7. panduan mencari second opini

11
PANDUAN MENCARI SECOND OPINION RS. XXX TAHUN 2013 2013 1

Upload: rosa-indah-kusumawardani

Post on 11-Jul-2016

17 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

7. Panduan Mencari Second Opini

TRANSCRIPT

Page 1: 7. Panduan Mencari Second Opini

PANDUAN MENCARI SECOND OPINIONRS. XXX

TAHUN 2013

2013

1

Page 2: 7. Panduan Mencari Second Opini

BAB I

GAMBARAN UMUM

Rumah Sakit xxx membangun kepercayaan dan meningkatkan pelayanan terhadap

pasien dan menghormati hak-hak pasien di Rumah Sakit xxx sehingga setiap pasien yang

mendapat pelayanan kesehatan merasa puas dan dihargai. Mencari second opinion adalah

juga termasuk hak pasien yang harus dipenuhi oleh rumah sakit, pasien berhak memperoleh

kesempatan bertanya tentang diagnosa dan pengobatan yang diterima selain kepada dokter

penanggung jawab dan berhak bebas memilih siapa dokter yang ditunjuk sebagai second

opinion.

Dalam kenyataan sehari-hari pasien sudah sangat percaya dengan dokter yang

merawatnya sehingga apapun yang dikatakan oleh dokter pasien hanya pasrah dan menurut.

Karena dokter juga manusia yang punya keterbatasan dan kemampuan maka ditemukan

perbedaan pendapat baik opini maupun tata laksana pengobatan, maka selagi masih ada

kesempatan tidak ada salahnya pasien mencari second opinion agar diagnosa ditegakkan

dengan benar.

2

Page 3: 7. Panduan Mencari Second Opini

BAB II

DASAR HUKUM

Sebagai acuan dan dasar pertimbangan dalam penyelenggaraan mencari second

opinion di Rumah Sakit xxx diperlukan peraturan perundang-undangan pendukung sebagai

berikut :

1. Undang – Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

2. Undang – Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

3. Peraturan Direktur Utama RS xxx Nomor 36/PER/2012 tentang Hak Pasien dan

Keluarga

3

Page 4: 7. Panduan Mencari Second Opini

BAB III

TUJUAN

Tujuan mencari second opinion adalah :

1. Memastikan jenis penyakit yang diderita agar tidak terjadi salah diagnosis

2. Mendapatkan alternative ataupun kejelasan tentang diagnosa maupun pengobatan

yang akan diberikan kepada pasien.

4

Page 5: 7. Panduan Mencari Second Opini

BAB IV

PENGERTIAN

Second opinion secara harfiah adalah pendapat kedua, dalam arti medis adalah usaha

yang dilakukan untuk lebih meyakinkan diagnosa serta tindakan yang akan diambil dengan

cara memeriksakan kondisi penyakitnya ke dokter lain yang sejenis keahliannya (tentunya

pada level yang sama juga).

Second opinion adalah saran yang diberikan oleh dokter lain kepada pasien berdasarkan hasil

diagnosis ataupun rekam medis dari dokter sebelumnya.

5

Page 6: 7. Panduan Mencari Second Opini

BAB V

TATA LAKSANA

Tata laksana dari mencari second opinion adalah:

1. Pasien atau keluarga yang mengajukan untuk second opinion kepada dokter

penanggungjawab pasien bisa dengan lisan.

2. DPJP memberikan persetujuannya.

3. Dokter penanggungjawab pasien akan menuliskan apakah pasien/ keluarga menghendaki

second opinion tentang medis dan hasil sarana penunjang ( PA, radiologi dll) pada dokter

lain.

4. Apabila pasien/ keluarga menghendaki second opinion tentang hasil PA, maka perawat

akan berkoordinasi dengan bagian laboratorium.

5. Apabila pasien/ keluarga menghendaki second opinion tentang hasil pemeriksaan

diagnostic ( foto thorak, MRI, CT scan ) maka perawat akan menghubungi bagian

radiologi.

6. Apabila pasien/ keluarga menghendaki diperiksa dokter diluar dokter mitra, fulltimer

maka Rumah Sakit akan membuat surat incidental ke DInas Kesehatan untuk

menghadirkan dokter yang dikehendaki.

7. Apabila surat incidental sudah dijawab oleh Dinas Kesehatan , maka perawat akan

menelpon dokter yang dikehendaki

8. Setelah mendapatkan hasil/ jawaban dokter second opinion, DPJP akan menjelaskan hasil

tersebut kepada dokter/ keluarga .

9. DPJP dapat melakukan diskusi tentang kasus dengan dokter spesialis yang sama sebagai

bentuk second opinion

Perlu diketahui oleh pasien dan keluarga bahwa beda pendapat dari dokter adalah hal yang

wajar dan lumrah bukan sesuatu yang membuat meradang karena ilmu kedokteran semakin

berkembang pesat seiring dengan perkembangan aspek kehidupan dan tekhnologi informasi,

untuk itu diperlukan cara berkomunikasi yang baik dan efektif.

6

Page 7: 7. Panduan Mencari Second Opini

BAB VI

DOKUMENTASI

Pasien atau keluarga menulis dan menandatangani pernyataan yang menerangkan mencari

second opinion pada persetujuan tindakan medis .

7

Page 8: 7. Panduan Mencari Second Opini

BAB VII

PENUTUP

Dengan ditetapkannya Buku Panduan Mencari Second Opinion maka setiap personil Rumah

Sakit xxx dapat melaksanakan prosedur tersebut dan melayani pasien dengan baik dan

memuaskan.

8