01 tegangan permukaan

Post on 30-May-2015

3.248 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

TEGANGAN PERMUKAAN

PRAKTIKUM FARMASI FISIKA 2

Bila dua fase dicampurkan maka batas antara fase-fase tersebut dinamakan antar permukaan

Batas antara zat cair atau zat padat dengan udara lazimnya disebut permukaan

sedangkan batas antara zat cair dengan zat cair lain yang tidak saling bercampur atau antara zat padat dengan zat cair disebut antar permukaan

Di dalam zat cair, satu molekul dikelilingi oleh molekul-molekul yang lainnya yang sejenis dari segala arah sehingga gaya tarik menarik sesama molekulnya (gaya kohesi), sama besar

Pada permukaan zat cair terjadi gaya tarik menarik antara molekul cairan dengan molekul udara (adhesi)

Gaya adhesi lebih kecil dibandingkan dengan gaya kohesi sehingga molekul di permukaan zat cair cenderung tertarik ke arah dalam

Namun hal ini tidak terjadi karena adanya gaya yang bekerja sejajar dengan permukaan zat cair yang mengimbangi besarnya gaya kohesi antar molekul di dalam zat cair terhadap molekul sejenisnya di permukaan. Akibatnya, molekul tersebut tetap berada di permukaan

Gaya ini disebut tegangan permukaan

sedangkan tegangan antar permukaan adalah tegangan antar permukaan dua cairan yang tidak bercampur atau antara permukaan zat padat dengan cairan

Pengukuran tegangan permukaan dilakukan dengan beberapa metode yaitu:

Metode cincin Du NuoyMetode Kapiler

Metode kenaikan kapiler

Metode ini hanya dapat digunakan untuk menentukan tegangan permukaan suatu zat cair dan tidak dapat digunakan untuk menentukan tegangan antar permukaan dua zat cair yang tidak bercampur.

θ

h

Zat cair

2 r

Komponen gaya keatas akibat tegangan permukaan cairan adalah Fa = γ cos θKeliling penampang dalam pipa kapiler adalah 2 π rJika sudut kontak antara permukaan zat dengan dinding kapiler = θ maka total gaya keatas dibagian dalam adalah Fa = 2 π r γ cos θ Untuk air dan zat cair lain yang dapat membasahi dinding kapiler, sudut kontak kecil maka cos θ = 1Sehingga Fa = 2 π r γ …………(1a)

Gaya ke bawah yaitu gaya berat adalah : ……………………(1b)h = tinggi kenaikan zat cair di dalam pipa kapilerρ1 = bobot jenis cairanρo = bobot jenis uapg = gaya gravitasiw = berat bagian sebelah atas dari miniskus

whgrFb )( 012

Bila zat cair mencapai tinggi maksimum, maka gaya ke atas = gaya ke bawah (Fa=Fb). Dalam hal ini bobot jenis uap, sudut kontak dan w dapat diabaikan sehingga diperoleh persamaan :

……………………….(1d)

ghr

hgrr

FbFa

...2

1

2 2

Aplikasi dalam Bidang Farmasi Landasan teori dalam pembuatan sediaan farmasi suspensi dan emulsi

……………………….(1d)

TUJUAN PRAKTIKUM

• Menerangkan faktor-faktor yang mempengaruhi tegangan permukaan suatu zat cair.

• Menentukan tegangan permukaan zat cair• Menentukan konsentrasi misel kritik suatu

surfaktan dengan metode tegangan permukaan

……………………….(1d)

Alat Bahana. Botol 100 mlb. Piknometer 25

mlc. Timbangan

digitald. Timbangan

analitike. Pipet tetesf. Cawan petrig. Pipa kapilerh. Mistar

penggaris

a. Aquadestb. Parafin cairc. Tween 80

……………………….(1d)

Tentukan tegangan permukaan zat-zat berikut ini dengan metode kenaikan kapiler zat-zat berikut:AirLarutan tween 80 dengan konsentrasi 0,2; 0,4; 0,6;

0,8; 1,0; 2,0; 4,0; 6,0; 8,0 dan 10,0 mg/100 ml airParafin cair.

PROSEDUR KERJA

top related