2015 h1 property sentiment survey presentation

Post on 29-Jul-2015

132.718 Views

Category:

Data & Analytics

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

LAPORAN SENTIMEN PASAR PROPERTI DI INDONESIA

Jakarta, 30 April 2015Mario Robert Gaw

General Manager, Rumah123.com

Metodologi

Survei Online

16 Desember 2014 s/d 28 Januari 2014

5,037 responden di Indonesia 6,445 responden di Malaysia 4,006 responden di Hong Kong 2,304 responden di Singapura

Total 17.792 responden

46% - H1 2015

WANITA

54% - H1 2015

PRIA

Demografi

Total 74% responden berstatus menikah.

< 20 21 - 30 31 - 40 41 - 50 > 51 0%

10%

20%

30%

40%

50%

1%

31%

43%

20%

5%2%

33%

44%

16%

5%

H2 2014 H1 2015

USIA RESPONDEN

Pendapatan per Tahun

25% dari responden berpendapatan tahunan di

atas 100 juta rupiah

(sekitar 10%nya diatas 250 juta rupiah)

Tipe Kepemilikan Properti

30% dari responden mengatakan mereka pembeli

rumah pertama kali

Jumlah Properti Dimiliki

45% dari responden mengatakan mereka sedang

tidak memiliki properti

18% dari responden mengatakan mereka punya lebih

dari 1 properti

INDONESIA: Kondisi pasar LEBIH LAMBAT dan menantang namun permintaan diperkirakan

TETAP TINGGI

Anggaran Responden

29% dari responden memiliki anggaran lebih

dari 500 juta rupiah

Motivasi Pembelian Properti

63% dari responden ingin memiliki rumah sendiri

45% investasi jangka panjang, 24% memiliki rumah di area lebih baik, 23% keterjangkauan rumah, 21% memiliki rumah yang lebih besar

Tipe properti yang disukai

77% dari responden cenderung memilih Rumah!

7% ruang usaha ritel/kios, 6% memilih tanah, 3% kondomium/apartemen

1. Online Portal2. Referensi Teman & Keluarga3. Pameran Properti

4. Koran / Majalah5. Agen Properti6. Televisi / Radio

Cara Mencari Info Properti

*Ranking berdasarkan favorit

38% dari responden memilih Jakarta Selatan sebagai tujuan utama pembelian di Jakarta

21% lainnya memilih Jakarta Timur diikuti oleh Jakarta Pusat, Barat & Utara

Area Favorit Investasi di DKI Jakarta

Area Favorit Investasi di Jabodetabek

37% dari responden memilih Bogor sebagai tujuan utama pembelian wilayah penopang Jakarta

30% lainnya memilih Tangerang diikuti oleh Bekasi dan Depok

Area Favorit Investasi diluar Jabodetabek

39% dari responden memilih Bandung sebagai tujuan utama pembelian di luar Jabodetabek

28% lainnya memilih Yogyakarta diikuti oleh Surabaya, Medan & Makassar

35% dari responden berniat membeli properti dalam waktu 1 tahun dari sekarang

27% lainnya akan membeli dalam range 1-2 tahun dari sekarang

Kapan Akan Membeli?

80% dari responden sedang tidak mencari properti luar negeri

Investasi Properti Luar Negeri

49% dari responden meyakini membeli properti di luar negeri adalah bentuk investasi yang baik

45% Responden juga berharap potensi capital appreciation & 35% untuk liburan

Alasan Investasi Luar Negeri

Singapura Amerika Serikat Malaysia

48% 13% 13%

Pilihan Properti Luar Negeri

67% dari responden berpendapat sudah saatnya kaum urban tinggal di Apartemen

81% responden setuju bila Pemerintah mengarahkan untuk

tinggal di Apartemen

Sentimen Konsumen

Sentimen Konsumen

83% dari responden yakin harga properti

akan naik dalam 6 bulan kedepan

3 masalah utama responden dalam membeli properti:

1. Keterbatasan Dana untuk Down Payment(DP)

2. Harga Properti terlalu tinggi

3. Ketidakmampuan menemukan properti sesuai budget

Sentimen Konsumen

Sentimen Konsumen

61% dari responden setuju program FLPP dilanjutkan di bawah pemerintahan Jokowi

Sentimen Konsumen

49% dari responden setuju penggabungan dua kementrian saat ini menjadi KEMENPUPERA

(Sekitar 33% tidak setuju)

Responden masih berpendapat antara setuju (39%) dan tidak setuju (40%) mengenai keseriusan Pemerintah dalam menangani masalah housing backlog

Kesimpulan Pertumbuhan pasar properti Indonesia sedikit melambat dengan kondisi pasar semakin menantang namun permintaan properti diperkirakan tetap tinggi karena permasalahan housing backlog yang telah berlangsung lama.

Pencarian properti dengan budget dibawah IDR 500 juta masih mendominasi mereka yang mencari rumah untuk pertama kali.

Kaum urban sudah sangat terbuka untuk tinggal di Apartemen walaupun pencarian akan rumah tapak masih sangat tinggi.

Masyarakat masih banyak yang belum menyadari sepenuhnya usaha pemerintah dalam menyediakan fasilitas rumah murah/terjangkau.

Terima Kasih

top related