sbqi

Upload: neneng-mimin-karmini

Post on 06-Apr-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/2/2019 SBQI

    1/9

  • 8/2/2019 SBQI

    2/9

    School Based Quality Improvement adalah suatu

    pendekatan dalam pendidikan yang menawarkan

    kerjasama yang erat antara sekolah, masyarakat dan

    pemerintah dengan tanggung jawabnya masing

    masing. School Based Quality Improvement

    didasarkan pada suatu keinginan pemberian

    kemandirian kepada sekolah untuk ikut terlibat

    secara aktif dan dinamis dalam rangka prosespeningkatan kualitas pendidikan melalui pengelolaan

    sumber daya sekolah yang ada.

  • 8/2/2019 SBQI

    3/9

    Lembaga pendidikan dewasa ini banyak melahirkan

    siswa-siswa yang tidak siap untuk menjadi warga

    negera yang bertanggung jawab dan produktif. Para

    siswa yang merupakan produk sistem pendidikan yang

    diselenggarakan tidak difokuskan pada mutu atau

    kualitas pendidikan yang mereka peroleh. Oleh karena

    itu sekolah sebagai lembaga pendidikan formal harus

    dapat menyelenggarakan pendidikan yang bermutu

    sehingga akan menghasilkan lulusan dengan kualitas

    yang sesuai dengan harapan masyarakat.

  • 8/2/2019 SBQI

    4/9

    Hal ini akan dapat dilaksanakan jika sekolah diberikan

    kepercayaan untuk mengatur dan mengurus dirinya

    sendiri sesuai dengan kondisi lingkungan dankebutuhan anak didik. Pemikiran ini telah mendorong

    munculnya pendekatan baru, yakni pengelolaan

    peningkatan mutu pendidikan di masa mendatang

    harus berbasis sekolah sebagai institusi paling depandalam kegiatan pendidikan. Pendekatan ini, kemudian

    dikenal dengan manajemen peningkatan mutu

    pendidikan berbasis sekolah (School Based Quality

    Management) atau dalam nuansa yang lebih bersifat

    pembangunan (developmental) disebut School Based

    Quality Improvement.

  • 8/2/2019 SBQI

    5/9

    Penyusunan basis data dan profil sekolah lebihpresentatif, akurat, valid dan secara sistimatismenyangkut berbagai aspek akademis, administratif(siswa, guru, staf), dan keuangan

    Melakukan evaluasi diri (self assesment) untukmenganalisa kekuatan dan kelemahan mengenaisumber daya sekolah, personil sekolah, kinerja dalammengembangkan dan mencapai target kurikulum dan

    hasil-hasil yang dicapai siswa berkaitan dengan aspek-aspek intelektual dan keterampilan, maupun aspeklainnya.

  • 8/2/2019 SBQI

    6/9

    Berdasarkan analisis tersebut sekolah harus

    mengidentifikasikan kebutuhan sekolah dan

    merumuskan visi, misi, dan tujuan dalam rangkamenyajikan pendidikan yang berkualitas bagi siswanya

    sesuai dengan konsep pembangunan pendidikan

    nasional yang akan dicapai

    Berangkat dari visi, misi dan tujuan peningkatan mutu

    tersebut sekolah bersama-sama dengan masyarakatnya

    merencanakan dan menyusun program jangka panjang

    atau jangka pendek (tahunan termasuk anggarannnya)

  • 8/2/2019 SBQI

    7/9

    Prioritas seringkali tidak dapat dicapai dalam rangkawaktu satu tahun program sekolah, oleh karena itu

    sekolah harus membuat strategi perencanaan danpengembangan jangka panjang melalui identifikasikunci kebijakan dan prioritas. Perencanaan jangkapanjang ini dapat dinyatakan sebagai strategi

    pelaksanaan perencanaan yang harus memenuhitujuan esensial, yaitu : (i) mampu mengidentifikasiperubahan pokok di sekolah sebagai hasil darikontribusi berbagai program sekolah dalam periodesatu tahun, dan (ii) keberadaan dan kondisi natural dari

    strategi perencanaan tersebut harus menyakinkan gurudan staf lain yang berkepentingan

  • 8/2/2019 SBQI

    8/9

    Melakukan monitoring dan evaluasi untuk

    menyakinkan apakah program yang telah direncanakan

    dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan, apakahtujuan telah tercapai, dan sejauh mana pencapaiannya.

    Karena fokus kita adalah mutu siswa, maka kegiatan

    monitoring dan evaluasi harus memenuhi kebutuhan

    untuk mengetahui proses dan hasil belajar siswa.Secara keseluruhan tujuan dan kegiatan monitoring

    dan evaluasi ini adalah untuk meneliti efektifitas dan

    efisiensi dari program sekolah dan kebijakan yang

    terkait dalam rangka peningkatan mutu pendidikan

  • 8/2/2019 SBQI

    9/9

    Konsep manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah inimembawa isu desentralisasi dalam manajemen(pengelolaan) pendidikan dimana birokrasi pusat bukan lagisebagai penentu semua kebijakan, tetapi hanya berperansebagai penentu kebijakan makro, prioritas pembangunan,

    dan standar secara keseluruhan melalui sistem monitoringdan pengendalian mutu. Konsep ini sebenarnya lebihmemfokuskan diri kepada tanggung jawab individu sekolahdan masyarakat pendukungnya untuk merancang mutuyang diinginkan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya,

    dan secara terus menerus mnyempurnakan dirinya. Semuaupaya dalam pengimplementasian manajemenpeningkatan mutu berbasis sekolah ini harus berakhirkepada peningkatan mutu siswa (lulusan).