phyllum : protozoa porifera coelenterata ctenophora platyhelminthes rotifera bryozoa brachipoda

17
Phyllum : 1. Protozoa 2. Porifera 3. Coelenterat a 4. Ctenophora 5. Platyhelmin thes 6. Rotifera 7. Bryozoa 8. Brachipoda 9. Phoronidea 10.Brachipoda 11.Phoronidea 12.Chaetognata 13.Annelida 14.Arthropoda 15.Mollusca 16.Echinoderma Mastigophora Dinoflagelata Foraminifera Radiolaria Tintiniddidae Cladocera Copepoda

Upload: jemma

Post on 24-Feb-2016

252 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Mastigophora Dinoflagelata Foraminifera Radiolaria Tintiniddidae. Phyllum : Protozoa Porifera Coelenterata Ctenophora Platyhelminthes Rotifera Bryozoa Brachipoda Phoronidea Brachipoda Phoronidea Chaetognata Annelida Arthropoda Mollusca Echinodermata Chordata. Cladocera - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Phyllum : Protozoa Porifera Coelenterata Ctenophora Platyhelminthes Rotifera Bryozoa Brachipoda

Phyllum :1. Protozoa2. Porifera3. Coelenterata4. Ctenophora5. Platyhelminth

es6. Rotifera7. Bryozoa8. Brachipoda9. Phoronidea10.Brachipoda11.Phoronidea12.Chaetognata13.Annelida14.Arthropoda15.Mollusca16.Echinodermat

a17.Chordata

MastigophoraDinoflagelataForaminiferaRadiolariaTintiniddidae

CladoceraCopepoda

Page 2: Phyllum : Protozoa Porifera Coelenterata Ctenophora Platyhelminthes Rotifera Bryozoa Brachipoda

PHYLUM ARTHROPODA Kelas terbesar InsectaStruktur tubuhnya = AnellidaArthos = Berbuku-buku , poda = Kaki Ciri2 UmumTubuhnya berbuku-buku, kerangka luar keras ( Zat Chitine)Bentuk simetris bilateralGenetiknya terpisahKepala, dada menjadi satu / tidak menjadi satuBernafas dengan insangTubuhnya terdiri dari Cephalin, Thorax dan abdomen Klas Crustacea Plankton , Contoh :Fam Cladocera, Copepoda, Cirripedia, Cumocea, Isopoda, Amphipoda, Mysidacea, Eupaciacea,Decapoda, Starnotopoda Berdasarkan Embriologi : Gol Entomostraca

Gol Malacostraka  

Page 3: Phyllum : Protozoa Porifera Coelenterata Ctenophora Platyhelminthes Rotifera Bryozoa Brachipoda

Entomostraca ( Entoma : serangga, Ostacon : Cangkang)Chas Sbagai Zoo adalah :Cladocera ( clados : cabang, ceras = tanduk ); edvane, podonOstacoda ( Ostracon = Cangkang )Copepoda ( kope = Dayung , pous = kaki ) ; Calanus  Malacostraca Contoh : kepiting, PenaideaeTelor – Naupilus – Metanaupilus – Zoo – Mysis – Juvenil – MeroplanktKemudian berubah sesuai genetiknyaZooplankton /Makropalnkton : Mycidae dan Euphauciaceae Cladocera ( Water fleas)Phyllum : ArthropodaKlas : CrustaceaOrdo : PhylopodaSubordo : CladoceraSpecies : Moina (500-1000 mikron) Daphnia (1000-5000u)

Page 4: Phyllum : Protozoa Porifera Coelenterata Ctenophora Platyhelminthes Rotifera Bryozoa Brachipoda

Ciri- ciri khas cladocera

-Bentuk tubuhnya gepeng-Pada dorsal ada lipatan (cangkang)-Bagian kepala tidak tertutup dan ada sepasang mata pada tiap sisi-Kepala membengkok kebawah, terdapat rostrum-Di kepala ada 2 pasang appendiges ( antena), 1 anten kecil & urinamous deket rostrum,-2 antena besar & biramous ( untuk berenang )-Kepala 3mm kecuali leptodora sp-Plankton feeder/ detritius -Cladocera : moina , Bosmina , Ceriodaphnia, Cydorus, Macrotrhix-Predator : leptodora, polyphenus-Di tropic specimen lebih kecil tapi species banyak-Nilai gizi tinggi :-Protein 44,28 % , lemak 8,67 % serat kasar 2,9 % , abu 4 % dan bahan lain 40,15 %  

Page 5: Phyllum : Protozoa Porifera Coelenterata Ctenophora Platyhelminthes Rotifera Bryozoa Brachipoda

Sifat hidup dr Moina dan daphnia “Hidup di perairan tawarBerasal dari SubtropicUkuran 1000- 5000 mikronBentuk ovalTubuh belakang membentuk kantongBentuk kepala runcingLebih 20 spcUmur moina 20 – 25 hari, daphnia 30 hrBeranak moina 3- 5 ekor, ( ½ dewasa) daphnia 10-28 ekor (dewasa)Lingkungan pH 6,6 – 7,4 suhu 22 – 31 cMembentuk ephiphium KlasifikasiPhyllum :ArthropodaClass :CrustaceaSubklas :BranchiaopodaOrdo :CladoceraSuper famili :ChydoroideaFamili :DaphnidaeGenus :DaphniaSpecies :Daphnia sp

Page 6: Phyllum : Protozoa Porifera Coelenterata Ctenophora Platyhelminthes Rotifera Bryozoa Brachipoda

Sub klas CopepodaMempunyai anggota satu dengan lain berbedaMisal : Branchiura mempunyai mata dan jantung parasit Eucopepoda, di bagi menjadi 7 sub ordo:1. Calanoida Planktonik banyak jenisnya , ukur 2-3 mm2. Harpacticoda3. Cyclopoida Benthos / 4. Monsstrilloida parasit pada invertrebrate , dewasa sbg plankton5. Calligoida6. Notedelphyoida 7. Lernaepodoida parasit / Komensalisme Pemakan Nannoplankton , bakteri dan predatorJika makanan dalam jumlah banyak Copepoda menyimpan banyak lemak

Page 7: Phyllum : Protozoa Porifera Coelenterata Ctenophora Platyhelminthes Rotifera Bryozoa Brachipoda

Daphnia.sp

Moina .sp

Page 8: Phyllum : Protozoa Porifera Coelenterata Ctenophora Platyhelminthes Rotifera Bryozoa Brachipoda

Bosmina .sp

Page 9: Phyllum : Protozoa Porifera Coelenterata Ctenophora Platyhelminthes Rotifera Bryozoa Brachipoda

Artemia

Artemia salina / Brine shrimp : A .Monica, A. Fransisca dllKlasifikasi :Phyllum : ArthropodaKlas : CrustaceaSub klas : BranchiopodaOrdo : AnostracaFamili : ArtemidaeGenus : ArtemiaSpecies : Artemia SpcKeunggulan , Telur dapat di awetkanPenetesan dgn merendam telur dlm air laut dengan suhu 25 c naupilus ( 0,4-0,5 um)Dr naupilus mengalami 15 x perubahan bentuk ( tingkatan ke 15 ) dewasaInstar 1 bntuknya bulat lonjong, panjang, berat 5g, warna kemerahanHidup pada suhu 25- 30 cOksigen terlarut pada – pH 7,3 – 8,4Hidup pada kadar garam yang tinggi 15-300 per milTelur kaleng tahan pada – 273 c --- 100cMakanannya ganggan hijau , biru, detrius, bahan2 organikPenyebaran alami dan buatan alami angin , burung2 air, iklim 

Page 10: Phyllum : Protozoa Porifera Coelenterata Ctenophora Platyhelminthes Rotifera Bryozoa Brachipoda

Cara makanDengan menyaring : Pengambilan maka dengan kaki nya ( dewasa ) , unt Naupilus dengan sungut besarKaki untuk alat gerak dan alat pernafasan Cara Perkembang biakkan : untuk perkembangan bisex mapun parteno dapat terjadi secara ovovivipar dan ovipar

# Ovovivipar dengan bisex dan partenogenetik keluar naupilus ( kondisi baik salinitas < 150% dan 02 cukup

# Ovipar keluar telur yang bercangkangArthemia dewasa hidup s/d 6 bln, bertelur / beranak 4-5 hari sekali dan menghasilkan 50-300 ekor anak/ butir.Anak Arthemia menjadi dewasa setelah 14 hari , lingkungan baik berkembang biak secara ovovivipar.Lingkungan buruk secara Ovipar

Page 11: Phyllum : Protozoa Porifera Coelenterata Ctenophora Platyhelminthes Rotifera Bryozoa Brachipoda

ARTHEMIA dan PARARTEMIA Brine ShrimpFamili : ArtemidaeKlas : CrustaceaOrdo : Anostraca

Persamaan :-senang dengan kadar garam tinggiPerbedaan :-secara morfologis Arthemia sama, Parartemia ada perbedaan nyata-Arthemia ada yang bisex dan parteno , sedang Parartemia selalu bisex-Parartemia dapat menyaring makanan, cenderung makanan didasar per dll

Page 12: Phyllum : Protozoa Porifera Coelenterata Ctenophora Platyhelminthes Rotifera Bryozoa Brachipoda

Daur hidup artemia mengalami beberapa fase sebagai berikut :Fase Kista (Telur)Fase kista adalah suatu kondisi istirahat .Fase NaupliusNauplius adalah larva stadium tingkat pertama .. Larva ini berwarna jingga kecokelatan karena membawa kuning telur (egg yolk) yang melekat pada tubuhnya. Panjang tubuh nauplius 0,4 0,7 mm dengan berat 15-20 mikrogram.Fase DewasaFase dewasa adalah kondisi nauplius yang telah berkembang menjadi artemia dewasa. Ciri artemia dewasa adalah terdapat sepasang mata majemuk dan antena sensor pada kepala serta memiliki saluran pencernaan. Tubuh artemia dewasa dapat mencapai 1-2 cm dan beratnya sekitar 10 mg.

Page 13: Phyllum : Protozoa Porifera Coelenterata Ctenophora Platyhelminthes Rotifera Bryozoa Brachipoda

PHYLLUM ROTIFERA/ ROTATORIAKosmopolit1200 species hidup di air tawar, di laut, Hanya terdapat 100 spc yang tersebar bersifat planktonisPertama kali di temukan oleh john Harris 1696’ yang waktu itu dikenal dengan nama “Bdelloid Rotifer” yaitu hewan mirip cacing.Hidupnya soliter, berkoloni , dan sesil Senang hidup pd kondisi yang lebih lembab dan suhu yang hangat Telur rotifera dapat bertahan pada tempat yang kering Species yang di temukan diantara lumpur dan pasir/ merayap diantara dasar pasir dan / pada vegetasi Bentuknya menyerupai rangka Tropophore TrochelmintesDiperairan tawar rotifera memegang peran ke-2 setelah CrustaceaUkurannya 0,4 – 2 mmStruktur tubuhnyaPada kepala terdapat banyak bulu getar Tubuhnya berbentuk silindris / memanjang dan dilapisi kutikula dan selaput luarnya tipis fleksibelEkornya bercabang jika menempel pada benda akan mengeluarkan skresiTubuhnya transparan Disebut dengan Wheel animacules ( binatang beroda )

Page 14: Phyllum : Protozoa Porifera Coelenterata Ctenophora Platyhelminthes Rotifera Bryozoa Brachipoda

Ciri- ciri umum :Merupakan hewan multi selulerUkurannya kecil sekitar 0,1 sampai 0, 5 mm, 100-2500 micronKecepatan berenang rendah Melayang dalam air Dapat dikultur dalam kepadatan yang tinggiPertumbuhannya cepat dan berumur pendekDapat dilakukan pengayakkan dengan asam lemak / anti biotik yang dibutuhkanBersifat filter feeder yaitu dapat menyaring makanan dan air dengan menggunakan corona Cara makanMakanannya --- mulut ---kedalam buccal cavity yang disebut dengan mastax( (mendeterminasi species Rotifera), -- makanan di hancurkan , makanan dicerna dan makana yang tak tercerna diteruskan malalui intestin kedalam Cloaka dan keluar lewat anus lalu di teruskan ada yang disebut dengan kaki , yang ada sepasang kaki, kadang2 kaki ke-2 itu mengecil.)Reproduksi nya secara seksual adan partenogenesis Jenis betina ada 2 tipe : betina mictic dan betina amictic, betina amictic berkambang biak secara partenogenesis yang dapat menghasilkan betina amictic dan mictic. Betina mictic jika di buahi oleh jantan & telurnya berkulit tebal ( dormant ) dan akan menetas menjadi betina amictic. Jika betina mictic tidak di buahi jantan , maka telur akan menetas dan menjadi jantan.

Page 15: Phyllum : Protozoa Porifera Coelenterata Ctenophora Platyhelminthes Rotifera Bryozoa Brachipoda

-Jantan berukuran lebih kecil dari betina-Dalam satu populasi jantan lebih sedikit dari pada betina-Hidupnya 8-19 hari setiap tahap bertelur 5 butir, waktu menetas 24 jam -Species predator Pleosoma , Asplanhna-Species Omnivora Peryphyton, Nannoplankton, detritus dll-Yang ada di indonesia Branchionus, Rotifera, Karatella, Asplancha, Fillina, pedation , -Polychaeta, Monosthylia, Diurella-Faktor lingkunga hidupnya : pH 6,6 – 9 , 02 5 mg/l, suhu 25- 31 C, C0 2 < 12 ppm -Menurut Weibe 82’ jika di pupuk dengan N dan P maka jumlah Rotifera itu 1826 / liter-Jika di pupuk Anorganik Urea , TSP-Siklus hidupnya di pengaruhi oleh suhu dan makanan-Kandungan nutrisi Rotifera didasarkan atas berat kering bahwa Brachionus mempunyai -kandungan protein 36,06 – 42,5 % , karbohidrat 16,65 % , lemak 8,32- 10,48 % ( HUFA ,EPA dan DHA)

Page 16: Phyllum : Protozoa Porifera Coelenterata Ctenophora Platyhelminthes Rotifera Bryozoa Brachipoda

Kandungan Jenis pakan

Ragi roti % Chlorella sp. %

Air 89.50 87.20

Protein Kasar 6.00 8.80

Lemak kasar 1.00 2.10

Abu 1.40 1.00

Kalsium 0.13 mg/g 0.13 mg/g

Magnesium 0.09 mg/g 0.11 mg/g

Fosfor 1.32 mg/g 1.83 mg/g

Natrium 2.60 mg/g 2.20 mg/g

Kalium 0.83 mg/g 0.63 mg/g

Zat besi 79.00 mg/g 15.00 mg/g

Seng 10.40 mg/g 31.00 mg/g

Mangan 0.80 mg/g 0.70 mg/g

Tabel kandungan protein dan lemak serta mineral dalam rotifera yang di beri pakan berbeda

Page 17: Phyllum : Protozoa Porifera Coelenterata Ctenophora Platyhelminthes Rotifera Bryozoa Brachipoda

Gambar.Rotifera

Gambar karatella