agama - kementerian ppn/bappenas :: home · web viewkecuali itu telah disediakan pula sejumlah...

39
AGAMA

Upload: vankhue

Post on 27-Jul-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: AGAMA - Kementerian PPN/Bappenas :: Home · Web viewKecuali itu telah disediakan pula sejumlah sarana lainnya termasuk buku-buku pedoman bagi para Hakim Agama dan petugas Nikah, Talak,

AGAMA

Page 2: AGAMA - Kementerian PPN/Bappenas :: Home · Web viewKecuali itu telah disediakan pula sejumlah sarana lainnya termasuk buku-buku pedoman bagi para Hakim Agama dan petugas Nikah, Talak,
Page 3: AGAMA - Kementerian PPN/Bappenas :: Home · Web viewKecuali itu telah disediakan pula sejumlah sarana lainnya termasuk buku-buku pedoman bagi para Hakim Agama dan petugas Nikah, Talak,

BAB XV

A G A M A

A. PENDAHULUAN

Sebagaimana diarahkan dalam Garis-garis Besar Haluan Ne-gara, tujuan jangka panjang pembangunan nasional adalah untuk mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata mate-rial dan spiritual berdasarkan Pancasila. Hal ini dilaksanakan di dalam rangka pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia.

Untuk menunjang tercapainya tujuan tersebut, maka kegiatan pembangunan selama. Repelita III di bidang agama lebih diting-katkan untuk

1. Lebih mengintegrasikan pembangunan di bidang agama dengan pembangunan di bidang-bidang lainnya sehingga lebih dirasa-kan sebagai bagian yang terpadu dari usaha pencapaian tu-juan pembangunan pada umumnya.

2. Memasyarakatkan dan membudayakan Pedoman Penghayatan Pe- ngamalan Pancasila (P4) dengan cara pendekatan yang mudah diterima oleh masing-masing umat beragama.

B. KEBIJAKSANAAN DAN LANGKAH-LANGKAH

Untuk lebih memantapkan arah dan tujuan pembangunan di bidang agama sesuai dengan pengarahan Garis-garis Besar Halu an Negara, maka sebagaimana tahun ke-3 Repelita III, program- program dan kegiatan dalam tahun ke-4 Repelita III tetap di- dasarkan atas kebijaksanaan dan langkah-langkah di bidang pembangunan agama untuk Repelita III sebagai berikut

1. Melanjutkan pemberian bantuan terhadap kegiatan lembaga-lembaga keagamaan dalam masyarakat dalam usaha penye-diaan sarana kehidupan beragama. Kegiatan ini merupakan pendorong terhadap usaha swadaya masyarakat dalam meme-nuhi kebutuhan sarana kehidupan beragama, terutama dalam pengadaan kitab suci dan pembangunan tempat peribadatan.

2. Melanjutkan pengadaan Balai Sidang Pengadilan Agama dan Balai Nikah sebagai sarana pembinaan keluarga sejahtera, serta sarana kerja yang dibutuhkan sebagai penunjang ke-lancaran pelaksanaan tugas-tugas pembangunan di bidang agama terutama di daerah.

XV/3

Page 4: AGAMA - Kementerian PPN/Bappenas :: Home · Web viewKecuali itu telah disediakan pula sejumlah sarana lainnya termasuk buku-buku pedoman bagi para Hakim Agama dan petugas Nikah, Talak,

3. Melanjutkan usaha untuk tetap memelihara suasana kerukun-an hidup beragama sebagai salah satu bagian dari usaha pemeliharaan stabilitas nasional yang mutlak diperlukan untuk kelancaran pembangunan nasional.

4. Meningkatkan usaha bimbingan hidup beragama kepada berba-gai kelompok masyarakat termasuk generasi muda, mening-katkan mutu juru penerang/penyuluh agama dan menyempurna-kan metode penyuluhan agama yang serasi dengan kegiatan pembangunan pada umumnya.

5. Menyerasikan pembinaan pendidikan/perguruan agama dengan pendidikan umum, agar tercipta manusia Indonesia yang berilmu dan memiliki keseimbangan antara kepentingan du-nia dan kepentingan akhirat serta untuk membina kader-kader pembangunan disegala bidang dan tingkatan.

6. Meningkatkan pelayanan dan kelancaran penunaian ibadah haji bagi umat Islam sesuai dengan kemampuan masyarakat agar pelaksanaan ibadah haji tersebut dapat berlangsung dengan mudah, tertib, aman dan memenuhi rukun ibadah haji.

7. Melanjutkan kegiatan penelitian di bidang agama dengan me-ngikutsertakan tokoh-tokoh dari berbagai golongan menurut bidang dan keahlian masing-masing. Disamping itu diusaha-kan pula penyempurnaan sarana peningkatan mutu tenaga pe-neliti, serta melanjutkan kerjasama dengan negara-negara ASEAN dalam penelitian keagamaan.

8. Meningkatkan usaha penyempurnaan aparatur, sistim serta prosedur kerja dan ketatalaksanaan, penyempurnaan sistim perencanaan, pengendalian dan pengawasan (monitoring) proyek-proyek di bidang pembangunan agama serta terus me-ngusahakan peningkatan mutu personil serta peningkatan disiplin kerja.

9. Mengusahakan agar umat beragama dan terutama para pejabat dan petugas dalam bidang agama dapat memahami dan mengha-yati Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4).

10. Turut mengusahakan peningkatan peranan wanita dikalangan umat beragama melalui pendekatan agama termasuk pening-katan pengetahuan kaum ibu mengenai Undang-undang Perka-winan dan berbagai pengetahuan praktis lainnya.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN

Pelaksanaan kegiatan pembangunan di bidang agama dalam Repelita III telah dan sedang dilaksanakan melalui berbagai program utama yang pada dasarnya merupakan pemantapan, pe ningkatan dan perluasan jangkauan berbagai program dan kegi-atan pembangunan selama Repelita II.

XV/4

Page 5: AGAMA - Kementerian PPN/Bappenas :: Home · Web viewKecuali itu telah disediakan pula sejumlah sarana lainnya termasuk buku-buku pedoman bagi para Hakim Agama dan petugas Nikah, Talak,

Kegiatan dan sasaran yang ditangani dalam Repelita III semakin meningkat jumlahnya dan semakin luas jangkauannya. Program-program pembangunan yang telah dan sedang dilaksana-kan adalah sebagai berikut

1. Program Peningkatan Sarana Kehidupan Beragama

Kegiatan-kegiatan utama dalam program ini adalah sebagai berikut

a. Bantuan pembangunan/rehabilitasi tempat-tempat peribadat-an diberikan dalam bentuk penyediaan sarana atau tempat peribadatan yang layak, khususnya kepada kelompok-kelompok masyarakat yang lemah kedudukan sosial ekonominya, teruta-ma di daerah pedesaan, daerah-daerah pemusatan industri, daerah-daerah rawan seperti bekas basis PKI, daerah-daerah suku terasing dan daerah transmigran serta daerah perba-tasan.

Bantuan pembangunan/rehabilitasi tempat-tempat peri-badatan tersebut telah merangsang kegiatan swadaya masya-rakat sendiri untuk memenuhi kebutuhan akan tempat ibadah.

Kalau pada tahun 1979/80 tempat peribadatan dari ber-bagai agama tercatat 511.299 buah, maka pada tahun 1982/ 83 meningkat menjadi 537.893 buah, yang berarti suatu pertambahan sebanyak 26.594 buah atau rata-rata 6.600 se-tiap tahunnya dalam empat tahun terakhir Repelita III ini (Tabel XV - 1).

Dalam pada itu jumlah tempat peribadatan yang telah diberi bantuan dalam tahun 1982/83 adalah 3.483 buah, terdiri dari 2.968 mesjid, 167 gereja Protestan, 170 ge-reja Katolik dan 143 pura Hindu serta 35 wihara Budha (Tabel XV - 2).

Sementara itu Mesjid Istiqlal, yang sejak bulan Pe-bruari 1978 telah diresmikan dan telah dapat dipergunakan sebagai tempat ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya, akan dilanjutkan pembangunannya serta dilengkapi perpustakaan-nya sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan umat Islam yang lebih luas seperti kegiatan dak-wah, ceramah dan diskusi agama serta kegiatan mendalami ilmu agama.

XV/5

Page 6: AGAMA - Kementerian PPN/Bappenas :: Home · Web viewKecuali itu telah disediakan pula sejumlah sarana lainnya termasuk buku-buku pedoman bagi para Hakim Agama dan petugas Nikah, Talak,

TABEL XV - 1

JUMLAH TEMPAT PERIBADATAN MENURUT AGAMA,1978/79 - 1982/83

(buah)

Agama 1978/79 1979/80 1980/81 1981/82 1982/83

Islam 423.570 460.173 476.943 478.019 482.799Protestan 21.565 22.785 23.268 23.966 24.172

Katolik 7.121 8.186 9.332 10.0562) 10.174

Hindu 1) 17.408 18.376 18.420 18.743 18.768

Budha 1.779 1.779 1.853 1.871 1.980

Jumlah : 471.443 511.299 529.816 532.655 537.893

1) Termasuk Pura Keluarga 2) Angka diperbaiki

XV/6

Page 7: AGAMA - Kementerian PPN/Bappenas :: Home · Web viewKecuali itu telah disediakan pula sejumlah sarana lainnya termasuk buku-buku pedoman bagi para Hakim Agama dan petugas Nikah, Talak,

GRAPIX XV - 1JUMLAH TEMPAT PERIBADATAN MENURUT AGAMA,

1978/79 - 1982/83

XV/7

Page 8: AGAMA - Kementerian PPN/Bappenas :: Home · Web viewKecuali itu telah disediakan pula sejumlah sarana lainnya termasuk buku-buku pedoman bagi para Hakim Agama dan petugas Nikah, Talak,

TABEL XV - 2

JUMLAH TEMPAT PERIBADATAN YANG DIBANTU PEMBANGUNANNYA,PEMBANGUNAN BALAI NIKAH, SERTA PEMBANGUNANDAN PERLUASAN BALAI SIDANG PENGADILAN AGAMA,

1978/79 - 1982/83

*) Angka d ipe rba ik i

XV/8

Page 9: AGAMA - Kementerian PPN/Bappenas :: Home · Web viewKecuali itu telah disediakan pula sejumlah sarana lainnya termasuk buku-buku pedoman bagi para Hakim Agama dan petugas Nikah, Talak,

b. Pembangunan Balai Nikah dan Balai Sidang Pengadilan Agama ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka pelaksanaan Undang-undang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dan Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975. Disamping sebagai sarana penunjang untuk memperlancar pelayanan, penyelesaian urusan dan perkara nikah, talak, rujuk dikalangan masyarakat Islam, balai-balai nikah dan balai-balai sidang pengadilan agama tersebut dimanfaatkan pula untuk pembinaan dan bimbingan keluarga sejahtera serta untuk menunjang pelaksanaan program keluarga berencana dan pendidikan kependudukan.

Dalam tahun 1982/83 telah dibangun sejumlah 316 buah Balai Nikah dan perluasan sejumlah 69 buah Balai Sidang Pengadilan Agama yang terdiri dari 67 buah Balai Sidang Pengadilan Agama Tingkat Pertama dan 2 buah Balai Sidang Pengadilan Agama Tingkat Banding. (Tabel XV-2). Kecuali itu telah disediakan pula sejumlah sarana lainnya termasuk buku-buku pedoman bagi para Hakim Agama dan petugas Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk (NTCR) di samping penataran bagi Hakim Agama dan Panitera serta petugas NTCR.

Dalam pada itu hal-hal yang menyangkut jumlah nikah, talak/cerai dan rujuk dapat dilihat perkembangannya pada Tabel XV - 3.

c. Pengadaan kitab suci agama, kecuali dimaksudkan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan kitab suci, juga untuk merangsang dan memberikan bimbingan ke-pada masyarakat, khususnya para ahli dan penerbit untuk mengembangkan metode dan penafsiran kitab suci yang dapat memudahkan penganut agama yang bersangkutan mempelajari agama masing-masing.

Dalam tahun 1982/83 telah diusahakan penyediaan dan penyebaran kitab suci sebanyak 1.712.320 buah kitab suci berbagai agama yang terdiri dari 1.370.000 kitab suci Al Qur'an, 122.600 buah Injil Protestan, 102.320 buah Injil Katolik dan 93.200 buah kitab suci Hindu serta 24.200 bu-ah kitab suci agama Budha.

Kegiatan lainnya adalah bantuan kepada lembaga keaga-maan, diantaranya kegiatan bimbingan dan bantuan kepada organisasi keagamaan agar dapat meningkatkan kemampuan pengelolaannya, bimbingan dan dorongan dalam pelaksanaan kegiatan ibadah sosial terutama yang bergerak di bidang dakwah, pengembangan generasi muda dan pendidikan non

XV/9

Page 10: AGAMA - Kementerian PPN/Bappenas :: Home · Web viewKecuali itu telah disediakan pula sejumlah sarana lainnya termasuk buku-buku pedoman bagi para Hakim Agama dan petugas Nikah, Talak,

formal. Dalam hubungan ini telah diberikan bantuan kepada 339 buah lembaga keagamaan swasta, yaitu lembaga keagamaan swasta Islam 225 buah, Protestan 35 buah, Katolik 30 buah, Hindu 30 buah dan Budha 19 buah, di samping menatar tena-ga-tenaga pembina lembaga keagamaan tersebut.

Sementara itu, telah dilanjutkan usaha-usaha dalam rangka pembinaan dan pemanfaatan tanah wakaf yang jumlah-nya cukup banyak tersebar di seluruh pelosok tanah air untuk pengembangan potensi sosial ekonomis khususnya bagi umat Islam.

2. Penerangan dan Bimbingan Hidup Beragama

Melalui program ini diusahakan meningkatkan keimanan dan kesadaran beragama masing-masing umat beragama; mewujudkan serta memelihara kerukunan hidup antara umat beragama, serta membudayakan dan memasyarakatkan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila di kalangan umat beragama.

Dalam rangka usaha tersebut penerangan dan penyuluhan agama ditujukan baik kepada masyarakat pada umumnya maupun kepada masyarakat khusus seperti kaum remaja, transmigran, masyarakat terasing, nara pidana di samping kalangan karyawan dan masyarakat daerah rawan, wanita tuna susila dan lain se-bagainya. Kegiatan ini terpadu dengan kegiatan penerangan pada umumnya seperti usaha pemanfaatan mass media, seni budaya dan lain sebagainya.

Dalam tahun 1982/83 telah dilaksanakan penyuluhan agama kepada 1.276 kelompok masyarakat yang terdiri dari kelompok masyarakat Islam 861 kelompok, masyarakat Protestan 210 ke-lompok, masyarakat Katolik 170 kelompok dan masyarakat Hindu dan Budha 35 kelompok. Di samping itu, telah disediakan 1.086.000 eksemplar brosur penyuluhan, yaitu bagi umat Islam 958.000 eksemplar, umat Protestan 84.000 eksemplar, umat Ka-tolik 26.000 eksemplar dan umat Hindu dan Budha 18.000 eksem-plar. Demikian pula telah disediakan paket dakwah sebanyak 51.330 paket, masing-masing bagi umat Islam 43.000 paket, umat Protestan 3.812 paket, umat Katolik 4.000 paket dan umat Hindu dan Budha 518 paket.

Penyuluhan dan bimbingan agama melalui RRI dan TVRI dari tahun ke tahun semakin meningkat baik di pusat maupun di daerah. Kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk uraian, fragmen atau sandiwara dan kesenian yang bernafaskan agama

XV/10

Page 11: AGAMA - Kementerian PPN/Bappenas :: Home · Web viewKecuali itu telah disediakan pula sejumlah sarana lainnya termasuk buku-buku pedoman bagi para Hakim Agama dan petugas Nikah, Talak,

dan untuk itu setiap golongan agama mendapat kesempatan rata-rata dua kali dalam seminggu.

Dalam rangka mendorong kegairahan penghayatan kehidupan beragama terutama bagi para penganut agama Islam, telah dise-lenggarakan secara berkala Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional, sehingga MTQ telah melembaga di tengah-tengah masyarakat baik di ting-kat pusat maupun di daerah-daerah. Dalam tahun 1983 MTQ tingkat nasional telah diselenggarakan di kota Padang.

Dalam rangka pelaksanaan program ini juga dilakukan kegiat-an lain di bidang pembinaan suasana kerukunan hidup yang man-tap diantara umat beragama melalui berbagai usaha seperti :

a. Pemantapan kerukunan dalam lingkungan sendiri masing-masing umat beragama, antara lain melalui kegiatan musyawarah dan pertemuan diantara pemuka agama dengan tujuan untuk meluas-kan pandangan dan menanamkan saling pengertian dalam menye-lesaikan masalah-masalah keagamaan sehingga tetap dapat me-nunjang pembangunan. Dalam tahun 1982/83 telah dilaksana-kan musyawarah intern masing-masing umat beragama sebanyak 12 kali yaitu : Islam 8 kali, Protestan, Katholik, Hindu dan Budha masing-masing satu kali dengan jumlah peserta 975 orang.

b. Pemantapan kerukunan antar umat beragama dilakukan melalui kegiatan seperti musyawarah dan pertemuan, mengadakan observasi bersama, studi kasus, pekan orientasi dan kerja-sama sosial kemasyarakatan dengan tujuan untuk menanamkan saling pengertian di antara pemuka agama dari berbagai golongan agama dengan tujuan dapat menyelesaikan masalah-masalah keagamaan yang mungkin timbul sehingga tetap dapat menunjang kelancaran pembangunan nasional. Pemantapan ke-rukunan antara umat beragama dilakukan pula melalui kegiat- an "Pekan Orientasi Kerukunan" di berbagai daerah yang di-ikuti oleh tokoh-tokoh agama dan pejabat Pemerintah.

Dalam tahun 1982/83 ini dilaksanakan di Padang dan Su-rabaya dengan jumlah peserta sebanyak 360 orang. Dalam ke-giatan ini telah diterbitkan buku dan brosur dalam bentuk laporan dan berupa pedoman pembinaan hidup beragama.

Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama, bertujuan untuk me-masyarakatkan P4 dikalangan umat beragama melalui berbagai

XV/11

Page 12: AGAMA - Kementerian PPN/Bappenas :: Home · Web viewKecuali itu telah disediakan pula sejumlah sarana lainnya termasuk buku-buku pedoman bagi para Hakim Agama dan petugas Nikah, Talak,

usaha dan pendekatan agama. Kegiatannya antara lain penyusun-an buku-buku pedoman bimbingan pelaksanaan P4 yang dijiwai ajaran agama untuk memudahkan para pemeluk agama dalam mema-hami dan menghayati serta mengamalkan P4, penataran sejumlah tenaga pembina yang diharapkan kelak dapat menyebar luaskan P4 di tengah-tengah masyarakat, terutama pada lembaga-lembaga keagamaan.

Dalam tahun 1982/83 telah ditatar tenaga pembina tingkat pusat sebanyak 128 orang, tenaga pembina tingkat daerah sebanyak 2.215 orang dan disediakan buku pedoman sejumlah 124.000 buah.

3. Peningkatan Pelayanan Ibadah Haji

Tujuan program ini adalah melanjutkan usaha-usaha untuk meningkatkan pelayanan dan kelancaran penunaian ibadah haji bagi umat Islam. Untuk mencapai tujuan tersebut kegiatan dibidang ini terutama ditujukan untuk penyempurnaan fasilitas dan pelayanan dalam pelaksanaan ibadah haji. Usaha-usaha yang telah dilakukan antara lain adalah pembangunan dan perluasan asrama serta penyempurnaan pengasramaan jemaah haji, perba-ikan prosedur untuk mempermudah tata cara pendaftaran dan peningkatan sarana untuk jemaah haji dan pengelompokan jemaah menurut daerah dengan sekaligus didampingi oleh petugas kese-hatan dan pembimbing jemaah. Dalam rangka peningkatan mutu pelayanan terhadap para jemaah haji sejak tahun 1979/80 telah dimulai usaha peningkatan kemampuan dan ketrampilan para pe-tugas.

Dalam tahun 1982/83 jumlah jemaah haji adalah 55.246 orang. Perkembangan jumlah haji dari tahun ke tahun nampak pada Tabel XV - 5.

Sementara itu dengan adanya berbagai kegiatan dan usaha perbaikan pelayanan haji dan berbagai komponen Ongkos Naik Haji (ONH) yang selama ini ditanggung oleh para jemaah secara bertahap telah dibiayai melalui APBN maka diharapkan biaya beban para jemaah haji dapat tetap terjangkau.

Dalam tahun 1982/83 ini dalam rangka pelayanan fasilitas asrama haji telah dilaksanakan perluasan asrama haji seluas 7.632 m2, masing-masing di Surabaya 3.288 m2, Medan 1.650 m2, Ujung Pandang 1.050 m2 dan di Banjarmasin 1.644 m2.

XV/12

Page 13: AGAMA - Kementerian PPN/Bappenas :: Home · Web viewKecuali itu telah disediakan pula sejumlah sarana lainnya termasuk buku-buku pedoman bagi para Hakim Agama dan petugas Nikah, Talak,

TABEL XV - 3

PERKEMBANGAN JUMLAH NIKAH, TALAK/CERAI DAN RUJUK (NTCR),1978 - 1982

(kali)

*) Angka diperbaiki

TABEL XV – 4PENGADAAN KITAB SUCI1978/79 – 1982/83

(buah)

XV/13

Page 14: AGAMA - Kementerian PPN/Bappenas :: Home · Web viewKecuali itu telah disediakan pula sejumlah sarana lainnya termasuk buku-buku pedoman bagi para Hakim Agama dan petugas Nikah, Talak,

GRAFIK XV – 2PENGADAAN KITAB SUCI1978/79 – 1982/83

XV/14

Page 15: AGAMA - Kementerian PPN/Bappenas :: Home · Web viewKecuali itu telah disediakan pula sejumlah sarana lainnya termasuk buku-buku pedoman bagi para Hakim Agama dan petugas Nikah, Talak,

TABEL XV - 5PERKEMBANGAN JUMLAH JEMAAH HAJI MENURUT DAERAH TINGKAT I,

1978/79 - 1982/83

1) Termasuk petugas2) Angka diperbaiki

XV/15

Page 16: AGAMA - Kementerian PPN/Bappenas :: Home · Web viewKecuali itu telah disediakan pula sejumlah sarana lainnya termasuk buku-buku pedoman bagi para Hakim Agama dan petugas Nikah, Talak,

4. Pembinaan Pendidikan Agama Tingkat Dasar dan Menengah

Tujuan program ini ialah untuk meningkatkan mutu pendi-dikan agama dan menyesuaikannya dengan kebutuhan pembangunan. Di samping itu juga untuk menjembatani perbedaan/jarak antara pendidikan pada perguruan umum dan pendidikan pada lembaga-lembaga perguruan agama dalam rangka mengembangkan satu sis-tim pendidikan nasional yang sesuai dengan Pancasila dan Un-dang-undang Dasar 1945.

Untuk mencapai tujuan tersebut program ini meliputi kegi-atan-kegiatan sebagai berikut :

a. Pembinaan pendidikan agama tingkat dasar yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pada Madrasah Ibtidaiyah dan me-ningkatkan mutu pendidikan agama pada Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar. Dalam tahun 1982/83 telah direhabilita-si/diperluas 95 MIN serta disediakan peralatan/alat pera-ga, buku-buku pegangan guru dan murid sejumlah 4.500.000 buah, di samping penyusunan naskah-naskah buku pedoman dan penataran guru dan pembina sebanyak 4.000 orang (Ta-bel XV - 6). Untuk pembinaan pendidikan agama di Sekolah Dasar, telah ditatar 1.490 guru agama dan disediakan 4.945 unit peralatan serta 3.095.500 buku pelajaran. Di samping itu, melalui Bantuan Pembangunan Sekolah Dasar (Inpres SD) telah direhabilitasi sejumlah 6.000 gedung Madrasah Ibtidaiyah Swasta.

b. Pembinaan Pendidikan Agama Tingkat Lanjutan Pertama, mem-punyai ruang lingkup kegiatan pembangunan meliputi pening-katan mutu pendidikan pada Madrasah Tsanawiyah dan Pondok Pesantren serta peningkatan mutu pendidikan agama pada Sekolah Umum Tingkat Lanjutan Pertama. Dalam tahun 1982/83 telah dilaksanakan perluasan dan rehabilitasi 119 unit MTsN yang terdiri dari ruang belajar, ruang guru dan ruang kantor. Di samping itu telah ditatar 5.760 guru, disedia-kan 2.000.000 buku pelajaran dan alat peraga (Tabel XV-6) serta diberikan bantuan buku-buku dan sarana lainnya bagi sejumlah Madrasah Tsanawiyah Swasta. Untuk peningkatan mutu pendidikan agama di Sekolah Umum telah ditatar 400 guru agama dan disediakan 700.000 buah buku pelajaran aga-ma dan buku pedoman guru. Pembinaan pondok pesantren telah dilaksanakan antara lain melalui latihan ketrampilan bagi tenaga-tenaga pembina pondok sejumlah 580 orang, pengem-bangan usaha, di samping itu disusun naskah buku pedoman serta penerbitannya. Sementara itu telah diberikan pula bantuan berupa buku-buku agama bagi 284 pondok pesantren,

XV/16

Page 17: AGAMA - Kementerian PPN/Bappenas :: Home · Web viewKecuali itu telah disediakan pula sejumlah sarana lainnya termasuk buku-buku pedoman bagi para Hakim Agama dan petugas Nikah, Talak,

TABEL XV - 6PEMBINAAN PENDIDIKAN AGAMA TINGKAT DASAR DAN MENENGAN PADA MADRASAH NEGERI,

SERTA PENDIDIKAN GURU AGAMA NEGERI,1978/79 - 1982/83

XV/17

Page 18: AGAMA - Kementerian PPN/Bappenas :: Home · Web viewKecuali itu telah disediakan pula sejumlah sarana lainnya termasuk buku-buku pedoman bagi para Hakim Agama dan petugas Nikah, Talak,

bantuan alat dan bahan praktikum bagi 223 pondok pesantren serta bantuan untuk pembangunan/rehabilitasi bengkel kerja bagi 150 pondok pesantren (Tabel XV - 7).

c. Pembinaan Pendidikan Agama Tingkat Lanjutan Atas bertuju- an untuk meningkatkan mutu pendidikan pada Madrasah Aliyah dan Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) serta peningkatan mutu pendidikan agama pada Sekolah Umum Tingkat Lanjutan Atas.

Dalam tahun 1982/83 telah dilaksanakan perluasan/rehabi-litasi 62 buah Madrasah Aliyah Negeri (MAN), penataran guru dan pembina sejumlah 1.229 orang serta pengadaan buku pela-jaran dan pedoman guru sejumlah 445.000 eksemplar (Tabel XV - 6). Selanjutnya telah dilaksanakan perluasan/rehabilitasi 43 buah PGAN yang terdiri dari PGAN Islam, PGAN Protestan, dan PGAN Hindu dan Budha, penataran guru dan pembina sejumlah 623 orang dan penyediaan buku pelajaran dan pedoman guru sejumlah 420.800 eksemplar (Tabel XV - 6). Di samping itu telah dibe-rikan bantuan bagi PGA Swasta (Protestan, Katolik dan Hindu/ Budha) berupa rehabilitasi gedung bagi 73 PGAS, penataran gu- ru sejumlah 564 tenaga dan penyediaan buku pelajaran sebanyak 42.690 eksemplar (Tabel XV - 7). Dalam rangka peningkatan mu-tu pendidikan agama di sekolah umum (SLTA) ditatar guru-guru agama di samping penyediaan buku pegangan guru.

Dalam pada itu telah disediakan pula buku perpustakaan bagi PGAN, Madrasah Aliyah, peralatan bagi PGAN, Madrasah Aliyah serta bantuan rehabilitasi bagi Madrasah Aliyah Swasta.

5. Pembinaan Agama Tingkat Tinggi

Kegiatan program ini bertujuan meningkatkan mutu dan me-nyempurnakan perguruan tinggi agama sehingga mampu menghasil-kan tenaga ilmiah/ahli dan berkwalitas tinggi dalam bidang agama.

Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukarr berbagai usaha seperti pembangunan prasarana dan sarana pendidikan, pening-katan mutu staf pengajar melalui studi pasca sarjana dan pro-gram doktor, peningkatan.kegiatan penelitian penyediaan buku-buku ilmiah, Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan penyediaan berba- gai fasilitas lainnya, serta bantuan kepada Perguruan Tinggi Agama Swasta.

Dalam tahun 1982/83 telah dibangun/diperluas 8.660 m2 fa-silitas perkuliahan, di samping fasilitas perpustakaan, ruang

XV/18

Page 19: AGAMA - Kementerian PPN/Bappenas :: Home · Web viewKecuali itu telah disediakan pula sejumlah sarana lainnya termasuk buku-buku pedoman bagi para Hakim Agama dan petugas Nikah, Talak,

TABEL XV - 7

BANTUAN PEMBINAAN PENDIDIKAN AGAMA DAN PENDIDIKAN GURU AGAMAPADA MADRASAH/LEMBAGA SWASTA,

1978/79 – 1982/83

XV/19

Page 20: AGAMA - Kementerian PPN/Bappenas :: Home · Web viewKecuali itu telah disediakan pula sejumlah sarana lainnya termasuk buku-buku pedoman bagi para Hakim Agama dan petugas Nikah, Talak,

perkantoran serta perumahan dosen. Selanjutnya telah disedi-akan 54.850 eksemplar buku-buku ilmiah untuk melengkapi per-pustatakaan IAIN seluruh Indonesia, penelitian sebanyak 35 judul berbagai masalah kemasyarakatan dan keagamaan serta pe-laksanaan kuliah kerja nyata (KKN) bagi 2.220 mahasiswa.

Untuk meningkatkan mutu staf pengajar dan tenaga adminis-trasi IAIN telah ditatar tenaga-tenaga administrasi, diberi-kan kesempatan kepada 68 dosen untuk mengikuti pendidikan Studi Pasca Sarjana/program doktor. Dilaksanakan pula pena-taran dan latihan kepemimpinan, latihan kewiraswastaan dan latihan karya tulis bagi mahasiswa.

Di samping itu telah diberikan bantuan kepada 150 Pergu-ruan Tinggi Agama Swasta (PTAS), yang meliputi penataran do-sen, penelitian, buku perpustakaan dan sarana lainnya, serta bantuan pembangunan dan perluasan fasilitas perkuliahan, ter-masuk penyediaan tanah, bagi perguruan tinggi agama swasta Protestan, Katolik dan Hindu/Budha.

6. Pendidikan dan Latihan Keagamaan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pegawai dalam kedudukannya sebagai aparatur negara, khususnya apara-tur di bidang agama.

Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan berbagai usaha seperti pembangunan gedung Pusat Pendidikan dan Latihan (PUSDIKLAT) pegawai Departemen Agama, penataan dan pendidikan pegawai dan penyempurnaan kurikulum dan sistim pendidikan/ latihan pegawai.

Dalam tahun 1982/83 telah dilaksanakan pendidikan/latihan dan penataran pegawai sejumlah 11.660 peserta terdiri dari 30 peserta SESPA, 152 peserta SEPADYA, 184 peserta SEPALA, 368 peserta SEPADA, 4.840 peserta latihan administrasi dan mana-jemen serta 6.086 pegawai baru. Di samping itu telah pula dibangun gedung PUSDIKLAT di Banjarmasin dan disediakan se-jumlah buku pedoman pembinaan administrasi.

7. Program Pembinaan Generasi Muda

Program Pembinaan Generasi Muda yang dikaitkan dengan bi-dang agama bertujuan agar melalui pembinaan dan pendekatan keagamaan, daya kegairahan hidup (vitalitas) daya cipta (kreativitas) dan aktivitas pemuda dapat diarahkan kepada hal-hal yang berguna bagi pembangunan nusa dan bangsa.

XV/20

Page 21: AGAMA - Kementerian PPN/Bappenas :: Home · Web viewKecuali itu telah disediakan pula sejumlah sarana lainnya termasuk buku-buku pedoman bagi para Hakim Agama dan petugas Nikah, Talak,

Untuk mencapai tujuan tersebut dalam tahun 1982/83 telah dilaksanakan antara lain penataran ketrampilan/kewiraswastaan sejumlah 1.984 orang, penataran tenaga pembina sejumlah 50 orang di sampingnya memberikan bantuan pembinaan sebanyak 968 paket. Selanjutnya dikembangkan berbagai kegiatan pembinaan keagamaan bagi berbagai kelompok remaja yang selaras dengan sifat-sifat generasi muda.

8. Program Peningkatan Peranan Wanita

Untuk lebih memberikan peran serta dan tanggung jawab ke-pada kaum wanita dalam pembangunan maka program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan wanita di berbagai bidang yang sesuai dengan kebutuhannya.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut telah dilaksanakan penataran/penyuluhan materi Undang-undang Perkawinan bagi 764 ibu-ibu dari pusat dan propinsi, 116 kelompok ibu-ibu dari Kabupaten dan Kotamadya serta 232 kelompok ibu-ibu dari pede-saan. Di samping penataran juga disediakan buku pedoman dan brosur-brosur. Dalam tahun 1982/83 ini disediakan 70.000 buah buku pedoman penyuluhan Undang-undang Perkawinan dan 10.000 buah buku motivasi agama bagi peranan wanita.

9. Program Penelitian dan Pengembangan Agama

Program ini bertujuan untuk melaksanakan penelitian terapan dan menghasilkan konsepsi-konsepsi pengembangan dalam rangka menunjang fungsi dan tugas pokok Pemerintah di sektor agama serta perumusan kebijaksanaan pengembangan konsepsi dan perencanaan.

Dalam rangka mencapai tujuan ini dalam tahun 1982/83 te-lah dilaksanakan penelitian sebanyak 30 pokok masalah kema-syarakatan dan keagamaan, dilaksanakannya pertemuan ilmiah dan di samping itu sejumlah calon tenaga peneliti telah dan sedang mengikuti latihan penelitian.

10. Program Penyempurnaan Efieiensi Aparatur Pemerintah dan Pengawasan

Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kemampuan aparatur agar dapat melaksanakan tugas secara efisien dan-efektif, khususnya pembangunan di bidang agama.

Dalam tahun 1982/83 telah dilanjutkan dan ditingkatkan berbagai tata cara perencanaan, pengendalian pelaksanaan dan

XV /21

Page 22: AGAMA - Kementerian PPN/Bappenas :: Home · Web viewKecuali itu telah disediakan pula sejumlah sarana lainnya termasuk buku-buku pedoman bagi para Hakim Agama dan petugas Nikah, Talak,

pengawasan pelaksanaan pembangunan di bidang agama. Hal-hal tersebut dilakukan melalui usaha-usaha penyusunan buku pe-doman perencanaan dan pengendalian pelaksanaan, konsultasi perencanaan yang diikuti oleh peserta perencana dari daerah, peningkatan mutu data perencanaan dan kegiatan-kegiatan pela-poran, evaluasi dan monitoring, serta pemantapan kegiatan pemeriksaan dan pengawasan.

Selanjutnya untuk penyempurnaan organisasi dan adminis-trasi keuangan dan kepegawaian telah ditingkatkan usaha-usaha penyusunan buku-buku pedoman tentang mekanisme dan prosedur administrasi keuangan, kepegawaian dan peralatan.

11. Program Peningkatan Prasarana Fisik Pemerintahan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan penyediaan sara-na dan fasilitas kerja lainnya, terutama di daerah (Kabupaten dan Kotamadya), dalam rangka usaha peningkatan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas.

Pada tahun 1982/83 telah dilaksanakan antara lain pem-bangunan kantor-kantor di daerah sejumlah 59 buah, perluasan 35 buah, pengadaan kendaraan bermotor roda empat sebanyak 40 buah dan roda dua sebanyak 215 buah dan speed boat 6 buah serta pengadaan rumah dinas di pusat sejumlah 21 buah dan di daerah sejumlah 155 buah.

Khusus bagi pembangunan kantor Departemen Agama di Pusat dalam tahun 1982/83 ini telah dilaksanakan perbaikan ruang arsip pada gedung kantor pusat yang lama seluas 550 m2, pem-bangunan gedung kantor pusat yang baru pemasangan fondasinya telah selesai dan saat ini sedang dilaksanakan pembangunan gedung induknya.

XV/22

Page 23: AGAMA - Kementerian PPN/Bappenas :: Home · Web viewKecuali itu telah disediakan pula sejumlah sarana lainnya termasuk buku-buku pedoman bagi para Hakim Agama dan petugas Nikah, Talak,