tugas pendahuluan 10_r.a siti nur azizah_260110130013_shift selasa 07.00-10.00

Upload: azizah

Post on 08-Jan-2016

234 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas pendahulan farkol

TRANSCRIPT

  • TUGAS PENDAHULUAN 10

    PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIDIABETES

    Nama : R.A Siti Nur Azizah

    NPM : 260110130013

    Praktikum : Selasa,07.00-10.00

    Pertanyaan

    1. Jelaskan penyakit diabetes dan etiologinya !

    Diabetes militus adalah penyakit gangguan metabolism karbohidrat yang ditandai

    dengan adanya peningkatan kadar gula di dalam darah akibat adanya defisiensi

    insulin absolut atau insulin relative oleh adanya kerusakan sel beta pada pancreas.

    Etiologi Penyebab diabetes mellitus sampai sekarang belum diketahui dengan

    pasti tetapi umumnya diketahui karena kekurangan insulin adalah penyebab utama

    dan faktor herediter memegang peranan penting.

    a. Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM) Sering terjadi pada usia sebelum

    30 tahun. Biasanya juga disebut Juvenille Diabetes, yang gangguan ini ditandai

    dengan adanya hiperglikemia (meningkatnya kadar gula darah). Faktor genetik

    dan lingkungan merupakan faktor pencetus IDDM. Oleh karena itu insiden lebih

    tinggi atau adanya infeksi virus (dari lingkungan) misalnya coxsackievirus B dan

    streptococcus sehingga pengaruh lingkungan dipercaya mempunyai peranan

    dalam terjadinya DM. Virus atau mikroorganisme akan menyerang pulau pulau

    langerhans pankreas, yang membuat kehilangan produksi insulin. Dapat pula

    akibat respon autoimmune, dimana antibody sendiri akan menyerang sel bata

    pankreas. Faktor herediter, juga dipercaya memainkan peran munculnya penyakit

    ini

    b. Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM) Virus dan kuman leukosit

    antigen tidak nampak memainkan peran terjadinya NIDDM. Faktor herediter

    memainkan peran yang sangat besar. Riset melaporkan bahwa obesitas salah satu

    faktor determinan terjadinya NIDDM sekitar 80% klien NIDDM adalah

  • kegemukan. Overweight membutuhkan banyak insulin untuk metabolisme.

    Terjadinya hiperglikemia disaat pankreas tidak cukup menghasilkan insulin sesuai

    kebutuhan tubuh atau saat jumlah reseptor insulin menurun atau mengalami

    gangguan. Faktor resiko dapat dijumpai pada klien dengan riwayat keluarga

    menderita DM adalah resiko yang besar. Pencegahan utama NIDDM adalah

    mempertahankan berat badan ideal. Pencegahan sekunder berupa program

    penurunan berat badan, olah raga dan diet. Oleh karena DM tidak selalu dapat

    dicegah maka sebaiknya sudah dideteksi pada tahap awal tanda-tanda atau gejala

    yang ditemukan adalah kegemukan, perasaan haus yang berlebihan, lapar, diuresis

    dan kehilangan berat badan, bayi lahir lebih dari berat badan normal, memiliki

    riwayat keluarga DM, usia diatas 40 tahun, bila ditemukan peningkatan gula

    darah.

    Sumber :

    Dian irina. 2012. Tinjauan Pustaka Diabetes Militus. Tersedia online di :

    http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21460/4/Chapter%20II.pdf

    [Diakases pada 17-05-2015].

    2. Tuliskan macam-macam obat antihiperglikemik oral dan mekanisme kerjanya

    Yang termasuk obat antidiabetes oral adalah sebagai berikut:

    2.1 Golongan Sulfonylurea Golongan ini bekerja dengan menstimulir sel-sel

    secara langsung untuk mempertinggi sekresi insulinnya. Secara garis besar

    obat ini dapat menurunkan kadar glukosa darah yang tinggi dengan cara

    merangsang keluarnya insulin dari sel pankreas. Obat-obat golongan ini

    hanya efektif pada pasien diabetes mellitus tipe II yang pankreasnya masih

    aktif. Obat-obat yang termasuk ke dalam golongan ini adalah: glibenklamida,

    glipizida, glikazida, glimepirida, glikuidon.

    2.2 Golongan Biguanida Berbeda dengan sulfonylurea, biguanida tidak

    menstimulasi pelepasan insulin dan tidak menurunkan kadar gula darah pada

    orang sehat. Zat ini juga menekan nafsu makan hingga berat badan tidak

  • meningkat, maka layak diberikan pada penderita yang kegemukan.

    Mekanisme kerja dari obat golongan Biguanida adalah bekerja langsung pada

    hati (hepar), meningkatkan produksi glukosa hati dan hampir tidak pernah

    menyebabkan hipoglikemia.

    2.3 Meglitinida Mekanisme kerjanya dengan merangsang sekresi insulin di

    kelenjar pancreas. Obat-obat hipoglikemik oral golongan glinida ini

    merupakan obat hipoglikemik generasi baru yang kerjanya mirip

    sulfonylurea. Pada umumnya dipakai dalam bentuk kombinasi dengan obat-

    obat antidiabetik oral lain.

    2.4 Glukosidase-inhibitor Menghambat kerja enzim-enzim yang mencerna

    karbohidrat, sehingga memperlambat absorpsi glukosa dalam darah, obat

    golongan ini yaitu Acarbose, Miglitol.

    2.5 Thiazolidindion Meningkatkan kepekaan tubuh terhadap insulin. Berikatan

    dengan PPAR (peroxisome proliferator activated receptorgamma) di otot,

    jaringan lemak, dan hati untuk menurunkan resistensi insulin.

    2.6 Penghambat DPP-4 (DPP-4 blocker) Obat-obat kelompok terbaru ini bekerja

    berdasarkan penurunan efek hormone increatin. Increatin berperan utama

    terhadap produksi insulin di pankreas dan yang terpenting adalah GLPI

    (glukagon-like peptide) dan GIP (glucose-dependent insulinotropic

    polypeptide).

    Sumber:

    Hadi,Gustian. 2013. Tinjauan Pustaka Antidiabetes tipe 2. Tersedia online di :

    http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/113/jtptunimus-gdl-hanikatiqo-5634-3-

    babii.pdf [Diakases pada 17-05-2015].

    Telah diperiksa Asisten

    Tanggal :

    Nilai :

    Paraf Asisten