syphilis atau lues

Upload: tiven-stive

Post on 01-Mar-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mikrobiologi

TRANSCRIPT

  • SYPHILIS / LUESPenyebab : Trepohema pallidum Ordo : Spirochaetales Family : Treponemataceae Genus : TreponemaMORFOLOGI :/\/\/\/\ bentuk spiral 0,2 X 5 15 mikrometerSpiral ini sangat tipis hanya nampak bila dilihat dengan : Dark Field Illumination Immunofluorecent stainPengecatan : a. Impregnasi Perak b. NegatifSukar diwarnai dengan aniline dyesDengan mikroskop lapang gelap (untuk kuman hidup) m.o bergerak aktif oleh karena endoflagella3 gerakan : 1. undulasi 2. cork screw (pembuka botol) 3. maju mundurDapat dilihat pada jaringan dengan : Levaditi Silver Impregnation

  • PEMBIAKAN :In vivo pada kelinci : intratestiskular ( t.u. ) dalam kulit dalam mataCara membelah diri : Transverse Fission (Reproduksi) /\/\/\/\ Tidak dapat dibiakkan pada media buatan / telur yang fertile / tissue culture.Strain yang non patogen (Reiter strain) dapat dibiakkan in vitro secara anaerobic

  • SIFAT PERTUMBUHAN : merupakan m.o. microaerophilic tumbuh baik pada 1 4% O2 pada lingkungan yang baik, T. pallidum tetap motil selama 3 6 hari (25O C) pada darah / plasma (4OC), tetap hidup selama 24 jam (HATI HATI ! untuk tranfusi darah) mati terhadap pengeringan, pemanasan > 42OC mati oleh trivalent arsenical, mercury dan bismuth mati oleh Penicillin (lambat)

  • PATOGENESIS, PATOLOGI DAN GEJALA KLINIS :A. Acquired Syphilis Infectious hanya untuk manusia Penularan : kontak seksual melalui lesi pada kulit / mukosa genetalia 10 21% bisa perianal, intrarectal atau oral T. pallidum bisa masuk lewat membran mukosa yang intak, tetapi lebih mudah kalau ada luka pada epidermis Menyebar melalui kelj. Limfe dan p. darah ( > limfosit, > plasma sel ) 2 10 mgg : papulla positif pada tempat infeksi ulkus yang bersih dengan dasar keras (ulkus durum, hard chancre) = PRIMARY LESION sembuh secara spontan 2 10 mgg berikutnya : maculopapular rash seluruh tubuh (tangan, kaki dan tempat yang lembab) pale papules (CONDYLOMA LATA) pada daerah anogenital, axilla, mulut

  • Bisa terjadi syphilitic meningitis, chorioretinitis, hepatitis, nephritis (immune complex type), periostitis = SECONDARY LESION sembuh secara spontan

    Primary dan Secondary Lession : >> Spirochaeta sangat infeksius dapat muncul 3 5 tahun kemudian Infeksi syphilis dapat subklinis / asymptomatis langsung stadium tertier 30% kasus yang tidak di terapi bisa jadi laten atau masuk Stadium tertier : lesi granulomatous (gumma) di kulit, tulang dan liver degenerasi CNS ( meningovascular syphilis, paresis, tabes) cardiovascular lesions (aortitis, aortic aneurysm, aortic valve insufficiency)

  • = TERTIARY LESIONPada std ini, m.o. sangat jarang ditemukan, tetapi kadang kadang bisa ditemukan di mata & CNS

  • B. Congenical Syphilis Penularan lewat placenta ibu hamil 10 15 mgg yang menderita syphilis abortus lahir mati lahir dengan tanda tanda syphilis congenital Tanda tanda : interstitial keratitis Hutchinsons teeth Saddle nose Periostitis Kelainan kelainan CNSDIAGNOSA LABORATORIUM :Spesimen : cairan jaringan (pada lesi awal) darah/ serum untuk uji serologi Darkfield examination Immunofluorescent stainIMUNITAS : penderita dengan sifilis aktif / laten/ yaws resisten terhadap superinfeksi dengan T. pallidum Bila sifilis awal / yaws di terapi dengan baik infeksi hilang tetapi orang tersebut tetap peka terhadap infeksi sifilis

  • SEROLOGIC TEST for SYPHILIS (STS)menggunakan treponema / non treponema Ag

    1. NON TREPONEMAL AG. TESTS Spesimen : - serum penderita sifilis yang tidak di terapi (2- 3 mgg) - spinal fluid setelah 4 8 mgg infeksi

    a. FLOCCULATION TESTS : - VDRL (Venereal Disease Research Lab) - RPR (Rapid Plasma Reagin) VDRL / RPR positif negatif setelah 6 18 bulan terapi

    b. COMPLEMENT FIXATION (CF) tests : ( Wassermann, Kolmer ) lebih jarang digunakan

  • 2. TREPONEMAL ANTIBODY TESTS a. Fluorescent Treponemal Ab (FTA ABS) test positif pada fase awal dan tetap positif bertahun tahun walaupun sudah di terapi lg M FTA positif in utero infection (congenital syphilis)

    b. Treponema pallidum hemagglutination (TPHA) dan Microhemagglutination Treponema pallidum tests

    c. TPI test (Treponema pallidum Immobilization) Ab spesifik positif setelah 2 mgg inf. Butuh m.o. yang hidup, sehingga test ini sekarang jarang digunakan

  • TERAPI :Penicillin (d.o.c.) i.m.TetracyclinErythromycinJarisch Herxheimer Reaction dapat terjadi beberapa jam setelah terapi dimulai disebabkan oleh karena pelepasan produk yang toxic dari spirochaeta yang mati

  • TERIMA KASIH