tashfiyah wa tarbiyah - hilangkan syirik tegakkan tauhid · jl. rajawali i blok hd 5 bintaro jaya...

Tashfiyah wa TarbiyahJalan Menuju pemurnian

&Penanaman Aqidah

oleh:Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani

@fiPust?rk r

At Tauhid

Pustaka At Tauhici.lakarta

-udu1 Asli

- = i r r S

- - - ^ i i a- =

s ' i l t

Edisi indonesia

:enieqemah'. 'uraja'ah

SCitor BahasaJesign Cover-av Out

f,enerbit

:e'lakan I

: Abu AMilAziz: Abu Abdillah: llm Pustaka At Tauhid: llm Pustaka At Tauhid: Rachmat Raditia

: Pustaka At TauhidJl. Rajawali I Blok HD 5 Bintaro JayaSektor 9. Tangeran g 1 5229Telp. 7486327 2 F ax 7 486U49E-mail : [email protected]

: Dzufhijjah 1422H / Februari 2002

- t t r , j

l . l r . , I o t , - . r . - . J ? l t / - / , o a r .-.#l .j!u' a>'>

) 4a );Jt ) A_a..a:)l

Tahsfiyah wa Tarbiyah wa Hajatul MusliminllaihimaMuhammad Nashiruddin Al AlbaniAl MaktabahAl lslami Yaman

Tashfiyah wa Tarbiyah,eian Menuju Pemurnian

Dilarang memperbanyak tanpa seizin penerbit

€o"Daftar fsi

Kata Pengantar Penerjemah iiMuqadimah

IKehinaan yang Menimpa Kaum l\4uslimin .................... 4Mengapa Kaum Muslimin Ditimpa Kehinaan 7Jalan Keluar dari Kehinaan ...... 15Bagaimana Sikap Kita Terhadap perbedaan pendapat ... 1gTaqlid Kepada Seorang Ulama Merupakan Bibit penyakitPerpecahan Umat .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22Rasulullah * Selalu Bersedekap Dalam Setiap Shalat ... 24Apapun yang Bisa Memabukkan Hukumnya Haram ..... 26Tidak Sah Nikah Tanpa Izin Wali ............... 35Ijtihad yang Salah Tidak Boleh Dijadikan Hukum ......... 39Pembunuh Orang Kafr Tidak Dibunuh ...... 43Pentingnya Tashfiyah dan Tarbiyah .............. ................. 47Penutup ... . . . . . . . . . . . . . 52

.OCl"

Kata Pengantar Pen erJemah

uku yang sedang anda baca ini adalah terjemahan darisebuah kitab kecil (kutaib) yang berjudul Tashfiyah

wa Tarbiyah wa llajatul Muslimin llaihima yang pada

edisi terjemahan kami berijudul "Jalan Menuju Pemurnian

dan Penanaman Aqidah".

Pada awalnya kutaib ini merupakan sebuah ceramahyang diberikan olehseorang ahli hadits abad ini yang seringdijuluki dengan Pembela Sunnah dan Penghancur Bid'ahyaitu Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani.

Di dalambuku ini beliau menerangkan bahwa sekarang

ini ajaran Islam sudah tidak murni lagi sebagaimana ketika

Islam itu ada pada zaman Rasulullah *E dan para sahabat.

Hampir dalam semuit bidang ajaran Islam telah dikotorio leh paham-paham dan ajaran-ajaran sesat dan b at h i I y ang

tidak ada sumbernya dari Allah dan Rasul-Nya *. Dalam

bidang aqidah, hadits, taftir, fiqih, dan lain-lain, semurmya

telah kemasukan ajaran-ajaran yang tidak bersumber

kepada Al Quran dan As Sunnah.

ii

buldozer charity <> http://kampungsunnah.wordpress.com

Dengan kedalaman i lmu yang dimil iki , bel iau

menyingsingkan lengan baju mengerahkan segenap dayadan kemampuan untuk mengadakan pembersihan besar-besaran (tashfiyah) dalam berbagai ajaran Islam.

Dalam bidang aqida[ beliau bersihkan aqidah Islam darikeyakinan-keyakinan yang bathil, khurafat, tahayul, dankemusyrikan-kemusyrikan.

Dalam bidang hadits, beliau bersihkan hadits-haditsRasulullah 4g dari hadits-hadits dhaif, hadits-haditspalsu, dan hadits-hadits yang tidak ada asal-usulnya.Dalam bidang fiqih, beliau bersihkan fiqih Islam daripendapat-pendapat manusia yang bertentangan denganAl Quran dan Sunnah dan dari amalan-amalan bid'ahyang tidak ada contohnya dari Rasul 49 dan para

shahabat.

Dalam bidang tafsir, beliau bersihkan tafsir Al Qurandari penafsiran-penafsiran yang tidak pernah ada dizarnan Rasulullah 4E dan para shahabat.

Setelah beliau mengadakan pembersihan atau pemumian

ajar an I slam ni (t a s hfi y aft ), selanj utnya beliau me lakukan

tarbiyah,yaitu membimbmg dan mengajak kaum muslimin

untuk berpegang teguh dan mengamalkan ajaran-ajaranIslam yang asli dan benar, yaitu ajaran Islam yang

dicontohkan oleh Rasulullah 4E.

l l l


Beliau betul-tretul menghabiskan umrurva untuk rnenitijalan beragama r.manhai) ini. Dan beliaupun mengajaki,,aum muslimin ierutama parar uiarna dan Dencari ilmu.

"lntuk bekerja sama dan saling tolong-menolong dalammenempuh dan membangun manhaj tashJiyah dantarbiyah iu .

Mudah-mudahan para pembaca bisa menangkap pesan-pesan i lmiah yang terdapat da lam buku in i danrnengamalkan serta menempuh manhaj tashfiyah danlurb iyah untuk se lanjutnya menyampaikan danrnr:ndakwahkannya kepada orang lain.

Ada sedikit catatan dalam terjemahan ini, yaitu karenabuku aslinya merupakan sebuah ceramah , maka dalambuku tersebut terdapat kata-kata dan kalimat yang seringdiulang-ulang oich beliau di rnarna dalam terjemahan inipengulangan-pengulangan terse trut sengaja kami hindari.

Semoga hanya wajah Allah dan ridha-Nyalah yangmenjadi tujuan akhir segala usaha kita. Amin!

aaa

1\'


€o"Muqadimah

( egala puji hanya bagi Allah. Kami memuji, meminta', pertolongan, memohon ampun hanya kepada-Nya.

Kami berlindung kepada-Nya dari keburukan perbuatankami. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, makatidak akan ada yang bisa menyesatkannya. Dan sebaliknya,barangsiapa yang disesatkan oleh Allah, maka tidakmungkin ada yang bisa memberi petunjuk kepadanya. Akubersaksi tidak ada yang berhak disembah selain Allah satu-satunya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksibahwa Muhammad 4g adalah hamba dan utusan-Nya.

YJ ̂ it-li 'rr; -ifr fF, f-*.1 i-$ ,1f, u-

[\ .rot,^c J-l] Jil*l'e0\\.6 ! t a

, ' / c.aJ


"Hai orang-orang yang beriman, bertalcwalah kaliankepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepoda-Nya.Dan janganlah sekali-kali kamu mati kecuali dalamkeadaan beragama Islam. " (QS. Ali Imran:102)

o i o

*,t) '-a

l /

t 6 ,I . t l

/ t / /

, P l

t .9 l * J q

.v - .t41l t-

o-I>lJ

l*s4

r ? r - r l t o

)r_, t^$,c

. . ,| 1 ' .

4 ) U q J 9 \ 4 J. J

'€e q:tt 5..,; fg:rg J q

t " ' .

t ' o

V )s L(-,

. i , . " ' ; .d-lJl l,*lSJI

Ir:,t*,Jr] erW ik'd)r o17u-"r\r,

"Hai sekslian manusia, bertah,vatol, t"poao Tuhanmuyang telah menciptafuin kalian dari diri yang satu, dandaripadanya Allah telah menciptakan istrinya, dandar ip ada ke du a ny a A I I a h me n ge m b a ngb i a kka n I a ki - I a kidan perempuan yang banyak. Dan bertalottalah kepadaAllah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamusaling meminta satu sama lain dan peliharalah hubungansilaturahim. Sesung4uhnya Alluh senantiasa menjaga danmengawasi knmu. " (QS. An Nisa:1)


[v r -v' : .71;-! l ]

"Hai orang-orang yang beriman, bertah,yalah kamu

kepada AUah dan kntakanlah perkataan yang benar.

Niscaya Alloh memperbaiki amal-amalanmu dan

mengampuni dosa-dosomu. Dan barangsiapa mentaati

Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah

m e n da p a t ke m e na n gan y a n g b e s ar " (Q S. Al- 1+tuaab : 7 0 -

7 t')

Amma ba'du. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan

adalah perkatan Allah. Dan sebaik-baik petunjuk adalahpetunjukNabi Muhammad 49. l)an seburuk-buruk perkara

adalah ibadah yang tidak ada contohnya dari Rasulullah

4f. Setiap ibadah yang tidak ada contohnya adalah bid'ah

dan setiap bid'ah adalah sesat dan setiap yang sesat

tempatnya di neraka.

. o r z ; , . : . . . 4f-#T iirr riiT uK'ar: .i;-,I g -

. i , . t I o , ,

r r 4-IJl f&-l_ 'f )J J

' . - 9

aaa


€o"Kehinaan yang Menimpa

Kaum Muslimin

a ba'du, sebagaimana kalian ketahui, hari ini kitaberada pada suatu z,aman di mana kaum muslimin

tertimpa kehinaan yang luar biasa dan diperbudak olehorang-orang kafir. Padahal seorang muslim -- yang berimankepada Allah dan Rasul-Nya -- mestinya tidak mungkindantidak pantas mengalami hal seperti itu. Namun sekarangini demikianlah kenyataannya. Negeri-negeri kaummuslimin betul-betul diliputi kehinaan dan kesengsariulnyang beraneka ragam, sesuai dengan keadaan negerimasing-masing.

Melihat kenyataan itu, sudah semestinya kita kaummuslimin baik sebagai individu atau sebagai kelompokmasyarakat bertanya kepada diri kita: "Apa geranganpenyebab ini semua?" Mengapa kaum muslimin di mana-

4


mana terperosok dan terjerumus dalam kesengsaraan,kemunduran, kehinaan dan ketidakberdayan? Mestinya kitajuga bertanya bagaimana cara mengobati semua penyakitini? Jalan keluar apa yang harus kita tempuh agar kita bisaterbebas dari jerat-jerat kesulitan ini.

Berbagai macam pendapat dan ulasan serta komentarpun muncul di mana-mana. Semuanya menyodorkanpikiran dan cara untuk memecahkan masalah besar tersebutguna member i so lus i pada keadaan yang sangatmenyesakkan ini.

Adapun dalam pandangan saya sebenarnya masalah iniadalah suatu keadinn yang pernah disebut-sebut dan di-nubuwah-kan oleh Rasulullah # dalam beberapa haditsyang shahih. Di sana beliau *juga menyebutkan bagaimanacara mengatasi masalah tersebut.

Inilah satu hadits di antara hadits-hadits Rasulullah 4gtersebut:

. t z 6

;IJI tL

r\r) (Jll

o t , o - t t o l o . . / ,

*L-b rq ciJ l . -rUrl aj l t l q t ,I

- t J I J

ttt4|l, o t o /IJ,> J

6 t . t z\ r . g , / t ')) ;>..ft

I


"Apabila kolian berjual beli dengan cara'inah, senangdalam memegangi ekor-ekor sapi (terlena oleh ternak-ternak kalian) dan bangga dengan perkebunan kalian,serta kalian meninggalkan jihad, maka Allah akanrnenimpakan kehinaan kepada knlian. Dan Allah tidakak'an mencabut kehinaan itu sebelum kalian kembalikepada agoma kmlian." 1

I .\sh Shahihah No. l I

6

aaa


€oo,

Mengapa Kaum MusllminDitimpa Kehinaan

p ada hadits di atas kita dapati penyakit yang telah

I melanda dan mewabah di kalangan kaum muslimin.

Di dalam hadits tersebut Rasulullah ff menyebutkan duamacam penyakit. Dan ini hanya sebagian kecil saja untukmenyebut satu contoh dari sekian banyak contoh penyakit

yang melanda kaum muslimin.

Adapun dua macam penyakit itu adalah :

l. Melakukan perbuatan yang haram dengan mencari

pembenaran sehingga terlihat halal

Tidak sedikit kaum muslimin terjatuh di dalam

perbuatan-perbuatan haram, sementara mereka menyangka

bahn a apa yang mereka lakukan itu adalah perbuatan halal

atau bahkan mereka terkadang mencari-cari pembenaran


{ltilah) untuk menghalalkan apa -vang mereka lakukan. Hal

ini tersirat daiam saMa beliau +8:

I rx c+H

""4pabila knlian beriual beli dengan cnra 'innh".

Adapun yang dimaksud dengan 'inah -- sebagaimana

rercantum dalam kitab-kitab fiqih -- adalah sebuah model

n.ransaksi, di mana seseorang menrbeli sebuah barang

rlengan cara mengangsur dalam jangka waktu tertentu,

kemudian (karena satu dan iain hal) si pernbcli kembali

menjual barang tersebul secara tunai kepada si penjual

dengan harga yang lebih rendah dari harga scmula.

Menurut hadits di atas juai oelimodel 'irtrlr seperti itu

adalah haram hukumnya dair akan menyebabkan Allah

murka dengan menimpakan kehinaan kepada kaum

rnuslimin. Tapisangat disayangkan masih ada saja sebagian

kaum rnusl i rn in bahkan sebagian u lama yang

membolehkannya.

Sebagai conroh jual beli mc'del 'inah adalahpembelian

sebuah mobil seharga 10.000 l,ira dengan pembayaran

angsur . Kemudian karena sesuatu hal , s i pembel i

menjualnya kembali kepada si penjual dengan harga 8.000

Lira tunai. Selanjutnya transaksi ini dianggap tidak ada

8

&-qs,


yang dirugikan (impas), meskipun salah satu pihak

mendapat tambahan 2.000 Lira.

Adapun tambahan 2.000 Lira ini jelas-jelas riba. Oleh

karena itu haram bagi kaum muslimin -- yang telah

nrendengar ayat-ayat Allah dan hadits-hadits Nabi &

rentang haramnya r iba - - untuk melakukan dan

menganggap halal .iual fs!; 5scnrs 'inah ini, selama di

dalarnnya ada tamba-han ke, cna t^mbahan seperti inijelas-

.jclas riba. Narnun oemikiar; ;nasih saia ada sebagian orang

va!1g mcnganggapnya bol-. denlan dalih bahwa hal itr,

adalah masih dalam lingkun jual bcli dengan berpedoman

pada kcumuman surat Al Raqarah ayat 257:

, / l r ' 5 'UJ' ?f J

t l r , o , ' ( '

4---!r Ft -l

"Dan Allah menghalalkan.iual beli dan mengharumkan

riha."

Bahkan selanjutnya mereka berkata, "lni adalahjualbeli,

tidak masalah terdapat penambahan atau pengurangan

harga." Padahal pada kasus di atas sebenamya si pembeli

ingin memperoleh uang tunai 8000 Lira dan si penjual

mengharapkan keuntungan 2000 Lira meskipun dengan

cara angsuran dan kedua belah pihak mencari pembenaran

dengan menyebutnya sebagai jual beli.

I tF4) l


Ada dua hal yang kita ketahui pada diri Rasulullah 48,yakni:.

Fertama, beliau adalah yang paling berhak menerangkanisi Al Quran, sebagaimana terdapat dalam surat An-Nahl:44. ' \e. l

r '- (t t ' t ' ! t "<' i t ,

' r t i ,J j v ,ru,tu JP f -irt d4l

"Dan kami telah turunkan kepadamu Al Quran, laluengkaulah yang akan menerangkan kepada manusia apa-qpa yang telah diturunknn kepada merekn (Al Quran).,,

Oleh karena itu kita tidak boleh mengatakan inijualtreli. ini riba dengan adanya keterangan dari Rasulullah g.Kedttct, beliau sansat savang dan prihatin kepada umatn\a.sebagaimana te ;apar ,Jalam surat -{t Taubah: ll8.

- . J . t ' - . . 1

, j . ' i - ' - ' t - " - t - : LJ ) t J v - J .

"Dia sangal surttutt dun sayung kepctclu orung-orangmuktnin".

Maka di anta;'a tancla-tanda kasih sayang beliau kepadakita adalah deng: rn nr:inperingatkan kita tentang adanyatempat-tempat " :rserrrbunyian syetan yang dari sanalahsyetan melakuka,r tipu daya untuk menggelincirkan anak

l0

., i . o4.u ' i l r

J Jr€+l

€


Adam. Beliau juga memperingatkan kita agar jangan

sampai terjerat dalamperangkapnya. Di antara perangkap

syetan itu adalah apa yang sedang kita bicarakan ini, yakni

apabila kalian berjual beli dengan cara 'inah. Maksudnyaapabila kalian menghalalkan apa yang telah diharamkanAllah dan Rasul-Nya dengan berkilah bahwa hal itu masihdalam lingkup jual beli. Padahal pada hakikatnya hal ituadalah hutang-piutang yang mengharapkan tambahan danini jelas merupakan riba yang terang-terangan. Oleh karenaitu Rasulullah gi memperingatkan kita dalam hadits ini agarkita jangan sampai menghalalkan apa yang telah Allahharamkan dengan cara mencari-cari pembenaran.

Perbuatan seperti itu adalah lebih buruk nilainyadibandingkan dengan perbuatan haram yang dilakukanseorang muslim sementara dia tetap menyadari bahwaperbuatan tersebut haram hukumnya. Tipe orang sepertiini masih bisa diharapkan akan kembali bertaubat, pada

suatu ketika kelak. Adapun orang yang melakukanperbuatan yang jelas-jelas haram sementara itu diamenyakini bahwa hal itu adalah halal disebabkan olehkesalahan ta'wil atau dikarenakan pengetahuan agamanyayang sangat minim (iahit), maka orang seperti ini sangatkecil kemungkinannya untuk menyesal dan bertaubat.Bagaimana mungkin dia akan menyesal dan bertaubal

11


sernentara dia tidak merasa melakukan kesalahan.

Itulah sebabrrya mengapa perbuatan yang sebenarnya

haram diyakini sebagai sesuatu yang halal jauh lebih

berbahaya daripada perbuatan yang jelas-jelas disadari

bahwa hal itu adalah perbuatan haram. Orang yang makan

riba dan dia mengetahui bahwa itu adalah riba dan yakin

akan keharamannya, maka sama halnya orang ini

menentang Allah dan Rasul-Nya. Namun demikian ini

masih lebih bik dibandingkan dengan orang yang memakan

riba dan meyakini bahwa yang apa ia makan itu adalah

halal. Hal ini sama dengan orang yang meminum khamr

dan dia meyakini bahwa apa yang diminumnya itu adalah

haram, maka besar harapan bagi orang tersebut untuk

bertaubat kepada Allah. Lain halnya dengan orang yang

meminum khamr tetapi ia beranggapan bahwa apa yang ia

minum itu bukan khamr dan dia meyakini bahwa itu halal.

Perbuatan tersebut jelas lebih berbahaya karena sulit

diharapkan si pelaku akan bertaubat selagi dia berpedoman

dengan paham atau pendapat yang salah ini. Memang

demikianlah kenyataannya perbuatan bid'ah, dia lebih

buruk dan lebih bcrbahaya daripada perbuatan maksiat yang

disadari oleh pe!'kunya bahwa hal itu adalah maksiat.

Rasulullah r r enyebutkan dalam hadits di atas tentang'inah (sekali lagi hanya untuk menyebutkan contoh kecil

12


saja), di mana beliau menegaskan bahwa Allah akanmenimpakan kehinaan kepada k;um muslimin apabilakebanyakan kaum muslirrin melakukan perbuatan-perbuatan haram, sementara itu m, reka menganggap danmeyakini bahwa hal itu halal karena salah dalam memahamidalil atau salah dalam melakukan tafsir dan ta,wil.

2 . Ber leb ih- leb ihan dalam sesuatu hal sehinggamelupakan kewaj iban syariatPenyakit kaum muslimin yang lain adalah kebanyakan

kaum muslimin terlalu berlebihan dalam melakukan sesuatu(misalnya usaha peternakan atau pertanian), sehinggamelupakan kewajiban syariat. Hal ini tersirat dalam sabdabeliau:

LtlrrV ti, At,'t1;i '€l;i,-n,thila kalian selalumemegangi ekor sapi-sapi (lerbuai.-- ): :,,tlite ternak) dan bangga dengan tanam-lanaman

1.1.<.-inr a mereka disibukkan oleh usaha yang berupaf€ii:i:A3L pertanian, perkebunan, perdagangan dan lain_laur jer:;an alasan Allah memerintahkan kaum musliminunruk rrcncan rizJii. \amun mereka sangat berlebih-lebihandaiam melakukan hal ini sehingga mengabaikan kewajiban_

l 3


kewajiban syariat yang telah diwajibkan Ailah kepada kaum

rnuslimin seperti jihad, shalat, zakat, haji dan seterusnya'

Sekali lagi contoh jihad di dalam hadits di atas hanya

merupakan contoh kecil saja.

a0a


€s,Jalan Keluar dari Kehinaan

adits di atas merupakan salah satutanda dari tanda-tanda kenabian. Terbukti sekarang kita

menyaksikan betapa kaum muslimin saat ini betul-betultertimpa kehinaan. Namun apabila kita perhatikan padahadits tersebut juga terdapat satu obat penawar untukpenyakit yang melanda kaum muslimin sekarang ini.Dengan kata lain, kita akan menemukanjalan keluar daripermasalahan yang selama ini mengepung kaum muslimin.Jalan keluar itu terdapat dalam sabda Rasulullah 4g:

t . t t o . i . ,

G,> ag)r)_ \

"... Allah tidak alwn mencabut lcehinaan itu sebelumkalian kembali kepada agamo kalian!"

o L 7 . . c t e ,

f-_: CItf.t

l 5


Walhasil jalan keluar itu hanya ada satu, yaitu kembali

kepada agama kita.

Akan tetapi permasalahan{lya adalah bagaimana cara

kita kembali kepada agama'/ Sudair barang tentu sekian

bilnyak l<aum ni,,rslirnin teial-r n:engetahr-ri haciits R-asul ':H

iii atas, :iakni: " .. sebe ium kaiiiirr iiernbaii kepacia aganla

kalian." ["4ereka menyangka bali'"vn i:errrbali kepacia agantil

a ia lah suatu nerkara yang muCah. , . \ r - iapun dalant

p and anganku u r''r uk kenrbali ke .i ; i i ;n i'r. gai na ment but tt hkan

suatu kerja keras. uai ini diseb;ibkan clch iitlz,ny'a sektart

bnnyak pengkal.uran atau tipr.r rlaya ,rang ciilakukan oieh

pihak-pihak terl i.ntu sehingga incleitcengkan a.iaratt-a.j aratt

I:ilam dari hakik,rt aslin;va.r Di antara mereka telah berhasil

n' lernutarbalikkan sebagian it iaran islam. baik dalani

nlasalah aqidal' ataLi masalah iiclih. [)an rang sangat

disayangkan aCrlah fidak senrLra orans menl'adari atau

mengerti akan ailanl'a pemutarbalikkan terhadap ajaran-

ajaran Islam ini. ;\khinrn'a tidak sedikit dari kaum muslimin

yang terkecoh. ,aengerjakan suatu amalan atau meyakini

suatu keyakinan yang lemyata scmuanva itu tidak terdapat

clalam ajaran islam. ;iebagai contoh adalah apa yang

I Mungkin yang belirru maks'ud sckelttnrpok orang itu adalah orang<trang

orientalis dan para pengikutnva (pent.)

16


terdapat dalam hadits di atas, yakni 'inah.Dalammasalah'inah tni banyak sekali kaum mrrslimin yang tidak tahubahwa jual beli seperti itu haram hukumnya. Bahkan tidaksedikit para ulama di negeri-negeri Islam yang masihberfatwa bahwa jual beli dengan cara'inah ini adalah halal.rPadahal jual bel i sepert i ini jelas-jelas cara untukmenghalalkan riba. Inilah salah satu contoh di antara sekianbanyak contoh perbuatan haram yang dilakukan oleh kaummuslimin dan mereka menganggap perbuatan itu halal.Sebenarnya hal ini mudah dimengerti oleh orang-orangyang menyibukkan diri mempelajari fiqih Islam.

aaa

' Padahal kami berharap negara-negara tersebut dapat bertidak sebagai bentengIslam yang dapat membendung pengaruh-pengaruh yang datang dari luaryang selama ini banyak mempengaruhi negara-negara Islam lainnya

t7


€o"tsagaimana Sikap Kita

Terhada p Perbedaan Pendapat

idak ada pilihan lain bagi kita kecuali harus kembaii

mempela.iari dan memahanriasama ini dengan Nnar.

berdasarkan sina" terang dari --\l Quran dan Sum:h.

Adapun seht':ungatl dengan I"crrr.]t3..1I'i i':ni tentang

adanya sebagian ulama \ang melghalalk.:.n :€sLialu \3ng

jelas-jelas keharzr nann\ a lTlenttrr,li rla;-iiJ na,l'ts c'.iiian 'rtrarti

kami bermaksud merendaidian ,i."1 irrrrermoh nara ulama

tersebut. Sama sekaii tidak derikian altan tetapi untuk

mengingatkan kar,tmnit,slimrn agar kra selnua -- khususnva

bagi orang-orans r ang nrnli't'ukkan din nrmrriajari fiqih

{slam -- untuk salrrg ba}ru cmbahu rnenelusuri sebab

musabab penf impangan dan gesalnlnn inl .\pa 1'ang perlu

kita perbuat untuk nrngatasi hettragai perselisihan dan

18


perbedaan pendapat ini? Hanya ada satu cara, yakni apayang telah Allah tegaskan dalam An-Nisa: 59.

/ l l I t 6 r ,OY J I )

. t . o ( . $ o z

FI) -F

) . , t r t o l t i o - .Alr JI oPf '6-3

4

eU, ;Y, lA, U,r.

o l o z - o

fjejti ,J!t' , . o

t o - t o l LuJ."' e' . o ? -

)L-ru

"... Jika knlian berheda pendapat, makn kembalikanlahsemuanya kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu benar_benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yangdemikian itu lebih utama (bagimu) dan tebih baikakibatnya. "

Namun sayang seribu sayang hanya sedikit sekali or_ang yang menempuh jalan ini untuk menghadapi perbedaanpendapat.

Telah diketahui oleh orang-orang yang bergelut dalaniilrnu fiqih bahwa para ulana -- baik ulama-ulama terciahuluhingga ulama kontemporer -- berselisih paham tentanghukum jua l be l i secara ' inoh dan sek ian banyakpennasalahan-penrnsalahan lain sehububungan dengan jualbeli. Akan tetapi apa yang bisa diperbuat oleh para ulamasaat ini dalam menghadapi perselisihan pendapat para ulama

19


:lrirauilir mereka lranya diam-rr 'sei isiharr icr::ci:ut, Mereka: ; , . i L - . , r , r l : t , a i t t t i U n l i t s i i t

i . . . l i i t r t l ; t , , , ; r ' nJga i macan t

t ' l , , i t r : d l l ; ' , \ i , ) e n \ e i c " ; a t U I t ., r t i l i l , , L : i l i . . c : i nha i i kepac la

' l i , ;1 , l tcnar l i , l , : rgama "rdalah

Si:t ; i - ;->af t i r t ' . I . . lal . i , i ; l i l t ' 1r. i ;r , : . :enci i l i r i i , I tgi t inaatt r , ,ang

:r,;1arr.l inirrrciil' ' i-auirr nusiir ',i

i..illagailnartirvang i.ersebutCeiam haci i ts ! i a tas, " . . . . , . , iah i idak akan mencabutkehinaan iiil serelunr kalian kerntrali kepada agama kalian!"

Sekaii iagi perlu ditega:' i .an bahwa kernbali kepadaagama aclalair satu-satunla.lalan keiuar. Akan tetapipermasalahafll_v3 bairwa seKilrang ini terjadi perselisihan

dan perpecaha'r yang sangat hebat di dalanl agama islam.Para penulis ttan seoagian ;'iira ulama mcngira bahwaperpecahan ci lam Islam ini iranva menyangkut masalahhal-hal yang ̂ urang prinsip r,./itru'i.1'uh) rjan itu hanya

sedikit. Namu:i pada kenyaiaam),a perpecahan umat inisudah menyar"3kut n'rasalah yang sangat prinsip, yaitu

masalah aqidah. Kita bisa melihat betapa terjadi perbedaan

aqidah yang i engat jarih iintara kelompok-kelompokAsy'ariyah, l , , iaturidiyah, Mu'tazi lah dan golongan-golongan yang lain. Padahal mereka mengaku sebagai or-

20


ang muslim yang berpegang teguh kepada agama Islam.

Dan mereka semua beiSicara tentang hadits di atas:

".......Allalt akan menimpairan kehinaan kepada knlian dan

Allah tidak akon mencabut kehinaan itu sebelum kalian

kembali kepada lgama kalian."

aaa

21


#S"'16(:,id

Kecac,: Secrang Uiamalv'reri;pcknn Bibit Fenyakit

Derpecahan Umat

f a lu sekarang. akan ker i rba l i kepada agama Is[.- lurn yang rxanakah kita? Sebab pada kenyataannya

Islam telah terpecah menjadi beberapa aliran dan madzhab.

Apakah kita u.;mbatasi Islanr hanla menjadi empatmadzhab saja, karena keempat madzhab inilah yang

merupakan madzhab vang paling terkenal dalam Ahlus

Sunnah wal .Iama'ah? Kalau toh kita hanva berpegang

kepada salah sal'r madzhab sudah barang pasti akan kitadapati beberapa ketentuan hukum yang bertentangan

dengan hadits-hadits shahih di dalam madzhab tersebut,

bahkan bertentangan dengan Al Quran yang jumlahnya

mungkin belasan atau bahkan mungkin puluhan. Oleh

karena itu saye, berpendapat bahwa perbaikan kaummuslimin akan tercapai apabila para dai dan orang-orang

22


yang menggembar-gemborkan berdirinya negara Islam(Daulah Islamiyah) kembali mempelajari dan memahamiIslam dengan benar, -- kemudian mengajarkannya kepadaumat -- Islam yang dicontohkan oleh Rasulullah gg!

Para ulama telah sepakat bahwa tidak ada jalan lain bagikita untuk memahami Islam dengan benar kecuali denganmempelajari Al Quran dan Sunnah.

Seluruh para imam madzhab telah memperingatkan parapengikutnya agar tidak pengekor mereka, tidak taqlidkepada mereka, serta tidak menjadikan mereka sebagaisumber rujukan hukum agama. Para imam memperingatkanbahwa pijakan beragama adalah Al Quran dan Sunnah.Tentunya para pembaca telah demikian sering mendengarkalimat yang selalu didengung-dengungkan oleh para imammadzhab.

6,^"i';;t+r"rr r;y

"Apabila suatu hadits telah shahih, maka itulahmqdzhabku".

aaa

23


€o.Rasulullah ffi Selalu Bersedekap

Dalam Setiap Shalat

( atu hal lain yang paling disayangkan adalah masih\) terdapat beberapa ketentuan hukum yang sama sekali

tidak ada sumbernya dari Allah dan RasuNya ff di dalam

kitab-kitab fiqih madzhab, namun masih terus saja

dipertahankan di madrasah-madrasah dan di fakultas-

fakultas syari'ah. Sebagai contoh misalnya tentang orang

yang tidak bersedekap dalam shalat. Shalat seperti itu masih

saja dibenarkan di dalam kitabkitab fiqih madzhab. Padahal

tidak ada satupun hadits -- meski hadits dhaif atau maudhu'

sekalipun -- yang menyatakan bahwa Rasulullah 4€ tidak

bersedekap dalam shalat. Hal ini jelas merupakan

penghalang bagi kaum muslimin untuk kembali kepada Al

Quran dan Sunnah atau kembali kepada aganu Islam. Dan

ini merupakan salah satu sebab kenapa kaum muslimin

ditimpa kehinaan.

II

I

I


II

Bisa jadi ada di antara Anda ada yang berkata,"Bukankah itu masalah furu'iyoh? Bukan sesuatu yangmendasar?" Bahkan mungkin ada yang tega mengatakan,"Ini hanya masalah sepele yang tidak perlu dibicarakan."Ingat wahai saudaraku! Segala sesuatu yang datang dariRasulullah * -- yang menyangkut masalah agama danibadah -- tidak ada yang sepele. Adaptm yang perludijelaskan adalah kedudukan hukum dari masalah tersebut,apabila status hukumnya wajib katakan wajib, sunnahkatakan sunnah. Untuk mengatakan perkara sunnah sebagaisesuatu yang sepele karena dianggap sebagaikulit luar saja-maka initidak mencerminkan adab Islam. Kalau saya bolehberkata. maka akan saya katakan, "Bagaimana mungkinakan bisa menjaga isinya tanpa menjaga kulitnya."

Namun demikian mengapa sebagian kaum musliminmasih saja ada yang melakukan shalat tidak bersedekap?Sementara semua hadits dalam kitab-kitab sunnahmenyatakan bahwa Rasulullah # selalu bersedekap dalamshalatnya? Hal ini tidak lain karena taklid buta dankejumudan (sikap beku) di dalam berfikir. padahal imam-imam kaum muslimin semua mengatakan, "Madzhab kamiadalah hadits yang shahih."

tI

I

aaa

25


Apapun yang Bisa MemabukkanHukumnya Haram

ontohlairi adalairtentang khamr. Di dalam kitab-kitab fiqi;r madzhab masih saja ada pembahasan

bahwa khamr itu terbagi dua:- Khamr yanp berasal dari anggur. Khamr .ienis ini

semuanya h:r'arl, baik sedikit atau banyak.- Khamr yang berasai dari selain anggur, misalnya dari

gandum, jai,rng, kurma dan lain-lain yang banyakdiproduksi ,,leh orang-orang kafir. Kharnr jenis inidikatakan tr,lak mutlak haram, Akan tetapi dapatmenjadi hararn mutlak apabila diminum dalam jumlah

banyak dan inengakibatkan mabuk, namun apabiladiminum sedikit dan tidak memabukkan maka halalhukumnya.

Demikianlah yang terdapat dalam kitab-kitab rnadzhab.Pendapat seperti ini dianut dan dipertahankanoleh sebagian

26


kaum muslimin. Atas dasar apa mereka membela dantneinper tahankan pendapat seper t i i tu? Merekan'rengatakall. "itu adalah ijtihad sebagian imam_imam{rnadzhab) kaum muslimin, di mana mereka adalah orang-rrang -l'ang aiim, berilmu tinggi, bertakwa, punya banyakkeutamaan, . iauh dari maksiat dan seterusnya danseterusnya! Kita tinggal mengikuti pendapat mereka sa.ia.Mereka jauh lebih pandai dan lebih paham daripada kita."

Kalau demikian halnya, hendak kita kemanakan haditsyang jelas-jelas shahih dari Rasulullah * ini:

n t / / t l , ' - 1 t t . 2 . ' z o f , .fl-i alur o,;61 ,-\-,1 L,

"Apapun yang banyaknya menyebabkan mabuk, makasedikitnya pun haram." I

Dan:! ( , "

. . t , 2 , , o . / c , l , t -

i'r- f D ) L.F /-\*,. Js

"Setiap yang memabukkan odalah khamr dun setiaDkhamr hukumnva harom".2

I Al lrwa' No. 23752 Al lrwa' No. 2373

27


Akibat pendapat sebagian imam tersebut telah

menyebabkan kaum muslimin berani meminum sedikit

khamr. Hal ini jelas merupakan perbuatan fasik. Mereka

sudah berada di pinggir jurang kefasikan atau bahkan sudah

masuk ke dalamnya.

Memang benar bahwa para imam tersebut adalah or-

ang-orang yang alim, tinggi dan dalam ilmunya, punya

banyak keutamaan dan lain-lain. Akan tetapi mereka lupa

bahwa para imam tersebut bukanlah orang yang terjaga

dari kesalah an (ma's hum).

Sangat disayangkan hal ini tidak disadari oleh sebagian

kaum muslimin, akhirnya mereka membela dan mengikuti

pendapat yang salah dari sebagian imam tersebut. Bahkan

ada sebagian dari mereka yang memanfaatkan ijtihadyang

salah ini untuk mensahkan perdagangan minuman-minuman

yang memabukkan yang berasal dari selain anggur. Suatu

keanehan lain adalah ada di antara mereka yang bukan

membela pendapat seorang imam, akan tetapi justru

membela dan fanatik kepada imamnya. Bagi mereka tidak

penting apakah ijtihad imam tersebut benar atau salah'

Barangkali di antara Anda pernah tahu tentang sebuah

majalah berbahasa Arab yang sejak beberapa tahun ini

memuat tul isan-tul isan yang isinya membela dan

mempertahankan pendapat-pendapat seperti di atas, yaitu

28


ientang minuman-minuman vang terbuat dari selain anggur.-Lrlisan-tulisan

dalam nuialah tersebut rnembolehkan kaun"t'lrrsiimin meminrrrn khuntr _vang bukiur herasaidari anegur.i.: ng an s.l-arat t idak sampai mab uk. M ere ka berarc u nrcntas i; iengan: "Yang haram adalah lncminum sesuatu vanq;;remabr-rkkan. Apabiia meminumnva han-v*a sedikit clarrirciak sampairnemabukkan. maka hukurnnva tidak haram."

ini adalah suatu teori yang tidak bisa dibenarkan. Sebabsebagaimana kita ketahui silat minuman-minuman sepertiitu adalahmembuat orang ketagihan. Bagi orang yang telahpernah mencobanya akan menimbulkan ke inginanmelakukan untuk kedua kalinya, kemudian ketiga kalinya.keempat kal i , dan seterusnya. Adapun dosis yangdiminumnyapun pasti akan selalu bertambah. dimulaidengan yang sangat sedikit, kemudian sedikit, sedang dankemudian banyak hingga akhirnya sampai pada dosis ,vangmembuatnya mabuk.

Sesungguhnya penulis permasalahan di atas telahberbuat kebodohan, walaupun barangkali niatnya baik. Bisajadidia ingin berbuat sebagaimana yang pernah dilakukanorang lain. Lalu dia katakan, "Wahai jama'ah! Janganlahmemberat-beratkan kaum muslimin! Bukankah masih adaimam yang membolehkan minuman-minuman seperti itu?Mengapa kita mengharamkannya?"

29


Demikianlah jalan pikiran penulis tersebut yang sangat

memprihatinkan. Bahkan suatu hal yang lebih

memprihatinkan lagi adalah ketika seorang ulama dari

negeri Syam -- yang terkenal mempunyai banyak

keutamaan -- menulis sebuah risalah yang membantah

tulisan di atas. Akan tetapi di dalam risalah tersebut terdapat

sesuatu yang sangat aneh, sebab di satu sisi dia membela

pendapat penulis itu, di sisi lain dia membenarkan sabda

Rasulullah # di atas yang jelas-jelas bertolak belakang

dengan pendapat penulis tersebut.

Mengapa seorang ulama yang alim dan mempunyai

banyak keutamaan ini t idak konsekuen dalam

pemikirannya? Tidak lain karena dia terlalu mengkultuskan

pendapat tersebut. Mengapa dia mengkultuskan pendapat

di atas? Karena pendapat tersebut bukan berasal dari

sembarang orang tapi dari seorang imammadzhab di antara

imam-imam kaum muslimin, di mana menurut

pandangannya tidaklah mungkin imam madzhab itu

memutuskan suatu hukum berdasarkan hawa nafsu dan

kebodohan.

Benar sekali, kami juga sependapat bahwa imam

tersebut bukanlah sembarang orang dan tidak mungkin

memutuskan sesuatu dengan hawa nafsu dan kebodohan.

Akan tetapi yang perlu diingat, apakah dia m a'shum dalam

30


setiap ijtihadnya? Tentu sajakita semua akan mengatakan:Tidak. Dan kita pun tentu harus tahu sebuah hadits shahihyang menyatakan:

. . , - . ( t i i . , , ( d ! . . - , . . . t , - , -cJl,->l di c-:Wl J -l4;U -ftlt'

o " ( t i | l i . f o : , , ' ^Ft tt cth;l ,J J#;U

"Apabila seorang hakim (imam) berijtihad ttan ijtihadnyabenar, maka ia mendapat dua pahala. Dan apabilaijtihadnya saluh, dia mendctpat satu pahala.,,l

Ternyata kita belum sepenuhnya menerima hadits ini.Buktinya di antara kita masih berat untuk mengatakan,"Dalam hal ini, imam Fulan salah dan dia mendapat pahalasatu." Seandainya kita sudah berani mengatakan hal itu,insya Allah untuk selanjutnya kita bisa menyelesaikanmasalah-masalah yang melanda kaum muslimin. termasukmasalah yang sedang kita bicarakz'r ini fiual beli secara'inah dan khamr yang bukan dari anggur).

Namun demikian dari risalah yang ditulis ulama Syamyang disebut di atas tidak diketemukan kesimpulan bahwa

' Al Bukhari No. 7352, Muslim No. l 7 l6

3 l


penulis dalam majalah berbahasa Arab tersebut telah

melakukan kesalahan karena menyandarkan pendapatnya

kepada ij t i h ad seorang imam yang j elas-j e las bertent angan

dengan sabda Rasulullah *'

Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena kebanyakan kita

terlalu berlebih-lebihan dalam memberikan penghormatan

dan memuliakan serta mensucikan para imam lebih dari

apayang telah diwajibkan oleh Allah. Memang benar kita

meyakini dan menerima sabda Rasulullah 4E:

t n - .4a->

r ( . c . . c , o , , r ( . 2 n , , . i o / , 1 . . i

cV6-a f J-) curp J*: d ,t' L:, -r,

r1J6J Ui:

"Bulrnn golongan kami orang yang tidak menghormati

yang tua, tidak menyayangi yang muda dan tidak

mengetahui hak seorang alim." l

Namun demikiaq apakah kita menyamakan hak seo rang

alim (imam) dengan seorang hak seorang nabi atau rasul,

sehingga kita tidak berani menyalahkan perkataan seorang

imam yang jelas-jelas salah?

' Shahihul Jami' No. 5443

32


Seandainya sikap hormat kita kepada para imam itutidak berlebih-lebihan dari yang ditentukan Allah dan Rasul-Nya s, niscaya kita tidak akan menjunjung tinggi perkataanmereka di atas perkataan Rasulullah g danjuga tidak akanl-rerpegang dengan perkataan mereka yang jeias-jelashcntentangan dengan sabda R.asulullah tb. Contoh-contohkasus seperti cii atas masih saja ada sampaihari ini tanpa":ida trantahan dan sanggahan dari para ulama yangberpegang dengan Al Quran dan Sunnah.

'fentang permasalahan khumr ini, saya punya sebuah

risalah yang sudah diterbitkan. ilagi para pembaca risalahini yang mau membacanya insya Allah akan memperolehsr-ratu kesimpulan yang sejaian dengan sabda l{asuluilah

i,;"Apapun yung bunyaknya menyebabknn mabttk, mafuisedikitnya pun herem".

Oleh karena itu kesimpulannya adalah bahwa penulisdi dalam majalah berbarhasa Arab tersebut telah melakukankesalahan, siapapun dia, dan siapapun orang (imam) yangtelah dia jadikan rujukan. Demikian pula bagi siapapunyang mengambil pendapat penulis tersebut juga pastitelah berbuat kesalahan. Bagi kami salah adalah salah.

t / /

ii:u! I:F'fii6

33


tidak ada toleransi terhadap kesalahan. Tak peduli dia or-

ang kecil atau orang besar, laki.laki atau perempuar Tidak

boleh mentolelir kesalahan hanya karena melihat

narasumbernya.

aaa

34


€Ch

Tidak Sah NikahTanpa lzin \(/ali

( uatu contoh lain adalah masalah pernikahan, dimana./ terdapat satu ketentuan hukum yang jelas-jelas

bertentangan dengan saMa Nabi *, tapi masih saja dipakaidalam undang-undang negara. Undang-undang tersebuttrunyinya: "Seorang gadis muslimah yang sudah baligh danberakal sehat, boleh nikah tanpa izin deri walinya." padahal

Rasulullah * telah bersabda:

: ,:) ;."1 c^tsi ol--.1 Lql

, ' - ' , J2 i u , ,

, . o , . , , 2 iL{>L\e ._!bq L6.>D{e

"Siapupun gadi,s yang meniknh tanpa ijin dari walinya,maka nikahnya tidak sah, nikahnya tidak sah, nikahnyatidak sah."

$ zl l t / t . , , 1

- . , . 4 . 1 .

c flzl,-r \-{t>'Du9 ct-n} 1 ,)t j ;

t l r 'lbu

35


Hadits yarry shahih ini tidak diamalkan, namun undang-

undang yang bertentangan dengan hadits ini yang justru

dijadikan pedoman.

Pernah ada yang berkata kepada saya, "Apakah yang

mengerti hadits ini hanya Anda?" Saya jawab, "Hadits ini

telah dijadikan pedoman dan diamalkan oleh seorang imam

yang sangat menguasai bahasa Arab, yakni Imam Syaf i.

Jadi bukan pendapat seseorang yang berasal dari Albania.

Adapun orang Albania ini hanya menemukan sebuah hadits,

di mana terdapat kesamaan pemahaman dengan

pemahaman seorang imam yang masyhur dari bangsa

Quraisy, yaitu Imam Syaf i."

Mengapa pemahaman yang benar dan yang sejalan

dengan hadits Nabi 49 ini ditolak hanya karena berbeda

dengan pendapat salah seorang imam kaum muslimin? Pada

dasarnya kami menghormati ijtihad seorang imam, akan

tetapi kami lebih menghormati sabda Nabi $E yang

menyebutkan bahwa ijtihad itu bisa benar dan bisa salah.

Maka bagi kami ijtihad itupasti salah apabila bertentangan

dengan Al Quran atau hadits yang telah jelas ke-sftahih-

annya.r

' Al lrwa' No. 1840

36


Bukankah kita semua telah tahu tentang kaidah-kaidahushul fiqih, di antaranya:

, O l

lar-.t o a - , i . \ , t o ,

)g P.dJI /e l ) l I

J ' . . - / 1l . - l r t l " r : . r t

' / /

) ).)t Jh i)l )JJ l)l

I9 t^*

- Apabila telah ada nash atavdalil, maka tidak boleh adapendapat.

- Apabila telah datang keterangan dari Allah, maka tidakperlu lagi keterangan dari akal.

- Tidak ada ijtihodterhadap nash yangsudahjelas.

Kaidah-kaidah ini sangat terkenal di dalam kitab_kitabushulfiqih. Tapi sayang seribu sayang, pada saat sekarangkaidah-kaidah seperti ini hanya tinggal teori belak4 harnpi._hampir tidak ada prakteknya. Sehingga tidak jarang diantara kita berpegang kepada satu hukum yang jelas-jelasbertentangan dengan Sunnah.

Oleh karena itu apabila kita benar-benar ingin mencariobatbagi penyakit yang tengah melanda kaum muslimin

atau dengan kata lain kita mencari ialan keluar dari

37


masalah yang sedang melilit purdak kaum muslimin -- satu-

satunya jalan adalah kembali kepada agam . Sebagaimana

sabda beliau 49:

"2 i , , , oa

r":"1 Gl,',ryr

"... sampai kslian kembali kepada agama kalian".

Nah. bagaimana mungkin kita bisa kembali kepada

agama yang benar kalau kaidah-kaidah agama hanya ada

di tulisan-tulisan dan lisan kita? Sementara tidak diyakini

dan diamalkan!

aaa

Lf

38


ljtihad yangTidak Boleh Dijadikan H

( ekarane mari kita lihat contoh lain. Banyak kaum-/ muslimin saat iniyang tidak mengamalkan konsekuensi

kalimat lailaha illallah.t Ilal ini memerlukan pembahasanpanjang yang tidak mungkin dibahas di sini. Lalu muncullahsekelompok pemuda dan para penulis muslim .vangmenafsirkan kalimat lailaha itlatlah dengan tafsiran: "Takada hukum kecuali hukum Allah saja." Kemudian merekarnenggembar-gemborkan bahwa segala peraturan danperundang-undangan apapun yang dibikin manusia adalah

Maksudnya hanya mulutnya saja yang mengucapkan sementara keyakinandan perbuatannya malah bertentangan dengan maksud karimat tcrsebut.Bahkan mungkin embatalkan kalimat tersebut. (pent.)

€ct"Salahukum

39


bukan hukum Allah dan itu bisa merusak kalimat lailaha

illatlah. Semangat para pemuda -- yang berniat baik --

untuk mewujudkan kejayaan Islam di muka bumi ini patut

kita hargai. Akan tetapi sangat disayangkan, semangat

mereka kurang didasari oleh ihnu. Mereka menolak semua

hukum dan perundang-undangan yang datang dari orang-

orang kafu -- tentunya ini sangat bagus --, dan hanya mau

menerima hukum yang mengatasnamakan Islam. rneskipun

undang- undang te rsebut hanya berd asarkan ij t i h a d seonng

imam yang ternyata bertentangan dengan Al Quran dan

Sunnah.Memang benar bahwa satu produk hukum yang berasal

dari orang-orang kafr atau dari negeri kafir adalah bukan

hukum Allah. Nah, permasalahannya sekarang' kalau ada

satu ijtihad yang salah dari seorang imam yang ternyata

bertentangan dengan Al Quran dan Hadits. apakah ini juga

hukum Allah? Bagi saya, tidak syak lagi bahwa kedua-

duanya adalah sama, yakni sama-sama bukan hukum Al-

lah. Karena sangat tidak mungkin ada hukum Allah yang

bertentangan dengan Al Quran dan Hadits'

Sebagai seorang muslim tentunya kita tidak boleh

mengambil satu perkataan yang berlawanan dengan Al

Quran dan Smnatl dari manapun asalperkataan itu' Hanya

saja harus kita dudukkan permasalahannya bahwa orang

40


yang menganggap baik dan bangga dengan hukum-hukumorang kafir maka dia telah menjadi kafir dan akan kekal oineraka. Akan tetapi seorang imam yang salah di dalamijtihad-nya. maka dia mendapat satu pahala. Adapuntentang kesalahan adalah sama, yaitu sama-sama tidakboleh kita ikuti.

Oleh karena itu kembali kepada agama tidak mungkinbisa kita lakukan tanpa mempelajari dan memaharni lslamdengan benar. Untuk itu ada perlunya kita mempeiajariperbandingan fiqih.Memahami ilmu perbandingan fiqih inisangat penting bagi kaum muslimin, terutama mereka yangmenyibukkan diri dengan ilmu-ilmu syar'i. ilrnu-ilmu fiqih.dan ilmu-ihnu hadits.

Adapun ket ika k i ta hendak mendi r ik an DauluhLslamiyuh tentu kita membutuhkan satu peraturan danperundang-undangan yang je las. Akan tetapi akanmengikuti madzhab dan tafsir manakah undang-r_rndang ini?

Terdapat sebagian penulis muslim yang menulis tenrarrghukum-hukum Islam guna di jadikan rujukan sebuahDaulah Islamiyah. Tapi kenyataannya hukum-hukumtersebut tidak sepenuhnya berdasarkan Al euran danSunnah. Tulisan tersebut hanya berupa nukilan-nukilan daribeberapa madzhab yang disusun menjadi sebuah kitabundang-undang yang dipersiapkan sebagai pedoman

41


hukum apabila Daulah Islamiyah telah berdiri. Sangat

disayangkan tidak ada sesuatu yang baru dalam tulisan-

tulisan tersebut yang bisa menggugah dan membangunkan

kaum muslimin untuk kembali berpegang kepada Al Qurandan Sunnah. Bahkan di dalam tulisan-tulisan mereka tidak

ditemukan penyebutan hukumyang paling kuat dan benar(tarjih). Sangat jarang mereka mengatakan, "Dalam hal

iri, yang leb:ll' shahih dan yang benar adalah pendapat Imam

Fulan karena sesuai dengan hadits shahih..."

aaa

42


€O"

Pembunuh Orang KafirTidak Dibunuh

( ekarang ada contoh lagi, yaitu masalah qishash../ Disebutkan di dalam kitab-kitab fiqih bahwa apabila

seorang muslim membunuh seorang kafit dzimmi, makadia akan dihukum dengan balas dibunuh.

Pendapat ini sangat terkenal dalam kitab_kitab fiqih.Namun demikian terdapat pendapat lain yang justru sejalandengan hadits Rasul gE, yakni tidak menghukum pembunuhtersebut dengan hukuman balas dibunuh. Hal ini sesuaidengan sabda Rasul *yang terdapat pada kitab ShahihBukhari:

/,rFtu"t"Seorang muslim yang membunuh orang knfia maka diatidak dihukum dengan balas dibunuh,,.l

Al lrwa' No.2209

43


Demikianlah, para ulama dan para penulis muslim

sekarang inimenetapkan satu hukumuntuk dipakai dalam

sebuah undang-undang negara. Padahal hukum tersebut

berlawanan dengan Sunnah Rasul M. Hal ini disebabkan

karena mereka mempelajari kitab-kitab fiqih tertentu saja,

kemudian mereka berpegang kepada apa yang telah mereka

pelajari, tanpa merujuk kepada hadits-hadits Nabi SE yang

shahih. Sikap-sikap seperti inilah yang menghalangi kaunr

muslimin untuk kembali kepada agama(ajaran Islam yang

benar).Agama (Rasutullah &) jelas-jelas mengatakan, "Seorang

muslimyang nrembunuh orang kafir tidak dihukum dengan

balas dibunuh." Akan tetapi ada satu madzhab yang

mengatakan bahwa dia harus dibunuh' Lalu dengan

mudahnya seorang penulis mengatakan di dalam tulisannya

bahwa, "Apabila seorang muslim membunuh seorang kafir

dzimmi, maka dia telah berbuat kesalahan dan dia harus

menebus kesalahannya' Dan tebusannya adalah sama

dengan tebusan membunuh seorang muslim'"

Demikianlah bunyi undang-undang itu' mengikuti

pendapat satu madzhab yang jelas-jelas bertentangan

dengan saMa Rasul *8,

M","3Jt

;*'-> -PKl -Y; A:


"Denda membunuh seorang kafir adatah setengah darim e mbunuh,s e orang mukm i n,,. I

Hal seperti ini sangat banyak sekali kita temukan daramtulisan-tulisan mereka. Lalu akankah kita jadikan tulisan-tulisan mereka tersebut sebagai undang-undang? Lalu akankita kemanakan sabda-sabda Rasul * yang bertentangandengan tulisan-tulisan mereka tersebut?

Oleh karena itu sekali lagi perlu ditekankan bahwakembali kepada agama adalah kembali kepada Al eurandan Hadits. Seluruh imam sepakat dengan hal ini. Dan inimerupakan benteng yang bisa menjaga syariat_syariat Is_lam dari perubahan dan kerancuan. sebagaimana sabdaRasul*:

"Aku tinggalkan kepada karian dua perkara. Karian titrakakan sesat selagi kalian berpegang kepada keduanva.

AlJl

' Shahihul Jami' No. 339 |

45


yaitu Al Quran dan Hadits. Dan keduanya tidak aknn

berpisah sampai lceduanya bertemu denganht di telaga

(di sytrga)".|

Demikianlah telah kami paparkan beberapa contoh yang

bisa dfadikan pelajaran bagi para cerdik cendikia yang

bergelnt dengan ilmu agann (ahlul'ilmi) dan para penuntut

ilmu bahwa untuk kembali kepada agama yang benar, kita

harus kembati kepada Al Quran dan Sunnah, sehingga

kaum muslimin tidak gegabah menghalalkan apa-apa yang

telah diharamkan Allah.

Selanjutnya apabila kita berharap memperoleh

ketinggian harkat martabat (izzah) dari Allah dan juga

berharap agar Allah menghilangkan kehinaan dari diri kita'

serta menolong kita untuk mengalahkan musuh-musuh kita

maka tidak boleh tidak kita harus memperbaiki pemahaman

kita dalam masalah agama dan membuang pendapat-

pendapat manusia yang jelas-jelas bertentangan dengan Al

Quran dan Sunnah. Dan hal ini tidak akan mungkin bisa

dilakukan kecuali oleh para ahli ilrnu dan ahli fiqih serta

para ulama ahlul hadits.

aaa

' Shahihul Jami' No. 2937

46


"oo"

Tashfiyan oinu?:'trlIf,

an ada satu lagi dalam hal ini yang sangat penting,yaitu masalah amal (perbuatan). Sebab ilmu

memang merupakan wasilah/perantara untuk beramal.Walaupun ilmunya benar dan bersih tapi kalau tidakdiamalkan, tetap saja tidak ada buahnya (hasilnya). Makatidak ada pilihan lain bagi kita kecuali mengamalkan ilrnuyang sudah kita ketahui.

Oleh karena itu menjadi kewajiban bagi para ulama saatini untuk membimbing kaum muslimin agar senantiasaberpegang kepada sesuatu yang telahjelas dalilnya dari Al

Quran dan Hadits. Hendaknya kita tidak membiarkanmereka terus menerus mewarisi kesalahan dan kebathilandari generasi sebelum mereka. Kesalahan dan kebathilanitu kadang-kadang diketahui dan disepakati oleh paraimam, dan kadang-kadang para irnam pun masih berselisihkarena perbedaan pandangan dan ijtihad. Dimana di antara

47


ijtihad mereka ada yang jelas-jelas bertentangan dengan

hadits yang shahih.

Setelah kita membersihkan (t a s hfiy ah) aiar an- ajar an

Islam dari pendapat dan pemikiran manusi4 maka langkah

selanjutnya adalah mendidik dan mengajarkan (tarbiyah)

kaum muslimin dengan ilmu dan ajaran-ajaran Islam yang

shahih.Tashfiyah dan tarbiyaft inilah yang insya Allah akan

menghasilkan sebuah generasi masyarakat yang islami,

yang selanjutnya akan menghasilkan sebuah Daulah

Islamiyah. Menurut keyakinan saya, tanpa tashfiyah dan

tarbiyah akan mustahil bagi kita untuk mewujudkan

tegaknya syariat Islam dan hukum-hukum Islam serta

Daulah Islamiyah-

Untuk mewujudkan betapa pentingnya tashfiyah dan

tarbiyah ini, akan sayatunjukkan sebuahcontoh. Di negeri

kami Syam terdapat sekelompok pemuda yang ingin

berbuat sesuatu untuk Islam dan bangkit dengan semangat

Islam, serta mendakwahkannya kepada masyarakat.

Namun sangat disayangkan bahwa sejak kecilmereka tidak

dibimbing dengan pemahaman sunnah dan manhaj yang

benar. Pada akhirnya tanpa disadari mereka telah berbuat

sesuatu yang telah bertentangan dengan ajaran Islam.

Mereka mengajak kaum muslimin berkumpul pada malam

48


.Ium'at untuk menghidupkan ma lam tersebut sebagai ibadahkepada Allah. Mereka menyangka bahwa hal itu adalahsuatu bentuk ketaatan kepada Allah. padahal RasulullahH telah bersabda:

trLL: 'l/ o / , L r .

7Y- rya*;

".Ianganlah kalian mengkhususknn shalat malam padamalam .Ium'ot dan .janganlah kclian mengkhususkanpuasa sunnah pada hari Jum'et." l

Demikianlah, mereka telah berbuat kesalahan karenasejak awal mereka tidak pernah memperoieh penclidikantentang sunnah sehingga mereka tidak mengerti akansunnah tersebut dikarenakan tidak mendapatkan satugenerasi yang bisa mengajarkan sunnah kepada mereka.

Termasuk yang disayangkan adalah adanya sekelompokdari para pemuda tersebut yang menghalalkan danmembolehkan nyanyian dan alat-alat musik. Merekamenyangka bahwa itu halal. Setiap hari mereka mendengar

)j,J[uti q iQ &r {i, d . . , , : . :

" , , - . ,

, ,

l ! ) t -U( l7 r l .a -^+ l

' Muslim No. I144

49


nyanyian dan musik dari berbagai macam siaran radio,

televisi, kaset-kaset dan lain-lain. Sementara itu tidak ada

yang menyampaikan kepada mereka hadits-hadits Rasul

* tentang haramnya nyanyian dan musik serta

memperingatkan umat ini agat tidak mendengarkan musik.'

Demikianlah, para pemuda itu tidak dididik untuk

mengetahui mana yang boleh mana yang tidak, mana yang

halal dan yang haram, mana yang sunnah dan mana yang

bid'ah. Mereka hanya disuguhi pendapat-pendapat dan

ijtihod yang beraneka ragam, tetapi tidak diajarkan mana

di antara pendapat-pendapat tersebut yang sejalan dengan

t Diantara hadits-hadis tersebut adalah: "Sesungguhnya akan ada di kalangan

umatku satu kaum yang menghalalkan zina sutera khamr dan alat musik'

Kaum-kaum tersebut tinggal di dekat sebuah gunung. Pada suatu ketika ada

s€seorang ydtg daang kepada mereka untuk suatu keperluan. Me reka berkata'Besok pagi saja engkau datang kemari.' Tapi malun harinya Allah telah

binasakar mereka dan ditimpakan kepada mereka reruntuhan gunung temcbut.

Kemudian Allah mengubah wujud orangorang yang masih tersisa menjadi

kera dan babi sampai datangnya hari kiamat." (Ash Shahihah No. 9 | ) Bunyi

hadisnya:

,J;(-)\'rL$'))t: ;r ti^:;. ;r;i

50

(pent.)


Sunnah Nabi *, Dan mereka tidak tahu mana yang harusmereka pilih. Akhirnya ketika mereka mendapatkanseorang imamyang membolehkan nyanyian danalat musik

yaitu imam Ibnu Hazm -- maka tanpa pikir panjangmereka segera mempublikasikan risalah tersebut. Akhirnyatersebarlah sebuah risalah yang jelas-jelas bertentangandengan hadits yang shahih di kalangan kaum muslimin.Risalah tersebut diikuti dan dijadikan pedoman oleh kaummuslimin karena memang sesuai dengan apa yang merekasukai.

Sebagian para dai berkata, "Bukankah masih adaseorang imam (ulama) yang menghalalkan musik? Kenapakita tidak boleh mengikuti pendapat imam tersebut?Apalagi masalah musik ini sudah menjadi hal yang umumdan biasa?"

Kalau begitu halnya hendak kita kemanakan sunnahNabi #E yang mulia ini? Sungguh, hari ini sunnah betul_betul telah dilupakan oleh kaum muslimin! padahal kembalikepada sunnah (mengamalkan sunnah) adalah satu-satunyacara yang harus ditempuh agar kehinaan yang melandakaum muslimin segera diganti oleh Allah dengan kejayaan.

51

aaa


"r)oPenutup

ajib bagi kita untuk memahami dan mempelajari

Islam ini dengan benar, yaitu yang sesuai dengan

Al Quran dan Sunnah. Juga wajib bagi kita untuk

membimbing dan mengajari generasi penerus kita agar

mereka selalu berpegang dengan Al Quran dan Sunnah.

Inilah jalan keluar bagi kaum muslimin untuk lepas dari

segala musibah dan bencana yang selama ini membelenggu

mereka, sebagaimana yang telah disabdakan oleh

Rasulullah 48.Akhirnya, sebagai kesimpulan pembahasan ini, ada

sebuah kalimat yang terus terang membuat hati saya

gemetar. Di dalam benak saya kalimat tersebut seolah-olah

merupakan wahyu yang turun dari langit. Kalirnat tersebut

ialah:

i . / r o ' - t " 2 i : . - L ,o . , r , 1 i ' : to t o i l

P r- r- r*-;Jc € ty-,)' il')3 ffr,

.ati52


"kgakknnlah Daulah Islam dalam diri l<nlian, niscaya

Daulah Islamiyah tersebut akan tegak di bumi knlian!"

Oleh sebab itu tidak ada pilihan lain bagi kita kecuaii

memperbaiki diri dengan cara mengamalkan ajaran-ajaran

Islam dengan benar, yaitu dengan berlandaskan ilrnu bukan

berlandaskan kebodohan dan hawa nafsu. Sehingga akan

tegak Daulah Islamiyah di bumi kita ini.

Sebagai penutup, saya wasiatkan kepada kaum muslimin-- khususnya bagi para ahli ilrnu -- untuk bekerja sama dan

saling tolong menolong mewujudkan cita-cita yang mulia

ini dengan menjelaskan dan menyampaikan kepada semua

orang tentang ajaran-ajaran Islam yang sesungguhny4 yaitu

yang ada di dalam Al Quran dan Sunnah. Kemudian kita

bimbing generasi penerus kita untuk berpegang teguh dan

mengamalk an apa- apa yang terkandung di dalam Al Qurandan Sunnah saja. Demikianlah nesehat saya, semoga

bermanfaat bagi orang-orang mukmin.

aaa

53


tashfiyah wa tarbiyah - hilangkan syirik tegakkan tauhid · jl. rajawali i blok hd 5 bintaro jaya...

Documents