20 hewan yang dilindungi di pulau sumatera

Upload: adryan-eka-vandra

Post on 02-Mar-2016

145 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Tugas Biologi Kelas XI IPA 1 SMAN 1 Pasir Penyu

TRANSCRIPT

20 Hewan yang dilindungi di Pulau Sumatera

1. Gajah Sumatera

Kerajaan:AnimaliaFilum:ChordataKelas:MammaliaOrdo:ProboscideaFamili:ElephantidaeGenus:ElephasSpesies:E. maximusUpaspesies:E. m. SumatranusGajah Sumateraadalahsubspesiesdarigajah Asiayang hanya berhabitat dipulau Sumatera. Gajah Sumatera berpostur lebih kecil daripada subspesiesgajah India. Populasinya semakin menurun dan menjadi spesies yang sangat terancam. Sekitar 2000 2700 ekor gajah Sumatera yang tersisa di alam liar berdasarkan survei tahun 2000. Sebanyak 65% populasi gajah Sumatera lenyap akibat dibunuh manusia dan 30% kemungkinan diracuni manusia. Sekitar 83% habitat gajah Sumatera telah menjadi wilayah perkebunan akibat perambahan yang agresif untuk perkebunan.Periode kehamilan untuk bayi gajah adalah 22 bulan dengan umur rata-rata sampai 70 tahun.

2. Badak Sumatera

Kerajaan:AnimaliaFilum:ChordataKelas:MammaliaOrdo:PerissodactylaFamili:RhinocerotidaeGenus:DicerorhinusSpesies:D. SumatrensisBadak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) adalah anggota famili Rhinocerotidae dan salah satu dari lima spesies badak. Badak ini adalah badak terkecil, memiliki tinggi sekitar 120145 sentimeter, dengan panjang sekitar 250 sentimeter dan berat 500800 kilogram. Seperti spesies badak di Afrika, badak ini memiliki dua cula. Badak Sumatra terdapat di Taman Nasional Kerinci Seblat (Bengkulu). Berdasarkan referensi dari Kebun Binatang Cincinnati di AS, masa kehamilan badak sumatera selama 475 hari (15-16 bulan)

3. Siamang

Kerajaan:Animalia

Filum:Chordata

Kelas:Mammalia

Ordo:Primates

Famili:Hylobatidae

Genus:Symphalangus

Spesies:S. syndactylus

Siamang adalah kera hitam yang berlengan panjang, dan hidup pada pohon-pohon. Pada umumnya, siamang sangat tangkas saat bergerak di atas pohon, sehingga tidak ada predator yang bisa menangkap mereka. Siamang merupakan spesies terancam, karena deforestasi habitatnya cepat. Siamang tidak memliki ekor dan memiliki postur tubuh yang kurang tegak. Siamang juga memiliki perkembangan otak yang tinggi. Siamang berwarna hitam agak cokelat kemerahan. Kera ini memiliki anyaman antara jari kedua dan ketiga. Siamang banyak hidup diAsia Tenggara.Mereka juga banyak ditemukan di beberapa tempat, sepertiSemenanjung MalaysiadanSumatera. Siamang mulai berkembang biak pada usia 5-7 tahun. Siamang betina melahirkan anaknya pada usia 8 bulan.

4. Orangutan

Kerajaan: AnimaliaFilum:ChordataKelas:MamaliaOrdo:PrimataFamili:HominidaeUpafamili: PonginaeGenus:PongoSpesies : Pongo abeliiOrangutan memiliki tubuh yang gemuk dan besar, berleher besar, lengan yang panjang dan kuat, kaki yang pendek dan tertunduk, dan tidak mempunyai ekor. Orangutan memiliki tinggi sekitar 1.25-1.5 meter. Tubuh orangutan diselimuti rambut merah kecoklatan. Mereka mempunyai kepala yang besar dengan posisi mulut yang tinggi. Saat mencapai tingkat kematangan seksual, orangutan jantan memiliki pelipis yang gemuk pada kedua sisi, ubun-ubun yang besar, rambut menjadi panjang dan tumbuh janggut disekitar wajah. ] Mereka mempunyai indera yang sama seperti manusia, yaitu pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecap, dan peraba. Berat orangutan jantan sekitar 50-90 kg, sedangkan orangutan betina beratnya sekitar 30-50 kg. Orangutan betina biasanya melahirkan pada usia 7-10 tahun dengan lama kandungan berkisar antara 8,5 hingga 9 bulan; hampir sama dengan manusia.

5. Harimau Sumatera

Kerajaan:Animalia

Filum:Chordata

Kelas:Mammalia

Ordo:Carnivora

Famili:Felidae

Genus:Panthera

Spesies:P. tigris

Upaspesies:P. t. sumatrae

Harimau Sumatera(Panthera tigris sumatrae) adalah subspesies harimau yang habitat aslinya di pulauSumatera, merupakan satu dari enam subspesies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah (critically endangered) dalam daftar merah spesies terancam yang dirilis Lembaga Konservasi DuniaIUCN. Populasi liar diperkirakan antara 400-500 ekor, terutama hidup ditaman-taman nasional di Sumatera. Uji genetik mutakhir telah mengungkapkan tanda-tanda genetik yang unik, yang menandakan bahwa subspesies ini mungkin berkembang menjadi spesies terpisah, bila berhasil lestari. Harimau Sumatera hanya ditemukan di pulau Sumatera. Kucing besar ini mampu hidup di manapun, dari hutan dataran rendah sampai hutan pegunungan, dan tinggal di banyak tempat yang tak terlindungi. Harimau Sumatera dapat berbiak kapan saja. Masa kehamilan adalah sekitar 103 hari

6. Bangau Hitam

Kingdom:Animalia

Phylum:Chordata

Class:Aves

Order:Ciconiiformes

Family:Ciconiidae

Genus:Ciconia

Species:C. episcopus

Habitat burung bangau sandang-lawe adalah padang rumput,sungai, rawa, rawa di daerah hutan gambut, hingga ekosistem buatan seperti sawah hingga perkebunan.Populasi burung sandang lawe (Ciconia episcopus) secara global diperkirakan mengalami penurunan. Organisasi burung dunia (BirdLife International) pada tahun 2009 memprediksi jumlah populasinya berkisar antara 8.000 hingga 93.000 ekor dewasa. Ancaman utama dan penurunan populasi sandanglawe terutama di Asia Tenggara diakibatkan oleh rusaknya berbagai habitat burung bagau ini. Sandang lawe atau sandang-lawedan biasa disebut juga sebagai bangau hitam merupakan salah satu jenis bangau yang terdapat di Indonesia. Meskipun bukan termasukhewan endemikIndonesia, burung sandanglawe dapat ditemukan di Sumatera.7. Beruang Madu

Kerajaan:Animalia

Filum:Chordata

Kelas:Mammalia

Ordo:Carnivora

Famili:Ursidae

Genus:Helarctos

Spesies:H. malayanus

Beruang madu hidup di hutan-hutan primer, hutan sekunder dan sering juga di lahan-lahan pertanian, mereka biasanya berada di pohon pada ketinggian 2 - 7 meter dari tanah, dan suka mematahkan cabang-cabang pohon atau membuatnya melengkung untuk membuat sarang. Habitatberuang madu terdapat di daerahhujantropisAsia Tenggara. Penyebarannya terdapat di pulauBorneo,Sumatera,Indocina,CinaSelatan,Burma, serta Semenanjung malaya.Beruang madu tidak mempunyai musimkawintetapi perkawinan dilakukan sewaktu-waktu terutama bila beruang madu betina telah siap kawin. Lama mengandung beruang betina adalah 95-96 hari, anak yang dilahirkan biasanya berjumlah dua ekor dan disusui selama 18 bulan.

8. Kijang Gunung

Kingdom: AnimaliaPhylum: ChordataClass:MammaliaOrder:ArtiodactylaSuborder: RuminantiaFamily:CervidaeSubfamily: CervinaeGenus:MuntiacusSpecies: M. MontanusKijang Gunung (Muntiacus montanus), species kijang yang tidak ditemukan dalam 100 tahun terakhir dan dianggap telah punah ditemukan kembali di Taman Nasional Kerinci Seblat, Sumatera. Spesies langka tersebut ditemukan kembali oleh tim Pelestarian Harimau Sumatra (PHS) dari Balai Taman Nasional Kerinci Seblat dan Fauna dan Flora International (FFI).

9. Mentok Rimba

Kerajaan: AnimaliaFilum:ChordataKelas:AvesOrdo:AnseriformesFamili:AnatidaeGenus:CairinaSpesies: C. ScutulataBerbentuk mirip dengan mentok peliharaan (Cairina moschata), Mentok Rimba memiliki panjang tubuh (dari paruh hingga ke ujung ekor) sekitar 75 cm.Tubuh umumnya berwarna gelap atau kehitaman, dengan sisi bawah sayap (ketika terbang) berwarna putih. Kepala dan leher putih, kadang-kadang dengan bintik-bintik kehitaman. Paruh dan kaki kekuningan atau jingga kusam. Tidak seperti mentok peliharaan, tak ada lingkaran merah di sekeliling mata. Seperti namanya, Mentok Rimba terutama menghuni hutan-hutan rawa dengan kolam-kolam yang dangkal. Mentok Rimba adalah omnivora, memangsa aneka macam termasuk tumbuhan air seperti Hydrilla, siput, ikan-ikan kecil, cacing, serangga dan laba-laba air

10. Kambing Hutan

Kerajaan: AnimaliaFilum:ChordataKelas:MammaliaOrdo:ArtiodactylaFamili:BovidaeUpafamili: CaprinaeGenus:CapricornisSpesies: C. sumatraensisUpaspesies: C. s. SumatraensisKambing Hutan Sumatera (Sumatran Serow) atau yang dalam bahasa latin (ilmiah) disebut Capricornis sumatraensis sumatraensis adalah jenis kambing hutan yang hanya terdapat di hutan tropis pulau Sumatra. Di alam bebas keberadaan fauna ini semakin langka dan terancam kepunahan. Oleh International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), satwa ini dikategorikan dalam genting atau Endangered. Ciri khas Kambing Hutan Sumatera (Capricornis sumatraensis sumatraensis) ini adalah bertanduk ramping, pendek dan melengkung ke belakang. Berat badannya antara 50 140 kg dengan panjang badannya mencapai antara 140 180 cm. Tingginya bila dewasa mencapai antara 85 94 cm.

11. Kelinci Sumatera

Kerajaan: AnimaliaFilum:ChordataKelas:MammaliaOrdo:LagomorphaFamili:LeporidaeGenus:NesolagusSpesies: N. NetscheriKelinci Sumatra (Nesolagus netscheri), juga dikenal dengan nama Kelinci Sumatra telinga pendek atau Kelinci belang Sumatra, adalah jenis kelinci liar yang hanya dapat ditemukan di hutan tropis di pegunungan Bukit Barisan di pulau Sumatra, Indonesia. Populasi kelinci Sumatra mengalami penurunan yang signifikan yang diakibatkan oleh perambahan hutan yang agresif di pulau Sumatra.Berukuran sekitar 40 cm panjangnya, kelinci Sumatra memiliki garis-garis kecoklatan, dengan ekor berwarna merah, dan bawah perutnya berwarna putih. Biasanya tinggal di hutan dengan ketinggian 600-1400 meter dari permukaan laut. Kelinci ini merupakan hewannokturnal, dengan menempati bekas atau liang hewan lain. Makanannya adalah pucuk daun muda dan tanaman yang berukuran pendek, namun kelinci hutan yang ditangkarkan memakan biji-bijian dan buah-buahan.

12. Anjing Ajag

Kerajaan:AnimaliaFilum:ChordataKelas:MamaliaOrdo:KarnivoraFamili:CanidaeUpafamili:CaninaeGenus:CuonSpesies: C. AlpinusAjak atau ajag (Cuon alpinus) adalah anjing hutan yang hidup di Asia, terutama di wilayah selatan dan timur. Ajak tidak sama dengan serigala.Ajak merupakan anjing asli Nusantara, terdapat di pulau Sumatra dan Jawa, mendiami terutama kawasa pegunungan dan hutan. Anjing kampung dan yang lainnya yang biasa dijadikan peliharaan di Indonesia, sebenarnya merupakan anjing impor yang berasal dari daerah lain. Ajak berperawakan sedang, berwarna coklat kemerahan. Di bagian bawah dagu, leher, hingga ujung perut berwarna putih, sedangkan ekornya tebal kehitaman.Ajak biasa hidup bergerombol dalam lima hingga dua belas ekor, tergantung lingkungannya. Namun, pada keadaan tertentu, ajak dapat hidup soliter (menyendiri), seperti yang ditemukan di Taman Nasional Gunung Leuser.

13. Burung Rangkong Papan

Kerajaan: AnimaliaFilum:ChordataKelas:AvesOrdo:CoraciiformesFamili:BucerotidaeGenus:BucerosSpesies: B. BicornisPopulasi Rangkong papan tersebar di hutan tropis diIndia,Republik Rakyat Cina,Indocina,Nepal,Bhutan,Semenanjung Malaysiadan pulauSumatera,Indonesia. Pakan burung Rangkong Papan terdiri dari aneka buah-buahan, hewan berukuran kecil, burung, serangga dan reptil. Burung Rangkong bersifat monogami, hanya berpasangan dengan seekor lawan jenis.Rangkong Papan bersarang di dalam lubang pohon. Pada waktu bertelur, burung betina mengurung diri di dalam lubang pohon yang hampir seluruhnya ditutup dengan lumpur, sampai anak burung mulai besar. Pada saat-saat ini, burung betina dan anak burung tergantung sepenuhnya pada burung jantan untuk memberikan makanan melalui celah kecil yang dibiarkan terbuka.

14. Burung Tokhtor

Kerajaan: AnimaliaFilum:ChordataKelas:AvesOrdo:CuculiformesFamili:CuculidaeGenus:CarpococcyxSpesies: C. ViridisTokhtor sumatera (Carpococcyx viridis) adalah burung endemik Sumatera termasuk dalam 18 burung paling langka di Indonesia. Burung Tokhtor sumatera didaftar sebagai satwa Kritis yakni status konservasi dengan keterancaman paling tinggi. Diduga populasinya tidak mencapai 300 ekor. Burung Tokhtor Sumatera pernah dianggap punah karena sejak terdiskripsikan pada 1916 tidak pernah dijumpai lagi, baru pada November 1997 seekor Tokhtor Sumatera berhasil difoto untuk pertama kalinya oleh Andjar Rafiastanto. Photo selanjutnya terjadi pada tahun 2006, perangkap kamera survei untuk harimau dekat dengan Taman Nasional Kerinci Seblat dapat mengambil gambar dari burung Tokhtor Sumatera.

15. Beruk Mentawai

Kerajaan: Animalia Filum: Chordata Kelas: Mammalia Ordo: Primata Famili: Cercopithecidae Genus: Macaca Species: Macaca pagensisBeruk mentawai (Macaca pagensis)merupakan salah-satu monyet endemik Kepulauan Mentawai, Sumatera. Hewan endemik ber-ordo primata yang oleh masyarakat setempat disebut bokoi ini populasinya semakin terancam sehingga oleh IUCN Redlist dikategorikan sebagai satwa berstatus Critically Endangered, tingkatan terakhir sebelum punah.Beruk mentawai dapat dijumpai diberbagai habitat hutan bakau, pesisir, hutan primer, hutan sekunder hingga hutan di dekat pemukiman. Persebarannya terbatas di pulau Pagai Selatan, pulau Pagai Utara, dan pulau Sipora di Kepulauan Mentawai, Sumatera.

16. Babi Batang

Kerajaan:Animalia

Filum:Chordata

Kelas:Mammalia

Ordo:Carnivora

Famili:Mustelidae

Upafamili:Mustelinae

Genus:Arctonyx

Species : Arctonyx collaris

Pulusan, Babi Batang, Hog Badger, atau Arctonyx collaris mempunyai ciri bentuk tubuh yang mirip Luwak (Musang) dan moncong yang menyerupai Babi. Mungkin lantaran itu, Pulusan disebut juga sebagai Babi Batang dan Hog Badger atau Luwak Babi.Pulusan atauHog Badgermempunyai daerah persebaran yang luas. Binatang ini dapat dijumpai di kawasan Asia Tenggara mulai dari Bhutan, Kamboja, China, India (Assam), Indonesia (Sumatera), Laos, Mongolia, Myanmar, Thailand, dan Vietnam. Di Indonesia, Pulusan hanya dapat dijumpai dipulau Sumatera.Habitat yang disukai Pulusan adalah daerahhutan tropisdataran rendah hingga ketinggian 3.500 meter dpl. Tipe habitat beraneka ragam mulai dari hutan primer, padang rumput hingga daerah pertanian. Di Indonesia, bintang ini hanya ditemukan di pulau Sumatera. Salah satu daerah yang menjadi habitat Pulusan adalah di Gunung Leuser, Aceh.

17. Rusa Sambar

Kerajaan: AnimaliaFilum: Chordata Kelas: Mammalia Ordo: Artiodactyla Upaordo: Ruminantia Famili: Cervidae Upafamili: Cervinae Genus:Cervus Spesies:Cervus unicolor.Rusa sambar atau dalam bahasa ilmiah (latin) disebut Cervus unicolor menjadi rusa paling besar diantara 3 rusa asli Indonesia lainnya seperti rusa timor (Cervus timorensis), rusa bawean (Axis kuhlii), dan kijang (Muntiacus muntjak).Di Indonesia, rusa sambar hidup secara alami di pulau Sumatera dan Kalimantan. Rusa sambar yang mendiami Indonesia merupakan anak jenis (subspesies)Cervus unicolorequinusyang dapat dijumpai pula di semenanjung Malaysia dan Thailand.

18. Serindit Melayu

Kerajaan: AnimaliaFilum:ChordataKelas:AvesOrdo:PsittaciformesFamili:PsittacidaeGenus:LoriculusSpesies: L. GalgulusSerindit Melayu hidup dalam kelompok. Burung ini memiliki kebiasaan aktif memanjat dan berjalan daripada terbang. Saat istirahat, burung serindit menggantungkan badan ke bawah. Pakannya terdiri dari sayuran hijau, buah-buahan, padi-padian dan aneka serangga kecil.Burung betina biasanya menetaskan antara tiga sampai empat butir telur yang dierami sekitar 18 sampai 20 hari.

19. Kuau Raja

Kerajaan:AnimaliaFilum:ChordataKelas:AvesOrdo:GalliformesFamili:PhasianidaeGenus:ArgusianusSpesies: A. ArgusPopulasi Kuau Raja tersebar di Asia Tenggara. Spesies ini ditemukan di hutan tropis Sumatra, Borneo dan Semenanjung Malaysia.Pada musim berbiak, burung jantan memamerkan bulu sayap dan ekornya di depan burung betina. Bulu-bulu sayapnya dibuka membentuk kipas, memamerkan "ratusan mata" di depan pasangannya. Nama binomial spesies ini diberikan oleh Carolus Linnaeus, berdasarkan dari raksasa bermata seratus bernama Argus di mitologi Yunani. Burung betina menetaskan hanya dua telur saja.

20. Mentilin

Kerajaan:AnimaliaFilum:ChordataKelas:MammaliaOrdo:PrimataUpaordo:HaplorrhiniInfraordo:TarsiiformesFamili:TarsiidaeGenus:TarsiusSpesies : Tarsius bancanusTarsius bancanus atau Horsfields Tarsier mempunyai ciri-ciri dan perilaku seperti jenis-jenis tarsius lainnya. Panjang tubuhnya sekitar 12-15 cm dengan berat tubuh sekitar 128 gram (jantan) dan 117 gram (betina). Bulu tubuh Tarsius bancanus berwarna coklat kemerahan hingga abu-abu kecoklatan.Tarsius bancanus tersebar di Indonesia (pulau Kalimantan, Sumatera, dan pulau-pulau sekitar seperti Bangka, Belitung, dan Karimata), Malaysia (Sabah dan Serawak) dan Brunei Darussalam.