88198630 woc tonsilitis
DESCRIPTION
Pathway TonsilitisTRANSCRIPT
Antibody tidak dapat melawan antigen kuman
Reaksi antigen-antibody dalam tubuh
Infiltrasi ke epitel tonsil
• Streptokokus Beta Hemolitikus
• Streptokokus Pyogenesis• Streptokokus Viridans• Virus Influenza
Invasi kuman patogen ke sal. Pernapasan atas
Penyebaran secara limfogen
Epitel terkikis
Inflamasi Tonsil
Menstimulasi pusat termoregulator di hypothalamus
Respon inflamasiTONSILITIS
Peningkatan produksi sputum
Penurunan sintesis faktor VIII dan IX
PerdarahanStabilitas fibrin tidak memadai Gg. Pembentukan faktor II, VII, IX
B1 B2
Menempel pada katup jantung
Faktor genetikFaktor X tidak teraktivasiPemanjangan APTTTrombin lama terbentuk
Fungsi hati belum sempurna
Gg. Pembentukan faktor II
Defisiensi trombin Fibrin tidak sempurna
MK : Gg. Keseimbangan suhu tubuh (Hiperthermi)
Penurunan kapasitas ventilasi
Hipersekresi kelenjar mukus
Hiperthermi
Peningkatan suhu tubuh
Obstruksi jalan napas
Adanya bahan abnormal self
Pre op
Penyebaran hematogen MO ke jantung
MK : Bersihan jalan napas tidak efektif
Lesi endokard
Infeksi intrakardiak
Inflamasi katup jantung
Otitis media
B3
MK : Resiko Cidera
Radang selaput otak
MK : Gg. Persepsi sensori (auditory)
Menginfeksi selaput otak
MK :Resiko pola napas tidak
efektif
Penyebaran hematogen MO ke
otak
Edema tonsil
Infeksi sekunder
Obstruksi pada tuba eustachii
Kerja napas meningkat
Dyspnea
MK : Resiko Gg. Pertukaran gas
Penurunan aliran darah sistemik
Penyebaran hematogen MO ke
ginjal
Letargi
Insufisiensi pengisian sistem arteri
MK : Resiko gg. Perfusi jaringan
Penurunan fungsi serebral
Infeksi ginjal
Glomerulonefritis
Penurunan fungsi ginjal
GFR turun
MK : Resiko gg. Eliminasi urine
B4
MK : Gg. Rasa
nyaman nyeri
Infeksi setempat
Penyebaran hematogen MO ke GI
B5 B6
Reaksi inflamasi
Merusak villi2 usus
Peningkatan kadar sel PMN leukosit
MalabsorbsiMK : Gg. Citra diri
Hipermetabolik
Invasi MO ke skeletal
Aktivasi sitokin
Halitosis
Diare
Peningkatan mukus yg purulen
Penimbunan asam laktat
Pemecahan glukosa
Kelemahan fisik
Peningkatan motilitas cerna
Nyeri telan
Intake tidak adekuat
MK :- Perubahan nutrisi
kurang dari kebutuhan
- Gg. Keseimbangan cairan dan elektrolit
MK : Defisit pemenuhan ADL
Anoreksia
Edema tonsil
MK : Resiko gg. Pola eliminasi bowel
Post op
Luka
Pemajanan MO
MK : Resiko infeksi
Terputusnya pembuluh darah
Terputusnya jaringan
Perdarahan
MK : Resiko syok hipovolemik
Efek anastesi
Kerja syaraf menurun
Reflek batuk dan menelan menurun
Penumpukan sekret
MK : Resiko bersihan jalan napas tidak efektif