strategi kelompok bimbingan ibadah haji (kbih) an-nur

174
STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR BEKASI DALAM OPTIMALISASI BIMBINGAN MANASIK HAJI JAMAAH TAHUN 2019 Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh : Ahmad Rifa’i 11160530000022 KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI & UMROH PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441H / 2020M

Upload: others

Post on 25-Oct-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI

(KBIH) AN-NUR BEKASI DALAM OPTIMALISASI

BIMBINGAN MANASIK HAJI JAMAAH TAHUN 2019

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh :

Ahmad Rifa’i

11160530000022

KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI & UMROH

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH

JAKARTA

1441H / 2020M

Page 2: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR BEKASI

DALAM OPTIMALISASI BIMBINGAN MANASIK HAJI JAMAAH TAHUN 2019

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

untuk memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S. Sos)

Oleh:

Ahmad Rifai

11160530000022

Di Bawah Bimbingan

Khaeron Sirin, MA

NIP. 197510172005011004

KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI & UMROH

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1441H / 2020M

Page 3: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR
Page 4: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR
Page 5: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

iv

ABSTRAK

Ahmad Rifai. 11160530000022. Strategi Kelompok

Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) An-Nur Bekasi Dalam

Optimalisasi Bimbingan Manasik Haji Jamaah Tahun 2019

Optimalisasi bimbingan manasik haji merupakan sebuah

proses pencapaian tujuan kerja secara optimal yang dilakukan

oleh penyelenggara bimbingan ibadah haji kepada jamaah.

Optimalisasi manasik sangat diharapkan calon jamaah haji karena

dengan demikian jamaah akan memahami dengan benar tentang

pelaksanaan ibadah haji secara menyeluruh. Selain itu

optimalisasi bimbingan manasik haji juga dapat mempermudah

jamaah haji dalam beribadah sehingga jamaah haji bisa mandiri

dan tidak tergantung pada orang lain (saat pelaksanaan ibadah

haji).

Penulis menulis rumusan masalah dari penelitian ini

adalah bagaimana strategi dalam optimalisasi bimbingan manasik

haji di KBIH An-Nur serta bagaimana analisis swot mengenai

strategi strategi pembimbing dalam optimalisasi bimbingan

manasik haji di KBIH An-Nur, hal ini bertujuan untuk

mengetahui apakah sudah optimal pelaksanaan bimbingan haji

yang dilakukan oleh KBIH An-Nur Bekasi.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode

pendekatan kualitatif, yang menghasilkan data deskriptif dengan

menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara,

observasi secara langsung dalam mengamati kegiatan bimbingan

yang dilakukan oleh KBIH An-Nur Bekasi.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa

penyelenggaraan bimbingan manasik haji pada KBIH An-Nur

sudah optimal. Dilihat dari hasil yang didapatkan, ketika

pelaksanaan maupun sesudah pelaksanaan ibadah haji. Pada

dasarnya optimalisasi bimbingan manasik KBIH An-nur

dilakukan berdasarkan standarisasi pemerintah tentang

pelaksanaan bimbingan ibadah haji

Page 6: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

v

Kata Kunci: Optimalisasi, Bimbingan Manasik, KBIH

Page 7: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

vi

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat

Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik. Sholawat teriring salam semoga selalu

tercurah kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW. penulis

menyadari sepenuhnya dalam penulisan skripsi ini bukan semata-

mata hasil kerja keras penulis sendiri akan tetapi dengan

dukungan dari berbagai pihak, karena penulis yakin tanpa

bantuan dan dukungan tersebut, baik moril maupun materil, sulit

rasanya bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu

penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-

besarnya dan penghargaan setulus hati kepada berbagai pihak,

khususnya:

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, MA Selaku Rektor UIN

Syaarif Hidayatullah Jakarta, beserta para Wakil Rektor.

2. Bapak Suparto, M.Ed, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Ibu Dr. Siti Napsiyah, S.Ag. BSW, MSW sebagai Wakil

Dekab Bidang Akademik Fakultas Ilmu Dkawah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Dr. Sihabudin Noor, M. Ag. Sebagai Wakil Dekan

Bidang Administrasi Umum Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 8: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

vii

5. Bapak Drs. Cecep Castrawijaya, MA. Sebagai Wakil Dekan

Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

6. Bapak Drs. Sugiharto, MA. Selaku Ketua Prpgram Studi

Manajemen Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Bapak Amirudin, M. SI selaku Sekretaris Jurusan

Manajemen Dakwah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

8. Bapak Muhamad Zen, M.A. selaku dosen pembimbing

Akademik yang telah membimbing dan mengarahkan

penulis selama menjadi mahasiswa.

9. Bapak Khaeron Sirin, MA selaku Dosen Pembimbing

Skripsi yang tiada hentinya membimbing penulis dan

meluangkan waktu demi terselesaikanya skripsi ini.

10. Ibu danBapak Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

sabar memberikan bekal ilmu yang tak terhingga nilainya

11. Seluruh Tim Penguji Sidang Munaqosyah baik Ketua

Sidang, Penguji I dan II, Sekretaris, dan Pembimbing

12. Segenap Pimpinan dan Karyawan Perpustakaan Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi dan Perpustakaan

Umun UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

13. Terimakasih kepada KBIH An-Nur Bekasi, khsususnya

Bapak Ustadz Danial yang telah bersedia menjadi

Page 9: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

viii

narasumber wawancara dalam penelitian ini, serta staf-staf

lainya yang bekerja di KBIH An-Nur Bekasi yang telah

memberikan kesempatan kepada peneliti untuk

melaksanakan penelitian serta memberikan data-data yang

berkaitan dengan skripsi ini.

14. Kedua Orang Tua tercinta, Ayahanda Firdaus dan Umi

Asyah serta encang dan encing yang senantiasa

memberikan support terbesar, baik moril, motivasi dan doa

bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini.

15. Skripsi penulis ku persembahkan untuk Almh. Hj.

Maymunah bin H. Muhammad Nur, nenek ku tersayang

semoga Allah menempatkanmu di sisi terbaik-Nya dan kita

dapat berkumpul kembali di surga firdaus-Nya aamiin.

16. Sahabat terbaik yang penulis miliki Hidayatullah, Zul

As’yari, Hilwah, Hilmi, Ulung, Firman, Febi, Fajar, Aji,

Fahri, Regita, Fadhilah, Sofiana. Kalian memang tidak

punya andil untuk selesainya skripsi ini, tapi kalian punya

andil untuk sebagian besar kebahagiaan di hidup penulis.

Semoga persahabatan kita tidak hanya di dunia tapi hingga

surga-Nya aamiin.

17. Terimakasih Chalimatus Sa’diyah, yang saenantiasa

meluangkan waktu untuk mengoreksi serta memberi arahan

dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah membalas

kebaikanmu.

Page 10: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

ix

18. Kawan-kawan seperjuangan Konsentrasi Manajemen Haji

dan Umroh atas kebersamaanya 4 tahun bersama penulis.

19. Terimakasih juga untuk semua pihak yang telah membantu

mendoakan penulis hingga terselesaikannya skripsi ini yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT dengan Ridha-Nya membalas segala

kebaikan dengan pahala yang berlipat ganda. Dengan segala

kekurangan, besar harapan penulis agar skripsi ini mampu

memberikan manfaat serta pengetahuan bagi penulis pribadi dan

para pembaca lainya. Semoga Allah senantiasa membimbing dan

memberikan petunjuk dalam setiap langkah. Aamiin.

Jakarta, 14 Agustus 2020

Penulis

Page 11: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

x

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING............................i

LEMBAR PERNYATAAN ........................................................ ii

ABSTRAK .................................................................................. iv

KATA PENGANTAR ................................................................ vi

DAFTAR ISI ................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR ................................................................ xiii

PENDAHULUAN BAB I

A. Latar Belakang ...................................................................... 1

B. Pembatasan Masalah ............................................................. 7

C. Rumusan Masalah ................................................................. 7

D. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ............................. 8

1. Tujuan Penelitian ............................................................... 8

2. Manfaat Penelitian ............................................................ 8

E. Tinjauan Pustaka .................................................................... 9

F. Metode Penelitian ................................................................. 11

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian ..................................... 11

2. Lokasi Penelitian............................................................. 12

3. Jenis dan Sumber Data .................................................... 13

4. Metode Pengumpulan Data ............................................. 14

G. Sistematika Penulisan .......................................................... 16

LANDASAN TEORI BAB II

A. Tinjauan tentang Strategi dan Analisis Swot ...................... 18

1. Pengertian Strategi ......................................................... 18

2. Jenis-jenis strategi .......................................................... 21

3. Pengertian Analisis Swot ............................................... 23

Page 12: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

xi

B. Tinjauan tentang Optimalisasi ............................................. 28

1. Pengertian Optimalisasi ................................................. 28

C. Tinjauan tentang Pembimbing ............................................. 32

1. Pengertian Pembimbing ................................................. 32

2. Metode Bimbingan Haji................................................. 33

D. Tinjauan tentang Bimbingan Manasik Haji ......................... 37

1. Pengertian Bimbingan Manasik Haji ............................. 37

2. Dasar Hukum Ibadah Haji ............................................. 41

E.Tinjauan tentang KBIH ......................................................... 45

1. Pengertian KBIH............................................................ 45

2. Tugas Pokok dan Fungsi KBIH ..................................... 47

GAMBARAN UMUM KBIH AN-NUR BEKASI .. 49 BAB III

A. Sejarah Berdirinya KBIH An-Nur Bekasi ..................... 49

B. Dasar Hukum dan Tujuan KBIH ................................... 55

C. Susunan Organisasi dan Kepengurusan KBIH An-Nur

Bekasi............................................................................. 57

D. Sarana dan Prasarana KBIH An-Nur ............................. 61

E. Program Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) An-

Nur ................................................................................. 63

STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH BAB IV

HAJI (KBIH) AN-NUR BEKASI DALAM OPTIMALISASI

BIMBINGAN MANASIK HAJI JAMAAH TAHUN 2019

A. Data Temuan ....................................................................... 68

1. Strategi KBIH An-Nur Dalam Optimalisasi Bimbingan

Manasik Haji ................................................................. 68

2. Kelebihan dan Kekurangan KBIH An-Nur Bekasi ....... 80

3. Optimalisasi Bimbingan Manasik KBIH An-Nur......... 89

4. Bimbingan Manasik Haji KBIH An-Nur ...................... 91

B. Analisis Data ....................................................................... 94

Page 13: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

xii

1. Strategi KBIH dalam Optimalisasi Bimbingan Manasik

Haji di KBIH An-Nur Bekasi ....................................... 96

2. Analisis SWOT pada Strategi KBIH An-Nur dalam

Optimalisasi Bimbingan Manasik Haji Tahun 2019 ..... 115

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................... 125

B. Saran ................................................................................. 126

DAFTAR PUSTAKA .............................................................. 127

LAMPIRAN.............................................................................131

Page 14: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1: Kantor KBIH An-Nur Bekasi....................................51

Gambar 3.2: Struktur Organisasi KBIH An-Nur Bekasi................58

Gambar 3.3: Bimbingan Manasik KBIH An-Nur...........................61

Page 15: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di Indonesia negara yang maju dan berkembang. Islam

merupakan agama terbesar jika dilihat dari banyaknya penduduk

Indonesia yang memeluknya. Islam tentu dalam hal ini memiliki

ajaranya sendiri seperti halnya yang ada di dalam rukun islam

yang kelima bahwa setiap umat muslim diwajibkan untuk

melakukan ibadah haji dengan syarat sudah mampu baik dari segi

harta dan lain lainya.

Ibadah Haji merupakan dambaan setiap umat muslim

karna pada hakikatnya apabila ia telah melaksanakan ibadah haji

artinya ia telah menyempurnakan ibadahnya kepada Allah swt.

dengan memenuhi persyaratan yakni mampu atau istitha’ah, baik

secara fisisk, materi, terlebih lagi mampu dalam melaksanakan

manasik haji 1

Maka dari itu sampai saat ini ibadah haji merupakan salah

satu ibadah yang banyak sekali diminati oleh muslim dam

muslimat di Indonesia. Sehingga hal ini menjadi sangat potensial

apabila negara mampu menempatkan ibadah haji menjadi salah

satu kegiatan yang amat penting. Karna pada kenyataannya

1 Departemen Agama Direktorat Jenderal, Modul pembelajaran Manasik haji,

Jakarta :2006

Page 16: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

2

prosesi atau pelaksanaan ibadah haji bukanlah sekedar rutinitas

ibadah melainkan menjadi bahan refresentasi jamaah yang taat

kepada Allah SWT.

Ibadah haji tentunya akan sempurna apabila prosesi

pelaksanaan serta penyelenggaraanya di kelola dengan baik.

Karna belajar dari tahun ke tahun bahwa penyelenggaraan ibadah

haji selalu menyisihkan nilai minus dan pekerjaan yang baru.

Banyak sekali persoal-persoalan yang dihadapi bahkan yang

sifatnya mendasar sering terjadi sehingga membutuhkan evaluasi

diantara menyangkut tata kelola itu sendiri, kebijakan kebijakan

terhadap BPIH, Pemondokan, Transportasi dan lain-lainya. Maka

dari itu diperlukan optimalisasi terhadap pengelolaan serta

kebijakan kebijakan yang seharusnya dapat mempermudah

kegiatan ibadah haji itu sendiri.

Ibadah haji tidak dapat terlepas dari manasik itu sendiri.

Karna ibadah itu tidaklah sekedar gerakan dan ucapan namun

pada hakikatnya dalam beribadah juga diperlukan ilmu karna

dengan ilmu jamaah akan dapat beribadah haji dengan sebaik-

baiknya bahkan sekhusuk-khusuknya sehingga insya Allah dapat

menjadi haji yang mabrur.

Dengan demikian begitu pentingnya bimbingan manasik

haji maka perlu dan wajib di optimalkan oleh pihak terkait dan

dalam hal ini adalah pembimbing haji. Pembimbing sendiri

merupakan pihak yang bertugas membantu calon jamaah haji

dalam memahami haji itu sendiri dengan sebuah bimbingan

manasik haji. Dalam pelaksaanya pembimbing ibadah haji harus

Page 17: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

3

menempatkan dirinya kepada beberapa fungsi diantaranya adalah

pembimbing harus menjadi fasilitator untuk jamah, pembimbing

harus siap melayani seluruh jamaah kapanpun itu, kemudian

fungsi pembimbing juga harus bertindak sebagai penasehat

bahkan guru untuk jamaahnya sehingga jamaah pun dapat

dilayani dengan baik. Maka tidak berlebihan jika dikatakan

bahwa pembimbing adalah tenaga profesional yang sangat berarti

bagi jamaah haji.

Peran KBIH amatlah penting guna memberikan sebuah

penigkatan pengetahuan jamaah dalam hal ibadah haji yang

nantinya akan mereka laksanakan. dalam pelaksanaanya tentu

tidak semudah membalikan telapak tangan karna ada beberpa

masalah yang dihadapi jamaah dalam pembelejaran manasik haji,

yang mungkin itu merupakan faktor intern sehingga dapat

menghambat pembelajaran manasik haji secara efektif. Diantara

masalah masalah itu mungkin latar belakang calon jamaah haji

yang beragam terutama dibidang pendidikan. Sehingga untuk

merealisasikan pembelajaran manasik dari mulai pelafalan doa

talbiyah niat ihram dan lain lain mungkin akan sedikit sulit.

Dalam proses bimbingan manasik haji calon jamaah akan

diberikan pembekalan mengenai tata cara ibadah, rukun, syarat

serta wajib haji. Bahkan apa apa saja yang dilarang saat

melakukan ibadah haji atau di Tanah Suci Haram sehingga

sosialisasi sangatlah amat dibutuhkan guna menjaga agar tidak

terjadi hal hal yang diinginkan.

Page 18: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

4

Konsep Bimbingan telah banyak di sampaikan oleh para

ahli, diantaranya stoops dalam bukunya Guidance & Conseling

mengemukakan bahwa bimbingan merupakan suatu proses yang

terus menerus dalam membantu perkembangan individu untuk

mencapai kemampuanya secara maksimal dalam mengarahkan

manfaat yang sebesar besarnya baik bagi dirinya maupun

masyarakat. Sedangkan Crow & Crow bimbingan dapat diartikan

sebagai bantuan yang diberikan oleh seseorang baik pria maupun

wanita yang memiliki pribadi baik dari pendidikan yang memadai

bahkan kepada individu lain untuk menolongnya mengendalikan

kehidupanya sendiri serta membuat pilihanya sendiri dan

memikul bebanya sendiri2

Dari teori diatas ditarik kesimpulan bahwa bimbingan

berarti pemberian bantuan pada seseorang atau sekelompok

orang dalam hal ini calon jamaah haji yang dilakukan oleh

pembimbing dalam membuat pilihan pilihan secara bijaksana

dalam menghadapi masalah masalah yang akan dihadapi para

calon jamaah haji kemudian pembinaan yang diberikan kepada

jamaah haji harus berstandar Kementerian Agama sehingga tidak

ada yang keluar dari aturan pemerintah.3

Pada tahun 2004 bimbingan manasik haji yang

diselenggarakan oleh pemerintah sebanyak sepuluh kali, terdiri

dari tiga kali tingkat kota dan tujuh kali tingkat kecamatan. 2 Djumhur dan Surya, Moh (1975), Bimbingan dan Konseling di Sekolah,

Bandung: Cv. Ilmu. Hal. 5 3 Syaukani, Imam. 2011, Kepuasan Jamaah Haji Terhap Kualitas

Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1430 H/2009 M. (Jakarta: Badan Litbang

dan Diklat Departemen Agama RI). Hal. 25

Page 19: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

5

Bimbingan manasik haji yang dilaksanakan oleh KBIH tentu

lebih intensif dibanding dengan manasik yang diberikan oleh

pemerintah. Intensitas disini terlihat dari jumlah/frekuensi

pelatihan manasik yang diberikan kepada calon jamaah haji,

materi yang diajarkan dalam pelatihan manasik serta tanggung

jawab KBIH untuk mengantar jamaah ketanah suci dengan

semakin memahami tata cara ibadah maka secara psikologis akan

membantu meneguhkan iman dan kepercayaan sebagaimana yang

dicita citakan yaitu menjadi haji mabrur. Menjadi haji mabrur

adalah impian para calon jamaah haji karna itu ketaatan pada

pembimbing sangat tinggi.4

Maka dari itu banyak sekali jamaah haji yang berangkat

haji dengan mendaftarkan dirinya sebagai anggota kelompok

bimbingan ibadah haji (KBIH) dari pada hanya mengandalkan

penyelenggaraan bimbingan manasik haji yang diselenggerakan

oleh kantor kementerian Agama. KBIH An-Nur merupakan salah

satu KBIH yang cukup banyak diminati oleh para calon jamaah

haji haji di kota Bekasi.

Awal mula pendirian kelompok bimbingan haji An-Nur

ialah berawal dari bimbingan haji kecil sebelum adanya undang-

undang KBIH pada tahun 1988. Ketika itu telah

memberangkatkan jamaah haji pada tahun tersebut masih belum

ada undang-undang tersebut dalam kelompok-kelompok kecil.

Berlangsung keadaan tersebut sampai dengan tahun 1995 sampai

4 Thohir, mudjahiri. Talbiyah di atas Ka’bah. ( Jogjakarta : Logung Pustaka,

2004

Page 20: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

6

keluarnya pertama kali Undang-Undang tentang KBIH oleh

Kementerian Agama. Sehingga pada tahun 1995 KBIH An-Nur

pertama kali mendapatkan izin KBIH dari Kementerian Agama.

Dan untuk sampai saat ini yang tercatat jumlah jamaah haji di

KBIH An-Nur sekitar 3,215 dan untuk jamaah umrah sekitar

5,365. Banyaknya calon jamaah haji yang mendaftarkan dirinya

di KBIH An-Nur ini tidak lepas dari sosok pemimpin sekaligus

pemimpin KBIH An-Nur. Ust. Danil memiliki kharisma

tersendiri di mata para jamaahnya. Ust. Danil merupakan

pemimpin manasik yang sangat kompeten.

Ust. Danil yang hafal semua materi manasik haji, oleh

karna itu setiap persoalan manasik haji yang dialami oleh jamaah

dapat terselesaikan dengan baik dan kemampuan yang dimiliki

oleh Ust. Danil ini beliau bagikan kepada para pemimpin

pemimpin yang lain dan adanya pemimpin-pemimpin yang

profesional inilah KBIH An-Nur dipercaya oleh para calon

jamaah haji untuk menjadi pemimpin mereka dalam

melaksanakan ibadah haji,

Berdasarkan paparan diatas, penulis tertarik untuk

meneliti bagaimana proses bimbingan manasik haji yang

dilakukan oleh KBIH An-Nur pada para calon jamaah haji. Maka

penulis mengambil judul “Strategi Kelompok Bimbingan Ibadah

Haji (KBIH) An-Nur Bekasi Dalam Optimalisasi Bimbingan

Manasik Haji Jamaah Tahun 2019”.

Page 21: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

7

B. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, pelaksanaan ibadah

haji cukup banyak diantaranya akomodasi, konsumsi,

transportasi, kesehatan jamaah dan terpenting bimbingan haji

maka penulis membatasi permasalahan lebih memfokuskan

kepada KBIH An-Nur Bekasi guna mengetahui Strategi

Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) An-Nur Bekasi

Dalam Optimalisasi Bimbingan Manasik Haji Jamaah Tahun

2019

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan

diatas, maka penulis merumuskan masalah yang akan diteliti

adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana strategi dalam optimalisasi bimbingan

manasik haji di KBIH An-Nur Bekasi?

2. Bagaimana analisis SWOT pada strategi bimbingan

dalam otimalisasi bimbingan manasik haji di KBIH

An-Nur?

Page 22: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

8

D. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Dengan mengungkapkan uraian di atas, penulis

mempunyai tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini,

yaitu:

a. Mengetahui strategi KBIH dalam optimalisasi

bimbingan manasik haji pada calon jama’ah haji di

KBIH An-Nur Bekasi.

b. Mengetahui analisis swot pada strategi bimbingan

manasik haji di KBIH An-Nur Bekasi.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis

Sebagai bahan rujukan yang di gunakan oleh

instansi penyelenggaraan Ibadah Haji dalam

optimalisasi bimbingan manasik haji pada calon

jama’ah haji utamanya pada KBIH An- Nur Bekasi.

Untuk memperluas khasanah ilmu pengetahuan

dakwah khususnya jurusan manajemen dakwah,

dengan harapan dapat dijadikan salah satu bahan

studi banding oleh peneliti lainnya.

b. Manfaat Praktis

Manfaat praktis dari hasil penelitian ini diharapkan

sebagai bahan pertimbangan dan masukan terhadap

kebijakan yang akan diambil oleh KBIH An-Nur

Page 23: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

9

Bekasi sehingga dapat meningkatkan kualitas

pelayanan bimbingan manasik haji pada calon

jama’ah haji.

Sebagai bahan acuan praktis dilapangan agar dalam

penyelenggaraan bimbingan manasik haji pada calon

jama’ah haji di KBIH An-Nur Bekasi semakin baik.

E. Tinjauan Pustaka

Di dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah

melakukan tinjauan pustaka, banyak pendapat yang harus

diperhatikan untuk dijadikan pembanding dari setiap judul

orang lain. Setelah penulis melakukan tinjauan pustaka, penulis

akhirnya menemukan sebuah skripsi mempunyai judul yang

hampir sama dengan akan penulis teliti akan tetapi untuk

menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti “menjiplak”

hasil karya orang lain, maka penulis perlu mempertegas

perbedaan antara masing-masing judul dengan masalah yang

sedang dibahas yaitu diantaranya:

1. Pengaruh Kualitas Bimbingan Manasik Umroh Terhadap

Kepuasan Jamaah pada PT. Fajrul Ikhsan Wisata (ESQ

Tours Travel) Pondok Pinang Jakarta Selatan oleh

Holisah Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi Jurusan Manajemen Dakwah dengan

NIM 1110053100025, Skripsi ini membahas tentang

Pengaruh Kualitas Bimbingan Manasik Umroh

Terhadap Kepuasan Jamaah Pada PT. Fajrul Ikhsan

Page 24: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

10

Wisata (ESQ Tours Travel) Pondok Pinang dan juga

Berapa Persen Kepuasan Jamaah ketika mengikuti

pelaksanaan Bimbingan Manasih Umroh yang

diselenggarakan oleh PT. Fajrul Ikhsan Wisata (ESQ

Tours Travel).

Meski sama dalam meningkatkan kualitas bimbingan manasik

haji dan umroh. Namun dalam hal ini peneliti akan lebih

memfokuskan pada hal-hal yang berkaitan dengan peran seorang

pembimbing yang notabenanya adalah salah satu faktor penting

yang menjadikan sebuah bimbingan itu berkualitas tentu

pemfokusan ini akan membedakan jenis penelitian kami sehingga

tidak dapat dikatakan menjiplak.

2. Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji oleh

Direktorat Jendral Penyelenggaraan Ibadah Haji dan

Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun

2010-2011 oleh Abdus Somad Mahasiswa Fakultas

Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan Manajemen

Dakwah dengan NIM 10805300021, Skripsi ini

membahas tentang Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah

Haji oleh Kementerian Agama RI Tahun 2010 dan

2011 dan juga Perbandingan Pelaksanaan

Penyelenggaraan Ibadah Haji Kementerian Agama RI.

Berbeda tentunya dengan penelitian yang penelliti angkat karna

jika dilihat dari segi unsur nya tentu lebih banyak penelitian

diatas sementara yang akan peneliti lakukan dalam penelitian

Page 25: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

11

hanya meneliti dari segi manasik saja sehingga untuk menjadi

rujukan menurut peneliti tidak begitu banyak kesamaan.

Dalam hal ini dilihat dari segi judul berbeda yaitu materi

yang penulis bahas fokus pada penelitian kepada bentuk Strategi

pembimbing dari segala aspek yang digunakan pada pelaksanaan

bimbingan manasik haji dalam upaya optimalisasi bimbingan

ibadah jamaah oleh KBIH An-Nur Bekasi. Namun pada

hakikatnya judul yang peneliti ambil sedikit mengambil

kesamaan diantara 2 judul skripsi diatas dimana keduanya

memiliki peran sama sama fokus kepada penyelenggaraan ibadah

haji baik itu segi manasik bahkan sampai keseluruhan dari

penyelenggaraan ibadah haji itu sendiri.

F. Metode Penelitian

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian merupakan suatu proses yaitu rangkaian

langkah-langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis

guna mendapatkan pemecahan masalah atau mendapatkan

jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tertentu.5 Penulis dalam

hal ini menggunakan penelitian kualitatif karena beberapa

pertimbangan. Pertama, menyesuaikan metode kualitatif lebih

mudah apabila berhadapan dengan kenyataan. Kedua metode ini

menyajikan secara langsung hakekat hubungan antara peneliti

dan responden, dan ketiga metode ini lebih gampang dan dapat

5 Sumadi Suryabrata. 2010. Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT. Raja

Grafindo). Hlm 11

Page 26: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

12

lebih mudah menyesuaikan diri dengan banyak penajaman

pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi.6

Bogdan dan Taylor mengatakan bahwa metodologi

kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-

orang7 atau perilaku yang diamati. Dalam konteks penelitian,

maka data yang diamati adalah catatan-catatan haji dan bulletin.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di KBIH An-Nur Bekasi yang

beralamat di Jl. KH. Muchtar Tabrani No.3, RT.004/RW.005,

Perwira, Kec. Bekasi Utara, Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat,

pengambilan lokasi di daerah tersebut mengingat besarnya

kemungkinan penelitian dapat dilaksanakan yaitu dengan melihat

data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini tersedia dan untuk

mengumpulkan data-data juga tidak terlalu sulit karena di KBIH

An-Nur Bidang Haji dan Umroh sudah tertera dengan rapih

kemudian dilihat dari pertimbangan kesesuaian dengan latar

belakang akademik penyusun, penelitian ini tepat dilaksanakan

mengingat korelasi antara penyusun yang sedang studi tentang

manajemen dakwah dengan pengambilan judul dan objek

penelitian tersebut.

6 Lexy J. Moleong. 1995. Metode Penelitian. (Bandung: Remaja Rosda

Karya). Hlm 5 7 Andi Prastowo. 2011. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif

Rancangan Penelitian. (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media). Hlm 22

Page 27: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

13

Dilihat dari pertimbangan geografis, mudah dijangkau

karena tempat tinggal penyusun tidak jauh dari lokasi penelitian

sehingga dalam penelitian ini tidak memerlukan sarana dan

prasana yang lebih banyak.

3. Jenis dan Sumber Data

Data dalam penelitian ini terbagi ke dalam dua jenis

sumber data dengan penjelsan sebagai berikut:

a. Data primer

Data primer adalah informasi yang memiliki hubungan

dengan masalah pokok penelitian.8 Dalam penelitian ini

yang masuk kedalam data primer adalah data yang

berkaitan dengan KBIH An-Nur Bekasi sebagai

penyelenggara bimbingan ibadah haji di wilayah Provinsi

Jawa Barat.

b. Data Sekunder

Data sekunder yaitu bahan penunjang dan pelengkap

dalam melakukan suatuanalisis, selanjutnya data ini

disebut juga data tidak langsung atau data tidak asli.

Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah sumber

yang dapat memberikan informasi terkait tentang teori

peran. Adapun sumber data sekunder dalam penelitian

adalah teori-teori yang berhubungan dengan peran serta

8 Saifuddin Azwar. 1998. Metode Penelitian. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar).

Hal. 92

Page 28: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

14

optimalisasi dalam membimbing ibadah haji, catatan haji

dan hasil-hasil rapat.

4. Metode Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data penelitian ini menggunakan

metode-metode sebagai berikut:

a. Metode Wawancara

Metode wawancara adalah suatu metode pengumpulan

data yang dilakukan dengan melakukan percakapan dengan

sumber informasi secara langsung (tatap muka) untuk

memperoleh keterangan yang relevan.9

Jenis wawancara yang akan penulis gunakan adalah jenis

wawancara semi struktural. Wawancara semi struktural adalah

wawancara yang daftar pertanyaannya dapat dikembangkan dan

tidak hanya terpaku pada daftar pertanyaan yang dibawa oleh

penulis. Dengan adanya fleksibilitas dalam bertanya akan

memudahkan penulis untuk mengembangkan pertanyaan.

b. Metode Observasi

Metode observasi adalah metode pengumpulan data yang

dilakukan dengan jalan pengamatan dan pencatatan secara

sistematik terhadap fenomena-fenomena yang diteliti. Suharsini

Arikunto mengemukakan bahwa observasi meliputi kegiatan

9 Suharsimi Arikunto. 1998, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,

(Jakarta: PT. Rineka Cipta) Hlm145

Page 29: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

15

pengamatan obyek yang menggunakan seluruh kelakuan manusia

seperti dalam kenyatan10

. Metode ini dilakukan untuk mengamati

secara langsung terhadap peran pembimbing di KBIH An-Nur

Bekasi.

c. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-

hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat

kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan

sebagainya11

. Data yang akan dikumpulkan melalui metode

dokumentasi meliputi profil KBIH An-Nur Bekasi, data-data

jamaah haji, catatan-catatan haji, dan dokumentasi proses

bimbingan manasik haji di KBIH An-Nur Bekasi.

e). Teknik Analisa Data

Proses analisa data merupakan suatu proses penelaahan

data secara mendalam. Menurut Lexy J. Moloeng proses analisa

data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke

dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat

ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti

yang disarankan data. 12

Guna memperoleh gambaran yang jelas dalam

memberikan, menyajikan, dan menyimpulkan data, maka dalam

10

Hafied Cangara. 1998. Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Raja Grafindo

Persada). Hlm 145 11

Suharsimi Arikunto. 1998, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,

(Jakarta: PT. Rineka Cipta) Hlm236 12

Lexy J. Moleong. 2002, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung, Remaja

Rosda Karya). Hlm 103

Page 30: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

16

penelitian ini digunakan metode analisa deskriptif kualitatif,

yakni suatu analisa penelitian yang dimaksudkan untuk

mendeskripsikan suatu situasi tertentu yang bersifat faktual

secara sistematis dan akurat.13

Setelah data tersusun secara

sistematis, selanjutnya data dianalisis dengan mengunakan teori-

teori peran.

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan merupakan suatu susunan atau urutan

dari penulisan skripsi untuk memudahkan dalam memahami isi

skripsi ini, maka dalam sistematika penulisan, penelitian

membagi dalam lima bab.

Bab I. Bab ini merupakan bagian yang memuat latar

belakang permasalahan, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian,

tinjauan pustaka serta sistematika penulisan.

Bab II. Bab ini merupakan bab awal pembahasan yang

meliputi pengertian peran, strategi serta

optimalisasi dan juga yang berkaitan dengan judul

penelitian yakni pengertian analisis swot,

manajemen strategi, pembimbing haji, bimbingan

manasik haji, serta pengertian KBIH (kelompok

bimbingan ibadah haji)

13

Sudarwan Danim, 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif, (Bandung: Pustaka

Setia). Hlm 41

Page 31: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

17

Bab III Bab ini merupakan bab lanjutan yang berisi

seputar gambaran global mengenai obyek

penelitian yang akan diteliti, dibagian ini memuat

unsur-unsur karakteristik yang dimiliki oleh obyek

penelitian.

Bab IV Bab ini merupakan bab yang memuat pembahasan

dari data dan temuan penelitian yang besumber

dari permasalah penelitian yang didalamnya

memuat masalah dari setiap variabel-variabel yang

diteliti. Bab ini juga merupakan bab yang memuat

analisa data temuan dengan teori serta rumusan

masalah yang ada sehingga menjadi bab yang

paling penting dari semua bab karna disinilah

temuan akan di uji dengan data teori yang kita

miliki.

Bab V Bab ini merupakan bagian akhir dalam lembar

penelitian yang memuat kesimpulan akhir dari

permasalahan yang dibahas dalam bab sebelumnya

serta memuat kritik dan saran yang dapat

digunakan untuk penelitian selanjutnya.

Page 32: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

18

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan tentang Strategi dan Analisis Swot

1. Pengertian Strategi

Michael Porter dalam artikelnya yang berjudul

Competitive Strategy dalam Harvard Business Review

(1996), menyatakan bahwa strategi adalah sekumpulan

tindakan atau aktivitas yang berbeda untuk mengantarkan

nilai yang unik. Adapaun ahli yang menegaskan strategi

terdiri atas aktivitas aktivitas yang penuh daya saing serta

pendekatan-pendekatan bisnis untuk mencapai kinerja

yang memuaskan (sesuai target)14

Strategi sebenarnya didasarkan pada analisis yang

terintegrasi dan holistik. Artinya, setelah strategi disusun,

semua unsur yang ada dalam organisasi sudah presfektif

jangka panjang, strategi dirumuskan untuk merealisasikan

visi dan misi korporasi.15

Thompson dan Strickland (2001). Strategi terdiri

atas kombinasi dari pergerakan kompetitif dan pendekatan

bisnis yang digunakan manajer untuk memuaskan

14

Rachmat, Manajamen Strategik, Bandung: CV Pustaka Setia, 2014, hlm 2 15

Rachmat, Manajamen Strategik, Bandung: CV Pustaka Setia, 2014., hlm 6

Page 33: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

19

pelanggan, berhasil dalam bersaing, dan mencapai tujuan-

tujuan organisasi.16

Dalam manejemen strategis yang baru, Mintzberg

mengemukakan 5P yang sama artinya dengan strategi,

yaitu perencanaan (plan), pola (patern), posisi (position),

prespektif (prespectife), dan permainan atau taktik

(play).17

a) Perencanaan.

Konsep strategi tidak lepas dari aspek perencanaan,

arahan, atau acuan gerak langkah perusahaan untuk

mencapai suatu tujuan di masa depan. Akan tetapi, tidak

selamanya strategi adalah perencanaan ke masa depan.

Yang belum dilaksanakan. Strategi juga menyangkut

segala sesuatu yang telah dilakukan di masa lampau,

misalnya pola-pola perilaku bisnis yang telah dilakukan di

masa lampau.

b) Strategi adalah Pola (Patern)

Menurut Mintzberg strategi adalah pola, yang

selanjutnya disebut sebagai “intended strategi”, karena

belum terlaksana dan berorientasi ke masa depan. Atau

disebut juga sebagai “realized strategi” karena telah

dilakukan oleh perusahaan.

16

Thompson, Arthur A., Strickland, A. J. 1940. Strategic Manajement:

Concepts and cases, Paperback, book. English, 13th ed. 17

Suryana, Kewirausahaan, Jakarta: PT Salemba Emban Patria. 2001, hlm.

129-130

Page 34: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

20

c) Strategi sebagai Prespektif.

Jika dalam P kedua dan ketiga cenderung melihat ke

bawah dan ke luar, maka sebaliknya dalam prespektif

cenderung melihat ke dalam organisasi.

d) Strategi adalah Permainan (Play)

Menurutnya strategi adalah suatu manuver tertentu

untuk memperdaya lawan atau pesaing. Suatu merek

misalnya meluncurkan merek kedua agar posisinya tetap

kukuh dan tidak tersentuh, karena merek-merek pesaing

akan sibuk berperang melawan merek kedua tadi.18

e) Position (posisi)

Yaitu menempatkan produk tertentu ke pasar tertentu

yang di tuju. Strategi sebagai posisi menurut Mintzberg

cenderung melihat ke bawah. Yaitu ke satu titik bidik di

mana produk tertentu bertemu dengan pelanggan, dan

melihat ke luar yaitu meninjau berbagai aspek

lingkungan eksternal.

Menurut Hamel dan Prahalad yang menyatakan

bahwa “strategi merupakan tindakan yang bersifat

incremental (senantiasa meningkat) dan terus menerus,

serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa

yang diharapkan oleh para pelanggan dimasa depan

18

Suryana, Kewirausahaan, Jakarta: PT Salemba Emban Patria. 2001, hlm.

129-130

Page 35: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

21

dengan demikian, strategi selalu dimulai dari apa yang

dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi.

Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan

perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti.

Perusahaan perlu mencari kompetensi inti didalam bisnis

yang dilakukan.19

2. Jenis-jenis strategi

Terdapat lima jenis strategi, yaitu:20

1). Strategi penetrasi pasar

Penetrasi pasar atau penerobosan pasar

merupakan usaha perusahaan meningkatkan jumlah

nasabah baik secara kuantitas maupun kualitas pada

pasar saat ini melalui promosi dan distribusi secara

aktif. Strategi ini cocok untuk pasar yang sedang

tumbuh dengan lamban.

2). Strategi pengembangan produk

Strategi pengembangan produk merupakan

usaha meningkatkan jumlah konsumen dengan cara

mengembangkan atau memperkenalkan produk-

produk baru perusahaan. Inovasi dan kreativitas dalam

penciptaan produk menjadi salah satu kunci utama

dalam strategi ini. Perusahaan selalu berusaha

19

Husein Umar, Desain Penelitian Manajemen Strategik, (Jakarta: Rajawali

Pers, 2010), h.16. 20

Hari Suminto, Pemasaran Blak-blakan, (Batam: Inter Aksara, 2002), hal 20

Page 36: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

22

melakukan pembaharuan atau pengenalan produk baru

kepada konsumen. Perusahaan tiada henti terus

melakukan exsplorasi terhadap kebutuhan pasar dan

berupaya untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut.

3). Strategi pengembangan pasar

Strategi pengembangan pasar merupakan salah

satu cara untuk membawa produk ke arah pasar baru

dengan membuka atau mendirikan atau anak-anak

cabang baru yang dianggap cukup strategis atau

menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam rangka

untuk menyerap konsumen baru. Manajemen

menggunakan strategi ini bila mana pasar sudah padat

dan peningkatan bagian pasar sudah sangat besar atau

pesaing kuat.

4). Strategi integrasi

Strategi integrasi merupakan strategi pilihan

akhir yang biasanya ditempuh oleh para perusahaan

yang mengalami kesulitan likuiditas sangat parah.

Biasanya yang akan dilakukan adalah strategi

diversifikasi horizontal, yaitu penggabungan

perusahaan-perusahaan.

5). Strategi diversivikasi

Strategi diversifikasi baik konsentrasi maupun

diversivikasi konglomerat. Diversivikasi yang

dimaksud disini adalah perusahaan memfokuskan

Page 37: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

23

pada suatu segmen pasar tertentu dengan menawarkan

berbagai varian produk perusahaan dimiliki.

Sementara diversifikasi konglomerat adalah perbankan

memfokuskan dirinya dalam memberikan berbagai

varian produk perusahaan kepada kelompok

konglomerat (Korporat).21

3. Pengertian Analisis Swot

SWOT adalah akronim dari strengths

(kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities

(peluang), dan threats (ancaman), dimana SWOT

dijadikan sebagai suatu model dalam menganalisis

suatu organisasi yang berorientasi pada profit dan non

profit dengan tujuan utama untuk mengetahui keadaan

organisasi tersebut secara lebih komprehensif. 22

Dalam proses perumusan strategi yang jitu,

maka dilakukan pengintegrasian kedua analisis, yaitu

analisis internal perusahaan dan analisis eksternal

perusahaan. Analisis internal perusahaan digunakan

untuk mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan

perusahaan sedangkan analisis eksternal digunakan

untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal.

Dengan pengintegrasian kedua analisis tersebut maka

21

Hari Suminto, Pemasaran Blak-blakan, (Batam: Inter Aksara, 2002), hal 20 22

Sofjan Assauri, 2013. Strategik Management: Sustainable Competitive

Adventages, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada). Hlm. 71

Page 38: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

24

diperoleh analisis ULPA yaitu Keunggulan,

Kelemahan, Peluang, dan Ancaman. Analisis ULPA

umumnya dikenal dengan Analisis SWOT.23

Analisis SWOT menurut Spndang P. Siagian

merupakan salah satu instrumen analisis yang ampuh

apabila digunakan dengan tepat telah diketahui pula

secara luas bahwa “SWOT merupakan akronim untuk

kata-kata strenghs (kekuatan), weakness(kelemaan)

opportunities (peluang) threats (ancaman).24

Menurut salah satu pakar SWOT Fredy

Rangkuti, analisis SWOT adalah identifikasi berbagai

faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi

perusahaan. Analisis ini didasarkan pada hubungan

atau interaksi antara unsur internal, yaitu kekuatan dan

kelemahan, terhadap unsur-unsur eksternal yaitu

peluang dan ancaman25

Analisis SWOT merupakan bentuk analisis

situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi

gambaran). Analisis ini menempatkan situasi dan

kondisi sebagai faktor masukan, kemudian

dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing.

Analisis SWOT adalah alat analisis yang ditujukan

untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi

23

Sofjan Assauri, Strategik Management ..., h.71 24

Sondang P. Siagian, 2000. Managemen Strategik, (Jakarta: PT. Bumi

Aksara). Hal. 172 25

Rachmat, Manajemen Strategik, Bandung: CV Pustaka Setia, 2014, h. 285

Page 39: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

25

atau mungkin akan dihadapi oleh organisasi. Analisis

ini didasarkan agar dapat memaksimalkan kekuatan

(strengths) dan peluang (opportunities), yang secara

bersamaan dapat meminimalkan kelemahan

(weaknesses) dan ancaman (threats)26

. Analisis SWOT

terdiri atas empat komponen dasar yaitu: (a) Strengths

(S) adalah situasi atau kondisi kekuatan organisasi atau

program pada saat ini(b) weaknesses (W) adalah situasi

atau kondisi kelemahan dari organisasi atau program

pada saat ini (c) opportunities (O) adalah situasi atau

kondisi peluang yang berasal dari luar organisasi, dan

threats (T) adalah situasi ancaman bagi organisasi yang

datang dari luar organisasi dan dapat mengancam

eksistensi organisasi pada masa depan.

Metode analisis SWOT dianggap sebagai

metode analisis yang paling dasar, yang berguna untuk

melihat suatu topik atau permasalahan dari empat sisi

yang berbeda. Hasil analisis adalah menambah

keuntungan dari peluang yang ada, dengan mengurangi

kekurangan dan menghindari ancaman.

a. Manfaat Analisis SWOT

Manfaat atau kegunaan analisis SWOT adalah:

1) Mampu memberikan gambaran suatu organisasi

dari empat sudut dimensi, yaitu strengths,

26

Rachmat, Manajemen Strategik ..., h. 251

Page 40: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

26

weaknesses, opportunities, dan threats. Sehingga

pengambil keputusan dapat melihat dari empat

dimensi ini secara lebih komprehensif.

2) Dapat dijadikan sebagai rujukan pembuatan

rencana keputusan jangka panjang.

3) Mampu memberikan pemahaman kepada para

stakeholders yang berkeinginan menaruh simpati

bahkan bergabung dengan perusahaan dalam

suatu ikatan kerjasama yang salling

menguntungkan.

4) Dapat dijadikan penilai secara rutin dalam melihat

progress report dari setiap keputusan yang telah

dibuat selama ini.27

b. Tujuan Analisis SWOT

Penerapan SWOT pada perusahaan bertujuan

untuk memberikan suatu panduan agar perusahaan

menjadi lebih fokus, sehingga dengan penempatan

analisis SWOT dapat dijadikan sebagai perbandingan

pikir dari berbagai sudut pandang, baik dari segi

kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman.

Tujuan lain diperlakukannya analisis SWOT adalah

dimana setiap produk yang ditawarkan pasti akan

mengalami pasang surut atau yang lebih dikenal

27

Irham Fahmi, Manajemen Strategis, Bandung: CV Alfabeta, 2015, h. 253

Page 41: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

27

dengan istilah daur hidup produk (life cycle

product)28

c. Fomula Analisis SWOT

Untuk menganalisis secara lebih dalam

tentang SWOT, maka perlu dilihat faktor eksternal

dan internal sebagai bagian penting dalam analisis

SWOT, yaitu:29

1). Faktor Eksternal

Faktor eksternal ini mempengaruhi

terbentuknya opportunities and threats (O and T).

dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi-

kondisi yang terjadi di luar perusahaan yang

mempengaruhi dalam pembuatan keputusan

perusahaan. Faktor ini mencakup lingkungan

industri (industry environment), ekonomi, politik,

hukum, teknologi, kependudukan, dan sosial

budaya.

2). Faktor internal

Faktor ini akan mempengaruhi

terbentuknya strength and weaknesses (S dan W)

dimana faktor ini menyangkut kondisi yang

terjadi dalam perusahaan, dimana hal ini turut

28

Irham Fahmi, Manajemen Strategis..., h. 254 29

Freddy Rangkuti. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis, Jakarta:

PT Gramedia Pustaka Utama, 2015, h. 83

Page 42: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

28

mempengaruhi terbentuknya pembuatan

keputusan (decision making) perusahaan. Faktor

internal ini meliputi semua manajemen

fungsional: pemasaran, keuangan operasi,

sumberdaya manusia, penelitian dan

pengembangan, sistem informasi manajemen,

dan budaya perusahaan (corporate culture).

Matriks SWOT digunakan untuk

menyusun strategi organisasi atau perusahaan

yang menggambarkan secara jelas peluang dan

ancaman yang dihadapi organisasi/perusahaan

sehingga dapat sisesuaikan dengan kekuatan dan

kelemahan organisasi/perusahaan. Matriks ini

meghasilkan empat kemungkinan alternatif

strategi yaitu strategi S-O, strategi W-O, strategi

S-T dan strategi W-T.30

B. Tinjauan tentang Optimalisasi

1. Pengertian Optimalisasi

Optimalisasi menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia ialah tertinggi, paling baik, sempurna, terbaik,

paling menguntungkan, mengoptimalkan berarti

menjadikan sempurna, menjadikan paling tinggi ,

30

Freddy Rangkuti, Analisis SWOT..., h. 83.

Page 43: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

29

menjadikan maksimal, optimalisasi berarti

pengoptimalan.31

Optimalisasi adalah proses pencarian solusi yang

terbaik, tidak selalu keuntungan yang paling tinggi yang

bisa dicapai jika tujuan pengoptimalan adalah

memaksimumkan keuntungan, atau tidak selalu biaya

yang paling kecil yang bisa ditekan jika tujuan

pengoptimalan adalah meminimumkan biaya.32

Menurut Machfud Sidik berkaitan dengan

Optimalisasi suatu tindakan/kegiatan untuk meningkatkan

dan mengoptimalkan. Untuk itu diperlukan intensifikasi

dan ekstensifikasi subyek dan obyek pendapatan. Dalam

jangka pendek kegiatan yang paling mudah dan dapat

segera dilakukan adalah dengan melakukan intensifikasi

terhadap obyek atau sumber pendapatan daerah yang

sudah ada terutama melalui pemanfaatan teknologi

informasi.

Dengan melakukan efektivitas dan efisiensi

sumber atau obyek pendapatan daerah, maka akan

meningkatkan produktivitas Pendapatan Asli Daerah

(PAD) tanpa harus melakukan perluasan sumber atau

31

Tim Prima Pena, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Gita Media Press,2015).

h. 562 32

Hotniar Siringoringo, Pemograman Linear: Seri Teknik Riset Operasi,

(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005). h. 4

Page 44: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

30

obyek pendapatan baru yang memerlukan studi, proses

dan waktu yang panjang.33

Ada tiga elemen permasalahan optimalisasi yang

harus diidentifikasi, yaitu tujuan, alternative keputusan,

dan sumber daya yang dibatasi.34

a. Tujuan

Tujuan bisa berbentuk maksimisasi atau

minimisasi. Bentuk maksimisasi digunakan jika tujuan

pengoptimalan berhubungan dengan keuntungan,

penerimaan, dan sejenisnya. Bentuk minimisasi akan

dipilih jika tujuan pengoptimalan berhubungan dengan

biaya, waktu, jarak dan sejenisnya. Penentuan tujuan

harus memperhatikan apa yang diminimumkan atau

maksimumkan.

b. Alternatif Keputusan

Pengambilan keputusan dihadapkan pada beberapa

pilihan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Alternatif

keputusan yang tersedia tentunya alternatif yang

menggunakan sumberdaya terbatas yang dimiliki

pengambil keputusan. Alternatif keputusan merupakan

33

Machfud Sidik. 2001, Optimalisasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

dalam Rangka Meningkatkan Keuangan Daerah, Bandung. Hal.8 34

Machfud Sidik. 2001, Optimalisasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

dalam Rangka Meningkatkan Keuangan Daerah, Bandung. h.11

Page 45: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

31

aktivitas atau kegiatan yang dilakukan untuk mencapai

tujuan.

c. Sumberdaya yang Dibatasi

Sumberdaya merupakan pengorbanan yang harus

dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Ketersediaan sumberdaya ini terbatas. Keterlibatan ini

yang mengakibatkan dibutuhkanya proses optimalisasi.

Dalam proses produksi untuk mencapai

optimalisasi banyak hal yang harus diperhatikan terutama

dalam menyusun rencana produksi ini akan menjadi

landasan dalam melakukan produksi. Optimalisasi proses

produksi merupakan cara untuk memaksimalkan hasil

produksi (output).

Dengan demikian, maka kesimpulan dari

optimalisasi adalah sebagai upaya, proses, cara dan

perbuatan untuk menggunakan sumber-sumber yang

dimiliki dalam rangka mencapai kondisi yang terbaik,

paling menguntungkan dan paling diinginkan dalam

batas-batas tertentu dan kriteria tertentu. Maka apabila di

hubungkan dengan bimbingan haji optimalisasi

merupakan upaya atau tindakan seseorang dalam

melakukan bimbingan dengan harapan dapat memberikan

hasil yang terbaik dari pelaksanaan ibadah haji.

Page 46: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

32

C. Tinjauan tentang Pembimbing

1. Pengertian Pembimbing

Ibadah haji tidak bisa terlepas dari pembimbing.

Pembimbing ibadah haji merupakan penunjuk jalan bagi

calon jamaah haji. Sebagian besar dari calon jamaah

ibadah haji belum pernah menjalankan ibadah haji, oleh

karna itu keberadaan pembimbing sangat urgen.

Pembimbing merupakan orang yang melakukan

bimbingan.35

Menurut bahasa bimbingan berasal dari kata

“Guidance” yang dasarnya “to guide” yang artinya

menunjukkan, membimbing, menuntun ataupun

membantu.36

sedangkan menurut istilah adalah bantuan

atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau

kelompok dalam menghindari dan mengatasi kesulitan-

kesulitan didalam kehidupanya agar individu atau

kelompok tersebut mendapatkan kesejahteraan dalam

hidupnya, dibawah ini pengertian bimbingan menurut

Suhertina adalah sebagai berikut:37

a). Bimbingan adalah bantuan yang diberikan oleh

seorang laki-laki atau perempuan yang memiliki

kepribadian yang memadai dan terlatih dengan baik

kepada individu-individu setiap usia untuk membantunya

35

Suhertina, Dasar-dasarBimbingan dan Konseling. (Kota Pekanbaru: CV.

Mutiara Pesisir Sumatera. 2014) Hlm.1 36

Tohirin, Bimbingan dan Konseling Disekolah dan Madrasah (Berbasis

Integrasi). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007, Hlm 15 37

Suhertina, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. 2014. Hlm 5

Page 47: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

33

mengatur kegiatan hidupnya sendiri, mengembangkan

pandangan hidupnya sendiri, dan membuat keputusan

sendiri dan menanggung beban sendiri.

b). Bimbingan merupakan sebagai pertolongan

yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain dalam

hal membuat pilihan-pilihan penyesuaian diri dan

pemecahan problem-problem. Tujuan bimbingan ialah

membantu orang tersebut untuk tumbuh dalam hal

kemandirian dan kemampuan bertanggung jawab bagi

dirinya sendiri.

Pembimbing ibadah haji adalah orang yang

menguasai pengetahuan manasik haji dan yang telah

mengikuti orientasi pembimbing haji yang

diselenggarakan oleh direktorat penyelenggaraan haji dan

umroh dan ditugaskan untuk membimbing jamaah haji

(buku pintar direktur jendral penyelenggaraan ibadah haji

dan umroh, 2012:1)

2. Metode Bimbingan Haji

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia metode

adalah cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk

mencapai metode (dengan ilmu pengetahuan, dan

sebagainya).38

38

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia

(Jakarta: Balai Pustaka 1994), h. 580

Page 48: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

34

Secara etimologi metode berasal dari bahasa

yunani, yang terdiri dari penggalan kata “meta” yang

berarti “melalui” dan “hodos” berarti “jalan”. Bila

digabungkan maka metode bisa diartikan “jalan yang

harus dilalui”. Dalam pengertian yang lebih luas, metode

bisa diartikan sebagai “segala sesuatu atau cara yang

digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan yang

diinginkan.39

K. Prente, menerjemahkan methodus sebagai cara,

mengajar, metode adalah cara yang telah diatur dan

melalui proses pemikiran untuk mencapai maksud.40

Dari beberapa definisi tentang metode yang telah

dipaparkan diatas, penulis menyimpulkan bahwa metode

merupakan cara atau alat yang telah diatur melalui

sebuah proses untuk mencapai tujuan.

Sedangkan bimbingan memiliki pengertian

menuntun, membantu seseorang yang mengalami

masalah agar ia dapat mengembangkan potensinya

secara optimal. Bimbingan merupakan terjemahan dari

“guindance”. Bentuk kata kerjanya yaitu “to guide” yang

menunjukkan. Bimbingan berarti menunjukkan kepada

seseorang yang secara psikologis membutuhkan bantuan,

sehingga bimbingan adalah suatu pemberi bantuan

39

M. Lutfi. Dasar-dasar Bimbingan dan Penyuluhan Islam (Konseling) Islam,

(Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008), h.120 40

Woyo Wasito, Kamus Inggris-Indonesia, (Jakarta: CV Press, 1974) h.208

Page 49: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

35

psikologis agar yang bersangkutan dapat menyelesaikan

atau mengurangi sendiri masalah yang sedang

dihadapinya.41

Bimbingan dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia adalah Petunjuk, penjelasan, atau tuntunan

cara mengerjakan sesuatu.42

Secara terminologi, bimbingan menurut M.

Luthfi adalah usaha membantu orang lain dengan

mengungkapkan dan membangkitkan potensi yang

dimilikinya. Sehingga dengan potensi itu, ia akan

memiliki kemampuan untuk mengembangkan dirinya

secara wajar dan optimal, yakni dengan cara memahami

dirinya, maupun mengambil keputusan untuk hidupnya,

maka dengan itu ia akan dapat mewujudkan kehidupan

yang baik, berguna dan bermanfaat untuk masa kini dan

masa yang akan datang.43

Menurut Dr. Moh Surya definisi bimbingan

adalah “suatu proses pemberian bantuan yang terus

menerus dan sistematis dari pembimbing kepada yang

dibimbing agar tercapai kemandirian dalam pemahaman

diri, penerimaan diri, pengerahan diri dan perwujudan

41

Arifin. Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama, (Jakarta:

Golden Terayon Press, 1994) h.1 42

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia

(Jakarta: Balai Pustaka 1994), h. 117 43

M.Lutfi. Dasar-dasar Bimbingan dan Penyuluhan Islam (Konseling) Islam,

(Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008), h.6

Page 50: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

36

diri dalam mencapai tingkat perkembangan yang optimal

dan penyesuian diri.”44

Dari definisi diatas dapat disimpulkan,

bimbingan adalah memberi bantuan kepada orang dalam

hal ini calon jamaah haji agar dapat mengatasi

persoalan-persoalan serta memberi solusi terbaik di

dalam pelaksanaan ibadah haji.

Sedangkan pengertian metode bimbingan adalah

suatu cara untuk membantu orang lain untuk

menyelesaikan masalah yang ada pada dirinya.

a) Macam-macam metode bimbingan

Ada beberapa metode yang lazim dipakai dalam

bimbingan dimana sasaranya adalah mereka yang berada

didalam kesulitan mental spiritual disebabkan oleh

faktor-faktor kejiwaan dari dalam dirinya seperti,

tekanan batin (depresi mental), tidak mampu

mengadakan konsentrasi pikiran, dan lain-lain seperti

ganguan batin yang memerlukan pertolongan.45

Metode bimbingan jamaah yang biasa digunakan

adalah metode “bil hikmah, bil mujadalah, bil

mauidzah”

44

Sukardi, Tes Dalam Konseling Karir, (Surabaya: Usaha Nasional, 1994), h.7 45

Arifin, Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama, (Jakarta:

Golden Terayon Press, 1994) h.44

Page 51: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

37

1) Metode Bil Hikmah, metode ini digunakan

dalam menghadapi orang-orang terpelajar,

intelek, dan memiliki tingkat rasional yang

tinggi, yang kurang yakin akan kebenaran

ajaran agama.

2) Metode Bil Mujadalah, perdebatan yang

digunakan untuk menunjukkan dan

membuktikan kebenaran ajaran agama, dengan

menggunakan dalil-dalil Allah yang rasional.

3) Metode Bil Mauidzah, dengan menunjukkan

contoh yang benar dan tepat, agar jamaah

dapat mengikuti dan menangkap dari apa yang

diterimanya secara logika dan penjelasan

teori.46

D. Tinjauan tentang Bimbingan Manasik Haji

1. Pengertian Bimbingan Manasik Haji

Menurut para ahli bimbingan adalah suatu

pertolongan yang diberikan oleh seorang individu

untuk menolong individu lain dalam membuat

keputusan kearah yang dituju, dan mencapai tujuanya

dengan cara yang paling baik. Atau dengan kata lain

bimbingan adalah sebuah bantuan yang

berkesinambungan dan bersifat mendidik yang

46

M. Lutfi. Dasar-dasar Bimbingan dan Penyuluhan Islam (Konseling) Islam,

(Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008), h.135-

137

Page 52: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

38

diberikan kepada individu agar mampu membuat

penyesuaian dan perubahan tingkah laku yang

diperlukan.

Sedangkan manasik sendiri berasal dari kata

nuskan-nusukan-mansakan adalah bentuk jamak dari

mansaku yang berarti tata cara ibadah. Maka kata

manasik haji artinya tata cara ibadah haji. Didalam

kamu besar bahasa Indonesia manasik berarti adalah

hal-hal yang berhubungan dengan ibadah haji seperti

ihram, tawaf, sa’i, wukuf dan sebelum berangkat ke

tanah suci, jamaah haji melaksanakan manasik haji

dipemondokan.48

Jadi secara keseluruhan manasik haji

adalah petunjuk atau penjelasan cara mengerjakan dan

sebagai tuntunan hal-hal yang berhubungan dengan

rukun, wajib, dan sunnah haji dengan menggunakan

miniature ka’bah dan dilaksanakan sebelum berangkat

ke tanah suci.

Dan adapun menurut Harahap Sumurun

menerangkan bahwa manasik haji adalah tata cara

pelaksanaan haji, atau hal- hal peribadatan yang

berkaitan dengan ibadah haji yaitu melaksanakan

ihram dan miqat yang telah ditentukan, tawaf, sa’i,

wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melontar

jumrah dan lain sebagainya.49

48

Tata Sukayat, Manajemen Haji, Umrah dan Wisata Agama. (Bandung :

simbiosa Rekatama Media 2016) hlm.1 49

Sumuran. Harahap, Kamus Istilah Haji dan Umrah (Jakarta :Mitra Abadi

Press, 2008) Hlm. 362

Page 53: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

39

Dalam perspektif jamaah haji, manasik haji

diartikan sebagai pelatihan pelaksanaan ibadah haji

dan umrah sesuai dengan profesi dan tata cara

penyelenggaraanya. Disamping itu menjelaskan

secara teori juga diiringi dengan melakukan praktek

atau peragaan. Untuk mempermudah pemahaman

jamaah biasanya latihan itu mempergunakan alat

peraga seperti miniatur ka’bah, peragaan wukuf, sa’i,

tahallul dan lain sebagainya. Dalam hal ini akan

dilakukan sebuah pembinaan yang maksimal untuk

mempermudah calon jamaah haji.

Berdasarkan pengertian tersebut, pembinaan

adalah membangun, mengusahakan dan

mengembangkan kemampuan secara bersama-sama

dalam kegiatan ibadah haji dan umroh demi

terlaksananya cita-cita ibadah haji dan umroh.

Dengan demikian pembinaan haji dan umroh adalah

mengorganisasikan, mengarahkan dan

mengembangkan kemampuan bersama-sama dalam

kegiatan ibadah haji dan umroh demi terlaksananya

ibadah haji dan umroh.50

Pelaksanaan pembinaan ibadah haji dilakukan

demi keselamatan, kelancaran, ketertiban dan

kesejahteraan jamaah haji serta kesempurnaan ibadah

haji tanpa dikenakan biaya tambahan diluar BPIH

yang telah ditetapkan.

50

Tata Sukayat, Manajemen Haji, Umrah dan Wisata Agama. Hal. 136

Page 54: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

40

Pelaksanaan pembinaan ini harus dilakukan

secara terus menerus dengan berbagai metode tatap

muka, media cetak dan elektronik, intertet, konsultasi

dan penerbitan buku-buku. Pembinaan dimulai dari

pendaftaran haji sampai dengan saat pemberangkatan.

Di dalam perjalanan di atas pesawat, selama di Arab

Saudi samapi seteleh kembali ke Tanah Air. Meteri

pembinaan bagi jamaah haji dapat dikelompokan

menjadi enam bahasan pokok yaitu manasik haji,

bimbingan ibadah, perjalanan, pelayanan, pembinaan

haji mabrur, ukhuwah islamiyah dan ibadah sosial.

Pola pembinaan yang dilakukan selama ini

ada dua system yaitu :51

a. System Kelompok

System kelompok maksudnya adalah calon

jamaah haji diatur dalam kelompok binaan yang

terdiri dari 50 orang dan dibimbing oleh satu orang

pembimbing. Setiap kelompok dibagi menjadi 5 regu

dan setiap regu terdiri dari 10 orang. Pembinaan

dilakukan oleh setiap regu minimal 10 kali

pertemuan, dalam setiap pertemuan memakan waktu

selama 3 jam.

b. System Massal

51

Tata Sukayat, Manajemen Haji, Umrah dan Wisata Agama. h. 138

Page 55: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

41

System massal maksudnya adalah pembinaan

yang dilakukan oleh kantor departemen agama

kabupaten atau kota untuk memantapkan manasik haji

dan umroh dan pembentukan regu dan rombongan

serta kelompok terbang.

Tujuan pembinaan haji adalah mewujudkan

jama’ah haji yang mandiri. Jama’ah mandiri adalah

jama’ah yang dapat melaksanakan seluruh rangkaian

ibadah hajinya secara mandiri tanpa ketergantungan

kepada perorangan atau kelompok, setelah

mendapatkan bimbingan paket di Kecamatan dan

Kabapuaten/Kota.

2. Dasar Hukum Ibadah Haji

Haji adalah rukun islam yang kelima, dan

merupakan ibadah dan ritual terakhir yang

diwajibkan, dan Allah SWT telah tetapkan dan

petunjuknya. Karena pensyariatanya turun pada tahun

kesembilan Hijriyah menurut pendapat terkuat.52

Haji merupakan perjalanan tersendiri didalam

dunia travelling dan wisata. Seorang muslim dalam

perjalanan itu berpindah dari negaranya menuju

negeri yang aman. Islam menjadikanya sebagai

lambang tauhid kepada Allah SWT dan kesatuan

umat muslimin. Maka diwajibkan atas seorang

52

Tata Sukayat, Manajemen Haji, Umrah dan Wisata Agama. (Bandung :

simbiosa Rekatama Media 2016) hlm.10

Page 56: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

42

muslim untuk menghadap ke arah kiblat itu setiap

hari dalam shalatnya. Kemudian ia diwajibkan

mengelilinginya dengan badanya sekali seumur

hidup.53

Ibadah haji dilakukan pada waktu, tempat dan

cara yang telah ditetapkan Allah SWT. hal ini

menunjukkan adanya penentuan dalam konsep dan

pelaksanaan haji untuk keragaman muslim dalam

mengabdikan diri terhadap Allah SWT.

Ibadah haji ditekankan kepada muslim yang

mampu untuk naik haji tersebut. Sebagaimana firman

Allah SWT dalam al-Quran surat Ali-Imran: 97

على ٱلنهاس حج ٱلبيت مه ٱصتطاع إليه صبيلا ولله

لميه غنى عه ٱلع ومه كفر فإنه ٱلله

Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia

terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup

mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa

mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya

Allah maha kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari

semesta alam.54

Juga mengingat Hadist Nabi Muhammad

SAW. Dari Ibnu Umar yang berbunyi:

53

Yusuf Al-Qardhawi, Ibadah Dalam Islam, (Jakarta: Akbar Media Eka

Sarana, 2005), hlm. 377 54

Al-Imran: 97

Page 57: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

43

ق صلى الله عليه وسلم عنمما اا ق اا رص الل عه ابه عمر رضي الل

ا رص دا بني الإصلم على خمش ق شمادة أن لا إله إلاه الل وأنه محمه

م رمضان كاة ، والحج ، وص لة ، وإيتاء الزه الل ، وإاام الصه

Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Umar

bin Khattab Radhiyallahu’anhu berkata, Aku pernah

mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Islam

dibangun diatas lima dasar, bersaksi bahwa bahwa

tiada Tuhan selain Allah SWT dan Muhammad

adalah utusan Allah, dan mendirikan shalat,

membayar zakat, mengerjakan hajike Baitullah dan

berpuasa pada bulan ramadhan.

Al-Quran, as-Sunnah, Ijma’ dan para ulama

menetapkan bahwasanya haji itu merupakan

fardhu’ain bagi muslimin dan muslimat yang sanggup

mengerjakanya.55

Mayoritas ulama, diantaranya Abu Hanifah

dalam salah satu pendapatnya yang paling kuat, Abu

Yusuf, Malik dan Ahmad berpendapat bahwa orang

yang telah memenuhi syarat kewajiban haji yang akan

dijelaskan dan menyadari kewajiban tersebut baginya,

maka ia harus segera melaksanakanya dan berdosa

apabila menundanya.

Pendapat ini berdasarkan firman Allah SWT

dalam surat Ali Imran ayat 97, “Mengerjakan haji

adalah kewajiban manusia terhadap Allah.” Dan

55

M. Yunus Hasby, Dasar-Dasar Agama Islam, (Jakarta: PT Bulan Bintang,

1984), hlm. 244

Page 58: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

44

sabda Nabi Muhammad SAW: “Wahai sekalian

manusia sesungguhnya Allah telah mewajibkan

kepada kalian, maka berhajilah.” Pada dasarnya

suatu perintah, wajib dilaksanakan secara langsung

selama tidak ada dalil yang membolehkan untuk

menundanya.56

Hukum haji itu adalah wajib. Dasar wajibnya

adalah beberapa firman Allah yang menuntut untuk

melaksanakan ibadah haji itu. Ia merupakan rukun

islam yang diwajibkan melaksanakanya sekali seumur

hidup. Hukumnya wajib kifayah bagi seluruh umat

islam setiap tahun.

Pada umumnya melakukan amal ibadah

adalah kewajiban tetap dan berketerusan sepanjang

umur, namun khusus untuk ibadah haji, kewajiban

hanya sekali untuk seumur hidup. Tujuan

diwajibkanya haji adalah memenuhi panggilan Allah

untuk memeperingati serangkaian kegiatan yang

pernah dilakukan oleh nabi Ibrahim sebagai

penggagas syariat islam. Keinginan nabi Ibrahim itu

ditanggapi Allah dengan menyuruh orang-orang

untuk menziarahi tempat nabi Ibrahim tersebut.57

Syafi’i, Tsauri, Auza’i dan Muhammad bin

Hasan berpendapat bahwa haji merupakab suatu

56

Muslim, Abi al-Husain Muslim bin Hajjaj, Shahih Muslim, (Beirut Dar al-

Fikr) Juz 1, Hal.8 57

Tengku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy, Op, cit, hlm 1

Page 59: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

45

kewajiban yang pelaksanaanya boleh ditunda, dengan

kata lain, haji boleh dilakukan kapan saja selama

umur manusia. Orang yang mengakhirkan haji tidak

berdosa selama ia melaksanakanya sebelum

meninggal dunia.

Rasulullah SAW mengakhirkan haji hingga

tahun kesepuluh Hijriah. Ketika itu, beliau bersama

dengan istri-istri beliau dan banyak sahabat , padahal

haji telah diwajibkan pada tahun keenam Hijriah. Jika

haji wajib dilakukan secara langsung ketika seseorang

telah mampu, maka Rasulullah SAW tidak

mengakhirkan ibadah haji beliau.

Syafi’i mengatakan “dengan begitu, kami

beristidlal bahwa haji wajib dilakukan sekali dalam

seumur hidup. Batas awalnya adalah ketika seseorang

baligh dan batas akhirnya adalah sebelum wafat.

Menurut Abu Hanifah, Malik, Ahmad ,

sebaian pengikut Syafi’i dan Abu Yusuf, kita wajjib

segera melaksanakan haji ketika syarat-syaratnya

telah terpenuhi.

E.Tinjauan tentang KBIH

1. Pengertian KBIH

Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) adalah

lembaga sosial keagamaan yang telah mendapat izin

pemerintah untuk melaksanakan bimbingan haji

Page 60: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

46

terhadap calon jamaah haji di Tanah Air dan di Arab

Saudi.58

Dapat dikatakan bahwa Kelompok

Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) merupakan suatu

lembaga sosial keagamaan islam yang telah

mendapatkan izin dari Kementerian Agama untuk

menyelenggarakan dan melaksanakan bimbingan

ibadah haji.59

Hubunganya dengan kegiatan pembinaan calon

jamaah haji, pemerintah dalam hal ini Kementerian

Agama, membuka diri terhadap adanya peran serta

masyarakat. Bentuk peran serta dan keterlibatan

masyarakat itu, kini telah melembaga dalam bentuk

organisasi, yakni Kelompok Bimbingan Ibadah Haji

(KBIH) yang merupakan mitra kerja pemerintah

membimbing calon jamaah haji (prahaji dan

pascahaji). Menurut sejarahnya, keberadaan KBIH

berawal dari sebuah yayasan berlatar belakang

pesantren atau majelis taklim yang berkepentingan

untuk menimba ilmu agama kepada para kyai, lebih

khusus ilmu tentang masalah syariat termasuk haji.60

Pasal 3 BAB II UU No. 13 Tahun 2008 tentang

Penyelenggaraan Ibadah Haji menyatakan:

Penyelenggaraan Ibadah Haji bertujuan untuk

58

Departemen Agama RI, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam

dan Penyelenggaraan Haji Nomor: D/348 Tahun 2003 59

Tata Sukayat, Manajemen Haji, Umrah dan Wisata Agama (Bandung,

Simbiosa Reaktama Media, 2016), 75 60

Sukayat, Manajemen Haji.., 75-76

Page 61: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

47

memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan

yang sebaik-baiknya bagi jamaah haji sehingga

jamaah haji dapat menunaikan ibadahnya sesuai

dengan ketentuan ajaran agama islam,61

dengan

prediket haji yang mabrur yang memang sudah

menjadi impian bagi seluruh calon jamaah haji dan

dapat menjalankan dengan mudah semua rangkaian

ibadah haji, serta tidak ingin menemui masalah-

masalah, artinya dapat berjalan mulus.62

2. Tugas Pokok dan Fungsi KBIH

Adapun Fungsi dan Peran Kelompok

Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) terhadap calon

jamaah haji sebagai berikut:

a. Fungsi KBIH, antara lain:

1) Sebagai mitra pemerintah dalam memberikan

informasi dan bimbingan kepada calon jamaah haji

2) Sebagai konsultan dan sumber informasi tentang hal-

ihwal mengenai haji

3) Sebagai pembimbing bimbingan manasik haji di

tanah air untuk pembekalan terhadap calon haji

menuju jamaah haji mandiri dan mabrur

61

Pasal 3 BAB II UU No. 13 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Ibadah

Haji. 62

J. Japeri, Pengaruh Prediket Haji Mabrur Terhadap Motivasi Manasik Calon

Jamaah Haji, Jurnal Kajian Ekonomi Islam, Volume 2, Nomor 1, (Januari-

Juni 2017), 113.

Page 62: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

48

4) Sebagai pengarah membantu & motivator terhadap

jamaah haji di tanah suci.63

b. Peran yang bisa dilakukan oleh KBIH, antara lain:

1) Memberikan bantuan kepada calon jamaah haji dalam

proses pendaftaran haji

2) Melakukan sosialisasi tentang ketentuan-ketentuan

perhajian di Indonesia.

3) Menyusun buku panduan bimbingan yang didasarkan

pada buku pedoman bimbingan Departemen Agama

4) Melaksanakan bimbingan dan pelatihan ibadah haji di

Tanah Air serta di Arab Saudi

5) Melaksanakan bimbingan dan pendampingan ibadah

haji di Arab Saudi dengan menyediakan pembimbing

1 orang/rombongan

6) Memberikan bimbingan dan pendampingan ibadah

yang wajib dan sunah termasuk umrah

7) Memberikan pembimbingan pascahaji untuk

meningkatkan kualitas jamaah haji dan menjaga

kemabruran hajinya

8) Membantu petugas haji dalam pelaksanaan

penyelenggaraan ibadah haji, baik di Tanah Air

maupun di Arab Saudi.64

63

http://kbihnurulhayat.org/news/peran-kbih-terhadap-jamaah-haji diunduh

pada tanggal 4 juli 2020 pukul 10.00 wib 64

Sukayat, Manajemen Haji.., 77

Page 63: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

49

BAB III

GAMBARAN UMUM KBIH AN-NUR BEKASI

A. Sejarah Berdirinya KBIH An-Nur Bekasi

Sejarah berdirinya KBIH An-Nur berawal dari

bimbingan haji kecil sebelum adanya Undang-Undang

KBIH pada tahun 1988. Sebelumnya KH. Aminuddin

tidak ada bayangan untuk membangun sebuah lembaga

bimbingan haji, namun pada suatu ketika beliau di

minta oleh jamaah untuk membimbing serta

memberikan pembelajaran mengenai tata cara dan

pelaksanaan haji itu sendiri.

Menurut anak beliau yakni Ust. Danil bahwa

beliau melakukan bimbingan haji kecil tersebut dari

tahun 1988 sampai tahun 1955 atau sampai

dikeluarkanya pertama kali Undang-Undang mengenai

KBIH oleh Kementerian Agama. Akhirnya setelah

melihat keinginan jamaah yang makin banyak Kyai

Aminuddin diminta untuk membangun sebuah lembaga

bimbingan haji agar dapat memudahkan jamaah untuk

mendapatkan bimbingan.

Pada tahun 1995, KBIH An-Nur mulai didirikan

dan diketuai oleh Kyai Aminuddin sendiri yang

merupakan ketua serta pembimbing pertama kali.

Beliau memformalkan legalitas izin pendirian KBIH

Page 64: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

50

kepada Mentri Agama. Dimana ada beberapa KBIH

pada tahun itu yang sama-sama mendapatkan izin.65

Kyai Aminuddin menjabat sebagai ketua sampai

pada akhir hayatnya. Selama menjabat banyak sekali

jamaah yang puas serta merasa terus terusan ingin

dibimbing oleh beliau karna melihat sebegitu aktifnya

beliau memberikan perhatianya kepada jamaah

sehingga jamaah merasa sangat dihargai.66

KBIH An-Nur semakin lama semakin

mendapatkan kemajuan yang sangat pesat. Dari sisi

jumlah jamaah kurang lebih ada 600 jamaah yang

mendaftar ke KBIH An-Nur. Begitu banyaknya

permintaan jamaah baik dari laki-laki maupun

perempuan akhirnya beliau mendirikan majlis taklim

agar memudahkan jamaah mendapatkan bimbingan

yang lebih dalam lagi akhiirnya KBIH An-Nur sampai

sekarang tidak pernah kurang memberangkatkan

jamaah kecuali lebih dari 100 orang.67

65

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 66

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 67

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 65: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

51

Gambar 3.1

Kantor KBIH An-Nur Bekasi

(Sumber Data dari Website KBIH An-Nur)

Bimbingan ibadah haji sendiri tidak hanya

memberikan bimbingan materi tentang ke-hajian bagi

calon jamaah haji dengan ceramah maupun praktek

lapangan. Khususnya KBIH An-Nur berupaya

memberikan pelayanan yang sedikit lebih untuk para

calon jamaah haji yang membutuhkan. Baik dalam

bentuk bimbingan ibadah haji secara khusus, maupun

pelayanan dalam pengurusan administrasi yang

berkaitan dengan Kantor Urusan Haji. KBIH An-Nur

Page 66: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

52

telah turut serta berkiprah dalam memberikan

bimbingan semenjak berdiri dua pulu satu silam.68

Tepatnya pada tahun 1955 KBIH An-Nur lebih yakin

lagi dengan keberadaanya, setelah mendapat Surat

Keputusan Mentri Agama Republik Indoneisa No. 479

tahun 1995.69

Selama kurun waktu dua puluh satu tahun, KBIH

An-Nur mengalami pasang surut dalam memproleh

calon jamaah haji setiap tahunya. Namun kepada calon

jamaah haji di KBIH An-Nur berupaya untuk selalu

meningkatkan pelayananya. Dalam memberikan

bimbingan kepada para calon jamaah haji, KBIH An-

Nur mempunyai beberapa prinsip yang ditanamkan

dalam diri pengurus, pembimbing dan seluruh

fungsionaris. Diantaranya, pertama, prinsip “Khidmah

Ta’awuniyah”.70

Artinya bahwa KBIH An-Nur

mempunyai komitmen untuk membantu para calon

jamaah haji dengan ikhlas, tidak memiliki tujuan

komersial. Prinsip pengabdian kepada umat itu sendiri

merupakan landasan kami selaku manusia dalam

rangka beribadah kepada Allah Swt, sebagai tujuan

Allah menciptakan manusia di muka bumi ini.

Disamping itu, prinsip ini merupakan wasiat dari ayah

68

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 69

Berdasarkan Dokumentasi dan Observasi arsip dari KBIH pada tanggal 26

Juli 2020 70

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 67: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

53

beliau yang menjadi ulama besar di Bekasi yakni Kyai

Muchtar Tabrani. Pada prinsip Khidmah Ta’awuniyah

ini, kami perlu menekankan bahwa pengabdian ini

benar-benar sebagai pengabdian untuk membantu,

bukan Khidmah Tijariyah (pengabdian berdagang atau

pengabdian mencari keuntungan semata).71

Eksistensi KBIH An-Nur sendiri telah terbukti. Ini

dilihat dari selama kurun waktu dua puluh satu tahun

lebih KBIH An-Nur masih tetap dipercaya dan

mempunyai tempat dihati para calon jamaah haji.

Dalam pelaksanaan bimbingan ibadah senantiasa

berupaya semaksimal mungkin dapat memberikan

kemudahan pelayanan yang baik pada setiap calon

jamaah haji. KBIH An-Nur mencoba membenahi diri

dalam setiap tahunya agar lebih baik lagi di berbagai

hal demi sebuah kelancaran dalam proses bimbingan.

Kedua, prinsip “pelayanan terhadap tamu Allah

adalah kehormatan bagi kami”.72

Artinya bahwa KBIH An-Nur turut serta

memberikan pelayanan terhadap tamu-tamu Allah,

serta memudahkan calon jamaah haji untuk dapat

menunaikan rukun Islam yang kelima. Dan banyak

sekali nilai-nilai positif dan keutamaan-keutamaan

71

Berdasarkan Observasi arsip dari KBIH pada tanggal 26 Juli 2020 72

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 68: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

54

yang didapat dari melayani calon tamu-tamu Allah

tersebut.

Maka dari itu KBIH An-Nur mempunyai visi dan

misi yang diantaranya sebagai berikut:

a. Visi

Tercapainya masyarakat Islami ala Ahlus Sunnah

Wal Jamaah,cerdas dan berbudaya luhur.73

b. Misi

1) Mempersiapkan calon jamaah haji agar

memahami manasik haji dengan sebaik-

sebaiknya.

2) Membimbing dan mendampingi jamaah haji

di Tanah Air dan di Tanah Suci agar dapat

sempurna ibadah hajinya sehingga menjadi

haji mabrur

3) Membentuk semangat ukhuwah Islamiyah,

meningkatkan wawasan dan pengamalan

ajaran Islam untuk melestarikan kemabruran

haji.

4) Membantu masyarakat agar memperoleh

kemudahan dalam memenuhi keinginanya

untuk menunaikan ibadah haji.74

73

Berdasarkan Observasi arsip dari KBIH pada tanggal 26 Juli 2020 74

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 69: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

55

B. Dasar Hukum dan Tujuan KBIH75

a. Dasar Hukum

1) Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia

No. 497 tahun 1995.

2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 13

Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah

Haji.

3) Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2012

tentang pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13

Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah

Haji.

4) Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2011 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal

Kementerian Agama.

5) Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009

tentang Pembentukan dan Organisasi

Kementerian Negara sebagaimana telah diubah

terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 55

Tahun 2013 tentang perubahan keempat atas

Perubahan Presiden Nomor 47 Tahun 2009

tentang Pembentukan dan Organisasi

Kementerian Agama.

6) Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemntrian

Agama.

75

Berdasarkan Observasi arsip dari KBIH pada tanggal 26 Juli 2020

Page 70: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

56

7) Peraturan Menteri Agma Nomor 13 Tahun 2012

tentang Instansi Vertikal Kementrian Agama.

8) Peraturan Menteri Agama Nomor 14 Tahun 2012

tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler.

b. Tujuan

KBIH An-Nur menyelenggarakan bimbingan

manasik haji mempunyai beberapa tujuan,

diantaranya sebagai berikut:76

1) Memberikan pengarahan kepada calon

tamu-tamu Allah dalam melaksanakan

ibadah haji.

2) Membantu para calon jamaah haji

dalam menyelesaikan administrasi

yang berkaitan dengan instansi yang

terkait.

3) Memberikan materi bimbingan ibadah

yang berkaitan dengan kesempurnaan

haji para calon jamaah haji.

4) Memberikan bimbingan kepada calon

jamaah haji di Tanah Suci.

5) Memperluas jaringan silaturrahmi,

khususnya dengan para Hujjaj yang

pernah mengikuti bimbingan di KBIH

An-Nur Bekasi.

76

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 71: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

57

C. Susunan Organisasi dan Kepengurusan KBIH An-

Nur Bekasi

a. Susunan Kepengurusan KBIH An-Nur77

Struktur organisasi dan sangat berperan demi

suksesnya kegiatan-kegiatan pada suatu organisasi. Hal

ini agar satu kegiatan dengan kegiatan yang lainya

lebih terarah. Selain itu, struktur organisasi juga

diperlukan agar terjadi pembagian tugas sesuai dengan

kedudukan dan kemampuan masing-masing

anggotanya. Struktur organisasi yang baik adalah

dengan menempatkan yang tepat dan memiliki

kompetensi sesuai dengan bidangnya.

Untuk menunjang kinerja dari organisasi,

termasuk organisasi haji seperti KBIH, harus

menyusun struktur organisasi untuk membagi tugas

sesuai dengan porsinya agar semua anggota memahami

tugas dan tanggung jawabnya masing-masing sehingga

tujuan organisasi yang telah ditetapkan dapat terwujud

secara efektif dan efisien. Adapun struktur organisasi

KBIH An-Nur Bekasi adalah sebagai berikut:

Struktur Organisasi

Gambar 3.3

Struktur Organisasi KBIH An-Nur Bekasi

77

Berdasarkan Observasi arsip dari KBIH pada tanggal 26 Juli 2020

Page 72: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

58

(Sumber Data dari Arsip Dokumen KBIH An-Nur)

Penasehat : Dr. KH. Syairozi dimyati M,Ed

Ketua KBIHU : H. Danial Aminuddin

Wakil Ketua : Hj. Eva Mustoffa

Sekretaris : H. Nawal Husni

PENASEHAT

Dr. KH. SYAIROZI DIMYATI M,Ed

KETUA KBIHU

H. DANIAL AMINUDDIN

WAKIL KETUA

Hj. EVA MUSTHOFFA

SEKRETARIS

H. NAWAL HUSNI

BENDAHARA

Hj. MAIMANAH

Hj. HANNA AMINUDDIN

STAFF

SANDY JULIANSYAH

PURNOMO

KESEHATAN

Dr. FAKHRUNNISA

PENGEMBANGAN

ZIS

H. TAUFIQ MATALIH

SYAMSUDIN

PENGEMBANGAN

ZIS

FAIZZARRAHMAN

H. AFAF AMINUDDIN

Page 73: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

59

Bendahara : Hj. Maimanah

Hj. Hanna Aminuddin

Staff : Sandy Juliansyah

Purnomo

Kesehatan : Dr. Fakhrunnisa

Pengembangan ZIS : H. Taufiq Matalih

Syamsudin

Pengembangan ZIS : Faizzarrahma

H. Afaf Aminuddin

b. Tugas dan Fungsi Struktur Kepengurusan

Secara terperinci tugas-tugas atau fungsi-fungsi dari

struktur kepengurusan KBIH An-Nur Bekasi tersebut adalah

sebagai berikut:78

1) Penasehat

Berfungsi membantu memberikan masukan serta solusi

terbaik dari segala aktifitas yang ada di perushaaan.

2) Ketua

Berfungsi sebagai pengelola, pengawas, pengontrol serta

penanggung jawab terhadap kegiatan yang ada di

perusahaan.

3) Wakil Ketua

78

Berdasarkan Observasi arsip dari KBIH An-Nur pada tanggal 26 Juli 2020

Page 74: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

60

Berfungsi membantu ketua atau pemimpin perusahaan

dalam pengelolaan dan pengawasan terhadap kinerja

karyawan

4) Sekretaris

Berfungsi sebagai pelaksana tugas-tugas yang bersifat

membantu ketua atau pimpinan agar pimpinan dapat

melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien

5) Bendahara

Berfungsi memegang dan mengelola keuangan serta

mengatur keuangan yang masuk dan keluar perusahaan

serta pendistribusian gaji kepada karyawan

6) Staff

Berfungsi membantu segala apa yang menjadi kebutuhan

perusahaan baik dalam pelaksanaan manasik maupun hal

lainya.

7) Kesehatan

Berfungsi membantu segala kebutuhan jamaah terutama

apabila jamaah sakit dengan mempersiapkan obat-obatan

dan vitamin lainya.

8) Pengembangan ZIS

Berfungsi sebagai pengelola dan pelaksana dari program

zakat infaq dan shodaqah dengan mengikuti prosedur

yang ada.

Page 75: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

61

D. Sarana dan Prasarana KBIH An-Nur

Fasilitas yang disediakan oleh KBIH untuk

pelaksanaan manasik sendiri ada beberapa diantaranya:79

a) Aula atau gedung untuk bimbingan manasik

Gambar 3.3

Bimbingan Manasik

(Sumber Data dari Website KBIH An-Nur)

Bangunan yang berdiri megah ini adalah aula

yang dimiliki KBIHU An-Nur dengan system

terbuka untuk pemberian materi manasik sekaligus

penyampaian mengenai tata pelaksanaan manasik 79

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 76: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

62

di KBIHU An-Nur dan setiap rabu dan kamis

bangunan ini menjadi tempat pengajian bagi

jamaah dan tidak jauh dari bangunan ini ada

masjid yang diperuntukan untuk ibadah jamaah

dan itu dibangun oleh pendiri KBIH An-Nur

sendiri yaitu Kh. Aminuddin. Aula ini sangatlah

luas sehingga dapat menampung ratusan jamaah

sehingga jamaah bisa leluasa menerima materi

manasik. Pemberian materi bisa saja di masjid

karena melihat cuaca terkadang tidak mendukung

seperti adanya hujan dan lain lain.80

b) Miniatur Ka’bah

c) Tempat manasik

d) Alat pengeras suara

e) Proyektor

f) White board

g) Baju Ihram

h) Dll

Sementara fasilitas yang didapatkan oleh jamaah

sebagai berikut:81

a) Buku Manasik Haji dan do’a

b) Slayer Identitas

80

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 81

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 77: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

63

c) Umroh sunnah serta ziarah ketempat

bersejarah

d) Konsumsi pada waktu manasik

E. Program Kelompok Bimbingan Ibadah Haji

(KBIH) An-Nur

KBIH An-Nur merupakan sebuah lembaga atau

yayasan yang mempunyai tujuan serta harapan agar

semua pelaksanaan kegiatan manasik atau bimbingan

dapat berjalan lancar serta efektif dan efisien. Salah

satu tujuanya adalah meningkatkan kualitas bimbingan

pada kelompok bimbingan ibadah haji setiap tahunya.82

Serta membantu dan melancarkan bahkan meringankan

calon jamaah haji dalam menunaikan ibadah haji sesuai

dengan tuntunan Rasulullah Saw sekaligus membantu

masyarakat untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah

Suci.

KBIH An-Nur selalu berusaha agar calon

jamaah haji merasakan nyaman dan tenang dalam

beribadah serta berusaha agar setiap calon jamaah haji

dapat mandiri dalam melakukan rukun Islam yang

kelima. KBIH memberikan bimbingan kepada calon

jamaah haji mulai di Tanah Air, perjalanan selama di

pesawat, sampai bimbingan di Tanah Suci hingga

82

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 78: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

64

kembali ke Tanah Air. Semua itu dilakukan dengan

harapan agar semua jamaah haji mendapatkan

kepuasan dalam menjalankan ibadah haji.83

KBIH An-Nur dalam melakukan bimbingan

kepada jamaah haji memiliki dua program, yaitu:84

a. Pembimbingan di Tanah Air dan Tanah Suci.

KBIH An-Nur dalam melakukan bimbingan

terhadap calon jamaah haji memperhatikan betul pola

bimbingan karna akan sangat berbeda tentunya

pelaksanaan bimbingan di Tanah Air dan di Tanah

Suci. Hal ittu dilakukan agar para jamaah dapat

menjalankan ibadah haji dengan baik dan benar.

Adapun pembimbingan di Tanah Air yaitu:85

1) Membantu setiap jamaah mengantar setoran

Biaya Perjalanan Haji (BPH) ke bank yang

ditunjuk pemerintah.

2) Membantu setiap jamaah dalam

menyelesaikan semua administrasi persyaratan

calon jamaah haji.

3) Membantu mengantar pemeriksaan kesehatan

jamaah.

83

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 84

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 85

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 79: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

65

4) Memberikan materi manasik haji yang

langsung di pimpin oleh Ust. Danil selaku

pembimbing haji.

5) Melakukan praktik ibadah haji dengan alat

peraga, sehingga ada gambaran konkrit bagi

calon jamaah haji.

6) Memberikan soevenir untuk pembekalan atau

tanda identitas jamaah selama di Mekkah

berupa slayer, dll.

Pembimbingan di Tanah Suci adalah sebagai

berikut:86

1) Memberikan sebuah bimbingan kepada calon

jamaah haji sebelum melakukan kegiatan

ibadah haji, baik di Mekkah (tentang tata cara

Thawaf dan Sa’i yang benar) atau di Madinah (

tentang tata cara sholat Arbain dan ziarah di

Makam Rasul), di Mina (cara melempar

jumroh), di Arofah (cara wukuf yang benar) dan

di Musdalifah (mabit serta mencari kerikil) dan

hal lain yang biasa dilakukan sebelum jamaah

menunaikan ibadah haji.

2) Membantu dan mengarahkan jamah untuk

melakukan umroh sunnah dari Tan’im atau

Ji’ronah. Karna KBIH An-Nur sangat menuntut

jamaah nya untuk banyak-banyak melakukan

86

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 80: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

66

umroh dan itu menurut lembaga lebih baik

dibandiing rihlah ke tempat bersejarah di

Mekkah.

3) Mengantarkan calon jamaah haji untuk

berziarah ke berbagai tempat baik selama di

Mekkah maupun di Madinah contohnya adalah

Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Khondaq

makan Baqi, Makam Rasulullah serta tempat-

tempat lain.

b. Pemeliharaan Kemabruran Haji Jamaah

Semua jamaah haji KBIH An-Nur yeng telah

melaksanakan ibadah haji di wajibkan untuk

selalu menjaga kemabruran hajinya. Oleh karena

itu, KBIH An-Nur menjaga dan memelihara hal

itu dengan mengadakan pengajian empat puluh

hari satu kali.87

Kegiatan pengajian itu bertempat di gedung

KBIH dan bergiliran di rumah jamaah. Adapun

kegiatan pengajian itu diisi dengan tahlil,

pembacaan Al-Qur’an, Mauidzah, dll. kegiatan

ini bertujuan agar senantiasa terjaga kemabruran

jamaah haji juga dapat menjalin silaturrahim

87

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 81: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

67

antar jamaah maupun dengan pengurus KBIH

An-Nur.88

88

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 82: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

68

BAB IV

STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI

(KBIH) AN-NUR BEKASI DALAM OPTIMALISASI

BIMBINGAN MANASIK HAJI JAMAAH TAHUN 2019

A. Data Temuan

1. Strategi KBIH An-Nur Dalam Optimalisasi

Bimbingan Manasik Haji

Strategi merupakan sebuah proses untuk mencapai

tujuan dan berorientasi pada masa depan untuk

berinteraksi pada suatu persaingan guna mencapai tujuan.

Strategi juga merupakan sekumpulan tindakan atau

aktivitas yang berbeda untuk mengantarkan nilai yang

unik.89

Strategi sebenarnya didasarkan pada analisis yang

terintegrasi dan holistik. Artinya, setelah strategi disusun

semua unsur yang ada dalam organisasi sudah prespektif

jangka panjang, strategi dirumuskan untuk merealisasikan

visi dan misi korporasi.90

Strategi dibutuhkan oleh semua perusahaan atau

organisasi termasuk lembaga bimbingan ibadah haji dan

bahkan diperlukan oleh individu dalam mencapai tujuan,

karena dengan adanya strategi yang dibuat atau

89

Rachmat, Manajamen Strategik, Bandung: CV Pustaka Setia, 2014, hlm 2 90

Rachmat, Manajamen Strategik, Bandung: CV Pustaka Setia, 2014, hlm 6

Page 83: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

69

direncanakan akan mudah untuk mencapai suatu sasaran

yang diperlukan. Dalam hal ini peneliti mengembangkan

sebuah formulasi strategi dengan menggunakan

pandangan beberapa ahli yaitu Henry Mintzberg, James

Brian Quinn dan John Voyer dimana strategi sendiri

memiliki arti sebagai perspectif, posisi, perencanaan, pola

kegiatan, dan rekayasa.91

a) Perspek

Setiap perusahaan pasti mempunyai visi-misi serta

tujuan. Dalam pelaksanaanya pasti akan merujuk atau

mengacu kepada misi yang diemban dan tidak diharapkan

keluar dari misi tersebut sehingga dalam pelaksanaanya

tidak menimbulkan hal yang tidak diharapkan. KBIH An-

Nur selalu menempatkan posisi kebutuhan jamaah di

tingkat paling penting dan itu semua telah tercantum di

dalam visi dan misi KBIH An-Nur sendiri. Sehingga

dalam pelaksanaanya KBIH An-Nur lebih banyak

memberikan edukasi serta membuat sebuah strategi

pencapaian visi dan misi dengan mengklasifikasi usia 45

kebawah dan 45 ke atas dimana persentase usia 45 ke

bawah dapat lebih mudah menerima materi dibanding

usia 45 keatas. 92

91

Suryana, Kewirausahaan, Jakarta: PT Salemba Emban Patria. 2001, hlm.

129-130 92

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 84: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

70

Namun usia itu bukan satu-satunya parameter

yang menjadi tolak ukur tersampaikanya visi dan misi

tapi yang paling penting adalah meninjau dari

background pendidikan dari setiap jamaahnya. Jika

pendidikanya dikatakan mempuni maka bisa saja

persentasenya akan berubah.93

Dalam pembahasan wawancara dengan ketua

KBIH An-Nur beliau mengatakan bahwa dalam

pelaksanaanya pihak KBIH tidak terlalu menekankan hal

itu namun yang jelas yayasan selalu berusaha

meningkatkan sebuah bimbingan/pendampingan kepada

jamaah terutama selama jamaah di Mekkah. Maka dari

itu sebelum keberangkatan pihak lembaga akan

mengidentifikasi siapa saja yang harus mendapatkan

bimbingan extra diantaranya dilihat dari usia lanjut,

kurangnya pendengaran, risiko tinggi atas kesehatanya. 94

Jadi tidak semua atau 100% jamaah diberikan

bimbingan/pendampingan apalagi jika pendidikanya

sudah tingkat sarjana maka tidak terlalu signifikan

permasalahan yang dihadapi, lagi lagi yang ada mereka

kita berikan pematangan materi bimbingan selama

berada di Tanah Air. 95

Dimana kurang lebih dalam sebulan jamaah

mendapatkan 8 kali pertemuan untuk bimbingan

walaupun jika ada waktu sisa bisa saja bertambah itu

semua melihat kepada keputusan perpres tentang info

93

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 94

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 95

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 85: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

71

kuota haji dan tarif ONH. Namun yang paling penting

adalah komunikasi karna hampir semua orang sekarang

tidak lepas dari menggunakan sosmed walaupun masih

ada beberapa usia lanjut yang kurang bisa di ajak

komunikasi lewat hal itu.96

Sehingga dalam prosesnya kita lebih banyak

memberikan informasi lewat media sosial. Contohnya

untuk masalah bimbingan, KBIH An-Nur berusaha

merefresh kembali lewat pertemuan setelah lebaran

sehingga jamaah lebih matang lagi menerima materi

bimbingan yang diberikan.97

Hal diatas merupakan strategi yang ditempuh oleh

KBIH An-Nur dalam usaha mencapai segala visi, misi

dan tujuan.

b). Posisi

Dalam pelaksanaanya tentu setiap lembaga atau

perusahaan membutuhkan peran atau kedudukan

seseorang dalam membantu menjalankan segala program

kerja, mengawasi segala kegiatan bahkan menjadi

penanggung jawab penuh semua aktifitas yang ada di

perusahaan tersebut. KBIH An-Nur menempatkan posisi

seorang pembimbing ini pada tempat yang paling tinggi,

karena semua aktifitas yang dilakukan oleh jamaah haji

baik selama di Tanah Air sampai di Tanah Suci itu yang

96

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 97

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 86: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

72

menghandle adalah pembimbing.98

Contohnya dalam

memberikan sebuah meteri bimbingan manasik haji,

dimana pihak yayasan dalam hal ini sangat

memperhatikan betul apa yang menjadi prioritas utama

jamaah.

Kita berusaha mengerti permasalahan dari setiap

jamaah sehingga jalan terbaik yang sering di tempuh

yayasan adalah melakukan praktek lapangan agar

jamaah semakin paham apa yang menjadi permasalahan

di setiap pelaksanaan ibadah haji itu sendiri. Nah dalam

hal itu pasti membutuhkan seseorang yang benar benar

profesional dan sabar dalam menghadapi jamaah

sehingga tidak bisa di anggap sepeleh apalagi nantinya

jamaah akan terjun langsung dan melakukan ibadah

mandiri di Tanah Suci. 99

Dalam praktek bimbingan KBIH An-Nur selalu

menekankan kepada jamaah untuk memperbanyak ibadah

sunnah dalam hal ini adalah umroh, karena sebelum hari

H pelaksanaan ibadah haji, jamaah akan terus dibimbing

untuk melakukan rangkaian ibadah sunnah agar jamaah

terlatih fisik dan mentalnya untuk bersiap siap

melaksanaan puncak haji yang jauh lebih membutuhkan

banyak energi.100

Karenanya pembimbing sangat

berperan penting dalam hal ini untuk selalu ada di setiap

98

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 99

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 100

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 87: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

73

ibadah jamaah dan memberikan pemahaman mengenai

hikmah haji bahkan sirah nabawiyah.

Namun dalam hal ini pihak yayasan sering kali

mendapatkan kesulitan karena minimnya petugas kloter

yang membawahi 410 orang jamaah, bahkan yayasan

sering meminta kepada petugas haji disana untuk

senantiasa membantu membimbing jamaah tapi lagi-lagi

kurang profesional nya petugas sehingga jamaah kurang

mendapatkan perhatian.101

Contohnya kejadian yang

pernah di alami oleh KBIH An-Nur adalah hilangnya

jamaah.

kita sudah mengingatkan kepada semua

jamaah agar melakukan sholat jum’at di masjid

masjid terdekat saja, tapi karena ghirah atau

semangat setiap jamaah mengejar keutamaan ibadah

akhirnya mereka memaksakan diri untuk ke masjidil

haram dan sampainya disana mereka kebingungan

mencari pintu keluar dan pada saat itu cuaca sangat

panas. 102

Selang beberapa lama mereka berputar-

putar akhirnya mereka menemukan bus untuk pulang

namun bus itu tidak langsung ke hotel melainkan ke

terminal terlebih dahulu sehingga pada saat itu

jamaah di ajak berputar-putar sampai ke terminal

terakhir dan sampai juga di hotel akhirnya mereka

semua langsung pingsan dan harus mendapatkan

perawatan dari pihak kesehatan. 103

101

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 102

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 103

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 88: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

74

Itulah pengalaman yang dialami oleh KBIH An-

Nur karena susahnya membendung keinginan atau

ghirahnya jamaah.

Lagi-lagi dibutuhkan tenaga extra seorang

pembimbing disetiap pelaksanaan ibadah haji, agar

tidak terjadi hal-hal diluar keinginan yang intinya itu

merugikan diri jamaah bahkan petugas petugas yang

ada. Sehingga tidak salah jika dikatakan pembimbing

haji adalah seorang tenaga profesional. 104

c). Perencanaan

Perencanan merupakan hal yang sangat penting bagi

setiap perusahaan atau lembaga. Karena setiap kegiatan

tidak akan berlangsung dengan biak jika tidak adanya

rencana, bahkan rencana itulah kunci dari tercapainya

tujuan sehingga KBIH An-Nur membentuk sebuah

rencana yang matang karena melihat ibadah haji ini

merupakan hajat besar setiap umat muslimin di manapun

berada.105

Contoh dalam rencana tersampainya visi-misi,

lembaga sudah jauh jauh hari membuat rencana

perjalanan ibadah haji sehingga dalam pelaksanaanya

dapat terarah walaupun tidak 100% tetapi itu merupakan

hal yang sangat penting dan dibutuhkan nantinya oleh

jamaah. 106

104

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 105

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 106

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 89: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

75

Hal demikian seperti dilakukan dalam bimbingan

manasik selama di Tanah Air, tentunya sebelum

pelaksanaan manasik KBIH An-Nur sudah menentukan

apa saja yang harus diberikan kepada jamaah. Contoh

yang menjadi bahan materi utama manasik di KBIH An-

Nur adalah fiqh haji mengenai khilafiyah yakni

perbedaan pendapat ulama mengenai pelaksanaan ibadah

haji diperkirakan lebih dari 90%. Sehingga jamaah akan

terbiasa menangani masalah-masalah ibadah nantinya

selama mereka di Tanah Suci.107

Kemudian yang direncanakan oleh KBIH pastinya

mengenai berapa waktu atau pertemuan yang dibutuhkan

untuk mematangkan materi manasik kepada jamaah.

Dalam hal ini peneliti mendapatkan informasi bahwa

KBIH An-Nur dalam pelaksanaanya membutuhkan

waktu 15 kali pertemuan dimana setiap sebulan 4 kali

pertemuan dan sisanya di lanjutkan setelah lebaran agar

fungsinya merefresh kembali pengetahuan jamaah karena

sudah sering sekali KBIH menemukan jamaah lupa akan

materi manasik.108

Sehingga sebelum masuk ke embarkasi untuk

dikarantina, jamaah akan mendapatkan kembali materi

manasik agar jamaah lebih siap lagi menjalankan ibadah

107

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 108

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 90: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

76

haji. Dalam pelaksanaan manasik KBIH An-Nur lebih

banyak kepada praktek namun tidak lepas dari pemberian

teori melalui pengajian atau ta’lim.

Karena belajar dari pengalaman yayasan selama

pemberian materi jamaah banyak yang ngantuk

bahkan bengong akhirnya pembimbing mencari

solusi agar jamaah lebih cepat paham dan itu

akhirnya bisa dilakukan lewat praktek dan mereka

sangat antusias sekali

Sehingga yang menjadi ciri khas KBIH An-Nur

adalah mengenalkan jamaah akan ibadah haji melalui

praktek lapangan.

Berbeda dengan KBIH yang lain dimana mereka

banyak sekali memberikan kajian namun hasilnya

jamaah kurang paham apa yang disampaikan. 109

Fungsinya cuma satu menurut KBIH An-Nur

memberikan edukasi kepada jamaah lewat kemampuan

jamaah.

d). Pola Kegiatan

KBIH An-Nur membagi pola kegiatan jamaah itu

pada dua pola yakni kegiatan selama jamaah berada di

Tanah Air dan di Tanah Suci. KBIH selalu

menginformasikan kepada setiap jamaah mengenai

kegiatan apa saja yang akan jamaah dapatkan selama di

Tanah Air dan di Tanah Suci. Contohnya selama di

Tanah Air jamaah akan diberikan bimbingan penuh

109

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 91: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

77

mengenai teknis pelaksanaan manasik haji sampai kepada

prakteknya di Tanah Suci. Salah satu kegiatan yang

banyak diberikan adalah pematangan praktek ibadah

dengan mengambil pendapat-pendapat ulama yang paling

memudahkan buat jamaah lakukan. 110

Dengan berjalanya pola bimbingan tersebut KBIH

mengharapkan semua jamaah tidak lagi bingung nantinya

saat mereka di Tanah Suci karena mereka sudah di

ajarkan bagaimana teknis pelaksanaanya dalam hal ini

contohnya untuk masalah pengambilan miqat atau

pemakaian kain ihram.111

Dimana sebelum masuk ke

embarkasi mereka harus sudah mengerti dan tidak lagi

mengandalkan pembimbing dalam melakukan hal

demikian.

Kemudian masuk ke Tanah Suci mereka dibimbing

untuk memasuki hotel sampai kepada pulang kembali ke

Tanah Suci. Selama mereka berada disana mereka akan

di perintahkan oleh pembimbing untuk mempraktekan

ibadah haji yang sudah di ajarkan contohnya adalah

ibadah umrah.

110

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 111

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 92: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

78

Karena melihat waktu kosong sebelum puncak haji

sangatlah lama sekitar 21 hari apabila tidak

dimanfaatkan untuk ibadah maka sangatlah rugi. 112

Disana juga jamaah nantinya akan diberikan

pengenalan mengenai tempat-tempat bersejarah yang

sangat bagus buat keyakinan jamaah sehingga mereka

sadar bahwa datangnya mereka ke Tanah Suci adalah

anugrah terbesar dari Allah Swt.113

Sampai pada 10 hari sebelum puncak haji mereka

akan di istirahatkan di hotel untuk menjaga stamina agar

selama pelaksanaan haji kondisi mereka tetap fit. Nah

selama di hotel mereka akan diajak oleh pembimbing

untuk ta’lim dan membaca tahlil, tahmid dan dzikir

lainya, fungsingnya agar jamaah tenang hatinya, dijaga

kesehatanya dan senantiasa dipermudah oleh Allah untuk

mencapai haji yang mabrur dan mabruroh.114

e). Rekayasa

Setelah pelaksanaan ibadah haji tentunya jamaah pasti

akan merasakan begitu banyak pelajaran dan hikmah

yang bisa di ambil selama pelaksanaannya. Nah

disamping itu jamaah pasti akan merasakan kelebihan

dan kekurangan selama mereka dibimbing oleh KBIH

112

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 113

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 114

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 93: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

79

An-Nur. Sehingga dalam fungsi ini pihak yayasan selalu

menyerahkan semuanya kepada jamaah dan tidak pernah

sesekali memaksa jamaah untuk memberikan nilai positif,

dan upaya yang bisa ditempuh yayasan adalah melakukan

evaluasi terhadap kegiatan selama membimbing jamah

dan itu sangat penting guna melayani jamaah yang lebih

baik lagi kedepanya.115

Namun jika dilihat dari persentase kepuasan jamaah,

KBIH An-Nur meyakini bahwa diatas 60% jamaah insya

Allah puas akan bimbingan yang diberikan oleh yayasan,

karena melihat tingkat perekrutan jamaah setiap tahunya

meningkat dan tidak pernah kurang dari 100 jamaah yang

mendaftar, itu menandakan bahwa KBIH An-Nur sudah

ada di hati para masyarakat di luar sana.. 116

Saya sangat puas sekali dibimbing sama KBIH An-

Nur menurut saya selama membimbing KBIH An-Nur

sangat perhatian sama jamaah sampe rela nganterin

jamaah ke mana-mana pembimbingnya pokoknya saya

puas banget deh117

Karena pada hakikatnya KBIH An-Nur ini tidak

pernah sesekali menempuh strategi pemasaran seperti

promosi atau pasang iklan. Dari zaman pendiri awal,

KBIH An-Nur hanya menerapkan sistem ngabdi kepada

115

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 116

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 117

Hasil wawancara pribadi dengan Bapak Ahmad Fathoni selaku jamaah

KBIH An-Nur pada tanggal 25 Agustus 2020

Page 94: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

80

masyarakat sehingga apabila masyarakat puas itu

nantinya akan kembali kepada yayasan. Jadi strategi

pemasaran yang di gunakan hanya story telling yakni dari

jamaah kembali kepada jamaah lagi. Keikhlasan menjadi

kunci utama tersampainya tujuan, jangan sesekali kita

mengejar keuntungan atau bahkan merugikan jamaah

karena itu merupakan aset terbesar yang menghantarkan

kita kepada pertanggung jawaban kita di sisi Allah

Swt.118

2. Kelebihan dan Kekurangan KBIH An-Nur Bekasi

Setiap lembaga didalam merealisasikan program

kerjanya pasti memiliki unsur kekuatan, kelemahan

bahkan tantangan, sehingga dalam pelaksanaanya

lembaga selalu berupaya untuk bagaimana caranya

mengantisipasi serta memperhatikan apa yang menjadi

kelebihan serta kekurangan dari lembaga itu sendiri. Maka

dari itu dalam hal ini peneliti akan menjabarkan serta

memberikan informasi mengenai analisis swot pada

lembaga KBIH An-Nur.

a. Strenght (Kekuatan)

Kekuatan yang dimiliki KBIH An-Nur ini

sangatlah banyak, dianataranya:

118

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 95: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

81

1) Memberikan bimbingan kepada calon jamaah haji

dalam bentuk pengajian baik bulanan atau

mingguan.119

Dalam memberikan bimbingan KBIH An-Nur

selalu memberikan pelayanan serta perhatian penuh

kepada jamaah dengan cara membuat jamaah merasa

nyaman dengan bimbingan yang diberikan, salah satu

contohnya adalah membuat data klasifikasi jenjang

pendidikan serta usia dari setiap jamaah120

, karena

KBIH An-Nur telah menilai dari tahun ke tahun yaitu

apabila pelaksanaan bimbingan manasik ini disama

ratakan kepada semua jamaah itu akan merugikan

jamaah yang mempunyai pemahaman rendah, dan

akhirnya akan menimbulkan kerugian bagi KBIH An-

Nur disana. 121

Belajar dari pengalaman bahwa dalam pelaksaaan

bimbingan kebanyakan usia lanjut susah menerima

materi manasik yang diberikan sehingga sering kali

yayasan memikirkan cara agar jamaah usia lanjut

dapat juga memahami materi yang ada. Pelaksanaan

bimbingan dilakukan sebanyak 15 kali dimana setiap

sebulannya ada 4 kali pertemuan, nah jika melihat

waktu sebelum keberangkatan KBIH An-Nur telah

119

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 120

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 121

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 96: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

82

memperkirakan apabila jamaah di berikan dalam 2

bulan itu sekaligus 15 pertemuan maka sisa waktu

yang ada setelah lebaran kebanyakan jamaah akan

lupa materi-meteri yang sudah diberikan.122

Sehingga alternatifnya KBIH An-Nur melakukan

bimbingan lagi setelah lebaran sampai H-1 jamaah

masuk kedalam Asrama Haji. Fungsinya untuk

merefresh kembali materi yang sudah diberikan

sehingga jamaah benar-benar paham nantinya jika

mengalami masalah masalah yang ada disaat mereka

melaksanaan ibadah haji.123

2) Memiliki lokasi yang sangat strategis

Lokasi geografis KBIH An-Nur ini sangatlah

strategis, karena berada di pinggir jalan. Dimana

setiap orang yang melewati jalan Muchhtar Tabhrani

akan melihat pondok pesantren Al Muchtar yaitu

pendirinya adalah kakek dari Kh. Aminuddin sendiri

dan didepanya yaitu KBIH An-Nur Bekasi. Selain itu,

letak KBIH ini mudah dijangkau dengan kendaraan

umum, dan jauh dari keramaian kota sehingga tidak

akan menyebabkan kemacetan.124

3) Loyalitas pengurus baik

122

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 123

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 124

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 97: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

83

Berdasarkan informasi dari jamaah hampir rata-

rata menjawab jika pengurus KBIH An-Nur apabila

memberikan sebuah pelayanan kepada calon jamaah

haji sangatlah loyal sehingga membuat para calon

jamaah haji semakin yakin untuk mengikuti

bimbingan di KBIH An-Nur Bekasi.

Saya sangat nyaman banget dibimbing sama

KBIH An-Nur apalagi pembimbingnya Masya

Allah baik banget semuanya diurusin sama dia

apalagi pas di mekkah mereka siap 24 jam buat

ngurusin kita 125

Salah satu contohnya ketika jamaah disana ingin

membeli oleh-oleh untuk dibawa ke Tanah Air maka

petugas atau pengurus KBIH An-Nur selalu

memberikan arahan agar jamaah tidak tertipu dengan

barang-barang yang menurut mereka bagus padahal

kualitasnya sangatlah buruk. Sampai sebegitu

loyalnya pengurus memperhatikan jamaah maka tidak

salah jika setiap tahunya jamaah KBIH An-Nur selalu

meningkat.126

4) Merangkul para alumni haji agar tetap terjalin

silaturrahmi yang baik

KBIH An-Nur setelah melayani jamaah tidaklah

langsung membiarkan jamaah pergi begitu saja

melainkan terus memberikan perhatian atau

125

Hasil wawancara pribadi dengan Bapak Fauzan selaku jamaah KBIH An-

Nur pada tanggal 25 Agustus 2020 126

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 98: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

84

pelayanan dengan tetap menyambung silaturrahmi

melalui pengajian atau ta’lim setiap bulanya di

Masjid An-Nur Bekasi. Fungsinya agar jamaah tidak

putus hubungan dengan KBIH An-Nur atau bahkan

jamaah akan balik lagi nantinya walaupun bukan

mereka lagi yang dibimbing setidaknya ada orang

yang di ajak ke KBIH An-Nur mungkin dari sanak

keluarga sehingga hubungan itu akan tetap terjalin.127

5) Merupakan KBIH senior di Kec.Bekasi Utara

Dengan usia 21 tahun, KBIH An-Nur sudah

banyak sekali memberikan kontribusi terhadap

jamaah dan dilihat juga track record nya bahwa KBIH

An-Nur merupakan salah satu KBIH yang sudah

berdiri sebelum adanya Undang-Undang mengenai

Bimbingan Mnasik Haji.128

b.Weakness (Kelemahan)

Selain kekuatan, KBIH An-Nur ini juga memiliki

kelemahan-kelemahan yang tidak begitu

mempengaruhi kualitas dan pelayananya. Berikut

kelemahan yang dimiliki KBIH An-Nur Bekasi:

1) Terbatasnya Sumber Daya Petugas Kloter

127

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 128

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 99: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

85

Di dalam melakukan bimbingan sering kali KBIH

An-Nur mendapatkan kesulitan karena minimnya

petugas kloter yang mendampingi jamaah.

Bayangkan jika 6 petugas kloter harus

membawahi atau mendampingi 410 orang jamaah itu

sudah dipastikan sangatlah rumit. 129

Karena pada dasarnya KBIH hanya menyiapkan

itu dan sisanya adalah petugas yang disana.

Namun pada kenyataannya KBIH sangat

menyayangkan para petugas haji disana karna selama

berada disana sedikit sekali petugas yang memberikan

kontribusinya seperti pada kejadian yang pernah di

alami oleh KBIH An-Nur dimana salah satu jamaah

dibawah bimbingan KBIH An-Nur ada yang

meninggal dunia sehingga KBIH langsung bergegas

mengurus segala keperluan yang dibutuhkan si

jamaah, tetapi nyatanya pelayanan yang diberikan

sangatlah buruk.130

Dimana para petugas haji disana hanyalah diam

menunggu intruski dari atasan sehingga jamaah baru

di layani pada sore hari menjelang maghrib. 131

Sungguh sangat miris apabila ini terjadi lagi maka

dari itu KBIH An-Nur sangat mengkritisi pemerintah

terhadap pengangkatan para petugas untuk senantiasa

129

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 130

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 131

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 100: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

86

lebih di perketat agar dapat memberikan kontribusi

yang lebih bagi jamaah.132

2) Pelayanan di kantor yang masih belum maksimal

Pelayanan di kantor yang masih belum maksimal

dikarenakan tidak setiap hari pengurus berada di

kantor. Hal ini menjadi kelemahan yang dimiliki oleh

KBIH An-Nur. 133

Keterbatasan jumlah pengurus menjadi alasan

utama kurangnya pelayanan selama di kantor.

3) Fasilitas yang masih belum tertata rapih

Fasilitas yang belum rapih dikarenakan masih

dalam tahap pembangunan sehingga dalam pelayanan

jamaah baik dalam administrasi masih di lakukan di

tempat terbuka seperti saung yang dimiliki oleh

KBIH An-Nur. Namun KBIH An-Nur meyakini ke

depan akan dapat memiliki fasilitas yang lebih baik

lagi.134

c. Opportunity (Peluang)

132

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 133

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 134

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 101: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

87

Peluang adalah situasi yang sangat

menguntungkan dalam lingkungan organisasi. Berikut

peluang yang dimiliki oleh KBIH An-Nur Bekasi:

1. Faktor Kepercayaan, KBIH An-Nur sudah

memiliki eksistensi dan mendapatkan apresiasi

yang cukup baik dari masyarakat.

Dengan kepercayaan dari masyarakat, menjadikan

KBIH An-Nur memiliki citra yang positif. Sehingga

KBIH An-Nur mempunyai peluang yang besar untuk

mensosialisasikan bahwa KBIH An-Nur akan

senantiasa melakukan bimbingan ibadah haji dengan

baik.135

Selain itu KBIH An-Nur meyakini dan

mengamalkan setiap kepercayaan jaamaah sebagai

kunci tercapainya tujuan, bahkan dalam wasiat

pendiri awal KBIH An-Nur kepada segenap pengurus

untuk senantiasa menjaga kepercayaan jamaah,

melayani dengan ikhlas penuh tanggung jawab dan

yakin semua itu adalah awal dari kesuksesan.136

2. Faktor jamaah haji, Hubungan baik antara jamaah

dengan pihak KBIH An-Nur.

135

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 136

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 102: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

88

Dengan terciptanya hubungan baik antara jamaah

haji dengan KBIH, hal ini menjadikan peluang yang

sangat besar untuk KBIH apabila nanti jamaah haji

akan menunanikan ibadah haji lagi, mereka pasti akan

memilih jasa KBIH An-Nur sebagai tempat

bimbingan ibadah hajinya.137

d. Threath (Ancaman).

Ancaman merupakan situasi utama yang tidak

menguntungkan dalam lingkungan organisasi.

Beberapa aspek eksternal yang dapat memberikan

ancaman terhadap KBIH An-Nur diantarannya

sebagai berikut:

1. Faktor jamaah haji, dimana tingkat kepuasan

menjadi point penting karna pelayanan yang

diberikan baik secara fisik maupun dalam bentuk

service menjadi jaminan pihak KBIH agar jamaah

tidak “lari” dari sisi mereka.138

2. Faktor kompetitor, dimana persaingan dalam

penentuan biaya bimbingan di KBIH menjadi faktor

yang harus dicermati pihak KBIH An-Nur139

.

137

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 138

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 139

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 103: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

89

Biaya bimbingan setiap KBIH berbeda-beda. Ada

yang murah dan ada yang mahal bahkan ada pula

yang standar. 140

Hal ini juga menjadi ancaman bagi KBIH An-Nur,

karena apabila biayanya terlalu mahal besar

kemungkinan jamaah haji akan lari dan tidak memilih

KBIH An-Nur lagi

3. Optimalisasi Bimbingan Manasik KBIH

An-Nur

Setiap lembaga atau perusahaan pasti akan

memiliki proses pencarian solusi yang terbaik guna

memaksimumkan keuntungan atau meminimumkan

biaya. Maka dari itu ada beberapa unsur yang

ditekankan didalam melakukan optimalisasi,

dianataranya:

a. Tujuan

Dalam mencapai tujuan, KBIH An-Nur selalu

memperhatikan beberapa hal diantaranya adalah

meminimkan biaya atau waktu, memaksimumkan

keuntungan sehingga tujuan dapat berjalan secara

140

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 104: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

90

optimal.141

Untuk meminimkan biaya, KBIH An-Nur

meyakinkan diri kepada jamaah bahwa datangnya

mereka ke KBIH An-Nur adalah untuk mempersiapkan

diri menuju rumahnya Allah Swt. Sehingga untuk hal

itu jamaah di harapkan fokus kepada apa yang

diberikan oleh KBIH An-Nur sehingga tidak lagi

banyak bermain-main apalagi yang tujuanya hanya

mengahabiskan uang lebih baik disimpan untuk bekal

selama di Tanah Suci.142

Karena banyak juga KBIH lain yang

memanjakan jamaah dengan iming-iming rihlah

manasik atau berjalan-berjalan mendatangi suatu

tempat untuk menyegarkan kembali pikiran. Padahal

disamping itu pasti lembaga tersebut berupaya

mengambil keuntungan yang sebetulnya sangat tidak

pantas dilakukan kepada jamaah haji oleh karna itu

KBIH An-Nur tidak pernah ingin sekali-kali

membebankan jamaah sehingga dengan hal itu juga

dapat meminimkan biaya yang keluar.143

Kemudian untuk memaksimalkan keuntungan,

KBIH An-Nur hanya berpaku pada unsur keikhlasan

artinya jamaah sendiri lah yang punya hak

berkontribusi buat pembangunan KBIH An-Nur maka

hasilnya pun tidak diragukan lagi dari banyaknya

141

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 142

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 143

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 105: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

91

jamaah mereka lebih tertarik mendonaturkan hartanya

untuk pembangunan yayasan KBIH An-Nur.144

b. Alternatif Keputusan

Dalam menghadapi berbagai rintangan tentunya

KBIH An-Nur mempunyai kebijakan-kebijakan yang

dapat diambil apabila dianggap permasalahan itu

membutuhkan perhatian lebih. Dalam hal ini contohnya

penggunaan kuota khusus pembimbing,

dimana pernah kejadian salah satu pembimbing

nomor porsi hajinya tidak keluar dan waktu itu karna

kurangnya sumber daya pebimbing akhirnya

mengambil sebuah tindakan tetap berangkat namun

menggunakan visa kerja luar negri dan itu

mengeluarkan biaya lagi jadi semua sudah di

persiapkan apabila terjadi hal-hal yang demikian

karena sangat berpengaruh pada pelayanan haji

nantinya disana.145

4. Bimbingan Manasik Haji KBIH An-Nur

Dalam menjalankan sebuah bimbingan setiap

KBIH pasti memiliki caranya masing-masing. Maka

dari itu peneliti akan menjabarkan beberapa hal

mengenai pola bimbingan manasik di KBIH An-Nur

Bekasi.

144

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 145

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 106: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

92

a. Metode Bimbingan KBIH An-Nur

Dalam melakukan sebuah bimbingan manasik ada

beberapa metode yang digunakan oleh KBIH An-Nur

diantaranya adalah metode ceramah dengan panduan

dari Kementerian Agama, praktek manasik lewat alat

peraga berupa miniatur Ka’bah, proyektor dan lain-

lain.146

Untuk melakukan bimbingan manasik, KBIH An-

Nur selalu memperhatikan bagaimana kondisi jamaah.

Jika persentasenya jamaah lebih banyak usia lanjut

maka pihak KBIH An-Nur mengubah bentuk metode

bimbingan yang tadinya lebih banyak diruangan

mendengarkan materi manasik, menjadi praktek

lapangan.147

Dan untuk pelaksanaan manasik sendiri

KBIH An-Nur menerapkan sistem massal artinya tidak

membagi kepada beberapa kelompok, karna yang

dikhawatirkan akan ada kecemburuan pendampingan

sehingga lebih baik disatukan.148

Namun dalam prakteknya KBIH tetap membagi

porsi pendampingan dimana kelompok usia lanjut serta

kurang pemahaman dibedakan pendampinganya dengan

kelompok jamaah yang berpendidikan.

146

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 147

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 148

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 107: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

93

Sebab orang-orang yang berpendidikan terkadang

mereka merasa dirinya lebih bisa mendampingi dirinya

sendiri sehingga kita hanya berpaku pada pemberian

manasik saja dan untuk pendampingan di Tanah Suci

semunaya di sama ratakan.149

b. Materi Pembinaan Haji dan Umroh

Dalam memberikan materi manasik haji pihak

KBIH An-Nur selalu merujuk kepada pedoman yang

dianjurkan oleh Kementerian Agama. Sehingga dalam

pelaksanaanya hampir sama dengan KBIH yang lain.

Diantara materi yang diberikan KBIH An-Nur kepada

jamaah adalah Ahlaq Tasawuf, Tarikh, Fiqih Haji, Fiqih

Wanita dan lain-lain.150

Dalam prakteknya 90% materi KBIH An-Nur

mengenai Khilafiyah151

Artinya materi yang lain pun tetap diberikan, namun

materi yang sering diberikan adalah tentang perbedaan

pendapat para ulama mengenai permasalahan haji.

Tujuan dari itu adalah memberikan pemahaman kepada

jamaah bahwa ibadah haji ini adalah ibadah yang

banyak sekali dilak ukan oleh jamaah dari seluruh dunia

sehingga apabila nanti ketika jamaah melihat perbedaan

149

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 150

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 151

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 108: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

94

gaya sholat bahkan pelaksanaan ibadah haji maka

jamaah tidak kaget lagi. 152

Kita tanamkan di dalam diri mereka ilmu yang

menjadi bekal serta solusi dari permasalahan mereka

nantinya selama mereka melaksanakan ibadah haji. 153

Sampai saat ini KBIH An-Nur tetap istiqomah

melakukan bimbingan manasik dengan metode seperti

itu.

B. Analisis Data

Analisis data seperti yang terungkap pada

metodologi penelitian merupakan tahapan pengecekan dan

pengkofirmasian temuan dengan teori sehingga

menghasilkan pemahman data yang diproleh dari lokasi

penelitian kemudian di analisis dalam bentuk kalimat dan

diinterpretasikan dengan teori-teori yang dihubungkan pada

rumusan masalah.

Dalam tahap ini peneliti mengambil masalah

tentang strategi KBIH An-Nur dalam optimalisasi

bimbingan manasik haji berupa, program operasional

organisasi, kegiatan organisasi. Untuk itu dalam analisis

data ini peneliti menganalisis temuan data dilapangan

kemudian dihubungkan dengan teori yang ada.

152

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 153

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 109: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

95

Dalam proses pengumpulan data dilapangan,

peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dan

pendekatan penelitian deskriptif dan tekinik analisis doamin

yang dipakai oleh peneliti, sehingga peneliti berhasil

menghimpun data tentang strategi KBIH dalam optimalisasi

bimbingan manasik haji.

Di KBIH An-Nur strategi antara lain dengan

menerapkan visi, misi dan tujuan KBIH An-Nur, serta

strategi dalam menjalankan bimbingan dan

pengoptimalisasian pelayanan bimbingan manasik kepada

jamaah dengan fungsi edukasi. Jadi antara teori dengan

temuan dilapangan ada kesesuaian.

Di KBIH An-Nur pelaksanaan bimbingan manasik

dilakukan dengan menerapkan rancangan bimbingan yang

telah ditetapkan oleh pihak yayasan KBIH An-Nur untuk

tiap tahunnya disesuaikan dengan surat dari Kepala Kantor

Departemen Agama kota Bekasi tentang perpanjangan izin

operasional KBIH yang termasuk didalamnya adalah

membuat program bimbingan tahunan yang telah dirancang

sebelumnya oleh pihak pengurus KBIH An-Nur.

Sebagaimana penyajian data diatas, pelaksanaan

bimbingan haji di KBIH An-Nur menekankan betapa

pentingnya memberikan bimbingan bagi calon jamaah haji.

Maka dari itu ada beberapa point penting yang menjadi

pembahasan utama dalam bab ini diantaranya:

Page 110: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

96

1. Strategi KBIH dalam Optimalisasi Bimbingan

Manasik Haji di KBIH An-Nur Bekasi

Dalam menjalankan kegiatan manasik ada

beberapa hal yang menjadi pertimbangan KBIH An-Nur

didalam upaya mencapai tujuan serta visi edukasi

diantaranya adalah analisis mengenai manajemen strategi,

jenis-jenis strategi, pentingnya peran serta posisi seorang

pembimbing. Strategi sebenarnya didasarkan pada analisis

yang terintegrasi dan holistik. Artinya, setelah strategi

disusun semua unsur yang ada dalam organisasi sudah

prespektif jangka panjang, strategi dirumuskan untuk

merealisasikan visi dan misi korporasi.154

Setelah analisis dilakukan maka KBIH An-Nur

kedepan akan berupaya memberikan pelayanan serta

pendampingan yang optimal guna mencapai apa yang

menjadi tujuan serta misi KBIH An-Nur.

a. Manajemen Strategi

Dalam manejemen strategis yang baru, Mintzberg

mengemukakan 5P yang sama artinya dengan

strategi, yaitu perencanaan (plan), pola (patern),

posisi (position), prespektif (prespectife), dan

permainan atau taktik (play).155

1. Perencanaan (plan)

154

Rachmat, Manajamen Strategik, Bandung: CV Pustaka Setia, 2014, hlm 6 155

Suryana, Kewirausahaan, Jakarta: PT Salemba Emban Patria. 2001, hlm.

129-130

Page 111: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

97

Konsep strategi tidak lepas dari aspek

perencanaan, arahan, atau acuan gerak langkah

perusahaan untuk mencapai suatu tujuan di masa

depan. Akan tetapi, tidak selamanya strategi adalah

perencanaan ke masa depan. Yang belum

dilaksanakan. Strategi juga menyangkut segala

sesuatu yang telah dilakukan di masa lampau,

misalnya pola-pola perilaku bisnis yang telah

dilakukan di masa lampau.156

Perencanan merupakan hal yang sangat

penting bagi setiap perusahaan atau lembaga. Karena

setiap kegiatan tidak akan berlangsung dengan baik

jika tidak adanya rencana, bahkan rencana itulah

kunci dari tercapainya tujuan sehingga KBIH An-Nur

membentuk sebuah perencanaan yang matang karena

melihat ibadah haji ini merupakan hajat besar setiap

umat muslimin di manapun berada.157

Contoh dalam

usaha rencana tersampainya visi-misi,

Kita sudah jauh jauh hari membuat rencana

schedule perjalanan ibadah haji sehingga dalam

pelaksanaanya dapat terarah walaupun tidak 100%

tetapi itu merupakan hal yang sangat penting dan

dibutuhkan nantinya oleh jamaah. 158

156

Suryana, Kewirausahaan, Jakarta: PT Salemba Emban Patria. 2001, hlm.

129-130 157

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 158

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 112: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

98

Dalam pengertian ini, termuat hal-hal yang

merupakan prinsip perencanaan, yakni: 159

(1) apa yang akan dilakukan, yang merupakan

jabaran dari visi dan misi

(2) bagaimana mencapai hal tersebut

(3) siapa yang akan melakukan

(4) lokasi aktivitas

(5) kapan akan dilakukan, beberapa lama dan,

(6) sumber daya yang dibutuhkan.

Ini merupakan langkah-langkah untuk

pencapaian misi. Perencanaan membutuhkan skedul

yang matang agar tidak jalan ditempat.

Hal demikian seperti dilakukan dalam

bimbingan manasik selama di Tanah Air, tentunya

sebelum pelaksanaan manasik KBIH An-Nur sudah

menentukan apa saja yang harus diberikan kepada

jamaah.160

Contoh yang menjadi bahan materi utama

manasik di KBIH An-Nur adalah fiqh haji mengenai

khilafiyah yakni perbedaan pendapat ulama mengenai

pelaksanaan ibadah haji diperkirakan lebih dari 90%.

Hal ini dilakukan karna KBIH melihat dapar

159

Suryana, Kewirausahaan, Jakarta: PT Salemba Emban Patria. 2001, hlm.

129-130 160

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 113: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

99

mempermudah sehingga jamaah akan terbiasa

menangani masalah-masalah ibadah nantinya selama

mereka di Tanah Suci.161

Kemudian yang direncanakan oleh KBIH

pastinya mengenai berapa waktu atau pertemuan yang

dibutuhkan untuk mematangkan materi manasik

kepada jamaah. Dalam hal ini peneliti mendapatkan

informasi bahwa KBIH An-Nur dalam pelaksanaanya

membutuhkan waktu 15 kali pertemuan dimana setiap

sebulan 4 kali pertemuan dan sisanya di lanjutkan

setelah lebaran agar fungsinya merefresh kembali

pengetahuan jamaah karena sudah sering sekali KBIH

menemukan jamaah lupa akan materi manasik.162

Antara teori diatas dengan kenyataan, hal ini

diterapkan di KBIH An-Nur mengenai proses

bimbingan ibadah haji, memberikan pembinaan,

pelayanan dan manajemen perencanaan yang baik

agar pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan dengan

aman, tertib, lancar dan nyaman sesuai dengan

tuntunan agama sehingga jamaah dapat melaksanakan

ibadah secara mandiri dan memproleh haji yang

mabrur.

2. Strategi adalah Pola (Patern)

161

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 162

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 114: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

100

Menurut Mintzberg strategi adalah pola, yang

selanjutnya disebut sebagai “intended strategi”,

karena belum terlaksana dan berorientasi ke masa

depan atau disebut juga sebagai “realized strategi”

karena telah dilakukan oleh perusahaan.163

Dimana dalam strategi dibentuk suatu pola, yaitu

umpan balik dan penyesuaian. Agar terdapat

singkronisasi antara visi, misi dan perencanaan yang

efektif perlu kita menyusun pola yang saling

menguatkan dan bersesuaian. Ini dapat dievaluasi

secara berkala dan penyususnan pola ini merupakan

umpan balik dan dapat dijadikan sebagai acuan

keberhasilan.

Sebelum menjalankan sebuah bimbingan

KBIH An-Nur telah jauh jauh hari membagi pola

kegiatan jamaah itu pada dua pola yakni kegiatan

selama jamaah berada di Tanah Air dan di Tanah

Suci.164

KBIH selalu menginformasikan kepada setiap

jamaah mengenai kegiatan apa saja yang akan jamaah

dapatkan selama di Tanah Air dan di Tanah Suci.

Contohnya selama di Tanah Air jamaah akan

diberikan bimbingan penuh mengenai teknis

pelaksanaan manasik haji sampai kepada prakteknya

163

Suryana, Kewirausahaan, Jakarta: PT Salemba Emban Patria. 2001, hlm.

129-130 164

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 115: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

101

di Tanah Suci. Salah satu kegiatan yang banyak

diberikan adalah pematangan praktek ibadah dengan

mengambil pendapat-pendapat ulama yang paling

memudahkan buat jamaah lakukan.165

Dengan berjalanya bimbingan tersebut kita

mengharapkan semua jamaah tidak lagi bingung

nantinya saat mereka di Tanah Suci karena mereka

sudah di ajarkan bagaimana teknis pelaksanaanya

dalam hal ini contohnya untuk masalah pengambilan

miqat atau pemakaian kain ihram, dimana sebelum

masuk ke embarkasi mereka harus sudah mengerti

dan tidak lagi mengandalkan pembimbing dalam

melakukan hal demikian.166

Kemudian masuk ke Tanah Suci mereka

dibimbing untuk memasuki hotel sampai kepada

pulang kembali ke Tanah Suci. Selama mereka berada

disana mereka akan di perintahkan oleh pembimbing

untuk mempraktekan ibadah haji yang sudah di

ajarkan contohnya adalah ibadah umrah. 167

Karena melihat waktu kosong sebelum puncak

haji sangatlah lama sekitar 21 hari apabila tidak

dimanfaatkan untuk ibadah maka sangatlah rugi.

Disana juga jamaah nantinya akan diberikan

pengenalan mengenai tempat-tempat bersejarah yang

sangat bagus buat keyakinan jamaah sehingga

165

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 166

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 167

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 116: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

102

mereka sadar bahwa datangnya mereka ke Tanah

Suci adalah anugrah terbesar dari Allah Swt.168

Dengan demikian KBIH An-Nur telah

menerapkan arti strategi yang kedua ini sehingga

dalam pelaksanaanya dapat terukur dan terarah. Dan

hal ini sangat baik karna mengingat disetiap

pelaksanaan bimbingan akan ada kekurangan dan

kelebihan sehingga pembentukan pola ini dapat

menjadi bahan perbaikian pelayanan sehingga jamaah

dapat terlayani dengan baik.

3. Strategi adalah Posisi (Position).

Yaitu menempatkan produk tertentu ke pasar

tertentu yang di tuju. Strategi sebagai posisi menurut

Mintzberg cenderung melihat ke bawah. Yaitu ke satu

titik bidik di mana produk tertentu bertemu dengan

pelanggan, dan melihat ke luar yaitu meninjau

berbagai aspek lingkungan eksternal.169

Dalam pelaksanaanya tentu setiap lembaga

atau perusahaan membutuhkan peran atau

kedudukan seseorang dalam membantu menjalankan

segala program kerja, mengawasi segala kegiatan

bahkan menjadi penanggung jawab penuh semua

aktifitas yang ada di perusahaan tersebut.

168

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 169

Suryana, Kewirausahaan, Jakarta: PT Salemba Emban Patria. 2001, hlm.

129-130

Page 117: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

103

KBIH An-Nur menempatkan posisi seorang

pembimbing ini pada tempat yang paling tinggi,

karena semua aktifitas yang dilakukan oleh jamaah

haji baik selama di Tanah Air sampai di Tanah Suci

itu yang menghandle adalah pembimbing.170

Contohnya dalam memberikan sebuah meteri

bimbingan manasik haji, dimana pihak KBIH dalam

hal ini sangat memperhatikan betul apa yang

menjadi prioritas utama jamaah.

KBIH An-Nur berusaha mengerti permasalahan

dari setiap jamaah sehingga jalan terbaik yang

sering di tempuh KBIH An-Nur adalah melakukan

praktek lapangan agar jamaah semakin paham apa

yang menjadi permasalahan di setiap pelaksanaan

ibadah haji itu sendiri.171

Nah dalam hal itu pasti

membutuhkan seseorang yang benar benar

profesional dan sabar dalam menghadapi jamaah

sehingga tidak bisa di anggap sepeleh apalagi

nantinya jamaah akan terjun langsung dan

melakukan ibadah mandiri di Tanah Suci.

Sehingga untuk mengantasipasi hal-hal yang

tidak diinginkan KBIH An-Nur berupaya

mengoptimalisasi bimbingan manasik dengan cara

170

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 171

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 118: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

104

membentuk dan menseleksi seorang

pembimbing.172

Dengan demikian point center kekuatan dari

KBIH An-Nur ada pada diri seorang pembimbing

sehingga apabila di kaitkan dengan teori position

sangatlah ada kesesuaian karnanya disetiap

pelaksanaan bimbingan dapat berjalan dengan baik.

4. Strategi sebagai Prespektif.

Jika dalam P kedua dan ketiga cenderung

melihat ke bawah dan ke luar, maka sebaliknya

dalam prespektif cenderung melihat ke dalam

organisasi.173

Pertama KBIH An-Nur selalu menempatkan

posisi kebutuhan jamaah di tingkat paling penting

dan itu semua telah tercantum di dalam visi dan misi

KBIH An-Nur sendiri. Diantara misinya adalah

mempersiapkan calon jamaah haji agar memahami

manasik haji dengan sebaik-sebaiknya. Sehingga

dalam pelaksanaanya KBIH An-Nur lebih banyak

memberikan edukasi serta membuat sebuah strategi

pencapaian visi dan misi dengan mengklasifikasi

usia jamaah 45 kebawah dan 45 ke atas. Dimana

172

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 173

Suryana, Kewirausahaan, Jakarta: PT Salemba Emban Patria. 2001, hlm.

129-130

Page 119: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

105

persentase usia 45 ke bawah dapat lebih mudah

menerima materi dibanding usia 45 keatas. 174

Namun usia bukan satu-satunya parameter

yang menjadi tolak ukur tersampaikannya visi dan

misi namun yang paling penting adalah meninjau

dari background pendidikan dari setiap jamaah.

Jika pendidikanya dikatakan mempuni maka bisa

saja persentasenya akan berubah.175

Berdasarkan data di atas bahwa pelaksanaan

bimbingan manasik haji yang dilakukan oleh KBIH

An-Nur tidak terlepas dari tujuan serta misi yang

ada karena dalam prakteknya KBIH An-Nur

berupaya penuh menjaga dan mencari strategi

terbaik guna tercapainya visi edukasi hal ini terbukti

dalam pelaksanaanya dapat berjalan dengan baik

dan tidak banyak menimbulkan permasalahan.

5. Strategi adalah Permainan (Play)

Strategi adalah suatu manuver tertentu untuk

memperdaya lawan atau pesaing. Suatu merek

misalnya meluncurkan merek kedua agar posisinya

tetap kukuh dan tidak tersentuh, karena merek-

merek pesaing akan sibuk berperang melawan

merek kedua tadi.176

174

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 175

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 176

Suryana, Kewirausahaan, Jakarta: PT Salemba Emban Patria. 2001, hlm.

129-130

Page 120: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

106

Didalam menyusun strategi, kita juga

membutuhkan seni untuk menata agar terlaksananya

strategi dengan baik sehingga pencapaian tujuan

dapat dijangkau dengan mudah dan

berkesinambungan. Rekayasa manajemen dalam

perencanan dan evaluasi perlu dilakukan agar tujuan

dapat tercapai.

Setelah pelaksanaan ibadah haji tentunya

jamaah pasti akan merasakan begitu banyak

pelajaran dan hikmah yang bisa di ambil selama

pelaksanaan ibadah haji. Maka disamping itu

jamaah pasti akan merasakan kelebihan dan

kekurangan selama mereka dibimbing oleh KBIH

An-Nur.

Sehingga dalam fungsi ini pihak yayasan

selalu menyerahkan semuanya kepada jamaah dan

tidak pernah sesekali memaksa jamaah untuk

memberikan nilai positif, dan upaya yang bisa

ditempuh yayasan adalah melakukan evaluasi

terhadap kegiatan selama membimbing jamah dan

itu sangat penting guna melayani jamaah yang lebih

baik lagi kedepanya.177

Namun jika dilihat dari persentase kepuasan

jamaah, KBIH An-Nur meyakini bahwa diatas 60%

jamaah insya Allah puas akan bimbingan yang

177

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 121: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

107

diberikan oleh yayasan178

, karena melihat tingkat

perekrutan jamaah setiap tahunya meningkat dan

tidak pernah kurang dari 100 jamaah yang

mendaftar, itu menandakan bahwa KBIH An-Nur

sudah ada di hati para masyarakat di luar sana.

Saya sangat puas sekali dibimbing sama

KBIH An-Nur menurut saya selama membimbing

KBIH An-Nur sangat perhatian sama jamaah sampe

rela nganterin jamaah ke mana-mana

pembimbingnya pokoknya saya puas banget deh179

Karena pada hakikatnya KBIH An-Nur ini

tidak pernah sesekali menempuh strategi pemasaran

seperti promosi atau pasang iklan.

Dari zaman pendiri awal, KBIH An-Nur

hanya menerapkan sistem ngabdi kepada

masyarakat sehingga apabila masyarakat puas itu

nantinya akan kembali kepada yayasan. Jadi strategi

pemasaran yang di gunakan hanya story telling

yakni dari jamaah kembali kepada jamaah lagi.

Keikhlasan menjadi kunci utama tersampainya

tujuan,

jangan sesekali kita mengejar keuntungan

atau bahkan merugikan jamaah karena itu

merupakan aset terbesar yang menghantarkan kita

178

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 179

Hasil wawancara pribadi dengan Ibu Parinah selaku jamaah KBIH An-Nur

25 Agustus 2020

Page 122: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

108

kepada pertanggung jawaban kita di sisi Allah

Swt.180

Dalam beberapa bentuk pengertian strategi

diatas, penulis melihat KBIH An-Nur telah

melaksanakan dengan baik semua point-point

tersebut. Hal ini dikuatkan oleh hasil wawancara

peneliti dengan alumni jamaah haji KBIH An-Nur

yaitu Hj. Parinah dan H. Fauzan, dimana tugas serta

pelayanan yang diberikan oleh KBIH An-Nur sesuai

dengan apa yang dikatakan oleh pimpinan KBIH

An-Nur dimana jamaah merasa puas dengan

bimbingan yang diberikan oleh KBIH An-Nur.

a. Jenis Strategi

Terdapat lima jenis strategi, yaitu:181

1). Strategi penetrasi pasar

Penetrasi pasar atau penerobosan pasar

merupakan usaha perusahaan meningkatkan jumlah

nasabah baik secara kuantitas maupun kualitas pada

pasar saat ini melalui promosi dan distribusi secara

aktif. Strategi ini cocok untuk pasar yang sedang

tumbuh dengan lamban.

Selama berdiri KBIH An-Nur selalu

memperhatikan betul kondisi persaingan di luar,

dalam artian bahwa setiap KBIH pasti

180

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 181

Hari Suminto, Pemasaran Blak-blakan, (Batam: Inter Aksara, 2002), hal 20

Page 123: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

109

menginginkan peningkatan jumlah jamaah serta

memperbaiki kualitas yang ada. Sehingga tidak

terlepas dari itu KBIH An-Nur berupaya penuh

dengan memperbaiki segala bentuk pelayanan dalam

hal ini contohnya pelayanan bimbingan manasik.182

Salah satu cara yang sering ditempuh sebuah

lembaga untuk menarik minat konsumen adalah

melakukan penetrasi pasar. Namun pada

kenyataannya KBIH An-Nur tidak pernah sesekali

menempuh jalur promosi ataupun distribusi aktif

melainkan hanya melakukan perbaikan pelayanan

serta pendampingan dengan tujuan jamaah dapat

terlayani dengan baik sehingga hasilnya jamaah

dapat menerima serta membawa nama baik KBIH

kepada masyarakat lainya.183

Maka dari itu jenis strategi ini tidak banyak

diaplikasikan oleh KBIH hanya saja menjadi

rujukan serta informasi keadaan pasar namun dalam

pengaplikasianya KBIH tetap memfokuskan kepada

perbaikan pelayanan pada saat bimbingan.

2). Strategi pengembangan produk

Strategi pengembangan produk merupakan

usaha meningkatkan jumlah konsumen dengan cara

182

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 183

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 124: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

110

mengembangkan atau memperkenalkan produk-

produk baru perusahaan. Inovasi dan kreativitas

dalam penciptaan produk menjadi salah satu kunci

utama dalam strategi ini. Perusahaan selalu berusaha

melakukan pembaharuan atau pengenalan produk

baru kepada konsumen. Perusahaan tiada henti terus

melakukan exsplorasi terhadap kebutuhan pasar dan

berupaya untuk memenuhi kebutuhan pasar

tersebut.184

Di dalam menjalankan semua aktifitas KBIH

An-Nur selalu berpedoman kepada aturan

pemerintah serta tidak keluar dari aturan-aturan

yang di syariatkan. Namun dalam prakteknya setiap

lembaga pasti punya caranya masing-masing maka

untuk itu KBIH An-Nur mempunyai dalil dasar

yaitu metode ushul fiqh yakni185

carilah pendapat ulama yang mana tidak

memberatkan atau menyusahkan sehingga jamaah

mudah dalam menjalankan ibadah. 186

Sehingga

jamaah dalam prakteknya tidak akan kehabisan

solusi karna sudah dibekali dengan praktek-praktek

selama di Tanah Air.

184

Hari Suminto, Pemasaran Blak-blakan, (Batam: Inter Aksara, 2002), hal 20 185

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 186

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 125: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

111

Dengan hal itu KBIH An-Nur yakin bahwa

setiap pelaksanaan manasik dapat tersampaikan

dengan baik.

Dalam pelaksanaan manasik tentu setiap

KBIH mengharapkan jamaah dapat menerima

pelayanan yang diberikan. Tentu dalam hal itu perlu

strategi khusus agar jamaah dapat terlayani dengan

baik. Berdasarkan hasil temuan bahwa KBIH An-

Nur selalu mencari solusi terbaik dalam

memecahkan permasalahan yang ada di setiap

jamaah. Maka menurut KBIH An-Nur lebih baik

mempebaiki pelayanan bimbingan yang ada

dibanding membuat strategi baru yang belum tentu

optimal hasilnya.187

Maka dengan demikian dapat diartikan

bahwa KBIH mempunyai komitmen bahwa segala

sesuatu yang baik itu timbul dari pelayanan yang

baik jadi untuk strategi pengembangan produk

KBIH belum banyak merealisasikanya hanya pada

point tertentu misalnya adalah membuat inovasi

bimbingan agar jamaah dapat lebih mudah

memahami teori bimbingan. Selebihnya KBIH

hanya fokus pemberian pelayanan saja.

3). Strategi pengembangan pasar

187

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 126: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

112

Strategi pengembangan pasar merupakan

salah satu cara untuk membawa produk ke arah

pasar baru dengan membuka atau mendirikan atau

anak-anak cabang baru yang dianggap cukup

strategis atau menjalin kerjasama dengan pihak lain

dalam rangka untuk menyerap konsumen baru.

Manajemen menggunakan strategi ini bila mana

pasar sudah padat dan peningkatan bagian pasar

sudah sangat besar atau pesaing kuat.188

Untuk mengembangkan lembaganya KBIH An-

Nur tentunya tidak pernah lupa untuk menjaga

ikatan baik dengan pemerintah serta masyarakat.

Sehingga dengan bersinergi baik kepada pemerintah

dalam hal ini khusunya Kementerian Agama maka

KBIH An-Nur otomatis akan diberikan kepercayaan

terus menerus oleh pemerintah dan masyarakat.189

Tidak perlu banyak mengeluarkan dana untuk

mengembangkan pasar tetapi dengan kita

mempertahankan kualitas pelayanan maka itu sudah

termasuk kepada strategi pengembangan pasar.190

Berdasarkan hasil teori dan temuan diatas dapat

di katakan bahwa KBIH An-Nur lebih memilih

188

Suminto. Hari, Pemasaran Blak-blakan, (Batam: Inter Aksara, 2002), hal 20 189

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 190

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 127: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

113

mengembangkan perusahaan yang ada sekarang

dibanding membuka anak-anak cabang.

4). Strategi integrasi

Strategi integrasi merupakan strategi pilihan

akhir yang biasanya ditempuh oleh para perusahaan

yang mengalami kesulitan likuiditas sangat parah.

Biasanya yang akan dilakukan adalah strategi

diversifikasi horizontal, yaitu penggabungan

perusahaan-perusahaan.191

Selama berdiri alhamdulillah KBIH An-Nur

tidak pernah kekurangan jamaah bahkan jika harus

bergabung dengan KBIH lain. 192

Karna aturan pemerintah apabila jumlah

jamaah dibawah 40 orang maka diwajibkan untuk

bergabung kepada beberapa KBIH dan nantinya

dipilih satu KBIH yang menjadi pimpinan KBIH

yang lain.193

Sebeum melakukan kegiatan mansik setiap

KBIH dituntut untuk merekrut jamaah sebanyak-

banyaknya karna apabila jamaahnya kurang dari 100

orang maka akan di lakukan integrasi kepada

beberapa KBIH dan untuk KBIH An-Nur sendiri

191

Hari Suminto, Pemasaran Blak-blakan, (Batam: Inter Aksara, 2002), hal 20 192

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 193

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 128: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

114

selama berdiri tidak pernah kekurangan jamaah

bahkan setiap tahunya bertambah194

5). Strategi diversifikasi

Strategi diversifikasi baik konsentrasi maupun

diversivikasi konglomerat. Diversivikasi yang

dimaksud disini adalah perusahaan memfokuskan

pada suatu segmen pasar tertentu dengan menawarkan

berbagai varian produk perusahaan dimiliki.

Sementara diversifikasi konglomerat adalah

perbankan memfokuskan dirinya dalam memberikan

berbagai varian produk perusahaan kepada kelompok

konglomerat (korporat).195

Dalam prakteknya setiap KBIH mempunyai

berbagai macam jamaah, mulai dari kelas bawah

sampai dengan konglomerat. KBIH An-Nur dalam

melakukan hal bimbingan manasik tidak pernah

membedakan bentuk pelayanan melainkan menjaga

agar jamaah terus nyaman dan tetap mau mengikuti

bimbingan yang diberikan.196

194

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 195

Hari Suminto, Pemasaran Blak-blakan, (Batam: Inter Aksara, 2002), hal 20 196

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 129: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

115

Dengan demikian KBIH tidak pernah membeda-

bedakan jamaah melainkan memberikan keadilan

pelayanan dengan keikhlasan dan kesabaran.

2. Analisis SWOT pada Strategi KBIH An-Nur

dalam Optimalisasi Bimbingan Manasik Haji

Tahun 2019

Setiap kegiatan yang berjalan di KBIH An-

Nur tentunya harus berdasarkan kepada standarisasi

Kementerian Agama maka dalam pelaksanaanya

tentu akan menimbulkan berbagai macam strategi

dimana strategi itulah yang akan menjadi alat

tercapainya visi dan misi KBIH An-Nur. Maka

peneliti berkeinginan untuk mencari tahu SWOT pada

strategi yang dimiliki oleh KBIH An-Nur.

a. Analisis Swot

Menurut salah satu pakar SWOT, Fredy

Rangkuti, analisis SWOT adalah identifikasi berbagai

faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi

perusahaan. Analisis ini didasarkan pada hubungan

atau interaksi antara unsur internal, yaitu kekuatan dan

kelemahan, terhadap unsur-unsur eksternal yaitu

peluang dan ancaman197

197

Rachmat, Manajemen Strategik, Bandung: CV Pustaka Setia, 2014, h. 285

Page 130: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

116

1. (a) Strengths (S) adalah situasi atau kondisi

kekuatan organisasi atau program pada saat ini.

Setiap perusahaan pasti memiliki kekuatan dan

kelemahan salah satu yang menjadi kunci kosumen

menjadi puas adalah dari kekuatan perusahaan itu

sendiri maka dari itu kekuatan yang dimiliki KBIH

An-Nur ini sangatlah banyak, dianataranya:198

1) Memberikan bimbingan kepada calon jamaah haji

dalam bentuk pengajian baik bulanan atau

mingguan.

Dalam memberikan bimbingan, KBIH An-Nur

selalu memberikan pelayanan serta perhatian penuh

kepada jamaah dengan cara membuat jamaah merasa

nyaman dengan bimbingan yang diberikan, salah satu

contohnya adalah membuat data klasifikasi jenjang

pendidikan serta usia dari setiap jamaah, karena

KBIH An-Nur telah menilai dari tahun ke tahun yaitu

apabila pelaksanaan bimbingan manasik ini disama

ratakan kepada semua jamaah itu akan merugikan

jamaah yang mempunyai pemahaman rendah, dan

akhirnya akan menimbulkan kerugian bagi KBIH An-

Nur disana. 199

198

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 199

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 131: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

117

Belajar dari pengalaman bahwa dalam pelaksaaan

bimbingan kebanyakan usia lanjut susah menerima

materi manasik yang diberikan sehingga sering kali

yayasan memikirkan cara agar jamaah usia lanjut

dapat juga memahami materi yang ada. Pelaksanaan

bimbingan dilakukan sebanyak 15 kali dimana setiap

sebulannya ada 4 kali pertemuan, maka jika melihat

waktu sebelum keberangkatan KBIH An-Nur telah

memperkirakan apabila jamaah di berikan dalam 2

bulan itu sekaligus 15 pertemuan maka sisa waktu

yang ada setelah lebaran kebanyakan jamaah akan

lupa materi-meteri yang sudah diberikan.200

Sehingga alternatifnya KBIH An-Nur melakukan

bimbingan lagi setelah lebaran sampai H-1 jamaah

masuk kedalam Asrama Haji. Fungsinya untuk

merefresh kembali materi yang sudah diberikan

sehingga jamaah benar-benar paham nantinya jika

mengalami masalah masalah disaat mereka

melaksanaan ibadah haji.201

2. Memiliki lokasi yang sangat strategis

Lokasi geografis KBIH An-Nur ini sangatlah

strategis, karena berada di pinggir jalan. Dimana

200

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 201

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 132: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

118

setiap orang yang melewati jalan Muchhtar Tabhrani

akan melihat pondok pesantren Al Muchtar yaitu

pendirinya adalah Ayah dari Kh. Aminuddin sendiri

dan didepannya yaitu KBIH An-Nur Bekasi. Selain

itu, letak KBIH ini mudah dijangkau dengan

kendaraan umum, dan jauh dari keramaian kota

sehingga tidak akan menyebabkan kemacetan.202

3. Loyalitas pengurus baik

Berdasarkan informasi dari jamaah hampir rata-

rata menjawab jika pengurus KBIH An-Nur apabila

memberikan sebuah pelayanan kepada calon jamaah

haji sangatlah loyal sehingga membuat para calon

jamaah haji semakin yakin untuk mengikuti

bimbingan di KBIH An-Nur Bekasi.

Saya sangat nyaman banget dibimbing sama

KBIH An-Nur apalagi pembimbingnya Masya Allah

baik banget semuanya diurusin sama dia apalagi pas

di mekkah mereka siap 24 jam buat ngurusin kita203

Salah satu contohnya ketika jamaah disana ingin

membeli oleh-oleh untuk dibawa ke Tanah Air maka

petugas atau pengurus KBIH An-Nur selalu

memberikan arahan agar jamaah tidak tertipu dengan

barang-barang yang menurut mereka bagus padahal

kualitasnya sangatlah buruk. Sampai sebegitu

loyalnya pengurus memperhatikan jamaah maka tidak

202

Hasil observasi ke KBIH An-Nur pada tanggal 26 juli 2020 203

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 133: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

119

salah jika setiap tahunya jamaah KBIH An-Nur selalu

meningkat.204

4. Merangkul para alumni haji agar tetap

terjalin silaturrahmi yang baik

KBIH An-Nur setelah melayani jamaah tidaklah

langsung membiarkan begitu saja melainkan terus

memberikan perhatian atau pelayanan dengan tetap

menyambung silaturarahmi melalui pengajian atau

ta’lim setiap bulanya di Masjid An-Nur Bekasi.205

Fungsinya agar jamaah tidak putus hubungan dengan

KBIH An-Nur atau bahkan jamaah akan balik lagi

nantinya walaupun bukan mereka lagi yang

dibimbing setidaknya ada orang yang di ajak ke

KBIH An-Nur mungkin dari sanak keluarga sehingga

hubungan itu akan tetap terjalin

2. Weaknesses (W) adalah situasi atau kondisi

kelemahan dari organisasi atau program pada saat ini.

Selain kekuatan pastinya setiap perusahaan

memiliki kelemahan sehingga dapat menimbulkan

proses pencarian solusi untuk hal itu KBIH An-Nur

memiliki kelemahan sebagai berikut:

1. Terbatasnya Sumber Daya Petugas Kloter

204

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 205

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 134: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

120

Di dalam melakukan bimbingan sering kali KBIH

An-Nur mendapatkan kesulitan karena minimnya

petugas kloter yang mendampingi jamaah.

Bayangkan jika 6 petugas kloter harus

membawahi atau mendampingi 410 orang jamaah itu

sudah dipastikan sangatlah rumit. Karena pada

dasarnya KBIH hanya menyiapkan itu dan sisanya

adalah petugas yang disana. 207

Namun pada kenyataannya KBIH sangat

menyayangkan para petugas haji disana karna selama

berada disana sedikit sekali petugas yang memberikan

kontribusinya seperti pada kejadian yang pernah di

alami oleh KBIH An-Nur dimana salah satu jamaah

dibawah bimbingan KBIH An-Nur ada yang

meninggal dunia sehingga KBIH langsung bergegas

mengurus segala keperluan yang dibutuhkan si

jamaah, tetapi nyatanya pelayanan yang diberikan

sangatlah buruk. 208

Dimana para petugas haji disana hanyalah diam

menunggu intruski dari atasan sehingga jamaah baru

di layani pada sore hari menjelang maghrib. Sungguh

sangat miris apabila ini terjadi lagi maka dari itu

KBIH An-Nur sangat mengkritisi pemerintah

terhadap pengangkatan para petugas untuk senantiasa

207

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 208

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 135: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

121

lebih di perketat agar dapat memberikan kontribusi

yang lebih bagi jamaah.209

2. Pelayanan di kantor yang masih belum maksimal

Pelayanan di kantor yang masih belum maksimal

dikarenakan tidak setiap hari pengurus berada di

kantor. Hal ini menjadi kelemahan yang dimiliki oleh

KBIH An-Nur.

Keterbatasan pengurus menjadi alasan utama

yayasan kurang optimal memberikan pelayanan

kepada jamaah selama di kantor.210

3. Fasilitas yang masih belum tertata rapih

Fasilitas yang belum rapih dikarenakan masih

dalam tahap pembangunan sehingga dalam pelayanan

jamaah baik dalam administrasi masih di lakukan di

tempat terbuka seperti saung yang dimiliki oleh

KBIH An-Nur. Namun KBIH An-Nur meyakini ke

depan akan dapat memiliki fasilitas yang lebih baik

lagi.211

Pada dasarnya point diatas menjadi masukan

penting bagi KBIH An-Nur dan motivasi untuk

memperbaiki lagi kedepanya agar pelayanan yang

diberikan dapat berlangsung secara optimal.

209

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 210

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 211

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 136: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

122

3. opportunities (O) adalah situasi atau kondisi peluang

yang berasal dari luar organisasi.212

Peluang merupakan point penting yang harus

diperhatikan oleh setiap perusahaan untuk

mengetahui pangsa pasar yang dihadapi. Maka dari

itu pihak KBIH An-Nur memiliki peluang seperti

berikut:213

a. Faktor Kepercayaan, KBIH An-Nur sudah

memiliki eksistensi dan mendapatkan apresiasi

yang cukup baik dari masyarakat.

Dengan kepercayaan dari masyarakat, menjadikan

KBIH An-Nur memiliki citra yang positif. Sehingga

KBIH An-Nur mempunyai peluang yang besar untuk

mensosialisasikan bahwa KBIH An-Nur akan

senantiasa melakukan bimbingan ibadah haji dengan

baik.

Selain itu KBIH An-Nur meyakini dan

mengamalkan setiap kepercayaan jaamaah sebagai

kunci tercapainya tujuan, bahkan dalam wasiat

pendiri awal KBIH An-Nur kepada segenap pengurus

untuk senantiasa menjaga kepercayaan jamaah,

212

Rachmat, Manajemen Strategik, Bandung: CV Pustaka Setia, 2014, h. 285 213

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 137: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

123

melayani dengan ikhlas penuh tanggung jawab dan

yakin semua itu adalah awal dari kesuksesan.214

b. Faktor jamaah haji, Hubungan baik antara jamaah

dengan pihak KBIH An-Nur.

Dengan terciptanya hubungan baik antara jamaah

haji dengan KBIH, hal ini menjadikan peluang yang

sangat besar untuk KBIH apabila nanti jamaah haji

akan menunanikan ibadah haji lagi, mereka pasti akan

memilih jasa KBIH An-Nur sebagai tempat

bimbingan ibadah hajinya.

4. Threats (T) adalah situasi ancaman bagi organisasi

yang datang dari luar organisasi dan dapat mengancam

eksistensi organisasi pada masa depan.215

Terakhir adalah ancaman dimana setiap

perusahaan pasti memiliki pesaing maka dari itu

setiap perusahaan punya cara tersendiri untuk

menjatuhkan pesaingnya. KBIH An-Nur telah

menganalisis ancaman-ancaman yang ada

diantaranya:216

a. Faktor jamaah haji, dimana tingkat kepuasan

menjadi point penting karna pelayanan yang

214

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020 215

Rachmat, Manajemen Strategik, Bandung: CV Pustaka Setia, 2014, h. 285 216

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik di KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 138: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

124

diberikan baik secara fisik maupun dalam bentuk

service menjadi jaminan pihak KBIH agar jamaah

tidak “lari” dari sisi mereka.

b. Faktor kompetitor, dimana persaingan dalam

penentuan biaya bimbingan di KBIH menjadi faktor

yang harus dicermati pihak KBIH An-Nur.

Biaya bimbingan setiap KBIH berbeda-beda. Ada

yang murah dan ada yang mahal bahkan ada pula

yang standar. Hal ini juga menjadi ancaman bagi

kitar, karena apabila biayanya terlalu mahal besar

kemungkinan jamaah haji akan lari dan tidak

memilih KBIH An-Nur lagi.217

Berdasarkan uraian diatas peneliti banyak

mendapatkan informasi mengenai kekurangan serta

kelemahan dari strategi yang ada di KBIH An-Nur

maka dengan hal itu KBIH An-Nur meyakini bahwa

pelaksanaan bimbingan manasik sudah berjalan

secara optimal.

217

Hasil wawancara pribadi dengan bapak Danial selaku pimpinan serta

pembimbing manasik d i KBIH An-Nur Bekasi pada tanggal 26 Juli 2020

Page 139: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

125

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah penulis menganalisa pelaksanaan bimbingan

manasik haji yang dilakukan KBIH An-Nur Bekasi baik dengan

cara wawancara maupun observasi secara langung dilapangan,

maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Penyelenggaraan bimbingan manasik haji di KBIH An-Nur

sudah sesuai dengan peraturan yang ada yaitu SK Dirjen No.

799 tentang Pedoman Operasional Kelompok Bimbingan,

seperti pelaksanaan manasik sebanyak 15 kali pertemuan,

materi bimbingan yang tetap berpedoman pada buku paket

bimbingan manasik yang di terbitkan oleh Kementerian

Agama.

2. Upaya optimalisasi yang dilakukan oleh KBIH An-Nur yaitu

strategi bimbingan manasik mulai dari pembentukan jadwal

bimbingan manasik yang di tambah 2 kali pertemuan untuk

persiapan keberangkatan para jamaah haji, metode praktek

lapangan yang dilakukan oleh KBIH An-Nur Bekasi untuk

memudahkan jamaah memahami materi bimbingan, selain itu

KBIH An-Nur selalu istiqomah dalam membimbing jamaah

dengan menggunakan dalil ushul fiqih dimana dalam

beribadah carilah pendapat yang dapat memudahkan serta

menjaga kita dari perbuatan yang sia-sia.

Page 140: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

126

3. Bimbingan manasik haji merupakan point penting dalam

pelaksanaan ibadah haji khususnya bagi calon jamaah, mulai

dari pembimbing, materi, metode, media praktek ibadah haji

serta secara teknis sebelum keberangkatan dilihat dari hal

tersebut dan tanggapan para jamaah terlihat bahwa bimbingan

manasik yang diselenggarakan oleh KBIH An-Nur Bekasi

sudah optimal.

B. Saran

Setelah membahas kesimpulan di atas, penulis juga

memiliki saran untuk KBIH An-Nur dalam pelaksanaan

bimbingan manasik haji, antara lain:

1. Sebaiknya KBIH An-Nur kedepan dapat lebih

memperbaiki lagi bimbingan manasik dalam hal ini

fasilitas diantaranya agar jamaah dapat lebih nyaman

untuk melaksanakan bimbingan manasik.

2. Sebaiknya KBIH menyediakan atau merekrut

lebih banyak staf khsusus untuk melayani kebutuhan

jamaah di saat jamaah ingin bergabung ke KBIH An-Nur

Bekasi

Page 141: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

127

DAFTAR PUSTAKA

Aqila, Umi. (2013). Panduan Praktis Haji dan Umrah. Jakarta :

Al-Maghfiroh.

Arifin. (1994). Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan

Penyuluhan Agama. Jakarta: Golden Terayon Press.

Azwar, Saifuddin. (1998). Metode Penelitian. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Bimo Walgito. (2003). Psikologi Sosial. Yogyakarta: Edisi

Revisi, Andi Offset.

Cangara, Hafied. (1998). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta:

Raja Grafindo Persada.

Danim, Sudarwan. (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung:

Pustaka Setia.

Departemen Agama Direktorat Jenderal. (2006). Modul

pembelajaran Manasik haji. Jakarta

Departemen Agama RI, Direktorat Jenderal Bimbingan

Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji Nomor: D/348

Tahun 2003

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1994). Kamus Besar

Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Dewa Ketut Sukardi. (1994). Tes Dalam Konseling Karir.

Surabaya: Usaha Nasional.

Djumhur dan Surya, Moh. (1975). Bimbingan dan Konseling di

Sekolah, Bandung: Cv. Ilmu.

Page 142: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

128

Drs. Tohirin. (2007). Bimbingan dan Konseling Disekolah dan

Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Edy, Suhardono. (1994). Teori Peran (Konsep. Derivasi dan

Implikasinya). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Freddy Rangkuti. (2015). Analisis SWOT: Teknik Membedah

Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Harahap Sumuran. (2008). Kamus Istilah Haji dan Umrah.

Jakarta :Mitra Abadi Press.

Hari Suminto. (2002). Pemasaran Blak-blakan. Batam: Inter

Aksara.

Hotniar Siringoringo. (2005). Pemograman Linear: Seri Teknik

Riset Operasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

http://kbihnurulhayat.org/news/peran-kbih-terhadap-jamaah-haji

Husein Umar. (2010). Desain Penelitian Manajemen Strategik.

Jakarta: Rajawali Pers.

Irham Fahmi. (2015). Manajemen Strategis. Bandung: CV

Alfabeta.

Japeri. Pengaruh Prediket Haji Mabrur Terhadap Motivasi

Manasik Calon Jamaah Haji. Jurnal Kajian Ekonomi Islam.

Volume 2. Nomor 1. Januari-Juni 2017.

Lidya Agustina. Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran

dan Kelebihan Peran terhap Kepuasan Kerja dan Kinerja

Auditor, Akuntasnsi, edisi 1, Mei 2009.

Lutfi. M. (2008). Dasar-dasar Bimbingan dan Penyuluhan Islam

(Konseling) Islam. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Page 143: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

129

Hasby Yunus. M. (1984). Dasar-Dasar Agama Islam. Jakarta: PT

Bulan Bintang.

Sidik, Machfud. (2001). Optimalisasi Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah dalam Rangka Meningkatkan Keuangan

Daerah, Bandung: CV. Pustaka Setia.

J. Moleong, L. (1995). Metode Penelitian. Bandung: Remaja

Rosda Karya.

_____. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:

Remaja Rosda Karya.

Muslim, Abi al-Husain Muslim bin Hajjaj, Shahih Muslim. Beirut

Dar al-Fikr. Juz 1.

Pasal 3 BAB II UU No. 13 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan

Ibadah Haji.

Prastowo, Andi. (2011). Metode Penelitian Kualitatif dalam

Perspektif Rancangan Penelitian. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Rachmat. (2014). Manajamen Strategik. Bandung: CV Pustaka

Setia.

Sarlito Wirawan Sarwono. (2015). Teori-Teori Psikologi Sosial,

Jakarta: Rajawali Pers.

Soejono Soekanto. (2001). Sosiologi sebagai pengantar. Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada.

Assauri, Sofjan. (2013). Strategik Management: Sustainable

Competitive Adventages. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Sondang P. Siagian. (2000). Managemen Strategik. Jakarta: PT.

Bumi Aksara.

Suharsimi, Arikunto. (1998). Prosedur Penelitian Suatu

Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Page 144: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

130

Suhertina. (2014). Dasar-dasarBimbingan dan Konseling. Kota

Pekanbaru: CV. Mutiara Pesisir Sumatera.

Suryabrata, Sumadi. (2010). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT.

Raja Grafindo.

Suryana. (2001). Kewirausahaan, Jakarta: PT Salemba Emban

Patria.

Syaukani, Imam. (2011). Kepuasan Jamaah Haji Terhap Kualitas

Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1430 H/2009 M. Jakarta:

Badan Litbang dan Diklat Departemen Agama RI

Tata Sukayat. (2016). Manajemen Haji, Umrah dan Wisata

Agama Bandung, Simbiosa Reaktama Media.

Thohir, mudjahiri. (2004). Talbiyah di atas Ka’bah. Jogjakarta :

Logung Pustaka.

Thompson, Arthur A., Strickland, A. J. (1940). Strategic

Manajement: Concepts and cases, Paperback, book. English,

13th ed.

Tim Prima Pena. (2015). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Gita

Media Press.

Woyo Wasito (1974). Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: CV

Press.

al-Qardhawi Yusuf. (2005). Ibadah Dalam Islam. Jakarta: Akbar

Media Eka Sarana.

Page 145: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

131

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 146: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

132

Page 147: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

133

Page 148: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

134

DRAFT WAWANCARA

Nama : Ust. Danial Aminuddin

Lokasi wawancara : Saung KBIH An-Nur

Waktu Wawancara : 26 Juli 2020 pada pukul 13.00 sd 16.00

Manajemen Strategi

1. Apakah aktivitas yang dilakukan di KBIH sesuai dengan visi

yang tertera (persepk)

Jawab :

Kalo visi edukasi iya, artinya mengedukasi jamaah dari segi

apa namanya kalo kita menerjemahkan ayat suci alquran apa

itu, watazzawaduu fainna khoiruzaditaqwa itu juga kan ayat

tentang haji juga atau banyak bekal pelajaran tentang

istithoah ruhaniyah menguasai ilmu manasik dulu kalo hmm

apa namanya tadi nyampe apa kaga visi misi nah itu sesuai

kadar kemampuan masing-masing, kalo dikatakan sesuai iya

tapi kalo sesuai expecxtasi kita harus punya persentase, gini

kita nanti bagi kelasnya si jamaah begitu ya, kelas dari mana

dari segi usia,, kalo usia nya sampe 45-an itu visi misi nya

tersampaikan kalo usianya di atas 45 keatas itu agak sulit

juga dilihat dari background pendidikanya juga paih, kalo

emang dia pendidikan nya edukatif sebelumnya insya allah

tersampaikan misi nya tapi kalo yang mohon maaf

pendidikannya sd ngga lulus cuma saya ngga sampe begitu

Page 149: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

135

detail dalam hal kita mengklasifikasikan ini nyampe apa

ngga begitu, tapi kewajiban kita disini sering mengingatkan

mengenai assiggment pendampingan lebih kepada jamaah

pendampingan terutama di sana artinya gada lagi gini saya

mau ngikutin ajah ah tad kan saya sudah bayar yang kita

harapkan gada kata kata begitu dari jamaah tetep mengikuti

aturan main kita tapi alangkah baiknya kalo visi misi edukasi

tersampaikan dengan baik disana pun ga menguras energi

karna hampir mereka semua sudah menguasai begitu, kalo

kita bagi usianya 45 insya allah walaupun disamping ada

kurangnya pasti pasti ada ya artinya orang yang usia 45 juga

banyak kan yang apa namanya dari segi pendidikan mereka

orang putus sekolah jadi kadang ga nyampe juga tapi kalo

orang sekarang sih kebanyak nya ngga kebanyakan mereka

paling ngga lususan sampe d3 tapi rata rata kebanyak sma.

Jadi itu dari usia 45 insya sampe nah itu yang saya

khwatirkan kalo baground pendidikanya .insya allah minimal

sma tersampaikan. Dan dari segi kehadiran mereka itu kalo

melebihi 60% itu tersampaikan dan adanya apa namanya alat

komunikasi yang sekarang mudah menyampaikanya artinya

dengan grup wa dan sebaganya media itu sangat penting

utnuk menyampaikan visi kita. Nah apalagi sudah

pendampingan itu jadi kita itu sebelum keberangkatan

sebelum manasik itu kita identifikasi dulu tuh sapa yang

penting di assigment orangnya artinya yang usia lanjut

mohon maaf yang mana jamaah kurang pendengarannya

yang berisiko tinggi dalam kesehatannya itu kategori

Page 150: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

136

kategori seperti itu, nah jadi tidak semua 100 persen kita

berikan kepada jamaah apalagi yang baground pendidikanya

s1 nah disini kan aturan manasik 15 kali dari sejak 2018 yang

tadinya cukup 12 kali sekarang harus 15 kali maka kita ambil

manasik setiap minggu sabtu minggu kalo sebulan 4 kali

pertemuan dalam sebulan artinya 2 bulan itu cukup buat

manasik lagi lagi pun itu batas manasik 15 kali biasanya ini

di bulan haji sebelum Maret patokanya itu kita sudah

menunggu keputusan DPRI mengenai info kuota haji dan

tarif haji onh Maret itu kita sudah tunggu Maret april kita

sudah pelunasan kita sengaja nanti menjelang ramadhan kita

renggangkan supaya nanti syawwal lebaran kita luwangkan

lagi untuk manasik untuk merefresh kembali manasik begitu

dan mohon maaf kadang kadang usianya muda pun masih

banyak urusan rumah tangga mereka kadang karna haji ini

lebih kental dengan praktek ibadah mereka lupa lebih dari 50

persen contoh ya kita manasik ini sampai selesai sebelum

ramadhan manasik lagi setelah ramadhan nah masih banyak

itu yang bengong banyak banget nah teori teori itu kita

sengaja buat merefresh jadi ga diambil abis sebelum

ramdhan nanti ketemu ketemu lagi menjelang berangkat

nggga itupun disana sini kita ingetin sampai masuk karantina

haji ketika h-1 sebelum terbang tetap kita ingetin karna lebih

darin 90 persen mohon maaf materi fiqih haji itu khilafiyah

perbedaan pendapat para alim ulama jadi kita ambil sajikan

semua teori itu tapi kita ambil praktek yang memudahkan si

jamah tidak memberatkan apalagi hubungannya dengan

Page 151: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

137

pekerjaan sunnah begitu ya jadi kita ambil yang meringankan

kenapa karna kembali pada patokan usul fiqih yang

namanya suunnah itu landasannya meringankan tidak

memberatkan jadi kalo berat saya tidak anjurkan apalagi

berisiko cukup tinggi contoh nih jamaah kalo datang ya

namanya orang belom pernah kesono katanya lihat dari mana

bae rasa himma terhadap baitullah luar biasa tapi ketika

sampai disana waktu musim haji apa namanya padatnya luar

biasa kangenya mereka ingin megang kabah luar bias apalagi

hajar aswad nah kita bimbing disitu dengan kuat karna itu

pekerja sunah bukan pekerjaan inti nah kadang kadang saya

juga mengamati kbih lain yang sunah di junjung tinggi yang

wajib di injek injek nah di geber itu cium hajar aswad sampe

pelaksana ibadah haji nah intinya kan sampe almusna intiny

kn disitu awalanya digeber pada tanggal 8 ini sudah mulai

drop ini nah kalo saya gabisa itu kaya begitu entah pada

gelombang pertama atau kedua pai, gelombang pertama ke

madinah dulu ambil ziarah dan rute kedau baru ke mekah

langsung ke jeda baik itu dapet kita dapet gelombang

pertama atau kedua masalah teknis ibadah disana

menghadapi hari h mulai 8 zulhijjah kita harus per wakrtu

katakan gelombang pertama paling tidak pekerjaan sunnah

sebelum hari h sudah dikurangi untuk berjaga jaga apalagi

gelomabng kedua sudah mepet 3 hari 4 hari mepet mau

arafah mau tarwiyah itu sudah kita stop dulu untuk

mempersiapkan jamaah untuk hari tarwiyah pelaksanaan

ibadah macam macam itu pelaksanaan nah pamaeter

Page 152: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

138

terjadinya itu selama disana selama mereka paham sama misi

kita mereka ga banyak tanyaa sama kita pertanyan ringan

kapan kira persiapan arafah terus apa saja persiapan kita

paling kita intesif pendampingan kita itu kita kumpul itu

pengajian buat ngadepin hari tarwiyah arofah jadi ketika

disana itu terukur mereka itu berarti apa namanya

tersampaikan misi kita dalam hal edukasi

2. Bagaimana posisi yang dijalankan setiap pembimbing di

KBIH?

Jawab :

Kalo ngomongin posisi pembimbing di sini semuanya sama

menjalankan kewajiban sebagai assigment pendampingan

kepada si jamaah karna kalo tugasnya cuma planga plongo

mondar mandir buat apa jadi pembimbing makanya kita kalo

milih pembimbing ini koreksian ya buat petugas haji disana

yang dipilih pemerintah saya sendiri ngalamin percis kaya

gimana tugasnya disana apalagi buat assigmen

pendampingan ya ke jamaah kalo kita bilang sangat kaga

bagus disono kita punya jamaah banyak ya bayangin 6

petugas bawahi 410 jamaah sudah pasti cape nguras energi

nah harusnya ada kontribusi dari petugas haji disana tapi ini

mah malah planga plongo ya walapun ada tugasnya sedikit

contohnya ya ini pas khutbah wukuf masa nyerahin tugas nya

ke saya suruh khutbah lah pan dia dikirim kesono tugasnya

buat jadi petugas yang khutbain jamaah masa mentang

Page 153: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

139

mentang kita ustad maen dorong dorong bae sudah ada kyai

disini antum ajh yang khutbah lah bagaimana katanya kan

aneh apalagi petugas kesehatan masih banyak saya lihat kaga

bersinergi sama petugas yang lain dan masih banyak lagi

kejadian contoh waktu zaman kapan ya salah satu jamaah

sini meninggal dunia ndari pagi dia meninggal kita sudah

urus Cuma karna terbatasnya atau profesional petugas haji

disana itu jamaah baru di urusin pas mau magrib bener benr

nyesek saya lihatnya sebegitunya petugas haji kurang

prosfesional nah itu jadinya penting banget buat pemerintah

lebih menseleksi petugas petugas kedepanya

3. Apa sih perencanaan yang KBIH An-Nur telah bentuk untuk

tersampainya visi misi ?

Jawab :

Kalo berbicara masalah rencana kami disini harus mateng-

mateng membuat perencaan itu karna haji ini bukan masalah

sepeleh ini hajat besar umat muslimin ini lihat kami punya

buku panduan perjalanan dari tanah air sampai ke tanah air

lagi ini jadi bukti kalo haji itu luar biasa rumitnya, kenapa

kita buat seperti ini ya fungsinya agar dapat memudahkan si

jamaah disana nantiya begitu paih, kalo kita tidak

mempersiapkan dengan matang bakalan susah nantinya jadi

jangan main main sama ibadah haji, kaya disini manasik kita

kudu mikirin bagaimana cari jalan terbaik disetiap kondisi

jamaah karna jamaah kaga semuanya sama beda masing-

Page 154: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

140

masing pendidikan dan usianya, contohnya ini kebanyakan

jamaah pada ngantuk kalo kita jelasin terus terusan

mangkanya kita kudu cari cara lain biar ghirah tambah

contoh ngajak mereka praktek di lapangan nah hal hal seperti

itu kn yang harus kita pikirin dan rencanain sebelumnya jadi

perlu banyak hal yang kudu kita perhatiin dari waktu

pelaksanaan ibadah haji dan kira kira efektif nya bagaimana

apa kudu kita abisin ajh manasik sebelum ramadhan apa

lanjutin nanti setelah lebaran kn begitu modelnya jadi jamaah

kaga lupa sama materi nah disini kita kalo berbicara

perencanaan sudah pasti banyak yang dibicarain kaga bakal

cukup seharian contohnya ini ya dari rencana kita ngadain

manasik yang sebelumnya 12 kali sekarang sudah diubah jadi

15 kali ya bagaimanapun kan kita kudu berkewajiban ngasih

assigment kepada jamaah jadi semuanya itu pasti butuh

rencana apa kita ubah pertemuanya apa bagaimana nah itu

rencana rencana begitu itu yang harus dipikirin mateng

mateng belum lagi selama jamaah disana banyak pokoknya

dah yang perlu kita persiapkan makanya kunci kita kalo

ngebimbing jamaah di landasi dengan edukasi jadi semuanya

paham sama tugas dan misi kita.

4. Bagaimana pola kegiatan yang ada di KBIH An-Nur?

Jawab :

untuk pola kegiatan secara teknis kita bagi kepada dua

kegiatan selama di Tanah Air dan Tanah Suci. Nah

Page 155: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

141

sebelumnya kita selalu informasikan kepada jamaah kalo

selama di sini ataupun disana ngapain ajah jadi semuanya

perlu kita kasih pendampingan kepada jamaah, apalagi

sebelum mereka berangkat kita bakal kasih pendampingan

yang lebih banyak biar mateng mereka paham sama materi

manasik yang kita berikan.

Contoh nih dalam bimbingan manasik disini yah kita

mengaharapkan semua jamaah sebelum nyampe mekkah

sudah paham sama semua materi jadinya selama disono kita

ga perlu banyak keluar energi buat jawab pertanyaan jamaah

satu satu, mangkanya balik lagi pentingnya assigmen

pendampingan supaya jamaah terbuka wawasanya kalo

selama disini ajh kita tidak memperhatikan jamaah

bagaimana nanti selama disana jamaah akan terlontang

lantung akhirnya kitalah yang pusing sendiri mangkanya

perlu diajarin dari jauh jauh hari kaya contohnya praktek

pengambilan miqat pakai ihram jadi pas disono mereka ga

perlu diajarin lagi.

Nah untuk kegiatan disana tetap kita akan arahkan atau

berikan si jamaah assigmen contohnya waktu datang jamaah

kloter pertama itu kn lama waktunya paih sekitar 21 hari

jamaah disana lah kalo misalkan kaga ngapa ngapain kn

sayang waktunya mangkanya disono kita ajarin mereka

tentang ibadah sunah kaya umrah atau pengenalan sirah

nabawiyah macam macam dah pokoknya jadi ada nilai

Page 156: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

142

tersendiri buat si jamaah nanti pas mereka pulang lah kita kn

kaga tahu siapa tahu mereka ngomong ke tetangganya begini

eh lu diajak kesono ga sama ustadz gua mah enak kesini

kesono diajarin begni begitu nah itu menurut saya jadi bahan

promosi sendiri buat kita mangkanya kaga perlu lagi pasang

iklan atau apalah begitu.

5. Bagaiman rakayasa dalam mengatur perencanan dan

evaluasi?

Jawab :

Rekayasa seperti apa maksudnya nih , kalo ngomongin

evaluasi pasti setiap kita dampingin jamaah ada evaluasi,

sebab begimana ya kita kan gatau ya respon jamaah setiap

tahunya kaya apa jadi kalo mau mikir udahnya doang belum

tentu tahun dapan dapet jamaah banyak kaya gini lagi jadi

kudu yang namanya kita evaluasi tapi pesan dari abah saya

ini ya kita kalo ngelakuin apa apa kudu ikhlas sabar dan

yakin kuncinya karna kalo kita niatin semata mata bantuin

orang insya allah kaga bakal kurang rejeki dikasih sama

Allah lah buktinya kita dari tahun ke tahun jamaah kaga

pernah kurang dari 100 orang artinya kn apa masyarakat

percaya sama kita jadi itu yang jadi bahan promosi kita

cukup kita ngabdi sama mereka insya allah mereka puas dan

balik lagi ke kita.

Analisis SWOT

Page 157: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

143

6. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari KBIH An-Nur?

Jawab :

Kelebihan dan kekurangan dari KBIH ini mungkin antum

bisa nilai sendiri lah atau antum cari tahu sendiri dari jamaah

karna yang merasakan bener bener adalah jamaah itu semua

kita kembalikan kepada jamaah disini kita Cuma memberi

pendampingan yang terbaik dan yang pasti kita ga pernah

ada tujuan ingin terlihat bagus atau bagaimana tapi satu yang

kita utamakan adalah pelayanan kepada jamaah, sebab apa

kalo kita nya berikan pelayanan baik maka jamaah pun puas

begitu, dan untuk sampe saat ini kita banyak banget terikat

sama alumni bekas bimbingan kita itu menandakan kita terus

menjaga silaturahmi kepada jamaah kita dan untuk hal itu

kita bener bener buktiin lewat pengajian tiap bulanya agar

jamaah yang sudah di bimbing pun bisa ikut sehingga tidak

putus wawasan mereka tentang haji nah untuk kelemahan

sedikit mungkin kita kita bisa paparkan bahwa selama

membimbing jamaah kita sering mengalami kesulitan

membendung hajat jamaah untuk mengejar amalan sunnah

yang contohnya memegang hajar aswad dan lain-lain jadi

sebetulnya begini paih selama KBIH ini berdiri kita selalu

mengedepankan apa yang menjadi kemauan jamaah tapi kita

juga punya prosedur jadi selama prosedur itu sesuai dengan

keinginan jamaah maka kita izinkan tapi sebaliknya kalo

misalkan itu merugikan jamaah maka kita akan buat larangan

atau himbauan.

Page 158: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

144

7. Bagaimana KBIH An-Nur menyikapi tentang peluang dan

tantangan dari luar maupun dalam?

Jawab :

Untuk peluang sendir kita tekankan kembali bahwa selama

kita berdiri kita punya tujuan atau misi untuk melayani

jamaah memberikan edukasi serta pendampingan karna itu

yang dibutuhkan jamaah jadi berilah pelayanan terbaik

kepada jamaah insya allah apabila jamaah seneng apabila

jamaah nyaman kita ga perlu cape cape buat cari jamaah toh

jamaah itu sendiri nanti yang dateng bawa jamaah yang lain

kan begitu paih, mangkanya dari dulu itu kita kaga pernah

pasang iklan atau nyebar poster kagak kaga pernah paling

masang anu doang gambar doang di depan gerbang situ buat

tanda pengenal nah jadi begitu. Dan untuk tantangan terbesar

buat kami itu lagi lagi ke si jamaah karna yang kita hadapi ini

macem macem paih ada yang berpendidkan atau kurang

pendidikanya nah disitu kita harus bener bener berikan

identifikasi agar apa agar si jamaah dapat terlayani dengan

puas soalnya kalo kita pukul rata itu manasik kesian jamaah

yang mohon maaf kurang pendidikanya, dan tantangan juga

dateng dari kbih lain tentunya mangkanya kita harus liat juga

persaingan diluar sana contoh ini ya kita lihat dengan biaya

segini kira kira sesuai ngga pelayanan yang diberikan kepada

si jamaah atau jangan jangan bayarnya mahal tapi buat

edukasi ke sijamaah kurang nah itu gaboleh kesian jamaah

mangkanya kita wajib merhatiin itu juga.

Page 159: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

145

Jenis-jenis Strategi

8. Bagaimana caranya KBIH An-Nur meningkatkan jumlah

jamaah baik secara kuantitas maupun kualitas (penetrasi

pasar)?

Jawab :

Ini pertanyaan mungkin hampir sama kaya yang diatas, jadi

kembali kita tekankan kalo ditanya bagaimana kita

meningkatkan jumlah jamaah itu kembali kepada seberapa

bagus pelayanan kita kepada jamaah jadi mangkanya semua

itu ada sangkut pautnya kepada jamaah dan untuk hal itu kita

selalu ingatkan kepada pengurus untuk bekerja dengan

maksimal agar semua jamaah yang ada dapat merasakan

pelayanan yang kita berikan begitu, jadi gada begitu jamah

yang setelah dari sini kesel dengki hatinya karna merasa

kurang pelayananya jangan jangan sampe begitu yang

penting kita ingatin kepada semuanya supaya ikut aturan kita

biar kita mudah begitu menyampaikan visi dan misi kita

9. Bagaimana cara KBIH meningkatkan jumlah jamaah apakah

dengan mengembangkan pola bimbingan manasik baru atau

dengan hal lain (pengembangan produk)?

Jawab :

Page 160: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

146

Kalo untuk manasik yang pasti ikut aturan pemerintah

gaboleh keluar dari aturan yang ada contohnya nih ya dalam

melakukan bimbingan tahun lalu itu diadakan Cuma 12 kali

tapi setelah 2018 diubah menjadi 15 kali nah jadi semua kita

ikut apa yang diperintah oleh pemerintah dan untuk materi

bimbingan juga ada beberapa yang di wajibkan oleh

pemerintah tapi itu semua insya Allah kita terapkan kepada si

jamaah dengan membuat silabus jadi selama pelaksanaan itu

semua terarah apalagi dalam pelaksanaanya kita lebih banyak

ke fiqh tentang pendapat para ulama kita usahakan cari

pendapat yang paling memudahkan buat si jamaah disana

jadi kita ga perlu cape cape lagi nantinya disana karna

jamaah sudah paham.

10. Bagaimana cara mengembangkan bimbingan manasik haji

dengan mendirikan cabang baru atau menjalin kerja sama

dengan pihak lain (pengembangan pasar)?

Jawab :

Untuk menjaga nama baik tentunya kita wajib menjaga

ikatan lembaga kita dengan pemerintah dalam hal ini

kementerian agama karna kalo kita selalu memberikan

pelayanan baik kepada jamaah otomatis nantinya kedepan

pemerintah dan jamaah akan selalu mempercayakan kita dan

untuk mendirikan cabang baru kita belum ada karna kita

masih fokus kepada memberikan pelayanan si jamaah begitu,

Page 161: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

147

itu ajah sih yang harus kita pertahankan kalo mau jamaahatau

lembaga kita diterima di hati masyarakat.

11. Apakah KBIH ini pernah bergabung dengan KBIH lain

dalam melakukan bimbingan manasik kepada jamaah

(strategi integrasi)?

Jawab :

Selama berdiri alhamdulillah KBIH ini tidak pernah

kekurangan jamaah kebanyakan kita punya jamaah lebih dari

100 sehingga ga pernah bergabung dengan KBIH lain intinya

kita perbaiki kualitas pelayanan insya allah banyak jamaah

yang akan datang setiap tahunya.

Optimalisasi

12. Bagaimana cara meminimkan (biaya,waktu) atau

memaksimumkan (keuntungan, penerimaan) tujuan agar

optimal? (tujuan)

Jawab :

Begini kita dari awal jamaah dateng selalu memberikan

pemahaman bahwa datengnya mereka disini yakni untuk

mempersiapkan diri mereka menghadapi ujian selama ibadah

haji di tanah suci, jadi pertama yang harus kita kasih adalah

pengenalan dulu bagaimana itu ibadah haji sehingga

kedepanya mereka akan paham bahwa ibadah haji ini

bukanlah hal yang mudah karna kalo dilihat dari sisi

Page 162: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

148

keberuntungan tidak semua orang bisa pergi haji makanya

kita ingatin kepada jamaah supaya manfaatin waktu

bimbingan ini sebaik-baiknya agar pulang membawa haji

yang mabrur begitu dan untuk menjaga itu kita selalu berikan

perhatian kepada jamaah bahwa selama disana kita akan

melaksanakan ibadah haji mandiri jadi apa yang dikasih

disini akan jamaah terapin disana sehingga alangkah baiknya

kita mengingatkan jamaah untuk senantiasa menjaga

kesehatan terutama bekal selama disana, jujur ini ya saya

banyak banget nemuin kbih lain yang sering banget

mengadakan jalan-jalan keluar untuk membuat jamaah

senang padahal dibalik itu jamaah nantinya akan diminta

uang buat biaya transportasi dan lain lain kalo saya boleh

bilang ini sih akal-akalan perusahaan ajah buat ngambil atau

menguras uang si jamaah jadi kesian jamaahnya kurang

mantap mendapatkan edukasi tentang haji nah itu mangkanya

dari dulu kita kurang begitu suka untuk hal hal yang tidak

penting lebih baik kita fokus saja memberikan bimbingan

kepada jamaah insya allah balesannya ada kalo kita ikhlas

dan sabar

13. Bagaimana cara KBIH ini mengambil keputusan alternatif

dari setiap kegiatan di KBIH agar optimal?

Jawab :

Setiap perusahaan pasti punya kebijakanya masing-masing

kalo ditanya bagaimana bentuknya ya kita sesuaikan sama

Page 163: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

149

kondisi-kondisi yang bisa saja terjadi mangkanya begitu

penting perencanaan sampai pernah kita kecolongan dimana

nomor porsi pembimbing ngga keluar kita pusing disitu

karna jamaah sudah sampe di sana akhirnya kita gunain visa

dan paspor kerja luar negri dan itu bener bener butuh

perhitungan yang matang dan sampainya disana kita tetap

berbaur kepada si jamaah tapi dengan diam diam karna kalo

ketahuan petugas disana bahaya paih jadi bener bener di

perisapkan masalah alternatif keputusan yang sewaktu-waktu

bisa terjadi.

Bimbingan manasik Haji

14. Metode seperti apa yang digunakan KBIH An-Nur dalam

melakukan bimbingan manasik haji?

Jawab :

Ada beberapa metode yang kita gunakan disini diantaranya

adalah ceramah, prektek dengan miniatur ka’bah dan lain-

lain. Namun dalam pelaksanaanya kita kembali melihat

kondisi si jamaah misalkan nih apabila jamaah dilihat mulai

kelabakan dengan materi yang kita berikan itu biasanya kita

praktekan langsung di lapangan supaya pemahaman mereka

lebih dalem, dan biasanya kita lakukan itu secara massal

artinya tidak ada pengelompokan supaya jamaah semuanya

saling mengerti satu sama lain. Nah untuk assigment atau

pendampingan kita diam-diam membagi jamaah kepada

beberapa kelompok agar bimbingan yang kita berikan dapat

Page 164: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

150

efektif soalnya kalo kita lihat dilapangan biasanya jamaah

yang berpendidikan mereka akan bisa mengatur dirinya

sendiri dibanding dengan jamaah yang mohon maaf kurang

dari segi pendidikanya atau usia lanjut. Jadi itu semua

penting

15. Apa saja materi yang diberikan kepada si jamaah?

Jawab :

Kalo materi kita berikan kepada jamaah diantaranya adalah

Ahlaq Tasawuf, Tarikh, Fiqih Haji, Fiqih Wanita dan lain-

lain. Namun dalam prakteknya paih jamaah lebih banyak kita

kasih materi tentang fiqih khilafiyyah yaitu perbedaan

pendapat para alim ulama dalam menyelesaikan masalah

haji. Itu kira kira hampir 90% sisanya adalah ahlaq tasawuf

dan tarikh atau kisah kisah tempat bersejarah yang jadi sebab

awal adanya haji itu semua kita kasih ke si jamaah sehingga

mereka paham. Karna dengan begitu insya allah kita sudah

ngamalin satu dari perintah allah yakni menyebarkan dakwah

islam dengan metode bil hikmah.

Page 165: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

151

DRAFT WAWANCARA

Nama : Bapak Fauzan

Lokasi wawancara : Di rumah Via telepon

Waktu wawancara : 25 Agustus 2020 pada pukul 11.00 WIB

1. Bagaimana pelayanan bimbingan manasik di KBIH An-Nur

apakah sudah optimal?

Jawab : Saya sangat nyaman banget dibimbing sama KBIH

An-Nur apalagi pembimbingnya Masya Allah baik banget

semuanya diurusin sama dia apalagi pas di mekkah mereka

siap 24 jam buat ngurusin kita

Alhamdulillah mas saya selama dibimbing merasa senang

sekali dan menurut saya sudah optimal banget sudah begitu

semuanya pembimbing pada baik baik banget gada yang

cuek pokoknya ajib sudah

2. Selama pelaksanaan bimbingan manasik apakah materi

bimbingan manasik dapat tersamapikan?

Ya alhamdulillah masuk mas sama saya teorinya jadi gini

mas kbih itu kadang kalo jamaahnya ada yang belum paham

terus terusan bakal dijelasin sampe paham palingan kalo

sudah ngga bisa lewat omongan dipraktekin sama ustad

danial

3. Bagaimana sarana dan prasarana yang ada di KBIH An-Nur

apakah sudah lengkap?

Page 166: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

152

Kalo saya lihat yaa mas untuk bimbingan alhamdulillah

sudah lengkap semua mulai dari miniatur kabah kain ihram

semuanya ada Cuma yang kita lihat sih lagi bangun aula buat

jamaah supaya lebih nyaman katanya

4 Apakah metode (ceramah, diskusi) bimbingan manasik yang

digunakan KBIH An-Nur sudah optimal?

Kalo menurut saya sih sudah mas sudah bagus pokoknya tinggal

di perbaiki yang kurang kurang ajh

5. Apakah pendampingan yang dilakukan KBIH An-Nur sangat

membantu jamaah?

Bantu banget mas sampe disono bener bener di perhatiin kita

dari makan sampe tidur pokoknya luar biasa banget makanya

saya bilang sudah optimal.

Page 167: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

153

DRAFT WAWANCARA

Nama : Ibu Hj. Parinah

Lokasi wawancara : Di rumah Via telepon

Waktu wawancara : 25 Agustus 2020 pada pukul 13.00 WIB

1.Bagaimana pelayanan bimbingan manasik di KBIH An-Nur

apakah sudah optimal?

Jawab : Sudah mas sudah optimal banget saya ngerasa seneng

banget waktu dibimbing sama KBIH An-Nur baik baik

banget

2. Selama pelaksanaan bimbingan manasik apakah materi

bimbingan manasik dapat tersamapikan?

Jawab : kalo saya sih masuk masuk ajh mas itu materi Cuma

bagaimana ya mas namanya sudah tua kadang suka

lupa tapi biasanya nanti diingetin lagi jadi kita inget

lagi begitu mas

3. Bagaimana sarana dan prasarana yang ada di KBIH An-

Nur apakah sudah lengkap?

Jawab : alhamdulillah nyaman mas tempatnya adem banget

banyak pohon pohon kaya dirumah sediri saja karna

saya suka kalo tempat yang adem adem sudah begitu

masjid juga ada aula luas pokoknya nyaman dah

4 Apakah metode (ceramah, diskusi) bimbingan manasik yang

Page 168: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

154

digunakan KBIH An-Nur sudah optimal?

Jawab : optimal pokoknya mas sudah bagus pokoknya apalahi

anak kyai sudah pasti paham banget apalagi kalo denger

ceramahnya langsung paham saya

5. Apakah pendampingan yang dilakukan KBIH An-Nur

sangat membantu jamaah?

Jawab : kalo yang saya rasakan sih ngebantu banget mas apalagi

pas di mekkah itu kita di anterin kemana mana sampe beli

oleh oleh pun di anterin mas makanya saya bilang bae

banget

Page 169: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

155

DRAFT WAWANCARA

Nama : Bapak Ahmad Fathoni

Lokasi wawancara : Di rumah Via telepon

Waktu wawancara : 25 Agustus 2020 pada pukul 10.00 WIB

1. Bagaimana pelayanan bimbingan manasik di KBIH An-Nur

apakah sudah optimal?

Jawab : bagus alhamdulillah bagus mas saya nyaman di bimbing

sama KBIH An-Nur dari mulai awal daftar sampe pulang

haji tetap dilayani pokoknya keren dah

2.Selama pelaksanaan bimbingan manasik apakah materi

bimbingan manasik dapat tersamapikan?

Jawab : kalo saya sih paham mas mulai diajarin pakai ihram

thawaf lempar jumrah semuanya saya paham

alhamdulillah masa gampang dimengerti juga ceramahnya

3. Bagaimana sarana dan prasarana yang ada di KBIH An-Nur

apakah sudah lengkap?

Jawab : saya lihat sih sudah lengkap mas banyak dia punya alat

alat tentang haji sudah begitu tempat gausah jauh jauh ke

embarkasi kita praktek di auala sama masjid sendiri jadi

ga cape mas

4 Apakah metode (ceramah, diskusi) bimbingan manasik yang

digunakan KBIH An-Nur sudah optimal?

Page 170: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

156

Jawab : alhamdulillah saya lebih suka metode ceramah mas lebih

masuk ke saya sudah begitu enak ceramahnya ada lucu

lucunya juga terkadang jadi nyaman saja

5. Apakah pendampingan yang dilakukan KBIH An-Nur sangat

membantu jamaah?

Jawab : sangat sangat membantu mas kalo dibilang sudah sangat

optimal karna kita selalu diarahin kemana mana sampe

kita itu sulit buat kemana mana karna kita harus ikutin

aturan kbih gaboleh keluar hotel kalo gada pendamping

jadi kita bener bener terjaga mas

Page 171: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

157

DOKUMENTASI

1. Wawancara dengan Pimpinan KBIH An-Nur Bekasi

Page 172: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

158

Page 173: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

159

Page 174: STRATEGI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AN-NUR

160