tajuk rencana bi

Kasus Unas Harus Te rungkap Polemik soal apa dan siapa yang memprovokasi bentrokan keras antara aparat kepolisian dan mahasiswa di Kampus Universitas Nasional terus berlanjut. Selama belum terungkap tentang apa dan siapa yang memancing dan memulai kekisruhan itu, silang pendapat dan kekisruhan dikhawatirkan akan terus berlangsung. Pihak kepolisian dan mahasiswa demonstran masing-masing tidak mengaku bertanggung jawab. Sebagai peristiwa yang mengejutkan dan dianggap ironi di era reormasi ini, kasus Unas perlu dibuat terang benderang kepada publik agar tidak menimbulkan spekulasi yang mendorong sikap saling curiga. Sejauh ini, sebagaimana dilaporkan media massa, pemerintah melalui !enko "idang Politik #ukum dan Keamanan $idodo %S menuding ada pihak ketiga yang mencoba membenturkan aparat dan mahasiswa dalam bentrokan berdarah di Kampus Unas. Sementara itu, Kepala Polri &enderal 'Pol( Sutanto membantah anak buahnya telah melanggar hak asasi manusia dalam kasus Unas. Sebaliknya, pimpinan Unas mengecam aparat keamanan bertindak berlebihan, dan menunjukkan sejumlah kejanggalan dalam kasus penyerbuan aparat akhir pekan lalu itu. )erlepas dari kadar kebenaran keterangan !enko Polhukam maupun Kepala Polri serta pimpinan Unas, masyarakat luas tetap ingin mendapatkan gambaran yang lebih gamblang dan utuh tentang sebab-akibat, aksi-reaksi, yang memicu kasus Unas. Publik menunggu penyingkapan identitas atas apa yang disebut-sebut sebagai pihak ketiga. Penyingkapan itu tidak hanya penting untuk keadilan dan kebenaran, tetapi sekaligus untuk mencegah spekulasi yang hanya dapat membuat kondisi bertambah kisruh. "isa saja orang memanaatkan situasi centang perenang untuk bermain di air keruh. #arapan terhadap penyingkapan kasus Unas sangat besar, seiring dengan berkembangnya tuntutan transparansi, lebih-lebih karena sejumlah perkara serius selama ini dibiarkan berlalu dimakan waktu, tanpa pengusutan dan tindakan hukum. )aruhannya memang besar bagi kewibawaan upaya penegakan hukum. Sekiranya kasus Unas tidak dituntaskan, kewibawaan penegak hukum terancam melorot lagi. Sembari memberikan kesempatan kepada aparat penegak hukum untuk bekerja menuntaskan kasus Unas, muncul harapan agar kasus itu dapat diselesaikan secara serius dan kredibel, tanpa ada yang dikambinghitamkan. Kasus Unas termasuk sangat mengganggu pikiran dan perasaan. Peristiwa itu hanya menambah sensitivitas atas masalah sosial ekonomi yang sedang tertekan oleh k enaikan harga bahan bakar minyak dan pangan. Ketenangan semakin terganggu.

Upload: liana

Post on 07-Jul-2018

225 views

Category:

Documents

0 download

Report

Download

Embed Size (px):

TRANSCRIPT

8/18/2019 Tajuk Rencana Bi

http://slidepdf.com/reader/full/tajuk-rencana-bi 1/2

Kasus Unas Harus Terungkap

Polemik soal apa dan siapa yang memprovokasi bentrokan keras antara aparat kepolisian danmahasiswa di Kampus Universitas Nasional terus berlanjut.

Selama belum terungkap tentang apa dan siapa yang memancing dan memulai kekisruhan itu,silang pendapat dan kekisruhan dikhawatirkan akan terus berlangsung. Pihak kepolisian danmahasiswa demonstran masing-masing tidak mengaku bertanggung jawab.

Sebagai peristiwa yang mengejutkan dan dianggap ironi di era re ormasi ini, kasus Unas perludibuat terang benderang kepada publik agar tidak menimbulkan spekulasi yang mendorong sikapsaling curiga.

Sejauh ini, sebagaimana dilaporkan media massa, pemerintah melalui !enko "idang Politik#ukum dan Keamanan $idodo %S menuding ada pihak ketiga yang mencoba membenturkanaparat dan mahasiswa dalam bentrokan berdarah di Kampus Unas.

Sementara itu, Kepala Polri &enderal 'Pol( Sutanto membantah anak buahnya telah melanggarhak asasi manusia dalam kasus Unas. Sebaliknya, pimpinan Unas mengecam aparat keamanan

bertindak berlebihan, dan menunjukkan sejumlah kejanggalan dalam kasus penyerbuan aparatakhir pekan lalu itu.

)erlepas dari kadar kebenaran keterangan !enko Polhukam maupun Kepala Polri serta pimpinanUnas, masyarakat luas tetap ingin mendapatkan gambaran yang lebih gamblang dan utuh tentangsebab-akibat, aksi-reaksi, yang memicu kasus Unas.

Publik menunggu penyingkapan identitas atas apa yang disebut-sebut sebagai pihak ketiga.

Penyingkapan itu tidak hanya penting untuk keadilan dan kebenaran, tetapi sekaligus untukmencegah spekulasi yang hanya dapat membuat kondisi bertambah kisruh. "isa saja orangmeman aatkan situasi centang perenang untuk bermain di air keruh.

#arapan terhadap penyingkapan kasus Unas sangat besar, seiring dengan berkembangnyatuntutan transparansi, lebih-lebih karena sejumlah perkara serius selama ini dibiarkan berlaludimakan waktu, tanpa pengusutan dan tindakan hukum. )aruhannya memang besar bagikewibawaan upaya penegakan hukum.

Sekiranya kasus Unas tidak dituntaskan, kewibawaan penegak hukum terancam melorot lagi.Sembari memberikan kesempatan kepada aparat penegak hukum untuk bekerja menuntaskan

kasus Unas, muncul harapan agar kasus itu dapat diselesaikan secara serius dan kredibel, tanpaada yang dikambinghitamkan.

Kasus Unas termasuk sangat mengganggu pikiran dan perasaan. Peristiwa itu hanya menambahsensitivitas atas masalah sosial ekonomi yang sedang tertekan oleh kenaikan harga bahan bakarminyak dan pangan. Ketenangan semakin terganggu.