ pc 1 pc SD Terawat 34. Etno/MPPSn USU A3.16/ Coda Percussion/ Custom/ Custom/ 1/ pc 1 pc SD Terawat 35. Etno/MPPSn USU B1.05/ Alat Musik Nusantara Sulawesi/ Lokal/ Custom/ 1/ set 1 pc SD Terawat 36. Etno/MPPSn USU B1.06/ Alat Musik Nudsantara Kalimantan/ Lokal/ Custom/ 1/ set 1 pc SD Terawat 37. Etno/MPPSn USU B1.07/ Alat Musik Ambon/ Lokal/ Custom/ 1/ set 1 pc SD Terawat 38. Etno/MPPSn USU B1.08/ Alat Musik Nusatenggara/ Lokal/ Custom/ 1/ set 1 pc SD Terawat 39. Etno/MPPSn USU B2.12/ Gamelan Degung Salendro/ Lokal/ Custom/ 1/ set 1 pc SD Terawat 40. Etno/MPPSn USU B2.13/ Gm Ageng Jawa Double Balungan Pelog Slendro/ Lokal. Custom 1 set SD Terawat 41. Etno/MPPSn USU B2.16/ Piano Upright/ Samick/ Samick UprightIS1216/ 5/ pc 1 pc SD Terawat 42. Etno/MPPSn USU B2.17/ Grand Piano/ Boston/ GP163/ 1/ pc 1 pc SD Terawat 43. Etno/MPPSn USU B2.19/ Concert Marimba 41/3 oktave/ Adams/ 2MBC2KKF43, 41/3 Octave 2 unit SD Terawat 44. Etno/MPPSn USU B2.20/ Xilophone Soloist 3 1/2 Oct/ Adams/ 2XFS1KKF35SOLOIST31/2 Oct 2 unit SD Terawat 45. Etno/MPPSn USU B2.21/ Vibraphone 3 Oct, F3-F6/ Adams/ VCNF30, 3OCT, F3-F6 2 unit SD Terawat 46. Etno/MPPSn USU B2.22/ Klarinet/ Jupiter/ XCL-631NT WOOD/ 6/ pc 1 pc SD Terawat 47. Etno/MPPSn USU B2.23/ Bb Saxsophone Tenor/ Jupiter/ JAS-567N NICKEL/ 4/ pc 1 pc SD Terawat 48. Etno/MPPSn USU B2.24/ Bb Alto Saxsophone/ Jupiter/ JAS-567N NICKEL/ 4/ pc 1 pc SD Terawat 49. Etno/MPPSn USU B2.25/ Bb Trumpet Quantum/ Jupiter/ JTR-5000N/ 6/ pc 1 pc SD Terawat 50. Etno/MPPSn USU B2.26/ Bb Slide Trombone/ Jupiter/ JSL-432N NICKEL/ 4/ pc 1 pc SD Terawat 51. Etno/MPPSn USU B2.27/ Flute/ Jupiter/ JFL511N NICKEL/ 6/ pc 1 pc SD Terawat 52. Etno/MPPSn USU B2.28/ Picolo Flute/ Jupiter/ JPC-3055/ 4/ pc 1 pc SD Terawat 53. Etno/MPPSn USU B2.29/ Biola 4/4/ Eastman/ VL305 4/4 ROSIN/ 12/ unit 1 pc SD Terawat 54. Etno/MPPSn USU B2.30/ Cello 4/4/ Eastman/ VC305 4/4 ROSIN/ 6/ unit 1 pc SD Terawat 55. Etno/MPPSn USU B2.31/ Ukulele/ Custom/ Custom/ 10/ pc 1 pc SD Terawat 56. Etno/MPPSn USU B2.32/ Gitar Akustik/ Taylor/ 214-EGrand Auditorium/ 6/ pc 1 pc SD Terawat 57. Etno/MPPSn USU B2.33/ Gitar Klasik/ Washburn/ C-104 SCE/ 10/ pc 1 pc SD Terawat 58. Etno/MPPSn USU B2.34/ Acoustic Chorus Guitar Ampli/ Roland/ AC-60/ 16/ pc 1 pc SD Terawat 59. Etno/MPPSn USU VI.35/ Headphone/ M Audio/ Studiophille Q-40/ 16/ pc 1 pc SD Terawat 60. Etno/MPPSn USU VI-36/ Digital Piano/ Roland/ RD-300GX/ 2/ pc 1 pc SD Terawat 61. Etno/MPPSn USU B2.37/ Keyboard Synthesizer/ Roland/ Fanthom G7/ 3/ pc 1 pc SD Terawat 62, Etno/MPPSn USU B2.38/ Keyboard Amplifier/ Roland/ KC-550/ 6/ pc 1 pc SD Terawat
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 219
63. Etno/MPPSn USU B2.39/ Keyboard Stand Dua Susun/ Hercules/ KS4108/ 3/ pc 1 pc SD Terawat 64. Etno/MPPSn USU B2.40/ Electric Guitar/ Washburn/ Nuno/ 3/ pc 1 pc SD Terawat 65. Etno/MPPSn USU B2.41/ Electric Guitar/ Fender/ VGStratMN, 3TSW/C, C0117502700 3 pc SD Terawat 66. Etno/MPPSn USU B2.42/ Electric Bass/ Fender/ M Miller Jazz Bass VSHGW/C, C0187802844 3 pc SD Terawat 67. Etno/MPPSn USU B2.43/ Guitar Strap/ Fender/ Oven Running Blk/Silver 0990671000 9 pc SD Terawat 68. Etno/MPPSn USU B2.44/ Guitar Stand/ Hercules/ GS412B/ 9/ pc 1 pc SD Terawat 69. Etno/MPPSn USU B2.45/ Guitas Effect Processor/ Boss/ GT10/ 6/ pc 1 pc SD Terawat 70. Etno/MPPSn USU B2.46/ Guitar Effect Processor Bass/ Boss/ BT-106 Bass/ 3/ pc 1 pc SD Terawat 71. Etno/MPPSn USU B2.47/ Guitar Amplifier Jazz Chorus/ Roland/ JC-12DB120W/ 6/ pc 1 pc SD Terawat 72. Etno/MPPSn USU B2.48/ Guitar Amplifier Head Cabinet/ Marshall/ JCM-2000DSL-200 3 set SD Terawat 73. Etno/MPPSn USU B2.49/ Head Bass Guitar Ampli/ Hartke/ UH1000, HEAD 2X500W 3 set SD Terawat 74. Etno/MPPSn USU B2.50/ Cabinet for Bass Guitar Ampli/ Hartke/B10XL800W,8x10InchHCX810/ 3 set SD Terawat 75. Etno/MPPSn USU B2.51/ Drum Set/ DW/ BKV6/1/ set 1 pc SD Terawat 76. Etno/MPPSn USU B2.52/ Drum Set/ PDP/ PDFS2206/ 2/ set 1 pc SD Terawat 77. Etno/MPPSn USU B2.53/ Cymbal/ Zildjian/ Avetis A0912(14HHJ620)/ 3/ set 1 pc SD Terawat 78. Etno/MPPSn USU B2.54/ Cymbal Boom Stand/ Pearl/ 870W/ 6/ pc 1 pc SD Terawat 79. Etno/MPPSn USU B2.55/ Cymbal Splash/ Zildjian/ N0211/ 3/ pc 1 pc SD Terawat 80. Etno/MPPSn USU B2.56/ Cymbal 18 Inch China T/ Zildjian/ Fx Oriental A061616IchChina Trash 3 pc SD Terawat 81. Etno/MPPSn USU B2.57/ Drum Pedal/ Pearl/ P2002C. P Shifter Elimntr Twin/ 3/ pc 1 pc SD Terawat 82. Etno/MPPSn USU B2.58/ Sound System/ FBT/ AMICO 1000 600W, 2x1500W Pros Actv/ 5/ unit 1 pc SD Terawat 83. Etno/MPPSn USU B2.59/ Wireless Mic/ Alto/ AU800R/AU800H/ 9/ unit 1 pc SD Terawat 84. Etno/MPPSn USU B2.60/ Dynamic Microphone/ Samson/ Q-8/ 9/ unit 1 pc SD Terawat 85. Etno/MPPSn USU B2.61/ Mic Boom Stand Telescopic Boom/ Samson/ BT4 Telescopic Boom 18 pc SD Terawat 86. Etno/MPPSn USU B2.62/ Tuner Chromatioc/ Boss/ TU-12Ex Chromatic/ 10/ pc 1 pc SD Terawat 87. Etno/MPPSn USU B2.63/ Tuner and Micro Monitor/ Boss/ TU-888K/ 10/pc 1 pc SD Terawat 88. Etno/MPPSn USU B2.64/ Mic Drum Kit/ Samson/ Mic Drum Kit/ 2/ set 1 pc SD Terawat 89. Etno/MPPSn USU B2.65/ Alat Musik Marawis/ lokal/ Custom/ 2/ set 1 pc SD Terawat 90. Etno/MPPSn USU B2.66/ Workstation Keyboard/ Roland/ Fantom G8/ 1/ pc 1 pc SD Terawat 91. Etno/MPPSn USU C1.11/ Realtime Video Presenter/ Edirol/ PR-50/ 1/ pc 1 pc SD Terawat 92. Etno/MPPSn USU C1.12/ Video Mixer Multiformat/ Edirol/ PR50/ 1/ pc 1 pc SD Terawat 93. Etno/MPPSn USU C3.04/ Monitor Speaker Studiophile/ M Audio/ 8X5a, 70W BI-AMP/ 20 pr SD Terawat 94. Etno/MPPSn USU C3.07/ Headphone/ M Audio/ Studiophile Q-40/ 20/ unit 1 pc SD Terawat 95. Etno/MPPSn USU C3-08/ Headphone Ampli/ Samson/ SAMSON S + AMP 4 CHSASAMP 5 pc SD Terawat 96. Etno/MPPSn USU C5.01/ Kb Listrik, Kb Audio, Konektor, Jack, Stop Kontak, Steker Arde/
Canare/Neutrik/ Custom 1 lot SD Terawat
97. Etno/MPPSn USU B2.03/ Alat Musik Karo/ Lokal. Custom/ 2/ set 1 pc SD Terawat 98. Etno/MPPSn USU B2.04/ Alat Musik Simalungun (G 7 dan G2)/ Lokal/ Custom/ 2/ set 1 pc SD Terawat
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 220
99. Etno/MPPSn USU B2.04/ Alat Musik Simalungun (G 7 dan G2)/ Lokal/ Custom/ 2/ set 1 pc SD Terawat 100. Etno/MPPSn USU B2.05/ Alat Msuik Mandailing/ Lokal/ Custom/ 1 set 1 pc SD Terawat 101. Etno/MPPSn USU B2.06/ Alat Musik Batak Toba/ Lokal/ Custom/ 2/ set 1 pc SD Terawat 102. Etno/MPPSn USU B2.07/ Alat Musik Pakpak-Dairi/ Lokal/ Custom/ 2/ set 1 pc SD Terawat 103. Etno/MPPSn USU B2.08/ Alat Musik Pesisir Tapanuli Tengah/ Lokal/.Custom/ 2/ set 1 pc SD Terawat 104. Etno/MPPSn USU B2.09/ Alat Musik Melayu/ Lokal. Custom/ 2/ set 1 pc SD Terawat 105. Etno/MPPSn USU B2.10/ Alat Musik dan Tari Tradisional Nias/ Lokal/ Custom/ 1/ set 1 pc SD Terawat 106. Etno/MPPSn USU B2.11/ Alat Musik Minangkabau/ Lokal/ Custom/ 1/ set 1 pc SD Terawat 107. Etno/MPPSn USU B2.14/ Angklung untuk Orkestra Besar/ Lokal/ Custom/ 2/ set 1 pc SD Terawat 108. Etno/MPPSn USU B2.15/ Gamelan Bali Gong Kebyar/ Lokal/ Custom/ 1/ set 1 pc SD Terawat 109. Etno/MPPSn USU B2.18/ Alat Musik Angkola/ Lokal/ Custom/ 1/ set 1 pc SD Terawat 110. Etno/MPPSn USU A1.03/ Komputer Desktop/ Apple/ Mac Pro 8 Core/ 1/ unit 1 pc SD Terawat 111. Etno/MPPSn USU C1.01/ Camera Foto/ Canon/ SLR EOS 550D/ 10/ pc 1 pc SD Terawat 112. Etno/MPPSn USU C1.02/ Camera Video Pro Digital Video RAM/ Canon/ Camc ProHDVXL-H1A 2 pc SD Terawat 113. Etno/MPPSn USU C1.03/ Camera Video Semi Pro/ Canon/ Camcorder Semi Pro XL 2 Kit/ 5/ pc 1 pc SD Terawat 114. Etno/MPPSn USU C1.04/ Tripod Camera/ Libec/ Tripod TH 6500/ 10/ pc 1 pc SD Terawat 115. Etno/MPPSn USU C1.06/ Camera Video/ Canon/ Legria FS36/ 10/ pc 1 pc SD Terawat 116. Etno/MPPSn USU C1.07/ Projector/ Canon/ SX80 Mark II/ 1/ pc 1 pc SD Terawat 117. Etno/MPPSn USU C1.08/ Pcket Projector/ Optima pocket/ Projector PK 101/ 3/ pc 1 pc SD Terawat 118. Etno/MPPSn USU C1.09/ Projector/ Optima/ Projector ES 526/ 3/ pc 1 pc SD Terawat 119. Etno/MPPSn USU C1.10/ Plotter/Cetak Foto/ Canon/ IPF 8000S/ 2/ unit 1 pc SD Terawat 120. Etno/MPPSn USU C2.02/ Printer/ Canon/ MP568/ 2/ pc 1 pc SD Terawat 121. Etno/MPPSn USU C2.03/ Scanner/ Canon/ Lide 200/ 2/ pc 1 pc SD Terawat 122. Etno/MPPSn USU C2.05/ Stabilizer/ Matsuyama/ AVR3GS/ 2/ pc 1 pc SD Terawat 123. Etno/MPPSn USU C3.05/ Pemutar kaset-cd-dvd/ Pioneer/E7DVD/ 6/ pc 1 pc SD Terawat 124, Etno/MPPSn USU C3.06/ Digitalisator/ Linksys/ SR2024/ 1/ unit 1 pc SD Terawat 125. Etno/MPPSn USU C3.10/ Mini DVD Cassete Rewinder/ Rewinder Mini DV/ Reinder Mini DV 5 pc SD Terawat 126. Etno/MPPSn USU C4.01/ Audio Cassete Storage/ Lokal/ Custom/ 1/ pc 1 pc SD Terawat 127. Etno/MPPSn USU C4.02/ Multiple (Drawer) Compact Storage/ Multiple Compact Storage/ 2/ pc 1 pc SD Terawat 128. Etno/MPPSn USU C4.03/ Lehman Multiple Video Cassete Storage/ Local/ Custom/ 2/ pc 1 pc SD Terawat 129. Etno/MPPSn USU C4.04/ Dehummidiffer Humidityb Regulatir 3 m 1/ YL-2100LCD/ YL-2100LCD 2 pc SD Terawat 130. Etno/MPPSn USU C4.06/ Speaker Komputer/ Altec lansing/ ACS FX 3021/ 1/ pc 1 pc SD Terawat 131. Etno/MPPSn USU C4.11/ Printer/ Canon/ MP568/ 3/ pc 1 pc SD Terawat 132. Etno/MPPSn USU A2.22/ Srabilizer 10 kva/ Matsunaga/ 10 kva 3 fase/ 1/ pc 1 pc SD Terawat 133. Etno/MPPSn USU A2.23/ Panel Listrik/ LG/ 220 v 16 a/ 1/ unit 1 pc SD Terawat 134. Etno/MPPSn USU C4.05/ Vacum Cleaner/ Sanyo/ BSC-WD80/ 1/ pc 1 pc SD Terawat 135. Etno/MPPSn USU C2.01/ Komputer desktop dan LCD Monitor/ Dell/ Optiplex 780 MT/ 35/ pc 1 pc SD Terawat
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 221
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.
136. Etno/MPPSn USU C2.04/ Notebook/ Dell/ Vostro V3300/ 25/ pc 1 pc SD Terawat 137. Etno/MPPSn USU A2.21/ DVD Player/ LG/ RH837/ 1/ unit 1 pc SD Terawat 138. Etno/MPPSn USU B1.01/ Lemari kaca dan lampu/ Berkat Jasa/ Custom/ 3/ pc 1 pc SD Terawat 139. Etno/MPPSn USU B1.02/ Meja Kepala bagian/ Berkat Jasa/ Custom/ 1/ pc 1 pc SD Terawat 140. Etno/MPPSn USU B1.03/ Kursi Manejer/ Asean/ DC9200HD/ 1/ pc 1 pc SD Terawat 141. Etno/MPPSn USU B1.04/ Kursi Hadap/ Asean/ VC6280/ 2/ pc 1 pc SD Terawat 142. Etno/MPPSn USU B2.01/ DVD Player/ LG/ RH387/ 3/ pc 1 pc SD Terawat 143. Etno/MPPSn USU B2.02/ TV LCD 42 inch/ LG 42PJ350/ 2/ pc 1 pc SD Terawat 144. Etno/MPPSn USU C1.05/ AC 2 PK/ LG/ Artcool18LCR/ 25/ unit 1 pc SD Terawat 145. Etno/MPPSn USU C2.06/ AC 1PK/ LG/ 1PK091CE/ 2/ unit 1 pc SD Terawat 146. Etno/MPPSn USU C2.07/ TV Plasma 50 inch/ LG/ Plasma 50'SDP1350/ 2/ pc 1 pc SD Terawat 147. Etno/MPPSn USU C2.08/ DVD Player/ LG/ RH387/ 4/ pc 1 pc SD Terawat 148. Etno/MPPSn USU C3.01/ Kursi Belajar/ Asean/ PC88NK/ 20/ pc 1 pc SD Terawat 149. Etno/MPPSn USU C3.02/ Meja Belajar/ Berkat Jasa/ Meja Belajar/ 20/ pc 1 pc SD Terawat 150. Etno/MPPSn USU C3.03/ Meja Rapat/ Berkat Jasa/ Meja Rapat/ 3/ unit 1 pc SD Terawat 151. Etno/MPPSn USU C3.09/ TV LCD 42 Ich/ LG/ 42PJ350/ 6/ pc 1 pc SD Terawat 152. Etno/MPPSn USU C3.11/ Meja Lab/ Berkat Jasa/ Double reading Deks/ 12/ unit 1 pc SD Terawat 153. Etno/MPPSn USU C3.12/ Kursi Lab/ Asean/ FC88NK/ 12/ pc 1 pc SD Terawat 154. Etno/MPPSn USU C3.13/ Meja Staf/ Berkat Jasa/ Meja 1/2 Biro/ 1/ pc 1 pc SD Terawat 155. Etno/MPPSn USU C3.14/ Kursi Staf/ Asean/ 2500ARHD/ 2/ pc 1 pc SD Terawat 156. Etno/MPPSn USU C4.07/ TV LCD 42 inch/ LG/ 42PJ350/ 1/ pc 1 pc SD Terawat 157. Etno/MPPSn USU C4.07/ TV LCD 42 inch/ LG/ 42PJ350/ 1/ pc 1 pc SD Terawat 158. Etno/MPPSn USU C4.08/ DVD Player/ LG/ RH387/ 1/ pc 1 pc SD Terawat 159. Etno/MPPSn USU 24. C9.09/ Meja Kerja/ Berkat Jasa/ Meja Kerja/ 2 pc 1 pc SD Terawat 160. Etno/MPPSn USU C4.10/ Kursi/ Asean/ 2500ARHD/ 2/ pc 1 pc SD Terawat
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 222
6.5 Sistem Informasi 6.5.1 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh program studi untuk
proses pembelajaran (hardware, software, e-learning, perpustakaan, dll.).
Mahasiswa dapat dengan mudah menggunakan sarana yaitu akses data berupa
perpustakaan berupa buku teks seni, ebook, prosiding, repository skripsi sarjana, jurnal
cetak, jurnal online, dan lainnya. Proses peminjaman referensi sangat mudah, yaitu dengan
menggunakan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). Mahasiswa dapat meminjam buku
perpustakaan secara langsung di Perpustakaan Pusat USU, dan juga Perpustakaan Cabang
FIB USU. Kemudahan lain berupa browsing catalog secara online sehingga mahasiswa dapat
mengetahui jenis referensi yang tersedia di perpustakaan. Tersedia juga referensi berbentuk
digital dan dapat diakses dengan mudah oleh para mahasiswa. Apalagi di lingkungan FIB
USU tersedia wifi gratis dengan judul wifi USUNETAFIBUSU-2 yang hidup dalam 24 jam
sehari semalam.
Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan administrasi akademik, Prodi
S2 Penciptaan dan pengkajian Seni FIB USU telah menerapkan sistem informasi yang
disebut SIA (sistem informasi akademik) yang terdiri dari beberapa software sistem
informasi berbasis web yang dapat diakses oleh mahasiswa, dosen, pengelola Prodi S2
Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, ataupun orang tua mahasiswa secara online
melalui jaringan internet.
Sistem Informasi Akademik (SIA) ini terdiri dari:
a. Sistem Informasi Akademik Mahasiswa, merupakan layanan akademik digunakan
mahasiswa dalam mengakses informasi seputar catatan akademik selama proses
perkuliahan, baik berupa info biodata, KRS, KHS, jadwal kuliah, serta neraca keuangan
per registrasi.
b. Sistem Informasi Dosen, yang ditujukan untuk membantu dosen dalam mengelola dan
mengarsipkan kegiatan-kegiatan tridharma perguruan tinggi. Dengan adanya sistem
informasi ini maka memudahkan dosen dalam melaksanakan evaluasi kinerja dosen
(EKD) dan sertifikasi pendidik profesional (Serdos).
c. Sistem Pelaporan Online, sebagai bagian dari Decision Support Sistem (DSS) yang
khusus bagi pejabat di tingkat fakultas maupun universitas untuk mendapatkan laporan
keuangan dan sekaligus akademik. Informasi yang ditampilkan dapat dipilih sesuai format
laporan data yang diinginkan.
d. Sistem Informasi Wisuda, yang ditujukan bagi operator akademik di setiap fakultas untuk
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 223
mendaftarkan para peserta wisuda periode yang telah dijadwalkan. Sistem ini digunakan
mendata para alumni Universitas Sumatera Utara, sekaligus membantu kelancaran
administrasi dalam persiapan acara wisuda.
e. Sistem Informasi Registrasi, yang dituju kan bagi operator akademik dan keuangan untuk
memperbaharui informasi seputar pelaksanaan registrasi mahasiswa. Sistem ini membantu
perubahan kalender, status akademik serta besar biaya untuk setiap item pembayaran di
registrasi. Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU secara mandiri telah
mengembangkan sistem informasi yang berguna untuk menunjang kegiatan akademik dan
administrasi serta untuk mempercepat transfer informasi.
a. Sistem Informasi Arsip, sebagai salah satu strategi dalam pelacakan dan pengarsipan surat
yangmasuk dan keluar dari Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.
b. Sistem Informasi Kemahasiswaan, adalah sistem informasi yang menampil-kan data-data
kemahasiswaan.
c. SMS Center adalah suatu sistem berbasis SMS untuk mempercepat infor-masi yang
berhubungan dengan akademik dan informasi yang lain kepada seluruh civitas. Selain itu
mahasiswa dan dosen dapat menggunakan fasilitas blog yang disediakan oleh universitas
untuk berbagi pengetahuan serta informasi maupun untuk pendukung kegiatan belajar
mengajar.
Sistem informasi yang dapat diakses secara online tanpa menggunakan kabel di
lingkungan Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU menunjukkan
kecukupan dan kesesuaian sarana dan prasarana terhadap pemberdayaan sistem informasi.
Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU juga telah menyediakan komputer
yang dapat digunakan secara bebas untuk mengakses sistem informasi tersebut. Selain itu
Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU telah mengelola website Prodi Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU (http://www.magisterseniusu.weebly.com) yang
berisi mengenai informasi-informasi seputar Prodi, yang berguna bagi mahasiswa, calon
mahasiswa, civitas akademika serta masyarakat luas di luar kampus. Sedangkan di dalam
lingkungan Prodi, telah tersedia empat unit TV LCD. Meski demikian, sumber daya manusia
pengelola sistem informasi ini dirasa masih kurang, mengingat informasi yang disampaikan
cukup banyak dan informasi tersebut terus berkembangan seiring waktu.
Dalam kegiatan belajar mengajar, penerapan sistem informasi telah dilaksanakan di
dalam ruang kelas dengan penggunaanmedia proyektor tanpa kabel serta fasilitas
audiosistem. Sedangkan di luar ruang kelas, 60% dosen telah menggunakan blog dosen dan
email dosen dengan domain masing-masing, menjadi penghubung bagi mahasiswa dan
dosen untuk berinteraksi dan mengunduh materi atau informasi seputar mata kuliah tertentu.
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 224
Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi terlihat dari mudah diaksesnya
serta mudah digunakannya sistem informasi secara online di dalam dan luar kampus.
Sebagai contoh, pendaftaran KRS (Kartu Rencana Studi) mahasiswa serta informasi-
informasi lain melalui SIA secara online mengurangi beban pekerjaan dan antrian aktivitas
administrasi di ruang recording. Meski begitu, efektivitas penggunaan sistem informasi ini
dapat ditingkatkan dengan cara penambahan jumlah unit wifi gratis yang dapat digunakan
secara bebas oleh mahasiswa serta penambahan kapasitas data yang dapat diakses oleh
pimpinan Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU dan dosen.
Sistem intranet on-campus connectivity devices telah dikembangkan dan dimanfaatkan
secara baik oleh civitas akademika di Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB
USU. Sebagai contoh, penggunaan database centre setiap dosen, dapat diakses
menggunakan jaringan intranet untuk menyimpan dan mengambil materi kuliah ataupun
pengumpulan tugas. Selain itu adanya jaringan intranet antara ruang baca dengan
perpustakaan meningkatkan efisiensi mahasiswa dalam mencari literatur yang diinginkan,
termasuk akses jurnal nasional dan internasional.
Ketersediaan internet dalam era globalisasi merupakan suatu keharusan. Oleh karena itu
Prodi Magister Penciptaan dan pengkajian Seni FIB USU menyediakan jaringan internet
wireless (jaringan nirkabel) di seluruh lingkungan Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian
Seni FIB USU yang dapat digunakan oleh seluruh sivitas akademika dengan menggunakan
user id yang telah terdaftar. Penggunaan internet dikhususkan untuk pemanfaatan
pendidikan, dimana telah diberlakukan pembatasan (restriction) terhadap alamat-alamat
laman web yang tidak berhubungan dengan pendidikan pada jam-jam perkuliahan.
Kecepatan akses internet di Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU
secara teknis adalah sedang, dengan kecepatan tertinggi terjadi pada saat pagi dan malam
hari, sedangkan siang hari kecepatan melambat dikarenakan tingginya traffic pengguna.
Dengan adanya akses internet tanpa batas, mahasiswa dapat melakukan studi pustaka
ataupun berkonsultasi kepada dosen melalui email untuk meningkatkan kualitas pemahaman
mahasiswa terhadap materi perkuliahan. Internet juga dimanfaatkan oleh Prodi sebagai salah
satu sarana untuk memperkenalkan Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB
USU kepada masyarakat luas melalui website http://www. magisterseniusu.weebly.com.
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 225
6.5.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan
mengikuti format tabel berikut:
No. Jenis Data
Sistem Pengelolaan Data
Secara Manual
Dengan Komputer
Tanpa Jaringan
Dengan Komputer Jaringan
Lokal (LAN)
Dengan Komputer Jaringan
Luas (WAN) (1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mahasiswa - - 2 Kartu Rencana Studi (KRS) - - - 3 Jadwal mata kuliah - - - 4 Nilai mata kuliah - - - 5 Transkrip akademik - - - 6 Lulusan - - - 7 Dosen - - - 8 Pegawai - - - 9 Keuangan - - -
10 Inventaris - - - 11 Perpustakaan - - -
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 226
Gambar 6.1: Suasana Penggunaan Sarana Internet FIB USU
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 227
Gambar 6.2: Tampilan Layar Hotspot Jaringan Wifi Khusus untuk Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, pada USUNETA_S2-Seni
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 228
STANDAR 7
PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
7.1 Penelitian Dosen Tetap yang Bidang Keahliannya Sesuai dengan PS dalam Tiga Tahun
Terakhir 7.1.1 Agenda dan judul penelitian dosen tetap dan judul tesis
1. Tuliskan agenda dan judul penelitian dosen tetap mengikuti format tabel berikut. No. Nama Dosen Agenda Penelitian Judul Penelitian Keterlibatan dengan
Jaringan Penelitian* (1) (2) (3) (4) (5)
1 Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
Meneliti kehidupan pahlawan nasional Amir Hamzah
1. Amir Hamzah: Kajian Interdisiplin terhadap Kehidupan, gagasan, Perjuangan, dan Karya-karyanya.
1. Jaringan antarabangsa Dunia Melayu Gabungan Persatuan Penulis Nasional (GAPENA) Malaysia.
2 Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
Meneliti biografi para pahlawan nasional dari Sumatera Utara
2. Mengenal Para Pahlawan Nasional dari Sumatera Utara.
2. Jaringan nasional Kesbang Polinmas Sumatera Utara.
3 Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
Meneliti biografi para Gubernur Sumatera Utara
3. Para Gubernur Sumatera Utara: Kajian dalam Konteks Sosial dan Budaya.
3. Jaringan nasional Kesbang Polinmas Sumatera Utara.
4 Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
Meneliti adat perkawinan Melayu di pesisir timur Sumatera Utara
4. Adat Perkawinan Melayu: Gagasan, Aktivitas, Nilai, dan Kearifannya.
4. Jaringan nasional Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia.
5. Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
Meneliti biografi pengusaha emas terkenal dari Tanah Karo, Sumatera Utara, Pertua Edy Suranta Bukit
5. Pt Edy Suranta Bukit: Dari Tiga Panah Mengelola Usaha Aurum Berbasis Budaya dan Agama
5. Jaringan daerah Lembaga Adat Karo dan Gereja Batak Karo Protestan (GBKP)
6. Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
Meneliti ronggeng dan serampang dua belas dalam budaya Melayu
6. Ronggeng dan Serampang Dua Belas dalam Kajian Ilmu-ilmu Seni
6. Jaringan antarabangsa Gabungan Persatuan Penulis Nasional Malaysia danInstitut Seni Malaysia Melaka.
7. Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
Meneliti Sejarah Kesultanan Deli
7. Sejarah Kesultanan Deli dan Peradaban Masyarakatnya
7. Jaringan daerah yakni Kesultanan Deli dan majelis Adat Budaya Melayu Indonesia.
8. Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
Meneliti nyanyian smong (sarana penyelematan diri dari bencana tsunami) dalam budaya masyarakat Simeulue Aceh.
8. Nandong Smong dalam Kebudayaan Etnik Simeulue: Kajian terhadap Budaya, Makna Teks, Struktur Musik, dan Kearifan Lokalnya.
8. Jaringan daerah, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 229
9. Dr. Dardanila Meneliti pengaruh bahasa Ibu terhadap penutur bahasa Indonesia etnik Jawa di Kecamatan Binjai Utara
9. Pengaruh Bahasa Ibu terhadap Pemakaian Bahasa Indonesia oleh Masyarakat Jawa di Kecamatan Binaji Utara.
9.. Jaringan Universitas Sumatera Utara, TALENTA
10. Dr. Dardanila Meneliti hubungan budaya dan kebahasaan Nias, Devayan, dan Sigulai.
10. Relasi Historis Kekekrabatan Budaya dan Bahasa Nias, Devayan, dan Sigulai di Pulau-pulau Sebelah Barat Sumatera.
10. Jaringan nasional Kemenristek Dikti, Direktorat Riset dan Pengabdian pada Masyarakat.
11. Dr. Dardanila Meneliti Bahasa Gayo di Ageh
11. Situasi Lokabahasa Gayo di Kecamatan Bebesendi, Kabupaten Aceh Tenggara.
11. Universitas Sumatera Utara Medan
12. M. Takari, Ph.D. dan Torang Naiborhu, M.Hum.
Meneliti ketoprak dor di Sumatera Utara
12. Ketoprak Dor di Sumatera Utara
Kemenristek Dikti
*Contoh penelitian dengan jaringan internasional: penelitian bidang kehutanan dengan lembaga Center for International Forestry Research (CIFOR), International Center for Research in Agroforestry (ICRAF). Contoh penelitian dengan jaringan nasional: penelitian yang bekerjasama dengan lembaga penelitian nasional (LIPI, BPPT, dll.)
2. Tuliskan judul tesis mahasiswa program magister yang lulus pada tiga tahun terakhir mengikuti format tabel berikut.
No. Nama Mahasiswa Judul Tesis Nama Dosen Pembimbing (1) (2) (3) (4) 1 Andy Kurniawan
Manurung “Musik Dalam Ibadah Kontemporer Di GBI Medan Plaza : Suatu Kajian Struktur, Konteks Dan Fungsi Sosial”
1.Prof. Mauly Purba 2. Dr. Paul Kwanjo Suh
2 Herna Hirza
“Musik Orkestra Di Kota Medan : Kajian Sejarah Seni”
1. M. Takari, Ph.D. 2. Dr. Budi Agustono
3 Boho Parulian Pardede
“Koor Di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Analisis Sejarah Fungsi Dan Struktur Musik dan Syair”
1. Prof. Mauly Purba 2. Prof. Robert Sibarani
4 Hubari Gulo
“Hoho Faluaya Dalam Tradisi Lisan Masyarakat Nias Di Desa Bawa-Mataluo Kecamatan Fanayama, Kab. Nias Selatan, Sumatera Utara : Analisis Teks dan Struktur Musik”
1. Prof. Robert Sibarani 2. Irwansyah, M.A.
5 Muhammad Husein
‘Zapin Melayu Dalam Wilayah Budaya Serdang Sumatera Utara Kajian Terhadap Aspek Sejarah, Fungsi Dan Struktur”
1. Kumalo Tarigan, Ph.D. 2. Irwansyah, M.A.
6 Sannur D.F. Sinaga
“Tor-Tor Dalam Iringan Gondang Sabangunan : Kajian Makna dan Perkembangan Dalam Kehidupan Masyarakat”
1. Yusnizar H., Ph.D. 2.. Rithaony, M.A.
7 Hendrik Leonard Simanjuntak
“Adaptasi Melodi Gerakan Finale Simponi Kesembilan Beethoven Dalam Nyanyian Gereja HKBP: Kajian Sejarah Dan Analisis Musik”
1. Junita, Ph.D. 2. Kumalo Tarigan, Ph.D.
8 Nuning Putriani
“Pertunjukan Tari Saman Di Blangkejeren Aceh : Analisis Terhadap Makna Gerak Tari dan Struktur Musik “
1. M. Takari, Ph.D. 2. Yusnizar H., Ph.D.
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 230
9 Raulina EM Saragih
“Kajian Struktur Dan Makna Pertunjukan Barongsai Pada Masyarakat Tionghoa Di Medan: Studi Kasus Kelompok Barongsai (Indonesia Wong Loo Choh See Choong Association)”
1. Dr. Ridwan Hanafiah 2. Rithaony, M.A.
10 Jamal Karo-Karo
“Analisis Keteng-Keteng Dalam Ensembel Gendang Telu Sendalanen Sebagai Media Dalam Konteks Upacara Erpangir Ku Lau Di Desa Kuta Mbelin Kec. Lau Baleng Kab. Karo “
1. M. Takari, Ph.D. 2. Dr. Asmyta Surbakti
11 Monang Asi Sianturi
“Ensembel Musik Tiup Pada Upacara Adat Batak Toba: Analisis Perubahan Struktur Penyajian Dan Repertoar Musik”
1. Prof. Mauly Purba 2. Dermawan Purba, M.Si.
12 Wiwinsyah Putra Nasution
“Munajat Dalam Thareqat Naqsyabandiah Babussalam Langkat: Kajian Bentuk, Fungsi Dan Makna Simbolik”
1. Dr. Muhizar Muchtar 2. Dermawan Purba, M.Si.
13 Ewidiani
“Analisis Struktur Dan Pola Gerak Tari Bello Mesusun Pada Masyarakat Suku Alas Kabupaten Aceh Tenggara”
1. Yusnizar H., Ph.D. 2. Arifni, M.A.
14 Ade Herdiyat
“Genjring Bonyok Dan Tardug Di Subang Jawa Barat : Kajian Kontinuitas, Perubahan, Dan Struktur Pertunjukan “
1. M. Takari, Ph.D. 2. Irwansyah, M.A.
15 Wonter Lesson Purba
“Aransemen Lagu Etnik Pada Gitar Tunggal: Studi Kasus Pada Karya-Karya Jubing Kristianto”
1. Prof. Mauly Purba 2. Dermawan Purba, M.Si.
16 Vanesia Amelia Sebayang
“Analisis Interalasi Guru Sibaso, Musik dan Trance Dalam Upacara Ritual Erpangir Ku Lau Pada Masyarakat Karo”
1. Kumalo Tarigan, Ph.D. 2. Perukuten Tarigan, M.Si.
17 Roy Josep Marmiduk Hutagalung
“Trio Pada Musik Populer Batak Toba: Analisis Sejarah, Fungsi,Dan Struktur Musik “
1. M. Takari, Ph.D. 2. Dr. Asmyta Surbakti
18 Sopian Loren Sinaga
“Pembelajaran Praktik Biola Melalui Tiga Buku Karya C. Paul Harfurth, Suzuki, Dan Abrsm Pada Tingkatan Pradasar Dan Dasar I Di Chandra Kusuma School: Kajian Terhadap Kelebihan, Kelemahan, Dan Solusi”
1. M. Takari, Ph.D. 2. Heristina Dewi, M.Pd.
19 Dindin Achmad Nazamudin
“Analisis Fungsi Sosial Budaya Dan Struktur Musik Kesenian Rapai Geleng Di Kota Banda Aceh”
1. Dr. Ridwan Hanafiah 2. Irwansyah, M.A.
20 Harry Dikana Situmeang
“Musik Populer Batak Toba, Kajian Sejarah, Fungsi Instrumen Gitar Akustik”
1. Kumalo Tarigan, Ph.D. 2. Rithaony, M.A.
21 Angga Eka Karina
“Analisis Struktur Musik Dan Fungsi Sosio Budaya Rapa’I Pasee Di BIara Timu Jambo Aye Aceh Utara Provinsi Aceh “
1. M. Takari, Ph.D. 2. Dr. Asmyta Surbakti
22 Antonius Harita
“Famadaya Harimao Dalam Kehidupan Masyarakat Maenamolo Kabupaten Nias Selatan Kepulauan Nias ( Kajian Sejarah Seni )”
1. Dr. Ridwan Hanafiah 2. Bebas Sembiring, M.A.
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 231
23 Andry Permana Barus
“Pembelajaran Praktik Instrumen Gitar Kurikulum ABRSM Dasar I Di Chandra Kusuma School : Kajian Terhadap Masalah Dan Solusinya”
1. M. Takari, Ph.D. 2. Heristina Dewi, M.Pd.
24 Kartini RM Manalu
“Analisis Komposisi dan Teknik Bernyanyi Musik Vokal Seriosa Indonesia”
1. Dr. Asmyta Surbakti 2. Dermawan Purba, M.Si.
25 Agustina Helena Samosir
“Musik Dalam Ibadah Gereja HKBP Pasar Melintang Medan Penggunaan Fungsi, Dan Perubahan”
1. Prof. Mauly Purba 2. Bebas Sembiring, M.Si.
26 Catharina Sumiaty Tampubolon
“Maena Pada Upacara Falowa Di Ori Laraga Kota Gunung Sitoli : Analisis Tektuals, Musikal, dan Tari ”
1. M. Takari, Ph.D. 2. Dermawan Purba, M.Si.
27 Rima Kartina
“Pertunjukan Tari Makan Sirih Dalam Kebudayaan Masyarakat Aceh Tamiang: Analisis Struktur Musik, Tari, dan Teks”
1. M. Takari, Ph.D. 2. Yusnizar H., Ph.D.
28 Sapna Br. Sitopu
“Analisis Melodi dan Tekstual Dalam Doding Simalungun Di Desa Sondi Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun”
1. M. Takari, Ph.D. 2. Dermawan Purba, M.Si.
29 Ria Luinne Tabita Pakpahan
Analisis Musik Dan Teks Padhu India Tamil Dalam Liturgi Gereja Anglikan Holy Di Medan
1. Prof. Mauly Purba 2. Dr. Ridwan hanafiah
30 Hilma Mithalia Shalihat
Kajian Struktur dan Makna Tari Borang Banjar Pada Upacara Perkawinan Masyarakat Banjar Di Desa Tanjung Ibus Kecamatan Secanggang Kab. Langkat
1. Yusnizar H., Ph.D. 2. Dr. Muhizar Muchtar
31 Disperantoni Ricardo Samosir
Tiga Lagu Populer Batak Toba Dengan Melodi Yang Diadopsi Dari Musik Barat : Kajian Komparatif Melodi, Makna Teks, Dan Respon Pendengar
1. M. Takari, Ph.D. 2. Dermawan Purba, M.Si.
32 Tommi M.V. Ketaren
Struktur dan Fungsi Seni Gubang Dalam Kebudayaan Masyarakat Melayu Tanjung Balai
1. M. Takari, Ph.D. 2. Kumalo Tarigan, Ph.D.
33 Achy Askwana
Analisis Karakteristik Ornamen Di Masjid Raya Al-Mashun Medan
1. Kumalo Tarigan, Ph.D. 2. Dr. Asmyta Surbakti
34 Anton Sitepu
Nyanyian Katoneng-Katoneng Pada Masyarakat Karo: Kajian Semiotika, Kontinuitas Dan Perubahan
1. Kumalo Tarigan, Ph.D. 2. Perikuten Tarigan, M.Si.
35 Usaha Ginting
Kateneng-Kateneng Pada Upacara Cawir Metua (Karo) : Kajian Struktur Musik Dan Analisis Semiotik Teks
1. M. Takari, Ph.D. 2. Irwansyah, M.A.
36 Erizon
Idiom Musikal Minangkabau Dalam Komposisi Kerawitan Institut Seni Indonesia Padangpanjang : Sebuah Analisis Dalam Konteks Adaptasi Musikal
1. Prof. Mauly Purba 2. Arifni Netrirosa, M.A.
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 232
37 Muhmmad Yusuf
Eksistensi Nyanyian Dalam Buku Ende Pada Ibadah Minggu Gereja Huria Batak Kristen Protestan (HLBP) Di Tiga Gereja Di Sumatera Utara
1. Prof. Mauly Purba 2. Bebas Sembiring, M.Si.
38 Elisabeth Purba
Kajian Manajemen Group Musik Mangampu Tua dan Tambunan Musik
1. M. Takari, Ph.D. 2. Dermawan Purba, M.Si.
39 Brian Laso Saro Harefa
Musik Populer Nias : Kajian Sejarah, Tektuals, Dan Gaya Musikal
1. M. Takari, Ph.D. 2. Rithaony, M.A.
40 T. Rafli Abdillah
Kajian Semiotika dan Estetika Ornamen Pada Reuncong Aceh: Studi Kasus Pada Reuncong Meupucok, Pudoi dan Meucugek
1. Dr. Asmyta Surbakti 2. Dr. Ridwan Hanafiah
41 Rikho Rivandi Purba
Doding Karya Taralamsyah Saragih Analisis : Makna Syair dan Struktur Musik
1. M. Takari, Ph.D. 2. Dermawan Purba, M.Si.
42 Toman Manik
Ende Sangap Di Jahowa Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) : Kajian Sejarah, Fungsi, Dan Analisis Struktur Musik
1. Prof. Mauly Purba 2. Dermawan Purba, M.Si.
43 Reny Yuliaty Lbn. Toruan
Pertunjukan Galombang Dalam Konteks Upacara Baralek Pada Masyarakat Minangkabau Di Kota Medan : Analisis Hubungan Struktur Tari Dengan Musik Iringan
1. M. Takari, Ph.D. 2. Yusnizar H., Ph.D.
44 Afri Deliansyah Nasution
Logo ebagai Tanda, Analisis Makna Bentuk Dan Peranan Warna Serta Sebagai Espresi Identitas Pada Hasil Ciptaan Mahasiswa Polimedia
1. M. Takari, Ph.D. 2. Dr. Agus Prayutno
45 Brian Titus Tarigan
Komodifikasi Kain Tradisional Karo Pada Era Globalisasi
1. Kumalo Tarigan, Ph.D. 2. Dr. Asmyta Surbakti
46 Suci Purnanda
Tari Inai Pada Upacara Malam Berinai Masyarakat MelayuDi Kota Binjai: Analisis Struktur dan Makna
1. Yusnizar H., Ph.D.. 2. Rithaony, M.A.
47 Marini Pratiwi Sinaga
Analisis Musikal Dan Tekstual Pembacaan Ayat-Ayat Asa Di Waar Dalam Ibadah Mingguan Umat Sikh Di Gurdwara Tegh Bahadar, Medan Poloia
1. Dr. Ridwan hanafiah 2. Dr. Asmyta Surbakti
48 Deby Irmadani
Tari PersembahanPada Masyarakat Melayu Di Kota Medan Kajian Etika dan Estetika
1. M. Takari, Ph.D. 2. Yusnizar H., Ph.D.
49 Herlin Kristina Siboro
Analisis Kajian Struktur Musik, Makna Teks, Dan Tema Lagu Pop Batak Karya Dakka Hutagalung
1. Prof. Mauly Purba 2. Dr. Muhizar Mukhtar
50 Magfhirah Murni Bintang P.
Analisis Struktur Dan Ungkapan Gerak Estetik Tari Guel Pada Masyarakat Gayo Di Kabupaten Aceh Tengah
1. Yusnizar H., Ph.D. 2. Rithaony, M.A.
51 Hadi Hamdani
Analisis Musik, Teks, dan Fungsi Ritual Gobuk Dalam Budaya Masyarakat Melayu Tanjungbalai Asahan
1. M. Takari, Ph.D. 2. Dr. Ridwan hanafiah
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 233
52 Halomoan Tampuboon
Manajemen Kelompok Paduan Suara Di Kota Medan : Studi Kasus Consolation Choir Dan Methodist -2 Chamber Choir
1. Kumalo Tarigan, Ph.D. 2. Rithaony, M.A.
53 Mutiara Efend Nasution
Analisis Struktur Teks, Makna dan Melodi Onang-Onang Pada Adat Perkawinan Mandailing Di Panyabungan
1. Prof. Ikhwanuddin Nst. 2. Irwansyah, M.A.
54 Fitri Evita
Narasi Simbolik Karya Seni Rupa Tiga Seniman Medan
1. M. Takari, Ph.D. 2. Dr. Agus Suprianto
55 Nadra Akbar Manalu
Landek Dalam Upacara Adat Ngampeken Tulan-Tulan Analisis : Struktur, Fungsi dan Makna Pada Masyarakat Karo Di Desa Tiga Juhar
1. Yusnizar H., Ph.D. 2. Dr. Asmyta Surbakti
56 Suharyanto
Ketoprak Dor Di Sumatera Utara Analisis Analisis :Pertunjukan Tekstual dan Musik
1. M. Takari, Ph.D. 2. Dr. Muhizar Muchtar
7.1.2 Jelaskan penggunaan pendekatan dan pemikiran baru dalam penelitian dosen dan mahasiswa.
Seperti terlihat pada isian poin 2 butir 7.1.1 di atas, pendekatan keilmuan dan pemikiran baru yang
dilakukan segenap sivitas akademika Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Sumatera Utara adalah: pertama, berdasar kepada multidisiplin, transdisiplin, dan
interdisiplin ilmu. Multidisiplin mengandung pengertian suatu persoalan ditinjau/ditelaah dari
beberapa disiplin tanpa diintegrasikan. Interdisiplin merupakan integrasi dari beberapa disiplin untuk
memecahkan persoalan. Sedangkan transdisiplin merupakan penyelesaian persoalan melalui integrasi
beberapa disiplin yang dapat menciptakan pemahaman baru (sintesis). Adapun ketiga pendekatan ini
adalah umum di dalam kajian-kajian ilmu sosial dan budaya, namun penerapannya oleh sivitas
akademika Prodi MPPSn adalah kreatif. Artinya mereka membuat pendekatan dan pemikiran baru
berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan yang multidisiplin. Contohnya dalam mengkaji musik populer
Nias, untuk dapat mengungkap fenomena-fenomena kultural dan sosial yang ada, seorang calon
magister seni FIB USU menggunakan disiplin antropologi, linguistik, sosiologi, dan etnomusikkologi.
Kreativitas dilakukan dengan mengkaji fenomena musik pop tersebut berdasarkan pandangan-
pandangan emik (masyarakat dan seniman pendukung) serta etik (yakni ilmu pengetahuan yang
digunakan).
Kedua, selain menggunakan metode kualitatif (yang dominan pada Prodi MPPSn), ada pula
sebahagian yang menggunakan metode kuantitatif, dan ada juga yang menggunakan gabungan kedua-
dua metode ini. Penggunaan metode penelitian yang sedemikian rupa dilakukan dalam mempertajam
analisis terhadap fenomena seni yang ada yang didudukkan sebelumnya dalam pokok permasalahan.
Ini juga merupakan suatu pendekatan baru dalam bidang kajian seni.
Ketiga, penggunaan pendekatan dan pemikiran baru di dalam bidang kajian seni oleh para sivitas
akademika MPPSn FIB USU, yang dielaborasi dengan intensif adalah penggalian makna, nilai, dan
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 234
kearifan yang terdapat di dalam fenomena seni (musik, tari, teater, rupa, media), baik menurut
masyarakat pendukung seni tersebut, maupun kelengkapannya dengan cara mengonterpretasikan data
yang didapati dri penelitian lapangan.
Keempat, berdasarkan fenomena dan kajian yang dilakukan secara intensif dan mendalam, maka
segenap sivitas akademika MPPSn, mendapatkan berbagai teori baru, baik teori etnosains (yang
berkembang dalam masyarakat), dan juga berdasarkan penafsiran-penafsiran fenomena seni budaya
secara saintifik. Misalnya dalam mengkaji fenomena tari yang hanya bisa dilakukan oleh para penari
yang mengalami trance (seperti pada kuda kepang, gebuk Melayu, kapala indaruk masyarakat Banjar
di Sumatera Utara), maka ditemukan adanya teori sistem kosmologi kasat mata dengan alam
supernatural. Demikian pula pupus dan musnahnya suatu seni pertunjukan misalnya berkait erat
dengan penemuan teknologi. Dalam hal ini sivitas akademika MPPSn FIB USU, mencari gari hubung
antara berkembangnya teknologi yang berdampak pada pupus atau sebaliknya semakin berkebangnya
kesenian.
Kelima, segenap sivitas akademika MPPSn FIB USU dalam rengka melakukan penelitiannya,
umumnya mengintegrasikan pendekatan struktural (termasuk di dalamnya bentuk, frase, motif,
estetika, dan lainnya) dengan pendekatan fungsional, yakni bagaimana seni tersebut dapat tumbuh dan
berkembang di dalam masyarakatnya. Jarang seorang peneliti dari MPPSn hanya berkutat di seputar
wilayah struktural saja, atau sebaliknuya di wilayah fungsional atau konteks saja.
Dengan menggunakan pendekatan dan pemikiran yang baru seperti ini, maka hasil-hasil penelitian
yang dilakukan oleh para sivitas akademika MPPSn FIB USU, umumnya adalah mengungkap
kedalaman kajian secara runtut dari aspek: struktural, fungsional, nilai, dan kearifan. Kemudian dari
sisi kajian fenomena seni, setiap peneliti akan mendalami masalah-masalah yang terdapat dalam
kesenian, baik secara intensif maupun juga ekstensif, yang pada akhirnya adalah mendukung kualitas
penelitian, yang dapat dipergunakan baik sebagai dokumentasi mendalam, mengembangkan eksistensi
seni itu sendiri, inovasi dalam ssisi struktural maupun fungsional, bahkan merevitalisasi seni-seni yang
hampir pupus ditelan zaman.
7.1.3 Jelaskan hasil penelitian dosen atau penelitian tesis mahasiswa pada butir 7.1.1. yang
berdampak pada peningkatan (1) produktivitas, (2) kesejahteraan masyarakat, dan (3) mutu lingkungan.
Dari penelitian dosen seperti yang tertera pada butir 7.1.1, maka dampak yang ditimbulkan dari
penelitian ini tentu saja akan ada peningkatan: (a) produktivitas, (b) kesejahteraan masyarakat, dan (c)
kualitas lingkungan. Sebagai contoh, kajian terhadap komodifikasi uis dalam kebudayaan Karo, dapat
difungsikan untuk memperbanyak tenunan tradisional ini di tengah-tengah masyarakat, dengan
menggunakan teknologi tekstil menggunakan pewarnaan secara kimiawi. Teknologi tradisional yang
digunakan selama ini memiliki kelemahan yakni warna akan luntur ketika kena keringat. Dengan
menggunakan teknologi kimia terkini, masalah tersebut dapat diselesaikan berkat penelitin ini.
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 235
Penelitian-penelitian mengenai seni musik, tari, teater, dan rupa dalam konteks kebudayaan
memberikan dampak dalam pemanfaatan seni dalam berbagai peristiwa budaya, seperti pariwisata,
upacar ritual dalam masyarakat, hiburan, penyambutan tetamu kehormatan, peresmian gedung,
upacara pembukaan olah raga, wisuda, dan hal-hal sejenis. Dengan diteliti dan kemudian
difuingsikannya kesenian ini dalam masyarakat, maka pendapatan para seniman dan budayawan
semakin memingkat. Bukan saja nilai uang, ternyata yang lebih penting adalah nilai kultural yang
semakin kuau terjadi di dalam masyarakat tersebut.
Penelitian-penelitian di bidanng kesenian yang dilakukan oleh segenap sivitas akademika Magister
Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara ini juga
memberikan keadaran akan kualityas lingkungan hidup yang semakin baik. Pada prinsipnya
kebudayaan tradisi yang diteliti adalah menyatu dengan lingkungan manusia hidup. Semu akesenian
dan adat yang diteliti mengajarkan tentang betapa pentingnya manusia menyatu dengan alam. Bahkan
kesenian itu adalah ekspresi dari alam, dan manusia bagian dari alam. Dengan dilakukannya penelitian
ini, maka semakin tergalilah nilai-nilai kearifan lokal terhadap pentingnya menjaga kualitas alam dan
lingkungan kita.
7.1.4 Tuliskan jumlah judul penelitian* yang sesuai dengan bidang keilmuan PS, yang dilakukan
oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Catatan: (*) sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan. 7.1.5 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dipublikasikan oleh dosen tetap
yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Sumber Dana Kegiatan Penelitian Jumlah Penelitian dalamTahun
Pelaksanaan Jumlah
Penelitian Selama Tiga Tahun TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) Pembiayaan sendiri oleh peneliti 6 8 7 21 PT yang bersangkutan 3 4 3 10 Depdiknas 4 4 3 11 Institusi dalam negeri di luar Depdiknas 2 3 2 7 Institusi luar negeri 1 2 2 5
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 236
No. Judul(1) Nama-nama Dosen
Dipubli-kasikan pada
Tahun Penyajia
n/ Publikas
i
Nama
Lembaga Sitasi(2)
Tingkat(3)
Lokal/ Nasional
Tidak Terakre-
ditasi
Nasional Terakre-
ditasi Interna-sional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Musik Gereja dalam Konteks Musik Dunia
Prof. Drs. Mauly Purba, M.A., Ph.D
Prosiding Seminar Keberagaman Musik Gereja, Pusat Kajian dan Pengembangan Musik Gertejawi
2015
Musik Tiup dan Upacara Adata: Kasus Pengayaan Identitas Kebudayaan Musikal Pada Masyarakat Batak Toba di Kota Medan
Prof. Mauly Purba, M.A. Ph. D
Jurnal Panggung STSI Bandung Vol.24 No.3, Sep 2014
2015
Musik Gereja Dalam Konteks Musik Dunia
Prof. Mauly Purba, M.A., Ph.D.
Tabloid Hermon, Edisi April 2015
2015
Manajemen
Seni Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D
Buku Bahan Ajar (untuk kalangan sendiri)
2015 Google scholar
Komposisi Pertunjukan Pesta Gendang Nusantara ke duabelas
Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D
Karya Seni/Melaka Malaysia
2016
Komposisi Pertunjukan Pesta Gendang Nusantara ke tigabelas
Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D
Karya seni/Melaka Malaysia
2016
Komposisi Pertunjukan Pesta Gendang Nusantara keempat belas
Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D
Karya seni/Melaka Malaysia
2014
Ronggeng dan Serampang Dua Belas Dalam Kajian Ilmu-ilmu Seni
Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D
Buku USU Press 2015
Google scholar
Adat Perkawinan Melayu Gagasan, Terapan, Fungsi,dan Kearifannya
Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D
Buku Bartong Jaya
2015
Google scholar
Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D
Buku Bartong Jaya ISBN 9797647297 2015
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 237
No. Judul(1) Nama-nama Dosen
Dipubli-kasikan pada
Tahun Penyajia
n/ Publikas
i
Nama
Lembaga Sitasi(2)
Tingkat(3)
Lokal/ Nasional
Tidak Terakre-
ditasi
Nasional Terakre-
ditasi Interna-sional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Amir Hamzah
Kajian Interdisiplin Terhadap Kehidupan, Gagasan, Perjuangan, dan, dan Karya-karyanya
Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D
Buku Bartong Jaya
2016
Google scholar
Seni Pertunjukan Nusantara
Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D
Buku Bartong Jaya
2016
Cenggok-cenggok in the Malam Berinai Melayu Panai
Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
Artikel ilmiah pada Jurnal Humanities 2016
Google scholar
Local Wisdom in Hindu Tamil Ethnic Wedding Tradition in Medan
Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
Artikel ilmiah pada RAIJMR (RET Academy for International Journals of Multidisciplina-ry Research
2017
Google scholar
Local Wisdom in Malam Berinai Tradition in Malay Society, Tanjungbalai, North Sumatra, Indonesia
Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
Artikel ilmiah pada Journal Arts and Humanities 2016
Google scholar
Peranan Peradaban Masyarakat Pesisir di Era Globalisasi
Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
Makalah
2017
Google scholar
Tengku Amir Hamzah Wira Dunia Melayu Bersenjatakan Pena
Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
Makalah Seminar Antarabangsa Di Kuala Lumpur
2016
Google scholar
Amir Hamzah: Kajian Interdisiplin terhadap Gagasan, Kehidupan, Perjuangan, dan Karyanya
Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
Buku Terbitan Balai Pelestarian Nilai Budaya Banda Aceh 2016
Google scholar
Continuities and Changes Musical Culture of Melayu Deli
Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
Makalah pada International Conference “Early Islam and Culture in Southeast Asia.”
2017
Google scholar
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 238
No. Judul(1) Nama-nama Dosen
Dipubli-kasikan pada
Tahun Penyajia
n/ Publikas
i
Nama
Lembaga Sitasi(2)
Tingkat(3)
Lokal/ Nasional
Tidak Terakre-
ditasi
Nasional Terakre-
ditasi Interna-sional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) North Sumtran
Performing Arts: Continuities and Changes
Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
Artikel ilmiah pada Prosiding ASEA-UNINET Conference
2016
Google scholar
Interaksi Budaya Lokal dan Nasional dengan Dunbia dalam Konteks Globalisasi
Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
Makalah pada Seminar Nasional Pentyingnya Pelestarian Bahasa, Sastra dan Seni Lokal di Era Globalisasi
2017
Google scholar
Thought In The Song Ritual On the Self Purification Ceremony at Karo Society
Drs. Kumalo Tarigan, M.A., Ph.D.
American International Journal of Contemporary Researcs
V0.5 No.5 Oktober 2015
Google scholar
Keberlanjutan
dan Perubahan Seni Pertunjukan Kuda Kepang di Sei Bamban, Serdang Bedagai, Sumatera Utara
Drs. Kumalo Tarigan, M.A., Ph.D.
Jurnal Panggung
ISSN 0854-3429vol.26/2/2016
Pertunjukan Tari Rampak Langkah dan Tolu Sahundulu
Drs. Kumalo Tarigan, M.A., Ph.D.
Karya Seni/ Universitas Sumatera Utara
2015
Pertunjukan Tari Merani Mbelen
Drs. Kumalo Tarigan, M.A., Ph.D.
Karya Seni/ Universiti Utara Malaysia, Kedah Malaysia
2015
Seni Pertunjukan Nusantara
Drs. Kumalo Tarigan, M.A., Ph.D.
Buku Bartong Jaya
2016
Pertunjukan Tari Selendang Sayang
Drs. Kumalo Tarigan, M.A., Ph.D.
Karya Seni/ Rajamangala University of Technology Srivijaya, Songkhla, Thailand
2016
8 9 17
Catatan: (1) Beri tanda “*” pada artikel yang dikutip (masuk dalam citation index) (2) Contoh nama lembaga sitasi:Thompson Reuters Web of Science, Elsevier Scopus, Google Scholar. (3) Beri tanda √ pada kolom yang sesuai.
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 239
7.1.6 Tuliskan dosen yang melakukan penelitian dengan melibatkan mahasiswa program magister
untuk penelitian tesisnya, pada tahun akademik terakhir (TS). No. Nama Dosen Topik Penelitian Jumlah Mahasiswa
yang Terlibat (1) (2) (3) (4)
1 Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
Amir Hamzah: Kajian Interdisiplin terhadap Kehidupan, gagasan, Perjuangan, dan Karya-karyanya.
2
2 Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
Mengenal Para Pahlawan Nasional dari Sumatera Utara.
1
3 Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
Para Gubernur Sumatera Utara: Kajian dalam Konteks Sosial dan Budaya.
2
4 Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
Adat Perkawinan Melayu: Gagasan, Aktivitas, Nilai, dan Kearifannya.
1
5 Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
Pt Edy Suranta Bukit: Dari Tiga Panah Mengelola Usaha Aurum Berbasis Budaya dan Agama
2
6 Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
Ronggeng dan Serampang Dua Belas dalam Kajian Ilmu-ilmu Seni
1
7 Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
Sejarah Kesultanan Deli dan Peradaban Masyarakatnya
1
8 Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
Nandong Smong dalam Kebudayaan Etnik Simeulue: Kajian terhadap Budaya, Makna Teks, Struktur Musik, dan Kearifan Lokalnya.
2
9 Dr. Dardanila 9. Pengaruh Bahasa Ibu terhadap Pemakaian Bahasa Indonesia oleh Masyarakat Jawa di Kecamatan Binaji Utara.
1
10 Dr. Dardanila 10. Relasi Historis Kekekrabatan Budaya dan Bahasa Nias, Devayan, dan Sigulai di Pulau-pulau Sebelah Barat Sumatera.
1
11 Dr. Dardanila 11. Situasi Lokabahasa Gayo di Kecamatan Bebesendi, Kabupaten Aceh Tenggara.
2
12 M. Takari, Ph.D. dan Torang Naiborhu, M.Hum.
12. Ketoprak Dor di Sumatera Utara 2
Total jumlah mahasiswa yang penelitian tesisnya terkait dengan penelitian dosen
A= 11
Jumlah mahasiswa yang penelitian tesisnya tidak terkait dengan penelitian dosen
B=7
Total mahasiswa yang melakukan penelitian tesis pada TS A+B= 18
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 240
7.1.7 Sebutkan karya dosen dan atau mahasiswa program studi yang telah memperoleh hak paten/HaKI atau karya yang mendapat pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/ internasional, tiga tahun terakhir.
No.
Nama Karya*
Paten/HaKI Karya yang Mendapat
Pengakuan/Penghargaan dari Lembaga Nasional/Internasional
(1) (2) (3) 1 Pertunjukan Toping-toping Simalungun
Kreasi Baru Dari Kemenkumham RI
2 Mars FIB USU Dari ISMN Jakarta 3. Mars Etnomusikologi FIB USU Dari ISMN Jakarta 4. Mars AKBID BIP Dari ISMN Jakarta 5. Mars AKBID Sempena Negeri
Pekanbaru Dari ISMN Jakarta
6. Mars STOK Binaguna Dari ISMN Jakarta 7. Mars MABMI Dari ISMN Jakarta 8. Buku Amir Hamzah Jilid I Dari Perpusnas 9. Buku Amir Hamzah Jilid II Dari Perpusnas
10. Buku Ronggeng dan Serampang Dua Belas
Dari Arsip Nasional
11. Buku Perkawinan Adat Melayu Dari Arsip Nasional
* Lampirkan surat paten/HaKI atau surat pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/ internasional.
7.2 Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dalam Tiga Tahun Terakhir 7.2.1 Tuliskan jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (*) yang sesuai dengan
bidang keilmuan PS yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Sumber Dana Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat
Tahun Pelaksanaan TS-2 TS-1 TS Jumlah Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) Pembiayaan sendiri oleh dosen 6 6 7 19 PT yang bersangkutan 5 5 5 15 Depdiknas 3 3 3 9 Institusi dalam negeri di luar Depdiknas 2 2 2 6 Institusi luar negeri 3 2 3 8 Catatan: (*) Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk membantu
menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah, dsb.) 7.2.2 Tuliskan nama dosen, judul, waktu dan hasil/dampak kegiatan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat.
No. Nama Dosen Judul Kegiatan
Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat
Waktu Kegiatan Hasil atau Dampak Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) 1 Kumalo Tarigan
Muhammad Takari Torang Naiborhu Fadlin
Bengkel Musik Karo untuk Seniman Musik Karo
Juni 2015 Seniman Karo lebih dapat memahami musik dalam kebudayaan dan pendekatan keilmuannya
2 Kumalo Tarigan Muhammad Takari Torang Naiborhu
Pelatihan Musik dan Tari Melayu di Lubukpakam
Agustus 2016
Seniman musik dan tari Melayu di Deliserdang semakin luas wawasan
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 241
Fadlin Deliserdang keilmuan dan keterampilan seni musik dan tarinya
3 Kumalo Tarigan Muhammad Takari Torang Naiborhu Fadlin
Pelatihan Musik dan Tari Melayu di Aek Kanopan Labuhanbatu Utara
September 2016
Seniman musik dan tari Melayu di Labura semakin luas wawasan keilmuan dan keterampilan seni musik dan tarinya
4 Kumalo Tarigan Muhammad Takari Torang Naiborhu
Pelatihan Musik dan Tari Melayu di Serdangbedagai
Juni 2016 Seniman musik dan tari Melayu di Serdangbedagai semakin luas wawasan keilmuan dan keterampilan seni musik dan tarinya
5. Kumalo Tarigan Muhammad Takari Torang Naiborhu Fadlin Bebas Sembiring
Pelatihan Musik dan Tari Melayu di Tanjungpura Langkat
Februari 2017
Seniman musik dan tari Melayu di Tanjungpura Langkat semakin luas wawasan keilmuan dan keterampilan seni musik dan tarinya
7.3 Kegiatan kerjasama dengan instansi lain dalam tiga tahun terakhir 7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program
studi/jurusan dalam tiga tahun terakhir.
No. Nama Instansi Jenis Kegiatan
Kurun Waktu Kerja Sama Manfaat yang Telah Diperoleh
Mulai Berakhir (1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Taman Budaya Provinsi Sumatera Utara
Pertunjukan Musik 2013 2017
Menjadi wadah dosen maupun mahasiswa menambah pengetahuan seni budaya dan mengaplikasikan praktik seni pertunjukan dan rupa. Menjadi tempat mensosialisasikan program studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU Medan.
2. Universitas HKBP Nommensen
Pengajaran, seminar, narasumber, instruktur
2006 sekarang
Menambah wawasan keilmuwan dan penungkatan mutu pengajaran
3.
Lembaga Kesenian USU
Pelatihan, Pengajaran Praktik Musik. Pengabdian Masyarakat
2006 sekarang
Pengembangan kreativitas, aplikasi praktik musik baik lokal maupun internasional
4.
Departemen Sastra Arab, Inggris, Jepang, Daerah,
Pengajaran, Seminar 2006 sekarang
Pengembangan keilmuwan dan kerjasama dengan dosen tetap di luar dari Program Studi
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 242
No. Nama Instansi Jenis Kegiatan
Kurun Waktu Kerja Sama Manfaat yang Telah Diperoleh
Mulai Berakhir (1) (2) (3) (4) (5) (6)
sastra Indonesia, Sastra Cina, Sejarah FIB USU
Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni
5.
Lembaga Gereja (GPKP Kabanjahe)
Pengabdian Masyarakat 2006 sekarang
Mahasiswa dan dosen mengaplikasikan ilmu praktik music dan tari sekaligus mensosialisasikan kegiatan Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni
6. Universitas Negeri
Medan Pengajaran, seminar 2007 sekarang
Menambah wawasan keilmuwan dan peningkatan mutu pengajaran
7.
Dinas Pariwisata Pertunjukan Seni, narasumber seni budaya, konsultan
2012 2017
Pengembangan keilmuwan dan mengaplikasikan ilmu praktik musik dan tari
8. ASKI Padang Panjang
Pengajaran, Seminar, Pertunjukan seni
2007 sekarang
Pengembangan keilmuwan dan mengaplikasikan ilmu praktik musik dan tari
9. Universitas Negeri
Medan Pengajaran, seminar 2007 sekarang
Pengembangan keilmuwan dan mengaplikasikan ilmu praktik musik dan tari
10. Balai Sejarah Aceh Pertunjukan seni
budaya, seminar 2005 sekarang
Pengembangan keilmuan terutama penelitian mengenai kesenian dan kebudayaan
11.
MABMI Seminar, konsultan, pertunjukan seni
2010 sekarang
Pengembangan keilmuwan, mengaplikasikan ilmu praktik musik dan tari
12.
Universitas Malikul Saleh Banda Aceh
Pertunjukan seni budaya, seminar, pengajaran
2010 sekarang
Pengembangan keilmuwan, mengaplikasikan ilmu praktik musik dan tari
13. Institut Seni
Budaya Indonesia di Aceh
Pengembangan ilmu, penelitian, dan pertunjukan
2014 sekarang
Pengembangan keilmuwan, mengaplikasikan ilmu praktik musik dan tari
14.
Program Studi Etnomusikologi Universitas Mulawarman Kalimantan
Pengembangan Program Studi Etnomusikologi
2013 sekarang
Pengembangan keilmuwan dan program studi
15. TVRI Medan Pengabdian
masyarakat, dialog 2009 sekarang Dosen dan mahasiswa mengaplikasikan ilmu sebagai
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 243
No. Nama Instansi Jenis Kegiatan
Kurun Waktu Kerja Sama Manfaat yang Telah Diperoleh
Mulai Berakhir (1) (2) (3) (4) (5) (6)
budaya(mengisi acara budaya)
nara sumber dan praktik music dan tari
16.
Universitas HKBP Tarutung
Pengajaran, seminar, pengabdian masyarakat
2009 sekarang
Pengembangan keilmuwan dan pertunjukan ibadah
17. Gereja HKBP Medan
Pengabdian Masyarakat 2009 sekarang
Memberikan pelayanan yang berkaitan dengan seni
18.
Universitas Darma Agung
Pengajaran 2012 2017 Pengembangan keilmuwan
19.
Akademi Keperawatan Medan
Pengabdian masyarakat dan pengajaran seni paduan suara
2013 2018
Mengaplikasikan bidang keilmuan praktik vokal
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan 7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program
studi/jurusan dalam tiga tahun terakhir.
No. Nama Instansi Jenis Kegiatan
Kurun Waktu Kerja Sama Manfaat yang telah diperoleh
Mulai Berakhir (1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 University (UTAH)
Kredit Transfer Belajar di Perguruan Tinggi
2012 2017 Masih proses sosialisasi untuk mahasiswa studi ke FIB USU
2
Departemen Akademi Pengajian Melayu University of Malaya-Malaysia
Seminar, Pertukaran Budaya 2013 2018
Meningkatkan wawasan keilmuawan dan mengaplikasikan praktik ilmu musik dan tari
3. Pusat Kebudayaan University of Malaya-Malaysia
Seminar Pertunjukan Budaya
2010 2019
Meningkatnya pertukaran pertunjukan kebudayaan Melayu yang terdapat di Malaysia dan Melayu di Sumatera Utara. Meningkatnya penelitian di bidang kebudayaan Melayu, baik di Indonesia maupun Malaysia.
4 GAPENA Malaysia
Seminar, Penelitian 2012 2017
Meningkatkan wawasan keilmuwan dan saling tukar informasi perkembangan seni budaya dan adat.
5. IMT-GT Pertunjukan Budaya 2013 2017
Melakukan pertunjukan budaya-budaya etnik Asia Tenggara, dan saling mengapresiasi.
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 244
6. Institut Seni Malaysia Melaka
Seminar dan Pertunjukan Budaya
2005 2020 Seminar dan Pertunjukan Budaya Melayu
7. UiTM Kuala Lumpur
Pertunjukan Budaya 2015 2018
Meningkatkan wawasan keilmuawan dan mengaplikasikan praktil ilmu musik dan tari.
8. Monash University Australia
Penelitian 1979 2020
Meningkatkan wawasan keilmuan dan mengaplikasikan disiplin ilmu seni untuk penelitian dan publikasi ilmiah.
9. Persatuan Penulis Pulaupinang Penulisan budaya 1990 2021
Meningkatkan kemampuan menulis dalam bentuk buku dan publikasi antarabangsa.
10.
PENA Malaysia Seminar, Penelitian 2010 2020
Meningkatkan wawasan keilmuwan dan saling tukar informasi perkembangan seni budaya dan adat.
11.
Majelis Bandaraya Melaka Bersejarah
Pertunjukan Budaya Melayu pada Pesta Gendang Nusantara
2005 2020
Meningkatkan kuantitas dan kualitas pertunjukan seni budaya Melayu, terutama dalam peristiwa pertunjukan internasional Pesta Gendang Nusantara yang dilakukan secara tahunan di Kota Melaka.
12. Fakultas Ilmu Humaniora Universitas Prince Songkhla
Penelitian dan pertunjukan budaya
2010 2019
Meningkatkan kegiatan penelitian mengenai budaya Melayu Meningkatkan pertunjukan seni budaya
13. Ethnomusicology Department of National University of Philipine
Penelitian 1985 2020
Meningkatkan penelitian terhadap budaya etnikdi Indonesia dan Filipina
14. Ethnomusicology Wesleyan University, Amerika Serikat
Pendidikan 1990 2020
Seorang dosen Magister PP Seni FIB USU kuliah master etnomusikologi dan tamat dari institusi ini
15 Ethnomussicology San Diego State University, Amerika Serikat
Pendidikan 1990 2020
Seorang dosen Prodi PP Seni FIB USU kuliah master etnomusikologi dan tamat dari institusi ini.
16. Ethnomusicology Washington Pendidikan 1991 2001 Dua orang dosen Magister PP
Seni FIB USU kuliah master
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 245
University, Amerika Serikat
etnomusikologi dan tamat dari institusi ini.
17.
The Ford Foundation, Amerika Serikat
Pendidikan Penelitian, Pengembangan
1979 2020
Lima orang dosen Etnonusikologi (MPP Seni) FIB USU diberikan bantuan dana studi S-2, di dalam dan luar negeri. Prodi Etnomusikologi, mendapatkan konsultan untuk pengembangan Prodi, yakni: Ed van Ness, Marc Perlman, Endo Suanda, Rizaldi Siagian, Philip Yampolsky, dan Ashley Turner.
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 246
No. KEGIATAN WAKTU, TEMPAT PELAKSANAAN
KETERANGAN BIAYA (Rp)
1 Kuliah umum Penciptaan Seni
Jum’at, 23 Februari 2018, Gd. Serbaguna FIB USU
Narasumber Lokal Dr. Pulumun Ginting, S.Sn., M.Sn. (Unimed)
5,000,000.00
2 Sosialisasi Prodi PPS FIB USU
Senin-Kamis, 26-29 Maret 2018, Kab. Langkat dan ISBI Jantho Banda Aceh
Dinas Pendidikan Kab. Langkat, dan ISBI Aceh
20,000,000.00
3 Workshop Penelitian dan Penulisan Tesis
Senin, 23 April 2018, Gd Serba Guna FIB USU
Narasumber lokal Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S.
5,000,000.00
4 Kuliah umum Pengkajian Seni
Senin, 28 Mei 2018, Gd. Serbaguna FIB USU
Narasumber Nasional Dr. G.R. Lono Simatupang (UGM Yogya)
10,000,000.00
5 Seminar Bersama PPSn FIB USU dan Pusat Budaya UM Kualalumpur
21 sampai 23 Juni 2018 Semua mahasiswa mata kuliah Seminar dan mahasiswa Master Pusat Budaya Universiti Malaya
20,000,000.00
6 Seminar Internasional Seni Pertunjukan
Jum’at, 21 September 2018, Wisma Pariwisata USU
Narasumber: Prof. Dr. Rahmah Bujang (UM Malaysia)
15,000,000.00
7 Pameran dan Pertunjukan karya Sivitas Akademika S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU
Kamis-Jumat, 25-27 Oktober 2018 FIB USU
Narasumber-narasumber lokal: mahasiswa, dosen, masyarakat pencinta seni
10,000,000.00
8 Penerbitan jurnal Komposisi: Jurnal Seni Budaya dan Sains Sosial Humaniora
Maret dan September 2018
dua kali terbit setahun, dicetak 50 eksemplar
10,000,000.00
9 Pembuatan dan Update Website Prodi: www.magisterseniusu.com
sepanjang waktu, sesuai kegiatan yang dilakukan Prodi MPPSn FIB USU
dana dibayar per tahun 4,500,000.00
10 Workshop Musik, Tari, dan Rupa
Jumat, 23 November 2018, Gd Serbaguna FIB USU
Narasumber-narasumber lokal: Dr. Junita Batubara; Dr. Nurwani; dan Dr. Agus Ariyanto
7,500,000.00
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 247
11 Ujian Tesis Pembimbing I, Pembimbing II, Penguji 1,2,3
Pemb I 350.000; Pemb. II 300.000; 3 Penguji 900.000
9,300,000.00
Jumlah 116,300,000.00
Medan, 13 Juni 2017
Ketua MPPSn FIB USU,
Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
NIP 196512211991031001
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 248
Ganbar 7.1:
Duta Besar Australia Mengunjungi Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni dan Etnomusikologi FIB USU 2015 dalam Rangka
Sosialisasi PT di Australia
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 249
Gambar 7.2:
Salah Satu Suasana Kegiatan Penelitian Huda-huda Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 250
DAFTAR PUSTAKA
ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology), 2001. Accreditation Policy
and Procedure Manual: Effective for Evaluation During the 2002 – 2003 Accreditation Cycle. Baltimore, MD: Accreditation Board for Engineering and Technology, Inc.
Accreditation Commission for Senior Colleges and Universities, 2001. Handbook of
Accreditation. Alameda, CA: Western Association of Schools and Colleges. Ahmad Arifin et al., 2016. Proceeding Enhancing Academic Collaboration Through ASEA-
UNINET Scientific Meeting. Denpasar: Udayana University Press. Ashcraft, K. and L.F. Peek, 1995. The Lecture’s Guide to Quality and Standards in Colleges
and Universities. London: The Falmer Press. Baldridge National Quality Program, 2008. Education Criteria for Performance Excellence.
Gaithhersburg, MD: Baldridge National Quality Program. BAN-PT, 2010. Pedoman Evaluasi-diri untuk Akreditasi Program Studi dan Institusi
Perguruan Tinggi. Jakarta: BAN-PT. BAN-PT, 2000. Guidelines for External Accreditation of Higher Education. Jakarta: BAN-
PT. BAN-PT, 2000. Guidelines for Internal Quality Assessment of Higher Education. Jakarta:
BAN-PT. Baum, W. C. and S.M. Tolbert (eds.), 1988. Investasi dalam Pembangunan. p: 177 – 180.
(terjemahan Bassilius Bengo Teku). Jakarta: UI-Press. CHEA (Council for Higher Education Accreditation), 2001. Quality Review. CHEA Almanac
of External Quality Review. Washington, D.C.: CHEA. Council for Higher Education Accreditation (CHEA), 1998. Recognition of Accrediting
Organizations Policy and Procedures. CHEA Document approved by the CHEA Board of Directors, September, 28. http://www.chea.org/About/Recognition.cfm#11b (diakses tanggal 24 Mei 2002).
Ditjen Dikti, 1975. Kebijakan Dasar Pengembangan Pendidikan Tinggi. Jakarta: Ditjen Dikti
Depdiknas. Ditjen Dikti, 1976. Gambaran Keadaan Pendidikan Tinggi. Jakarta: Ditjen Dikti Depdiknas. Ditjen Dikti, 1976. Kerangka Pengembangan Pendidikan Tinggi Jangka Panjang. Jakarta:
Ditjen Dikti Depdiknas. Dochy, F.J.C. et al., 1996. Management Information and Performance Indicators in Higher
Education. Assen Mastricht, Nederland: Van Gorcum. HEFCE (Higher Education Funding Council for England), 2001. Quality assurance in higher
education. Proposal for consultation. HEFCE-QAA-Universities UK-SCoP.
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 251
Hudson, W.J. Intellectual Capital. New York: John Wiley & Sons, Inc. Irmawati Soeprapto et al., 2015. Rencana Strategis USU 2015-2019. Medan: Universitas
Sumatera Utara Press. Kember, D. 2000. Action learning and Action Research, Improving the Quality of Teaching
and Learning. London: Kogan Page Limited. McKinnon, K.R., S.H. Walker, and D. Davis, 2000. Benchmarking: A Manual for Australian
Universities. Canberra: Department of Education, Training and Youth Affairs, Higher Education Division.
Muhammad Takari, 2011. “Dari Fakultas Sastra ke Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Sumatera Utara: Kesinambungan, Perubahan, dan Polarisasi Zaman.” Makalah pada Dies Natalis ke-46 FIB USU.
Muhammad Takari, Heristina Dewi, Fadlin, Arifni, 2012. Kurikulum Pendidikan Tinggi
Berbasis Kompetensi Program Studi Etnomusikologi. Medan: Bartong Jaya. Muhammad Takari, Heristina, Fadlin, 2011. Buku panduan Akademik Departemen
Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya USU. Medan: Departemen Etnomusikologi. Muhammad Takari dan Heristina Dewi, 2013. Proposal Pengembangan Program Studi
Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya USU. Medan: Program Studi Etnomusikologi. Muhammad Takari, Heristina Dewi. Fadlin, Arifni, 2015. Kurikulum Pendidikan Tinggi
Mengacu Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan Standar Nasional Perguruan Tinggi Program Studi Etnomusikologi FIB USU. Medan: Bartong Jaya.
National Council for Accreditation of Teacher Education, 1997. Standards, Procedures, and
Policies for the Accreditation of Professional Education Units. Washington, DC: NCATE.
Northwest Association of Schools and Colleges Commission on Colleges. 1998.
Accreditation Standards. QAAHE External review process – Proposal.
http://www.qaa.ac.uk/crntwork/newmethod/pod.htm QAAHE (The Quality Assurance Agency for Higher Education). 1998. Quality Assurance in
UK Higher Education: A brief guide. Gloucester: QAA, http:/www.qaa.ac.uk. QAAHE (The Quality Assurance Agency for Higher Education). 2002. QAA external review
process for higher education in England. Operational Description. QAA 019 03/02. Setia Dermawan Purba, 1997. Buku Panduan Jurusan Etnomusikologi, Fakultas Sastra USU.
Medan: Jurusan Etnomusikologi. Tadjudin, 2000. Asesmen Institusi untuk Penentuan Kelayakan Perolehan Status Lembaga
yang Mengakreditasi Diri bagi Perguruan Tinggi: Dari Akreditasi Program Studi ke Akreditasi Lembaga Perguruan Tinggi. Jakarta: BAN-PT.
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 252
Tengku Silvana Sinar et al., 2015. Rencana Jangka Panjang USU 2015-2039. Medan:
Universitas Sumatera Utara Press. Tim BAN-PT, 2003. Sistem Akreditasi Pendidikan Tinggi. Naskah Akademik. Jakarta: BAN-
PT. WASC (Western Association of Schools and Colleges), 2001. Handbook of Accreditation.
Alameda, CA. Zulkifli Nasution et al., 2014. Panduan Audit Mutu Internal Sistem Manajemen Mutu (AMI-
SMM). Medan: Universitas Sumatera Utara Press.
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 253
DAFTAR LAMPIRAN
A. LAMPIRAN YANG HARUS DIKIRIM BERSAMA BORANG
No. Nomor Butir Keterangan 1 - Fotokopi SK pendirian PS 2 - Fotokopi SK izin operasional PS 3 4.3.1 Fotokopi ijazah dan sertifikat pendidik dosen tetap PS. 5 4.4 Fotokopi ijazah dan sertifikat pendidik dosen tidak tetap. 6 7.1.7 Surat paten/HaKI atau surat pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/
internasional.
B. LAMPIRAN YANG HARUS DISEDIAKAN PROGRAM STUDI PADA SAAT ASESMEN LAPANGAN
No. Nomor Butir Keterangan 1 1.1.2 Dokumen mengenai strategi pencapaian sasaran program studi 2 2.1 Dokumen tentang aturan etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga
kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi, serta pedoman dan prosedur pelayanan.
3 2.3 (1) Rencana pengembangan program studi (2) Standard Operating Procedure (SOP)
4 2.4 Dokumen tentang jaminan mutu. 5 2.5 Dokumen (kuesioner dan hasil) kajian proses pembelajaran melalui umpan
balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan. 6 3.1 Dokumen tentang sistem rekrutmen yang mencakup: kebijakan rekrutmen,
kriteria seleksi mahasiswa baru, sistem pengambilan keputusan, dan prosedur penerimaan mahasiswa baru.
7 3.2.1 Daftar lulusan dalam lima tahun terakhir (termasuk IPK) 8 3.2.2 Bukti prestasi/reputasi yang dicapai mahasiswa di bidang akademik dan
non-akademik (prestasi dalam penelitian, lomba karya ilmiah, olah raga, seni dsb)
9 3.3 Dokumen (kuesioner dan hasil) kinerja lulusan oleh pihak pengguna. 10 3.4 Laporan kegiatan himpunan alumni. 11 4.1 Pedoman tertulis tentang sistem rekrutmen (termasuk persyaratan akademik
dan pengalaman), penempatan, pengembangan, retensi dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan.
12 4.2 Pedoman tertulis tentang monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan tenaga kependidikan.
Bukti tentang kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.
13 4.5.2 Bukti kehadiran tenaga ahli/pakar dari luar PT sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan, sebagai pembicara tamu, dsb.
14 4.5.3 Bukti kegiatan dosen tetap dalam seminar ilmiah/ lokakarya/ penataran/ workshop/ pagelaran/pameran/peragaan.
15 4.5.4.1 Bukti kegiatan dosen tetap sebagai pakar/konsultan/staf ahli/ narasumber di luar PT.
16 4.5.4.2 Bukti keanggotaan dosen tetap dalam himpunan/asosiasi profesi dan atau ilmiah nasional dan internasional.
17 4.5.4.3 Bukti dosen tetap sebagai visiting professor di PT lain tingkat nasional atau internasional.
18 4.5.5 Bukti pencapaian prestasi/reputasi dosen tetap (dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat). Tidak termasuk ceramah, penyajian makalah, simposium, seminar.
19 4.6.1 Fotokopi ijazah dan sertifikat vokasi tenaga kependidikan.
Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 254
No. Nomor Butir Keterangan 20 5.1.1 Kurikulum pendidikan magister. 21 5.1.3 Dokumen pendukung kegiatan peninjauan kurikulum. 22 5.2 Dokumen tentang persyaratan mengikuti pendidikan magister, proses,
pelaksanaan, dan persyaratan kelulusannya. 23 5.3 Dokumen monitoring dan evaluasi pelaksanaan perkuliahan.. 24 5.4 Dokumen tentang sistem pembimbingan penelitian tesis dan penulisan tesis
25 5.5 Dokumen tentang sistem monotoring dan evaluasi proses pembelajaran (masing-masing untuk proses penyusunan usul penelitian dan pelaksanaan penelitian tesis, proses penulisan tesis, kelayakan dosen dalam proses pembimbingan, ujian akhir studi magister).
26 5.6 Dokumen tentang kebijakan untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif serta bukti-bukti pelaksanaan kegiatannya.
27 6.1 Notulen rapat/ bukti keterlibatan PS dalam perencanaan anggaran dan pengelolaan dana.
28 6.2.3 Kontrak penelitian. 29 6.4.1 Daftar pustaka yang relevan dengan PS, yang dipilah berdasarkan
kategorinya. 30 6.5.1 Daftar software, petunjuk pemanfaatan SIM. 31 7.1.1 Hasil penelitian dosen tetap (rekapitulasi judul dan dokumen laporan
hasil penelitian) Bukti keterlibatan dengan jaringan penelitian nasional atau
internasional. Tesis mahasiswa.
32 7.1.4 Bukti artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dihasilkan oleh dosen tetap.
33 7.2 Hasil pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (rekapitulasi judul dan dokumen laporan PkM) yang jumlah judulnya ada dalam borang.
34 7.3.1 Dokumen pendukung kegiatan kerjasama dengan instansi dalam negeri 35 7.3.2 Dokumen pendukung kegiatan kerjasama dengan instansi luar negeri
top related