23 juli 2018 renungan keluarga allah … di lingkungan rumah, di mana pun, dan apa pun. mungkin kita...

24

Upload: buingoc

Post on 24-Mar-2019

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

23 JULI 2018 RENUNGAN KELUARGA ALLAH

HARI 1# BANGKIT DAN MENGGENAPI TUJUAN PENCIPTAAN

TUHAN

BACAAN HARI INI Kejadian 1:26-31 RHEMA HARI INI Kejadian 1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Pohon cengkeh, kemiri, vanili, dan beragam tanaman lainnya menghijaukan bukit Aimere. Tak ada yang mengira bahwa puluhan tahun sebelumnya, wilayah itu merupakan tanah tandus dan sering membawa bencana. Guyuran air di musim hujan membuat struktur tanahnya labil dan kerap merenggut nyawa. Berkat tangan dingin Sebastian Tande, penghijauan di wilayah desa Kaligejo, Nusa Tenggara Timur, terlaksana. Awalnya ia berpikir usahanya akan sia-sia karena beratnya medan dan hanya dirinya yang bekerja. Namun, ia tidak menyerah dan berhasil

membuat warga lain ikut serta. Kerja keras Sebastian telah mengubah lahan tandus itu menjadi hutan yang menghijau sehingga ia memperoleh Kalpataru dari pemerintah setempat. Rhema kita hari ini menegaskan tentang kerja keras Sebastian Tande. Ia tidak membiarkan luasnya lahan tandus mengalahkan dirinya. Sebastian bangkit menjadi penakluk lahan gersang itu. Kita mungkin menghadapi "lahan-lahan gersang" di hidup kita—entah itu masalah di tempat kerja, di rumah, di sekolah, di lingkungan rumah, di mana pun, dan apa pun. Mungkin kita tergoda untuk menyerah karena sudah tak berdaya menghadapinya. Namun, janganlah kita menyerah. Allah menciptakan setiap kita untuk menjadi penakluk untuk meraih kemenangan. Bagaimana caranya? Itu terjadi ketika kepenuhan Allah ada di dalam diri kita. Karena dosa, kita akan bersusah payah membanting tulang untuk bekerja dan bertahan hidup. Namun, Allah telah mengutus Yesus ke dunia untuk menebus dosa kita. Saat kita percaya kepada Yesus, Roh-Nya masuk dan berdiam di dalam diri kita. Roh Allah itu membangkitkan roh kita dan memampukan kita untuk melakukan segala perkara. Bersama Allah, kita bisa menghadapi setiap tantangan. Bersama Allah, kita menghasilkan hal-hal luar biasa dan prestasi yang

gilang-gemilang. Percayalah kepada-Nya dan miliki keinginan lebih lagi untuk menjadi raksasa rohani yang terus menaklukkan pergumulan serta pencobaan-pencobaan kita di dunia ini. RENUNGAN Kita hanya bisa menggenapi TUJUAN PENCIPTAAN TUHAN sebagai PENAKLUK dan PEMENANG jika kita KEPENUHAN ROH ALLAH APLIKASI 1. Apa yang perlu kita lakukan saat tergoda untuk

menyerah karena beratnya tantangan hidup yang kita hadapi?

2. Bagaimana caranya menjadi penakluk untuk meraih kemenangan?

3. Bagaimana kita bisa melakukan hal-hal luar biasa dalam hidup ini?

DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, terima kasih karena saat kami percaya kepada Anak-Mu, Yesus, Engkau memampukan kami menjadi

pemenang untuk menghadapi setiap tantangan di hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa.

Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN Kolose

Filemon

24 JULI 2018 RENUNGAN KELUARGA ALLAH

HARI 2# RAHASIA SUKSES DALAM TUHAN

BACAAN HARI INI Roma 8:24-39 RHEMA HARI INI Roma 8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Seorang pelukis hendak mengadakan pameran di hari ulang tahunnya. Putrinya, Mia, yang masih berumur lima tahun, ingin menghadiahinya lukisan terindah. Ia pun masuk ke studio lukis ibunya, mengambil kanvas, dan mulai melukis. Namun, kenyataan tak seindah angan. Mia yang masih kecil pun menyadari betapa berantakannya gambar yang ia buat. Saat ia menangis putus asa, sang pelukis masuk mendapatinya. Setelah mempelajari yang terjadi, tanpa banyak kata ia mulai menyapukan kuasnya di atas kanvas Mia. Ia menambahkan goresan dan warna di sana-sini. Dengan sengaja, ia tidak menyamarkan atau menimpa hilang hasil karya putrinya. Hasilnya sungguh sebuah karya unik yang kaya warna. Ibu dan anak itu pun

menggantung hasil karya mereka di tempat terhormat dalam ruang pameran. Seperti Mia, sering kali kita ingin mencapai sesuatu dalam hidup kita, tetapi kita tidak memiliki kemampuan maupun sumber daya yang cukup. Seberapa kerasnya kita berusaha, hanya kegagalan demi kegagalan yang kita temui. Akhirnya, bukan hanya merasa kecewa, keinginan untuk meraih impian kita pun memudar. Namun, setiap kali ingin menyerah, ingatlah Tuhan menciptakan kita untuk menjadi penakluk. Pemenang sejati. Bahkan kemenangan kita melebihi pencapaian yang bisa diraih orang-orang dunia. Kemenangan yang kita peroleh, bahkan kemenangan-kemenangan terkecil sekalipun, memiliki dampak sampai pada kekekalan. Sebab Allah tidak pernah berinvestasi pada hal-hal yang sifatnya bisa kedaluwarsa. Dia lebih peduli pada hal-hal yang berguna untuk membangun Kerajaan-Nya. Baik di sorga kelak, maupun di bumi sekarang ini. Oleh sebab itu, berhenti mengejar kemuliaan hidup kita sendiri dan milikilah keinginan lebih lagi untuk hidup memuliakan nama-Nya. Keluarlah dari keraguan maupun ketakutan-ketakutan kita. Bahkan, bermimpilah lebih besar lagi. Percayalah, Allah telah menanamkan potensi besar dalam diri

setiap kita untuk menjadi raksasa rohani yang siap Dia gerakkan untuk menaklukkan dunia ini. (MV.L) RENUNGAN Rahasia mencapai kesuksesan adalah KEINGINAN BESAR untuk MENGEJAR dan MENCAPAI HAL-HAL BESAR bagi kemuliaan Tuhan APLIKASI 1. Ke manakah Anda mengarahkan keinginan-

keinginan Anda selama ini? 2. Mengapa Anda perlu memiliki keinginan besar

untuk mencapai hal-hal besar, terutama bagi kemuliaan Tuhan?

3. Bagaimana Anda dapat mulai mengubah keinginan Anda untuk kepentingan Kerajaan Allah?

DOA UNTUK HARI INI “Bapa yang baik, Engkaulah Allah pengendali hidup

kami. Kami percaya, di tangan-Mu, setiap kegagalan bisa Engkau pakai untuk merenda kemenangan besar bagi kami. Pakailah kami dan juga hidup kami untuk menggenapi rencana besar-Mu bagi Kerajaan-Mu. Di

dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN Efesus

25 JULI 2018 RENUNGAN KELUARGA ALLAH

HARI 3# MILIKI VISI BESAR SELAYAKNYA RAKSASA ROHANI

BACAAN HARI INI 1 Yohanes 4:1-6 RHEMA HARI INI 1 Yohanes 4:4b sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia. Sejak muda, Kezia senantiasa mendambakan rumah yang indah dan besar ketika sudah menikah kelak. Ia pun selalu berdoa untuk itu. Namun, lima tahun pernikahannya telah berlalu, alih-alih memiliki rumahnya sendiri, ia dan suaminya kini masih harus berpindah-pindah dari kontrakan satu ke kontrakan lainnya. Dalam dua tahun pertama pernikahannya, tak sedikit pun Kezia patah semangat. Ia percaya waktunya Tuhan akan segera tiba. Namun, menginjak tahun ketiga, ia pun mulai berpikir, barangkali keinginannya terlalu muluk-muluk. Ia pun mengubah doanya. Kali ini ia memohon kepada Tuhan untuk memberikannya rumah apa pun, kecil pun tak masalah, asalkan itu rumahnya sendiri. Selama tiga tahun itulah yang menjadi doanya setiap hari.

Sampai suatu hari, sebuah ayat Alkitab menyadarkannya bahwa yang ia lakukan salah. Tidak seharusnya ia mengecilkan visinya, tetapi imannyalah yang seharusnya semakin diperbesar. Kezia pun mulai belajar melihat dengan mata iman terhadap janji Tuhan yang besar dalam hidupnya. Singkat cerita, apa yang menjadi kerinduannya akhirnya dijawab Tuhan, tepat seperti yang didoakannya. Berapa banyakkah dari kita yang mengalami hal seperti Kezia? Ketika kita mempunyai visi yang besar tetapi jawaban doa tak kunjung datang, tanpa sadar kita justru mulai mengecilkan visi kita itu. Padahal Tuhan sudah menjanjikan perkara-perkara besar dalam hidup kita. Marilah kita belajar dari Kaleb yang sekalipun sudah tidak muda lagi, tetapi tetap gigih mengejar janji Tuhan yang besar dalam hidupnya (Yos. 14:10-15). Jangan cuma berharap akan hal yang biasa-biasa saja. Berusahalah untuk mendapatkan hal-hal yang mustahil bagi manusia dan bahkan yang bisa menjadi berkat bagi banyak orang. Karena apa yang tidak mungkin bagi manusia, sangatlah mungkin bagi Allah. Dia yang akan mengerjakan perkara-perkara besar dalam hidup kita, sehingga hidup kita dapat menjadi kesaksian bagi kemuliaan-Nya.

RENUNGAN Miliki VISI BESAR dan kejarlah PERKARA-PERKARA BESAR bagi Tuhan, sebab semua raksasa rohani memiliki SELERA YANG BESAR DARI TUHAN APLIKASI 1. Sudahkah Anda mempunyai visi yang besar? 2. Menurut Anda, mengapa kita harus memiliki visi

yang besar? 3. Bagaimana Anda dapat mengejar visi yang dari

Tuhan? Tuliskanlah!

DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, terima kasih untuk janji dan rencana-Mu yang

besar bagi kami. Tolong mampukan kami agar kami dapat menyelaraskan visi kami dan mengejarnya

seturut kehendak-Mu, ya Bapa. Sehingga perkara-perkara besar boleh terjadi dalam hidup kami sebagai

kesaksian untuk hormat kemuliaan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN

Filipi

26 JULI 2018 RENUNGAN KELUARGA ALLAH

HARI 4# MENJADI RAKSASA ROHANI YANG MENGGONCANG

DUNIA

BACAAN HARI INI Efesus 4:13-24 RHEMA HARI INI Efesus 4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, Salah satu kesalahan terbesar dalam hidup kita adalah kita menyangka kita tidak akan pernah bisa keluar dari taraf kehidupan kita saat ini, atau kita merasa sudah berada di puncak kesuksesan kita. Akibatnya, tidak ada lagi dorongan untuk berjuang lebih keras. Namun, tidak demikian dengan Leonardo Del Vecchio yang terlahir dalam keluarga miskin di Milan pada tahun 1935. Saat berumur 14 tahun, ia mulai bekerja di pabrik pembuat bagian-bagian mobil dan kacamata. Lima tahun kemudian, ia mulai mengambil pelajaran teknik industri di malam hari, sambil tetap bekerja siang harinya.

Menemukan kesukaan dalam pembuatan kacamata, Leonardo pindah ke Agordo, pusat perdagangan kacamata Italia. Sementara membuat bingkai kacamata untuk berbagai merek, ia mempelajari bisnis dan desain kacamata. Tahun 1976, ia berhenti memproduksi untuk merek lain dan meluncurkan mereknya sendiri, Luxottica. Tak lama kemudian, merek dagangnya berhasil menjadi yang terdepan dalam pasaran. Tak berhenti sampai di sana, Leonardo terus mengembangkan bisnisnya. Sejalan waktu, ia pun mengakuisisi berbagai merek ternama di dalam negeri sampai internasional seperti Ray-Ban. Kini, Lucottica Group adalah produsen kacamata terbesar di dunia. Kisah ini mengingatkan kita, sebagai manusia, kondisi kita memang serba terbatas, tetapi Allah menciptakan kita dengan potensi tanpa batas. Terlebih lagi jika kita berjalan bersama-Nya. Tak terbayangkan ke mana Dia dapat membawa kita. Bukan hanya soal kesuksesan duniawi, tetapi terutama dalam kerohanian kita. Bagaimanapun, Tuhan tidak ingin kita tetap sebagai kanak-kanak rohani yang mudah digoncang berbagai permasalahan dalam dunia ini. Keluarlah dari segala keraguan dan zona nyaman yang membatasi ruang pertumbuhan kita. Kalau kita mau membayar harga dan memperjuangkannya, kita bisa menjadi raksasa rohani yang teguh berdiri dalam berbagai pencobaan,

dan siap Tuhan pakai untuk melakukan perkara-perkara besar atas dunia ini. RENUNGAN Jika kita tidak mau LEVEL KEROHANIAN kita dibawa Tuhan LEBIH MAJU LAGI, kita tidak bisa menjadi RAKSASA ROHANI yang menggoncang dunia APLIKASI 1. Renungkanlah, apakah saat ini pertumbuhan

rohani Anda sedang berhenti? Apakah penyebabnya? 2. Mengapa level kerohanian Anda harus terus

bertambah maju? 3. Bagaimana Anda dapat membiarkan Tuhan

membawa Anda bertumbuh lagi dalam level kerohanian Anda?

DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, terima kasih untuk rhema firman-Mu hari ini. Kami mau, ya Bapa, Engkau bawa maju dan

terus maju lagi bertumbuh dalam-Mu. Pakailah hidup kami untuk melakukan rencana besar-Mu bagi dunia

ini dan juga Kerajaan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN

1 Timotius

27 JULI 2018 RENUNGAN KELUARGA ALLAH

HARI 5# MENINGKATKAN LEVEL KEROHANIAN

BACAAN HARI INI 1 Korintus 14:1-5 RHEMA HARI INI 1 Korintus 14:1 Kejarlah kasih itu dan usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia Roh, terutama karunia untuk bernubuat. Ketika Kapten Cook dan anak buahnya berlayar menjelajahi kutub utara, Dr. Solander bergabung sebagai anggota tim mereka. Perjalanan itu diadakan di tengah musim dingin. Angin selatan yang dingin dibarengi dengan salju membuat rombongan penjelajah itu terjebak dalam badai salju, tak jauh dari perkemahan mereka. Dr. Solander mengumpulkan rombongan itu dan dengan serius berkata, "Saya pernah mengalami hal seperti ini di negara saya, tetapi saya yakin kalian semua belum pernah mengalaminya. Sekarang, dengarkan nasihat saya karena hidup kalian bergantung darinya. Kita harus berusaha sekuat tenaga untuk kembali ke perkemahan, dan tanpa berhenti. Karena jika kalian berhenti dan tertidur, itu akan berbahaya."

Pemimpin kelompok itu bertanya, "Bagaimana kalau kita lelah?" Solander menjawab, "Tentu kita akan lelah, tetapi ini adalah kesempatan untuk melihat terbuat dari apa kita ini. Saya peringatkan, saat darah kita menjadi dingin, kita akan merasa sangat ingin untuk istirahat. Jangan turuti, meski hanya sebentar. Beri semangat pada mereka yang lelah. Doronglah dengan pukulan, dengan bayonet jika perlu. Ingat, keinginan untuk berhenti adalah gejala pertama sirkulasi darah akan berhenti. Menyerah berarti mati." Dalam hal apa pun, keberhasilan besar selalu membutuhkan proses panjang dan perjuangan yang berat. Demikian juga dengan kehidupan rohani. Penghalang dan rintangan pasti ada. Semua itu pun sering membuat kita gagal menjadi raksasa-raksasa rohani. Namun, ingatlah, kita semua berjuang untuk sampai ke perkemahan kita yang abadi. Jangan berhenti bertumbuh. Jangan pernah beristirahat walau sejenak. Ada saatnya kita merasa lelah, itu wajar. Apalagi saat badai menerpa. Berdoalah minta kekuatan dari Tuhan, terus melekat pada-Nya. Kita harus membuktikan dari apa kita dibuat, dari siapa kita berasal. Majulah terus bersama Tuhan. Saat kita setia, kita akan selamat, dan kita akan terus tumbuh sampai menjadi raksasa-raksasa rohani.

RENUNGAN Jangan puas dengan pertumbuhan rohani kita saat ini, terus TANTANG DIRI SENDIRI untuk mencapai LEVEL KEROHANIAN YANG LEBIH TINGGI lagi APLIKASI 1. Menurut Anda, di manakah level kerohanian Anda

saat ini? 2. Mengapa Anda perlu menantang diri Anda sendiri

untuk mencapai level kerohanian yang lebih tinggi lagi?

3. Bagaimana Anda dapat menantang diri Anda sendiri dalam hal ini?

DOA UNTUK HARI INI “Bapa yang baik, ampuni kami apabila saat ini kamu

puas dengan level kerohanian kami saat ini. Kami lupa bahwa berhenti bertumbuh sama dengan kematian bagi manusia roh kami. Kami mau, ya Tuhan, untuk

terus bertumbuh sampai menjadi raksasa rohani yang berguna bagi Kerajaan Sorga. Di dalam nama Tuhan

Yesus kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN Titus

28 JULI 2018

RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 6#

KEBERANIAN MEMINTA PERKARA-PERKARA BESAR

BACAAN HARI INI Ibrani 4:12-16 RHEMA HARI INI Ibrani 4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya. Saat Arine memandangi anak perempuannya yang masih berumur tiga tahun, hatinya selalu sedih dan dipenuhi rasa ketakutan. Sebagai wanita tuna susila, ia takut jika anaknya kelak terkena dampak kehidupannya yang penuh dosa. Hati kecil Arine ingin sekali bertobat, tetapi ia mengkuatirkan biaya hidup mereka. Ia ingin berdoa pada Tuhan, tetapi ia merasa tidak pantas mendekati-Nya. Namun, terdorong oleh keinginan yang menyala untuk keselamatan hidup anaknya dan dirinya sendiri, Arine memberanikan diri datang lagi ke gereja. Dengan membuang segala perasaan malu dan ragu, Arine

berdoa dengan sungguh-sungguh, tidak hanya untuk kehidupan baru, tetapi juga kasih karunia bagi hidupnya yang begitu kelam. Tuhan pun membukakan jalan. Seorang kenalan menawarkan pekerjaan dan Arine langsung menerimanya. Bukan perkara kecil bagi Arine untuk meninggalkan hidup lamanya. Sekarang ia harus bersusah payah mencari uang. Belum lagi ejekan dan cemoohan teman-temannya. Namun Tuhan memberkati dan memelihara hidupnya, bahkan memberinya seorang suami yang baik, beriman, dan sangat menyayangi anaknya. Terkadang kita tidak menyadari betapa besar rencana Tuhan bagi hidup kita, sehingga kita hanya meminta hal-hal yang kecil. Kita tidak berani berdoa meminta lebih lagi untuk perkara besar yang sebenarnya telah dijanjikan bagi Tuhan bagi kita anak-anakNya. Ingatlah, Bapa kita adalah Bapa yang Maha Kuasa. Bapa yang mempunyai segalanya. Pikirkanlah apa yang sebenarnya sangat kita inginkan, apa yang telah Tuhan janjikan bagi kita. Hidup berkemenangan, kehidupan rohani yang dahsyat, pengurapan dobel porsi, dan kasih karunia tanpa batas. Miliki iman yang besar dan teguh bagai raksasa rohani. Jangan batasi keinginan kita untuk hal-hal rohani, mintalah lebih lagi. Keinginan besar yang menyala dalam hati akan memberi kita keberanian untuk berdoa dan memintanya pada Tuhan. Sebab Dia sangat rindu kita berani mendekat

dan meminta kepada-Nya perkara-perkara besar untuk kemuliaan nama-Nya. (PF) RENUNGAN KEINGINAN BESAR YANG MENYALA memberikan kita KEBERANIAN untuk BERDOA MEMINTA PERKARA-PERKARA BESAR APLIKASI 1. Apakah yang menjadi keinginan terbesar Anda

saat ini? Apa yang menghalangi Anda untuk berani memintanya pada Tuhan?

2. Mengapa diperlukan keinginan yang menyala? 3. Bagaimana agar Anda bisa membuat keinginan itu

menyalakan keberanian Anda?

DOA UNTUK HARI INI “Bapa kami yang di sorga, Kau tahu apa yang menjadi

kerinduan terbesar kami saat ini. Ampuni kami bila selama ini kami tidak mengandalkan Engkau dan

mengira apa yang kami lakukan adalah yang terbaik bagi kami. Bapa, rencana-Mu luar biasa, tak terselami

bagi kami. Ini kami Bapa, meminta kepada-Mu, apa yang terbaik bagi kami. Beri kami lebih lagi Bapa,

sesuai dengan kebesaran kasih karunia-Mu. Terima kasih, Bapa. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa.

Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN 1 Petrus

29 JULI 2018 RENUNGAN KELUARGA ALLAH

HARI 7# RAHASIA MEMILIKI KEBERANIAN UNTUK BAYAR

HARGA

BACAAN HARI INI Mazmur 20:1-10 RHEMA HARI INI Mazmur 20:6 Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya. Reno menyalakan api kompor untuk memasak nasi dalam panci. Kemudian ia pergi untuk mengerjakan hal lainnya. Setelah beberapa waktu, ia kembali ke dapur dan mendapati apinya telah padam. Ternyata gasnya telah habis. Dengan was-was, Reno membuka tutup panci. Saat nasi tersebut terlihat sudah matang, ia menghela nafas lega. Namun, saat jam makan tiba dan semua keluarganya makan bersama-sama, satu per satu melepehkan nasi mereka. Ternyata meski tampak matang, nasi itu masih keras dan tak dapat dikonsumsi. Reno yang memaksakan diri memakan nasi itu pun segera merasa sakit maag.

Terkadang, anak-anak Tuhan pun tak ubahnya seperti nasi setengah matang. Saat kehidupan kita dijamah Tuhan, keinginan kita untuk menjadi raksasa rohani yang penuh kuasa dan melakukan perkara besar bagi Kerajaan Allah sedemikian berkobar-kobar. Namun, di tengah jalan, tanpa disadari api keinginan kita padam. Mungkin karena penantian yang panjang atau deraan permasalahan hidup yang bertubi-tubi. Sehingga akhirnya, kita tidak menjadi apa-apa dan kehilangan fungsi kita dalam tubuh Kristus. Apa pun kondisi api kita dalam Tuhan sekarang ini, kita perlu mengingat bahwa rahasia atau daya dorong yang membuat para raksasa rohani bisa mencapai harapan mereka adalah keinginan yang menyala-nyala. Karena keinginan yang menyala-nyala membuat kita berani bayar harga untuk terus mencari wajah Tuhan. Untuk menyediakan lebih banyak waktu untuk duduk diam, berendam dalam hadirat Tuhan, berdoa, dan merenungkan firman Tuhan. Dengan demikian, Roh Kudus akan terus memenuhi kita dengan pengurapan-Nya yang dahsyat. Manusia roh kita akan bertumbuh menjadi besar, dari satu level ke level yang lebih tinggi, dan membuat kita menerima kemenangan yang gilang-gemilang. Hidup kita pun berguna bagi banyak orang dan membawa kebangunan rohani di akhir zaman.

RENUNGAN KEINGINAN MENYALA membuat kita BERANI BAYAR HARGA dan kemudian menerima PENGURAPAN-NYA YANG DAHSYAT APLIKASI 1. Sudahkah Anda dipenuhi dengan keinginan yang

menyala-nyala? 2. Apa dampaknya jika seseorang memiliki keinginan

yang meyala-nyala? 3. Bagaimana caranya agar kita dapat terus memiliki

keinginan yang menyala-nyala?

DOA UNTUK HARI INI “Bapa yang baik, terima kasih atas keinginan yang menyala-nyala yang Engkau taruh dalam hati kami,

sehingga kami berani bayar harga dan menerima pengurapan yang dahsyat. Ingatkan kami untuk terus mencari wajah-Mu, dan berendam dalam hadirat-Mu,

sehingga kami boleh terus-menerus menerima pengurapan yang membawa kemenangan demi

kemenangan dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN

Ibrani 1-6