plasmodium vivax

19
ANGGOTA KELOMPOK : PUTU TEDI SURYADI 0908505047 LUH PT VERRYANI AYU S. 0908505048 PANDE N. HANDAYANI 0908505052

Upload: pande-n-pande

Post on 27-Jun-2015

662 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLASMODIUM VIVAX

ANGGOTA KELOMPOK :

PUTU TEDI SURYADI 0908505047

LUH PT VERRYANI AYU S.0908505048

PANDE N. HANDAYANI 0908505052

Page 2: PLASMODIUM VIVAX

TAKSONOMI

• Kerajaan : Protista• Filum: Apicomplexa• Kelas : Aconoidasida• Ordo : Haemosporida• Famili : Plasmodidae• Genus : Plasmodium• Spesies : Plasmodium vivax

Page 3: PLASMODIUM VIVAX

HOSPES DAN NAMA PENYAKIT

Manusia merupakan hospes perantara parasit ini, sedangkan hospes definitifnya

adalah nyamuk Anopheles betina. Plasmodium vivax menyebabkan penyakit

malaria vivax yang juga disebut malaria tersiana.

Page 4: PLASMODIUM VIVAX

DISTRIBUSI GEOGRAFIK

P.vivax ditemukan di daerah subtropik, seperti Korea Selatan, Cina, Mediterania Timur, Turki, beberapa Negara Eropa pada waktu musim panas, Amerika Selatan dan Utara.

Di daerah tropik dapat ditemukan di Asia Timur (Cina, daerah Mekong) dan Selatan (Srilanka dan India), Indonesia, Filipina serta di wilayah Pasifik seperti Papua Nuigini, kepulauan Solomon dan Vanuatu. Di Afrika terutama Afrika Barat dan Utara, spesies ini jarang ditemukan.

Di Indonesia P.vivax diseluruh kepulauan dan pada musim kering umumnya di daerah endemi mempunyai frekuensi tertinggi di antara spesies yang lain.

Page 5: PLASMODIUM VIVAX

MORFOLOGIGambar. 1: Sel darah

normal; 2-6: trofozoit Muda (cincin parasit tahap); 7-18 trofozoit; 19-27: Schizonts; 28 dan 29: Macrogametocytes (betina); 30 : Microgametocyte (jantan).

Page 7: PLASMODIUM VIVAX

PATOLOGI DAN GEJALA KLINIS

Gejala klinis pertama biasanya terjadi 7-10 hari setelah infeksi.

Pada beberapa pasien, gejala-gejala seperti sakit kepala, fotophobia, nyeri otot, anoreksia, mual, dan kadang-kadang muntah dapat ditemui sebelum ditemukan parasit dalam darah sebelum gejala-gejala timbul.

Page 8: PLASMODIUM VIVAX

Con’dDemam yang khas terlihat pada penderita malaria. Serangan demam terdiri

atas 3 stadium :• Stadium menggigil

Timbul perasaan dingin, kemudian menggigil. Nadi cepat tapi lemah, bibir dan jari tangan menjadi biru, kulit kering dan pucat. Kadang-kadang disertai muntah, dan pada anak sering kejang. Hal ini dapat berlangsung 15 menit-1 jam.

• Stadium puncak demamTimbul perasaan dingain sekali, kemudian panas sekali. Muka me jadi merah, kulit kering dan terasa panas seperti terbakar, sakit kepala makin hebat, mual dan muntah, serta nadi berdenyut keras. Perasaan haus sekali saat suhu naik sampai 41 C. Hal ini biasa berlangsung selama 24 jam.

• Stadium berkeringatPenderita berkeringat banyak sekali. Suhu turun drastis (kadang-kadang dibawah ambang normal). Biasanya dapat tidur nyenyak dan waktu bangun, merasa lemah tetapi sehat. Hal ini bisa berlangsung 2-4 jam.

Page 9: PLASMODIUM VIVAX

CON’D Mual dan muntah ,pusing, mengantuk Anemia pada serangan pertama biasanya belum

jelas atau tidak berat Trombositopenia Limpa pada serangan pertama mulai membesar

dengan konsistensi lembek dan mulai teraba pada minggu kedua

Suatu serangan yang tidak diberi pengobatan, dapat berlangsung beberapa minggu dengan serangan demam yang berulang.

Page 10: PLASMODIUM VIVAX

DIAGNOSIS

Diagnosis malaria vivax ditetapkan dengan menemukan parasit P.vivax pada sediaan darah yang dipulas dengan Giemsa.

Page 11: PLASMODIUM VIVAX

PROGNOSIS

Prognosis malaria vivax biasanya baik, tidak menyebabkan kematian. Bila tidak diberi pengobatan, serangan pertama dapat berlangsung 2 bulan atau lebih. Rata-rata infeksi malaria vivax tanpa pengobatan berlangsung 3 tahun, tetapi pada beberapa kasus dapat berlangsung lebih lama.

Page 12: PLASMODIUM VIVAX

PENGOBATAN

• Klorokuin mencegah “dimakannya” hemoglobin (zat warna darah merah) oleh parasit, sehingga timbul kekurangan asam amino esensial untuk sintesa DNA dari parasit.

• Meflokuin diperkirakan sama mekanisme kerjanya dengan klorokuin.

• Kinin dan artemeter menghambat sintesa protein dengan jalam membentuk kompleks dengan DNA parasit, disamping merintangi banyak system enzimnya.

Page 13: PLASMODIUM VIVAX

CON’D• Proguanil dan Pirimethamin adalah antagonis folat

yang merintangi enzim yang mengubah asam folat menjadi asam folinat sehingga sintesis DNA/RNA terganggu.

• Trimetropim adalah derivat pirimethamin yang berkhasiat lebih kuat terhadap enzim bakteri daripada enzim Plasmodium. Oleh karenanya senyawa ini tidak digunakan pada malaria, tetapi sebagai obat antibakteri. Contohnya: Kotrimoksazol.

• Primakuin juga dapat mengikat DNA dan diperkirakan dalam tubuh nyamuk dirombak menjadi metabolit yang bersifat oksidan dan lebih aktif terhadap parasit.

Page 14: PLASMODIUM VIVAX

CON’DPenggolongan obat malaria berdasarkan titik kerjanya dalam tubuh

(eritrosit atau hati)a. Obat Schizontizid Darah.• Kinin, klorokuin, halofantrin, meflokuin, pirimetamin+sulfadoxin,

atovaquon+proguanil, dan artemeter. • berkhasiat mematikan bentuk darah (schizont) dan digunakan pada

serangan demam, juga untuk pencegahan (kecuali halofantrin). Senyawa ini tidak menghalangi infeksi eritrosit, namun menekan timbulnya gejala klinis (profilaksis supresif).

b. Obat Schizontizid Hati.• Proguanil, primakuin, dan doksisiklin.• digunakan sebagai profilaksis kausal karena memusnahkan bentuk

merozoit dan hipnozoit dalam sel parenkim hati. Obat ini menghindari penetrasi ke dalam eritrosit dan demikian menghalangi serangan.

Page 15: PLASMODIUM VIVAX

CON’DPenggolongan obat malaria berdasarkan terapi yang di

kehendaki :

a. Obat Pencegah (profilaktik kausal).• Proguanil dan pirimetamin.

b. Obat Penyembuh atau Pencegah Demam (Kurativa atau Supressiva).

• Kinin• artemeter dan klorokuin • Meflokuin• Proguanil dan pirimetamin

Page 16: PLASMODIUM VIVAX

CON’Dc. Obat Pencegah Kambuh atau Penyembuh Radikal.• Primakuin

d. Obat Gametosit atau Pencegah Tersebarnya Peyakit.obat-obat ini meghindarkan disebarluaskannya parasit setelah semua bentuk lainnya dimusnahkan.

• Primakuin dalam dosis kecil efektif dalam 3 hari• Proguanil dan pirimetamin tidak mematikan gametosit

tetapi merintangi perkembangannya di dalam tubuh nyamuk.

• Klorokuin dan kinin bekerja gametosit terhadap Plasmodium vivax,

Page 17: PLASMODIUM VIVAX

TERAPI MALARIA TERSIANA / KUARTANA• analgetik dan antipiretika seperti asetosal dan

parasetamol.

• Untuk menanggulangi dehidrasi dan shock dapat diberikan cairan dalam bentuk infus atau per oral.

• Malaria tersiana/kuartana biasanya ditanggulangi dengan klorokuin yang kerjanya cepat selama 2-4 hari. Plasmodium vivax yang resisten terhadap klorokuin perlu ditangani dengan meflokuin single dose 500 mg p.c atau kinin maksimal 3 dd 600 mg selama 4-7 hari.Terapi harus selalu disusul oleh primakuin (15 mg/hari selama 14 hari) untuk mematikan bentuk EE (hipnozoit dalam hati) dan menghindari kambuhnya penyakit. Bila terdapat mual dan muntah perlu diberikan kinin secara intravena.

Page 18: PLASMODIUM VIVAX

PENCEGAHAN Menggunakan kelambu (bed net) pada waktu tidur Mengolesi badan dengan obat anti gigitan nyamuk Menggunakan pembasmi nyamuk, baik bakar, semprot maupun

lainnya. Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi. Mencegah penderita malaria dan gigitan nyamuk agar infeksi tidak

menyebar. Membersihkan tempat hinggap/istirahat nyamuk dan memberantas

sarang nyamuk. Hindari keadaan rumah yang lembab, gelap, kotor dan pakaian yang

bergantungan serta genangan air. Membunuh jentik nyamuk dengan menyemprotkan obat anti larva

(bubuk abate) pada genangan air atau menebarkan ikan atau hewan (cyclops) pemakan jentik

dll

Page 19: PLASMODIUM VIVAX