amfm

3
1. Nama : Rangkaian Penerima AM SUPERHETERODYNE Range : ???MHz Penjelasan fungsi dan prinsip kerja secara keseluruhan??? Rangkaian Tambahan yang mempunyai fungsi lain??? 2. Diagram Blok Penjelasan meliputi prinsip kerja secara keseluruhan a. Blok Penala berfungsi memilh sinyal RF yang diinginkan. b. Blok Osilator local membangkitkan getaran, untuk MW kira- kira 900 kHz sampai 2000 kHz. c. Blok Pencampur berfungsi mencampur sinyal yang diterima ( dari penala ) dengan sinyal dari osilator sehingga diperoleh sinyal dengan frekuensi antara (IF). Frekuensi antara untuk semua sinyal penerimaan sama yaitu 455kHz – 470kHz. d. Blok Penguat IF (inermediate frequency /frekuensi antara) menguatkan sinyal dengan frekuensi antara (IF).

Upload: riska-nanda-istiqomah

Post on 30-Sep-2015

19 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

am fm adalah

TRANSCRIPT

1. Nama

: Rangkaian Penerima AM SUPERHETERODYNERange

: ???MHzPenjelasan fungsi dan prinsip kerja secara keseluruhan???Rangkaian Tambahan yang mempunyai fungsi lain???2. Diagram Blok

Penjelasan meliputi prinsip kerja secara keseluruhan

a. Blok Penala berfungsi memilh sinyal RF yang diinginkan.b. Blok Osilator local membangkitkan getaran, untuk MW kira-kira 900 kHz sampai 2000 kHz.c. Blok Pencampur berfungsi mencampur sinyal yang diterima ( dari penala ) dengan sinyal dari osilator sehingga diperoleh sinyal dengan frekuensi antara (IF). Frekuensi antara untuk semua sinyal penerimaan sama yaitu 455kHz 470kHz.d. Blok Penguat IF (inermediate frequency /frekuensi antara) menguatkan sinyal dengan frekuensi antara (IF).e. Blok Demodulator atau detektor memisahkan sinyal frekuensi rendah dari sinyalfrekuensi antara.f. Blok Penguat AF (audio frequency/frekuensi suara) menguatkan sinyal frekuensi rendah/ audio dari demodulator sehingga mampu menggerakkan loud speaker.g. Loud speaker mengubah sinyal listrik menjadi sinyal suara.Rangkaian tambahan yang mempunyai fungsi lain???3. Nama

: Radio penerima FM superheterodyneRange

: 98,7 MHz - 118,7 MHzPenjelasan fungsi masing-masing bloka. Antena penerima (Receiving Antena) : berfungsi menangkap gelombang elektromagnetik termodulasi yang bersal dari antena pemancar radio. b. Penguat RF (RF Amplifier) : berfungsi unutk menguatkan sinyal yang ditangkap oleh antena sebelum diteruskan ke bagian Mixer (pencampur). c. Oscilator lokal (Local Oscilator) : berfungsi untuk mebangkitkan gelombang frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi sinyal keluaran RF (10,7 MHz lebih tinggi dari RF). Dimana hasilnya akan diteruskan ke bagian Mixer. d. Mixer (pencampur) : Berperan untuk mencampurkan kedua frekuensi yang berasal dari RF Amplifier dan Osilator Lokal. Hasil dari pencampuran sinyal pada mixer adalah Intermediate Frequency (IF) dengan besar 10,7 MHz. e. Penguat IF (IF Amplifier) : digunakan untuk menguatkan Frekuensi Intermediet (IF) sebelum diteruskan ke blok limiter. f. Limiter (pembatas) : berfungsi unutk meredam amplitudo gelombang yang sudah termodulasi (sinyal yang dikirim pemancar) agar terbentuk sinyal FM murni (beramplitudo rata). g. AGC Detector (Automatic Gain Control / Pengendali Penguatan Otomatis) : berfungsi unutk mengatur tegangan output limiter secara otomatis agar tetap stabil. h. Discriminator (Detektor FM) : berfungsi untuk membuang frekuensi termodulasi dan mengambil isyarat informasi untuk diteruskan ke penguat audio dengan cara mendeteksi perubahan frekuensi bermodulasi, menjadi sinyal informasi (Audio). i. De-emphasis : berfungsi untuk menekan frekuensi audio yang besarnya berlebihan (tinggi) yang dikirim oleh pemancar. j. Penguat Audio (Audio Amplifier) : berfungsi untuk menguatkan level sinyal audio dan kemudian diteruskan ke suatu pengeras suara. k. Speaker (pengeras suara) : berfungsi untuk mengubah sinyal atau getaran listrik dengan frekuensi audio (AF) menjadi getaran suara yang dapat didengar oleh telinga manusia.Blok tambahan yang mempunyai fungsi lain???