20090527 panduan pengisian laporan kardiotokografi jje
TRANSCRIPT
-
8/14/2019 20090527 Panduan Pengisian Laporan Kardiotokografi JJE
1/2
RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESADDEPARTEMEN OBSTETRI GINEKOLOGIJAKARTA
PENUNTUN PEMERIKSAAN KARDIOTOKOGRAFINO PROSEDUR / LANGKAH KLINIK KASUS
1KASUS
2KASUS
3
A PERSETUJUAN TINDAK MEDIK (Konseling Pra Tindakan)
1 Sambut dan sapa klien (ucapkan salam), serta perkenalkandiri Anda.
2 Jelaskan apa yang akan dilakukan, apa yang akan dirasakanoleh klien, dan kemungkinan hasil yang akan diperoleh,berkaitan dengan keadaan ibu dan janin.
B PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN
3 Persiapan alat dan Bahan : stetoskop Laennec / Doppler,peralatan KTG, kertas KTG, jeli, tissue / kain lap, formulir
jawaban KTG
4 Persiapan Pasien : berkemih, tidur setengahduduk/duduk/tidur miring ke kiri, perhatikan keamanan dankenyamanan klien, bila haus atau lapar harus makan atauminum terlebih dahulu; dan bila masih kecapaian, lakukanistirahat beberapa waktu.
5 Persiapan Petugas : mengetahui tatacara pemasanganperalatan KTG dan interpretasi KTG serta kemungkinanpenyulit yang dapat terjadi.
C PENCEGAHAN INFEKSI SEBELUM TINDAKAN
6 Prosedur pencegahan infeksi universal : cuci tangan sebelumdan setelah memeriksa pasien, pengelolaan limbah medis, dll
D PEMERIKSAAN PASIEN
7 Anamnesis : tentang riwayat kehamilan yang lalu (bila ada),kehamilan saat ini, dan faktor resiko, terutama risiko kompresitali pusat dan insufisiensi uteroplasenter
8 Pemeriksaan Fisik : status generalis dan Obstetri. Tentukanpunktum maksimum jantung dan tinggi fundus uteri. Deteksikecurigaan PJT atau makrosomia.
9 Pasien tidur dengan posisi setengah duduk, atau miring kekiri, atau duduk.
10 Pemasangan peralatan Kardiotokografi : tokometer di pasangdi fundus (TIDAK BOLEH DIBERI JELI) dan kardiometer(harus diberi jeli) dipasang di tempat punktum maksimum
jantung.
11 Ukur tekanan darah pada awal pemeriksaan dan 15 menitkemudian
12 Perekaman KTG dimulai, petugas harus meyakini bahwarekaman berjalan baik.
13 Pengawasan berkala kondisi ibu dan janin oleh petugaskesehatan
14 Lama perekaman MINIMAL 20 MENIT. Bila variabilitasberkurang, lakukan perangsangan bayi dengan rangsangsuara atau bel VIBROAKUSTIK (beri tahu ibu sebelumtindakan tersebut dilakukan). Bila tidak memiliki belvibroakustik, lakukan perangsangan dengan caramenggerakkan tubuh atau kepala janin.
E MELAKUKAN INTERPRETASI HASIL
15 Dalam kehamilan : NST
16 Dalam persalinan : CST atau OCT
17 Data pasien dan KTG diisikan pada formulir laporan KTG(panduannya terdapat dihalaman belakang)
18 Melaporkan hasil pemeriksaan kepada dokter penanggungjawab pasien (DPJP).
19 Lembar laporan KTG dimasukkan kedalam buku / statuspasien dengan rapi. Pengarsipan dilakukan selama 5 tahun
-
8/14/2019 20090527 Panduan Pengisian Laporan Kardiotokografi JJE
2/2
DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGIRSPAD GATOT SOEBROTO / FK UPN VETERANJAKARTA
(sebaiknya hasil KTG di fotokopi atau skanning)
F PEMANTAUAN PASCA TINDAKAN
20 Tanyakan apakah ada keluhan pada ibu (terutama yangberkaitan dengan gerak janin dankontraksi rahim), bila tidakada keluhan, pemeriksaan sudah selesai.
21 Bila ada keluhan pada ibu, lapor pada DPJP dan lakukanpenanganan yang sesuai dengan etiologi.
G PERAWATAN ALAT PASCA TINDAKAN22 Bersihkan semua peralatan dengan seksama. Lakukan
dekontaminasi, terutama limbah infeksious.
23 Simpan kembali semua peralatan pada tempatnya denganrapih.
H KONSELING / NASEHAT PASCA TINDAKAN
24 Penanganan pasien dikembalikan kepada dokter penanggungjawab (DPJP).
I SELESAI
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN KLINIIK KARDIOTOKOGRAFI
NO PROSEDUR / LANGKAH KLINIK BAIK KURANG GAGAL
A PERSETUJUAN TINDAK MEDIK (Konseling Pra Tindakan)1 Peserta didik mampu menjelaskan dengan baik tentangkardiotokografi sehingga klien bersedia memberikanpersetujuan tindak medik.
B PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN
2 Mampu mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
3 Mampu mempersiapkan pasien yang akan menjalanipemeriksaan KTG.
4 Memiliki pengetahuan teori dan praktek tentang KTG.
C PENCEGAHAN INFEKSI SEBELUM TINDAKAN
5 Mampu menjelaskan prosedur pencegahan infeksi universal.
D PEMERIKSAAN PASIEN
6 Menempatkan pasien pada posisi pemeriksaan yang benar.
7 Mencari dan mendengarkan DJJ
8 Memasang peralatan KTG dengan baik dan benar
9 Melakukan pengawasan ibu dan janin.
10 Proses perekaman KTG selesai.
E MELAKUKAN INTERPRETASI HASIL
11 Menilai hasil rekaman KTG dan mendiskusikan dengandokter penanggung jawab (bila ada)
F PEMANTAUAN PASCA TINDAKAN
12 Memeriksa keadaan ibu dan janin pasca pemeriksaan KTG
G PERAWATAN ALAT PASCA TINDAKAN
13 Membersihkan semua peralatan agar siap dipakai kembaliuntuk pasien berikutnya.
H KONSELING / NASEHAT PASCA TINDAKAN
14 Melakukan penatalaksanaan klien sesuai dengan diagnosisklinis dan fasilitas yang ada. Konsultasi dengan dokterdilakukan bila perlu.
I SELESAI
2