PRESENTASI DENGAN POWERPOINT

RUDI HARTONOG1B012031

TIPS PRESENTASI DENGAN POWERPOINT:

1. POWER OF OPENING SLIDEUngkapkan judul atau halaman pembuka yang “wow”

Usahakan kreatif asalkan tidak over.

Audiens bersemangat memperhatikan tampilan berikutnya

2. BERMAIN WARNA

Diperlukan perpaduan warna berani, yang dapat

menambah daya tarik dari slide. perpaduan ini

diharapkan menarik tetapi jangan norak/ terlalu rame.

3. Permainan FONT

Senada dengan bermain warna, FONT ditujukan

untuk membuat slide menarik. FONT yang berbeda

dapat digunakan untuk kata-kata yang penting. Warna

berbeda dapat pula digunakan disini.

4. BACKGROUND/ LATAR

Sebaiknya digunakan background polos. Background yang KONTRAS dengan warna tulisan atau gambar.

5. Sisipkan Gambar

Brownsing atau Googling, jika hobby fotografi, dapat

memanfaatkan foto untuk mengganti kalimat – kalimat yang

terlalu panjang pada slide.

6. POSISIPosisi acak dalam sebuah tampilan powerpoint terkadang

membuat tampilan menarik. Tetapi apabila tidak didukung keterampilan men desain tampilan, kesannya malah semakin berantakan.

7. Tulisan/ kalimatHindari tulisan yang terlalu panjang karena akan

terlihat penuh dan tidak PROFESIONAL (seperti tidak menguasai materi)

8. VIDEO

Perlu apabila mendukung presentasi / data

9. Efek

Untuk presentasi yang bersifat menjual, efek tidak terlalu

dipentingkan.

Untuk presentasi ilmiah, efek digunakan apabila ada point –

point yang bersifat khusus

10. TIDAK BERLEBIHAN

Jangan menggunakan lagu, suara untuk font, atau animasi slide yang menghabiskan banyak waktu

11. Satu slide satu pesan

Dengan aturan satu slide satu pesan maka slide Anda

akan efektif, kuat secara pesan, dan kuat secara visual. Prinsip

inti dari slide yang sederhana (simple) adalah ketika Anda bisa

menampilkan satu slide satu pesan. 

12. Sederhana

Perpaduan banyak warna dalam satu slide tidak

disarankan. Demikian pula gambar yang ditampilkan

bertumpuk-tumpuk. Kesannya penuh dan ribet.

Slide berfungsi untuk mendukung apa yang ingin

disampaikan secara verbal. Gunakan hanya kata kunci, dapat

menggunakan diagram atau gambar.

13. PERKUAT PENJELASANNYA BUKAN MENGULANG PESANNYA

14. Hindari Bullet

Apakah bisa membuat slide tanpa bullet point? 

Bisa, dan bahkan akan lebih menarik. 

Bullet point hanya menambah beban dosen

penguji, sebab bullet point itu seperti perintah

tidak langsung kepada dosen penguji:

“perhatikan semua poin ini”. 

15. KUAT SECARA VISUAL/ GUNAKAN TEKS DENGAN RINGKAS

Selain itu slide Anda adalah alat bantu visual

sehingga harus bisa dilihat oleh semua orang, jika

tidak terlihat maka slide Anda tidak akan

berguna. Jadi ringkaslah teks Anda.

Pertimbangan mengenai aspek yang diperlukan, ditinjau dari kegunaan presentasi. Apabila yang dipresentasikan adalah

a. Proposal untuk TA

b. Seminar Hasil Penelitian

c. Karya ilmiah untuk publikasi

16. Alur yang teratur