kkgpaisdpanceng.files.wordpress.com  · web viewaspek yang dinilai. rentang nilai. 1. 2. 3. 4. 1...

Post on 18-Jun-2018

248 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

(Nama Sekolah: SDN KetanenMata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiTema: 6. Mari Belajar Al Quran Surat Al MaunSub Tema: 1. Membaca Surat Al Maun 2. Menulis Surat Al Maun 3. Menghafal Surat Al MaunKelas/Semester : V / 2Materi Pokok : QS. Al MaunAlokasi Waktu : 8 X 35 Menit ( 2 x Pertemuan ))

A. Kompetensi Inti

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasayang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. Tujuan Pembelajaran

Melalui metode drill/latihan, Tanya jawab, dan unjuk kerja siswa dapat

1. Melafalkan Al-Quran Surat Al-Maun dengan tartil

2. Mendemonstrasikan bacaan Surat al-Maun dengan tartil

3. Menulis penggalan Surat Al-Maun dengan benar

4. Menulis Surat Al-Maun dengan benar

5. Menghafal Surat Al-Maun dengan lancar dan benar

6. Mendemonstrasikan hafalan Surat Al-Maun dengan lancar dan benar

C. Kompetensi Dasar dan Indikator

4.1. Membaca Al-Quran Surat Al-Maun dengan tartil

4.1.1. Melafalkan Surat Al-Maun dengan tartil

4.1.4. Mendemonstrasikan bacaan Surat al-Maun dengan tartil

4.2. Menulis Surat Al-Maun dengan benar

4.2. 1. Menulis penggalan Surat Al-Maun dengan benar

4.2. 2. Menulis Surat Al-Maun dengan benar

4.3. Menunjukkan hafalan Al-Quran Surat Al-Maun dengan lancar

4.3. 1. Menghafal Surat Al-Maun dengan lancar dan benar

4.3. 4. Mendemonstrasikan hafalan Surat Al-Maun dengan lancar dan benar

D. Materi Pembelajaran

E. Metode Pembelajaran

Drill (Latihan), Tanya Jawab, Unjuk Kerja

Model-model pengajaran langsung

F. Media Pembelajaran

1. Poster tulisan Surat Al-Maun

2. Kartu bertuliskan kalimat-kalimat (penggalan ayat) Surat Al-Maun

G. Sumber Belajar

1. Buku PAI dan Budi Pekerti kelas IV SD

2. Kitab suci Al-Quran

3. Media tulisan penggalan ayat Al-Quran

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan ( 10 menit )

a. Guru mengucapkan salam dibalas oleh siswa

b. Berdoa

c. Menanyakan keadaan siswa

d. Mengecek kehadiran siswa

e. Tanya jawab seputar materi pelajaran yang lalu

f. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai

g. Menyiapkan alat peraga atau media pembelajaran

2. Kegiatan Inti ( 110 Menit )

a. Mengamati

Siswa diajak mengamati gambar yang tertera pada buku dan menceritakan isi gambar tersebut

Guru member penguatan tentenag cerita isi gambar

b. Menanya

Guru menanyakan arti Surat Al-Maun

Guru menanyakan di mana Surat Al-Maun diturunkan dan berapa bayak jumlah ayatnya

Guru menanyakan isi yang terkandung dalam Surat Al-Maun

c. Mengeksperimen/mengeksplorasi

Membaca Surat Al-Maun

Guru memberikan contoh bacaan Surat Al-Maun dengan benar

Peserta didik diminta membaca Surat Al-Maun bersama-sama dengan bimbingan guru

Peserta didik mengamati penggalan Surat Al-Maun dan membacanya hingga mahir

Peserta didik membaca Surat Al-Maun ayat per ayat hingga mahir dan mencermati huruf/tanda baca seperti membedakan dan , dan dan lain-lain.

Guru memberikan contoh bacaan Surat Al-Maun dengan benar

Peserta didik menirukan bacaan Surat Al-Maun bersama-sama secara berulang-ulang selanjutnya ditunjuk beberapa peserta didik untuk membaca Surat Al-Maun secara bergantian.

Menulis Surat Al-Maun

Guru meminta peserta didik mencermati gambar dan mengajukan pertanyaan siapa di antara kalian yang bisa menulis satu ayat Surat Al-Maun? jika ada mintalah ia menuliskan di papan tulis sebagai motivasi bagi teman-temannya

Guru memberikan contoh menulis yang benar

Guru menulis beberapa penggalan ayat Surat Al-Maun pada papan tulis atau melaui media lainnya. Kemudian memberikan garis pada tulisan penggalan ayat tersebut untuk mengetahui posisi rangkaian masing-masing hurufnya.

Peserta didik diminta untuk mencermati cara penulisannya.

Guru menunjuk peserta didik secara bergantian untuk mempraktikkan penulisan beberapa penggalan ayat seperti yang sudah dicontohkan.

Guru meminta agar semua peserta didik menyalin beberapa penggalan ayat tersebut secara berulang pada buku tulis. Bila sudah banyak yang mampu menulis secara individu, peserta didik diminta untuk menyalin Surat Al-Maun pada buku tulis masing-masing

Menghafal Surat Al-Maun

Peserta didik mengamati gambar

Peserta didik menjawab pertanyaan Mengapa kita perlu menghafal Surat Al-Maun?

Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang isi gambar tersebut.

Guru memberikan contoh menghafal yang benar.

Guru melafalkan dengan cara menghafal Surat Al-Maun dengan suara jelas ayat per ayat diikuti seluruh peserta didik.

Peserta didik diminta mendemonstrasikan hafalannya baik secara klasikal, kelompok, maupun individu.

3. Kegiatan Akhir ( 10 Menit )

a. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagi bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.

b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang belum lancar dalam membaca, menulis, dan menghafal Surat Al-Maun

c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

d. Ditutup dengan salam

I. Penilaian

Tugas

A. Membaca surat Al-Maun

No.

Aspek yang dinilai

Rentang nilai

1

2

3

4

1.

Makhkraj huruf

2.

Panajang pendek bacaan

3.

Kelancaran membaca

Skor

Jumlah Skor

1= kurang 2= sedang 3= baik 4= sangat baik

(Nilai = 100)

Penilaian Sikap

No.

Aspek

Kriteria Penilaian

1

2

3

4

1.

Keterlibatan

2.

Inisiatif

3.

Perhatian

4.

Tanggung Jawab

Skor

Jumlah Skor

1= kurang 2= sedang 3= baik 4= sangat baik

(Nilai = 100)

B. Menghafal surat Al-Maun

No.

Nama peserta didik

Kategori

1

2

3

4

1.

2.

3.

4.

5.

Jumlah Skor

1= kurang 2= sedang 3= baik 4= sangat baik

(Nilai = 100)

Keterangan :

Sangat Baik= Hafalan lancar, tartil, lagu/irama.

Baik = Hafalan lancar sesuai kaidah bacaan.

Sedang = Hafalan kurang lancar sesuai kaidah bacaan

Kurang = Hafalan tidak lancar.

Penilaian Sikap

No.

Aspek

Kreteria Penilain

1

2

3

4

1.

Keterlibatan

2.

Inisiatif

3.

Perhatian

4.

Tanggung Jawab

Skor

Jumlah Skor

1= kurang 2= sedang 3= baik 4= sangat baik

(Nilai = 100)

C. Menulis surat Al-Maun

No.

Aspek yang dinilai

Rentang nilai

1

2

3

4

1.

Bentuk Huruf

2.

Cara Menyambung

3.

Letak huruf pada garis

4.

Kesempurnaan tulisan

Skor

Jumlah Skor

1= kurang 2= sedang 3= baik 4= sangat baik

(Nilai = 100)

Penilaian Sikap

No.

Aspek

Kreteria Penilain

1

2

3

4

1.

Keterlibatan

2.

Inisiatif

3.

Perhatian

4.

Tanggung Jawab

Skor

Jumlah Skor

1= kurang 2= sedang 3= baik 4= sangat baik

(Nilai = 100)

Mengetahui,

Kepala SDN Ketanen

ABDUL FALIQ, S.Pd., M.Pd.

NIP. 196402061985041001

Ketanen,20.

Guru Pendidikan Agama Islam

MOHAMAD KHOIRUL, S.Ag

NIP. 197509122005011011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

(Nama Sekolah: SDN KetanenMata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiTema: 7. Mari Mengenal Rosul - Rosul Allah SWT.Sub Tema: 1. Makna rosul Allah 2. Tugas dan sifat Rosul Rosul Allah 3. Rosul ulul Azmi 4. Kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW. Sebagai Ulul Azmi 5. sikap terpuji para Rosul dan Rosul Ulul Azmi.Kelas/Semester : V / 2Materi Pokok : Mengenal Rosul Rosul AllahAlokasi Waktu : 2 x 4 JP (2 x pertemuan))

A. Kompetensi Inti

KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanyaberdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui Uswah/modelling, ceramah, tanyajawab, pengamatan (observasi), diskusi, demonstrasi diharapkan peserta didik dapat.

1. Menyebutkan makna rosul Allah dengan baik dan benar

2. Menyebutkan tugas dan sifat rosul Allah dengan lengkap

3. menyebutkan arti dan nama-nama rosul ulul Azmi dengan lancar

4. menceritakan nama-nama rosul Allah dengan baik dan benar

5. Menceritakan Rosul ulul Azmi dengan baik dan benar

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Kompetensi Dasar

Indikator

3.4 Mengenal nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul Azmi.

3.4.1 Menyebutkan makna rosul Allah

3.4.2 Menyebutkan tugas dan sifat rosul Allah

3.4.3 menyebutkan arti dan nama-nama rosul ulul Azmi

4.4 Menceritakan nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul Azmi.

4.4.1 menceritakan nama-nama rosul Allah

4.4.2 Menceritakan Rosul ulul Azmi

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Rasul artinya utusan. Sedangkan Rasulullah artinya utusan Allah, yaitu orang yang menerima wahyu dan berkewajiban menyampaikannya kepada orang lain atau umat manusia.

2. Pertama, rasul itu bersifat siddq artinya benar. Seorang rasul selalu benar dalam perkataan dan perbuatan, mustahil dia berkata dusta atau bohong.

Kedua, rasul harus amnah artinya jujur dan dapat dipercaya. Seorang rasul mustahil khianat. Dia wajib menyampaikan amanah Allah kepada kaumnya. Semua perkataan, perbuatan dan tindakan rasul harus benar, dan tidak boleh ingkar janji.

Ketiga, rasul bersifat tablg artinya menyampaikan. Seorang rasul harus menyampaikan pesan Allah kepada umat walaupun terasa sulit atau dianggap membahayakan. Rasul tidak boleh menyembunyikan sesuatu yang telah diberikan Allah kepadanya.

Keempat, rasul bersifat fanah artinya cerdas, pandai dan bijaksana. Seorang rasul harus pandai dan cerdas akalnya, memiliki kekuatan berpikir yang tinggi, dan memiliki hati yang bersih atau akal budi yang tinggi. Dengan sifat ini seorang rasul dapat menyelesaikan tugas kerasulannya dengan baik.

3. Ulul Azmi terdiri dari dua kata, yaitu Ulul dan al-Azmi. Ulul atau Ulu/Uli artinya mempunyai atau memiliki. Al-Azmi artinya teguh atau tekad yang kuat. Ulul Azmi artinya memiliki keteguhan/tekad. Kalau disebut rasul Ulul Azmi, maka artinya rasul yang memiliki keteguhan atau tekad.

Rasul Ulul Azmi itu adalah Nh a.s., Ibrhm a.s., Ms a.s., s a.s., dan Muhammad saw.

4. sifat para rasul Ulul Azmi, yaitu:

1. teguh dan sabar dalam belajar,

2. teguh dan sabar dalam beribadah (alat),

3. teguh dan sabar dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah,

4. teguh dan sabar dalam mematuhi orangtua,

5. teguh dan sabar dalam pergaulan, tidak cepat marah,

6. teguh dan sabar dalam mematuhi peraturan, baik peraturan di rumah, sekolah, maupun dilingkungan tempat tinggal,

E. METODE PEMBELAJARAN

Uswah/modelling, ceramah, tanyajawab, pengamatan (observasi), diskusi, demonstrasi.

F. MEDIA, ALAT/BAHAN, SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media (alat yang digunakan guru mengajar): LCD,

2. Alat/Bahan (alat yang digunakan kerja siswa): kertas karton, spidol

3. Sumber Pembelajaran: buku PAI DAN BUDI PEKERTI KLS 5, LINGKUNGAN ALAM, BUKU CERITA KISAH 25 NABI DAN RASUL

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pembelajaran 1

NO

K E G I A T A N

WAKTU

1.

PENDAHULUAN

a. Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama

b. Memeriksa kehadiran , kerapian berpakaian , posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

c. Menyapa dengan menanyakan apa kabar dan perasaan peserta didik

d. Meminta peserta didik untuk mengamati gambar.

e. Menunjuk salah seorang peserta didik untuk menceritakan isi gambar.

f. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

10 menit

2.

KEGIATAN INTI

a. Mengamati

Menyimak penjelasan tentang makna, tugas dan sifat rosul Allah serta arti dan nama nama rosul ulul azmi

Mengamati gambar tentang rosul rosul Allah

b. Menanya

Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang makna, tugas dan sifat rosul Allah

Mengajukan pertanyaan tentang arti dan nama nama rosul ulul azmi,

c. Eksperimen / explore

Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang makna, tugas dan sifat rosul Allah serta arti dan nama nama rosul ulul azmi

d. Asosiasi

Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang makna, tugas dan sifat rosul Allah serta arti dan nama nama rosul ulul azmi

Menghubungkan pelajaran makna, tugas dan sifat rosul Allah serta arti dan nama nama rosul ulul azmi dengan sikap dan perilaku warga sekolah sehari- hari.

e. Komunikasi

Menyampaikan hasil diskusi tentang makna, tugas dan sifat rosul Allah

Menyampaikan hasil pengamatan tentang arti dan nama nama rosul ulul azmi,.

Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.

120 menit

3.

PENUTUP

a. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.

b. Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi.

c. Guru memberikan apresiasi atas pembelajaran pada hari ini

d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

e. Bersama sama membaca doa tutup majlis.

10 menit

Pembelajaran 2

NO

K E G I A T A N

WAKTU

1.

PENDAHULUAN

a. Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama

b. Memeriksa kehadiran , kerapian berpakaian , posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

c. Menyapa dengan menanyakan apa kabar dan perasaan peserta didik

d. Meminta peserta didik untuk mengamati gambar.

e. Menunjuk salah seorang peserta didik untuk menceritakan isi gambar.

f. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

10 menit

2.

KEGIATAN INTI

a. Mengamati

Menyimak cerita tentang rosul rosul Allah dan Rosul ulul Azmi.

b. Menanya

Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang cerita rosul rosul Allah

Mengajukan pertanyaan tentang cerita Rosul ulul Azmi.

c. Eksperimen / explore

Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang cerita rosul rosul Allah

Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang cerita Rosul ulul Azmi

d. Asosiasi

Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang cerita rosul rosul Allah.

Menghubungkan pelajaran tentang cerita Rosul ulul Azmi dengan sikap dan perilaku warga sekolah sehari- hari.

e. Komunikasi

Menyampaikan hasil diskusi tentang cerita rosul rosul Allah.

Menyampaikan hasil pengamatan tentang cerita Rosul ulul Azmi.

Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.

120 menit

3.

PENUTUP

a. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.

b. Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi.

c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

10 menit

H. PENILAIAN

1. Pertemuan ke 1

Rubrik penguasaan materi peserta didik

N0

Nama Peserta didik

Kreteria

Sangat baik

baik

cukup

Kurang

Catatan: Rubrik dapat disesuaikan dengan kebutuhan

Keterangan:

a. Sangat Baik : Menguasai seluruh materi, skor 100

b. Baik : Menguasai sebagian besar materi, skor 75

c. Cukup : Menguasai sebagian materi, skor 50

d. Kurang : Menguasai sebagian kecil materi, skor 25

Rubrik Aktivitas Peserta Didik

NO

NAMA

PESERTA DIDIK

Aktivitas

keaktivan

keuletan

ketelitian

MK

MB

MT

B T

MK

MB

MT

B T

MK

MB

MT

BT

Aktivitas dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan, seperti: ketekunan, keseriusan, dan lain sebagainya

Keterangan:

MK = Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indicator secara konsisten).

MB = Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).

MT = Mulai Terlihat (apabila peserta didik suda memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indicator. namun belum konsisten). Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 81

BT = Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

Pertemuan ke 2

Pada tugas ini, guru dapat memberikan penilaian melalui rubrik sebagai

berikut.

Rubrik Penilaian

NO

NAMA PESERTA DIDIK

KRETERIA

BAIK

CUKUP

KURANG

Keterangan:

Baik : Hasil penjelasan runtun, relevan, dan jelas.

Cukup : Hasil penjelasan runtun, relevan, namun kurang jelas.

Kurang : Hasil penjelasan kurang runtun, kurang relevan, dan kurang jelas.

Konversi dalam Bentuk Angka

lancar = 3 dan skor yang diperoleh 3/3 x 100 = 100

Sedang = 2 dan skor yang diperoleh 2/3 x 100 = 67

Kurang = 1 dan skor yang diperoleh 1/3 x 100 = 3

Mengetahui,

Kepala SDN Ketanen

ABDUL FALIQ, S.Pd., M.Pd.

NIP. 196402061985041001

Ketanen,20.

Guru Pendidikan Agama Islam

MOHAMAD KHOIRUL, S.Ag

NIP. 197509122005011011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

(Nama Sekolah : Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTITema : 8. Mari Hidup sederhana dan Ikhlas Sub Tema : A. Mari Hidup SederhanaKelas/Semester : V / 2Materi Pokok : Sikap SederhanaAlokasi Waktu : 2 X 4 JP ( 2 X PERTEMUAN )Pertemuan : 1 dan 2)

A. Kompetensi Inti

KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam

karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan

yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:

Memiliki sikap sederhana sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Furqan/25: 67.

Mencontohkan sikap sederhana sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.al-Furqan/25:67.

C. Kompetensi Dasar

2.7 Memiliki sikap sederhana sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Furqan/25: 67.

2.8 Memiliki sikap ikhlas sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Bayyinah/98: 5.

4.7 Mencontohkan sikap sederhana sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Furqan/

25: 67.

4.8 Mencontohkan sikap ikhlas sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Bayyinah/98:5.

D. Indikator Pencapaian Kompetensi

Peserta didik dapat:

Memiliki sikap sederhana

Mencontohkan sikap sederhana

E. Materi Pembelajaran

A. Mari Hidup Sederhana

Q.S. al-Furqn/25: 67 mengajarkan ciri-ciri orang yang hidup sederhana.

Artinya: Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yg demikian. (QS. al- Furqn/25: 67).

Menurut al-Qurn, hidup sederhana itu adalah di antara berlebihan dan kikir. Berlebihan artinya tidak wajar atau aneh-aneh, sedangkan kikir artinya terlampau hemat atau disebut juga pelit. Dalam menggunakan uang jajan dianjurkan agar tidak berlebihan dan tidak pula kikir. Hidup sederhana bukan berarti harus miskin, atau tidak punya apa apa. Contoh sederhana misalnya makan bakso, antara makan dua mangkok dengan seperempat mangkok, maka yang dianggap sederhana dari itu adalah makan bakso satu mangkok.

Meskipun Nabi Muhammad saw. seorang rasul dan pemimpin yang memiliki pengaruh dan kekuasaan, namun ia selalu hidup sederhana dan menghindari hidup mewah dan boros. Menurut riwayat, Nabi Muhammad saw. selalu tidur beralaskan sehelai tikar, dan kalau ia terbangun dari tidurnya, terlihat ada bekas tikar di pipinya. Begitu sederhananya kehidupan nabi, tapi ia sangat mulia di hadapan Allah Swt.. Mampukah kita seperti nabi?

Apa keuntungan hidup sederhana?

Nabi harus menjadi teladan kita. Ketaatan dan kesederhanaan Nabi Muhammad saw. harus dicontoh dengan segenap kemampuan kita. Orang yang hidup sederhana bukan berarti orang miskin atau tidak punya.

Keuntungan sederhana antara lain seperti berikut.

Orang yang hidup sederhana berarti telah mengamalkan ajaran agama atau perintah Allah Swt. ,dan orang tersebut mendapat pahala.

Orang yang hidup sederhana berarti telah mampu melawan godaan setan yang mendorong hidup boros.

Orang yang hidup sederhana biasanya rendah hati, dan disenangi banyak orang.

Orang yang hidup sederhana tidak akan ditimpa penyakit resah-gelisah

Orang yang hidup sederhana tidak akan pernah mengambil harta orang lain.

F. Metode Pembelajaran

Kooperatif: Small Group Discussion,The Power of Two

G. Media Pembelajaran

Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video

Gambar/ Poster

H. Sumber Belajar

Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls V SD

Al-Quran dan terjemahnya

I. Langkah-langkah Pembelajaran

No.

Kegiatan

Waktu

1.

Pendahuluan

Pembelajaran dimulai dengan:

1) guru mengucapkan salam dan berdoa bersama;

2) guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;

3) menyapa peserta didik; dan

4) menyampaikan tujuan pembelajaran.

20 menit

2.

Kegiatan Inti

Mengamati

Menyimak penjelasan tentang sikap sederhana

Mengamati gambar tentang sikap sederhana

Menanya

Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang tentang sikap sederhana

Mengajukan pertanyaan tentang tentang sikap sederhana

Eksperimen/Explore

Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang sikap sederhana

Asosiasi

Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang sikap sederhana

Menguhubungkan pelajaran tentang sikap sederhana dengan sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari

Komunikasi

Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap sederhana

Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap sederhana

Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru

110 menit

3.

Penutup

a. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;

c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

10 menit

J. Penilaian Hasil Pembelajaran

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.

Pelaksanaan

A. Mari Hidup Sederhana

1) Guru meminta beberapa peserta sebagai model untuk mendemonstarsikan bacaan Q.S. al-

Furqan/25: 67. beserta artinya yang diikuti oleh peserta didik lain.

2) Guru memberikan penguatan dengan membacakan kembali Q.S. al-Furqan/25: 67. beserta

artinya.

3) Peserta didik secara kelompok mencermati dan mendiskusikan kandungan

Q.S. al-Furqan/25: 67 dan Q.S. al-Isra/17:27 tentang hidup sederhana da larangan berbuat

mubadzir beserta figur Nabi Muhammad yang hidup sederhana dan gambar yangmerefleksikan kesederhanaan sebagaimana terdapat dalam buku teks.

4) Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menyimak serta menanyakan beberapa hal yang dianggap relevan.

5) Setiap kelompok diminta untuk menyimpulkan hasil diskusi yang telah dipresentasikan

bersama.

6) Guru memberi penguatan dengan menjelaskan kembali tentang hidup sederhana.

Sikap Kebiasaanku

Pada bagian Sikap Kebiasaanku, guru memotivasi peserta didik untuk memulai hidup sederhana. Penilaian terhadap kebiasaan hidup sederhana yang diperlihatkan oleh peserta dapat dilakukan lembar observasi atau pengamatan sebagai berikut.

No.

1

Nama Peserta Didik

Kesederhanaan

BT

MT

MB

MK

2

Dst.

Keterangan:

MK = Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang

dinyatakan dalam indikator secara konsisten).

MB = Mulai berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda

perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).

MT = Mulai terlihat (apabila peserta didik sudah memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku

yang dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten).

BT = Belum terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan

Penilaian

Tugas A Bacalah secara cermat percakapan singkat di bawah ini. Apa pelajaran yang kamu peroleh dari cerita tersebut? Jelaskan!

Zaid dan Zaki adalah murid kelas V di suatu sekolah. Zaid tergolong anak yang berkecukupan, karena orang tua Zaid adalah pengusaha di suatu perusahaan, sedangkan Zaki adalah tergolong anak yang biasa-biasa saja hidupnya. Orang tua Zaki bekerja sebagai buruh pabrik di daerah tersebut. Zaid di sekolah terlihat selalu menggunakan perlengkapan belajar yang mahal. Berbeda dengan perlengkapan Zaki yang terkesan seadanya. Walaupun begitu Zaki selalu meraih prestasi dalam belajar. Lain halnya dengan Zaid yang prestasi belajarnya selalu rendah. Orang tua Zaid selalu datang ke sekolah guna menyelesaikan masalah prestasi belajar anaknya.

Ternyata prestasi belajar tidak hanya bergantung pada peralatan belajar mewah, tetapi sikap kesederhanaan yang didukung dengan kesungguhan hati dapat mengantarkan pada prestasi.

Bobot nilai untuk tugas ini adalah 100. Guru dapat membuat rubrik dan penskorannya sebagai berikut:

Jika penjelasan yang diberikan memuat poin: 1) logis, 2) relevan, 3) jelas, dan 4) tepat.= 100

Jika penjelasan yang diberikan memuat hanya memuat 3 poin dari 4 poin yang terdapat pada

kolom pertama= 75

Jika penjelasan yang diberikan memuat hanya 2 poin dari 4 poin yang terdapat pada kolom

pertama= 50

Jika penjelasan yang diberikan memuat hanya 1 poin dari 4 poin yang terdapat pada kolom

pertama = 25

Mengetahui,

Kepala Sekolah SDN ..................

---------------------------------------

NIP. ............................................

., ..

Guru Mata Pelajaran PAI

-----------------------------------

NIP. ......................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

(Nama Sekolah : Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTITema : 8. Mari Hidup sederhana dan Ikhlas Sub Tema : B. Mari Ikhlas BeramalKelas/Semester : V / 1Materi Pokok : Sikap IkhlasAlokasi Waktu : 2 X 4 JP ( 2 X Pertemuan )Pertemuan : 1 dan 2)

A. Kompetensi Inti

KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam

karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan

yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:

Memiliki sikap sederhana sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Furqan/25: 67.

Memiliki sikap ikhlas sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Bayyinah/98: 5.

Mencontohkan sikap sederhana sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.al-Furqan/25:67.

Mencontohkan sikap ikhlas sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Bayyinah/98:5.

C. Kompetensi Dasar

2.7 Memiliki sikap sederhana sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Furqan/25: 67.

2.8 Memiliki sikap ikhlas sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Bayyinah/98: 5.

4.7 Mencontohkan sikap sederhana sebagai implementasi dari pemahamanQ.S. al-Furqan/25: 4.8 Mencontohkan sikap ikhlas sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Bayyinah/98: 5.

D. Indikator Pencapaian Kompetensi

Peserta didik dapat:

Memiliki sikap ikhlas

Mencontohkan sikap ikhlas

E. Materi Pembelajaran

B. Mari Ikhlas Beramal

1. Apakah Ikhlas Itu?

Ikhlas maknanya bersih. Bersih dari kotoran. Ikhlas adalah per-buatan hati, karena ikhlas itu ada di dalam hati. Misalnya kalau dikatakan ikhlas bersedekah artinya memberikan dengan hati bersih. Contoh lain, Pak Ahmad membantu dengan ikhlas, artinya pak Ahmad membantu dengan hati bersih tanpa mengharapkan sesuatu balasan atau imbalan.

Kata ikhlas sering juga dihubung-kan dengan kalimat karena Allah. Misalnya, Pak Ahmad membantu dengan ikhlas karena Allah. Maka ketika Pak Ahmad membatu orang lain, di hatinya hanya ada semboyan membantu adalah perintah Allah. Tetapi, kalau Pak Ahmad membantu dengan berharap pujian orang, maka Pak Ahmad belum ikhlas.

Nah, bagaimana bila bekerja dan memperoleh gaji? Tidak selamanya berbuat atau bekerja yang mendapatkan imbalan atau bayaran dikatakan tidak ikhlas. Yang mendapatkan imbalan pun bisa disebut ikhlas. Contoh, ketika seseorang diminta membantu pekerjaan dengan imbalan 50 ribu rupiah, berarti orang tersebut sudah ikhlas membantu dengan imbalan yang disepakati. Di situ tidak ada yang merasa dirugikan atau pun yang mendapat pujian.

Suatu ketika Rasulullah saw. pernah bersabda,

Sesungguhnya Allah tidak melihat (menilai) bentuk tubuhmu dan tidak pula menilai kebagusan wajahmu, tetapi Allah melihat (keikhlasan) hatimu. (H.R Muslim).

Karena ikhlas adalah merupakan buah dan intisari dari iman. Seseorang dianggap beragama dengan benar jika amal ibadahnya dilaksanakan dengan ikhlas.

2. Ikhlas beramal karena Allah.

Beramal yaitu melakukan perbuatan baik. Semua perbuatan baik yang dilakukan dengan ikhlas menurut ajaran Islam akan mendapat pahala.

Perhatikan dan bacalah firman Allah Swt. Q.S. al-Bayyinah/98: 5 berikut ini.

Artinya: Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati- Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (Lurus, berarti jauh dari syirik dan jauh dari kesesatan).

Di dalam ayat di atas dinyatakan: Menyembah Allah dengan ikhlas, berarti melakukan ibadah salat harus dengan ikhlas karena Allah semata. Apabila beribadah salat dilakukan supaya mendapat pujian dari orang tua atau guru, maka salatnya tidak termasuk beramal ibadah yang ikhlas. Jadi taat kepada Allah pun harus dengan ikhlas.

Ciri Ciri orang yang Ikhlas antara lain ialah seperti berikut ini.

1. Beramal dengan sungguh-sungguh tanpa mengharapkan pujian dari manusia. Pujian

bukan harapan kita meskipun ada orang yang memuji.

2. Beramal dengan tekun dan rajin semata-mata karena tindakan itu adalah perintah Allah Swt. Tentu ada yang memuji, tetapi pujian bukan tujuan.

3. Tidak memamerkan dan menceritakan amalnya kepada orang lain

4. Tidak pernah mengeluh dalam melaksanakan tugas.

F. Metode Pembelajaran

Kooperatif: Small Group Discussion,The Power of Two

G. Media Pembelajaran

Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video

Gambar/ Poster

H. Sumber Belajar

Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls V SD

Al-Quran dan terjemahnya

I. Langkah-langkah Pembelajaran

No.

Kegiatan

Waktu

1.

Pendahuluan

Pembelajaran dimulai dengan:

1) guru mengucapkan salam dan berdoa bersama;

2) guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;

3) menyapa peserta didik; dan

4) menyampaikan tujuan pembelajaran.

20 menit

2.

Kegiatan Inti

Mengamati

Menyimak penjelasan tentang sikap ikhlas

Mengamati gambar tentang sikap ikhlas

Menanya

Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang tentang sikap ikhlas

Mengajukan pertanyaan tentang tentang sikap ikhlas

Eksperimen/Explore

Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang sikap ikhlas

Asosiasi

Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang sikap ikhlas

Menguhubungkan pelajaran tentang sikap ikhlas dengan sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari

Komunikasi

Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap ikhlas

Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap ikhlas

Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru

110 menit

3.

Penutup

a. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;

c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

10 menit

J. Penilaian Hasil Pembelajaran

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.

Pelaksanaan

Tugas B Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar dan jelas!

1. Jelaskanlah cara hidup sederhana yang dicontohkan oleh Rasulullah saw.!

2. Apa keuntungan orang yang hidup sederhana? Jelaskan!

3. Mengapa Allah menyatakan bahwa orang pemboros adalah saudara setan? Jelaskan!

4. Apa ciri-ciri orang yang hidup sederhana? Jelaskan!

5. Apa ciri-ciri orang yang ikhlas beramal?

Tugas ini terdiri dari lima soal. Masing-masing soal mempunyai bobot nilai 20, sehingga total nilai keseluruhannya adalah 100. Guru dapat membuat rubrik dan penskorannya untuk masing-masing soal sama, yaitu sebagai berikut.

Jika penjelasan yang diberikan memuat poin: 1) logis, 2)relevan, 3) jelas, dan 4) tepat. = 20

Jika penjelasan yang diberikan memuat hanya 3 poin dari 4 poin yang terdapat pada kolom

Pertama = 15

Jika penjelasan yang diberikan memuat hanya 2 poin dari 4 poin yang terdapat pada kolom

pertama = 10

Jika penjelasan yang diberikan memuat hanya 1 poin dari 4 poin yang terdapat pada kolom

Pertama = 5

C. Tanggapilah pernyataan-pernyataan ini dengan jujur, sesuai dengan keyakinanmu

No.

Pernyataan

Pernyataan

Alasan

S

TS

TT

1

Sederhana sangat dianjurkan dalam segala hal

2

Pemborosan adalah perbuatan tercela.

3

Orang yang boros tidak disukai Allah

4

Bekerja harus selalu ikhlas dalam segala hal

5

Berprestasi untuk mendapat pujian orang.

S = Setuju TS= Tidak Setuju TT= Tidak Tahu

Bersama temanmu, diskusikan keuntungan hidup sederhana dan ikhlas. Kemudian, sampaikan hasil diskusi tersebut di depan teman-temanmu yang lain.

Guru tidak memberikan skor apa pun, karena tugas ini hanyalah sarana bagi guru untuk mengetahui sejauh mana perubahan sikap yang dimiliki peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran.

Catatan:

Guru dapat mengembangkan instrumen penilaian sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Guru diharapkan memiliki catatan sikap atau nilai-nilai karakter yang dimiliki peserta didik

selama dalam proses pembelajaran. Catatan terkait dengan sikap atau nilia-nilai karakter

yang dimiliki oleh peserta didik dapat dilakukan dengan tabel berikut ini.

No

Nama Peserta

Didik

Aktivitas

Kerja sama

Keaktifan

Partisipasi

Inisiatif

MK

MB

MT

BT

MK

MB

MT

BT

MK

MB

MT

BT

MK

MB

MT

BT

Kriteria dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti: disiplin, jujur, sopan santun, dll.

Keterangan:

MK = Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang

dinyatakan dalam indikator secara konsisten).

MB = Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai

tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).

MT = Mulai Terlihat (apabila peserta didik suda memperlihatkan tanda-tanda awal

perilaku yang dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten).

BT = Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda

awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

Tugas Kelompok

Pada tugas ini guru dapat memberikan penilaian melalui rubrik sebagai berikut.

Rubrik Penilaian

No.

Nama Peserta Didik

Kriteria

Baik

Cukup

Kurang

Keterangan:

Baik : Hasil penyampaian runtun, relevan, dan jelas.

Cukup : Hasil penjelasan runtun, relevan, namun kurang jelas.

Kurang : Hasil penjelasan kurang runtun, kurang relevan, dan kurang jelas.

Konversi dalam Bentuk Angka

Lancar = 3 dan skor yang diperoleh 3/3 x 100 = 100

Sedang = 2 dan skor yang diperoleh 2/3 x 100 = 67

Kurang = 1 dan skor yang diperoleh 1/3 x 100 = 33

Pengayaan

Peserta didik diminta mengemukakanberdasarkan apa yang mereka lihat di sekitar sekolah perilaku-perilaku terpuji teman-temanya yang mencerminkan sikap sederhana dan ikhlas beramal. (Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan)

Remedial

Bagi peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai KKM pada kurun waktu yang telah ditentukan), guru terlebih dahulu mengidentifikasi hal-hal yang belum dikuasai. Selanjutnya, guru membimbing peserta didik mempelajari hal-hal yang belum dikuasi dan melakukan penilaian kembali baik melalui tes atau penugasan sebagaimana terdapat pada poin 5. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang.

Interaksi Guru dengan Orang Tua

Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom Ayo Berlatih dalam buku teks kepada orangtuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati perilaku hidup sederhana dan ikhlas beramal yang ditunjukkan peserta di rumah dan di lingkungan sekitar.

Mengetahui,

Kepala Sekolah SDN ..................

---------------------------------------

NIP. ............................................

..,

Guru Mata Pelajaran PAI

-----------------------------------

NIP. ......................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

(NamaSekolah: Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiTema: 9. Indahnya Salat Tarawih dan Tadarrus Al QuranSub Tema: Salat Tarawih dan Tadarrus Al QuranKelas/Semester : V / 2Materi Pokok : Salat Tarawih dan Tadarrus Al QuranAlokasiWaktu: 4 X 35 Menit ( 2 x Pertemuan ))

A. Kompetensi Inti (KI)

KI-1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat melakukan hal-hal berikut.

Terbiasa membaca al-Quran dengan tartil.

Mampu menunaikan shalat tarawih dan tadarus al-Quran di bulan Ramadhn

sebagai wujud ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya.

C. Kompetensi Dasar

1.4 Menunaikan shalat tarawih dan tadarus al-Quran di bulan Ramadhn sebagai

wujud ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya.

D. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Terbiasa membaca al-Quran dengan tartil.

1.2 Menunaikan salat Tarawih secara tertib sebagai wujud dari penghambaan diri kepada Allah Swt.

3.5 Memahami bacaan salatTarawih.

4.8 Menceritakan pengalaman melaksanakan salatTarawihdi rumah, atau di masjid lingkungan sekitar rumah.

E. Materi Pembelajaran

1. Apa Shalat tarwih itu?

shalat tarwih ialah shalat malam yang dikerjakan pada malam hari di bulan Ramaan. Shalat ini sangat dianjurkan, boleh dikerjakan sendiri-sendiri atau berjamaah. Dilakukan sesudah Shalat Isya sampai waktu fajar. Bilangan rakaat salat boleh dilakukan delapan rakaat dan boleh 20 rakaat.

2. Bagaimana cara mengerjakannya?

Pada masa nabi, Shalat tarwih dikerjakan sama seperti salat sunah biasa, yang membedakannya adalah niatnya. Nabi mengerjakan delapan rakaat, dengan dua rakaat satu salam, selanjutnya dilanjutkan dengan Shalat witir sebanyak tiga rakaat.

Pada masa khalifah Umar bin Khattab, Shalat tarwih dikerjakan sebanyak 20 rakaat. Dilaksanakan dengan dua rakaat satu kali salam, lalu ditambah dengan Shalat witir tiga rakaat dengan dua kali salam.

Setelah Shalat tarawih hendaknya diteruskan dengan Shalat witir. alat witir ini sangat diutamakan. Bilangan rakaatnya gasal (ganjil) boleh 1 atau 3, 5, 7, 9 dan 11 rakaat. Nabi pernah mengatakan: Sesungguhnya Allah itu witir (Esa) dan suka kepada witir, maka salat witirlah wahai ahli Quran.

alat tarwih memang indah dan menyenangkan. Begitu memasuki awal bulan, kaum muslimin laki-laki dan perempuan, orangtua, pemuda dan anak-anak berduyun-duyun menuju masjid dan musala sambil menyandang sajadah dengan wajah gembira segera melaksanakan Shalat tarwih berjamaah.

Walaupun Shalat tarwih boleh dilaksanakan sendirian, namun kaum muslimin lebih senang melaksanakannya dengan berjamaah. Apabila dilakukan dengan cara berjamaah manfaatnya tentu lebih baik daripada sendirian. Memperoleh pahala 27 derajat, dan lebih mensyiarkan Islam serta memupuk rasa persaudaraan dan persatuan sesama umat Islam.

Rasulullah saw. menganjurkan kepada kaum muslimin untuk menghidupkan malam-malam bulan Raman dengan memperbanyak qiyamul-lail artinya bangun di malam hari melakukan ibadah, seperti Shalat sunat, membaca al-Qurn, berzikir, membaca buku-buku yang bermanfaat, dan pada saat sahur sebaiknya tidak menonton TV.

3. Apa keutamaan Shalat tarwih?

Keutamaan Shalat tarwih di antaranya ialah sebagai berikut.

1. Dapat menambah ketaatan kepada Allah Swt.

2. Allah Swt. mengampuni dosa-dosanya.

3. Pahala ibadat ditulis seperti salat satu malam penuh.

4. Mempererat silaturahim sesama kaum muslimin.

Tadarus al-Qurn

1. Apakah tadarus itu?

Tadarus berasal dari kata darasa yang artinya mempe-lajari, meneliti, menelaah, dan mengambil pelajaran. Tadarus al-Qurn berarti mempelajari al- Qurn. Tadarus dapat dilakukan sendirian atau bersama-sama, baik di rumah, musala atau masjid.

Gambar 9.3 adalah suasana tadarus di Masjid Nurul Iman, perumahan Benda Baru, Pamu-lang Tangerang Selatan, asuhan Pak Haji Buchori. Mereka tampak ceria dan menyenangkan.

Kegiatan tadarus al-Qurn umumnya dilakukan di masjid atau musala setelah Shalat tarawih. Di sekolah, biasanya dilakukan pada pagi atau siang hari setelah kegiatan Shalat duha. Semua pelajar yang beragama Islam beramai-ramai melaksanakan tadarus al- Qurn dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan ilmu, kemuliaan, dan ampunan.

2. Bagaimana tata cara tadarus yang baik?.

Membaca al-Qurn tidak sama seperti membaca kitab ataupun buku lainnya. Membaca al-Qurn hendaklah memperhatikan beberapa ketentuan sebagai berikut.

a. Ketika akan membaca al-Qurn hendaklah berwudu lebih dahulu

b. Mengawalinya dengan membaca taawu dan basmalah.

c. Di tempat yang bersih

d. Berbusana bersih dan menutup aurat dengan rapi

e. Dianjurkan menghadap kiblat

f. Membaca al-Qurn dengan tenang dan tidak tergesa-gesa

g. Membaca dengan suara sedang

h. Tidak berbicara dan bersenda gurau (bercanda).

Tadrus al-Qurn sebaiknya dibimbing oleh orang yang sudah mahir membaca al- Qurn, supaya bacaannya dapat ditingkatkan melalui bimbingannya.

3. Apa manfaat tadarus?

Tadrus al-Qurn mengandung banyak manfaat, antara lain seperti di bawah ini.

a. Menumbuhkan kecintaan kepada al-Qurn

b. Memperlancar membaca al-Qurn

c. Terlatih membaca dan mencintai al-Qurn

d. Mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah Swt.

e. Memperoleh ilmu tentang al-Qurn .

f. Memperoleh kasih sayang dan kebaikan dari Allah Swt

F. MetodePembelajaran

Kooperatif: Small Group Discussion,The Power of Two

G. Media Pembelajaran

Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video

Gambar/ Poster

H. Sumber Belajar

Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls V SD

Al-Quran danterjemahnya

I. Langkah-langkah Pembelajaran

No.

Kegiatan

Waktu

1.

Pendahuluan

1 Guru membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdoabersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khusyu;

2 Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Quran surah pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya);

3 Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;

4 Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepada peserta didik.

5 Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materipokokShalat Tarawih dan Tadarrus Al Quran;

6 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai;

7 Guru menyampaikantahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, ,menanya, eksplorasidanmengomunikasikansertamenyimpulkan

20 menit

2.

Kegiatan Inti

Mengamati

Menyimak maknasalat Tarawih

Mengamati pengalaman melaksanakan salat Tarawih di rumah dan masjid lingkungan sekitar rumah.

Menanya

Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang maknasalat Tarawih

Mengajukan pertanyaan tentang pengalaman melaksanakan salat Tarawih di rumah dan masjid lingkungan sekitar rumah

Mengajukan pertanyaan tentang manfaat Tadarrus Al Quran

Eksperimen/explore

Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang pengalaman melaksanakan salat Tarawih di rumah dan masjid lingkungan sekitar rumah

Asosiasi

Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang pengalaman melaksanakan salat Tarawih di rumah dan masjid lingkungan sekitar rumah

Menguhubungkan tentang isi hasil diskusi tentang pengalaman melaksanakan salat Tarawih di rumah dan masjid lingkungan sekitar rumahdalam perilaku sehari-hari

Komunikasi

Menyampaikan hasil diskusi tentang tentang pengalaman melaksanakan salat Tarawih di rumah dan masjid lingkungan sekitar rumah

Menyampaikan hasil belajar tentang pengalaman melaksanakan salat Tarawih di rumah dan masjid lingkungan sekitar rumah

Menyampaikan hasil diskusi tentang manfaat tadarrus al Quran

Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru

110 menit

3.

Penutup

a. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;

c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

10 menit

J. Penilaian Hasil Pembelajaran

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.

A. Bacalah secara cermat cerita singkat di bawah ini. Apa pelajaran yang kamu peroleh dari cerita tersebut? Jelaskan!

Rido dan Iwan sekelas di sekolah. Di bulan Ramaan, Rido dan Iwan sangat rajin melaksanakan Shalat tarwih di masjid dekat rumahnya. Setelah tarwih keduanya mengikuti tadarus al-Qurn. Mereka berdua selalu saja berada dalam satu kelompok. Mereka terlihat saling belajar dan mengajari dalam tadrus. Minat belajar al-Qurnnya cukup bagus, karena mereka selalu bertanya kepada pak guru/bu guru bila ada yang kurang dipahami.

B. Tanggapilah pernyataan-pernyataan ini dengan jujur, sesuai dengan keyakinanmu

No

Pernyataan

Pernyataan

Alasan

S

TS

TT

1

Melaksanakan Shalat tarwih akan menambah pahala orang yang berpuasa.

2

Kita melaksanakan tarwih karena perintah Allah dan rasul semata.

3

Bertadarus untuk meningkatkan kecintaan kepada al-Qurn.

4

Saya bertadarus al-Qurn karena anjuran guru.

5

Membaca al-Qurn sebaiknya berwudu terlebih dahulu.

S = Setuju TS= Tidak Setuju TT= Tidak Tahu

Tugas Kelompok

Bersama temanmu, diskusikan tentang pengalaman ikut tarwih dan tadrus di bulan Raman. Kemudian, sampaikan hasil diskusi tersebut di depan teman-temanmu yang lain.

Sub Bab D Pengalaman Salat Tarawih di Rumah dan di Masjid

Pada kolom kegiatan Insya Allah, kamu bisa, peserta didik diminta untuk menceritakan kembali pengalaman yang paling berkesan ketika melaksanakan salat Tarawih di masjid secara tertulis dan diserahkan ke guru. Penilaian kegiatan ini dapat dilakukan melalui rubrik berikut.

No.

Nama Peserta

Kriteria

Baik

Sedang

Kurang

Keterangan:

Baik : Cerita runtun, relevan, dan logis.

Sedang: Runtun, relevan, namun tidak logis

Kurang : Kurang runtun, tidak relevan, dan tidak logis

1. Ayo,tulis sesuatu yang berkesan tatkala Salat Tarawih di rumah! Lalu, bacalah di depan kelas! 2. Ayo,tulis sesuatu yang berkesan tatkala Salat Tarawih di masjid! Lalu, bacalah di depan kelas!

No.

Nama peserta didik

Kategori

Baik

Sedang

Kurang

Keterangan:

Baik : Cerita runtun, relevan, dan logis.

Sedang : Runtun, relevan, namun tidak logis

Kurang : Kurang runtun, tidak relevan, dan tidak logis

Mengetahui,

Kepala Sekolah SDN ..................

---------------------------------------

NIP. ............................................

..,

Guru Mata Pelajaran PAI

-----------------------------------

NIP. ......................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

(Nama Sekolah: Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTITema: 10. Kisah Keteladanan LuqmanSub Tema: Kisah Teladan LuqmanKelas/Semeste : 5 / 2Materi Pokok : Kisah Teladan LuqmanAlokasi Waktu : 1 X 4 JP)

1. Kompetensi Inti

K.I.3.Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati(mendengar,melihat,membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,makhluk ciptaan tuhan dan kegiatannya,dan benda-benda yang di jumpainya di rumah dan di sekolah.

K.I.4.Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang etestis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B . Tujuan Pembelajaran

Setelah menyimak dan mangamati gambar siswa dapat :

1. Mengetahui kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat dalam Al-Quran

2. Menceritakan kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat dalam Al-Quran

1. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian

Kompetensi Dasar

Indikator

3.10. Mengetahui kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat dalam Al Quran

3.10.1.Menyebutkan sifat-sifat terpuji yang dimiliki Luqman sebagaimana terdapat dalam Al Quran

3.10.2.Menyebutkan peristiwa penting yang dialami nabi Luqman sebagaimana terdapat dalam Al Quran

4.11 Menceritaka kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat dalam Al Quran

4.11.1.Menceritakan kisah keteladanan sebagaimana terdapat dalam Al Quran

1. Materi Pembelajaran

A. Siapakah Luqmn?

Luqmn adalah hamba Allah yang saleh. Ia tidak menerima kenabian, tetapi menjadi seorang ayah pilihan Allah.

Dia berkebangsaan Habsyi berasal dari kota Sudan. Pekerjaannya sebagai tukang kayu, tubuhnya pendek, dia memiliki kekuatan dan mendapat hikmah dari Allah, sehingga nasihat yang disampaikan kepada anaknya diabadikan dalam al- Qurn.

Luqmn adalah anak dari Baura bin Nahur bin Tareh, dan Tareh bin Nahur merupakan nama dari Azar ayah nabi Ibrahim a.s. Luqmn hidup selama 1000 tahun. Ia menjadi guru nabi Dwd a.s. sebelum diangkat menjadi nabi. Pekerjaan Luqmn pada awalnya adalah tukang kayu, tukang jahit dan juga menggembala domba. Ia kemudian diangkat menjadi qadhi (hakim). Luqmn menikah dan dikaruniai banyak anak, akan tetapi semua anaknya meninggal dunia ketika masih kecil. Semua itu ia terima dengan ikhlas, karena ia yakin dan sadar bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendak Allah Swt.

B. Luqmn Banyak Bersyukur

Amati dan bacalah dengan tartl Q.S. Luqmn/31: 12 berikut!

Artinya

Q.S. Luqmn/31: 12

Dan sesungguhnya telah

Kami berikan hikmat

kepada Luqmn, yaitu: Bersyukurlah

kepada Allah

Dan barang siapa yang bersyukur

(kepada Allah), maka sesungguhnya

ia bersyukur untuk dirinya sendiri;

Dan barangsiapa yang tidak bersyukur,

maka sesungguhnya Allah Maha Kaya

lagi Maha Terpuji

Pelajaran yang dapat diambil dari Q.S. Luqmn/31: 12 di atas ialah:

a. Luqmn adalah seorang hamba Allah yang telah dianugerahi-Nya hikmat, yaitu selalu bersyukur. Luqmn selalu bersyukur atas nikmat yang ia peroleh.

b. Allah katakan bahwa barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri. Syukur adalah berterima kasih kepada Allah Swt. atas segala nikmat yang diberikan-Nya kepada kita. Seperti tubuh yang sempurna, dapat melihat, mendengar, berbicara, berjalan, meraba dan merasa. Kita dapat makan dan minum, memilki tempat tinggal, pakaian, dapat belajar, serta memiliki iman Islam.

c. Allah Swt. telah menganugerahi Luqmn ketaatan beribadah kepada Allah Swt., memiliki perasaan halus, akal pikiran dan pengetahuan luas.

C. Nasihat Luqmn Kepada Anaknya.

1. Jangan musyrik atau menyekutukan Allah.

Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqmn/31: 13 berikut!

Artinya : Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".

Apa arti mempersekutukan Allah?

Mempersekutukan artinya menyerupakan sesuatu dengan Allah Swt. Misalnya menjadikan matahari sebagai Tuhan lalu disembah. Membuat batu atau patung sebagai Tuhan lalu disembah. Menjadikan kayu besar sebagai Tuhan lalu dipuja-puja dan disembah.

Wahai anakku, janganlah menyamakan Allah Swt. dengan sesuatu apa pun, dan tidak akan pernah sama, karena sehebat apapun manusia, matahari, apalagi patung, tidak akan bisa menyamai Allah Swt. sebagai pencipta alam semesta dan sebagai sumber nikmat dan karunia.

Barangsiapa ingkar kepada pemberi nikmat dan karunia (Allah Swt.) maka orang tersebut telah berbuat kedzaliman yang besar. alim ialah kejam, bengis, aniaya, dan tidak menaruh kasing sayang.

2. Jangan angkuh dan sombong

Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqmn/31: 18 berikut!

Artinya: Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Q.S Luqmn:18).

Ciri-ciri sikap angkuh dan sombong menurut Q.S. Luqmn/31: 18 di atas adalah:

memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong),

berjalan di muka bumi dengan angkuh, dan

membanggakan diri sendiri.

Luqmn mengajarkan kepada anaknya untuk berperilaku rendah hati, tidak angkuh dan sombong. Misalnya bertemu teman mengucapkan salam sambil menyapa apa kabar? Jangan tak acuh terhadap orang lain, angkuh, merasa hebat sendiri. Misalnya merasa paling cakap, paling ganteng, paling kaya, paling pintar, paling hebat. Kalau berjalan dengan melenggang lenggok yang dibuat-buat, memuji diri sendiri dan sebagainya.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang angkuh dan sombong lagi membanggakan diri, artinya orang yang sombong itu dibenci oleh Allah Swt.

Hai anakku, Itulah beberapa contoh keteladanan akhlak mulia dan budi pekerti yang diajarkan Luqmn al-Hakim yang harus kita teladani.

3. Hendaklah berbuat kebajikan

Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqmn/31: 17 berikut!

Artinya: Hai anakku, dirikanlah salat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).(Q.S. Luqmn/31: 17).

Luqmn berseru: Hai Anakku.

Dirikanlah alat wajib maupun alat sunat. alat adalah tiang agama (Islam). Barangsiapa yang menegakkan salat berarti menegakkan agama, dan barangsiapa yang tidak menegakkan salat berarti ia telah meruntuhkan agama.

. Kerjakanlah sesuatu yang baik. Misalnya, perbuatan berikut ini :

Rajin beribadah dan berdoa.

Patuh kepada kedua orang tua

Patuh kepada bapak dan ibu guru

Rajin mengaji Rajin belajar

Ke sekolah tepat waktu

dan selalu bersih

Bertutur kata santun

E. Metode pembelajaran

Metode :- Ceramah

Tanya Jawab

Diskusi

Penugasan.

F. Media Pembelajaran

LCD dan Gambar

G. Sumber Belajar

- Buku PAI dan budi pekerti kelas 2

- Buku kisah 25 rosul

H. Langkah-langkah pembelajaran

No.

Kegiatan

Waktu

1.

Pendahuluan :

1. Membuka pelajaran dengan salam dan berdoa bersama dengan khidmat

1. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi dan tempat duduk

1. Guru menyapa peserta didik dengan yel-yel dan lain-lain

1. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan tema Kasih Sayang

1. Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai.

1. Menyampaikan tahapan kegiatan yang meliput menyimak, menanya, berdiskusi, mengkomunikasikan dengan penyampaian, menanggapi dan membuat kesmpulan hasil diskusi.

10 menit

2.

Kegiatan Inti

a. Mengamati

Menyimak kisah keteladanan kisah keteladanan Luqman secara klasikal maupun individual.

Mengamati gambar contoh keteladanan kisah keteladanan Luqman baik secara klasikal atau individual

b. Menanya

Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang ketelaladanan kisah keteladanan Luqman

Mengajukan pertanyaan terkait dengan keteladanan kisah keteladanan Luqman

c. Eksperimen/explore

Secara berkelompok mendiskusikan perilaku terpuji yang terdapat pada kisah keteladanan kisah keteladanan Luqman

Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan kisah keteladanan Luqman baik secara klasikal maupun kelompok.

d. Asosiasi

Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan kisah keteladanan Luqman secara individual atau kelompok

Menguhubungkan kisah keteladanan kisah keteladanan Luqman dengan sikap kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari

e. Komunikasi

Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan kisah keteladanan Luqman secara kelompok

Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah)

Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru

3.

Penutup.

1. Melakukan penilaian dan refleklsi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan atau bahan perbaikan langkah selanjutnya.

1. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan membuat tugas baik individu maupun kelompok

1. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

1. Doa punutup

10 menit

I. Penilaian hasil pembelajaran

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan untuk mengukur tingkat kemampuan kompetensi siswa sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.

Tugas :

mengisi rubik tentang kisah keteladanan Luqman

Observasi :

mengamati pelaksanan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang terkait dengan

menceritakan isi gambar tentang kisah keteladanan Luqman

Sikap yang ditunjukkan siswa terkait dengan tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan jalannya diskusi kerja kelompok.

Porto Folio

Membuat paparan tentang kisah keteladanan Luqman

Tes

Tes Kemampuan Kognitif dengan bentuk tes soal isian singkat

Tes dalam bentuk lesan dengna menceritakan isi gambar tentang kisah keteladanan Luqman

Guru melakukan penilaian peserta didik dalam kegiatan individu menjawab pertanyaan pada kolom Ayo Berlatih !

Soal :

1. Jelaskan isi kandungan surah Luqmn!

2. Apa saja nasihat Luqmn kepada putranya? Jelaskan!

3. Mengapa kita dilarang menyekutukan Allah Swt.? Jelaskan!

4. Ceritakan secara singkat tentang Luqmn!

5. Mengapa Luqmn diberi gelar al-Hakim? Jelaskan!

Persekoran :

Penilaian untuk semua soal tersebut dapat dilakukan melalui rubrik yang sama, yaitu:

Jika jawaban atau penjelasan yang diberikan: 1) memadai, 2) sesuai, dan 3) benar.= 100

Jika jawaban atau penjelasan yang diberikan memiliki 2 poin dari 3 poin tersebut di atas = 75

Jika jawaban atau penjelasan yang diberikan memiliki 1 poin dari 3 poin tersebut di atas = 50

Jika jawaban atau penjelasan yang diberikan tidak relevan = 25

Penilaian peserta didik dalam kegiatan mengamati dan menceritakan gambar pada kolom Ayo kerjakan !

Soal : Amati gambar dibawah ini dan ceritakan !

Rubrik Penilaian

No.

Nama siswa

Aspek

sekor

Keberanian

keruntutan

kebenaran

Sikap

1.

Catatan :

1. = Kurang Baik

1. = Sedang

1. = Baik

1. = Sangat Baik

Rentang skor = skor maksimal skor minimal

= 16 4

= 12 / 4

= 3

MK= 14 16

MB= 11 - 13

MT= 7 - 10

BT= 4 6

Keterangan :

BT =Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam gambar.)

MT =Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indicator tetapi belum konsisten.)

MB =Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indicator dan mulai konsisten.)

MK =Membudaya (apanila peserta didik terus menerus mempelihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indicator secara konsisten.)

Mengetahui,

Kepala Sekolah SDN ..................

---------------------------------------

NIP. ............................................

., ..

Guru Mata Pelajaran PAI

-----------------------------------

NIP. ......................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD Kelas 5 Semester 27

top related