aktivitas promosi kedai digital 10 surakarta - …/akti... · penulisan skripsi ini merupakan...

120
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA (Studi Deskriptif tentang Aktivitas Promosi Kedai Digital 10 (usaha bidang merchandise) dalam Mencari Pasar di Wilayah Surakarta) Oleh : DHIMAS YUDI ARYANTO D1207516 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009

Upload: lecong

Post on 17-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA

(Studi Deskriptif tentang Aktivitas Promosi Kedai Digital 10 (usaha bidang

merchandise) dalam Mencari Pasar di Wilayah Surakarta)

Oleh :

DHIMAS YUDI ARYANTO

D1207516

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Sosial pada Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2009

Page 2: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PERSETUJUAN

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Skripsi

Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

PEMBIMBING

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Sri Urip Haryati. M,Si Nora Nailul Amal. S.Sos, MLMEd, Hons NIP. 19570821 198303 2 001 NIP. 19810429 200501 2 002

Page 3: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PENGESAHAN

Telah di uji dan disahkan oleh Panitia Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Hari :……………….

Tanggal :……………….

Tim Penguji

Ketua Drs. Mursito B.M, SU NIP. 19530727 198003 1 001 (………………………….) 19530727 198003 1 001 Sekretaris Drs. Kandyawan NIP. 19610413 199003 1 002 (………………………….) Penguji I Drs. Sri Urip Haryati, M.Si NIP. 19570821 198303 2 001 (………………………….) Penguji II Nora Nailul Amal, S.Sos, MLMEd, Hons NIP. 19810429 200501 2 002 (…………………………..)

Mengetahui Dekan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Drs.H.Supriyadi SN, SU NIP. 19530128 198103 1 001

Page 4: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

HALAMAN MOTTO

”Kejujuran akan membawa ketenangan, sementara ketidakjujuran akan

menimbulkan keragu-raguan.”

(HR. Turmudzi)

”Seorang Mukmim itu pandai, cerdik, waspada, hati-hati, teguh, pemberani, tidak

tergesa-gesa, berilmu dan sederhana dalam hidupnya.”

(HR. Al-Dailami)

”Senyummu di depan saudara merupakan sedekah bagimu.”

(HR. Bukhari dan bin Hibban dari Abu Dzar)

Page 5: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Spesial persembahan untuk

Ayah dan bunda yang selalu kucinta

(Bp.Warsono & Ibu Istrini)

Kakak-kakakku sumber inspirasiku

(Mas Adhit, Mas Sigit, Mbak Kentik, Mbak Mely)

...tak lupa juga buat Hafiz dan Mazaya

Page 6: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

PRAKATA

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas

segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi dengan baik dan lancar.

Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, dimana penulis

melakukan proses studi. Laporan ini berisikan tentang Aktivitas Promosi Kedai

Digital 10 Surakarta dalam Mencari Pasar di Wilayah Surakarta.

Dalam terselesainya Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan

berbagai pihak yang turut menyumbangkan bantuan moril maupun material. Oleh

karena itu penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. H.Supriyadi SN, SU., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Dra. Prahastiwi Utari, M.Si. Ph.D. selaku Ketua Jurusan Ilmu

Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

Maret Surakarta..

3. Bapak Drs. Surisno SU.MSI. selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Ibu Dra. Sri Urip Haryanti. M.Si selaku Pembimbing I Skripsi.

5. Ibu Nora Nailul Amal, S.Sos, MLMEd, Hons selaku Pembimbing II

Skripsi.

Page 7: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

6. Saptuari Sugiarto, SSn. selaku pemilik Kedai Digital Korporate.

7. Michal Wardah selaku pemilik Kedai Digital 10 Surakarta.

8. Teman-teman di Kedai Digital 10 Surakarta, Didit, Fuad, Osni, Achmad,

Santi, Susi, Diah, Mayar dan Angga.

9. Teman-teman seperjuangan di Program S1 Jurusan Ilmu Komunikasi UNS

angkatan 2007…PUPUT, mbak Lesti, Gusti, Toing, Ardi, Sidiq, Agus,

Odang, Arif “Lamongan”, Angga, Siwi, Sigit, Christin, Endah, YAYA,

Billy…serta teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

10. Teman-teman Jurusan Administrasi Negara, Pedro, Devi, Mita, Vina,

Heni.

11. Teman-teman kos Adi Putra, Anhar, Eko, Galih, Adji, Ansor.

12. Teman-teman di Warung Do’a Bundo, Joni, Achong, Tiket….serta semua

sobat-sobatku yang selama ini mengenalku…TEMAN SELAMANYA.

Akhir kata penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna. Kritik, saran dan pendapat yang bersifat membangun senantiasa penulis

harapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi setiap orang pada umumnya dan

bagi mahasiswa serta mereka yang terlibat pada studi komunikasi pada khususnya.

Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 4 Agustus 2009

Dhimas Yudi Aryanto

Page 8: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................ iii

HALAMAN MOTTO ......................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................... v

PRAKATA ........................................................................................... vi

DAFTAR ISI ........................................................................................ viii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................... xii

ABSTRAK ............................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................ 8

C. Tujuan Penelitian................................................................. 8

D. Tinjauan Kepustakaan ...................................................... 8

E. Kerangka Pemikiran ......................................................... 21

F. Definisi Konseptual ............................................................ 23

G. Metode Penelitian .............................................................. 25

Page 9: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Berdiri ................................................................. 32

B. Profil Perusahaan ............................................................. 33

C. Visi dan Misi .................................................................... 36

D. Konsep Kemitraan ............................................................ 36

E. Struktur Organisasi ........................................................... 38

F. Sistem Rekrutmen dan Kontrak Kerja ................................ 40

G. Profil Kedai Digital 10 ..................................................... 41

H. Struktur Perusahaan ......................................................... 42

I. Produk-Produk Kedai Digital 10 ....................................... 45

BAB III PENYAJIAN DATA

A. Iklan .................................................................................. 52

B. Promosi Penjualan ............................................................ 65

C. Publisitas ........................................................................... 72

D. Penjualan Personal ........................................................... 77

BAB IV ANALISA DATA

A. Aktivitas Bauran Promosi Kedai Digital 10 ..................... 81

A. 1. Iklan ………………………………………………. 82

A. 2. Promosi Penjualan ................................................... 89

A. 3. Publisitas ................................................................. 92

A. 4. Penjualan Personal ................................................... 96

Page 10: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

B. Analisa AktivitasBauran Promosi Kedai Digital 10 ........... 98

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................... 102

A. 1. Iklan ………………………………………………. 103

A. 2. Promosi Penjualan ................................................... 103

A. 3. Publisitas ................................................................. 104

A. 4. Penjualan Personal ................................................... 105

B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 108

LAMPIRAN

Page 11: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Strategi Bauran Pemasaran ............................................... 11

Gambar 1. 2 Proses Komunikasi ........................................................... 13

Gambar 1. 3 Skema Kerangka Pemikiran ............................................. 23

Gambar 1. 4 Analisis data Model Interaktif dari Miles dan Huberman ... 30

Gambar 2. 1 Logo Kedai Digital .............................................................. 35

Gambar 2. 2 Struktur Perusahaan Kedai Digital Korporat ................... 38

Gambar 2. 3 Fungsi Divisi Kedai Digital Promosi dan Marketing ..... 39

Gambar 2. 4 Struktur Perusahaan Kedai Digital 10 Surakarta ........... 42

Gambar 3. 1 Poster dan Selebaran Kedai Digital 10 ........................... 55

Gambar 3. 2 Brosur diskon 10% Kedai Digital 10 .............................. 56

Gambar 3. 3 Desain Template Natal 2008 dan Tahun Baru 2009 ........ 59

Gambar 3. 4 Desain Template Gong Xi Fa Cai – Imlek 2560 ............ 60

Gambar 3. 5 Brosur dan Kupon Pembelian Kedai Digital 10 Surakarta 62

Gambar 3. 6. Spanduk MMT KD10 tentang Diskon 10% Hari Minggu 67

Gambar 3. 7 Voucher Program Temen Bawa Temen ......................... 68

Gambar 3. 8 Poster Program Paket Ulang Tahun dan Pernikahan ..... 68

Gambar 3. 9 Member Card KD10 ...................................................... 69

Gambar 3. 10 Poster Program Valentine Day ..................................... 70

Page 12: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Iklan Cetak KD10 di Buletin Al Azhar

Lampiran 2 Surat/Proposal Kerjasama KD10

Lampiran 3 Daftar Harga dan Produk-Produk Merchandise KD10

Lampiran 4 Pubisitas Kedai Digital Korporat di Media Cetak (Koran Kompas

26 Februari 2008) di Media Online (creative industri)

Lampiran 5 Surat Keterangan Penelitian dari Kedai Digital 10 Surakarta

Page 13: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

ABSTRAK

Dhimas Yudi Aryanto D1207516, Aktivitas Promosi Kedai Digital 10 Surakarta (Studi Dekriptif tentang Aktivitas Promosi Kedai Digital 10 (usaha bidang merchandise) dalam Mencarit Pasar di Wilayah Surakarta).

Di era zaman yang sudah modern seperti sekarang ini telah membawa manusia dalam kebutuhan-kebutuhan baru. Seiring dengan bertambahnya kebutuhan baru tersebut, bidang usaha juga mengalami perkembangan. Salah satu bentuk perkembangan bidang usaha yang saat ini berkembang adalah bisnis merchandise. Produk-produk merchandise selain dibutuhkan sebagai media pendukung untuk menjaga kelangsungan dan kelanggengan ikatan maupun hubungan kerjasama antar perusahaan, relasi, client, karyawan maupun antar perorangan, juga dibutuhkan bagi perusahaan baru yang membutuhkan sarana untuk mempromosikan produk/jasanya. Melihat bisnis merchandise yang ada di wilayah Surakarta, saat ini sudah banyak perusahaan yang bergerak di bidang merchandise tersebut. Salah satu tempat usaha merchandise yang belum lama berdiri atau tergolong baru adalah Kedai Digital 10. Namun persaingan yang ada tetap saja menyisakan peluang-peluang, terutama bagi perusahaan yang tergolong baru, untuk bersaing membangun merek sekaligus mencari pasar khususnya mendapatkan pelanggan dan konsumen-konsumen potensial yang dijadikan segmen perusahaan mereka. Persaingan tersebut menyebabkan mereka harus berperang dalam hal menyusun strategi pemasaran, khususnya melakukan aktivitas promosi, yang baik sehingga bisa merebut perhatian konsumen.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas bauran promosi yang diterapkan di Kedai Digital 10 Surakarta, yaitu dari pelaksanaan iklan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), publisitas (publicity), dan penjualan personal (personal selling). Penelitian ini diharapkan selain dapat memberikan gambaran tentang aktivitas bauran promosi yang sudah diterapkan Kedai Digital 10, juga mengetahui apakah semua bauran promosi diterapkan di Kedai Digital 10. Manfaat praktis diharapkan menjadi tolak ukur untuk melakukan penelitian serupa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Mengambil lokasi di Kedai Digital 10 Surakarta. Pengambilan sampel, berjumlah 7 sampel yang terdiri dari 5 personel Kedai Digital 10 dan 2 orang konsumen Kedai Digital 10. Menggunakan teknik analisis data memakai model analisis interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Validitas data menggunakan teknik trianggluasi dari Moleong yang terdiri dari wawancara, observasi dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas bauran promosi yang selama ini sudah dijalankan KD10 dalam rangka mencari pasarannya di wilayah Surakarta, tampaknya sudah cukup berhasil dalam menarik konsumen, baik perorangan dan kelompok maupun perusahaan/institusi. Ini dapat dilihat dari perbandingan dan perkembangan jumlah konsumen yang datang setiap harinya, jumlah transanksi/pembelian maupun jumlah penjualan Kedai Digital 10. Ditambah lagi melihat dari respon masyarakat luas dan berbagai pihak untuk bekerjasama dengan KD10 dalam penyelenggaraan acara atau even-even tertentu.

Page 14: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

ABSTRACT

Dhimas Yudi Aryanto D1207516, Promotion Activity at Kedai Digital 10 Surakarta (A Descripritive Study of Promotion at Kedai Digital 10 (merchandise retailer) to Seek Market in Surakarta).

This modern era has brought people to new needs. Within the growth of new needs, many new retailers have developed as well. One form of these retailers which sprout forward nowadays is merchandise retailer. Merchandise products rather than required as supporting media for sustaining and engaging the tie between company, collegue, client, employee or individual, it is also obligatory for a new company that need latest media to promote their product or service. Observing the merchandise bussiness in Surakarta, recently there are many companies take apart in merchandise retailing. One of the merchandise retailers which was recently established or new is Kedai Digital 10. However, the competition in the business poses fewer opportunities, particularly for a newcomer to strive for branding while looking for market share to gather potential costumers for the company segmentation. This tight competition requires the new company to contest in assemble marketing strategies, particularly by a well-organized promotion to attract costumers attention.

This research aims at describing promotion activity categories applied at Kedai Digital 10 Surakarta, which consists of advertising, sales promotion, publicity, and personal selling. This research is hoped to contribute description of promotion activity categories implemented at Kedai Digital 10, to acknowledge whether all promotion categories at Kedai Digital 10 are implemented. The practical benefit of this research is to become benchmark to conduct similar research. This research applied the qualitative method. The research took place at Kedai Digital 10 Surakarta. Sampling consists of 7 sampel which include 5 Kedai Digital 10 employees and 2 Kedai Digital 10 costumers. This research used interactive data analysis model formulated by Miles and Huberman which comprised data reduction, data display and verification or conclusion. For the data validity, triangulation method from Moleong was used which includes interview, observation and documentation.

The result of this reserach showed that the promotion activity categories implemented at KD10 for so long in order to find out its market in Surakarta, seemed to relatively succeed to attract costumers, both individual and group even company or institution. It can be seen from the comparison and increase of daily numbers of customers, the amount of transaction or sale or number of selling at Kedai Digital 10. Furthermore, many people respond and parties confirm to collaborate with KD10 in holding particular shows or events.

Page 15: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Di zaman yang sudah modern seperti sekarang ini telah membawa

manusia dalam kebutuhan-kebutuhan baru yang harus dipenuhi. Seiring dengan

bertambahnya kebutuhan tersebut, bidang usaha juga mengalami perkembangan

yang sangat pesat dan bervariasi. Berbagai produk barang maupun jasa dibuat dan

dikemas secara menarik untuk merebut simpati konsumen. Kebutuhan baru

masyarakat modern tersebut membuat para pengusaha melihat suatu peluang

bisnis yang potensial. Kini ditambah lagi dengan perkembangan teknologi yang

sangat pesat dan ada di berbagai tempat, akan semakin memudahkan dan

mempercepat jalannya sebuah usaha bisnis tertentu.

Salah satu bentuk perkembangan dan inovasi dalam bidang usaha yang

juga sudah sangat berkembang saat ini adalah bisnis merchandise. Bisnis

merchandise atau souvenir saat ini cukup menggiurkan. Produk-produk

merchandise selain dibutuhkan sebagai media pendukung untuk menjaga

kelangsungan dan kelanggengan ikatan maupun hubungan kerjasama antar

perusahaan, relasi, client, channel, ataupun karyawan, juga sangat dibutuhkan

bagi perusahaan baru yang membutuhkan sarana untuk mempromosikan

produk/jasanya.

Page 16: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Produk-produk merchandise sebenarnya tidak hanya dibutuhkan oleh

kalangan perusahaan maupun institusi saja, tetapi juga kerap dibutuhkan oleh

kalangan masyarakat luas yang sifatnya personal. Dimana mereka membutuhkan

produk merchandise tersebut dalam rangka merayakan hal-hal atau momen-

momen tertentu yang sifatnya pribadi atau kelompok. Produk-produk

merchandise dapat berupa pin, gantungan kunci, pisau lipat, boneka, bantal, mug,

tumbler, flash disk/pendrive USB, mousepad, payung, CD Case, tas laptop, sarung

hp, tas punggung, travel bag, kaos, agenda, jam meja, jam dinding, kalkulator,

shopping bag, tempat kartu nama, gantungan ID Card / lanyard, map, aneka pena,

topi dan box tisu plastik, bantal dan kain.

Melihat bisnis merchandise yang ada di wilayah Surakarta, saat ini sudah

banyak “pemain-pemain lama” atau perusahaan yang bergerak di bidang

merchandise tersebut. Antara lain Paperku Advertising, SDC (Solo Design

Center) Hero Advertising dan Sinar Solo Offset. Biasanya mereka “mengemas”

usaha merchandise mereka dengan skala layanan yang lebih besar yaitu usaha

percetakan.

Namun persaingan yang ada tetap saja menyisakan peluang-peluang bagi

para “pemain baru” atau perusahaan merchandise yang tergolong baru untuk

meramaikan dan “berlomba” untuk membangun merek sekaligus mencari pasar

khususnya mendapatkan pelanggan dan konsumen-konsumen potensial yang

dijadikan segmen perusahaan mereka.

Di sisi lain seperti hal yang disebutkan di atas bahwa persaingan ketat

tidak dapat terelakkan lagi terutama antar perusahaan merchandise, baik

Page 17: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

perusahaan-perusahaan baru maupun lama. Persaingan tersebut menyebabkan

mereka harus berperang dalam hal menyusun dan melaksanakan strategi

pemasaran yang baik sehingga bisa merebut perhatian konsumen. Tidak hanya itu,

disini perusahaan yang ingin maju, berkembang dan bertahan harus bisa

memfokuskan perhatiannya pada kebutuhan dan kepuasan konsumen, tidak hanya

berorientasi bisnis atau mengejar keuntungan semata. Hal ini ditujukan terutama

bagi perusahaan yang masih baru.

Perusahaan dalam memasarkan produknya menyadari bahwa ia

berhadapan langsung dengan pesaing. Dengan adanya persaingan tersebut maka

perusahaan akan berusaha sedapat mungkin untuk dapat memberikan nilai tambah

terhadap produk-produk atau jasanya. Ia mengarahkannya dengan merancang

komunikasi pemasarannya lewat promosi untuk menciptakan dan membangun

sebuah citra merek (brand image) yang sesuai dengan keinginan pasar.

Di dalam dunia bisnis peranan promosi memang sangat penting dan

berpengaruh dalam menjamin dan mendukung kelangsungan hidup sebuah

perusahaan. Promosi merupakan bagian dari bauran pamasaran (marketing mix).

Adapun pada umumnya peranan promosi adalah berkomunikasi dengan individu-

individu, kelompok-kelompok atau organisasi-organisasi, untuk secara langsung

atau tidak langsung membantu pertukaran-pertukaran dengan jalan mempengaruhi

salah satu di antara konsumen/audience (atau lebih) untuk menerima (membeli)

produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan (Winardi, 1992 : 102).

Perusahaan yang ingin merancang sebuah komunikasi pemasaran atau

promosi yang efektif tidak hanya sekedar memasarkan produk yang bagus,

Page 18: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

menetapkan harga menarik dan membuat produk yang terjangkau oleh konsumen

sasaran. Perusahaan harus bisa mengelola suatu sistem komunikasi pemasaran

yang kompleks, baik dengan agen perantara, konsumen maupun masyarakat luas.

Disebabkan oleh karena peranan dasar promosi, adalah berkomunikasi,

maka diperlukan pemahaman tentang arti komunikasi (Winardi, 1992 : 105).

Mengenai pengertian komunikasi secara paradigmatis ini banyak definisi

yang dikemukakan oleh para ahli, tetapi dari sekian banyak definisi itu dapat

disimpulkan secara lengkap dengan menampilkan maknanya yang hakiki

(Effendy, 1986 : 5), yaitu :

”Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh

seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk

mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung secara

lisan, maupun tak langsung melalui media”.

Dalam definisi tersebut tersimpul tujuan komunikasi, yakni memberi tahu

atau mengubah sikap (attitude), pendapat (opinion), atau perilaku (behaviour).

Maka dapat dipahami bahwa aktivitas berkomunikasi sebuah perusahaan

terkait pelaksanaan program promosinya adalah bertujuan antara lain untuk

menyampaikan berbagai informasi seputar dirinya, sebagai upaya pemberitahuan

keberadaan diri dan produknya beserta inovasi-inovasinya, menjaga konsumen

sekaligus mempertahankan loyalitas konsumennya. Setiap perusahaan tidak bisa

melepaskan diri dari peran mereka sebagai komunikator dan promotor.

Promosi terutama yang diterapkan secara menyeluruh dan terkonsep

dengan baik akan memiliki arti sangat penting bagi setiap jenis perusahaan. Oleh

sebab itu, setiap perusahaan pasti memiliki aktivitas promosi tertentu yang

Page 19: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

dijalankan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan, dimana perlu diperhatikan

hal-hal tertentu yang menjadi ciri khas perusahaan atau produk yang ditawarkan,

sehingga akan menimbulkan ciri khas dan keunikan pada aktivitas promosi

perusahaan tersebut.

Dalam menjawab tantangan tersebut diatas, pihak pemilik Kedai Digital

10, Michal Wardah, bergabung menjadi partner Kedai Digital yang ada di

Yogyakarta dengan mendirikan outlet Kedai Digital yang ke-10 yang berlokasi di

Jl. Garuda Mas 1D (depan GOR UMS) Surakarta dengan nama Kedai Digital 10

(KD10).

Pada awal mula sebelum resmi dibuka, Kedai Digital 10 bersama Kedai

Digital Pusat yang berada di Yogyakarta melakukan perekrutan karyawan yang

terdiri dari devisi supervisor, desainer, FO (front office) dan marketing.

Pelaksanaan perekrutan berlangsung di Solo Radio, Surakarta. Dan pada akhirnya

Kedai Digital 10 mulai dibuka pada tanggal 22 Maret 2008.

Melihat dari sejarah berdirinya Kedai Digital, usaha ini mulai dirintis

secara serius oleh seorang anak muda yang bernama Saptuari Sugiharto sejak

tahun 2005 di Yogyakarta. Berbekal dana seadanya, Saptu membuka kios kecil di

Jl. Cendrawasih 3C Demangan Baru, Yogyakarta. Kios berukuran 2x7 meter,

diberi nama KEDAI DIGITAL yang tepatnya pertama kali dibuka tanggal 28

Maret 2005. Dalam kegiatan usahanya, Kedai Digital memfokuskan usahanya

dalam menyediakan berbagai merchandise pribadi yang unik dan menarik.

Dalam perkembangannya, konsep merchandise pribadi ini ternyata

mendapatkan respon positif dari anak muda Yogyakarta, dalam setahun respon

Page 20: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

dan dukungan datang dari banyak pihak, bukan hanya dari konsumen tapi juga

dari banyak media massa yang memandang bisnis ini unik dan baru pertama ada

di Yogyakarta.

Saat ini Kedai Digital secara keseluruhan memiliki 28 outlet di seluruh

penjuru Yogyakarta dan kota-kota lainnya, termasuk Kedai Digital 10 yang ada di

Surakarta. Kedai Digital juga dapat diakses melalui media online karena sudah

mempunyai situs/website pribadi yaitu www.kedaidigital.com. Beberapa

merchandise yang dapat disediakan oleh Kedai Digital antara lain : mug digital,

mug sablon, keramik dan jam keramik, pin, gantungan kunci, poster, bantal unik,

jam dinding, kaos digital warna, id card, mouse pad, tumbler, dll.

Sistem bisnis yang diterapkan Kedai Digital adalah sistem business

opportunity. BO (business opportunity) adalah sistem kerja sama dengan partner,

semacam franchise, tapi dengan aturan yang lebih longgar. BO ini berbeda dengan

franchise yang menerapkan peraturan ketat. Partner yang membuka cabang Kedai

Digital masih diperbolehkan untuk berkreasi dan mengembangkan inovasi-inovasi

merchandise baru.

Di Yogyakarta, Saptuari juga mendirikan Kedai Digital Supply. Pabrik

inilah yang menyediakan semua bahan baku untuk proses pembuatan

merchandise, yang juga dikirimkan kepada semua partner Kedai Digital.

Beberapa penghargaan pernah diraih oleh Saptuari bersama Kedai

Digitalnya. Contohnya penghargaan Wirausaha Muda Mandiri pada tahun 2007.

“Waktu itu, saya dan Kedai Digital mulai banyak di-blow up oleh media,”

katanya. Karena itulah semakin banyak orang yang mengetahui tentang Kedai

Page 21: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

Digital”. Penghargaan berikutnya diterima Saptuari pada bulan Agustus 2008 lalu,

yakni penghargaan Indonesian Small & Medium Business Entrepreuner Award

(ISMBEA).

Melihat dari perkembangan yang semakin hari semakin berkembang pesat,

nama Kedai Digital sudah cukup mapan dan tidak diragukan lagi dalam kancah

persaingan usaha merchandise khususnya di Yogyakarta. Walaupun namanya

sudah cukup mapan di wilayah Yogyakarta, akan berbeda di lain kota, khususnya

dalam penguasaan pasar.

Kedai Digital 10 yang didirikan di Solo merupakan salah satu bagian dari

Kedai Digital Pusat yang ada di Yogyakarta. Dikarenakan sistem usahanya

semacam franchise, jadi masing-masing Kedai Digital memiliki manajemen dan

owner sendiri-sendiri. Akan tetapi masih punya keterikatan dan kebijakan-

kebijakan maupun aturan bisnis dengan Kedai Digital Pusat dikarenakan sistem

BO (business opportunity) tersebut.

Oleh karena itu yang melatarbelakangi dan menarik dari penelitian ini

adalah tentang bagaimana usaha-usaha komunikasi pemasaran, yaitu aktivitas

promosi, yang dijalankan Kedai Digital 10 sebagai ”pemain baru” usaha

merchandise di wilayah Surakarta, dalam usahanya untuk membangun merek di

benak konsumen, mencari segmentasi potensialnya dan sekaligus mencari dan

menemukan pasarannya di wilayah Surakarta.

Page 22: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

B. RUMUSAN MASALAH

Dalam penelitian ini titik masalah yang akan diuraikan adalah

“bagaimana aktivitas promosi yang diterapkan oleh Kedai Digital 10 Solo

dalam mencari pasar di wilayah Surakarta ?“

C. TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui aktivitas bauran promosi yang diterapkan di Kedai Digital

10 Solo.

2. Untuk mengetahui apakah semua bauran promosi diterapkan di Kedai Digital

10 Solo.

D. TINJAUAN KEPUSTAKAAN

Setiap perusahaan mempunyai konsep pemasaran sendiri-sendiri untuk

mencapai tujuan perusahaan tersebut. Seperti diungkapkan oleh W.J. Stanton

(Mursid, 1997 : 26), bahwa :

“pemasaran adalah keseluruhan sistem yang berhubungan dengan

kegiatan-kegiatan usaha, yang bertujuan merencanakan, menentukan

harga, hingga mempromosikan mendistribusikan barang-barang atau jasa

yang akan memuaskan pembeli, baik aktual maupun potensial“.

Untuk itu konsep pemasaran dan pelaksanaan yang fokus dan intens, yang

mesti tersusun dalam suatu manajemen pemasaran, yang terdiri dari beberapa

proses yakni perencanaan dan pelaksanaannya, penetapan harga, promosi,

distribusi gagasan, barang serta jasa untuk menghasilkan pertukaran yang

Page 23: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

memenuhi sasaran perorangan maupun organisasi. Dan dalam kegiatannya,

manajemen pemasaran terkait dengan 4 variabel, yang dikenal dengan bauran

pemasaran (Marketing Mix) (Cravens, 1996 : 96), yakni :

a. Produk (product)

Menyangkut pemilihan barang atau jasa yang ditawarkan secara nyata

kepada pasar, meliputi ciri-ciri dan wujud produk, kemasan, merek dan kebijakan

pelayanannya. Dalam hal ini dibutuhkan sebuah strategi produk, dimana

perusahaan memerlukan informasi terbaru dan untuk mengantisipasi kinerja

produk/jasa dalam unit bisnis, yakni :

1. Penilaian konsumen terhadap produk perusahaan, khususnya kekuatan dan

kelemahan dibanding pesaing untuk menentukan posisi produk berdasarkan

informasi segmen pasar.

2. Informasi yang oyektif terhadap kinerja produk yang nyata dan terantisipasi

berdasarkan kriteria yang relevan, seperti penjualan, profit dan pangsa pasar.

b. Harga (price)

Menyangkut penetapan harga jual barang yang sesuai dengan kualitas

barang dan dapat dijangkau oleh konsumen sehingga kosumen atau pelanggan

tidak beralih ke pesaing lainnya. Perusahaan harus bisa mengambil keputusan

mengenai harga di tingkat pedagang besar dan pengecer, potongan harga,

keringanan dan pembayaran kredit. Harga juga dapat membantu penentuan posisi

produk atau jasa. Reaksi konsumen terhadap altenatif harga, biaya produk, harga

pesaing, serta faktor hukum dan etika lainnya meningkatkan fleksibilitas

manajemen dalam penetapan harga. Strategi memilih peran dalam penentuan

Page 24: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

posisi, mencakup penentuan posisi produk atau merek yang diinginkan termasuk

tambahan (margin) yang diperlukan untuk memuaskan dan memotivasi para

penyelur.

c. Tempat (place)

Menyangkut pemilihan cara pendistribusian barang dan jasa sehingga

sampai ke tangan konsumen. Perusahaan harus mengidentifikasikan, merekrut

dan menghubungkan berbagai pedagang perantara (seperti pedagang grosir,

pengecer atau dealer) dan yang memperlancar pemasaran lainnya sehingga

produk dan pelayanannya disediakan secara efisien di pasar sasaran dan sampai

kepada pemakai akhir dan pasar bisnis. Pemilihan saluran distribusi juga

mempengaruhi penentuan posisi merek di benak konsumen. Misalnya, jam Rolex

disalurkan melalui sejumlah pengecer yang terbatas saja, dengan citra jam

bergengsi.

d. Promosi (promotion)

Promosi (Cravens, 1996 : 96) merupakan kegiatan yang dilakukan

perusahaan untuk berkomunikasi dengan para pelanggan dan konsumen sasaran,

menjalin kerjasama antar perusahaan serta masyarakat luas. Promosi menyangkut

pemasangan iklan, penjualan personal, publisitas, serta sales promotion. Aktivitas

promosi memainkan peranan penting dalam menempatkan posisi produk di mata

dan benak pembeli. Promosi memberitahukan, mengingatkan dan membujuk

pembeli serta pihak lain yang berpengaruh dalam proses pembelian. Perusahaan

akan rela mengeluarkan biaya besar untuk kegiatan promosi setiap tahun. Hal ini

Page 25: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

mendasari pengambilan keputusan, penggunaan dan pelaksanaan promosi secara

efektif.

Secara terperinci, strategi bauran pemasaran dapat digambarkan sebagai

berikut (Cravens, 1996 : 95) :

Gambar 1. 1. Strategi Bauran Pemasaran

Marketing mix merupakan kerangka dari suatu keputusan pemasaran yang

variabel (marketing decision variables) dalam setiap perusahaan di dalam waktu

atau sampai batas waktu tertentu. Marketing mix merupakan faktor-faktor yang

dikuasai, digunakan dan dikendalikan oleh seorang marketing manager

(controllable factors) untuk mempengaruhi jumlah permintaan. Dimana salah satu

tantangannya adalah mengkombinasikan komponen-komponen tersebut secara

efektif. Setiap komponen bauran membantu mempengaruhi pembeli dalam

menentukan posisi produk. Strategi produk, distribusi, harga dan promosi perlu

dipadukan menjadi satu kegiatan rencana yang terkoordinasi, jika tidak maka akan

terjadi konflik pada kegiatannya dan sumber daya akan terbuang percuma.

Page 26: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Misalnya, jika pesan iklan suatu merek menekankan mutu dan kinerja, tetapi

wiraniaga menekankan pada harga rendah, pembeli tentu akan bingung dan citra

merek akan tercemar (Mursid, 1997 : 31).

Pemasaran modern tidak hanya sekedar memasarkan produk yang bagus,

menetapkan harga menarik dan membuat produk yang terjangkau oleh konsumen

sasaran. Perusahaan-perusahaan juga harus berkomunikasi dengan konsumen

mereka. Setiap perusahaan tidak bisa melepaskan diri dari peran mereka sebagai

komunikator dan promotor. Tetapi apa yang dikomunikasikan harus dipersiapkan

secara efektif oleh ahli promosi penjualan untuk merancang program-program

penjualan yang menarik, dan membayar biro-biro hubungan masyarakat untuk

merancang citra perusahaan. Perusahaan harus bisa mengelola suatu sistem

komunikasi pemasaran yang kompleks, baik dengan agen perantara, konsumen

maupun masyarakat luas.

Pada dasarnya, komunikasi dapat menginformasikan dan membuat

konsumen potensial menyadari atas keberadaan produk yang ditawarkan.

Komunikasi juga dapat dijadikan pengingat bagi konsumen mengenai keberadaan

produk. Peran lain dari komunikasi adalah untuk membedakan (differentiating)

produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Pada

tingkatan yang lebih tinggi, komunikasi juga dapat menawarkan sarana pertukaran

itu sendiri (Sutisna, 2002 : 266). Hal ini sejalan dengan apa yang diungkapkan

oleh bahwa tujuan komunikasi adalah kegiatan yang mendorong konsumen untuk

lebih banyak menggunakan produk, membeli produk dalam unit besar, mencoba

Page 27: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

merek/produk yang dipromosikan dan untuk meraih pembeli lain Kotler (1995 :

18).

Komunikasi akhirnya berkembang menjadi lebih khusus dalam bidang

pemasaran, yakni komunikasi pemasaran atau sering juga disebut promosi.

Promosi digunakan untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama

konsumen sasaran mengenai keberadaan produk di pasar. Promosi sendiri dapat

didefinisikan (Gitosudarmo, 1993 : 237) sebagai berikut :

“Kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar

mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh

perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang dan

membeli produk tersebut“.

Proses komunikasi (Winardi, 1992 : 106) secara umum dapat digambarkan

sebagai berikut :

Gambar 1. 2. Proses Komunikasi

Komponen-komponen tersebut adalah :

• Komunikator : orang yang menyampaikan pesan • Pesan : pernyataan yang didukung oleh lambang • Media : sarana atau saluran yang mendukung penyampaian pesan

Page 28: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

• Komunikan : orang yang menerima pesan • Efek : dampak sebagai pengaruh pesan

Sementara itu, secara garis besar dapat diungkapkan bahwa alasan suatu

perusahaan mengadakan promosi (Sumarni, 1993 : 243) adalah :

a. Memberitahu pihak luar tentang keberadaan perusahaan b. Meningkatkan penjualan c. Membuat perusahaan dikenal sebagai perusahaan yang baik atau bonafide. d. Untuk mengetengahkan segi kelebihan perusahaan atau produk/jasa

dibandingkan pesaing.

Oleh karena itu, aktivitas promosi perlu dilakukan secara cermat karena

berfungsi sebagai pelaksanaan kegiatan komunikasi pemasaran perusahaan serta

kelangsungan hidup perusahaan selanjutnya. Dalam aktivitas promosi tercakup

cara/bentuk promosi dan media komunikasi yang digunakan oleh perusahaan serta

teknik aplikasinya pada program kegiatan promosi yang sudah direncanakan

sebelumnya, agar mampu mencapai pasar sasaran yang dituju.

Menurut Philip Kotler, konsep yang digunakan untuk menyampaikan

pesan disebut bauran promosi, yang terdiri atas empat alat utama (Kotler, 1995 :

242-266), yakni :

1. Iklan (advertising)

Iklan (Kotler, 1995 : 242) dapat didefinisikan sebagai :

“semua bentuk presentasi non personal dan promosi ide, barang atau

jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapat bayaran“.

Penyajian iklan sendiri berbeda-beda, ada yang menonjolkan harga yang

menarik, tekanan tentang nama merek (brand) atau yang hanya mengenalkan segi

Page 29: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

kualitas. Sedang media yang bisa digunakan untuk beriklan, menurut Rhenald

Kasali dapat dibagi dua (Kasali, 1995 : 23) yakni :

a. Media lini atas terdiri dari iklan-iklan yang dimuat dalam media cetak, media

elektronik (radio, tv dan bioskop), serta media luar ruang (outdoor, seperti

papan reklame, spanduk, poster, dan angkutan).

b. Media lini bawah terdiri dari seluruh media selain media diatas, seperti direct

mail, pameran, event-event, kalender, agenda, gantungan kunci atau tanda

mata.

Sementara itu fungsi-fungsi iklan (Mursid, 1997 : 96) antara lain :

a. Memberikan informasi

Selain faedah kegunaan tempat, waktu, bentuk dan milik, dalam pemasaran

sebuah produk akan lebih berharga dengan adanya faedah informasi, sebab

konsumen akan lebih mengetahui keberadaan brand/produk atau jasa beserta

fungsinya secara lebih mendetail.

b. Membujuk atau mempengaruhi

Iklan harus mempunyai sifat membujuk terutama kepada konsumen-

konsumen potensial. Iklan yang bersifat membujuk sebaiknya dipasang di

media televisi atau majalah, karena lebih menampakkan unsur visual dari

produk tersebut.

c. Menciptakan kesan

Dalam sebuah iklan, orang akan mempunyai suatu kesan tertentu tentang apa

yang diiklankannya, misalnya menggunakan warna, ilustrasi, kata, bentuk dan

susunan yang menarik.

d. Memuaskan keinginan

Iklan merupakan alat untuk mencapai pertukaran yang saling memuaskan.

Dimana kadang konsumen ingin mengetahui lebih dulu kegunaan dan

keunggulan produk bagi mereka, sehingga dapat merangsang dan melakukan

pembelian.

Page 30: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

e. Sebagai alat komunikasi

Periklanan adalah suatu alat untuk membuka komunikasi dua arah antara

penjual dan pembeli, sehingga keinginan mereka dapat terpenuhi dengan cara

efektif dan efisien.

Sedang ciri-ciri iklan (Kotler, 1995 : 265), adalah :

a. Penampilan publik. Iklan adalah model komunikasi yang paling

memasyarakat. Sifat publik iklan menghasilkan suatu pengesahan terhadap

produk yang diiklankan dan juga memberikan penawaran standar.

b. Daya serap. Iklan adalah media yang dapat meresap karena penjual bisa

mengulang-ulang pesan mereka sehingga pembeli dapat menerima dan

membandingkan pesan dari berbagai saingan.

c. Ungkapan perasaan yang jelas. Iklan dapat mendramatisasi suatu

perusahaan beserta produknya melalui lukisan indah, bunyi dan warna.

d. Tidak ada hubungan tatap muka. Iklan tidak begitu memaksa seperti tenaga

penjual perusahaan. Khalayak tidak merasa wajib memperhatikan atau

memberi tanggapan.

Oleh karena itu, pemanfaatan iklan memang pengaruh besar terhadap

perkembangan dan kemajuan suatu perusahaan, baik di masa sekarang sekarang

maupun masa yang akan datang. Dikarenakan pemanfaatan iklan mempunyai

manfaat-manfaat positif, tidak hanya dalam ekuitas (nilai kepercayaan) terhadap

suatu merek/brand secara keseluruhan, akan tetapi juga meningkatkan pada

masing-masing unsur lain seperti kesadaran, penerimaan kualitas, citra dan pada

akhirnya menimbulkan loyalitas konsumen terhadap suatu merek/brand tersebut

(Ramos & Franco, 2005 : 431).

Page 31: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

2. Promosi Penjualan (sales promotion)

Promosi penjualan (Kotler, 1995 : 242), dapat didefinisikan sebagai :

“insentif jangka pendek untuk merangsang pembelian atau penjualan

suatu produk atau jasa“.

Perusahaan memakai promosi penjualan untuk mendapatkan tanggapan

yang lebih kuat dan lebih cepat. Promosi penjualan dapat digunakan untuk

mendramatisasi penawaran produk dan untuk mendorong penjualan yang sedang

lesu.

Tujuan promosi penjualan (Kotler, 1995 : 317) bisa dibedakan menjadi 3,

yaitu :

a. Bagi konsumen, tujuan mencakup usaha mendorong konsumen untuk lebih

banyak menggunakan produk, membeli produk dalam jumlah besar, mencoba

merek yang dipromosikan dan untuk menarik pembeli merek lain yang

bersaing dengan merek produk yang sedang dipromosikan.

b. Bagi pengecer, tujuan promosi adalah membujuk pengecer untuk menjual

barang produk baru dan menimbun lebih banyak persediaan barang,

menggiatkan pembelian ketika sedang tidak musim, mengimbangi promosi

para pesaing, membuat pengecer tetap setia dengan produk dan memperoleh

jalur pengeceran baru.

c. Bagi wiraniaga, tujuannya adalah berusaha untuk memberi dukungan atas

produk atau model baru, untuk merangsang mereka mencari pelanggan baru

dan mendorong penjualan di musim sepi.

Ciri-ciri promosi penjualan (Kotler, 1995 : 267) adalah :

a. Komunikasi. Mereka mendapat perhatian dan biasanya memberi informasi

yang memperkenalkan pembeli pada suatu produk.

b. Insentif. Cara ini memberikan konsesi, perangsang atau andil yang bernilai

bagi pembeli.

Page 32: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

c. Undangan. Cara ini mencakup undangan khusus untuk segera terlibat dalam

transaksi.

Ada beberapa macam metode sales promotion (Mursid, 1997 : 99), yang

dilakukan untuk menarik konsumen misalnya :

a. Pemberian contoh barang

b. Kupon/nota

c. Hadiah

d. Kupon/program berhadiah

e. Undian

f. Rabat, dan peragaan

3. Publisitas

Publisitas (Kotler, 1995 : 242) dapat didefinisikan sebagai :

“upaya meningkatkan kebutuhan terhadap suatu produk/jasa tertentu

dengan menyebarkan berita-berita komersial penting yang disampaikan

oleh sosok/tokoh kehadiran yang menarik di suatu media seperti radio,

televisi atau panggung yang tidak dibayar oleh pihak sponsor“.

Publisitas merupakan alat promosi yang mampu membentuk opini

masyarakat secara cepat, sehingga sering disebut sebagai suatu usaha untuk

“mensosialisasikan“ atau “memasyarakatkan“ suatu produk (Gitosudarmo, 1993 :

240).

Fungsi publisitas (Kotler, 1995 : 242-243), adalah :

a. Membantu peluncuran produk baru

b. Membantu penempatan posisi ulang bagi produk yang telah dewasa

c. Membangun minat terhadap sebuah kategori produk

d. Mempengaruhi kelompok-kelompok sasaran spesifik

Page 33: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

e. Mempetahankan produk yang tengah menghadapi masalah dengan masyarakat

f. Membangun citra perusahaan dengan cara yang menguntungkan produk.

Ciri-ciri publisitas (Ruslan, 2000 : 53) adalah :

a. Nilai kepercayaan tinggi. Publisitas yang melalui artikel, featurisme, berita

dan advertorial maupunn talk show (gabungan advertising dan editorial) di

media cetak maupun elektronik biasanya lebih dipercaya oleh

pembaca/konsumen daripada sebuah iklan.

b. Menjembatani iklan. Publisitas bisa menjangkau pembaca atau konsumen

yang kurang senang dengan iklan, maka publisitas tersebut akan

menjembatani pihak yang kurang menyukai iklan.

c. Efek mendramatisir. Sebagaimana iklan, publisitas bisa menimbulkan efek

mendramatisir dengan perekayasaan cerita melalui berita (news strategy)

tentang suatu produk atau perusahaan.

Publisitas dan PR (public relations) merupakan satu kesatuan yang tidak

dapat dipisahkan. Karena publisitas (Lee & Johnson, 1999 : 370) seringkali

dihasilkan dari berbagai upaya hubungan PR (public relations). Yaitu tugasnya

dapat menciptakan atau menciptakan ulang sebuah citra positif, meningkatkan

kepekaan merek, membangun sikap menguntungkan terhadap sebuah perusahaan

dan produk-produknya, dan mendorong perilaku pembelian dari konsumen.

Oleh karena itu, publisitas dapat juga diartikan pelaksanaan kegiatan

tertentu dari fungsi PR (public relations) yang sifatnya praktis yang dijalankan

oleh suatu perusahaan dalam rangka mengkampanyekan atau berpromosi kepada

khalayak ramai atau konsumennya dengan menjalin kerjasama yang baik dengan

media-media iklan tertentu (Lee & Johnson, 1999 : 370).

Page 34: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

4. Penjualan Personal (personal selling)

Penjualan personal (Kotler, 1995 : 242) dapat didefinisikan sebagai :

“adalah penyajian lisan dalam suatu pembicaraan dengan satu atau

beberapa pembeli potensial dengan tujuan untuk melakukan penjualan“.

Personal selling lebih fleksibel dibanding kegiatan bauran promosi yang

lain. Sebab tenaga-tenaga penjualnya yang sering disebut wiraniaga, dapat secara

langsung mengetahui keinginan, motif dan perilaku konsumen, dan sekaligus

dapat melihat reaksi konsumen sehingga mereka langsung dapat mengadakan

penyesuaian seperlunya. Ditambah lagi jika ada keharusan semacam negosiasi di

tempat penjualan dan pertukaran informasi antara pembeli dan penjual (Kotler,

1995 : 242).

Kepercayaan konsumen kepada wiraniaga harus dipertimbangkan dalam

mengembangkan aktivitas promosi. Personal selling bisa juga dilakukan dengan

presentasi penjualan, pertemuan penjualan, program insentif, sample wiraniaga,

pasar massal dan pameran dagang.

Ciri-ciri personal selling (Kotler, 1996 : 266) adalah :

a. Berhadapan langsung secara pribadi. Penjualan pribadi melibatkan

hubungan sesuatu yang hidup, langsung dan interaktif antar dua orang atau

lebih.

b. Keakraban. Penjualan pribadi memungkinkan berkembangnya segala macam

hubungan, bermula dari sekedar hubungan penjualan ke suatu hubungan

pribadi yang lebih tajam.

c. Tanggapan. Penjualan pribadi membuat pembeli merasa wajib

mendengarkan, memperhatikan dan menanggapi pembicaraan penjual, meski

tanggapannya hanya sekedar ucapan terima kasih.

Page 35: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Aktivitas promosi setiap perusahaan mungkin memiliki penekanan yang

berbeda. Namun pada intinya setiap perusahaan melakukan aktivitas promosi baik

semua maupun hanya sebagian. Dan untuk mengetahui seberapa besar

keberhasilan maupun kegagalan promosi yang sudah dilaksanakan, maka peran

konsumen sebagai pihak yang dituju tentulah sangat besar.

Pelaksanaan aktivitas promosi secara terpadu dan bijaksana merupakan

ujung tombak dalam menarik konsumen potensial. Sehingga konsumen akan

merasa puas, dihargai sekaligus memperkuat posisi brand di mata konsumen

tersebut dan masyarakat luas. Karena pada akhirnya, posisi brand yang dari suatu

perusahaan akan memberikan sejumlah manfaat-manfaat, antara lain kesetiaan

pelanggan akan lebih besar, meminimalkan terkena dampak dalam persaingan

aktivitas pemasaran/promosi, kesempatan untuk memperoleh keuntungan yang

lebih besar, tanggapan positif konsumen memberikan keuntungan untuk

memainkan atau merubah harga, meningkatkan komunikasi pemasaran/promosi

yang efektif serta perluasaan brand (Gon Kim & Bumm Kim, 2004 : 115).

E. KERANGKA PEMIKIRAN

Setiap perusahaan memiliki cara sendiri dalam melaksanakan aktivitas

promosi yang berbeda dengan perusahaan lain, agar tetap bisa maju dan bersaing

dalam situasi pasar bebas yang makin ketat. Perusahaan harus bisa memilih alat-

alat promosi atau bauran promosi yakni iklan, publisitas, personal sellling dan

promosi penjualan, secara selektif, efektif dan efisien sesuai dengan kebijakan

Page 36: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

perusahaan, segmen khalayak yang dituju, anggaran maupun produk atau jasa

yang ditawarkan.

Kedai Digital 10 (KD10) sebagai obyek penelitian, dimana sebagai bagian

dari keseluruhan Kedai Digital yang sampai saat ini berjumlah 28 outlet,

setidaknya mempunyai dasar kemampuan yang cukup baik dalam menjalankan

dan memainkan perannya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang

merchandise di wilayah Surakarta. Tidak berbeda jauh dengan Kedai Digital Pusat

yang telah lama berkecimpung, paling tidak sebagai satu kesatuan manajemen,

mereka berbagi strategi dan perencanaan komunikasi pemasaran yang tepat bagi

KD10 Surakarta. Di samping itu juga, KD10 telah merekrut personel-personel

handal dan energik karena didasarkan usia para staf-stafnya yang masih muda,

akan ikut memaksimalkan kinerja KD10 dalam mencari pasar di wilayah

Surakarta.

Sebagai perusahaan yang masih baru dalam usaha yang bergerak dalam

bidang merchandise di wilayah Surakarta, pastinya diperlukan usaha-usaha

komunikasi pemasaran lewat aktivitas promosi dalam hubungannya untuk

membangun dan memperkenalkan merek, menemukan konsumen-konsumen

potensial sebagai sasaran utama segmentasinya, serta yang lebih luas adalah

mencari dan mengembangkan pasarannya di wilayah Surakarta.

Page 37: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Gambar 1. 3. Skema Kerangka Pemikiran

F. DEFINISI KONSEPTUAL

Untuk membatasi permasalahan penelitian dan menghindari perbedaan

pengertian maka disusun definisi konseptual sebagai berikut :

1. Promosi (Promotion)

Promosi pada dasarnya adalah untuk membangun dan menanamkan merek

(brand) yang baik (goodwil) dari suatu produk di benak para konsumen (Winardi,

1992 : 102). Jika perusahaan mampu membangun dan menanamkan image brand

yang kuat, maka perusahaan akan memiliki program promosi yang tangguh pula.

Jika tidak mampu, maka upaya apapun yang dilakukannya, seperti periklanan,

publisitas, personal selling, promosi penjualan, semuanya itu tidak mampu

mencapai tujuan aktivitas promosi perusahaan. Begitu banyak perusahaan

berkompetisi memperebutkan segmen pasar yang sama sehingga dibutuhkan

deferensiasi terhadap brand.

Page 38: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Pada akhirnya promosi memegang peranan sangat penting yang juga turut

menentukan tercapainya tujuan perusahaan untuk mendapatkan laba melalui

proses komunikasi yang terjadi antara perusahaan dengan konsumen. Dengan

promosi, perusahaan dapat menyampaikan berbagai informasi seputar dirinya,

sebagai upaya pemberitahuan keberadaan diri dan produknya.

2. Aktivitas Promosi Kedai Digital 10

Aktivitas promosi, dijabarkan sebagai pelaksanaan alat-alat penyampaian

pesan dalam aktivitas promosi, berupa serangkaian kegiatan yang terdiri atas :

a. Iklan (advertising) adalah semua bentuk presentasi non-personal dan promosi

ide, barang atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapat bayaran

(Kotler, 1996 : 242). Dalam penelitian ini, aktivitas iklan yang dilakukan

KD10 diartikan sebagai semua bentuk non-personal dan promosi ide, barang

atau jasa termasuk berapa frekuensi iklan, berapa prosentasenya serta image

apa yang ingin ditampilkan oleh pihak KD10 dari iklan yang dibuat.

b. Promosi Penjualan (sales promotion) dalam penelitian ini diartikan sebagai

bentuk-bentuk insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba

atau pembelian produk atau jasa KD10 (Kotler, 1996 : 242).

c. Publisitas (publicity) merupakan suatu stimulasi non-personal terhadap

permintaan suatu produk, jasa atau unit dagang dengan menyebarkan berita-

berita komersial yang penting, mengenai kebutuhan akan produk tertentu di

suatu media yang disebar-sebarkan atau disampaikan oleh suatu sosok

Page 39: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

kehadiran yang menarik mengenai produk tersebut di radio, televisi atau

panggung yang tidak dibayar oleh pihak sponsor (Kotler, 1996 : 242-243).

Publisitas dan PR (public relations) merupakan satu kesatuan yang tidak dapat

dipisahkan. Karena publisitas seringkali dihasilkan dari berbagai upaya

hubungan PR (public relations) (Lee & Johnson, 1999 : 370).

d. Penjualan Personal (personal selling) adalah penyajian lisan dalam suatu

pembicaraan dengan satu atau beberapa pembeli potensial dengan tujuan

untuk melakukan penjualan (Kotler, 1996 : 243).

G. METODE PENELITIAN

1. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif sebagai prosedur dalam

upaya pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau

melukiskan keadaaan obyek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak

sebagaimana mestinya. Menurut Whitney, metode deskriptif adalah metode

penelitian untuk mencari fakta dengan interpretasi. Metode deskriptif mempelajari

masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam

masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan kegiatan-

kegiatan, sikap-sikap, penalaran serta proses-proses yang sedang berlangsung dan

pengaruh dari suatu fenomena. Metode ini bertujuan untuk menggambarkan

secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta

hubungan antar fenomena yang diselidiki (Nazir, 1998 : 63-64).

Page 40: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Data atau fakta yang ditemukan di lapangan tidak disajikan secara

deskriptif secara total, tetapi diolah dan diartikan untuk kemudian ditafsirkan dan

disimpulkan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang menurut Hadari

Nawawi dan Martini (1994 : 175), merupakan suatu konsep keseluruhan untuk

mengungkapkan rahasia sesuatu dan dilakukan dengan menghimpun data dalam

keadaan sewajarnya, menggunakan cara bekerja yang sistematik, terarah dan

dapat dipertanggungjawabkan sehingga tidak kehilangan sifat ilmiahnya.

Pendekatan ini tidak menggunakan rumus-rumus dan simbol-simbol statistik yang

ditransformasikan menjadi bilangan atau angka, tidak diolah dengan rumus dan

tidak ditafsirkan sesuai ketentuan statistik atau matematik.

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah Kedai Digital 10 Surakarta, yang beralamat di

Jl. Garuda Mas 1D (depan GOR UMS), telp. (0271) 8038945 Surakarta.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan lingkungan masyarakat yang

sangat dinamis dan modern, prospek KD10 dalam usahanya menyediakan

berbagai macam merchandise kedepan mempunyai banyak peluang untuk

berkembang pesat. Maka penulis memilih lokasi ini untuk melihat bagaimana

proses merintis usaha dengan berbagai macam aktivitas promosi termasuk

program-program yang dirancang yang bertujuan untuk memperkenalkan dan

membangun merek sekaligus berhasil mencapai segmentasi yang tepat dalam

Page 41: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

pasarannya di wilayah Surakarta. Selain itu penulis juga memiliki hubungan yang

dekat dengan KD10 sehingga memudahkan dalam proses perijinan dan akses.

3. Teknik Penarikan Sampel

Penelitian ini menggunakan teknik sampel bertujuan (purposive sampling),

yang menekankan bagaimana menjaring informasi sebanyak mungkin dari

berbagai macam sumber dan bangunannya (construction) dan untuk merinci

kekhususan yang ada ke dalam ramuan konteks yang unik. Sesuai dengan

pernyataan HB. Sutopo (1988 : 21-22) bahwa sampel dalam penelitian kualitatif

lebih banyak bersifat “purposive sampling“, dimana peneliti cenderung memilih

informan yang dianggap tahu dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data

yang mantap dan mengetahui masalahnya secara mendalam.

Sampel dalam penelitian ini adalah pelaksana aktivitas promosi KD10

yang dinilai paling memahami secara mendalam kegiatan-kegiatan promosi yang

dilakukan KD10. Penulis mengambil sampel penelitian yang berjumlah 7 sampel

yang terdiri dari 5 personil KD10 sendiri, antara lain manager, supervisor, front

office, marketing, desainer, dan mengambil 2 sampel lain yaitu konsumen-

konsumen KD10.

4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam memenuhi sumber bukti penyelidikan, maka penelitian ini

menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yakni :

Page 42: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

a. Wawancara

Wawancara adalah suatu kegiatan komunikasi verbal dengan tujuan untuk

mendapatkan informasi. Wawancara yang akan dilakukan adalah secara in-dept

interview. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara yang

dilakukan peneliti terhadap anggota sampel terpilih.

b. Observasi (pengamatan)

Observasi bertujuan untuk mengamati tingkah laku manusia/objek

penelitian secara langsung di lapangan sebagai peristiwa aktual yang

memungkinkan dipandang sebagai proses. Juga sebagai bentuk penyajian kembali

gambaran-gambaran di lingkungan lokasi penelitian.

c. Dokumentasi

Teknik ini digunakan untuk melakukan untuk penelusuran data-data yang

tersebar di sejumlah dokumen baik yang berada di lingkungan objek penelitian

maupun institusi-institusi lain yang terkait dengan materi penelitian.

5. Teknik Analisis Data

Salah satu cara yang dapat digunakan sebagai teknik analisa data dalam

penelitian kualitatif adalah mengikuti model analisis interaktif yang dikemukakan

oleh Miles dan Huberman (Pawito, 2007 : 104). Model ini terdiri dari 3 komponen

pokok, yaitu :

a. Reduksi Data

Reduksi data dapat diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan

perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data “kasar“

Page 43: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

yang muncul dari data-data tertulis di lapangan. Reduksi data berlangsung selama

proyek yang berorientasi kualitatif berlangsung dan sudah tampak waktu

memutuskan kerangka konseptual wilayah penelitian, permasalahan penelitian

dan pengumpulan data mana yang dipilih.

b. Penyajian Data

Adalah sekumpulan informasi yang memberi kemungkinan adanya

penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan melihat penyajian data

akan dapat dipahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan,

berdasarkan atas pemahaman yang didapat dari penyajian data tersebut.

c. Verifikasi / Penarikan Kesimpulan

Dari permulaan pengumpulan data, seorang peneliti mulai mencari arti

benda-benda, mencatat keteratura, pola-pola, penjelasan, konfigurasi yang

mungkin terjadi, alur sebab-akibat dan proposisi. Peneliti yang berkompeten akan

menangani kesimpulan-kesimpulan yang ada dengan longgar, tetap terbuka dan

skeptis, tetapi kesimpulan sudah disediakan, dari yang belum jelas kemudian

menjadi lebih rinci dan mengakar kokoh (Miles&Huberman, 1992 : 16-20).

Menurut Miles dan Huberman, ketiga jenis kegiatan analisis dan kegiatan

pengumpulan data tersebut merupakan proses siklus dan interaktif. Peneliti harus

siap bergerak diantara ketiganya selama sisa waktu penelitian.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam gambar (Pawito, 2007 : 105)

berikut :

Page 44: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Gambar 1. 4. Analisis data Model Interaktif dari Miles dan Huberman

6. Validitas Data

Untuk menguji keabsahan data, penelitian ini menggunakan teknik

trianggluasi yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan teknik

sesuatu yang lain dari luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai

pembanding terhadap data itu. Triangulasi merupakan persoalan penting dalam

upaya pengumpulan data agar data yang berhasil dikumpulkan bersifat valid dan

reliable. Validitas data dalam penelitian komunikasi kualitatif menekankan sejauh

mana data yang diperoleh telah secara akurat mewakili realitas atau gejala yang

diteliti (Pawito, 2007 : 97).

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik triangulasi sumber.

Mulanya penulis melakukan wawancara secara mendalam (in-depth interview).

Data yang diperoleh tersebut kemudian dibandingkan dan dicek dengan data dari

sumber lain, yaitu melalui observasi di lokasi penelitian. Hal ini sangat berguna

untuk mengetahui dan menguji seberapa tingkat validitas dan reliabilitas data.

Yaitu ketika data yang diperoleh dari in-depth interview apakah bersifat sejalan

(consistent) setelah diuji atau dibandingkan dengan data dari sumber lain

Page 45: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

(observasi), atau mungkin tidak sejalan (inconsistent) atau bahkan bertolak

belakang (Pawito, 2007 : 98).

Setelah menguji dan membandingkan data yang diperoleh dari in-depth

interview dan observasi, kemudian diperkuat lagi dengan data pendukung yang

diperoleh dari perusahaan/lokasi yang diteliti yang berupa dokumentasi seperti

dokumen, teks maupun materi-materi gambar/visual. Tujuan dari teknik

triangluasi ini bagi penulis sangat membantu dalam rangka memastikan validitas

data yang dikumpulkan untuk memahami terhadap realitas atau gejala dari

penelitian yang dilakukan.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam gambar berikut :

Gambar 1. 5. Teknik Trianggulasi Sumber

Page 46: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

A. SEJARAH BERDIRINYA

Kedai Digital mulai dirintis secara serius oleh Saptuari Sugiharto sejak

tahun 2005, di Yogyakarta. Inspirasi untuk berbisnis di bidang merchandise

datang dari pengalaman Saptuari bekerja di sebuah EO event organizer pada tahun

2004. “Di suatu even, saya lihat ada orang-orang yang berebut merchandise

hingga berkelahi. Kalau nggak salah itu di konser Dewa,” tutur Saptuari. Melihat

kejadian tersebut membuat Saptuari heran. Kenapa orang begitu bersemangat

untuk mendapat merchandise seperti kaos dan pin. “Dari situ saya pikir,

merchandise sebenarnya bisa dipersonalisasi untuk setiap orang, dan bisa

dijadikan hadiah,” ujarnya.

Sejak kuliah di Jurusan Geografi UGM, Saptuari memang sudah terbiasa

mencari penghasilan tambahan dengan berjualan, misalnya berjualan stiker dan

celana gunung. Dia juga pernah bekerja sebagai staf marketing di radio

Swaragama FM dan Telkomsel. Akhirnya, bermodal Rp.28 juta, hasil dari

menggadaikan rumah keluarga ke bank, Saptuari mendirikan Kedai Digital.

Usahanya yang dimulai hanya dengan tiga orang karyawan itu kini sudah bisa

mempekerjakan 150 orang lebih.

Awalnya saya ingin memakai nama Rumah Poster, tapi itu identik dengan

satu produk saja. Akhirnya saya pilih Kedai Digital. Konsepnya, kedai tempat

Page 47: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

orang bisa berkreasi dengan imej digital,” Saptuari menjelaskan tentang asal

muasal nama Kedai Digital.

Tujuan didirikannya Kedai Digital adalah bahwa merchandise yang dulu

identik dengan kalangan artis atau perusahaan tertentu kini bukan sesuatu yang

spesial lagi, karena sesuatu itupun dapat kita dimiliki sendiri. Dengan slogan

khasnya “bikin mug satoe sadja” & “bikin merchandise sesuka kamu”, mereka

yakin masyarakat dapat memahami kata tersebut, sehingga merchandisepun

sebagai media mereka berpromosi, juga media beraktualisasi pada even spesial.

Saat ini, sekitar 60-an jenis produk sudah dibuat oleh Kedai Digital.

Contohnya mug, pin, gantungan kunci, jam dinding, mouse pad, T-shirt, tas kain,

id card, bantal digital, jam dinding, tumbler, jam keramik, poster, banner, dll.

Hasil cetak digital yang menempel pada produk-produk itu yang jadi ciri khasnya.

B. PROFIL PERUSAHAAN

Nama Perusahaan : Kedai Digital

PT .Kedai Kreasi Digital

Berdiri : 28 Maret 2005

Tagline : “Bikin Mug Satoe Sadja & Bikin Merchandise

Semau Kamu!”

Alamat : 1. Jl. Demangan Baru No. 11 Yogyakarta.

2. Jl. Gambir No. 6 Deresan Yogyakarta

3. Jl. Mawar No.6A Baciro Yogyakarta.

4. Jl. Kledokan Raya 38D Babarsari Yogyakarta

5. Jl. Tamansiswa No. 168 Yogyakarta

6. Jl. Joko Sankrip No. 24 Kebumen

Page 48: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

7. Jl. Peterongan Timur No. 324a Semarang

8. Jl. Basuki Rahmad No. 227 Tuban

9. Jl. Godean Km.4,5 Yogyakarta

10. Jl. Garuda Mas 1D (Depan GOR UMS) Solo

Dan mitra Kedai Digital lainnya berada Batam, Padang, Balikpapan, Jakarta,

Makasar, Bontang, Ternate, Timika, Purbalingga, Purwodadi, dan Pekanbaru. Sampai

saat ini total Kedai Digital dari Kedai Digital Pusat hingga mitra Kedai Digital

berjumlah 28 outlet dengan manajemen yang berbeda dari tiap outlet/mitra.

Official Website : www.kedaidigital.com

Email : [email protected]

Community : www.friendster.com

www.kedaidigital.blog.friendster.com

www.kedaidigital.multiply.com

Merek Dagang : Nama Kedai Digital sudah terdaftar patent registrasi

sebagai merek dagang yang sah yang dilindungi

undang-undang, di Departemen Perdagangan

Republik Indonesia dan diakui di seluruh

Indonesia.

Pemilik Patent Brand : Saptuari Sugiharto, S.Si.

Pemimpin Perusahaan : Saptuari Sugiharto, S.Si – General Manager

Segmentasi Pasar : - Kalangan menengah atas

- Pelajar, Mahasiswa, Perusahaan, Keluarga

- Usia 15 tahun s/d 40 tahun

Media Promosi : Media cetak, Televisi dan Radio

Jenis Usaha : Personal & Corporate Merchandise

Page 49: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Produk Jual : Mug, Pin, ID Card, Jam, Produk 3D, Mouse pad,

Keramik, Kaos, Gantungan Kunci dll.

Jumlah Karyawan : 150 orang (s/d Oktober 2008) dengan 22 Cabang

yang tersebar diseluruh Indonesia.

Data tentang profil diatas dikutip dari dokumen Kedai Digital Pusat.

Gambar 2.1. Logo Kedai Digital

Gambar diatas dikutip dari dokumen Kedai Digital 10 Surakarta

Filosofi logo Kedai Digital adalah :

Warna orange melambangkan kreatifitas

Warna merah melambangkan keberaniaan untuk bersaing

Warna hitam melambangkan penegagasan

Logo Kedai Digital diatas juga wajib digunakan dan berlaku untuk semua

mitra-mitra Kedai Digital di daerah manapun.

Page 50: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

C. VISI DAN MISI

C. 1. VISI

1. Menjadikan merchandise sebagai produk unik yang berhak dimiliki

semua kalangan, dengan tidak memandang strata sosial.

2. Mengelola sifat narsis yang dimiliki setiap manusia dalam satu wadah

yang positif berupa pembuatan merchandise untuk mengungkapkan

kasih sayang kepada diri sendiri dan orang lain.

3. Bekerja dengan penuh senyuman di Kedai Digital akan memberikan efek

terbaik untuk semua orang.

C. 2. MISI

1. “Merchandise Untuk Semua!” Mewujudkan setiap orang bisa memiliki

merchandise sendiri, dari berbagai kalangan, usia dan latar belakang

strata, ekonomi dan sosial.

2. Menjadikan Kedai Digital sebagai tempat yang nyaman untuk bekerja

bagi karyawan, juga tempat yang menyenangkan bagi konsumen.

3. Menjadi Perusahaan Personal Merchandising No 1 di Indonesia!

D. KONSEP KEMITRAAN

Sistem bisnis yang diterapkan Kedai Digital adalah sistem business

opportunity. BO (business opportunity) ini sistem kerja sama dengan mitra,

semacam franchise, tapi dengan aturan yang lebih longgar. BO ini berbeda dengan

franchise yang menerapkan peraturan ketat. Mitra yang membuka cabang Kedai

Digital masih diperbolehkan untuk berkreasi dan mengembangkan inovasi-inovasi

merchandise baru.

Konsep kemitraan Kedai Digital mulai diterapkan sejak 2007. “Tadinya

kami hanya ingin mengembangkan Kedai Digital bersama teman-teman saja. Tapi

Page 51: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

lama-lama banyak request dari orang-orang yang ingin bergabung,” kata Saptuari.

Menurutnya, siapa saja bisa bergabung menjadi mitra Kedai Digital, yaitu dengan

syarat memiliki visi yang sama. Saat ini, mitra Kedai Digital sudah tersebar di

berbagai kota di Indonesia. Di antaranya Batam, Padang, Balikpapan, Jakarta,

Makasar, Bontang, Ternate, Timika, Purbalingga, Purwodadi, dan Pekanbaru.

Untuk menjadi mitra Kedai Digital, atau membuka satu cabang baru,

modal yang diperlukan sekitar Rp.40 juta. Dengan nilai join fee tersebut, mitra

sudah mendapatkan 8-10 mesin cetak dan pelatihan untuk karyawan. Tapi, nilai

tersebut belum termasuk tempat, komputer, dan renovasi ruangan. Total, rekan-

rekan di luar Jogja mengeluarkan modal Rp.80 juta-Rp.100 juta. Dengan modal

ini sudah lengkap untuk biaya tempat, komputer, dan renovasi ruangan.

Untuk meminimalisasi biaya, menurut Saptuari, pihaknya mengusahakan

untuk mencari tempat dengan biaya sewa tidak mahal. Mereka juga tidak mencari

SDM dari luar daerah. Lokasi-lokasi untuk rekan-rekan Kedai Digital dianjurkan

di daerah sekitar kampus atau di tempat-tempat di mana banyak anak muda

berkumpul. Menurut pengakuan Saptuari, mahasiswa memang jadi bidikan utama

bisnis merchandise-nya.

Di Yogyakarta, Saptuari juga mendirikan Kedai Digital Supply. Pabrik

inilah yang menyediakan semua bahan baku untuk proses pembuatan

merchandise, yang juga dikirimkan kepada semua mitra Kedai Digital.

Page 52: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

E. STRUKTUR ORGANISASI

Kedai Digital Korporat adalah induk perusahaan dari berbagai divisi

usaha baik yang sudah eksis maupun masih dalam proses perencanaan.

Kedai Digital Korporat adalah manajemen tertinggi dalam perusahaan

Kedai Digital yang berhak mengatur dan membuat sistem kerja di semua divisi

usaha, dengan melihat dan menganalisa berbagai masalah yang muncul selama

pengelolaan perusahaan ini.

Kedai Digital Korporat kedepannya diharapkan memiliki tempat dan

ruang sendiri, yang mengawasi seluruh Divisi Usaha Kedai Digital. Komponen

manajemen yang ada di dalamnya adalah: General Manager, Manager HRD dan

Manager Marketing, dan staf-staf yang mendukung kinerja seluruh Divisi Usaha

Kedai Digital.

Gambar 2.2. Struktur Perusahaan Kedai Digital Corporate

Gambar diatas dikutip dari dokumen Kedai Digital 10 Surakarta

Page 53: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Keterangan:

1. Saat ini yang sudah beroperasi adalah Kedai Digital 1 – Kedai Digital 28,

Kedai Digital Supplies, dan Kedai Digital Printing.

2. Setiap Divisi Usaha dipimpin oleh seorang manager yang memiliki hak

pengelolaan dan operasional.

3. Setiap divisi usaha diperbolehkan memiliki marketing baik tetap maupun

freelance dengan mengacu pada aturan kode etik perusahaan, yang tugas

utama terbatas pada sales (penjualan), bukan pada kegiatan promosi untuk

promosi brand Kedai Digital.

Gambar 2.3. Fungsi Divisi Kedai Digital Promosi dan Marketing

Gambar diatas dikutip dari dokumen Kedai Digital 10 Surakarta

Page 54: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Keterangan :

1. Saat ini yang sudah beroperasi adalah Kedai Digital 1 – Kedai Digital 28,

Kedai Digital Supplies, dan Kedai Digital Printing.

2. Setiap penjualan yang didapatkan oleh seorang marketing, dikerjakan di

masing-masing Kedai marketing tersebut berasal, dan tidak perlu memberikan

kompensasi dana apapun kepada Divisi Promosi Kedai Digital Korporat.

3. Setiap surat penawaran kepada klien dapat dikonsultasikan kepada manager

marketing maupun kepada manager masing-masing Kedai. Contoh surat

penawaran boleh dibuat sekreatif mungkin oleh masing-masing marketing,

dengan isi yang tidak menyimpang dari acuan harga Kedai Digital secara

umum.

F. SISTEM REKRUTMEN DAN KONTRAK KERJA

Berikut ini adalah sistem rekrutmen dan kontrak kerja yang dilakukan di

Kedai Digital :

1. Semua karyawan di Kedai Digital diterima dengan proses seleksi yang ketat

dengan sistem rekrutmen khusus.

2. - Semua karyawan baru akan melalui masa training selama 2 minggu.

- Semua karyawan baru akan melalui masa percobaan selama 1 bulan.

- Semua karyawan akan dikontrak per 1 tahun (FO) & (Desainer/Produksi)

setelah lolos masa percobaan 1 bulan, atau menyesuaikan dengan kebijakan

internal Kedai Digital di masing-masing cabang.

3. Manajemen Kedai Digital akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja

(PHK) secara sepihak kepada seorang karyawan apabila yang bersangkutan:

a. Melakukan tindakan penipuan, pencurian, manipulasi baik barang maupun

uang yang bukan hak miliknya.

b. Melanggar aturan dan tata tertib di Kedai Digital secara terus menerus.

c. Memiliki karakter emosional yang tidak dapat diterima oleh mayoritas

Crew Kedai Digital sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dalam

bekerja.

Page 55: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

d. Memiliki kinerja yang buruk, tidak bisa mengikuti ritme kerja di Kedai

Digital dan tidak sanggup bekerja dalam tekanan.

e. Melakukan pelecehan baik secara fisik maupun perkataan kepada

pimpinan Kedai Digital maupun rekan kerja lainnya.

f. Membocorkan rahasia perusahaan kepada pihak luar.

g. Melakukan tindakan asusila yang mencemarkan nama baik Kedai Digital.

h. Bekerja dengan menggunakan obat-obatan terlarang, minuman keras baik

diluar maupun di dalam Kedai Digital, yang dapat membahayakan diri sendiri

dan mencemarkan nama perusahaan.

G. PROFIL KEDAI DIGITAL 10

Sampai saat ini Kedai Digital memiliki banyak mitra/partner di berbagai

kota di Indonesia yang secara keseluruhan memiliki 28 outlet di seluruh penjuru

Yogyakarta dan kota-kota lainnya. Oleh karena sistem kemitraan yang diterapkan

adalah sistem business opportunity, yaitu sistem kerja sama semacam franchise

tapi dengan aturan yang lebih longgar, sehingga membuat para pengusaha maupun

kalangan masyarakat umum tertarik untuk bergabung menjadi mitra Kedai

Digital. Dan hasilnya, sampai sekarang Kedai Digital dan partner-nya sudah ada

di beberapa kota di Indonesia, seperti Yogyakarta, Solo, Semarang, Wonogiri,

Klaten, Magelang, Tuban, Batam, Pekanbaru, Malang, Purbalingga, dll.

Kedai Digital 10 yang didirikan di Solo merupakan salah satu bagian dari

Kedai Digital Pusat yang ada di Yogyakarta. Pihak pemilik Kedai Digital 10

adalah Michal Wardah. Bergabung menjadi mitra/partner Kedai Digital yang ke-

10 yang berlokasi di Jl.Garuda Mas 1D (depan GOR UMS) Surakarta dengan

nama Kedai Digital 10.

Page 56: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Pada awal mula sebelum resmi dibuka, Kedai Digital 10 Surakarta

bersama Kedai Digital Pusat yang berada di Yogyakarta melakukan perekrutan

karyawan yang terdiri dari devisi supervisor, desainer, FO (front office) dan

marketing. Pelaksanaan perekrutan berlangsung di Solo Radio, Surakarta. Dan

pada akhirnya Kedai Digital 10 mulai dibuka pada tanggal 22 Maret 2008

Dikarenakan sistem usahanya semacam franchise, jadi masing-masing

Kedai Digital memiliki manajemen dan owner sendiri-sendiri. Akan tetapi masih

punya keterikatan dan kebijakan-kebijakan maupun aturan bisnis dengan Kedai

Digital Pusat dikarenakan sistem BO (business opportunity) tersebut.

H. 1. STRUKTUR PERUSAHAAN

Gambar 2. 4. Struktur Perusahaan Kedai Digital 10 Surakarta

Gambar diatas dikutip dari dokumen Kedai Digital 10 Surakarta.

Page 57: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

H. 2. PEMBAGIAN KERJA DIVISI

H. 2. 1. MANAGER

Manager sekaligus pemilik Kedai Digital 10 Surakarta mempunyai

wewenang dan jabatan tertinggi dalam menjalankan perusahaan. Kedudukannya

sebagai pemimpin perusahaan sekaligus bertugas dan bertanggung jawab untuk

melakukan koordinasi dengan Kedai Digital Pusat dan mitra Kedai Digital

lainnya, tentang segala macam perkembangan, hambatan, aktivitas-aktivitas dan

kemajuan Kedai Digital secara keseluruhan, khususnya Kedai Digital 10

Surakarta. Selain itu secara intern bertugas memimpin Kedai Digital 10 dan

mengontrol jalannya perusahaan, baik kemunduran dan kemajuan, agar tetap

stabil dalam kancah persaingan di wilayah Surakarta.

H. 2. 2. SUPERVISOR

Tugas supervisor disini untuk membantu tugas dari manager secara

keseluruhan. Supervisor diberikan wewenang tertinggi dari manager apabila

manager sedang tidak bisa memimpin jalannya perusahaan karena alasan tertentu.

Supervisor juga bertugas mengontrol dan mengatur jalannya kerja devisi-devisi

lain (desainer, front office, marketing) agar tetap menjalankan tugasnya dengan

baik untuk mencapai tujuan bersama.

H. 2. 3. DESAINER

Desainer Kedai Digital 10 terdiri 2 personel dengan pembagian jam kerja

sebagai berikut :

Desainer 1 : 09.00 – 15.00 WIB

Desainer 2 : 13.00 – 21.00 WIB

Page 58: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Tugas desainer adalah sebagai berikut :

Mendesain sesuai dengan permintaan konsumen

Mempertahankan image desainer Kedai Digital yg kreatif

Membaca job order dengan benar

Memahami product knowledge

H. 2. 4. FRONT OFFICE (FO)

Front office Kedai Digital 10 terdiri dari 3 personel dengan pembagian

kerja sebagai berikut :

FO 1 : 09.00 – 13.00 WIB

FO 2 : 13.00 – 17.00 WIB

FO 3 : 17.00 – 21.00 WIB

Tugasnya adalah :

Menyapa & melayani konsumen

Membuat job order dan bukti transaksi

mencatat semua transaksi yang telah dilakukan beserta pembukuannya

memahami product knowledge.

H. 2. 5. MARKETING

Saat ini marketing Kedai Digital 10 terdiri hanya 1 personel. Tugasnya

adalah menjalin kerjasama dengan calon konsumen maupun customer (pelanggan)

Kedai Digital melalui surat penawaran kerjasama, khususnya dengan

perusahaan/institusi untuk melakukan pemesanan produk Kedai Digital maupun

kerjasama dalam event tertentu.

Page 59: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

H. 2. 6. PRODUKSI

Devisi Produksi Kedai Digital 10 terdiri dari 2 personel dengan pembagian

kerja sebagai berikut :

PRODUKSI 1 : 09.00 – 16.00 WIB

PRODUKSI 2 : 16.00 – 21.00 WIB

Tugasnya adalah :

Membuat produk sesuai dengan pesanan

Menjaga kualitas produk

Menguasai stok bahan baku beserta jadwal pemesanan

I. PRODUK-PRODUK KEDAI DIGITAL 10

Produk-produk yang dibuat di Kedai Digital 10 hampir sama dengan

produk-produk yang dibuat di Kedai Digital Korporat. Perbedaannya ada pada

kelengkapan merchandise yang disediakan. Sebagai mitra dari Kedai Digital

Korporat, Kedai Digital 10 Surakarta masih di bawah Kedai Digital Korporat

dalam kelengkapan merchandise yang disediakan. Ini bergantung pada alat

produksi yang digunakan. Akan tetapi secara keseluruhan, mayoritas jenis

merchandise yang disediakan di Kedai Digital 10 hampir sama lengkapnya

dengan merchandise yang ada di Kedai Digital Korporat.

Berikut ini jenis-jenis merchandise yang disediakan di Kedai Digital 10

Surakarta, antara lain :

Page 60: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Mug Digital Putih, Hitam dan Warna

Mug Sablon

Mug Love dan Butterfly

Pin dan Gantungan Kunci, terdiri dari 3 ukuran : 3,2 cm, 4,4 cm dan ,8 cm.

Page 61: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

ID Card. Biasanya digunakan oleh karyawan/pekerja untuk identitas atau

simbol sebuah perusahaan tempat bekerja.

Mouse Pad Kain dan PVC. Mouse pad adalah alas mouse computer.

Jam dinding dan Jam Unik dengan aneka ukuran dan warna.

Jam Keramik dan Keramik dengan ukuran 10x10, 15x15, 20x20 dan

20x25cm.

Page 62: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Kaos Digital

Poster dan Bantal Digital

Page 63: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

BAB III

PENYAJIAN DATA

Kedai Digital 10 (KD10) yang ada di Surakarta merupakan sebuah usaha

penjualan aneka merchandise yang merupakan salah satu mitra/partner dari Kedai

Digital Korporat yang berpusat di Yogyakarta. KD10 sebenarnya masih cukup

baru karena baru berdiri dan resmi dibuka pada tanggal 22 Maret 2008 lalu.

Oleh karena dengan konsep kemitraan dan selain memiliki ikatan

kebijakan manajemen, masing-masing mitra Kedai Digital di daerah manapun

selalu mempunyai hubungan kerjasama yang erat dan berkesinambungan dengan

Kedai Digital Korporat. Segala macam perkembangan dan permasalahan yang ada

di Kedai Digital manapun akan menjadi topik pembicaraan dalam rapat evaluasi

antara manager-manager mitra Kedai Digital dengan manager Kedai Digital

Korporat yang diadakan dalam kurun waktu tertentu. Dalam rapat evaluasi

tersebut merupakan forum bebas bagi mitra-mitra Kedai Digital untuk

mengungkapkan segala kemajuan maupun permasalahannya. Dan akan dibahas

bersama sekaligus akan dicari solusi-solusi apabila terdapat permasalahan-

permasalahan pada mitra-mitra Kedai Digital saat menjalankan Kedai Digitalnya

di wilayahnya masing-masing.

Walaupun sekarang ini sudah melewati tahun kesatu, KD10 sampai saat

ini masih dalam tahap terus belajar untuk mencapai kemapanan dalam usahanya

Page 64: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

mencari dan memposisikan diri dipasaran usaha merchandise di wilayah

Surakarta.

Disamping sebagai “pemain” baru usaha merchandise di wilayah

Surakarta, untuk bisa terus berkembang dan bersaing dalam mencari pasar, maka

pihak pemilik beserta segenap personil KD10 selalu berusaha dalam usahanya

memperkenalkan dan mengokohkan citra KD10 kepada konsumennya dan

khalayak luas. Salah satunya dengan melaksanakan promosi secara aktif, selektif

dan berkesinambungan.

KD10 sebagai unit usaha menengah, oleh karenanya yang bertanggung

jawab atas perencanaan dan kelangsungan pelaksanaan promosi adalah segenap

kru di bawah pimpinan manager. Peran manager disini memimpin dan

mengkoordinir perencanaan komunikasi lewat promosi dengan dibantu bagian-

bagian lain seperti supervisor, marketing, front office, desainer dan produksi.

Segenap personil dituntut untuk mengeluarkan ide/gagasan serta usaha yang

kaitannya dapat mempromosikan KD10 kepada masyarakat di wilayah Surakarta.

Sebab dengan semakin dikenalnya KD10, maka akan menciptakan awareness dan

membangun image sekaligus respon positif dari konsumen dan masyarakat luas

tentang keberadaan KD10 di Surakarta.

KD10 memiliki lokasi tempat yang strategis yang berada di lingkungan

kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Hal ini sangat

menguntungkan dalam menjangkau konsumen potensial dari kalangan anak muda,

seperti mahasiswa-mahasiswi. Karena diakui bahwa segmen kalangan anak muda

merupakan salah satu segmen utama produk merchandise KD10.

Page 65: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Dalam langkah awal memperkenalkan KD10 di wilayah Surakarta,

segenap personil KD10 memfokuskan aktivitas promosinya di lingkungan

terdekat dengan lokasi/outlet, yaitu wilayah UMS dan sekitarnya.

Penyusunan konsep promosi dimulai dengan briefing bersama antar semua

personil KD10. Dari briefing tersebut dicapai sebuah kesepakatan tentang langkah

awal promosi dan alat promosi yang digunakan. Setelah nantinya memfokuskan

aktivitas promosinya di lingkungan kampus UMS, aktivitas promosi selanjutnya

dilakukan di luar wilayah UMS seperti kampus UNS, UNSA, lembaga-lembaga

pendidikan, maupun tempat-tempat strategis di wilayah Surakarta.

Di samping itu peran marketing sebagai ujung tombak perusahaan dalam

langkah pemasaran, juga sangat membantu dalam meningkatkan penjualan

produk-produk merchandise KD10. Melalui peran marketing dengan melakukan

pengajuan proposal penawaran kerjasama, sangat berhasil terutama dalam

menjaring perusahaan/institusi-institusi menengah atas. Sampai saat ini kinerja

divisi marketing cukup memuaskan karena pernah bekerjasama dengan

perusahaan/institusi-institusi besar seperi Indosat, Telkomsel, Telkom, BTN, BTN

Syariah, Hypermart Solo Square, Hypermart Solo Grand Mall, UMS dan

Assalaam, dengan menjual produk-produk merchandise kepada mereka secara

massal.

Dalam melaksanakan kegiatan promosinya, diperlukan kerjasama

maksimal antara segenap personil KD10, terutama manager. Peran manager

disini sangat penting karena selain menjadi pemimpin juga berwenang penuh

memutuskan tentang bentuk dan alat promosi yang akan digunakan.

Page 66: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Untuk mencapai keberhasilan dalam rangka memperkenalkan dan mencari

pasarannya di wilayah Surakarta, pihak pemilik beserta seluruh personil KD10,

dituntut untuk mampu menjalankan 4 alat promosi, seperti yang diungkapkan oleh

Philip Kotler, yaitu :

1. Iklan (advertising)

2. Promosi Penjualan (sales promotion)

3. Publisitas (publicity)

4. Penjualan Personal (personal selling)

Oleh karenanya akan dibahas satu persatu secara lebih mendalam tentang

bagaimana usaha KD10 Surakarta dalam menjalankan alat-alat promosi tersebut.

A. IKLAN

Iklan (Kotler, 1995 : 242) merupakan semua bentuk presentasi non-

personal dan promosi ide-ide, barang atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan

mendapat bayaran. Ciri-ciri iklan diantaranya penampilan publik, daya serap

tinggi karena muncul secara berulang-ulang, ungkapan perasaan yang secara jelas

serta tidak ada hubungan tatap muka.

Pihak KD10 mulai menggalakkan pembuatan dan penyebaran iklan setelah

mulai dibuka dan beroperasi, yaitu tanggal 22 Maret 2008. Dan terus dilakukan

secara efektif dan berkesinambungan hingga saat ini, untuk lebih menancapkan

kesadaran (awareness) di benak khalayak luas dan lebih menjangkau konsumen

sebanyak mungkin di wilayah Surakarta.

Page 67: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Dari pihak manager dan semua personil KD10 memfokuskan wilayah

kampus UMS menjadi sasaran awal dan utama dari kampanye promosi. Dan

selanjutnya akan menjangkau wilayah di luar kampus UMS.

KD10 dalam melaksanakan aktivitas promosinya lebih mengutamakan

dalam pemanfaatan media luar ruang, disamping itu juga menggunakan media

cetak dan elektronik.

1. Media Luar Ruang

Dalam langkah awal melaksanakan aktivitas promosinya, KD10

memanfaatkan media luar ruang dari penggabungan media lini atas dan lini

bawah, seperti melakukan penyebaran brosur/ selebaran, penempelan poster dan

menempatkan spanduk di pinggir jalan raya dan wilayah kampus UMS yang dekat

dengan lokasi KD10 sendiri. Selain itu juga KD10 kerap mengikuti even-even dan

pameran tertentu di masyarakat umum.

Pemanfaatan media luar ruang pada mulanya dijalankan oleh beberapa

personil KD10 yang terdiri dari supervisor, desainer dan marketing yang

dilakukan dengan menempelkan poster di kampus UMS, UNS, UNSA dan

lembaga-lembaga pendidikan. Saat langsung mendatangi lokasi kampus-kampus,

para personil KD10 juga membagi-bagikan brosur/selebaran kepada para

mahasiswa-mahasiswi kampus tersebut.

Penempelan poster di kampus-kampus tersebut dipasang di papan-papan

strategis seperti mading, papan pengumuman yang hampir setiap hari dibaca dan

disimak oleh para mahasiswa-mahasiswi. Sedang tujuan pembagian

brosur/selebaran kepada mahasiswa-mahasiswi bertujuan untuk mempromosikan

Page 68: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

KD10 dari mulut ke mulut (mouth to mouth). Mahasiswa-mahasiswi disini

menjadi segmen potensial terutama yang berada di kampus UMS dan sekitarnya.

Selain melakukan penempelan poster dan penyebaran brosur/selebaran di

wilayah kampus-kampus tersebut, para personil KD10 juga melakukan

penyebaran brosur/selebaran di tempat-tempat strategis di wilayah Surakarta,

diantaranya Lapangan Manahan Solo dan Solo Grand Mall. Penyebaran ini

terutama dilakukan pada hari minggu karena biasanya pada hari itu ramai

dikunjungi masyarakat.

KD10 menggunakan media luar ruang khususnya penyebaran

brosur/selebaran dianggap sangat efektif karena mampu menjangkau masyarakat

luas secara langsung dalam kaitannya memperkenalkan KD10. Melalui

brosur/selebaran yang diterima, masyarakat dapat langsung mengetahui informasi

secara jelas tentang Kedai Digital 10 baik dari produk-produk merchandise yang

ditawarkan, alamat maupun informasi lain yang bisa diakses seperti website, e-

mail dan contact person. Seperti yang diungkapkan diatas oleh Manager KD10,

Michal Wardah (wawancara, 29 Mei 2009) :

“Penggunaan media luar ruang seperti penempelan poster dan penyebaran brosur sifatnya lebih instan, biaya juga lebih murah dan juga efektif karena langsung menjangkau konsumen. Dan hasilnya langsung dirasakan. Dengan penggunaan poster dan brosur kita akan lebih mudah melakukan penawaran, misalnya saja kita memberikan potongan harga bagi konsumen yang membawa brosur dan diberikan jangka waktu masa berlakunya, hal tersebut akan sangat mengundang konsumen untuk datang ke Kedai secepatnya. Sehingga memberikan perubahan jumlah penjualan yang lebih cepat dan signifikan.”

Page 69: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Gambar 3. 1. Poster dan Selebaran Kedai Digital 10

Gambar diatas dikutip dari dokumen KD10 Surakarta.

Para personil KD10 juga berinisiatif melakukan penyebaran

brosur/selebaran ke wilayah sekitar UMS yaitu kos-kos dan kontrakan mahasiswa-

mahasiswi UMS. Untuk lebih menarik minat para mahasiswi-mahasiswa UMS

untuk membeli, dalam desain brosur yang dibagikan juga disertakan diskon atau

potongan harga setiap pembelian produk merchandise dalam jangka waktu yang

telah ditentukan. Pada saat melakukan penyebaran brosur, para personil KD10

juga aktif berkomunikasi kepada mahasiswa-mahasiswi tersebut, antara lain lebih

menegaskan tentang lokasi, produk-produk merchandise yang disediakan hingga

diskon yang ditawarkan. Ditambah dengan adanya program pemberian diskon

tersebut, setidaknya akan mampu menarik calon-calon konsumen untuk

mengunjungi outlet KD10, walaupun nantinya tidak melaksanakan pembelian.

Page 70: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Seperti yang diungkapkan Supervisor KD10 (wawancara, 28 Mei 2009), Didit

Heru Leksono :

“Memang benar dengan adanya diskon atau potongan harga tersebut membuat para konsumen lebih tertarik untuk datang, apalagi di lingkungan kampus yang mayoritas dihuni oleh mahasiswa dan diskon ini membuat mereka sangat senang.”

Gambar 3. 2. Brosur diskon 10% Kedai Digital 10

Gambar diatas dikutip dari dokumen Kedai Digital 10 Surakarta.

Dalam melakukan aktivitas promosinya lewat media luar ruang, KD10

juga dibantu oleh Kedai Digital Korporat terutama dalam pembuatan desain

brosur dan spanduk saat pertama kali dilakukan penempelan dan penyebaran di

kampus-kampus Surakarta.

Selain itu, KD10 juga pernah mengikuti pameran dan kerap bekerja sama

dengan pihak-pihak tertentu dalam sebuah even-even. Dalam even-even tersebut

Page 71: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

Kedai Digital biasanya mendirikan stand, sehingga dapat secara langsung

memperkenalkan produk-produk merchandise apa saja yang ada di Kedai Digital

10 Surakarta.

Bentuk even-even dan pameran yang pernah diikuti KD10, diantaranya :

a. Pameran Nasional Entrepreneurship di Hotel Quality Sunan Surakarta,

Maret 2008

Dalam acara pameran ini KD10 melakukan kerjasama dengan pihak

panitia penyelenggara dengan melakukan izin mendirikan stand dengan

mengeluarkan biaya Rp. 500.000,-. Pendirian stand ini berlangsung selama 3

hari atau selama acara pameran ini berlangsung.

Dalam acara pameran tersebut selain memasang aneka merchandise,

KD10 juga melayani pemesanan langsung di tempat dan produk-produk

merchandise yang dipesan jadi pada saat berlangsungnya pameran tersebut.

Hal itu selain untuk berpromosi sekaligus memuaskan keinginan konsumen

yang membeli, juga akan mendatangkan dan meningkatkan omzet penjualan.

Seperti yang diungkapkan oleh Manager KD10 (wawancara, 29 Mei 2009),

Michal Wardah :

“Selain meningkatkan omzet penjualan, kami melakukan proses produksi di tempat dikarenakan untuk memberikan pelayanan tambahan bagi konsumen. Melihat disana banyak konsumen yang datang dari luar kota, beberapa tidak menginap dan pasti tidak akan sempat untuk mengunjungi Kedai kembali esok harinya dan lagi akan ada kepuasan tersendiri bagi konsumen apabila barang yang kita pesan bisa langsung jadi. Hal tersebut juga dapat digunakan untuk ajang promosi bahwa pelayanan Kedai prima dan memuaskan sehingga akan banyak referensi dari konsumen mengenai keunggulan pelayanan Kedai. Hal tersebut

Page 72: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

terbukti dengan adanya pemesanan lanjutan, mitra serta konsumen-konsumen baru dari luar kota atas referensi peserta pameran.”

b. Karavan FM di Solo Grand Mall, Juli 2008

Dalam acara ini pihak KD10 mendirikan stand selama sehari saat

berlangsungnya acara tersebut. Pendirian stand ini disepakati dengan sistem

barter, yaitu pihak KD10 memberikan sejumlah merchandise berupa ID Card

dan pin kepada pihak Karavan FM.

Dalam acara pameran ini selain memasang aneka merchandise, KD10

juga membagi-bagikan selebaran kepada para pengunjung Solo Grand Mall.

c. Porseni 2009 Pondok Pesantren Assalaam, Agustus 2008

Dalam acara ini pihak KD10 juga mendirikan stand selama 2 hari saat

berlangsungnya acara tersebut. Pendirian stand ini disepakati dengan sistem

barter, yaitu pihak Kedai Digital 10 memberikan sejumlah merchandise

berupa ID Card kepada pihak panitia penyelenggara.

Dalam acara pameran ini selain memasang aneka merchandise, Kedai

Digital 10 juga melayani pemesanan langsung di tempat dan produk-produk

merchandise tersebut jadi pada saat berlangsungnya pameran tersebut.

d. Hypermart Solo Square “Menyambut Hari Natal 2008 dan Tahun Baru

2009” bekerjasama dengan Child Kid Susu Morinaga, Desember 2008

Dalam acara ini pihak KD10 mendirikan stand selama 5 hari berturut-

turut saat berlangsungnya acara tersebut serta memasang aneka produk

merchadisenya dan membagi-bagikan brosur kepada para pengunjung

Hypermart.

Page 73: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Format even tersebut selain dilakukan pendirian stand, juga diikuti

dengan acara pemotretan dan pemberian template Natal 2008 dan Tahun Baru

2009 kepada para pengunjung. Kemudian foto dari pengunjung tersebut

disatukan dalam desain template yang telah disediakan KD10. Pengunjung

melakukan pembayaran tertentu untuk mendapatkan template tersebut yang

dibayarkan kepada pihak KD10.

Gambar 3. 3. Desain Template Natal 2008 dan Tahun Baru 2009

Gambar diatas dikutip dari dokumen Kedai Digital 10 Surakarta.

Page 74: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

e. Hypermart Solo Grand Mall “Gong Xi Fa Cai – Imlek 2560”

bekerjasama dengan Chlid Kid Susu Morinaga, Januari 2009

Dalam acara ini pihak KD10 juga mendirikan stand selama 3 hari saat

berlangsungnya acara tersebut.

Gambar 3. 4. Desain Template Gong Xi Fa Cai – Imlek 2560

Gambar diatas dikutip dari dokumen Kedai Digital 10 Surakarta.

Format even tersebut sama dengan even yang diikuti di Hypermart Solo

Square dengan tema acara “Menyambut Hari Natal 2008 dan Tahun Baru

2009”, yaitu dilakukan pemotretan dan pemberian template Gong Xi Fa Cai

dengan pengunjung melakukan pembayaran tertentu kepada pihak KD10

untuk mendapatkan template tersebut.

Selain itu Kedai Digital juga memasang aneka produk merchadisenya

dan pembagian brosur kepada para pengunjung supermarket Hypermart.

Page 75: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

f. Lomba Pidato Bahasa Inggris ENGLISH VAGANZA 2009 di SMA 2

Surakarta, Februari 2009

Dalam acara ini pihak Kedai Digital 10 mendirikan stand selama sehari

saat berlangsungnya acara tersebut dan pencantuman logo KD10 di backdrop

acara panggung. Pendirian stand disepakati dengan sistem pembayaran yang

diberikan dari pihak KD10 kepada pihak panitia penyelenggara. Selain

memasang aneka produk merchadisenya, personil KD10 yaitu front office dan

marketing juga membagi-bagikan brosur kepada para pengunjung acara

tersebut. Melalui inisiatif dari Marketing KD10, dalam brosur tersebut

disertakan kupon diskon 10% apabila konsumen melakukan pembelian dengan

syarat kupon tersebut harus dibawa dan ditunjukkan pada saat melakukan

pembelian di KD10. Hal tersebut dinilai efektif, seperti yang diungkapkan

Marketing KD10 (wawancara, 27 Mei 2009), Achmad Syarifudin :

“Hal itu sangat efektif, soalnya pemberian diskon 10% itu merupakan sebuah strategi penarikan pelanggan dan juga untuk pengenalan produk kami di masyarakat kota Solo, karena kedai digital adalah one service order (pemesanan satu sadja), antusias mereka sangat positif dan juga banyak sekali pertanyaan dan permintaan untuk pemesanan kami.”

Page 76: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Gambar 3. 5. Brosur dan Kupon Pembelian Kedai Digital 10 Surakarta

Gambar diatas dikutip dari dokumen Kedai Digital 10 Surakarta.

g. Rakernas 2009 PDI di Bale Kambang Surakarta, Februari 2009

Dalam acara ini pihak Kedai Digital 10 mendirikan stand pada malam

hari saat acara tersebut berlangsung. Selain itu Kedai Digital juga memasang

aneka produk merchadisenya dan pembagian brosur kepada para pengunjung

acara tersebut.

2. MEDIA CETAK

Untuk media cetak, hingga saat ini KD10 belum memanfaatkan media

surat kabar lokal seperti SOLOPOS, Joglo Semar maupun Jawa Pos Radar Solo.

Namun menurut Manager Kedai Digital 10, dalam beberapa saat kedepan, KD10

akan memanfaatkan media surat kabar lokal seperti SOLOPOS. Dalam

penuturannya, memang dalam kurun waktu setahun ini aktivitas promosi KD10

Page 77: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

lebih gencar beriklan lewat media luar ruang seperti penyebaran brosur/poster dan

mengikuti even-even dibandingkan lewat media cetak di seperti surat kabar.

Karena dianggap berpromosi dengan berhadapan langsung kepada konsumen akan

lebih efektif karena dapat berinteraksi secara mendalam dan sekaligus dapat

menyampaikan informasi tentang Kedai Digital 10 secara lengkap. Hal ini seperti

yang diungkapkan Manager KD10 (wawancara, 29 Mei 2009), Michal Wardah :

“Memang diakui selama setahun ini kami belum gencar melakukan aktivitas promosi lewat media cetak, karena kami menganggap berpromosi dengan media luar ruang seperti penyebaran brosur/leaflet dan mengikuti even-even lebih efektif karena dapat berinteraksi secara langsung dan mendalam dengan konsumen. Tapi untuk saat kedepan dalam rangka memperluas segmen pasar dan untuk memperkuat Kedai Digital 10, kami akan beriklan di media cetak seperti SOLOPOS.” Walaupun sampai saat ini belum pernah beriklan melalui surat kabar lokal,

akan tetapi Kedai Digital 10 beberapa kali pernah beriklan di majalah/tabloid

kampus dan majalah keluarga, yaitu diantaranya :

a. Majalah Bulanan CARE (Mitra Peduli Keluarga Anda) Al Azhar Solo

Baru, Agustus dan Oktober 2008

Majalah CARE merupakan majalah yang membahas tentang kehidupan

sosial terutama keluarga dengan terbit dalam tiap 2 bulan sekali. Pada majalah

ini KD10 pernah dengan beriklan selama 2 kali dalam 2 periode berturut-turut

selama bulan Agustus dan Oktober dengan ukuran sepermpat halaman yang

berupa informasi tentang KD10 beserta alamat dan produk-produk

merchandise yang disediakan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

lampiran 1 tentang contoh iklan di Majalah CARE Al Azhar Solo.

Page 78: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

b. Tabloid dan Majalah Pabelan Pers UMS

Tabloid Pabelan Pers merupakan majalah yang diterbitkan oleh para

mahasiswa-mahasiswi kampus UMS yang tergabung dalam Kesatuan Pers

UMS. Tabloid dan Majalah Pabelan Pers terbit selama sebulan sekali.

Pada majalah ini KD10 pernah dengan 2 kali beriklan pada terbitan bulan

Agustus 2008. Dalam tabloid ini KD10 menampilkan informasi lengkap

informasi tentang Kedai Digital 10 beserta alamat dan produk-produk

merchandise yang disediakan logo, alamat dan nomor telepon.

3. MEDIA ELEKTRONIK

Dalam melakukan promosi lewat media elektronik, hingga saat ini KD10

belum pernah beriklan di stasiun tv lokal di Surakarta seperti TATV. Akan tetapi

lewat media radio, pihak KD10 melalui manager dan supervisor pernah diundang

menjadi nara sumber atau bintang tamu untuk mengisi acara “Bincang Bisnis”

yang membahas usaha mandiri. Oleh karena bentuk promosi ini masuk dalam

kategori publisitas, maka akan dijelaskan lebih mendalam dalam aktivitas promosi

KD10 lewat publisitas.

Hal yang menjadi alasan belum dilakukannya promosi iklan lewat media

elektronik seperti radio dan khususnya lagi televisi karena terbatasnya dana

apabila mendanai pembuatan dan penayangan. Sedangkan selama ini untuk

beriklan di media radio hanya saat ada penawaran kerjasama, misalnya untuk

mengisi acara talk show. Seperti yang diungkapkan Manager KD10 (wawancara,

29 Mei 2009), Michal Wardah :

Page 79: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

“Beriklan di media elektronik khususnya televisi sangat mahal anggarannya. Untuk media radio kami jadwalkan hanya pada saat ada penawaran kerjasama. Sedangkan untuk setahun ini pengalokasian dana promosi kami berikan atau kami budgetkan untuk brosur, pamflet, sponsorship, dan stiker yang berkaitan langsung dengan konsumen ataupun mitra kedai kemudian program-program di dalam kedai seperti lay-out , diskon, bonus, hadiah, dan member card.”

B. PROMOSI PENJUALAN

Aktivitas promosi penjualan (Kotler, 1995 : 242) merupakan insentif

jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau pembelian barang dan

jasa, yang bisa dilakukan melalui berbagai cara, antara lain pemberian diskon,

undian berhadiah, pemberian souvenir, pengadaan pameran dan lain-lain.

Promosi penjualan yang dilakukan pihak KD10 dilakukan dengan

mengadakan program-program paket khusus dan potongan harga dalam

melakukan pembelian merchandise tertentu. Disamping itu, konsumen yang

sifatnya kelompok/perusahaan akan memperoleh penawaran harga menarik yang

lebih harga rendah dibandingkan penawaran kepada konsumen perorangan.

Promosi penjualan yang dilakukan KD10 sangat berarti terutama ketika

tidak melakukan aktivitas promosi lewat pemasangan iklan maupun publisitas di

media massa.

Oleh karena itu, promosi penjualan yang dilakukan KD10 dibagi menjadi

dua bagian sesuai dengan target sasaran/konsumen yang dituju, yaitu konsumen

perorangan dan konsumen kelompok besar (perusahaan).

Page 80: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

1. Konsumen Perorangan

Konsumen perorangan disini terdiri dari mahasiswa-mahasiswi, warga

sekitar UMS maupun masyarakat umum yang mengunjungi outlet KD10. Setiap

harinya KD10 ramai dikunjungi oleh para pembeli maupun pengunjung yang

beragam dan berbeda, baik dari tiap individunya, usia, jenis kelamin maupun

pekerjaan. Akan tetapi selama ini dapat dipastikan sebagian besar konsumen

perorangan yang mengunjungi KD10 baik sebagai pembeli maupun pengunjung

adalah mahasiswa-mahasiswi kampus UMS.

Untuk menarik perhatian konsumen perorangan yang berbeda yang setiap

harinya mengunjungi outlet KD10, maka diadakan promosi penjualan melalui

program-program penjualan yang menarik dan pastinya setiap program tersebut

memiliki keuntungan-keuntungan tersendiri bagi konsumen nantinya, seperti yang

diungkapkan oleh Manager Kedai Digital 10 (wawancara, 29 Mei 2009), Michal

Wardah :

“Memang untuk memberikan pelayanan lebih dan penawaran yang memuaskan konsumen yang berkunjung ke kedai, kami membuat beberapa program penjualan. Diantaranya memberikan potongan harga/diskon 15% bagi konsumen yang membeli mug pada hari minggu, potongan harga untuk pembelian barang dalam bentuk paket (paket pernikahan, paket ulang tahun, dan paket valentine), diskon bagi pemegang member card kedai, program temen dapet temen (apabila membawa 10 temannya untuk membeli produk kedai, maka konsumen akan mendapatkan free mug.”

Program-program penjualan yang diadakan tersebut memang

menguntungkan bagi konsumen karena mendapat potongan harga dan

merchandise gratis apabila melakukan program tersebut.

Page 81: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Berikut deskripsi masing-masing program promosi penjualan tersebut :

a. Program Paket Hari Minggu Diskon 10%

Program yang ditujukan kepada semua konsumen ini memberikan

keuntungan dalam soal harga produk merchandise. Karena setiap konsumen yang

melakukan pembelian merchandise tertentu pada hari minggu di KD10 akan

mendapat diskon 10%. Pemberian diskon 10% tersebut tidak berlaku untuk semua

produk merchandise, akan tetapi berlaku pada produk merchandise tertentu,

khususnya mug dan pin.

Gambar 3. 6. Spanduk MMT KD10 tentang Diskon 10% Hari Minggu

Gambar diatas dikutip dari dokumen Kedai Digital 10 Surakarta.

b. Program Temen bawa Temen

Program ini ditujukan kepada konsumen perorangan yang sudah

berkunjung ke outlet KD10 yang akan diberikan voucher temen bawa temen.

Voucher ini bermanfaat apabila seseorang tersebut dapat membawa beberapa

teman/rekannya dalam jumlah tertentu untuk membeli merchandise di KD10 akan

mendapat produk merchandise mug gratis atau cuma-cuma.

Page 82: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

Gambar 3. 7. Voucher Program Temen Bawa Temen

Gambar diatas dikutip dari dokumen Kedai Digital 10 Surakarta.

c. Paket Spesial Ulang Tahun dan Pernikahan

Program Paket Spesial Ulang Tahun dan Pernikahan adalah program yang

memberi keuntungan dengan menawarkan beberapa pilihan diantaranya Paket A,

Paket B dan Paket C yang setiap paketnya menawarkan pilihan 2 buah

merchandise berbeda yang apabila dilakukan pembelian diantara paket tersebut

akan mendapat harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga satuan.

Gambar 3. 8. Poster Program Paket Ulang Tahun dan Pernikahan

Gambar diatas dikutip dari dokumen Kedai Digital 10 Surakarta.

Page 83: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

d. Member Card

Keuntungan dari member card ini bagi konsumen akan mendapatkan

potongan harga untuk pembelian merchandise apapun karena konsumen tersebut

telah melakukan pembelian sejumlah Rp. 250.000,00. Konsumen akan mendapat

member card tidak hanya ketika melakukan pembelian secara langsung pada saat

itu juga, akan tetapi member card akan diperoleh dari akumulasi nota pembelian

yang sudah mencapai Rp. 250.000,00 dari setiap pembelian yang sudah dilakukan

konsumen pada waktu yang lalu. Oleh karena itu setiap konsumen melakukan

pembelian tertentu, akan diberi nota yang dapat dikumpulkan hingga dapat

memperoleh member card.

Gambar 3. 9. Member Card KD10

Gambar diatas dikutip dari dokumen Kedai Digital 10 Surakarta.

e. Paket Spesial Natal dan Tahun Baru

Program Paket Spesial Natal dan Tahun Baru yang telah diadakan adalah

program yang memberi keuntungan potongan harga kepada konsumen pada saat

melakukan pembelian produk merchandise di Kedai Digital 10 dalam jangka

Page 84: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

waktu tertentu, yaitu mulai tanggal 22 Desember 2008 hingga 2 Januari 2008.

Konsumen disini akan memperoleh diskon 20% saat melakukan pembelian

tersebut.

f. Paket di Hari Valentine

Program ini sudah diadakan dalam memeriahkan hari Valentine di bulan

februari. Dalam pelaksanaan program Paket Valentine Day bulan februari yang

lalu, konsumen memperoleh diskon 15% apabila melakukan pembelian 2 buah

merchandise mug dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Gambar 3. 10. Poster Program Valentine Day

Gambar diatas dikutip dari dokumen Kedai Digital 10 Surakarta.

Page 85: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

2. Konsumen Kelompok Besar (Perusahaan)

Untuk memberikan penawaran menarik kepada perusahaan-perusahaan

atau institusi-institusi yang ingin melakukan pembelian di KD10, pihak KD10

memberikan promosi penjualan dengan cara memberikan proposal penawaran

kerjasama yang berisi lengkap tentang KD10 Surakarta, baik dari profil

perusahaan, produk-produk merchandise serta harga spesial dan menarik yang

lebih rendah dari harga biasa atau perorangan.

Dalam pengajuan proposal tersebut, pihak KD10 melalui tim marketing

bertindak profesional dengan mengunjungi langsung ke perusahaan-perusahaan

yang menjadi sasaran potensial. Selanjutnya tim marketing akan mengadakan

pertemuan secara langsung dengan pihak-pihak terkait dari perusahaan. Sehingga

dapat melakukan proses lobi yang efektif guna terjadinya kerjasama/transaksi

pembelian. Hal tersebut senada seperti yang diungkapkan marketing KD10

(wawancara, 27 Mei 2009), Achmad Syarifudin :

“Pengajuan proposal ke perusahaan merupakan salah satu strategi yang kita jalankan. Jadi harga dalam produk kita memberikan self service dimana kita memberikan suatu pelayanan yang sangat bermanfaat dengan cara melakukan pembagian harga. Jadi harga yang kita tetapkan antara pembelian personal per-harian dengan pembelian banyak akan ada potongan harga. Namun ada juga potongan khusus kalau targetnya adalah pasar/kelompok besar yaitu corporate-corporate atau perusahaan-perusahaan. Selain itu kita juga melakukan penjembutan bola dengan memasukkan beberapa proposal kepada corporate atau perusahaan tersebut dengan mencantumkan potongan-potongan harga yang nantinya akan memberikan manfaat bagi corporate karena perbedaan harga umum dengan khusus. Yaitu memberikan harga khusus tersebut kepada corporate dengan penawaran harga. Karena cabang kita di Solo tergolong lumayan baru makanya kita memberikan self service kepada mereka

Page 86: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

supaya lebih mengenal dan dekat Kedai Digital agar nantinya melakukan pembelian di Kedai Digital ”.

Untuk melihat proposal kerjasama dan daftar harga yang ditujukan

khusus kepada perusahaan dapat dilihat di lampiran 3 tentang proposal

kerjasama dan harga produk-produk merchandise KD10.

Hingga sampai saat sekarang ini divisi marketing KD10 pernah menjalin

kerjasama dengan perusahaan-perusahaan/institusi yang besar yang semuanya

berada di wilayah Surakarta, diantaranya seperti Indosat, Telkomsel, BTN, BTN

Syariah, Hailai, Hypermart Solo Square, UMS, Assalaam, dan menjual produk-

produk merchandise kepada mereka secara massal.

Setelah terjadi kerjasama antara pihak KD10 dengan perusahaan tertentu,

divisi marketing juga selalu berusaha untuk mengadakan komunikasi

berkelanjutan kepada pihak-pihak perusahaan tersebut. Sehingga kesan baik dan

perhatian tersebut dapat menciptakan suasana positif di antara kedua pihak, yang

suatu waktu dapat melakukan kerjasama kembali.

C. PUBLISITAS

Publisitas merupakan salah satu alat promosi pendukung yang digunakan

KD10 Surakarta. Publisitas bertujuan (Kotler, 1995 : 242) untuk menyampaikan

pesan atau informasi khusus kepada masyarakat, disamping itu juga untuk

memelihara image tertentu dari perusahaan. Publisitas sangat penting sebagai

upaya mendidik pasar, serta melengkapi pesan iklan yang kadang terbatas.

Page 87: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Publisitas dilakukan oleh KD10 saat diundang menjadi bintang tamu di

Radio Karavan FM dengan tema acara talk show “Usaha Mandiri”. Acara

tersebut berlangsung pada bulan Juli 2008. Dalam acara tersebut dari pihak KD10

dihadiri oleh supervisor dan front office, Didit Heru Leksono dan Mayar

Mayasari.

Publisitas yang kedua dilakukan oleh KD10 juga saat diundang menjadi

bintang tamu di Radio SAS FM dengan tema acara talk show “Bincang Bisnis”.

Acara tersebut berlangsung pada Agustus 2008. Dan dalam acara tersebut dari

pihak KD10 dihadiri oleh manager dan front office, Michal Wardah dan Mayar

Mayasari.

Format acara pada saat talk show di kedua stasiun radio tersebut adalah

tanya-jawab antara penyiar dengan pihak KD10. Dimana pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan kepada pihak KD10 berkaitan dengan eksistensi KD10 dan seluk

beluk tentang bisnis merchandise.

Berikut ini adalah beberapa daftar pertanyaan dalam acara talk show

Bincang Bisnis di stasiun radio diatas :

LIST PERTANYAAN BINCANG BISNIS PRODUK

Radio SAS FM

1. Sebenarnya bagaimana awal mula bisnis ini ? 2. Dan Kenapa kok bisa memilih nama Kedai Digital ? 3. Tag Line & artinya ? 4. Yang melatar belakangi ketertertarikan Anda untuk terjun di bisnis ini? 5. Targetnya untuk siapa ? 6. Seberapa jauh bisnis ini bisa berkembang di Solo ? 7. Dilihat dari tempat, apakah cukup strategis ? 8. Animo dari masyarakat Solo sendiri ? 9. Apa saja yang ditawarkan di tempat Anda ini ? (bisa dijelaskan dengan

harga) 10. Produk unggulan ditempat anda ?

Page 88: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

11. Produk yang paling diminati konsumen ? 12. Selain produk,adakah jasa lain yang anda tawarkan ? 13. Untuk mengoptimalkan bisnis ini ke pelanggan adakah kiat2 khusus ? 14. Cara mendatangkan pelanggan baru,adakah media promosi ? 15. Apakah masy Solo sendiri sudah banyak mengenal ? 16. Fasilitas yang diberikan pelanggan? Adanya diskon khusus ? Atau program

tertentu ? 17. Pernah gak adanya event yang dilakukan untuk mempopulerkan bisnis Anda

ini ? Kerja sama dengan pihak lain ? 18. Pastinya selama dalam menjalani bisnis ini ada dong dengan kendala-

kendala yang dihadapi ? 19. Kiat-kiat suskses bisnis ini dan menjaga kualitas karena banyak competiter

yang bergerak dalam bisnis ini ? 20. Arti kepuasan Anda ? 21. Rencana bisnis kedepan ?

Untuk lebih dapat menyimak perbincangan talk show diatas dapat didengar di

lampiran dalam bentuk CD tentang rekaman talk show Bincang Bisnis di Radio

SAS FM.

Data tentang daftar pertanyaan diatas dikutip dari dokumen KD10

Surakarta.

Oleh karena itu, melalui publisitas yang dilakukan KD10 sebagai bintang

tamu sekaligus nara sumber acara tersebut, secara tidak langsung mempromosikan

KD10 sekaligus memperkuat brand KD10 di wilayah Surakarta. Seperti yang

yang diungkapkan oleh Manager Kedai Digital 10 (wawancara, 29 Mei 2009),

Michal Wardah :

“Merupakan suatu pemanfaatan promosi, sebagaimana kita ketahui bahwa promosi di radio sangat bagus, dan apabila kita menjadi narasumber radio yang memiliki banyak pendengar dan dikenal masyarakat, hal tersebut sangat bagus untuk meningkatkan image kedai dan memperkuat brand KD10 pada khalayak ramai sehingga sangat bagus dalam membantu promosi KD10. Memperkuat image dan brand KD10 sekaligus memperluas jangkauan konsumen KD10 hingga keseluruh bagian kota Solo. Apalagi didukung bawa SAS FM juga berorientasi segmen kalangan

Page 89: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

bisnis, sehingga pendengarnya tidak hanya kalangan umum namun juga kalangan pebisnis.”

Publisitas dan PR (public relations) merupakan satu kesatuan yang tidak

dapat dipisahkan. Karena publisitas (Lee & Johnson, 1999 : 370) seringkali

dihasilkan dari berbagai upaya PR (public relations).

Saat ini KD10 belum mempunyai staf/kru devisi humas sendiri. Akan

tetapi, pelaksanaan fungsi-fungsi kehumasan sekaligus dijalankan oleh manager,

Michal Wardah dan devisi marketing, Achmad Syarifudin, disamping keduanya

melaksanakan tugasnya masing-masing.

Aktivitas publisitas lain yang dilakukan oleh KD10 antara lain kerap

menjadi salah satu pendukung acara-acara yang diselenggarakan oleh masyarakat

umum, atau istilahnya menjadi sponsor.

Pihak dari panitia penyelenggara acara biasanya memberikan penawaran

kerjasama sponsorship kepada pihak KD10. Lalu surat penawaran kerjasama

tersebut dipelajari dan dievaluasi oleh pihak KD10, terutama manager. Dimana

dalam even atau acara yang akan diikuti tersebut juga harus mempertimbangkan

beberapa hal, diantaranya bentuk dan tema acara yang diadakan, tempat dan

pelaksanaan, serta peserta-peserta acara tersebut. Disamping itu juga acara

tersebut haruslah menarik dan berhubungan langsung dengan khalayak ramai yang

beragam. Setidaknya tujuan utamanya selain menjangkau segmen KD10, juga

menjangkau masyarakat luas. Seperti yang diungkapkan Manager KD10

(wawancara, 29 Mei 2009), Michal Wardah :

“Kriterianya sponsorship pada even yang kami ikuti biasanya yaitu acara yang berhubungan langsung dengan massa yang banyak, menarik,

Page 90: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

acara yang mengena, dan acara yang sekiranya pesertanya sebagian besar atau seluruhnya masuk ke dalam segmen pembeli KD10.”

Dan biasanya sponsorship yang disepakati dalam even-even atau acara

tersebut menggunakan sistem barter antara pihak KD10 dengan pihak panitia

penyelenggara acara. Dimana pihak KD10 nantinya memberikan beberapa produk

merchandise yang mendukung acara tersebut sesuai permintaan dan kebutuhan

dari pihak panitia penyelenggara. Bentuk sponsorship yang didapatkan KD10

adalah pemunculan logo, alamat dan nomor telepon di media-media promosi yang

digunakan dalam kaitannya penyelenggaraan acara tersebut. Misalnya pada iklan

cetak atau media elektronik, poster, blocknote, umbul-umbul, backdrop panggung,

souvenir dan lain-lain.

Dan sampai saat ini telah banyak acara-acara yang sudah diikuti KD10

dalam kaitannya menjadi sponsorship. Diantaranya acara-acara tingkat akademis

universitas (UNS dan UMS), acara-acara sekolah, kegiatan keolahragaan,

pameran buku, misalnya pameran “Pesta Solo Sejuta Buku” BERBURU BUKU

BERBURU ILMU (30 Januari – 4 Februari 2009 Gedung Graha Wisata Niaga

Surakarta), Lomba Pidato Bahasa Inggris tingkat SMP-SMA “English Vaganza

2009 di SMA 2 Surakarta (8 Februari 2009), Bazar Koperasi Siswa SMA Al-

Islam 1 Surakarta dan kegiatan-kegiatan masyarakat umum seperti Kompetisi

Futsal “Kartika 2008 dan 2009”.

Page 91: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

D. PENJUALAN PERSONAL

Penjualan personal (Kotler, 1995 : 242) merupakan penyajian lisan dalam

suatu pembicaraan dengan satu atau beberapa pembeli potensial dengan tujuan

untuk melakukan transaksi.

Dalam penjualan personal, KD10 mengupayakan pelayanan yang

memuaskan kepada konsumen secara langsung. Seluruh kru dituntut bisa

melakukan tugasnya dengan baik termasuk jika harus berhadapan dengan

konsumen sasaran, baik konsumen perorangan maupun konsumen kelompok

besar (perusahaan). Harus selalu ada koordinasi yang jelas tentang pembagian

tugas terutama jika terjadi komplain. Seperti yang diungkapkan Supervisor KD10

(wawancara, 28 Mei 2009), Didit Heru Leksono :

“Didalam kedai kita dituntut untuk bekerja dalam tim, saling membantu dan saling mengisi. Kita selalu melakukan rapat evaluasi setiap bulan guna mengevaluasi kinerja kita dalam satu bulan agar lebih baik. Karena bagi kita customer adalah raja jadi harus benar-benar diberi pelayanan yang baik dan memuaskan mulai dari front office yang menyambut customer dengan sapaan dan senyuman, kemudian desainer yang harus sabar dalam melayani customer hingga produksi. Bila terjadi komplain kita saling menjaga tidak saling menyalahkan satu sama lainya kita cari cara yang terbaik guna menyelesaikannya.”

Hal diatas senada seperti yang diungkapkan juga oleh Manager KD10

(wawancara, 29 Mei 2009), Michal Wardah :

“Kedai selalu memaksimalkan pelayanan kepada konsumen. Diawali dengan sapaan yang ramah dari front office “Selamat pagi/siang/sore, ada yang bisa kami bantu?”, pelayanan prima oleh desainer (desain sesulit apapun kita coba sanggupi), paket-paket khusus untuk konsumen, diskon khusus pada hari tertentu, hadiah hadiah segar, kondisi kedai yang bernuansa segar, kocak dan ramai sehingga membuat suasana betah, membercard untuk mengikat konsumen, program-program tertentu yang

Page 92: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

menguntugkan konsumen (hadiah mug), yang diakhiri dengan sapaan penutup “Besok datang ke kedai lagi ya!”.

Penjualan personal yang dilakukan oleh KD10 memang dapat terlihat saat

para personil KD10 berhadapan langsung dengan konsumen, baik personal

maupun perusahaan. Terutama saat ada komplain terkait pemesanan merchandise

dari konsumen baik mengenai kesalahan desain maupun keterlambatan saat terjadi

pengambilan. Misalnya saat ada komplain ketika terjadi kesalahan tentang desain

dalam merchandise yang diinginkan konsumen, biasanya menyebabkan konsumen

tersebut menolak. Oleh karena itu pada akhirnya dari KD10 akan mengganti ulang

dengan merchandise yang baru. Seperti yang diungkapkan salah seorang

konsumen dari mahasiswa UNS (wawancara, 28 Mei 2009), Puput Widayawati :

“Dulu pernah sih pesen di Kedai 2 mug akan tetapi ada kesalahan pada desain kayaknya salah nama. Dan terus dari pihak Kedai sendiri mau mengganti dua-duanya dan saya sangat senang karena pelayanannya bagus banget”.

Hal berbeda juga diungkapkan oleh salah seorang konsumen KD10 ketika

meng-komplain mengenai keterlambatan saat pengambilan, yaitu dari salah

seorang konsumen dari mahasiswi UMS (wawancara, 30 Mei 2009), Yanik :

“Dulu kan saya pernah pesan di Kedai, pesan jam dinding. Tapi saya ke Kedai koq gak jadi-jadi gitu. Terus akhirnya dari pihak Kedai mengantar pesanan saya ke kos. Pelayanan Kedai memang memuaskan dan saya terima kasih kepada pihak Kedai dan desainnya bagus”.

Selain mengutamakan pelayanan yang memuaskan seperti hal tersebut

diatas, KD10 juga memiliki konsep yang berbeda dengan yang lain. Dengan tag

line “Bikin merchandise semau kamu” berarti apa yang konsumen inginkan, dari

Page 93: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

pihak KD10 akan berusaha untuk memenuhinya. Hal tersebut terbukti dengan

bertambahnya produk-produk unik KD10 dari waktu ke waktu. Kemudian tag line

“Bikin mug satoe sadja” berarti memberikan kebebasan kepada konsumen untuk

melakukan pembelian merchandise dalam jumlah berapapun akan tetap dilayani

semaksimal mungkin dengan desain serumit apapun.

Page 94: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

BAB IV

ANALISA DATA

Promosi merupakan salah satu bentuk khusus komunikasi untuk

memenuhi fungsi pemasaran. Untuk dapat menjalankan fungsi pemasaran yang

efektif, maka dalam aktivitas promosi tidak hanya sekedar memberikan informasi

kepada khalayak, tetapi juga harus mampu membujuk khalayak ramai agar

berperilaku sedemikian rupa sesuai dengan tujuan strategi pemasaran perusahaan.

Aktivitas promosi harus mampu mengarahkan konsumen dengan cara

memberitahukan, mengingatkan dan mempersuasi untuk melakukan pembelian

terhadap produk/jasa tertentu, sehingga diyakini dapat memenuhi kebutuhan atau

keinginan konsumen tersebut (Jefkins, 1996 : 15). Bahwa pada intinya, promosi

harus dapat mempengaruhi pemilihan dan keputusan membeli.

Dalam aktivitas promosi tercakup cara/bentuk promosi dan media

komunikasi yang digunakan oleh perusahaan serta teknik aplikasinya pada

program kegiatan promosi yang sudah direncanakan tersebut, yang bertujuan

mencapai pasar sasaran yang dituju. Promosi memainkan peranan penting dalam

menempatkan posisi produk di mata dan benak pembeli.

Setiap perusahaan memiliki cara tersendiri dalam melaksanakan aktivitas

promosi yang berbeda dengan perusahaan lain. Agar tetap bisa maju dan

berkembang untuk bersaing dalam situasi pasar bebas yang makin ketat,

perusahaan harus bisa memilih alat-alat atau bauran promosi yakni iklan,

Page 95: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

publisitas, personal sellling dan promosi penjualan, secara selektif, efektif dan

efisien sesuai dengan kebijakan perusahaan, segmen khalayak yang dituju,

anggaran maupun produk atau jasa yang ditawarkan.

Terkadang sebuah perusahaan mencari cara untuk bisa mencapai

efektifitas dengan beralih dari satu alat promosi ke alat promosi lainnya karena

dinilai nilai ekonominya lebih baik. Banyak perusahaan) mengganti beberapa

kegiatan penjualannya dengan iklan, surat dan telepon. Perusahaan lain

meningkatkan pembiayaan promosi penjualan dengan iklan untuk mencapai

penjualan lebih cepat (Kotler, 1995 : 268. Meski pada intinya, setiap perusahaan

menggunakan alat-alat promosi untuk melakukan pengenalan, mendongkrak

penjualan dan pengokohan citra, baik dengan semua unsur atau sebagian saja dari

alat-alat promosi tersebut yang dianggap menjadi prioritas (Johnson & Lee, 1999 :

331).

Pada akhirnya promosi memegang peranan sangat penting yang juga turut

menentukan tercapainya tujuan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yang

sebesar-besarnya melalui proses komunikasi yang terjadi antara perusahaan

dengan konsumen.

A. AKTIVITAS BAURAN PROMOSI KEDAI DIGITAL 10

Perusahaan dalam menggunakan alat-alat promosi bisa saja berbeda dalam

pelaksanaannya di lapangan, sesuai dengan karakteristik produk yang ditawarkan,

biaya dan segmen konsumen yang dituju. Seperti yang diungkapkan Philip Kotler

(1995 : 242) mengenai bauran promosi:

Page 96: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

1. IKLAN

Sebagian besar perusahaan atau produsen menggunakan iklan untuk

mengkomunikasikan produk yang ditawarkan, baik melalui media lini atas seperti

media cetak, televisi, radio, dan media luar ruang (reklame, spanduk, dll) dan

media lini bawah seperti, direct mail, luar ruang (pameran/even-even), kalender,

agenda, gantungan kunci dan sebagainya. Iklan merupakan salah satu saluran

komunikasi yang menyampaikan pesan-pesan dari perusahaan atau produsen

kepada khalayaknya (Lee & Johnson, 1990 : 230). Perusahaan berusaha memilih

media iklan dan sarana-sarana yang kararkteristiknya sesuai dengan produk yang

diiklankan dan yang akan memajukan citra produk dan image perusahaan tersebut.

Selain itu, pemilihan media iklan harus dapat memenuhi tujuan dan kebutuhan

dari perusahaan atau produsen .

Aktivitas iklan yang baik harus dilakukan secara tepat, berkualitas,

berkesinambungan dan selalu mengikuti perkembangan zaman. Pemilihan media

iklan dimaksudkan agar pesan yang disampaikan dapat lebih cepat, tepat dan

serentak sampai kepada khalayak. Namun yang terpenting adalah pesan dari iklan

tersebut sampai kepada khalayak dan dapat membentuk citra perusahaan atau

produk yang sesuai dengan apa yang diiklankan.

Saat ini, KD10 selalu menggunakan iklan untuk mempromosikan dirinya,

yakni melalui media luar ruang, cetak dan elektronik, dimana ketiganya dapat

saling mengisi dan menyempurnakan sehingga bisa menjangkau konsumen

sasaran yang dituju. Dan dari media-media iklan tersebut nantinya dilihat bahwa

Page 97: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

sebagai “pemain baru” usaha penjualan berbagai produk merchandise, KD10

ingin memperkenalkan eksistensinya di wilayah Surakarta.

Iklan yang kreatif, informatif dan persuasif yang dijalankan oleh KD10

memiliki keuntungan produk secara rasional dan emosional serta efektif untuk

mempererat hubungan dengan konsumen-konsumen yang dituju. Dan sekaligus

dapat meningkatkan citra KD10 sebagai mitra masyarakat luas untuk memenuhi

kebutuhan dan penyediaan berbagai produk merchandise yang unik dan menarik.

a. Media Luar Ruang

KD10 menggunakan media luar ruang dari penggabungan media lini atas

dan lini bawah, seperti spanduk, brosur/selebaran, poster dan banner serta sangat

kerap mengikuti even-even atau pameran yang selama ini ada di masyarakat

Surakarta.

Model promosi dengan media luar ruang sangat efektif, terutama sebagai

fungsi untuk memberitahukan dan mengingatkan karena sifatnya yang tersebar

dan tidak terkonsentrasi pada satu tempat; fleksibel, pembeberan bisa berkali-kali;

biaya lebih murah dan persaingan sedikit (Kotler, 1995 : 297).

Lokasi outlet KD10 yang sangat strategis juga mendukung secara

maksimal dalam kaitannya membidik dan mendapatkan salah satu konsumen

utamanya yakni para mahasiswa-mahasiswi atau khususnya dari kalangan anak

muda.

Kampanye promosi paling awal gencar dilakukan KD10 lewat penyebaran

bosur/selebaran dan penempelan poster di kampus terdekat dengan lokasi KD10

sendiri, yakni UMS, lalu dilanjutkan di kampus-kampus lain seperti UNS, UNSA,

Page 98: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

lembaga-lembaga pendidikan serta tempat-tempat strategis di wilayah Surakarta,

diantaranya Lapangan Manahan Solo dan Solo Grand Mall. Penggunaan media

luar ruang tersebut sangatlah tepat dikarenakan sifatnya lebih instan, biaya juga

lebih murah dan juga efektif karena langsung menjangkau konsumen, dan

hasilnya langsung dirasakan. Dengan penggunaan poster dan brosur/selebaran

akan lebih mudah melakukan penawaran, misalnya dengan memberikan potongan

harga bagi konsumen yang membawa brosur atau kupon dan diberikan jangka

waktu masa berlakunya. Hal tersebut akan sangat menarik untuk mengundang

konsumen datang ke outlet KD10. Sehingga memberikan perubahan jumlah

penjualan yang lebih cepat dan signifikan.

Untuk media luar ruang seperti pemasangan spanduk di wilayah-wilayah

strategis yang banyak dilalui orang, juga terbukti efektif bagi masyarakat luas

misalnya pengguna jalan raya, baik yang menggunakan kendaraan pribadi atau

umum, maupun masyarakat luas lainnya yang kemungkinan akan melihat iklan

pada spanduk tersebut.

Untuk lebih dikenal dan mempromosikan dirinya kepada masyarakat luas

di wilayah Surakarta, KD10 juga kerap mengikuti even-even dan pameran. Dalam

pameran dan even-even tersebut yang umumnya diselenggarakan untuk

memeriahkan acara tertentu (Hari Natal dan Tahun Baru, Seminar Tahunan,

Tahun Baru Cina, Hari Valentine dan acara-acara tingkat sekolah/universitas),

KD10 bekerjasama dengan beberapa pihak-pihak yang berbeda, misalnya dari

kalangan media (Karavan FM dan SAS FM), kalangan perusahaan dan produsen

(Hypermart Solo Square, Hypermart Solo Grand Mall, Morinaga dan Hotel

Page 99: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

Sunan), event organizer (Three GProduction), maupun organisasi-organisasi

sekolah (Pondok Pesantren Assalaam dan SMA 2 Surakarta).

Dalam even-even tersebut KD10 biasanya mendirikan stand dan juga

memajang serta melakukan transaksi penjualan produk-produk merchandise. Hal

ini terbukti sangat efektif dalam kaitannya mempromosikan KD10 kepada

masyarakat luas karena dapat secara langsung memperkenalkan produk-produk

merchandise apa saja yang ada di KD10 Surakarta. Seperti yang diungkapkan

Sam Balack (Jefkins, 1996 : 225) dalam bukunya , Exhibitions and Conferences

from A to Z :

“Pameran-pameran dan even dikunjungi orang-orang yang berniat untuk menyaksikan sendiri barang tertentu. Foto, diagram, dan berbagai ilustrasi memang penting perannya dalam menyajikan informasi-informasi teknis dan yang bersifat umum; namun hendaknya lebih diutamakan alat-alat pameran yang bersifat tiga dimensi, karena hal itu jauh lebih menarik dan juga lebih persuasive. Orang akan mau membaca penjelasan yang cukup terinci dari suatu stand bilamana yang dijelaskan disitu adalah barang yang membangkitkan rasa ingin tahu mereka. Sedangkan panel-panel serta berbagai macam tulisan yang tidak berhubungan dengan hal tersebut biasanya jarang atau bahkan tidak pernah dibaca dan terabaikan”.

b. Media Cetak

Untuk membidik konsumen KD10 yang sebagian besar pelajar dan

mahasiswa, penggunaan media cetak yang digunakan KD10 adalah media yang

berhubungan langsung dengan mereka. Selama ini KD10 memanfaatkan

majalah/tabloid kampus UMS yang sering dibaca oleh konsumen tunggalnya yaitu

mahasiswa-mahasiswi.

Page 100: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

Pada tabloid/majalah dan buletin tersebut, image dan pesan yang

ditampilkan adalah pemberitahuan mengenai seputar KD10, baik alamat maupun

informasi lain yang bisa diakses seperti website, e-mail dan contact person,

hingga bermacam-macam produk-produk merchandise yang ditawarkan.

Pemasangan iklan pada majalah/tabloid maupun buletin yang dibaca oleh sasaran

konsumen memang cukup penting dalam rangka memperkenalkan atau

mempromosikan suatu perusahaan kepada konsumennya. Seperti yang

diungkapkan Lee & Johnson (1999 : 242) dalam bukunya Prinsip-Prinsip Pokok

Periklanan dalam Perspektif Global, bahwa para pengiklan tidak memilih majalah

sebagai media sesering yang mereka lakukan dengan produk berdaya tarik massal

pada umumnya. Namun demikian, majalah sangat baik untuk menjangkau segmen

konsumen tertentu/kelompok sasaran. Majalah juga semakin baik menjangkau

pasar-pasar target dalam wilayah-wilayah geografisnya .

Akan tetapi, menurut penuturan Manager KD10, Michal Wardah, untuk

saat-saat kedepan dalam rangka beranjak dan memperluas ke segmen umum atau

masyarakat luas, KD10 akan memanfaatkan media surat kabar lokal seperti

SOLOPOS.

c. Media Elektronik

Penggunaan iklan di media radio membidik masyarakat yang suka

mendengarkan radio. Radio juga mempunyai beberapa keunggulan (Lee & Johnson,

1999 : 275-276), diantaranya :

1. Radio bersifat luwes. Iklan-iklan dapat diudarakan kapan pun diinginkan dan hanya memerlukan perhatian awal yang singkat.

Page 101: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

2. Komersial-komersial radio juga tidak mahal untuk diproduksi. Komersial-komersial langsung yang dibaca oleh penyiar adalah termurah karena menghapuskan biaya produksi. Biaya waktu radio juga relatif rendah. Rendahnya biaya radio juga berarti bahwa, berdasarkan sebuah anggaran tetap, para pengiklan dapat memperluas jangkauan dan frekuensi di dalam jadwal media mereka.

3. Radio dapat menjangkau khalayak spesifik (khusus), seperti kaum pria, kaum wanita, orang-orang lanjut usia, dan pasar-pasar etnik. Beriklan pada berbagai radio memungkinkan untuk menjangkau hampir setiap khalayak khusus.

Walaupun hingga saat ini KD10 belum pernah beriklan di media radio

maupun stasiun tv lokal di Surakarta, seperti TATV, akan tetapi lewat media

radio, pihak KD10 pernah diundang menjadi nara sumber atau bintang tamu di

beberapa stasiun radio di Surakarta untuk mengisi acara “Bincang Bisnis” yang

membahas usaha mandiri. Bentuk promosi ini masuk dalam kategori publisitas,

walaupun begitu, setidaknya lewat media radio tersebut KD10 dapat sekaligus

mempromosikan dan mengiklankan dirinya kepada khalayak luas.

Sebagai “pemain baru” usaha bidang merchandise di wilayah Surakarta,

dalam berpromosi lewat media iklan tertentu sudah semestinya KD10 harus

menonjolkan tentang pengenalan berbagai produk-produk merchandise uniknya

secara visual. Sehingga para konsumen dapat tertarik karena mengetahui produk

merchandise apa saja yang ada di KD10. Dalam kaitannya berpromosi lewat

media radio diatas, terdapat juga kelemahan dari media radio. Seperti yang

diungkapkan Lee & Johnson (1999 : 276) :

“Radio hanya sebuah media yang didengarkan, dan para pendengar tidak dapat melihat produk yang diiklankan. Oleh karenanya, radio tidak akan tepat bagi periklanan yang membutuhkan demonstrasi......”

Page 102: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

Walaupun begitu, untuk lebih meraih dan memperluas segmen kepada

khalayak yang lebih ramai dan beragam, tidak hanya kalangan anak muda saja,

KD10 untuk saat-saat kedepan sangat perlu untuk beriklan dengan memanfaatkan

media radio untuk aktivitas promosinya.

Dari media-media iklan yang digunakan, baik berupa media luar ruang,

media cetak maupun elektronik, sebagai “pemain baru” usaha merchandise bahwa

tujuan yang ingin dicapai KD10 adalah untuk membuat brand satu-satunya tempat

tujuan untuk membuat merchandise di Surakarta, mendekatkan diri kepada

konsumen dan menanamkan brand yang kuat di benak mereka. Sehingga berhasil

meraih segmen konsumennya dan menjadi pelanggan tetap serta membentuk

kesan positif di mata masyarakat luas.

Pemanfaatan iklan melalui media-media iklan tertentu haruslah dilakukan

KD10 secara berkelanjutan atau kontinyu, sehingga akan membentuk kesan

positif dan memperkuat brand di mata benak konsumennya dan di mata

masyarakat luas. Sebab khalayak sasaran membutuhkan banyak pembeberan

iklan, dan apabila terlalu sedikit pembeberan iklan di media-media tertentu justru

akan berakibat pemborosan karena iklan yang sudah dilakukan kurang mengena di

pasaran. Seperti yang diungkapkan Lucas dan Britt (Kotler, 1995 : 295) :

“Dapat dimaklumi mengapa iklan pendahuluan memperoleh kesan terlalu lemah untuk memancing minat untuk membeli. Iklan-iklan berikutnya terkadang menjadi lebih efektif, karena kita bisa memperbaiki kesan lemah tersebut dan mengambil tindakan seperlunya.”

Selain itu, pemasangan iklan di sebuah media, khususnya media

elektronik, memang membutuhkan dana yang tidak sedikit. Namun hal tersebut

Page 103: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

haruslah tidak terlalu dipersoalkan perusahaan jika cermat dalam memilih media.

Untuk merencanakan pemilihan dan penggunaan media secara efektif, adalah

penting untuk memahami bukan hanya memilih media terbaik yang harus

dilakukan namun juga cara terbaik untuk merencanakan dan membeli ruang atau

waktu media. Oleh karena itu, suatu perusahaan terlebih dahulu haruslah

merumuskan konsep strategi media, diantaranya adalah memilih dan memahami

khalayak sasaran serta menentukan tujuan-tujuan kampanye iklan atau promosi,

lalu memilih dan membeli media yang dianggap tepat serta menyusun jadwal-

jadwal media. Sehingga nantinya pesan yang disampaikan melalui media tersebut

dapat dengan tepat menjangkau sasaran konsumennya (Lee & Johnson, 1999 :

235).

2. PROMOSI PENJUALAN

Promosi penjualan merupakan aktivitas promosi yang berfungsi untuk

memotivasi pembelian secara langsung dengan memberikan penawaran khusus di

tempat-tempat penjualan atau tempat tertentu lainnya dan dilakukan dalam jangka

waktu pendek. Promosi penjualan juga akan menarik perhatian konsumen atau

calon konsumen terhadap produk, meningkatkan pembelian tanpa rencana serta

mempererat kerjasama dengan pihak-pihak lain (Kotler, 1995 : 314).

Promosi penjualan yang dilakukan oleh KD10 untuk menjaga dan

memperkuat image di mata konsumen dan masyarakat luas telah dilaksanakan

dengan cukup baik dan sudah ada konsistensi didalamnya.

Page 104: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

Dalam melaksanakan promosi penjualannya, KD10 membagi dua bagian

sesuai dengan target sasaran/konsumen yang dituju, yaitu konsumen perorangan

dan konsumen kelompok besar (perusahaan).

Untuk promosi penjualan yang ditujukan kepada konsumen perorangan

yang setiap hari mengunjungi outlet KD10, dilakukan dengan mengadakan

program-program paket khusus dan potongan harga dalam melakukan pembelian

merchandise tertentu. Karena konsumen perorangan disini berinteraksi secara

intens karena mobilitas dan frekuensi mereka dalam setiap harinya mengunjungi

outlet KD10. Oleh karena itu untuk menarik perhatian konsumen dan

meningkatkan penjualan, maka diadakan promosi penjualan melalui program-

program penjualan yang menarik, seperti memberikan potongan harga/diskon

15% bagi konsumen yang membeli mug pada hari minggu, potongan harga untuk

pembelian barang dalam bentuk paket (paket pernikahan, paket ulang tahun, paket

natal, paket tahun dan paket valentine), diskon bagi pemegang member card

Kedai Digital 10 serta program temen bawa temen.

Sedang untuk promosi penjualan yang ditujukan kepada konsumen

kelompok besar atau perusahaan, pihak KD10 melaksanakan promosi

penjualannya dengan cara memberikan proposal penawaran kerjasama kepada

perusahaan-perusahaan atau institusi-institusi dengan menawarkan produk-produk

merchandise dengan harga spesial dan menarik yang lebih rendah dari harga biasa

atau perorangan. Dalam proposal penawaran kerjasama tersebut, selain berisi

lampiran daftar produk-produk merchandise beserta harga-harganya, juga berisi

lengkap tentang company profile dari KD10 Surakarta. Sehingga selain mudah

Page 105: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

untuk melakukan akses kelanjutan apabila bertransaksi, pihak-pihak perusahaan

atau institusi tertentu dapat mengenal lebih dalam KD10 beserta keunggulan-

keunggulan serta pelayanannya.

Promosi penjulan yang diadakan KD10 ternyata cukup berhasil menarik

perhatian konsumen. Ini terbukti dengan banyaknya peningkatan transaksi

pembelian dari konsumen-konsumen perorangan terutama saat program-program

promosi penjualan tersebut diadakan. Sedangkan untuk program promosi

penjualan yang ditangani oleh marketing KD10 melalui pemberian proposal

penawaran kerjasama kepada perusahaan-perusahaan atau institusi-institusi, juga

cukup berhasil. Hal ini terbukti dengan kerjasama dan pembelian produk-produk

merchandise KD10 secara massal oleh perusahaan-perusahaan/institusi besar,

diantaranya seperti Indosat, Telkomsel, Telkom, BTN, BTN Syariah, Hailai,

Hypermart Solo Square, UMS, Assalaam.

Dalam kaitannya mencari pasar konsumen potensial di wilayah Surakarta,

peluang KD10 akan semakin kuat jika mampu memadukan antara promosi

penjualan dengan pemunculan iklan secara kontinyu. Membangun citra merek (A.

Shimp, 2004 : 187) merupakan tugas utama periklanan, walaupun begitu, sarana

promosi penjualan dapat mendukung usaha periklanan dengan memperkuat citra

merek. Selain itu, promosi penjualan juga dapat meningkatkan penjualan dan

ketertarikan konsumen untuk membeli suatu produk tertentu karena memberikan

imbalan/keuntungan dan kemudahan kepada konsumennya.

Page 106: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

Oleh karena itu, pelaksanaan program-program promosi penjualan diatas

akan mampu mengokohkan citra positif KD10 di benak konsumen maupun calon

konsumen.

3. PUBLISITAS

Publisitas bertujuan untuk menyampaikan pesan atau informasi khusus

kepada masyarakat, disamping itu juga untuk memelihara image tertentu dari

perusahaan (Kotler, 1995 : 242). Publisitas sangat penting sebagai upaya

mendidik pasar, serta melengkapi pesan iklan yang kadang terbatas. Seorang

pelaksana promosi harus bisa melakukan tugas pubisitas dengan baik. Seperti

yang diungkapkan oleh Philip Kotler (1995 : 328), bahwa tugas publisitas adalah:

“Memastikan tersedianya ruang editorial, yaitu ruang yang bukan ruang bertarif, di semua media yang dibaca, ditonton atau didengarkan oleh konsumen atau calon konsumen, untuk dipakai dengan tujuan spesifik membantu mencapai sasaran-sasaran penjualan.”

Publisitas yang dilakukan oleh KD10 adalah bekerjasama dengan beberapa

media radio yang ada di Surakarta. Saat itu pihak KD10 diberikan surat

penawaran kerjasama dari pihak Radio Karavan FM dan SAS FM untuk diundang

menjadi nara sumber sekaligus bintang tamu di dengan tema acara talk show

“Bincang Bisnis”.

Format acara pada saat talk show di kedua stasiun radio tersebut adalah

tanya-jawab antara penyiar dengan pihak KD10. Dimana pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan kepada pihak Kedai Digital 10 berkaitan dengan eksistensi dan

seluk beluk tentang bisnis merchandise KD10.

Page 107: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

KD10 melakukan publisitas lewat pemanfaatan di media radio dinilai

efektif. Apalagi menjadi narasumber di media radio yang memiliki banyak

pendengar dan dikenal masyarakat, hal tersebut sangat bagus untuk meningkatkan

image dan memperkuat brand suatu perusahaan pada khalayak ramai sehingga

sangat bagus dalam membantu promosi perusahaan tersebut. Seperti yang

diungkapkan oleh Indriyo Gitosudarmo (1993 : 240) :

"Publisitas merupakan alat promosi yang mampu membentuk opini masyarakat secara cepat, sehingga sering disebut sebagai suatu usaha untuk “mensosialisasikan“ atau “memasyarakatkan“ suatu produk.“

Di sisi lain, Sosok Saptuari Sugiharto sebagai pemilik Kedai Digital

Korporat yang sudah cukup dikenal masyarakat luas, baik Yogyakarta maupun

daerah sekitarnya seperti Kota Surakarta sendiri, sangat berperan membantu

kelancaran KD10 dalam kaitannya melakukan publisitas di wilayah Surakarta.

Karena hingga saat ini Saptuari kerap kali melaksanakan seminar di berbagai kota

termasuk Surakarta, begitu juga muncul di media eletronik, media cetak maupun

media on-line.

Pelaksanaan aktivitas publisitas juga membutuhkan penanganan yang

serius. Karena seorang pelaksana promosi harus bisa menciptakan sebuah cerita

atau even yang menarik sehingga menarik media tertentu untuk memuat beritanya.

Selain itu salah satu “aset” terpenting yang perlu diperhatikan pelaksana promosi

adalah menjaga hubungan baik dengan media-media massa tertentu, sehingga

memungkinkan mereka akan terus-menerus memanfaatkan cerita perusahaan yang

menarik (Kotler, 1995 : 334).

Page 108: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

Publisitas dan PR (public relations) merupakan satu kesatuan yang tidak

dapat dipisahkan. Karena publisitas seringkali dihasilkan dari berbagai upaya PR

(public relations). Dimana tugas kehumasan adalah dapat menciptakan atau

menciptakan ulang sebuah citra positif, meningkatkan kepekaan merek,

membangun sikap menguntungkan terhadap sebuah perusahaan dan produk-

produknya, dan mendorong perilaku pembelian dari konsumen (Lee & Johnson,

1999 : 370).

Selama ini aktivitas publisitas lain yang dilakukan oleh KD10 antara lain

kerap menjadi salah satu pendukung acara-acara atau sponsor yang

diselenggarakan oleh masyarakat umum, diantaranya acara-acara tingkat

akademis universitas, acara-acara sekolah, kegiatan keolahragaan, hingga

pameran tertentu. Sponsorship yang dilakukan dengan suatu organisasi atau pihak

luar mempunyai tujuan untuk menjalin kerjasama dengan relasi lama atau baru,

yang pada akhirnya akan memperkuat citra positif perusahaan. Pelaksanaan

kerjasama dengan berbagai pihak tersebut sesuai dengan salah satu fungsi PR atau

humas yang disampaikan oleh Rosady Ruslan (2000 : 8) dalam bukunya, Kiat

Dan Strategi Kampanye Public Relation, yaitu :

“Membangun atau membina hubungan (relationship) yang positif dan baik dengan pihak publik sebagai target sasaran, yaitu publik internal dan eksternal. Khususnya dalam menciptakan saling mempercayai (mutually understanding) dan saling memperoleh manfaat bersama (mutually symbiosis) antara lembaga/organisasi perusahaan dan publiknya.”

Dari semakin banyaknya yang mempercayakan KD10 sebagai media

kerjasama, menunjukkan bahwa keberadaan KD10 di Surakarta sudah semakin

dikenal dan diterima oleh masyarakat. Hubungan baik yang sudah terjalin dengan

Page 109: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

berbagai kalangan ini perlu terus dijaga dan dikembangkan, sebab bukan tidak

mungkin suatu saat nanti terjadi kerjasama yang berkelanjutan.

Saat ini KD10 belum mempunyai staf/kru devisi humas sendiri, tetapi

pelaksanaannya dipegang oleh manager dan devisi marketing. Hal ini mengingat

KD10 merupakan usaha kelas menengah yang relatif masih baru dan belum terlalu

besar.

Walaupun begitu, pelaksanaan fungsi-fungsi kehumasan yang dijalankan

oleh manager maupun devisi marketing tak lain mempunyai tujuan yang sama,

yakni untuk memperkuat brand dipasaran dan menaikkan penjualan. Seperti yang

diungkapkan oleh Rosady Ruslan (2000 : 105) :

“Pendekatan promosi merupakan komunikasi yang menitikberatkan segi penjualan (communication for selling purpose) oleh pihak yang satu kepada pihak lain (a first party statement to a second party). Artinya bagaimana menggabungkan marketing, makes a marketing di satu pihak dengan public relations makes a image corporate of product di lain pihak. Persaingan yang sebenarnya bukan pada produknya tetapi adalah “perang persepsi” untuk memenagkan kompetisi di medan pertempuran pemasaran.”

Oleh karena itu, peran manager dan marketing selain melaksanakan

tugasnya masing-masing, haruslah sebaik mungkin melaksanakan fungsi

kehumasan. Karena sangatlah penting dan merupakan ujung tombak, terutama

dalam menjaga dan mengenalkan citra perusahaan, serta hubungannya dengan

pihak internal dan eksternal.

Page 110: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96

4. PENJUALAN PERSONAL

Penjualan personal dapat didefinisikan sebagai merupakan penyajian lisan

dalam suatu pembicaraan dengan satu atau beberapa pembeli potensial dengan

tujuan untuk melakukan penjualan (Kotler, 1995 : 242).

KD10 melaksanakan penjualan personal melalui layanan langsung kepada

konsumen, baik konsumen perorangan, kelompok maupun perusahaan/institusi.

Tiap-tiap devisi atau kru perorangan KD10 dituntut untuk menjalankan tugasnya

dengan semaksimal mungkin, termasuk didalamnya harus bekerja dengan sepenuh

hati, disiplin tinggi, kerjasama yang kompak dan yang lebih penting harus

mengetahui dan mempunyai rasa memiliki terhadap KD10 sendiri. Seperti yang

diungkapkan oleh Philip Kotler (1995 : 355), yaitu :

a. Wiraniaga perlu mengenal perusahaan dan merasa satu dengan perusahaan.

b. Wiraniaga perlu mengenal produk-produk perusahaan. c. Wiraniaga perlu mengetahui ciri-ciri konsumen dan ciri-ciri pesaing. d. Wiraniaga perlu memahami bagaimana melaksanakan presentasi penjualan

yang efektif. e. Wiraniaga perlu mengerti prosedur dan tanggung jawab di lapangan.

Penjualan perorangan juga memberikan dorongan atau push yang

dibutuhkan agar para pelanggan mau membeli produk baru, meningkatkan jumlah

pembelian mereka, dan mencurahkan lebih banyak usaha untuk memasarkan

merek/produk perusahaan (A. Shimp, 2004 : 280).

Seorang wiraniaga yang baik tentunya, disini adalah para semua personil

KD10, selalu dituntut untuk memaksimalkan kinerjanya. Karena selain

memberikan kepuasan kepada konsumen dan dapat menaikkan penjualan, terdapat

Page 111: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

97

berbagai manfaat tambahan apabila penjualan perorangan dilaksanakan dengan

baik. Seperti yang diungkapkan oleh Terence A. Shimp (2004 : 282), yaitu :

a. Penjualan perorangan menciptakan tingkat perhatian pelanggan yang relatif tinggi, karena dalam situasi tatap-muka sulit bagi calon pembeli untuk menghindari pesan wiraniaga.

b. Memungkinkan wiraniaga untuk menyampaikan pesan yang sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan khusus pelanggan.

c. Karakteristik komunikasi dua-arah dari penjualan perorangan langsung menghasilkan umpan balik, sehingga wiraniaga yang cermat dapat mengetahui apakah presentasi penjualannya bekerja atau tidak.

d. Penjualan perorangan memungkinkan wiraniaga untuk mengkomunikasikan sejumlah besar informasi teknis dan kompleks daripada metode promosi lainnya.

e. Pada penjualan perorangan terdapat kemampuan yang lebih besar untuk menunjukkan fungsi produk dan karakteristik kinerjanya.

f. Interaksi yang sering dengan pelanggan memberi peluang untuk mengembangkan hubungan jangka panjang serta secara efektif menggabungkan organisasi penjualan dan pembelian ke dalam unit yang terkoordinasi untuk melayani kedua kepentingan mereka.

Dalam bekerja, semua personil KD10 selalu dituntut untuk bekerja dengan

mengutamakan tim, saling membantu dan saling mengisi. Selain itu juga

diperlukan untuk melakukan rapat evaluasi setiap bulan guna mengevaluasi satu

bulan maupun kurun waktu tertentu, agar kedepan menjadi lebih baik.

Penjualan personal yang dilakukan oleh KD10 memang dapat terlihat saat

para kru KD10 berhadapan langsung dengan konsumen, baik personal maupun

perusahaan. Terutama saat ada komplain terkait pemesanan merchandise dari

konsumen baik mengenai kesalahan desain maupun keterlambatan saat terjadi

pengambilan. Misalnya saat ada komplain ketika terjadi kesalahan tentang desain

dalam merchandise yang diinginkan konsumen, KD10 akan mengganti ulang

Page 112: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

98

dengan merchandise yang baru maupun jika keadaan memaksa maupun nantinya.

merchandise tersebut diantarkan ke tempat konsumen tersebut. Karena KD10

menganggap konsumen adalah “raja”, sehingga jadi harus benar-benar diberi

pelayanan yang baik dan memuaskan.

Selain mengutamakan pelayanan yang memuaskan, KD10 juga selalu

berusaha melakukan inovasi terhadap produk-produk merchandisenya setiap saat.

Hal tersebut terbukti dengan bertambahnya produk-produk unik KD10 dari waktu

ke waktu. Sehingga inovasi-inovasi yang dilakukan akan menambah ketertarikan

dan kepuasan konsumen dalam melakukan pembelian.

B. ANALISA AKTIVITAS BAURAN PROMOSI KEDAI DIGITAL 10

Promosi merupakan alat yang sangat penting dalam rangka

memperkenalkan sebuah perusahaan maupun produk barang dan jasa, terutama

yang masih baru, di kalangan masyarakat luas serta konsumen potensial. Menurut

Philip Kotler, ada empat alat bauran promosi yang biasa digunakan, yakni iklan,

promosi penjualan, publisitas/humas, serta penjualan personal (Kotler, 1995 : 242-

266). Suatu perusahaan bisa menggunakan semua bauran promosi, sebagian atau

bahkan digunakan dengan saling menggantikan. Tergantung strategi perusahaan

yang bersangkutan. Seperti yang diungkapkan Indriyo Gitosudarmo (1993 : 241),

yaitu :

“Efektifitas promosi sangat bergantung dari pemilihan bentuk promosi yang diperlukan terhadap produk yang dipasarkannya. Suatu jenis produk tertentu memerlukan bentuk promosi tertentu pula dan jenis produk yang lain harus dipergunakan bentuk promosi yang lain pula. Dengan kata lain tidak semua bentuk promosi dapat cocok dan menjamin keberhasilan

Page 113: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

99

promosi tersebut apabila tidak sesuai dengan kondisi yang dimiliki oleh suatu produk.”

KD10 sebagai sebuah usaha baru juga menggunakan alat-alat bauran

promosi dalam rangka memperkenalkan dan mempromosikan dirinya, baik

kepada khalayak luas maupun konsumennya, di wilayah Surakarta. Sesuai dengan

kebijakan dan strategi dari KD10, terutama keputusan manager, penggunaan alat-

alat bauran promosi hampir semua digunakan, kecuali media televisi. Ini

dilakukan karena karena semua alat-alat bauran promosi tersebut mempunyai

kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Tidak semua alat-alat bauran promosi dapat menjamin kesuksesan dalam

menjalankan kampanye promosi suatu perusahaan. Selain dibutuhkan strategi dan

kecermatan yang matang dalam pemilihan alat-alat bauran promosi, juga

diperlukan analisis dan cara yang unik dalam menjalankan alat-alat promosi

tersebut. Seperti yang diungkapkan M. Mursid (1997: 95), yaitu :

“Walaupun kita dapat dibekali dengan alat-alat, pengetahuan dan konsep untuk analisis promosi yang baik, namun salah satu kunci yang penting adalah kemampuan kreatif untuk menciptakan bentuk promosi yang unik. Dengan menggabungkan kemampuan analisis dan kreativitas maka dapat diharapkan promosi akan membantu pemasaran perusahaan.”

Walaupun terbentur masalah dana, KD10 harus terus melakukan promosi

lewat media iklan yang telah digunakan secara berkelanjutan. Dan tentu saja

selalu terus menjaga hubungan kerjasama yang baik dengan semua pihak, baik

dari kalangan perusahaan/institusi maupun media, dan untuk saat kedepan

haruslah beranjak lebih ke segmen umum dengan semisal beriklan di surat kabar

atau majalah. Selain itu juga terbuka peluang untuk berpromosi melalui media on-

Page 114: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

100

line seperti penggunaan internet. Hal ini didukung dengan dimilikinya

website/situs resmi KD10, www.kedaidigital.com, maupun media online lainnya

yang sudah sangat sekarang sudah sangat familiar di kalangan masyarakat luas,

seperti facebook, friendster, blogger maupun media online lainnya. Sehingga

lewat peluang pemanfaatan media tersebut, dapat memperluas relasi serta mampu

lebih banyak menarik khalayak yang selama ini belum terjangkau.

Melihat aktivitas promosi yang selama ini sudah dijalankan KD10 dalam

rangka mencari pasarannya di wilayah Surakarta, tampaknya cukup berhasil

dalam menarik konsumen, baik perorangan maupun perusahaan/institusi. Ini dapat

dilihat dari perbandingan dan perkembangan jumlah konsumen yang datang setiap

harinya, jumlah transanksi pembelian maupun jumlah penjualan. Ditambah lagi

melihat dari respon masyarakat luas dan berbagai pihak untuk bekerjasama

dengan KD10 dalam penyelenggaraan acara atau even-even tertentu.

Pelaksanaan promosi yang sudah cukup berhasil seharusnya tidak

membuat KD10 cepat berpuas diri. Namun KD10 harus terus meningkatkan

kualitas sumber daya manusia (SDM), program-program promosi penjualan

maupun penggunaan media-media iklan yang efektif, baik secara kualitas maupun

kuantitas, guna memperkuat brand dan mempertahankan citra positif yang sudah

terbentuk di masyarakat.

Pada akhirnya, pelaksanaan aktivitas promosi secara terpadu dan bijaksana

merupakan ujung tombak dalam menarik konsumen potensial. Oleh karena itu,

setiap perusahaan dituntut untuk menjalankan aktivitas bauran promosinya secara

khas, unik dan memiliki karakteristik sendiri, serta berupaya merealisasikan pesan

Page 115: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

101

yang dijanjikan saat promosi dengan baik. Sehingga konsumen akan merasa puas,

dihargai sekaligus memperkuat posisi brand di mata konsumen dan masyarakat

luas sesuai dengan apa yang menjadi tujuan dari suatu perusahaan tersebut.

Page 116: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

102

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Aktivitas bauran promosi bagi sebuah perusahaan sangatlah penting

artinya, terutama dalam hal pengenalan sebuah perusahaan atau produk

barang/jasa baru maupun dalam rangka pembentukan citra positif di benak

konsumen dan masyarakat. Aktivitas bauran promosi yang terdiri dari iklan

(advertising), promosi penjualan (sales promotion), publisitas (publicity) serta

penjualan personal (personal selling), bisa digunakan secara berbeda-beda oleh

setiap perusahaan tergantung kebijakan, strategi, keefektivitasan maupun

karakteristik yang ingin disampaikan oleh perusahaan yang bersangkutan.

Aktivitas bauran promosi yang selama ini sudah dijalankan KD10 dalam

rangka mencari pasarannya di wilayah Surakarta, tampaknya sudah cukup berhasil

dalam menarik konsumen, baik perorangan dan kelompok maupun perusahaan/

institusi. Ini dapat dilihat dari perbandingan dan perkembangan jumlah konsumen

yang datang setiap harinya, jumlah transanksi/pembelian maupun jumlah

penjualan KD10. Ditambah lagi melihat dari respon masyarakat luas dan berbagai

pihak untuk bekerjasama dengan KD10 dalam penyelenggaraan acara atau even-

even tertentu. Adapun aktivitas bauran promosi yang digunakan, yaitu :

Page 117: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

103

1. Iklan (advertising)

KD10 selalu menggunakan iklan untuk mempromosikan dirinya, yakni

melalui media luar ruang (brosur/leaflet, poster, spanduk, pameran maupun even-

even) media cetak (tabloid/majalah dan buletin) dan media elektronik (radio),

dimana ketiganya saling mengisi dan menyempurnakan sehingga bisa menjangkau

konsumen sasaran yang dituju.

Dari media-media iklan yang digunakan, baik berupa media luar ruang,

media cetak maupun elektronik, sebagai “pemain baru” usaha merchandise bahwa

tujuan yang ingin dicapai KD10 adalah untuk menanamkan brand satu-satunya

tempat tujuan untuk membuat merchandise di Surakarta. Sehingga berhasil

meraih segmen konsumennya dan khalayak lain serta membentuk kesan positif di

mata masyarakat luas tentang KD10.

Pemanfaatan iklan melalui media-media iklan tertentu haruslah dilakukan

KD10 secara berkelanjutan atau kontinyu, selain akan membentuk kesan positif

dan memperkuat brand di mata masyarakat luas, juga akan membuat KD10

semakin maju dan terus berkembang.

2. Promosi Penjualan (sales promotion)

Promosi penjualan yang dilakukan KD10 membagi dua bagian sesuai

dengan target sasaran/konsumen yang dituju, yaitu konsumen perorangan dan

konsumen kelompok besar (perusahaan).

Promosi penjualan yang ditujukan kepada konsumen perorangan yang

setiap hari mengunjungi outlet KD10, dilakukan dengan mengadakan program-

program paket khusus dan potongan harga dalam melakukan pembelian

Page 118: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

104

merchandise tertentu, seperti memberikan potongan harga/diskon 15% bagi

konsumen yang membeli mug pada hari minggu, potongan harga untuk pembelian

barang dalam bentuk paket (paket pernikahan, paket ulang tahun, paket natal,

paket tahun dan paket valentine), diskon bagi pemegang member card KD10 serta

program temen bawa temen. Sedang untuk promosi penjualan yang ditujukan

kepada konsumen kelompok besar atau perusahaan, KD10 melaksanakan promosi

penjualannya dengan cara memberikan proposal penawaran kerjasama kepada

perusahaan-perusahaan atau institusi-institusi dengan menawarkan produk-produk

merchandise dengan harga spesial dan menarik yang lebih rendah dari harga biasa

atau perorangan.

3. Publisitas (publicity)

Publisitas yang sudah dilakukan oleh KD10 selama ini adalah bekerjasama

dengan beberapa media radio yang ada di Surakarta. Pihak KD10 diundang

menjadi nara sumber sekaligus bintang tamu acara talk show “Bincang Bisnis”.

Publisitas dan PR (public relations) merupakan satu kesatuan yang tidak

dapat dipisahkan, dikarenakan publisitas seringkali dihasilkan dari berbagai upaya

PR (public relations). Saat ini pelaksanaan fungsi-fungsi kehumasan di KD10

sekaligus dijalankan oleh manager, Michal Wardah dan devisi marketing, Achmad

Syarifudin, disamping keduanya melaksanakan tugasnya masing-masing

Publisitas lain yang dilakukan oleh KD10 antara lain kerap menjadi salah

satu pendukung acara-acara atau istilahnya menjadi salah satu sponsor yang

diselenggarakan oleh masyarakat umum, diantaranya acara-acara tingkat

Page 119: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

105

akademis universitas, acara-acara sekolah, kegiatan keolahragaan, hingga

pameran tertentu.

4. Penjualan Personal (personal selling)

Penjualan personal yang dilakukan KD10 terlihat melalui pelayanan

langsung kepada konsumen, baik konsumen perorangan, kelompok maupun

perusahaan/institusi. Tiap-tiap devisi atau kru perorangan KD10 selalu berusaha

menjalankan tugasnya dengan semaksimal mungkin, termasuk didalamnya

dengan bekerja dengan sepenuh hati, disiplin tinggi, kerjasama yang kompak

dan mempunyai rasa memiliki terhadap KD10 sendiri. Selain itu tiap-tiap devisi

KD10 selalu mengutamakan kerja tim, saling membantu dan saling mengisi.

KD10 mengutamakan pelayanan yang memuaskan karena menganggap

konsumen adalah “raja”, sehingga jadi harus benar-benar diberi pelayanan yang

baik dan memuaskan. KD10 juga selalu berusaha melakukan inovasi terhadap

produk-produk merchandisenya setiap saat. Terbukti dengan bertambahnya

produk-produk unik KD10 dari waktu ke waktu, sehingga akan menambah

ketertarikan dan kepuasan konsumen dalam melakukan pembelian.

B. SARAN

1. Pembuatan iklan di media cetak, media elektronik maupun media luar ruang,

diusahakan harus berkelanjutan dengan penyusunan jadwal-jadwal tertentu. Di

samping itu juga pesan yang disampaikan harus lebih lengkap, terinci dan

kreatif sehingga bisa menarik konsumen potensial.

Page 120: AKTIVITAS PROMOSI KEDAI DIGITAL 10 SURAKARTA - …/Akti... · Penulisan skripsi ini merupakan syarat kelulusan S1 Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

106

2. KD10 hendaknya melakukan dokumentasi dan pengarsipan terhadap

pelaksanaan alat-alat bauran promosi secara lengkap dan berurutan. Karena

dokumentasi dan arsip bisa dijadikan sarana-sarana evaluasi keefektifan

program di masa yang akan datang.

3. Diperlukan penambahan personel atau devisi terutama bagian marketing.

Karena perannya sangat bermanfaat untuk menjaring konsumen-konsumen

dari kalangan perusahaan/institusi.

4. Rapat evaluasi dan koordinasi antara manager dengan segenap personil KD10

harus diadakan dengan agenda rutin yang tersusun rapi.

5. Tingkat profesional dan kedisiplinan dalam kaitannya dengan sumber daya

manusia yang ada di KD10 perlu ditingkatkan lagi dari setiap waktu ke waktu.

Karena akan berpengaruh bagi perkembangan dan kemajuan KD10 di masa

yang akan datang.