4syumuliyatul islam4

4
SYUMULIYATUL ISLAM “Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk mengalahkan agamamu sebab itu janganlah kamu takut pada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Ku-sempurnakan bagimu agamamu, dan Ku-sempurnakan nikmat-Ku terhadapmu, dan Kuridhai Islam sebagai agamamu.” (QS: Al Maidah: 3) Melewati suatu komplek perumahan, seorang teman te rt egun memper hat ikan sebuah rumah yang membuatnya ter paku sangat lama. Rupanya rumah tersebut memang bagus dan indah. Bukan hany a bangunanny a saj a yang memi kat hati , dis ain int eri ornyapun menawan hati. Tamann ya yang ditabur aneka ragam bunga dan tetumbuhan. Di halaman bela kangnya terdapat kolam renang deng an airnya yang san gat jernih membuat or ang yang melihat nya ingi n segera menceburkan diri di kolam renang itu. Akhirnya dia memasuki bangunan itu sambil tak henti-hentinya berdecak kagum. Kekokohan, keindahan, kekuatan dan keluasannya memang memenuhi kualifikasi melebihi standar. Tatkala ia memasuki ruang dalamnya tampak tata ruangnya yang sesuai, rapi dan teratur settingnya. Bahkan saat ia menyaksikan ruang belakangnyapun begitu memukau kar ena pemi li ki nya menata ruang belakang begi tu pas membuat orang merasa nyaman untuk berada di dalamnya. Singkat cerita bangunan itu memang sangat indah dan sempurna. Akan tetapi yang membuat teman tadi terheran-heran adalah banyak orang yang tertegun hanya pada bagian tertentu saja dari rumah itu sesuai dengan kecenderungannya masing-masing. Ada yang tertarik hanya pada tamannya saja, ada pula yang tertarik hanya pada kamar- kamarnya saja bahkan ada yang tertarik hanya pada kamar mandinya saja. Atau ada pula yang hanya menikmati kolam renangnya sambil bermai n-mai n dengan gemeri ci k ai rnya. Sehi ngga mere ka asyi k dengan ruangan yang mereka gandrungi. Malah ada yang menganggap bahwa rumah itu hanya bagian dari ruang yang mereka takjubi. Teman tadi menggeleng-geleng kepalanya sambil bergumam, aneh?, sikap mereka itu namun kenyataannya memang begitu. Sikap mereka seperti cerita tentang orang-or ang buta yang mende finisikan gajah dengan berbagai pengertian karena yang mereka pegang dari bagian organ gajah yang berlainan satu dengan yang lainnya. Ajaran Islam diumpamakan Rasulullah SAW. sebagai bangunan yang rapi yang kokoh. Gambaran ini menjelaskan bagaimana kesempurnaan ajaran Islam yang indah, bagus dan integral. Karenanya ajaran Islam meru pakan aj aran ya ng mencakup seluruh dimensi kehidu pan manusia; dari pribadi, keluarga, masyarakat hingga negara; dari sosial, ekonomi, polit ik, hukum, keamanan, ling kungan, pendidikan hingga kebudayaan; dari etnis Arab ke Parsi hingga seluruh etnis manusia,

Upload: arkibtarbiah

Post on 06-Apr-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 4Syumuliyatul Islam4

8/3/2019 4Syumuliyatul Islam4

http://slidepdf.com/reader/full/4syumuliyatul-islam4 1/4

SYUMULIYATUL ISLAM

“Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk mengalahkanagamamu sebab itu janganlah kamu takut pada mereka dan takutlahkepada-Ku. Pada hari ini telah Ku-sempurnakan bagimu agamamu, dan

Ku-sempurnakan nikmat-Ku terhadapmu, dan Kuridhai Islam sebagaiagamamu.” (QS: Al Maidah: 3)

Melewati suatu komplek perumahan, seorang teman tertegunmemperhatikan sebuah rumah yang membuatnya terpaku sangatlama. Rupanya rumah tersebut memang bagus dan indah. Bukanhanya bangunannya saja yang memikat hati, disain interiornyapunmenawan hati. Tamannya yang ditabur aneka ragam bunga dantetumbuhan. Di halaman belakangnya terdapat kolam renang denganairnya yang sangat jernih membuat orang yang melihatnya inginsegera menceburkan diri di kolam renang itu.

Akhirnya dia memasuki bangunan itu sambil tak henti-hentinyaberdecak kagum. Kekokohan, keindahan, kekuatan dan keluasannyamemang memenuhi kualifikasi melebihi standar. Tatkala ia memasukiruang dalamnya tampak tata ruangnya yang sesuai, rapi dan teratursettingnya. Bahkan saat ia menyaksikan ruang belakangnyapun begitumemukau karena pemilikinya menata ruang belakang begitu pasmembuat orang merasa nyaman untuk berada di dalamnya. Singkatcerita bangunan itu memang sangat indah dan sempurna.

Akan tetapi yang membuat teman tadi terheran-heran adalah banyakorang yang tertegun hanya pada bagian tertentu saja dari rumah itusesuai dengan kecenderungannya masing-masing. Ada yang tertarik

hanya pada tamannya saja, ada pula yang tertarik hanya pada kamar-kamarnya saja bahkan ada yang tertarik hanya pada kamar mandinyasaja. Atau ada pula yang hanya menikmati kolam renangnya sambilbermain-main dengan gemericik airnya. Sehingga mereka asyikdengan ruangan yang mereka gandrungi. Malah ada yangmenganggap bahwa rumah itu hanya bagian dari ruang yang merekatakjubi. Teman tadi menggeleng-geleng kepalanya sambil bergumam,aneh?, sikap mereka itu namun kenyataannya memang begitu. Sikapmereka seperti cerita tentang orang-orang buta yang mendefinisikangajah dengan berbagai pengertian karena yang mereka pegang daribagian organ gajah yang berlainan satu dengan yang lainnya.

Ajaran Islam diumpamakan Rasulullah SAW. sebagai bangunan yangrapi yang kokoh. Gambaran ini menjelaskan bagaimana kesempurnaanajaran Islam yang indah, bagus dan integral. Karenanya ajaran Islammerupakan ajaran yang mencakup seluruh dimensi kehidupanmanusia; dari pribadi, keluarga, masyarakat hingga negara; dari sosial,ekonomi, politik, hukum, keamanan, lingkungan, pendidikan hinggakebudayaan; dari etnis Arab ke Parsi hingga seluruh etnis manusia,

Page 2: 4Syumuliyatul Islam4

8/3/2019 4Syumuliyatul Islam4

http://slidepdf.com/reader/full/4syumuliyatul-islam4 2/4

dari kepercayaan, sistim hingga akhlak; dari Adam hingga manusiaterakhir; dari sejak kita bangun tidur hingga kita tidur kembali; darikehidupan dunia hingga kehidupan akhirat.

Namun tidak sedikit dari umat Islam yang belum memahami ajaranyang dianutnya. Sehingga mereka meyakini ajaran islam hanya pada

bagian-bagian tertentu saja. Ironisnya tatkala melihat kaum musliminyang lain melakukan bagian dari ajaran Islam, mereka menvonisbahwa hal itu bukan bagian dari ajaran Islam.

Untuk mempermudah pemahaman kita pada cakupan ajaran Islamdapat disimpulkan syumuliyahnya terdiri dari beberapa dimensi; yaitudimensi waktu, dimensi demografis, dimensi geografis dan dimensikehidupan.

Dimensi Waktu

Kesempurnaan ajaran ini mencakup segala waktu. Artinya bahwa

Islam telah diturunkan Allah SWT. sejak Nabi Adam hingga mata rantaikenabian ditutup pada masa Rasulullah Muhammad SAW. Dan Islambukan agama yang hanya diturunkan untuk masa hidup Rasulullahsaw, tapi untuk masa hidup seluruh umat manusia di muka bumi.Sehingga ajaran Islam merupakan ajaran masa lalu, masa kini danmasa mendatang hingga akhir zaman. Oleh karena itu ajaran islamtidak mengalami ketinggalan zaman atau perlu direaktualisasi sebabajaran ini tetap aptude untuk sepanjang masa.

“Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rosul, sungguh telahberlalu sebelumnya beberapa rosul. Apakah jika dia wafat ataudibunuh kamu berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat 

mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun; dan Allah akanmemberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. (QS: Ali Imran:144)

Dimensi Demografis

Dimensi demografis artinya ajaran Islam diturunkan untuk seluruhumat manusia dengan seluruh etnisnya meski diturunkan di Arab tapibukan untuk bangsa Arab saja sehingga muatan ajaran ini dapatdiaplikasikan oleh semua bangsa di dunia ini. Karena Islam untuksemua umat manusia maka mereka semua dipandang sama di mataAllah SWT. sebagai ciptaan-Nya dan tidak dibedakan satu sama lain

kecuali karena asas ketakwaan :

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seoranglaki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal.Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allahialah orang yang paling bertaqwa diantara kamu. Sesungguhnya AllahMaha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS: Al Hujurat: 13)

Page 3: 4Syumuliyatul Islam4

8/3/2019 4Syumuliyatul Islam4

http://slidepdf.com/reader/full/4syumuliyatul-islam4 3/4

  “Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada seluruh umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS: Saba: 28)

Dimensi Geografis

Maksudnya adalah bahwa ajaran Islam diturunkan untuk diterapkan diseluruh penjuru bumi. Maka Islam tidak dapat diidentikkan dengankawasan Arab (Arabisme), karena itu hanya tempat lahirnya. Islamtidak mengenal sekat-sekat tanah air, sama seperti ia tidak mengenalbatasan-batasan etnis. Karena Islam untuk seluruh kawasan makaislam membawa misi kesejahteraan untuk seluruh alam semesta danajaran ini pula menolak sikap yang menghancurkan tatanan alam ini.Sehingga kehadiran Islam memberikan keindahan, kenyamanan dankeselamatan untuk jagat raya.

“Al-Qur’an itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam,

(yaitu) Bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yanglurus”. (QS: At Takwir: 27-28)

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi)rahmat bagi semesta alam”. (QS: Al Anbiya: 107)

Dimensi Kehidupan

Artinya adalah bahwa Islam membawa ajaran-ajaran yang terkaitdengan seluruh dimensi kehidupan manusia; sosial, ekonomi, politik,hukum, keamanan, pendidikan, lingkungan dan kebudayaan. Tidakdibatasi hanya pada persoalan ibadah praktis saja atau aktifitas ritualkeagamaan belaka. Itulah sebabnya Allah SWT. menyuruh berislamsecara kaffah, atau berislam dalam semua dimensi kehidupan kita.

”Hai orang-orang yang berirman masuklah kamu ke dalam Islamsecara keseluruhannya, dan jangankah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya Syetan itu adalah musuh yang nyatabagimu.” (QS: Al Baqarah: 208)

Karena cakupan yang sempurna dan integral ini pula Allah SWT.menegaskan bahwa Dia telah menyempurnakan agama ini sebagainikmat besar bagi umat manusia, karenanya Allah SWT. hanyameridhoi Islam sebagai agama bagi umat manusia dan membuat orangkafir benci dan putus asa.

“Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk mengalahkanagamamu sebab itu janganlah kamu takut pada mereka dan takutlahkepada-Ku. Pada hari ini telah Ku-sempurnakan bagimu agamamu, danKu-sempurnakan nikmat-Ku terhadapmu, dan Kuridhai Islam sebagaiagamamu.” (QS: Al Maidah: 3)

Page 4: 4Syumuliyatul Islam4

8/3/2019 4Syumuliyatul Islam4

http://slidepdf.com/reader/full/4syumuliyatul-islam4 4/4

Kata-kata bijak dari Hasan Al-Bashri Rahimahullah:

“Apapun urusan yang dilarang bagi kalian, hendaklah kalian menjadiorang yang paling jauh meninggalkannya. Kebaikan apapun yang

diperintahkan kepada kalian hendaknya kalian menjadi manusia yangpaling giat melaksanakannya. Ketahuilah bahwa ada dua macamlangkah bagi kalian, satu langkah menguntungkan dan satu lagimencelakakan, karena itu hendaklah kalian memperhatikan kemanakah perginya di waktu pagi maupun sore hari”