26837648 4 metode penambangan tambang bawah tanah
DESCRIPTION
ummTRANSCRIPT
-
METODE PENAMBANGAN
-
UNDERGROUND
SISTEM TAMBANG
SURFACE
MECHANICAL AQUEOUS
OPEN PIT
QUARRYING
STRIP MINE
AUGERING
HYDRAULICKING
DREDGING
BOREHOLE
LEACHING
OREUNSUPPORTED
ORESUPPORTED
ORECAVING
ROOM & PILLAR
STOPE & PILLAR
SHRINKAGE
SUBLEVEL
CUT & FILL
STULL
SQUARE SET
LONGWALL
SUBLEVEL
BLOCK CAVING
COAL
ROOM & PILLAR
LONGWALL
SHORTWALL
-
Metode penambangan pada tambang bawah tanah:
1. Metode Swasangga2. Metode Berpenyangga3. Metode Ambrukan
Bagaimana kita menentukan metode penambangan ini ?
-
Metode penambangan harus memberikan dan menjamin :
1. Keamanan kerja yang maksimum 2. Dapat memperoleh economic ore
recovery sebesar-besarnya3. Ada keserasian, kegiatan dan tata aliran
kerja yang praktis
-
Cara memecah batuan bijih dari groundnya pada stope meliputi pekerjaan :
1. Penentuan titik blast hole 2. Pemboran3. Pengisian bahan peledak4. Tamping5. Peledakan lubang tembak
-
Arah pembuatan lubang tembak :1. Down holes arah pemboran ke bawah2. Flat holes arah horisontal3. Upper holes arah ke atas
Cara membuat stope :1. Breast stoping2. Slabbing3. Underhand stoping4. Overhand stoping5. caving
-
1. Breast stoping penggalian atau pemecahan bijih dilaksanakan dengan melakukan pemboran horisontal atau agak miring, sehingga membentuk flat holes pada vertical face.cara ini digunakan untuk :
a. Badan bijih falt atau tipisb. Masses veinnya lebarc. Jalan pembuka untuk ke metode
penambangan lain
-
b. Slabbing penggaliannya dengan cara membuat slab-slab. Lubang tembak yang flat, bila diledakkan akan membentuk slab.
c. Underhand stoping/benching pemecahan atau penggalian bijih dilakukan sedemikian rupa sehingga arah penggalian secara keseluruhan membentuk arah ke bawah
-
d. Overhand stoping bijih digali dalam irisan horisontal atau inclined dengan hasil galian secara keseluruhan mengarah ke atas.
e. Caving pembuatan stope dengan memotong bagian bawah badan bijih kemudian membiarkan bagian atasnya runtuh karena beratnya sendiri.
-
Faktor yang mempengaruhi pemilihan metode penambangan :
1. KekuatanSifat kekuatan terhadap gaya luar
2. Karakteristik fisik bijih/batuan dinding/ yang berada diatasnya
3. Tipe batuan 4. Tipe penyebaran batuan 5. Kecenderungan mineral berharga menghasilkan
rich fine&mud 6. Kecenderungan broken ore
teroksidasi,terbakar,mengumpul
-
7. Terjadinya swelling pada lantai8. Abrasiveness9. Sifat bahan yang menimbulkan aus, gores,
gosok saat kontak dengan permukaan bahan lain
10 Terdapatnya air, porositas, pemeabilitas cebakan atau batuan disekitarnya
11 Biaya12 Masalah lingkungan
-
Karakter fisik yang menjadi Pertimbangan dalam memilih metode penambangan :
a. Kekuatan dari bijih dan dinding batuanb. bentuk, area, volume, ketebalanc. kesinambungan dari bijihd. kedalaman di bawah surface dan alami dari
cap rocke. posisi dari badan bijih
-
1. Metode Swasangga cara penambangan pada tambang bawah tanah tanpa menggunakan penyangga buatan.
Bijih dan batuan disekitarnya digunakan sebagai penyangga
Cocok untuk endapan maupun batuan samping yang kuat sehingga tidak membutuhkan penyangga
-
Yang termasuk metode ini adalah: Room and Pillar Stope & Pillar Shrinkage stoping Sublevel stoping
-
2. Metode Berpenyangga Sistem penambangan ini, lubang bukaan dibantu oleh penyangga buatan
metode ini cocok untuk endapan bijih yang country rock dan bijihnya lunak.
Sehingga perlu penambangan yang sistematik dan memerlukan penyanggaan.
Penyanggaan ini bisa berupa Natural Support dan Artificial Support.
-
Yang termasuk metode ini adalah:a. Shrink & Fill Stopingb. Cut & Fill Stopingc. Square Set Stopingd. Stull Stopping
-
3. Caving Methods Adalah diterapkan untuk penambangan
pada batuan- batuan atau pada edapan bijih yang mudah runtuh, bila mendapat tekanan dari atas dimana runtuhnya secar perlahan-lahan.
Metode Caving dikenal 3 cara penambangan, yaitu:
Top Slicing Sub Level Caving Blok Caving
METODE PENAMBANGANSlide 2Slide 3Slide 4Slide 5Slide 6Slide 7Slide 8Slide 9Slide 10Slide 11Slide 12Slide 13Slide 14Slide 15Slide 16Slide 17