ablasio-retinat
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Ablasio-Retinat
1/21
-
7/25/2019 Ablasio-Retinat
2/21
Retina adalah lapisan sel-sel saraf di dalammata yang berfungsi seperti lm pada kamera.Cahaya memasuki mata melalui kornea danlensa mata yang kemudian difokuskan padaretina. Retina mengubah cahaya tersebutmenjadi signal-signal penglihatan yang dikirimke otak melalui saraf penglihatan.
Makula adalah bagian yang paling sensitif dibagian tengah retina dan memberikanpenglihatan yang paling tajam dan jelas
-
7/25/2019 Ablasio-Retinat
3/21
Ablasio retina (retinal detachment) adalahsuatu keadaan terpisahnya sel kerucut dan selbatang retina dari sel epitel pigmen retinapada keadaan ini sel epitel pigmen masihmelekat erat dengan membrana !ruch."esungguhnya antara sel kerucut dan selbatang retina tidak terdapat suatu
perlengketan struktural dengan koroid ataupigmen epitel sehingga merupakan titik lemahyang potensial untuk lepas secaraembriologis.#
-
7/25/2019 Ablasio-Retinat
4/21
$epasnya retina atau sel kerucut dan batangdari koroid atau sel pigmen epitel akanmengakibatkan gangguan nutrisi retina daripembuluh darah koroid yang bila berlangsunglama akan mengakibatkan gangguan fungsipenglihatan yang menetap.
-
7/25/2019 Ablasio-Retinat
5/21
Adapun faktor-faktor penyebab ablasio retinayang paling umum adalah miopia %&-'&operasi katarak dengan implan lensa(pseudofakia) #&-%& dan trauma okuli &-*&. +iperkirakan ' pasien denganablasio retina pada salah satu mata akanmengalami ablasio pada mata lainnya. Risikoablasio bilateral meningkat (*'-#&) padapasien yang telah menjalani ekstraksi katarakbilateral.%'
-
7/25/2019 Ablasio-Retinat
6/21
"kema !ola Mata
-
7/25/2019 Ablasio-Retinat
7/21
$apisan-lapisan Retina
-
7/25/2019 Ablasio-Retinat
8/21
RETINA
Lapisan dalam dari bola mata Tembus Cahaya Melapisi 2/3 dinding Posterior bola mata
Terdiri 10 lapisan jaringan saraf Lekat dengan koroid oleh lapisan pigmen epithel memb
!ru"h !agian #epan$ melekat erat dengan koroid %raserrata
!agian belakang$ & %ptikus Tebal 'etina $
( )ekitar & ** 0+, mm( Perifer 0+1 mm( Lapis paling tipis di makula
-
7/25/2019 Ablasio-Retinat
9/21
Vaskularisasi:
1/3 Lapisan Luar $ -oroid -apilaris
2/3 Lapisan #alam$ . 'etina )entralis
#i oea )entralis$ -orio -apilaris
)angat mudah rusak bilaterjadi ablasio retina
-
7/25/2019 Ablasio-Retinat
10/21
,atogenesis lasikasiRuangan potensial antara neuroretina dan epitel pigmennyasesuai dengan rongga /esikel optik embriogenik. edua jaringanini melekat longgar pada mata yang matur dan dapat terpisah 0
1ika terjadi robekan pada retina sehingga /itreus yangmengalami likuikasi dapat memasuki ruangan subretina danmenyebabkan ablasio progresif (ablasio regmatogenosa).
1ika retina tertarik oleh serabut jaringan kontraktil padapermukaan retina (misalnya seperti pada retinopati proliferatifpada diabetes mellitus (ablasio retina traksional).
2alaupun jarang terjadi bila cairan berakumulasi dalamruangan subretina akibat proses eksudasi yang dapat terjadiselama toksemia pada kehamilan (ablasio retina eksudatif)
-
7/25/2019 Ablasio-Retinat
11/21
-
7/25/2019 Ablasio-Retinat
12/21
+iagnosisAnamnesis3ejala yang sering dikeluhkan penderita adalah 04loaters4otopsia5 light fashes(kilatan cahaya).
,enurunan tajam penglihatan. ,asien mengeluh penglihatannyasebagian seperti tertutup tirai yang semakin lama semakin luas.
,emeriksaan oftalmologi ,emeriksaan /isus dapat terjadi penurunan tajam penglihatan akibat
terlibatnya makula lutea ataupun terjadi kekeruhan media penglihatanatau badan kaca yang menghambat sinar masuk. 6ajam penglihatanakan sangat menurun bila makula lutea ikut terangkat.
,emeriksaan lapangan pandang akan terjadi lapangan pandang sepertitertutup tabir dan dapat terlihat skotoma relatif sesuai dengankedudukan ablasio retina pada lapangan pandang akan terlihat pijaranapi seperti halilintar kecil dan fotopsia.
,emeriksaan funduskopi yaitu salah satu cara terbaik untukmendiagnosis ablasio retina dengan menggunakan binokuler indirekoftalmoskopi.
-
7/25/2019 Ablasio-Retinat
13/21
4unduskopi pada ablasioretina
-
7/25/2019 Ablasio-Retinat
14/21
,emeriksaan ,enunjang,emeriksaan laboratorium dilakukan untuk
mengetahui adanya penyakit penyerta antara lainglaukoma diabetes mellitus maupun kelainan
darah.,emeriksaan ultrasonogra !-"can juga
digunakan untuk mendiagnosis ablasio retina dankeadaan patologis lain yang menyertainya seperti
/itreoretinopati proliferati/e benda asingintraokuler. "elain itu ultrasonogra jugadigunakan untuk mengetahui kelainan yangmenyebabkan ablasio retina eksudatif misalnyatumor dan skleritis posterior.
-
7/25/2019 Ablasio-Retinat
15/21
,enatalaksanaan0 ScleralBuckle
-
7/25/2019 Ablasio-Retinat
16/21
,enatalaksanaan0
Retinopeksi pneumatik
-
7/25/2019 Ablasio-Retinat
17/21
,enatalaksanaan07itrektomi
-
7/25/2019 Ablasio-Retinat
18/21
+iagnosis !anding. Retinoschisis degeneratif
2. Choroidal detachment
-
7/25/2019 Ablasio-Retinat
19/21
omplikasi,enurunan ketajaman penglihatan dan
kebutaan merupakan komplikasi yang palingumum terjadi pada ablasio retina. ,enurunanpenglihatan terhadap gerakan tangan ataupersepsi cahaya adalah komplikasi yangsering dari ablasio retina yang melibatkanmakula
-
7/25/2019 Ablasio-Retinat
20/21
,rognosis,rognosis tergantung luasnya robekan retinajarak 8aktu terjadinya ablasio diagnosisnyadan tindakan bedah yang dilakukan.
6erapi yang cepat dapat memberikanprognosis lebih baik. ,rognosis lebih burukbila mengenai makula atau jika telah
berlangsung lama
-
7/25/2019 Ablasio-Retinat
21/21